23
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “ URBAN FARMING UNTUK IBU-IBU PERKOTAAN “ BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh : Made Dwika Wiratama (1205105048) 2012 Desak Putu Sudarmini (1105105063) 2011 I Made Purna Widana (1105105061) 2011 Ni Luh Budiasih (1105105064) 2011 Ni Nyoman Diah Uttari (1105105071) 2011 UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013

URban Farming done 3.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: URban Farming  done 3.pdf

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“ URBAN FARMING

UNTUK IBU-IBU PERKOTAAN “

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Made Dwika Wiratama (1205105048) 2012 Desak Putu Sudarmini (1105105063) 2011 I Made Purna Widana (1105105061) 2011 Ni Luh Budiasih (1105105064) 2011 Ni Nyoman Diah Uttari (1105105071) 2011

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2013

Page 2: URban Farming  done 3.pdf

PENGESAHAN USULAN PKM – PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : “ Urban Farming Untuk Ibu-ibu Perkotaan” 2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Made Dwika Wiratama b. Nim : 1205105048 c. Jurusan : Agroekoteknologi d. Universitas/Institut/Politeknik : Udayana e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jln. Tukad Jinah.Renon Denpasar /083119330881 f. E-mail : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang 5. Dosen Pendamping a.Nama Lengkap : Ir. Anak Agung Istri Kesumadewi, M.Si

b.NIP : 19681223 199303 2 001 c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Jln.by pass Ngurah Rai no 208 Sanur

: Denpasar/082144500674 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 12.000.000,- b. Sumber lain : Rp -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Denpasar, 9 Oktober 2013 Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. A. A. Ngurah Gede Suwastika,MP.) ( Made Dwika Wiratama) NIP. 19570506 198601 1 001 NIM. 1205105048 Pembantu Rektor III

Dosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan

(Dr. Nyoman Suyatna, SH.MH. ) (Ir. Anak Agung Istri Kesumadewi, M.Si) NIP. NIP. 19590923198601 1001 NIP. 19681223 199303 2 001

ii

Page 3: URban Farming  done 3.pdf

DAFTAR ISI

Judul Halaman

Halaman Kulit Muka................................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ...................................................................................... ………………. ii

Daftar Isi .................................................................................................................................. iii

Daftar Tabel ............................................................................................................................. v

Daftar gambar .......................................................................................................................... 17

Ringkasan ................................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................................. 3

BAB 3. METODE PELAKSAAN ........................................................................................... 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................................... 5

LAMPIRAN –LAMPIRAN .................................................................................................... 6

iii

Page 4: URban Farming  done 3.pdf

DAFTAR TABEL

Ringkasan Biaya ..................................................................................................................... 5

Jadwal kegiatan ....................................................................................................................... 5

Justifikasi biaya ....................................................................................................................... 11

DAFTAR GAMBAR

Tempat Pelaksanaan Program .................................................................................................. 12

Gambaran Teknologi yang Diterapkan ................................................................................... 17

iv

Page 5: URban Farming  done 3.pdf

RINGKASAN

Indonesia adalah Negara Agraris sehingga pertanian merupakan salah sektor terpenting.

Namun saat ini semakin menyempitnya lahan sektor pertanian terutama di daerah perkotaan

akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi peruntukan non pertanian (pemukiman, perkantoran,

fasilitas umum) mengakibatkan semakin berkurangnya produksi pangan, Selama ini lahan-lahan

sempit yang ada di daerah perkotaan atau di pekarangan rumah masyarakat belum dimanfaatkan

secara maksimal karena masyarakat berfikir bertani hanya dapat dilakukan di lahan yang luas.

Namun dengan sistem vertikultur kita dapat memanfaatkan lahan yang sempit di daerah

perkotaan dalam budidaya pertanian.

Sistem pertanian vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara

vertikal atau bertingkat. Sistem ini cocok diterapkan di lahan-lahan sempit atau di

pemukiman yang padat penduduknya seperti daerah Kota Denpasar yang memiliki rata-rata luas

pekarangan maksimal 2 x 2 m2. Sosialisasi dan pembuatan percontohan vertikultur untuk ibu-ibu

rumah tangga akan di lakukan di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Sosialisasi dilakukan dengan penyuluhan di Balai Desa dengan topik “Vertikultur untuk Efisiensi

Belanja Dapur” dengan materi (1) budidaya vertikultur tanaman sayuran dataran rendah dan (2)

analisis usaha tani teknik budidaya vertikultur. Untuk memperkuat pemahaman dan minat

masyarakat dalam melaksanakan vertikultur, kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan melakukan

3 demplot vertikultur yang akan diobservasi selama 3 bulan. Hasil demplot selanjutnya

dievaluasi dalam seminar sehari di Balai Desa sehingga dapat memberikan gambaran bagi ibu-

ibu rumah tangga mengenai tingkat efisiensi belanja dapur yang dapat dilakukan dengan

pemanfaatan pekarangan melalui sistem vertikultur. Sosialisasi sistem ini dapat mendorong ibu-

ibu rumah tangga memanfaatkan halaman rumah mereka agar bisa ditanami jenis sayur-sayuran

untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-harinya.

Kata kunci : lahan sempit, pangan, vertikultur.

v

Page 6: URban Farming  done 3.pdf

1

BAB I PENDAHULUAN

Lahan pertanian didaerah perkotaan saat ini kondisinya bisa dikatakan semakin

menyempit akibat alih fungsi lahan yang terjadi, tercatat dalam lima tahun terakhir terjadi alih

fungsi lahan sekitar 5000 ha atau setiap tahunnya rata-rata 1.000 ha (Windia, 2013 komunikasi

pribadi), dimana sebagian besar lahan pertanian di Denpasar sudah beralih fungsi menjadi

bangunan bangunan beton. Disamping masalah alih fungsi lahan, peningkatan populasi

penduduk setiap tahunnya merupakan masalah baru bagi bangsa Indonesia. Di satu sisi, lahan

untuk produksi pangan luasnya menurun sedangkan jumlah penduduk malah semakin meningkat,

terlebih lagi harga pangan meningkat setiap tahunya. Semua masalah ini lebih besar di daerah-

daerah perkotaan yang padat akan bangunan-bangunan dan padat akan populasi penduduknya.

Denpasar merupakan salah satu kota yang memiliki permasalahan dengan kepadatan

penduduk dan alih fungsi lahan. Ibu kota provinsi Bali yang merupakan provinsi yang terkenal

akan potensi wisatanya membuat kota denpasar banyak dihuni oleh penduduk pendatang yang

ingin mengadu nasib serta menjadi sasaran para investor yang ingin menanamkan sahamnya

untuk mencari keuntungan dari potensi wisatanya. Akibatnya kota denpasar kini sesak akan

bangunan-bangunan, baik bangunan perumahan maupun bangunan penunjang pariwisata.

Kondisi kota pun menjadi sesak karena lahan semakin sempit.

Rata-rata luas lahan pekarangan di Kota Denpasar maksimal 2 x 2 m2.Selama ini lahan-

lahan sempit yang ada di daerah perkotaan atau di pekarangan rumah masyarakat belum dapat

dimanfaatkan secara maksimal. masyarakat hanya berorientasi bahwa bertani hanya dapat

dilakukan di daerah pedesaan atau di lahan yang luas. Namun dengan sistem vertikultur kita

dapat memanfaatkan lahan yang sempit untuk digunakan bertani. Sistem pertanian vertikultur

adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Sistem ini

cocok diterapkan di lahan-lahan sempit atau di pemukiman yang padat penduduknya.

Sistem pertanian vertikultur ini jika diterapkan pada pekarangan rumah dapat digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tanaman yang cocok digunakan dalam sistem pertanian

vertikultur ini adalah tanaman hortikultura, tanaman hias atau tanaman obat-obatan. Selain dapat

Page 7: URban Farming  done 3.pdf

2

memenuhi kebutuhan pangan dan memaksimalkan pemanfaatan lahan sempit, model pertanian

vertikultur mempunyai nilai seni sehingga cocok diterapkan di pekarangan rumah, selain

memiliki nilai ekonomis untuk pemanfaatan lahan sempit juga bernilai seni sebagi penghias

rumah. Walaupun sistem ini sudah pernah di sosialisasikan dan disertai dengan pembuatan

beberapa demo penanaman, namun karena tidak disertai dengan analisis usaha tani atau rugi

laba, sehingga kurang diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi

sistem vertikultur yang lebih detail sehingga ibu-ibu rumah tangga dapat menghitung efisiensi

belanja kebutuhan sayuran yang dapat diperoleh apabila mereka memanfaatkan pekarangan

dengan sistem vertikultur. Metode pemilihan jenis tanaman juga perlu diinformasikan sehingga

manfaat nyata akan lebih mudah diperoleh oleh keluarga.

BAB II GAMBARAN UMUM

MASYARAKAT DESA SIDAKARYA

Kelurahan Sidakarya berdasarkan data Sistem Informasi Majemen Program

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sidakarya tahun 2013, 80 persen masyarakat di Desa

Sidakarya yang dibagi menjadi 12 dusun dengan jumlah penduduk 12.375 orang (L: 6102 dan P:

6273), dengan jumlah penduduk asli 650 KK kini sebagian besar bermata pencaharian di bidang

jasa seperti perdagangan, pekerja bangunan, pegawai sipil, dokter, pekerja pariwisata dan buruh.

Sementara, sektor pariwisata merupakan profesi yang dominan digeluti, karena faktor letak

wilayah yang dekat dengan kawasan wisata Sanur dan Kuta. Proporsi KK miskin sebayak 139,

Rata-rata luas pekarangan rumah masyarakat Kelurahan Sidakarya yakni 5x6 m2. Jenis sayuran

yang potensial di dibudidayakan dengan system Verticulture yakni Tanaman

sawi,bayam,seledri,kangkung,tomat,kacang panjang. Kelurahan Sidakarya merupakan salah satu

kecamatan yang ada di kota denpasar selatan, provinsi Bali. Kelurahan Sidakarya ini memiliki

potensi di sektor perdagangan dan pertokoan sehingga dapat dikatakan banyak terjadi aktivitas

jual beli sehingga terjadi pembangunan yang pesat di kota denpasar mengakibatkan padatnya

populasi masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan banyak terjadinya alih fungsi lahan pertanian

Page 8: URban Farming  done 3.pdf

3

yang digunakan sebagai perumahan atau sarana penunjang pariwisata. Tercatat Luas persawahan

yang kini masih digarap para petani di Desa Sidakarya adalah 101,75 H sisanya merupakan

pemukiman (202,96 H), prasarana umun (83,24 H) dan hutan mangrove (52,35 H) yang selama

ini dijaga kelestariaannya.

Dengan kondisi yang demikian lahan menjadi semakin sempit. Terlebih lagi kondisi

pangan di Indonesia sedang pasang surut yang mengakibatkan banyaknya harga bahan pangan

yang mengalami kenaikan yang signifikan. Sedangkan jumlah masyarakat semakin padat karena

penduduk pendatang dan pembangunan dan kegiatan ekonomi di bali lebih difokuskan pada Bali

selatan.Banyak keluarga yang mengeluh karena hal ini. Selama ini banyak orang yang berpikir

bahwa bertani hanya dapat dilakukan di desa dan lahan yang luas. Namun sebenarnya bertani

dapat dilakukan di lahan yang sempit di pekarangan rumah maupun diruang-ruang sempit

didaerah perkotaan lainya dengan menggunakan sistem vertikultur.

Yang menjadi sasaran dalam PKM Pengabdian Masyarakat ini adalah salah satu PKK di

Kelurahan Sidakarya. Mengingat lokasinya yang terletak di daerah perkotaan yang padat

penduduk dan bangunan dan berdasarkan sumber data yang diperoleh dari Sistem Informasi

Manajemen Program Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Sidakarya belum terdapat kegiatan

yang menyangkut tengtang pertanian. Selama ini wanita memiliki peran yang penting dalam

kehidupan rumah tangga maupun dimasyarakat. Kebanyakan wanita sebagai ibu rumah tangga di

Bali menghabiskan waktunya di rumah dan di masyarakat baik itu melaksanakan kegiatan adat

ataupun berorganisasi seperti di PKK. Diharapkan dari PKM-M ini Ibu-ibu rumah tangga yang

tergabung dalam PKK dapat berperan dalam menjaga stabilitas pangan dalam suatu keluarga

dengan cara memanfaatkan ruang-ruang sempit atau pekarangan rumah untuk dimanfaatkan

menjadi lahan bertani dengan sistem vertikultur. Selain bekerja sama dengna ibu-ibu PKK dalam

kegiatan PKM ini juga bekerja sama dengan Ibu-ibu komunitas PKK di Desa Sidakarya,

maupun Ibu-ibu PKK di desa lainnya.

Page 9: URban Farming  done 3.pdf

4

BAB III METODE PELAKSANAAN

Kegiatan Pengabdian ini akan dilaksanakan di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar

Selatan, Provinsi Bali, dengan sasaran Ibu-ibu PKK. Pelaksanaan program kreativitas dilakukan

dengan metode penyuluhan, demoplot, dan seminar kepada Ibu-ibu yang tergabung dalam PKK,

Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pembekalan materi mengenai pemanfaatan lahan

sempit di tingkat rumah tangga dengan menggunakan teknik bertani secara vertikultur dan

metode penghitungan usahatani vertikultur. Pembekalan materi akan dilanjutkan dengan

mempraktekan bersama-sama bagaimana cara bertani dengan menerapkan sistem vertikultur

pada lahan sempit, mulai dari tahap pembuatan media, rancang bangun tempat penanaman

sampai dengan penanaman dan analisis rugi laba.

Demplot dirancang pada 3 rumah tangga di 3 dusun pewakil. Masing-masing demplot

dibuat dengan 4 desain vertikultur, yaitu rancangan bambu horisontal dengan media tanam dalam

polibag, rancangan bambu horisontal dengan media tanam tanah di dalam bambu, rancangan

paralon vertikal dengan media tanam tanah dalam pipa paralon, dan rancang besi horizontal

dengan media tanam tanah dalam polibag. Tanaman yang dibudidayakan pada masing-masing

lokasi demplot adalah kacang panjang, kangkung, bayam, kecipir, tomat dataran rendah, seledri

dan cabe lokal. Demplot diobservasi setiap minggu selama 4 bulan untuk mengetahui

keberhasilan kegiatan. Jumlah komuditas yang dipanen harian atau mingguan kemudian

dikonversi dalam nilai rupiah untuk menghitung keuntungan usahatani atau penurunan jumlah

uang belanja harian untuk kebutuhan dapur rumah tangga per bulan. Selanjutnya pada akhir

pelaksanaan program yang sudah menghasilkan produk, akan kembali di adakan seminar sehari

untuk mensosialisasikan hasil kegiatan yang sudah mereka jalankan dan memberikan solusi-

solusi apabila mengalami kendala.

Page 10: URban Farming  done 3.pdf

5

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Ringkasan Biaya .

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Bahan Penunjang (25 %) Rp. 4.000.000

2 Bahan habis pakai (40 %) Rp. 4.800.000

3 dokumentasi dan biaya lain-lain (10 %) Rp. 1.200.000

4 Transportasi ( 16 %) Rp.2000.000

Total Rp. 12.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan.

No Agenda

Bulan Pengerjaan

1 2 3 4

1. Survey Lokasi

2. Persiapan Perlengkapan,

pembuatan model

vertikultur dan Materi

Penyulihan

3. Pelaksanaan kegiatan

4 Evaluasi

Page 11: URban Farming  done 3.pdf

6

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan

A. Identitas Diri

B.Wirayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama institut

SD. Negeri 1 Kawan

SMP. Negeri 1 Bangli

SMA. Negeri 1 Bangli

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus

1990-2006 2006-2009 2009-2012

Denpasar, 7 Oktober 2013

(Made Dwika Wiratama

1. Nama lengkap Made Dwika Wiratama

2. Jenis kelamin L

3. Program studi Agroekoteknologi

4. NIM 1205105048

5. Tempat tanggal lahir

Samarinda, 15, Desember 1994

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telpon/HP 083119330881

Page 12: URban Farming  done 3.pdf

7

Biodata anggota Pelaksana

A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Desak Putu Sudarmini 2. Jenis Kelamin P 3. Program Studi Agroekoteknologi 4. NIM 1105105063 5. Tempat tanggal lahir Baturiti 11 Juli 1993 6. E-mail [email protected] 7. Nomor HP 085739407784 B. Wirayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama institut SD. Negeri 4 Baturiti

SMP. Negeri 1 Baturiti

SMA Negeri 1 Baturiti

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus

1990-2006 2006-2009 2009-2012

Denpasar, 7 September 2013

(Desak Putu Sudarmini)

Page 13: URban Farming  done 3.pdf

8

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

B. Wirayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama institute

SD. Negeri 1 Pelaga

SMP. Negeri 2 Petanng SMK. Negeri 1 Petang

Jurusan Agribisnis Tahun Masuk-Lulus

1990-2006 2006-2009 2009-2012

Denpasar, 7 September 2013

(I Made Purna Widana)

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ni Luh Budi Asih

2. Jenis Kelamin P

3. Program Studi Agroekoteknologi

1. Nama Lengkap I Made Purna Widana

2. Jenis Kelamin L

3. Program Studi Agroekoteknologi

4. NIM 1105105061

5. Tempat Tanggal Lahir Pelaga, 08 januari 1993

6. E-mail [email protected]

7. Nomor HP 085737087964

Page 14: URban Farming  done 3.pdf

9

4. NIM 1105105064

5. Tempat tanggal lahir Baturiti, 2 Juli 1993

6. E-mail [email protected]

7. Nomor HP 085738061964

B. Wirayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama institute

SD. Negeri 3 Baturiti

SMP. Negeri 1 Baturiti

SMK Negeri 1 Petang

Jurusan Agribisnis

Tahun Masuk-Lulus

1990-2006 2006-2009 2009-2012

Denpasar, 7 September 2013

(Ni Luh Budi Asih )

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ni Nyoman Diah Uttari

2. Jenis Kelamin P

3. Program Studi Agroekoteknologi

4. NIM 1105105071

5. Tempat tanggal lahir Tabanan, 22 Maret 1993

6. E-mail [email protected]

7. Nomor HP 081999185892

Page 15: URban Farming  done 3.pdf

10

B. Wirayat Pendidikan SD SMP SMA

Nama institute

SD Negeri 2 Tunjuk

SMP Negeri 1 Tabanan

SMA Negeri 1 Tabanan

Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus

1990-2006 2006-2009 2009-2012

Denpasar, 7 September 2013

(Ni Nyoman Diah Uttari )

Page 16: URban Farming  done 3.pdf

11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Kegiatan dan

Barang

Jumlah Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Bahan Habis Pakai:

Kertas A4

Tinta

Fotocopy Proposal

Fotocopy materi

penyuluhan

Fotocopy Laporan

Konsumsi penyuluhan

Konsumsi seminar

2 rim

1 paket

5eksemplar(20

hal)

100eksemplar (10

hal)

5 eksemplar (30

hal)

100 paket snack

100 nasi kotak

100 paket snack

100 nasi kotak

Rp. 50.000

Rp. 200.000

Rp. 200

Rp. 200

Rp. 200

6.500

15.000

6.500

15.000

Rp. 100.000

Rp. 200.000

Rp. 20.000

Rp. 150.000

Rp. 30.000

Rp 650.000

1.500.000

650.000

1.500.000

Total (1) Rp. 4.800.000

Page 17: URban Farming  done 3.pdf

12

2 Peralatan Penunjang.

Tali ijuk

Spanduk

Polybag

Bibit Tanaman :

Sawi

Kangkung

Cabai

Terong

Bayam

Kacang Panjang

Kecipir

Tomat

Media Tanaman

Pupuk

Bambu

Pipa Paralon

Kayu

1 paket

2

5 Kg

200 buah

200 buah

200 buah

200 buah

200 buah

1kg

1kg

200 buah

3 Karung

3 Karung

10 Buah

10 Buah

6 Buah

Rp. 250.000

Rp.150.000

Rp. 50. 000

Rp. 500

Rp. 500

Rp. 500

Rp. 500

Rp. 500

Rp. 25.000

Rp. 25.000

Rp. 500

Rp. 50.000

Rp. 50.000

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Rp. 50.000

Rp. 250.000

Rp. 300.000

Rp. 250.000

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Rp. 25.000

Rp. 25.000

Rp. 100.000

Rp. 150.000

Rp. 150.000

Rp. 1.000.000

Rp. 1.000.000

Rp. 300.000

Total Rp.4.000.000

Page 18: URban Farming  done 3.pdf

13

Dokumentasi

Cetak Foto

Transportasi

Honor penyuluh

50 Lembar

2 Orang

2

Rp. 3000

Rp.

1.000.000

Rp. 250.000

Rp.150.000

Rp. 1.000.000

Rp. 500.000

Total

Rp. 1.200.000

Biaya Transportasi

TransportasiSurvei Lokasi Rp.400.000 Rp.400.000

Transportasipembeliaan

Bahan-bahan

Rp.600.000 Rp.600.000

Transportasi pada saat

soasialisai

Rp.400.000 Rp.400.000

Transportasi Seminar Rp. 200.000 Rp. 200.000

Total 1.200.000

Total Pengeluaran 12.000.000

Page 19: URban Farming  done 3.pdf

14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Made Dwika

Wiratama Agroekoteknologi 1 Minggu Survei kelompok

PKK yang dapat diajak bekerjasama dalam kegiatan ini, melakukan pelatihan dan pengawasan terhadap anggota pelaksana kegiatan,melakukan Evaluasi

2. Desak Putu Sudarmini

Agroekoteknologi 1 Minggu Menyiapkan media dan tanaman praktikum,serta menyiapkan konsumsi

3. I Made Purna Widana

Agroekoteknologi 1 Minggu Menyiapkan model Vertikultur

4. Ni Luh Budi Asih

Agroekoteknologi Mengatur Jalannya Acara pada saat melaksanakan kegiatan.

5. Ni Nyoman Diah Uttari

Agroekoteknologi 1 Minggu Menghubungi pembicara untuk kegiatan Sosialisasi dan seminar Evaluasi

Page 20: URban Farming  done 3.pdf

15

Lampiran 4 . Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYA

Yang bertanda tangan dibawah ini adalah :

Nama : Made Dwika Wiratama NIM : 1205105048 Program Studi : Agroekoteknologi Fakultas : Pertanian Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul:

Urban Farming Untuk Ibu-ibu Perkotaan

Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013/2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai

oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian

dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pembantu Rektor III Cap dan tanda tangan Tanda tangan ( Dr. Nyoman Suyatna, SH.MH. ) NIP. 19590923198601 1001

Page 21: URban Farming  done 3.pdf

16

Lampiran 5 . Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa “Urban Farming Untuk Ibu-ibu Perkotaan” Nama Ketua Tim Pengusul : Made Dwika Wiratama Nomor Induk Mahasiswa : 1205105048 Program Studi : Agroekoteknologi Nama Dosen Pembimbing : Ir. Anak Agung Istri Kesumadewi, M.Si Perguruan Tinggi : Universitas Udayana Guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa

ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Page 22: URban Farming  done 3.pdf

17

Lampiran 6.

Gambaran teknologi yang akan diterapkan

Gambar 1. Gambaran teknologi yang diterapkan

Survei lokasi kegiatan Survei lokasi kegiatan

kerjasama

Pembelian alat-alat sosialisasi

Penyiapan tanaman

Penyiapan alat-alat praktikum

Sosialisasi Praktikum langsung Seminar dan evaluasi

Page 23: URban Farming  done 3.pdf

18

Lampiran 7

Denah Lokasi

Gambar2. Denah lokasi kegiatan