102
i UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : NURUL MAUNAH NIM 11412001 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI SALATIGA 2015

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

i

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD

NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

NURUL MAUNAH

NIM 11412001

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI

SALATIGA

2015

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar no 2 telp (02988) 323706, 323433 Salatiga, 50721

Website: www.iainsalatiga.ac.id,Email: [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksidandiperbaiki, maka skripsi Saudara :

Nama : NurulMaunah

NIM : 11412001

Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan

ProgamStudi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak

Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reading

Guide Pada Siswa Kelas 4 Di SD Negeri Baleagung Kec.

Grabag Kab.Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

Telah kami setujuiuntukdimunaqosahkan.

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

iv

SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI

MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD

NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB.MAGELANG TAHUN

AJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

NURUL MAUNAH

NIM: 114 12 001

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Fakultas Tarbiyahdan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga, pada tanggal 29Agustus 2015dan telah dinyatakan memenuhi

syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam

xx

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

v

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :NurulMaunah

NIM : 114 12 001

Fakultas : TarbiyahdanIlmuKeguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)Ekstensi

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi

ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau karya

tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Manfaatkan waktu untuk kebaikan”

PERSEMBAHAN

Kepada suamiku yang mendukungku untuk

mencari ilmu

Kepada kedua orang tuaku yang selalu

mendoakan setiap langkahku

Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman

ekstensi 2012/2013 semuanya

Kepada Bapak Sariyo, S.Pd.,selaku Kepala

Sekolah SDN Baleagung yang telah

memberikan bantuannya kepada peneliti

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Upaya MeningkatkanPrestasiBelajar PAI Materi Akhlak Terpuji Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide Kelas 4 Di SD Negeri Baleagung

Kec.Grabag Kab.MagelangTahunAjaran 2014/2015”. Shalawat serta salam tak

lupa penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan

sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan FakultasTarbiyah Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga

3. Ibu Siti Ruhayati, M.Ag.,selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI).

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya

kepada penulis.

6. Bapak Sariyo, S.Pd, selaku kepala sekolah di SDN Baleagung Kec.Grabag

Kab.Magelang yang telah membantu dalam penelitian ini.

7. Kedua orang tuaku, suamiku, anakku, telah memberikan dukungan moril

dan materil dalam penyusunan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan semangat dan

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Semua pihak dengan ikhlas memberikan bantuan baik material maupun

spiritual dalam penulisan skripsi ini.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

viii

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa

kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan yang tercurahkan pada penulis

diridhoi Allah SWT dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dengan keterbatasn dan

kemampuan, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran

yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 31 Agustus2015

Penulis

NurulMaunah

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

ix

ABSTRAK

Maunah, Nurul. 2015. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi Akhlak

Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran Reading Guide Kelas

4 Di SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab.MagelangTahun Ajaran

2014/2015. Skripsi.Jurusan Tarbiyah. Progam Ekstensi Pendidikan

Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata kunci : Prestasi Belajar PAI, Model Pembelajaran Reading Guide

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar PAI materi

akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide pada

siswa kelas 4 SD Negeri Baleagung Kec.Grabag Kab.Magelang Tahun Ajaran

2014/2015. Subyek penelitian sebanyak 15 orang, terdiri dari 8 siswa perempuan

dan 7 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 sampai 30 Maret 2015.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiridari 2 siklus yang

masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes

tertulis dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan

membandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan ditandai dengan adanya

peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh data seperti berikut:

KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 70, sebelum menggunakan

model pembelajaran reading guide hanya ada40 % (6 siswa) yang tuntas,

sedangkan 60% (9 siswa) belum memenuhi KKM. Setelah penggunaan model

pembelajaran reading guide dalam pelajaran PAIpadasiklus I diperoleh data 73%

(11 siswa) tuntasdan 27% (4siswa) tidak tuntas, sehingga terjadi peningkatan

sebesar 33% dibandingkan pada prasiklus. Setelah itu dilakukan refleksi siklus I,

terjadi peningkatan prestasi belajar pada siklus II yaitu sebesar 93% (14siswa)

tuntas dan 27% (4 siswa) belum memenuhi KKM. Dengan demikian dari siklus I

ke siklus II terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 20 %. Prosentase Kriteria

Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai 93% dengan nilai rata-rata 75.33.

Dengan kata lain sudah memenuhi indicator keberhasilan yang ditentukan yaitu

prosentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 70.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

DEKLARASI ..................................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1

B. RumusanMasalah............................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian............................................................................. 5

D. Hipotesis PenelitiandanIndikatorKeberhasilan............................ 5

E. KegunaanPenelitian....................................................................... 5

F. DefinisiOperasional....................................................................... 6

G. Metode Penelitian.......................................................................... 8

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xi

1. RancanganPenelitian ............................................................ 8

2. SubyekPenelitian .................................................................. 9

3. Langkah-langkah Penelitian ................................................. 9

4. InstrumenPenelitian .............................................................. 12

5. PengumpulanData ................................................................ 13

6. Analisis Data ........................................................................ 14

H. Sistematika Penulisan..................................................................... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. PrestasiBelajar ................................................................................ 17

1. Pengertian PrestasiBelajar ........................................................ 17

2. Faktor-faktor yang MempengaruhiPrestasiBelajar ................... 18

3. TipePrestasiBelajar ................................................................... 22

4. Alat-alatuntukMengukurPrestasiBelajar .................................. 27

B. Mata Pelajaran PAI ......................................................................... 29

1. PengertianPendidikan Agama Islam (PAI)............................... 29

2. TujuandanFungsiPendidikan Agama Islam .............................. 30

3. RuangLingkupPendidikan Agama Islam .................................. 32

4. StandarKompetensidanKompetensiDasar Mata PelajaranPAI SD

Kelas IV .................................................................................... 33

C. MateriAkhlakTerpuji ...................................................................... 35

1. MeneladaniKisahNabi Ibrahim a.s. .......................................... 35

2. MeneladaniKisahNabi Ismail a.s .............................................. 38

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xii

D. Model Pembelajaran Reading Guide .............................................. 40

1. Pengertian Model Pembelajaran Reading Guide ...................... 40

2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Reading Guide ........... 41

3. Kelebihan Reading Guide ......................................................... 41

4. Kekurangan Reading Guide ..................................................... 42

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A.DeskripsiAwal (PraSiklus) .............................................................. 43

B.DeskripsiPelaksanaanSiklus I .......................................................... 45

C.DeskripsiPelaksanaanSiklus II ......................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

A. DeskripsiHasilPenelitian .............................................................. 52

B. Pembahasan .................................................................................. 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 60

B. Saran ............................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel3.1.Nilai Ulangan Harian .......................................................................... 43

Tabel 3.2. Hasil Evaluasi Pra Siklus .................................................................. 44

Tabel 3.3. Daftar Nama Siswa Kelas 4 SD Negeri Baleagung Tahun Ajaran

2014/2015 .......................................................................................... 44

Tabel4.1. Nilai Ulangan Harian Pra Siklus ........................................................ 52

Tabel4.2. Nilai Evaluasi I................................................................................... 53

Tabel4.3. Nilai Evaluasi II ................................................................................. 54

Tabel4.4. Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus .............................................. 55

Tabel4.5. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan ................................................... 59

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xiv

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1.1.Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK Model Spiral .......................... 9

Gambar 4.1.Prosentase Nilai Evaluasi Siklus I .................................................. 56

Gambar 4.2.Prosentase Nilai Evaluasi Siklus II ............................................... 58

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan PembelajaranSiklus II

Lampiran 3 Data Nilai Ulangan PAI Pra Siklus

Lampiran 4 Dokumentasi

Lampiran 5 Profil SD Negeri Baleagung

Lampiran 6 Surat-surat

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari sistem pendidikan di Indonesia, sebagaimana yang tercantum dalam

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 12 ayat 1 butir a yang menyatakan bahwa “Setiap peserta didik pada

setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai

dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama”

(UU No 20/2003, Sisdiknas:9). Dengan kata lain, apabila dalam satuan

lembaga pendidikan ada peserta didik yang beragama Islam maka mereka

berhak mendapatkan pendidikan agama Islam dan diajarkan oleh guru yang

beragama Islam. Islam dengan tegas telah mewajibkan agar umatnya

melakukan pendidikan, sebagaimana firman Allah, dalam surat At-Taubah

ayat 122 :

Artinya :

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).

mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa

orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan

untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah

kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.(Q.S. At

Taubah : 122)

Sasaran Pendidikan Agama Islam tertuju pada pembentukan sikap,

akhlak atau mental anak didik dalam hubungannya dengan Tuhan,

masyarakat dan alam atau sesama makhluk. Anak adalah cerminan masa

1

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xvii

depan, pendidikan anak harus benar-benar diperhatikan agar bakat mereka

tersalurkan dalam kegiatan yang positif, yaitu di antaranya dengan

memasukkan anak ke dalam jenjang pendidikan yang formal ataupun yang

non formal. Penanaman nilai agama Islam kepada mereka merupakan syarat

mutlak untuk mencapai nilai keharmonisan dalam menjalani kehidupan dunia

dan akhirat. Nilai-nilai tersebut dapat dijadikan pondasi agar mereka tidak

keluar dari ajaran-ajaran agama.

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama tidaklah mudah, jika dilihat

sekilas materi yang disampaikan terlihat mudah untuk dipahami, akan tetapi

fakta yang ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam belajar

Pendidikan Agama Islam, bahkan ada siswa yang sampai malas untuk

mengikuti pelajaran Agama Islam, ini dikarenakan kurang termotivasinya

siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam tersebut. Dengan

demikian dalam pembelajaran Agama di tingkat Sekolah Dasar perlu adanya

modifikasi dalam penyampaian materi. Penggunaaan strategi belajar yang

tepat diharapkan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran. Ketika siswa

sudah termotivasi secara otomatis prestasi/hasil belajar mereka juga akan

menjadi lebih baik dan mampu mencapai KKM.

Prinsip utama dari proses pembelajaran adalah adanya proses

keterlibatan seluruh atau sebagian potensi siswa dan kebermaknaannya bagi

diri sendiri dan kehidupannya saat ini dan masa mendatang (Kusnandar,

2011:293). Menurut Kusnandar (2011:329) bahwa melibatkan siswa secara

aktif dalam pembelajaran dan menggunakan cara atau metode dan media

mengajar yang bervariasi diyakini dapat membangkitkan motivasi belajar

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xviii

siswa, sehingga akan membantu peningkatan prestasi belajar. Dari pendapat

di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode, strategi, dan

media pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan

prestasi/hasil belajar siswa.

Berdasarkan pengalaman peneliti sekaligus guru PAI di SD Negeri

Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang, diperoleh prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih rendah. Rendahnya hasil

belajar ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai

KKM. Dari seluruh siswa yang berjumlah 15 siswa, hanya 6 siswa yang

sudah mencapai KKM. Pada penelitian ini, nilai Ketuntasan PAI yaitu 70

dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 85%.

Dengan demikian, diperlukan langkah solutif untuk memecahkan

permasalahan tersebut. Disini guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif

dalam mengemas suatu materi pembelajaran. Bahkan jika diperlukan guru

mengadakan atau membuat alat peraga atau media untuk memperjelas

penyampaian materi yang akan disampaikan di kelas. Berdasarkan telaah

guru dan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam

materi perilaku akhlak terpuji, peneliti mencoba mencari satu solusi dalam

pembelajaran yang nantinya akan mengatasi kesulitan belajar, yaitu dengan

menggunakan model yang lebih menyenangkan dan siswa dituntut aktif

dalam proses KBM.

Banyak model ditemukan guna mengoptimalkan hasil belajar, salah

satunya adalah model pembelajaran reading guide. Model pembelajaran

reading guide diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xix

dan memudahkan peserta didik untuk fokus dalam memahami pelajaran yang

disampaikan oleh guru. Model pembelajaran reading guide akan membantu

siswa untuk menghilangkan sifat malas membaca, karena metode ini

menuntun siswa untuk membaca materi yang diberikan. Melalui langkah

setiap peserta didik mendapatkan bacaan, yang mana bacaan tersebut

membimbing jawaban pertanyaan atau kisi-kisi yang ada maka peserta didik

akan lebih terfokus dalam memahami pelajaran. Dengan menuntun dan

mengarahkan bahan bacaan, diharapkan akan merangsang daya ingat dan

konsentrasi peserta didik terhadap pelajaran yang disampaikan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti bermaksud melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi

Belajar PAI Materi Akhlak Terpuji Melalui Penerapan Model Pembelajaran

Reading Guide Pada Siswa Kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec. Grabag

Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalahnya adalah sebagai

berikut: Apakah penggunaan model pembelajaran reading guide dapat

meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji pada siswa kelas 4 di

SD Negeri Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran

2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xx

Untuk meningkatkan prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji melalui model

pembelajaran reading guide pada siswa kelas 4 di SD Negeri Baleagung Kec.

Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Penggunaan metode reading guide dapat meningkatkan prestasi belajar

PAI materi akhlak terpuji pada siswa kelas 4 di SD Negeri Baleagung

Kec. Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode reading guide ini dikatakan efektif, apabila indikator

yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan

penulis sebagai berikut: Prestasi belajar PAI materi akhlak terpuji setelah

menggunakan model pembelajaran reading guide mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dan banyaknya siswa yang

memperoleh nilai 70 ke atas minimal 85 %.

E. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah khazanah pengetahuan akademik dan wawasan bagi para

mahasiswa dan guru.

b. Memberi perspektif baru dalam dunia pendidikan, terutama media

pembelajaran dan sumber belajar dalam mata pelajaran PAI.

c. Dapat dijadikan masukan bagi peneliti-peneliti lain yang melakukan

penelitian serupa di masa yang akan datang.

d. Dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis sebagai

pendidikan dan pembelajaran, khususnya mata pelajaran PAI.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxi

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa

1) Siswa lebih mudah memahami konsep materi

2) Memotivasi siswa untuk semangat belajar PAI

b. Manfaat bagi guru

1) Sebagai masukan untuk menguatkan kemampuannya dalam

menyampaikan materi pelajaran melalui model reading guide.

2) Memberikan variasi baru dalam menggunakan model

pembelajaran

3) Sebagai salah satu pertimbangan dalam menerapkan model

pembelajaran.

F. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar

Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu “prostate”

kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil

usaha (Arifin, 1991:2-3). Sedangkan kata belajar diartikan sebagai suatu

proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 1995:2).

Dengan demikian, yang dimaksud prestasi belajar pada penelitian

ini adalah hasil belajar berupa tes tertulis dalam hal ini mapel PAI materi

akhlak terpuji yang dicapai oleh peserta didik setelah melakukan

aktivitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran reading

guide. Sehingga apabila nilai ulangan siswa minimal mencapai 70 dan

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxii

siswa yang mencapai KKM minimal 85% dari jumlah seluruh siswa di

kelas.

2. Materi PAI

Materi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah

Dasar mencakup 4 aspek yaitu Al Qur‟an, Aqidah, Tarikh, Akhlak, dan

Fiqh. Pada penelitian ini, penulis mengambil materi akhlak terpuji dengan

sub materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

3. Model Pembelajaran Reading Guide

Model pembelajaran Reading guide adalah salah satu strategi

pembelajaran aktif (active learning) yang memandu peserta didik untuk

membaca panduan yang disiapkan oleh guru sesuai dengan materi yang

akan diajarkan dengan waktu yang sudah ditentukan, disisi lain guru juga

akan memberi pertanyaan yang membahas seputar materi yang telah

dibaca peserta didik (Ismail, 2008:80). Karakteristik utama dari model

pembelajaran reading guide ini adalah siswa lebih terfokus dalam

memahami suatu materi pokok. Adapun langkah-langkah model

pembelajaran reading guide adalah sebagai berikut:

a. Tentukan bacaan yang akan dipelajari.

b. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab peserta didik atau

kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi mereka

dari bahan bacaan yang telah dipilih.

c. Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada

peserta didik.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxiii

d. Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan tersebut dengan

menggunakan pertanyaan dan kisi-kisi yang ada. Batasi aktivitas ini

sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan,

e. Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawaban

kepada peserta didik.

f. Pada akhir pembelajaran, berilah ulasan dan penjelasan secukupnya.

g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan (action

research). Sesuatu tindakan yang secara khusus diamati terus-menerus,

dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai

pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat

(Arikunto, 2007:2). Sementara itu, menurut Suyanto dalam Basrowi dan

Suwandi (2008:26) Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk

penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan

tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik

pembelajaran di kelas secara lebih professional.

Penelitian tindakan juga digambarkan sebagai suatu proses yang

dinamis di mana empat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi,

dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis,

terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen

dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi (Kemmis & McTaggart dalam Basrowi dan

Suwandi, 2008:26).

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxiv

Bagan 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model spiral

(Arikunto, dkk., 2006:16)

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Baleagung

Kec.Grabag Kab. Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 15

orang siswa terdiri dari 7 putra dan 8 putri. Penelitian ini dilaksanakan

pada 3 sampai 30 Maret 2015.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian tindakan kelas dimulai dengan siklus pertama yang

terdiri dari empat kegiatan, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan

refleksi. Berdasarkan siklus pertama tadi, guru akan mengetahui letak

keberhasilan dan kegagalan atau hambatan yang dijumpai pada siklus

pertama tersebut. Oleh karena itu, guru merumuskan kembali rancangan

Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

?

Perencanaan

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxv

tindakan unruk siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua ini dapat berupa

kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama, tapi sudah

dilakukan perbaikan-perbaikan atau tambahan-tambahan berdasarkan

hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama.

a. Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

a) Merencanakan materi pembelajaran akhlak terpuji yaitu

meneladani Nabi Ibrahim a.s. dengan menerapkan model

pembelajaran Reading Guide

b) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c) Menyusun lembar pengamat aktivitas siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

d) Menyiapkan tes dengan materi akhlak terpuji dengan sub

materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang

mengacu pada skenario Reading Guide, adapun kegiatannya:

a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya

pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta

didik secara singkat dan jelas.

b) Guru menyajikan materi pelajaran

c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP

menggunakan model Reading Guide.

d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxvi

e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui

keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus I.

3) Pengamatan

Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik

dengan model Reading Guide, serta mengetahui kendala yang

dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang sedang

berlangsung.

4) Refleksi

Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan,

dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dengan mitra peneliti

sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembelajaran siklus II.

b. Siklus II

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka peneliti melakukan

tindakan II. Pada siklus II ini merupakan perbaikan siklus I yang

didasarkan atas hasil refleksi siklus I. Adapun pelaksanaannya yaitu :

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah/hambatan yang muncul ketika

pembelajaran berlangsung pada siklus I.

b) Menyusun RPP.

c) Peneliti menyiapkan kembali lembar pengamatan yang

meliputi lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxvii

d) Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes obyektif yang

diberikan pada akhir siklus.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya

pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta

didik secara singkat dan jelas.

b) Guru menyajikan materi pelajaran

c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP .

menggunakan model Reading Guide.

d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui

keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus II.

3) Pengamatan

Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam

pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya.

4) Refleksi.

Semua data-data dari observasi tindakan dikumpulkan dan

dianalisis. Setelah akhir siklus II ini diharapkan model

pembelajaran dengan Reading Guide dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa dalam pembelajaran akhlak terpuji.

4. Instrumen Penelitian

a. Tes tertulis

Tes ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan model reading guide dalam

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxviii

materi akhlak terpuji. Soal tes berisi pertanyaan tertulis yang

berhubungan dengan sub materi meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s.

dan Nabi Ismail a.s. yang sudah disampaikan atau diajarkan.

b. Pedoman dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini berisi peristiwa dan momentum

yang mengambarkan perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh siswa

selama proses pembelajaran berlangsung. Foto yang diambil pada saat

proses pembelajaran berlangsung merupakan sumber data yang dapat

memperjelas data yang lain.

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada setiap siklus dimulai dari awal

sampai akhir tindakan siklus. Pengumpulan data dilakukan sebagai

berikut:

a. Tes Tertulis

Tes tertulis dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan

untuk memperoleh data kuantitatif dari siswa dalam materi akhlak

terpuji. Tes ini terdiri dari tes obyektif dan tes subyektif.

b. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data

yang berupa foto atau gambar. Dokumentasi dilakukan pada saat

proses pembelajaran berlangsung, sehingga aktivitas siswa selama

pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi akhlak

terpuji terekam dalam foto.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxix

6. Analisis Data

Menurut Tripp dalam Basrowi dan Suwandi (2008:131) analisis

data merupakan proses mengurai (memecah) sesuatu ke dalam bagian-

bagiannya. Terdapat tiga langkah penting dalam analisis data, yaitu (1)

identifikasi apa yang ada dalam data, (2) melihat pola-pola, (3) membuat

interpretasi.

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dengan cara sebagai

berikut:

a. Membandingkan Pencapaian Nilai dengan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

Peneliti membandingkan pencapaian nilai dengan KKM pada

setiap siklusnya dengan ketentuan jika nilai siswa dari batas

KKM, yakni 70, maka siswa tersebut telah mencapai KKM. Apabila

nilai siswa kurang dari 70, maka siswa tersebut tidak mencapai KKM.

b. Pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal

Menurut Depdikbud (dalam Trianto, 2009:241) setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi

jawaban benar siswa ≥ 65% dan suatu kelas dikatakan tuntas

belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥

85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Tetapi berdasarkan ketentuan

KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-

masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan

minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan, yaitu:

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxx

kemampuan peserta didik berbeda-beda; fasilitas (sarana) setiap

sekolah berbeda.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka keberhasilan penelitian

ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa, yaitu apabila siswa telah

mencapai criteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah seluruh siswa

dengan nilai KKM 70. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

peserta didik, peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan

mencari prosentase dari hasil belajar peserta didik, sebagaimana

rumus :

(Aqib, dkk., 2009:40)

H. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut:

1. BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab I pendahuluan ini berisi tentang Latar

belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian,

Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Kegunaan

Penelitian, Definisi Operasional, Metode penelitian yang

dimana mencakup: Rancangan penelitian, Subjek peneliti,

Langkah-langkah penelitian, Instrumen penelitian,

Pengumpulan data, Analisis Data dan Sistematika

penulisan.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxi

2. BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab II kajian pustaka ini diuraikan sebagai

pembahasan teori yang menjadi landasan teoritik

penelitian tentang: Prestasi belajar meliputi Pengertian

prestasi belajar, Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar, Tipe Prestasi Belajar, dan Alat-alat untuk

Mengukur Prestasi Belajar. Selanjutnya membahas

mengenai materi akhlak terpuji, Kemudian membahas

mengenai Model Pembelajaran Reading Guide yang

meliputi Pengertian Model Pembelajaran Reading Guide,

Langkah-langkah Reading Guide, Kelebihan Reading

Guide, dan Kelemahan Reading Guide.

3. BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

Pada bab III berisi: Deskripsi pelaksanaan siklus I,

Deskripsi pelaksanaan siklus II, dan Deskripsi

pelaksanaan siklus III.

4. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV membahas deskripsi hasil penelitian

dan pembahasan.

5. BAB V : PENUTUP

Pada bab V merupakan bagian akhir penulisan

skripsi, akan diuraikan mengenai kesimpulan akhir. Saran-

saran yang berhubungan dengan penelitian dari pihak-

pihak terkait dari subjek penelitian.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxii

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan

individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang terjadi

melalui latihan atau pengalaman sebagai hasil interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan

prestasi belajar adalah sebagai hasil apa yang telah dicapai oleh siswa

setelah melakukan kegiatan belajar (Thohirin, 2008:51).

Prestasi belajar juga dapat sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai anak didik, serta sebagai lambang

pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan kepada asumsi bahwa para

ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan

(Arifin, 1988:3).

Secara sederhana prestasi belajar adalah tingkat pengetahuan,

keterampilan, atau capaian yang diperoleh peserta didik untuk bidang

studi tertentu. Prestasi belajar seperti itu diukur melalui tes. Tes semacam

itu bukan hanya utnuk mengukur kemampuan individual melainkan juga

untuk mengevaluasi keefektifan suatu progam pembelajaran. Dari skor

tersebut dapat diperoleh informasi ketrampilan yang telah diperoleh

siswa.

Dengan demikian, prestasi belajar memiliki fungsi untuk

memperlihatkan fungsi untuk memperlihatkan sejauh mana peserta didik

mampu menampilkan keterampilan tertentu atau dengan kata lain

17

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxiii

memiliki fungsi untuk mengukur capaian kompetensi tertentu. Prestasi

belajar juga dapat berfungsi untuk memberikan rangsangan belajar, di

samping fungsi yang lain lagi yakni untuk dijadikan petunjuk, seberapa

jauh telah terjadi peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya.

Hasil belajar siswa harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian

standar kompetensi yang telah ditetapkan secara nasional. Penilaian

pencapaian kompetensi siswa harus dilakukan secara komprehensif

selama proses pembelajaran berlangsung antara lain melalui

ujian/ulangan harian, mingguan, bulanan, atau akhir semester. Hasil

pencapaian kompetensi siswa perlu dianalisis secara berkesinambungan,

yng hasilnya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan progam tindak

lanjut berupa progam pembelajaran remedial atau progam pengayaan.

Penggunaan system penilaian berkelanjutan diharapkan dapat

meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Hal ini dapat

diartikan bahwa setiap peserta didik harus belajar tuntas untuk mencapai

kompetensi yang diharapkan (Yamin, 2005:127).

Dari beberapa pengertian di atas yang dimaksud dengan prestasi

belajar adalah hasil yang telah dicapai peserta didik setelah melakukan

aktivitas belajar.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Sejak awal dikembangkannya ilmu pengetahuan tentang perilaku

manusia, banyak dibahas mengenai bagaimana mencapai hasil belajar

yang efektif. Para pakar bidang pendidikan dan psikologi mencoba

mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar,

faktor tersebut yaitu faktor internal dan eksternal (Anitah, 2008:27).

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxiv

Dengan diketahuinya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil

belajar, para pelaksana maupun pelaku kegiatan belajar dapat memberi

investasi positif untuk meningkatkan hasil belajar yang eksternal.

a. Faktor Internal

1) Fisiologis dan Psikologis

Yang dimaksud faktor psikologis yaitu, kondisi jasmani dan

keadaan fungs-fungsi fisiologis. Faktor fisiologis sangat

menunjang atau melatarbelakangi aktivitas belajar. Keadaan

jasmani yang keadaannya kurang sehat. Untuk menjaga agar

keadaan jasmani sehat, nutrisi harus cukup. Hal ini disebabkan,

kekurangan kadar makanan akan mengakibatkan keadaan jasmani

lemah yang mengakibatkan lekas mengantuk dan lelah.

2) Minat

Seorang yang tidak berminat mempelajari sesuatu tidak akan

berhasil dengan baik, tetapi kalau seseorang memiliki minat

terhadap objek masalah, maka dapat diharapkan hasilnya baik.

Permasalahannya adalah bagaimana seorang pendidik harus

selektif dalam menentukan atau memilih masalah atau materi

pelajaran yang menarik siswa, misalnya menggunakan media

yang menarik. Oleh karena itu, pendidik/pengajar perlu mengenali

karakteristik siswa, misalnya latar belakang sosial ekonomi,

keyakinan, kemampuan, dan lain-lain.

3) Kecerdasan

Kecerdasan memegang peranan penting dalam menentukan

berhasil tidaknya seseorang. Orang cerdas pada umumnya lebih

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxv

mampu belajar daripada orang yang kurang cerdas. Berbagai

penelitian menunjukkan hubungan yang erat antara tingkat

kecerdasan dan hasil belajar di sekolah.

4) Bakat

Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang

perlu dilatih dan dikembangkan agar dapat terwujud. Bakat

memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat

dilakukan pada masa yang akan datang. Selain kecerdasan, bakat

merupakan faktor yang menentukan berhasil tidaknya seseorang

dalam belajar. Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakatnya

akan memperbesar kemungkinan untuk berhasil.

5) Motivasi

Motivasi merupakan dorongan yang kuat pada diri anak

untuk melakukan sesuatu tindakan. Besar kecilnya motivasi

banyak dipengaruhi oleh kebutuhan individu yang ingin dipenuhi.

Ada dua macam motivasi yaitu motivasi instrinsik dan motivasi

ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan

dari dalam diri orang yang bersangkutan. Sedangkan motivasi

ekstrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar

atau motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar atau motivasi

yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar,

misalnya angka, ijazah, tingkatatan, hadiah, persaingan,

pertentangan, sindiran, cemoohan, dan hukuman. Motivasi ini

tetap diperlukan di sekolah, karena tidak semua pelajaran sesuai

dengan minat dan kebutuhan siswa.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxvi

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor dari luar diri anak yang ikut

mempengaruhi belajar anak, yang antara lain berasal dari orang tua,

sekolah, dan masyarakat.

1) Faktor yang berasal dari orang tua

Faktor yang berasal dari orang tua ini utamanya adalah

sebagai cara mendidik orang tua terhadap anaknya. Dalam hal ini

dapat dikaitkan suatu teori, apakah orang tua mendidik secara

demokratis, pseudo demokratis, otoriter. Cara atau tipe mendidik

yang demikian masing-masing mempunyai kebaikannya dan ada

pula kekurangannya.

Menurut hemat penulis, tipe mendidik sesuai dengan Al

Qur‟an lebih baik dibandingkan tipe-tipe di atas. Karena orang tua

dalam mencampuri belajar anak tidak akan masuk terlalu dalam.

Prinsip kependidikan dalam Al Qur‟an sangat manusiawi,

karena peran orang tua bisa sebagai teladan, pendamping, ataupun

pendorong bagi proses pendidikan anaknya. Dalam pendidikan

menurut Al Qur‟an ini berarti orang tua melakukan kebiasaan-

kebiasaan yang positif kepada anak untuk dapat diteladani. Orang

tua juga selalu memperhatikan anak selama belajar, baik langsung

maupun tidak langsung., dan memberikan arahan-arahan

manakala akan melakukan tindakan yang kurang tertib dalam

belajar.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxvii

Dalam kaitan dengan hal ini, pergaulan lingkungan keluarga

hendaknya berubah menjadi situasi pendidikan, yaitu orang tua

memperhatikan anak, misalnya anak ditegur dan diberi pujian.

2) Faktor yang berasal dari sekolah

Faktor yang berasal dari sekolah, dapat berasal dari guru,

mata pelajaran yang ditempuh dan media yang diterapkan. Faktor

guru banyak menjadi penyebab kegagalan belajar anak, yaitu yang

menyangkut kepribadian guru, kemampuan mengajarnya.

Kebanyakan anak memusatkan perhatiannya kepada mata

pelajaran yang diminati saja, sehingga mengakibatkab nilai yang

diperolehnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ketrampilan,

kemampuan, dan kemauan belajar anak tidak dapat dilepaskan dan

pengaruh atau campur tangan orang lain. Oleh karena itu, menjadi

tugas guru untuk membimbing anak dalam belajar.

3) Faktor yang berasal dari masyarakat

Anak tidak lepas dari kehidupan masyarakat. Lingkungan

masyarakat memberikan pengaruh yang sangat besar kepada anak.

Lingkungan masyarakat di sekolah, misalnya guru, staf sekolah,

dan teman sekelas juga dapat mempengaruhi prestasi belajar anak.

3. Tipe Prestasi Belajar

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan

baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional rumusan tujuan

pendidikan, menggunakan klasifikasi tujuan dari Benyamin Bloom

yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni

kognitif, afektif dan psikomotoris (Sudjana, 1991:22):

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxviii

a. Ranah Kognitif

Istilah cognitive berasal dari kata cognition yang

padanannya knowing, berarti mengetahui. Dalam arti luas,

cognition (kognisi) ialah perolehan, penataan, dan penggunaan

pengetahuan. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah kognitif

menjadi populer sebagaisalah satu dominan atau wilayah/ ranah

psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan

informasi, pemecahan masalah, kesengajaan dan keyakinan.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual

yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

1) Pengetahuan.

Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan

dari kata knowledge dalam taksonomi Bloom. Sekalipun

demikian, maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah

tersebut termasuk pula pengetahuan faktual di samping

pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, batasan,

definisi, istilah, pasal dalam undang-undang, nama-nama tokoh,

ataupun nama-nama kota. Dilihat dari segi proses belajar,

istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar

dapat dikuasainya materi sebagai dasar bagi pengetahuan atau

pemahaman konsep-konsep lainnya.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xxxix

2) Pemahaman.

Tipe hasil belajar lebih tinggi daripada pengetahuan adalah

pemahaman. Misalnya menjelaskan dengan susunan kalimatnya

sendiri sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh

lain dari yang telah dicontohkan atau menggunakan petunjuk

penerapan pada kasus lain.

3) Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkret

atau situasi khusus. Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori,

atau petunjuk teknis.

4) Analisis.

Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi

unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan

susunannya. Analisis merupakan kecakapan yang kompleks,

yang memanfaatkan kecakapan dari tiga tipe sebelumnya.

5) Sintesis.

Pernyataan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk

menyeluruh disebut sintesis. Sintesis merupakan lawan dari

analisis.

6) Evaluasi

Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu

yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja,

pemecahan, metode, materil dan lain-lain.

b. Ranah Afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil

belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xl

seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar,

menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar dan

hubungan sosial. Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai

hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar sampai

tingkat yang kompleks.

1) Reciving/ attending (memperhatikan).

Reciving/ attending yaitu semacam kepekaan dalam

menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada

siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lain. Dalam

tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus,

kontrol dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.

2) Responding atau jawaban.

Responding adalah reaksi yang diberikan oleh seseorang

terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencakup

ketepatan reaksi, perasan, kepuasan dalam menjawab stimulus

dari luar yang datang kepada dirinya.

3) Valuing (penilaian)

Valuing berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap

gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di

dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang atau

pengalaman untuk menerima nilai, latar belakang dan kesepakatan

terhadap nilai.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xli

4) Organisasi.

Organisasi yakni pengembangan dari nilai ke dalam suatu

sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain,

pemantapan dan nilai ysng telah dimilikinya.

5) Karakteristik

Karakreristik nilai yakni keterpaduan semua sistem nilai-

nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola

kepribadiandan tingkah lakunya.

c. Ranah Psikomotoris

Hasil belajar psikomotoris tampak dalam bentuk keterampilan

(skill) dan kemampuan bertindak individu. Tipe hasil belajar

psikomotoris berkenaan dengan keterampilan atau kemampuan

bertindak setelah ia menerima pengalaman belajar tertentu. Ada enam

tingkatan keterampilan, yaitu: Gerakan refleks (keterampilan pada

gerakan yang tidak sadar).

1) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar

2) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan

visual, membedakan auditif dan motoris.

3) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan

dan ketepatan.

4) Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai

pada keterampilan yang kompleks.

5) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive

seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlii

4. Alat-alat untuk Mengukur Prestasi Belajar

Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam

bentuk lisan (tes lisan) dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam

bentuk perbuatan (tes tindakan).

Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur

hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan

penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan

pengajaran. Sungguhpun demikian, dalam batas tertentu tes dapat

pula digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar bidang

afektif dan psikomotorik (Sodjana, 1991:35 ).

Saifudin Azwar berpendapat bahwa tes sebagai pengukur

prestasi. Sebagaimana ditunjukkan oleh namanya, tes prestasi belajar

bertujuan untuk mengukur prestasi atau hasil yang telah dicapai oleh

siswa dalam belajar (Azwar, 200:13).

Penilaian atau tes itu berfungsi untuk melihat sejauh mana

kemajuan belajar yang telah dicapai oleh peserta didik dalam suatu

program pengajaran. Maka penilaian itu disebut penilaian formatif.

Tes ini biasanya diselenggarakan di tengah jangka waktu suatu

program yang sedang berjalan. Dan hasil tes formatif dapat

menyebabkan perubahan kebijaksanaan mengajar atau belajar. Tetapi

jika penilaian itu berfungsi untuk memperoleh informasi mengenai

penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam

suatu program pelajaran maka penilaian itu disebut penilaian sumatif.

Tes ini merupakan pengukuran akhir dalam suatu program dan

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xliii

hasilnya dipakai untuk menentukan apakah peserta didik dapat

dinyatakan lulus dalam program pendidikan, atau peserta didik dapat

melanjutkan ke jenjang program yang lebih tinggi (Azwar, 2000:11-

12).

Jika dilihat dari segi alatnya penilaian hasil belajar dapat

dibedakan menjadi dua macam yaitu tes dan non tes. Tes ini ada yang

diberikan secara lisan (menuntut jawaban secara lisan), ada tes tulisan

(menuntut jawaban secara tulisan) dan ada tes tindakan (menuntut

jawaban dalam bentuk perbuatan). Soal-soal tes ada yang disusun

dalam bentuk objektif ada juga yang dalam bentuk esai dan uraian.

Sedangkan yang termasuk non tes sebagai alat penilaian mencakup

observasi, kuesioner, wawancara, skala sosiometri dan studi kasus

(Sodjana, 1991:5).

Gronland dalam Azwar (2000:18) merumuskan beberapa

prinsip dasar dalam pengukuran hasil belajar sebagai berikut:

a. Tes prestasi belajar harus mengukur hasil belajar yang telah

dibatasi secara jelas sesuai dengan tujuan instruksional.

b. Tes prestasi harus mengukur suatu sampel yang representatif dari

hasil belajar dan dari materi yang dicakup oleh program

instruksional atau pengajaran.

c. Tes prestasi harus berisi item-item dan tipe yang cocok guna

mengukur hasil belajar yang diinginkan.

d. Tes prestasi harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan

tujuan penggunaan hasilnya.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xliv

e. Reliabilitas tes prestasi harus diusahakan sedini mungkin dan

hasil ukurannya harus ditafsirkan dengan hati-hati.

f. Tes prestasi harus dapat digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

Demikianlah uraian mengenai prinsip dasar dalam pengukuran

tes prestasi dan hasil belajar. Dengan pengertian dan pemahaman ini

kita memandang bahwa tes prestasi dan hasil belajar diharapkan

memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

B. Mata Pelajaran PAI

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pendidikan dalam konteks Islam pada umumnya mengacu

kepada term at-Tarbiyah, at-Ta’dib dan at-Ta’lim. Dari ketiga istilah

tersebut term yang paling populer digunakan dalam praktek pendidikan

Islam ialah term at-tarbiyah, sedangkan term at-ta’dib dan at-ta’lim

jarang sekali digunakan. Padahal kedua istilah tersebut telah digunakan

sejak awal pertumbuhan pendidikan Islam (Samsul Nizar, 2002 : 25).

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 pasal 1

ayat 1 menyatakan bahwa: “Pendidikan agama adalah pendidikan yang

memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan

keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang

dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran/kuliah pada

semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan”.

Achmadi dalam Ismail (2008:35) mengemukakan bahwa

pendidikan agama Islam adalah segala usaha untuk memelihara fitrah

manusia, serta sumber daya insani yang ada padanya menuju

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlv

terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan norma

Islam.

Sedangkan menurut Muhaimin, pendidikan agama Islam adalah

usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami,

menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, dan/ atau latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan

antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan

nasional (Muhaimin, 2004:75-76).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta

didik dalam menyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan

Agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan agar

terbentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan anak didik berdasarkan

pada hukum-hukum agama Islam.

2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam

a. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan Agama Islam, secara etimologi, tujuan

adalah arah, maksud atau sasaran (W. J. S. Poerwadarminta, 1985,

cet. ke-8: 1094). Sedangkan secara terminologi, tujuan berarti

sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan

selesai.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 pada

pasal 2 ayat 2 menyatakan bahwa: “Pendidikan agama bertujuan

untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami,

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlvi

menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang

menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni”.

Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum bertujuan

untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan

pengamalan tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia

muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta

berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara serta untuk untuk melanjutkan

pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi (Siregar dalam Chabib

dan Mu‟ti, 1998:181).

Dengan demikian dapat disimpulkan tujuan dari Pendidikan

Agama Islam adalah diharapkan peserta didik dapat meningkatkan

keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman tentang nilai-

nilai agama Islam sehingga dapat menjadi manusia muslim yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan bernegara.

b. Fungsi Pendidikan Agama Islam

1) Pengembangan

Yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah

SWT, yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.

Dalam hal ini sekolah bertugas untuk menumbuhkembangkan

lebih lanjut dalam diri anak melalui bimbingan, pengajaran, dan

pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan tersebut berkembang

secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlvii

2) Penyaluran

Yaitu untuk menyalurkan peserta didik yang memiliki bakat

khusus di bidang agama, agar bakat tersebut dapat berkembang

secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya

sendiri dan dapat pula bermanfaat untuk orang lain.

3) Perbaikan

Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-

kekurangan, dan kelemahan-kelemahan dalam keyakinan,

pemahaman, dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

4) Pencegahan

Yaitu untuk menangkal hal-hal negative dari lingkungan peserta

didik atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dan

menghambat perkembangan dirinya menuju manusia Indonesia

seutuhnya.

5) Penyesuaian

Yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik

lingkungan fisik maupun lingkungan social dan dapat mengubah

lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.

6) Sumber Nilai

Yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat.

7) Pengajaran

Yaitu untuk menyampaikan pengetahuan keagamaan yang

fungsional.

(Siregar dalam Chabib Thoha dan Abdul Mu‟ti, 1998:181)

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlviii

3. Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan antara:

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT.

b. Hubungan manusia dengan sesama manusia.

c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

d. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.

Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam

meliputi tujuh unsur pokok, yaitu:

a. Keimanan

b. Ibadah

c. Al Qur‟an

d. Akhlak

e. Muamalah

f. Syari‟ah

g. Tarikh

Pada tingkat Sekolah Dasar penekanan diberikan kepada lima

unsure pokok yaitu Al Qur‟an, Aqidah, Tarikh, Akhlak, dan Fiqh.

(Siregar dalam Chabib Thoha dan Abdul Mu‟ti, 1998:183)

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran PAI SD

Kelas IV

Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xlix

Al Qur’an

1. Membaca surat-surat

Al Qur‟an

1.1 Membaca QS Al-Fatihah dengan lancar

1.2 Membaca QS Al-Ikhlas dengan lancar

Aqidah

2. Mengenal sifat jaiz

Allah SWT

2.1 Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT

2.2 Mengartikan sifat jaiz Allah SWT

Tarikh

3. Menceritakan kisah

Nabi

3.1 Menceritakan kisah Nabi Adam AS

3.2 Menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad

SAW

3.3 Menceritakan perilaku masa kanak-kanak Nabi

Muhammad SAW

Akhlak

4. Membiasakan perilaku

terpuji

4.1 Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS

4.2 Meneladani perilaku masa kanak-kanak Nabi

Muhammad SAW

Fiqih

5. Mengenal ketentuan-

ketentuan shalat

5.1 Menyebutkan rukun shalat

5.2 Menyebutkan sunnat shalat

5.3 Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib shalat

5.4 Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) ,

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung

jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli (

caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

l

Al Qur’an

6. Membaca surat-surat Al

Qur‟an

6.1 Membaca QS Al-Kautsar dengan lancar

6.2 Membaca QS An-Nashr dengan lancar

6.3 Membaca QS Al-„Ashr dengan lancar

Aqidah

7. Mengenal Malaikat dan

tugasnya

7.1 Menjelaskan pengertian Malaikat

7.2 Menyebutkan nama-nama Malaikat

7.3 Menyebutkan tugas-tugas Malaikat

Tarikh

8. Menceritakan kisah Nabi

8.1 Menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS

8.2 Menceritakan kisah Nabi Ismail AS

Akhlak

9. Membiasakan perilaku

terpuji

9.1 Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS

9.2 Meneladani Nabi Ismail AS

Fiqih

10. Melaksanakan dzikir dan

do‟a

10.1 Melakukan dzikir setelah shalat

10.2 Membaca do‟a setelah shalat

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) ,

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung

jawab ( responsibility )

Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli (

caring ) dan Jujur ( fairnes ),

C. Materi Akhlak Terpuji

Materi akhlak terpuji yang diajarkan yaitu meneladani kisah Nabi Ibrahim

a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang diambil buku Pendidikan Agama Islam kelas 4

SD. Secara rinci penulis paparkan sebagi berikut:

1. Meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s.

a. Kisah Nabi Ibrahim a.s.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

li

Nabi Ibrahim a.s. dilahirkan di Babilonia (sekarang Irak). Pada

saat Ia lahir, Babilonia diperintah oleh seorang raja yang bernama

Namrud. Ayah Nabi Ibrahim a.s. bernama Azar. Azar merupakan

orang yang dicintai Raja Namrud karena pandai membuat patung atau

berhala. Patung-patung karya Azar disembah oleh Raja Namrud dan

pengikutnya. Namrud merupakan raja yang zalim dan kejam.

Ibrahim diutus Allah SWT menjadi nabi dan rasul untuk

meluruskan perbuatan Namrud dan pengikutnya. Orang yang pertama

diajak Nabi Ibrahim a.s. ke jalan yang benar adalah ayahnya, tetapi

sang ayah tetap ingkar kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim a.s. juga

berdakwah kepada kaumnya dengan cara membuktikan bahwa

berhala-berhala yang mereka sembah tidak bias melindungi mereka.

b. Teladan Nabi Ibrahim a.s.

1) Nabi Ibrahim a.s. merupakan seorang nabi yang senantiasa takwa

kepada Allah SWT. Anak muslim meneladani ketakwaan Nabi

Ibrahim a.s. dengan senantiasa melaksanakan semua perintah

Allah dan meninggalkan semua larangan Allah SWT.

2) Sejak kecil Nabi Ibrahim a.s. tidak pernah menyekutukan Allah

SWT. Anak muslim meneladaninya dengan senantiasa

meningkatkan iman kepada Allah SWT dengan cara rajin

mendirikan salat, puasa, dan taat pada orang tua.

3) Pada usia muda, Nabi Ibrahim a.s. mulai berdakwah yaitu

menyampaikan kebenaran kepada umat manusia. Sebagai anak

muslim bisa meneladaninya dengan cara mengingatkan teman kita

yang berbuat tidak baik untuk senantiasa berbuat kebaikan.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lii

4) Nabi Ibrahim a.s. merupakan seorang pekerja keras dan tidak

mudah putus asa. Saat Nabi Ibrahim a.s. mencarikan tempat

tinggal untuk istrinya (Hajar) dan anaknya (Ismail a.s.), Nabi

Ibrahim a.s. tidak berputus asa walau harus menempuh jalan jauh

dan berhari-hari. Sebagai anak muslim bisa meneladani semangat

dan ketidakputusasaan Nabi Ibrahim a.s. Anak muslim tidak boleh

putus asa dalam belajar. Walaupun ada pelajaran sulit, anak

muslim harus senantiasa berusaha belajar terus-menerus agar bias

memahami pelajaran tersebut.

5) Nabi Ibrahim a.s. pernah mendapat ujian yang sangat berat, yaitu

diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anak yang

dicintainya. Perintah tersebt dimusyawarahkan Nabi Ibrahim a.s.

dengan anaknya, Nabi Ismail a.s. Dari hasil musyawarah tersebut

Nabi Ibrahim a.s. dan Ismail a.s memperoleh keputusan, bahwa

setiap umat harus melaksanakan perintah Allah SWT. Tanpa ragu-

ragu Allah SWT, tidak akan berbuat aniaya kepada hamba-Nya.

Keputusan tersebut kemudian dilaksanakan Nabi Ibrahim a.s. dan

Nabi Ismail a.s. dengan tulus ikhlas. Hal tersebut bisa diteladani

umat muslim, sebagai berikut:

a) Jika ada masalah yang sulit, sebaiknya dicarikan

penyelesainnya dengan musyawarah. Hasil musyawarah yang

telah disepakati kemudian dilaksanakan bersama-sama.

b) Keteguhan hati dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

Sebagai muslim tidak boleh ragu-ragu dalam melaksanakan

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

liii

perintah Allah SWT. Umat muslim senantiasa yakin dalam

melaksanakan semua perintah Allah SWT.

c) Sebagai umat muslim dianjuran untuk berkurban, bersedekah,

dan beramal. Dengan berkurban, bersedekah. Dan beramal

sebaiknya dengan sesuatu yang berharga dan ia sukai. Umat

muslim hendaknya harus yakin bahwa Allah SWT tidak akan

menyia-nyiakan amal seseorang yang ikhlas, Allah akan

membalas amal seseorang akan dibalas dengan setimpal.

2. Meneladani kisah Nabi Ismail a.s.

a. Kisah Nabi Ismail a.s.

Nabi Ismail a.s. putra sulung Nabi Ibrahim a.s. dari istrinya

yang bernama Hajar. Nabi Ibrahim a.s. mengajak Hajar dan Nabi

Ismail a.s. (ketika masih bayi) ke tengah padang pasir di Mekkah,

dekat sebuah bangunan suci yang kemudian meninggalkan keduanya

di tempat yang kering itu Karena harus pergi ke Palestina. Dalam

perjalanannya itu tidak henti-hentinya Nabi Ibrahim a.s. memanjatkan

do‟a memohon keselamatan bagi istri dan putra yang ditinggalkannya.

Ketika Nabi Ismail a.s. dan Hajar hidup di lembah tandus

Mekkah, lama kelamaan persediaan air mereka habis. Nabi Ismail a.s

yang saat itu masih bayi menangis karena kehausan. Ibunya bingung

mencari air, untuk menghentikan has dan tangis Ismail. Ia berlari-lari

kecil bolak-balik dari Bukit Safa ke Bukit Marwah untuk mencari air.

Usaha Hajar sia-sia.

Setelah Hajar berlari-lari kecil bolak-balik dari Bukit Safa ke

Bukit Marwah sebanyak 7 kali, akhirnya Allah SWT memberi

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

liv

pertolongan kepada Hajar melalui Malaikat Jibril. Tiba-tiba di dekat

Ismail muncul sebuah mata air yang jernih dan bening. Mata air itu

melimpah kemana-mana. Malaikat Jibril kemudian berteriak,

“Zamzam, zamzam!” yang artinya berkumpullah. Akhirnya mata air

itu berkumpul dan diberi nama Zamzam. Hajar senang sekali

kemudian bersyukur kepada Allah SWT atas pertolongan tersebut.

Ismail tumbuh menjadi anak yang saleh, cerdas, rajin, jujur,

dan patuh. Ismail menaati semua perintah Allah SWT dan orang

tuanya. Ketika Ismail a.s. beranjak remaja, Nabi Ibrahim a.s.

menerima perintah Allah SWT melalui mimpinya yang memintanya

untuk menyembelih Ismail, Nabi Ibrahim a.s. terkejut sehingga

terjaga dari tidurnya.

Nabi Ibrahim a.s. merenungkan mimpinya kemudian

menceritakan kepada anaknya, Ismail.

“Wahai Anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku

menyembelihmu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”

Ismail pun menjawab,”Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang

diperintahkan Allah kepadamu, InsyaAllah Engkau akan mendapatiku

termasuk orang yang sabar!”

Nabi Ibrahim a.s. sangat terharu mendengar jawaban putranya.

Beliau memeluk Ismail a.s. yang sangat berbakti kepada orang tuanya

dan bersedia memenuhi perintah Allah SWT dengan ikhlas. Nabi

Ibrahim a.s. segera melaksanakan perintah penyembelihan Ismail di

sebuah bukit Mina. Ketika keduanya telah berserah diri, Nabi Ibrahim

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lv

a.s. membaringkan Ismail, tiba-tiba turunlah wahyu Allah SWT,

“Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.

Sungguh demikianlah kami member balasan kepada orang-orang yang

berbuat baik”.

Atas Izin Allah SWT, ketika hendak disembelih, Ismail ganti

dengan seekor sembelihan (Kambing/domba) yang besar. Peristiwa

itu merupakan awal diperintahkannya berkurban bagi umat Islam

setiap hari raya Idhul Adha.

b. Teladan Nabi Ismail a,s.

Dari kisah Nabi Ismail a.s. banyak hal yang bisa diteladani

diantaranya sebagai berikut:

1) Nabi Ismail a.s. sangat taat pada Allah SWT. Sebagai anak

muslim harus senantiasa menaati perintah Allah dengan tanpa

ragu-ragu sedikitpun. Umat muslim menyakini bahwa salat,

belajar, bersedekah, dan melaksanakan semua diperintahkan Allah

SWT dan menjauhi segala yang dilarang Allah SWT pasti ada

hikmah yang tersimpan dalam perintah Allah SWT tersebut.

2) Nabi Ismail a.s. sangat taat pada orang tuanya. Sebagai anak

muslim harus senantiasa menaati orang tua, selama perintah orang

tua tidak bertentangan dengan agama. Anak muslim tidak

diperbolehkan bermalas-malasan jika disuruh membantu orang

tua.

Apabila perintah orang tua itu bertentangan dengan agama,

seorang anak boleh menolaknya, tapi harus dilakukan dengan sopan.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lvi

Walaupun demikian anak wajib menghormat orang tua.dan tidak

boleh berbuat kasar kepada orang tua.

D. Model Pembelajaran Reading Guide

1. Pengertian Model Pembelajaran Reading Guide

Model pembelajaran reading guide adalah model pembelajaran

yang memandu peserta didik untuk membaca panduan yang disiapkan

oleh guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan waktu yang

sudah ditentukan, disisi lain guru juga akan memberi pertanyaan yang

membahas seputar materi yang telah dibaca peserta didik (Ismail,

2008:80).

Dengan model pembelajaran reading guide, diharapkan dapat

tercipta pembelajaran yang kondusif. Model pembelajaran reading guide

bertujuan untuk membantu peserta didik lebih terfokus dan mudah dalam

memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.

2. Langkah-langkah model pembelajaran reading guide

Langkah-langkah penerapan model reading guide (Ismail, 2008:80) yaitu

sebagai berikut:

h. Tentukan bacaan yang akan dipelajari.

i. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab peserta didik atau

kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi mereka

dari bahan bacaan yang telah dipilih.

j. Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada

peserta didik.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lvii

k. Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan tersebut dengan

menggunakan pertanyaan dan kisi-kisi yang ada. Batasi aktivitas ini

sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan,

l. Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawaban

kepada peserta didik.

m. Pada akhir pembelajaran, berilah ulasan dan penjelasan secukupnya.

n. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.

3. Kelebihan reading guide

a. Dengan model pembelajaran reading guide, guru dapat menguasai

bahan pelajaran yang disampaikan.

b. Peserta didik lebih berperan aktif.

c. Membangkitkan minat baca peserta didik.

d. Guru mudah mengetahui kelemahan dan kelebihan siswa dalam

membaca

e. Model pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan

ukuran kelas yang besar.

f. Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas/pekerjaan, sebab

dalam strategi reading guide anak-anak harus

mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang telah dikerjakan.

4. Kekurangan reading guide

a. Kurang efektif dalam membaca karena singkatnya waktu.

b. Terkadang membuat siswa menjadi jenuh.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lviii

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal (Pra Siklus)

1. Perolehan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran PAI

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai ulangan harian mata

pelajaran PAI untuk memperoleh kemampuan siswa kelas IV SD Negeri

Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Berikut ini hasil

nilai ulangan harian sebelum diberikan tindakan berupa model

pembelajaran reading guide.

Tabel 3.1

Nilai Ulangan Harian

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1 Riyan Febri Pratama 50 Tidak Tuntas

2 Kholifatul Mukrifah 62 Tidak Tuntas

3 M. Tafdilul Baihaqi 80 Tuntas

4 Erna Sari 62 Tidak Tuntas

5 Sofiyan Ridho 72 Tuntas

6 Agus Cahyo Saputro 45 Tidak Tuntas

7 Ahmad Basori 50 Tidak Tuntas

8 Ahmad Iqbal 51 Tidak Tuntas

9 Bakti Firmansyah 55 Tidak Tuntas

10 Dina Fanisa 50 Tidak Tuntas

43

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lix

11 Nadila Nur Azalina 70 Tuntas

12 Nurul Jamilah 73 Tuntas

13 Syeva Raissa A. 70 Tuntas

14 Dewi Irawati 44 Tidak Tuntas

15 Bunga Silih Sari 70 Tuntas

Tabel 3.2

Hasil Evaluasi Pra Siklus

Indikator Pra Siklus

Banyak peserta didik memperoleh nilai 70 6

Banyak peserta didik yang memperoleh nilai < 70 9

Nilai rata-rata 60.26

Ketuntasan belajar 40 %

2. Data Keadaan Siswa

Penelitian ini dilakukan di ruang kelas IV di SD Negeri

Baleagung Kec. Grabag Kab. Magelang. Sedangkan subjek penelitian

tersebut adalah seluruh anak kelas IV di SD Negeri Baleagung Kec.

Grabag Kab.Magelang yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 7 laki-laki

dan 8 perempuan. Adapun data selengkapnya sebagai berikut:

Tabel 3.3

Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri Baleagung

Tahun Ajaran 2014/2015

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lx

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Riyan Febri Pratama Laki-Laki

2 Kholifatul Mukrifah Perempuan

3 M. Tafdilul Baihaqi Laki-laki

4 Erna Sari Perempuan

5 Sofiyan Ridho Laki-laki

6 Agus Cahyo Saputro Laki-laki

7 Ahmad Basori Laki-laki

8 Ahmad Iqbal Laki-laki

9 Bakti Firmansyah Laki-laki

10 Dina Fanisa Perempuan

11 Nadila Nur Azalina Perempuan

12 Nurul Jamilah Perempuan

13 Syeva Raissa A. Perempuan

14 Dewi Irawati Perempuan

15 Bunga Silih Sari Perempuan

3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam materi akhlak terpuji. Penelitian ini menggunakan model

pembelajaran Reading Guide yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus.

Adapun waktu penelitiannya adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada 17 Maret 2015

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxi

b. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada 24 Maret 2015

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I yaitu sebagai berikut:

Hari/Tanggal : Selasa,17 Maret 2015

Waktu : Jam ke I dan II (07.15-08.25)

Tempat : Ruang Kelas IV di SDN Baleagung

Adapun materi yang diajarkan adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran : PAI (Akhlak)

Kelas/Semester : IV/2

Standar Kompetensi : Membiasakan akhlak terpuji

Kompetensi Dasar : Meneladani perilaku Nabi Ibrahim a.s

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan kisah keteladanan

Nabi Ibrahim a.s.

2. Siswa dapat menyebutkan perilaku yang

meneladani Nabi Ibrahim a.s.

Materi Pembelajaran : 1. Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.

2. Perilaku meneladani Nabi Ibrahim a.s.

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Reading Guide, Penugasan

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan kelas

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Guru merencanakan materi pembelajaran akhlak terpuji yaitu

meneladani Nabi Ibrahim a.s., dengan menerapkan model

pembelajaran Reading Guide

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxii

b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Menyusun lembar pengamatan peserta dalam kegiatan

pembelajaran.

d. Menyiapkan tes dengan materi akhlak terpuji.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini dapat dijabarkan, sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberi salam

2) Guru memimpin doa

3) Guru mengabsensi siswa

4) Guru memberikan apersepsi

b. Kegiatan Inti

1) Guru mengawali dan mengajukan beberapa pertanyaan.

2) Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan disampaikan.

3) Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan bacaan tentang

kisah dan keteladanan Nabi Ibrahim a.s.

4) Guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai

dengan bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan.

5) Guru membahas pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban

kepada peserta didik.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.

2) Guru menutup pertemuan dengan salam penutup.

3. Pengamatan

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxiii

Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan

model Reading Guide, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam

menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung.

4. Refleksi

Pada siklus II, hasil pengamatan dan refleksi menunjukkan siswa

dalam kategori kurang paham sudah berkurang jika dibandingkan

dengan siklus I. Selain itu bimbingan guru terhadap siswa serta motivasi

yang diberikan cukup membuat anak mengerti pentingnya materi

pendidikan.

Dari prestasi belajar siswa juga terjadi peningkatan kemampuan

siswa dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Terbukti dari tingkat

ketuntasan belajar klasikal pra siklus sebesar 40% dengan nilai rata-rata

60.26, pada siklus I menjadi 73.33% dengan nilai rata-rata 70.67.

Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan

siswa dalam hasil belajar siswa.

Setelah melaksanakan tindakan pengamatan dalam pembelajaran

di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang

dilakukan. Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan,

dianalisis dan digunakan sebagai dasar untuk membuat perencanaan

pembelajaran siklus II.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus kedua yaitu sebagai berikut:

Hari/Tanggal : Selasa,24 Maret 2015

Waktu : Jam ke I dan II (07.15-08.25)

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxiv

Tempat : Ruang Kelas IV di SDN Baleagung

Adapun materi yang diajarkan adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran : PAI (Akhlak)

Kelas/Semester : IV/2

Standar Kompetensi : Membiasakan akhlak terpuji

Kompetensi Dasar : 1. Meneladani perilaku Nabi Ismail a.s

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan kisah keteladanan

Nabi Ismail a.s.

2. Siswa dapat menyebutkan perilaku yang

meneladani Nabi Ismail a.s.

Materi Pembelajaran : 1. Kisah keteladanan Nabi Ismail a.s.

2. Perilaku meneladani Nabi Ismail a.s.

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Reading Guide,dan Penugasan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan kelas

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Guru merencanakan materi pembelajaran akhlak terpuji yaitu

meneladani Nabi Ismail a.s.., dengan menerapkan model

pembelajaran Reading Guide

b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

c. Menyusun lembar pengamat aktivitas peserta dalam kegiatan

pembelajaran.

d. Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes obyektif.

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxv

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini dapat dijabarkan, sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberi salam

2) Guru memimpin doa

3) Guru mengabsensi siswa

4) Guru memberikan apersepsi

b. Kegiatan Inti

1) Guru mengawali dan mengajukan beberapa pertanyaan.

2) Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan disampaikan.

3) Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan bacaan tentang

kisah dan keteladanan Nabi Ismail a.s.

4) Guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai

dengan bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan.

5) Guru membahas pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban

kepada peserta didik.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.

2) Guru menutup pertemuan dengan salam penutup.

3. Pengamatan

Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan

model pembelajaran Reading Guide, serta mengetahui kendala yang

dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxvi

4. Refleksi

Setelah melaksanakan tindakan pengamatan dalam pembelajaran di

dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang dilakukan.

Dalam kegiatan pada siklus II didapatkan, sebagai berikut:

a. Proses belajar mengajar dengan metode reading guide ini berjalan

lancar , semua siswa telah memahami dan berjalan sendiri tanpa harus

diperintah oleh guru.

b. Suasana kelas dalam pembelajaran sudah aktif, sebagian besar siswa

sudah memperhatikan dengan baik. Suasana kelas terlihat kondusif

sebagaimana proses belajar mengajar pada umumnya.

c. Pelaksanaan siklus II berlangsung dengan baik, kondusif, serta

aktivitas belajar siswa meningkat.

Sedangkan hasil belajar siswa telah mencapai nilai rata-rata

75.33 sehingga meningkat lebih baik dari siklus sebelumnya. Tingkat

ketuntasan klasikal sudah memenuhi indikator keberhasilan 85% dengan

prosentase mencapai 85%. Dengan demikian, dapat dikatakan

pelaksanaan siklus II ini berhasil, karena ada peningkatan kemampuan

siswa dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini terbukti dari daya

serap yang dicapai berturut-turut, sehingga peneliti dapat mengatakan

siklus II telah berhasil dengan baik.

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxvii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti melaksanakan Penelitian tindakan kelas

(PTK) dengan menggunakan model pembelajaran reading guide. Model

pembelajaran reading guide bukanlah model pembelajaran baru di dunia

pendidikan Indonesia, namun model pembelajaran yang baru bagi SD Negeri

Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Acuan penilaian pada

penelitian ini, peneliti menggunakan Kriteria ketuntasan Klasikal 85% dari

jumlah sluruh siswa yang berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM). Berdasarkan data nilai ulangan harian mata pelajaran PAI diperoleh

kelas IV SD Negeri Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

menunjukkan bahwa KKM untuk mata pelajaran PAI adalah 70. Adapun

dibawah ini dipaparkan hasil nilai ulangan harian mata pelajaran PAI pra

siklus, siklus I, dan siklus II:

Tabel 4.1

Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1 Riyan Febri Pratama 50 Tidak Tuntas

2 Kholifatul Mukrifah 62 Tidak Tuntas

3 M. Tafdilul Baihaqi 80 Tuntas

4 Erna Sari 62 Tidak Tuntas

5 Sofiyan Ridho 72 Tuntas

6 Agus Cahyo Saputro 45 Tidak Tuntas

7 Ahmad Basori 50 Tidak Tuntas

8 Ahmad Iqbal 51 Tidak Tuntas

lxvii

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxviii

9 Bakti Firmansyah 55 Tidak Tuntas

10 Dina Fanisa 50 Tidak Tuntas

11 Nadila Nur Azalina 70 Tuntas

12 Nurul Jamilah 73 Tuntas

13 Syeva Raissa A. 70 Tuntas

14 Dewi Irawati 44 Tidak Tuntas

15 Bunga Silih Sari 70 Tuntas

Rata-rata 60.26

Tabel 4.2

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1 Riyan Febri Pratama 70 Tuntas

2 Kholifatul Mukrifah 75 Tuntas

3 M. Tafdilul Baihaqi 85 Tuntas

4 Erna Sari 75 Tuntas

5 Sofiyan Ridho 75 Tuntas

6 Agus Cahyo Saputro 65 Tidak Tuntas

7 Ahmad Basori 60 Tidak Tuntas

8 Ahmad Iqbal 70 Tuntas

9 Bakti Firmansyah 60 Tidak Tuntas

10 Dina Fanisa 65 Tidak Tuntas

11 Nadila Nur Azalina 70 Tuntas

12 Nurul Jamilah 75 Tuntas

13 Syeva Raissa A. 70 Tuntas

14 Dewi Irawati 70 Tuntas

15 Bunga Silih Sari 75 Tuntas

Rata-rata 70.67

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxix

Tabel 4.3

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1 Riyan Febri Pratama 75 Tuntas

2 Kholifatul Mukrifah 80 Tuntas

3 M. Tafdilul Baihaqi 90 Tuntas

4 Erna Sari 70 Tuntas

5 Sofiyan Ridho 75 Tuntas

6 Agus Cahyo Saputro 60 Tidak Tuntas

7 Ahmad Basori 70 Tuntas

8 Ahmad Iqbal 80 Tuntas

9 Bakti Firmansyah 70 Tuntas

10 Dina Fanisa 70 Tuntas

11 Nadila Nur Azalina 80 Tuntas

12 Nurul Jamilah 85 Tuntas

13 Syeva Raissa A. 70 Tuntas

14 Dewi Irawati 80 Tuntas

15 Bunga Silih Sari 75 Tuntas

Rata-rata 75.33

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, dari data yang

diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai siswa yang cukup

baik. Selain itu ansias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga sangat

tinggi. Dengan demikian, apabila dipadukan dengan menggunakan model

pembelajaran reading guide dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Baleagung Kecamatan Grabag

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxx

Kabupaten Magelang. Hal ini dapat dilihat tabel gabungan nilai evaluasi dari

siklus ke siklus sebagai berikut

Tabel 4.4

Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus

No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 Riyan Febri Pratama 50 70 75

2 Kholifatul Mukrifah 62 75 80

3 M. Tafdilul Baihaqi 80 85 90

4 Erna Sari 62 75 70

5 Sofiyan Ridho 72 75 75

6 Agus Cahyo Saputro 45 65 60

7 Ahmad Basori 50 60 70

8 Ahmad Iqbal 51 70 80

9 Bakti Firmansyah 55 60 70

10 Dina Fanisa 50 65 70

11 Nadila Nur Azalina 70 70 80

12 Nurul Jamilah 73 75 85

13 Syeva Raissa A. 70 70 70

14 Dewi Irawati 44 70 80

15 Bunga Silih Sari 70 75 75

Rata-rata 60.62 70.67 75.33

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan

rata-rata nilai pada siklus I meningkat dibandingkan pada pra siklus, yaitu

dari 60.26 menjadi 70.67. Pada siklus II juga mengalami peningkatan

secara signifikan yaitu dengan nilai rata-rata mencapai 75.33 dari siklus

sebelumnya 70.67. Berdasarkan data tersebut, maka dapat diketahui

bahwa pelaksanaan PTK dengan menggunakan model pembelajaran

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxi

reading guide berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa. berikut

penjabaran dari hasil penelitian dari siklus ke siklus:

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan model

pembelajaran reading guide. Adapun dalam penelitian mencakup 4

tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan observasi ke SD

Negeri Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Pada

tahap ini hasil tes evaluasi siklus I adalah 73% siswa tuntas (11 siswa)

dan yang tidak tuntas 27% (4 siswa). Dengan demikian siklus I

mengalami peningkatan dibanding pra siklus sebesar 33%. Untuk

perolehan hasil tes evaluasi pada siklus satu dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 4.1

Presentase Nilai Tes Evaluasi Siklus I

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh mitra peneliti pada siklus II

adalah sebagai berikut:

a. Kehadiran Siswa

Tuntas

(73%)

Tidak

Tuntas

(27%)

0 0

Nilai Evaluasi Siklus I

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxii

Pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2015,

100% dari seluruh siswa kelas IV SD Negeri Baleagung

Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang dapat hadir di kelas.

b. Pemahaman siswa terhadap Materi

Pada siklus I, 73% (11 siswa) telah memahami materi yang

disampaikan guru, sedangkan 27% (4 siswa) kurang memahami

materi. Terdapat 4 siswa yang tidak tuntas, nilai yang mereka

peroleh belum mencapai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu

70. Dengan demikian, pada siklus I belum memenuhi indikator

keberhasilan sebesar 85%, sehingga diperlukan langkah

selanjutnya melalui siklus 2.

2. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbangkan

kekurangan dan kendala yang muncul pada siklus I. Untuk proses

pembelajaran masih sama dengan siklus I yaitu dengan menggunakan

model pembelajaran reading guide. Pada siklus II ini persentase

ketuntasan klasikal siswa meningkat sebesar 20%. Dari siklus

sebelumnya sebesar 73% menjadi 93% siswa tuntas. Dari data ini,

diperoleh data siswa yang tidak tuntas sebesar 7 %. Dengan demikian,

presentase nilai yang diperoleh pada siklus II telah memenuhi

indikator keberhasilan dengan tingkat ketuntasan sebesar 85% siswa

mencapai KKM. Perolehan presentase nilai tes evaluasi pada siklus III

sebagai berikut:

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxiii

Gambar 4.2

Presentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh mitra peneliti pada siklus II

adalah sebagai berikut:

a. Kehadiran Siswa

Pada siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2015,

100% dari seluruh siswa kelas IV SD Negeri Baleagung Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang dapat hadir di kelas.

b. Pemahaman Siswa terhadap Materi

Pada siklus II, 93% (14 siswa) telah memahami materi yang

disampaikan guru, sedangkan 7% (1 siswa) kurang memahami

materi.. Dengan demikian, pada siklus II sudah memenuhi indikator

keberhasilan sebesar 85%.

Tuntas

(93%)

Tidak

Tuntas

(7%)

0 0

Nilai Evaluasi Siklus II

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxiv

3. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Tabel 4.5

Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

No Kategori Pra siklus Siklus I Siklus II

Frek % Frek % Frek %

1 Tuntas 6 40% 11 73% 14 93%

2 Tidak

Tuntas

9 60% 4 27% 1 7%

Jumlah 15 100% 15 100% 15 100%

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas IV SD Negeri Baleagung Kecamatan Grabag Kabupaten

Magelang meningkat. Dari pra siklus, presentase ketuntasan klasikal

sebesar 40 % menjadi 73% pada siklus I. kemudian meningkat lagi

pada siklus II sebesar 93%. Dan pada siklus II meningkat sebesar

20% dengan presentase ketuntasan klasikal mencapai 93%. Artinya

pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan dengan

presentase yang ditentukan 85% .

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxv

BAB V

PENUTUP

I. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan

model pembelajaran reading guide dapat meningkatkan prestasi belajar

PAI materi akhlak terpuji di kelas IV SD Negeri Baleagung Kec.Grabag

Kab. Magelang. Siswa mencapai KKM ditandai dengan peningkatan

Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus 1 sebesar 73% dan siklus II

sebesar 93%.

J.Saran

1. Guru

a. Sebaiknya guru lebih variatif dalam menggunakan strategi

pembelajaran, termasuk menggunakan metode reading guide. Hal

ini akan menghilangkan kebosanan dari para siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar.

b. Para guru hendaknya tidak takut-takut dalam mencoba strategi

baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar

anak serta meningkatkan hasil pembelajaran.

c. Sebelum melaksanakan strategi pembelajaran jenis baru,

hendaknya guru melakukan persiapan sebaik-baiknya dengan

mempertimbangkan materi yang sesuai.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxvi

2. Sekolah

a. Pihak sekolah diharapkan memberikan dukungan serta himbauan

kepada para guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi

pelajaran di kelas.

b. Pihak sekolah sebaiknya melengkapi sarana dan prasarana yang

menunjang bagi penerapan strategi pengajaran yang lebih baik.

60

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxvii

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur‟an dan Terjemahannya 30 Juz. 2007. Solo: PT Qomari Prima Publisher

Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Anitah., Sri dkk. 2008.Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: UT

Aqib, Zainal, dkk.2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk SD, SLB, dan TK,

Bandung:Rama Widya

Arikunto, Suharsimi dkk.2007. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara

Azwar, Saifudin.2000.Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran

Prestasi Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Basrowi dan Suwandi.2008.Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indonesia

Kusnandar.2011. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam

Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press

Muhaimin, dkk..2004.Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nizar, Samsul, 2002, Filsafat Pendidikan Islam, pendekatan Historis, Teoritis dan

Praktis, cet. ke-1, Jakarta: Ciputat Pers.

Poerwadarminta, W. J. S.. 2006, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka.

PP Nomor 55 Tahun 2007

Sudjana, Nana.1991.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sukmadinata, Nana Syaodih.2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya

UU No 20 Tahun 2003.2003. Jakarta: PT Kloang Klede Putra Timur Koperasi

Primer Praja Mukti I dan bekerjasama dengan Departemen dalam Negeri

______.2008.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Slameto.1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxviii

SM, Ismail. 2008. Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM. Semarang: Rasail

Media Group

Thohirin.2008. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media

Usman, Uzer.1996.Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Yamin, Martinis.2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: GP

Press

Zainal, Arifin.1991. Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik Prosedur . Bandung:

Remaja Rosdakarya

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxix

LAMPIRAN

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxx

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SD/MI : SDN Baleagung Kec.Grabag Kab.Magelang

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : IV / 2

Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : Meneladani perilaku Nabi Ibrahim a.s

Alokasi Waktu : 2 35 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan kisah keteladanan

Nabi Ibrahim a.s.

2. Siswa dapat menyebutkan perilaku yang

meneladani Nabi Ibrahim a.s.

B. Indikator Keberhasilan : 1. Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ibrahim

a.s.

2. Menyebutkan perilaku yang meneladani Nabi

Ibrahim a.s.

C. Materi Pembelajaran

1. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.

Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi dan rasul yang diutus Allah

Swt. Nabi Ibrahim dilahirkan di daerah Babylonia yang sekarang dikenal

dengan Irak. Daerah tersebut merupakan daerah yang makmur, namun

rakyatnya tidak mengenal Tuhan yang sesungguhnya. Nabi Ibrahim hidup

di bawah kekuasan Raja yang sangat zalim yaitu Raja Namrud. Nabi

Ibrahim pernah dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud namun tidak

Lampiran 1

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxi

terbakar. Hal itu disebabkan keikhlasan dan keimanan Nabi Ibrahim yang

berserah diri kepada Allah.

Nabi Ibrahim menerima ujian yang bertubi-tubi, namun tetap dalam

tabah dan sabar karena Allah semata. Oleh Karena itu,Nabi Ibrahim

termasuk kedalam rasul Ulul Azmi. Nabi Ibrahim mempunyai dua orang

anak, yaitu Ismail dan Ishaq. Nabi Ibrahim pernah diperintahkan oleh

Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Atas keikhlasan Ibrahim dan

Ismail, Allah menggantikan Ismail dengan hewan sejenis kambing untuk

disembelih. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mendirikan Ka'bah.

2. Perilaku yang Meneladani Nabi Ibrahim a.s.

6) Senantiasa melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan

semua larangan Allah SWT.

7) Senantiasa meningkatkan iman kepada Allah SWT dengan cara rajin

mendirikan salat, puasa, dan taat pada orang tua.

8) Mengingatkan teman kita yang berbuat tidak baik untuk senantiasa

berbuat kebaikan.

9) Tidak boleh putus asa dalam belajar. Walaupun ada pelajaran sulit

harus senantiasa berusaha belajar terus-menerus agar bias memahami

pelajaran tersebut.

10) Musyawarah untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

11) Berkurban, bersedekah, dan beramal dengan ikhlas.

D. Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Reading Guide, Penugasan

E. Sumber Belajar : 1. Uay Zoharudin dkk.2011.Pendidikan Agama

Islam untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Pusat Kurikulum dan

Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

2. Achmad Farichi dkk.2007.Khazanah

Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD.Bogor : Yudistira.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxii

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

a. Salam

b. Doa

c. Mengabsensi siswa

d. Apersepsi

10 menit

2 Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Guru mengawali dengan mengajukan beberapa

pertanyaan, contohnya :

1) Siapa yang tahu tentang kisah Nabi Ibrahim a.s?

2) Sebutkan teladan dari Nabi Ibrahim a.s!

b. Elaborasi

Setelah eksplorasi guru melakukan prolog dengan

peserta didik.

1) Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan

disampaikan.

2) Guru membagi bahan bacaan dengan

pertanyaan kepada peserta didik.

3) Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan

bacaan tentang kisah dan keteladanan Nabi

Ibrahim a.s.

4) Guru memerintahkan siswa untuk menjawab

pertanyaan sesuai dengan bahan bacaan

berkompetisi dalam kebaikan.

5) Guru membahas pertanyaan tersebut dengan

menanyakan jawaban kepada peserta didik.

c. Konfirmasi

Setelah guru melakukan explorasi dan elaborasi,

guru membuka pertanyaan bagi siswa yang kurang

paham dengan materi dan menyimpulkan materi

50 menit

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxiii

yang baru dipelajari.

3 Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.

b. Salam penutup

30 menit

G. Penilaian

Teknin Penilaian : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Tes Subyektif

Lembar Penilaian

No Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan secara singkat

tentang kisah keteladanan

Nabi Ibrahim a.s. !

Nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi dan rasul yang

diutus Allah Swt. Nabi Ibrahim dilahirkan di daerah

Babylonia yang sekarang dikenal dengan Irak. Nabi

Ibrahim hidup di bawah kekuasan Raja yang sangat zalim

yaitu Raja Namrud dan pernah dibakar hidup-hidup oleh

Raja Namrud namun tidak terbakar. Hal itu disebabkan

keikhlasan dan keimanan Nabi Ibrahim yang berserah

diri kepada Allah. Nabi Ibrahim menerima ujian yang

bertubi-tubi, namun tetap dalam tabah dan sabar karena

Allah semata. Nabi Ibrahim pernah diperintahkan oleh

Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Atas

keikhlasan Ibrahim dan Ismail, Allah menggantikan

Ismail dengan hewan sejenis kambing untuk disembelih.

2. Sebutkan 4 perilaku yang

meneladani Nabi Ibrahim

a.s !

a) Senantiasa melaksanakan semua perintah Allah dan

meninggalkan semua larangan Allah SWT.

b) Senantiasa meningkatkan iman kepada Allah SWT

dengan cara rajin mendirikan salat, puasa, dan taat

pada orang tua.

c) Musyawarah untuk menyelesaikan suatu

permasalahan.

d) Berkurban, bersedekah, dan beramal dengan ikhlas.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxiv

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxv

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SD/MI : SDN Baleagung Kec.Grabag Kab.Magelang

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : IV / 2

Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : Meneladani perilaku Nabi Ismail a.s.

Alokasi Waktu : 2 35 menit (1 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan kisah keteladanan

Nabi Ismail a.s.

2. Siswa dapat menyebutkan perilaku yang

meneladani Nabi Ismail a.s.

B. Indikator Keberhasilan : 1. Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ismail

a.s.

2. Menyebutkan perilaku yang meneladani Nabi

Ismail a.s.

C. Materi Pembelajaran

1. Kisah Keteladanan Nabi Ismail a.s.

Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim. Nabi Ismail sejak

kecil ditinggalkan oleh ayahnya atas perintah Allah. Nabi Ismail baru

bertemu kembali dengan ayahnya ketika sudah besar. Namun, Nabi

Ismail tidak pernah lupa kepada ayahnya. Nabi Ismail tidak marah karena

ditinggalkan oleh ayahnya ketika kecil. Nabi Ismail tahu itu semua

karena kehendak Allah.

Nabi Ismail hidup bersama ibunya, Siti Hajar sejak kecil. Sudah

barang tentu, Nabi Ismail selalu membantu ibunya sehari-hari. Nabi

Ismail besar atas asuhan ibunda yang salehah. Nabi Ismail pun tumbuh

menjadi orang yang saleh.

Setelah besar, Nabi Ismail berkumpul kembali dengan ayahnya,

Nabi Ibrahim. Begitu bertemu, Nabi Ismail langsung mengenali bahwa

Lampiran 2

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxvi

yang beliau temui adalah ayahnya. Tidak ada lupa sedikitpun dalam hati

Nabi Ismail terhadap ayah yang sangat dicintainya.

Setelah Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih

putranya, Nabi Ismail dengan tulus dan rela menerima perintah itu. Nabi

Ismail rela karena ia tahu itu adalah perintah Allah. Nabi Ismail tidak

mau melanggar perintah Allah.Perilaku yang Meneladani Nabi Ismail a.s.

2. Di antara perilaku terpuji Nabi Ismail yang wajib kita teladani adalah

sebagai berikut.

1. Sabar dan tabah menghadapi cobaan.

2. Tumbuh sebagai anak yang selalu membantu ibunya.

3. Menyayangi kedua orangtuanya.

4. Teguh dalam menjalankan ajaran Allah. Salah satu contohnya adalah

rela disembelih.

D. Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Reading Guide, dan Penugasan

E. Sumber Belajar : 1. Uay Zoharudin dkk.2011.Pendidikan Agama

Islam untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta : Pusat Kurikulum dan

Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

2. Achmad Farichi dkk.2007.Khazanah

Pendidikan Agama Islam Kelas 4 SD.Bogor : Yudistira.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

a. Salam

b. Doa

c. Mengabsensi siswa

d. Apersepsi

10 menit

2 Kegiatan Inti 50 menit

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxvii

a. Eksplorasi

Guru mengawali dengan mengajukan beberapa

pertanyaan, contohnya :

1) Siapa yang tahu tentang kisah Nabi Ismail a.s ?

2) Sebutkan teladan dari Nabi Ismail a.s !

b. Elaborasi

Setelah eksplorasi guru melakukan prolog dengan

peserta didik.

1) Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan

disampaikan.

2) Guru membagi bahan bacaan dengan

pertanyaan kepada peserta didik.

3) Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan

bacaan tentang kisah dan keteladanan Nabi

Ismail a.s.

4) Guru memerintahkan siswa untuk menjawab

pertanyaan sesuai dengan bahan bacaan

berkompetisi dalam kebaikan.

5) Guru membahas pertanyaan tersebut dengan

menanyakan jawaban kepada peserta didik.

c. Konfirmasi

Setelah guru melakukan explorasi dan elaborasi,

guru membuka pertanyaan bagi siswa yang kurang

paham dengan materi dan menyimpulkan materi

yang baru dipelajari.

3 Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.

b. Salam penutup

30 menit

G. Penilaian

Teknin Penilaian : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian Tes Subyektif

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxviii

Lembar Penilaian

No Soal Kunci Jawaban

1. Jelaskan secara

singkat tentang kisah

keteladanan Nabi

Ismail a.s. !

Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim. Nabi Ismail sejak

kecil ditinggalkan oleh ayahnya atas perintah Allah. Nabi

Ismail baru bertemu kembali dengan ayahnya ketika sudah

besar. Namun, Nabi Ismail tidak pernah lupa kepada ayahnya.

Nabi Ismail tidak marah karena ditinggalkan oleh ayahnya

ketika kecil. Nabi Ismail tahu itu semua karena kehendak Allah.

Setelah besar, Nabi Ismail berkumpul kembali dengan ayahnya,

Nabi Ibrahim. Begitu bertemu, Nabi Ismail langsung mengenali

bahwa yang beliau temui adalah ayahnya. Tidak ada lupa

sedikitpun dalam hati Nabi Ismail terhadap ayah yang sangat

dicintainya. Setelah Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk

menyembelih putranya, Nabi Ismail dengan tulus dan rela

menerima perintah itu. Nabi Ismail rela karena ia tahu itu

adalah perintah Allah. Nabi Ismail tidak mau melanggar

perintah Allah.Perilaku yang Meneladani Nabi Ismail a.s.

2. Sebutkan 4 perilaku

yang meneladani Nabi

Ismail a.s !

a. Sabar dan tabah menghadapi cobaan.

b. Tumbuh sebagai anak yang selalu membantu ibunya.

c. Menyayangi kedua orangtuanya.

d. Teguh dalam menjalankan ajaran Allah. Salah satu

contohnya adalah rela disembelih.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

lxxxix

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xc

Lampiran 3

Lampiran 4

Dokumentasi

Proses Pembelajaran dengan Model Reading Guide

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xci

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcii

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xciii

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xciv

PROFIL SD NEGERI BALEAGUNG KEC.GRABAG KAB. MAGELANG

1 Nama Sekolah : SD Negeri Baleagung

2 NIS : -

3 NPSN : 20307856

4 NSS : 101030818029

5 NSB : 010111780616001

6 Alamat : Dusun Baleagung

7 Desa : Baleagung

8 Kecamatan : Grabag

9 Kabupaten : Magelang

10 Propinsi : Jawa Tengah

11 Kode Pos : 56196

12 Telepon : 081392612146

13 Daerah : Pedesaan

14 Status : Negeri

15 Gugus Sekolah : Diponegoro/Kartini

16 Terakreditasi : B

17 Surat Keputusan/IMB : -

18 Kepemilikan : MIlik Kas Desa

19 Tahun Operasional : 1976

20 Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

21 Status Bangunan Sekolah : Milik Pemerintah

22 Luas Bangunan : 1.516 m2

23 Lokasi Sekolah : Desa Baleagung

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Visi SD Negeri Baleagung

Pendidikan dasar yang berkualitas dan bermutu akan menjamin

terbentuknya insane yang berdaya guna, berbudi luhur, dan berhasil

guna sesuai IMTAK dan IPTEK.

2. Misi SD Negeri Baleagung

a. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Terampil di segala bidang yang positif.

c. Cerdas dalam berfikir.

d. Mandiri.

3. Tujuan Umum Pendidikan SD Negeri Baleagung

a. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berakhlak mulia.

b. Siswa sehat jasmani dan rohani.

Lampiran 5

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcv

c. Siswa memilih dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan

keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang

lebih tinggi.

d. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.

e. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan

diri secara terus-menerus.

4. Jumlah Siswa dalam 3 Tahun Terakhir

Kelas

Tahun Pelajaran

2012/2013

Tahun Pelajaran

2013/2014

Tahun Pelajaran 2014/2015

Ket

Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa

I 1 27 1 22 1 24

II 1 15 1 16 1 19

III 1 16 1 18 1 17

IV 1 17 1 12 1 15

V 1 15 1 18 1 11

VI 1 10 1 15 1 18

Jml 6 100 6 101 6 104

5. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah Guru Jumlah

Keterangan

GT GTT DPK TU Penjaga

1 S1 6 1 - 7 - -

2 D2 - 2 - 2 - -

3 D3 - - - - 1 -

4 SLTA - - - - - 1

Jumlah 6 3 - 9 1 1

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcvi

6. Sarana Prasarana Pendidikan

No Jenis Barang Jml Kondisi Ket

Baik Rusak ringan Rusak Berat

1 Ruang Kelas 6 3 - 3

2 Ruang Guru 1 - - 1

3 Ruang Kepsek 1 - - 1

4 Ruang Tamu - - - -

5 Ruang Perpustakaan - - - -

6 Ruang UKS - - - -

7 Ruang KM/WC 3 3 - -

8 Ruang Komputer - - - -

9 Ruang Kesenian - - - -

10

Ruang Koperasi

Sekolah - - - -

11 Bangku belajar siswa 73 33 21 19

7. Daftar nama guru dan karyawan

a. Sariyo, S.Pd : Kepala Sekolah

b. Marmiyati, S.Pd.SD : Guru kelas III

c. Luchtar Fachruddin, S.Pd. : Guru kelas II

d. A. Indrawati, S.Pd. : Guru kelas V

e. Dwi Lestiyo Rini, S.Pd. : Guru kelas IV

f. Lina Dewi K. W. : Guru kelas VI

g. R. Setyaningtyas, S.Pd. : Guru kelas I

h. Subiyati, A.Md. : Guru Penjaskes

i. Nur Cahyo : Penjaga

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcvii

j. Munawaroh, A.Md. : Operator

k. H. Zubaedi : Guru Penjaskes

l. Nurul Maunah : Guru Pendidikan Agama Islam

Lampiran 6 (SURAT-SURAT)

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcviii

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

xcix

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

c

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

ci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lampiran 7

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/615/1/NURUL... · akhlak terpuji dengan menggunakan model pembelajaran Reading Guide

cii

Nama : Nurul Maunah

Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 20 September 1985

Alamat : Nglarangan RT :015/RW 007 Ngipik Pringsurat

Temanggung

Pendidikan : 1. SD Citrososno 1 lulus tahun 1998

2. MTsN Grabag lulus tahun 2001

3. MAN 1 Payaman Magelang lulus tahun 2004

4. D2 STAIN Salatiga lulus tahun 2006

5. Masuk IAIN Salatiga tahun 2012