RADIOANATOMITRACTUS RESPIRATORIUS

Oleh : Rossy Efridanis Ballona (2009730044)

Pembimbing : dr. Rahmat M. Memet, Sp.Rad

Cincin tulang rawan diliputi

otot polos

Jaringan Ikat

Terdiri dari 16-

20 cincin

Lobus Dextra Right Medial Lobe

Right Lower Lobe

Right Upper Lobe

Pulmo dextra dibagi oleh fissura obliqua dan fissura horizontalis menjadi 3 lobus

(superior, medius, & inferior)

Lobus SinistraLeft Lower LobeLeft Upper Lobe

Pulmo sinistra dibagi oleh fissura obliqua pulmonis sinistra menjadi 2 lobus (superior & inferior)

Positioning Traktus

Respiratorius

POSISI Posteroanterior (PA)

Anteroposterior (AP)

Top lordotic (apical lordotic)

Left / right lateral (LL/RL)

Right / left anterior obliques (RAO/LAO)

Right / left lateral decubitus (RLD/LLD)

Posteroanterior (PA)

•Posisikan pasien diantara sumber sinar dan film

• Pasien mengambil posisi membelakangi sumber sinar,

dada menempel pada film, posisi tangan di pinggang dengan posisi siku flexi.  Jarak antara film dan

sumber sinar 1,5 m

• Jaringan lunak• Costae and clavikula• Trachea• Bentuk, ukuran dan posisis

jantung• Pulmo

Hilus Corakan Bronchovaskular

Anteroposterior (AP)

• Pasien berbaring di meja pemotretan dengan lengan ke atas

• Film diletakan di bawah punggung

• Sinar datang dari anterior, centrasi th. 6-7

Top lordotic (apical lordotic)

• Penderita berdiri di antara film dengan sumber sinar, menghadap ke arah sinar.

• Penderita berdiri 30 cm di depan film dengan punggung menempel pada film.

• Tepi atas/puncak film berada 1 inchi diatas bahu

• Sinar diarahkan ke manubrum sterni.

Left / right lateral (LL/RL)

•Posisikan pasien diantara sumber sinar dan film•Posisikan bagian lateral dada (kanan, kiri) menempel pada film•Tangan ada di belakang kepala•Sentrasi sinar di Th 6-7

•Trachea dan percabangan bronkus•Jantung, arkus aorta, aorta (asc & des)•Paru (kanan/kiri)•Retrosternal space•Retrocardial space•Sinus Costophrenikus•Sinus Cardiophrenikus

Right / left anterior obliques (RAO/LAO)

• Posisikan pasien antara film dengan sumber sinar

• Bagian ventral thoraks sebelah kiri/kanan menempel pada kaset dan membentuk sudut 45°

• Centrasi sinardi vertebrata thorakal 6-7

Right / left lateral decubitus (RLD/LLD)

• Penderita berbaring di meja pada sisi kanan/kiri tengan lengn diatas kepala

• Sinar diarahkan pada vert thorakal 6-7 dari anterior /posterior

CARA MEMBACA DAN MENILAI KELAYAKAN FOTO

Periksa identitas Periksa marker Pasang foto pada

light box Perhatikan posisi

foto Kondisi foto baik

Vertebra torakalis tampak VTh I-IV

Inspirasi cukup; diafragma setinggi VTh IX-X.

Simetris; jarak antara sendi sternoklavikularis dekstra dan sinistra terhadap garis median adalah sama

Foto thorax tidak terpotong Nilai/baca foto;

• Jantung• Trakea• Diafragma• Sinus costophrenicus• Parenkim paru• Corakan bronkovaskular• Apex paru• Tulang• Jaringan lunak

1. Identitas : Layak2. Marker : Ada3. Posisi : PA4. Simetrisasi : Simetris

(Jarak Sternoclavicula ke processus spinosus sama kiri dan kanan)

5. Kondisi Foto : CukupTampak pulmo keseluruhan, V.Th I-IV, foto tidak terpotong (tampak sinus costophrenicus )

6. Inspirasi : Cukup (Diafragma terlihat, tampak costa belakang 9 / 10 dan costa depan 6)

7. Sistema Tulang : Intak(Lokasi dan sistema tulang costa, scapula, clavicula dan vertebra)

8. Jaringan lunak : Baik(Lokasi dan gambaran mamae)

43

21

Postero Anterior Position (PA)

Scapul

a

Clavicula

Rib

21

4

3

6

5

10

7

9

8Vertebr

a

Nn. Yuli Y/ Pr/ 21 thn/1001915/07/2014

2

1

4

3

6

5

1. CTR : <50%2.Arcus Aorta : Normal 3. Sinus Costophrenikus :Kedua sinus lancip2. Diafragma : Licin(Dextra > Tinggi Sinistra)3. Trakea : Ditengah4. Mediastinum :Kedua mediastinumsuperior tidak melebar5. Apex : Tenang6. Hilus : Dextra >

menonjolSinistra7.Corakan Bronkovaskular:Normal 8. Parenkim Paru : Tidak tampak infiltrat 9. Pleura : Tidak tampak perselubungan

ab

c

Diafragma Diafragma