16
i Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry dan Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa L) Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Menyelesaikan Studi Sarjana S-1 Jurusan Agronomi Oleh Nama : Muhammad Bagus Prasetyo NIM : 201510200311001 JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

i

Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry dan Urin

Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosela Merah

(Hibiscus sabdariffa L)

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Studi Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Oleh

Nama : Muhammad Bagus Prasetyo

NIM : 201510200311001

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan
Page 3: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan
Page 4: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan
Page 5: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Goresan tinta hitam diatas kertas putih ini ananda persembahkan untuk :

Allah SWT,

atas berkat rahmat, karunia dan hidayahnya akhirnya penulis dapat menyesaikan

Karya Ilmiah berupa Skripsi dengan jalan kemudahannya.

Ayah dan Ibu tercinta,

yang telah mendidik danmemberikan seluruh kasih sayangnya, tidak pernah luput

dalam mendoakan putranya, serta tidak pernah lelah dalam memberikan dukungan

baik moril maupun materil yang tak terhingga

Muhammad Rizqi Aditya dan Azzam Alfin Fahmi

Terima kasih atas doa, semangat tanpa lelah dan juga sebagai anugerah terindah

dalam hidup yang memberikan warna didalam keluarga

Dr. Ir. Muhidin, MSi dan Dr. Untung santoso, MSi Sebagai rasa hormat dan ucapan terimakasih ananda kepada dosen pembimbing

yang senantiasa memberikan arahan dan ilmu baru yang sangat berarti serta sabar

tanpa mengenal rasa lelah dalam membimbing hingga ananda mampu

menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

Asrama Qur’an Camp

Terkhusus lantai 2 dan seluruh keluarga yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Terimakasih telah menjadi bagian hidup selama kurang lebih 1 tahun ditanah

rantau dan bersama menghadapi hidup.

Teman Perjuangan

Terimakasih Helmy Uung Muharromi yang telah mengukir banyak cerita,

berjuang bersama dalam suka duka, saling memberi semangat dan motivasi serta

ada pula yang mengingatkan agar tidak telena karena hidup hanya sementara dan

harus selalu semangat.

Tim Holiday

Terimakasih banyak Risa, Dyah, Hadi, Safar, Pancha, Ana, Nuri Dan Benny yang

selalu membantu, memberikan nasehat dan motivasi berharga, yang tak jarang

pula menyematkan tenaga dan doanya, benar kalian memberikan kenangan dan

banyak pengalaman.

Page 6: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan

karuniaNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa Skripsi

berjudul “Efektifitas Aplikasi Pupuk Organik Cair Bio-Slurry Dan Perbedaan

Pencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap

Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Rosela (Hibiscus Sabdariffa L)”.

Tujuan penulisan laporan penelitian ini yaitu dalam rangka menyelesaikan

rangkaian Skripsi guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana di

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Sehubungan

dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan

dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yth Ayah dan Ibu tercinta yang tak pernah lelah memberikan dorongan semangat,

motivasi dan do’a yang tulus sehingga sampai hari ini penulis mampu

memperjuangkan cita-citanya.

2. Yth Dr. Ir David Hermawan, MP. IPM. Selaku Dekan Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Ir. Muhidin, MSi selaku pembimbing Utama dan Dr. Untung santoso, Msi

selaku Pembimbing Pendamping.

4. Rekan-rekan khususnya Agroteknologi 2015 A yang telah berbagi cerita suka

duka, saling memberi warna dan berjuang bersama selama kurang lebih 4 tahun.

5. Seluruh rekan dan kerabat yang membantu dan terlibat dalam penelitian ini baik

dukungan moril maupun materil mulai dari persiapan hingga terselesaikannya

laporan ini.

Demikianlah, besar harapan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh

harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Semoga bermanfaat.

Wasalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Malang, 8 juli 2019

Penulis

Page 7: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

RINGKASAN ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

1.4. Hipotesis ..................................................................................................... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 9

2.1. Rosela Merah .................................................................................................. 9

2.2. Peranan Pupuk ............................................................................................... 16

2.3. Pupuk Organik .............................................................................................. 18

2.4. Pupuk Organik Cair ...................................................................................... 18

2.5. Bio Slurry ....................................................................................................... 19

2.6. Urin Kelinci ................................................................................................... 20

BAB III. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 23

3.1. Tempat dan Waktu ........................................................................................ 23

3.2. Alat dan Bahan .............................................................................................. 23

Page 8: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

vii

3.3. Metode Penelitian .......................................................................................... 23

3.3.1. Pembuatan pupuk organik cair ................................................................... 25

3.3.2. Menyiapkan media tanam .......................................................................... 26

3.3.3. Penanaman (Transplanting) ....................................................................... 26

3.3.4. Aplikasi pupuk ke tanaman ........................................................................ 27

3.3.5. Pemeliharaan .............................................................................................. 27

3.3.6. Pemanenan ................................................................................................. 28

3.4. Parameter Pengamatan .................................................................................. 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 30

4.1. Uji Laboratorium ........................................................................................... 30

4.2. Uji Lapang ..................................................................................................... 30

4.2.1. Pertumbuhan Tanaman ............................................................................... 30

4.2.2. Hasil Tanaman ......................................................................................... 35

4.3. Pembahasan ................................................................................................... 42

4.3.1. Pupuk Organik Cair .................................................................................... 42

4.3.2. Pertumbuhan Tanaman ............................................................................... 43

4.3.3. Hasil Tanaman ........................................................................................... 44

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 46

5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 46

5.2. Saran ............................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 47

Lampiran ............................................................................................................ 51

Page 9: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

vii

DAFTAR TABEL

No. teks Halaman

1. Hasil Demplot Budidaya Tanaman Rosela Merah pada Luasan

0,5 Ha.............................................................................................

2. Hasil Analisis Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair dan

Media Tanam.................................................................................

3. Rata-rata tinggi tanaman rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

4. Rata-rata jumlah daun rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

5. Rata-rata diameter batang rosela merah akibat pemberian dosis

dan komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

6. Rata-rata berat tanaman rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

7. Rata-rata jumlah bunga rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

8. Rata-rata jumlah buah rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

9. Rata-rata berat buah rosela merah akibat pemberian dosis dan

komposisi campuran pupuk cair organik bio-slurry dan urin

kelinci.............................................................................................

16

30

36

38

40

31

33

37

34

Page 10: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

viii

9

10

31

32

33

33

34

35

36

37

38

39

40

39

41

41

41

DAFTAR GAMBAR

No. teks Halaman

1. Daun Tanaman Rosela...............................................................

2. Buah dan kelopak bunga rosela...............................................

3. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

tinggi tanaman rosela merah pada tiap pengamatan....................

4. Grafik hubungan antara dosis dan tinggi tanaman rosela merah

pada tiap pengamatan...................................................................

5. Grafik hubungan antara dosis dan jumlah daun rosela merah

pada tiap pengamatan...................................................................

6. Grafik hubungan antara Konsentrasi dan Jumlah Daun..............

7. Grafik hubungan antara dosis dan diameter batang rosela merah

pada tiap pengamatan...................................................................

8. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

diameter batang rosela merah pada tiap pengamatan..................

9. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

pertumbuhan tanaman rosela merah pada tiap pengamatan........

10. Grafik hubungan antara dosis dan pertumbuhan tanaman rosela

merah pada tiap pengamatan........................................................

11. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

jumlah bunga rosela merah pada tiap pengamatan......................

12. Grafik hubungan antara dosis dan jumlah bunga rosela merah

pada tiap pengamatan..................................................................

13. Grafik hubungan antara dosis dan jumlah buah rosela merah

pada tiap pengamatan...................................................................

14. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

berat buah rosela merah pada tiap pengamatan...........................

15. Grafik hubungan antara komposisi campuran urin kelinci dan

berat buah rosela merah pada tiap pengamatan...........................

16. Grafik hubungan antara dosis dan berat buah rosela merah pada

tiap pengamatan...........................................................................

17. Grafik hubungan antara dosis dan berat buah rosela merah pada

tiap pengamatan...........................................................................

Page 11: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Analisis Ragam Variabel Tinggi Tanaman................................ 51

2. Analisis Ragam Variabel Jumlah Daun..................................... 51

3. Analisis Ragam Variabel Diameter Batang............................... 52

4. Analisis Ragam Variabel berat tanaman dan akar..................... 52

5. Analisis Ragam Variabel jumlah buah...................................... 53

6. Analisis Ragam Variabel jumlah bunga.................................... 53

7. Analisis Ragam Variabel berat buah......................................... 54

8. Persiapan Penanaman dan pembuatan komposisi campuran... 55

9. Perawatan dan Pengamatan....................................................... 56

10. Analisis Tanah........................................................................... 58

11. Analisis Urin Kelinci................................................................. 59

12. Analisis Bio Slurry.................................................................... 60

13. Analisis Pupuk Kandang Sapi................................................... 61

Page 12: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

47

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 2017. Dasar-Dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Abdallah, EM 2015, Antibacterial activity of Hibiscus sabdariffa L. calyces against

hospital isolates of multidrug resistant Acinetobacter baumannii. Journal of

Acute Disease, 5(6):512–516.

Agus, C. 2010. Pengelolaan Bahan Organik; Peran dalam Kehidupan dan

Lingkungan. KP4 UGM-BPFE UGM. Yogyakarta

Agustina, L. 2014. Dasar Nutrisi Tanaman. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Ahmad, S. dan H. A. M. van der Vossen. 2003. ”Hibiscus sabdariffa L.”, Bogor:

plant resources of South-East Asia. Fibre Plants Prosea Foundation (17):

162-167.

Anonim. 2003. Data Hasil Uji Unsur Hara Azolla pinnata. Universitas

Muhammadiyah Malang. Malang

Baroroh.2015. Analisis kandungan unsur hara makro dalam kompos dari serasah

daun bambu dan limbah padat pabrik gula (blotong)

Christian, KR, Nair, MG and Jackson, JC 2006, Antioxidant and cyclooxygenase

inhibitory activity of sorrel (Hibiscus sabdariffa L),Journal of Food

Composition and Analysis, 19(8):778– 783.

D`Heureux, F. and N. Badrie. 2004. Consumers acceptance and physicochemical

quality of processed red sorrel/roselle (Hibiscus Sabdariffa L.) sauces from

enzymatic extracted calyces. Food Serv. Technol 4:141-148.

Da-Costa-Rocha, I, Bonnlaender, B, Sievers, H, PischelI&Heinrich, M

2014,Hibiscus sabdariffa L., A phytochemical and pharma-cological

review,Food Chemistry, 165:424–443.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2012. Statistik Tanaman Pangan dan

Hortikultura Tahun 2011. Pekanbaru.

Gustia, H. (2016). Respon Tanaman Wortel Terhadap Pemberian Urine Kelinci.

Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 1 No. 1 Juni 2016. Hal 46-55.

Hadisuwito, S. 2015. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Hairiah, K. S.R Utami. D. Suprayogo. Sunaryo. S.M Sitompul. B. Luciana. R.

Mulia. Meine van Noordwijk dan Georg Cadish. 2000. Pengelolaan

Tanah Masam Secara Biologi. ICRAF. Bogor.

Haryanto, E. 2003. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya, Jakarta.

Islam, AKMA, Jamini, TS, Islam, AKMM dan Yeasmin, S 2016, Roselle: A

functional food with high nutritional and medicinal

values,Fundamental and Applied Agriculture, 1(2):44–49

Kao, ES, Hsu, JD, Wang, CJ, Yang, SH, Cheng, SY, Lee dan HJ 2009, Polyphenols

extracted from Hibiscus sabdariffa L. inhibited lipopolysaccharideinduced

inflammation by improving antioxidative conditions and regulating

Page 13: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

48

cyclooxygenase-2 expression,Bioscience Biotechnology and Biochemistry,

73(2):385– 390.

Karki, K.H. 2001. Response to Bio-Slurry Application on Maize and Cabbage in

Lalitpur District. Final Report. Ministry of Science and Technology ,

Alternative Energy and Promotion Centre.

Kosakowska, O., Z. Węglarz, M. Sidky, J. Przybył, and A. Geszprych. 2005. Sterols

and fatty acids in the seeds of roselle (Hibiscus Sabdariffa L.) cultivated in

Egypt. Herba polonica 51:18-23.

Kowalczyk, E, Krzesinski, P, Kura, M, Szmigiel, B dan Blaszcyk, J 2003,

Anthocyanins in Medicine, Polish Journal of Pharmacology, 55:699–702.

Krismawati, A. Arifin, Z. 2008. Pertanian Organik Menuju Pertanian

Berkelanjutan. Malang: Bayumedia Publishing

Lehmann J., JP da Silva Jr, C. Steiner, T. Nehls, W. Zech and B. Glaser. 2003.

Nutrient Availability and Leaching in an Archaeological Anthrosol and

a Ferralsol of the Central Amazon Basin: Fertilizer, Manure and

Charcoal Amendments. Plant and Soil. 249 : 343–357.

Lingga, Lanny. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka

urianingrum, M 2013, Pelepasan varietas baru rosela merah minuman

(Hibiscus sabdariffa Var. Sabdariffa). diakses pada 27 Januari 2017

(http://www.balittas.litbang.pertanian.go.id)

Mahadevan, N, Shivali, P dan Kamboj. 2009, Hibiscus sabdariffa Linn., An

overview, Natural Product

Mardiah, S., Hasibuan, A. Rahayu, dan R. W. Ashadi. 2009. Budidaya dan

Pengolahan rosela merah Si Segudang Manfaat. Agromedia Pustaka.

Jakarta. 98 hal.

Marpaung, A. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Padat Dan Cair Dengan Pengurangan

Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Semangka. Jl. Raya

Medan-Berastagi. Jurnal Saintech Vol. 06 – No.04-Desember 2014. ISSN

No. 2086-9681.

Maryani, H. dan L. Kristiana. 2008. Khasiat dan Manfaat rosela merah. Agromedia

Pustaka. Jakarta. 48 hal

Mungole, A and Chaturvedi, A 2011, Hibiscus sabdariffa L., A rich source of

secondary metabolites,International Journal of Pharmaceutical Sciences

Review and Research, 6(1):83–87.

Murianingrum, M 2013, Pelepasan varietas baru rosela minuman (Hibiscus

sabdariffa Var. Sabdariffa). diakses pada 27 Januari 2017

(http://www.balittas.litbang.pertanian.go.id)

Nugraheni, E.D. dan Paiman. 2010. Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian

pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum

esculentum Mill). Diakses 21 Februari 2015.

Pandebesie, E.S. dan D. Rayuanti. 2013. Pengaruh Penambahan Sekam pada Proses

Pengomposan Sampah Domestik. Jurnal Lingkungan Tropis, 6(1): 31-40.

Page 14: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

49

Priyatna, N. 2011. Beternak dan Bisnis Kelinci Pedaging. PT Agromedia Pustaka.

Jakarta.

Program Biru. 2011. Dekomposisi dan Mineralisasi Beberapa Macam Bahan

Organik. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian dan

TeknologiPertanianUniversitas Negeri Papua. Manokwari.

Radiance, 8(1):77–83.Marjenah, 2014. Respon Morfologis Semai Gaharu

(Aquilaria malaccensis Lamk) Terhadap Perbedaan Teknik Pemberian dan

Konsentrasi Pupuk Organik Cair. Seminar Nasional Masyarakat Peneliti

Kayu Indonesia XV. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin

Makassar, Indonesia. November 6-7, 2012.

Rao, S.N.S. 2007. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Jakarta:

Universitas Indonesia (UI-Press)

Rizqiani, N. F. 2007. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk

Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris

L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol & No. 1 (2007)

p: 43-53.

Santoso, M., 2014. Petunjuk Penggunaan Pupuk, Jakarta : Penebar swadaya.

Saufani imam,wawan.2017.pengaruh pupuk cair limbah biogas pada tanaman

selada.riau.universitas riau.

Setyorini, D. 2005. Pupuk Organik Tingkatan produksi Tanaman.Warta

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 27, 13-15

Simanungkalit, R.D.M., D.A. Suriadikarta, Rasti Saraswati, D. Setyorini, dan W.

Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, Bogor.

Simatupang, H. 2016. Pemberian Limbah Cair Biogas pada Tanaman Sawi

(Brassica juncea L). Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Riau.

Pekanbaru.

Small, T. and E. G. Rhoden. 1991. Production and nitrogen uptake of roselle. Hort.

Sci. 26:738.

Susetya, 2013. Pupuk dan Pemupukan. Diktat Kuliah. Departemen Tanah. Bogor:

Fakultas Pertanian. IPB.

Tan, K. H. 2003. Humic Matter in Soil and the Environment. New York: Marcel

Dekker, Inc

Taufiq A, Kuntyastuti, H, Prahoro, C dan Wardani, Y 2017, ‘Pemberian kapur dan

pupuk kandang pada kedelai di lahan kering masam’, Jurnal Penelitian

TanamanPangan, vol. 26, no. 2, hlm.78-85.

Tim Biogas Rumah (Tim Biru). 2012. Pedoman dan Pengguna Pengawas

Pengelolaan dan Pemanfaatan Bio-Slurry. Kerja sama Indonesia-Belanda.

Program BIRU. Jakarta.

Tsai, PJ, McIntoshb, J, Pearceb, P, Camdenb, B and Jordanc, BR 2002,

Anthocyanin and antioxidant capacity in roselle (Hibiscus sabdariffa L.)

extract,Food Res Int’l, 35:351–356.

Page 15: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

50

Yunus. M. 1991. Pengelolaan Limbah Perternakan. Animal Husbandry Project

Jurusan Produksi Ternak Universitas Brawijaya. Malang.

Zhen, J, Villani, TS, Guo, Y, Qi, Y, Chin, K, Hsiung Pan, M, Ho, CT, Simon, JE

and Wu, Q 2016, Phytochemistry, antioxidant capacity, total phenolic

content and anti-inflammatory activity of Hibiscus sabdariffa leaves, Food

Chemistry, 190:673–680

Zulkarnain, 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta. Bumi Aksar.

Page 16: Uji Dosis Komposisi Campuran Pupuk Cair Organik Bio-Slurry ...eprints.umm.ac.id/51895/14/PENDAHULUAN.pdfPencampuran Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bio-Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan

vii