Upload
mohamad-aprianto-paneo
View
66
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
xdvdfdfdfd
Citation preview
Reaksi Netralisasi (Asidi-Alkalimetri)
• Asidimetri merupakan cara penetapan kadar basa dalam suatu sampel dengan menggunakan larutan baku asam yang sesuai.
• Sebaliknya, alkalimetri adalah cara penetapan kadar asam dengan menggunakan larutan baku basa yang sesuai.
• Pada reaksi netralisasi jika larutan asam dan larutan basa dalam jumlah yang ekuivalen, akan dihasilkan suatu larutan yang bersifat netral ( pH = 7 ). Adapun reaksi netralisasi yang sesungguhnya adalah reaksi :
OH- + H+ H2O• Reaksi diatas memperlihatkan bahwa 1
mol H+ dinetralkan oleh 1 mol OH-
• Pada reaksi antara asam / basa kuat dan asam / basa lemah dengan perbandingan mol asam – basa yang tidak sama, akan diperoleh larutan yang sifatnya tergantung pada reaktan yang tersisa. Jika reaktan yang tersisa berupa asam kuat maka larutan akan bersifat asam dan pH dihitung dengan rumus :
pH = -log[H+]sisa
• Sebaliknya jika reaktan yang tersisa basa kuat maka larutan akan bersifat basa dan pH dihitung dengan rumus :
pOH = -log[OH-]sisa
pH = 14 - pOH
Tipe Tipe TTitrasiitrasi A Asam-sam-BBasaasa
1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
Reaksi antara asam kuat dan basa kuat merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7.Contoh : Titrasi antara larutan HCl dengan larutan NaOH reaksinya adalah sbb :HCl + NaOH NaCl + H2O
Titrasi Asam Kuat-Basa KuatTitrasi Asam Kuat-Basa Kuat
Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat
Volume basa yang ditambahkan
pH
14
7
Titrasi Asam Kuat-Basa LemahTitrasi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan < 7. Contoh : Titrasi antara larutan NH3 dengan larutan HCl
Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
Volume basa yang ditambahkan
pH
14
7
Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
Titrasi asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan > 7.Contoh :Titrasi antara larutan CH3COOH dengan larutan NaOH, reaksinya adalah :CH3COOH + NaOH CH3COONa+ H2O
Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
Volume basa yang ditambahkan
pH
14
7
Titrasi Asam Lemah-Basa LemahReaksi antara asam lemah dan basa lemah merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7.
Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
Volume basa yang ditambahkan
pH
14
7
Indikator Yang Sesuai Tipe Titrasi Asam-Basa
1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat
Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)
Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan < 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator metil merah dengan trayek pH = 4,8 – 6,0 (merah – kuning) atau bromkresol ungu dengan trayek pH = 5,2 – 6,8 (kuning – ungu)
Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan > 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator phenolftalein dengan trayek pH = 8,3 – 10,1 (tidak berwarna – merah) atau timol blue dengan trayek pH = 8,0 – 9,6 (kuning – biru)
4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)
Indikator Dan Trayek Perubahan Warna
Indikator Trayek Asam BasaMJ 3,2 – 4,4 merah kuning
MM 4,2 – 6,2 merah kuning
Lakmus 4,7 – 8,2 Merah md biru
BTB 6,0 – 7,6 kuning biruPP 8,3 – 10,0 Tak b.w. Merah md