70
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan Buku ini yang berjudul Pengelolaan Instalasi Komputer. Buku ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Instalasi Komputer. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Buku ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya Buku ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Makassar, 10 Februari 2014 Penyusun

Tugas Final Pikk

  • Upload
    taufik

  • View
    32

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pik

Citation preview

Page 1: Tugas Final Pikk

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena

berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan Buku ini yang berjudul

Pengelolaan Instalasi Komputer. Buku ini diajukan guna memenuhi tugas

mata kuliah Pengelolaan Instalasi Komputer.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

sehingga Buku ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya Buku ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat

untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita

semua.

Makassar, 10 Februari 2014

Penyusun

Page 2: Tugas Final Pikk

2

DAFTAR ISI

BAB 1. MOTHERBOARD ....................................................................... 3

BAB 2. INPUT/OUTPUT ........................................................................ 6

BAB 3. INTERNAL & EXTERNAL MEMORY .................................... 12

BAB 4. PROCESSOR .............................................................................. 25

BAB 5. COMMAND PROMPT ............................................................... 34

BAB 6. WINDOWS ................................................................................. 67

Page 3: Tugas Final Pikk

3

BAB 1

MOTHERBOARD

Pengertian

Motherboard adalah perangkat keras komputer yang berupa papan utama

atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen

yang ada dikomputer. Motherboard mempunyai jalur-jalur sistematis yang

menghubungkan setiap perangkat keras yang ada dikomputer. Motherboard

atau bisa juga disebut dengan mainboard terdaat bagian-bagian input mauun

output berupa socket ataupun solt. Karena motherboard berbasis BIOS

(Basic Input Output System) oleh karena itu Motherboard merupakan tempat

untuk menempatkan socket Input-output (chipset), Socket memory (RAM),

socket kartu gerafis (VGA card), Socket Processor, Socket Harddisk, dan

lain-lain. Semua dari soket itu telah tersusun dengan rapi dan semua itu

terhubung didalam papan sirkuit (motherboard).

Selain media untuk penempatan komponen-komponen hardware yang ada

dikomputer seperti Harddisk, VGA, RAM, Processor, dll. Motherboard

juga memiliki komponen internal yang sudah melekat pada motherboard itu

sendiri, seperti ROM, Input Output port (I/O port). Setiap motherboard

memiliki BIOS dan setiap BIOS yang ada di motherboard satu dengan yang

lainnya akan berbeda juga merek BIOSnya. Sering perkembangan

zaman saat in sangat banyak produsen-produsen pembuat perangkat keras

motherboard, mereka berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan

motherboard untuk para user komputer.

JENIS-JENIS DARI MOTHERBOARD

Berikut adalah berberapa jenis-jenis dari motherboard:

AT baby / AT : Motherboard Jenis AT yaitu format yang digunakan

dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut

diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi

Page 4: Tugas Final Pikk

4

udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk

mengakses komponen-komponen komputer.

ATX : Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby.

Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda.

Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan

peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak

di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX,

mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.

BTX : Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk

mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki

pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi

udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam

motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara

mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik

ATX.

ITX : adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ).

Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat

kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC.

Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX

dan nano-ITX.

Komponen-komponen pada motherboard

a. Soket CPU atau Processor Socket, digunakan untuk menginstal atau

menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket yang kita kenal, yaitu

Page 5: Tugas Final Pikk

5

soket LIF soket dan soket ZIF. LIF singkatan dari Low Insertion

Force, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero

Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.

b. North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu

merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North

Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan

memory controller hub. North bridge terhubung dengan socket

Processor, slot RAM serta slot AGP.

c. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama

motherboard. South Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer

dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan

BIOS.

Page 6: Tugas Final Pikk

6

d. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan

untuk menyisipkan RAM.

e. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau

singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu

grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping

slot PCI.

f. Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu

LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari

Peripheral Component Interconnect.

Page 7: Tugas Final Pikk

7

g. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah

baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada

motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi

komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu

mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan

komputer

h. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor

IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated

Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti

Hard disk dan CD dan DVD drive .

Page 8: Tugas Final Pikk

8

i. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA. SATA

kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang

berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA.

j. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga

merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk

melakukan POST ( Power On Self Test ).

k. Slot Port digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan

output, terpasang pada motherboard, dan berada di belakang CPU.

Macam macam bentuk dan fungsinya, diantaranya yaitu untuk

menghubungkan komputer dengan monitor , mouse, USB, dan jek

audio.

Page 9: Tugas Final Pikk

9

Page 10: Tugas Final Pikk

10

BAB 2

INPUT/OUTPUT

1. Prinsip Perangkat Keras I/O

Batasan : bagaimana hardware tersebut di program

Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya :

- mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan

- menangani interupsi perangkat I/O

- menangani kesalahan pada perangkat I/O

- menyediakan interface ke pemakai

1.1. I/O Device

Perangkat I/O dapat dibedakan berdasarkan :

1. Sifat aliran data

Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi :

a. Perangkat berorientasi blok (block-oriented devices)

Menyimpan informasi dan menukarkan (menerima / mengirim)

informasi sebagai blok-blok berukuran tetap. Tiap blok

mempunyai alamat tersendiri. Ukuran blok dapat beragam antara

128 s/d 1024 byte.

Ciri utamanya adalah : dimungkinkan membaca / menulis blok-

blok secara independent, yaitu dapat membaca atau menulis

sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain.

Contohnya : disk, tape, CD ROM, Optical disk

b. Perangkat berorientasi karakter (character-oriented devices)

Page 11: Tugas Final Pikk

11

Mengirim atau menerima karakter dan tanpa peduli membentuk

suatu struktur blok, not addresable dan tidak mempunyai operasi

seek.

Contohnya : terminals, line printer, punch card, network

interfaces, pita kertas, mouse

Klasifikasi diatas tidak mutlak, karena ada beberapa perangkat yang

tidak termasuk kategori diatas, misalnya :

- clock yang tidak teramati secara blok dan juga tidak menghasilkan

/ menerima aliran karakter. Clock menyebabkan interupsi pada

interval-interval yang didefinisikan.

- Memory mapped screen,

- sensor

2. Sasaran komunikasi

Berdasarkan sasaran komunikasi dibedakan menjadi :

a. Perangkat yang terbaca oleh manusia (human readable device)

Perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan manusia.

Contohnya : VDT (Video Display Terminal) terdiri dari monitor,

keyboard (+mouse)

b. Perangkat yang terbaca oleh mesin (machine readable device)

Perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan perangkat

elektronik.

Contohnya : disk, tape, sensor, controller, aktuator

c. Untuk komunikasi

Perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan perangkat jarak

jauh.

Contohnya : modem

1.2. Device Controller

Unit I/O berupa :

Page 12: Tugas Final Pikk

12

a. Komponen elektronik

Device controller / adapter adalah untuk mengaktifkan perangkat

eksternal dan memberitahukan yang perlu dilakukan oleh perangkat

/ driver.

Contoh : unit tape megnetik diinstruksikan untuk kembali ke posisi

awal, bergerak ke record berikutnya dan sebagainya.

b. Komponen mekanik

Contohnya : head, motor stepper, printer

1.3. Direct Memory Access (DMA)

DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data yang

dilakukan I/O device. Saat pemroses ingin membaca atau menulis data,

pemroses memerintahkan DMA Controller dengan mengirimkan

informasi berikut :

- perintah penulisan / pembacaan

- alamat I/O device

- awal lokasi memori yang ditulis / dibaca

- jumlah word / byte yang ditulis / dibaca

setelah mengirimkan informasi itu ke DMA Controller, pemroses dapat

melanjutkan kerja lain. Pemroses mendelegasikan operasi I/O ke DMA.

DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke / dari memori secara

langsung tanpa melewati pemroses. Ketika transfer data selesai, DMA

Page 13: Tugas Final Pikk

13

mengirimkan sinyal interupsi ke pemroses. Pemroses hanya dilibatkan

pada awal dan akhir transfer data.

Operasi transfer antara perangkat dan memori utama dilakukan

sepenuhnya oleh DMA, lepas dari pemroses dan hanya melakukan

interupsi bila operasi telah selesai.

Keuntungan DMA :

- peningkatan kinerja prosesor atau I/O

- meminimasikan over head

Pada waktu data di tranfer dari controller ke memori, sektor berikut akan

lewat dibawah head dan bits sampai ke controller. Controller sederhana

tidak dapat melakukan I/O dalam waktu yang bersamaan, maka

dilakukan interleaving (skip blok), memberi waktu untuk tranfer data

Page 14: Tugas Final Pikk

14

ke memori. Interleaving ini terjadi pada disk bukan pada memori, seperti

terlihat pada gambar di bawah ini.

2. Prinsip Software I/O

Ide Dasar : mengorganisasikan software dalam beberapa layer dimana

level bawah menyembunyikan akses / kepelikan hardware untuk level

diatasnya. Level atas membuat interface yang baik ke user.

Tujuan Software I/O

a. Konsep dalam desain software I/O

Device independence / tidak bergantung pada device yang digunakan

b. Penamaan yang seragam / Uniform Naming

Penamaan file berkas atau perangkat adalah string atau integer dan

harus sederhana, tidak bergantung pada device

Contoh : seluruh disks dapat dibuat dengan hirarki sistem file

(menggunakan NPS)

c. Penanganan kesalahan / Error Handling

Error harus ditangani sedekat mungkin dengan hardware

Contoh : pertama controller, device driver, dst. Dan jika tidak bisa

ditangani beri pesan

d. Synchronous (blocking) vs Asynchronous (Interrupt Driver) transfer

Kebanyakan I/O adalah asinkron. Pemroses mulai transfer dan

mengabaikan untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba.

Program pemakai sangat lebih mudah ditulis jika operasi I/O

berorientasi blok. Setelah perintah read, pemrogram kemudian

ditunda secara otomatis sampai data tersedia di buffer. Terserah

sistem operasi untuk menangani operasi yang sesungguhnya interrupt

driver.

e. Sharable vs Dedicated Device

Page 15: Tugas Final Pikk

15

Beberapa perangkat dapat dipakai bersama seperti disk, tapi ada juga

perangkat yang hanya satu pemakai yang dibolehkan memakai pada

satu saat.

Misal : disk untuk sharable dan printer untuk dedicated

Tujuan diatas dapat dicapai dengan memisahkan software I/O menjadi

4 layers, yaitu :

1. Interrupt Handler

Interrupt harus disembunyikan agar tidak terlihat rutin berikutnya.

Device driver di blok saat perintah I/O diberikan dan menunggu

interupsi. Ketika interupsi terjadi, prosedur penanganan interupsi

bekerja agar device driver keluar dari state blocked.

2. Device Drivers

Seluruh kode device dependent terletak di device driver. Tiap device

driver menangani satu tipe / satu kelas device. Tugas dari device

driver untuk menerima permintaan abstrak dari software device

independent diatasnya dan melakukan layanan sesuai permintaan /

mengeksekusinya.

3. Device Independent Operating System Software

I/O device-independent adalah : software I/O yang tak bergantung

pada perangkat keras.

Fungsi dasar dari software device-independent :

- membentuk fungsi I/O yang berlaku untuk semua device

- menyediakan interface uniform / seragam ke user level software

Fungsi dari software I/O device-independent yang biasa dilakukan :

a. Interface seragam untuk seluruh device-driver

b. Penamaan device

c. Proteksi device

Page 16: Tugas Final Pikk

16

d. Memberi ukuran blok device agar bersifat device-independent

e. Melakukan Buffering

f. Alokasi penyimpanan pada blok devices

g. Alokasi dan pelepasan dedicated devices

h. Pelaporan kesalahan

4. User Space I/OSoftware

Sebagian besar software I/O berada di dalam sistem operasi yang di

link dengan user program.

System call termasuk I/O, biasanya dalam bentuk prosedur (library

procedures).

Contoh : count = write(fd,buffer,nbytes)

I/O prosedur dengan level lebih tinggi.

Contoh : printf (memformat output terlebih dahulu kemudian panggil

write).

2.1. I/O Error Handling / Penanganan Kesalahan I/O

Error yang umum terjadi adalah :

1. Error pemrograman

Kesalahan disebabkan pemrograman. Misalnya : request sektor yang

tidak ada. Penanganannya : pembetulan program untuk komersial

software, batalkan operasi dan berharap tidak akan terjadi lagi

2. Error checksum transient

Kesalahan disebabkan adanya debu diantara head dengan permukaan

disk. Penanganannya : lakukan operasi berulang-ulang dan menandai

sector yang rusak.

3. Error checksum permanent

Kesalahan disebabkan kerusakan disk. Misalnya harus dibuat daftar

blok-blok buruk agar data tidak ditulisi di blok-blok buruk.

Page 17: Tugas Final Pikk

17

4. Error seek

Kesalahan ini ditanggulangi dengan mengkalibrasi disk supaya

berfungsi kembali. Misalnya lengan harusnya ke silinder 6 ternyata

ke 7. Penanganannya : kalibrasi ulang.

5. Error controller

Kesalahan ini ditanggulangi dengan menukar pengendali yang salah

dengan pengendali yang baru. Misalnya controller menolak perintah

akses. Penanganannya : reset.

6. Track at time caching

Kontroller mempunyai memori untuk menyimpan informasi track

dimana ia berada, permintaan pembacaan blok track tersebut

dilakukan tanpa pergerakan mekanik.

Page 18: Tugas Final Pikk

18

BAB 3

INTERNAL & EXTERNAL MEMORY

Memory Internal

pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa

menyimpan data dan program.sedangkan Memori internal, yang

dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard.

Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat

berupa :

· First-Level (L1) Cache

· Second-Level (L2) Cache

· Memory Module

Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas :

· RAM (Random Access Memory) dan

· ROM (Read Only Memory)

Penjelasan dari masing- masing pengertian diatas adalah sebagai berikut

:

1. First Level (L1) Cache

Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak

paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok

CU (Control Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan

sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling

kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan

nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah

data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di

Page 19: Tugas Final Pikk

19

sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating system)

menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority).

2. Second-Level (L2) Cache

Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi :

modul COAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip

seperti Memory Module yang dapat diganti-ganti tergantung

motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung

dengan MotherBoard, atau juga ada yang terintegrasi dengan

Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besar dari

pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya

L2 Cache yang lebih besar diperlukan di MotherBoard untuk Server.

Kecepatan akses sekitar 10 ns.

3. Memory Module

Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4

MB-512 MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang

berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan

sekarang ini telah dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).

Memori modul di kelompok kan menjadi 2,yaitu :

a) Single In-Line Memory Module (SIMM)

b) DIMM (Dual In-Line Memory Module)

1.Sistem Memory Komputer

Untuk mempelajari sistem memori secara

keseluruhan, harus mengetahui karakteristik kuncinya.

Karakteristik penting sistem memori dalam tabel 4.1 berikut :

Page 20: Tugas Final Pikk

20

Dilihat dari lokasi, memori dibedakan menjadi beberapa jenis,

yaitu register, memori internal dan memori eksternal. Register

berada di dalam chip prosesor, memori ini diakses langsung oleh

prosesor dalam menjalankan operasinya. Register digunakan

sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan

data dalam prosesor.Memori internal adalah memori yang berada

diluar chip prosesor namun mengaksesannya langsung oleh

prosesor. Memori internal dibedakan menjadi memori utama dan

cache memori.Memori eksternal dapat diakses oleh prosesor

melalui piranti I/O.

Karakteristik lainnya adalah kapasitas. Kapasitas memori

internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam mentuk byte

(1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya daripada

memori internal, hal ini disebabkan karena teknologi dan sifat

penggunaannya yang berbeda.

Page 21: Tugas Final Pikk

21

Karakteristik berikutnya adalah satuan tranfer. Bagi memori

internal, satuan tranfer sama dengan jumlah saluran data yang

masuk ke dan keluar dari modul memori. Jumlah saluran ini sering

kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tdak

sama. Tiga konsep yg berhubungan dg satuan transfer :

• Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori.

Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang

digunakan untuk representasi bilangan dan panjang

instruksi.

• Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units

adalah word. Namun terdapat sistem dengan

pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus

hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N

adressable unit adalah 2A =N.

• Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau

dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.

Perbedaan tajam yang terdapat pada sejumlah jenis memori

adalah metode access-nya. Terdapat empat macam metode :

• Sequential access, memori diorganisasi menjadi unit – unit

data yang disebut record.Akses harus dibuat dalam

bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi

mengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan

record – record dan untuk membantu proses pencarian.

• Direct access, sama sequential access terdapat shared

read/write mechanism. Setiap blok dan record memiliki

alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya. Akses dilakukan

langsung pada alamat memori.

• Random access, setiap lokasi memori dipilih secara random

dan diakses serta dialamati secara langsung. Contohnya

adalah memori utama.

Page 22: Tugas Final Pikk

22

• Associative access, merupakan jenis random akses yang

memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan

untuk pencocokan.

Berdasarkan karakteristik unjuk kerja, memiliki tiga parameter

utama pengukuran unjuk kerja,yaitu :

• Access time

• Memory cycle time

• Transfer rate

2.Memory Utama

Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk

array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa

jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri.

Data yang disimpan pada

1. Random Access Memory ( RAM )

2. Read Only Memory ( ROM )

3. CMOS Memory

4. Virtual Memory

memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat

sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila

sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.Memori utama

digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan

CPU atau perangkat I/O.

Fungsi dari Memori Utama

Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut

memori. Yang dapat di akses oleh CPU dalam melakukan salah satu

Page 23: Tugas Final Pikk

23

dari proses membaca (read) atau menuliskan/menyimpan (write) ke

memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.

Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi

komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah

program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori

terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main

storage, main memory, internal memory.

Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem

pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin

besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer

tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access

Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan

oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.

3.Cache Memory

Memori utama yang digunakan sistem computer pada awalnya

dirasakan masih lambat kerjanya dibandingkan dengan kerja CPU,

sehingga perlu dibuat sebuah memori yang dapat membantu kerja

memori utama tersebut. Sebagai perbandingan waktu akses memori

cache lebih cepat 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama.

Cache berisi salinan sebagian isi memori utama. Pada saat CPU

membaca sebuah word memory, maka dilakukan pemeriksaan untuk

mengetahui apakah word tersebut berada di cache. Jika word memori

terdapat di cache, maka akan dikirimkan ke CPU yang dikenal sebagai

proses HIT. Sedangkan bila tidak ada,maka blok memori utama yang

terdiri dari sejumlah word tetap akan diletakan/dicopikan di cache yang

dikenal sebagai proses MISS dan selanjutnya dikirimkan ke CPU.

Elemen-elemen rancangan cache

a.Ukuran Cache

Page 24: Tugas Final Pikk

24

Ukuran cache disesuaikan kebutuhannya dalam membantu

kerja memori utama. Semakin besar ukuran cache, maka semakin

besar jumlah gerbang (gate) yang terdapat pada pengalamatan

cache, akibatnya adalah cache yang berukuran besar cenderung

lebih lambat dibanding dengan cache berukuran kecil.

b. Fungsi pemetaan (mapping)

Saluran cache lebih sedikit jumlah nya jika dibandingkan

saluran blok memori utama sehingga perlu algoritma untuk

pemetaan blok-blok memori ke dalam saluran cache dan juga alat

untuk menentukan blok memori utama yang sedang memakai

saluran cache. Pemilihan fungsi pemetaan seperti langsung,

asosiatif dan asosiatif set akan menentukan bentuk organisasi

cache.

c.Pemetaan Langsung

Teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-

masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache

saja.Fungsi pemetaan mudah diimplementasikan dengan

menggunakan alamat. Cache diakses dengan menggunakan alamat

memori utama dianggap terdiri tiga field yaitu tag, line, dan word.

Kekurangannya yang utama adalah terdapat lokasi cache yang tetap

bagi sembarang blok-blok yang diketahui.

d.Pemetaan Asosiatif

Mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara

mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke

sembarang saluran cache. Dalam hal ini, cache control logic

menginterpretasikan alamat memori hanya sebagai sebuah field tag

dan field word. Field tag secara unik mengidentifikasi suatu blok

memori utama. Untuk menentukan apakah suatu blok berada di

dalam cache, maka cache control logic harus secara simultan

memeriksa setiap tag saluran yang sesuai. Dengan pemetaan

Page 25: Tugas Final Pikk

25

asosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika sebuah blok

di baca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan ini adalah

kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh

saluran cache secara parallel.

4.Organisasi DRAM

Dynamic RAM

Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki

1 buah Transistor dan 1 buah Kondensator. Kondensator ini yang

menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap

dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus

dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka

proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja

Static RAM.Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, modul

memori berkembang beriring-iringan dengan perkembangan

processor. Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan.

Perkembangan Jenis DRAM

A. Synchronous DRAM (SDRAM) adalah salah satu contohnya.

Dalam SDRAM ini (yang biasanya dikenal sebagai SIMM

SDRAM) hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang

tersimpan. Dengan proses sinkronisasi kecepatan modul ini dengan

Frekuensi Sistem Bus pada prosesor diharapkan dapat

meningkatkan kinerjanya. Modul EDO RAM dapat bawa ke

kecepatan tertingginya di FSB maksimum 75MHz, sedangkan

SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100MHz pada system yang

sama. SDRAM ini juga dikembangkan lebih jauh.

1.PC100 RAM

SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100MHz

Page 26: Tugas Final Pikk

26

2. PC133 RAM

SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 133MHz

SDRAM yang dikembangkan untuk kebutuhan server yang

memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari

kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung

dapat memperbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis

ini adalah, sel data yang dapat diperbaiki hanya satu buah sel saja

dalam satu waktu pemrosesan data.

B. Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki

kemampuan Bursting. Kinerja yang telah digenjot bisa 100% lebih

tinggi dari FPM, 33% dari EDO RAM. Semula dikembangkan

untuk menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang

asinkron, dan hanya terbatas sampai 66MHz, praktis BEDO RAM

ditinggalkan.

C. Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari DIMM

yang menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan

informasi tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini

bertindak sebagai SPD yang sedemikian rupa sehingga BIOS dapat

membaca seluruh informasi yang tersimpan didalamnya dan dapat

menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU-RAM

yang sempurna.

Memory Eksternal

Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam

media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor

sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu

harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka

proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static

RAM.

Page 27: Tugas Final Pikk

27

1.Multiple Disk

a. harddisk

disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam

terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah

menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen

bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di

cakram. Mempunyai kapasitas lebih besar dari floppy disk.

Kecepatan putarannya bervariasi, ada yang 5400 putaran per menit

bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan

sebuah hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bias

disimpan. Besarnya bervariasi, ada yang 1,2 GB hingga 80 GB. 1 GB

sama dengan 1000 MB, sedangkan 1 MB sama dengan 1000 KB.

IDE Disk (Harddisk)

Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah

hardisk Seagate 10 MB untuk menyimpan program maupun data.

Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track,

dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.

Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk

yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket terintegrasi, diawali

dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive Electronics) pada

tengah tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya mampu

menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2

disk. Seiring kebutuhan memori, berkembang teknologi yang

mampu menangani disk berkapasitas besar. IDE berkembang

menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) yang

mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung

pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode

pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor – sector

mulai dari 0 hingga maksimal 224-1. Metode ini mengharuskan

pengontrol mampu mengkonversi alamat – alamat LBA menjadi

alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja lainnya adalah

Page 28: Tugas Final Pikk

28

kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk,

mampu mengontrol drive CD-ROM.

SCSI Disk (Harddisk)

Disk SCSI (Small Computer System Interface) mirip dengan

IDE dalam hal organisasi pengalamatannya. Perbedaannya pada

piranti antarmukanya yang mampu mentransfer data dalam

kecepatan tinggi. Versi disk SCSI terlihat pada tabel 5.3. Karena

kecepatan transfernya tinggi, disk ini merupakan standar bagi

komputer UNIX dari Sun Microsystem, HP, SGI, Machintos, Intel

terutama komputer – komputer server jaringan, dan vendor – vendor

lainnya.SCSI sebenarnya lebih dari sekedar piranti antarmuka

harddisk. SCSI adalah sebuah bus karena SCSI mampu sebagai

pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder

CD, scanner dan peralatan lainnya. Masing – masing peralatan

memiliki ID unik sebagai media pengenalan oleh SCSI.

b. flashdisk

Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang

mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel

interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan

ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian

belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat

penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang

disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body

Page 29: Tugas Final Pikk

29

utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x

11 mm.

Flash disk dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti :

Sebagai storage (penyimpan data)

Sebagai MP3 player

Sebagai voice recording

Sebagai FM Tuner (radio)

Pada teknologi masa kini, flash memory mengalami perkembangan

penyimpan data dengan kapasitas menjadi 512 MB (megabyte) hingga 1 GB

(gigabyte) dan dengan ukuran sekitar 18 x 16,5 x 7,5 mm yang mempunyai

kemampuan transfer data sekitar 480 Mbps, sehingga untuk pengunaan file

dengan memori 120 Mb, dapat melakukan pembacaan data sekitar 88 Mbps

dan untuk penulisan data sekitar 5 Mbps. Bentuknya aneka ragam ada yang

seukuran lebih kecil atau lebih besar dari keluaran pertamanya. Bahkan saat

ini ada yang berkapasitas sekitar 2, 2 GB dengan ukuran seperti kotak

kecil.Flash disk mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan

mencapai 350 Kbps, sedangkan untuk pembacaan mencapai 665 Kbps. Pada

perlengkapan pendukungnya tersedia peralatan earphone, baterai jenis AAA,

kabel ektensi USB dan CD driver flash disk untuk install. Untuk versi

windows ME, windows 2000 dan windows XP sudah dapat mendeteksi

untuk konfigurasi flash disk, kecuali sistem operasi windows 98 belum dapat

mendeteksi secara otomatis, jadi harus diinstall driver-nya terlebih dahulu.

c.floppydisk

Dengan berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan

media untuk mendistribusikan software maupun pertukaran data.

Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk oleh IBM.

Page 30: Tugas Final Pikk

30

Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk

saat membaca ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak

tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi kerusakan atau aus

pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan menghentikan

rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis.

Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama. Gambar 5.6.

memperlihatkan bentuk floppy disk.

Ada dua ukuran disket yang tersedia, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi dengan

masing–masing memiliki versi low density (LD) dan high density (HD).

Disket 5,25 inchi sudah tidak popular karena bentuknya yang besar,

kapasitas lebih kecil dan selubung pembungkusnya tidak kuat.

d.CD ROM

(Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang

diaplikasikan sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan

pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam publikasinya, yang

dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD adalah CD

ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan,

untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer. Secara fisik

keduanya dibuat dengan cara yang sama, yaitu terbuat dari resin,

contohnya polycarbonate, dan dilapisi dengan permukaan yang sangat

Page 31: Tugas Final Pikk

31

reflektif seperti aluminium. Penulisan dengan cara membuat lubang

mikroskopik sebagai representasi data dengan laser berintensitas tinggi.

Pembacaan menggunakan laser berintensitas rendah untuk

menterjemahkan lubang mikroskopik ke dalam bentuk data yang dapat

dikenali komputer. Saat mengenai lubang miskrokopik, intensitas sinar

laser akan berubah – ubah. Perubahan intensitas ini dideteksi oleh

fotosensor dan dikonversi dalam bentuk sinyal digital.Karena disk

berbentuk lingkaran, terdapat masalah dalam mekanisme baca dan

tulis,yaitu masalah kecepatan. Saat disk membaca data dibagian dekat

pusat disk diperlukan putaran rendah karena padatnya informasi data,

sedangkan apabila data berada di bagian luar disk diperlukan kecepatan

yang lebih tinggi. Ada beberapa metode mengatasai masalah kecepatan

ini,

diantaranya dengan sistem constant angular velocity (CAV), yaitu bit –

bit informasi direkam dengan kerapatan yang bervariasi sehingga

didapatkan putaran disk yang sama. Metode ini biasa diterapkan dalam

disk magnetik, kelemahannya adalah kapasitas disk menjadi berkurang.

e. CD – R

(Compact Disk Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD

polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM.

Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat

penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.

Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau

lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium

sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya. Caranya

dengan menambahkan lapisan pewarna di antara pilikarbonat dan

lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine

yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye

kekuning-kuningan. Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam

film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama

CD-R.

Page 32: Tugas Final Pikk

32

Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser

berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses

penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini

memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan

kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai

representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh fotodetektor

apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan.

Seperti halnya jenis CD lainnya, CD-R dipublikasikan dalam buku

tersendiri yang memuat spisifikasi teknisnya yang dikenal dengan

Orange Book. Buku ini dipublikasikan tahun 1989.

Terdapat format pengembangan, yaitu ditemukannya seri CD-

ROM XA yang

memungkinkan penulisan CD-R secara inkremental sehingga

menambah fleksibilitas produk ini. Kenapa hal ini bisa dilakukan,

karena sistem ini memiliki multitrack dan setiap track memiliki

VOTC (volume table of content) tersendiri. Berbeda dengan model

CD-ROM sebelumnya yang hanya memiliki VOTC tunggal pada

permulaan saja.

2.RAID

RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan

organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk

dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk

meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah dihasilkan

resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database

sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk

harus mendistribusikan data pada sejumlah disk dan juga

membacaan kembali. Karakteristik umum disk RAID :

• RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai

sistem tunggal disk.

Page 33: Tugas Final Pikk

33

• Data didistribusikan ke drive fisik array.

• Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi

paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi

masalah atau kegagalan disk. Jadi RAID merupakan salah satu

jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori dengan

CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan

sejumlah disk – disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan

data pada disk – disk tersebut sedemikian rupa sehingga

nantinya dapat dibaca kembali.

RAID tingkat 0

Sebenarnya bukan RAID karena tidak menggunakan

redundansi dalam meningkatkan kinerjanya. Data didistribusikan

pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan dari pada

menggunakan satu disk berkapasitas besar.

Sejalan perkembangan RAID – 0 menjadi model data strip pada

disk dengan suatu management tertentu hingga data sistem data

dianggap tersimpan pada suatu disk logik. Mekanisme tranfer

data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk

menangani tranfer data besar.

RAID tingkat 1

Pada RAID – 1, redundansi diperoleh dengan cara

menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya. Seperti halnya

RAID – 0, pada tingkat 1 juga menggunakan teknologi

stripping,perbedaannya adalah dalam tingkat 1 setiap strip logik

dipetakkan ke dua disk yang secara logika terpisah sehingga

setiap disk pada array akan memiliki mirror disk yang berisi data

sama. Hal ini menjadikan RAID – 1 mahal. Keuntungan RAID –

1:

Page 34: Tugas Final Pikk

34

• Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh salah satu disk

karena terdapat dua disk berisi data sama, tergantung waktu akses

yang tercepat.

• Permintaan penyimpanan atau penulisan dilakukan pada 2 disk

secara paralel.

• Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.

RAID – 1 mempunyai peningkatan kinerja sekitar dua kali lipat

dibandingkan RAID – 0 pada operasi baca, namun untuk operasi

tulis tidak secara signifikan terjadi peningkatan. Cocok

digunakan untuk menangani data yang sering mengalami

kegagalan dalam proses pembacaan. RAID – 1 masih bekerja

berdasarkan sektor – sektornya.

RAID tingkat 2

RAID – 2 mengganakan teknik akses paralel untuk semua

disk. Dalam proses operasinya, seluruh disk berpartisipasi dan

mengeksekusi setiap permintaan sehingga terdapat mekanisme

sinkronisasi perputaran disk dan headnya. Teknologi stripping

juga digunakan dalam tingkat ini, hanya stripnya berukuran kecil,

sering kali dalam ukuran word atau byte. Koreksi kesalahan

menggunakan sistem bit paritas dengan kode Hamming. Cocok

digunakan untuk menangani sistem yang kerap mengalami

kesalahan disk.

RAID tingkat 3

Diorganisasikan mirip dengan RAID – 2, perbedaannya

pada RAID – 3 hanya membutuhkan disk redudant tunggal, tidak

tergantung jumlah array disknya. Bit paritas dikomputasikan

untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus. Saat

terjadi kegagalan drive, data disusun kembali dari sisa data yang

masih baik dan dari informasi paritasnya. RAID – 3

menggunakan akses paralel dengan data didistribusikan dalam

Page 35: Tugas Final Pikk

35

bentuk strip-strip kecil. Kinerjanya menghasilkan transfer

berkecepatan tinggi, namun hanya dapat mengeksekusi sebuah

permintaan I/O saja sehingga kalau digunakan pada lingkungan

transaksi data tinggi terjadi penurunan kinerja.

RAID tingkat 4

RAID – 4 menggunakan teknik akses yang independen

untuk setiap disknya sehingga permintaan baca atau tulis dilayani

secara paralel. RAID ini cocok untuk menangani system dengan

kelajuan tranfer data yang tinggi. Tidak memerlukan sinkronisasi

disk karena setiap disknya beroperasi secara independen.

Stripping data dalam ukuran yang besar. Strip paritas bit per bit

dihitung ke seluruh strip yang berkaitan pada setiap disk data.

Paritas disimpan pada disk paritas khusus. Saat operasi penulisan,

array management software tidak hanya meng-update data tetapi

juga paritas yang terkait. Keuntungannya dengan disk paritas

yang khusus menjadikan keamanan data lebih terjamin, namun

dengan disk paritas yang terpisah akan memperlambat

kinerjanya.

RAID tingkat 5

Mempunyai kemiripan dengan RAID – 4 dalam

organisasinya, perbedaannya adalah strip – strip paritas

didistribusikan pada seluruh disk. Untuk keamanan, strip paritas

suatu disk disimpan pada disk lainnya. RAID – 4 merupakan

perbaikan dari RAID – 4 dalam hal peningkatan kinerjanya. Disk

ini biasanya digunakan dalam server jaringan.

RAID tingkat 6

Merupakan teknologi RAID terbaru. Menggunakan metode

penghitungan dua paritas untuk alasan keakuratan dan antisipasi

terhadap koreksi kesalahan. Seperti halnya RAID – 5, paritas

Page 36: Tugas Final Pikk

36

tersimpan pada disk lainnya. Memiliki kecepatan transfer yang

tinggi.

3.Optical Disk

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc

mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio

Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah teknologi

penyimpanan pada optical disc ini.

Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang

sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan

dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .

Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang

mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan

dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan

yang berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi oleh lapisan

bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas

rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor

memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai

lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh

fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

Kemajuan terbaru dari optical disc ini adalah disk yang dapat

ditulis ulang. Pada sistem ini, energi laser digunakan secara

besama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan

membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi titik pada

disk yang hendak diproses, kemudian setelah itu medan magnet

dapat mengubah arah medan titik tersebut sementara

temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak

mengubah disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan

berulang-ulang. Pada proses baca, araha medan magnet yang telah

dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dengan arah

Page 37: Tugas Final Pikk

37

tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang

kemudian dikonversikan menjadi digital.

Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya

mengacu pada kecepatan baca dari CD tersebut di track terluar (jika

track terluar terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan

baca di track terdalamnya jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-

ROM drive 48X ‘max’, itu berarti kecepatan baca track terluarnya

40x namun untuk track terdalam hanya 19X. Yang utama

sebenarnya bukan hanya kecepatan putar yang ditingkatkan,

namun sistem pembacaan, route data, mode transfer, interface, dll,

seperti yang dilakukan Kenwood 52X dengan teknologi TrueX-nya

di mana dengan kecepatan putar hanya < ½ dari cd biasa (misal

48x), bias memberikan kecepatan transfer merata (dalam-luar)

antara 45-52X di seluruh permukaan CD.

4.Pita Magnetik

Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan

penulisan yang identik dengan sistem disk magnetik.Medium pita

magnetik berbentuk track – track paralel, sistem pita lama

berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan penyimpanan satu

byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.

Sistem pita baru menggunakan 18 atau 36 track sebagai

penyesuaian terhadap lebar word dalam format digital.Seperti pada

disk, pita magnetik dibaca dan ditulisi dalam bentuk blok – blok

yang bersambungan (kontinyu) yang disebut physical record. Blok

– blok tersebut dipisahkan oleh gap yang disebut inter-record gap.

Page 38: Tugas Final Pikk

38

Head pita magnetik merupakan perangkat sequential access.

Head harus menyesuaikan letak record yang akan dibaca ataupun

akan ditulisi. Apabila head berada di tempat lebih atas dari record

yang diinginkan maka pita perlu dimundurkan dahulu, baru

dilakukan pembacaan dengan arah maju. Hal ini sangat berbeda

pada teknologi disk yang menggunakan teknik direct access.

Kecepatan putaran pita magnetik adalah rendah sehingga transfer

data menjadi lambat, saat ini pita magnetik mulai ditinggalkan

digantikan oleh jenis – jenis produk CD.

Page 39: Tugas Final Pikk

39

BAB 4

PROCESSOR

Pengertian Processor

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang

didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang

mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan

sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan

perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang

telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang

lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu

yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung

dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang

ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).

Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data

atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD

(Advanced Micro Devices) , Apple, Cyrix VIA , IBM (International

Business Machine), IDT , dan

Intel. Bagian dari

Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

Aritcmatics Logical Unit (ALU)

Control Unit (CU)

Memory Unit (MU)

Fungsi dan Jenis – Jenis Processor

Page 40: Tugas Final Pikk

40

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya

pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi

aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari

informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan

ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan

sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut

dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan,

seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-

instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik

(RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut

alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM

dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit

yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM.

Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut

sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data

kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan

kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU

dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat

diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-

operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian

kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil

pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register

apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi,

sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan

memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat

dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Jenis Prosesor

Ada banyak prosesor yang berbeda di pasar. Namun, hanya ada beberapa

yang harus Anda pertimbangkan pembelian. Apakah Anda

Page 41: Tugas Final Pikk

41

membeli komputer dari rak, membangunnya dari awal, atau upgrade CPU

Anda, Anda harus menempatkan beberapa waktu dan pemikiran di mana

prosesor untuk membeli. Pilihan yang Anda buat hari ini akan

mempengaruhi kecepatan komputer Anda dan fungsi untuk tahun yang akan

datang.

AMD Processor

Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard

yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan

mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat

langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa

mengenali AMD.

2. AMD K6

Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma

tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium.

AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2,

AMD K6-III

3. AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada

tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat

berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon

yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon.

Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-

10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan

produksi AMD Duron.

4. AMD Athlon

Page 42: Tugas Final Pikk

42

AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD

K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-

processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar

industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah

tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang

berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan

kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan

menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini

mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel

Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon

dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya

processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD

750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan

computer yang memiliki dua processor AMD Athlon. Untuk itu AMD

membuat dua jenis processor yaitu :

1. Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan

2. Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.

3. Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan

untuk multiprocessor.

4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi

processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua

keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus,

sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan

penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.

5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi

kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon

mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi,

menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel

meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan

AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.

Page 43: Tugas Final Pikk

43

5. AMD Athlon 64

Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939,

dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung

penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler

memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan

processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor

ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi

dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6. AMD Athlon 64 FX

Processor ini memiliki 2 karakter penting :

Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan

kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced

Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service

Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.

System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna

PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para

pemain Game.

7. AMD Sempron

Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh

AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar

komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD

Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. AMD Sempron Soket A

2. AMD Sempron Soket 754

Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat

berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu

AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD

Athlon 64.

Page 44: Tugas Final Pikk

44

AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas

arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.

AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD

Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak

diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja.

Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah

link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8. AMD 64 X2 Dual Core

Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel

dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor

ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.

Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti

HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara

keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output,

meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang

digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya

terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan

menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa

menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang

lebih meningkat.

9. AMD Opteron

Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada

musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di

pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon

yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat

dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang

digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi

processor Intel Itanium.

AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008,

Page 45: Tugas Final Pikk

45

processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu

mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.

Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan

Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari

Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada

tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada

pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.

Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa

kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali.

Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu

processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan

penuerunan harga yang sangat signifikan.

Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa

stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami

peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh

dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan

paling tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).

Sejarah Perkembangan Processor

PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-

satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor

diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip

Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang

berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah

sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat

ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai

saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut

perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di

pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.

Page 46: Tugas Final Pikk

46

Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya

satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak

beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa

mendapatkan processor yang beragam.

1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor

4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini

maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda

mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali

lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual

sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk

komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil

mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor

Page 47: Tugas Final Pikk

47

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah

processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software

yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang

tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki

100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya

harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan

mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja

pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti

suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan

workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini

mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel

MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan

Page 48: Tugas Final Pikk

48

grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya

sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data

dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu

ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik

untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai

processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan

kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun

sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.

Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama

dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-

instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock

speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor

Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel

kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70

instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan

tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video

serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Page 49: Tugas Final Pikk

49

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan

mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70

perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat

pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak

performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan

dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya

mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar

processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu

intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang

dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang

terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang

ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini

memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta

dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi

pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini

sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya

yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel

Instruction Computing ( EPIC ).

Page 50: Tugas Final Pikk

50

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari

Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar

akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz

system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium

M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi

800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang

menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini

menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,

2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Page 51: Tugas Final Pikk

51

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah

inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan

bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada

processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin

kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan

konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat

diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP

)

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core

dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-

turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap

core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

2008 : Intel i7

Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian

nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.

Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:

1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan

energi.

2. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.

3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang

sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini

memori akan langsung terhubung dengan processor.

Page 52: Tugas Final Pikk

52

4. Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot

memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang

mendukung processor ini ada 6 slot. - Processor Core i7 sementara

ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

5. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor),

memory controller, dan cache berada dalam satu die.

6. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366).

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini

menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak

diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan

adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi (

Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali

lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan

terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor)

atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

Cara Kerja Processor

Prosesor (CPU disebut, untuk Central Processing Unit) adalah sebuah

sirkuit elektronik yang beroperasi pada kecepatan suatu berkat clock internal

untuk sebuah kristal kuarsa yang, ketika mengalami sebuah kismis listrik,

kirim pulsa, yang disebut “puncak”. Clock speed (juga disebut siklus),

sesuai dengan jumlah pulsa per detik, ditulis dalam Hertz (Hz). Dengan

demikian, komputer 200 MHz memiliki jam yang mengirimkan pulsa

200.000.000 per detik. Jam frekuensi umumnya merupakan kelipatan dari

frekuensi sistem (FSB, Front-Side Bus), yang berarti kelipatan

dari motherboard frekuensi.

Dengan setiap puncak jam, prosesor melakukan tindakan yang sesuai untuk

sebuah instruksi atau bagian daripadanya. mengukur yang disebut CPI

(Siklus Per Instruksi) memberikan representasi dari rata-rata jumlah siklus

clock yang diperlukan untuk microprocessor untuk mengeksekusi

instruksi. Sebuah microprocessorâ € ™ daya sehingga dapat dicirikan

Page 53: Tugas Final Pikk

53

dengan jumlah instruksi per detik yang ia mampu memproses CPI. MIPS

(juta instruksi per detik) adalah satuan yang digunakan dan sesuai untuk

prosesor dibagi dengan frekuensi.

Page 54: Tugas Final Pikk

54

BAB 5

COMMAND PROMPT

Pengertian

Command prompt adalah sebuah perintah DOS yg ada di windows yg bisa kita

akses secara online atau offline, command prompt sendiri merupakan sebuah fitur

yg cukup menarik dan memiliki fungsi yg cukup berguna, dimana kita bisa

mengakses, mengganti nama, memindahkan sebuah file dengan mudah melalui fitur

ini. Tapi tidak semua pengguna komputer yg menggunakan fitur ini dengan

bijaksana, adapun beberapa hacker yg sering melalukan aksi jahilnya melalui fitur

ini.

Perintah-Perintah Pada Command Prompt

a

ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV

ARP : Address Resolution Protocol

Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi

ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file

Attrib : Ubah atribut berkas

b

Bootcfg : Edit Windows boot settings

BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

c

CACLS : Ubah file permissions

CALL : Panggil satu program batch yang lain

CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu

Change : Ganti Terminal Server Session properties

Page 55: Tugas Final Pikk

55

CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk

CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS

CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch

CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder

CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin

CLEARMEM : Hapus kebocoran memori

CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.

CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)

CLUSTER : Windows Clustering

CMD : Start a new CMD shell

COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD

COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file

COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS

Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS

CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer

CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS

COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain

CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)

CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data

d

DATE : Display atau mengatur tanggal

Defrag : Defragment hard drive

DEL : Menghapus satu atau lebih file

DELPROF : Hapus profil pengguna NT

DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder

DevCon : Device Manager Command Line Utility

DIR : Menampilkan daftar file dan folder

DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk

DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk

Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain

DISKPART : Disk Administrasi

DNSSTAT : DNS Statistik

DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro

DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif

Page 56: Tugas Final Pikk

56

DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif

DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif

DSRM : Hapus item dari Active Directory

e

ECHO : Menampilkan pesan di layar

ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch

ERASE : Menghapus satu atau lebih file

EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log

EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel

EXPAND : uncompress file

Ekstrak : uncompress file CAB

f

FC : Bandingkan dua file

FIND : Mencari string teks dalam sebuah file

FINDSTR : Cari string dalam file

FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file

FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain

FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List

FORFILES : Proses Batch beberapa file

FORMAT : Format disk

FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)

FSUTIL : File dan Volume utilitas

FTP : File Transfer Protocol

FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi

ekstensi file

g

GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global

GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel

GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

h

HELP : Online Help

i

ICACLS : Ubah file dan folder permissions

IF : kondisional melakukan perintah

Page 57: Tugas Final Pikk

57

IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup

IPCONFIG : Configure IP

k

KILL : Remove program dari memori

l

LABEL : Edit disk label

LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal

LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer

Logoff : user log off

LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

m

MAPISEND : Kirim email dari baris perintah

MBSAcli : Baseline Security Analyzer

MEM : Display penggunaan memori

MD : Buat folder baru

MKLINK : Buat link simbolik (linkd)

MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem

MORE : Display output, satu layar pada satu waktu

MOUNTVOL : mengelola volume mount point

MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain

MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya

MSG : mengirim pesan atau message

MSIEXEC : Microsoft Windows Installer

MSINFO : Windows NT diagnostics

MSTSC : Terminal SServer Connection (Remote Desktop Protocol)

MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)

MV : Copy in-menggunakan file

n

NET : Kelola sumber daya jaringan

NETDOM : Domain Manager

Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses

NETSVC : Command-line Service Controller

NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)

NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)

Page 58: Tugas Final Pikk

58

NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu

NSLOOKUP : Nama server lookup

NTBACKUP : Backup folder ke tape

NTRIGHTS : Edit hak user account

p

PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable

PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian

PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan

perms : Tampilkan izin untuk pengguna

PERFMON : Kinerja Monitor

PING : Menguji koneksi jaringan

POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan

oleh PUSHD

PORTQRY : Tampilan status ports dan services

Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya

PRINT : Mencetak file teks

PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer

PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default

PROMPT : Mengubah command prompt

PsExec : Proses Execute jarak jauh

PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)

PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna

PsInfo : Daftar informasi tentang sistem

PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses

PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses

PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)

PsLogList : catatan kejadian log

PsPasswd : Ubah sandi account

PsService : Melihat dan mengatur layanan

PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer

PsSuspend : proses Suspend

PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

q

QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

Page 59: Tugas Final Pikk

59

r

RASDIAL : Mengelola koneksi RAS

RASPHONE : Mengelola koneksi RAS

Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak

REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai

REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry

Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL

REGINI : Ubah Registry Permissions

REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch

REN : Mengubah nama file atau file

REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain

RD : Hapus folder (s)

RMTSHARE : Share folder atau printer

Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna

RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan

RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda

RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

s

SC : Control Layanan

SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu

SCLIST : Tampilkan Layanan NT

SET : Display, set, atau menghapus variabel environment

SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel

SETX : Set variabel environment secara permanen

SFC : Pemeriksa Berkas Sistem

SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print

SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch

SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)

SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung

SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup

SHUTDOWN : Shutdown komputer

SLEEP : Tunggu untuk x detik

SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)

SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat

Page 60: Tugas Final Pikk

60

SORT : Sort input

START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah

SU : Switch User

SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain

SUBST : Associate jalan dengan huruf drive

Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

t

TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services

TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori

TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem

TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file

TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe

TLIST : daftar tugas dengan path lengkap

TOUCH : mengganti file timestamps

Tracert : Trace route ke sebuah remote host

TREE : tampilan grafis struktur folder

TYPE : Menampilkan isi dari file teks

u

USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

v

VER : Tampilkan versi informasi

VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan

VOL : Menampilkan sebuah label disk

w

WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori

wHOAMI : Output UserName saat hni dan manajemen domain

WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file

WINMSD : Sistem Windows diagnostik

WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II

WMIC : Perintah WMI

x

XCACLS : Ubah file dan folder permissions

XCOPY : Menyalin file dan folder

Page 61: Tugas Final Pikk

61

BAB 6

WINDOWS

Sejarah Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya

Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang

menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal

dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut

sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi

Windows pertama yang bias diinstal program. Satu-satunya program yang

bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3

menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan

penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya

konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa

mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas.

Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum era Start Menu.

\Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung

networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi

Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti

Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui

DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X

dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki

grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD

(Blue Screen of Death).

Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk

tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa

produk dibeli dan dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya,

Page 62: Tugas Final Pikk

62

termasuk Microsoft Project, sebuah program manajemen proyek Visio,

sebuah program pentabelan, DoubleSpace, Virtual PC, dibeli dari Connectix

dan bahkan MS-DOS yang menjadi awal kesuksesan Microsoft adalah

software yang dibeli dari perusahaan lain.

Tujuh unit bisnis utama Microsoft adalah:

Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi

bernama Windows)

Information Worker (mengelola produk software perkantoran)

Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi

proses)

Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan

software server yang terintegrasi)

Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa

telepon)

MSN (mengelola jasa berbasis-web)

Home and Entertainment (mengelola hardware dan software

konsumen)

Perkembangan Windows Dari Generasi ke Generasi

Berikut ini adalah perkembangan windows dari generasi ke generasi :

Windows 1

Windows 1 dirilis pada 20 November 1985. Sistem operasi ini adalah sistem

operasi pertama yang memperkenalkan teknologi multi tasking pada PC.

Page 63: Tugas Final Pikk

63

Tentu saja fitur ini membuat kita jadi lebih mudah dalam membuka banyak

aplikasi sekaligus. Tanpa adanya teknologi multi tasking, komputer hanya

bisa menjalankan satu aplikasi saja dalam satu waktu. Berikut ini adalah

tampilan Windows 1.01 yang sangat sederhana yang berbasiskan 16-bit saja.

Windows 2

Masih tetap dengan teknologi 16-bit, Windows 2 hadir pada 9 Desember

1987. Sama dengan Windows 1, Windows 2 juga berjalan secara langsung

di Floppy Disk, dan bisa berjalan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi

hardisk. Di Windows 2 inilah pertama kali dikenalkannya istilah

“Maximize” dan “Minimize” di setiap Window aplikasi.

Windows 2.1

Kurang dari 1 tahun setelah dirilisnya Windows 2, tepatnya pada 27 Mei

1988, Microsoft merilis Windows 2.1. Ini adalah pertama kalinya Windows

memerlukan hardisk agar bisa berjalan.

Page 64: Tugas Final Pikk

64

Windows 3.0

Pada 22 Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak

tampilannya secara besar-besaran, Windows 3.0 menjadi titik kesuksesan

sistem operasi Windows.

Windows 3.1

Page 65: Tugas Final Pikk

65

Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih manis

dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager,

Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi

multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk

memainkan video.

Windows 95

Di versi ini Windows sudah mulai mendapatkan “bentuknya”. Windows 95

dirilis pada 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan 32-bit architecture.

Page 66: Tugas Final Pikk

66

Windows 98

Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows

mulai support dengan port USB secara gila-gilaan. USB hub, USB scanner,

USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB

lainnya.

Windows 2000

Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17

February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada

versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk

pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan

kemudian.

Page 67: Tugas Final Pikk

67

Windows ME (Millennium Edition)

Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun

2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan

Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di

Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC

ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak

yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang

memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera

Page 68: Tugas Final Pikk

68

digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows

8).

Windows XP

Inilah OS Windows yang sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan

mulai 25 Oktober 2001, Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna

rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini Windows XP sudah tampil

cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung multimedia. Mulai dari

bulan September 2003 hingga Juli 20011, Windows XP menjadi sistem

operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini artinya XP

menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun.

Windows Vista

Page 69: Tugas Final Pikk

69

5 tahun semenjak dirilisnya XP, Microsoft merilis Windows Vista, tepat

pada 30 Januari 2007. Windows Vista hadir dengan security yang lebih kuat

daripada Windows XP. Namun demikian Windows Vista mendapat banyak

sekali cacian dan dianggap sebagai produk gagal oleh sebagian orang. Ini

terkait dengan kebutuhan spesifikasi sistem yang besar, banyak masalah

kompatibilitas dengan hardware dan software, serta notifikasi user UAC

yang sangat mengganggu.

Windows 7

Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009, kurang dari 3 tahun setelah Vista

dirilis. Windows 7 hadir dengan berbagai perbaikan dari Windows Vista,

antara lain peningkatan performa, kebutuhan spesifikasi yang lebih ringan,

dukungan penuh terhadap komputer dengan multi-core processor, dll. Mirip

dengan Windows XP, Windows 7 juga memiliki banyak sekali pengguna di

seluruh dunia.

Page 70: Tugas Final Pikk

70

Windows 8

Inilah sistem operasi Windows terbaru yang baru dirilis 26 Oktober 2012

lalu. Namun demikian, kamu sudah bisa mendapatkan versi trialnya dengan

masa aktif selama 3 bulan disini. Microsoft melakukan perombakan besar-

besaran pada tampilan Windows 8, antara lain: memiliki start screen dan

tampilan yang berbeda dengan versi Windows sebelumnya. Di Windows 8

ini juga diperkenalkan Windows Store yang akan menjadi market jual beli

aplikasi untuk Windows 8.