19
TOKSEMIA GRAVIDARUM Oleh : Dr. Tjahaya P.U., SpOG. MKes

TOKSEMIA GRAVIDARUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obgyn

Citation preview

  • TOKSEMIAGRAVIDARUMOleh :

    Dr. Tjahaya P.U., SpOG. MKes

  • Toksemia Gavidarum / Gestosis/ HipertensiDalam Kehamilan / Pre Eklamsia / EklamsiaPREEKLAMSIA adalah timbulnya hipertensi disertai protenuria dan odema akibat kehamilan, setelah umur kehamilan 20 minggu atau bila terjadi penyakit trofoblastEKLAMSIA adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang/ koma dan disertai dengan gejala pre eklamsia

  • HIPERTENSI KRONIK adalah adanya hipertensi yang menetap oleh sebab apapun, yang ditemukan pada umur kehamilan < 20 minggu atau hipertensi yang menetap setelah 6 minggu pasca persalinanTRANSIENT HYPERTENSION adalah timbulnya hipertensi dalam kehamilan pada wanita yang tekanan darahnya normal dan tidak mempunyai gejala-gejala hipertensi kronik atau pre eklamsia/eklamsia. Gejala akan hilang 10 hari pasca persalinan.

  • Kriteria DiagnosisEdemaProten uriaHipertensiPada eklamsia ada kejang/ koma

  • DIAGNOSIS DIFERENSIAL Hipertensi menahun, kelainan ginjal dan epilepsiPEMERIKSAAN PENUNJANGUrine lengkapHb, HematokritAsam Urat DarahTrombositFungsi DarahFungsi ginjal

  • PRE EKLAMSIA RINGANDIAGNOSISHipertensi > 140/ 90 mmHgProteinuria > 3 g/24 jamEdema setelah kehamilan 20 minggu

  • Terapi Pre Eklamsia RinganRawat Jalan (Ambulatoir)Banyak istirahat (berbaring tidur miring)Diet: Cukup istirahat, rendah karbohidrat, lemak dan garamSedativa ringan (bila tidak bisa istirahat)RoboransiaKunjungan ulang tiap 1 minggu

  • Rawat Inap pada Pre eklamsia Ringan1. Kehamilan pre term (< 37 minggu)TD normotensif, ditunggu sampai kehamilan atermTD tidak normotensif & kondisi menurun kehamilan diakhiri sebelum 37 minggu

    2. Kehamilan atermPersalinan ditunggu spontan/ dipertimbangkan untuk di induksiDipertimbangkan untuk memperpendek kala II dengan tindakan medis

  • PRE EKLAMSIA BERATPada kehamilan lebih dari 20 minggu dijumpai :TD sistolik > 160 mmHg, diastolik > 110 mmHgProteinuri lebih dari 5 gram / 24 jamGangguan serebral atau visualEdema pulmonalNyeri epigastrik atau kwadran atas kananGangguan fungsi hati tanpa sebab yang jelasTrombositopeniPertumbuhan janin terhambatPeningkatan serum creatinin

  • PERAWATAN PRE EKLAMSIA BERATPERAWATAN AKTIF : bila kehamilan segera diakhiri/diterminasi bersamaan dengan pemberian pengobatanPERAWATAN KONSERVATIF : bila kehamilan tetap dipertahankan bersamaan dengan pemberian pengobatan medisinal

  • PERAWATAN AKTIFIndikasi :1. IbuKehamilan > 37 mingguAdanya tanda-tanda/ gejala impending eklamsiaKegagalan terapi pada perawatan konservatif yaitu setelah 6 jam pengobatan ditemukan kenaikan TD dan setelah 24 jam pengobatan tidak ada perubahan

  • 2. JaninAdanya tanda-tanda fetal distressAdanya tanda-tanda lUGR3. LaboratoriumAdanya HELP syndrome ( H : Hemolysis, EL : Elevated Liver Enzymes, P: Low platelat count)

  • PENGOBATAN MEDISINAL

    Segera masuk RSTirah baring miring ke satu sisi ( kiri)Infus dekstrose 5% yang tiap 1 liternya diselingi dengan larutan ringer lactate 500 cc (60-125cc/jam) - 30 tetes/ menitDiet: cukup protein, rendah karbohidrat, lemak, dan garam

  • Pemberian obat anti kejang (MgS04 & Diazepam)Diuretikum bila edema paru, payah jantung dan edema anasarka.Anti hipertensi secara parenteralLain-lain : antipiretik, antibiotik, analgetik

  • PENGOBATAN OBSTETRIKBELUM INPARTUInduksi persalinan : amniotomi + oksitosin drip dengan syarat skor Bishop > 512 jam sejak dimulainya oksitosin drip belum masuk fase aktif. Pada primigravida lebih diarahkan untuk dilakukan terminasi dengan SC

  • SUDAH INPARTUKala I: fase laten, stimulasi dg oksitosin + drip; fase aktif, amniotomi dg oksitosin + drip, SCKala II: persalinan pervaginam dg kala II diselesaikan dg partus buatan

  • Regimen MgS04Cara pemberian:Loading dose : 4 gr MgS04 IV (40% dlm 10 cc) kecepatan 1 gr/ menit (kemasan 40% dalam 25 cc larutan MgS04) 4 gr di bokong kiri dan 4 gr di bokong kananMaintenance dose : diberikan 4 gr IM setelah 6 jam pemberian loading dose. Selanjutnya "maintenance Dose" diberikan 4 gram im tiap 6 jam.Syarat MgS04 : reflek patela +, pernafasan > 16 kali per menit, urine >100cc dalam 4 jam (0,5 cc/kg BB/jam)

  • Rejimen DiazepamCara pemberian :Dosis awal: 20 mg/ iv pelan-pelan selama 4 menit atau lebih, disusul dengan 40 mg dalam 500 cc dekstrose 5%/ infus dengan kecepatan 30 tetes/ menitPengobatan diberikan sampai dengan 12 jam pasca persalinan atau 12 jam bebas kejangApabila ada kejang-kejang ulangan, diberikan 10 mg/ iv

  • PENYULITGagal ginjal, gagal edema paru, kelainan pembawaan darah, peredaran otak dan kematian janinPrognosis: sangat bervariatif, tergantung kondisi pasien