16
TULI MENDADAK TULI MENDADAK Presentan : Presentan : Yufi Permana Yufi Permana Yoga Setia Kurniawan Yoga Setia Kurniawan Preseptor: Preseptor: dr. Yan Edward, SpTHT-KL dr. Yan Edward, SpTHT-KL Clinical Science Section

Tuli Mendadak Slide

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tuli Mendadak Slide

TULI TULI MENDADAKMENDADAK

Presentan :Presentan :

Yufi PermanaYufi Permana

Yoga Setia KurniawanYoga Setia Kurniawan

Preseptor:Preseptor:

dr. Yan Edward, SpTHT-KLdr. Yan Edward, SpTHT-KL

Clinical Science Section

Page 2: Tuli Mendadak Slide

1.1. Definisi Definisi

Tuli yang terjadi secara tiba-tiba.Tuli yang terjadi secara tiba-tiba.

Penurunan pendengaran sensorineural Penurunan pendengaran sensorineural ≥≥ 30db, 30db, paling sedikit 3 frekuensi berturut-paling sedikit 3 frekuensi berturut-turut pada turut pada pemeriksaan audiometri, pemeriksaan audiometri, dalam waktu < 3 haridalam waktu < 3 hari . .

2.2. EpidemiologiEpidemiologi

15.000 kasus per tahun15.000 kasus per tahun

20-30 tahun 20-30 tahun 4,7 kasus per 100.000 4,7 kasus per 100.000

50-60 tahun 50-60 tahun 15,8 kasus per 100.000 15,8 kasus per 100.000

Page 3: Tuli Mendadak Slide

3. Etiologi3. EtiologiHanya 15% kasus diketahui penyebabnya, Hanya 15% kasus diketahui penyebabnya,

antara lain:antara lain:- Infeksi Infeksi Terbanyak meningitis virus Terbanyak meningitis virus- Trauma kepala Trauma kepala Bila fraktur kranium atau Bila fraktur kranium atau

cedera SSPcedera SSP- Pajanan bising yang keras Pajanan bising yang keras Bising dg 110db Bising dg 110db- Gangguan vaskuler Gangguan vaskuler Iskemik karena: Iskemik karena:

Spasme, perdarahan arteri auditiva interna Spasme, perdarahan arteri auditiva interna atau trombosis atau trombosis

- Penyakit autoimunPenyakit autoimun- Perubahan tekanan atmosfirPerubahan tekanan atmosfir

Page 4: Tuli Mendadak Slide

- Penyakit menierePenyakit meniere- Neuroma akustikNeuroma akustik- Obat ototoksik :Obat ototoksik :

- Salisilat : Aspirin- Salisilat : Aspirin

- Loop diuretik : Bumetamid, Furosemid, - Loop diuretik : Bumetamid, Furosemid, As.EtacrinatAs.Etacrinat

- Kuinolin : Klorokuin- Kuinolin : Klorokuin

- Aminoglikosida : Amikasin, Gentamisin- Aminoglikosida : Amikasin, Gentamisin

Page 5: Tuli Mendadak Slide

4. Patogenesis4. Patogenesis Teori Infeksi viral labirin :Teori Infeksi viral labirin :

Kehilangan sel rambut dan sel Kehilangan sel rambut dan sel penyokong,atrofi membrana tektoria,atrofi penyokong,atrofi membrana tektoria,atrofi stria vaskularis dan kehilangan neuron stria vaskularis dan kehilangan neuron kerusakan akibat viruskerusakan akibat virus..

Teori gangguan vaskuler :Teori gangguan vaskuler :Iskemik koklea, Iskemik koklea, fungsi koklea sensitif fungsi koklea sensitif terhadap perobahan suplai darah. Gangguan terhadap perobahan suplai darah. Gangguan vaskuler koklea akibat trombosis, embolus, vaskuler koklea akibat trombosis, embolus, penurunan aliran darah atau vasospasme.penurunan aliran darah atau vasospasme.

Page 6: Tuli Mendadak Slide

Teori Teori ruptur membran intrakoklearuptur membran intrakoklea

Kebocoran cairan perilimfe ke ruang telinga Kebocoran cairan perilimfe ke ruang telinga tengah lewat round window dan oval tengah lewat round window dan oval windowwindow mengakibatkan bercampurnya mengakibatkan bercampurnya perilmfe dan endolimfe dan merobah perilmfe dan endolimfe dan merobah potensi endokokleapotensi endokoklea..

Page 7: Tuli Mendadak Slide

5. Diagnosis5. DiagnosisA. Anamnesis :A. Anamnesis :

1. 1. Kehilangan pendengaran tiba-tibaKehilangan pendengaran tiba-tiba dalam 3 dalam 3 hari.hari.

2. Didahului2. Didahului seperti mendengar bunyi ”klik” seperti mendengar bunyi ”klik” atau ”pop”.atau ”pop”.

3. Tinitus.3. Tinitus.

4. 4. Vertigo.Vertigo.

5. Mual dan muntah.5. Mual dan muntah.

6. Demam tinggi dan kejang.6. Demam tinggi dan kejang.

7. Riwayat infeksi virus seperti mumps, 7. Riwayat infeksi virus seperti mumps, campak, herpes zooster, CMV, influenza B.campak, herpes zooster, CMV, influenza B.

8. Riwayat hipertensi.8. Riwayat hipertensi.

Page 8: Tuli Mendadak Slide

9.9. Riwayat penyakit metabolik Riwayat penyakit metabolik DM. DM.

10.10. Telinga terasa penuh Telinga terasa penuh meniere. meniere.

11.11. Riwayat berpergian dengan pesawat atau Riwayat berpergian dengan pesawat atau menyelam ke dasar laut.menyelam ke dasar laut.

12.12. Riwayat trauma kepala dan bising keras.Riwayat trauma kepala dan bising keras.

Page 9: Tuli Mendadak Slide

B. Pemeriksaan fisikB. Pemeriksaan fisik- Otoskop : Tidak ditemukan kelainanOtoskop : Tidak ditemukan kelainan- Tes penala :Tes penala :

Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga yang sehat, Schwabach memendekyang sehat, Schwabach memendek Tuli Tuli sensorineuralsensorineural

- Audiometri :Audiometri :

Tuli sensori neural ringan-beratTuli sensori neural ringan-berat

Page 10: Tuli Mendadak Slide

C. Pemeriksaan penunjangC. Pemeriksaan penunjang Audiometri khususAudiometri khusus

Tes SISI (Tes SISI (Short Increment Sensitivity IndexShort Increment Sensitivity Index) ) dengan skor : 100% atau kurang dari 70%.dengan skor : 100% atau kurang dari 70%.Tes Tone decay atau reflek kelelahan negatif.Tes Tone decay atau reflek kelelahan negatif.Kesan : Bukan tuli retrokokleaKesan : Bukan tuli retrokoklea

Audiometri tutur (Audiometri tutur (speech audiometryspeech audiometry) ) SDS (SDS (speech discrimination scorespeech discrimination score): kurang ): kurang dari 100%.dari 100%.Kesan : Tuli sensorineuralKesan : Tuli sensorineural

Audiometri impedansAudiometri impedansTimpanogram tipe A (normal) reflek Timpanogram tipe A (normal) reflek stapedius ipsilateral negatif atau positif stapedius ipsilateral negatif atau positif sedangkan kolateral positif.sedangkan kolateral positif.Kesan : Tuli sensorineural KokleaKesan : Tuli sensorineural Koklea

Page 11: Tuli Mendadak Slide

BERA ( BERA ( Brainstem Evolved Responce AudiometryBrainstem Evolved Responce Audiometry))Menunjukkan tuli sencori neural ringan sampai Menunjukkan tuli sencori neural ringan sampai berat.berat.

D. LaboratoriumD. Laboratorium Hitung sel darah lengkap.Hitung sel darah lengkap. LED.LED. Faal Hemotasis dan faktor koagulasi.Faal Hemotasis dan faktor koagulasi. Kultur bakterik.Kultur bakterik. Eletrolit pada kadar glukosa .Eletrolit pada kadar glukosa . Kolesterol dan trigliseridaKolesterol dan trigliserida Uji fungsi tiroid.Uji fungsi tiroid. Tes autoimun seperti antibodi antinuklear dan Tes autoimun seperti antibodi antinuklear dan

reumatic.reumatic.

E. Radiologi dan ArteriografiE. Radiologi dan Arteriografi

Page 12: Tuli Mendadak Slide

6. Penatalaksanaan6. Penatalaksanaan1.Tirah baring selama 2 minggu. 1.Tirah baring selama 2 minggu.

2. Vasodilator cukup kuat misalnya komplamin 2. Vasodilator cukup kuat misalnya komplamin injeksi.injeksi.

3. Tablet komplamin 3x2 tablet peroral/hari.3. Tablet komplamin 3x2 tablet peroral/hari.

4. Prednison 4x10 mg (2 tablet),tappering off 4. Prednison 4x10 mg (2 tablet),tappering off tiap 3 hari.tiap 3 hari.

5. Vitamin C 500 mg 1x1 tablet/hari.5. Vitamin C 500 mg 1x1 tablet/hari.

6. Neurobion 3x1 tablet /hari.6. Neurobion 3x1 tablet /hari.

7. Diit rendah garam dan rendah kolesterol.7. Diit rendah garam dan rendah kolesterol.

8. Inhalasi oksigen 4x15 menit (2 liter/menit).8. Inhalasi oksigen 4x15 menit (2 liter/menit).

9. Antivirus.9. Antivirus.

Page 13: Tuli Mendadak Slide

kortikosteroid dosis tinggi meningkatkan kortikosteroid dosis tinggi meningkatkan angka kembalinya pendengaran hingga angka kembalinya pendengaran hingga mencapai 60% dibandingkan dengan yang mencapai 60% dibandingkan dengan yang dibiarkan tanpa terapi hanya 30%.dibiarkan tanpa terapi hanya 30%.

Akhir-akhir ini diperkenalkan terapi inhalasi Akhir-akhir ini diperkenalkan terapi inhalasi carbogencarbogen dan terapi hiperbarik.dan terapi hiperbarik.

Page 14: Tuli Mendadak Slide

Perbaikan pendegaran :Perbaikan pendegaran :1. 1. Dikatakan sembuh bila perbaikan ambang Dikatakan sembuh bila perbaikan ambang

pendengaran kurang dari 30 db pada pendengaran kurang dari 30 db pada frekuensi 250 hz,500 hz,1000 hz dan di frekuensi 250 hz,500 hz,1000 hz dan di bawah 25 db pada frekuensi 4000 hz.bawah 25 db pada frekuensi 4000 hz.

2. 2. Perbaikan sangat baik terjadi bila Perbaikan sangat baik terjadi bila perbaikannya lebih dari 30 db pada 5 perbaikannya lebih dari 30 db pada 5 frekuensi.frekuensi.

3.3. Perbaikan baik bila rata-rata perbaikannya Perbaikan baik bila rata-rata perbaikannya berkisar antara 10-30 db pada 5 frekuensi.berkisar antara 10-30 db pada 5 frekuensi.

4. 4. Tidak ada perbaikan bila perbaikan kurang Tidak ada perbaikan bila perbaikan kurang dari 10 db pada 5 frekuensidari 10 db pada 5 frekuensi

Page 15: Tuli Mendadak Slide

7. Prognosis7. Prognosis

- Tidak membaik dlm 2 mgu pengobatan.- Tidak membaik dlm 2 mgu pengobatan.

- Keterlambatan pengobatan.- Keterlambatan pengobatan.

- Penyakit lain.- Penyakit lain.

- Vertigo.- Vertigo.

- Tuli berat.- Tuli berat.

- Usia tua.- Usia tua.

- Tinitus.- Tinitus.

- Pengobatan lebih awal.- Pengobatan lebih awal.

- Tuli ringan.- Tuli ringan.

BURUK

BAIK

Page 16: Tuli Mendadak Slide

TERIMA KASIHTERIMA KASIH