30
TUGAS MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK 2 (ACHE 243 ) UNSUR LOGAM ALKALI TANAH Dosen : Dra. Hj. St. H. Nurdiniah, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 11 Fadlyansyah (A1C308026) M. Irfan (A1C308062) Rezky Maulana (A1C308032) Sogandi (A1C308045) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2010

UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

  • Upload
    ngoque

  • View
    239

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

TUGAS MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK 2

(ACHE 243 )

UNSUR LOGAM ALKALI TANAH

Dosen :

Dra. Hj. St. H. Nurdiniah, M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 11

Fadlyansyah (A1C308026)

M. Irfan (A1C308062)

Rezky Maulana (A1C308032)

Sogandi (A1C308045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2010

Page 2: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan

penulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang

berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini.

Penulisan Bahan Materi Kuliah ini merupakan untuk pemenuhan

tugas mata kuliah Kimia Anorganik 2 ( AKKC 343).

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. St. H.

Nurdiniah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang telah

berperan dalam penulisan Bahan Materi Kuliah ini. Disamping itu juga

untuk semua pihak yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk

membantu dalam penyelesaian Bahan Materi Kuliah ini.

Diharapkan kritik dan saran oleh kami untuk perbaikan Bahan Materi

Kuliah ini dari pembaca. Akhirnya, semoga Bahan Materi Kuliah ini dapat

bermanfaat bagi kita.

Banjamasin, Mei 2010

Penyusun

Page 3: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

BAB I

PENDAHULUAN

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang

termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca),

Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat

sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika

direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan

banyak ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi. Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah”

biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan II A.

Tiap logam memiliki kofigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan

VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya

konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s2

2p63s2

atau (Ne) 3s2. Ikatan

yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena,

elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam

bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang

ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.

Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif meskipun

kurang reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relatif lunak dan

dapat menghantar panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium. Logam alkali tanah

memberikan warna yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan

memberikan warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal adanya

logam alkali dalam suatu bahan. Be dan Mg memberikan warna spektrun pada daerah

gelombang elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan

menimbulkan warna nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah jingga, Sr

merah ungu dan Ba kuning kehijauan.

Page 4: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

BAB II

PEMBAHASAN

A. ALKALI TANAH

Logam alkali tanah ,yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be),

Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Unsur-

unsur II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga

disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal).

Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam.

Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA. Atom logam-

logam ini memiliki dua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua elektron

valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam bermuatan +2.

Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir

bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral

beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].

Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak

bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi

Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan

Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].

Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak

bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan

3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3],

Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].

Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam

strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.

Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat

membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].

Page 5: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

B. Sifat – Sifat Logam Alkali Tanah

Beberapa sifat umum dari logam alkali tanah dapat dilihat pada tabel berikut:

Beberapa Sifat Umum Logam Alkali Tanah

Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba

Nomor Atom 4 12 20 38 56

Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s

2 [Ar] 4s

2 [Kr] 5s

2 [Xe] 6s

2

Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987

Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913

Jari-jari Atom (Angstrom) 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22

Jari-jari Ion (Angstrom) 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35

Energi Ionisasi I (KJ mol-1

) 900 740 590 550 500

Energi Ionisasi II (KJ mol-1

) 1800 1450 1150 1060 970

Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89

Potensial Elektrode (V)

M2+

+ 2e à M

-1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90

Massa Jenis (g mL-1

) 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6

Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut,

1. Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai

elektron valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan

logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan

energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.

2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+

dari

alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan

logam alkali tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih

stabil sebagai ion M2+

.

3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar

mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih

Page 6: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan

massa jenisnya lebih tinggi.

4. Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan

yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan

cenderung membentuk ikatan kovalen.

5. Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang

rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan

reduktor yang cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai

daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.

6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan.

Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu

ruangan.

a. Sifat-sifat fisis logam alkali tanah

Dari berilium ke barium jari-jari atom meningkat secara beraturan.

Pertambahan jari-jari menyebabkan penurunan energi pengionan dan

keelektronegatifan. Potensial elektroda juga meningkatkan dari kalsium ke

barium, akan tetapi berilium menunjukan penyimpangan karena potensial

elektrodanya relatif kecil. Hal itu disebabkan energi ionisasi berilium (tingkat

pertama + tingkat kedua ) yang relatif besar. Titik cair dan titik didih cenderung

menurun dari atas ke bawah. Sifat-sifat fisis, seperti titik cair, rapatan, dan

kekerasan, logam alkali tanah lebih besar jika dibandingkan dengan logam alkali

seperiode. Hal itu disebabkan logam alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi

sehingga ikatan logamnya lebih kuat.

b. Sifat-sifat kimia logam alkali tanah

Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta

ini sesuai dengan yang diharapkan . Oleh karena, dari berilium ke barium jari-jari

atom bertambah besar sehingga energi ionisasi serta keelektronegatifan

berkurang. Akibatnya, kecendrungan untuk melepas elektron membentuk

senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium,

yaitu logam alkali tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion, tetapi

Page 7: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

magnesium membentuk beberapa senyawa kovalen sedangkan senyawa-senyawa

berilium bersifat kovalen.

Sifat kimia logam alkali tanah bermiripan dengan logam alkali, tetapi

logam alkali tanah kurang reaktif dari logam alkali seperiode. Jadi, berilium

kurang reaktif dibandingkan litium, magnesium kurang reaktif dibandingkan

terhadap natrium, dan seterusnya. Hal itu disebabkan jari-jari atom logam alkali

tanah lebih kecil sehingga energi pengionan lebih besar. Lagi pula logam alkali

tanah hanya satu.Kereaktifan kalsium, stronsium,dan barium dan tidak terlalu

berbeda dari logam alkali, tetapi berilium dan magnesium jauh kurang aktif.

Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur golongan alkali,

namun tingkat kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2 bersifat amfoter.

Artinya bisa bersifat asam atau pun basa. Sedangkan unsur Ra bersifat

Radioaktif. Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif,

meskipun kurang reaktif dibandingkan dengan unsur alkali. Alkali tanah juga

memiliki sifat relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan

baik, kecuali Berilium. Logam ini juga memiliki kilapan logam.

Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi

yang kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin

besar. Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan

teratur mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang

semakin kuat dari Berilium ke Barium.

C. Perbedaan Alkali Tanah dengan Alkali

Logam alkali tanah lebih keras dari alkali karena memiliki dua elektron valensi.

Kerapatannya lebih tinggi, titik lebur lebih tinggi.

Berbilangan oksidasi +2 (bandingkan data energi bebas untuk reaksi logam kalsium

dengan asam menghasilkan Ca+

dan Ca2+

) walaupun energi ionisasi kedua untuk ion

alkali tanah lebih tinggi dari yang pertama.

Kelarutan dalam air relatif lebih sukar, khususnya yang memiliki anion berbilangan

oksidasi -2.

D. Sumber Alkali Tanah

Page 8: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Sumber terbanyak alkali tanah, berbentuk mineral oksida, karbonat, silikat, sulfat

dan fosfat. Contoh mineral :

Magnesia mengandung magnesium oksida disebut juga sebagai batu tahan api, ini

digunakan sebagai bahan pembuatan tungku atau funance.

Calcite (kalsium karbonat) terdapat sebagai batuan gunung (batu kapur atau

limestone, marmer). Terbentuknya dari proses alam yang dikenal sebagai stalagtit

dan stalagmit. Bahan ini digunakan sebagai bahan baku semen, keramik, bahan

bangunan dan juga bahan baku pupuk. Dolomit adalah campuran magnesium dan

kalsium karbonat juga digunakan sebagai bahan komposit dan keramik.

Garam epsom mengandung MgSO4 ditemukan di salah satu desa di Inggris. Gypsum

mengandung kalsium sulfat hidrat juga dari batu gunung, bahan ini digunakan pada

bidang medis antara lain sebagai penyangga tulang yang patah, juga sebagai bahan

penyekat bangunan dan bahan atap yang disebut gypsum board.

E. Reaksi-Reaksi Logam Alkali Tanah

Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan

dua elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2,

sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk logam

yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang reaktif,

bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin

ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan

bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium. Selain dengan air

unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen.

a. Reaksi dengan air

Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium

bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam

Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat

bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung

sebagai berikut,

Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)

Page 9: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

b. Reaksi dengan Oksigen atau udara

Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar

di udara membentuk oksida dan nitrida.Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg

dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut

dapat dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat pada

permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi

dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi

lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa

peroksida (BaO2)

2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)

Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)

Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan

dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)

4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)

Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3

Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)

c. Reaksi dengan hidrogen

Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi

dengan hidrogen membentuk senyawa hidrogen.

M(s) + H2(g) MH2(s)

d. Reaksi dengan Nitrogen

Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa

oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara

bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh,

3Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)

Page 10: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

e. Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen

Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat

membentuk garam Halida, kecuali Berilium.Lelehan halida dari berilium

mempunyai daya hantar listrik yang buruk .Hal itu menunjukkan bahwa halida

berilium bersifat kovalen.Oleh karena daya polarisasi ion Be2+

terhadap pasangan

elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali

tanah yang lain berikatan ion. Contoh,

Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)

f. Reaksi dengan Asam dan Basa

Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCL)

membentuk garam dan gas hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.

M(s) + 2HCL(aq) MCl2(aq) + H2(g)

Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium

selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.

Be(s) + 2NaOH (aq) + H2O(l) Na2Be(OH)4 + H2 (g)

BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) Na2Be(OH)4(aq)

Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) Na2Be(OH)4(aq)

g. Reaksi dengan belerang

Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida.

M(s) + S(s) MS (s)

F. Identifikasi Alkali Tanah

Seperti ion logam alkali, maka ion logam alkali tanah dapat diidentifikaikan

dengan metode reaksi nyala. Selain itu, logam alkali tanah dapat diidentifikasikan

Page 11: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

dengan reaksi pengendapan, menggunakan dasar perbedaan hail kali kelarutan,

identifikasi ini dilakakukan dengan pereaksi ion kromat, ion sulfat dan ion oksalat.

Tabel reaksi nyala warna pada logam alkali tanah

Lambang unsur Nama unsur Warna nyala

Be Berilium Putih

Mg Magnesium Putih

Ca Kalsium Jingga-merah

Sr Stronsium Merah

Ba Barium Hijau

G. Kegunaan Logam Alkali Tanah

Berilium, digunakan sebagai bahan logam campur untuk pegas, klip, sambungan

listrik, dan pembuatan tabung sinar X untuk reaktor atom.

Magnesium, digunakan sebagai bahan logam campuran dalam cluralumin ( Mg 0,5

%, Cu 4 %, Mn 0,5 %, Al 95 % ) dan magnalinum (campuran Mg dan Al yang

ringan dan tahan korosi).

Kalsium, digunakan sebagai elektrode, sebagai reduktor pada pengolahan logam, dan

membentuk proses pembekuan darah.

Barium, digunakan sebagai logam campuran ( Ba + Ni ) untuk membuat tabung

volume.

Stronsium, digunakan sebagai bahan pembuatan kembang api.

H. UNSUR-UNSUR ALKALI TANAH

Sebagaimana telah disebutkan di atas, golongan alkali tanah terdiri atas Berilium

(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra).

Pada bab ini kami akan membahas semua unsur tersebut secara satu persatu.

Berilium

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai

simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi

2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah

pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan

utamanya adalah sebaga i bahan penguat dalam aloy

(khususnya tembaga berilium).

Page 12: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini
Page 13: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

1. Sejarah

Nama berilium berasal dari bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah

dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnya. Unsur

ini ditemukan oleh Louis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril

dan dalam zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil

mengasingkan logam pada tahun 1828 dengan mereaksikan kalium dengan berilium

klorida.

2. Sifat-sifat Berilium

Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan.

Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium

mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam

nitrat. Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia

dihantam oleh partikel alfa (seperti radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-

neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang, berilium tak teroksidasi

apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan

oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).

3. Kegunaan Berilium

Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium (Be

dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam

berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan

tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig

(logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: elektroda pengelasan bintik,

pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik.

Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar,

alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan

sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru

berpandu, kapal terbang, dan satelit komunikasi.

Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis

cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi.

Dalam bidang litografi sinar-X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu

mikroskopik.

Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan

logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.

Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam

tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan

dimensi.

Page 14: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai aplikasi yang memerlukan

konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik

lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik.

Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen,

tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar

terancam bahaya beriliosis.

4. Pengaruh kesehatan

Berilium sangat berbahaya jika terhirup. Keefektifannya tergantung kepada

kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di

udara sangat tinggi (lebih dari 1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi. Keadaan ini

menyerupai pneumonia dan disebut penyakit berilium akut. Penetapan udara komunitas

dan tempat kerja efektif dalam menghindari kerusakan paru-paru yang paling akut.

Sebagian orang (1-15%) akan menjadi sensitif terhadap berilium. Orang-orang

ini akan mengalami keradangan pada sistem pernafasan. Keadaan ini disebut penyakit

berilium kronik (CBD), dan dapat terjadi setelah pemaparan bertahun-tahun terhadap

tingkat berilium diatas normal (diatas 0.2 μg/m³). Penyakit ini dapat menyebabkan rasa

lemah dan keletihan, dan juga sesak nafas. CBD dapat menyebabkan anoreksia,

penyusutan berat badan, dan dapat juga menyebabkan pembesaran bagian kanan jantung

dan penyakit jantung dalam kasus-kasus tingkat lanjut. Sebagian orang yang sensitif

kepada berilium mungkin atau mungkin tidak akan mendapat simptom-simptom ini.

Kebanyakan penduduk pada umumnya jarang mendapat penyakit berilium akut atau

kronik karena kandungan berilium dalam udara biasanya sangat rendah (0.00003-0.0002

μg/m³).

Berilium dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium dalam

darah atau air kencing dapat memberi petunjuk kepada berapa banyak atau berapa lama

seseorang telah terpapar. Tingkat kandungan berilium juga dapat diukur dari sampel

paru-paru dan kulit. Satu lagi ujian darah, yaitu beryllium lymphocyte proliferation test

(BeLPT), mengukur pasti kesensitifan terhadap berilium dan memberikan jangkaan

terhadap CBD.

Magnesium

Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Mg dan

nomor atom 12 serta berat atom 24,31. Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan

yang membentuk 2% berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak

pada air laut. Logam alkali tanah ini terutama digunakan sebagai zat campuran (alloy)

untuk membuat campuran alumunium-magnesium yang sering disebut "magnalium" atau

"magnelium".

Page 15: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

1. Ciri Utama Magnesium

Magnesium berwarna putih keperakan dan mempunyai

permukaan pelindung lapisan tipis oksida serta merupakan

logam yang agak kuat, ringan (1/3 lebih ringan daripada

aluminium). Jadi ia tidak bisa bersentuhan dengan air

meskipun kemungkinannya sangat kuat, kecuali bila amalgam.

Meskipun demikian, ia mudah larut dalam asam encer.

Nama: Magnesium

Simbol: Mg

Nomer atom: 12

Massa atom: 24.305 amu

Titik leleh: 650.0 °C (923.15 K, 1202.0 °F)

Titik didih: 1107.0 °C (1380.15 K, 2024.6 °F)

Jumlah proton/elektron: 12

Jumlah neutron:12

Golongan: alkali tanah

Struktur kristal: heksagonal

Massa jenis (pada suhu 293 K): 1.738g/cm3

Warna: Grayish

Jumlah tingkat energi: 3

Konfigurasi elektron: 2 8 2

Ditemukan tahun: 1808

Penemu: Sir Humphrey Davy

Nama asli: dari nama kota Magnesia

Didapat dari: air laut

Sejarah

Nama magnesium berasal dari bahasa

Yunani untuk sebuah daerah di Thessaly disebut

magnesium oksida. Hal ini terkait dengan

magnetite dan mangan, yang juga berasal dari

daerah ini, dan diperlukan diferensiasi sebagai zat

terpisah.

Magnesium merupakan unsur ketujuh paling

berlimpah dalam kerak bumi oleh massa dan

kedelapan oleh molarity. Hal ini ditemukan dalam

jumlah besar dari deposito magnesite, dolomit, dan

Logam magnesium

Page 16: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

mineral, dan air mineral, di mana magnesium ion yang larut. Joseph Black dari England

mengenal pasti magnesium sebagai sejenis unsur pada tahun 1755.

Kemudian pada tahun 1808, Sir Humphrey Davy mengasingkan logam

magnesium secara elektrolisis dari campuran magnesia dan HgO dan berhasil

menemukan unsur magnesium. Sementara A.A.B.Bussy telah juga berhasil

menyediakannya dalam bentuk koheren pada tahun 1831.

2. Senyawa dari Magnesium

Magnesium di alam terdapat sebagai senyawa-senyawa berikut :

a. Sebagai karbonat, magnesit (MgCO3), dolomit (MgCO3.CaCO3)

b. Sebagai sulfat, kiserit (MgSO4.H2O), kainit (KCl. MgSO4. 3H2O) garam Epsom

(MgSO4. 7H2O) (disebut juga garam Inggris)

c. Sebagai silikat, olivine (Mg2SiO4), asbestos (CaMg2(SiO3)s)

3. Pembuatan Magnesium

Cara yang paling murah untuk membuat magnesium adalah dengan proses

elektrolitik. Pada masa Perang Dunia II, magnesium dibuat juga dengan dua proses lain,

yaitu proses silikotermik atau proses ferosilikon dan proses reduksi karbon. Proses

reduksi karbon ternyata tidak pernah dapat beroperasi secara memuaskan, sehingga sejak

lama tidak lagi dipakai. Proses silikotermik masih banyak digunakan saat ini.

a. Elektrolisis Magnesium Klorida

Magnesium klorida yang diperlukan diperoleh dari air garam dan reaksi

magnesium hidroksida (dari air laut atau dolomit) dengan asam klorida. Produsen

perintis magnesium, yaitu Dow Chemical Co. di Freeport dan Velasco, Texas, membuat

magnesium dengan mengelektrolisis magnesium klorida dari air laut, dimana gamping

yang diperlukan diperoleh dari kulit kerang. Kulit kerang yang seluruhnya terdiri dari

kalsium karbonat yang hampir murni, dibakar sehingga menjadi gamping, dijadikan

slake, dan dicampur dengan air laut sehingga magnesium hidroksida mengendap.

Magnesium hidroksida ini dipisahkan dengan menyaringnya dan direaksikan dengan

asam klorida yang dibuat dengan klor yang keluar dari sel. Dari sini terbentuk larutan

magnesium klorida yang lalu diuapkan menjadi magnesium klorida padat di dalam

evaporator dengan pemanasan langsung dan diikuti dengan pengeringan di atas rak.

Klorida ini cenderung terdekomposisi pada waktu pengeringan. Setelah dehidrasi (proses

penghilangan air), magnesium klorida tersebut diumpankan ke sel elektrolisis, dimana

bahan ini terdekomposisi menjadi logam dan gas klor.

Page 17: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

b. Proses Silikotermik atau Proses Ferosilikon

Langkah-langkah proses silikotermik terdiri dari pencampuran dolomit gilingan

yang dijadikan slake dengan ferosilikon sebanyak 70-80% dan fluorspar 1% dan

kemudian dijadikan pelet. Pelet itu diumpankan ke dalam tanur. Tanur kemudian

divakumkan dan dipanaskan sampai 1170 derajat celsius. Kalsium oksida (CaO) yang

terdapat di dalam dolomit bakaran itu membentuk dikalsium silikat yang tak melebur

dan dikeluarkan dari reaktor pada akhir proses. Reaksi pokok proses silikotermik ini

adalah sebagai berikut.

2(MgO.CaO) + 1/6FeSi6 --> 2Mg + (CaO)2SiO2 + 1/6Fe

Pada akhir proses, tanur didinginkan sedikit dan magnesium dikeluarkan dari

kondensor dengan suatu prosedur yang berdasarkan atas perbedaan kontraksi antara

magnesium dan baja.

4. Kegunaan Mg dan Senyawa Mg

Membuat logam campur, misalnya paduan Mg dan Al yang sering disebut

magnelium sebagai komponen pesawat terbang, rudal, baik truk dan sebagainya.

Membuat kembang api dan lampu blitz.

Melapisi tanur dan pembakaran semen.

Bahan obat maag.

Untuk menghapus belerang dari besi dan baja.

Untuk memperbaiki titanium dalam proses Kroll.

Untuk photoengrave piring di industri percetakan.

Untuk menggabungkan di alloys, dimana logam ini sangat penting untuk pesawat

dan peluru konstruksi.

Dalam bentuk turnings atau kendali, untuk mempersiapkan Grignard reagents,

yang berguna dalam sintesis organik.

Alloying sebagai agen, meningkatkan mekanis, pemalsuan dan welding

karakteristik aluminium.

Sebagai tambahan agen di propellants konvensional dan produksi dalam grafit

nodular besi cor.

Page 18: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

KALSIUM

1. Sejarah

(Latin: calx, kapur) Walau kapur telah digunakan

oleh orang-orang Romawi di abad kesatu, logam kalsium

belum ditemukan sampai tahun 1808. Setelah mempelajari

Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan campuran

air raksa dengan kalsium (amalgam) dengan cara

mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Davy berhasil

mengisolasi unsur ini walau bukan logam kalsium murni.

2. Sumber-sumber

Kalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini

merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur.

Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia

banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat

atau klorofosfat kalsium.

3. Senyawa

Senyawa alami dan senyawa buatan kalsium banyak sekali kegunaannya. Kapur

mentah (CaO) merupakan basis untuk tempat penyaringan kimia dengan banyak

kegunaan. Jika dicampur dengan pasir, ia akan mengeras menjadi campuran plester

dengan mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur juga merupakan

unsur penting semen. Senyawa-senyawa penting lainnya adalah: karbid, klorida,

sianamida, hipoklorida, dan sulfida.

4. Kegunaan

Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi

metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

Berikut adalah beberapa kegunaan kalsium:

Mengaktifkan saraf

Melancarkan peredaran darah

Melenturkan otot

Menormalkan tekanan darah

Menyeimbangkan tingkat keasaman darah

Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Page 19: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Mencegah osteoporosis (keropos tulang)

Mencegah penyakit jantung

Menurunkan resiko kanker usus

Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan reumatik

Mengatasi keluhan saat haid dan menopause

Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui

Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi

Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan

Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah

Mengatasi kencing manis (mengaktifkan pankreas)

STRONTIUM

Strontium adalah unsur kimia yang termasuk

golongan alkali tanah dengan simbol Sr dan nomor atom

38. Strontium adalah logam halus berwarna perak putih

atau logam kuning yang sangat reaktif secara kimiawi.

Logam strontium berubah menjadi kuning jika terpapar

udara. Di alam biasanya terdapat sebagai mineral celestit

dan strontianit. Isotopnya yang 90

Sr terdapat sebagai

jatuhan radioaktif dan memiliki waktu paruh 29,1 tahun.

Isotop 90

Sr dinamakan strontian, yang sebenarnya

merupakan nama sebuah desa di Skotlandia, karena

ditemukan di dekat desa tersebut.

1. Karakteristik

Karena reaktifitasnya yang sangat tinggi terhadap air dan oksigen, unsur ini

hanya dapat ditemukan di alam dalam bentuk senyawa dengan unsur lain, misalnya di

dalam mineral strontianit dan celestit.

Logam strontium berwarna abu-abu/perak, lebih halus daripada kalsium dan

lebih reaktif terhadap air, yang mana jika bereaksi dengan air akan menghasilkan

strontium hidroksida dan gas hidrogen. Pembakaran

strontium di udara akan menghasilkan strontium

oksida dan strontium nitrida, tapi karena strontium

tidak akan bereaksi dengan nitrogen di bawah suhu

380oC, maka pada suhu kamar, yang dihasilkan

hanyalah oksida (secara spontan). Strontium harus

Nyala api strontium

Page 20: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

disimpan di dalam kerosin untuk mencegah terjadinya oksidasi; logam strontium yang

terkena udara akan bereaksi dengan cepat membentuk oksida dengan warna kuning.

Serbuk logam strontium akan terbakar secara spontan pada suhu kamar. Garam

strontium yang mudah menguap akan memberikan warna api merah tua, dan garam ini

dapat digunakan dalam pembuatan petasan. Di alam, strontium merupakan hasil

campuran empat isotopnya yang stabil.

2. Sejarah

Mineral strontianit dinamakan setelah penduduk desa Strontian di desa

Skotlandia menemukannya di sebuah tambang terpencil pada tahun 1787. Adair

Crawford mengenali bahwa mineral tersebut berbeda dengan mineral-mineral barium

lainnya pada tahun 1790. Strontium itu sendiri baru ditemukan pada tahun 1798 oleh

Thomas Charles Hope, dan logam strontium berhasil dipisahkan oleh Sir Humphry Davy

pada tahun 1808 menggunakan elektrolisis dan diumumkan olehnya sendiri pada sebuah

acara perkuliahan Royal Society pada tanggal 30 Juni 1808.

3. Senyawa

Berikut adalah senyawa- senyawa strontium yang diketahui:

Strontium titanat

Strontium karbonat

Strontium nitrat

Strontium sulfat

Strontium aluminat

Strontium klorida

Strontium oksida

Strontium ranelat

4. Kegunaan

Strontium titanat memiliki indeks bias dan penyebaran optikal yang jauh lebih

baik dari pada berlian, membuatnya memiliki banyak kegunaan dalam berbagai

jenis alat-alat optik.

Strontium karbonat, strontium nitrat, dan strontium sulfat biasanya digunakan

dalam pembuatan kembang api untuk menghasilkan warna merah.

Strontium klorida biasanya digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitive.

Strontium oksida terkadang digunakan untuk menambah kualitas lapisan

keramik.

Strontium ranelat digunakan dalam penyembuhan osteoporosis

Page 21: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

BARIUM

Barium adalah unsur kimia dengan simbol Ba, dan

nomor atom 56. Barium bersifat lunak dan termasuk unsur

golongan alkali tanah. Barium murni tidak pernah

ditemukan di alam karena dapat bereaksi dengan udara.

Oksidanya dikenal sebagai baryta, tetapi dapat bereaksi

dengan air dan karbon dioksida dan tidak ditemukan

sebagai mineral. Mineralnya yang paling banyak

ditemukan di alam adalah barium sulfat (BaSO4) yang

sangat susah untuk dilarutkan, dan barium karbonat

(BaCO3). Benitoite adalah sebuah permata langka yang

mengandung barium.

Logam barium digunakan dalam keperluan insutri. Senyawa barium memberikan

nyala api yang berwarna hijau dan sering digunakan untuk membuat kembang api.

Barium sulfat digunakan karena beratnya, memiliki sifat tidak mudah larut, dan tidak

dapat ditembus oleh sinar-X. Salah satu kegunaan barium sulfat adalah untuk

pengeboran minyak. Senyawa barium yang dapat larut bersifat racun karena melepas

ion-ion barium, dan digunakan sebagai racun tikus. Telah ditemukan fungsi barium yang

baru: yaitu sebagai bahan esensial pada pembuatan superkonduktor YBCO.

1. Karakteristik

Logam barium mirip dengan kalsium dan strontium secara kimiawi, tapi lebih

reaktif. Logam ini sangat mudah teroksidasi jika terpapar udara dan sangat reaktif

dengan air atau alkohol, menghasilkan gas hidrogen. Pembakaran barium di udara tidak

hanya menghasilkan barium oksida (BaO), tapi juga peroksida. Senyawa yang paling

sederhana dari unsur ini bahkan memiliki berat jenis yang tinggi. Hal ini dapat dilihat

dari barium sulfat yang memiliki tingkat densitas yang tinggi (4.5 g/cm3).

2. Sejarah

Barium (Yunani bary, yang berarti "berat")

pertama kali diidentifikasi pada tahun1774 oleh Carl

Scheele dan berhasil diekstraksi pada tahun 1808 oleh

Sir Humphry Davy di Inggris. Oksida barium pertama

kali disebut barote, yang mana kemudian diganti

menjadi barita oleh Antoine Lavoisier dari kata

barium untuk menjelaskan sifat logamnya.

Nyala api barium

Page 22: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

3. Isotop

Kelimpahan barium di alam merupakan campuran dari tujuh isotopnya yang

stabil. Ada dua puluh isotop barium yang diketahui, tapi kebanyakan bersifat sangat

radioaktif dan memiliki waktu paruh yang sangat pendek. Contoh isotop barium antara

lain adalah 133

Ba yang memiliki waktu paruh 10,51 tahun dan 137

Ba yang memiliki

waktu paruh 2,55 menit.

4. Kegunaan

Barium memiliki beberapa fungsi dalam bidang industri:

Senyawa barium, khususnya barit (BaSO4), memiliki peran yang sangat penting

dalam industri minyak bumi. Barit digunakan dalam pengeboran sumur minyak.

Barium karbonat dapat digunakan untuk racun tikus dan juga dapat digunakan dalam

pembuatan batu bata. Berbeda dengan sulfat, karbonat akan melarut di dalam perut,

sehingga menjadi racun bagi tubuh. .

Barium oksida digunakan untuk melapisi elektroda pada lampu fluoresensi, yang

dapat melepaskan elektron.

Barium karbonat digunakan dalam pembuatan kaca. Karena beratnya, barium dapat

meningkatkan indeks bias dan kilau kaca.

Barit digunakan secara ekstensif dalam pembuatan karet.

RADIUM

Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor

atom 88. Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos

kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas

yang tinggi.

Radium termasuk jenis radioaktif alam yang

mempunyai isotop Ra-226, Ra-224 dan Ra-228.

Radium adalah radionuklida yang terbentuk dari

peluruhan uranium dan thorium. Sebagian besar Ra-

226 berasal dari peluruhan uranium alam (U-238),

sedangkan Ra-228 dan Ra-224 berasal dari

peluruhan Th-232. Radium-226 merupakan isotop

yang biasa dimanfaatkan, memancarkan radiasi alfa

dan gama dengan waktu paro 1600 tahun,

sedangkan Ra-228 merupakan pemancar beta

dengan waktu paro 5,75 tahun dan Ra-224 mempunyai waktu paro 3,66 hari. Isotop-

isotop radium meluruh menjadi isotop-isotop radon yang berlainan, misalnya Ra-226

Page 23: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

meluruh menjadi Ra-222 dan Ra-228 meluruh menjadi Ra-224 sebelum akhirnya

membentuk gas radon (Ra-220).

Ra-226 merupakan radionuklida berumur panjang dan dalam masa peluruhannya

mengeluarkan gas radon yang berbahaya bagi kesehatan. Kondisioning sumber bekas

Ra-226 diawali dengan reduksi volume, dilanjutkan dengan immobilisasi dalam

kontainer khusus untuk mengatasi masalah emanasi gas radon yang timbul dari

peluruhan Ra-226. Dipilih kontainer Stainless Steel berbentuk kapsul yang ditutup

dengan cara dilas. Kapsul ini kemudian dimasukkan ke dalam Long Term Storage Shield

(LTSS) yang terbuat dari Pb untuk meminimalkan paparan radiasi yang cukup tinggi.

1. Sejarah

Radium ditemukan oleh Marie Sklodowska-Curie dan suaminya, Pierre, pada

tahun 1898 dari bijih uranium di Bohemia Utara, Republik Czech. Ketika sedang

mempelajari bijih uranium, Marie berhasil memisahkan uranium dari bijihnya, dan

menemukan bahwa ternyata bijih tersebut masih bersifat radioaktif. Mereka kemudian

memisahkan sebuah campuran radioaktif, yang kebanyakan terdiri atas barium, yang

dapat menghasilkan nyala api berwarna hijau yang sangat terang dan garis spektral

berwarna merah, yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya. Penemuan ini

diumumkan Curie dan suaminya ke Akademi Sains di Prancis pada 26 Desember 1898.

Pada tahun 1902, Curie dan Andre-Louis Debierne berhasil memisahkan radium

sebagai logam murni, dengan cara mengelektrolisis radium klorida murni menggunakan

katoda merkuri, kemudian didistilasi pada atmosphere gas hidrogen.

2. Karakteristik

Radium merupakan logam alkali tanah terberat dengan intensitas radioaktivitas

besar, dan mirip dengan barium secara kimiawi. Sejumlah kecil logam ini terdapat pada

bijih-bijih uranium, dan berbagai jenis mineral uranium lainnya. Radium menghasilkan

tiga jenis radiasi yaitu, partikel alfa, partikel beta, dan sinar gamma.

Logam radium murni berwarna putih bersih, tapi berubah menjadi hitam jika

terpapar udara (kemungkinan dikarenakan adanya pembentukan nitrida). Radium

bereaksi hebat dengan air dan minyak membentuk radium hidroksida, dan sedikit lebih

mudah menguap dibandingkan dengan barium. Fase radium adalah padat pada suhu

normal.

3. Senyawa

Karena waktu paruhnya yang pendek dan intensitas radioaktifitasnya yang besar,

senyawa radium cukup jarang ditemukan, kebanyakan terdapat di dalam bijih uranium.

Adapun senyawa-senyawa radium antara lain:

a. Radium fluorida (RaF2)

b. Radium klorida (RaCl2)

c. Radium bromide (RaBr2)

Page 24: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

d. Radium iodide (RaI2)

e. Radium oksida (RaO)

f. Radium nitride (Ra3N2)

4. Kegunaan

Dimasa yang lampau Indonesia banyak menggunakan Radium-226 sebagai

sumber radiasi yang dipakai dalam brachyteraphy. Brachyteraphy adalah suatu

radioterapi dengan zat radioaktif sebagai sumber radiasinya. Brachyteraphy dilakukan

dengan cara penyinaran pada jarak sangat dekat bahkan pada kondisi tertentu sumber

radiasi dimasukkan kedalam tubuh pasien. Biasanya digunakan untuk terapi kanker leher

rahim.

Untuk keperluan medis, radium yang digunakan mempunyai aktivitas maksimum

4 GBq (100 mg) dengan aktivitas rata-rata sumber sekitar 200 MBq (5,6 mg) untuk yang

berbentuk jarum dan sekitar 260 MBq (7mg) untuk yang berbentuk kapsul. Sedangkan

untuk pemakaian non medis, radium digunakan dalam aktivitas yang lebih tinggi,

misalnya sumber nuetron Ra-Be mempunyai aktivitas sekitar 20 GBq (5000 mg) dan

pemakaian lainnya sekitar 40 GBq (1000 mg).

Selain dalam bidang kedokteran, Radium -226 juga dimanfaatkan sebagai

penangkal petir. Di negara maju sudah sejak sekitar tahun 1960 an pemakaian Ra-226

baik dalam bidang kedokteran maupun dalam penangkal petir sudah dihentikan, namun

demikian di beberapa negara lain sumber Ra-226 hingga saat ini masih ada dengan

pemakaian yang sudah mulai berkurang.

Page 25: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

BAB III

EKSTRAKSI & SENYAWA LOGAM ALKALI TANAH

A. Ekstraksi Senyawa Logam

Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali tanah

dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan

dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.

Seperti halnya logam alkali, logam alkali tanah juga tidak bisa dibuat dengan

elektrolisis larutan garamnya melainkan dengan elektrolisis lelehan garamnya. Hal ini

karena potensial elektroda yang besar dan negatif.Namun, untuk unsur berilum karena

potensial elektrodanya agak kecil (-1,70 V ), dapat dibuat dari elektrolisis garam

floridanya dengan pereduksi magnesium kalsium, strontium, dan barium dibuat dengan

elektrolisis lelehan garam kloridanya.

a. Ekstraksi Berilium (Be)

Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2.

Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan

Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.

BeF2 + Mg MgF2 + Be

Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan

BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan

listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :

Katoda : Be2+

+ 2e- Be

Anode : 2Cl-

Cl2 + 2e-

b. Ekstraksi Magnesium (Mg)

Page 26: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Metode Reduksi

Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit

[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat

menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.

lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.

2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

Metode Elektrolisis

Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan

mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :

CaO + H2O Ca2+

+ 2OH-

Mg2+

+ 2OH- Mg(OH)2

Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2

Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk

mendapatkan magnesium

Katode : Mg2+

+ 2e- Mg

Anode : 2Cl- Cl2 + 2e

-

c. Ekstraksi Kalsium (Ca)

Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca).

Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar

terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2

Page 27: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan

kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :

Katoda ; Ca2+

+ 2e- Ca

Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e

-

Metode Reduksi

Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau

dengan mereduksi CaCl2 oleh Na.

Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na

CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl

d. Ekstraksi Strontium (Sr)

Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan

elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit

[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr).

Reaksi yang terjadi:

katode : Sr2+

+2e- Sr

anoda : 2Cl- Cl2 + 2e

-

e. Ekstraksi Barium (Ba)

Metode Elektrolisis

Page 28: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah

diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2.

Reaksi yang terjadi :

katode ; Ba2+

+2e- Ba

anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e

-

Metode Reduksi

Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh

Al. Reaksi yang terjadi :

6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.

B. Senyawa Logam Alkali Tanah

a. Alkali tanah oksida.

Senyawa logam golongan II A dengan oksigen disebut oksida alkali tanah (LO),

yang dapat dibuat dari logamnya dan oksigen.

2L(s) + O2(g) 2LO(s) (L= Mg, Ca, Sr, Ba)

Atau penguraian garam karbonatnya.

LCO3(s) LO(s) + CO2(g)

Oksida ini cukup stabil, karena kalor pembentukan energi bebes pembentukannya

bertanda negatif.

b. Alkali tanah hidroksida.

Alkali tanah hidroksida L(OH)2 darpat dibuat dengan mereaksikan oksidanya

dengan air.

LO(s) + H2O(l) L(OH)2(s) (L = Ca, Cr, Ba)

Hidroksida ini sukar larut dalam air, dan kelarutannya bertambah dari atas ke

bawah dalam sistem periodik.

Page 29: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

c. Alkali tanah halida.

Semua logam alkali tanah dapat membentuk halida (LX2) langsung dari

unsurnya.

L + X2 LX2

Sifat fisika berilium klorida berbeda jauh dari halida yang klain. Hal ini

menunjukkan bahwa berilium kurang bersifat logam dibandingkan dengan unsur

alkali tanah yang lain. Tidak ada bukti kuat bahwa ada ion bebas Be2+ dalam

BeCl2, tetapi menunjukkan sifat kovalenhal ini disokong oleh bukti bahwa

larutan senyawa ini tidak menghantar listrik dan tidak dapat di elektrolisis.

d. Alkali tanah sulfat.

Alkali tanah sulfat merupakan garam yang sukar larut, dengan kelarutan makin

kecil dari kalsium ke berium. Berium sulfat dipakai sebagai pemutih kertas

fotografi dan pembuat polimer. Dalam diagnosis dengan sinar X, dipakai BaSO4

untuk mencari ketidakteraturan usus halus. Usus yang telah diisi BaSO4 akan

dapat dipotret, karena senyawa ini tidak tembus sinar X.

e. Alkali tanah karbonat.

Senyawa kalsium karbonat (CaCO3) terdapat dalam batu kapur dan marmer ,

sedangkan dolomit mengandung MgCO3 dan CaCO3. Kalsium karbonat adalah

bahan pembuatan kapur tulis dan dipakai dalam pasta gigi. Batu kapur sangat

penting dalam industri, seperti bahan pembuatan semen. Rumah binatang laut ,

seperti siput, lokan, dan penyu terbuat dari kalsium karbonat.

Page 30: UNSUR LOGAM ALKALI TANAH - Alchemist08's Blog · PDF filepenulisan Bahan Materi Kuliah untuk mata kuliah Kimia Anorganik 2 yang berjudul “Unsur Alkali Tanah“ ini

Daftar Pustaka

Belajar Kimia.Net » Blog Archive » Unsur Magnesium (Mg).mht

Cotton, Albert. Wilkinson, Geofrey. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : Universitas

Indonesia.

Keenan. Kleinferter. Wood. 1993. Kimia untuk Universitas. Jakarta : Erlangga.

Nahadi. 2007. Intisari Kimia SMA. Bandung : Pustaka Setia.

Prabawa, Hadi. Jayaprana, Sandya. 1997. ILMU KIMIA untuk SMU. Jakarta : Erlangga.

Purba,michael, 2004. Kimia Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Syukri,S. 2000. Kimia Dasar Jilid 2.Bandung : Penerbit ITB.

Tim Penyusun.2004.Kimia 3b Kelas 3 SMA Semester 2.Klaten:Intan Pariwara.