19
VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG LENGGER DESA WISATA GIYANTI KABUPATEN WONOSOBO Naskah Publikasi Disusun oleh Puguh Febri Prabowo 08.12.3036 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

  • Upload
    vanminh

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG LENGGER DESA

WISATA GIYANTI KABUPATEN WONOSOBO

Naskah Publikasi

Disusun oleh

Puguh Febri Prabowo

08.12.3036

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan
Page 3: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

VIDEO DOCUMENTARY ABOUT THA ART OF DANCE MASKS LENGGER RURAL

TOURISM DISTRICT GIYANTI WONOSOBO

VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG LENGGER DESA WISATA GIYANTI KABUPATEN WONOSOBO

Puguh Febri Prabowo

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

With the presence of computer technology as well as the growing multimedia provides exceptional benefits to the development of the media information. This technology can be utilized in various fields, among them is to keep and preserve traditional arts.

Traditional art talk, won't be off with the name and content of moral ethics in it and also how to keep traditional art continues to be the preserved. Now the local government and the traditional arts artists very difficulty to keep sustainability as well as introducing the arts especially traditional mask dance arts Lengger tourism village of Giyanti to society, because they tend to prefer the modern entertainment and forget about the traditional art that should have kept preserved. One cause is still the lack of promotional media or film/video documentary that delves into the sides of interest from arts Lengger mask dance. With his video documentary of this, I hope to assist local governments and traditional artists in popularizing art mask dance Lengger tourism village of Giyanti especially to young people should feel proud of the area has a traditional art that has been around since then and can be used as well as media campaigns for increasing the number of tourists visiting the tourist villages of Giyanti. Software used to create this Documentary Video, among other things: Adobe Premiere, Adobe Audition. Keywords : Media Promotion, The Dance Masks, Lengger, Rural Tourism District Giyanti, Video Documenter.

.

Page 4: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

1. Pendahuluan

Video Dokumenter merupakan salah satu penemuan untuk mengatasi kegelisahan

orang atas hilangnya pengalaman visual. Karena peristiwa berlalu dengan sangat cepat

maka orang sering membuat ikon atau tiruan dari kenangan tersebut.

Kenyataannya selalu ada kesenjangan antara visual yang dibuat kamera dengan

kondisi nyata. Kesenjangan ini menjadi sangat komplek dikarenakan ada gambar, suara,

warna, dan faktor lain yang tergambarkan yang tidak sesuai aslinya, sehingga semakin

jauh dari realita. Citra visual yang dilihat dapat ditangkap atau diolah sebagai dokumen

arsip yang disimpan menjadi data agar pada suatu masa dapat digunakan untuk

mengenang obyek tersebut. Narasumber-narasumber yang berperan langsung sebagai

tokoh dan menyampaikan hal-hal yang dia ketahui ataupun hal-hal yang dia alami.

Salah satu yang penulis angkat kali ini adalah Kesenian Tari Topeng Lengger di

Desa Wisata Giyanti Kabupaten Wonosobo. Tarian Topeng Lengger termasuk tarian

tradisional yang hampir satu abad diperkenalkan di Jawa Tengah.

Pembuatan Video dokumenter Kesenian Tari Topeng Lengger merupakan salah

satu pendukung promosi yang dapat diperhitungkan, karena wujudnya berupa audio dan

visual. Data yang dianalisis berupa data primer dan data sekunder mengenai Kesenian

Tari Topeng Lengger. Analisis ini data ini selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk

membuat video dokumenter.

Diharapkan dengan adanya data-data yang disiapkan dan penelitian dengan model

procedural yang bersifat deskriptif, dapat menunjang tercapainya pembuatan video

dokumenter ini. Dengan demikian informasi yang ada dapat tersampaikan dengan tepat

melalui video dokumenter Kesenian Tari Topeng Lengger Desa Wisata Giyanti.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Melihat dari sejumlah judul dan tema yang hampir sama pada beberapa karya

skripsi khususnya Program Studi Sistem Informasi, penulis berusaha memberikan

informasi tentang perbedaan dan persamaan yang ada. Dengan salah satu contoh film

dokumenter yang berjudul The Lazarus Effect yang di buat oleh RED (Komunitas yang

membantu penderita aids di Afrika melalui organisasi The Global Fund).

2.2 Pengertian Multimedia

Multimedia adalah media dan konten dimana merupakan kombinasi dari berbagai

bentuk elemen. Multimedia mencakup beberapa unsur elemen yaitu unsur teks, suara,

gambar, animasi, dan video. Multimedia biasa ditampilkan atau diakses dengan

Page 5: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

perangkat pengolahan informasi, seperti komputer dan perangkat elektronik, tetapi juga

dapat menjadi bagian dari sebuah pertunjukkan secara langsung.

2.3 Pengertian Video Dokumenter

Video dokumenter sering dianggap sebagai rekaman dari aktualitas potongan

rekaman kejadian sebenarnya berlangsung, saat orang yang terlibat di dalamnya

berbicara, kehidupan nyata seperti apa adanya, spontan.

2.3.1 Unsur Visual

1. Observasionalisme reaktif : pembuatan film dokumenter dengan bahan

yang sebisa mungkin diambil langsung dari subyek yang difilmkan.

2. Observasionalisme proaktif : pembuatan film dokumenter dengan memilih

materi film secara khusus sehubungan dengan pengamatan sebelumnya

oleh pengarah kamera atau sutradara.

3. Mode ilustratif : pendekatan terhadap dokumenter yang berusaha

menggambarkan secara langsung tentang apa yang dikatakan oleh narator

(yang direkam suaranya sebagai voice over).

4. Mode asosiatif : pendekatan dalam film dokumenter yang berusaha

menggunakan potongan-potongan gambar dengan berbagai cara.

2.3.2 Unsur Verbal

1. Overhead exchange : rekaman pembicaraan antara dua sumber atau lebih

yang terkesan direkam secara tidak sengaja dan secara langsung.

2. Kesaksian : rekaman pengamatan, pendapat atau informasi, yang

diungkapkan secara jujur oleh saksi mata, pakar, dan sumber lain yang

berhubungan dengan subyek dokumenter.

3. Eksposisi : penggunaan suara atau orang yang langsung berhadapan dengan kamera, secara khusus mengarahkan penonton yang menerima informasi dan argumen-argumennya.

2.4 Peralatan Yang Digunakan Dalam pembuatan sebuah video atau film tentunya haruslah di dukung dengan

beberapa peralatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tema yang akan

dibuat. Berikut ini adalah beberapa alat yang biasa dipergunakan dalam pembuatan film

antara lain :

2.4.1 Tas Peralatan 2.4.2 Audio Mixers 2.4.3 Kabel Koneksi 2.4.4 Kartu Capture Grafis 2.4.5 Media CD 2.4.6 Perangkat Pengganda CD, DVD, Blue-Ray Disc 2.4.7 Hardisk 2.4.8 Komputer 2.4.9 Kamera Foto Dan Video

Page 6: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

2.4.10 Headphone 2.4.11 Lensa Kamera

2.4.12 Lampu 2.4.13 Mikropon 2.4.14 Monitor 2.4.15 Perangkat Lunak Editing 2.4.16 Musik SFX Libraries 2.4.17 Speaker 2.4.18 Media Penyimpanan Data Removable 2.4.19 Tripod 2.4.20 Video Mixer

2.5 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Video dokumentasi, merupakan salah satu dari berbagai jenis video yang dibuat

oleh suatu rumah produksi maupun kalangan komunitas untuk kepentingan seluruh

khalayak sebagai alat penyebaran informasi, alat berbagi pengetahuan, alat bantu

pendidikan, serta alat pengungkap segala persoalan dan permasalahan yang ada di

masyarakat.Berikut adalah beberapa komponen sumber daya manusia yang ada dalam

sebuah pembuatan film maupun video.

2.5.1 Eksekutif Produser Dan Produser 2.5.2 Sutradara 2.5.3 Unit Manager 2.5.4 Manager Lokasi 2.5.5 Talent Koordinator 2.5.6 Pencatat Adegan 2.5.7 Storyboard Artist 2.5.8 DOP (Director Of Photograpy) 2.5.9 Claper Loader 2.5.10 Penata Artistik 2.5.11 Penata Rias 2.5.12 Penata Busana 2.5.13 Editor

2.6 Jenis Shoot Dan Gerakan Kamera

Dalam sebuah produksi ada berbagai macam teknik dalam shoot dan gerakan

kamera, antara lain :

2.6.1 Jenis Shoot

Teknik atau jenis shoot dalam pembuatan video maupun film ada

bermacam-macam antara lain sebagai berikut :

2.6.1.1 Close Up 2.6.1.2 Ekstreme Close Up 2.6.1.3 Medium Shoot 2.6.1.4 Long Shoot 2.6.1.5 Very Long Shoot 2.6.1.6 Two Shoot Dan Group Shoot

Page 7: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

2.6.1.7 Cut Dan Cut Away 2.6.1.8 Point Of View 2.6.1.9 Interior Dan Eksterior

2.6.2 Jenis Gerakan Kamera

Pada umumnya gerakan kamera yang sering digunakan terdiri dari

empat gerakan, yaitu :

2.6.2.1 PAN (Panning)

Jenis-jenis Panning antara lain :

2.6.2.1.1 Following Pan

2.6.2.1.2 Survening Pan

2.6.2.1.3 Kecepatan Panning 2.6.2.1.4 Whipe Pan

2.6.2.2 Crabbing

2.6.2.3 Tracking / Dollying

2.6.2.4 Tilting 2.7 Sistem Televisi Global

Dalam dunia broadcasting terdapat beberapa standar yang berlaku pada setiap

negara dan ini juga berlaku dan berpengaruh terhadap proses pembuatan video

dokumenter. Semakin besar frame rate, semakin halus gerakan yang ditampilkan, sistem

tersebut antara lain :

2.7.1 Sistem NTSC

2.7.2 Sistem PAL

2.7.3 Sistem SECAM ( Sequential Color o'memoeire ) 2.7.4 Sistem HDTV

2.8 Software Dalam Pembuatan Video Dokumenter

Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan video dokumenter ini adalah adobe

premier. Software ini merupakan software video editing yang memiliki kemudahan serta

fasilitas tool yang dapat digunakan oleh professional maupun pemula. Kemampuan

membuat beberapa efek film, musik dan kemampuan import file berupa AVI, MP3, MPEG

dan lainnya merupakan nilai lebih dari software ini.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN VIDEO

3.1 Tinjauan Umum Wonosobo terkenal dengan kota penghasil buah langka Carica dan memiliki

makanan khas yaitu mie ongklok, tempe kemul, opak singkong, keripik jamur dan lain

sebagainya, Wonosobo juga mempunyai dataran tinggi yang terkenal yaitu dataran tinggi

Dieng Kabupaten Wonosobo terletak di Provinsi Jawa Tengah, Selain memiliki berbagai

makanan khas daerah dan keunikan lainnya, wonosobo juga mempunyai

Page 8: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

keanekaragaman budaya yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya yang

tersebar di berbagai kecamatan salah satunya adalah Desa Giyanti.

Berdasarkan nama tariannya orang sudah bisa menerka bahwa tarian ini

menggunakan topeng. Tapi siapa yang menyangka bila penarinya yang berpakaian

tradisional wanita ini ternyata pria. Ternyata keberadaan pria dalam tari ini memiliki

filosofi dan tujuan tertentu. Tarian Topeng Lengger termasuk tarian tradisional yang

hampir satu abad diperkenalkan di Jawa Tengah. Awalnya tarian ini dirintis di Dusun

Giyanti oleh tokoh kesenian tradisional dari Desa Kecis, Kecamatan Selomerto yaitu

Bapak Gondhowinangun pada tahun 1910.

Gambar Peta Kab. Wonosobo

Selanjutnya sekitar tahun 60-an tarian ini dikembangkan lagi oleh Alm. Ki Hadi

Soewarno. Pengembangan ini yang membuat tari Topeng Lengger terlihat lebih atraktif

dibanding gaya tari Solo atau Yogya yang halus, bahkan cenderung tampak seperti gaya

tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan Kediri. Menurut tokoh

dan seniman Desa Giyanti, Lengger berasal dari Bahasa Jawa "elinga ngger" yang

berarti, "ingatlah nak". Tari ini untuk memberi pesan agar setiap orang harus selalu ingat

kepada Sang Pencipta dan berbuat baik kepada sesama.

Menurut kisahnya, tari ini berawal ketika Raja Brawijaya yang kehilangan putrinya,

Dewi Sekartaji, mengadakan sayembara untuk memberikan penghargaan bagi siapa pun

yang bisa menemukan sang putri. Bila pria yang menemukan akan dijadikan suami sang

putri dan jika wanita maka akan dijadikan saudara. Sayembara yang dikuti oleh banyak

ksatria ini akhirnya tinggal menyisakan dua peserta yaitu Raden Panji Asmoro Bangun

yang menyamar dengan nama Joko Kembang Kuning dari Kerajaan Jenggala. Satu lagi,

Prabu Klono dari Kerajaan Sebrang, merupakan orang yang menyebabkan sang putri

kabur karena sang raja menjodohkannya.

Gambar Penari Tari Topeng Lengger

Page 9: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

Dalam pencarian tersebut, Joko Kembang Kuning yang disertai pengawalnya

menyamar sebagai penari keliling yang berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain.

Lakon penarinya adalah seorang pria yang memakai topeng dan berpakaian wanita

dengan diiringi alat musik seadanya. Ternyata dalam setiap pementasannya tari ini

mendapat sambutan yang meriah.Sehingga dinamai Lengger, yang berasal dari kata

ledek (penari) dan ger atau geger (ramai atau gempar).

Hingga di suatu desa, tari Lengger ini berhasil menarik perhatian Putri Dewi

Sekartaji dari persembunyiannya. Namun pada saat yang bersamaan Prabu Klono juga

telah mengetahui keberadaan Sang Putri, mengutus kakaknya Retno Tenggaron yang

disertai prajurit wanita untuk melamar Dewi Sekartaji. Namun lamaran itu ditolak Dewi

sehingga terjadilah perkelahian dan Retno Tenggaron yang dimenangi Sang Putri.

Sementara Prabu Klono dan Joko Kembang Kuning tetap menuntut haknya pada

raja. Hingga akhirnya raja memutuskan agar kedua kontestan itu untuk bertarung. Dalam

pertarungan, Joko Kembang Kuning yang diwakili oleh Ksatria Tawang Alun berhasil

menewaskan Prabu Klono. Di akhir kisah Joko Kembang Kuning dan Dewi Sekartaji

menikah dengan pestanya disemarakkan dengan hiburan Tari Topeng Lengger.

Gambar 3.4 Berbagai Varian Topeng

Lengger yang pada jaman Kerajaan Hindu Brawijaya merupakan Ledek Geger

(penari yang mengundang keramaian), mengalami perkembangan saat kerajaan-

kerajaan Islam mulai berdiri. Adalah Sunan Kali Jaga yang merupakan tokoh wali yang

sangat cinta terhadap seni yang membawakan Tari Lengger sebagai Syiar Islam.

Tari Lengger yang dalam perkembangannya sempat berkonotasi negatif karena

mulai dikemas untuk memancing syahwat dan penontonnya pun biasa menikmati tarian

ini sambil mabuk. "Melihat kondisi ini Sunan Kalijaga menyamar sebagai Ronggeng yang

memakai topeng dan menari Lengger, namun ketika penonton sudah terbuai, maka

Sunan Kalijaga melepas topengnya. "Dengan cara ini Sunan Kalijaga mengajarkan budi

pekerti, dan Tari Lengger yang tadinya negatif menjadi sarana dakwah sehingga Lengger

sampai saat ini dikenal dengan sebutan "elinga ngger" sebuah tarian yang mengajarkan

untuk ingat kepada Tuhan.

Tari Topeng Lengger terus bertahan sampai saat ini, tarian ini biasa ditarikan oleh

dua orang, yang pria memakai topeng dan yang wanita memakan pakaian tradisional

Page 10: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

kebesaran layaknya putri Jawa pada masa lampau. Penari menarikan ini sekitar 10 menit

dengan diiringi dengan alunan musik gambang, saron, kendang, gong, dan sebagainya.

Gambar Salah Satu Pementasan Mengagumkan Tari Topeng Lengger

Saat ini Tari Lengger biasa dipentaskan setiap ada acara hajatan, hari besar,

syukuran, dan pesta rakyat lainnya.Bahkan untuk lebih diminati masyarakat, Tari Lengger

juga bisa menyajikan atraksi yang berbau magis seperti kuda lumping tergantung

keinginan pemesan.

3.2 Analisis Perencanaan Konsep

Maksud dan tujuan adalah menyimpulkan suatu permasalahan dan mencari solusi

guna memperlancar proses produksi itu sendiri. Beberapa masalah yang mungkin

dihadapi nantinya adalah sebagai berikut:

3.2.1 Riset

Ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum proses penulisan dan

pembuatan video documenter. Beberapa persiapan tersebut antara lain:

3.2.1.1 Observasi

3.2.1.2 Survey Lapangan

3.2.1.3 Wawancara

3.3 Analisis SWOT (Streght, Weak, Oportunity, Treat)

Metode dalam menganalisa masalah yang ada dalam skripsi ini menggunakan

analisis SWOT, dimana titik letak kelebihan dan kekurangannya dapat secara nyata

dijelaskan dengan kondisi sebenarnya.

3.4 Analisis Sistem

Beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan tentunya ada pada alat dan jumlah

personil yang dibutuhkan. Sedangkan untuk personil yang dibutuhkan terbatas pada

jumlah yang ada. Penulis mencoba menangkap beberapa posisi tanggung jawab dari

seorang cameramen, sutradara, editing, produser dan lainnya. Untuk kekurangannya,

penulis dibantu kru yang lain.

3.5 Identifikasi Masalah

Inti permasalahan yang ada pada kesenian tari topeng lengger Giyanti adalah:

1. Belum adanya media promosi untuk khalayak luas bahwa Kesenian Tari

Topeng Lengger Giyanti sangatlah menarik.

Page 11: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

2. Tari Topeng Lengger Giyanti adalah kesenian adat yang perlu dilestarikan

dan di jaga oleh masyarakat maupun pemerintah setempat.

3. Meluruskan pendapat masyarakat bahwa Tari Topeng Lengger Giyanti

bukanlah pertunjukkan untuk memancing syahwat penonton.

3.6 Perencanaan Biaya Pembuatan

Tidak ada dalam sebuah sistem maupun proyek yang gratis, bahkan tidak ada

yang gratis dalam usaha bisnis entertainment. Maka, proses pembuatan video

dokumenter ini pastilah membutuhkan biaya, estimasi biaya tersebut antara lain:

1. Sewa kamera handycam Rp. 300.000

2. Kaset mini DV (@ Rp. 40.000 x 2 buah) Rp. 80.000

3. Bahan bakar kendaraan (@ Rp. 5.000 x 2 liter) Rp. 10.000

4. Makan pagi (@ Rp. 10.000 x 3 orang) Rp. 30.000

5. Makan siang (@ Rp. 10.000 x 3 orang) Rp. 30.000

6. Pembuatan izin dan lain-lain Rp. 25.000

7. DVD Finishing Editing (@ Rp. 5.000 x 4 keping) Rp. 20.000

3.7 Pra-Produksi

Sebelum membuat sebuah Video, langkah yang perlu ditentukan yaitu tujuan

pembuatan video itu sendiri. Hanya hiburan, mengangkat fenomena, pembelajaran dan

pendidikan, dokumenter, ataukah menyampaikan pesan moral tertentu. Selanjutnya

mengembangkan naskah kedalam program video siap pakai melalui tahapan-tahapan

sebagai berikut:

3.7.1 Persiapan Awal

Tahap I - Menyiapkan seluruh skenario yang akan dituangkan dalam video tersebut. Skenario ini dibuat berdasarkan dari realita yang ada dalam kesenian tari topeng lengger tersebut. - Cerita bermula dari Tugu Selamat Datang Kota Wonosobo, karena penulis ingin menegaskan bahwa pembuatan video ini berada

di Kab. Wonosobo.

- Perjalanan berikutnya akan disuguhi suasana kota di Kab. Wonosobo seperti Taman kota dan Alun-alun. - Esok paginya perjalanan menuju Desa Wisata Giyanti, disana kita akan disuguhkan persiapan para muda mudi yang akan melaksanakan tarian lengger di salah satu rumah warga. - Selanjutnya para sesepuh desa menyiapkan sesajen dan meminta ijin di makam leluhur. - Berikutnya para warga mempersiapkan jajanan dan bersiap

Page 12: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

untuk pawai menuju tempat pementasan. - Selanjutnya penampilan acara puncak dari para penari di sanggar pentas Desa Giyanti, menyajikan beberapa jenis tarian seperti tari Gambyong lengger,Kuda kepang dan Tari Topeng Lengger.

Tahap II - Melakukan observasi dari seluruh titik objek yang akan dilakukan pengambilan gambar. - Dimulai dari Tugu selamat datang Kab. Wonosobo diteruskan perjalanan menuju Taman kota Wonosobo dan menikmati suasana Kota Wonosobo. - Observasi di Desa Wisata Giyanti meliputi pengambilan foto di beberapa sudut, salah satunya di sanggar pentas desa Giyanti karena acara pementasan tari lengger di adakan di tempat tersebut.

Tahap III - Mengajukan perijinan ijin penelitian kepada pengurus Desa Wisata Giyanti dan Pemimpin Kesenian Tari Topeng Lengger Giyanti.

3.7.1.1 Persiapan Jadwal Pembuatan Video

Mengingat waktu dan pelaksanaan yang sangat sempit sekali,

maka perlu dibuatlah sebuah agenda jadwal pembuatan

dimana tersusun sebagai berikut: Minggu I dan II bulan Desember 2011.

Senin-Kamis : 08.00 - 13.00

Bekerja dan mempersiapkan konsep dan ide skripsi.

Sabtu-Minggu : 08.00 – 15.00

Observasi, survey dan wawancara.Observasi, survey objek dan mengambil

beberapa sampel foto untuk digunakan sebagai storyboard. Melakukan wawancara serta

pembuatan surat ijin penelitian di instansi yang bersangkutan. Pada proses pelaksanaan

dan survey, penulis ditemani oleh satu orang asisten yang bertugas membantu

membawa barang kebutuhan dan perangkat yang digunakan pada hari tersebut.

Minggu III Tanggal 22-23 Desember 2011

Shooting gambar, jadwal pada pengambilan gambar, pengambilan gambar dibuat

secara acak karena tidak menutup kemungkinan karena kondisi tertentu, hal ini dilakukan

karena telah terencana dalam storyboard sehingga dapat dilakukan pengambilan gambar

secara acak.

Tanggal 22 Desember 2011:

09.00-10.00 : Pengambilan gambar Tugu Selamat Datang

Kab.Wonosobo.

11.00-13.00 : Pengambilan gambar Taman Kota Wonosobo

Page 13: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

dan suasana kota .

14.00-14.30 : Perjalanan dari rumah menuju desa Giyanti.

14.30-15.00 : Pengambilan gambar sekitar desa Giyanti.

15.00-17.00 : Tim bertamu dan berbincang-bincang dengan

pengurus kesenian Tari Topeng Lengger Desa

Wisata Giyanti.

17.00-17.30 : Pulang kerumah dan mempersiapkan diri

untuk acara esok hari.

Tanggal 23 Desember 2011

06.30-06.45 : Tim menuju Desa Wisata Giyanti.

06.45-07.30 : Pengambilan gambar disalah satu rumah

warga tempat para penari mempersiapkan diri.

07.30-08.00 : Pengambilan gambar di makam leluhur desa,

para sesepuh meminta ijin dan memohon doa.

08.15-09.00 : Pengambilan gambar pawai warga dan jajanan /

makanan yang disajikan warga.

09.00-11.30 : Pengambilan gambar kesenian tari lengger

yang ditampilkan oleh para penari hingga

selesainya acara tersebut.

12.00-selesai: Sholat jumat bersama.

13.00-13.30 : Perjalanan pulang ke rumah.

Proses pengambilan gambar video ini memakan waktu 1 hari, dikarenakan waktu

pelaksanaan pementasan tari topeng lengger Giyanti. Sehingga tidak memungkinkan lagi

untuk menunda shooting dan objek lainnya.

3.7.1.2 Jadwal Pengambilan Gambar

Sebuah shooting video atau film memiliki jadwal untuk shooting supaya dalam

proses produksi dapat diperkirakan waktu dimulai dan waktu selesai.

No Lokasi Tgl Adegan Sub Lokasi Pemain Waktu Ket 1. Wonosobo 23-12-

2011 1 Tugu selamat

datang Kab. Wonosobo

Tidak 09.00 OK

2 Alun-alun Wonosobo

Tidak 11.00 OK

3 Desa Giyanti Warga yang beraktivitas

13.00 OK

2. Desa Wisata Giyanti

24-12-2011

4 Salah satu rumah warga

Para penari mempersiapkan diri

06.30 OK

5 Makam leluhur Desa

Para sesepuh berdoa dan meminta ijin

07.30 OK

6 Jalan utama Pawai warga 08.00 OK

Page 14: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

Desa Giyanti 7 Panggung

pentas desa Giyanti

Para penari menarikan tari topeng lengger

09.00 OK

3.7.2 Pra-Produksi

Berikut adalah struktur yang harus ada dalam pembuatan film atau video:

3.7.2.1 Ide

3.7.2.2 Tema 3.7.2.3 Diagram Scene

Tabel 3.7 Diagram Scene Kesenian Tari Topeng Lengger Karya : Puguh Febri Prabowo

Judul Babak I Judul Babak II Judul Babak III

Wonosobo Suasana Kota Tari Topeng Lengger

3.7.2.4 Logline

3.7.2.5 Anggaran

3.7.2.6 Storyboard

3.7.3 Produksi

Produksi merupakan tahap lanjutan dari pra produksi, dimana

rancangan-rancangan yang sudah dibuat pada saat pra produksi akan

dilaksanakan pada tahap ini. 3.8 Pasca Produksi

Tahap pasca produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap produksi, adapun

kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah :

1. Capturing

Kesenian Tari Topeng

Keindahan Kab. Wonosob

Suasana kota Wonosobo

Sesepuh meminta ijin di makam leluhut

Wawancara dengan pemimpin lengger

Adegan penari Lengger

Pentas Tari Topeng Lengger

Tugu selamat datang

Kesenian Daerah

Keindahan kota

Penari Kesurupan

Pentas Tari Lengger

Page 15: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

2. Editing

3. Rendering

4. Mastering

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Tahap Produksi

Pada tahap ini membahas bagian-bagian produksi seperti tata setting, tata suara,

tata cahaya, dan yang paling utama dari tahapan ini adalah pengambilan gambar atau

proses shooting dilapangan.

4.1.1 Pembahasan Tahap Produksi Video Dokumenter Tari Topeng

Lengger Tahap produksi pengambilan gambar (shooting video) dilakukan,

idealnya hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya telah dirumuskan

pada tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk storyboard yang mencakup

banyak informasi termasuk sudut pengambilan gambar (angle).

1. Tahap Pengambilan Gambar / Shooting

1. Kamera Angle & Teknik Shooting.

High Angle yang merekam dari sudut atas objek sehingga

terlihat terekpose dari bagian atas.

Gambar 4.1 Contoh gambar High Angle

Low Angle pengambilan gambar yang diambil dengan cara

memposisikan kamera lebih rendah / di bawah dari obyek

tersebut, banyak digunakan dalam pengambilan gambar di

dalam pementasan atau para penari.

Gambar 4.2 Contoh Gambar Low Angle

Eye level yang berfokus pada pengambilan gambar terhadap

suatu objek dengan ketinggian yang sama dari kamera itu

Page 16: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

sendiri, ini banyak diterapkan dalam shooting pementasan Tari

Topeng Lengger.

Gambar 4.3 Contoh Gambar Eye Level

2. Susunan Pengambilan Gambar

3. Pergerakan kamera dan Type of Shot

Panning, pergerakan kamera secara horizontal baik ke kiri

maupun kanan, di gunakan dalam pengambilan gambar di obyek

wisata telaga menjer.

Gambar 4.4 Pergerakan kamera Panning

Tilting, gerakan kamera secara vertical baik ke atas maupun ke

bawah digunakan dalam pengambilan gambar pada tugu

Adipura Kencana di Taman kota.

Gambar 4.5 Pergerakan kamera Tilting

Zoom, dengan menekan tombol atau mengatur panjang fokus

lensa kita dapat beralih dari mengambil foto dari jarak dekat

menjadi jarak jauh, digunakan dalam pengambilan gambar

meminta ijin di makam leluhur.

Extreme Long Shot, Extreme Long Shot digunakan untuk

mengambil gambar yang sangat jauh, panjang, luas, dan

berdimensi lebar. banyak digunakan dalam pengambilan gambar

di telaga menjer dan gunung sindoro. Contoh gambar pada

gambar 4.4

Medium Long Shot merupakan shot pertama yang melakukan

cutting pada tubuh subjek dalam frame, digunakan dalam

Page 17: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

pengambilan gambar para penari lengger. Contoh gambar pada

gambar 4.6

Long Shot, Jika mengambil objek manusia, Long Shot adalah

gambar seutuhnya, mulai dari ujung rambut hingga ujung sepatu.

Digunakan dalam pengambilan gambar saat pementasan tari .

4. Lighting/Pencahayaan

Shooting/pengambilan gambar dari pusat kota hingga Desa

wisata giyanti menggunakan pencahayaan dari alam (nature),

yang termasuk di dalamnya cahaya matahari, bulan dan cahaya

yang berasal dari api atau yang disebut juga Available Light.

Sehingga tidak perlu lagi menggunakan cahaya tambahan.

Gambar 4.6 Menggunakan Pencahayaan Dari Alam

Shooting/pengambilan gambar di dalam tempat pementasan tari

lengger selain menggunakan cahaya matahari juga

menggunakan cahaya buatan dari lampu. Hal ini dikarenakan

didalam tempat pementasan tari cahaya agak sedikit gelap.

Sehingga membutuhkan cahaya tambahan berupa lampu,

sumber cahaya dari lampu ini cukup membantu dalam

menaikkan intensitas cahaya di dalam ruangan.

Gambar 4.7 Menggunakan Pencahayaan Dari Lampu

4.3 Kekurangan dan Kelebihan

Video dokumenter ini masih memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:

1. Kelebihan

Page 18: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

Informasi dalam bentuk video dokumenter ini memberikan informasi yang

lebih menarik karena dilengkapi dengan gambar, gerak, suara, teks dan

animasi.

Proses penyampaian informasi tentang pesan positif yang terdapat di

video dokumenter melalui gambar gerak dan suara narasi cukup jelas

serta suara musik yang enak untuk dinikmati.

2. Kekurangan

Beberapa tampilan gambar video sedikit mengalami kerusakan karena

ada gangguan pada kamera handycamp, kamera sempat terjatuh

sebelum perekaman dan tidak ada kamera cadangan.

Beberapa tampilan video sedikit kurang pencahayaan serta kurangnya

tampilan animasi karena faktor penggunaan alat produksi se-efisien

mungkin dan masih dalam tahap pembelajaran.

5. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dalam penulisan skripsi, yaitu pembuatan Video

dokumenter ini memerlukan tahapan produksi antara lain:

Pra Produksi: Penentuan ide, riset yang jelas untuk membuat video dokumenter,

dengan melakukan 1. Observasi, 2. Survey Lapangan, 3. Wawancara, 4. Kualitas

akhir.

Video dokumenter didukung oleh teknik pengambilan gambar dan perangkat

yang digunakan, Mempersiapkan kru dan peralatan, Persiapan narasi yang

benar, Pembuatan Storyboard.

Tahap pengambilan gambar yang diterapkan di video dokumenter ini :

1. Kamera angel dan teknik shooting : High Angel, Low Angel, Eye Level.

2. Susunan Gambar secara acak dan nantinya akan dikelompokkan dan

kemudian di sesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.

3. Pergerakan kamera dalam pembuatan video ini adalah : Panning

shot, Tilting shot, Zoom, Extreme long shot, Medium long shot,

Long shot.

4. Pencahayaan dalam video dokumenter ini memakai pencahayaan

alam (natural) dan pencahayaan dalam ruangan atau rumah

memakai pencahayaan rekaan atau buatan.

5. Pasca produksi, meliputi : Capturing, Editing, Rendering,

Mastering.

Page 19: VIDEO DOKUMENTER TENTANG KESENIAN TARI TOPENG …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi 08.12.3036.pdf · tari Jawa Timur karena konon versi ceritanya berasal dari Kerajaan

DAFTAR PUSTAKA

Amir Fatah dan Agus Purwanto.,Digital Multimedia (Edisi pertama, Yogyakarta, ANDI, 2008).

Effendy Heru, Mari Membuat Film Panduan Menjadi Produser, (Panduan Pustaka, Yogyakarta, 2002).

Suyanto, M., Multimedia (Edisi kedua, yogyakarta, ANDI, 2005).

Suyanto, M., Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, (Edisi pertama, yogyakarta, ANDI, 2004).

Wawancara Dwi Pranyoto, Pengurus Kesenian Tari Lengger Giyanti, Wonosobo, 2012.

http://www.kawanusa.com/apaitufilmdokumenter.html

http://www.jevuska.com/2010/05/26/film-the-lazarus-effect-film-dokumenter-hiv-aids.html

http://www.komsos.com/menjenguk-stasi-giyanti.html

http://www.ngobrolaja.com/mengenal-lengger.html