40
PENGANTAR Buku ini adalah rujukan singkat untuk mengenali, memahami dan menghayati sistim Penilaian Prestasi Kerja di PT (Persero) Pupuk Sriwidjaja (PT PUSRI). Penilaian Prestasi Kerja dilakukan dalam tiga formulir, dimana formulir pertama akan diterima oleh seluruh karyawan dikenal dengan Kesepakatan Kerja (KK) Target. Pada KK Target ini, setiap karyawan menyatakan janji pada perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan selama periode penilaian yang ada. Formulir Kedua yang diterima oleh Atasan yang dinilai dan dinilai merupakan penilaian pencapaian atas KK Target, yang disebut sebagai KK Realisasi. Formulir terakhir yang diterima oleh Atasan, Dinilai, Teman Sejawat dan Pelanggan Internal/Pengguna jasa yang dinilai, disebut sebagai Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Karyawan PT PUSRI. Tidak ada satupun perusahaan terkemuka didunia yang tidak mengembangakan sistim Penilaian Prestasi Kerja. Seperti juga di PT PUSRI ingin agar prestasi kerja karyawannya dapat terus dikembangkan dan meningkat dalam era persaingan dan globalisasi saat ini. Dengan sistim Penilaian kinerja ini diharapkan dapat menjadi inisiatif dan motivasi seluruh Karyawan PT PUSRI dapat bekerja lebih giat lagi dan siap menghadapi tantangan di masa datang. PT PUSRI berkeyakinan bahwa dalam era persaingan dan globalisasi dibidang industri pupuk yang sedang mengalami tantangan perubahan besar saat ini, sehingga PUSRI tidak bisa hanya mengandalkan pada perubahan transaksional namun juga perubahan dalam transformasional dengan melalui sistim Penilaian Prestasi Kerja ini, dengan harapan adanya perubahan sikap mental dan kecenderungan berpikir bagi semua Insan PT PUSRI. Dengan kata lain, perubahan dari sistim Penilaian Prestasi Kerja di PT PUSRI dapat memberikan inisiatif dan motivasi bagi seluruh karyawan untuk mengadakan perubahan sikap mental dan kecenderungan berpikir dalam menghadapi tantangan era persaingan dan globalisasi saat ini dan masa datang. ii iii

User.guide.buku Pusri

Embed Size (px)

Citation preview

PENGANTAR

Buku ini adalah rujukan singkat untuk mengenali, memahami

dan menghayati sistim Penilaian Prestasi Kerja di PT (Persero)

Pupuk Sriwidjaja (PT PUSRI). Penilaian Prestasi Kerja dilakukan

dalam tiga formulir, dimana formulir pertama akan diterima

oleh seluruh karyawan dikenal dengan Kesepakatan Kerja (KK)

Target. Pada KK Target ini, setiap karyawan menyatakan janji

pada perusahaan untuk mencapai target yang telah ditetapkan

selama periode penilaian yang ada. Formulir Kedua yang

diterima oleh Atasan yang dinilai dan dinilai merupakan

penilaian pencapaian atas KK Target, yang disebut sebagai KK

Realisasi. Formulir terakhir yang diterima oleh Atasan, Dinilai,

Teman Sejawat dan Pelanggan Internal/Pengguna jasa yang

dinilai, disebut sebagai Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Karyawan

PT PUSRI.

Tidak ada satupun perusahaan terkemuka didunia yang tidak

mengembangakan sistim Penilaian Prestasi Kerja. Seperti juga

di PT PUSRI ingin agar prestasi kerja karyawannya dapat terus

dikembangkan dan meningkat dalam era persaingan dan

globalisasi saat ini. Dengan sistim Penilaian kinerja ini

diharapkan dapat menjadi inisiatif dan motivasi seluruh

Karyawan PT PUSRI dapat bekerja lebih giat lagi dan siap

menghadapi tantangan di masa datang.

PT PUSRI berkeyakinan bahwa dalam era persaingan dan

globalisasi dibidang industri pupuk yang sedang mengalami

tantangan perubahan besar saat ini, sehingga PUSRI tidak bisa

hanya mengandalkan pada perubahan transaksional namun

juga perubahan dalam transformasional dengan melalui sistim

Penilaian Prestasi Kerja ini, dengan harapan adanya perubahan

sikap mental dan kecenderungan berpikir bagi semua Insan PT

PUSRI.

Dengan kata lain, perubahan dari sistim Penilaian Prestasi Kerja

di PT PUSRI dapat memberikan inisiatif dan motivasi bagi

seluruh karyawan untuk mengadakan perubahan sikap mental

dan kecenderungan berpikir dalam menghadapi tantangan era

persaingan dan globalisasi saat ini dan masa datang.

ii iii

DAFTAR ISI

Pengantar......................................... ..................... ii

Daftar Isi............................................................... iv

Sekilas Tentang PPK SMART...... .............................. 2

Tujuan PPK Smart ............................................. 2

Keistimewaan PPK SMART....... ........................... 2

Pelaksanaan PPK SMART ........................................ 3

KK Target ............. ............................................ 3

KK Realisasi ...................................................... 3

PPK .................................................................. 4

KK Target ............... ............................................... 4

Proses Pengisian KK Target .. .............................. 5

Proses Pertemuan, Diskusi Atasan Bawahan ........ 6

Penentuan Target ............... ............................... 7

Pengisian Kolom dalam Form .............................. 8

Persetujuan Atasan 1 dan Atasan 2 ..................... 12

Penyerahan Kepada Bagian SDM ........................ 13

Standar Prosedur Pelaksanaan KK Target ................. 14

Proses KK Target ............... ................................ 14

Keterangan Proses KK Target ............................. 15

KK Realisasi (Hasil Kerja) ........................................ 18

Pihak yang Terlibat.. ........................................... 18

Proses Pengisian KK Realisasi.............................. 18

Penilain Prestasi Kerja (PPK).................................... 24

Pihak yang Terlibat ............................................ 24

Proses Pengisian PPK ......................................... 24

Standar Prosedur Pelaksanaan KK Realisasi .............. 32

Proses KK Realisasi dan PPK antara Dinilai

dan Atasan ....................................................... 32

Keterangan Proses KK Realisasi dan PPK antara

Dinilai dan Atasan.................................................. 33

Proses PPK antara Teman Se jawat & Pelanggan....... 36

Keterangan Proses PPK antara Teman Sejawat &

Pelanggan.............................................................. 37

Penilaian Atas Hasil Kerja............................................. 40

Kuantitas Kerja....................................................... 41

Kualitas Kerja.......................................................... 42

Ketepatan Waktu dan Durasi.................................... 43

Penilaian Atas Efektifitas Pribadi.................................... 44

Integritas & Loyalitas............................................... 45

Kejujuran & Loyalitas............................................... 46

Inisiatif................................................................... 47

Kehandalan & Ketahanan Menghadapi Tekanan......... 48

Ketergantungan....................................................... 49

Sikap Kerja.............................................................. 50

Penilaian Atas Kompetensi Kerja.................................... 51

Manajemen Visi & Tujuan Perusahaan....................... 52

Keahlian Teknis-Profesional...... ................................ 53

Kepemimpinan......................................................... 54

Manajemen Staf...................................................... 55

Manajemen & Pengelolaan Sumber Daya.................. 56

Pengambilan Keputusan Akurat & Tepat Waktu......... 57

Keahlian & Pengetahuan Tentang Posisi

Organisasi & Bisnis Global........................................ 58

Konsep & Metodologi Berpikir, Perencanaan

dan Organisasi......................................................... 59

Orientasi pada Pelanggan......................................... 60

Berpikir Analitis........................................................ 61

iv v

Sadar Biaya....................................................... 62

Keahlian Teknis....... .......................................... 63

Mengarahkan Bawahan & Membangun Kelompok

Efektif............................................................... 64

Hubungan dan Kerjasama................................... 65

Manfaat Penilaian Prestasi Kerja............................... 66

Persyaratan Sistem PPK Dapat Dijalankan dengan

Hasil Memuaskan.................................................... 67

Sosialisasi Pengisian........................................... 67

Pelatihan Pengisian KK Target.. ........................... 69

Penentuan Rater....... ......................................... 69

Formulir PPK Wajib Diisi oleh Pihak Ditunjuk........ 70

Penyesuaian di Sistim PPK.................................. 71

Pembahasan Setelah Penilaian............................ 71

Hasil Penilaian PPK.................................................. 71

vi

SEKILAS TENTANG PPK SMART

PPK SMART adalah nama sistem Penilaian Kinerja PT PUSRI

yang berlaku saat ini, yang disusun tahun 2007 atas kerjasama

PT PUSRI dengan PT Daya Makara UI .

Tujuan PPK Smart:

§ Terciptanya komunikasi antara atasan dan bawahan, supaya

pegawai termotivasi untuk bekerja lebih baik, demi

mendukung pencapaian tujuan unit kerja dan perusahaan.

§ Evaluasi hasil kerja pegawai secara proporsional, yang

didasarkan pada data yang dapat diandalkan.

§ Membantu atasan untuk dapat menentukan balas jasa yang

tepat atas kontribusi masing-masing terhadap perusahaan.

Keistimewaan PPK Smart:

§ Sesuai namanya, sistem ini mengutamakan azas SMART

(specific, measurable, achievable, reliable dan time bound)

§ Sistem ini sederhana, hanya terdiri dari 13 faktor penilaian.

§ Di awal periode penilaian, pegawai yang bersangkutan

menyepakati target kerja dengan atasannya.

§ Dalam sistem ini, karyawan PT PUSRI akan dinilai tidak

hanya oleh atasan, namun juga oleh rekan sejawat dan

pelanggan internal.

§ Penilaian dilakukan dengan komputerisasi, untuk

meminimalkan subyektifitas dan human error.

PELAKSANAAN PPK SMART

Periode penilaian PPK SMART adalah 6 bulan (satu semester),

periode Januari-Juni dan Juli-Desember. Artinya dalam satu

tahun terdapat dua kali penilaian. Rangkaian pelaksanaan PPK

SMART meliputi pengisian 3 form utama, yaitu form

Kesepakatan Kerja (KK) Target, form KK Realisasi (Hasil Kerja),

dan form PPK.

KK TARGET

§ KK Target adalah penentuan target pekerjaan yang

diharapkan akan dicapai dalam suatu periode

§ Pengisian KK ini dilakukan di awal semester

§ Pelaksanaan pengisian KK Target diharapkan memakan

waktu maksimum 10 hari kerja, dimulai dari diskusi atasan

bawahan sampai dengan data masuk ke bagian SDM.

KK REALISASI (Hasil Kerja)

§ KK Realisasi (Hasil Kerja) merupakan data hasil pencapaian

dari KK target.

§ Form ini diisi di akhir semester.

§ Pelaksanaan pengisian KK Target diharapkan memakan

waktu maksimum 10 hari kerja. Pengisian KK Realisasi ini

bersamaan dilakukannya dengan pengisian Formulir PPK.

Dimulai dari diskusi atasan bawahan sampai dengan data

masuk ke bagian SDM.

2 3

PPK § PPK merupakan penilaian kinerja keseluruhan, yang

mencakup penilaian atas realisasi KK (hasil kerja), serta

pengamatan atas kompetensi kerja dan efektifitas pribadi

§ Dilakukan di akhir semester.

§ Pelaksanaan pengisian KK Target diharapkan memakan

waktu maksimum 10hari kerja, dimulai dari diskusi atasan

bawahan, pengisian oleh rekan sejawat dan pelanggan,

sampai dengan data masuk ke bagian SDM.

KK TARGET

PIHAK YANG TERLIBAT

Pihak yang terlibat dalam pengisian KK target ini adalah:

§ Pegawai yang bersangkutan (disebut “dinilai”)

§ Atasan langsung dari pegawai yang bersangkutan (disebut

“atasan 1”), sebagai pihak yang

– menyepakati target kerja dengan pegawai,

– menilai pencapaian target yang dihasilkan oleh pegawai

– memberikan nilai

§ Atasan dari atasan langsung (disebut “atasan 2”), sebagai

pihak yang

– memberikan pertimbangan atas target yang disepakati

oleh pegawai dan atasan langsungnya

– menjaga agar target tersebut cukup dapat memberikan

kontribusi terhadap pencapaian KPI unit kerja yang ada

di dalam tanggung jawab atasan 2

PROSES PENGISIAN KK

1. Karyawan dan atasan menerima Form KK Target

Form KK Target akan

diterima oleh setiap

karyawan pada minggu I

di bulan Januari & Juli

Form yang sam a jug a

Pada bagian kiri form

an

telah tertera nama,

n pada

akan diterima oleh

atasannya.

tertera kolom seperti

pada gambar di samping

ini.

Lembar Kesepakat

Kerja yang diterima

jabatan dan unit kerja.

No Badge juga sudah

tercetak.

Hitamkan lingkara

keterangan LEVEL,

sesuai dengan level

pegawai “dinilai”.

4 5

STAFF DIREKSI SELEVEL GM (SGM)

STAFF SELEVEL SUPERVISOR (SS)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

7 9 5 2 2 1

NO. BADGE LEVEL

GENERAL MANAJER (GM)

MANAJER (M)

STAFF SELEVEL MANAJER (SM)

ASISTEM MANAJER (AM)

SUPERVISOR (S)

ASISTEN SUPERVISOR (AS)

FOREMAN (F)

STAFF SELEVEL FOREMAN (SF)

PELAKSANA (P)

LEMBAR KESEPAKATAN KERJA(KK)

PT. PUPUK SRIWIDJAJA

MENYEPAKATI,

PIHAK DINILAI ATASAN I

(..........................) (.............................)

MENGETAHUI, ATASAN II

(...............................)

Keterangan:

Periode

Nama

Unit Kerja

Semester II (Dua) 2007

HARI SANTOSA

:

:

:

SEKRETARIAT PERUSAHAAN

Jabatan

:

Staf Sekretaris Perusahaan

Kotak Keterangan dipakai untuk

output yang telah disepakati

mencantumkan syarat agar

dapat terpenuhi atau mencapai

asan dan Pihak

2.

a mendukung KPI unit kerja dan menunjang

mbali ke bagian SDM dalam

api.

3.

r

1. elevan dengan jobdesc, paling sesuai

fungsi dan wewenang pegawai yang

2. aling mendukung KPI atasan / unit kerja (sedapat

3.

pai pegawai dinilai buruk karena hal-hal

7 6

target.

Kolom Kesepakatan ditandatangani setelah seluruh

output/keluaran telah diisi sesuai dengan deskripsi

pekerjaan dan target yang telah ditetapkan perusahaan,

maka selanjutnya ditandatangani oleh At

Dinilai untuk menyepakati.

Proses Pertemuan, Diskusi Atasan Bawahan

Pegawai yang “dinilai” berdiskusi dengan atasannya (“atasan

1”) untuk membicarakan target kerja pegawai tsb dalam

satu periode ke depan. Proses diskusi ini hendaknya

dilakukan secara bertahap dari level tertinggi (GM) sampai

yang terendah (pelaksana). Dengan bertahap, masing-

masing atasan dapat memastikan bahwa target kerja

bawahanny

targetnya.

Proses pertemuan atasan bawahan ini perlu segera

dilakukan begitu form KK Target diterima, karena masa

pengisian KK target adalah 10 hari, sejak form dibagikan

sampai dengan diserahkan ke

keadaan telah terisi r

Penentuan Target

Target diambil dari jobdesc, dan disesuaikan dengan KPI

unit kerja / KPI atasan. Oleh karena itu, di dalam setiap

penetapan target, jobdesc dan KPI perlu selalu dilihat dan

dijadikan acuan.

Target dipilih maksimal 4 (empat) buah. Pemilihan target

dilakukan dengan memperhatikan urutan prioritas sebagai

be ikut:

Yang paling r

dengan

bersangkutan

Catatan:

Apabila pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai “dinilai” tidak sesuai dengan

jobdesc, maka diperlukan evaluasi. Bisa terjadi selama ini jobdesc tersebut

diabaikan dalam pelaksanaan pekerjaan. Bila demikian, maka pegawai

“dinilai” harus kembali bekerja sesuai jobdesc. Kemungkinan lainnya, secara

organisasi, jobdesc tersebut memang perlu disempurnakan karena tidak

relevan lagi dengan tuntutan perusahaan. Maka hal ini perlu segera

dimintakan penyesuaian kepada bagian yang berwenang (organisasi).

Yang p

mungkin menunjang KPI yang prosentasenya tinggi)

Catatan:

Perlu diingat bahwa yang diukur dalam PPK SMART adalah kinerja individu,

bukan KPI unit kerja. KPI unit kerja adalah acuan penentuan PPK.

Asumsinya, semakin banyak kontribusi orang tersebut terhadap pencapaian

KPI, maka semakin baik pu al nilai kinerjanya. Yang terpenting adalah

pegawai yang dinilai dan penilainya yakin bahwa target yang ditetapkan

sesuai dengan KPI unit kerja.

Yang paling controllable bagi pegawai “dinilai”. Gunanya

agar jangan sam

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

N

O

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

Z

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

KUANTITAS KUALITAS WAKTU

satuan satuan satuan

SIFAT

OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJAPERTAMA

UTAMA TAMBAHAN

P N P N P N

di luar kuasanya, seperti akibat dari buruknya kinerja

teman sejawat.

Pada saat menentukan target bawahan, atasan sedapat

mungkin membagi beban target tersebut secara adil kepada

setiap bawahan, sesuai dengan jobdesc, wewenang dan

tanggung jawab masing-masing bawahannya itu. Selama

setiap atasan memberikan beban target yang seimbang

kepada bawahannya sesuai jobdesc masing-masing, maka

keadilan akan tetap terjaga sampai di level yang paling

bawah.

4. Pengisian Kolom dalam Form

Pengisian dalam form adalah sebagai berikut:

Tampak jelas bahwa dalam lembar KK Target terdapat 4

kolom seperti gambar di halaman berikut ini, mulai dari

“OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA PERTAMA” sampai

dengan “OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA KEEMPAT” Pada

kolom-kolom itulah anda diminta menuangkan deskripsi

kerja sesuai yang telah ditargetkan bersama atasan. Isilah

kotak-kotak yang ada tersebut dengan huruf cetak sesuai

output Saudara/i yang diharapkan oleh perusahaan. Sebagai

contoh seorang Sekretaris, salah satu outputnya adalah

surat dinas. Jadi tulislah “SURAT DINAS” pada kotak-kotak

yang tersedia. Apabila output tersebut terdiri dari banyak

huruf maka perlu disingkat. Namun singkatan harus dapat

dipahami oleh semua orang di perusahaan. Setelah mengisi

kotak, maka langkah selanjutnya adalah menghitamkan

huruf sesuai dengan kotak di

atasnya.

H

pekerjaan. Apabila ou tput yang

dihasilkan adalah dari pekerjaan

utama atau sesuai dengan deskripsi

kerja, maka hitamkan lingkaran

sebelum kata “UTAMA”.

Juga harus dihitamkan lingkaran

dari “Polarisasi” yaitu hitamkan

lingkaran di depan huruf “P”

apabila apabila nilai realisasi lebih

besar dari target, merupakan

sumbangan positif bagi kinerja

individu. Namun sebaliknya jika

“Polarisasi” adalah “Negatif”, maka

hitamkan lingkaran di depan huruf

“N”, artinya apabila nilai realisasi

lebih besar dari target, memberikan

sumbangan negatif/buruk bagi

kinerja individu.

Pada kolom yang sama berada

pada bagian bawah terdapat kotak

“KUANTITAS”, “KUALITAS” dan

“WAKTU”.

9 8

yang menjelaskan “SIFAT”

itamkan kolom di atas output,

Kuantitas:

Pengisi menentukan kuantitas yang akan dicapai,

maksimal empat digit. Kolom di bawahnya adalah kolom

satuan dari angka tersebut. yang harus diisi secara

manual.

Kualitas:

Pengisi harus menentukan kualitas yang ingin dicapai,

terkait dengan kuantitas yang tadi telah diisi. Misalnya

target produksi urea dalam tonase tertentu, maka

kualitasnya adalah penggunaan gas (dalam MMBTU).

Waktu:

Adalah berapa lama target kuantitas dan kualitas tadi

rencananya dicapai, misalkan dalam satu periode

penilaian (6 bulan).

contoh:

Output “Surat Dinas”, maka kuantitasnya adalah berapa

banyak surat dinas yang ditargetkan harus dihasilkan, waktu

adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk

menghasilkan surat sejumlah tersebut.

Contoh:

Posisi Sekretaris Manajer target menghasilkan 100 surat

dinas, maka kuantitas adalah 100, waktu adalah 1 bulan.

Maka ditulis 100 pada kotak yang tersedia di kolom

kuantitas dengan menhitamkan huruf P diatas kolom

kuantitas, karena apabila karyawan bisa mengerjakan

lebih dari 100, sumbangan ke perusahaan adalah positif.

Kolom waktu di isi angka 1, diatas kolom waktu ini

dihitamkan lingkaran N, karena lebih lama waktu

mengerjakan tugas ini memberikan sumbangan negatif

kepada perusahaan. Sedangkan pada kolom “satuan”

dapat ditulis “buah” di bawah kolom 100 (maksudnya

100 buah) dan “bulan” di bawah kolom waktu

(maksudnya 1 bulan).

Kolom kualitas menunjukkan seberapa baik kualitas

pekerjaan tersebut. Apabila ditargetkan bahwa seluruh

pekerjaan tersebut 100% sempurna, tidak ada keluhan

dari atasan / pengguna, maka dalam kolom kualitas

dituliskan “100”, dan diatas kolom ini hitamkan lingkaran

P, serta di kolom satuan dicantumkan “%”.

Catatan:

Sering terjadi, pekerjaan administrasi sulit dituangkan dalam bentuk

kuantitas. Bila ini terjadi, di kolom deskripsi Anda dapat

mencantumkan kelompok pekerjaan tersebut (judul besarnya), dan

kolom kuantitas dapat ditulis jumlah ragam pekerjaannya. Contoh:

kelompok pekerjaan “administrasi kantor”. Dalam kolom kuantitas

ditulis jumlah ragam pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan

administrasi kantor tersebut.

11 10

Target yang dituliskan ini nantinya akan dibandingkan

dengan realisasinya. Dalm hal ini, tidak semua angka

realisasi yang lebih besar berarti bagus. Pendapatan, bila

realisasi lebih tinggi dari target, maka lebih bagus.

Sebaliknya dengan biaya, angka realisasi yang lebih

tinggi dari realisasi berarti lebih buruk.

Oleh sebab itu perlu diisi P (positif) bila kasusnya hampir

sama dengan pendapatan, dan negatif (N) bila kasusnya

hampir sama dengan biaya.

5. Persetujuan Atasan 1 dan Atasan 2

Setelah mengisi kolom KK dan sebagainya, maka penilai dan

dinilai menandatangani persetujuan pada kolom

Kesepakatan Setelah terjadi kesepakatan, maka kedua belah

pihak menandatangani isian KK ini, yang berarti telah setuju

dengan setiap pernyataan yang ada dalam kolom

kesepakatan ini.

Kemudian hasil persetujuan ini dibawa kepada atasan 2

untuk dikoreksi. Dalam tahap ini, atasan 2 bertindak sebagai

pengontrol, agar target yang ditetapkan cukup baik untuk

mendukung KPI kompartemen.

Apabila terjadi perbedaan pendapat antara pegawai, atasan

1 dan atasan 2, maka yang paling berhak menentukan

target ini adalah atasan 2.

6. Penyerahan Kepada Bagian SDM

Setelah formulir diisi dan ditandatangani, hendaknya segera

diserahkan kepada bagian SDM untuk dimasukkan ke dalam

sistem komputer. Batas waktu penyerahan adalah 10 hari

sejak form ini dibagikan.

13 12

KETERANGAN PROSES KK TARGET

1. Perbanyakan formulir KK untuk masing-masing pihak

yang akan dinilai, (enam bulan sebelum proses

penyebaran Fromulir KK Realisasi dan PPK, yaitu

diminggu I di bulan Januari & Juli)

2. Formulir KK Target diterima oleh Pihak Dinilai (Dinilai

harus mengisi KK ini paling lambat awal minggu ke II di

bulan Januari & Juli sudah selesai)

3. Formulir KK Target mulai di isi oleh Pihak Dinilai.

Pengisian dilakukan sesuai dengan petunjuk pengisian:

1. Jawaban dihitamkan dengan menggunaka n

Pensil 2B

2. Bila ingin merubah jawaban maka jawaban

sebelumnya harus dihapus hingga bersih.

3. Formulir jangan sampai terlipat atau kotor

(selengkapnya lihat pada Petunjuk Pengisian yang

telah disediakan secara terpisah)

4. Formulir KK Target yang sudah diisi oleh Pihak dinilai

dimintakan persetujuan kepada Pihak Atasan I

(Langsung). Bila Pihak Atasan tidak setuju, maka Pihak

Dinilai harus merubah isian dari Formulir KK Target

(Dilakukan pada hari Kamis dan/atau Jumat di minggu ke

dua di bulan Januari & Juli).

PROSES KK TARGET WAKTU DEP. SDM ATASAN II ATASAN I P. DINILAI

Mgg I Januari & Juli Mgg II, Januari & Juli Mgg II, Januari & Juli

Lanjut...

Formulir KK Target diterima

Formulir KK Target diisi sesuai dengan Petunjuk

pengisian

Persetujuan KK Target

Formulir KK Target

diperbanyak

15 14

PROSES KK TARGET

DEP. SDM ATASAN II ATASAN I DINILAI

Mgg II, Januari & Juli Mgg III, Januari & Juli Mgg IV, Januari & Juli Mgg IV, Januari & Juli

Lanjutan....

Persetujuan KK Target

KK Target diketahui

Formulir KKTarget di scan

Data KK Target dismpan

KETERANGAN PROSES KK TARGET

5. Formulir KK Target yang sudah diisi oleh Pihak dinilai

dimintakan persetujuan kepada Pihak Atasan I

(Langsung). Bila Pihak Atasan tidak setuju, maka Pihak

Dinilai harus merubah isian dari Formulir KK Target

(Proses persetujuan dilakukan dalam dua hari terakhir di

minggu ke II pada bulan Januari & Juli)

6. Formulir KK Target yang udah disetujui oleh Pihak

Atasan I juga harus diketahui oleh Pihak Atasan II atau

Atasan dari Atasan Langsung. (Proses persetujuan

dilaksanakan di awal minggu ke III di bulan Januari &

Juli, sehingga jika ada perubahan dapat dilakukan proses

ulang di akhir minggu ketiganya)

7. Formulir KK Target dari Pihak Dinilai diterima kembali

oleh Departemen SDM untuk di scan dan diekstrak

(Penyerahan KK Target ke Departemen SDM

disampaikan paling lambat di pertengahan minggu ke IV

di bulan Januari & Juli)

8. Data KK Target hasil yang telah di ekstrak kemudian

disimpan. Berhenti

CATATAN: KK Target yang telah masuk ke Departemen SDM hanya dapat dirubah apabila ada persetujuan dari GM yang bersangkutan dari karyawan tersebut.

17 16

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

7 9 5 2 2 1

NAMA

UNIT KERJA

PERIODE

JABATAN

:

:

:

:

APAKAH ADA PERUBAHANKK TARGET ?

YA

TIDAK

Catatan:

Semester II (Dua) 2007

HARI SANTOSA

Staf Sekretaris Perusahaan

SEKRETARIAT PERUSAHAAN

LEVEL : General Manager

NO BADGE

KK REALISASI (HASIL KERJA)

PIHAK YANG TERLIBAT

Pihak yang terlibat dalam pengisian KK realisasi ini adalah

§ Pegawai yang bersangkutan (disebut “dinilai”)

§ Atasan langsung dari pegawai yang bersangkutan (disebut

“atasan 1”), sebagai pihak yang

– menyepakati target kerja dengan pegawai,

– menilai pencapaian target yang dihasilkan oleh pegawai

– memberikan nilai

§ Atasan dari atasan langsung (disebut “atasan 2”), sebagai

pihak yang

– memberikan pertimbangan atas target yang disepakati

oleh pegawai dan atasan langsungnya

– menjaga agar target tersebut cukup

PROSES PENGISIAN KK REALISASI

1. Form KK Realisasi Diterima dari pihak SDM

Form KK Realisasi diterima oleh masing-masing pegawai

pada akhir periode penilaian (Juni atau Desember), dalam

keadaan sudah terisi dengan target secara otomatis.

2. Pengisian Form KK Realisasi

Form KK Realisasi diisi dengan cara mengisi kolom-kolom

realisasi. Komputer akan menghitung secara otomatis,

prosentase realisasi pencapaian target tersebut.

3. Penjelasan Formulir KK & Petunjuk Teknis Pengisian

Pada bagian kiri form tertera kolom seperti pada gambar di

bawah ini:

• Lembar

Kesepakatan Kerja

Realisasi yang diterima

telah tertera nama,

jabatan dan unit kerja.

• No Badge juga

sudah tercetak.

Keterangan level, sesuai

dengan level pegawai

“dinilai”, yang di input

pada saat pengisian KK

Target.

• “APAKAH ADA

PERUBAHAN KK TARGET

?” Hitamkan lingkaran YA,

jika memang ada

perubahan atau hitamkan

lingkaran TIDAK, jika

memang tidak ada

perubahan.

• Kotak Catatan

dipakai untuk

mencantumkan syarat

agar output yang telah

disepakati dapat

19 18

LEMBAR KESEPAKATAN KERJA (KK) REALISASI PT. PUPUK SRIWIDJAJA

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

KUANTITAS KUALITAS WAKTU KUANTITAS KUALITAS WAKTU

1.

TARGET

REALISASI

SIFAT

OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA

TARGET

REALISASI

OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA

SIFAT

2.

KUANTITAS KUALITAS WAKTU

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

TARGET

REALISASI

SIFAT

OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA 3. OUTPUT DARI DESKRIPSI KERJA

KUANTITAS KUALITAS WAKTU

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

SIFAT

TARGET

REALISASI

PPK TERSEDIA

LAPORAN STOK

SUSUT KLAIM

KTG CUKUP

Utama

Utama

Utama

Utama

4.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

POLARISASI POLARISASI

POLARISASI POLARISASI

SATUAN SATUAN

SATUAN SATUAN

Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Positif Positif Positif Positif

1 100 6 300 3 6

25 100 1 20 100 6

terpenuhi atau mencapai target. Atau menjadi ulasan kenapa berhasil atau kurang berhasil dalam merealisasikan.

21 20

Pada bagian tengah dari KK Realisasi sebagaimana terlihat pada

gambar di halaman sebelumnya memaparkan 4 (empat) Kinerja

Individu yang telah diidentifikasi dan ditulis pada KK Target di

periode awal penilaian. Pada setiap ukuran kinerja individu terdiri

dari:

·Output dari deskripsi kerja (tercetak) baris di bawahnya

adalah output yang ditulis oleh dinilai atas kesepakatan

atasannya pada waktu mengisi KK Target (tercetak secara

komputerisasi)

·Sifat (tercetak) terletak pada baris berikutnya merupakan

penjelasan atas sifat output, maka di kolom selanjutnya

dalam baris yang sama tertulis sifatnya, yaitu, Utama atau

Tambahan. Sifat ini secara otomatis tercetak dan

bersumber dari KK Target yang diisi pada awal periode.

·Pada baris berikut terdapa baris dimana terdiri dari 3

kolom, yaitu menanyakan kuantitas, kualitas dan waktu.

·Baris di bawahnya adalah “Polarisasi” yang diperoleh dari

KK Target, dimana pengertian “Positif” artinya apabila nilai

realisasi lebih besar dari target, merupakan sumbangan

positif bagi kinerja individu. Namun sebaliknya jika

“Polarisasi” ditulis “Negatif” pada KK Target, artinya apabila

nilai realisasi lebih besar dari target, memberikan

sumbangan negatif/buruk bagi kinerja individu. Dalam KK

Realisasi “Polarisasi” tercetak secara otomatis untuk setiap

kolom dibawah kolom kuantitas, kualitas dan waktu, yang

bersumber dari KK Targetnya.

an

isian dari realisasi.

e dua

inilai “Atasan I”

dan telah diketahui oleh atasan dari atasan langsung yang

et,

sehingga angka yang ada di dalam KK Realisasi adalah

hasil salinan secara otomatis dari KK Target oleh

komputer, dan secara otomatis masuk pada masing-

masing kolomnya.

Realisasi adalah baris selanjutnya yang harus diisi oleh

“Dinilai” dan “Atasan dari Dinilai”, sehingga yang “Dinilai”

Target, adalah hasil yang ingin dicapai pada periode

akhir ini, dimana diisi di awal periode pada KK Targ

mengetahui dengan baik apakah KK Target yang telah

diisi diawal periode telah tercapai berdasarkan informasi

dari Atasannya. Isilah setiap kolom Kuantitas, Kualitas

dan Waktu.

• Selanjutnya hitamkan lingkaran yang ada sesuai deng

angka yang ditulis pada kotak di atasnya, dimana hasil

• Baris terakhir adalah satuan, yang harus diisi sama

dengan satuan yang diisi dalam KK Target.

Pada kolom paling kanan dari formulir KK Realisasi, sudah

tercetak kalimat “PERNYATAAN” sebagaimana terlihat pada

gambar di halaman berikut ini.

Pada bagian ini setelah hasil realisasi disepakati oleh k

elah pihak “Dinilai” dan atasan lansung dari db

22 23

i ihak yang ada dapat

menandata lom

h

isimpan oleh

an

es perhitungan dengan

komputer.

yang telah ditentukan oleh pihak SDM.

6. Catatan: bahwa KK Realisasi yang

asli dikirim bersamaan dengan formulir

Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Karyawan

yang asli ke pihak SDM sesuai tanggal

dnilai “Atasan II”, maka semua p

ngani sesuai ko yang tersedia.

4. Formulir KK Realisasi yang tela

ditandatangani oleh ke 3 (tiga) pihak

yang ada, maka langkah selanjutnya

atasan langsung yang dinilai (Atasan I)

menggandakan KK Realisasi tersebut

an hasil penggandaan d

Atasan I sebagai arsip.

5. Sementara KK Realisasi yang

“asli” dikirim ke bagian SDM oleh Atas

I. Batas akhir pengiriman telah

ditentukan oleh pihak SDM dan harus

diikuti oleh setiap Atasan I untuk

mengirimkan dokumen asli tersebut

ntuk prosu

d

PERNYATAAN:

Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah menyepakati segala sesuatu yang terdapat dalam formulir ini adalah benar dan diisi dengan sadar serta sungguh-sungguh tanpa ada paksaan dari siapapun

Mengetahui,

..............,...../...../20....

Pihak Dinilai

(.............................)

Mengetahui Atasan I

(.............................)

Mengetahui Atasan II

(.............................)

PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK)

PIHAK YANG TERLIBAT

§ Pegawai “dinilai”

§ Atasan langsung dari pegawai yang dinilai (“atasan 1”)

§ Atasan dari atasan langsung (“atasan 2”)

§ Rekan Sejawat

Yaitu rekan sekerja yang mempunyai atasan sama dengan

pegawai “dinilai”

§ Pelanggan internal / “next process”

Yaitu pegawai / jabatan yang menggunakan hasil kerja dari

pegawai “dinilai”.

PROSES PENGISIAN PPK

1. 1800 rater PPK

Form PPK diterima oleh masing-masing pegawai pada akhir

periode penilaian (Juni atau Desember), dalam keadaan sudah

terisi dengan target secara otomatis. Form ini juga diterima

oleh atasan, teman sejawat dan pelanggan internal (next

process).

2. Pengisian Kolom-kolom PPK

Bagian I

Kolom Petunjuk Pengisian

Pada kolom ini tertera petunjuk pengisian singkat, bagi para

pengisi baik atasan, diri-sendiri, teman sejawat, dan pelanggan

kerja. Diharapkan para pengisi juga memperhatikan kolom ini.

Kolom Periode Penilaian

Kolom ini merupakan pernyataan berlakunya penilaian yang

tertera pada isian ini, berisi bulan dan tahun awal dan akhir

periode. Pengisi tidak perlu mengisi kolom yang disediakan,

karena periode penilaian sudah tercetak dengan sendirinya oleh

sistem.

24 25

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

7 9 5 2 2 1

FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) PT. PUPUK SRIWIDJAJA

PETUNJUK PENGISIAN: 1. Bacalah baik-baik kamus pengisian PPK ini 2. Hitamkanlah bulatan yang disediakan dengan menggunakan ballpoint sesuai dengan pilihan anda 3. Lembar PPK jangan sampai kotor atau terlipat

R A H A S I A

PERIODE PENILAIAN

PENILAI:

1. NAMA

2. UNIT KERJA/BAGIAN

4. LEVEL

3. JABATAN

INFORMASI PRIBADI DINILAI

NO BADGE

:

:

:

:

HARI SANTOSA

SEKRETARIAT PERUSAHAAN

Staf Sekretaris Perusahaan

General Manager

: Semester II (Dua) 2007

DIRI SENDIRI ATASAN TEMAN SEJAWAT PELANGGAN

Kolom Penilai

Pada kolom ini pengisi memilih perannya, apakah dia sebagai

pihak dinilai atau diri-sendiri, atasan, teman sejawat, atau

pelanggan kerja dari pihak yang dinilai. Pengisi hanya boleh

menghitamkan salah satu saja.

Kolom Informasi Pribadi

Kolom informasi pribadi merupakan informasi bagi penilai

mengenai pihak yang akan dinilai. Kolom ini sudah terisi dengan

sendirinya oleh sistem, pengisi tidak perlu mengisi pada kolom ini.

Bagian II

A B C D

KINERJA

Kuantitas

Kualitas

Ketepatan waktu dan durasi

EFEKTIFITAS PRIBADI

Integritas dan loyalitas

Kehandalan dan ketahanan menghadapi tekanan

Inisiatif

Sikap Kerja

KOMPETENSI KERJA

PELATIHAN DANPENGEMBANGAN

Manajerial

Teknik

Pengembangan diri

Kepemimpinan

Administrasi

KESEHATAN

FASILITASPRASARANA/SARANA

AKSES INFORMASI

SARAN PENEMPATAN

Sangat menunjang

Menunjang

Cukup menunjang

Tidak menunjang

Sangat menunjang

Menunjang

Cukup menunjang

Tidak menunjang

Sangat mudah diperoleh

Mudah diperoleh

Cukup mudap diperoleh

Tidak mudah diperoleh

Dirotasi

Dimutasi

Dipromosikan

Tetap di tempat

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

A B C D

Keahlian teknis profesional/manajerial

Pengambilan keputusan akurat & tepat waktu

Sadar biaya & pengelolaan sumber daya material

Kepemimpinan

Keahlian & pengetahuan tentang posisi organisasi & bisnis nasional-global

Manajemen visi dan tujuan perusahaan

26 27

Kolom Kinerja

Kolom kinerja tidak diisi oleh rekan sejawat dan next process,

berdasarkan pengamatan para penilai tersebut terhadap “dinilai”.

Sementara itu, “dinilai” dan atasannya hanya mengisi kolom ini

apabila ada perubahan target. Bila tidak ada perubahan target,

maka nilai kinerja berupa angka yang secara otomatis muncul

berdasarkan perhitungan komputer.

Kolom Efektifitas Pribadi

Para penilai mengisi kolom ini dengan menghitamkan bulatan

yang telah disediakan, masing-masing poin penilaian terdapat

empat gradasi dari a, b, c, dan d. Masing-masing gradasi telah

dijelaskan dalam buku ini di bagian selanjutnya, penilai

diharapkan menilai dan mengisi sambil melihat keterangan rinci

mengenai gradasi pada bagian belakang buku ini, sehingga

penilaian tidak salah.

Kolom Kompetensi KerjaPara penilai mengisi kolom ini dengan menghitamkan bulatan yang telah disediakan, masing-masing poin penilaian terdapat empat gradasi dari a, b, c, dan d. Masing-masing gradasi telah dijelaskan di bagian berikutnya dari buku ini. Penilai diharapkan menilai dan mengisi sambil melihat keterangan rinci mengenai gradasi pada buku ini, sehingga penilaian tidak salah

Kolom Pelatihan / Pengembangan

Kolom ini merupakan informasi tambahan dari penilai untuk

langkah berikutnya, follow up kepada pihak terkait dalam hal ini

Divisi SDM sebagai masukan dalam pengembangan karir pihak

dinilai. Anda boleh menghitamkan lebih dari satu bulatan, apabila

memang diperlukan.

Kolom Kesehatan

Kolom ini merupakan informasi tambahan dari penilai untuk

langkah berikutnya, follow up kepada pihak terkait dalam hal ini

Divisi SDM sebagai masukan dalam pengembangan karir maupun

melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap penilaian PPK

karena alasan kesehatan dari pihak dinilai. Anda diminta

menghitamkan salah satu bulatan di depan pernyataan yang

paling sesuai.

Kolom Fasilitas Sarana/Prasarana

Kolom ini merupakan informasi tambahan dari penilai untuk

langkah berikutnya, follow up kepada pihak terkait dalam hal ini

Divisi SDM sebagai masukan dalam pengembangan karir dan

penyesuaian sarana dan prasarana kerja pihak dinilai sehingga

untuk periode penilaian selanjutnya meningkat. Anda diminta

menghitamkan salah satu bulatan di depan pernyataan yang

paling sesuai.

Kolom Akses Informasi

Kolom ini merupakan informasi tambahan dari penilai untuk

langkah berikutnya, follow up kepada pihak terkait dalam hal ini

Divisi SDM sebagai masukan dalam pengembangan karir pihak

dinilai. Anda diminta meng-hitamkan salah satu bulatan di depan

pernyataan yang paling sesuai.

Kolom Saran Penempatan

Kolom ini merupakan informasi tambahan dari penilai untuk

langkah berikutnya, follow up kepada pihak terkait dalam hal ini

Divisi SDM sebagai masukan dalam pengembangan karir pihak

dinilai. Anda diminta menghitamkan salah satu bulatan di depan

pernyataan yang paling sesuai.

Bagian III

Pernyataan: Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah menyepakati segala sesuatu yang terdapat dalam formulir ini adalah benar dan diisi dengan sadar serta sungguh-sungguh tanpa ada paksaaan dari siapapun

Mengetahui .......................,....../...../ 20.....

PIhak Dinilai Penilai I Penilai II

(...........................) (..................................) (.................................)

Catatan penting

28 29

Kolom Tanda tangan dan nama para pihak

PK.

erja

ar formulir isian PPK mereka

wajib mengosongkannya.

Kolom Catatan

Dalam kolom ini penilai disarankan untuk memberikan beberapa

catatan penting yang sekiranya perlu diketahui oleh pihak

terkait mengenai pihak dinilai mengenai hal-hal yang belum

tercakup dalam formulir isian PPK.

Pada kolom ini tanda tangan hanya disediakan untuk pihak

dinilai, atasan, dan atasan dari atasan yang merupakan tanda

persetujuan atas isi dan kandungan dalam formulir isian P

Pada kolom ini, penilai teman sejawat dan pelanggan k

tidak mengisi artinya dalam lemb

STANDARPROSEDUR

PELAKSANAAN KK REALISASI & PPK

30 31

PROSES KK REALISASI & PPK ANTARA DINILAI DAN ATASAN

WAKTU DEP. SDM DINILAI ATASAN

Mgg IV, Mei & November Mgg I, Juni & Desember Mgg I/II, Juni & Desember Mgg III, Juni & Desember Mgg III, Juni & Desember

Lanjut.....

Persiapan, Perbanyakan

formulir

Pengiriman formulir

Dokumen diterima

Mengisi Formulir

Persetujuan, Diskusi

Tidak Setuju

Persiapan

Dokumen di terima

Data KK Target dan

Realisasi

32 33

KETERANGAN PROSES KK REALISASI & PPKANTARA DINILAI DAN ATASAN

1. Data KK Target

2. Data dari KK Target dimasukkan/diprint pada formulir KK realisasi. Formulir KK Realisasi dan formulir PPK disebarkan bersama.

3. Perbanyakan formulir KK realisasi dan PPK (Proses penggandaan dilakukan di minggu ke IV di bulan Mei & November)

4. Formulir KK Realisasi dan PPK dikirimkan kepada pihak Dinilai dan Atasannya langsung (Distribusi dilaksanakan pada awal minggu I di bulan Juni & Desember)

5. Dokumen berupa formulir KK Realisasi dan PPK diterima oleh pihak Pihak Dinilai dan Atasan (Pada akhir minggu I atau awal minggu ke II di bulan Juni & Desember)

6. Pihak Dinilai mengisi Formulir KK Realisasi dan PPK Diri sendiri (Di awal minggu ke II di bulan Juni & Desember)

7. Pihak Dinilai berdiskusi untuk menetukan finalisasi isian KK Realisasi dan PPK Diri sendiri. Bila Atasan tidak menyetujui isi formulir KK Realisasi pihak Dinilai, maka pihak dinilai diminta mengulang pengisian formulir tersebut. (Di akhir minggu ke III dan didiskusikan di awal minggu ke IV

PROSES KK REALISASI & PPK

WAKTU IT. DEPT DEP. SDM DINILAI ATASAN

Mgg IV, Juni & Desember Mgg I, Juli & Januari Mgg II, Juli & Januari

Mgg III, Juli & Januari

Lanjutan....

Mengisi Formulir

Tidak Setuju

Persetujuan, Diskusi

Setuju

Mengisi Formulir

Dokumen diterima

Data

Data diolah

Coeff. Of Var > 20%?

Ya

Dokumen PPK, KK disimpan

Hasil PPK Final, Diskusi

dengan atasan

Data PPK, KK diupload ke IFS HR

Stop

34 35

7. Pihak Dinilai berdiskusi untuk menetukan finalisasi isian KK Realisasi. Bila Atasan tidak menyetujui isi formulir KK Realisasi pihak Dinilai, maka pihak dinilai diminta mengulang pengisian formulir tersebut.

8. Proses Persetujuan PPK Diri sendiri dan KK Realisasi antara Atasan dan Bawahan (Dilaksanakan di minggu ke IV dan telah siap dikirim kembali ke Departemen SDM)

9. Atasan mengisisi PPK untuk pihak Dinilai Sebagai Atasan dan diserahkan kepada Dep. SDM (Telah diterima di awal minggu I di bulan Juli & Januari)

10. Dokumen formulir KK realisasi dari pihak Dinilai yang telah disetujui oleh Atasan, PPK Diri sendiri, dan PPK dari Atsasan. Formulir kemudian di Scan dan diekstrak sehingga didapatkan data mentah. (Proses dilakukan di minggu I dan ke II di bulan Juli & Januari)

11. Data mentah dari hasil ekstraksi di Dep. SDM di olah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (iterasi dengan koevisien variasi kurang dari 0,2) sehingga diperoleh nilai PPK Final.

12. Data PPK Final di terima oleh IFS HR pada sistem IT, untuk diumumkan dan dimanfaatkan unutk berbagai kepentingan. Data dokumen (hardcopy) dari PPK disimpan oleh Dep. SDM. (Diserahkan ke Dep IT pada awal minggu ke III)

13. Atasan mendapat Hardcopy dari Dep. SDM untuk dugunakan sebagai bahan diskusi dengan bawahan guna mencapai PPK yang lebih baik kedepannya (Diterima pada akhir minggu ke III). Berhenti.

PROSES PPK ANTARA TEMAN SEJAWAT & PELANGGAN

WAKTU DEP. SDM TEMAN

SEJAWAT PELANGGAN/ PENGGUNA

Mgg IV, Mei & November Mgg I, Juni & Desember Mgg II, Juni & Desember

Lanjutan.......

Persiapan, Perbanyakan

formulir

Pengiriman formulir

Dokumen diterima

Mengisi Formulir

Persiapan

Dokumen diterima

Mengisi Formulir

Data KK Target dan

Realisasi

36 37

KETERANGAN PROSES PPK ANTARA TEMAN SEJAWAT DAN PELANGGAN INTERNAL

1. Data KK Target

2. Data dari KK Target dimasukkan/diprint pada formulir KK realisasi. Formulir KK Realisasi dan formulir PPK disebarkan bersama.

3. Perbanyakan formulir KK realisasi dan PPK Atasan, PPK Diri Sendiri, PPK Teman Sejawat, PPK Pelanggan (Proses penggandaan dilakukan di minggu ke IV di bulan Mei & November)

4. Formulir PPK dikirimkan kepada pihak Teman Sejawat dan pihak Pelanggan/Pengguna jasa yang dinilai (Distribusi dilaksanakan pada awal minggu I di bulan Juni & Desember)

5. Dokumen berupa formulir PPK Teman Sejawat dan PPK Pihak Pelanggan/Pengguna jasa yang dinilai.(Pada akhir minggu I atau awal minggu ke II di bulan Juni & Desember)

6. Pihak Teman Sejawat mengisi PPK Teman Sejawat, begitu juga dengan pihak Pelanggan/Pengguna jasa mengisi PPK-nya yang dinilai. (Di awal minggu ke II di bulan Juni & Desember)

PROSES PPK ANTARA TEMAN SEJAWAT & PELANGGAN

WAKTU IT. DEPT DEP. SDM TEMAN

SEJAWAT PELANGGAN/ PENGGUNA

Mgg III, Juni & Desember

Mgg III, Juli & Januari

Lanjutan....

Dokumen diterima

Data

Data diolah

Coeff. Of Var > 20%?

Ya

Dokumen PPK, KK disimpan

Hasil PPK Final, Diskusi

dengan atasan

Data PPK, KK diupload ke IFS HR

Stop

38 39

7. Data PPK Teman Sejawat & PPK Pelanggan/Pengguna jasa yang dinilai diterima oleh Dep. SDM (Telah diterima di minggu ke III di bulan Juni & Desember)

8. Dokumen formul i r PPK dar i Teman Sejawat & Pelanggan/Pengguna jasa yang dinilai diterima oleh Dep. SDM kemudian di Scan dan diekstrak sehingga didapatkan data mentah. (Proses dilakukan di minggu ke IV di bulan Juni & Desember)

9. Data mentah dari hasil ekstraksi di Dep. SDM di olah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (iterasi dengan koevisien variasi kurang dari 0,2) sehingga diperoleh nilai PPK Final.

10. Data PPK Final di terima oleh IFS HR pada sistem IT, untuk diumumkan dan dimanfaatkan unutk berbagai kepentingan. Data dokumen (hardcopy) dari PPK disimpan oleh Dep. SDM. (Diserahkan ke Dep IT pada awal minggu ke III di bulan Juli & Januari)

11. Atasan mendapat Hardcopy dari Dep. SDM untuk digunakan sebagai bahan diskusi dengan bawahan guna mencapai PPK yang lebih baik kedepannya. (Diterima pada akhir minggu ke III bulan Juli & Januari)

12. Berhenti

* Perhitungan ptase tersebut

Faktor Penilaian untuk:Semua Level

Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan efisien sesuai prioritas, sehingga mencapai

jumlah / satuan yang ditargetkan.

Kuantitas Kerja

Selalu merencanakan, mengatur pekerjaan dengan

realisasi

PENILAIAN ATAS

HASIL KERJA

baik sesuai prioritas & menyelesaikan pekerjaan secara cepat & efisien, serta mampu melebihi jumlah / satuan yang ditargetkan, atautarget di atas 110%.

A

B

Hampir selalu merencanakan, mengatur pekerjaan dengan baik sesuai prioritas & menyelesaikan pekerjaan secara cepat & efisien, mampu mencapai jumlah/satuan yang ditargetkan atau realisasi target lebih besar dari 100% s/d 110%

C

Menyelesaikan pekerjaan dengan cukup baik namun kadang-kadang kurang cepat & efisien serta tidak sesuai prioritas, sehingga pencapaian di bawah jumlah/satuan yang ditargetkan, atau realisasi target lebih dari 80% hingga 100%.

rosentase hanya dilakukan oleh atasan dan diri sendiri. Prosen-merupakan rata-rata dari pencapain seluruh pekerjaan.

D

Cenderung menunda pekerjaan, kurang efisien, tidak dapat menepati deadline , hasil kerja jauh di bawah jumlah / satuan yang ditargetkan, atau realisasi target sama dengan atau kurang dari 80%.

40 41

Faktor Penilaian untuk:Semua Level

Kemampuan untuk menepati standar & prosedur kerja, serta menyelesaikan pekerjaan secara tuntas

dan teliti.

Kualitas Kerja

A

Selalu bekerja dengan menepati standar & prosedukerja, serta bekerja dengan tuntas, akurat & teliti atau 100% taat & menjalankan tugas dengan baik

uan.

r

& sesuai ketent

B

Umumnya menepati standar & prosedur kerja, ja-rang melakukan kesalahan-kesalahan serius & sa-ngat jarang membuat kesalahan yang sama lebih dari sekali, atau 90% hingga 99% taat & menjalan-kan tugas dengan baik & sesuai ketentuan.

C

Kadang-kadang melanggar prosedur kerja, kurangtuntas dan teliti, beberapa aspek pekerjaan disele-saikan di bawah standar, tapi membuat usaha-usa-ha perbaikan, atau 75% hingga 89% menja-lankan

tugas dengan baik & sesuai ketentuan.

D

Sering melanggar prosedur kerja, standar kinerjanya rendah, & tidak membuat kemajuan, atakurang dari 75% menjalankan tugas dengan baik& sesuai ketentuan.

-u

42 43

Faktor Penilaian untuk:Semua Level

Kemampuan untuk tepat waktu dalam bekerja, dan kesiapan untuk memulai pekerjaan dengan segera.

Ketepatan Waktu dan Durasi

Selalu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan dalam menyelesaikan

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

A pekerjaan dan segera memulai pekerjaan, atau lebih cepat 10% dari waktu yang telah ditentukan

Umumnya tepat waktu dalam menyelesaikan peker-jaan dan segera memulai pekerjaan, atau 100%pat waktu atau lebih cepat sekitar 10% dari waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan pe

te-

ker-jaan dengan baik.

B

Kadang-kadang terlambat menyelesaikan pekerja-an, & umumnya memulai pekerjaan hanya saat benar-benar harus mulai, atau 90% hingga kurang100% dari waktu C yang telah ditentukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Sering terlambat memulai pekerjaan dan tidak per-nah memulai pekerjaan segera, atau lebih lambat 10% dari waktu yang telah ditentukan untuk me-nyelesaikan pekerjaan dengan baik.

D

PENILAIAN ATAS EFEKTIFITAS

PRIBADI

Faktor Penilaian untuk:Seluruh level kecuali Foreman & Pelaksana

Kemampuan karyawan untuk bekerja secara judan loyal terhadap perusahaan sesuai dengan etika

jur

Integritas & Loyalitas

bisnis yang berlaku.

A

Selalu menjaga etika bisnis, kejujuran & loyalitas, baik dalam kondisi wajar maupun kondisi kritis,

bih dari 110% dapat dipercaya akan atau lekejujuran & loyalitas-nya.

Umumnya menjaga etika bisnis, memiliki kejujurandan loyalitas dalam pekerjaan, namun pernah satu kali terlihat melan

ggar selama periode penilaian ini.

B

Kadang-kadang menjaga etika bisnis, kejujuran dan loyalitas, namun beberapa kali melanggar, atau hampir setiap bulan satu kali melakuakan pelanggaran selama periode penilaian kinerja ini.

C

Kurang menjaga etika bisnis, kejujuran dan loyalitas terhadap perusahaan, cukup sering melanggar alebih dari enam kali melakukan pelanggaraD

tau n selama

periode penilaian kinerja ini.

44 45

Faktor Penilaian untuk:Foreman, Pelaksana

Kejujuran dan Loyalitas

Kemampuan karyawan untuk bekerja secara jujur dan loyal terhadap perusahaan.

C

B

A Selalu menjaga kejujuran dan loyalitas, baik dalam kondisi wajar maupun kondisi kritis, atau lebih dari 110% dapat dipercaya kejujuran & loyalitas-nya.

Umumnya menjaga kejujuran dan loyalitas dalam pekerjaan, namun pernah satu kali terlihat melanggar selama periode penilaian kinerja ini.

Kadang-kadang melanggar kejujuran dan loyalitas

ja ini. atau hampir setiap bulan satu kali melakuakan pelanggaran selama periode penilaian kiner

D

Kurang menjaga kejujuran dan loyalitas terhadap perusahaan, cukup sering melanggar, atau lebih dari enam kali melakukan pelanggaran selama periode penilaian kinerja ini

Faktor Penilaian untuk:Semua level, kecuali pelaksana

Inisiatif

Kemampuan untuk menjadi self-starter, berimprovi-sasi dan menerapkan ide-ide baru.

uSelalu menja erimprovisasi dalam

i at diandalkan ker

di self-starter, bmenyelesaikan masalah, penuh ide segar dari ber-bagai perspektif, dan berhasil mengoperasionalkan denya tersebut, atau lebih dari 110% dapA

janya.

Umumnya mempunyai ide sendiri yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan dan permasalahan, dan hampir selalu mampu mengoperasionalkan ide ter-sebut, atau tidak pernah gagal dalam melaksanakan tugas dengan ide ya

B ng dimiliki.

Kadang-kadang bekerja pada ide sendiri namun ti-dak selalu dapat mengoperasionalkan idenya, & se-ring menunggu ide orang lain/atasan, atau hampir setiap bulan dalam melaksanakan tugas tunggu ide orang lain/atasan selama periode

C penilaian

Menunggu pengarahan dalam bekerja, tidak punya ide, atau selalu tunggu perintah untuk mengerjakantugasnya.

D

46 47

Faktor Penilaian untuk: Semua level

D

C

B

Kemampuan karyawan untuk tidak mudah terganggu dalam bekerja, dapat menge dalikan keadaan, dan

Kehandalan dan Ketahanan Menghadapi ekanan

ndapat diandalkan.

T

A Selalu dapat bekerja dengan baik dalam kondisi penuh tekanan, dan mampu menghadapi situasi krisis maupun darurat tanpa kehilangan kendali,

dari 110% daserta lebih pat diandalkan.

Umumnya dapat mengatasi berbagai situasi, namterkadang terlihat kurang percaya diri dalam menhadapi situasi krisis yang sangat berat & tidak u-mum terjadi, atau satu kali gagal dalam menghapi tekanan sehingga tidak dapat bekerja bai

un g-

da-k.

Kadang-kadang dapat mengatasi permasalahan se-hari-hari, tapi tidak mampu bekerja efektif dibawah tekanan yang cukup berat, atau hampir setiap bu-lan mengalami kegagalan satu kali selama periode penilaian kinerja ini.

Tidak dapat diandalkan, tidak mampu bekerja diba-wah tekanan apapun dan mudah terpengaruh situasi, atau lebih dari enam kali gagal menyelesaikan pekerjaan dengan te

Faktor Penilaian untuk:Pelaksana

Kemandirian dalam bekerja dan menyelesaikan tanggung jawab

Ketergantungan

Selalu bertanggung jawab tanpa harus diawasi,

lebih dari 1 apat menyelesaikan A sambil terus menjaga komunikasi dengan atasan,

10% dapat diyakini dpekerjaan dengan penuh tanggung

jawab.

Umumnya dapat bekerja secara mandiri, tapi masih perlu konsultasi dengan atasan untuk bidang-bidang pekerjaan yang kompleks, ada satu atau dua kali melakukan konsultasi dalam period

-

e penilaian kinerja ini.

B

Dapat menyelesaikan pekerjaan, namun kadang-kadang pekerjaannya memerlukan pengawasan &hampir satu kali sebulan melakukan konsultasi ataC s pekerjaan yang kompleks, dalam periode penilaian.

Tidak dapat bekerja dan menyelesaikan tanggungjawab secara mandiri, harus dibimbing setiap saat, atau lebih dari enam kali melakukan konsultasi atas pekerjaan yang kompleks, dalam periode penilaian.

D

-

kanan dalam periode penilaian.

48 49

PENILAIAN ATAS KOMPETENSI

KERJA

50 51

Faktor Penilaian untuk:Semua level

D

C

B

Motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan kerjaan.

Sikap Kerja

mendukung penyelesaian pe

Selalu termotivasi untuk bekerja dengan baik, ber-

tugas kapanpun dibutuhkan.

sungguh-sungguh untuk mengatasi kesulitan, dan mau melakukan lebih dari porsi kerjanya apabila diperlukan, lebih dari 110% siap melaksanakan A

Umumnya termotivasi untuk bekerja dengan baik, bersungguh-sungguh untuk mengatasi kesulitan, dan seringkali mau melakukan lebih dari porsi kerjanya apabila diperlukan, 100% hingga 110% siap melaksanakan tugas jika diperlukan.

Kadang-kadang termotivasi & mau bekerja lebih dari porsinya, kadang-kadang kurang gairah kerjaTapi pekerjaannya cukup memuaskan dan bersedmelakukan perbaikan, atau hampir satu kali setidak antusias dan tidak bergairah bekerja.

. ia

bulan

Tidak termotivasi dalam bekerja dan tidak mau ber-usaha mengatasi permasalahan, lebih dari satu kali sebulan tidak antusias dan tidak bergairah bekerja.

Faktor Penilaian untuk: GM, Staf selevel GM

D

C

B

Kemampuan untuk mensosialisasikan dan

Manajemen Visi dan Tujuan Perusahaan

membangun rasa memiliki visi dan tujuan organisasi pada tiap bagian.

Selalu mampu mendeskripsikan visi & tujuan perusaha-an berikut merealisasikan di unit kerjanya, serta mampu membuat seluruh bawahannya mengacu pada visi & tu-juan tersebut, 100% bawahannya memahami & melak-sanakan visi & tujuan perushaan.

A

Umumnya mampu mendeskripsikan visi & tujuan peru-sahaan, tapi sesekali menemui kesulitan untuk mereali-sasikan di unit kerjanya, serta sesekali gagal membuat bawahannya mengacu pada visi & tujuan tersebut, 90% hingga 99% bawahannya memahami & melaksanakan visi & tujuan perushaan.

Mampu mendeskripsikan visi & tujuan perusahaan, ka-dang-kadang kesulitan untuk merealisasikan di unit ker-janya, serta sering gagal membuat bawahannya menga-cu pada visi & tujuan, 80% hingga 89% bawahannya memahami & melaksanakan visi & tujuan perushaan.

Mengetahui namun tidak mampu mendeskripsikan visi dan tujuan perusahaan, kurang dari 80% bawahannya memahami & melaksanakan visi & tujuan perusahaan

52 53

Faktor Penilaian untuk:GM, M/AM, Staf selevel GM/M/AM, Staf selevel S

Memiliki kepakaran tinggi berdasarkan pengalaman, filosofi pengetahuan yang dikenal secara nasional &

internasional

Keahlian Teknis-Profesional

Memiliki & selalu aktif menggunakan pengalaman & il-mu pengetahuan yang diakui secara nasional & interna-sional guna mencapai tujuan perusahaan dengan efektif & mengelola perusahaan dengan efisien, 100% memiliki referensi yang terkini dalam menganalisis.

A

D

Umumnya memiliki & mengimplementasikan pengala-man & ilmu pengetahuan yang diakui secara nasional & internasional guna mencapai tujuan perusahaan secara efektif & mengelola perusahaan dengan efisien, 90 hingga 99% memiliki referensi yang terkini dalam menganalisis.

B

Kadang-kadang mampu menggunakan pengalaman & ilmu pengetahuan yang diakui secara nasional & inter-nasional, sehingga kurang efektif & efisien, 80% hingga 89% memiliki referensi yang terkini dalam menganalisis.

C

Tidak memiliki pengalaman & ilmu pengetahuan yang diakui secara nasional & internasional sehingga tidak efektif & efisien, kurang dari 80% memiliki referensi yang terkini dalam menganalisis.

Ilmu pengetahuan/bidang teknis dibutuhkan: _____________________

Faktor Penilaian untuk:GM, Staf selevel GM/M/AM

D

C

B

Ke

normal maupun situasi turbulens & penuh resiko.

mampuan untuk menginspirasi, mengembangkan & memberdayakan bawahan, baik dalam situasi

Kepemimpinan

Selalu mampu menginspirasi, mengembangkan & mem-berdayakan bawahan, baik dalam situasi normal mau-pun situasi turbulens & penuh resiko, 100% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dalam situasi apapun.

A

Umumnya mempunyai Kemampuan untuk menginspi-rasi, mengembangkan & memberdayakan bawahan, baik dalam situasi normal maupun situasi turbulens & penuh resiko, 90% hingga 99% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dalam situasi apapun.

Kadang-kadang kurang mampu menginspirasi, me-ngembangkan & memberdayakan bawahan dalam situ-asi normal, namun sering gagal di situasi resiko maupun perubahan (turbulensi) , 80% hingga 89% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dalam situasi apapun.

Sering gagal dalam menginspirasi, mengembangkan & memberdayakan bawahan, bahkan pada situasi normal, kurang dari 80% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dalam situasi apapun.

54 55

Faktor Penilaian untuk:M/AM, S/AS, Staf selevel S

Kemampuan untuk memberdayakan & mengembang-kan staf, serta mendorong staf untuk menerapkan

Manajemen Sta

nilai-nilai perusahaan.

f

Selalu memberdayakan bawahan, mendorong penera-pan nilai-nilai perusahaan, serta selalu memperbarui strategi pengembangan staf yang efektif, 100% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dengan sitimatis.

A

Umumnya memberdayakan bawahan, mendorong pene-rapan nilai-nilai perusahaan, serta menerapkan strategi pengembangan staf yang efektif, 90% hingga 99% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dengan sitimatis.

B

Kadang-kadang memberdayakan bawahan, mendorong penerapan nilai perusahaan, serta menerapkan strategi pengembangan staf yang efektif, tapi terkadang kurang memperhatikan hal tersebut, 80% hingga 89% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dengan sitimatis.

C

Jarang memberdayakan bawahan & mendorong penera-pan nilai-nilai perusahaan, tidak menerapkan strategi pengembangan staf yang efektif, kurang dari 80% mampu memotivasi bawahan giat bekerja dng sitimatis.

D

Faktor Penilaian untuk:GM, M/AM, Staf selevel GM/M/AM, Staf Selevel S

Faktor Penilaian untuk:GM/M/AM, Staf selevel GM/M/AM, Staf selevel S

D

C

B

Kedaya yang ‘material’; menggunakan teknik pengang-garan yang efektif; melakukan desentralisasi penga-turan sumber daya ‘material’, menjaga akuntabilitas.

mampuan untuk mengatur keuangan & sumber

Manajemen dan Pengelolaan Sumber Daya

Kemampuan untuk mempertimbangkan dengan

Pengambilan Keputusan Akurat dan Tepat Waktu

sistematis & matang setiap keputusan, & keberanian untuk mengambil keputusan di saat yang tepat.

Selalu mampu mengatur keuangan & sumber daya ‘material’; menggunakan teknik penganggaran yang efektif; melakukan desentralisasi dalam pengaturan sumber daya ‘material’, serta menjaga akuntabilitas, 110% lebih efisien dalam

Selalu mempertimbangkan dengan sistematis & matang setiap keputusan, berani mengambil keputusan di saat yang tepat, tidak pernah salah dalam pengambilan keputusan.

A A pengelolaan sumber daya.

Umumnya mampu mengatur keuangan & sumber daya ‘material’; menggunakan teknik penganggaran efektif; melakukan desentralisasi dalam pengaturan sumber da-ya ‘material’, serta menjaga akuntabilitas, 100%-110% efisien dalam pengelolaan sumber daya.

Kadang-kadang kurang mampu mengatur keuangan & sumber daya ‘material’; menggunakan teknik pengang-garan efektif; melakukan desentralisasi dalam pengatu-ran sumber daya ‘material’, serta menjaga akuntabilitas, 90%-99% efisien dalam pengelolaan sumber daya.

Tidak mampu mengatur keuangan & sumber daya ‘material’; menggunakan teknik penganggaran efektif; melakukan desentralisasi dalam pengaturan sumber daya ‘material’, & menjaga akuntabilitas, kurang dari 80% efisien dalam pengelolaan sumber daya.

D

Umumnya berani mengambil keputusan yang baik de-ngan mempertimbangkan secara sistematis & matang, namun keputusan yang diambil kadang-kadang terlam-bat atau terlalu cepat, terdapat kesalahan pengambilan keputusan antara 0 hingga 10%.

B

Kadang-kadang berani mengambil keputusan, kadang-kadang tidak berani, terdapat kesalahan pengambilan keputusan antara 11 hingga 20%.

C

Terburu-buru (gegabah), terlambat atau tidak berani mengambil keputusan, terdapat kesalahan pengambilan keputusan lebih dari 20%.

56 57

Faktor Penilaian untuk:GM, Staf selevel GM/M/AM, M/AM

D

C

B

Kemampuan memahami perkembangan sistim lobal & perubahan dinamis

Posisi Organisasi dan Bisnis Global

bisnis/arus modal/praktik gdi setiap negara untuk memanfaatkan celah bisnis na-sional & internasional, serta menjawantahkan penge-tahuan global tersebut untuk kemajuan perusahaan.

Keahlian dan Pengetahuan Tentang

A

Sangat memahami perkembangan sistim bisnis/arus modal/ praktik global & perubahan dinamis di setiap negara untuk memanfaatkan celah bisnis nasional & internasional, & dapat menjawantahkan de-ngan mudah pengetahuan global terse-but untuk kemajuan perusa-haan, 100% mengetahui perkembangan dunia & dapat memanfa-atkan peluang bisnis.

Umumnya memahami dengan baik perkembangan sistim bisnis/ arus modal/praktik nasional-global & perubahan dinamis di setiap negara, namun kurang mampu menjawantahkan pengetahuan global, 90%-99% mengetahui perkembangan dunia & dapat memanfaatkan peluang bisnis.

Kadang-kadang kurang memahami perkembangan sistim bisnis/ arus modal/praktik nasional-global & perubahan dinamis di setiap negara, sehingga kurang mampu menjawantahkan pengetahuan global, 80%-89% mengetahui perkembangan dunia & dapat memanfaatkan peluang bisnis.

Tidak memahami perkembangan sistim bisnis/arus modal/praktik nasional-global & perubahan dinamis di setiap negara, kurang dari 80% mengetahui perkembangan dunia & dapat memanfaatkan peluang bisnis.

58 59

Faktor Penilaian untuk:M/AM, Staf selevel S

Konsep & Metodologi Berpikir, Perencanaan dan Organisasi

Kemampuan untuk merencanakan kinerja jangka panjang yang berkesinambungan, dan mengacu pada

visi dan tujuan organisasi.

D

C

Selalu berorientasi kinerja jangka panjang & mengaitkan kinerjanya dengan visi dan tujuan organisasi, lebih dari 100% bekerja & berpikir kearah sustainable growth.

A Umumnya berorientasi kinerja jangka panjang & me-ngaitkan kinerjanya dengan visi dan tujuan organisasi, 90% - 99% bekerja & berpikir kearah sustainable growth.

B Kadang-kadang kehilangan orientasi kinerja jangka pan-jang & tidak mengaitkan kinerjanya dengan visi & tuju-an organisasi, 80% - 89% bekerja & berpikir kearah sustainable growth.

Jarang berorientasi kinerja jangka panjang & tidak mengkaitkan kinerjanya dengan visi & tujuan organisasi, kurang dari 80% bekerja & berpikir kearah sustainable growth.

60 61

Faktor Penilaian untuk:S/AS, Foreman, Pelaksana

D

C

B

Kemampuan untuk memenuhi harapan pelanggan sebagai prioritas utama.

Orientasi pada Pelanggan

A

Selalu memahami keinginan & harapan pelanggan & se-lalu memuaskan pelanggan. Apabila terdapat masalah, selalu memberi solusi yang memuaskan atau mampu membuat pelanggan maklum, 100% atau lebih membe-rikan kepuasan pada pelanggan/pengguna jasanya.

Umumnya memahami keinginan dan harapan pelanggan & dapat memuaskan pelanggan, namun bila ada masa-lah tidak selalu membuat pelanggan kecewa, 90%-99% memberikan kepuasan ke pelanggan/pengguna jasanya.

Kadang-kadang mengecewakan pelanggan, walaupun telah berusaha memahami keinginan & harapan pelanggan, 80%-89% memberikan kepuasan ke pelanggan/pengguna jasanya.

Kurang bisa memahami keinginan & harapan pelang-gan, & sering mengecewakannya, kurang dari 80% memberikan kepuasan ke pelanggan/pengguna jasanya.

Faktor Penilaian untuk:S/AS

Berpikir Analitis

Kemampuan untuk menganalisa permasalahan yang dihadapi.

D

C

Selalu dapat menguraikan permasalahan yang kompleks dan memberi solusi secara sistematis, 100% mampu menyelesaikan permasalahan sendiri & bekerja baik.

A

Umumnya dapat menguraikan permasalahan yang kompleks & memberi solusi secara sistematis, 90%-99% mampu menyelesaikan permasalahan sendiri & bekerja baik.

B

Kadang-kadang dapat menguraikan permasalahan yang kompleks & memberi solusi secara sistematis, 80%-89% mampu menyelesaikan permasalahan sendiri & bekerja baik.

Tidak dapat menguraikan permasalahan yang kompleks, kurang dari 80% mampu menyelesaikan permasalahan sendiri & bekerja baik.

62 63

Faktor Penilaian untuk:S/AS, Foreman, Pelaksana

D

C

B

Kemampuan untuk mengelola sumber daya secara efisien.

Sadar Biaya

Sangat memahami konsep efisiensi & dampaknya terha-dap kinerja perusahaan & selalu berusaha mempertim-bangkan efisiensi di setiap pengambilan keputusan, ser-ta selalu berhasil mengajak bawahan/rekan sekerja un-tuk efisien, 110% lebih melakukan penghematan biaya & mampu memotivasi yang lainnya.

A

Umumnya memahami konsep efisiensi & dampaknya terhadap kinerja perusahaan & selalu berusaha mem-pertimbangkan efisiensi di setiap pengambilan keputu-san, namun tidak selalu berhasil mengajak bawahan/ rekan sekerja untuk ikut efisien, 100%-110% melaku-kan penghematan biaya & mampu memotivasi yang lainnya.

Kadang-kadang kurang memahami konsep efisiensi dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan, namun masih berusaha efisien bila diingatkan atau diawasi, 90%-99% melakukan penghematan biaya.

Mengabaikan efisiensi dalam setiap tindakan & pengam-bilan keputusannya, kurang dari 90% melakukan peng-hematan biaya.

Faktor Penilaian untuk:S/AS, Staf Selevel S/AS, Foreman, Pelaksana

Kemampuan untuk mengerti sistem prosedur, ke-ahlian dalam memanfaatkan teknologi guna mendu-kung

Keahlian Teknis

produktivitas dan penyelesaian permasalahan.

Sangat menahami sistem & prosedur kerja berdasarkan pengeta-g

mba-nah

penilaian.

huan/keahlian yang dimiliki, mampu menggunakan alat pendukunkerja guna meningkatkan produktivitas, & mengusulkan pengengan/perbaikan atas prosedur/alat pendukung kerja, tidak perbertanya tentang prosedur dan penggunaan alat selama periode

A

D

Umumnya memahami sistem & prosedur kerja berdasarkan penge-tahuan/keahlian dimiliki, mampu menggunakan alat pendukung kerja guna meningkatkan produktivitas, namun belum mampu me-ngusulkan pengem-bangan/perbaikan prosedur/alat pendukung kerja yang

B ada, tidak setiap bulan bertanya tentang prosedur dan

penggunaan alat selama periode penilaian.

Kadang-kadang mengalami kesulitan dalam memahami sistem dan prosedur kerja dan dalam menggunakan alat pendukung kerja, sekali sebulan bertanya tentang prosedur dan penggunaan alat selama periode penilaian.

C

Tidak memahami sistem dan prosedur kerja & kurang mampu

. menggunakan alat pendukung kerja, lebih dari enam kali bertanya tentang prosedur dan penggunaan alat selama periode penilaian

Ilmu pengetahuan/bidang teknis dibutuhkan: _____________________ _________________________________________________________

64 65

Faktor Penilaian untuk:S/AS, Foreman

D

C

B

Kemampuan untuk menyelia & rja sama meningkatka

membuat tim termotivasi untuk beke n kinerja, mencapai tujuan

Mengarahkan Bawahan dan Membangun Kelompok Efektif

bersama.

A

Selalu mampu menyelia bawahannya dengan baik serta memberi-

sasi), 100% atau lebih t a kerjasama dalam mencapai tujuan.

kan catatan penting yang relevan untuk perbaikan kinerja bawa-hannya, dan pandai membuat tim termotivasi untuk bekerja sama me-ningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bersama (tim/organi-

erorganisirny

Umumnya mampu menyelia tim dangan baik serta memberikan catatan penting yang relevan untuk perbaikan kinerja bawahannya, dan umumnya mampu membuat tim termotivasi untuk bekerja sama meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bersama (tim/organisasi), 90%-99% terorganisirnya kerjasama dalam mencapai tujuan.

Kadang-kadang mampu menyelia tim dengan baik serta memberi-kan catatan penting yang relevan untuk perbaikan kinerja bawahannya, dan cukup dapat menye-mangati tim walaupun kadkadang gagal, 80%-89% terorganisirnya kerjasama dalam mencapai tujuan.

-ang-

Kurang mampu menyelia, sering gagal menyemangati tim, & seringagal membangun kerjasama di dalam tim, kurang dari 80% ter-organisirnya kerjasama dalam mencapai tujuan.

g

Faktor Penilaian untuk:S/AS, Foreman, Pelaksana

Kemampuan untuk Kemampuan untuk bersikap kung pencapaian

Hubungan dan Kerjasama

kooperatif, kerjasama mendutujuan.

D

C

Selalu mampu untuk bersikap kooperatif, kerjasama mendukung pencapaian tujuan, 91%-100% waktunya

pendapat

A mau mendengarkan orang & bekerjasama.

Umumnya dapat bekerjasama dengan baik walaupun -tidak selalu atas inisiatifnya, mau menolong & mendu

kung dalam pencapaian tujuan, 81%-90% waktunya mau mendengarkan pendapat orang & bekerjasama.

B

Kadang-kadang dapat bekerjasama dengan baik walaupun seringkali harus diingatkan/diajak, dan cukup maumenolong dan mendukung dalam pencapaian tujuan, 80% waktun

-

ya mau mendengarkan dan bekerjasama.

Jarang mau bekerjasama, dan jarang menolong/ men-dukung dalam pencapaian tujuan, tidak pernah beker-jasama, selalu mengerjakan sendiri.

MANFAAT PENILAIAN PRESTASI KERJA

Adapun manfaat lain yang akan didapat melalui pelaksanaan

PPK dengan metode tersebut adalah sebagai berikut :

· Karyawan merasa diperhatikan oleh berbagai pihak dalam

melaksanakan pekerjaannya, sehingga diharapkan karyawan

bertindak secara efisien serta efektif.

· Dengan penilaian kinerja yang obyektif, dapat membantu

Atasan ataupun pejabat yang berwenang untuk memberikan

reward ataupun punishment dengan tepat, karena didukung

oleh fakta dan data yang akurat.

· Penilaian PPK dengan metode ini, memiliki kesamaan pan-

dangan dalam penilaian sehingga karyawan yang dinilai

akan merasa diperlakukan dengan adil, sehingga keperca-

yaan terhadap perusahaan menjadi lebih besar.

· Karyawan menjadi lebih mengerti, bahwa setiap pekerjaan

memiliki karakteristik tersendiri.

· Karyawan menjadi tahu, bahwa ada pekerjaan yang bersifat

sementara(projek/tim) dan ada yang permanen (struktural).

· Karyawan mendapatkan feedback yang obyektif, karena

sumber penilaian tidak dilakukan hanya oleh satu pihak saja.

· Dapat merangsang motivasi karyawan karena masing-

masing menyadari kontribusi pekerjaannya dalam mencapai

tujuan perusahaan.

· Karyawan memiliki harapan untuk maju, karena mempunyai

alat yang valid yang dapat dijadikan sebagai catatan prestasi

untuk ditunjukkan kepada pihak yang berkepentingan.

PERSYARATAN SISTEM PPK DAPAT DIJALANKAN DENGAN HASIL

MEMUASKAN

SOSIALISASI PENGISIAN

Pengisian Kesepakatan Kerja (KK) Target dapat dilakukan

dengan sempurna. Hal ini dimaksudkan dalam hal penulisan

maupun pengertian mengenai KK tersebut. KK Target adalah

Aktivitas yang dominan dan menentukan dalam sistem PPK

SMART ini.Penulisan KK Taget yang baik akan berdampak

postitif terhadap aktivitas selanjutnya.

Penulisan KK Target adalah penentuan pilihan output pekerjaan

yang disetujui bersama antara; karyawan yang dinilai dengan

atasan langsungnya, dengan verifikasi dari atasan kedua, yang

merupakan atasan dari atasan langsung karyawan yang

bersangkutan.

Kesepakatan tersebut bertujuan agar masing-masing pihak

dalam satu unit kerja besar dapat menyadari dan focus untuk

66 67

menilai kinerja dari output pekerjaan tertentu dalam satu

periode waktu tertentu.

Adapun pemilihan dan penentuan Output pekerjaan yang akan

ditulis dalam form KK Target adalah berdasarkan :

? Hasil (Output) dari pekerjaan utama yang dituntut

organisasi terhadap karyawan yang akan dinilai yang

berupa kata benda, bukan kata kerja.

? Output pekerjaan tersebut, memiliki pengaruh besar (+/-

80%) dalam pencapaian KPI Unit Kerja.

? Sifat Pekerjaan yang dipilih adalah berdasarkan yang

tercantum atau tidaknya Pekerjaan tersebut di dalam Job

Description dari Karyawan ya ng dinilai. Jika tercantum

dalam Job Desc., maka sifat pekerjaannya adalah utama,

sedangkan bila tidak maka sifatnya menjadi tambahan.

? Cara Penulisan yang disarankan adalah rangkaian huruf-

huruf yang dapat dipahami secara umum oleh organisasi

secara keseluruhan, atau diberikan catatan penting pada

tempat yang tersedia, untuk menghindari kesalahpahaman

yang tidak perlu.

Diharapkan dengan pemahaman yang sempurna pada aktivitas

ini, maka akan sangat memudahkan aktivitas berikutnya.

Karena informasi yang terdapat di dalam KK Target secara

otomatis akan dipindahkan ke dalam formulir KK Realisasi dan

PPK (Penilaian Prestasi Kerja)

PELATIHAN PENGISIAN KK TARGET

Mengingat pentingnya aktivitas pengisian KK Target ini, maka

sangat disarankan untuk dapat mengadakan pelatihan-pelatihan

untuk mendefinisikan Output pekerjaan yang ada saat ini. Dan

ekspektasi sebesar apa yang diharapkan organisasi terhadap

kinerja dari masing-masing karyawan.

Pelatihan ini dapat diadakan oleh masing-masing unit kerja

dengan didampingi oleh bagian Sumber Daya Manusia yang

dapat membantu meluruskan kekurang jelasan yang mungkin

terjadi.

PENENTUAN RATER

Sistem Penilaian Prestasi Kerja (PPK) SMART ini, menyediakan

sarana kepada para pihak yang berkepentingan untuk dapat

memberikan input/feedback yang konstruktif dengan cara

menilai kinerja dari karyawan yang mendapatkan tugas tertentu

yang terkait dengan pekerjaannya sebagai bagian dari

organisasi.

• Karyawan Yang Dinilai adalah :

Karyawan yang merupakan karyawan organik dari PT PUSRI

dan mempunyai no Badge.

68 69

• Atasan langsung (Atasan I) adalah:

Atasan yang kedudukannya dalam organisasi adalah vertical di

atas karyawan yang dinilai.

• Atasan dari atasan langsung (Atasan II)

Atasan yang kedudukannya adalah di vertical di atas atasan

langsung

• Teman Sejawat

Karyawan yang posisi organisasinya sejajar horizontal dengan

karyawan yang dinilai dan berada di dalam unit kerja yang

sama

• Pelanggan internal/Next Proses

Karyawan yang posisinya dalam organisasi sejajar dengan

karyawan dinilai, tetapi tidak dalam unit kerja yang sama, dan

merupakan pengguna output kinerja dari karyawan yang dinilai.

Penentuan Rater dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

? mengetahui flow dari arus pekerjaan setiap unit kerja

(kompartemen)

? mengadakan pertemuan dengan kepala departemen terkait

untuk dimintakan konfirmasinya mengenai flow yang ada.

FORMULIR PPK WAJIB DIISI OLEH PIHAK DITUNJUK

Jika atasan langsung ataupun karyawan yang dinilai tidak

memberikan nilainya, maka sistem computer akan langsung

default dan mengisinya dengan nilai D.

PENYESUAIAN DI SISTIM PPK

Jika teman sejawat ataupun pelanggan tidak ada nilainya, maka

nilai atasan akan langsung di tambahkan kepada pos tersebut.

PEMBAHASAN SETELAH PENILAIAN

Pembahasan yang dilakukan setelah nilai-nilai PPK terintegrasi

di dalam komputer, akan direview oleh penanggung Jawab Unit

Kerja Kompartemen (GM) bersama-sama dengan SDM untuk

mendapatkan feedback verbal dari masing-masing unit kerja

Departemen di dalam satu Kompartemen/Divisi, untuk dijadikan

catatan dan evaluasi bagi manager/Kepala Departemen masing-

masing.

Diharapkan dengan dilakukannya session ini, masing-masing

manager akan dapat mengetahui indikator-indikator kelemahan

dan kekuatan karyawan yang ada di dalam tanggung jawabnya,

sehingga untuk selanjutnya pimpinan unit kerja dapat

memperbaiki atau mempertahankan performance unit kerja

dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang

tercantum dalam seperti yang telah ditentukan sebelumnya.

HASIL PENILAIAN PPK

Hasil penilaian dari atasan, diri sendiri, teman sejawat dan

pelanggan internal diolah dalam komputer dengan nilai yang

telah ditentukan.

70 71

Sebagai gambaran nilai PPK karyawan adalah 3000 dari hasil

komputer, maka karyawan tersebut mempunyai tingkat

keberhasilan “Cukup Memuaskan” dan karyawan tersebut

mendapatkan insentif kinerja 100%.

Selanjutnya, penjelasan mengenai aturan Korelasi Sistem

Penilaian Prestasi Kerja dituangkan di dalam Surat Keputusan

Direksi yang mengatur tentang:

Rentang seluruh nilai dari faktor-faktor yang dinilai bagi setiap

karyawan PT PUSRI adalah dari 1000 hingga 5000, dengan

kriteria sebagai berikut:

Rentang Nilai Tingkat Keberhasilan

Diatas 4600 Sangat Memuaskan

3901 – 4600 Memuaskan

2801 – 3900 Cukup Memuaskan

2201 – 2800 Kurang Memuaskan

Dibawah 2201 Tidak Memuaskan

• Promosi;

• Pendidikan dan Pelatihan;

• Penerimaan insentif;

• Kenaikan gaji;

• Serta komponen lain yang berhubungan dengan PPK.

72 73

PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PT PUPUK SRIWIDJAJA

S

PUPUKUREA

PA

LE

MB

ANG