Tonari ni Iru Dake de.docx

7/26/2019 Tonari ni Iru Dake de.docx

1/20

Anata ga Tonari ni Iru Dake de

By : Raura

Genre : Romance, Angst, and Sliiiiiiiiiiiiiight Sci-f (just slight, okay?)

Rating : G-!"

#asts : $akaki %uya &'ey Say *+, Aia +asaki &Arashi, Aia (%ouko) Sora &.#

/edicated 0or /inchan1

2t should e gi3en on 4alentines /ay, ut things ha55ened1

$hat6s 7hy 2 just gi3e this 0or 8hite /ay1

26m sorry i0 this fc 7asn6t 3ery good1 But 2 ho5e you like it

Semua ini dimulai dari a7al 9eruari1 #uaca masih dingin dan seluruh kota masih

diselimuti oleh salju 5utih1 Bahkan hemusan na0as 5un terlihat agaikan a7an

kecil1

Sora, kau sudah mau erangkat?

2ya, ; menit lagi aku 5ergi1

" tahun yang lalu Sora menikah dengan seorang 5ria ernama Aia +asaki, yang

menjadikannya seorang Aia Sora1

+au kuantar sam5ai stasiun?$idak usah1


2/20

memesarkannya terlihat sehat1 Setelah Sora menaruh arang a7aanny, mereka

erkum5ul di ruang keluarga memicarakan eragai hal tentang kehidu5an Sora

saat ini mau5un tentang kenangan-kenangan ketika Sora masih tinggal di rumah

dimana ia erada 5ada detik ini1

***

*7aah=


3/20

$idak a5a1 Sora memaksakan senyumannya1

$idak era5a lama, Sora mendengar iunya memanggil nama kakaknya1


4/20

Sora, kau mau kemana? tanya iunya ketika melihat Sora 5ergi ke arah 5intu

de5an1

Aku mau jalan-jalan seentar, sudah lama kan aku tidak melihat suasana di kota1

Baiklah1 ulanglah seelum jam makan malam,

'aai== 2ttekimasu

2tterashai=

Sora erjalan samil melihat ke sekelilingnya1


5/20

****

@%uya? di hada5an Sora erdiri seorang 5ria ermuka 5reman yang

menggunakan jaket er7arna hitam dan memakai seuah to5i di ke5alanya1

Sudah lama sekali aku tidak melihatmu1 Syukurlah kau aik-aik saja1 ria yang

di5anggil %uya oleh Sora ini menghemuskan na0as lega ketika melihat Sora di

hada5annya1


6/20

"/o, Sora!" /uya menepuk kepala Sora pelan.

"Sudah kubilang kan angan ganggu aku!" Sora mengerutkan dahinya begitu ia

menyadari kehadiran /uya.

"%au ini membosankan sekali," seru /uya tanpa basa-basi. "Apa salahnya kalau aku

menemanimu# Lagipula tidak baik kalau terus memasang muka masam seperti itu.

%au harus lebih sering tersenyum. 0er-se-nyum!"

"ukan urusanmu, 0akagi!" Sora sengaa salah menyebut nama /uya.

"2y! 1amaku (%i(, 0akaki! ukan 0akagi!" /uya mencubit pipi kanan Sora hingga ia

meringis kesakitan.

"A$ a$ a$ ihaii yo hakahi!" seru Sora.

"Hm# %au bilang sesuatu#" Sora menepis tangan /uya yang mencubit pipinya.

")ttai yo, bakaki!" Sora memukul kepala /uya dengan novel yang sedangdipegangnya kemudian pergi meninggalkan /uya.

***

$adaima111 uca5 Sora lesu1

Ah, okaeri, Sora seru kakaknya semangat1

'm? atsukashii na=

Sora ikut melihat-lihat alum kelulusannya1 Banyak kenangan-kenangan indah yang

tersim5an di dalamnya1 $a5i agi Sora, melihatnya hanya memuat hatinya

semakin teriris1 /iantara 0oto-0oto itu anyak sekali 0oto dimana Sora dan %uya

masih ersama1

***

"2h! 0ernyata kita sekelas!" sapa /uya.

"1asibku buruk sekali harus sekelas dengan orang ini selama setahun..." keluh Sora

pelan.

"Hm# %au bilang sesuatu#" tanya /uya penasaran.


7/20

"0idak."

"&asa# %au sering sekali berbisik-bisik seperti itu. %alau ada yang mau dikatakan,

katakan saa." Sora tidak membalas. Atau lebih tepatnya ia tidak menghiraukan

/uya.

"Haaah..." /uya duduk di kursi yang berada satu baris di depan Sora. )a memutarkursinya hingga mereka berhadapan. Apa kau benar-benar menganggapku

pengganggu#3

h#3

Aku tau seak a$al aku selalu sok akrab denganmu, tapi itu karena aku mau

mengenalmu lebih baik. 0api kau tidak pernah senang setiap aku di dekatmu. %alau

kau memang tidak suka denganku, aku tidak akan mendekatimu lagi, adi katakan

saa dengan uur,3 /uya menatap lurus menuu mata Sora dengan raut serius.

&endengar pernyataan /uya, Sora terdiam. )a balik membalas tatapan /uya yang

masih belum beralih dari matanya. )a melihat dengan seksama bagaimana raut

$aah /uya yang begitu serius dan seakan menunggu a$aban dari Sora keluar dari

mulutnya. Setelah beberapa saat membiarkan /uya menunggu tanpa a$aban, Sora

terta$a.

2y, kenapa malah keta$a#3

Hahaha, habisnya kau serius sekali. 4aut $aahmu sangat lucu.3 5cap Sora di sela-

sela ta$anya. /uya mengerutkan dahinya dan pura-pura cemberut. hahamaa.

Aku tidak keberatan kok kalau kau ada di sisiku. Hanya saa kau itu terlalu berisik.3

Sora menulurkan lidahnya dan kembali menerta$akan /uya.

Sora mengira /uya akan marah karena ia tidak bisa menghentikan ta$anya. 0api ia

salah. /uya malah tersenyum lembut padanya. &elihat senyuman itu, perlahanta$a Sora mereda.

%au manis saat terta$a seperti itu,3 ucap /uya dengan suara lembut. &endengar

itu Sora merasa $aahnya terasa sedikit panas dan ika ia melihat cermin, mungkin

ia akan melihat betapa $aahnya merah padam bagaikan tomat.

****

%o


8/20

'anya jalan-jalan tidak tentu arah1C

'oo@


9/20

Hmm,3 /uya hanya mendehem sambil melihat ke depan. Setelah itu keheningan

menyelimuti mereka. 1ee, Sora,3 /uya menghentikan langkahnya dan menatap

Sora dengan $aah serius.

%enapa#3 tanya Sora bingung dan ikut menghentikan langkahnya.

%au mau adi pacarku#3 perkataan /uya seakan membuat $aktu di sekeliling Soraberhenti. ikirannya benar-benar kosong dan ia hanya bisa memikirkan perkataan

/uya yang selama ini tidak pernah terpikir olehnya akan keluar dari mulut pria yang

berada di hadapannya saat ini. 0erlalu sulit dipercaya oleh dirinya. )a meragukan

apa yang didengarnya tadi nyata atau tidak.

h# A-apa#3 tanya Sora gugup.

/uya mendekati Sora tanpa melepas pandangannya pada Sora, aku bilang, aku

menyukaimu, adi kau mau menadi pacarku, tidak#3

7aah Sora memerah dan ia merasakan darah mengalir menuu kepalanya. 0atapan

/uya tidak pernah lepas darinya. 'an $aahnya. 7aah yang sangat serius tapi

begitu mena$an. Sora menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan $aah

merah padamnya. Setelah beberapa saat bergulat dengan pikirannya, ia

mengangguk sebagai tanda ia menerima pernyataan cinta /uya. /uya tersenyum

setelah mendapat a$aban yang paling diinginkannya. )a melingkarkan kedua

tangannya di tubuh Sora dan memeluknya erat.

***

%uya dan Sora erjalan 5ulang ersama-sama setelah menghaiskan 7aktu merekadi ka0e 0a3orit mereka1 Sora terlihat jauh leih tenang dianding seelumnya ketika

ertemu lagi dengan %uya untuk 5ertama kalinya setelah sekian lama1

Besok kau senggang? +au jalan ersama lagi?C tanya %uya 5ada Sora1

Ah, ide agus Aku kangen ramen yang di dekat stasiun, esok ayo mam5ir ke

sanaC ja7a Sora semangat1 %uya hanya mengangguk dan memerikan senyuman

lemutnya1

***

Hubungan /uya dan Sora beralan dengan sangat baik hingga mereka lulus S&A.

Setelah lulus dari S&A, Sora melanutkan pendidikannya ke enang kuliah,

sedangkan /uya berhenti kuliah setelah beberapa bulan karena kondisi

keluarganya. /uya tidak memiliki pekeraan tetap, tapi ia bekera keras melakukan

beberapa pekeraan part time. 7aktu /uya dan Sora untuk menghabiskan $aktu

bersama semakin sedikit karena Sora disibukkan dengan tugas kuliah dan /uya

bekera sepanang hari. 0api hal itu tidak membuat hubungan mereka berakhir.


10/20

6ustru mereka adi sangat menghargai tiap detik yang mereka alani bersama.

Hubungan mereka ustru adi semakin erat. Hingga suatu hari ketika Sora tinggal

menunggu $aktu untuk kelulusannya, ayahnya datang dan memberikannya berita

baik, atau lebih tepatnya sangat buruk bagi Sora.

Sora, kau ingat Aiba-san, teman lamaku#3 ayah Sora ingin membicarakan sesuatu

pada Sora, maka dari itu Sora dan ayahnya berada di ruang keluarga, duduk disoa, ayah Sora duduk di seberang Sora.

Hmm, ingat. Ada apa dengan Aiba-san#3 perasaan tidak enak muncul di benak

Sora.

aru-baru ini aku bertemu dengannya. 'an aku uga datang ke rumahnya.

%ebetulan sekali aku bertemu dengan anaknya, &asaki-kun, yang sedang pulang ke

rumah orang tuanya. &asaki-kun saat ini tinggal di 0okyo tetapi di usianya yang

hanya lebih tua beberapa tahun darimu dia sudah bisa mendapat abatan tinggi di

perusahaannya.3 Sora semakin merasa tidak enak, ia mulai grogi dan berkeringat

dingin. ntah kenapa ia tidak mau lagi mendengar kelanutan pembicaraan

ayahnya. Aku dan Aiba-san kemudian berundingdan kami sepakat untukmenodohkanmu dengan &asaki.3

7aktu seakan berhenti. ikiran Sora benar-benar kosong. 6antungnya terasa

berhenti berdetak. 'an oksigen di sekelilingnya seperti lenyap begitu saa.

0api aku sudah punya orang yang kucintai3 Sora mencoba menanggapinya

dengan tenang.

ria bermuka preman itu# Apa suatu saat nanti kau mau menikah dengannya# Apa

kau tidak lihat bagaimana kehidupannya# 0idak selesai kuliah dan sampai sekarang

masih tidak mempunyai pekeraan tetap. Apa kau bisa membayangkan hidupmu

dengan pria macam itu#3 ayahnya terus mengucapkan keelekan /uya.

Sora yang tidak sanggup mendengarnya lagi langsung pergi mengurung dirinya di

kamar. )a mengeluarkan perasaan yang ditahannya selama berada di depan

ayahnya dan menangis selama beberapa am. Setelah air matanya terhenti, ia

hanya menatap langit-langit kamarnya dengan hampa. Sesaat kemudian ia

mengambil hp-nya yang berada di samping bantalnya. )a mencari sebuah nama di

kontak hp-nya dan menelponnya. )a menunggu hingga pada dering ketiga orang di

seberang panggilan mena$ab telponnya.

/o!3 sapa /uya seperti biasanya.

./uya3 Sora mau berbicara pada /uya tapi sangat sulit untuknya mengeluarkansepatah kata pun.

Hey, kenapa#3 /uya yang menyadari kesedihan pada suara Sora menanyakannya

dengan suara yang sangat lembut hingga membuat Sora sedikit tenang. Apa

teradi sesuatu#3

/uya %au punya $aktu besok# Aku ingin bertemu denganmu.3 5cap Sora

menahan tangisnya.


11/20

esok# Sekitar am 89-8: mungkin aku bisa3

%alau begitu am 89 ketemu di kae biasa ya. 2yasumi.3 /uya hanya membalas

ucapan selamat tidurnya dan Sora langsung mematikan telponnya.

%eesokan harinya, /uya datang ke kae biasa yang sering mereka kunungi dan

segera menghampiri Sora yang sudah terlebih dahulu sampai. Sora terlihat murung.

Ada apa# %enapa mukamu murung sekali#3 tanya /uya sambil mengelus kepala

Sora.

Aku3 sulit sekali untuk Sora menceritakannya. Ayahku menodohkanku dengan

anak dari teman lamanya.3

Sora tidak mendengar respon apapun dari /uya. )a melirik ke arah /uya dan ia

melihat ekspresi /uya yang kaget bercampur sedih atau marah. eberapa menit

berlalu tapi tidak ada dari antara mereka yang mengucapkan apapun.

ukankah ayahmu sudah tau kalau kita berpacaran#3 tanya /uya memecahkan

keheningan. Suaranya tidak menunukkan emosi, tapi suaranya terdengar sangatdalam.

Ayahku bilang kau masih tidak memiliki pekeraan tetap sampai sekarang,

makanya ayah menodohkanku dengan orang yang memiliki pekeraan tetap dan

abatan yang tinggi karena ayah tidak mau hidupku berantakan.3 /uya hanya bisa

terdiam mendengarnya karena semua itu memang akta.

Suasana di antara mereka benar-benar tidak mengenakkan. 'an akhirnya mereka

lebih banyak menghabiskan $aktunya dengan saling diam tanpa kata hingga /uya

mendapat telpon dan harus segera pergi.

***

Sora melihat 0oto lama dirinya dan %uya ketika masih S+A1 2a memandangi

senyuman %uya di 0oto itu dan kemudian memeluk 0otonya samil eraring di

tem5at tidur1 Selama eera5a hari ini ia terus ertemu dengan %uya setia5 hari1

/an1 erasaan lama yang telah hilang kemali datang dan ersemi di hati Sora1 2a

merasakan cintanya 5ada %uya kemali lagi1 Setelah 5uas memandangi dan

memeluk 0oto %uya, Sora memutuskan untuk tidur karena esok ia akan ertemu

lagi dengan %uya1

***

Sora mendengar hp-nya bordering. )a melihat nama penelpon dan tiba-tiba ia

menadi gugup ketika melihat nama /uya di layar hp-nya.


12/20

Halo#3 )a mena$ab telpon dari /uya.

%au bisa keluar sekarang# Aku ada di taman dekat rumahmu.3 0anya orang yang

berada di seberang panggilan.

Sekarang#3 Sora melihat am di kamarnya. 6am 8: malam le$at beberapa menit.

5hm, baiklah.3

Sora mematikan telponnya dan segera memakai aketnya dan pergi ke tempat /uya

menunggu. eberapa menit beralan kaki, akhirnya Sora sampai di taman. )a

melihat /uya duduk di kursi taman menunggu kedatangan Sora. egitu /uya

menyadari kehadiran Sora, ia memberi sinyal pada Sora untuk duduk di

sebelahnya. Sora perlahan melangkahkan kakinya ke arah /uya dan duduk di

sebelahnya. 5ntuk beberapa menit tidak ada satupun yang memulai pembicaraan,

hingga /uya langsung mengatakan tuuannya memanggil Sora tanpa basa-basi

sedikit pun.

agaimana kalau kita putus saa#3 ucap /uya menghentikan keheningan.

H;hah#3 Sora tercengang mendengarnya.

Aku sudah memikirkannya baik-baik. erkataan ayahmu memang benar sekali.

%alau aku menikahimu, aku tidak bisa menamin kau akan bahagia, apalagi dengan

kondisiku saat ini. &ungkin lebih baik kalau kau menikahi orang yang lebih baik.3

Apa maksudmu#3 Sora tidak percaya pada ucapan /uya. %au tidak berusaha

untuk mempertahankan hubungan kita dan membuktikannya pada ayah#


13/20

Sora tetap menunggu dan menunggu respon dari /uya, tapi hasilnya tetap nihil.

/uya hanya diam sambil memandang ke ba$ah. &elihat itu membuat air mata Sora

mengalir dari matanya.

aka3 itu kata-kata terakhir Sora sebelum meninggalkan /uya.

***

Se5erti hari-hari seelumnya, Sora menghaiskan 7aktunya dengan %uya hari ini1

Setelah 5uas erjalan-jalan seharian, mereka erdua erjalan di dekat sungai1

angit er7arna oranye karena matahari mau tenggelam, dan suara angin serta

aliran sungai terngiang di telinga mereka1

Aah= Anginnya sejuk sekali=C seru Sora1 2a menutu5 matanya samil merasakan

angin yang mener5a dirinya1 Suasana yang tenang dan menyejukkan ini enar-

enar memuat dirinya nyaman1

Sora@C %uya tia-tia memanggil namun suaranya terdengar sendu1

'm?C Sora memuka matanya dan mengarahkan 5andangannya 5ada %uya1 %uya

5un juga menata5 dalam ke mata Sora1

Aku, dari dulu hingga detik ini, tidak 5ernah erhenti memikirkanmu1 erasaanku

tidak 5ernah eruah sedikit5un1

%u---

Aku mencintaimu, Sora1 /ulu, saat ini, dan seterusnya1 Aku akan selalu

mencintaimu1 A5a kau 5ernah mem5unyai 5erasaan yang sama denganku?


14/20


15/20

yang akan meninggalkanmu dengan sangat ce5at hahaha1 %uya memaksakan

ta7anya1 Sora, terima kasih kau 5ernah menjadi orang yang 5aling erharga

dihidu5ku1

%uya mengelus 5elan ke5ala Sora dan 5ergi egitu saja meninggalkannya1

Baka111 isik Sora ketika ayangan %uya sudah hilang dari 5andangannya1 Bakaaka aka aka Baka Bakaki kaki Sora kehilangan tenaganya1 2a terduduk di

tanah dan tangisannya semakin keras1 2a menutu5 7ajahnya dengan kedua

tangannya samil terus menangis tan5a henti1 %uya 5ergi egitu saja tan5a

mencoa mendengar 5erkataan Sora1 erasaan Sora yang sejujurnya1 Bagaimana

sosok %uya di 5andangan Sora1

***

Selamat atas pernikahanmu!3 semua orang berseru pada Sora yang memakai

gaun putih sambil memegang buket bunga.

Seak /uya memutuskan dirinya, ia tidak pernah lagi melihat sosok orang yang

paling dicintainya itu. Sora melihat ke seisi ruangan, tetapi ia masih tidak

menemukan tanda-tanda kehadiran /uya. 0entu saa tidak ada. &ana mungkin /uya

mau datang ke resepsi pernikahan Sora dengan orang yang bukan dirinya.

Setelah resepsinya telah selesai dan ia bisa kembali ke kamarnya, ia berdiri di

beranda kamar hotelnya sambil menikmati langit malam. Sora memandangi ari

manisnya yang kini dilingkari oleh cincin ber$arna silver. )a sudah menikah. )a

sudah menadi milik pria yang bernama Aiba &asaki. Sora menghela naasnya.

0iba-tiba ia mendengar hp-nya bordering. )a mengambil hp-nya dan mendapati ada

satu pesan masuk. 'an dari /uya. )a membuka pesannya dan hanya menemukan

satu kata.

2medetou3

***


16/20

'ati-hati di jalan, ya, Sora seru keluarganya1

Si5 Sora memeri sinyal EokE dengan tangannya1

Sora erdiri di 5eron samil menunggu kereta1 2ngatan sehari seelumnya masih

terayang jelas di enaknya1 erkataan %uya terus ergema di 5ikirannya1

"%ereta tuuan 2saka-0okyo akan segera tiba"

FFF

$akaki-kun, kau tidak kaur lagi hari ini? sindir dokter yang telah mera7at %uya

selama eera5a tahun ini1

'ahaha, jadi kau mau aku kaur, dok? alas %uya1

'ari ini kan 3alentine, jadi ku5ikir kau akan kaur untuk kencan dengan seorang

7anita di luar sana1 Ah, ta5i 7alau5un egitu kau teta5 tidak oleh kaur 'ari ini

aku akan memastikan kau tidak akan kaur lagi

'ahaha, tenang saja, dok111 Aku tidak akan kaur lagi1

'mm111


17/20

Gara-gara kau aku harus keliling ke setia5 rumah sakit di kota ini untuk

mencarimu@C air mata menetes dari mata Sora1

+aa0,C %uya mengelus ke5ala Sora dan memerikan senyuman lemutnya1

agi5ula ukankah seharusnya kau sudah dalam 5erjalanan ke $okyo?


18/20


19/20

@2ya, aku sudah di jalan 5ulang1 Seentar lagi sam5ai, kok1C Seru Sora 5ada orang

yang sedang melakukan 5anggilan dengannya1 %a, oke, ye ye,C

Sora mematikan 5anggilannya, dan ketika ia mau melanjutkan langkahnya, tia-tia

suara seorang gadis menghentikannya1

Aia Sora,C Sora menoleh ke asal suara dan melihat seorang gadis dengan aju

sera hitam erdiri di hada5annya1 2ni 5aket untukmu,C

Gadis itu memerikan seuah kotak kecil 5ada Sora1 Sora mem5erhatikan kotaknya1

2a mau ertanya a5a isi 5aket itu dan dari sia5a, ta5i gadis itu tia-tia saja sudah

menghilang dari 5andangannya1 Sora melihat kemali kotak kecil itu1 2a

memukanya 5erlahan1 A5a yang ia da5ati dari isi kotak itu adalah seuah kalung

erentuk intang yang ia rasa 5ernah ia lihat seelumnya1

7uah, kalungnya manis,3 seru Sora sambil menatap kalung yang ada dihadapannya.

%etika Sora menghabiskan $aktunya beralan-alan di kota bersama /uya selama

beberapa hari ini, pandangannya langsung tertuu pada kalung yang dipaang di

sebuah toko perhiasan yang mereka le$ati. %alungnya sangat sederhana, tetapi

bentuk bintangnya yang kecil membuatnya sangat manis.

Hee %au tertarik dengan perhiasan# Seingatku dulu kau itu sangat tomboy3

Sora memukul tangan /uya sedikit kuat hingga ia meringis kesakitan.

aka akaki!3


20/20

Documents

Tonari ni Iru Dake de.docx