30
ASUMSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Teknik Kendaraan Ringan Kelas/Semester : XI Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Standar Kompetensi : Memperbaiki sistem pengapian Kode Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya I. KOMPETENSI DASAR (KD) Siswa mampu mendeskripsikan tentang perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen sistem pengapian menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai. II. INDIKATOR Siswa dapat : 1. Menjelaskan manfaat sistem pengapian pada kendaraan dalam kehidupan sehari-hari. (Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Tanggung jawab, Kerja sama, Ulet, Rasa ingin tahu) 2. Mampu mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pengapian sesuai spesifikasi pabrik. (Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Tanggung jawab, Kerja sama, Ulet, Rasa ingin tahu)

Tugas Pak Jae

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Pak Jae

ASUMSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Teknik Kendaraan Ringan

Kelas/Semester : XI

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Memperbaiki sistem pengapian

Kode Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya

I. KOMPETENSI DASAR (KD)

Siswa mampu mendeskripsikan tentang perbaikan, penyetelan dan penggantian

komponen sistem pengapian menggunakan peralatan, teknik dan material yang

sesuai.

II. INDIKATOR

Siswa dapat :

1. Menjelaskan manfaat sistem pengapian pada kendaraan dalam kehidupan

sehari-hari. (Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Tanggung

jawab, Kerja sama, Ulet, Rasa ingin tahu)

2. Mampu mengidentifikasi peralatan perbaikan sistem pengapian sesuai

spesifikasi pabrik. (Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri,

Tanggung jawab, Kerja sama, Ulet, Rasa ingin tahu)

3. Mendiagnosa, membongkar, memperbaiki memasang, merangkai dan

menyetel sistem pengapian konvensional sesuai SOP. (Jujur, Disiplin, Kerja

keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Tanggung jawab, Kerja sama, Ulet, Rasa ingin

tahu)

4. Mampu merawat dan melakukan perbaikan sistem pengapian konvensional. (Jujur, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Tanggung jawab, Kerja

sama, Ulet, Rasa ingin tahu)

Page 2: Tugas Pak Jae

Keterampilan sosial :

Siswa dapat :

1. Mengajukan pertanyaan

2. Menyampaikan pendapat/menjawab pertanyaan

3. Menjadi pendengar yang aktif

III. MODEL PENGAJARAN

1. Model Pembelajaran : Ceramah (Presentasi)

2. Motode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan praktek

Alasan

1. Model pembelajaran Ceramah dengan presentasi perlu dilakukan karena

siswa belum mengetahui teori mengenai kelistrikan khususnya mengenai

pengapian, biasanya siswa belum belajar sendiri dirumah, jadi saya rasa

siswa belum membawa bekal saat berangkat ke sekolah. saya rasa model

ceramah sangat penting dipraktekkan di kelas. Berikut keunggulan metode

pembelajaran ceramah :

a. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi

pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-

pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.

b. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu

ditonjolkan. Artinya, guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang

mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang

ingin dicapai.

c. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas oleh karena

sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan

ceramah.

2. Metode pembelajaran

a. Metode pembelajaran diskusi

Adapun alasan penggunaan teknik diskusi antara lain adalah :

1. Dengan diskusi siswa didorong menggunakan pengetahuan dan

pengalamannya untuk memecahkan masalah, tanpa selalu

Page 3: Tugas Pak Jae

bergantung pada pendapat orang lain. Mungkin ada perbedaan segi

pandangan, sehingga member jawaban yang berbeda. Hal itu tidak

menjadi soal; asal pendapat logis dan dan mendekati kebenaran.

jadi siswa dilatih berfikir dan memecahkan masalah sendiri.

2. Siswa mampu menyatakan pendapatnya secara lisan, karena hal itu

perlu untuk melatih kehidupan yang demokratis. Dengan demikian

siswa melatih diri untuk menyatakan pendapatnya sendiri secara

lisan tentang suatu masalah bersama.

3. Diskusi memberi kemungkinan pada siswa untuk belajar

berpartisipasi dalam pembicaran untuk memecahkan suatu masalah

bersama.

b. Metode pembelajaran tanya jawab

Alasan penggunaan metode tanya jawab adalah :

1. mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui ingatan dan

pengungkapan perasaan serta sikap siswa tentang fakta yang

dipelajari, didengar atau dibaca

2. mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis dan logis dalam

memecahkan masalah (cara berpikir siswa tidak meloncat-

loncat dalam menangkap dan memecahkan suatu masalah).

3. memberikan tekanan perhatian pada bagian-bagian pelajaran  yang

dipandang  penting serta mampu   menyimpulkan

dan mengikutsertakan pelajaran sehingga mencapai perumusan

yang baik dan tepat.

4. memperkuat lagi kaitan antara suatu pertanyaan

dengan jawabannya sehingga dapat membantu

tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran dan mengembangkan

kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman

yang telah dimilikinya.

5. membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanyaan serta

jawabannya yang benar dan tepat.

Page 4: Tugas Pak Jae

c. Metode pembelajaran praktek

Pada kompetensi dasar memperbaiki sistem pengapian dan

komponennya tentunya tidak bisa dilaksanakan hanya dengan metode

diskusi ataupun ceramah saja. Pada kompetensi ini pelu di laksanakan

praktek, penulis menganggap pentingnya penerapan metode praktek

untuk memberikan suatu keahlian/ keterampilan khusus (spesialisasi/

profesi), Alasan-alasan yang mendasari penerapan metode praktek

antara lain yaitu;

a. Dengan praktek siswa/ peserta didik akan lebih mengaplikasikan

teori yang diberikan oleh guru/ pembimbing.  

b. Siswa/ peserta didik akan mampu membuktikan/ mempercayai

teori yang telah dia dapatkan setelah praktek.

c. Siswa/ peserta didik menjadi tidak bingung terhadap teori yang

didapatkan dengan menjalankan praktek.

 IV. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Pendahuluan (± 15 menit)

a. Berdoa sebelum memulai pelajaran.

b. Memeriksa jumlah siswa dan mengabsen siswa.

c. Memotivasi siswa dengan meminta siswa menceritakan pengalaman

tentang “sistim pengapian konvensional” diambil contoh pada pengukuran

kabel busi dengan menggunakan multi tester tanpa dikalibrasi terlebih

dahulu ketika siswa sedang melakukan pengukuran. Tanyakan kepada

siswa apakah mereka menghasilkan pengukuran yang tepat dan akurat

(benar). Apa yang harus dilakukan supaya tegangan kabel busi itu dapat

diketahui ukurannya.

d. Pada papan tulis, tuliskan kata -kata komponen sistem pengapian serta

fungsi nya.

e. Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

Page 5: Tugas Pak Jae

2. Inti (± 150 menit)

a. Menyajikan informasi kepada siswa tentang manfaat sistem pengapian

pada kendaraan dengan meminta siswa mendemonstrasikan “ kegiatan

penyelidikan : akan seperti apa jadinya.

b. Guru memberi contoh cara mengidentifikasi kerusakan, perbaikan, dan

perawatan yang tepat dan benar pada sistem pengapian.

c. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya apa bila dalam

penyampaian materi kurang dipamami.

d. Guru membagikan LKS : “Memperbaiki sistem pengapian dan

komponennya” kepada tiap siswa, dan diberi seperangkat alat dan bahan

untuk melakukan LKS itu.

e. Meminta siswa melakukan kegiatan dalam LKS “Memperbaiki sistem

pengapian dan komponennya”. Guru membimbing siswa untuk

melakukan kegiatan dalam LKS itu.

f. Meminta satu, dua siswa untuk menuliskan di papan tulis jawaban

analisis LKS “Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya” siswa

lain diminta menanggapinya.

g. Guru memastikan bahwa seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang

benar. (Acuan untuk guru adalah panduan LKS “Memperbaiki sistem

pengapian dan komponennya”).

3. Penutup (± 15 menit)

a. Mengevaluasi siswa dengan memberi pertanyaan -pertanyaan secara lisan,

seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Siswa dan guru melakukan refleksi.

c. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran, dengan

mempersentasikan materi yang telah disampaikan.

d. Guru memberi tugas rumah (PR).

Page 6: Tugas Pak Jae

V. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Alata. Ohm meterb. Volt meterc. Dwell testerd. Timing lighte. Fullerf. Tool box

2. Bahana. Komponen-Komponen sistem pengapian ( Engine stand bensin)b. Komponen-Komponen sistem pengapian :

a) Ignition Coilb) Kabel Tegangan Tinggic) Platinad) Condensore) Kunci Kontakf) Kabel Instalasig) Busih) Distributor

c. Amplasd. Majun

3. Sumber Belajara. Instruction Manualb. Operation Manualc. Part Bookd. Module. Buku dan Internet

VI. PENILAIANa. Teknik : Tertulis dan Tes unjuk kerjab. Bentuk Instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis

Contoh Instrumen :1. Sebutkan perbedaan tahan primeri dengan tahan skunder pada coil ? 2. Sebutkan lah komponen –komponen dari sistem pengapian

konvensional ?Nilai akhir :NT = Nilai TeoriNuk = Nilai Unjuk Kerja (Proses)Npj = Nilai Produk / jasaNat = Nilai Sikap (Attitude)NK = Nilai Kompetensi N1 = NT N2 =

Nuk + Npj + Nat3

Page 7: Tugas Pak Jae

N3 = Nlp NK =

Peuji harus mencapai nilai minimalRumus :

Nilai Kompetensi : 70% Nilai Kompetensi Praktik + 30% NilaiKompetensiTeori

Nilai KompetensiPraktik : 40% nilai laporan + 60% nilai uji kompetensiNilai KompetensiTeori : Nilai evaluasi teori tiap kompetensi

Ket :Nilai Kompetensi : Nilai akhir penguasaan kompetensi

( masukKHS/Raport).Nilai Kompetensi Praktik : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam

proses KBM praktik.Nilai KompetensiTeori : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam

Proses KBM teori pengantar praktik.

N1+ 4N2 + N36

Page 8: Tugas Pak Jae

SOAL TES

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (R4)Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennyaKelas/Semester : XI TKR Waktu : 40 menit

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan jelas !

1. Identifikasilah keuntungan menggunakan pendekatan logis saat mendiagnosa gangguan sistem pengapian ?

2. Identifikasilah 3 jenis permasalahan sistem pengapian ?3. Identifikasilah pengaruh penggunaan pendekatan yang salah saat mendiagnosa

gangguan sistem pengapian ?4. Identifikasilah tujuan pengujian busi ?5. Sebutkan perbedaan tahan primeri dengan tahan skunder pada coil

B. Pilihlah B apabila pernyataan dibawah ini benar dan S apabila salah.

1. Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan kerja dan tegangan jatuh ( voltage drops ).

2. Sedangkan Ampermeter digunakan untuk memeriksa rangkaian atau besaran arus yang mengalir pada komponen.

3. Tahanan skunder pada coil memiliki tahanan antara 12 – 14 kilo ohm4. Dwell meter digunakan untuk memeriksa derajat pengapian5. Timing light digunakan untuk memeriksa celak kontal point.6. Pengujian resistansi lilitan primeir coil menggunakan Ohm meter7. Pengujian ballast resistor dapat dilakukan pada saat panas maupun dingin8. Pengujian resistensi kabel tegangan tinggi menggunakan ohm meter 9. Sentrifugal advanser berfungsi untuk membuka kontak point10. Loncatan bunga api listrik pada busi disebabkan oleh proses induksi listrik

Page 9: Tugas Pak Jae

LEMBAR KERJA SISWA (TES UNJUK KERJA)

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (R4)Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennyaWaktu : 90 menitBunga Api : Periksa bahwa terjadi loncatan bunga api.

Putuskan hubungan kabel tegangan tinggi busi dari distributor Dekatkan ujung kabel tegangan tinggi tadi sekitar 12,5 mm ( ½ " ) dari busi Perhatikan terdapat loncatan bunga api saat mesin di start

Bila tidak ada loncatan bunga api lakukan pengujian sebagai berikut :Kerjakan sesuai gambar dibawah ini :2. Periksa Governor Langkah kerja :

- Putar rotor berlawanan putaran jarum jam dan lepaskan

- Rotor akan kembali seperti semula

2. Periksa Celah Udara Langkah kerja :- Menggunakan fuller ukur celah

antara timing rotor dengan pick up coil

3. Periksa Signal Generator Langkah kerja :- (+) Avometer ke kabel input - (-) Avometer masa (body)- Ukur tahanan signal generator

4. Periksa Rubbing Block Langkah kerja :

Page 10: Tugas Pak Jae

- Menggunakan fuller ukur celah antara rotor distributor dengan fiber platina

5. Periksa Eksternal Resistor Langkah kerja :- (+) Avometer ke kabel input resistor- (-) Avometer output resistor ( dapat

sebaliknya )

6. Periksa internal resistor Langkah kerja :- (+) Avometer ke terminal B coil- (-) Avometer ke terminal (+) coil

( dapat sebaliknya )

7. Periksa tanpa internal resistor ( coil Langkah kerja :

Page 11: Tugas Pak Jae

pengapian ) 1. Tahanan Primeir :

- (+) Avometer ke terminal (+) coil- (-) Avometer ke terminal (-) coil

( dapat sebaliknya )

8. Periksa tahanan primeir coil dengan internal resistor

Langkah kerja :2. Tahanan Primeir :

- (+) Avometer ke terminal B coil- (-) Avometer ke terminal (-) coil

( dapat sebaliknya )

9. Periksa tahanan scondary coil, tanpa internal resistor

Langkah kerja : Tahanan skunder coil :- (+) Avometer ke terminal (+) coil- (-) Avometer ke tegangan tinggi coil

( dapat sebaliknya )

10. Periksa tahanan scondary coil, dengan internal resistor

Langkah kerja :- (+) Avometer ke terminal (B) coil- (-) Avometer ke tegangan tinggi coil

( dapat sebaliknya )

Page 12: Tugas Pak Jae

11. Periksa tahanan penyekat tanpa internal resistor

Langkah kerja :- (+) Avometer ke terminal (+) coil- (-) Avometer ke pemegang coil (case

coil) - ( atau sebaliknya )

12. Melepas komponen distributor Lepaskan komponen menurut urutan sbb :

1. Kap, rotor & penutup2. Terminal3. Platina4. Vacuum advanser5. Breaker plate6. Cam ( nok )

13. periksa tutup distributor Langkah kerja :- Periksa kemungkinan terdapat

keretakan- Periksa Sisa-sisa karbon atau terbakar- Periksa Persinggungan bagian tengah

atau aus

Page 13: Tugas Pak Jae

14. Periksa rotor distributor Langkah kerja :- Periksa kemungkinan retak- Periksa sisa-sisa karbon atau terbakar

15. Periksa Breaker plate Langkah kerja :Periksa breaker plate apakah berputar dengan halus

16. Periksa pemberat governor & Pen Langkah kerja :- Periksa bagian fitting dari pemberat

governor- Periksa pen dari kemungkinan

bengkok

17. Periksa membran vacuum advanser Langkah kerja :- Hisap lubang kecil vacuum advanser

18. Periksa cam & poros Langkah kerja :- Periksa cam kemungkinan aus, atau

cacat- Periksa hubungan antara cam dengan

poros

Page 14: Tugas Pak Jae

19. Periksa bos & ring Langkah kerja :- Periksa bos, rumah dan ring

kemungkinan aus- Periksa perubahan bentuk atau cacat

20. Periksa waser Langkah kerja :- Periksa urutan waser pada poros

governor- Urutan waser 2 mm, 0,2 mm, waser

bakelit, 0,2 mm, 0,2 mm

21. Periksa pemberat & pen Langkah kerja :- Periksa antara pemberat dengan

porosnya

22. Periksa waser & roda gigi Langkah kerja :- Periksa waser dengan roda gigi- Keling ujung-ujung pen

Page 15: Tugas Pak Jae

23. Merakit komponen distributor Rakit urutan komponen distributor sbb :

1. Cam ( nok )2. Breaker plate3. Vacuum advanser4. Platina5. Terminal6. Tutup, rotor & kap

24. Stell Rubbing block Langkah kerja :- Stel celah udara dengan

menggunakan fuller

Page 16: Tugas Pak Jae

25. Stell selektor octan Langkah kerja :- Periksa garis standar octane selector- Stel octan selector

26. Stell waktu pengapian Langkah kerja :- Putar poros engkol pada posisi waktu

pengapian silinder 1- Vacuum advanser Off

27. Stell dudukan distibutor Langkah kerja :- Putar puli poros engkol- Luruskan garis tengah celah dengan

poros pompa oli

28. a. Stell dudukan distributor Langkah kerja :- Posisi celah tepat- Masukan rumah distributor

b. Stell dudukan distributor Langkah kerja :- Posisi celah tepat- Masukan rumah distributor

Page 17: Tugas Pak Jae

29. Periksa kunci kontak Langkah kerja :- Putar kunci kontak pada posisi ON- Jangan memutar motor starter

30. a. Periksa timing ignition Langkah kerja :- Putar rumah distributor berlawanan

putaran jarum jam- Akan timbul bunga api pada titik

kontak platina- Kencangkan baut rumah distributor

30. b. Periksa timing ignition Langkah kerja :- Pasang timing light pada posisinya- Hidupkan mesin

31. a. Periksa kabel tegangan tinggi Langkah kerja :- Jangan membengkokkan kabel karena

penghantar ( konduktor ) akan rusak

Page 18: Tugas Pak Jae

31. b. Periksa kabel tegangan tinggi Langkah kerja :- Periksa keadaan terminal kabel dari

karat dan kotor

32. Periksa busi Langkah kerja :- Periksa renggang busi- Periksa busi dari kotoran

Page 19: Tugas Pak Jae

Kunci Jawaban Tugas Tertulis

Soal A :

1. Pendekatan logis akan menghemat waktu dan memastikan tidak ada gangguan yang terabaikan

2.a. Percikan bunga apib. Tidak ada kontrol tegangan atau arusc. Saat pengapian tidak tepat

3.a. Kecelakaan b. Kebakaran kendaraanc. Kerusakan engined. Kerusakan komponen elektronik

4. Untuk memberikan cara yang aman dalam menguji unjuk kerja sistem pengapian serta memastikan komponen elektronik tidak terganggu

5.a. Tahanan primeir memiliki tahanan anatara 1 – 3 ohmb. Tahanan skunder memiliki tahanan antara 10 – 12 kilo ohm

Soal B :

1. Jawaban : Benar2. Jawaban : Benar3. Jawaban : Salah4. Jawaban : Salah5. Jawaban : Salah6. Jawaban : Benar7. Jawaban : Benar8. Jawaban : Benar9. Jawaban : Salah10. Jawaban : Benar

Kunci Jawaban Tes Unjuk Kerja

1. Hasil Pemeriksaan : Rotor baik bila kembali dengan lembut2. Hasil Pemeriksaan : Ukuran celah 0,2 – 0,4 mm3. Hasil Pemeriksaan : Tahanan : 140 – 180 dan Tahanan diluar ukuran : ganti4. Hasil Pemeriksaan : Celah rubbing block : 0,45 mm5. Hasil Pemeriksaan : Tahanan eksternal resistor : 1,1 – 1,3 6. Hasil Pemeriksaan : Tahanan internal resistor : 0,9 – 1,2 7. Hasil pemeriksaan : Tahanan tanpa internal resistor : 1,3 – 1,6 8. Hasil pemeriksaan : Tahanan dengan internal resistor : 1,5 – 1,9 9. Hasil pemeriksaan : Tahanan skunder coil : 10,7 – 14,5 k 10. Hasil Pemeriksaan : Tahanan scondary coil : 13,7 –18,5 k 11. Hasil Pemeriksaan : Tahanan tak terhingga12. Lepaskan komponen menurut urutan sbb : 1. Kap, rotor & penutup, 2. Terminal,

3. Platina, 4.Vacuum advanser, 5.Breaker plate, 6.Cam ( nok )13. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti

Page 20: Tugas Pak Jae

14. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti15. Hasil Pemeriksaan : Bila putaran kasar, ganti16. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti17. Hasil Pemeriksaan : Membran harus bergerak apa bila dihisap dan Bila hisapan

ringan membran tidak bergerak, ganti18. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti19. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi rusak ganti20. Hasil Pemeriksaan : Bila waser aus, ganti21. Hasil Pemeriksaan : Bila aus ganti22. Hasil Pemeriksaan : Bila roda gigi aus ganti23. Rakit urutan komponen distributor sbb : 1. Cam ( nok ), 2. Breaker plate, 3.

Vacuum advanser, 4. Platina, 5. Terminal, 6. Tutup, rotor & kap.24. Hasil Pemeriksaan : Celah rubbing blok : 0,45 mm25. Hasil Pemeriksaan : Octane selector pada posisi normal ( standar )26. Hasil Pemeriksaan : Waktu pengapian 5 ° sebelum TMA27. Hasil Pemeriksaan : Celah harus tepat , saat pemasangan rumah distributor28. a. Hasil Pemeriksaan : Rotor distributor harus mengarah pada silinder 1

b. Hasil Pemeriksaan : Rotor distributor harus mengarah pada silinder 1.29. Hasil Pemeriksaan : Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi “ ON “ = 0

Volt dan Waktu mengukur tahanan kunci kontak posisi “ OFF “ = 0 ohm30. a. Hasil Pemeriksaan : Timbul bunga api pada titik kontak pelatina pada saat

rumah distributor diputar berlawanan jarum jam. b. Hasil Pemeriksaan : Pada saat pengapian 80 sebelum TMA dengan putaran maksimal 950 rpm.

31. a Hasil Pemeriksaan : Kabel patah, gantib. Hasil Pemeriksaan : Jika menggeliat ganti kabel tersebut dan Tahanan kabel busi kurang dari 25 k / kabel

32. Hasil Pemeriksaan : Renggang busi ± 0,70 mm dan Ganti busi bila tidak memercikan bunga api

Page 21: Tugas Pak Jae

ASUMSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Oleh

Filipus Adi Kurniawan

13320004-ST

JURUSAN PENDIDIKAN TENIK MESIN OTOMOTIF

IKIP VETERAN SEMARANG

2014