28
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI Dr. Andiani, CHt., M.Kes Wijaya Kusuma University Departement of Public Health Faculty of Medicine 2012

UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FLKFLSKDFLKLSDKLFSDLGLASDJFOIWEOHOHWONFOBODNSDNVANFAEOPIFOIIUGIUGIUGIUKJKJBKJBKBKJKFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF

Citation preview

Page 1: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Dr. Andiani, CHt., M.KesWijaya Kusuma University

Departement of Public HealthFaculty of Medicine

2012

Page 2: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

TUJUAN

• Untuk mengetahui :1.Besarnya masalah kesehatan2.Penyebab masalah kesehatan3.Besarnya dampak suatu faktor pada masalah

kesehatan

Page 3: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Ukuran Besarnya Masalah

1. Raw number (angka mentah)2. Rasio

a. Proporsib. Rate (angka / laju)

3. Prevalence (prevalensi)4. Cummulative incidence (insidens)5. Incidence Density Rate

Page 4: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Rasio

• Hasil bagi raw number dengan suatu ukuran lain • Numerator : pembilang• Denumerator : penyebut• Proporsi : numerator merupakan bagian dari

denumerator ;- proporsi mahasiswa tidak lulus UKDI = 10 mahasiswa setiap 100 mahasiswa ujian- sering dinyatakan dalam %

Page 5: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

• Rate : rasio yang mengandung unsur waktucontoh ;

Jumlah kematian bayi dlm 1 thX 1000

Juml kelahiran hidup di th yang sama

Page 6: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Rate penting

NAMA NUMERATOR

DENUMERATOR

CATATAN

CDR (Crude death rate)

Juml kematian dlm 1 th

Juml pendduk

pertengahan th ybs

X1000 (dinyatakan

dlm 1000 pendduk)

CFR (Case fatality rate)

Juml kematian

akibat suatu penyakit

Juml penderita

penyakit tsb dlm periode

ttt

Ukuran keparahan penyakit

Page 7: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Prevalensi (P)

Proporsi individu dalam populasi yang menderita sakit pada satu waktu tertentu

Bukan ukuran RisikoNilai berkisar antara 0 sampai dengan 1Numerator (Pembilang) adalah semua orang

yang menderita penyakit . • Jumlah kasus lama + kasus baru

Page 8: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

• Prevalence Rate : Jumlah kasus Penyakit yang ada Populasi dalam risiko

• Jenis Prevalensi 1. Point Prevalence ;

juml org yg sakit pd suatu titik wkt juml anggota populasi pd wkt tsb

2. Period Prevalence :

Juml org yg sakit dlm suatu periodeJuml anggt pop mid-periode tsb ATAU rata2 anggt bpop diawal &akhir periode

Page 9: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

• Sumber data Prevalensi : 1. Banyak memberikan batasan-batasan 2. Tidak dianjurkan dalam penelitian 3. Incomplete, Ambigius dan bias seleksi

Page 10: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Prevalence bermanfaat untuk:• Perencanaan Pelayanan Kesehatan • Membuat proyeksi kedepan • Estimasi perubahan penyakit yang

mengkhawatirkan dalam masa yang akan datang

Page 11: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Insidens

• Adalah Kejadian ( kasus) penyakit yang baru saja memasuki fase klinis dalam riwayat alamiah penyakit

• Ada 2 Insidens : 1. Insidensi Kumulatif2. Laju Insidensi

Page 12: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Insidensi Kumulatif

Proporsi individu yang terkena Penyakit diantara semua orang yang berisiko Penyakit tsb

Numerator dan denominator adalah individu yang bebas dari penyakit pada saat observasi dimulai

Nilai berkisar antara 0 sampai dengan 1

Penting: Tentukan spesifik periode tertentu(risiko seumur hidup sebesar 1% masih dapat diterima, risiko selama 1 tahun sebesar 1% sangat tinggi)

Page 13: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Insidensi Kumulatif ...

• Denominator : Populasi yang berisiko terkena penyakit dan tidak mengandung komponen waktu.

• “Population At Risk” Cervix Cancer

Pop at Risk Ca Cx

Laki2

+70 thn

0-25thn

25-69 thn

Page 14: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Insidensi Kumulatif...

– Syarat digolongkan Berisiko :

1.Tidak sedang/telah terjangkit penyakit yg diteliti

2.Tidak imun terhadap penyakit yg diteliti3.Memiliki organ sasaran yg masih intak4.Hidup5.Masih dalam jangkauan pengamatan

Page 15: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Insidens kumulatif

Contoh :

• Attack “Rate” keracunan tempe• Risiko kejang demam sejak lahir-6 tahun• Case fatality “rate” Tuberculosa• Risiko dlm 5 tahun untuk terkena PJK pd pria

Indonesia umur 50 tahun

Page 16: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Contoh Insiden Kumulatif :

• Framingham study : dari 798 laki-laki umur 30-39 tahun diobservasi dalam periode 12 tahun, didapatkan 40 orang menderita CHD.

• Berapa Insiden Kumulatif dlm periode tsb ? 40/798 = 5%• Apa artinya hasil yang didapat ? risiko laki-laki terkena CHD untuk 12 tahun ke depan 5%

Page 17: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Attack Rate :

• Attack Rate : Adalah Angka kejadian serangan yang terjadi Diantara orang yang berisiko terkena serangan

tersebut

• Secondary Attack Rate Adalah angka kejadian serangan dimana

donominatornya adalah orang yang berisiko terserang pada hari pertama dikurangi dengan orang yang telah terserang pada hari pertama.

Page 18: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Contoh Attack Rate:

= Kasus kedua = Kasus pertama = Sehat = Kebal

Keluarga A Keluarga B Keluarga C

Hitunglah Secondary Attack Rate ?

Page 19: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Contoh Beda Prevalensi dan Insidens :

Januari Pebuari Maret April Mei Juni

A

B

C

D

E

F

G

Page 20: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Laju Insidensi• =Insidence Density (ID)

• Adalah Ukuran yang menunjukkan kecepatan - kejadian (baru) penyakit pada populasi

• Merupakan proporsi antara jumlah orang yang menderita penyakit dan jumlah orang dalam risiko X LAMANYA DALAM RISIKO

Page 21: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Laju Insidensi ….

Perkiraan terbaik mengenai mortalitas dan morbiditas

Numerator adalah jumlah kasus baru dalam populasi

Denominator adalah jumlah periode waktu dimana setiap orang dlm pengamatan dan bebas dari penyakit

Dimensi: org per waktu (org-tahun, org-bulan, org-hari, org-jam, org-menit, dll)

Nilai berkisar : 0 – tak terhingga

Page 22: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Contoh Laju Insidensi :

• Physicians Health study: Kasus baru Heart attack individu yang

menggunakan Aspirin. Jumlah orang tahun yang diobservasi 54.560

Jumlah orang yang heart attack 139

Berapa Laju Insidensinya ? 139/54.560 =25,48/10.000 person years

Page 23: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Measure of Disease Frequency

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Time of follow-up (month)

Individuals

Page 24: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

HITUNG LAH :

• Prevalensi bulan November• Kumulatif Insiden tahun 1 tahun• Laju Insidensi ?

Page 25: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

4. Hubungan antara Prevalensi dan Insiden

P=I x DInsidensi

Prevalensi

Page 26: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Prevalensi meningkat, bila :• Durasi penyakit yang lama• Pemanjangan usia penderita tanpa terapi• Meningkatnya kasus baru• Peningkatan sarana diagnostik

Prevalensi menurun , bila :• Durasi penyakit lebih pendek• Fatalitas kasus meningkat• Menurunnya kasus baru• Meningkatnya tingkat kesembuhan

Page 27: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Tipe khusus dari Incidence dan Ukuran Prevalensi

Rate Tipe Numerator Denominator

Mortality Rate Incidence Jmlh kematian krn penyakit

Populasi total

Morbidity Rate Incidence Kasus baru penyakit non fatal

Populasi total yang berisiko

Infant Mortality Rate

Incidence Jmlh kematian dlm 1 thn anak yg berumur < 1 thn

1000 kelahiran hidup

Case Fatality Rate

Incidence Jmlh kematian krn penyakit

Jmlh kasus penyakit tsb

Maternal Mortality Rate

Incidence Kematian yg terkait dgn kehamilan ibu

100000 kelahiran hidup

Page 28: UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Sumber data Morbidity

• Laporan Penyakit Menular, Cancer registry• Data pada Asuransi• Rumah Sakit, Klinik-klinik swasta• Industri : angka ketidakhadiran• Pemeriksaan kesehatan PNS• Survey morbidity