19

titrasi asam-basa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

xdvdfdfdfd

Citation preview

Page 1: titrasi asam-basa
Page 2: titrasi asam-basa

Reaksi Netralisasi (Asidi-Alkalimetri)

• Asidimetri merupakan cara penetapan kadar basa dalam suatu sampel dengan menggunakan larutan baku asam yang sesuai.

• Sebaliknya, alkalimetri adalah cara penetapan kadar asam dengan menggunakan larutan baku basa yang sesuai.

Page 3: titrasi asam-basa

• Pada reaksi netralisasi jika larutan asam dan larutan basa dalam jumlah yang ekuivalen, akan dihasilkan suatu larutan yang bersifat netral ( pH = 7 ). Adapun reaksi netralisasi yang sesungguhnya adalah reaksi :

OH- + H+ H2O• Reaksi diatas memperlihatkan bahwa 1

mol H+ dinetralkan oleh 1 mol OH-

Page 4: titrasi asam-basa

• Pada reaksi antara asam / basa kuat dan asam / basa lemah dengan perbandingan mol asam – basa yang tidak sama, akan diperoleh larutan yang sifatnya tergantung pada reaktan yang tersisa. Jika reaktan yang tersisa berupa asam kuat maka larutan akan bersifat asam dan pH dihitung dengan rumus :

pH = -log[H+]sisa

• Sebaliknya jika reaktan yang tersisa basa kuat maka larutan akan bersifat basa dan pH dihitung dengan rumus :

pOH = -log[OH-]sisa

pH = 14 - pOH

Page 5: titrasi asam-basa

Tipe Tipe TTitrasiitrasi A Asam-sam-BBasaasa

1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Page 6: titrasi asam-basa

Reaksi antara asam kuat dan basa kuat merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7.Contoh : Titrasi antara larutan HCl dengan larutan NaOH reaksinya adalah sbb :HCl + NaOH NaCl + H2O

Titrasi Asam Kuat-Basa KuatTitrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Page 7: titrasi asam-basa

Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Page 8: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Kuat-Basa LemahTitrasi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan < 7. Contoh : Titrasi antara larutan NH3 dengan larutan HCl

Page 9: titrasi asam-basa

Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Page 10: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Titrasi asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan > 7.Contoh :Titrasi antara larutan CH3COOH dengan larutan NaOH, reaksinya adalah :CH3COOH + NaOH CH3COONa+ H2O

Page 11: titrasi asam-basa

Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Page 12: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Lemah-Basa LemahReaksi antara asam lemah dan basa lemah merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7.

Page 13: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Volume basa yang ditambahkan

pH

14

7

Page 14: titrasi asam-basa

Indikator Yang Sesuai Tipe Titrasi Asam-Basa

1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Page 15: titrasi asam-basa

1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)

Page 16: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan < 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator metil merah dengan trayek pH = 4,8 – 6,0 (merah – kuning) atau bromkresol ungu dengan trayek pH = 5,2 – 6,8 (kuning – ungu)

Page 17: titrasi asam-basa

Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan > 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator phenolftalein dengan trayek pH = 8,3 – 10,1 (tidak berwarna – merah) atau timol blue dengan trayek pH = 8,0 – 9,6 (kuning – biru)

Page 18: titrasi asam-basa

4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah

Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)

Page 19: titrasi asam-basa

Indikator Dan Trayek Perubahan Warna

Indikator Trayek Asam BasaMJ 3,2 – 4,4 merah kuning

MM 4,2 – 6,2 merah kuning

Lakmus 4,7 – 8,2 Merah md biru

BTB 6,0 – 7,6 kuning biruPP 8,3 – 10,0 Tak b.w. Merah md