19
Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run) Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

Uji 1 Sampel Bag 1b ( Uji Run)

  • Upload
    hedva

  • View
    142

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Uji 1 Sampel Bag 1b ( Uji Run). Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul. Pokok Bahasan. Pengertian dan Penggunaan Uji Run Contoh Kasus Aplikasi SPSS. 1 sampel. Data berpasangan. Komparasi 2 sampel. Macam Stat NPar. Komparasi > 2 sampel. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run)

Mugi Wahidin, SKM, M.EpidProdi Kesehatan Masyarakat

Univ Esa Unggul

Page 2: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Pokok BahasanPengertian dan Penggunaan Uji RunContoh KasusAplikasi SPSS

Page 3: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Macam Stat NPar

Data

berpasangan

Data Tidak berpasang

an

Komparasi 2 sampel

Komparasi > 2 sampel

Asosiasi

1 sampel

Page 4: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Binomial

1 sampel

Uji Run

Nominal

Ordinal

Page 5: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Pengertian dan Penggunaan

Uji Run atau Run Test adalah uji yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif 1 sampel :• Jika populasinya berbentuk datanya nominal/ordinal• Pengujian dilakukan dengan cara mengukur ke-random-an populasi berdasarkan data hasil pengamatan sampel.

Fungsi: menguji keacakan (random) dalam suatu sampel

Hipotesis : H0: Data sampel di ambil secara Random (acak) Ha: Data sampel di ambil secara tidak Random (acak)

Page 6: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

◦Run adalah satu atau lebih lambang-lambang yang identik yang didahului atau diikuti oleh suatu lambang yang berbeda atau tidak ada lambang sama sekali.

◦Run adalah rangkaian symbol-simbol yang identic yang sesudah dan sebelumnya berbeda simbolnya atau tidak ada simbolnya sama sekali. Jumlah run=r

◦Misal: LLL PPP L P L PPPP L P LLLLLL terdapat 9 runs

◦Semakin besar jumlah Run, semakin acak sampel (random), semakin sedikit semakin tidak acak

Page 7: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Banyaknya elemen suatu jenis,misal: n1 (skor < med, ditandai dengan plus (+)), dan n2 (skor > med, ditandai dengan minus (-)).

Total kejadian yang diamati= N = n1 + n2.Pertama mengamati kejadian-kejadian n1

dan n2 dalam urutan di mana kejadian-kejadian itu muncul, dan kemudian tentukan harga r, yaitu banyaknya run yang ada.

Page 8: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

ContohDari sebuah pengukuran pengetahuan tentang

ASI eksklusif pada 18 orang ibu hamil, diperoleh skor median sebesar 72 (atau median yg diketahui sebelumnya 72)

Artinya, ibu hamil dengan skor ≥ 72 adalah ibu hamil dengan kategori pengetahuan baik dan sebaliknya, ibu hamil dengan skor < 72 adalah ibu hamil dengan kategori pengetahuan kurang baik/buruk.

Bagaimanakan keputusan hipotesisnya dengan derajat kepercayaan 95 % dan derajat signifikansi 5 % ?

Page 9: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

H0 = Tidak ada perbedaan pengetahuan ibu hamil. Hal ini berarti urutan dalam memiliki pengetahuan bersifat random

Ha = Ada perbedaan pengetahuan ibu hamil. Hal ini berarti urutan dalam memiliki pengetahuan tidak bersifat random

Page 10: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Berikut merupakan datanya :Dengan: Coding 0 = < 72

pengetahuan burukCoding 1 = ≥ 72

pengetahuan baik

Nama Skor Pengetahuan1 65 02 32 0 3 87 14 96 15 88 16 54 07 52 08 48 09 67 0

10 78 111 43 012 56 013 78 114 94 115 84 116 85 117 92 118 76 1

n2= Coding 0 = 10 n1= Coding 1 = 8

Koding spss: 0 yang diuji

Page 11: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Lihat nilai r < median dan r > medianBandingkan dengan nilai r kritis pada tabel

uji runPenolakan H0: r <r1 atau r>r2 (tabel)jika R diantara r1 dan r2 berarti Ho gagal

ditolak (diterima)

Page 12: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Berdasarkan tabel diatas, jumlah run= 6 dengan n1=8 dan n2=10

Lihat Tabel nilai kritis r 1 sampel dan 2 sampel◦Nilai kritis r1 pada tabel 1 sampel: n1=8

dan n2=10 5◦Nilai kritis r2 pada tabel 2 sampel: n1=8

dan n2=10 15

Page 13: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Jumlah R kasus = 6 terletak di antara run 5 (r1) s/d 15 (r2)

Jumlah run terletak pada daerah penerimaan H0

Nilai r hitung jatuh diantara nilai kritis H0 gagal ditolak

Artinya : tidak ada perbedaan pengetahuan ibu hamil. Hal ini berarti urutan dalam memiliki pengetahuan bersifat random

Page 14: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Aplikasi SPSSContoh soal diatas, entry-kan ke dalam

SPSSStep:1. Klik Analyze > Nonparametrics > Runs

Test2. setelah muncul menu Runs Test, lalu

masukkan variabel yang akan di uji ke kotak Test Variabel List.

3. Pada kotak Option, aktif-kan Descriptive.4. Pada kotak Cut Point,

secara default terpilih Median (biarkan saja) karena Median akan digunakan sebagai nilai tengah perhitungan Runs test., pilih jika sudah dikoding 0 dan 1

Pilih custom 72, jika masih data asli5. Klik Ok.

Page 15: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Output: cuf point: median

Page 16: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Output: cut point: custom (72)

Page 17: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

P value 0,095, > α (0,05)Kesimpulan:

H0 gagal ditolak: pengetahuan ASI ibu bersifat random (tidak ada perbedaan pengetahuan ASI Ibu)

Page 18: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Tugas Direktur RS ingin mengetahui apakah alat USG masih

bagus atau tidak., karena ada informasi hasilnya ada yg tdk jelek/tidak normal

Diteliti hasil 20 pemeriksaan USG dengan hasil , data sbb:

No hasil USG kode1 normal 12 tidak normal 03 normal 14 tidak normal 05 normal 16 normal 17 normal 18 tidak normal 09 tidak normal 0

10 normal 111 normal 112 tidak normal 013 tidak normal 014 normal 115 normal 116 normal 117 normal 118 tidak normal 019 normal 120 normal 1

Pertanyaan: 1. Apakah hasil USG

yang tidak normal terjadi secara tidak acak?

2. Apakah alat USG yg diuji perlu diganti? (jika hasil adalah tidak acak

Page 19: Uji  1  Sampel  Bag 1b  ( Uji  Run)

Thank You