Author
entiana-siswanti
View
253
Download
0
Embed Size (px)
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
1/38
TUGAS GEOKIMIA
BATUAN BEKU EKTRUSI
DISUSUN OLEH :
NAMA : ENTIANA SISWANTI
NIM : 410014139
TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2016
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
2/38
1
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat limpahan Rahmatnya, sehingga saya
dapat menyelesaikan dan menyusun makalah geolimia yang meliputi tentang batuan beku
ektrusi, dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat berguna
sebagai salah satu acuan, panduan, petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca sehingga kita
dapat mengetahui tentang sifat-sifat kimia dan asosiasi tektonik dalam batuan beku ektrusi.
Materi yang disajikan dalam makalah ini dihimpun dari situs internet dan buku dari
perpustakaan, makalah ini saya akui masih jauh dari sempurna karena pengalaman saya masih
sangat kurang, leh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada !
"etua STT#$S ! %apak &r. '. &rcham., M.T
"etua (urusan ! &bu )inarti, ST, MT
*osen +eokimia ! *R. 'ill. +endoet 'artono
ang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Saya selalu terbuka terhadap segala
komentar, saran, dan kritik yang berguna dalam menyempurnakan makalah ini.
$khir kata saya ucapkan terima kasih.
ogyakarta, $pril /0
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
3/38
2
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
BAB I...........................................................................................................................................1
1.1. L!" B#$%&'............................................................................................................1
1.2. G#(%i)i M') D& P(*i*i T#%!(&i%.....................................................................3
1.3. M%*+, D& T+-+&....................................................................................................9
BAB II.......................................................................................................................................10
2.1. P#&'#"!i& B!+& B#%+...........................................................................................102.2. Si! %i)i B!+& B#%+...........................................................................................11
2.3. K$*ii%*i B!+& B#%+ E%*!"+*i B#",*"%& S#&/ Ki)i.........................12
2.4. P#&'#"!i& B!+& #%+ #%*!"+*i.............................................................................12
2.. K$*ii%*i %i)i !+& #%+ #%*!"+*i #%$(*i ,& E(*i..................................14
2.6. A*(*i*i T#%!(&i% B!+& B#%+ E%*!"+*i................................................................26
2.. Ri&'%*&...................................................................................................................30
BAB III......................................................................................................................................32
3.1. K#*i)+$&................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................34
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
4/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. L!" B#$%&'
Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat
mudah bergerak 1mobile2, bersuhu antara 345 - /./45 dan berasal atau terbentu pada kerak
bumf bagian ba6ah hingga selubung bagian a tas. Pembentukan magma merupakan serangkaian
proses kompleks yang meliputi proses pemisahan 1differentiation2, percampuran 1assimilation2,
anateksis dan hibridisasi serta metamorfisma regional. "omposisi magma ditentukan oleh
komposisi bahan yang meleleh, derajat fraksinasi dan jumlah pengotoran dalam magma oleh
batuan samping 1parent rock2. Senya6a kimia6i magma yang dianalisa melalui basil
konsolidasinya dipermukaan dalam bentuk batuan gunungapi, dapat dikelompokkan menjadi 7
Senya6a-senya6a 8olatil, yang terutama terdiri dari fraksi gas seperti 5'9, 5 '5/, 'S,
S, #': dan sebaginya. "omponen 8olatil ini akan mempengaruhi magma, antara lain !
"andungan 8olatil, khususnya ' akan menyebabkan pecahnya ikatan Si - - Si yang akan
mempengaruhi inti kristal. $pabila nilai 8iskositas magma rendah maka difusi akan bertambah
dan pertumbuhan kristal pun terjadi. "andungan 8olatil khususnya ' akan mempengaruhi
suhu kristalisasi sebagian besar fasa mineral. Pada beberapa jenis magma, fasa mineral yang
menghablur akan berubah sehingga terjadi penyimpangan terhadap reaksi %o6en. ;olatil
dalam magma menentukan besarnya tekanan selama proses kenaikan magma tersebut ke
permukaan.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
5/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
%erdasarkan kriteria kandungan Siatau derajat keasaman (acidity)
(E#&S M$+M$ "$#*
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
6/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
5ontoh, pada suhu /[email protected]@45 akan terjadi pemisahan enstatit menjadi oli8in dan silika.
2M'SiO3 5 M'SiO4 SiO2
7*i$i%8 7($ii&8 7*i$i%8
. Pembekuan yang cepat tidak akan menghasilkan kristal sehingga keadaan super cooled akan
membentuk kaca. Suatu kristal dapat berkembang dan tumbuh dengan baik didalam magma
encer. 5airan magma yang mempunyai 8iskositas tinggi akan mengkristal secara lambat,
sehingga magma bass pada umumnya akan membentuk batuan bertekstur kristalin 7
sedangkan magma asam pada kondisi rate of cooling asam dapat saja super cooled dan
membentuk kaca. Pada proses pembekuan magma, terjadi beberapa perubahan seperti
penurunan suhu, perubahan 8iskositas, kristalisasi yang sesuai dengan tahapannya, keluarnya
gas dari magma dan perubahan tekanan gas.
1.2. G#(%i)i M') D& P(*i*i T#%!(&i%
*iagram perbandingan persentase berat #a F " dengan persentase berat Si oleh
$. 'arker bermanfaat menggambarkan komposisi batuan 8olkanik daratan dan penamaannya.
*iagram ini dasarnya yaitu 5oG et al. 1/332, dan sesuai dengan apa yang dikeluarkan oleh
subkomisi &,yang didasarkan pada proporsi modal dari mineralmineralnya 1Streckeisen, /30, dalam )ilson
/33/2. +ambar ./. hanya bisa digunakan untuk mengklasifikasikan batuan 8olkanik yang tidak
potasik, sedangkan yang agak potasik menggunakan =abel //./. (elasnya gambar .a. hanya bisa
digunakan untuk mengklasifikasi batuan 8olkanik yang tidak termetasomatismekan dalam
keadaan segar. %erdasarkan gambar ./, batuan 8olkanik dibagi ke dalam dua seri magma besar,
yaitu alkali dan sub-alkali. "eduanya dipisahkan dengan garis tebal pada diagram tersebut.
Tiaptiap seri magma ini terdiri dari batuan-batuan dengan komposisi basa hingga asam, dan
meskipun batas keduanya ditandai dengan garis yang tebal tetapi kenyataannya ada gradasi.
"omposisi batuanbatuan 8olkanik yang ditunjukkan pada diagram ini merupakan akibat dari dua
proses yang mendasar yang ditunjukkan oleh panah, pelelehan parsial dan kristalisasi fraksi, atau
dengan dominasi salah satunya saja.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
7/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
+ambar && /. Penamaan batuan beku 1non-potassic2 15oG et a./33, dalam )ilson /33/2
Potassic #ormal
leucitophyte phonolite
"-trachyte trachyte
"-rhyolite rhyolite
tristanite benmoreite
latite trachyandesiteleucitite nephelinite
leucite basanite basanite
leucite tephrite taplirite
absarokite Ii
shosonite
basalt
Tabel && /. "esamaan antara batuan nonnal dengan batuan yang memiliki nilai " yang tinggi
1)ilson, /33/2
*iagram persentase berat #a F " dengan persentase berat Si bisa juga
digunakan untuk menentukan deferensiasi antara anggota basalt dari seri alkali dan subalkali
1Middlemost, /[email protected], dalam )ilson /33/2. Pada saat contoh-contoh diplotkan dalam diagram dan
terletak di daerah alkali dan daerah subalkali maka contoh-contoh inilah yang disebut dengan
basalt transisi. Pada gambar :, basalt sub-alkali bisa dibagi ke dalam jenis normal dan rendah ".
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
8/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
+ambar &&. . "lasifikasi dari alkali basalt dan subalkali dangan parameter 1a2 persen berat "
Terhadap Si 1b2 persen berat #a Terhadap Si 1Middlemost, /[email protected], dalam
)ilson /33/2
Secara umum, magma seri subalkali dapat dibagi ke dalam seri alumina tinggi atau kalk
alkali dan toleiit rendah ", $nggota dari seri basalt ini secara berturut-turut yaitu subalkali dan
subalkali rendah ". *ua seri ini dapat dipisahkan berdasarkan diagram $>M 1+ambar //.:2,
dengan trend yang besar maka toleiitik kaya akan besi pada a6al pemisahannya, sedangkan seri
kalk alkali trendnya memotong diagram karena penumpukan besi pada saat kristalisasi pertama
oksida >e-Ti. Perbedaan kimia yang utama dari seri toleiitik dengan kalk alkali adalah
kandungan $l:, basalt kalk alkali dan andesit mengandung /0-3?, sedangkan toleiitiknya
hanya mengandung //0? $l:. %asalt kalk alkali dibagi lagi menjadi basalt kalk alkali
rendah ", sedang, dan tinggi berdasarkan pada diagram perbandingan " dengan Si di atas.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
9/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
+ambar &&. :. *iagram $>M yang menunjukkan jenis toelitik dan kalk-alkali 1)ilson, /33/2
%atuan-batuan dari seri magma alkali dibagi ke dalam jenis sodik, potasik, dan "-tinggi
pada pengeplotan " dengan #a. $nggota dari seri "tinggi mengandung sedikit silika
dengan 8ariasi nama absarokite, leusit basalt, leusit basanit, dan leusit. Semuanya terdeferansiasi
untuk membentuk seri magma yang kaya "-tinggi pada beberapa kasus.
Tectonic
setting
Plate margin )ithin plate
5on8ergent *i8ergent &iitra-oceanic &ntra-continental
1destructi8e2 constructi8e
8olcanic
feature
&sland arc, mid oceanic oceanic islands continental rift
acti8e ridges, back-arc Jone, continental
continental spreading centres flood basalt
margin pro8inces
characteristic
magma series
tholeiitic tholeiitic tholeiitic tholeiitic
calc-alkaline - - -
alkaline - alkaline alkaline
Sirange basalts and basalts basalts and basalts and
differentiates differentiates differentiates
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
10/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Tabel && . "arakteristik seri magma yang berhubungan dengan tatanan tektonik tertentu
1)ilson, /33/2
Tabel &&. menunjukkan karakteristik seri magma didasarkan atas ldasifikasi yangberhubungan dengan tiap lingkungan tektoniknya. %asalt subalkali mempakan jenis yang paling
umum dari batuan 8olkanik yang ditemukan pada daratan dan cekungan samudera. %asalt
subalkali rendah " atau basalt toleiitik, merupakan magma dominan yang dihasilkan pada
punggungan tengah samudera dan pada beberapa 6ilayah aliran basalt 1flood basalt pro8ince2.
*ibandingkan tipe basalt yang lainnya basalt-basalt ini mengandung " tinggi dan kation-kation
lain seperti Rb, %a,
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
11/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
(enis dan sifat batuan beku ditentukan dari tipe magmanya.Tipe magma tergantung dari
komposisi kimia magma. "omposisi kimia magma dikontrol dari limpahan unsur-unsur dalam
bumi, yaitu Si, $l, >e, 5a, Mg, ", #a, ', dan yang mencapai hingga 33,3?. Semua unsur
yang berhubungan dengan oksigen 12 maka disebut sebagai oksida, Si adalah salah
satunya.Sifat dan jenis batuan beku dapat ditentukan dengan didasarkan pada kandungan Si di
dalamnya.
Tabel 2.1 Tipe batuan beku dan sifat-sifatnya (Nelson, 2003)
Menurut keterdapatannya, berdasarkan tatanan tektonik dan posisi pembekuannya 1Tabel.2, batuan beku diklasifikasikan sebagai batuan intrusi plutonik 1dalam2 berupa granit, syenit,
diorit dan gabro. &ntrusi dangkal yaitu dasit, andesit, basaltik andesitik, riolit, dan batuan gunung
api 1ekstrusi yaitu riolit, la8a andesit, la8a basal.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
12/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Tabel 2.2.Klasifikasi batuan beku berdasarkan letak keterdapatannya.
%erdasarkan komposisi mineralnya, batuan beku dapat dikelompokkan menjadi tiga,
tergantung dari persentase mineral mafik dan felsiknya. Secara umum, limpahan mineral di
dalam batuan, akan mengikuti aturan reaksi %o6en. 'anya mineral-mineral dengan derajad
kristalisasi tertentu dan suhu kristalisasi yang relatif sama yang dapat hadir bersama-sama
1mineral asosiasi7 Tabel .:2
Tabel 2.3. !o"en reaction series yan# ber$ubun#an den#an
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
13/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
1.3. M%*+, D& T+-+&
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui sifat-sifat
kimia dalam batuan beku ektrusi dan agar kita juga mengetahui asosiasi tektonik yang menyebab
kan terbentukannya batuan beku, selain itu kita juga dapat mengetahui apa saja kandungan yang
ada pada mineral penyusun batuan beku tersebut, serta mengetahui sifat-sifat kimia dalam suatumagma.
BAB II
ISI
2.1. P#&'#"!i& B!+& B#%+
%atuan beku atau &gneos Rocks adalah jenis batuan yang terbentuk dari proses
pembekuan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi baik pembekuannya didalam1intrusi2 karena magma belum mencapai permukaan bumi atau pembekuannya diluar 1ekstrusi2
karena magma sudah mengalir di permukaan bumi atau disebut juga =a8a. 5iri khas batuan beku
adalah kenampakannya yang kristalin, yaitu kenampakan suatu massa dari unit-unit "ristal yang
saling mengisi kecuali gelas yang bersifat non kristalin.
$. "omposisi "imia Mineral
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
14/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
%atuan beku basa, apabila kandungan Si antara [email protected]? L @?. 5ontohnya adalah
andesit. %atuan beku ultra basa, apabila kandungan Si kurang dari [email protected]?. 5ontohnya adalah
basalt.
c2 "lasifikasi berdasarkan indeks 6arna 1 S.(. Shand, /39:2, yaitu! =eucoctaris rock, apabila mengandung kurang dari :? mineral mafik. Mesococtik rock, apabila mengandung :? L 0? mineral mafik.
Melanocractik rock, apabila mengandung lebih dari 0? mineral mafik.
d2 Sedangkan menurut S.(. Ellis 1/39D2 juga membagi batuan beku berdasarkan indeks
6arnanya sebagai berikut!
'olofelsic, untuk batuan beku dengan indeks 6arna kurang dari /?.
>elsic, untuk batuan beku dengan indeks 6arna /? sampai 9?. Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks 6arna 9? sampai ?.
Mafik, untuk batuan beku dengan indeks 6arna lebih dari ?.
2.2. Si! %i)i B!+& B#%+%atuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu
atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma. %erdasarkan teksturnya
batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik dan 8ulkanik. Perbedaan
antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. %atuan beku plutonik
umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral
penyusunnya relatif besar. 5ontoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit
1yang sering dijadikan hiasan rumah2. Sedangkan batuan beku 8ulkanik umumnya terbentuk dari
pembekuan magma yang sangat cepat 1misalnya akibat letusan gunung api2 sehingga mineral
penyusunnya lebih kecil. "ulit bumi terutama dari batuan-batuan beku berupa batuan-batuan
beku berupa batuan endapan dan batuan metamorf. %atuan beku diperoleh karena adanya proses
pembekuan dari Jat-Jat pada saat terjadi pembemukan bumi. %atuan beku terjadi karena adanya
lumpur yang terba6a oleh air sungai sehingga terjadi endapan 1sebagai akibat reaksi kimia2.
5lark dan )ashington 1/392 memperkirakan bah6a kedalaman /0 km bumi terdiri dari, [email protected] ?
batuan beku, 9 ? shale 1batuan tertentu2, ,@ ? batu pasir, dan ,@ ? batu kapur. (uga 5lark
dan )ashington telah melakukan @/@3 analisa batuan beku dan ia hitung rata-ratanya dan
memperoleh komposisi batuan beku seperti berikut! Si 10,/D ?2, $l: 1/@,0/ ?2, >e:
1:,/9 ?2, >e 1:,DD ?2, Mg 1:,@0 ?2, 5a [email protected],/ ?2, #a 1:,3/ ?2, " 1:,/3 ?2, Ti
1/,0 ?2, [email protected] 1,: ?2. Pada perhitungan analisa di atas di mana ' dan kandungan yang
paling kecil diabaikan. *ari hasil analisa ini sebagian orang tidak setuju karena : hal!
a. *istribusi geofisika analisa tidak merata karena cuplikan hanya diambil pada sekitar$merika
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
15/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
jenis batuan tersebut. +oldschidt menganalisa cuplikan yang berbeda, hasil analisa rata-
rata diperoleh sebagai berikut!
Si [email protected],/ ?2, $l: 1/@,D ?2, >e: F >e 10,33 ?2, Mg 1:,: ?2, 5a 1:, ?2,
#a1,@ ?2, " 1:,3: ?2, ' 1:, ?2, Ti 1,3 ?2, [email protected] 1, ?2 +oldschmidt
beranggapan apabila memungkinkan untuk mendapatkan suatu cuplikan rata-rata darisejumlah besar kulit bumi yang utamanya terdiri dari batuan kristal maka analisanya
memberikan suatu gambaran
2.3. K$*ii%*i B!+& B#%+ E%*!"+*i B#",*"%& S#&/ Ki)i
%atuan beku disusun oleh senya6a-senya6a kimia yang membentuk mineral penyusun
batuan beku. Salah satu klasifikasi batuan beku dari kimia adalah dari senya6a oksidanya,
sepreti Si, Ti, $l, >e:, >e, Mn, Mg, 5a, #a, ", 'F, [email protected], dari
persentase setiap senya6a kimia dapat mencerminkan beberapa lingkungan pembentukan
meineral. $nalisa kimia batuan dapat dipergunakan untuk penentuan jenis magma asal,
pendugaan temperatur pembentukan magma, kedalaman magma asal, dan banyak lagi kegunaan
lainya. *alam analisis kimia batuan beku, diasumsikan bah6a batuan tersebut mempunyai
komposisi kimia yang sama dengan magma sebagai pembentukannya. %atuan beku yang telah
mengalaimi ubahan atau pelapukan akan mempunyai komposisi kimia yang berbeda. "arena itu
batuan yang akan dianalisa harusla batuan yang sangat segar dan belum mengalami ubahan.
#amun begitu sebagai catatan.
ang saya bahas disini adalah tentang batuan beku ektrusi.
2.4. P#&'#"!i& B!+& #%+ #%*!"+*i
%atuan beku ekstrusi adalah batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar
diatas permukaan bumi baik didarat maupun diba6ah muka air laut. Pada saat mengalir di
permukaan, massa tersebut membeku secara relati8e cepat dengan melepas kandungan gasnya.leh karena itu sering memprlihatkan struktur aliran dan banyak lubang gasnya 18esikuler2.
Magma yang keluar dipermukaan atau la8a biasanya ada dua jenis, yaitu ! =a8a $a 1kental2 dan
=a8a Pahoehoe 1cair2. %atuan beku intrusi adalah batuan hasil pembekuan magma didalam perut
bumi.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
16/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
A. E%!"!+*i E%$(*i
Erupsi Eksplosif adalah proses keluarnya magma, gas atau abu disertai tekanan yang
sangat kuat sehingga melontarkan material padat dan gas yang berasal dari magma maupun
tubuh gunung api ke angkasa. Erupsi eskplosif inilah yang terkenal sebagai letusan gunung
berapi. =etusan ini terjadi akibat tekanan gas yang teramat kuat. 5ontoh erupsi eksplosif adalah
letusan gunung krakatau, letusan gunung merapi.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
17/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
B. E%*$(*i E+*i
Erupsi Efusif 1#on Eksplosif2 yaitu peristi6a keluarnya magma dalam bentuk lelehan
la8a. Erupsi elusif terjadi karena tekanan gas magmatiknya tidak seberapa kuat, sehingga magma
kental dan pijar dari lubang kepundan hanya tumpah mengalir ke lereng-lereng puncak gunungitu. 5ontoh erupsi efusif adalah erupsi gunung semeru, erupsi gunung merapi. Erupsi efusif yang
rutin dapat mencegah terjadinya erupsi eksplosif. 'al ini karena dengan keluarnya lelehan la8a,
maka tekanan dalam perut bumi akan berkurang. %eberapa gejala terjadinya letusan gunung
berapi adalah terhentinya erupsi efusif yang rutin. 5ontohnya erupsi efusif di gunung semeru.
Para penduduk sekitar percaya, bah6a selama =a8a masih keluar dari kepundan gunung semeru
secara rutin maka kemungkinan gunung semeru akan meletus adalah sangat kecil. Tapi begitu
erupsi efusif tidak terjadi, maka situasi akan di naikan menjadi siaga.
2.. K$*ii%*i %i)i !+& #%+ #%*!"+*i #%$(*i ,& E(*i
;arietas besar klasifikasi kimia dari batuan beku proposed ,keunggulan beberapa darikeseluruhan analisis kimia dari jenis batuan dan yang lainnya hanya bagian dari batuan
kimia.banyak dari klasifikasi ini yang digunakan oleh para ahli dalam bidang skema genetika
batuan serta dapat juga dipelajari di luar bagian dari buku. Sebagian besar klasifikasi kimia akan
sering digunakan oleh pelajar ilmu batuan.
. Penjenuhan silica.
"arena batuan beku ekstrusi berasal dari kristalisasi atau pendinginan magma, maka
secara logika ialah bah6a magma adalah cairan silica dengan hasil penelitian mineral. "etetapan
kimianya secara detail ialah tidak mengandung cairan biasa namun lebih dari jumlah penelitian
komponen larutan yang mempunyai temparatur dan tekanan. Pendinginan magma menjadi jenuhdengan hasil penelitian komponen mineral, kemudian mineral dari "ristal mengalami
pengendapan dan menjadi bagian dari hasil batuan. "onsep yang digunakan secara umum untuk
silica dan mineral silica 1 biasanya kuarsa 2 berbagai macam 8arietas batuan beku adalah basalt
dan sifatnya seperti granit. *eskripsi dari silica menjadi penjenuhan silica jika mengandung
kuarsa atau sejenis dengan mineral silica. Silica- ba6ah penjenuhan jika jelas tidak
mengandung mineral seperti feldspar dan magnesium oli8ine yang keberadaanya tidak tampak
pada kuarsa. %anyaknya magma yang kurang mengandung mineral silica diakibatkan oleh
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
18/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
cepatnya mineral tersebut mengalami pendinginan, namun ada juga yang cenderung mengalami
penjenuhan dengan silica karena proses kristalisasi magma yang cukup lambat. Seperti kondisi
diba6ah ini, cepatnya butiran oli8in yang berkombinasi dengan silica dan menjadi
ortopiroksen .
M'SiO4 SiO2 5 2 M'SiO3
>elspar dapat juga berkombinasi dengan silica menjadi feldspar , sebagai contohnya
KALSi2O6 SiO2 5 KALSi3O
%atuan beku banyak yang kurang mengandung kuarsa silica menjadi mineral seperti ne8elin
oli8ine yang dimana dari silica menjadi jenuh . meskipun bentuknya terlihat lemah
kemungkinan silica menjadi batuan jenuh sangat jarang ditemukan. Mineral seperti hornblende
dapat menyamarkan dengan sederhana tingkatan dari jdiba6ah penjenuhan silica. *engan
jumlah yang kecil dari jenis kuarsa atau feldspar dapat menjadi lebih sulit untuk di identifikasi
oleh ukuran tangan maupun dengan menggunakan mikroskop.
:. Penjenuhan alumina
+ranit menurut &
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
19/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Riolit
Trahkit
$ndesit
*acite
=atit%asal
pengelompokan yang didasarkan kepada susunan kimia batuan, jarang dilakukan. 'al ini
disebabkan disamping prosesnya lama dan mahal, karena harus dilakukan melalui analisa
kimia6i. "omposisi kimia dari beberapa jenis batuan beku yang terdapat di dalam, yang
diperlihatkan pada tabel diatas hanya batuan beku intrusi saja. *ari sini terlihat perbedaan
persentase dari setiap senya6a oksida, salah satu contoh ialah dari oksida Si jumlah
terbanyak dimiliki oleh batuan granit dan semakin menurun ke batuan peridotit 1batuan ultra
basa2. Sedangkan Mg dari batuan granit 1batuan asam2 semakin bertambah kandungannya
kearah batuan peridotit 1ultra basa2.
"omposisi kimia dapat pula digunakan untuk mengetahui beberapa aspek yang sangat
erat hubungannya dengan terbentuknya batuan beku. Seperti untuk mengetahui jenis magma,
tahapan diferensiasi selama perjalanan magma ke permukaan dan kedalaman Kona %enioff.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
20/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
"andungan senya6a kimia batuan ekstrusi identik. *engan batuan intrusinya, asalkan
dalam satu kelompok. 'al ini hanya berbeda tempat terbentuknya saja, sehingga menimbulkan
pula perbedaan di dalam besar butir dari setiap jenis mineral. *ari sini terlihat sebagai contohkomposisi kimia dan persentase dari oksida untuk batuan granit identik dengan batun riolit. 'al
yang sama berlaku untuk batuan lainnya asalkan batuan ini masih satu kelompok. "lsifikasi
batuan berdasarkan komposisi kimia telah banyak dilakukan oleh beberapa ahli dari yang paling
sederhana sampai ke paling terbaru adalah berdasakan 5&P) #RM$T&> adalah salah satu
yang paling sederhana untuk mengetahui nama batuan beku, klasifikasi ini tidak membedakan
apakah batuan itu intrusi ataupun ekstrusi. Sedangkan klasifikasi yang paling terbaru adalah
normati8e dihitung berdasakan 5&P), dimana setiap senya6a oksidasi kita hitung nilai
normatifnya dan kita kembalikan kepada mineral-mineral asal pembentuk batuan tersebut. Table
diba6ah ini memperlihatkan komposisi kimia dan normati8e batuan dari kepulauan riau terhadap
beberapa contoh batuan beku granit. %atuan beku ekstrusi terbagi menjadi dua aitu !
1. *$!
"omposisi ! Si, feldspar, pyroGene, oli8ine, magnetite, and ilmenite
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
21/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
+ambar /.. %atuan %asalt
%asalt mempunyai komposisi mineral yang bermacam-macam. Plagioclase feldspar, pyroGene,
oli8ine, magnetite, and ilmenite mineral yang umumnya ditemukan di batuan basalt.
Mi"$('i;$ "(#"!i#*
$nalisis -ray menunjukkan bah6a kandungan utama berupa $ugite dan >eldspar. 'eamatite,
calcite and Jeolite hanya terdapat dalam jumlah sedikit. $nalsis petrokimia menunjukkan
kandungan mineral berupa!
. O$ii: *#'i )i"$ +!)
li8in mineral adalah besi magnesium silikat dengan rumus 1Mg, >e2 Si9. &ni adalah
mineral umum di ba6ah permukaan bumi tapi cuaca cepat di permukaan. Rasio magnesium dan
besi ber8ariasi antara dua endmembers dari seri larutan padat!forsterit 1Mg-endmember2 dan
fayalit 1>e-endmember2. "omposisi dari oli8in umumnya juga dinyatakan sebagai persentase
molar forsterit 1>o2 dan fayalit 1>a2 1misalnya,>o>a:2. >orsterit memiliki temperatur lebur
yang sangat tinggi pada tekanan atmosfer, hampir /3 4 5, tetapi suhu leleh fayalit jauh lebih
rendah 1sekitar / 4 52.Suhu leleh ber8ariasi lancar antara kedua endmembers, seperti halnya
properti lainnya.li8in menggabungkan hanya sejumlah kecil unsur selain oksigen, magnesium
silikon, dan besi. Mangan dan nikel yang umum adalah elemen tambahan hadir dalam
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
22/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
konsentrasi tertinggi. li8in memberikan nama menjadi kelompok mineral dengan struktur
terkait 1kelompokoli8in2 yang meliputi tephroite 1MnSi92, monticellite 15aMgSi92 dan
kirschsteinite15a>eSi92.
. F#$,*"
>eldspar! terbentuk sebagai plagioclase, >eldspar adalah mineral alumina anhidrat silikat
yang berasosiasi dengan unsur kalium 1"2, natrium 1#a2, dan kalsium 15a2 dalam perbandingan
yang beragam. %erdasarkan kandungan unsur- unsur tersebut, secara mineralogi feldspar dapat
diklasifikasikan menjadi dua kelompok mineral, yaitu!
a2 $lkali feldspar, "elompok alkali feldspar adalah sanidin sebagai kalium-natrium feldspar
dan ortokhlas sebagai natrium-kalium feldspar. Sedangkan ortokhlas dan mikrolin
keduanya termasuk sanidin, namun masing- masing mempunyai sistem kristal monoklin,
dan mikrolin memiliki sistem kristal triklin.
b2 Plagioklas, "elompok feldspar plagioklas terklasifikasikan mulai dari albit 1natriumfeldspar2 dengan komposisi #a ! 5a sekitar 3 ! / hingga anortit 1 kalsium feldspar2
dengan komposisi #a ! 5a sekitar / ! 3. "ombinasi unsur " dengan 5a tidak pernah
terjadi.
Si! i*i% #$,*" ,$eldspar partitik dan
feldspar albit adalah feldspar komersial.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
23/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
feldspar plagioklas dapat dilakukan dengan menggunakan asam fluorida serta larutan natrium
kobaltnitrit dan dengan bantuan mikroskop akan terlihat permukaan kalium feldspar ber6arna
kuning cerah dan permukaan feldspar plagioklas ber6arna merah. 5ara ini sering disebut dengan
teknik staining pe6arnaan2. "emudian cara fisika biasanya dilakukan dengan menggunakan
difraksi sinar-G.
K()(*i*i=Si! Ki)i F#$,*"
>eldsp
arRumus
"omposisi "imia Teoritis%erat
(enis
"ekerasa
n
#a
5a
$l
:
Si
rtokla
s
".$l:0Si
/0,
3
- - /D,9 09, ,9-
,00
0,
$lbit #a.$lD0Si
- //,D - /3,9 0D,D ,@-
,
0,-0,@
$nortit 5a.$lDSi
- - ,
/
:0,0 9:,
D
,0-
,D
0,-0,@
K#'+&&
Mutu feldspar di tentukan oleh kandungan oksida kimia " dan #a yang relatif tinggi 1di
atas 0?2, oksida >e:, dan Ti. >eldspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk
batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri tertentu. >eldspar di gunakan di
berbagai industri, banyak di perlukan sebagai bahan peleburNperekat pada suhu tinggi dalampembuatan keramik halus seperti barang pecah belah, saniter, isolator dan juga di gunakan dalam
industri gelasNkaca. *i $merika feldspar juga termasuk dalam bahan campuran pembersih
peralatan rumah tangga. "egunaan >eldspar untuk industry.
;. P/"(>#
Terutama terdiri dari mineral $ugit. %erbentuk prismatik pendek berisi kelipatan 9 dengan
belahan arah menyudut. Merupakan kumpulan dari mineral-mineral yang berbentuk prisma
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
24/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
pendek bersisi delapan. Striasi bersudut kira-kira 3. PyroGen adalah senya6a yang kompleks
dari 5alsium, Magnesium, >erum, dan Silikat. )arna coklat tua hingga hitam. "ekerasan @ - D.
Mineral golongan ini antara lain ! Enstatit, 'ypersten, *iopsid, dan yang paling banyak terdapat
ialah $ugit dengan rumus kimia 5a 1Mg>e2 1Si:2 1$l>e2 :.
d. ?$;i!#
"alsit merupakan mineral utama pembentuk batugamping, dengan unsur kimia pembentuknya
terdiri dari kalsium 15a2 dan karbonat 15:2, mempunyai sistem kristal 'eksagonal dan belahan
rhombohedral, tidak ber6arna dan transparan. e 15:2
dan Mg5: 1subtitusi 5a oleh >e2, 5aMg5:, 5aMg>e 15:29 1subtitusi oleh Mg dan >e2
dan 5aMn5: 1substitusi oleh Mn2.
Sifat fisika dari kalsit adalah bobot isi ,/7 kekerasan : 1skala Mohs27 bentuk prismatik7 tabular7
pejal7 berbutir halus sampai kasar7 dapat terbentuk sebagai stalaktit, modul tubleros, koraloidal,oolitik atau pisolitik. )arna kalsit yang tidak murni adalah kuning, coklat, pink, biru, la8ender,
hijau pucat, abu-abu, dan hitam.
P#&''+&&
Saat ini telah mencakup berbagai sektor yang didasarkan pada sifat fisik dan kimianya.
Penggunaan tersebut, meliputi sektor pertanian 1misalnya dalam pembuatan campuran pupuk2,
industri kimia 1pembuatan bahan-bahan kimia2, makanan, logam, bangunan 1sebagai ornament,
bahan bangunan, hiasan, pembuatan patung2 dan sebagainya. 'al ini tidak bisa diusahakan
secara besar-besaran karena jumlahnya yang terbatas dan dapat merusak tata ruang dan fungsi
utama sebagai daerah pegunungan gamping disekitar pantai yang selain untuk dinikmati
keindahannya juga sebagai penahan gelombang ombak yang alami.
Pertanian
&ndustri kimia
&ndustri makanan
&ndustri metalurgi
&ndustri konstruksi
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
25/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
K"%!#"i*!i% Ki)i
$nalisis kimia menunjukkan kandungan kimia berupa!
>e: /:. L /9.: ?
Mn ./3 L . ?
Ti .D L :.: ?
5a 3.3 L //.D ?
" [email protected]: L /.: ?
Si 9 L 9: ?
#a .0 L [email protected] ?
$l: //.D L /. ?
[email protected] [email protected] L [email protected] ?
Mg 3./@ L 3.D ?
a. "egunaan !
Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk %ahan konstruksi 1bangunan
dan jalan2, bangunan perumahan, alas jalan, Sebagai agregat, pondasi , batu hias dan lain-
lainnya. $ndesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles 1tegel, ornamen, dll2.
%atuan ini sangat potensial untuk dikembangkan ke arah eksploitasi 1penambangan2 secara
skala besar
"eterangan !
a. %$S$=T adalah batuan beku 8ulkanik, yang berasal dari hasil pembekuan magma
berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. %iasanya membentuk lempeng
samudera di dunia. Mempunyai ukuran butir yang sangat baik sehingga kehadiran mineral
mineral tidak terlihat. %asalt adalah umum ekstrusif batuan 8ulkanik . %iasanya ber6arnaabu-abu menjadi hitam dan halus karena pendinginan yang cepat dari la8a pada suhu
permukaan.. Menurut definisi resmi , basal didefinisikan sebagai batuan beku aphanitic yang
mengandung, 8olume, kurang dari ? kuarsa dan kurang dari /? feldspathoid dan di
mana setidaknya [email protected]? dari felspar dalam bentuk plagioklas.
b. %atuan %asalt laJimnya bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas
8ulkanik, plagioklas, piroksin. $mfibol dan mineral hitam. "andungan mineral ;ulcanik ini
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
26/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
hanya dapat terlihat pada jenis batuan basalt yang berukuran butir kuarsa, yaitu jenis dari
batuan basalt yang bernama gabbro.
c. TPE %$S$=T ! %erdasarkan komposisi kimianya, basalt dapat dibedakan menjadi dua tipe,
yaitu basalt alkali dan basalt tholeitik. Perbedaan di antara kedua tipe basalt itu dapat dilihat
dari kandungan #a dan ".
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
27/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
$ndes, $merika Selatan. Peranan bahan galian ini penting sekali di sektor konstruksi, terutama
dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran airNirigasi dan
lainnya. *alam pemanfaatannya dapat berbentuk batu belah, split dan abu batu. Sebagai negara
yang sedang membangun, &ndonesia membutuhkan bahan galian ini yang terus setiap tahun.
. Si! %i)i
"omposisi kimia dalam batuan andesit terdiri dari unsur-unsur, silikat, alumunium, besi,
kalsium, magnesium, natrium, kalium, titanium, mangan, fosfor dan air. Prosentasi kandungan
unsur-unsur tersebut sangat berbeda di beberapa tempat. Sebagai contoh, dalam Tabel /.,
diperlihatkan komposisi kimia yang terdapat di *esa "alirejo, Propinsi *aerah &stime6a
ogyakarta. $ndesit ber6arna abu-abu kehitaman, sedangkan 6arna dalam keadaan lapuk
ber6arna abu-abu kecoklatan. %erbutir halus sampai kasar, andesit mempunyai kuat tekan
berkisar antara 0 L 9 kgNcm dan berat jenis antara ,: L ,, bertekstur porfiritik, keras
dan kompak.
c. Mi"[email protected])i"$ ,& %()(*i*i %i)i #&/+*+& A&,#*i!#
8 $'i(;$*# #$,*"
Plagioklas termasuk dalam kelompok feldspar yang mana mineral ini sangatlah penting
untuk belajar mineral optik karena mempunyai ciri-ciri yang khas seperti kembaran, gelapan dan
lainnya. Sedangkan kita tahu bah6a mineral-mineral feldspar sangatlah penting dalam mineral
pembentuk batuan dan terdiri dari beberapa bagian dalam pembekuan diantarannya ortoklas 1"
$l Si: D2, albit 1#a $l Si: D2 dan anorthit 15a $l Si D2 seperti ditunjukkan pada diagram
segitiga diba6ah ini
Rumus "imia dari mineral plagioklas adalah #a$lSi:D - 5a$lSiD, "arakteristik
fisik yang dimiliki mineral plagioklas adalah mempunyai 6arna putih, abu-abu, sampai hitam
keabu-abuan, dengan kilap kaca, kekerasan 0 L 0,@, cerat putih, sifat kristal! transparanL opaQue 1albit, anorthit, byto6nite2, transclucent L transparan 1oligoklas, andesin, labradorit2,
mempunyai sistem kristal trilklin, belahan / arah, pecahan konkoidal, berat jenis ,0/ 1 albite 2,
,09 L ,0D 1 oligoklas 2, ,0D L ,/ 1 andesin 2, , L ,9 1 labradorit 2, ,9 L ,0
1 byto6nite dan anorthit 2,cerat putih, asosiasi mineral !kuarsa, toumalin, musco8it 1 albit 27
kuarsa, musco8it dan "-feldspar 1 oligoklas 27biotit, hornblende, kuarsa dan "-feldspar
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
28/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
1 andesine 27 biotit, piroksen, dan hornblende 1 labradorit, dan byto6nit 27 biotit, augit,
hornblende dan piroksen 1 anorthit 2.
8 /"(>#
Terutama terdiri dari mineral $ugit. %erbentuk prismatik pendek berisi kelipatan 9 dengan
belahan arah menyudut. Merupakan kumpulan dari mineral-mineral yang berbentuk prisma
pendek bersisi delapan. Striasi bersudut kira-kira 3. PyroGen adalah senya6a yang kompleks
dari 5alsium, Magnesium, >erum, dan Silikat. )arna coklat tua hingga hitam. "ekerasan @ - D.
Mineral golongan ini antara lain ! Enstatit, 'ypersten, *iopsid, dan yang paling banyak terdapat
ialah $ugit dengan rumus kimia 5a 1Mg>e2 1Si:2 1$l>e2 :.
;8 H("&$#&,#
&stilah hornblende berasal dari bahasa (erman7 'orn 1tanduk2 dan %lender 1%lender bersinar2
dan mengacu pada kecerahan mineral. Mineral hornblende termasuk dalam mineral silikat dan
mineral ferromagnesium. hornblende adalah nama dari kelompok mineral silikat atau
aluminosilikat. Mempunyai rumus umum adalah 1#a, 5a2-:1Mg, >e, [email protected]$l, Si2D1'2.$mphibole adalah kelompok mineral silikat yang berbentuk prismatik atau kristal yang
menyerupai jarum. Mineral amphibole umumnya mengandung besi 1>e2, Magnesium 1Mg2,
"alsium 15a2, dan $lumunium 1$l2, Silika 1Si2, dan ksigen 12. 'ornblende tampak pada foto
yang ber6arna hijau tua kehitaman. Mineral ini banyak dijumpai pada berbagai jenis batuan
beku dan batuan metamorf.
,. K()(*i*i %i)i A&,#*i!
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
29/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Senya6a "omposisi 1?2
Si 9,@@
$l: /D,:
>e: D,/3
5a ,//
Mg ,@
#a /,
" ,/0
Ti ,@3
Mn ,
' ,@
#. K#'+&& &,#*i!# %atu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan
piramida. %egitu juga perkakas-perkakas dari Jaman prasejarah banyak memakai material
ini, misalnya! sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu.
atu $ndesit ! %atu $ndesit biasanya banyak digunakan untuk membuat bangunan
bangunan Megalitik, 5andi, dan Piramida. %egitu juga perkakas-perkakas dari Jaman
prasejarah Jaman dahulu yang menggunakan material ini.
$ndesit! Sebagai bahan bangunan N fondasi jalan
2.6. A*(*i*i T#%!(&i% B!+& B#%+ E%*!"+*i%atuan beku tebentuk langsung dari hasil kristalisasi magma. Menurut )ilson 12,
magma akan tebentuk di bagian kerak bumi tertentu seperti!
/. 5onstructi8e Plate Margin
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
30/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
Tatanan tektonik ini terletak pada Jona di8ergen, yaitu diantara dua lempeng atau lebih
yang saling menjauh. Magma dapat terbentuk di dua daerah yaitu Mid ceanic Ridge dan %ack
$rc %asin.
. Mid ceanic RidgeMid ceanic Ridge merupakan daerah dimana dua lempeng samudera yang saling
menjauh. Magma pada daerah tektonik ini berasal dari pelelehan sebagian mantel atas. Magma
terbentuk karena adanya pelepasan tekanan oleh batuan induk peridotit karena proses di8ergen.
%atuan yang terbentuk pada tatanan tektonik ini pada umumnya bersifat mafik-ultramafik seperti
peridotit, basalt, atau gabbro. %atuan beku berstrektur la8a bantal dan kekar tiang juga banyak
ditemukan.
:. %ack $rc %asin
%ack $rc %asin merupakan tatanan tektonik di8ergen. %erbeda dengan Mid ceanic
Ridge. %ack $rc %asin terbentuk di belakan busur kepulauan. 'al ini dapat terjadi akibat adanyarifting di belakang Jona penunjaman selama proses subduksi berlangsung sehingga terbentuklah
cekungan. Magma yang dihasilkan dalam Jona ini bersifat basa. %atuan beku yang banyak
terbentuk pada Jona ini adalah basalt.
9. *estructi8e Plate Margin
Tatanan tektonik ini terletak pada Jona kon8ergen dimana dua lempeng atau lebih saling
bertumbukan satu sama lain. Magma dapat terbentuk di dua daerah yaitu&sland $rc dan $cti8e
5ontinental Margin.
@. &sland $rc
&sland $rc merupakan daerah dimana lempeng samudera dan lempeng samudera atau
lempeng benua yang tipis saling bertumbukan. Kona ini disebut sebagai Jona subduksi atau Jona
penunjaman. Magma akan terbentuk akibat dari pelelehan sebagian mantel atas atau baji mantel
dan kerak samudera yang menunjam. *aerah &sland $rc ditandai dengan munculnya busur
kepulauan dengan deretan gunung api yang masih aktif. %atuan beku yang terbentuk di Jona ini
pada umumnya bersifat intermediet-basaltik seperti andesit atau basalt. *iferensiasi magma tidak
terjadi secara dominan di daerah ini sehingga batuan tersebut memiliki tekstur yang sedikit akan
fenokris. %atuan 8ulkanik juga banyak terbentuk akibat akti8itas 8ulkanisme yang intensif.
0. $cti8e 5ontinental Margin
Pada daerah ini terjadi tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng benua yang
tebal. Magma dapaet berasal dari pelelehan sebagian mantel atas atau kerak benua bagian ba6ah.
Pada daerah ini gunung api jarang ditemukan, namun gunung api yang ditemukan di daerah ini
sangat berbahaya.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
31/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
%atuan beku yang tebentuk di daerah ini pada umumnya bersifat intermediet-felsik seperti granit
atau diorit. *iferensiasi magma terjadi secara dominan dan lanjut sehingga butiran "ristal akan
berbentuk besar-besar
. ceanic &ntra-plate Margin 1ceanic &sland2Tatanan tektonik ini terbentuk di tengah-tengah lempeng samudera dan biasanya akan
membentuk kepulauan gunung api. Sumber magma berasal dari pelelehan parsial mantel atas.
Magma akan berkumpul di suatu tempat yang disebut hotspot. Magma tersebut dapat keluar ke
permukaan bumi dan membentuk gunung api. 5ontohnya adalah kepulauan 'a6aii dimana
terdapat +unung Mauna =oa dan +unung Mauna "ea hasil dari akti8itas hotspot.
Pada daerah ini batuan beku yang dapat tebentuk adalah batuan beku 8olkanik dengan sifat
mafik-ultramafik karena magma berasal dari diferensiasi lempeng samudera yang bersifat basa.
D. 5ontinental &ntra-plate Margin
Tatanan tektonik ini terbentuk di tengah lempeng benua. Magma dapat terbentuk di dua
tempat yaitu 5ontinental >lood %asalt Pro8ince dan 5ontinental Rift Kone.
3. 5ontinental >lood %asalt Pro8ince
Tatanan tektonik ini merupakan hasil dari erupsi besar-besaran gunung api yang
menyebabkan terjadinya pelamparan la8a basalt di lantai samudera atau daratan. 5ontoh dari
tatanan tektonik ini seperti batuan beku yang ada di Siberia dan $ntartika. %atuan beku yang
terbentuk adalah basalt.
/. 5ontinental Rift Kone
Tatanan tektonik ini merupakan daerah dimana dua kerak benua yang saling menjauh. Magma
berasal dari pelelehan sebagian kerak benua bagian atas atau bagian tengah sehingga magma
bersifat asam-intermediet. Magma terbentuk akibat adanya pelepasan tekanan pada saat terjadi
di8ergen. %atuan yang dapat terbentuk pada Jona ini seperti granit, diorite, atau riolit.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
32/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
+ambar /. Seting tektonik batuan beku 1/2 %id oceanic rid#e, (2) continental rift &one, (3) island
arc, (') actie continental %ar#in, () back arc basins, (*) olcanic island, (+) continental flood
basalt proince
$dapun tempat terbentuknya magma dan pembentukan batuan beku yang terjadi adalah sebagaiberikut!
/. Kona subduksi 1subduction Jone2
Partial melting yang terjadi adalah berupa peleburan mantel atas N baji mantel 1mantle 6edge2,
mantel tersomatisasi, pelelehan parsial kerak samudera 1fasies amfibolit, eklogit2 dan pelelehan
parsial kerak benua bagian ba6ah 1anateksis2. Pada umumnya komposisi magma yang di
hasilkan pada Jona ini adalah magma yang bersifat basa, yang kemudian mengalami proses
diferensiasi yang apabila sampai di dekat ataupun ke permukaan akan menghasilkan batuan beku
yang umumnya bersifat asam.
. Kona tumbukan 15ollision Jone2
Partial melting yang terjadi adalah berupa pelelehan parsial kerak benua bagian ba6ah
1anateksis2dan juga pelelehan parsial kerak benua bagian tengah 1anateksis2. Pada Jona ini tidak
terjadi pembentukan batuan beku yang baru tetapi justru mengalami proses metamorfisme.
:. Rekahan tengah samudera 1Mid oceanic ridge2
Partial melting yang terjadi adalah berupa peleburan mantel bagian atas yang mengahsilkan
magma berkomposisi basa. Pada Jona ini batuan beku yang terbentuk adalah batuan beku basa
akibat lempeng samudra yang titpis sehingga proses diferensiasi magma jarang terjadi.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
33/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
9. Rekahan tengah benua 1Rift 8alley2
Partial melting yang terjadi adalah berupa peleburan mantel bagian atas yang menghasilkan
magma berkomposisi asam. *iferensiasi magma yang terjadi umumnya adalah peleburan
dinding dapur magma yang akan mempengaruhi proses pembentukan serta komposisi batuanbeku yang terjadi.
@. "epulauan tengah samudera 1Mid oceanic island2
Partial melting yang terjadi adalah berupa peleburan mantel atas yang menghasilkan komposisi
magma basa. *iferensiasi magma yang terjadi umumnya adalah peleburan dinding dapur magma
yang akan mempengaruhi proses pembentukan serta komposisi batuan beku yang terjadi.
%erikut ini adalah tabel yang menggambarkan setting tektonik beserta batuan beku yang terjadi !
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
34/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
S#!!i&' T#%!(&i%N) B!+&
= Ti# B!+&
A /&' )#&/#%& !i# !+&
*##"!i i!+?(&!(< L(%*i
Mid-ocean ridge !asalt
abbro
a#%a basa disebabkan karenapendin#inan laa yan# berko%posisi
basa dari $asil partial %eltin# %antelba#ian atas.
id-tlantic/id#e
Rift ;alley !asalt
iabas
a#%a basa
encapai per%ukaan atau %e%beku didekat per%ukaan.
ast frican
/ift alleys
5ontinental 8olcanic
arc
ndesite
iorite
ranite
/$yolite
a#%a asa% dan inter%ediet $asildiferensiasi %a#%a terbentuk
pelele$an batuan di &ona subduksi danpartial %eltin# kerak benua.
est 4oast ofNort$ an
5out$ %erica
(4ascades,
ndes)
5ollisional mountain
range
Tidak ada
pe%bentukan
batuan beku.
6anya ter7adi partial %eltin# di atas
%antel ba#ian atas tetapi tidak %a%pu
%enerobos ba#ian tubu$ bu%i yan#%en#ala% kolisi se$in##a tidak ada
%a#%atis%e %aupun olkanis%e.
6i%alayan
ountains
;olcanic island arc ndesite
iorite
ranite
/$yolite
a#%a inter%ediet dan asa%
terbentuk dari pelele$an seba#iankerak sa%udra yan# salin#
bertu%bukan.
leutian
8slands
Passi8e continental
margin
Tidak ada
pe%bentukanbatuan beku.
- ast 4oast of
Nort$ dan
5out$ %erica
&nterior plate hot
spot 1oceanic crust2
!asalt
abbro
a#%a basa terbentuk dari pelele$an
kerak sa%udra karena adanya $ot spotpada %antel.
6a"aiian
8slands
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
35/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2.. Ri&'%*&
batuan beku yang terdiri dari mineral 1kecuali untuk 8arietas langka seperti obsidian
gelas2 dan identitas serta proporsi relatif dari mineral ini tergantung pada komposisi yangdominan digunakan oleh ahli batuan untuk menandai semua aspek komposisi batuan beku dari
semua batuan konsentrasi elemen utama, minor dan sekunder komposisi mineral indi8idu dan
yang akhirnya menjadi perbandingan yang stabil dan isotop radiogentica. semua informasi
kimia sangat penting untuk menguji hipotesis dan mengetahui asal dan pemadatan magma.
bagaimana banyaknya pengamatan batuan beku yang tidak memerlukan teknik laboratorium
canggih namun masih menghasilkan informasi penting bagi karakteristik batuan magmatic.
misalnya, perkiraan atau pengukuran proporsi mineral di dalam batuan beku merupakan
kebutuhan seorang ahli batuan untuk mengklasifikasikan batu dan menggunakan diagram fasa
untuk menjelaskan kristalisasi dari batuan dan menaksirkan dari puluhan ribu analisis kimia
batuan beku yang diperoleh selama setengah abad terakhir mengungkapkan bah6a secara kimia
batuan kurang beragam dari berbagai batuan beku 16arna, ukuran butiran, mineralogi, dll2
Sebagai contoh, hampir semua batuan beku mempunyai konsentrasi silika antara [email protected] dan @6t?.
Peran dominan feldspar dalam batuan beku yang paling mengontrol relatif keseragaman kimia
.Tujuan klasifikasi merupakan bagian penting dari petrologi batuan beku karena standarisasi
pada penggunaan nama dan ahli geologi juga memastikan bah6a keduanya merupakan masing-
masing granit jenis batu yang sama. "omisi yang bekerja di ba6ah otorisasi dari serikat
internasional ilmu geologi telah mengembangkan klasifikasi standar untuk sebagian besar ukuran
batuan. %anyaknya batuan beku serta kandungan mineral dasar klasifikasi dan skema penamaan
baik untuk batuan plutonik dan 8ulkanik yang didominasi oleh kuarsa, feldspar, dan yang bersifat
felspar untuk batuan ultrabasa. kandungan mineral umumnya diukur dengan menggunakan
bagian tipis dan komposisi petrografi microscope.informasi dapat digunakan untuk menciptakansebuah mineralogi sintetik untuk semua batuan beku oleh perhitungan 5&P) norma, yang
partisi kandungan batu kimia menjadi teknik mineral. secara umum hipotetis terutama berharga
ketika sebuah batu 1misalnya batu 8ulkanik2 yang berbutiran sangat halus bah6a pengukuran
optik tidak pasti meskipun mereka memainkan kondisi yang kecil dalam klasifikasi &
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
36/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
3.1. K#*i)+$&
M')adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat
mudah bergerak 1mobile2, bersuhu antara 345 - /./45 dan berasal atau terbentu pada kerak
bumf bagian ba6ah hingga selubung bagian a tas. Pembentukan magma merupakan serangkaian
proses kompleks yang meliputi proses pemisahan 1differentiation2, percampuran 1assimilation2,anateksis dan hibridisasi serta metamorfisma regional. "omposisi magma ditentukan oleh
komposisi bahan yang meleleh, derajat fraksinasi dan jumlah pengotoran dalam magma oleh
batuan samping 1parent rock2. Senya6a kimia6i magma yang dianalisa melalui basil
konsolidasinya dipermukaan dalam bentuk batuan gunungapi, dapat dikelompokkan menjadi 7
Senya6a-senya6a 8olatil, yang terutama terdiri dari fraksi gas seperti 5'9, 5 '5/, 'S,
S, #': dan sebaginya. "omponen 8olatil ini akan mempengaruhi magma, antara lain !
"andungan 8olatil, khususnya ' akan menyebabkan pecahnya ikatan Si - - Si yang akan
mempengaruhi inti kristal.
B!+& #%+ atau &gneos Rocks adalah jenis batuan yang terbentuk dari proses
pembekuan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi baik pembekuannya didalam
1intrusi2 karena magma belum mencapai permukaan bumi atau pembekuannya diluar 1ekstrusi2
karena magma sudah mengalir di permukaan bumi atau disebut juga =a8a. 5iri khas batuan beku
adalah kenampakannya yang kristalin, yaitu kenampakan suatu massa dari unit-unit "ristal yang
saling mengisi kecuali gelas yang bersifat non kristalin. %atuan beku disusun oleh senya6a-
senya6a kimia yang membentuk mineral penyusun batuan beku. Salah satu klasifikasi batuan
beku dari kimia adalah dari senya6a oksidanya, sepreti Si, Ti, $l, >e:, >e, Mn,
Mg, 5a, #a, ", 'F, [email protected], dari persentase setiap senya6a kimia dapat
mencerminkan beberapa lingkungan pembentukan meineral. $nalisa kimia batuan dapat
dipergunakan untuk penentuan jenis magma asal, pendugaan temperatur pembentukan magma,
kedalaman magma asal, dan banyak lagi kegunaan lainya. *alam analisis kimia batuan beku,diasumsikan bah6a batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang sama dengan magma
sebagai pembentukannya. %atuan beku yang telah mengalaimi ubahan atau pelapukan akan
mempunyai komposisi kimia yang berbeda. "arena itu batuan yang akan dianalisa harusla
batuan yang sangat segar dan belum mengalami ubahan. #amun begitu sebagai catatan.
B!+& #%+ #%*!"+*iadalah batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar
diatas permukaan bumi baik didarat maupun diba6ah muka air laut. Pada saat mengalir di
permukaan, massa tersebut membeku secara relati8e cepat dengan melepas kandungan gasnya.
leh karena itu sering memprlihatkan struktur aliran dan banyak lubang gasnya 18esikuler2.
Magma yang keluar dipermukaan atau la8a biasanya ada dua jenis, yaitu ! =a8a $a 1kental2 dan
=a8a Pahoehoe 1cair2.
E"+*i E%*$(*iadalah proses keluarnya magma, gas atau abu disertai tekanan yang
sangat kuat sehingga melontarkan material padat dan gas yang berasal dari magma maupun
tubuh gunung api ke angkasa. Erupsi eskplosif inilah yang terkenal sebagai letusan gunung
berapi. =etusan ini terjadi akibat tekanan gas yang teramat kuat. 5ontoh erupsi eksplosif adalah
letusan gunung krakatau, letusan gunung merapi. E"+*i E+*i1#on Eksplosif2 yaitu peristi6a
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
37/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
keluarnya magma dalam bentuk lelehan la8a. Erupsi elusif terjadi karena tekanan gas
magmatiknya tidak seberapa kuat, sehingga magma kental dan pijar dari lubang kepundan hanya
tumpah mengalir ke lereng-lereng puncak gunung itu. 5ontoh erupsi efusif adalah erupsi gunung
semeru, erupsi gunung merapi.
Proses magmatisme adalah proses kompleks yang terjadi karena aktifitas aruskon8eksi,
yang menyebabkan terjadinya pergerakan tektonisme lempeng-lempeng dibumi. *ari pergerakan
lempeng-lempeng tersebut, didapatkan suatu setting tektonik yang menghasilkan magma yang
berbeda-beda, baik secara komposisi maupunsifatnya. Salah satu setting tektonik yang umum
diteliti adalah pada Jona subduksi.Kona subduksi adalah Jona penunjaman salah satu lempeng,
baik itu lempeng benuamaupun samudera, diba6ah lempeng yang lain setelah terjadi proses
tumbukandiantara keduanya akibat pengaruh arus kon8eksi. tektonik semacamini banyak
berkembang di &ndonesia, kita dapat menemukan Jona subduksi baik berupa busur kepulauan
maupun busur kontinental. "eberadaan Kona subduksi di&ndonesia inilah yang menyebabkan
&ndonesia menjadi salah satu negara denganakti8itas seismik, tektonisme maupun 8ulkanisme
yang teraktif di dunia. Proses-proses magmatisme dan tektonisme di &ndonesia ini berdampak
pada komposisibatuan penyusun dan distribusinya. Selain itu Jona subduksi erat kaitannya
denganakti8itas 8ulkanik yang juga sangat berpengaruh terhadap sebaran batuan di&ndonesia.
"ondisi kompleks pada Jona subduksi ini menyebabkan &ndonesiamemiliki potensi positif dan
negatif yang berdampak pada kehidupan manusianya.Potensi positifnya adalah berupa sumber
daya mineral hingga ke potensi hidrokarbon.Tidak hanya itu, akti8itas magmatisme yang tinggi
di area subduksi menyebabkan&ndonesia memiliki potensi panas bumi yang luar biasa.
DAFTAR PUSTAKA
)ilson, M., /3D3, &gneous Petrogenesis! $ +lobal Tectonic $pproach, 'arper 5ollins $cademic,
=ondon. 900 p.
7/26/2019 TUGAS MAKALAH GEOKIMIA
38/38
GEOKIMIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
5arlile, (.5, $.'.+ Mitchell, /33:, Magmatic arcs and associated gold and copper mineraliJation
in &ndonesia, $ustralia, E=SE;&ER. Setijadji, =ucas *onny, *r., //, Materi "uliah Petrologi
batuan beku dan batuan metamorf O%$T