PowerPoint Presentation
GIZI KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGORO2015SUPLEMENTASICREATINEKelompok
9Misrina U.A (015)Desy Kusitanti (235)Nurul Hidayah
(371)PENDAHULUANKreatin merupakan bahan alami yang dapat ditemukan
dalam makanan dan dalam tubuh. Sebagian besar orang mendapatkan
sejumlah besar kreatin melalui suplementasi, sehingga dapat
meningkatkan penyimpanan kreatin dalam otot. Suplemen kreatin
mengandung protein tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jangka waktu
yang lama dapat menghasilkan beban metabolik yang tidak diperlukan
ginjal, sehingga dapat menganggu fungsi ginjal (Campbell,
2007)Latar BelakangPENDAHULUANApakah itu suplementasi
kreatin?Bagaimana mekanisme kreatin dalam metabolisme energi
tubuh?Berapa dosis penggunaan suplemen kreatin yang tepat?Apa saja
efek samping dari penggunaan suplemen kreatin?Adakah peraturan
perundangan yang mengatur penggunaan suplemen kreatin?Apa saja
contoh produk suplementasi kreatin?Adakah permasalahan yang terjadi
akibat penggunaan suplemen kreatin?Rumusan MasalahKreatin adalah
jenis asam amino yang secara alami terdapat di dalam tubuh dan
tersimpan sebagian besar di dalam jaringan otot. Fungsi kreatin
:Meningkatkan pemulihanMeningkatkan kapasitas anaerobikMeningkatkan
volume ototMeningkatkan fungsi otakMempercepat penyembuhan
tulangSumber kreatin : daging ayam, sapi, kelinci, ikanTINJAUAN
PUSTAKAPEMBAHASANBeberapa penelitian telah membuktikan bahwa
suplementasi kreatin dapat meningkatkan ukuran serat otot dan massa
bebas lemak tubuh. Persky dan Brazeau yang meneliti olahragawan
angkat berat yang diberi suplementasi kreatin selama 12 minggu,
mendapatkan kenaikan massa bebas lemak masing-masing sebesar 4,3 kg
dan 2,4 kg pada kelompok yang diberi dan kelompok yang tidak diberi
suplemen kreatin.Kreatin dalam metabolisme energi tubuh :PCr + ADP
+ H+ > ATP + CrDosis suplementasi kreatin :loading dose : 20
gram/hari dibagi dalam 4 dosis (4 x 5 gram) selama 5 hari
maintenance dose : 35 gram/hariEfek samping : peningkatan berat
badan, mual dan diare (Burke, 2006; Dunford, 2006).Regulasi : di AS
penggunaan suplemen kreatin tidak dilarang dan tidak dianggap
doping. Namun, NCAA melarang perguruan tinggi memberikan suplemen
kreatin pada pemain mereka (Ehrlich, 2013).
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Manfaat produk :Meningkatkan ukuran sel otot secara
signifikanMemberi tambahan tenaga dan stamina yang
ekslposifMeningkatkan kontraksi otot dan cadangan energi dalam
tubuh
PEMBAHASANPola makan bodybulider pada umumnya konsumsi makanan
tinggi protein dan konsumsi suplemen.Asupan tinggi protein dalam
jangka lama menghasilkan beban metabolik yang tidak diperlukan
ginjal sehingga dapat menyebabkan gangguang fungsi ginjal.
Penelitian lain pada bodybulider yang mengkonsumsi tinngi protein
dari makanan sertan suplemen selama 5 tahun berefek pada menurunnya
fungsi ginjal sehinnga harus mengalami terapi hemodialisa dan
dipersiapkan untuk transplantasi ginjal
KESIMPULANKreatin berfungsi sebagai salah satu sumber energi
tubuh dalam aktivitas anaerobik karena dapat menghasilkan molekul
energi ATP secara cepat.Dosis suplementasi kreatin dibagi menjadi 2
bagian, yaitu sebagai loading dose (dosis pengisian) dan
maintenance dose (dosis pemeliharaan).Penggunaan kreatin pada atlet
tidak dianggap doping dan tidak dilarang oleh mayoritas Badan
Olahraga Amerika Serikat.Contoh Produk dari creatine adalah
Creatine Monohydrate yang banyak digunakan oleh bodybuilder.
Suplemen tersebut mengandung protein tinggi.Asupan tinggi protein
dalam jangka lama dapat menyebabkan gangguang fungsi
ginjal.SARANPenggunaan suplemen kreatin juga harus disertai dengan
pemberian konseling gizi mengenai diet yang tepat bagi
olahragawan.Penggunaan suplemen kreatin disertai konsumsi makanan
tinggi karbohidratMenghindari konsumsi makanan tinggi lemak saat
menggunakan suplemen kreatinBatasi penggunaan suplemen kreatin
untuk konsumsi jangka panjang (> 5 tahun)Penggunaan suplemen
kreatin hanya pada usia > 18 tahun. Karena belum diketahui efek
samping penggunaan suplemen kreatin pada usia
