51
VIRAL EXANTHEM Dr. Yorisye Septiana, SpA Pediatrics - Department FK UKRIDA

VIRAL EXANTHEM PPT Yoris.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

VIRAL EXANTHEM

VIRAL EXANTHEMDr. Yorisye Septiana, SpAPediatrics - DepartmentFK UKRIDAMEASLES (CAMPAK)ETIOLOGIVirus RNA dari famili Paramyxoviridae dan genus MorbilivirusEPIDEMIOLOGIDi USA, 90% menyebabkan infeksi pada usia < 15 tahun

Morbiditas & mortalitas campak menurun dengan semakin baiknya pusat kesehatan & nutrisi

Insiden menurun dengan adanya vaksin campak (measles vaccine)TRANSMISIPort d entry campak adalah traktus respiratorius atau konjunctiva melalui kontak dengan droplet atau droplet udara yang mengandung virus

Pasien dapat menularkan (infectious) ke orang lain dari 3 hari sebelum munculnya bercak (rash) s/d 4 6 hari setelah onset

Kira-kira 90% dari orang yang terekspos akan menderita campak

PATOGENESIS Campak terdiri dari 4 fase : Masa inkubasiMasa prodromalMasa exanthemMasa penyembuhan (recovery / konvalesen)MANIFESTASI KLINISCampak adalah infeksi serius yang di tandai khas oleh panas tinggi, enanthem, batuk, pilek (coryza), konjunctivitis, dan exanthem prominen (3 C)Setelah masa inkubasi 8-12 hari, masa prodromal di mulai dengan demam ringan di ikuti oleh konjunctivitis dengan photopobia, coryza, batuk, dan demam yang meninggi. Enanthem Koplik Spot adalah patognomonik campak yang muncul 1 4 hari sebelum munculnya bercak (rash) lesi merah dengan bercak putih-kebiruan di bagian tengah, yang terletak di pipi dalam (mukosa bukal) setinggi premolar

Gejala menjadi semakin jelas intensitasnya untuk 2 4 hari s/d hari pertama timbulnya bercakBercak muncul mulai dari dahi, belakang telinga, dan bagian atas leher sebagai erupsi makulo-papular merah ke bawah yaitu ke badan dan ekstremitas, mencapai telapak tangan & kaki pada 50% kasus. Eksanthem akan menjadi satu (confluent) di wajah & badan bagian atasDengan munculnya bercak (rash), gejala mulai mereda dan bercak akan mulai menghilang selama kira-kira 7 hari, terkadang akan meninggalkan deskwamasiDari gejala mayor campak, batuk menetap yang terlama, sering sampai 10 hariPada kasus yang parah, lymphadenopathy general dapat timbul terutama servikal & oksipital

TEMUAN LABORATORIUMDiagnosis campak adalah berdasarkan gejala klinis dan epidemiologi

Pada fase akut, leukosit dan limfosit akan turun melebihi neutrophil

Neutropenia absolut

LED dan CRP normal

DIAGNOSISSelain gejala klinis, pemeriksaan serologi juga dapat di gunakan untuk konfirmasi campak.Antibodi IgM dalam serum yang muncul 1 2 hari setelah munculnya bercak, dan masih dapat terdeteksi sampai selama 1 bulanAntibodi IgG yang meningkat 4x pada fase akut dan konvalesen, dimana spesimen di ambil 2-4 minggu kemudianIsolasi virus dari darah, urin, atau sekret dari sal.napasPolymerase Chain Reaction (PCR)DIAGNOSIS DIFERENSIALCampak typikal, secara jelas dapat di bedakan dengan penyakit lainUntuk kasus campak yang gejalanya tidak jelas, dapat di DD/ dengan rubella, adenovirus, enterovirus, dan Ebstein-Barr virusExanthem Subitum (pada infan) dan Erythema infeksiosum (anak) Penyakit kawasaki , bercaknya mirip dengan campak, TAPI tidak ada koplik spot, dan pada kawasaki, terjadi peningkatan neutropil, level Acute Phase Reactant, dan terjadi Thrombositosis.KOMPLIKASIMorbiditas & mortalitas campak tinggi pada pasien usia < 5 tahun (terutama usia < 1 tahun) dan usia > 20 tahun, pada malnutrisi yang parah, pada pasien yang serum retinol levelnya rendah, pasien yang immunokomprimaisPneumoniaCroup, trakheitis, dan bronkhiolitis, OMA, sinusitis, abses retro-pharyngeal, Diare & muntah adalah gejala tersering pada campak akut dehidrasiKejang demam, ensefalitis (pada pasien imunokomprimais)PENATALAKSANAANPenatalaksanaan campak adalah supportifAnti-virus tidak efektif pada pasien campak yang normalHidrasi (rehidrasi oral plg efektif utk kebanyakan kasus), oksigenasi, anti-piretikTidak ada indikasi pemberian antibiotik profilaksisPada pasien immunokomprimais, pemberian Ribavirin efektif utk campakVitamin A, dengan indikasi :Anak usia 6 bulan 2 tahun yang di rawat di RS karena campak & komplikasinyaAnak usia > 6 bulan dengan campak yang memiliki salah satu dari gejala immunodefisiensi, defisiensi vit.A, gangguan penyerapan pada intestinal, malnutrisi sedang-berat, dari daerah yang tinggi campakVit. A dapat di berikan secara parenteral & oral, dengan dosis :Single dose 200,000 IU oral utk anak usia 1 tahun (100,000 IU utk anak usia 6 bulan-1 tahun)Dosis harus di ulang pada hari berikutnya dan di ulang lagi 4 minggu kemudian utk anak dengan gejala opthalmologi krn defisiensi vit.APENCEGAHANPasien akan di liputi oleh virus campak mulai dari 7 hari setelah kontak s/d 4 6 hari setelah munculnya bercak Harus menghindari kontakDi RS, peringatan penularan camapk melalui udara harus di perhatikanUtk pasien immunokomprimais, isolasi harus di lakukanVAKSINCampak pada usia 9 bulan

MMR, dosis I pada usia 12-15 bulan, dosis II pada usia 4 6 tahun Bagi anak yang belum menerima 2 dosis MMR pada sampai usianya 11-12 tahun, dosis ke II MMR harus di berikan Infan yang menerima MMR pada usia < 12 bulan, harus mendapatkan 2 tambahan dosis MMR yaitu pada usia 12-15 bulan & usia 4-6 tahun. Dosis ke II di berikan dengan jarak 4 minggu setelah dosis pertamaVARICELLA (CACAR AIR)CHICKEN POXPENDAHULUANVariella menyebabkan infeksi primer (chicken pox), laten / reaktivasi (herpes zooster/ shingles, dan rekuren

Suatu penyakit akut bercak demam (Acute Febrile Rash Illness )

ETIOLOGIVaricell Zooster Virus (VZV)Suatu virus herpes neurotropicVirus DNAEPIDEMIOLOGIBanyak anak terinfeksi pada usia 15 tahun

Morbiditas & mortalitas tinggi pada infan, dewasa, dan pasien immunokomprimais

Pasien dapat menularkan mulai dari 24 48 jam sebelum timbul bercak dan sampai vesikel menjadi krusta yang biasanya 3 7 hari setelah onset bercakAnak dapat terkena/tertular campak setelah kontak dekat (close contact), kontak langsung dengan dewasa atau anak yang memiliki herpes zoosterMorbiditas & mortalitas paling menurun di antara anak usia 1-4 tahun, di ikuti oleh oleh usia 5-9 tahunPATOGENESISVZV di tularkan melalui sekret pernapasan, dan cairan dari lesi kulit baik dari udara ataupun melalui kontak langsungTerdiri dari : masa inkubasi (10-21 hari), masa prodromalMANIFESTASI KLINISPenyakit di mulai sejak 14-16 hari setelah kontak walaupun masa inkubasi berjarak 10-21 hari Gejala subklinis varicella,jarang . Hampir semua gajala jelas & semua pasien akan muncul bercak

Gejala prodromal muncul terutama pada anak yang lebih besar & dewasa. Demam, lemah, tidak nafsu makan, sakit kepala, dan sakit perut muncul pada 24-48 jam sebelum timbul bercak. Demam biasanya demam sedang dan gejala sistemik menetap selama 2-4 hari pertama setelah onset bercak

Lesi varicella sering muncul pada Scalp (kulit kepala), wajah, dan batang badan Exanthem, awalnya muncul sebagai erithematosa-makula papul vesikel. Lesi kulit terbentuk sempurna di mulai dalam waktu 24-48 jam. Selama lesi awal menjadi krusta, lesi baru terbentuk dibadan dan kemudian ekstremitasPerubahan bentuk lesi kulit yang secara simultan & bentuk lesi kulit yang terdiri dari berbagai fase CIRI KHAS VARICELLADistribusi bercak varicella adalah secara sentral atau sentripetalLesi ulserative melibatkan oropharyng & vagina, sering di temukanLesi ulserative pada lipatan mata & konjunctivaHipopigmentasi atau hyperpigmentasi lesi dapat menetap utk beberapa hari sampai beberapa mingguDIAGNOSIS DIFERENSIALHerpes simplex, enterovirus, drug-reaction, ricketsial pox, S.aureus, dermatitis kontak, gigitan seranggaDIAGNOSISLeukopenia muncul selama 72 jam pertama, kemudian di ikuti oleh relative lymphositosisPada CSS tampak lymphositik-pleositosis ringan & sedikit meningkat protein , glukosa normal pada pasien varicella dengan gejala neurologisTzanck Smear (Apusan Tzanck)PCRIgM & IgGPENATALAKSANAANOral Acyclovir (20mg/kg/dose, max 800 mg/dose, 4 dosis /hari) untuk 5 hari Acyclovir di berikan ASAP yaitu dalam waktu 24 jam setelah onset exanthem. Acyclovir paling efektif bila di pemberian awal terapi di perpanjang lebih dari 72 jam setelah onset exanthem.Pasien dengan varicella disseminata (pneumonia, hepatitis parah, thrombositopenia, ensefalitis) harus di mulai IV acyclovir 500 mg/m setiap 8 jam, yang di mulai 72 jam munculnya gejala. Terapi di teruskan sampai 7 hari atau sampai tidak ada lagi terbentuk lesi baru selama 48 jamKOMPLIKASIVaricella hepatitisThrombositopenia ringanEnsefalitisPneumoniaNephritisHUSArthritisMyocarditisPENCEGAHANRuang Isolasi, sistem penyarigan udaraVaksin hidup varicella (vaksin monovalent) & bentuk kombinasi (MMR) Vaksin varicella di berikan pada anak usia 12-18 bulan dan pada usia 4-6 tahun (dengan jarak min.4 minggu) Vaksin varicella merupakan kontra-indikasi untuk anak penderita defisiensi immune-mediated (HIV, Leukemia, dll)Vaksin di berikan pada anak normal dalam waktu 3-5 hari setelah kontakROSEOLA INFANTUM(Exanthem Subitum)ETIOLOGIHuman Herpesvirus 6 (HHV 6)Merupakan virus DNAEPIDEMIOLOGI> 90% infan newborn memiliki HHV-6 seropositive, yang mencerminkan adanya transfer antibodi maternal melalui transplacental

Infeksi roseola pada usia < 6 bulan adalah jarang (< 10%)

Infeksi meningkat pada usia 12 bulan 2 tahun. Tapi puncaknya adalah usia 6 bulan s/d 15 bulanGejala ynag paling sering adalah demam & fussinessRiwayat kontak dengan penderita roseola adalah jarang Masa Inkubasi adalah 5-15 hari (rata-rata 10 hari)Penularan adalah melalui saliva yang mengandung HHV-6 & HHV-7MANIFESTASI KLINIS95% kasus terjadi pada usia < 3 tahun, dengan puncaknya saat usia 6 -15 bulan

Masa prodromal, biasanya asimptomatik, tapi dapat di sertai gejala respiratori ringan spt rhinorrhea ringan, inflamasi pharyngeal, dan konjunctivitis ringan, lymphadenopathy servikal & oksipital

PF pada masa prodromal adalah tidak khas roseolaDemam tinggi (37.9 40 C) dengan rata-rata suhu 39 C Kejang demam dapat vterjadi pada 5-10% kasusRhinorrhea, sakit perut, muntah, dan diareDemam menetap untuk 3-5 hari, kemudian akan langsung turun. Terkadanmg demam akan turun bertahap lebih dari 24-36 jamBercak muncul dalam waktu 12-24 jam setelah demam turun Pada kebanyakan kasus, bercak muncul selama turunnya panas atau selama beberapa jam panas turun.Bercak berwarna mawar (rose-colored) & sulit utk di kenali Bercak diskret (terpisah), kecil (2-5 mm), sedikit menimbul pada batang badan, kemudian menyebar ke leher, wajah, dan ekstremitas atasBercak tidak gatal, tidak ada vesikel atau pustulaSetelah 1-3 hari, bercak akan menghilangDIAGNOSISBerdasarkan usia, history, dan temuan klinisSerologi IgM (hari ke 5-7 sakit) & IgG, Kultur Virus, dan PCRLab : Leukosit normal pada beberapa hari pertama panas, kemudian setelah timbul bercak, Leukosit turun (4,000-6,000), relative lymphositosis, CSS normal pada pasien dengan kejang demamDIAGNOSIS DIFERENSIALRubellaDemam ScarletHypersensitivitas obatPENATALAKSANAANHHV -6 di hambat oleh gansiklovir, cidofovir & foscarnet pada pasien immunokomprimaisTerapi supportif (anti-piretik, cairan yang adekuatKOMPLIKASIPneumonitisHepatitisEnsefalitis