41
i USULAN RISET DASAR INSTITUSI ANALISIS KEMAMPUAN MENDETEKSI ERROR CODE PROGRAM MATA KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO) PADA PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI) UMSIDA TIM PENGUSUL : Fitria Nur Hasanah, M.Pd ( Nidn : 0723098702; Ketua) Rahmania Sri Untari, M.Pd ( Nidn: 0719048902; Anggota) PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017

USULAN - apra.umsida.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: USULAN - apra.umsida.ac.id

i

USULAN

RISET DASAR INSTITUSI

ANALISIS KEMAMPUAN MENDETEKSI ERROR CODE PROGRAM MATA

KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO) PADA PRODI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI) UMSIDA

TIM PENGUSUL :

Fitria Nur Hasanah, M.Pd ( Nidn : 0723098702; Ketua)

Rahmania Sri Untari, M.Pd ( Nidn: 0719048902; Anggota)

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

OKTOBER 2017

Page 2: USULAN - apra.umsida.ac.id

ii

Page 3: USULAN - apra.umsida.ac.id

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul penelitian : Analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi

(PTI) UMSIDA

2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu

(jam/minggu)

1 Fitria Nur

Hasanah, M.Pd

Ketua Pendidikan TI,

Pemrograman,

Basis Data

Universitas

Muhammadiyah

Sidoarjo

6 jam /

Minggu

2 Rahmania Sri

Untari, M.Pd

Anggota Pendidikan TI,

Rekayasa

Perangkat

Lunak, Basis

Data, dan

Multimedia

Universitas

Muhammadiyah

Sidoarjo

5 Jam /

Minggu

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)

- Objek penelitian yang akan diteliti adalah menganalisis kesulitan mahasiswa

Pendidikan Teknologi Informasi dalam menangani error code program pada mata

kuliah Pemrograman Berorientasi Objek, untuk selanjutnya mencari solusi.

4. Masa pelaksanaan

- Mulai : bulan Nopember tahun 2017

- Berakhir : bulan Maret tahun 2018

5. Usulan biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

- Tahun ke – 1 : Rp. 5.460.000,-

6. Lokasi penelitian (lab/studio/lapangan)

- Lokasi penelitian dilakukan di Prodi Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)

-

8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan)

- Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah analisis hasil teori

mahasiswa dalam memahami bahasa pemrograman dan pemahaman tentang error

code program

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dai 50 kata, tekankan

pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)

- Dengan adanya penelitian ini, akan menambah wawasan keilmuan dalam bidang

pendidikan terutama pada pendidikan teknologi informasi terkait dengan kesulitan

mahasiswa dalam menganalisis pesan error serta meningkatkan kualitas coding

program untuk mahasiswa. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dosen

dalam melakukan evaluasi pembelajaran khususnya pada mata kuliah

Pemrograman Berorientasi Objek.

Page 4: USULAN - apra.umsida.ac.id

iv

10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA (Uraikan sedikitnya 2 paragraf)

Penelitian yang akan dilakuan mengacu pada renstra penelitian Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016 – 2020. Dalam renstra tersebut terdapat tiga isu

strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang

energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang

sosial humanoria. Penelitian yang akan dilakukan mengacu pada renstra tersebut

terutama pada pengembangan bidang social dan humaniora, yang terkait dengan

Sumber Daya Manusiadengan topik penelitianInovasi dan implementasi model, media,

dan teknologi pembelajaran.

Untuk mencapai renstra tersebut, maka sebagai tanggung jawab kami sebagai

peneliti dilingkungan Umsida harus melakukan penelitian yang alurnya sesuai dengan

renstra Umsida. Untuk itu, penelitian yang akan kami lakukan ini adalah melakukan

analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah Pemrograman

Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI)

UMSIDA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pijakan untuk pengembangan

pembelajaran pemecahan error codingdi masa mendatang serta dapat meningkatkan

kualitas dosen sebagai ujung tombak tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan adanya

penelitian yang mengacu pada renstra tersebut, maka diharapkan akan tercapai target

renstra penelitian umsida tahun 2016 – 2020 khususnya pada bidang social dan

humaniora.

11. Rencana luaran yang ditargetkan

No Jenis Luaran Target

Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan

1 Artikel ilmiah

dimuat di jurnal

Internasional bereputasi Tidak ada

Nasional terakreditasi Submit

2 Artikel ilmiah

dimuat di proseding

Internasional terindeks Tidak ada

Nasional Tidak ada

3 Invited speaker

dalam temu ilmiah

Internasional Tidak ada

Nasional Tidak ada

4 Visiting Lecturer Internasional Tidak ada

5 Hak Kekayaan

Intlektual (HKI)

Paten Tidak ada

Paten Sederhana Tidak ada

Hak Cipta Draft

Merk Dagang Tidak ada

Rahasia Dagang Tidak ada

Desain Produk Industri Tidak ada

Indikasi Geografis Tidak ada

Perlindungan Variates

Tanaman

Tidak ada

Perlindungan Topografi

Sirkuit Terpadu

Tidak ada

6 Teknologi Tepat Tidak ada

Page 5: USULAN - apra.umsida.ac.id

v

No Jenis Luaran Target

Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan

Guna

7 Model/Purwarup

a/Desain/Karya

seni/ Rekayasa

Sosial

Tidak ada

8 Bahan Ajar draf

9 Tingkat Kesiapan

Teknologi (TKT)

2,3

*) Target capaian diisi dengan yang sesuai: tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, published,

terdaftar, sudah dilaksanakan, granted, produk, penerapan, diproses penerbit, atau sudah terbit

12. Jurnal ilmiah yang akan menjadi sasaran

Jurnal ilmiah yang akan menjadi sasaran adalah Jurnal Ilmu Pendidikan yang dikelola

oleh Universitas Negeri Malang, rencana publikasi tahun 2018.

Page 6: USULAN - apra.umsida.ac.id

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ............................................................................. iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix

RINGKASAN ................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Konteks Penelitian .................................................................................. 1

1.2. Fokus Penelitian ..................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 4

1.5. Definisi Istilah ........................................................................................ 4

BAB II RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA ......................... 5

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Penelitian Terkait .................................................................................... 8

3.2. Pemrograman Berorientasi Objek .......................................................... 9

3.3. Error pada Program PBO ....................................................................... 9

3.4. Kemampuan Mendeteksi Error Coding Program .................................. 10

3.5. Kesulitan Belajar .................................................................................... 11

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian ................................................... 13

4.2. Kehadiran Peneliti ................................................................................. 13

4.3. Lokasi Penelitian .................................................................................... 14

4.4. Sumber dan Sampel Data ....................................................................... 14

4.5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 15

4.6. Analisis Data .......................................................................................... 16

4.7. Pengecekan Keabsahan Temuan ............................................................ 17

4.8. Tahap –Tahap Penelitian ........................................................................ 18

4.9. Pengecekan Keabsahan Data .................................................................. 19

BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1. Anggaran Biaya ...................................................................................... 20

5.2. Jadwal Penelitian ................................................................................ 20

DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................... 21

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 7: USULAN - apra.umsida.ac.id

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI) ....................................... 3

2.1 Roadmap Penelitian Bidang Sosial Humaniora ..................................................... 6

4.1 Data Sampel Sumber Data ...................................................................................... 15

5.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 20

Page 8: USULAN - apra.umsida.ac.id

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Road Map Penelitian .............................................................................................. 7

4.1 Alur Analisis Data Kasus Individu ......................................................................... 17

4.2Alur Penelitian pada Pekerjaan Lapangan ................................................................... 19

Page 9: USULAN - apra.umsida.ac.id

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Justifikasi anggaran penelitian

2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul

3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

4. Surat pernyataan ketua peneliti

Page 10: USULAN - apra.umsida.ac.id

x

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kemampuan mendeteksi error

code programdan mengetahui kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam mendeteksi error

code program pada mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO). Fokus penelitian

ini adalah memecahkan masalah error coding program PBO sehingga mahasiswa

mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan saat melakukan coding PBO. Error code

program yang dimaksud adalah syntax error, logical error, dan runtime error yang

merupakan kesalahan yang terjadi akibat melanggar aturan tata bahasa pada PBO.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen, observasi

partisipan, dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini akan mendeskripsikan proporsi

kesalahan mahasiswa dalam menuliskan coding program. Penelitian ini akan

menggambarkan analisis penyebab kesulitan mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi

dalam membaca pesan error saat melakukan coding program.

Page 11: USULAN - apra.umsida.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Konteks Penelitian

Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah

(SMK/SMA/MA). Salah satu tujuan dari pendidikan tinggi sesuai dengan UU No. 12

Tahun 2012 adalah dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan

atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing

bangsa.Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan merupakan suatu lembaga

yang memberikan pelayanan publik, seperti layaknya perusahaanperusahaan jasa

masyarakat pada umumnya. Persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat

membuat perguruan tinggi harus selalu menjaga kualitas pelayanan bagi para stakeholder

(para orang tua mahasiswa, dunia usaha, mahasiswa, calon mahasiswa dan alumni)

terutama dalam perolehan informasi terkait agar tetap menjadi pilihan utama di

masyarakat. Pengelolalan secara profesional akan dapat memberikan kualitas pelayanan

yang memuaskan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari proses-

proses tersebut. Saat ini, banyak perguruan tinggi yang telah menerapkan teknologi

informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan proses peningkatan mutu pelayanan,

namun proses tersebut masih belum terintegrasi, ada juga yang masih dilakukan secara

manual. Sedangkan informasi yang diiginkan oleh stakeholer dapat menghasilkan

informasi yang lebih bernilaiguna, bersifat transparansi dan akuntabilitas terjamin.

Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) merupakan salah satu Program Studi di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

(UMSIDA) yang mempunyai visi mewujudkan Program Studi S1 PTIsebagai pencetak

tenaga pendidik yang professional dalam pengembangan bidangPendidikan Teknologi

Informatika dan Komputer yang bermutu tingkat nasional 2025.Selain itu Program Studi

PTI mempunyai tujuan mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang keahlian

tertentu. Hal ini sejalan dengan Calhoun dan Finch (1982: 2) yang menyatakan bahwa

pendidikan kejuruan mencakup dua macam kebutuhan yang harus dipertemukan, yaitu: (1)

kebutuhan masyarakat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di lapangan kerja agar sistem

ekonomi dapat berjalan secara efisien; dan (2) kebutuhan individual untuk mendapatkan

Page 12: USULAN - apra.umsida.ac.id

2

posisi yang memuaskan dalam struktur lapangan kerja.Salah satu keterampilan yang harus

dikuasai oleh calon pendidik di bidang teknologi informasi adalah menguasai bahasa

pemrograman.

Bahasa pemrograman atau bahasa komputer merupakan instruksi standar untuk

memerintah computer (Kadir, 2013). Bahasa pemrograman saat ini semakin banyak

dipelajari, hal ini terkait dengan kemajuan zaman yang menjadikan teknologi sebagai hal

penting untuk menunjang kemajuan. Salah satu bahasa pemrograman yang harus dikuasai

oleh mahasiswa adalah bahasa Pemrograman Berbasis Objek (PBO) dengan menggunakan

bahasa java. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, sebuah kode program harus

dikompilasi (compile) maupun diterjemahkan (inteprete) sehingga dapat dijalankan di

dalam sebuah computer (Raharjo, 2012).Compiler di bahasa java mempunyai kemampuan

untuk mendeteksi terjadinya error dalam program dengan lebih teliti dibandingkan bahasa

pemrograman lain. Java juga memiliki runtime Exception handling untuk membantu

mengatasi error dalam penulisan kode program.

Berdasarkan hasil observasi pada mahasiswa PTI semester 3 dalam menyusun code

program pada PBO banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mendeteksi dan

menganalisis pesan error. Oleh karena itu perlu sebuah analisis untuk mengetahui

kesulitan mahasiswa dalam mendeteksi dan menganalisis error program tersebut. Analisis

kesalahan ini mengacu pada jenis-jenis kesalahan pada PBO yaitu syntax error, logic

error,dan .runtime error.

Syntax Error biasanya terjadi karena kesalahan penulisan, karena kekurangan

sebuah perintah di Java atau lupa untuk menulis tanda titik koma (;) pada akhir pernyataan.

Java mencoba untuk megisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan baris dari kode

dan terlebih dahulu karakter yang salah dalam baris tersebut. Sedangkan run time error,

kesalahan ini tidak akan ditampilkan sampai kita menjalankan program tersebut. Hal ini

bisa saja terjadi misalnya dikarenakan struktur yang dibuat mahasiswa tidak jelas atau

mungkin tidak logis.

Menurut Iskandar dan Andriyani (2016) terdapat beberapa kesalahan, antara lain

kesalahan sistematis dan konsisten terjadi sebabkan oleh tingkat pengusaan materi yang

kurang pada mahasiswa, sedangkan kesalahan yang bersifat insidental adalah kesalahan

yang bukan merupakan akibat akibat dari rendahnya tingkat pengusaan materi, melainkan

oleh sebab lain, misalnya kurang cermat dalam membaca untuk memahami maksud soal.

Salah satu alasan pentingnya pemahaman tentang pesan error bagi mahasiswa dalam

menyusun program adalah mahasiswa dapat dengan mudah memperbaiki error pada

Page 13: USULAN - apra.umsida.ac.id

3

susunan program ketika mampu menganalisa pesan error. Oleh karena itu mahasiswa

memerlukan bantuan secara tepat agar kesulitan yang dihadapi segera teratasi. Agar

bantuan yang diberikan dapat berhasil dengan efektif, maka dosen harus memahami letak

kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa (Setyono, 2016:3).

Penelitian yang akan dilakuan mengacu pada renstra penelitian Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2016 – 2020. Dalam renstra tersebut terdapat tiga isu

strategis yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yaitu pengembangan pada bidang

energi, pengembangan pada bidang ketahanan pangan dan pengembangan pada bidang

sosial humanoria. Penelitian yang akan dilakukan mengacu pada renstra tersebut terutama

pada pengembangan bidang social dan humaniora, yang terkait dengan Sumber Daya

Manusiadengan topik penelitianInovasi dan implementasi model, media, dan teknologi

pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian yang akan dilakukan adalah

melakukan analisis kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi

(PTI) UMSIDA.

Penelitian yang terdapat pada renstra UMSIDA meliputi 4 skema, yaitu Riset Dasar

Institusi, Riset Terapan Institusi, Riset Pengembangan Institusi dan Riset Al Islam dan

Kemuhammadiyahan.Program Riset Dasar Institusi (RDI) merupakan program penelitian

di internal UMSIDA guna mendukung percepatan pencapaian renstra riset UMSIDA

berupa temuan dasar. Target tingkat kesiapan teknologinya adalah TKT 2 atau 3. Luaran

wajib dari RDI adalah publikasi di jurnal internasional atau prosiding seminar internasional

terindeks. Untuk mencapai keluaran yang ditargetkan dalam RTI, maka penelitian ini

diharapkan memberikan kontribusi di bidang pendidikan. Rencana capaian penelitian RDI

dipaparkan pada Table 1.1

Tabel 1.1 Rencana Capaian Penelitian Riset Dasar Institusi (RDI)

No Jenis Luaran Target Capaian Waktu

Pencapaian

1 Jurnal Nasional Terakreditasi Submited April 2018

3 Waktu Penelitian 5 Bulan Maret 2018

1.2 Fokus Penelitian

1. Memecahkan masalah error coding program PBO.

2. Jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa prodi PTI saat melakukan coding PBO.

Page 14: USULAN - apra.umsida.ac.id

4

3. Kesulitan yang dihadapi mahasiswa prodi PTI dalam mendeteksi dan menganalisis

error code pada PBO.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui cara memecahkan masalah error coding program PBO.

2. Mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa prodi PTI saat melakukan

coding PBO.

3. Mengetahui kesulitan yang dihadapi mahasiswa prodi PTI dalam mendeteksi dan

menganalisis error code pada PBO.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari studi empiris yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan beberapa

manfaat, antara lain :

1. Bagi Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bijakan untuk pengembangan pembelajaran

pemecahan error codingdi masa mendatang. Di samping itu, hasil penelitian ini dapat

dijadikan cerminan untuk meningkatkan kualitas dosen sebagai ujung tombak

tercapainya tujuan pembelajaran.

2. Bagi Dosen

Sebagai acuan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran khususnya pada mata

kuliah Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dan sebagai bahan masukan bagi

dosen tentang profil kesulitan mahasiswa dalam menganalisis pesan error.

3. Bagi Mahasiswa PTI

Penelitian ini dapatmenambah wawasan, pengetahuan terkait dengan kesulitan

mahasiswa dalam menganalisis pesan error, serta meningkatkan kualitas coding

program

1.5 Definisi Istilah

Untuk menyamakan persepsi tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini,

dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) merupakanparadigma pemrograman yang

berorientasi kepada objek yang merupakan suatu metode dalam pembuatan program.

Objek merupakan entitas yang mempunyai atribut dan karakteristik.

Page 15: USULAN - apra.umsida.ac.id

5

2. Error Code Program PBO merupakankesalahan yang terjadi akibat melanggar aturan

tata bahasa pada PBO

BAB II

RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA

Rencana Strategis Penelitian bertujuan memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan

penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber Daya

Manusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia dengan

memanfaatkan penguasaan Iptek sehingga menghasilkan luaran penelitian yang dapat

terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan kebijakan

dalam Renstra Penelitian ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan

mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Rencana Strategis Penelitian tahun 2016-2020 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo akan

memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima) tahun mengenai

pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra Universitas.

Peta jalan (roadmap) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan

(baseline) tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah penelitian

setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan. Peta jalan penelitian

merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan penelitian yang hendak dicapai dalam

jangka waktu tertentu. Secara ideal peta jalan penelitian akan menjadi sangat berguna

pabila memuat penjabaran rinci mengenai rencana kegiatan, waktu yang dibutuhkan untuk

masing-masing kegiatan, serta pelaksana kegiatan. Sebagai sebuah peta jalan, setiap

kegiatan penelitian harus memuat sasaran maupun tujuan yang hendak dicapai. Roadmap

penelitian bidang sosial dan humaniora sesuai renstra penelitian Umsida tahun 2016 – 2020

ditunjukkan pada Table 2.1.

Page 16: USULAN - apra.umsida.ac.id

0

Tabel 2.1 RoadmapPenelitian Bidang Sosial Humanoria

No 2016 2017 2018 2019 2020

Pengembangan model sekolah well being sebagai solusi pendidikan karakter bangsa

Preliminary research untuk menentukan model sekolah well

being di level sekolah dasar

Pilot project penerapan model

sekolah well being di sekolah

dasa

Pengembangan model

sekolah well being di

sekolah dasar di Jawa

Tmur

Evaluasi penerapan dan

pemantapan model sekolah

well being di level sekolah

dasa

Pengembangan asesmen serta intervensi untuk kebahagiaan manusia

Pemerintahan yang Efektif

Tata kelola desa dan pemerintahan daerah Penguatan Pemerintahan daerah melalui kearifan lokal

Penguatan hukum perdata dan hukum pidana dalam upaya pembaharuan hukum di Indonesia

1. Optimalisasi pendidikan hukum di Indonesia

2. Pengembangan hukum bisnis

3. Optimalisasi kontrak

4. Pengembangan hukum notaris

5. Penegakan hukum pidana yang responsif dan progresif

Pengembangan Ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan

Pengembangan Produktivitas dan Kesejahteraan Manusia

Inovasi dan implementasi model, media, dan teknologi pembelajaran

Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan Pendidikan

6

Page 17: USULAN - apra.umsida.ac.id

7

Road map penelitian yang akan dilakukan ditunjukkan pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Road Map Penelitian

TAHAP 1

Tahun 2017-2018 TAHAP 2

Tahun 2018-2019

Tahap 1

Menemukan kesulitan

yang dihadapi

mahasiswa prodi PTI

dalam mendeteksi dan

menganalisis error

code pada

Pemrograman

Berorientasi Objek

Produk Tahap 1

1. Teori tentang

pemahaman

mahasiswa terkait

error code pada

bahasa

Pemrograman

Berorientasi Objek

2. Artikel jurnal

Tahap 2

Mendesain model

pembelajaran yang

dapat mempermudah

mahasiswa dalam

memahami error code

program

Produk Tahap 2

1. Desain model

pembelajaran yang

dapat

mempermudah

mahasiswa dalam

memahami error

code program

2. Artikel jurnal

TAHAP 3

Tahun 2019-2020

Tahap 3

Mengembangkan

model pembelajaran

yang dapat

mempermudah

mahasiswa dalam

memahami error code

program

Produk Tahap 3

1. Model

pembelajaran yang

dapat

mempermudah

mahasiswa dalam

memahami error

code program

2. Artikel jurnal

Page 18: USULAN - apra.umsida.ac.id

8

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Penelitian Terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Karini (2016) tentang analisis sintaksis pada

abstrak skripsi mahasiswa yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-

kesalahan sintaksis yang paling sering dibuat oleh mahasiswa. Dari penelitian

tersebut diketahui bahwa penyebab kesalahan sintaksis adalah karena kurangnya

pengetahuan mahasiswa tentang (1) pola kalimat Bahasa Inggris, yang terdiri dari

Subject Verb Compliment Modifier; (2) subject verb agreement; (3) tense; (4)

participial phrase; (5) parallel structure.

Astutik dkk (2015) melakukan penelitian tentang analisis kesalahan siswa

dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial. Dari hasil penelitian tersebut

diketahui bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa yaitu kesalahan

konsep, prinsip, dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan jenis- jenis

kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan konsep(37,73%), prinsip

(50%) dan teknik (50%). Hal ini terjadi karena jika siswa salah pada

langkah pertama maka langkah selanjutnya juga akan salah.faktor-faktor

penyebab kesalahan siswa yaitu a) siswa tergesa-gesa dalam menjawab soal, b)

siswa belum siap menjalani tes atau dengan kata lain siswa tidak belajar, c)

siswa tidak memahami maksud dari soal, d) siswa kurang menguasai konsep yang

berkaitan dengan tes soal.

Mulyadi dkk (2015) melakukan penelitian tentang analisis kesalahan dalam

meyelesaikan soal cerita pada materi luas permukaan bangun ruang berdasarkan

Newman’s Error Analysis (NEA) ditinjau dari kemampuan spasial. Berdasarkan

hasil analisis dan pembahasan diperoleh simpulan pada kemampuan spasial

tinggi persentase kesalahan terbesar adalah kesalahan transformasi dan

kesalahan kesimpulan yaitu masing-masing 27,91%, kemudian kesalahan

proses penyelesaian 25,58%, kesalahan pemahaman 13,95%, dan yang terkecil

adalah kesalahan membaca yaitu 4,65%.Masing-masing jenis kesalahan

Page 19: USULAN - apra.umsida.ac.id

9

menurut Newman’s Error Analysis (NEA) kesalahan paling banyak

disebabkan karena tidak mengetahui konsep, kemudian karena miskonsepsi.

3.2 Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming

disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada

objek. Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming

merupakan suatu pendekatan pemrograman yangmenggunakan object dan class.

OOP bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih

dari itu, OOP merupakan carapandang dalam menganalisa sistem dan

permasalahan pemrograman (Wibowo, 2015). Dalam OOP, setiap bagian dari

program adalah object.Sebuah object mewakili suatu bagian program yang akan

diselesaikan.

Keuntungan yang tampak pada model pemrograman berorientasi objek

menurut Raharjo (2012:6) adalah (1) objek-objeknya dapat digunakan ulang

(reuseable) untuk program-program lain; (2) programnya lebih terstruktur dan

lebih mudah untuk dikembangkan; (3) bersifat natural atau alami, karena perilaku

dan sifat-sifat objek di dalam program akan disesuaikan dengan objek nyata yang

ada di alam sekitar.

3.3 Error coding Program pada PBO

Error pada saat melakukan kode program dapat dilakukan oleh programmer,

bahkan developer yang berpengalaman kadang masih menghadapi error pada saat

membuat program (Suharli, 2005:133).Jika program yang dirancang merupakan

program besar, kemungkinan adanya kesalahan(error) juga bertambah banyak.

Jenis error pada pemrograman dapat dibagi menjadi 3 jenis, Syntax Error, Run-

time Error, dan Logical Error.

1. Syntax Error

Syntax error, merupakan jenis error yang paling mudah dideteksi. Syntax

errorterjadi pada saat compiler tidak bisa mengcompile kode yang diberikan,

misalnya karena salah mengetikkan keyword dan kurang tanda titik koma (;).

Syntax error yang terjadi pada kode programdisebabkan kode yang

Page 20: USULAN - apra.umsida.ac.id

10

diketiktidak sesuai dengan aturan/tata cara penulisan yang dimiliki oleh

bahasa pemrograman yang digunakan.Contoh syntax error :

a. Pada OOP, baris kode harus selalu diakhiri dengan (;). Jika tanda ini

tidak disertakan maka akan terjadi kesalahan, karena tidak sesuai dengan

aturan pengkodean pada OOP.

b. Kesalahan penulisan keyword (perintah baku yang telah disediakan oleh

bahasa pemrograman).

2. Run-time Error

Run-time error terjadi saat aplikasi mencoba menjalankan operasi yang tidak

diijinkan atau tidak mungkin, seperti pembagian dengan nilai nol (division by

zero error) atau aplikasi mencoba mengakses network drive yang tidak

terhubung.Sintaks benar, logika benar, tetapi pada saat eksekusi sesuatu

terjadi yang akan menginterupsi proses. Tipe error ini biasanya terjadi saat

event atau syntax error yang tidak terdefinisi menyebabkan terjadinya situasi

yang membuat program crash atau hang tanpa diduga. Untuk mengantisipasi

run-time error programmer harus menulis kode program untuk menangani

exception sehingga aplikasi tidak akan di halt.Exception merupakan class

khusus yang digunakan untuk mengkomunikasikan status error antara

berbagai bagian aplikasi.

3. Logical Error

Logical error (kesalahan logika) terjadi pada saat aplikasi di compile dan

dieksekusi dengan benar tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kesalahan ini merupakan kesalahan logika pemrograman. Logical Error

adalah jenis kesalahan yang paling sulit ditemukan karena tidak ada pesan

kesalahan (tidak ada indikasi dimana error terjadi). Contoh sederhana adalah

terjadi kesalahan hasil perhitungan.

3.4 Kemampuan Mendeteksi Error coding Program

Hal yang paling dihindari dalam dunia pemrograman adalah adanya bug

(kesalahan) pada saat proses eksekusi di dalam program yang dibuat (Raharjo,

2012: 245).Secara umum kesalahan tersebut disebut dengan eksepsi. Eksepsi

adalah suatu objek yangdibuat pada saat program mengalami kondisi yang tidak

Page 21: USULAN - apra.umsida.ac.id

11

wajar. Pemrograman Berbasis Objek (PBO) yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan bahasa Java. Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler

pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti

dibandingkan bahasapemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception

handling untukmembantu mengatasi error pada pemrograman. Setiap kesalahan

akan dibentuk menjadi sebuah objek.

Suatu mekanisme untuk penanganan masalah saat terjadierror atau

malfunction, saat aplikasi dijalankan (Runtime) dinamakan Exception Handling.

Terdapat lima buah kata kunci yang disediakan oleh java untuk menangani

eksepsi, yaitu : try, catch, throw, throws, dan finally.

Berikut ini bentuk umum penanganan eksepsi di dalam java.

TipeEksepsi adalah tipe dari eksepsi yang terjadi. Tipe tersebut

direpresentasikan dengan sebuah kelas.

3.5 Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar merupakan hal-hal atau gangguan yang mengakibatkan

kegagalan atau setidaknya menjadi gangguan yang dapat menghambat kemajuan

belajar (Hamalik, 2001). Pendapat lain dari Blassic & Jones (dalam Irham,

2013:253), mengemukakan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa

menunjukkan adanya kesenjanganatau jarak antara prestasi akademik yang

diharapkan dengan prestasi akademik yangdicapai oleh siswa pada kenyataannya

(prestasi aktual). Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

kesulitan belajar merupakanhambatan yang dialami oleh siswa dalam proses

try {

// kumpulan statemen yang mungkin menimbulokan eksepsi

}

catch (TipeEksepsi1 objekEksepsi1) {

// Penanganan untuk tipe eksepsi1

} catch (TipeEksepsi2 objekEksepsi2) {

// Penanganan untuk tipe eksepsi2

throw (objekEksepsi2); // melemparkan eksepsi

finally {

//statemen tambahan yang pasti akan dieksekusi

}

Page 22: USULAN - apra.umsida.ac.id

12

belajar yang menyebabkan siswamendapatkan hasil yang kurang optimal dalam

proses belajarnya.

Menurut Abdurrahman (2003, 11) kesulitan belajarn dapat diklasifikasikan

ke dalam dua kelompok, yaitu :

1. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan

(developmental learning disabilities) yaitu kesulitan belajar yang

berhubungan denganperkembangan yang mencakup gangguan motorik dan

persepsi, kesulitan belajar bahasadan komunikasi, dan kesulitan belajar

dalam penyesuaian perilaku sosial.

2. Kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities) yaitu

kesulitanbelajar yang mencakup adanya kegagalan pencapaian prestasi

akademikyang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Kegagalan-

kegagalan tersebutmencakup penguasaan keterampilan dalam membaca,

menulis, atau matematika.

Kesulitan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar

akademik saja yaitu tentang prestasi atau kemampuan akademik dalam hal

ini mengatasi kesulitan belajar mahasiswa dalam medeteksi error koding

program.

Page 23: USULAN - apra.umsida.ac.id

13

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan

jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah,

yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara

holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks

khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong,

2008: 6).Penelitian kualitatif muncul dalam setting yang alamiah di mana di

dalamnya ada banyak perilaku dan peristiwa kemanusiaan yang terjadi (Creswell,

2008:252). Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa, dan kejadian serta masala-masalah yang terjadi pada

penelitian yang dilakukan (Sudjana, 2001:64). Peneliti mendeskripsikan proporsi

kesalahan mahasiswa dalam menuliskan coding program. Penelitian ini akan

menggambarkan analisis penyebab kesulitan mahasiswa Pendidikan Teknologi

Informasi dalam membaca pesan error saat melakukan coding program.

4.2 Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai instrumen kunci

selama pengumpulan data. Peneliti sekaligus merupakan perencana, pelaksana

pengumpul data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor

hasil penelitian (Moleong, 2008:168). Kehadiran peneliti sebagai instrumen men-

cakup: (1) responsif terhadap lingkungan sekolah dan bersifat interaktif terhadap

pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan sekolah; (2) menyesuaikan diri,

artinya hampir tidak terbatas dapat menyesuaikan diri di sekolah pada keadaan

dan situasi pengumpulan data; (3) menekankan keutuhan; (4) mendasarkan diri

atas perluasan pengetahuan; (5) memproses data secepatnya setelah diperoleh; (6)

memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan, yaitu

kemampuan untuk menjelaskan sesuatu yang kurang dipahami oleh subyek atau

responden; (7) memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim

Page 24: USULAN - apra.umsida.ac.id

14

dan idiosinkratik (Moleong, 2008:169-172). Dalam melaksanakan penelitian,

peneliti didukung dengan alat kamera, tape recorder, video recorder, panduan

wawancara dan panduan observasi.

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

(UMSIDA) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

(PTI) yang sedang mengampu mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek

(PBO).

4.4 Sumber dan Sampel Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto,

2010:172). Menurut Lofland & Lofland (dalam Moleong, 2008:157) sumber data

utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah

data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian ini

dibagi menjadi dua yaitu sumber data manusia dan bukan manusia. Sumber data

manusia berperan sebagai subjek atau informan yaitu kata-kata dan tindakan

dosen, sedangkan sumber data bukan manusia adalah dokumen-dokumen seperti

RPS/ SAP, gambar, foto, video dan catatan-catatan yang ada kaitannya dengan

fokus penelitian.

Dalam penelitian ini, data merupakan informasi yang didapatkan dari

mahasiswa melalui pendekatan peneliti. Apa yang dikatakan oleh mahasiswa itu

merupakan sumber data utama data kualitatif. Secara lebih konkrit pada dasarnya

data kualitatif dalam penelitian ini terdiri dari perilaku-perilaku mahasiswa,

deskripsi tentang situasi pembelajaran, peristiwa dan interaksi dengan

mahasiswa.

Dasar penentuan informan dilakukan dengan teknik

purposivesamplingyaitu penentuan anggota sampel berdasarkan pada tujuan

penelitian dan peneliti memiliki alasan atau pertimbangan profesional yang kuat

dalam pemilihan anggota sampel (Sukardi, 2015:64).Sampel dalam penelitian

kualitatif diambil secara purposive dengan maksud tidak harus mewakili seluruh

populasi, sehingga sample memiliki pengetahuan yang cukup serta mampu

Page 25: USULAN - apra.umsida.ac.id

15

menjelaskan keadaan sebenarnya tentang obyek penelitian. Sampel yang

digunakan selanjutnya dinyatakan sebagai sumber data atau sebagai informan

(Sugiyono, 2012:400). Informan yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah mahasiswa PTI yang sedang mengampu Mata Kuliah PBO, yang

dijabarkan pada Table 4.1.

Tabel 4.1. Data Sampel Sumber Data

No Kelas Jumlah Sampel

1 3 A1 11

2 3 B1 12

Total 23

4.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2010: 308). Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan

pada natural setting(kondisi yang alamiah). Teknik pengumpulan data yang

digunakan oleh peneliti adalah interview (wawancara), observasi (pengamatan),

dokumentasi, dan triangulasi.

1. Wawancara Mendalam

Moleong (2008:186) menjelaskan wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu peneliti yang

mengajukan pertanyaan dan mahasiswa yang terkait dalam memberikan jawaban

atas pertanyaan itu.

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi terstruktur

untuk mendapatkan data atau informasi langsung dari informan dengan

pertanyaan terbuka yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan

berdasarkan pada fokus penelitian. Wawancara dilakukan dengan tujuan: (a)

memperoleh gambaran umum tentang penerapan karakter dalam pembelajaran;

(b) mengklasifikasi dan merumuskan nilai-nilai karakter yang dikembangkan guru

dalam pembelajaran; (c) mengklarifikasi hasil observasi dan mengidentifikasi

permasalahan yang dihadapi dosen dalam pembelajaran. Alat untuk merekam

hasil wawancara menggunakan bantuan perekam suara.

Page 26: USULAN - apra.umsida.ac.id

16

2. Studi Dokumen

Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2012: 329).

Peneliti menganalisis dokumen RPS dan hasil karya code program mahasiswa

untuk mengidentifikasi kesalahan coding program dan mengetahui teknik-teknik

pengembangannya dalam pembelajaran.

3. Observasi Partisipan

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk melihat

prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati

tidak terlalu besar (Sugiyono, 2012). Observasi yang dilakukan dalam penelitian

dengan keterlibatan pasif (partisipasi pasif). Dengan partisipasi pasif, peneliti

masuk ke kelas saat guru mengajar, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan

tersebut, artinya peneliti hanya mengamati apa yang terjadi tanpa campur tangan

peneliti sehingga data yang didapatkan memang keadaan aslinya.

4.6 Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Biklen (dalam Moleong,

2008:248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting

dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada

orang lain.

1. Analisis Data Kasus Individu

Analisis data kasus individu adalah analisis data pada Perguruan Tinggi

yang dijadikan situs penelitian, yaitu UMSIDA. Dalam penelitian ini dilakukan

analisis data selama pengumpulan data dan analisis data setelah selesai

pengumpulan data. Analisis selama pengumpulan data, yaitu melalui penetapan

fokus penelitian, menyusun temuan sementara berdasarkan data terkumpul,

membuat rencana pengumpulan data selanjutnya, mengembangkan pertanyaan-

Page 27: USULAN - apra.umsida.ac.id

17

pertanyaan dalam rangka pengumpulan data berikutnya, dan menetapkan sasaran

pengumpulan data berikutnya.

Analisis data setelah pengumpulan data dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Alur Analisis Data Kasus Individu

Penjelasan gambar:

1) Reduksi data adalah analisis yang meliputi: (a) identifikasi; (b) klasifikasi; (c)

kodefikasi data. Identifkasi data adalah kegiatan menyeleksi kelayakan data,

klasifikasi data adalah kegitan memilih dan mengelompokkan data yang

diperoleh, dan kodefikasi data adalah kegiatan memberi identitas data sesuai

dengan jenis data yang diperoleh. Catatan lapangan direduksi, dirangkum,

dipilih hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema

atau polanya sehingga mudah dikendalikan (Nasution, 2003).

2) Penyajian data adalah kegiatan mengelompokkan data yang telah direduksi

untuk menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi informasi yang

sederhana dan selektif serta membantu pemahaman tentang maknanya.

Penyajian data diwujudkan dalam bentuk uraian singkat atau teks yang

bersifat naratif maupun tabel.

3) Penarikan kesimpulan adalah kegiatan analisis yang lebih dikhususkan pada

penafsiran data yang telah disajikan. Peneliti mencari makna data yang telah

dikumpulkan kemudian menafsirkan sehingga menghasilkan suatu kesimpu-

lan yang tepat.

4.7 Pengecekan Keabsahan Temuan

Keabsahan data (temuan) adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi:

(1) demonstrasi nilai yang benar; (2) ketersediaan dasar agar dapat diterapkan; (3)

Penyajian Data (2) Pengumpulan Data

Reduksi Data (1)

Penarikan

Kesimpulan (3)

Page 28: USULAN - apra.umsida.ac.id

18

kemungkinan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedur

dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusan (Moleong, 2008:320).

Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan kriterium derajat kepercayaan

(kredibilitas) yang berfungsi: (1) melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga

tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai; (2) mempertunjukkan derajat

kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian pada kenyataan

ganda yang sedang diteliti (Moleong, 2008:324).

Teknik pemeriksaannya yaitu:

1. Perpanjangan keikutsertaan yang menuntut peneliti terjun ke kelas dalam

waktu yang cukup panjang guna mendeteksi dan memperhitungkan distorsi

yang memungkinkan mengotori data. Dengan demikian, peneliti berada di

kelas tempat penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai.

2. Triangulasi dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, dan teori.

Triangulasi sumber dan metode dicapai dengan jalan membandingakan data

hasil wawancara mahasiswa dengan data hasil observasi maupun dengan hasil

analisis dokumen RPS dan karya code program mahasiswa. Triangulasi teori

dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian dengan teori-teori yang

relevan.

3. Auditing dimanfaatkan untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data.

Penelusuran audit dilaksanakan dengan catatan-catatan pelaksanaan keselu-

ruhan proses temuan penelitian.

4.8 Tahap-tahap Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.

1. Tahap Pralapangan

a. Menyusun rancangan penelitian, menentukan masalah yang hendak

dibahas dan menetapkan rancangan penelitian.

b. Memilih kampus tempat penelitian melalui pertimbangan teori

substantif dan mempelajari serta mendalami fokus serta rumusan

masalah penelitian.

c. Memilih dan memanfaatkan informan.

d. Menyiapkan perlengkapan penelitian.

Page 29: USULAN - apra.umsida.ac.id

19

e. Memelihara hubungan baik dan berpegang pada latar belakang, norma,

adat, kebiasaan, dan kebudayaannya sendiri dalam menghadapi situasi

dan konteks latar penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap pekerjaan lapangan penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Alur Penelitian pada Pekerjaan Lapangan

4.9 Pengecekan Keabsahan Data

Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu akan didiskusikan dengan

pakar yang berkompeten di bidang pendidikan teknologi informasi.Uji keabsahan

data pada penelitian ini direncanakan uji kredibilitas data dalam bentuk

perpanjangan pengamatan, trianggulasi dengan orang-orang di luar sampel yang

mempunyai pengetahuan mengenai hal tersebut.

Wawancara

Analisis

dokumen RPS

dan hasil code

program

Wawancara

Observasi

pelaksanaan

pembelajaran

error coding

Wawancara

Mengetahui gambaran umum tentang pemecahan error

coding dalam pembelajaran.

Mengidentifikasi error coding yang dikembangkan dosen dan

teknik-teknik pengembangannya.

Mengklarifikasi dan perumusan error coding yang

dikembangkan.

Mengamati kesulitan mahasiswa dalam pemecahan error

coding bahasa pemrograman mata kuliah PBO.

Mengklarifikasi hasil observasi, mengidentifikasi

permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam pemecahan

error coding bahasa pemrograman mata kuliah PBO.

Page 30: USULAN - apra.umsida.ac.id

20

BAB V

BIAYA DAN JADUAL PENELITIAN

5.1 Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya untuk melakukan penelitiananalisis

kemampuan mendeteksi error code program mata kuliah Pemrograman

Berorientasi Objek (PBO) pada prodi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI)

UMSIDA diperkirakan sebesar Rp. 6.000.000 (Enam Juta Rupiah Rupiah).

5.2 Jadwal Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tahun akademik 2017, yaitu antara bulan

Nopember 2017 sampai dengan Maret 2018 dengan alokasi waktu yang

dijabarkan pada Tabel 5.1.

Table 5.1 Tabel Jadwal Pelaksanaan penelitian

No Kegiatan Bulan

ke 1

Bulan

ke 2

Bulan

ke 3

Bulan

ke 4

Bulan

ke 5

1 Penyusunan

instrumen

2 Validasi instrumen

3 Pengumpulan data

4 Analisis data

5 Penyusunan laporan

Page 31: USULAN - apra.umsida.ac.id

21

DAFTAR RUJUKAN

Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

RinekaCipta

Astutik, Y& Kurniawan, L. 2015. Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan

Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. (Online). 3(1): 95-100.

(http://lppm.stkippgri-sidoarjo.ac.id) diakses tanggal 25 September 2017

Calhon, Calfrey, dan Finch, Alton V. 1982. Vocational Education: Concepts and

Operations. California: Wardsworth Publishing Company.

Creswell, J. W. 2008. Design Research Kuantitatif, Kualitatif and Mixed.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses BelajarMengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara

Irham, M danWiyani.A.N. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media

Iskandar, R.S.F. & Andriyani, R. (2016). Analisis Kesalahan Pembuktian

Matematis Mahasiswa pada Matakuliah Analisis Real. Proseding Seminar

Nasional Pendidikan Matematika dengan tema “ Pengembangan 4C’s

dalam Pembelajaran Matematika: Sebuah Tantangan dalam

Pengembangan Kurikulum Matematika” pada tanggal 28 Mei 2016 di

prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Kadir, Abdul & Triwahyuni, T.C. 2013. Pengantar Teknologi Informasi.

Yogyakarta: Andi.

Karini, Zulia. 2016. Analisis Kesalahan Sintaks pada Abstract Skripsi

Mahasiswa Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM Purwokerto. Jurnal

Pro Bisnis. (Online). 9(2): 16-27.

(http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id) diakses tanggal 25 September

2017

Moleong, L., J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyadi, dkk. 2015. Analsis Kesalahan dalam menyelesaikan Soal Cerita Pada

Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Newman’s Error

Analysis (NEA) ditinjau dari kemampuan spasial.Jurnal Elektronik

Pembelajaran Matematika.(Online). 3(4): 370- 382.

(http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id) diakses tanggal 24 September 2017.

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Raharjo, B., dkk. 2012. Mudah Belajar Java. Bandung: Informatika.

Page 32: USULAN - apra.umsida.ac.id

22

Setyono, Anton. 2016. Analisis Kesulitan Siswa Memecahkan Masalah Fisika

Berbentuk Grafik dengan tes Diagnostik. Skripsi tidak

diterbitkan.Semarang: UNNES.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharli, Suryanto. 2005. Membangun Aplikasi Berbasis Windows dengan Visual

Basic.Net. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sukardi. 2015. Metodologi penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Page 33: USULAN - apra.umsida.ac.id

23

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Page 34: USULAN - apra.umsida.ac.id

24

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

BIODATA DIRI KETUA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Fitria Nur Hasanah, M.Pd

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional -

4. NIP/NIK/Identitas lainnya 216613

5. NIDN 0723098702

6. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 23 September 1987

7. Email [email protected]

8. Nomor Telepon/HP 085648491123

9. Alamat Kantor Jl. Majapahit No. 666B

10. Nomor Telepon/Faks 031-8945444

11. Lulusan yang Telah Dihasilkan -

12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Teknologi Informasi

2. Pengantar Pendidikan

3. Rekayasa Perangkat Lunak

4. Pemrograman Berorientasi Objek

5. Sistem Keamanan Komputer

6. Aplikasi Komputer

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Negeri

Malang

Universitas Negeri

Malang

-

Bidang Ilmu Pendidikan TI Pendidikan Kejuruan

(Konsentrasi TI)

-

Tahun Masuk-

Lulus

2009 - 2011 2013-2015 -

Judul

Skripsi/Tesis/Diser

tasi

Perbedaan penerapan

pembelajaran berbasis

proyek dengan pola

pengelompokan tutor

sebaya dan ceramah

bermakna terhadap

prestasi belajar TIK

kelas XI SMA N 2

Malang

Kontribusi keterlibatan

siswa di UPJ dan

employability skills

terhadap self efficacy

serta dampaknya pada

minat bekerja siswa

SMK di Malang Raya

-

Nama

Pembimbing/Prom

Drs. Slamet

Wibawanto, M.T dan

Prof. Dr. Ir. H. Djoko

Kustono, M.Pd dan Dr.

-

Page 35: USULAN - apra.umsida.ac.id

25

otor Anik Nur Handayani,

S.T., M.T.

Muladi, S.T., M.T.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1.

2.

Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari

sumber lainnya

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1

2

Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari

sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1

2

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

2

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1

2

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

Page 36: USULAN - apra.umsida.ac.id

26

Page 37: USULAN - apra.umsida.ac.id

27

BIODATA DIRI

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Rahmania Sri Untari, M.Pd

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional -

4. NIP/NIK/Identitas lainnya 100519

5. NIDN 0719048902

6. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 19 April 1989

7. Email [email protected]

8. Nomor Telepon/HP 081252604600

9. Alamat Kantor Jl. Majapahit No. 666B

10. Nomor Telepon/Faks 031-8945444

11. Lulusan yang Telah Dihasilkan -

12. Mata Kuliah yang Diampu - Pembelajaran Berbasis Multimedia

- Sistem Digital

- Analisa dan Desain Sistem Informasi

- Seminar

- Metodologi Pembelajaran

I. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama

Perguruan

Tinggi

Universitas Negeri

Malang

Universitas Negeri

Malang

Universitas Negeri

Malang

Bidang Ilmu Pendidikan TI Pendidikan Kejuruan

(Konsentrasi TI)

Pendidikan

Kejuruan

Tahun Masuk-

Lulus

2007-2011 2012-2015 2016 - Sekarang

Judul

Skripsi/Tesis/

Disertasi

Penerapan

Pembelajaran

Kooperatif Tipe

TAI (Team

Assisted

Individualization)

Dan TPS (Think

Pair Share)Untuk

MeningkatkanPrest

asi Belajar

Perangkat Lunak

Pembuat Grafis

Siswa Kelas X

SMA Negeri 2

Malang

Kesiapan Pelaksanaan

Kurikulum 2013

Ditinjau Dari

Pemahaman Guru,

Komitmen Guru, dan

Dukungan Sumber

Belajar Pada Program

Keahlian Teknik

Komputer dan

Informatika di SMK

Se-Malang Raya

-

Page 38: USULAN - apra.umsida.ac.id

28

Nama

Pembimbing/P

romotor

1. Drs. Wahyu

Sakti G.I.,

M.Kom

2. Muhammad

Ashar, S.T.,

M.T

1. Prof H. Amat

Mukhadis, M.Pd

2. Prof. Dr. Waras,

M.Pd

1. Prof. Dr.

Waras, M.Pd

2. Dr. H. Ahmad

Dardiri, M.Pd

3. Dr. Syamsul

Hadi, M.Pd,

M.Ed

J. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1.

2.

Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari

sumber lainnya

K. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta

Rp)

1

2

Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari

sumber lainnya

L. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1

2

M. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Temu Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

2

N. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1

2

Page 39: USULAN - apra.umsida.ac.id

29

Page 40: USULAN - apra.umsida.ac.id

30

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1. Fitria Nur

Hasanah,

M.Pd /

0723098702

Univeritas

Muhammadiyah

Sidoarjo

Pendidikan

TI,

Pemrograman,

Basis Data

4 jam/

Minggu

1. Mengkoordinir

Team dalam

melaksanakan tugas

2. Menyusun

instrument

penelitian

3. Mempresentasikan

hasil penelitian

4. Melakukan

penelitian

2. Rahmania Sri

Untari, M.Pd /

0719048902

Univeritas

Muhammadiyah

Sidoarjo

Pendidikan

TI, Rekayasa

Perangkat

Lunak, dan

Multimedia

4 Jam /

Minggu

1. Membantu ketua

dalam

menyelesaikan tugas

penelitian

2. Bersama ketua

menyusun

instrument peneitian

3. Membantu ketua tim

dalam melakukan

penelitian

Page 41: USULAN - apra.umsida.ac.id

31

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti