UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    1/35

    UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJARPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

    MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEMPADA SISWA KELAS .

    ....

    KARYA TULIS ILMIAH

    OLEH.

    NIP: .

    PEMERINTAHAN .DINAS PENDIDIKAN

    ..

    2005

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    2/35

    LEMBAR PENGESAHAN

    1. Judul : Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan

    Menerapkan Model Pembelajaran PAKM Pada !is"a Kelas #.$. Identitas Peneliti :

    %ama : #

    %IP : #

    &ol'(uang : #

    Jabatan : #

    Unit Kerja : #

    ). *okasi Penelitian : #

    +. *ama Penelitian : ..

    ,. Biaya Penelitian : #

    Petugas Pustaka

    ##..

    %IP : #.

    Peneliti

    #.

    %IP: #.

    Mengeta-ui

    Kepala #

    #.

    #..

    %IP: #.

    Karya ulis Ilmia- -asil penelitian tindakan kelas yang berjudul /Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

    Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model Pembelajaran PAKM Pada !is"a Kelas # ini tela-

    disetujui dan disa-kan untuk diajukan sebagai ba-an penilaian kenaikan pangkat.

    Ketua P&(I

    Kabupaten #

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    3/35

    ##

    %PA. #.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    4/35

    Karya ulis Ilmia- -asil penelitian tindakan kelas yang berjudul /Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

    Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model Pembelajaran PAKM Pada !is"a Kelas # ini tela-

    disetujui dan disa-kan untuk diajukan sebagai ba-an penilaian kenaikan pangkat.

    Kepala Dinas Pendidikan

    Kabupaten #

    ##

    %PA. #.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    5/35

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur peneliti panjatkan ke -adirat u-an 0ang Ma-a sa yang selalu melimpa-kan ra-mat

    dan -idaya-2%ya se-ingga penyusunan karya ilmia- ini dapat terselesaikan pada "aktunya.

    Karya ilmia- yang berjudul /Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan

    Menerapkan Model Pembelajaran PAKM Pada !is"a Kelas # ini disusun untuk memenu-i persyaratan

    kenaikan golongan pro3esi guru dari I4'a ke I4'b.

    Dalam penyusunan dan penyelesaian karya ilmia- ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pi-ak.

    5le- karena itu pada kesempatan ini peneliti mengu6apkan terima kasi- yang tak ter-ingga kepada:

    1. 0t-. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten #

    $. 0t-. Ketua P&(I Kabupaten #

    ). 0t-. (ekan2rekan &uru #

    +. !emua pi-ak yang tela- banyak membantu se-ingga penulisan ini selesai

    Peneliti menyadari ba-"a -asil penelitian ini masi- jau- dari sempurna. 5le- karena itu kritik dan saran

    yang bersi3at membangun sangat peneliti -arapkan demi kesempurnaan penelitian ini dan demi penelitian

    yang akan datang.

    # Mei $77,

    Peneliti

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    6/35

    ABSTRAK

    # $77,. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model

    Pembelajaran PAKEM Pada Siswa Kelas

    Kata Kun6i: belajar pai pakem

    Keber-asilan proses belajar mengajar di dalam kelas sangat ditentukan ole- strategi pembelajaran

    bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain tanpa diimplementasikan melalui strategi yang tepat

    maka komponen2komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pen6apaian tujuan. 5le-

    karena itu setiap akan mengajar guru di-aruskan untuk menerapkan strategi atau metode tertentu dalam

    pelaksanaan pembelajaran.

    Penelitian ini berdasarkan permasala-an: 8a9 Bagaimanaka- peningkatan prestasi belajar

    Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya model pembelajaran PAKM 8b9 Bagaimanaka-

    pengaru- Model pembelajaran PAKM ter-adap moti;asi belajar sis"a

    !edangkan tujuan dari penelitian ini adala-: 8a9 Ingin mengeta-ui peningkatan prestasi belajar

    sis"a setela- diterapkannya strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir 8b9 Ingin mengeta-uipengaru- moti;asi belajar sis"a setela- diterapkan model pembelajaran PAKM.

    Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan 8action researc9 sebanyak tiga putaran. !etiap

    putaran terdiri dari empat ta-ap yaitu: ran6angan kegiatan dan pengamatan re3leksi dan re3isi. !asaran

    penelitian ini adala- sis"a kelas # Data yang diperole- berupa -asil tes 3ormati3 lembar obser;asi

    kegiatan belajar mengajar.

    Dari -asil analis didapatkan ba-"a prestasi belajar sis"a mengalami peningkatan dari siklus I

    sampai siklus III yaitu siklus I 89 siklus II 8=777>9 siklus III 8?$77>9.

    !impulan dari penelitian ini adala- model pembelajaran PAKM dapat berpengaru- positi3 ter-adap

    moti;asi belajar sis"a #. serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sala- satu alternati3

    pembelajaran PAI.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    7/35

    DAFTAR ISI

    Halama

    @alamanJudul..........................................................................................................

    *embar Pengesa-an ..................................................................................................

    Kata Pengantar .........................................................................................................

    Abstrak .....................................................................................................................

    Da3tar Isi ...................................................................................................................

    Da3tar *ampiran .......................................................................................................

    BAB I P%DA@U*UA% .................................................................................

    A. *atar Belakang Masala- ...................................................................

    B.

    (umusan Masala- .............................................................................

    .

    ujuan Penelitian ..............................................................................

    D. Kegunaan Penelitian .........................................................................

    . De3inisi 5perasional 4ariabel ..................................................

    .

    Batasan Masala- ......................................................................

    BAB II I%JAUA% PU!AKA ...............................................................

    A. Model PAKM .......................................................................

    B.

    Proses Belajar Mengajar ..........................................................

    .

    Moti;asi Belajar .......................................................................

    D. Prestasi Belajar ........................................................................

    BAB III M5D5*5&I P%*IIA% ...................................................

    A.

    empat Caktu dan !ubyek Penelitian ..................................

    B. (an6angan Penelitian ..............................................................

    . Alat Pengumpul Data ..............................................................

    D.

    Analisis Data ...........................................................................

    BAB I4 @A!I* P%*IIA% DA% PMBA@A!A% ..........................

    A. @ubungan Pembelajaran Model PAKM Dengan

    Ketuntasan Belajar ..................................................................

    B.

    Pemba-asan .............................................................................

    BAB 4 !IMPU*A% DA% !A(A% .........................................................

    A. !impulan ..................................................................................

    B.

    !aran ........................................................................................

    DAA( PU!AKA .....................................................................................

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    8/35

    DAFTAR LAMPIRAN

    *ampiran @alaman

    *ampiran 1 %ilai ormati3 Pada !iklus I ..................................................................*ampiran 1 %ilai ormati3 Pada !iklus II .......................................................

    *ampiran 1 %ilai ormati3 Pada !iklus III ...............................................................

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    9/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. La!a" B#la$a% Ma&ala'

    Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung tela- terjadi interaksi yang bertujuan. &uru dan

    anak didikla- yang menggerakannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurula- yang memaknainya

    dengan men6iptakan lingkungan yang bernilai edukati3 demi kepentingan anak didik dalam belajar. &uru

    ingin memberikan layanan yang terbaik bagi anak didik dengan menyediakan lingkungan yang

    menyenangkan dan menggaira-kan. &uru berusa-a menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang

    ari3 dan bijaksana se-ingga ter6ipta -ubungan dua ara- yang -armonis antara guru dengan anak didik.

    Ketika kegiatan belajar itu berproses guru -arus dengan ik-las dalam bersikap dan berbuat serta

    mau mema-ami anak didiknya dengan segala konsekuensinya. !emua kendala yang terjadi dan dapatmenjadi peng-ambat jalannya proses belajar mengajar baik yang berpangkal dari perilaku anak didik

    maupun yang bersumber dari luar anak didik -arus guru -ilangkan dan bukan membiarkannya. Karena

    keber-asilan belajar mengajar lebi- banyak ditentukan ole- guru dalam mengelola kelas.

    Dalam mengajar guru -arus pandai menggunakan pendekatan se6ara ari3 dan bijaksana bukan

    sembarangan yang bisa merugikan anak didik. Pandangan guru ter-adap anak didik akan menentukan

    sikap dan perbuatan. !etiap guru tidak selalu mempunyai pandangan yang sama dalam menilai anak didik.

    @al ini akan mempengaru-i pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran.

    &uru yang memandang anak didik sebagai pribadi yang berbeda dengan anak didik lainnya akan

    berbeda dengan guru yang memandang anak didik sebagai mak-luk yang sama dan tidak ada perbedaan

    dalam segala -al. Maka adala- penting meluruskan pandangan yang keliru dalam menilai anak didik.

    !ebaiknya guru memandang anak didik sebagai indi;idu dengan segala perbedaannya se-ingga muda-

    melakukan pendekatan dalam pengajaran.

    Kualitas pembelajaran ditentukan ole- interaksi komponen2komponen dalam sistemnya. 0aitu

    tujuan ba-an ajar 8materi9 anak didik sarana media metode partisipasi masyarakat per3orman6e

    sekola- dan e;aluasi pembelajaran 8Mo- !-o6-ib 1??=9. Per3orman6e sekola- dan e;aluasi

    pembelajaran 8Mo- !-o6-ib 1??=9. 5ptimalisasi komponen ini menentukan kualitas 8proses dan produk9

    pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan ole- pendidik adala- melakukan analisis tentang karakteristik

    setiap komponen dan mensinkronisasikan se-ingga ditemukan konsistensi dan keserasian di antaranya

    untuk ter6apainya tujuan pembelajaran. Karena pembelajaran mulai dari peren6ana pelaksanaan dan

    e;aluasinya senantiasa merujuk pada tujuan yang di-arapkan untuk dikuasai atau dimiliki ole- anak didik

    baik instr!ctional e""ect 8sesuai dengan tujuan yang diran6ang9 maupun n!rt!rrant e""ect8dampak

    pengiring9 8Mo6-. !-o6-ib: 1???9.

    (ealisasi pen6apaian tujuan tersebut terdapat kegiatan interaksi belajar mengajar terutama yang

    terjadi di kelas. Dengan demikian kegiatannya adala- bagaimana terjadi -ubungan antara guru'ba-an ajar

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    10/35

    yang didesain dan dengan anak didik. Interaksi ini merupakan proses komunikasi penyampaian pesan

    pembelajaran. @al ini sejalan dengan yang dikemukakan Arie3 ! !adiman yang menyatakan proses belajar

    mengajar pada -akekatnya adala- proses interaksi yaitu proses penyampaian pesan melalui saluran

    media'teknik' metode ke penerima pesan. 8Arie3 ! !adiman dkk 1??

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    11/35

    Pada dasarnya dalam ke-idupan suatu bangsa 3aktor pendidikan mempunyai peranan yang sangat

    penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan -idup bangsa tersebut. !e6ara langsung

    maupun tidak langsung pendidikan adala- suatu usa-a sadar dalam menyiapkan pertumbu-an dan

    perkembangan anak melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan pelati-an bagi ke-idupan dimasa yangakan datang. entunya -al ini merupakan tanggung ja"ab bersama antara pemerinta- anggota

    masyarakat dan orang tua. Untuk men6apai keber-asilan ini perlu dukungan dan partisipasi akti3 yang

    bersi3at terus menerus dari semua pi-ak.

    &uru mengemban tugas yang berat untuk ter6apainya tujuan pendidikan nasional yaitu

    meningkatkan kualitas manusia Indonesia manusia seutu-nya yang beriman dan bertak"a ter-adap

    u-an 0ang Ma-a sa berbudi pekerti lu-ur berkepribadian berdisiplin bekerja keras tanggu-

    bertanggung ja"ab mandiri 6erdas dan terampil serta se-at jasmani dan ro-ani juga -arus mampu

    menumbu-kan dan memperdalam rasa 6inta ter-adap tana- air mempertebal semangat kebangsaan dan

    rasa kesetiaka"anan sosial. !ejalan dengan itu pendidikan nasional akan mampu me"ujudkan manusia2

    manusia pembangunan dan membangun dirinya sendiri serta bertanggung ja"ab atas pembangunan

    bangsa. Depdikbud 81???9.

    Ber-asilnya tujuan pembelajaran ditentukan ole- banyak 3aktor diantaranya adala- 3aktor guru

    dalam melaksanakan proses belajar mengajar karena guru se6ara langsung dapat mempengaru-i

    membina dan meningkatkan ke6erdasan serta keterampilan sis"a. Untuk mengatasi permasala-an di atas

    dan guna men6apai tujuan pendidikan se6ara maksimal peran guru sangat penting dan di-arapkan guru

    mampu menyampaikan semua mata pelajaran yang ter6antum dalam proses pembelajaran se6ara tepat

    dan sesuai dengan konsep2konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.

    Dengan menyadari kenyataan tersebut di atas maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul

    /Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model Pembelajaran

    PAKM Pada !is"a # a-un Pelajaran #

    B. R(m(&a Ma&ala'

    Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka penulis merumuskan permasala-annya sebagai

    berikut:

    1. Bagaimanaka- peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan diterapkannya model

    pembelajaran PAKM pada sis"a kelas #. a-un pelajaran #

    $.

    Bagaimanaka- pengaru- model pembelajaran PAKM ter-adap moti;asi belajar Pendidikan Agama Islam

    pada sis"a kelas #. a-un pelajaran #

    ). T(*(a P##l+!+a

    !esuai dengan permasala-an di atas penelitian ini bertujuan untuk:

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    12/35

    1. Mengeta-ui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam setela- diterapkannya model

    pembelajaran PAKM pada sis"a kelas # ta-un pelajaran #

    $. Mengeta-ui pengaru- moti;asi belajar Pendidikan Agama Islam setela- diterapkan model pembelajaran

    PAKM pada sis"a kelas # ta-un pelajaran #). Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi

    belajar pada sis"a kelas # ta-un pelajaran

    D. K#%(aa P##l+!+a

    Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini di-arapkan dapat berguna sebagai:

    1. Menamba- pengeta-uan dan "a"asan penulis tentang peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam

    meningkatkan pema-aman sis"a belajar Pendidikan Agama Islam.

    $.

    !umbangan pemikiran bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajar dan meningkatkan

    pema-aman sis"a belajar Pendidikan Agama Islam.

    ). !ebagai ba-an pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran yang dapat memberikan man3aat

    bagi sis"a.

    +.

    !ebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar sis"a k-ususnya pada mata

    pelajaran Pendidikan Agama Islam.

    ,. Menerapkan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.

    E. D#,++&+ O-#"a&+al /a"+a#l Agar tidak terjadi sala- persepsi ter-adap judul penelitian ini maka perlu dide3inisikan -al2-al

    sebagai berikut:

    1.

    Model pembelajaran PAKM adala-:

    Model pembelajaran yang bertumpu pada empat prinsip yaitu: akti3 kreati3 e3ekti3 dan menyenangkan.

    $. Moti;asi belajar adala-:

    !uatu proses untuk menggiatkan moti32moti3 menjadi perbuatan atau tingkat laku untuk memenu-i

    kebutu-an dan men6apai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri indi;idu yang mendorong tingka-

    lakunya untuk berbuat sesuatu dalam men6apai tujuan tertentu.

    ).

    Prestasi belajar adala-:

    @asil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor setela- sis"a mengikuti

    pelajaran.

    F. Ba!a&a Ma&ala'

    1. Penelitian ini -anya dikenakan pada sis"a kelas # ta-un pelajaran #

    $.

    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret semester genap ta-un pelajaran #

    ).

    Materi yang disampaikan adala- pokok ba-asan kisa- nabi Ibra-im a.s dan nabi Ismail a.s.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    13/35

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. M1#l PAKEM Model PAKM adala- model pembelajaran yang bertumpu pada empat prinsip yaitu:

    akti3 e3ekti3 dan menyenangkan. Model pembelajaran ini sangat 6o6ok untuk kurikulum $77+ berbasis

    kompetensi yang senantiasa berorientasi pada akti;itas sis"a 8student 6entered learning9. Model ini dapat

    dikembangkan se6ara seder-ana ole- guru dengan memper-atikan prinsip PAKM.

    Model PAKM berorientasi pada proses dan tujuan. 5rientasi proses dalam model PAKM

    berusa-a untuk meningkatkan moti;asi belajar. Kemandirian dan tanggung ja"ab dibina sejak a"al.

    Kebersamaan dan bekerja sama untuk mengasa- emosional. Persaingan yang se-at ditumbu-kan dengan

    saling meng-argai satu sama lain serta menumbu-kan sikap kepemimpinan. 5rientasi tujuannya adala-

    agar anak belajar lebi- mendalam anak lebi- kritis dan kreati3 suasana belajar menjadi ber;ariasi serta

    meningkatkan kematangan emosional. idak kala- pentingnya anak siap meng-adapi peruba-an dan

    berpartisipasi dalam proses peruba-an.

    1. Makna Akti3 Kreati3 3ekti3 dan Menyenangkan

    ampaknya untuk memaknai akti3 kreati3 e3ekti3 dan menyenangkan masi- terlalu abstrak.

    Beberapa pendidik masi- kabur dengan makna ini. Meskipun untuk memaknai istila- tersebut perna-

    didiskusikan ole- para pendidik namun bukan berarti makna ini suda- paten. Makna tersebut masi- perlu

    dikembangkan lagi sesuai dengan kondisi yang sesunggu-nya. Dalam diskusi itu dapat disimpulkan

    sebagai berikut:

    a. Akti3

    2

    !elalu men6oba

    2

    idak ingin menjadi penonton

    2 Meman3aatkan modalitas belajar 8;isual auditorial atau kinestika9

    2 Penu- per-atian dalam setiap proses pembelajaran

    b.

    Kreati3

    2

    Menginginkan adanya peruba-an yang baru

    2 Ingin mengadakan ino;asi

    2

    Mempunyai banyak 6ara untuk melakukan sesuatu

    2

    idak 6epat putus asa

    2 idak muda- puas dengan -asil kerjanya dan selalu ingin berbuat terus

    2 Menumbu-kan moti;asi per6aya diri dan kritis

    2

    Mempunyai banyak 6ara

    6. 3ekti3

    2 Meman3aatkan alat peraga yang ada di sekitar

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    14/35

    2 Diajak ke sumber belajar melakukan obser;asi

    2

    Meman3aatkan "aktu yang ada

    2 Meman3aatkan rangkuman yang tepat

    2

    Mengoptimalkan pan6a indera2 Mengatur stategi pembelajara

    d.

    Menyenangkan

    2 Penampilan guru yang menarik

    2 !uasana belajar tidak seara-

    2

    Kaya dengan metode

    2 Desain kelas yang tidak membosankan

    2 Belajar sambil bermain dan bernyanyi

    2

    @asil belajar anak dipajang di kelas

    2

    Didekatkan ke alam nyata

    2 Ada peng-argaan bagi yang berprestasi

    $. Pelaksanaan pembelajaran PAKM

    a.

    Persiapan

    19 Berpusat pada sis"a

    Peruba-an paradigma pembelajaran sangat terasa saat ini. Dulu guru lebi- dominan dalam proses

    pembelajaran atau dengan kata lain pembelajaran berpusat pada guru 8 teacer centered learning9. !aat ini

    pembelajaran berorientasi pada akti;itas sis"a 8st!dent centered learning9

    $9 &uru membuat persiapan matang

    Persiapan bagi seorang guru merupakan -al yang mutlak -arus dikerjakan. anpa persiapan guru akan

    ke-ilangan ara- dalam proses pembelajaran. Berbagai metode dengan karakter materi yang akan

    diajarkan suda- dipersiapkan sebelum diajarkan.

    )9 !kenario pembelajaran se6ara rin6i dan matang

    !kenario merupakan sala- satu dari persiapan yang -arus dibuat ole- guru. !kenario pembelajaran juga

    sering disebut dengan langka-2langka- pembelajaran atau strategi pembelajaran. Dengan disusun

    skenario pembelajaran seorang guru suda- membuat 3ormat pada setiap pertemuan dengan sis"a. Bukan

    -anya sekedar 3ormat melainkan guru suda- mendesain pola pembelajaran yang ideal dengan karakter

    materi yang sedang diajarkan.

    +9 Menerapkan asas 3leksibilitas

    Asas 3leksibilitas artinya lebi- lentur dalam mema-ami kondisi yang akan di-adapi. !eorang guru tidak

    bisa kaku dalam menerapkan pola pembelajaran di kelas. Berbagai -ambatan dalam proses pembelajaran

    akan di-adapi. Untuk itu berbagai alternati3 terutama berbagai metode -arus disiapkan. !eorang guru

    tidak -anya terpaku pada satu metode yang ada. Jika -al itu suda- diantisipasi maka akan terjadi proses

    pembelajaran yang mengasyikkan.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    15/35

    ,9 Melayani perbedaan indi;idual

    !emua memaklumi ba-"a anak mempunyai perbedaan baik perbedaan 6ara belajar maupun perbedaan

    ke6erdasan. Untuk itula- dalam menangani anak suda- dipersiapkan 6ara pelayanannya. !eorang guru

    tidak bisa membuat anak sama seperti gerigi sisir tetapi disesuaikan dengan karakter dan kepribadianyang k-as yang dimiliki anak. !ebagaimana berbagai teori suda- disepakati ole- para pakar pendidikan

    ba-"a setiap anak mempunyai modalitas belajar atau gaya belajar yang berbeda. Modalitas belajar yang

    dimiliki anak ada tiga yaitu gaya belajar ;isual auditorial dan kinestetik.

    Modalitas belajar anak 6enderung pada karakter alamia- yang dimiliki. Anak yang mempunyai gaya belajar

    ;isual 6enderung senang dengan 6ara meli-at baik itu gambar maupun bagan. Anak yang mempunyai

    gaya belajar auditoria 6enderung sedang denagn mendengar sedangkan aank yang mempunyai gaya

    belajar kinestetik 6enderung belajar dengan 6ara bergerak bekarja dan menyentu-.

    !elain perbedaan gaya belajar anak juga mempunyai perbedaan ke6erdasan. Jika selama ini orang lebi-

    banyak membi6arakan teori yang dikembangkan ole- a-li psikologi Al3red Bine yaitu intelgensi tunggal

    yang sering disebut intelligen6e Euotient 8IF9. !aat ini mun6ul teori intekgensi majemuk yang sering

    disebut m!ltiple intelligences. eori ini dirumuskan ole- Pro3. @o"ard &ardner. Menurut &ardner anak

    mempunyai delapan ke6erdasan yaitu ke6erdasan linguistik ke6erdasan logis2matematis ke6erdasan

    ;isual2spasial ke6erdasan kinestetis2jasmani ke6erdasan musikal ke6erdasan interpersonal ke6erdasan

    intrapersonal dan ke6erdasan natural.

    Dengan berpedoman pada kenyataan ba-"a murid mempunyai kelebi-an serta kekurangan sendiri jelas

    tidak bijak bagi guru 8terutama orang tua9 untuk memaksa anak yang tidak ingin pada bidang2bidang

    tertentu. 5rang tua atau guru yang demikian tela- bertindak di luar realitas psikologi tentang

    perkembangan inteligensi anak dan mungkin lebi- dipengaru-i ole- moti3 sendiri. eori &ardner juga

    mengingatkan kita agar sejak pendidikan usia muda guru dan orang tua menyediakan berbagai

    pengalaman belajar yang merangsang berbagai minat anak. Melalui pendekatan ini mungkin ini

    pendekatan yang terbaik. &uru serta orang tua dapat mendampingi anak di dalam mengembangkan

    potensi sepenu-nya dengan penu- minat dan kegembiraan.

    b.

    Proses

    19 Mendengarkan pendapat sis"a

    !etiap anak mempunyai karakter dan keinginan yang berbeda untuk itu apa yang diinginkan sis"a -arus

    didengarkan. Mendengarkan apa yang diinginkan merupakan peng-argaan ter-adap sis"a.

    $9 Menggunakan berma6am2ma6am sumber belajar

    !umber belajar yang -arus dimiliki ole- guru adala- dari sumber tangan pertama dan tangan kedua.

    !umber belajar tangan pertama artinya sumber belajar yang langsung dialami ole- sis"a seperti

    pengalaman kunjungan belajar peristi"a yang dialami atau dili-at situs bersejara- nara sumber dan

    lingkungan sekitarnya. Adapun sumber belajar tangan kedua adala- sumber belajar yang suda- di-asilkan

    ole- orang lain misalnya: buku paket atau perlengkapan perpustakaan dan media pembelajaran lainnya.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    16/35

    !eorang guru dalam model PAKM tidak bole- selaku menganggap buku paket sebagai satu2satunya

    sumber belajar yang lebi- ber;ariati3 terutama sumber belajar yang di-asilkan ole- sis"a dan segala yang

    ada di sekitar.

    )9

    Merangsang keberanian sis"a untuk menyatakan dan menanyakan sesuatu&uru seyogyanya menumbu-kan minat anak untuk menanyakan sesuatu atau menyatakan

    pengalamannya. !emua pembelajaran berpusat pada sis"a maka seorang guru bisa menggali potensi

    yang ada pada sis"a dengan memberikan rangsangan agar anak mempunyai keberanian dalam

    mengungkapkan sesuatu.

    +9

    Pertanyaan terbuka menantang dan produkti3

    Agar anak lebi- ber"a"asan luas pertanyaan yang diberikan ole- guru diusa-akan mampu

    mengembangkan 6ara berpikir anak dengan pertanyaan terbuka. Dengan demikian anak akan lebi-

    produkti3 dalam mengembangkan 6ara berpikir yang lebi- luas dan terbuka.

    ,9

    Peme6a-an masala- 8problem sol%ing9

    Pembelajaran yang dilakukan lebi- mengara- pada peme6a-an yang di-adapi ole- anak agar

    pembelajaran lebi- menarik dan berman3aat.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    17/35

    mengembangkan potensi ini. Di sisi lain -arus di6iptakan kerja sama yang baik. Perbedaan yang satu

    dengan yang lain mampu me"ujudkan rasa saling meng-argai dan mampu bekerja sama dengan baik.

    ). Kegiatan PAKM

    Kegiatan model PAKM -arusla- ber;ariati3 dan tidak monoton. Ada beberapa yang perlu diketa-uimisalnya:

    2

    Mengamati mengukur dan mendiskripsikan

    2 Mengajukan pertanyaan dan men6atat

    2 Berdiskusi berdebat dan membuat rangkuman

    2

    Meren6anakan dan melakukan per6obaan

    2 Melaporkan mempresentasikan bermain peran membuat puisi atau -asil karya lain dan memajangkan

    +. iri lulusan PAKM

    Jika proses model PAKM dilaksanakan dengan benar dengan asumsi dasar ba-"a belajar

    merupakan proses indi;idual belajar merupakan proses sosial belajar -arus menyenangkan belajar -arus

    selalu akti3 dan belajar tak perna- ter-enti. Dengan demikian akan meng-asilkan lulusan yang

    mempunyai 6iri26iri sebagai berikut:

    2 Berpikir kritis kreati3 dan produkti3

    2 Mampu belajar mandiri

    2

    Bisa bertanggung ja"ab

    2

    Bisa bekerja sama dengan orang lain

    2 !iap meng-adapi peruba-an

    2 !elalu men6ari dan meman3aatkan in3ormasi

    2

    Dapat meme6a-kan masala-

    B. P"& B#la*a" M#%a*a"

    Proses dalam pengertian di sini merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat

    dalam belajar mengajar yang satu sama lainnya saling ber-ubungan 8 inter independent9 dalam ikatan

    untuk men6apai tujuan 8Usman $777:,9.

    Belajar diartikan sebagai proses peruba-an tingka- laku pada diri indi;idu berkat adanya interaksi

    antara indi;idu dengan lingkungannya. @al ini sesuai dengan yang diutarakan Burton ba-"a seseorang

    setela- mengalami proses akan mengalami peruba-an tingka- laku baik aspek pengeta-uannya

    keterampilannya maupun aspek sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa dari tidak mengerti

    menjadi mengerti. 8dalam Usman $777:,9.

    Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggungja"ab moral yang 6ukup berat.

    Mengajar pada prinsipnya membimbing sis"a dalam kegiatan suatu usa-a mengorganisasi lingkungan

    dalam -ubungannya dengan anak didik dan ba-an pengajaran yang menimbulkan proses belajar.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    18/35

    Proses belajar mengajar merupakan suatu inti dari proses pendidikan se6ara keseluru-an dengan

    guru sebagai pemegang peran utama. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang

    mengandung serangkaian perbuatan guru dan sis"a atas dasar -ubungan timbal balik yang berlangsung

    dalam situasi edukati3 untuk men6apai tujuan tertentu. Interaksi atau -ubungan timbal balik antara gurudan sis"a itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar 8Usman $777:+9.

    !edangkan menurut buku Pedoman &uru Pendidikan Agama Islam proses belajar mengajar dapat

    mengandung dua pengertian yaitu rentetan kegiatan peren6anaan ole- guru pelaksanaan kegiatan

    sampai e;aluasi program tindak lanjut 8dalam !uryabrata 1??G:1=9.

    Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan ba-"a proses belajar mengajar PAI meliputi

    kegiatan yang dilakukan guru mulai dari peren6anaan pelaksanaan kegiatan sampai e;aluasi dan program

    tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukati3 untuk men6apai tujuan tertentu yaitu pengajaran PAI.

    ). M!+a&+ B#la*a" 1. Pengertian Moti;asi

    Moti3 adala- daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu atau

    keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingka-

    laku atau perbuatan. !edangkan moti;asi adala- suatu proses untuk menggiatkan moti32moti3 menjadi

    perbuatan atau tingka- laku untuk memenu-i kebutu-an dan men6apai tujuan atau keadaan dan kesiapan

    dalam diri indi;idu yang mendorong tingka- lakunya untuk berbuat sesuatu dalam men6apai tujuan tertentu

    8Usman $777:$=9.

    !edangkan menurut Djamara- 8$77$:11+9 moti;asi adala- suatu pendorong yang menguba- energi

    dalam diri seseorang ke dalam bentuk akti;itas nyata untuk men6apai tujuan tertentu. Dalam proses

    belajar moti;asi sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai moti;asi dalam belajar tidak

    akan mungkin melakukan akti;itas belajar. @al ini sesuai dengan yang diungkapkan ole- %ur 8$771:)9

    ba-"a sis"a yang termoti;asi dalam belajar sesuatu akan menggunakan proses kogniti3 yang lebi- tinggi

    dalam mempelajari materi itu se-ingga sis"a itu akan menyerap dan mengendapkan materi itu dengan

    lebi- baik.

    Jadi moti;asi adala- suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dalam

    men6apai tujuan tertentu.

    $. Ma6am2ma6am Moti;asi

    Menurut jenisnya moti;asi dibedakan menjadi dua yaitu:

    a. Moti;asi Intrinsik

    Jenis moti;asi ini timbul sebagai akibat dari dalam indi;idu apaka- karena adanya ajakan suru-an

    atau paksaan dari orang lain se-ingga dengan kondisi yang demikian ak-irnya ia mau melakukan sesuatu

    atau belajar 8Usman $777:$?9.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    19/35

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    20/35

    -endaknya banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk merai- sukses dengan usa-a mandiri

    tentu saja dengan bimbingan guru.

    ,9 Minat yang besar: Moti3 akan timbul jika indi;idu memiliki minat yang besar.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    21/35

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan 8action researc9 karena penelitian dilakukan untukmeme6a-kan masala- pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskripti3 sebab

    menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana -asil yang diinginkan

    dapat di6apai.

    Menurut !ukidin dkk 8$77$:,+9 ada + ma6am bentuk penelitian tindakan yaitu: 819 penelitian

    tindakan guru sebagai peneliti 8$9 penelitian tindakan kolaborati3 8)9 penelitian tindakan simultan

    terintegrati3 dan 8+9 penelitian tindakan sosial eksperimental.

    Keempat bentuk penelitian tindakan di atas ada persamaan dan perbedaannya. Menurut 5ja dan

    !mulyan sebagaimana dikutip ole- Kasbola- 8$7779 8dalam !ukidin dkk. $77$:,,9 6iri26iri dari setiap

    penelitian tergantung pada: 819 tujuan utamanya atau pada tekanannya 8$9 tingkat kolaborasi antara

    pelaku peneliti dan peneliti dari luar 8)9 proses yang digunakan dalam melakukan penelitian dan 8+9

    -ubungan antara proyek dengan sekola-.

    Dalam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti dimana guru sangat berperan

    sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Dalam bentuk ini tujuan utama penelitian tindakan kelas

    iala- untuk meningkatkan praktik2praktik pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini guru terlibat langsung

    se6ara penu- dalam proses peren6anaan tindakan obser;asi dan re3leksi. Ke-adiran pi-ak lain dalam

    penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat ke6il.

    Penelitian ini menga6u pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Kemmis dan

    aggart 81?==:1+9 menyatakan ba-"a model penelitian tindakan adala- berbentuk spiral. a-apan

    penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi peren6anaan atau pelaksanaan obser;asi dan re3leksi.

    !iklus ini berlanjut dan akan di-entikan jika sesuai dengan kebutu-an dan dirasa suda- 6ukup.

    A. T#m-a!3 Wa$!( 1a S(4#$ P##l+!+a

    1. empat Penelitian

    empat penelitian adala- tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperole-

    data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di #. a-un pelajaran #

    $. Caktu Penelitian

    Caktu penelitian adala- "aktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan.

    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret semester genap #.

    ). !ubyek Penelitian

    !ubyek penelitian adala- sis"a2sis"i kelas # ta-un pelajaran # pada pokok ba-asan kisa- nabi

    Ibra-im a.s dan nabi Ismail a.s.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    22/35

    B. Raa%a P##l+!+a

    Menurut pengertiannya penelitian tindakan adala- penelitian tentang -al2-al yang terjadi di

    masyarakat atau sekelompok sasaran dan -asilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yangbersangkutan 8Arikunto !u-arsimi $77$:=$9. iri atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adala-

    adanya partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian tindakan

    adala- satu strategi peme6a-an masala- yang meman3aatkan tindakan nyata dalam bentuk proses

    pengembangan ino;ati3 yang di6oba sambil jalan dalam mendeteksi dan meme6a-kan masala-. Dalam

    prosesnya pi-ak2pi-ak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.

    !edangkan tujuan penelitian tindakan -arus memenu-i beberapa prinsip sebagai berikut:

    1. Permasala-an atau topik yang dipili- -arus memenu-i kriteria yaitu benar2benar nyata dan penting

    menarik per-atian dan mampu ditangani serta dalam jangkauan ke"enangan peneliti untuk melakukan

    peruba-an.

    $. Kegiatan penelitian baik inter;ensi maupun pengamatan yang dilakukan tidak bole- sampai mengganggu

    atau meng-ambat kegiatan utama.

    ).

    Jenis inter;ensi yang di6obakan -arus e3ekti3 dan e3isien artinya terpili- dengan tepat sasaran dan tidak

    memboroskan "aktu dana dan tenaga.

    +. Metodologi yang digunakan -arus jelas rin6i dan terbuka setiap langka- dari tindakan dirumuskan

    dengan tegas se-ingga orang yang berminat ter-adap penelitian dapat menge6ek setiap -ipotesis dan

    pembuktiannya.

    ,. Kegiatan penelitian di-arapkan dapat merupakan proses kegiatan yang berkelanjutan 8on&going9

    mengingat ba-"a pengembangan dan perbaikan ter-adap kualitas tindakan memang tidak dapat ber-enti

    tetapi menjadi tantangan sepanjang "aktu. 8Arikunto !u-arsimi $77$:=$2=)9.

    !esuai dengan jenis penelitian yang dipili- yaitu penelitian tindakan maka penelitian ini

    menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan aggart 8dalam Arikunto !u-arsimi $77$:=)9

    yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. !etiap siklus

    meliputiplanning8ren6ana9 action8tindakan9 obser%ation8pengamatan9 dan re"lection 8re3leksi9. *angka-

    pada siklus berikutnya adala- peren6anaan yang suda- dire;isi tindakan pengamatan dan re3leksi.

    !ebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan penda-uluan yang berupa identi3ikasi permasala-an.

    !iklus spiral dari ta-ap2ta-ap penelitian tindakan kelas dapat dili-at pada gambar berikut.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    23/35

    &ambar ).1 Alur PK

    Penjelasan alur di atas adala-:

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    24/35

    1. (an6angan'ren6ana a"al sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masala-

    tujuan dan membuat ren6ana tindakan termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat

    pembelajaran.

    $. Kegiatan dan pengamatan meliputi tindakan yang dilakukan ole- peneliti sebagai upaya

    membangun pema-aman konsep sis"a serta mengamati -asil atau dampak dari diterapkannya

    pengajaran kontekstual model pengajaran berbasis masala-.

    ). (e3leksi peneliti mengkaji meli-at dan mempertimbangkan -asil atau dampak dari tindakan yang

    dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi ole- pengamat.

    +. (an6angan'ren6ana yang dire;isi berdasarkan -asil re3leksi dari pengamat membuat ran6angan

    yang dire;isi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

    5bser;asi dibagi dalam tiga siklus yaitu siklus 1 $ dan seterusnya dimana masing siklus dikenaiperlakuan yang sama 8alur kegiatan yang sama9 dan memba-as satu sub pokok ba-asan yang diak-iri

    dengan tes 3ormati3 di ak-ir masing putaran. !iklus ini berkelanjutan dan akan di-entikan jika sesuai

    dengan kebutu-an dan dirasa suda- 6ukup.

    ). Ala! P#%(m-(l Da!a Alat pengumpul data dalam penelitian ini adala- tes buatan guru yang 3ungsinya adala-: 819

    untuk menentukan seberapa baik sis"a tela- menguasai ba-an pelajaran yang diberikan dalam "aktu

    tertentu 8$9 untuk menentukan apaka- suatu tujuan tela- ter6apai dan 8)9 untuk memperole- suatu nilai

    8Arikunto !u-arsimi $77$:1+?9. !edangkan tujuan dari tes adala- untuk mengeta-ui ketuntasan belajar

    sis"a se6ara indi;idual maupun se6ara klasikal. Di samping itu untuk mengeta-ui letak kesala-an2

    kesala-an yang dilakukan sis"a se-ingga dapat dili-at dimana kelema-annya k-ususnya pada bagian

    mana PK yang belum ter6apai. Untuk memperkuat data yang dikumpulkan maka juga digunakan metode

    obser;asi 8pengamatan9 yang dilakukan ole- teman seja"at untuk mengeta-ui dan merekam akti;itas guru

    dan sis"a dalam proses belajar mengajar.

    D. Aal+&+& Da!a

    Dalam rangka menyusun dan mengola- data yang terkumpul se-ingga dapat meng-asilkan suatu

    kesimpulan yang dapat dipertanggungja"abkan maka digunakan analisis data kuantitati3 dan pada

    metode obser;asi digunakan data kualitati3. ara peng-itungan untuk mengeta-ui ketuntasan belajar sis"a

    dalam proses belajar mengajar sebagai berikut.

    1. Merekapitulasi -asil tes

    $. Meng-itung jumla- skor yang ter6apai dan prosentasenya untuk masing2masing sis"a dengan

    menggunakan rumus ketuntasan belajar seperti yang terdapat dalam buku petunjuk teknis

    penilaian yaitu sis"a dikatakan tuntas se6ara indi;idual jika mendapatkan nilai minimal

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    25/35

    ). Menganalisa -asil obser;asi yang dilakukan ole- guru sendiri selama kegiatan belajar mengajar

    berlangsung.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    26/35

    BAB I/

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. H((%a P#m#la*a"a M1#l PAKEM 1#%a K#!(!a&a B#la*a"

    !uatu pokok ba-asan atau sub pokok ba-asan dianggap tuntas se6ara klasikal jika sis"a yang

    mendapat nilai sedangkan seorang sis"a dinyatakan tuntas belajar

    pada pokok ba-asan atau sub pokok ba-asan tertentu jika mendapat nilai minimal

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    27/35

    19 &uru kurang maksimal dalam memoti;asi sis"a dan dalam menyampaikan tujuan pembelajaran

    $9

    &uru kurang maksimal dalam pengelolaan "aktu

    )9 !is"a kurang akti3 selama pembelajaran berlangsung

    d. (e3isi Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masi- terdapat kekurangan se-ingga perlu

    adanya re;isi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

    19 &uru perlu lebi- terampil dalam memoti;asi sis"a dan lebi- jelas dalam menyampaikan tujuan

    pembelajaran. Dimana sis"a diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

    $9

    &uru perlu mendistribusikan "aktu se6ara baik dengan menamba-kan in3ormasi2in3ormasi yang dirasa

    perlu dan memberi 6atatan.

    )9 &uru -arus lebi- terampil dan bersemangat dalam memoti;asi sis"a se-ingga sis"a bisa lebi- antusias.

    $. !iklus II

    a. a-ap peren6anaan

    Pada ta-ap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari ren6ana pelajaran

    $ soal tes 3ormati3 $ dan alat2alat pengajaran yang mendukung.

    b. a-ap kegiatan dan pelaksanaan

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 Maret $77, di

    Kelas 4I dengan jumla- sis"a $$ sis"a. Dalam -al ini peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses

    belajar mengajar menga6u pada ren6ana pelajaran dengan memper-atikan re;isi pada siklus I se-ingga

    kesala-an atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan 8obser;asi9

    dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

    Pada ak-ir proses belajar mengajar sis"a diberi tes 3ormati3 II dengan tujuan untuk mengeta-ui

    tingkat keber-asilan sis"a dalam proses belajar mengajar yang tela- dilakukan. Instrumen yang digunakan

    adala- tes 3ormati3 II. Adapun data -asil penelitian pada siklus II adala- sebagai berikut.

    abel +.$. (ekapitulasi @asil es ormati3 !is"a Pada !iklus II

    %o Uraian @asil !iklus II

    1

    $

    )

    %ilai rata2rata tes 3ormati3

    Jumla- sis"a yang tuntas belajar

    Persentase ketuntasan belajar

    GGG)

    1G

    G?71

    Dari tabel di atas diperole- nilai rata2rata prestasi belajar sis"a adala- GGG) dan ketuntasan belajar

    men6apai G?71> atau ada 1G sis"a dari $$ sis"a suda- tuntas belajar. @asil ini menunjukkan ba-"a

    pada siklus II ini ketuntasan belajar se6ara klasikal tela- mengalami peningkatan sedikit lebi- baik dari

    siklus I. Adanya peningkatan -asil belajar sis"a ini karena setela- guru mengin3ormasikan ba-"a setiap

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    28/35

    ak-ir pelajaran akan selalu diadakan tes se-ingga pada pertemuan berikutnya sis"a lebi- termoti;asi

    untuk belajar. !elain itu sis"a juga suda- mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru

    dengan menerapkan pembelajaran model PAKM.

    6. (e3leksi Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperole- in3ormasi dari -asil pengamatan sebagai berikut.

    19

    Memoti;asi sis"a

    $9 Membimbing sis"a merumuskan kesimpulan'menemukan konsep

    )9 Pengelolaan "aktu

    d. (e;isi (an6angan

    Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masi- terdapat kekurangan2kekurangan. Maka perlu

    adanya re;isi untuk dilaksanakan pada siklus II antara lain:

    19

    &uru dalam memoti;asi sis"a -endaknya dapat membuat sis"a lebi- termoti;asi selama proses belajar

    mengajar berlangsung.

    $9 &uru -arus lebi- dekat dengan sis"a se-ingga tidak ada perasaan takut dalam diri sis"a baik untuk

    mengemukakan pendapat atau bertanya.

    )9

    &uru -arus lebi- sabar dalam membimbing sis"a merumuskan kesimpulan'menemukan konsep.

    +9 &uru -arus mendistribusikan "aktu se6ara baik se-ingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai

    dengan yang di-arapkan.

    ,9

    &uru sebaiknya menamba- lebi- banyak 6onto- soal dan memberi soal2soal lati-an pada sis"a untuk

    dikerjakan pada setiap kegiatan belajar mengajar.

    ). !iklus III

    a. a-ap peren6anaan

    Pada ta-ap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari ren6ana pelajaran

    ) soal tes 3ormati3 ) dan alat2alat pengajaran yang mendukung.

    b. a-ap kegiatan dan pengamatan

    Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III dilaksanakan pada tanggal 1= #.. $77, di

    Kelas # dengan jumla- sis"a $$ sis"a. Dalam -al ini peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses

    belajar mengajar menga6u pada ren6ana pelajaran dengan memper-atikan re;isi pada siklus II se-ingga

    kesala-an atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan 8obser;asi9

    dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

    Pada ak-ir proses belajar mengajar sis"a diberi tes 3ormati3 III dengan tujuan untuk mengeta-ui

    tingkat keber-asilan sis"a dalam proses belajar mengajar yang tela- dilakukan. Instrumen yang digunakan

    adala- tes 3ormati3 III. Adapun data -asil penelitian pada siklus III adala- sebagai berikut.

    abel +.). @asil ormati3 !is"a Pada !iklus III%o Uraian @asil !iklus III

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    29/35

    1

    $

    )

    %ilai rata2rata tes 3ormati3

    Jumla- sis"a yang tuntas belajar

    Persentase ketuntasan belajar

    =$G)

    1?

    =

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    30/35

    B. P#ma'a&a

    1. Ketuntasan @asil Belajar !is"a

    Melalui -asil penelitian ini menunjukkan ba-"a pembelajaran model PAKM memiliki dampak positi3

    dalam meningkatkan prestasi belajar sis"a. @al ini dapat dili-at dari semakin mantapnya pema-aman

    sis"a ter-adap materi yang disampaikan guru 8ketuntasan belajar meningkat dari siklus I II dan III9 yaitu

    masing2masing G?71> dan =

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    31/35

    BAB /

    SIMPULAN DAN SARAN

    A. S+m-(la

    Berdasarkan -asil penelitian yang tela- dipaparkan selama tiga siklus -asil seluru-pemba-asan serta analisis yang tela- dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

    1. Model pembelajaran PAKM dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI.

    $.

    Pembelajaran model PAKM memiliki dampak positi3 dalam meningkatkan prestasi belajar sis"a yang

    ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar sis"a dalam setiap siklus yaitu siklus I 89 siklus II

    8G?71>9 siklus III 8=

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    32/35

    B. Sa"a Dari -asil penelitian yang diperole- dari uraian sebelumnya agar proses belajar mengajar PAI

    lebi- e3ekti3 dan lebi- memberikan -asil yang optimal bagi sis"a maka disampaikan saran sebagai berikut:

    1. Untuk melaksanakan model pembelajaran PAKM memerlukan persiapan yang 6ukup matang se-ingga

    guru -arus mampu menentukan atau memili- topik yang benar2benar bisa diterapkan dengan

    pembelajaran model PAKM dalam proses belajar mengajar se-ingga diperole- -asil yang optimal.

    $. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar sis"a guru -endaknya lebi- sering melati- sis"a dengan

    berbagai metode pengajaran "alau dalam tara3 yang seder-ana dimana sis"a nantinya dapat

    menemukan pengeta-uan baru memperole- konsep dan keterampilan se-ingga sis"a ber-asil atau

    mampu meme6a-kan masala-2masala- yang di-adapinya.

    ). Perlu adanya penelitian yang lebi- lanjut karena -asil penelitian ini -anya dilakukan di # ta-un pelajaran

    #

    +. Untuk penelitian yang serupa -endaknya dilakukan perbaikan2perbaikan agar diperole- -asil yang lebi-

    baik.

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    33/35

    DAFTAR PUSTAKA

    Ali Mu-ammad. 1??

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    34/35

    Lam-+"a 6

    %ilai es ormati3 Pada !iklus I

    %o. Urut !kor Keterangan %o. Urut !kor Keterangan

    1 177 1$ =7

    $

  • 7/25/2019 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR.docx

    35/35

    Lam-+"a 7

    %ilai es ormati3 Pada !iklus III

    %o. Urut !kor Keterangan %o. Urut !kor Keterangan

    1 177 1$ ?7

    $ G7 1) G7

    ) ?7 1+ ?7

    + =7 1, ?7

    , =7 1< ?7

    < ?7 1G =7

    G ?7 1=