28
HANDOUT ANATOMI Truncus cerebri ... Cerebellum ... et Medulla spinalis ... G0009103 Page 1

Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anatomy

Citation preview

Page 1: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

HANDOUT ANATOMI

Truncus cerebri ...

Cerebellum ...

et Medulla spinalis ...

“Ilmu lebih utama daripada harta, Sebab ilmu adalah warisan para nabi, adapun harta adalah warisan Qorun dan Firaun. Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta kamulah yang menjaganya. Ilmu lebih utama daripada harta, sebab harta akan berkurang apabila engkau

G0009103 Page 1

Page 2: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

belanjakan, namun ilmu akan bertambah apabila engkau belanjakan.” (Ali bin

Abi Thalib )

G0009103 Page 2

Page 3: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

I. TRUNCUS CEREBRI

Truncus cerebri/truncus encephali/stem brain/batang otak merupakan bagian penghubung

antara prosencephalon dan medulla spinalis. Truncus cerebri terletak pada fossa cranii

posterior. Truncus cerebri memiliki tiga fungsi utama:

1. Penyalur tractus ascenden dan descenden.

2. Mengandung pusat refleks penting yang mengatur sistem respirasi dan cardiovaskuler,

juga berhubungan dengan kendali kesadaran.

3. Mengandung nuclei Nn.Craniales III-XII.

Truncus cerebri dibentuk oleh 3 bagian, singkatannya MPO (dari cranial ke caudal).

A. Mesencephalon

B. Pons

C. Medulla Oblongata (myelencephalon/bulbus)

G0009103 Page 3

1

2

3

Page 4: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

A. Mesencephalon

Mesencephalon (meso- + encephalon) merupakan bagian otak yang berasal dari

bagian tengah tiga vesikel primer neural tube sewaktu masa embrionik. Sebagai otak

tengah, mesencephalon menghubungkan struktur otak yang terletak di depan

(prosencephalon) dengan yang di belakang (rhombencephalon). Mesencephalon ini

merupakan preparat mickey mouse. Biar gampang ngehafalin struktur penting di

mesencephalon, patokan yang dipake adalah aqueductus mesencephali (lihat gambar!).

Struktur yang terletak di anteriornya adalah pedunculus cerebri, sedangkan yang di

posteriornya adalah tectum mesencephali.

1. Pedunculus cerebri

Pedunculus cerebri terbagi dua oleh substansia nigra menjadi crus

cerebri (anterior) dan tegmentum mesencephali (posterior). Perhatikan!

tegmentum, bukan tectum.

di sebelah medial dari pedunculus cerebri terdapat sulcus n.occulomotorii

yang merupakan tempat keluarnya N.III (N.occulomotorius).

diantara kedua pedunculus cerebri terdapat sebuah dataran yang disebut

fossa interpeduncularis. Fossa interpeduncularis akan ditembus oleh

Aa.centrales posteromediales sehingga menjadi dataran yang berlubang-

lubang yang disebut substansia perforata posteriora.

G0009103 Page 4

Page 5: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

a) Crus cerebri

Mengandung tractus descenden yang terbagi dalam 3 bagian, yaitu:

1/5 lateral: tratus temporo-pontinus, tratus parieto-pontinus, tractus

corticobulbaris lateralis.

3/5 (diantara medial-lateral): tractus corticospinalis (tractus pyramidalis)

1/5 medial: tractus corticobulbaris medialis, tractus frontopontinus

Cara gampang menghafalinnya pake analogi cerebri. Temporal dan

parietal kan adanya di lateral, sedangkan frontal adanya di medial.

b) Tegmentum mesencephali

Berisi lemniscus lateralis yang serabutnya menuju colliculus inferior dan

CGM.

Terdapat nucleus ruber (nucleus yang warnanya merah), setinggi colliculus

superior.

c) Substansia nigra

Terdiri atas pars reticularis dan pars compacta

Menghasilkan dopamin, terhubung dengan cortex cerebri, medulla

spinalis, hypothalamus, dan ganglia basalis.

2. Tectum (bukan tegmentum, jangan kebalik!!!)

Pada tectum terdapat struktur yang disebut corpora quadrigemina

(corpora merupakan jamaknya dari corpus, quadrigemina artinya sebuah

grup yang tersusun oleh 4 struktur yang kembar), apa aja? yaitu dua buah

colliculus superior dan dua buah colliculus inferior.

Colliculus superior akan berhubungan dengan corpus geniculatum laterale

yang merupakan jalur lintasan pengelihatan (L dengan L, Laterale dengan

Lihat). Struktur yang menghubungkan colliculus superior dengan corpus

geniculatum laterale disebut brachium colliculi superior/brachium

quadrigeminus superior (brachium artinya struktur menyerupai lengan)

Colliculus inferior akan berhubungan dengan corpus geniculatum mediale

yang merupakan jalur lintasan pendengaran. Struktur yang

menghubungkan colliculus inferior dengan corpus geniculatum mediale

disebut brachium colliculi inferior/brachium quadrigeminus inferior.

3. Aqueductus mesencephali (Aqueductus cerebri sylvii)

G0009103 Page 5

Page 6: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Menghubungkan ventriculus III (tertius) dan IV (quartus)

Dikelilingi oleh substansia grisea centrale.

4. Nucleus nn.III setinggi colliculus superior

5. Nucleus nn.IV setinggi colliculus inferior

6. Formatio reticularis mesencephali

7. Corpus pineale

Diantara colliculus superior

Mengalami kalsifikasi pada usia pertengahan terlihat pada gambaran

radiografi

B. Pons

Secara harfiah, pons memiliki arti jembatan. Terletak di caudal pedunculus cerebri,

rostral medulla oblongata, dan ventral dari cerebellum. Pons dibagi menjadi 2 bagian.

Pars basillaris dan pars tegmentalis. Pons akan menempati clivus pada cranium.

Bangunan-bangunan penting pada pons:

1. Pars Basillaris

G0009103 Page 6

Pars basillaris pons, merupakan bagian pons yang terlihat dari sebelah anterior

Page 7: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

a. Sulcus basilaris pontis

- Ditempati oleh a.basilaris (dibentuk oleh a.vertebralis dx et sn).

- Di ventralnya terdapat cisterna pontis.

b. Brahium pontis (pedunculus cerebellaris media)

- Menghubungkan pons dengan cerebellum

- Di dekatnya, tempat keluarnya N.V (N.Trigeminus)

c. Nuclei pontis

Tempat akhiran tractus corticopontinus yang akan berlanjut dengan berjalan

transversal menuju cerebellum melalui brachium pontis membentuk serabut

transversal, fibrae pontis.

d. Corpus trapezoidum

Berhubungan erat dengan nuclei cochlearis dan nucleus olivarius inferior dalam

lintasan auditus central.

2. Pars tegmentalis

G0009103 Page 7

Gambar ini merupakan gambar truncus cerebri dilihat dari arah posterior. Segitiga yang diatas merupakan pars tegmentalis pontis. Sedangkan segitiga yang di bawah merupakan facies dorsalis MO.

Page 8: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Pars tegmentalis pons itu yang segitiga bagian atas.

Batas dengan pars basilaris tidak jelas.

Bersama facies dorsalis MO akan membentuk fossa rhomboidea. Facies

dorsalis MO itu segitiga yang bawah

.

o Fossa rhomboidea

Bentuk belah ketupat, yang disusun oleh dua segitiga

Segitiga yang atas merupakan Pars tegmentalis pons, segitiga yang bawah

merupakan facies dorsalis MO.

Dasar ventriculus IV (quartus) yang terletak setinggi striae medullaris.

Bangunan-bangunan penting pada fossa rhomboidea:

1) Sulcus medianus

2) Colliculus facialis

Pendesakan dari nuclei n. abducens dan genu internum n. facialis

3) Striae medullaris

Membentang antara area acustica dx et sn

4) Trigonum nn. vagi

5) Trigonum nn. hypoglossi

6) Sulcus limitans

Cekungan di lateral colliculus facialis

7) Eminentia mediana

3. Nucleus pontis

Merupakan nucleus dari sebagian Nn.craniales yang terletak di dalam pons, mayoritas

terletak pada pars tegmentalis kecuali nucleus nn. V terletak di pars basilaris, terdiri

dari:

1) Nucleus nn. V

Jadi si Nervus trigeminus memiliki 2 serabut. yang pertama adalah

serabut motorik yang kedua adalah serabut sensorik. Serabut saraf

sensoriknya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding serabut

motoriknya. Serabut saraf sensori N.Trigeminus dibagi menjadi tiga

cabang -> n. opthalmicus (V/1); n. maxillaris (V/2); n. mandibularis

(V/3)

2) Nucleus nn. VI

G0009103 Page 8

Page 9: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Bersama genu internum n. facialis membetuk colliculus facialis

N. VI keluar dari pons caudal

3) Nucleus nn. VII

Keluar dari pons pada perbatasan bawah antara oliva dan penduculus

cerebellaris inferior

4) Nucleus nn. VIII

t.a. N. vestibulartis (keseimbangan) dan n. cochlearis (pendengaran).

4. Tractus yang melalui pons

Fasciculi longitudinalis dari penduculus cerebri, t.a :

1) Tractus corticospinalis

2) Tractus corticobulbaris

Dari medial penduculus cerebri berjalan ke dorsal menuju nuclei nn. craniales

3) Tractus frontopontinus (berkas Arnold)

Dari area 6 broadman, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral

4) Tractus parietotemporopontinus (berkasTurk)

5) Dari lobus parietal dan temporal, berakhir pada nuclei pontis ipsilateral

6) Tarctus corticopontocerebellaris

G0009103 Page 9

Page 10: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

C. Medulla oblongata

Nama lainnya adalah myelencephalon, bulbus, atau bulbus encephali. Medulla

oblongata memiliki fungsi vital dalam pernapasan, sirkulasi, dan indra khusus. Struktur

ini berbentuk kerucut yang mengarah ke posterior.

1. Struktur eksterna

a. Fissura mediana anterior

Berakhir pada foramen caecum di perbtasan dengan pons.

b. Sulcus anterolateralis

Padanya akan keluar radix nn. XII.

Bersama fissura mediana anterior membatasi struktur yang disebut

fasciculus anterior yang berisi tractus pyramidalis.

Pendesakan tractus pyramidalis akan membentuk pyramis

tractus pyramidalis akan menyilang linea mediana pada decussatio

pyramidum setinggi foramen magnum.

c. Sulcus posterolateralis

G0009103 Page 10

Page 11: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Padanya akan keluar radix nn. IX,X,XI.

Bersama sulcus anterolateralis membatasi suatu struktur yang disebut

fasciculus lateralis.

Pada fasiculus lateralis terdapat oliva, suatu penonjolan akibat

pendesakan nucleus olivarius inferior.

d. Sulcus mediana posterior

Berakhir di pertengahan MO sebagai obex, kemudian terpecah menjadi

2 bag. Lateral dx et sn taenia ventriculi quarti.

Bersama sulcus posterolateralis membentuk area posterior MO

Area posterior tersebut o/ sulcus intermedius dibagi menjadi:

- Fasciculus gracilis (medial)

- Fasciculus cuneatus (lateral)

Nucleus kedua fasiculus (nuclei fasciculi cuneati et nuclei fasciculi

gracilis) tersebut merupakan SBN II untuk lintasan afferen ransang

raba dan tekan

Ujung atas area posterior penduculus carebellaris inferior

menghubungkan MO dengan cerebellum

e. Fasciculus gracilis

Padanya terdapat nuclei fasciculi gracilis yang mengadakan pendesakan

clava/tuberculum gracilis

f. Fasciulus cuneatus

Padanya terdapat nuclei fasciculi cuneati yang mengadakan pendesakan

tuberculum cuneatus

2. Struktur Interna

a. Nucl. Olivarius inferior -> lateral pyramis

b. Nucl. Gracilis -> akhiran fasciculus granilis

c. Nucl. Cuneatus -> akhiran fasciculus cuneatus

d. Nucl. reticularis

e. Nucl. Hypoglossus -> pada trigonum nn. hypoglossi

f. Nucl. Ambiquus -> Nucl. Somatik motorik n. IX,X,XI

g. Nucl. Dorsalis nervi vagi -> pada trigonum nervi vagi

h. Nucl. Tractus solitarius -> menerima serabut afferen n. VII,IX,X

*Calamus Criptorius*

G0009103 Page 11

Page 12: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Terletak diujung caudal ventriculus IV bentuk pena

Isinya kompleks nn. X dan trigonum nn. XII

Fungsi :

- Pusat proses menelan dan muntah

- Pusat respirasi ekspirasi pada reticularis darsal dan rostral; inspirasi pada

reticularis ventral

- Pusat reflex cardiovaskular

- Pusat vasomotor

Truncus cerebri merupakan tempat bersemayamnya sebagian besar nucleus dan

keluarnya serabut saraf dari Nn.craniales. Jadi begini, penomoran Nn.craniales itu

didasarkan kepada urutan keluarnya serabut saraf meninggalkan sistem saraf pusat.

Urutannya dari cranial ke caudal. Jadi untuk menghafalkannya cukup diurutkan saja

mulai dari yang atas.

“Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar,

dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam

menyikapi hidup ini” (anonim)

G0009103 Page 12

Page 13: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

II. CEREBELLUM

Terletak di fossa cranii posterior. Batas superior: tentorium cerebelli, batas anterior:

ventriculus quartus, pons, MO. Phylogeni menyebabkan cerebellum t.a:

1. Archicerebellum

Lobus flocculonodularis, lingula, nucl. Fastigius

Fx: keseimbangan dan berhubungan dengan sistem vestibularis

2. Paleocerebellum

Lobus anterior, nucl. Emboliformis, nucl. Globossus

Fx: mengatur tonus otot dan berhubungan dengan Medulla Spinalis

3. Neocerebellum

Lobus posterius dan nucl. Dentatus

Fx: mengatur gerakan terampil dan koordinasi berhubungan cerebrum

Lobuli pada cerebellum:

4. Lobus flocculonodularis

Mencakup nodulus, vermis posterior serta floculus

5. Corpus cerebelli

G0009103 Page 13

Page 14: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Di anterior lobus flocculonodulariss, dipisahkan oleh fissura posterolateralis

Terdiri dari:

- Lobus anterior

- Lobus posterior, keduanya dipisahkan oleh fissura prima

6. Lobus anterior/paleocerebellum, t.a : lingula, lobulus centralis, culmen/monticulus

7. Lobus posterior/neocerebellum, t.a: lobulus ansiformis, lobulus medialis, tonsila

cerebelli

8. Lobulus semilunaris superior et inferior; lobulus quadrangularis

Struktur Cerebellum

Bagian luar substansia grisea ( cortex ); bagian dalam substansia alba (medulla)

Bagian medulla yang masuk dalam cortex (substansia alba yang masuk ke substansia

gricea) bentukan daun arbor vitae.

Dalam substansia alba terdapat massa substansia grisea nuclei intracerebellaris.

Nuclei intracerebellaris t.a 4 nucleus yaitu ( dari lateral medial )

Nucleus dentatus emboliformis globossus fastigii (degf, bukan defg)

Terdapat 3 pedunculi pada cerebellum, yaitu :

- Pedunculus cerebellaris superior ( brachium conjunctivum)

Hubungkan cerebellum dengan mesecephalon

- Pedunculus cerebellaris medius ( brachium pontis)

Hubungkan cerebellum dengan pons

- Pedunculus cerebellaris inferior

Hubungkan cerebellum dengan MO

CATATAN: Hemispherium cerebelli menghubungkan jaras neuron pada sisi tubuh yang

sama sehingga lesi pada satu hemispherium cerebella menimbulkan tanda dan gejala yang

terbatas pada sisi tubuh yang sama (Ipsilateral), kebalikannya hemispherium cerebri.

“Bencana akibat kebodohan adalah sebesar-besar musibah seorang manusia.”

( al-Ghazali )

G0009103 Page 14

Page 15: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

III. Medulla spinalis

A. Gambaran umum

Jadi si medulla spinals itu sebenernya merupakan kelanjutan dari medulla oblongata.

Medulla spinalis hanya akan menempati sekitar 2/3 canalis vertebralis (pada orang

dewasa skeletopis V.cervicalis I sampai dengan V.lumbalis I), dimana pada ujung

inferior tersebut medulla spinalis akan berbentuk struktur kerucut yang disebut conus

medullaris. Dari apex conus tersebut akan terdapat perpanjangan piamater (filum

terminale) yang akan berjalan turun dan menempel pada permukaan posterior os

coccygeus. Di dalam canalis vertebralis, Medulla spinalis akan dilndungi oleh DAP

(duramater, arachnoideamater, piamater) dan liquor cerebrospinal. Sewaktu embrio,

medulla spinalis menempati seluruh canalis vertebralis, tetapi kemudian pertumbuhan

medulla spinalis tidak bareng dengan columna vertebralis (lebih cepat dan besar

pertumbuhan vertebra), hal ini menyebabkan medulla spinalis terlihat seperti tertarik ke

atas, fenomena ini disebut ascencus medullorum. Pada radices lumbales et sacrales,

sebelum keluar melalui foramen intervertebrae keduanya membentuk struktur buntut

kuda dulu yang disebut cauda equina.

G0009103 Page 15

Intumescentia lumbal

Intumescentia cervical

Page 16: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Medulla spinalis akan mempunyai dua pembesaran (Intumscentia):

1. Intumescentia cervical

Terletak di daerah servical, merupakan tempat dimana plexus brachialis berasal.

Intumescentia ini terletak pada segmen cervical III sampai segmen thoracica II

dengan pembesaran maximum pada segmen cervical VI. Cara menghafal

(3x2=6)!!!

2. Intumescentia lumbal

Terletak di daerah thorakal bawah dan lumbal, merupakan tempat dimana plexus

lumbosacral berasal. Intumescentia ini terletak pada segmen thoracal X sampai

segmen lumbal II. Pembesaran maximum pada segmen thoracal XII. Cara

menghafal (10+2=12)!!!

B. Struktur externa

Alur yang bisa temukan pada permukaan luar medulla spinalis yaitu (cara gampang

ingetnya adalah di analogkan dengan sulcus yang terdapat pada medulla oblongata):

1. Fissura mediana anterior (disebut fissura karena cekungannya lebih dalam

dibandingkan dengan sulcus, disebut mediana bukan medialis karena letaknya tepat di

linea mediana, bukan ke arah medial).

2. Sulcus mediana posterior (letaknya di Posterior).

3. Sulcus anterolateralis, tempat keluarnya radix anterior/radix efferen/radix

motorik.

4. Sulcus posterolateralis,tempat keluarnya radix posterior/radix afferen/radix

sensorik. Setiap radix posterior akan memiliki ganglion radix posterior.

C. Struktur interna medulla spinalis

Jadi medulla spinalis itu punya dua substansia. Di bagian luar disebut sebagai

substansia alba, warnanya putih karena isinya adalah serabut saraf yang terselubung

mielin. Sedangkan di bagian dalam yaitu adalah substansia grisea.

1. Substansia Gricea

Warnanya abu-abu, karena didominasi oleh badan sel saraf

bentuknya seperti sayap kupu-kupu, sayap kupu” itu sayap yang besar

letaknya di depan, sayap yang kecil letaknya di belakang.

Di tengahnya terdapat canalis centralis.

G0009103 Page 16

Page 17: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Sayap kupu” (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut

sebagai columna gricea anterior. Diujungnya membentuk tanduk yang

disebut cornu anterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel” saraf yang

membawa impuls efferen/sel’ saraf motorik.

Sayap kupu” (baca: substansia grisea) yang arah nya ke posterolateral disebut

sebagai columna gricea posterior. Diujungnya membentuk tanduk yang

disebut cornu posterius. Di dalam cornu anterius terdapat sel” saraf yang

menerima impuls afferen.

Selain terdapat cornu anterius et posterius. Ada satu cornu agi yang disebut

cornu lateral. HARUS DIINGAT, tidak semua segmen medulla spinalis punya

cornu lateral, yang punya cornu lateral hanya:

a. Medulla spinalis segmen Cervicalis VIII, Thoracicae I-XII, dan

Lumbalis I-III yang didalamnya nanti akan terdapat sel” saraf

pembentuk serabut saraf SIMPATIS.

b. Medulla spinalis segmen sacralis I-III, yang didalamnya nanti akan

terdapat sel” saraf pembentuk serabut saraf PARASIMPATIS.

2. Substansia Alba

G0009103 Page 17

Page 18: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Substansia yang mengelilingi subtansia gricea. Di dalam substansia alba

bterdapat serabut saraf longitudinal yang berjalan naik (ascenden) ataupun turun

(descenden). Kumpulan serabut saraf yang menghubungkan satu segmen medulla

spinalis dengan segmen yang lain disebut fasciculus propius.

Substansia alba akan dibagi menjadi 3 bagian:

a. Funiculus anterior, terletak diantara fissura mediana anteriora sampai dengan

sulcus anterolateralis.

b. Funiculus lateral, terletak diantara sulcus anterolateralis sampai dengan sulcus

posterolateralis.

c. Funiculus posterior, terletak diantara sulcus posterolateralis sampai dengan

sulcus medianus posterior. Funiculus postreior akan dibagi menjadi fasciculus

gracilis dan fasciculus cuneatus oleh sulcus intermedius posterior.

3. Plexus saraf yang utama dari medulla spinalis adalah:

a. Plexus cervicalis: dibentuk oleh rr.primarii ventrales Nn.cervicalis I-IV

(Nn.spinales yang berasal dari segmen cervical I-IV).

b. Plexus brachialis: dibentuk oleh Nn.cervicales V, VI, VII, VIII dan N.thoracal I.

c. Plexus lumbosacralis:

1) Plexus lumbalis: dibentuk oleh Nn.lumbales I-V.

2) Plexus sacralis: Rr.ventrales N.Sacral I-IV.

3) Plexus coccygeus: Rr.ventrales N.Sacral IV-V.

4. Tractus ascenden dan tractus descenden pada medulla spinalis.

a. Tractus ascenden, tractus yang arah impulsnya naik ke atas (afferen).

Columna dorsalis posterior (dibentuk oleh fasciculus gracilis dan fasciculus

cuneatus ) berfungsi untuk melokalisasi sentuhan, diskriminasi 2 titik.

Tractus spinothalamicus lateralis untuk membawa rangsang nyeri dan suhu.

Tractus spinothalamicus ventralis untuk membawa rangsang raba dan tekan.

Tractus spinocerebellaris untuk membawa rangsang propioseptif.

b. Tractus descenden

Tractus corticospinalis/tractus pyramidalis untuk pergerakan otot-otot

volunter.

Tractus rubrospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya

untuk koordinasi gerakan otot.

G0009103 Page 18

Page 19: Truncus Cerebri, Cerebellum, Medulla Spinalis

Tractus tectospinalis merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya

untuk refleks pada lengan, respon terhadap pengelihatan, pendengaran atau

kulit

Tractus merupakan tractus extrapyramidalis yang fungsinya untuk

mempertahankan keseimbangan dan koordinasi gerakann kepala dan mata.

Terimakasih kepada:

Rangkuman anatomi asisten” anatomi fkuns terdahulu, neuroanatomi klinik snell, netter,

Kerabat 2009, Kerabat 2010.

“Ilmu pengetahuan itu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu

sampai engkau memberikan seluruh dirimu kepadanya.” (anonim)

G0009103 Page 19