25
Adji Suwandono, dr., S.H. Forensic and Medicolegal Department of Sebelas Maret University Phone : 08164270612 E-mail : ad ji.suwandono@ g mail.com

Traumatologi Forensik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Traumatologi Forensik

Adji Suwandono, dr., S.H.Forensic and Medicolegal Department of Sebelas Maret University

Phone : 08164270612E-mail : [email protected]

Page 2: Traumatologi Forensik

PENDAHULUAN

ASPEK MEDIKOLEGAL LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL LUKA AKIBAT BENDA TAJAM LUKA AKIBAT ARUS LISTRIK LUKA AKIBAT PETIR LUKA BAKAR LUKA AKIBAT BAHAN KIMIA LUKA AKIBAT SINAR ULTRA VIOLET

Page 3: Traumatologi Forensik

ASPEK MEDIKOLEGAL

KEWAJIBAN DOKTER :1. Jenis Luka2. Letak Anatomis3. Jumlah Luka4. Arah Luka5. Penyebab Luka6. Kualifikasi Luka

Page 4: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT BENDA TUMPUL

JENISNYA : 1. LUKA LECET2. LUKA MEMAR (HEMATOMA)3. LUKA ROBEK4. PATAH TULANG

Page 5: Traumatologi Forensik

LUKA LECET

• Superficial : Pada lapisan kulit terluar/ kulit ari

ARTI PENTING : 1. Petunjuk kemungkinan adanya kerusakan yang lebih besar2. Petunjuk jenis dan bentuk permukaan benda penyebab luka. Contoh : jejas jerat3. Dalam kasus penembakan “jejas laras”4. Kasus penjerataan dengan tangan (manual strangulation)5. Petunjuk arah kekerasan

Page 6: Traumatologi Forensik

LUKA LECET TEKAN LUKA LECET GESER

Page 7: Traumatologi Forensik

LUKA MEMAR/ HEMATOMA

Pengumpulan darah dalam jaringan yg terjadi saat orang masih hidup

Akibat pecahnya pembuluh darah kapiler Hati-hati pada jaringan longgar – berdasakan hukum Gravitasi “perdarahan tepi” ( marginal haemorrhages)

Page 8: Traumatologi Forensik

MEMAR/ HEMATOMA

Page 9: Traumatologi Forensik

LUKA ROBEK• Luka terbuka, terjadi akibat kekerasan melampaui elastisitas kulit dan atau otot

PERBEDAANNYA DENGAN LUKA ROBEK AKIBAT TRAUMA TAJAM :1. Tepi lukanya tidak teratur2. Terdapat jembatan jaringan yg menghubungkan tepi luka3. Bila terjadi di daerah yg berambut, akar rambut tampak hancur/ tercabut4. Di sekitar luka robek disertai luka lecet/ luka memar

Page 10: Traumatologi Forensik

LUKA ROBEK

PERGELANGAN TANGAN KIRI LEHER

Page 11: Traumatologi Forensik

PATAH TULANG Retaknya tulang akibat kekerasan benda tumpul

Ciri-ciri khususnya apabila dibandingkan dengan patah tulang akibat benda tajam/ senjata api :

terjadi tekanan ke dalam (fraktur kompresi) garis patahnya berupa linier (patah tulang kepala) [ benda tumpul menghampiri kepala atau sebaliknya]

Page 12: Traumatologi Forensik

PATAH TULANG

Page 13: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT BENDA TAJAM Pada suatu kasus kematian, umumnya karena peristiwa

pembunuhan/ bunuh diri

Ciri-cirinya : keadaan di sekitar luka tenang tidak ada luka lecet dan atau luka memar/ hematoma tepi luka rata, sudut-sudut/ ujungnya runcing (seluruhnya/ sebagian saja) tidak ditemukan adanya jembatan jaringan

Bentuknya : luka iris (incised wound, cut, slash, slice) luka tusuk (penetrating wound, stab, puncture, perforation)

Page 14: Traumatologi Forensik

SIFAT-SIFAT LUKA PADA BUNUH DIRI :

Caranya dng memotong/ mengiris tenggorokan Dengan ketelitian, didapatkan satu atau lebih luka yg dangkal dan berjalan sejajar di sekitar luka utama. Didapatkan : hesitation marks Didapatkan pada daerah leher, dada (jantung), perut (lambung) ---- luka tusuk Tidak ada tanda-tanda perlawanan. Sering dijumpai pada tangan tergenggam pisau/ sajam lainnya dng sangat kuatnya. ---- cadaveric spasme

Page 15: Traumatologi Forensik

SIFAT-SIFAT LUKA PADA PEMBUNUHAN

Jumlah luka umumnya lebih dari satu, tidak ada tempat atau lokasi khusus Apabila korban memberikan perlawanan, didapatkan “defense wound” pada lengan bagian bawah dalam atau pada telapak tangan Luka yg mematikan biasanya pada daerah leher, dada dan pada daerah perut (organ vital)Pada kasus penggorokan, sangat berbeda dengan kasus bunuh diri : arah/ letak luka mendatar, tidak ada hesitation marks, didapatkan defense wound

Page 16: Traumatologi Forensik

PENENTUAN CARA KEMATIAN Faktor Pembunuhan Bunuh Diri

TKP

Luka

LokasiKondisiPakaianSenjataSurat/ Catatan peninggalan

Titik anatomisJumlah (fatal)Hesitation marksDefense woundTanda pergumulanMutilasiArah irisan

VariabelTidak teraturTertembusTidak adaTidak ada

VariabelLebih dari satuTidak adaAda (biasanya)Ada (biaanya)Bisa terjadiVariabel

TersembunyiTeraturTerbuka, Luka tampak jelasAdaSeringkali ada

TertentuBiasanya hanya satuAdaTidak adaTidak adaTidak adaSejajar

Page 17: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT ARUS LISTRIK Umumnya bersifat kecelakaan, arus AC (80 mA) lebih

sering daripada arus DC (250 mA)

Faktor-faktor yg berperan dalam terjadinya luka akibat arus listrik :

Intensitas (I) Tegangan/ voltase (V) rendah >> mematikan drpd tinggi Tahanan (R) tergantung banyaknya cairan dalam bagian tubuh Arah aliran, apabila melintasi otak atau jantung Waktu, berhubungan dengan intensitas

Page 18: Traumatologi Forensik

Electric Mark : kelainan pd tempat dimana arus listrik masuk ke dalam tubuh.Joule Burn : endogenous burn, terjadi apabila kontak tubuh dengan benda yg mengandung arus listrik cukup lamaExogenous Burn : terjadi bila tubuh manusia terkena benda berarus listrik dengan tegangan tinggi dan mengandung panan (>> 300 volt)

Page 19: Traumatologi Forensik

GAMBAR LUKA AKIBAT LISTRIK

Page 20: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT PETIR

Surface Burn : dimana luka bakar pada tubuh berkaitan dengan benda-benda metal yg dipakai korban.Linear Burn : Luka bakar yg berukuran 2,5 cm s/d 25 cm x 3 mm s/d 2,5 mm pada kulit dengan tahanan rendah (pd daerah basah/ lipatan kulit)Arborescence/ Filigree Burn : Luka bakar yg mempunyai gambaran bercabang-cabang seperti cabang ranting pohon, segera hilang apabila korban cepat ditolong.

Page 21: Traumatologi Forensik

LUKA BAKARKelainan yg ditimbulkan/ derajat kerusakan pada tubuh

yg terbakar dipengaruhi berbagai faktor :

Intensitas sumber dan lamanya kontak dengan tubuh Pakaian yang dipakai korban

Berdasarkan kelainan yg bervariasi, ada tiga derajat luka :

Luka Bakar Derajat I Luka Bakar Derajat II Luka Bakar Derajat III

Page 22: Traumatologi Forensik

LUKA BAKAR DERAJAT PERTAMA Luka bakar yang dalam proses penyembuhannya tidak

meninggalkan jaringan parut. Tampak sebagai daerah yg berwarna kemerahan, terdapat gelembung2 yg ditutupi daerah berwarna putih, epidermis tanpa pembuluh darah, dibatasi kulit yg berwarna merah dan hiperemis.

LUKA BAKAR DERAJAT KEDUA Luka bakar yang dalam proses penyembuhannya akan selalu meninggalkan jaringan parut. Seluruh kulit mengalami

LUKA BAKAR DERAJAT KETIGA Luka bakar dimana tubuh mengalami destruksi hebat, sampai ke lapisan tubuh bag. Dalam (jaringan otot & tulang) & kerusakan pada ujung-ujung saraf.

Page 23: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT BAHAN KIMIA

Bahan-bahan kimia yg sifatnya korosif dapat menyebabkan luka bakar, mempunyai ciri khusus, ada 4 golongan :1. Asam organik sifat korosif : as. Oksalat, as. Asetat, as. Sitrat, as. Karbol2. Asam anorganik sifat korosif : as. Fluorida, as. Khlorida, as. Nitrat, as. Sulfat3. Kaustik alkali : kalium hidroksida, kalsium hidroksida dan ammoniak4. Garam-garam logam berat : merkuri khlorida, zinc khlorida.

Page 24: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT SUHU RENDAH

Kelainan akibat suhu/ temperatur lingkungan yg sangat rendah adalah frosbite & immersion foot biasanya pada daerah yang bersalju

Keadaan umumnya adalah : hipotermia, yaitu keadaan dimana tubuh secara sistemik/ menyeluruh terkena pengaruh suhu yg rendah sekali … yg dapat menyebabkan kematian.

Page 25: Traumatologi Forensik

LUKA AKIBAT SINAR UV

• Dapat menimbulkan luka bakarDapat menimbulkan hiperemia, perasaan tidak enak pd tubuh manusiaDapat menimbulkan dermatitis, minimal ekspose 60 menitUmumnya ujud kelainan tsb tampak sbg gelembung2 (skin blister)