13
i

UCAPAN TERIMA KASIH - sinta.unud.ac.id Awal.pdf · kepada penulis. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada DR. dr. ... kepada kedua orang tua, ... adik-adik tercinta dr

Embed Size (px)

Citation preview

i

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas asung wara nugraha-Nya tesis ini

dapat diselesaikan. Tesis ini merupakan tugas akhir yang dibuat sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS-1)

Combined Degree Ilmu Penyakit Dalam pada Program Pascasarjana Universitas

Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. AAG Budhiarta, Sp.PD-KEMD,

pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan,

bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti pendidikan, khususnya dalam

penyelesaian tesis ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis

sampaikan kepada Dr. dr. Wira Gotera, Sp.PD-KEMD, pembimbing kedua yang

dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran

kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.

DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasillitas yang

diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan PPDS-1

Combine Degree di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih ini juga ditujukan

kepada kepada Prof. DR. dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih

kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk

menjadi mahasiswa PPDS I Combined Degree pada Program Pascasarjana

Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa

iii

terima kasih kepada DR. dr. I Ketut Suega, Sp.PD-KHOM, selaku Kepala

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah atas kesempatan,

dorongan, petunjuk yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada Prof. DR. dr. I Dewa

Nyoman Wibawa, Sp.PD-KGEH, selaku Kepala Program Studi Penyakit Dalam

FK Unud/RSUP Sanglah atas kesempatan, dorongan, petunjuk serta masukan

kepada penulis. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada DR. dr.

Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, selaku Kepala Program Studi Biomedik

FK Unud atas kesempatan, dorongan, petunjuk serta masukan kepada penulis.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis, yaitu

Prof. Dr. dr. Wimpie I Pangkahila, Sp.And, FAACS., Dr. dr. Gde Ngurah

Indraguna Pinatih, M.Sc., Dr. dr. Desak Wihandani M.Kes yang telah

memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat

disempurnakan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh staf Divisi Endokrin dan Metabolik SMF Ilmu Penyakit Dalam FK

UNUD/RSUP Sanglah, Dr. dr. Ratna Saraswati, Sp.PD-KEMD, dr. Pande

Dwipayana, Sp.PD-KEMD, yang telah memberikan masukan, dorongan, dan

bimbingan kepada penulis. Semua Kepala Divisi dan Staf SMF Ilmu Penyakit

Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah, atas segala bimbingan dan dorongan yang

diberikan dalam menjalani program pendidikan sehari-hari, pelaksanaan dan

penyusunan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada dr.

Wayan Sudana, M.Kes, selaku Direktur RSUP Sanglah, yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk mengikuti PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Ucapan terima kasih tidak lupa juga

penulis ucapkan kepada Prof. DR. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, selaku

Ketua Komisi Etik Penelitian FK Unud/RSUP Sanglah, yang telah memberikan

masukan tentang kelaikan etik penelitian dan ijin untuk melangsungkan penelitian

ini.

iv

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus

disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis,

mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penulis ucapkan terima kasih

kepada kedua orang tua, Dr.dr.I Ketut Suryana, SpPD-KAI dan Ni Ketut Ariada,

SE; yang telah membesarkan, mendidik dan memberikan dorongan dan doa yang

tiada henti sehingga penulis mencapai semua ini, adik-adik tercinta dr. I Made

Dwi Surya Wibawa dan dr. Luh Nyoman Arya Wisma Ariani atas dorongan dan

doa yang selalu diberikan. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dr.Ni

Ketut Rai Purnami, SpPD; dr. Made Prashinta serta teman-teman seperjuangan

(dr.Denny, dr.Jarwa, dr.Sang Bagus, dr. Aswara, dr.Baskoro, dr. Oscar, dr.Ansel,

dr. Dwija, dr.Eka Krisna, dr.Wiradarma, dr.Perdana, dr. Donna, dr. Sherrvy, dr.

Aryanti, dr. Prayuda dan dr. Dina) serta rekan-rekan junior atas dukungan dan

kerjasamanya selama pendidikan ini.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa melimpahkan rahmat-Nya kepada

semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.

v

ABSTRAK

HUBUNGAN KOMPONEN SINDROM METABOLIK DENGAN KADAR

TESTOSTERON TOTAL PADA PENDUDUK LAKI-LAKI DEWASA

Sindrom Metabolik (SM) adalah kumpulan berbagai komponen / faktor yang

dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan Diabetes

Mellitus (DM) tipe-2. Dari beberapa penelitian didapatkan adanya hubungan

terbalik antara obesitas abdominal dengan kadar testosteron total. Beberapa

penelitian pendahuluan melaporkan adanya peningkatan kejadian testosterone

total rendah pada subjek dengan SM. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini

diadakan untuk membuktikan hubungan antara SM dengan kadar testosteron total.

Penelitian observasional, studi potong lintang ini dilaksanakan di Denpasar

dari bulan Oktober 2015 sampai Februari 2016 menggunakan 74 subjek SM

sebagai sampel. Kriteria inklusi mencakup subjek berjenis kelamin laki-laki,

berusia 30-60 tahun, sesuai kriteria IDF 2005. Variabel yang diperiksa pada

penelitian ini yaitu lingkar perut, tekanan darah, kadar kolesterol HDL, kadar

trigliserida, glukosa darah puasa, HOMA-IR dan testosteron total. Hubungan

komponen SM dengan kadar testosterone dianalisis dengan menggunakan uji

korelasi Spearman. Sedangkan analisis regresi linier dilakukan untuk menguji

hubungan antara komponen SM dengan kadar testosterone.

Sebanyak 74 sampel laki-laki dengan median umur 51 tahun (30 – 65

tahun), median lingkar perut 103 cm (90 – 146 cm), tekanan darah ≥ 130/85

mmHg sebanyak 38 orang (50,6%), gula darah puasa ≥ 100 mg/dL sebanyak 50

orang (66,6 %), trigliserida ≥ 150 mg/dL sebanyak 51 orang (68,0 %), HDL ≤ 40

mg/dL sebanyak 52 orang (69,3 %). Semua sampel juga diperiksa kadar

testosteron dan didapatkan sampel yang dengan kadar testosteron rendah (< 200

ng/dL) sebanyak 2 orang. Hasil uji korelasi didapatkan hubungan terbalik yang

bermakna antara trigliserida dengan testosteron total (r= -0,245;p < 0,05) dan juga

antara HOMA-IR dengan kadar testosteron total (r = -0,284;p < 0,05). Regresi linier

didapatkan trigliserida berkorelasi secara independen dengan kadar testosterone

total (r= -0,236, p<0,05).

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan terbalik

yang bermakna antara trigliserida dan resistensi insulin dengan kadar testosteron total

serta trigliserida berkorelasi secara independen dengan kadar testosterone total (r=

-0,236, p<0,05).

Kata Kunci: Sindrom Metabolik, Resistensi Insulin, Kadar Testosteron Total

vi

ABSTRACT

THE CORELATION BETWEEN METABOLIC SYNDROME AND

TOTAL TESTOSTERON LEVEL ON MALES POPULATION

Metabolic syndrome (MS) was a group of several factors that able to

increase the risk of cardiovascular disease and Diabetes Mellitus (DM) type 2.

Current research has revealed that there has been an inverse correlation between

abdominal obesity and total testosterone level. Other researches also found that

the evidence of low total testosterone level was increased in subjects with MS.

Based on those researches, this study was made to prove that there was a

correlation between MS and total testosterone level.

This observational, cross sectional study was held at Denpasar from

October 2015 to February 2016 with 74 subjects of MS. The inclusion criterias of

subjects were male, age 30 to 60 years old, according to IDF 2005. Variables in

this study were abdominal waist, blood pressure, HDL cholesterol level,

triglyceride level, fasting blood sugar, insulin resistance, and total testosterone

level. The correlation between component of MS and testosterone level was

analyzed with Spearman’s Correlation. And linear regression analisis conducted

to test the relation between component of MS and testosterone level.

There were 74 samples of men with average of age 51 years (30 – 65

years); the average of abdominal waist was 103cm (90 – 146 cm); there were 38

(50,6%) samples with level blood pressure ≥ 130/85 mmHg; 50 (66,6 %) samples

with fasting blood glucose ≥ 100 mg/dL, 51 (68,0 %) samples with triglyceride

level ≥ 150 mg/dL, 52 (69,3 %) samples with HDL ≤ 40 mg/dL. Testosterone

level in all samples was also measured and found that 2 samples had low

testosterone level (< 200 ng/dL). The correlation test found that there was a

statistically significant inverse correlation between triglyceride level and total

testosterone level (r= -0,245;p < 0,05) and also a statistically significant inverse

correlation between HOMA-IR and total testosterone level (r = -0,284;p < 0,05).

It was found that triglyceride independently correlate with total testosterone level

(r= -0,236, p<0,05).

Keywords : Metabolic Syndrome, Insulin resistance, total testosterone level

vii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN ........................................................................................... i

PRASYARAT GELAR .................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI …………………………………………. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ………………………………. v

UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................. vi

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Akademik / Ilmiah ...................................................... 6

1.4.2 Manfaat Klinik Praktis .............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 7

2.1 Sindrom Metabolik ............................................................................. 7

2.2 Epidemiologi ....................................................................................... 8

2.3 Kriteria Diagnosis dari Sindrom Metabolik ........................................ 9

viii

2.4 Patofisiologi dari Sindrom Metabolik ................................................ 11

2.4.1 Obesitas sentral / obesitas abdominal ...................................... 13

2.4.2 Resistensi Insulin ...................................................................... 15

2.4.3 Peningkatan gula darah puasa (DM Tipe 2) ............................. 15

2.4.4 Dislipidemia (Hipertrigliseridemia, hipokolesterol HDL-emia). 16

2.4.5 Hipertensi .................................................................................. 17

2.5 Testosteron ........................................................................................... 19

2.5.1 Sintesis / Pembentukan Testosteron ....................................... 19

2.5.2 Regulasi Hormon Testosteron ................................................ 20

2.5.3 Hormon testosteron dalam tubuh ............................................ 21

2.5.4 Manifestasi klinis defisiensi testosteron ................................. 22

2.6. Sindrom Metabolik, Testosteron.. ....................................................... 22

2.6.1 Obesitas sentral dan Testosteron .............................................. 25

2.6.2 Dislipidemia (hipertrigliseridemia, hipokolesterol HDL-emia)

danTestosteron ................................................................................ 25

2.6.3 Hipertensi dan Testosteron ...................................................... 26

2.6.4 Diabetes Mellitus Tipe 2 danTestosteron ................................ 26

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..... 29

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 29

3.2 Kerangka Konsep .................................................................................. 30

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 30

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 32

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 32

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 32

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 32

4.4 Populasi, Penelitian .............................................................................. 32

ix

4.4.1 Populasi target ...................................................................... 32

4.4.2 Populasi terjangkau .................................................................. 32

4.5 Sampel Penelitian ................................................................................. 33

4.5.1 Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 33

4.4.2 Besar Sampel ........................................................................... 33

4.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................ 33

4.6.1 Kriteria Inklusi ......................................................................... 33

4.6.2 Kriteria Eksklusi ...................................................................... 34

4.7 Bahan Penelitian................................................................................... 34

4.8 Instrumen dan Prosedur Pengambilan Bahan Penelitian ..................... 35

4.9 Alur Penelitian .................................................................................... 35

4.10 Variabel Penelitian ............................................................................. 37

4.10.1 Identifikasi Variabel .............................................................. 37

4.10.2 Hubungan Antara Variabel ................................................. 37

4.10.3 Definisi Operasional Variabel .............................................. 38

4.11 Analisa Data ....................................................................................... 42

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………….. 44

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………… 55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN ..................................................................................................... 64

x

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Tabel Hal

Tabel 2.2. Rekomendasi Waist Circumference Thresholds untuk

Obesitas Abdominal ........................................................ 14

Tabel 5.1 Karakteristik demografi komponen sindrom metabolic,

HOMA-IR dan kadar testosteron total ………………… 45

Tabel 5.2. Analisis bivariat antara komponen sindrom metabolik dan

variabel independen lainnya dengan kadar testosteron

total …………………………………………………….. 46

Tabel 5.3 Analisis multivariate dengan regresi linier …………….. 47

xi

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Judul Gambar Hal

Gambar 2.1. Patofisiologi dari Sindrom Metabolik ............................ 12

Gambar 2.2. Patogenesis hipertensi pada Sindrom Metabolik ............ 17

Gambar 2.3. Molekul Testosteron ....................................................... 19

Gambar 2.4. Hormonal control of testosterone secretion ................... 21

Gambar 2.5. Interaksi antara Sindrom Metabolikdengan kadar

testosteron total ............................................................... 24

Gambar 2.6. Hubungan antara defisiensi androgen dengan

Resistesi Insulin, DM tipe-2, Obesitas, SM ................... 27

Gambar 3.1. Kerangka konsep penelitian ............................................ 30

Gambar 4.1. Hubungan antar variable ................................................. 36

xii

DAFTAR SINGKATAN

AHA = American Hearth Association

DM = Diabetes Melitus

EGIR = Europan Group for the Study of Insulin Resistance

HDL = High Density Lipoprotein

IDF = International Diabetes Foundation

FFA = Free Fatty Acid

FSH = Folicle Stimilating Hormone

GnRH = Gonadotropin Releasing Hormone

HCG = Human Chorionic Gonadotropin

HPG = Hipotalamus Hipofisis Gonad

LDL = Low Density Lipoprotein

LH = Luteinizing Hormone

MCP = Macrophage Chemoattractant Protein

NCEP-ATP = National Cholesterol Education Program Adult

Treatment Panel

NHANES = National Health and Nutrition Examination Survey

NLHBI = National Heart, Lung and Blood Institute

NO = Notric Oxide

SHBG = Sex Hormone Binding Globulin

SKA = Sindrom Koronari Akut

SM = Sindrom Metabolik

SNS = Simpathetic Nerve System

PPAR = Peroxisome Proliferator- Activated Receptor

RAAS = Renin Angiotensin Aldosteron System

VLDLs = Very Low Density Lipoprotein

WHO = World Heath Organization

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Lampiran Hal

Lampiran 1. Keterangan Laik Etik ...................................................... 64

Lampiran 2. Amandemen Judul Tesis ………………………………. 65

Lampiran 3. Informasi Pada Pasien dan Formulir Persetujuan Ikut

Serta Dalam Penelitian ................................................... 65

Lampiran 4. Formulir Persetujuan Ikut Serta Dalam Penelitian ......... 67

Lampiran 5. Formulir Pengumpulan Data ........................................... 68

Lampiran 6. Prosedur Pemeriksaan lingkar Pinggang ........................ 73

Lampiran 7. Prosedur Pemeriksaan Testosteron Total ........................ 74

Lampiran 8. Prosedur Pemeriksaan Kadar Trigliserida Glukosa ........ 76

Lampiran 9. Prosedur Pemeriksaan Kadar Kolesterol HDL ............... 78

Lampiran 10. Prosedur Pemeriksaan Kadar Trigliserida ...................... 80

Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ................................... 82

Lampiran 12. Analisa data .................................................................... 86