Ustek Perencanaan KPC

7/25/2019 Ustek Perencanaan KPC

1/107

Perencanaan Seminisasi Jalan Usaha Tani RT. 04 Desa Bukit Raya Kec. Samboja

(Bankeu Proinsi!

A.1. Latar Belakang

Sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mengembangkan dan memanfaatkan

potensi daerah akan kekayaan dan keanekaragaman budaya yang dimilki, maka kami

selaku tenaga- tenaga Ahli dan teknis yang dibekali dengan disiplin ilmu dibidang teknik

sipil menyatukan persepsi dan pemahaman untuk melakukan suatu apresiasi dan inovasi

guna turut serta berpartisipasi mendukung program pemerintah didalam meningkatkan

pertumbuhan ekonomi yang baik dan pembangunan daerah disegala bidang khususnya

dibidang Jasa Konsultansi keteknikan nasional, dengan berdasarkan hal tersebut

dibentuklah sebuah wadah sebagai naungan secara hukum yang mempunyai legalitas

yang sah pada tanggal Dua bulan Desember tahun Dua ibu Sembilan berdiri sebuah

perusahaan yang bernama CV. KARYA PRATAMA CONSULTANT yang dibuat

dihadapan !otaris "#A $%!A&A'(, S)*,+*Kn* dengan Akta !omor Kosong "nam, dan

didukung dengan legalitas-legalitas lainnya dari pemerintah daerah dan embaga

lembaga resmi yang bergerak dibidang jasa konstruksi*

A.2. Lingkup Bidang Laanan

ayanan jasa konsultansi bertujuan untuk membantu dari pada pihak-pihak yang

membutuhkan jasa konsultansi dalam hal jasa perencanaan dan pengawasan Konstruksi*

Adapun Jasa ayanan Konsultan CV. KARYA PRATAMA CONSULTANT adalah sebagai

berikut .


2/107


(Bankeu Proinsi!

/ Jasa !asihat0$ra-Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural

1 Jasa !asehat0$ra-Disain dan Disain "njiniring 2angunan

3Jasa !asehat0$ra-Disain dan Disain "njiniring $ekerjaan 'eknik Sipil

'ransportasi

4 Jasa "njiniring 5ase Konstruksi dan (nstalasi 2angunan

6Jasa "njiniring 5ase Konstruksi dan (nstalasi $ekerjaan 'eknik Sipil

'ransportasi

A.!. "ata Peru#a$aan

UMUM

!ama $erusahaan . 7#* KA8A $A'A+A 79!S%'A!'

Alamat kantor pusat . J* $* Suryanata Komp :raha (ndah 2lok A-1

'*;3; Air $utih Samarinda %lu

Kalimantan 'imur

L%&AL'TAS

Akte $endirian $erusahaan

!otaris . "#A $%!A&A'(, S)*,+*Kn*

!omor . ;*;/*3*>/*;6>3

S2% $engawasan ekayasa . ;3163>4

+asa berlaku . 'gl* // +aret 1;/ 7atatan1 $enetrometer Kerucut Dinamis CD7$ untuk atau 5ormulir

D/1-1*/ menentukan 72

- 5ormulir -6 Sumber $ersediaan 2ahan untuk Konstruksi jalan C/ ? C1

- 5ormulir -< 7atatan pemotretan yang diambil

7atatan . %ntuk Survai dan (nspeksi Jembatan, perincian lengkap diberikan pada

$etunjuk $erencanaan Jembatan dan $etunjuk $emeliharaan Jembatan*

b* ekonstruksi dan $eningkatan Jalan yang %tama

$enyederhanaan pekerjaan survai geometrik ialah memungkinkan sampai suatu tingkat

seperti yang diuraikan secara terinci dibawah ini.

i* $ekerjaan Survai

Dengan menggunakan theodolit Cmembaca dengan ketelitian sampai satu

menit,pengukuran dan pekerjaan survai berikut harus dilaksanakan.

- +embuat penampang melintang pada interval /;; m pada umumnya,tetapi pada

tikungan dan pada perubahan kemiringan yang besar harus pada jarak yang lebih

dekat* Disarankan bahwa untuk pekerjaan utama jalan maka poligon harus

tertutup*

- evelling Creferensi lokal saja sepanjang sumbu jalan dan mengambil titik poligon

utama apabila perlu*


27/107


(Bankeu Proinsi!

- $embuatan $enampang +elintang, umumnya dibatasi pada penampang tipikal

dan menunjukkan tempat dimana ada perubahan bentuk yang mendadak serta

kemiringan sisi yang berat*

:aris jalan yang ada harus diikuti sedekat mungkin dan untuk keperluan

peningkatan jalan, radius yang lebih kecil dari minimum radius yang dihitung secara

teoritis yang dapat diterima untuk suatu kecepatan tertentu perlu diterima* Cihat

'abel pada bab 4*1, 4*3, 4*4, dan 4*6*

Dalam hal tersebut, tanda-tanda lalu-lintas yang memaksa kecepatan agar dikurangi

harus dimasukkan pada disain* $enting untuk mensurvai tikungan-tikungan yang

ada termasuk titik-titik singgung, panjang lengkungan , dan sudut perpotongan,

dengan menganggap bahwa setiap lengkungan dipisahkan paling sedikit 6; m

apabila dapat dilakukan*

Survai macam ini memberikan informasi mengenai penempatan rambu lalulintas

yang tepat jika rambu tersebut diperlukan*

$engukuran lokasi gorong-gorong, jembatan, bahu-jalan, dinding-penahan dan

rambu-rambu lalu-lintas dll* yang ada, juga harus diambil pada waktu ini*

Akhirnya piket-piket kayu harus dipasang pada setiap stasiun survai dan digunakan

sebagai titik-titik referensi selama survai* Jika dipasang secara kokoh maka piket-

piket ini dapat digunakan selama tahap pembangunan jalan*

Apabila staf kabupaten tidak mempunyai theodolit yang tersedia, maka metode

dengan menggunakan rantai dan kompas dapat diterima untuk pengukuran

alinyemen vertikal dan penampang melintang C$erhatikan bahwa apabila pekerjaan

survai terbatas, maka inclinometer 0alat ukur kemiringan mungkin cukup*


28/107


(Bankeu Proinsi!

ii* 5ormulir $engumpulan Data

5ormulir $engumpulan Data untuk melakukan survai 'eknik dimasukkankedalam

ampiran ( $etunjuk ini, dengan persiapan yang dibuat untuk kedua-duanya, untuk

survai alinyemen jalan baru dan survai peningkatan jalan*

5ormulir-formulir ini diidentifikasikan dalam Daftar (si dan meliputi formulir-

formulir nomor J2 dan J survai yang disederhanakan yang diterbitkan dalam

pedoman terdahulu H$etunjuk 'eknis untuk $ekerjaan Jalan yang sudah ada

$eningkatanH*

c* Survai yang Disederhanakan untuk $ekerjaan Jalan ingan.

%ntuk pekerjaan-pekerjaan kecil peningkatan jalan dimana permukaan jalan harus

diperbaiki dan lapis-kedap atau lapisan ulang harus diterapkan dan tidak diperlukan

perubahan alinyemen atau perlebaran, maka pekerjaan survai dapat dikurangi sampai

suatu minimum* $engukuran sumbu jalan dan lebar jalan saja yang akan diperlukan,

beserta dengan penampang melintang yang tipikal Clihat ampiran (2*

Detil survai dapat dicatat pada lembar-lembar pengumpulan data survai pemeliharaan,

atau apabila tidak tersedia catatan-catatan mengenai pemeliharaan pada formulir

standar J dan J2 sebagaimana perlunya*

Apabila ditemui kemiringan yang terjal maka juga akan perlu untuk mendapatkan

perkiraan sudut kemiringan dengan menggunakan inclinometer*

%ntuk pekerjaan kecil peningkatan jalan, dokumentasi rencana termasuk rencana

lokasi dan detil jalan, yang ditunjukkan pada basis garis lurus*

d* (nspeksi dan Survai Jembatan


29/107


(Bankeu Proinsi!

i* Data jembatan untuk pemeliharaan-rutin jembatan akan dicatat selama survai

dilaksanakan untuk pekerjaan-pekerjaan kecil jalan*

ii* %ntuk pemeliharaan - berkala jembatan dan perbaikan strukturil,inspeksi jembatan

secara terinci harus dilaksanakan secara terpisah pada jarak-jarak yang teratur

sesuai dengan program identifikasi dan inspeksi jalan yang ditetapkan oleh D$%K*

+etode untuk mengorganisir dan melaksanakan inspeksi ini serta mencatat data

jembatan diterangkan secara lengkap pada $edoman $emeliharaan Jalan

Kabupaten*

iii*%ntuk melaksanakan survai guna perencanaan dan konstruksi jembatan jembatan

baru dan untuk penggantian jembatan-jembatan yang ada, maka detil survai khusus

yang diuraikan pada $edoman 'eknis $erencanaan Jembatan Kabupaten harus

diikuti* 5ormulir 2S ( dan 2S (( diambil dari petunjuk perencanaan jembatan dan

dimasukkan dalam ampiran (*

1*1*3 Survai alu-intas

a* Survai lalu-lintas sepanjang rute yang ada diperlukan untuk menentukan.

- alu-intas )arian ata-ata 'ahunan C) pada setiap ruas jalan*

- (dentifikasi jenis dan berat secara umum dari setiap kategori kendaraan*

- Distribusi model pada setiap ruas jalan*

- $erkiraan kecepatan operasi normal pada setiap ruas jalan*

Studi teknik dan studi perencanaan dilaksanakan untuk menganalisa data yang diperoleh

untuk.

- memilih standard disain yang tepat untuk setiap ruas jalan*

- hitung dan perkirakan pertumbuhan lalu-lintas*


30/107


(Bankeu Proinsi!

- hitung 2eban :andar Standard C2:S untuk keperluan disain lapis perkerasan

struktural*

- $erkirakan prioritas untuk pekerjaan-pekerjaan utama jalan dan pemeliharaan

berkala*

b* +etode yang dipakai dalam melakukan survai lalu-lintas diuraikan

secara lengkap pada H$edoman 'eknis $erencanaan dan $emrograman Jalan-Jalan

KabupatenH dan hanya persyaratan-persyaratan utama yang diuraikan secara ringkas

dibawah ini.

i* Survai lalu-lintas harus dilaksanakan pada setiap ruas jalan yang dilalui kendaraan

bermotor selama 1 hari dengan jangka waktu /1 jam sehari Cterang hari jam


31/107


(Bankeu Proinsi!

'ruk sedang

'ruk berat

+obil0jeep

iv* Survai kecepatan harus dilaksanakan pada waktu yang sama seperti pada

penghitungan lalu-lintas dengan menggunakan formulir !o* S4* (ni akan

memberikan indikasi mengenai kondisi jalan untuk perhitungan biaya0manfaat

CHcost0benefitH* Survai untuk setiap jalan penghubung harus dilakukan

denganmenggunakan kendaraan roda empat yang dikendarai dan diukur waktunya

pada kecepatan pengendaraan yang nyaman*

1*1*4 Survai 'anah

Survai tanah dilaksanakan untuk mendapatkan informasi yang penting mengenai jenis-

jenis tanah dan batasan-batasan serta besaran-besaran macam tanah yang ditemui pada

proyek konstruksi jalan*

7ontoh tanah yang mewakili diambil untuk keperluan pengujian dan analisa, dan hasilnya

dipakai pada perencanaan dan konstruksi tanah dasar jalan dan struktur perkerasan*

/* Survai 'anah pada 'anah Dasar

a* %ntuk alinyemen jalan baru, sumbu jalan harus ditetapkan untuk memberikan suatu

referensi utama untuk inspeksi dan pengambilan contoh tanah* Selain itu, garis


32/107


(Bankeu Proinsi!

kemiringan sementara harus ditetapkan untuk menunjukkan besarnya galian dan

timbunan*

$rofil tanah dapat ditentukan sepanjang sumbu jalan dengan menggunakan sumuran-

uji CHtest pitsH dan dengan pengeboran yang menggunakan bor tangan Cauger, sampai

kedalaman kira-kira /,6 m dibawah elevasi tanah dasar* %ntuk kondisi tanah yang

lunak dan untuk konstruksi-konstruksi Ctidak termasuk jembatan dan timbunan

timbunan,luas dan kedalaman harus diperbesar untuk memungkinkan suatu analisa

lengkap mengenai sifat-sifat tanah dan untuk penilaian pengaruh beban dan

kemungkinan terjadi penurunan*

7atatan-catatan harus juga dibuat pada kondisi drainase secara umum termasuk

kedalaman air tanah, jenis tumbuh-tumbuhan, kadar kerikil dari seluruh tanah, beserta

suatu studi mengenai profil tanah yang kelihatan pada setiap galian didekatnya*

b* %ntuk pembangunan kembali jalan-jalan yang ada, jenis tanah yang sudah ada dapat

ditentukan dengan cara sumur uji dilaksanakan sepanjang sumbu jalan Capabila dapat

dilakukan dan dengan memeriksa contoh-contoh tanah yang diambil terutama dari

galian samping yang ada*

c* Survai terinci beserta pengujian laboratorium yang dilakukan padacontoh-contoh

tanah yang dipilih, harus memadai untuk menentukan hal-hal berikut.

- kapasitas dukung dan stabilitas

- jenis perawatan tanah dasar

- disain struktur perkerasan

- pemilihan bahan yang cocok untuk urugan dan timbunan

- drainase permukaan dan drainase bawah-tanah


33/107


(Bankeu Proinsi!

- kemiringan yang sesuai untuk galian dan timbunan

1* (dentifikasi dan Klasifikasi 'anah

a* $rofil penampang tanah diperlukan untuk proyek-proyek besar dan akan ditandai

dengan jenis-jenis tanah yang berkaitan yang didasarkan baik pada sistem klassifikasi

7asagrande Cyang dipersatukan atau dengan menggunakan AAS)'9 Designation +

/46 Cklasifikasi Jalan %mum*

Karakteristik tanah dari tanah dasar yang penting untuk konstruksi jalan meliputi

ukuran dan gradasi butir, plastisitas dan hubungan kadar air -kerapatan Ceferensi

lembar Data 'anah -4 pada embaran /A*

i* %ntuk mengetahui ukuran partikel maka analisa mekanis harus dilakukan guna

menentukan jenis tanah sbb.

2atu-bulat CHcobblesH - lebih besar dari


34/107


(Bankeu Proinsi!

b* %ntuk konstruksi-ulang dan peningkatan jalan barangkali cukup untuk membatasi

klassifikasi tanah sampai empat kategori utama.

Ci bahan kelempungan

Cii bahan kepasiran

Ciii bahan kekerikilan dan

Civ batuan atau bahan-bahan yang mengandung bolder besar

c* 'est "valuasi

'est evaluasi dari tanah akan dilakukan untuk menentukan sifat-sifat yang tepat dari

tanah dalam hal kekuatan geser, kapasitas dukung, dan pemadatan, dan dari hasil yang

diperoleh, kemudian menentukan tindakan apa yang diperlukan atau sampai tingkat

yang bagaimana tanah harusditolak*

$engujian utama meliputi.

- $engujian kimia untuk nilai p) dan kadar sulfat

- $engujian pemadatan

- 7alifornia 2earing atio C72

- $engujian $enetrasi

- $enentuan kekuatan-geser

- $engujian stabilisasi*

%ntuk konstruksi jalan sepanjang alinyemen baru, test evaluasi untuk tanah dasar

adalah sangat penting*

$engujian $enetrometer Kerucut Dinamis CD7$ -Dynamic 7one $enetrometer


35/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk konstruksi-ulang atau peningkatan jalan-jalan yang ada, dilakukan $engujian

$enetrometer Kerucut Dinamis CD7$ sepanjang sumbu jalan untuk menentukan

kekuatan tanah-bawah di lokasi* $ada setiap masalah,pengujian akan mulai dari bagian

bawah galian lubang melalui struktur perkerasan yang ada* +aksud dari pengujian ini

yakni .

Ci agar dapat menyelidiki tebal dan jenis bahan untuk setiap lapis perkerasan dan

Cii untuk mengukur pengaruh pemadatan yang disebabkan oleh lalu-lintas normal

terhadap nilai 72 di lokasi*

5rekuensi Cbanyaknya pengujian pada sumbu jalan tsb* harus ditentukan oleh Ahli

'eknik lapangan di lokasi dan kedalaman maksimum untuk setiap pengujian harus

dibatasi sampai /,; meter*

Ceferensi mengenai metode untuk mengubah hasil D7$ kedalam 72 rencana,

diberikan pada bab


36/107


(Bankeu Proinsi!

- taksiran kualitas yang didasarkan pada klassifikasi secara visuil Cyang tampak,

pengujian secara sederhana, pengujian laboratorium Canalisa saringan termasuk

pengujian-pecah di lokasi dengan menggunakan palu, ditambah pengalaman-

pengalaman dari pemakaian bahan-bahan dari sumber tsb* yang dilakukan

sebelumnya*

- penentuan mengenai tindakan apa yang diperlukan misalnya dengan penyaringan

saja, pemecahan saja, atau kombinasi dari beberapa metode*

3* $enyelidikan Khusus %ntuk Kondisi 'anah 8ang Sangat unak

Apabila pengujian $KD menunjukkan bahwa nilai 72 lebih kecil dari 1I,maka harus

dilakukan penyelidikan khusus sampai kedalaman 6 m dengan menggunakan $engujian

baling1 dan pengambilan contoh bahan yang tak terusik Cdengan menggunakan alat

pengambil contoh tanah berupa piston untuk melakukan pengujian di laboratorium

nanti* Ceferensi lebih lanjut mengenai investigasi yang diperlukan untuk kondisi tanah

yang lunak disajikan pada 2ab


37/107


(Bankeu Proinsi!

- $enampang pada daerah rata

- $enampang pada daerah galian

- $enampang pada daerah timbunan

- $enampang pada daerah galian dan timbunan*

:ambar 4*/*/ dan :ambar 4*/*1 Chalaman 4-1 menunjukkan penampang melintang

tipikal ber-turut1 pada galian dan timbunan* !ilai lebar perkerasan C2p dan lebar

bahu-jalan C2s lihat 'abel 1*1*1*


38/107


(Bankeu Proinsi!

4*/*/* Kemiringan dan 7embung +elintang Jalan

Kemiringan bagian luar dari konstruksi galian pada daerah galian dapat seterjal / vertikal .

;,6 horiFontal, yang merupakan penampang melintang yang tipikal untuk selokan tepi*

Kemiringan yang terjal ini diambil sebagai suatu kompromi antara tanah yang tersedia dan

stabilisasi lereng yang diperlukan* Dalam praktek akan diperoleh bahwa kebanyakan dari

jalanjalan yang ada di kabupaten mempunyai lereng yang bahkan lebih terjal tanpa

menunjukkan tanda-tanda ke tidakstabilan* 'etapi, apabila kondisi tanah jelek dan

memerlukan kemiringan yang lebih landai, maka harus diambil tindakan pencegahan

secara khusus* +engenai detil yang lebih lanjut dibuat referensi kepada 2ab * $ada


39/107


(Bankeu Proinsi!

daerah timbunan kemiringan dapat / vertikal . /,6 horiFontal lihat gambar 4*/*1

Chalaman 4-1* Dimana ada satu keterbatasan untuk memperoleh D+J CDaerah +ilik

Jalan dan lebar jalan, penggunaan dinding pasangan batu atau bronjong harus

dipertimbangkan untuk penopang tebing sebagaimana ditunjukkan pada bab >*3* %ntuk

memudahkan pengaliran air permukaan yang cepat dari permukaan jalan maka harus

dibuat cembung melintang jalan yang tepat sampai batas-batas yang diberikan dibawah

ini.

2ahan $ermukaan 2ahu-jalan

2itumen 3I 6I

Kerikil 4I


40/107


41/107


(Bankeu Proinsi!

- +embuat saluran drainase yang memotong air permukaan pada tanah tinggi

didekatnya tepat sebelum mencapai sisi atas lereng tsb* Cpaling sedikit / m

dibelakangnya untuk memperkecil kemungkinan air hujan yang mengalir dari

daerah didekatnya sehingga mempengaruhi stabilitas lereng tsb*

- Dilengkapi dengan selingan saluran bawah tanah bila diperlukan untuk menangkap

air bawah permukaan*

4*/*4 $enampang pada Daerah 'imbunan

Ada dua masalah utama yang berkaitan dengan kondisi timbunan.

Ci ereng timbunan

2iasanya kemiringan timbunan tergantung pada faktor-faktor berikut.

- bahan timbunan

- tinggi timbunan

- ukuran lebar lapis perkerasan, khususnya lebar bahu-jalan

- jenis lalu-lintas*

%mumnya jalan-jalan kabupaten termasuk kategori lalu-lintas rendah dan tinggi

timbunan jarang sekali lebih besar dari maksimum /,6 - 1,; meter*

2ahan timbunan yang tipikal Capabila dipadatkan harus mempunyai sudut gesekan

dalam yang tidak boleh lebih kecil dari 36 - 4;;, yakni suatu kemiringan / . /,4 -- / .

/,1 *


42/107


(Bankeu Proinsi!

+aka dari itu kemiringan / . /,6 Cvertikal terhadap horiFontal dapat dipakai* Juga

diperlukan adanya saluran sebelah kaki lapis pondasi bawah timbunan pematang

sebelum pelaksanaan pembangunan*

Cii Stabilisasi timbunan secara menyeluruh*

'injauan mengenai stabilitas secara menyeluruh diperlukan hanya apabila ada kondisi

tanah yang lunak* (ni mengacu kepada 2ab


43/107


(Bankeu Proinsi!

harus tetap tidak berubah* +aka dari itu, disain alinyemen horiFontal harus dibatasi

untuk menyesuaikan dengan lengkung yang ada dalam hal.

Ci memperbaiki lengkung yang ada

Cii memasukkan superelevasi C miring-tikungan sampai suatu maksimum landai

yang umum sebesar /;I, dan

Ciii $elebaran lengkung apabila radius lebih kecil dari /1; m*

4*1*/ engkung Sederhana

+enurut definisi, lengkung sederhana ialah busur lingkaran yang menghubungkan dua

garis singgung, dan bentuk lengkung ini biasanya digunakan apabila ternyata perlu untuk

memperbaiki lengkung yang ada*

engkung untuk alinyemen jalan akan ditentukan oleh Jari-jari dan sudut pusat

$ersamaan dasar yang digunakan pada disain lengkung sederhana diberikan dibawah ini.


44/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk menyesuaikan dengan lengkung yang ada maka formula secara pendekatan dapat

dipakai untuk pemasangan patok-patok apabila tidak diperlukan tingkat ketelitian yang

tinggi* (ni biasanya berguna apabila ordinat tengah ditetapkan dengan lokasi yang ada dan

lengkung dapat ditentukan serta disesuaikan dengan menggunakan pita ukur dan piket-

piket saja*

umus yang digunakan ialah.

Dimana.

+ ordinat tengah yang menghubungkan titik tengah dari talibusur yang panjang

dengan titik tengah lengkung

7 'ali busur panjang yang menghubungkan kedua titik singgung

Jari-jari lengkung

+ ditentukan dengan perhitungan atau pengukuran dan ordinat tengah sebesar

setengah tali busur, dapat dihitung yakni +04 S'0'!S'!02A2-40/>*/1*@/ 4 -


45/107


(Bankeu Proinsi!

4*1*1 Jari-jari engkung +inimum C'anpa Superelevasi

%ntuk melawan aksi gaya sentrifugal pada lengkung, superelevasi Cmiringtikungan

biasanya disediakan* %ntuk jalan-jalan yang standardnya rendah, superelevasi dapat

dihilangkan pada batas-batas kecepatan rencana, dan persyaratan minimum diberikan

dibawah pada tabel 4*1*/*

'abel 4*1*/* Jari-jari lengkung minimum Ctampa superelevasi

Jari-jari minimum berdasar pada.


46/107


(Bankeu Proinsi!

Dimana . Koefisien gesek samping f ;,;>

Kemiringan melintang yang berlawanan e -;,;3

4*1*3* $elebaran apis $erkerasan pada lengkung )oriFontal

apis perkerasan harus diperlebar pada lengkung yang radiusnya ebih kecil dari /1; m

untuk menjaga agar pandangan bebas kearah samping Clateral antara kendaraan-

kendaraan sama dengan jarak pandangan bebas yang ada pada bagian jalan yang lurus*

Alasannya ialah.

Kendaraan yang berjalan pada suatu lengkung menempati lebar lapis perkerasan yang

lebih besar daripada kendaraan yang berjalan pada jalan yang lurus karena roda-roda

belakang pada lintasan jalan dengan kecepatan rendah disebelah dalam bagian depan,

dan tonjolan depan mengurangi kebebasan antara kendaraan-kendaran yang menyiap

dan melewatinya* Juga putaran kendaraan pada suatu jalur pada suatu tikungan lebih

besar daripada putaran kendaraan pada jalan yang lurus*

2esarnya pelebaran tergantung pada jari-jari lengkung, lebar jalan, dan ukuran

kendaraan* %ntuk jalan-jalan kabupaten persyaratan untuk pelebaran akan dibatasi

seperti yang nampak pada tabel berikut, yang memberikan pelebaran yang disarankan

Cdalam meter dalam kaitannya dengan lebar lapis perkerasan dan jari-jari lengkung*

$elebaran ditempatkan pada bagian dalam lengkung dimulai pada bagian lurus kira-kira

/6 m sebelum titik singgung Cpermulaan lengkung tetapi mungkin dikehendaki mulai dari

permulaan lengkung peralihan dimana jalan tsb* menikung Csuperelevasi*


47/107


48/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk keperluan disain, maksimum superelevasi sebesar /1I C/1 cm per meter lebar

diambil untuk jalan-jalan di pegunungan tetapi disarankan superelevasi maksimum yang

umum sebesar /;I*

$emakaian rumus ini untuk disain jalan kabupaten diperlihatkan pada 'abel 4*1*3 berikut

ini, dimana jari-jari minimum dihitung berdasar gesekan melintang dan dengan tiga

macam superelevasi /1I, /;I,


49/107


(Bankeu Proinsi!

Ci +inimum panjang horiFontal dari lengkung vertikal cembung C'abel 4*3*/

Cii +inimum panjang horiFontal dari lengkung vertikal cekung C'abel 4*3*1

'abel 4*3*/ $anjang )oriFontal +inimum Dari engkung #ertikal 7embung 2erdasar Jarak

$andangan )enti 8ang Aman*

'abel 4*3*1

$anjang )oriFontal +inimum Dari engkung #ertikal 7ekung 2erdasar $ada

$engendaraan 8ang Aman $ada +alam )ari


50/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk perhitungan lengkung vertikal maka lengkung dianggap berbentuk parabolis dan

alinyemen jalan vertikal direncanakan agar memberikan kenyamanan pada waktu

mengendarai kendaraan* $anjang horiFontal yang diambil pada kedua tabel ialah panjang

horiFontal teoritis antara titik-titik potong dari garis lurus dan lengkung parabola sebelum

dan sesudah lengkung Cseperti yang diuraikan pada gambar 4*6*1*

%ntuk lengkung cekung maka harus lebih memperhatikan terhadap rencana lengkung ini

apabila ada resiko yang jelas bahwa jalan tergenang secara musiman karena pengaliran air

yang tidak memadai*

+enaikkan timbunan merupakan satu cara penyelesaian terhadap masalah ini dan cara

penyelesaian ini juga akan memberikan alinyemen vertikal yang lebih rata untuk lengkung

cekung dan dalam beberapa hal memberikan landai longitudinal yang lebih baik*


51/107


(Bankeu Proinsi!

Apabila standard minimum ini sulit untuk dicapai tanpa melaksanakan pekerjaan jalan

yang berarti, maka harus dipertimbangkan cara penyelesaian lain, seperti yang diuraikan

pada contoh berikut.

7ontoh C/

Satu cara penyelesaian yakni apabila panjang kritis dari landai melebihi standard-

standard yang diberikan pada tabel 4*4*/*Dalam hal ini harus diusahakan untuk

memperlebar jalan atau menyediakan tempat parkir, untuk memberikan fasilitas tempat

perhentian yang aman dalam hal yang mendadak*

7ontoh C1

7ara penyelesaian ini berlaku untuk lengkung cembung apabila standard yang diberikan

pada tabel 4*3*/ dapat digunakan sebagai dasar ketika memutuskan apakah jarak

pandangan dapat diterima atau tidak* Apabila jarak pandangan yang dihitung untuk

kecepatan rencana ternyata terlalu pendek maka harus dipasang tanda - tanda lalu-lintas

pada kedua sisi lengkung cembung tsb* untuk memberikan peringatan kepada lalulintas*

Apabila hanya diperlukan koreksi-koreksi kecil terhadap alinyemen vertikal, seperti dalam

hal apabila lapisan-atas yang baru harus diberikan, ternyata berguna sekali untuk

memeriksa dan membetulkan elevasi-elevasi permukaan dengan menggunakan mistar-'

yang ditempatkan secara terpisah pada titik-titik yang terletak pada garis sumbu yang

telah dipilih pada permukaan jalan* Dengan cara ini maka dapat dilakukan penyesuaian

penyesuaian terhadap permukaan dengan cara mengukur selisih tinggi antara mistar-'*

4*4* andai +aksimum


52/107


(Bankeu Proinsi!

Apabila ada landai yang terjal pada jalan-jalan di pegunungan maka harus hati-hati agar

membatasi landai sampai suatu maksimum yang dapat dilalui dengan aman oleh0dan

sesuai dengan batas kemampuan kendaraan bermotor dan kereta yang ditarik kuda*

2atas-batas yang ekstrim ialah sbb*.

- Kendaraan bermotor . / . < C/


53/107


(Bankeu Proinsi!

4*6 Jarak $andangan

eferensi telah dibuat terhadap manual standard 2ina +arga mengenai disain geometrik

dan informasi tambahan berikut diberikan untuk segi-segi perencanaan mengenai jarak

pandangan*

Konstanta %ntuk Disain.

Kecepatan rencana kendaraan dalam Km0jam #

&aktu reaksi total bagi pengemudi untuk berhenti 1,6 detik

&aktu persiapan untuk menyiap 3 detik

'inggi mata pengemudi diatas muka jalan /,1; meter

'inggi penghalang pada jalan ;,/; meter

Koefisien gesek longitudinal fl lihat tabel 4*6*/

$ercepatan karena gravitasi g @,= m0det1

4*6*/ Jarak $andangan )enti

a* Jarak pandangan henti ialah jarak pada saat pengemudi mengendarai pada kecepatan

rencana yang ditetapkan perlu berhenti pada kondisi manual yang normal*


54/107


(Bankeu Proinsi!

Jarak ini tergantung pada dua faktor.

- jarak yang dilalui selama waktu reaksi

- jarak yang dilalui selama mengerem

Jarak reaksi ;,> # dalam meter

Jarak untuk mengerem

+aka dari itu Jarak pandangan henti

dimana # kecepatan dalam km0jam*

b* !ilai-nilai koefisien gesek kearah longitudinal tergantung pada kecepatan, tekanan ban,

jenis lapis perkerasan, dan kondisi cuaca*!ilai rata-rata diberikan pada tabel 4*6*/

dengan menganggap bahwa lapis perkerasan kedap air dan kering serta ban-ban dalam

keadaan bagus*

'abel 4*6*/* !ilai Koefisien :esek ongitudinal f/


55/107


56/107


(Bankeu Proinsi!

Jarak pandangan menyiap ialah jarak rencana yang aman yang diperlukan bagi suatu

kendaraan untuk menyiap kendaraan lain dan untuk kembali ke posisi jalur lalu-lintas

yang normal sebelum bertemu dengan kendaraan dari arah yang berlawanan* Anggapan-

anggapan berikut dibuat untuk menentukan jarak pandangan menyiap.

- Kendaraan yang disalip berjalan pada kecepatan 1; km0jam lebih

kecil dari kecepatan rencana*

- &aktu persiapan diambil 3 detik*

- +enyiap hanya akan berlangsung pada bagian jalur jalan yang lurus dimana penglihatan

pengemudi tidak terhalang*

$ersyaratan-persyaratan ini ditetapkan untuk lengkung yang diberikan pada gambar 4*6*1

dibawah ini dan jarak pandangan menyiap yang diperlukan untuk digunakan pada jalan-

jalan kabupaten juga diringkaskan pada tabel 4*6*1*

$anjang minimum lengkung parabolis untuk menyesuaikan dengan jarak pandangan hasil

hitungan yang diperlukan untuk menyiap Cberdasar standard AAS)'9 digambarkan

dengan perbedaan landai dari 1I - /


57/107


(Bankeu Proinsi!

(lustrasi dari persyaratan1 untuk menentukan jarak pandangan menyiap diberikan pada

diagram berikut pada gambar 4*6*3*

:ambar 4*6*3 (lustrasi +engenai Jarak $andangan +enyiap

ine of sight garis pandangan

+inimum $assing sight distance Jarak pandangan menviap minimum

+inimum ength of $arabolic #ertical 7urve $anjang minimum lengkung #ertikal

$arabolis

grade landai


58/107


(Bankeu Proinsi!

Algebraic difference of the two grades $erbedaan aljabar dari kedua landai*

4*6*3 'abel ingkas Jarak $andangan

'abel 4*6*1 berikut memberikan minimum jarak pandangan henti untuk jalan-jalan

dengan lapis penutup pada landai yang rata dan dapat digunakan untuk pemakaian

umum dalam hal satu kendaraan pada jalan-jalan yang sempit* %ntuk jalan-jalan dengan

dua jalur, minimum jarak pandangan menyiap dapat dikurangi sampai jarak pandangan-

menengah yang memungkinkan bagi suatu kendaraan mengikuti dari belakang kendaraan

lain dan menunggu kesempatan untuk menyiap*

'abel 4*6*1 Jarak $andangan $ada Jalan1 8ang Kedap Air Dengan andai 8ang ata*

4*< $eralihan +iring-'ikungan

$erubahan dari kemiringan melintang normal atau lengkung cembung ke miringtikungan

terjadi karena jalan berubah dari alinyemen lurus ke bentuk lengkung, dan ini

menghendaki agar tepi lengkung luar dinaikkan terhadapgaris sumbu dan tepi lengkung

dalam turun dengan cara yang serupa*


59/107


(Bankeu Proinsi!

Jika perubahan elevasi ini mendadak maka tidak akan terlihat dan mungkin berbahaya

bagi kendaraan yang berjalan dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan maka dari itu

biasanya disediakan suatu panjang peralihan dari superelevasi diluar titik-titik singgung

dari perpotongan antara lengkung dan bagian yang lurus*

$anjang peralihan superelevasi harus memadai agar memberikan kenampakan yang baik

dan memberikan kualitas pengendaraan yang memuaskan* %ntuk disain jalan kabupaten

yang kecepatannya dibatasi sampai suatu maksimum =; km0jam, umumnya cukup untuk

memakai panjang minimum yang ekivalen terhadap waktu perjalanan kira-kira 3 detik

yang dihitung sebagai.

'abel 4*


60/107


(Bankeu Proinsi!

sama dengan 304 dari panjang lengkung dengan superelevasi Cihat :ambar Standard !o*

740/0/*

#egiatan2kegiatan pada tahap ini akan meliputi:

a* Survey $endahuluan Ceconnaissance Survey

b* Survai Detail

$engukuran 'opografi

2eankelman 2eam 'est

Survey :eologi 0 Soil ? +aterial

Survey 72 apangan

Survey )idrologi

7.2.2.1. Sur(e Penda$uluan


61/107


(Bankeu Proinsi!

dipertimbangkan dalam proses penentuan rencana trase jalan yang akan di survey*

encana trase jalan yang akan di survey merupakan trase terbaik yang diperoleh

berdasarkan kajian dari beberapa alternatif trase jalan*

b* +elakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait di daerah sehubungan

dengan akan dilaksanakannya survey*

c* +engumpulkan0melengkapi data demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan serta

data :eografi, geoteknik, dan hidrologi untuk keperluan mempelajari dan

menganalisis lokasi rencana trace jalan dan daerah sekitarnya*

d* +engumpulkan informasi mengenai harga satuan upah0bahan pada Dinas teknis

setempat dan harga satuan upah0bahan pada proyek yang sedang berjalan disekitar

lokasi pekerjaan*

e* $enandaan0identifikasi trase

Konsultan akan menentukan identifikasi trase di lapangan berdasarkan gambar

rencana trase yang telah ditetapkan pada butir a dan b di atas* Selanjutnya dilakukan

pematokan sepanjang rencana trase jalan dengan patok kayu bernomor dengan

interval 6; m* %ntuk memudahkan tim pengukuran berikutnya, pada lokasi-lokasi

tertentu di pasang tanda-tanda khusus seperti pemasangan tiang dengan

mempergunakan bendera berwarna mencolok* $ada peninjauan titik awal dan titik

akhir pekerjaan, Konsultan akan mengambil data sejauh 1;; m sebelum titik awal dan

1;; m setelah titik akhir pekerjaan seperti disajikan dalam :ambar 5-1 berikut.


62/107


(Bankeu Proinsi!


63/107


64/107


(Bankeu Proinsi!

okasi-lokasi yang diperkirakan perlu jembatan Cmisal. sungai, alur, gorong-

gorong, penanganan khusus dan pencatatan lokasi sumber material CGuarry*

Pencatatan data dilakukan seperti contoh berikut:

encana Jembatan pertama, ditandai dengan patok bernomor0anjir

berbendera dengan tulisan. J-/ Sta* MM** N MMM**, dst*

encana gorong-gorong pertama, ditandai dengan patok bernomor0 anjir

berbendera dengan tulisan. :-/ Sta* MM** N MMM**, dst*

h* +embuat foto dokumentasi sekurang-kurangnya pada.

Awal dan akhir rencana traseE

Setiap / Csatu km dengan identifikasi arah pengambilan fotoE

+okasi yang diperkirakan memerlukan jembatan ,misal: sungai

alur-;

+okasi yang perlu penanganan khusus;

Persimpanganpertemuan dengan jalan lainnya;

okasi Ouarry*

i* +embuat aporan Survey $endahuluan0econnaissance Survey

7.2.2.2 Sur(e "etail


65/107


(Bankeu Proinsi!

A. Pengukuran T0p0gra+i

'ujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data

koordinat dan ketinggian permukaan bumi sepanjang rencana trase jalan didalarn

koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala /. /;;;, yang

akan digunakan untuk perencanaan geornetrik jalan*

ingkup pekerjaan pengukuran topografi ini meliputi. Ci $emeriksaan dan koreksi alat

ukur, Cii $erintisan membuka sebagian daerah yang masih tertutup vegetasi untuk

pengukuran, Ciii $emasangan patok-patok tetap, Civ $engukuran titik kontrol

horiFontal, Cv $engukuran titik kontrol vertikal, Cvi $engukuran situasi, Cvii

$engukuran penampang memanjang dan melintang, Cviii $engukuran khusus, CiP

$erhitungan dan penggambaran, CP $embuatan aporan*


66/107


(Bankeu Proinsi!

! Sumbu ( vertikal, dengan koreksi nivo kotak dan nivo

tabung*

! :aris bidik harus sejajar dengan garis arah nivo*

)asil pemeriksaan dan koreksi alat ukur akan dicatat dan dilampirkan dalam

laporan*

/* $atok-patok 2+ dibuat dari beton dengan ukuran /;P/;P>6 cm atau pipa

paralon ukuran 4 inci yang diisi dengan adukan beton dan diatasnya dipasang

neut dari baut, ditempatkan pada tempat yang aman, mudah terlihat*

1* $atok 2+ dipasang setiap / Csatu km dan pada setiap lokasi rencana

jembatan masing-masing / Csatu buah di setiap sisi sungai0alur*


67/107


68/107


(Bankeu Proinsi!

- Sudut-sudut poligon diukur dengan alat ukur theodolit dengan

ketelitian baca dalam detik* Disarankan untuk menggunakan theodolit jenis '1

atau yang setingkat*

- #etelitian untuk pengukuran poligon adalah sebagai

berikut :

a* Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah /;B kali akar jumlah titik

poligon*

b* Kesalahan aFimuth pengontrol tidak lebih dari 6B*

- $engamatan matahari dilakukan pada titik awal dan titik akhir

pengukuran dan untuk setiap interval Q 6 km di sepanjang trase yang diukur*

Setiap pengamatan matahari akan dilakukan dalam 1 seri C4 biasa dan 4 luar

biasa*


69/107


(Bankeu Proinsi!

- ambu-rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik,

berskala benar, jelas dan sama*

- $ada setiap pengukuran sipat datar harus dilakukan pembacaan

ketiga benangnya, yaitu 2enang Atas C2A, 2enang 'engah C2', dan 2enang

2awah C22, dalam satuan milimiter* $ada setiap pembacaan harus dipenuhi

. 1 2' 2A N 22*


70/107


(Bankeu Proinsi!

- $eralatan yang digunakan untuk pengukuran penampang

memanjang sama dengan peralatan yang digunakan untuk pengukuran kontrol

vertikan*

- $engukuran penampang melintang dilakukan dengan persyaratan.

K0ndi#i Le9ar K0rid0r@ , 'nter(al@ ,

- Datar, landai dan lurus >6 N >6 6;

- $egunungan >6 N >6 16- 'ikungan 6; CluarN/;; Cdalam 16

- Peralatan yang digunakan untuk pengukuran penampang

melintang sama dengan peralatan yang digunakan untuk

pengukuran situasi.


71/107


(Bankeu Proinsi!

b* $engukuran pada perpotongan dengan jalan yang ada*

- Koridor pengukuran ke setiap arah kaki perpotongan masing-masing /;;

m dari perkiraan titik perpotongan dengan interval pengukuran penampang

melintang sebesar 16 meter*

- $engukuran situasi lengkap menampilkan segala obyek yang dibentuk alam

maupun manusia disekitar persilangan tersebut*


72/107


(Bankeu Proinsi!

Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok ukur yang dipakai

sebagai titik pengukuran detail dan dihitung secara tachimetris*

Pengga,9aran

$enggambaran poligon dibuat dengan skala /./;;;

:aris-garis grid dibuat setiap /; 7m

Koordinat grid terluar Cdari gambar harus dicantumkan harga absis CP dan

ordinat Cy-nya

$ada setiap lembar gambar dan0atau setiap / meter panjang gambar harus

dicantumkan petunjuk arah %tara

$enggambaran titik poligon harus berdasarkan hasil perhitungan dan tidak

boleh dilakukan secara grafis

Setiap titik ikat C2+ agar dicantumkan nilai R, y, -nya dan diberi tanda

khusus*

Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, dan penampang

melintang harus digambarkan pada gambar poligon, sehingga membentuk

gambar situasi dengan interval garis ketinggian Ccontour / meter*


73/107


74/107


(Bankeu Proinsi!

'ujuan penyelidikan geoteknik dalam pekerjaan ini adalah untuk melakukan

pemetaan penyebaran tanah0batuan dasar termasuk kisaran tebal tanah pelapukan,

memberikan informasi mengenai stabilitas badan jalan, menentukan jenis dan

karakteristik bahan jalan, serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk

perkiraan kuantitasnya*

Pekerjaan ini meliputi kegiatan penyelidikan geologi penyelidikan tanah

dan bahan jalan disekitar lokasi jalan yang direncanakan.


75/107


(Bankeu Proinsi!

+oupe ,kaca pembesar- untuk mengidentifkasi jenis mineral

yang ada.

b. Pemetaan

/enis batuan yang ada disepanjang rencana trase jalan dipetakan

dan batas2batasnya ditetapkan dengan jelas sesuai dengan data

pengukuran untuk selanjutnya diplot dalam gambar rencana

dengan skala 0:4666 ukuran $8. $emetaan mencakup jenis struktur

geologi yang ada antara lain. sesar0patahan, kekar, perlapisan batuan, dan

perlipatan*

apukan batuan dianalisis berdasarkan pemeriksaan sifat fisik0kimia,

kemudian hasilnya diplot diatas peta geologi teknik termasuk didalamnya

pengamatan tentang .

:erakan tanah

'ebal pelapukan tanah dasar

#ondisi drainase alami pola aliran air permukaan dan tinggi

muka air tanah

'ata guna lahan

Kedalaman rawa Capabila rencana trase jalan tersebut harus melewati

daerah rawa

). Sta9ilita# 9adan alan

Kondisi stabilitas badan jalan diidentiakasi dari gejala struktur geologi yang

ada, Jenis dan karekteristik batuan, kondisi lereng, serta kekerasan batuan*


76/107


(Bankeu Proinsi!

$engkajian stabilitas badan jalan akan mencakup 3 Ctiga hal, yaitu gerakan

tanah atau longsoran yang sudah ada di lapangan, perkiraan longsoran yang

mungkin terjadi Chasil analisis akibat Jenis, arah dan struktur lapisan batuan,

dan longsoran yang dapat terjadi akibat pembangunan jalan* %ntuk ketiga hal

di atas harus diidentifikasi jenis gerakan, faktor penyebabnya, dan usaha-

usaha penanggulangannya*

d. L0ka#i Duarr

$enentuan lokasi Guarry baik untuk perkerasan jalan maupun untuk bahan

timbunan Cborrow pit diutamakan yang ada disekitar badan jalan* 2ila tidak

dijumpai, harus menginformasikan lokasi Guarry lain yang dapat

dimanfaatkan*

$enjelasan mengenai Guarry meliputi jenis dan karakteristik bahan, perkiraan

kuantitas, jarak ke lokasi rencana trase jalan, serta kesulitan-kesulitan yang

mungkin timbul dalam proses penambangannya*


77/107


(Bankeu Proinsi!

jenis tanah, warna, perkiraan prosentase butiran kasar0halus sesuai dengan

+etoda %S7S*

9. Penelidikan La90rat0riu,

Semua contoh tanah yang diambil dari lapangan harus diuji di laboratorium*

$engujian di laboratorium meliputi.

Penentuan klasifkasi tanah *)I 052062 dan Standar

$erencanaan :eometrik %ntuk Jalan $erkotaan C+aret /@@1*

2. Keselamatan "alu3lintas

Dalam perencanaan geometrik jalan konsultan akan mempertimbangkan

aspek keselamatan pengguna jalan baik selama pelaksanaan pekerjaan

konstruksi maupun pada saat pengoperasian jalan. #onsultan akan

menjamin bahwa semua elemen geometrik yang direncanakan

memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar geometrik jalan

dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

!. Perangkat Lunak Peren)anaan

Dalam melaksanakan perencanaan geometrik jalan konsultan akan menggunakan

perangkat lunak yang kompatibel dengan perangkat lunak +9SS atau AD-7AD*

7.2./.2 Perencanaan Perkerasan

0. *tandar %ujukan yang dipakai untuk perhitungan kontruksi perkerasan

jalan dalam pekerjaan ini adalah:

$etunjuk $erencanaan 'ebal $erkerasan entur Jalan aya Dengan +etoda

Analisa Komponen CSK2(-1*3*1, %D7. 3C;1,

A guide to the structural design of bitumen-surfaced roads in tropical and sub-

tropical countriesfff 9verseas oad !ote 3/, 9verseas 7entre, ', /@@3*

AAS)'9 :uide for Design of $avement Structures //1;


84/107


(Bankeu Proinsi!

#onsultan akan melakukan analisis data lalu2lintas untuk penetapan

lebar dan tebal konstruksi perkerasan.

8. Pemilihan /enis 9ahan

#onsultan akan mengutamakan penggunaan bahan setempat sesuai

dengan masukan dari laporan geoteknik. 9ila bahan setempat tidak

dapat digunakan langsung sebagai bahan konstruksi maka konsultan

akan mengusulkan usaha2usaha peningkatan si7at2si7at teknis bahan

sehingga dapat dipakai sebagai bahan konstruksi jalan.

3. 9ila pekerjaan konstruksi perkerasan direncanakan secara bertahap

,1ertikal- maka pada segmen2segmen jalan dengan kemiringan

memanjang ? @ akan digunakan jenis bahan konstruksi yang

menggunakan bahan pengikat misalnya: soil2cement lapis penetrasi

'acadam.

7.2.!.!. Peren)anaan Struktur

1. Standar

ujukan yang dipakai untuk perencanaan struktur jembatan Cbangunan atas dan

bawah dalam pekerjaan ini adalah $edoman $erencanaan $embebanan Jembatan

Jalan aya, SK2( !o* /*1*1=, %D7.


85/107


(Bankeu Proinsi!

7.2.!.3. Pengga,9aran

/* ancangan CDraft $erencanaan 'eknis

Konsultan akan membuat rancangan Cdraft perencanaan teknis berupa gambar hasil

keluaran Cprint out dari setiap detail perencanaan dan mengajukannya kepada

$royek0$emberi 'ugas untuk diperiksa dan disetujui* Detail perencanaan teknis

yang perlu dibuatkan konsep perencanaannya antara lain:

Alinyemen horiFontal C$lan digambar di atas peta situasi skala /./*;;; dengan

interval garis tinggi /*; meter dan dilengkapi dengan data.

- okasi CS'A dan nomor-nomor titik kontrol horiFontal0vertikal*

- okasi dan batas-batas obyek-obyek penting seperti rawa, kebun, hutan

lindung, rumah, sungai dan lain-(ain*

- Data lengkung horiFontal Ccurve data yang direncanakan

- okasi dan data bangunan pelengkap

Alinyemen #ertikal C$rofile digambar dengan skala horiFontal

/./*;;; dan skala vertikal /./;; yang mencakup hal-hal sebagai berikut .

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan.

- Diagram superelevasi*

- Data lengkung vertikal*

- okasi bangunan pelengkap*


86/107


(Bankeu Proinsi!

$otongan +elintang C7ross Section digambar untuk setiap titik S'A

Cinterval 6; meter, tapi pada segmen-segmen khusus akan dibuat dengan interval

lebih rapat* :ambar potongan melintang dibuat dengan skala horisontal /./;; dan

skala vertikal /./;* Dalam gambar potongan melintang harus tercakup.

- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan

- Profl tanah asli dan profldimensi D$'I/$ ,%(A-

rencana Penampang bangunan pelengkap yang diperlukan

- Data kemiringan lereng galian0timbunan Cbila ada*

$otongan +elintang 'ipikal C'ypical 7ross Section digambar dengan skala

yang pantas dan memuat semua informasi yang diperlukan, misalnya.

- $enampang pada daerah galian dan daerah timbunan pada

ketinggian yang berbeda-beda*

- $enampang pada daerah perkotaan dan daerah luar kota*

-incian konstruksi perkerasan

- $enampang bangunan pelengkap

- 2entuk dan konstruksi bahu jalan, median

- 9entuk dan posisi saluran melintang ,bila ada-

:ambar-gambar standar yang mencakup antara lain. gambar bangunan

pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan, dan sebagainya*

1* :ambar $erencanaan Akhir C5inal Design

$embuatan gambar rencana trase jalan selengkapnya dilakukan setelah rancangan

perencanaan disetujui oleh $royek dengan memperhatikan koreksi-koreksi dan saran-

saran yang diberikan oleh $royek*


87/107


(Bankeu Proinsi!

:ambar perencanaan akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah

diperbaiki dan dilengkapi dengan.

Sampul luar Ccover dan sampul dalam*

$eta lokasi proyek

$eta lokasi Sumber 2ahan COuarry*

embar simbol dan singkatan*

embar daftar volume pekerjaan*

Daftar bangunan pelengkap ? volume pekerjaannya

7.2./. Perhitunan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan 5isik

Penyusunan mata pembayaran pekerjaan ,pay item- harus sesuai

dengan spesifkasi yang dipakai

$erhitungan kuantitas pekerjaan akan dilakukan untuk setiap interval 6; meter dan

dilakukan dengan menggunakan komputer* Tabel perhitungan akan mencakup

lokasi dan semua jenis mata pembayaran ,pay item-.

7.2./.6 Perhitunan Biaya Pelaksanaan 5isik Pembuatan Jalan

#onsultan akan mengumpulkan harga satuan dasar upah bahan dan

peralatan yang dapat digunakan di lokasi pekerjaan.

#onsultan akan menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan

untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Panduan $nalisa

Barga *atuan )o. 64CT9'0* yang diterbitkan Direktorat

/enderal 9ina 'arga.

#onsultan akan menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya

pekerjaan konstruksi.

7.2.!.6 Spe#i+ika#i


88/107


89/107


(Bankeu Proinsi!

! Kegiatan pengukuran untuk titik kontrol horiFontal

! Kegiatan pengukuran untuk titik control vertical

! Kegiatan pengukuran situasi

! Kegiatan pengukuran penampang memanjang

! Kegiatan pengukuran penampang melintang

! Kegiatan pengukuran khusus C bila ada

! $erhitungan dan penggambaran

! $eralatan ukur yang digunakan berukur nilai koreksinya

! Dokumentasi foto

! Deskripsi 2+ C sebagai lampiran

aporan )asil $enyelidikan 'anah

aporan hasil penyelidikan tanah mencakup sekurang kurangnya pembahasan

mengenai hal hal berikut .

! Diperolehnya gambaran mengenai jenis jenis serta sifat sifat teknis

tanah C data geoteknis yang ada di lokasi pekerjaan

! Diketahuinya perkiraan besarnya penurunan tanah

! Diperolehnya daya dukung tanah

! Dan lain sebagainya berupa data data sifat teknis tanah yang

diperlukan

untuk merancang jalan

aporan )asil Survey )idrologi T C apabila diperlukan

aporan hidrologi ini meliputi .

! 'erkumpulnya data curah hujan dilokasi pekerjaan yang berasal dari


90/107


(Bankeu Proinsi!

2adan +eteorologi dan geofisika dan atau instansi terkait di kota

terdekat dari lokasi $ekerjaan*

! Dan lain sebagainya berupa data data hidrologi yang diperlukan

untuk merancang desain jalan* Jumlah buku adalah sebanyak 6 C ima

buku 0 eksemplar* 5ormat buku adalah A4 0 kuarto*

c* aporan Akhir C $erencanaan Desain

aporan Akhir C perencanaan desain merupakan laporan akhir dari seluruh

kegiatan yang berisi seluruh muatan dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan

setelah dilakukan revisi dan penyempurnaan laporan sebelumnya C:ambar hasil

$erencanaan, A2, Spesifikasi 'eknis, dan laporan lainnya yang terkait * Jumlah

2uku adalah sebanyak 6 C ima buku 0 eksemplar* 5ormat buku adalah A4 serta

Soft copy yang disimpan dalam bentuk 5lash Disk atau +edia lainnya*

&.1 U M U M

Dengan waktu yang disediakan untuk $ekerjaan $erencanaan Seminisasi Jalan

%saha 'ani '* ;4 Desa 2ukit aya Kec* Samboja C2ankeu $rovinsi, Kec* Samboja

ini yaitu selama /6 hari kalender, maka Konsultan akan berusaha menyusun

program kerja se-efektif mungkin supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan

baik dan tepat waktu*


91/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk itu perlu dibuat rencana dan jadual pelaksanaan pekerjaan yang

mantap* $ada paragraf berikut ini dapat diikuti penjelasan mengenai rencana

dan jadwal pelaksanaan $ekerjaan $erencanaan Seminisasi Jalan %saha 'ani '*

;4 Desa 2ukit aya Kec* Samboja C2ankeu $rovinsi

&.2 PRO&RAM K%R*A

2erdasarkan pengalaman Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis, secara

umum pelaksanaan pekerjaan proyek ini adalah melalui beberapa tahapan

pekerjaan yang berurutan* Tahapan2tahapan pekerjaan yang dimaksud

dapat dijelaskan sebagai berikut :

&.2.8. Ta$ap Per#iapan

$ada tahap pekerjaan persiapan, pekerjaan yang dilaksanakan pada

dasarnya adalah investarisasi data yang ada dan peninjauan areal proyek

yang akan distudy*

Pekerjaan2pekerjaan yang harus dilaksanakan pada tahap ini

antara lain sebagai berikut :

- $engurusan ijin operasional pekerjaan survai topografi dan investigasi

geologi di areal proyek*

- In1entarisasi data atau in7ormasi teknis maupun non2teknis

yang menunjang pelaksanaan pekerjaan desain.

- Peninjauan lapangan ,site 1isit- termasuk penentuan

rencana as jalan dan jembatan studi rencana jalan dan


92/107


(Bankeu Proinsi!

jembatan dan hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan

sur1ai dan in1estigasi lapangan.

- Pengumpulan data2data seperti data2data studi yang pernah

dilakukan peta topograf yang ada data hidrologi dan

hidrometri dan lain2lain.

Periode pelaksanaan tahap ini diselesaikan selama 0 ,satu-

minggu terhitung sejak dikeluarkannya surat Perintah #erja.

&.2.2. Taha- Perencanaan Penahuluan

Tahap perencanaan pendahuluan yang meliputi perencanaanawal ruas jalan beserta gambaran sarana penunjangnya dan

juga membuat program rencana pelaksanaan sur1ai in1estigasi

serta langkah2langkah detail pelaksanaan studi berdasarkan

sur1ai >eometri dan In1entrarisasi jalan.

&.2.! . Ta$ap Studi Sur(ai dan 'n(e#tiga#i

Pada tahap ini yang dikerjakan oleh konsultan adalah :

2 *ur1ai Topograf

2 *ur1ai Penyelidikan Tanah

2 *ur1ai +alu +intas

&.2.4 .Taha- Pelaksanaan Stui9Perencanaan

Pada tahap ini yang dikerjakan oleh #onsultan adalah :

2 #onsep Detail Perencanaan

2 Perhitungan 1olume

2 Perkiraan biaya

2 Penyerahan konsep detail perencanaan

2 Pengambaran

2 Penyiapan *pesifkasi Teknik

&.2.. Pembuatan "a-oran


93/107


(Bankeu Proinsi!

*esuai dengan yang tercantum dalam #erangka $cuan #erja

#onsultan akan menyusun laporan2laporan sebagai berikut :

#. "a-oran Penahuluan

+aporan ini berisi data2data hasil sur1ai lapangan dan hasil

analisa data dengan susunan sebagai berikut :

2 Da7tar isi

2 Pendahuluan

2 %encana #erja

2 'obilisasi tenaga ahli

2 /adual pelaksanaan kegiatan

2 *ur1ai dan analisa topograf

2 *ur1ai dan analisa lalu lintas

2 *ur1ai dan analisa in1entarisasi jalan

2 *ur1ai dan analisa kondisi jalan

- Survai dan analisa data tanah dan material

- Kesimpulan dan rekomendasi

- ampiran data-data

- 5oto-foto dokumentasi

B. Lap0ran Sur(ai T0p0gra+i

Konsultan akan membuat aporan 'opografi yang mencakup sekurang

kurang nya pembahasan mengenai hal hal berikut.

- Data $royek

- Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi

proyek terhadap kota besar terdekat.

- Kegiatan perintisan untuk pengukuran

- Kegiatan pengukuran titik kontrol horiFontal

-Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal


94/107


(Bankeu Proinsi!

- Kegiatan pengukuran situasi

- Kegiatan pengukuran penampang melintang

-

Kegiatan pengukuran khusus Cbila ada- $erhitungan dan penggambaran

- Peralatan ukur yang digunakan berikut nilai koreksinya

- Dokumentasi 7oto ,ukuran 8%- mengenai kegiatan

pengukuran topograf termasuk kegiatan pencetakan dan

pemasangan 9' pengamatan matahari dan semua

obyek yang dianggap penting untuk keperluan

perencanaan jalan.- Deskripsi 2+ Csebagai lampiran*

Disamping laporan topografi diatas, Konsultan akan menyerahkan hal

hal berikut .

- 2uku ukur

- 9brah Cplotting

- !egatif film dari foto dokumentasi

C. Lap0ran Antara

9erisi laporan mengenai progress pekerjaan yang sudah

dilaksanakan

D. "a-oran &ambar Perencanaan

9erisi gambar detail desain perencanaan jalan

$. "a-oran #khir Perencanaan

+aporan ini berupa +aporan Teknis PerencanaanE yang

berisi perhitungan dan uraian dari rumus2rumus yang

digunakan sketsa dan data2data perencanaan dengan

susunan laporan sebagai berikut:


95/107


(Bankeu Proinsi!

2 Da7tar isi

2 Pendahuluan

2 Perhitungan geometri jalan

- $erhitungan tanah dasar dan perkerasan

- $erhitungan struktur bangunan pelengkap

- $erhitungan konstruksi dan bahan elemen lansekap bukan tanaman*

- Kesimpulan dan saran

- ampiran

- 'abel dan grafik hasil perhitungan

- Data perencanaan- ain-lain yang ditentukan oleh $emberi 'ugas

7. Lap0ran Ringka#an

&. "0ku,en Pelelangan

Dokumen pelelangan yang perlu disiapkan konsultan sesuai peraturan

yang berlaku* Setiap dokumen pelelangan yang telah mendapatkan

persetujuan dari pemberi tugas dicetak sebanyak 6 Clima set untuk

setiap jalan dan jembatan*

Dokumen lelang terdiri dari .

2uku / . 2ab ( Instruksi kepada Peserta +elang

9ab II Surat $enawaran dan (nformasi Kualifikais dan

Jaminan $enawaran

2uku 1 . 2ab ((( Syart-syarat Kontrak

2ab (# Data Kontrak

2uku 3 . 2ab # Spesifikasi

2uku 4 . 2ab #( Daftar Kuantitas

2uku 6 . 2ab #(( :ambar-gambar

2uku < . 2ab #((( 2entuk-bentuk Jaminan


96/107


(Bankeu Proinsi!

Sedangkan secara detail jadual pelaksanaan pekerjaan ini disajikan

dalam Ta9el ->1*

-.1 *A"EAL P%LAKSANAAN P%K%R*AAN

Setelah memahami Kerangka Acuan Kerja C'9 dengan seksama, serta mengikuti

penjelasan pekerjaan baik kantor maupun di lapangan, Konsultan membuat jadwal

pelaksanaan pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan serta pekerjaan yang

ada, sehingga jangka waktu yang ada dapat digunakan secara optimal, &aktu yang

diperlukan untuk pekerjaan ini adalah selama /6 hari kalender dan rincian waktu

pelaksanaan masing-masing kegiatan pekerjaan Jadwal $elaksanaan $ekerjaan disajikan

dalam 'abel* )-/*


97/107


(Bankeu Proinsi!

*A"UAL P%LAKSANAAN P%K%R*AAN

Dinas Bina "ar#a $an Sumber Daya %ir Kab. Kutai Kartane#ara

Tahun %n##aran &0'

!o* Kegiatan+(!::%

( (( Ket

A 'A)A$ $"S(A$A!/ +obilisasi dan $endalaman KAK1 Kajian iteratur dan $enyusunan3 $ersiapan Survey apangan

2 $"!:%+$%A! DA'A/ Survey Detail

a* $engukuran 'opografib*Survey :eologic* Survey )idrologi

d* $enyelidikan 'anah dane* Survey Seminisasi Jalan

7 $""!7A!AA! '"K!(K/ Analisa data apangan1 $erencanaan dan $enggambaran

a* $erencanaan :eometrikb* $enggambaranc. Perhitungan #uantitas

D $"A$9A!a* aporan $endahuluanb* aporan 2ulananc* aporan Akhird* 2ack %p (nvoice

" aporan $erhitungan Desaine* aporan )asilf* aporan Survey $endahuluan

g* aporan (nventaris Jalanh* aporan Survey Kondisi

i* $hoto Dokumentasi* :ambar encana A3


98/107


(Bankeu Proinsi!

'.1. K0,p0#i#i Ti, dan Penuga#anna

'enaga ahli yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan tersebut adalah .

a* Tea, Leader

berpendidikan minimal sarjana S/ 'eknik Sipil mempunyai pengalaman

dibidangnya 3 tahun, mengetahui dengan baik proses perencanaandengan segala permasalahannya*

Sudah biasa bekerja dengan metoda desain lapisan tambahan

Coverlay desain yang dikembangkan oleh 2ina +arga, maupun +etoda

'eknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu*

'ugas dan 'anggung Jawab kepala team meliputi .

- +engkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini

sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang optimum*

- +empersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik

pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil

pekerjaan*

- +eneliti dan menyarankan bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk

semua ruas jalan yang direncanakan*

K9+$9S(S( '(+ DA! $"!%:ASA!


Tahun %n##aran &0'


99/107


(Bankeu Proinsi!

CDA5'A $"S9!(

7#* KA8A $A'A+A 79!S%'A!'

'enaga AhliC$ersonil (nti

!ama$ersonil

$erusahaan 'enaga Ahliokal0Asing

ingkupKeahlian

$osisiDiusulkan

%raian$ekerjaan

Jumlah9rang2ulan

ainal Abdi, S'* 7#* KA8A$A'A+A79!S%'A!'

okal Ahli 'eknik Jalan +uda

'eameader

%raiandiatas

/

'enaga $endukungC$ersonil ainnya

*.1. *A"EAL P%NU&ASAN T%NA&A A-L'

$enyusunan Jadwal $enugasan 'enaga Ahli sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab masing-masing disajikan dalam 'abel J-/* Dimana pada


Tahun %n##aran &0'


100/107


(Bankeu Proinsi!

tabel ini menggambarkan masukan tenaga ahli dalam bentuk diagram balok

dengan jumlah orang bulan C92*


Tahun %n##aran &0'


101/107


(Bankeu Proinsi!

'abel J-/

JAD&A $"!%:ASA! '"!A:A A)(

7#* KA8A $A'A+A 79!S%'A!'

!o* !ama $ersonil+asukan $ersonil Cdalam bentuk diagram balok

9rang 2ulan

/ 1

!asional

/ ainal Abdi, S'* /

Sub 'otal /

Asing

;

;

;

Sub 'otal ;

'otal 3


Tahun %n##aran &0'

Masukan

Penuh! "aktu

Masukan

Paruh!"aktu


102/107


(Bankeu Proinsi!

K.1. OR&AN'SAS' P%LAKSANAAN P%K%R*AAN

$enyusunan organisasi pelaksana pekerjaan sangat penting untuk kelancaran

proyek ini, untuk itu Konsultan telah memilih anggota team dari para staf ahli

7#* KA8A $A'A+A 79!S%'A!' yang berpengalaman di bidangnya

masing-masing* 2agan organisasi untuk pekerjaan Peren)anaan Se,ini#a#i

*alan U#a$a Tani RT. ;3 "e#a Bukit Raa Ke). Sa,90a


103/107


(Bankeu Proinsi!

"iagra, K.1. Organi#a#i Pelak#anaan Pekeraan

Dalam $erencanaan Seminisasi Jalan %saha 'ani '* ;4 Desa 2ukit aya Kec*

Samboja C2ankeu $rovinsi, output keluaran berupa laporan yang harus

dipersiapkan 'erdiri atas .

a. Lap0ran Penda$uluan

8ang menjelaskan tentang ringkasan metodologi dan rencana kerja antara

lain sebagai berikut .

encana Kerja $enyedia Jasa secara menyeluruh E

+obilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya E

Jadual kegiatan penyedia jasaE


Tahun %n##aran &0'


104/107


(Bankeu Proinsi!

9. Lap0ran Sur(e F "0ku,enta#i

> Lap0ran Sur(e Penda$uluan

5oto dokumentasiE

Data lapangan sebagai bahan untuk perhitungan dan olah dataE

-Lap0ran Sur(e Perkera#an dan #aluran draina#e

Data Survey perkerasan Jalan dan rencana saluran drainase*

-Lap0ran Sur(e tana$

Data penyelidikan 'anah Cbila diperlukan

). "0ku,en Lelang

2erisikan 2uku /, 2uku 1, 2uku 3, 2uku 4, 2uku 6, spesifikasi teknis, dan

:ambar encana*

d. Lap0ran %ngineer %#ti,ate.

2erisikan tentang data perhitungan terhadap hasil survey pengukuran

yang telah dilakukan terhadap pekerjaan yang akan direncanakan

e. Lap0ran &a,9ar "e#ign Ukuran A>!.

2erisikan tentang gambar rencana dan detail perencanaan

+. Lap0ran Ak$ir


105/107


(Bankeu Proinsi!

- $erhitungan $erencanan beserta rumus-rumus dan asumsi-

asumsi yang telah digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan*

- :ambar 5inal

aporan harus diserahkan selambat-lambatnya /6 Clima belas hari kalendersejak Surat $erintah +ulai Kerja CS$+K diterbitkan sebanyak 6 Clima buku

laporan dan 7D berisi seluruh laporan termasuk Summary eport 6 Clima

buah*

%ntuk lancarnya pekerjaan $erencanaan $eningkatan Jalan %saha 'ani empahung

Kelurahan Kampung ama Kec* Samboja C2ankeu $ovinsi, maka tenaga ahli yang

akan dibantu oleh beberapa tenaga teknis dan pendukung dengan posisi sebagai

berikut .

'enaga 'eknis .

/* Surveyor . / 9rang

1* Drafmen . / 9rang


Tahun %n##aran &0'


106/107


(Bankeu Proinsi!

%ntuk lancarnya pekerjaan $erencanaan Seminisasi Jalan %saha 'ani '* ;4 Desa

2ukit aya Kec* Samboja C2ankeu $rovinsi, maka konsultan perencana akan

menyiapkan kantor 0 studio tersendiri lengkap dengan fasilitasnya*

5asilitas yang dimaksud, meliputi .

Kantor 0 Studio . / studio

+eubeler . / Set

Kursi ? +eja Kerja . 4 Set

Alat %kur '; . / %nit

Alat %kur &aterpass . / %nit

Alat D7$ . / %nit

oll meter . 1 unit

$ersonal 7omputer . 4 %nit

$rinter . 4 %nit

7amera Digital . 1 2uah


Tahun %n##aran &0'


107/107


(Bankeu Proinsi!

Kendaraan oda 4 . / %nit

$erlengkapan apangan . s

Demikian %sulan 'eknis ini konsultan sampaikan, diharapkan Dokumen %sulan

'eknis yang telah konsultan susun ini, dapat diterjemahkan arahan-arahan yang

telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja*

Documents

Ustek Perencanaan KPC