Upload
imansyahlubis
View
2.461
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Storytelling dalam Game
“Narativity vs Interactivity”
• Game merupakan salah satu media storytelling baru.
• Game merupakan media storytelling yang bersifat visual dan
interaktif.
• Mainstream dalam industri game saat ini umumnya memuat
sebuah cerita.
• Casual game pun selalu “dibumbui” cerita
• Cerita merupakan pengikat user dengan game. Cerita menjadi
motivasi bagi user untuk menyelesaikan game. (Carolyn
H.Miller,2004)
• Cerita (narasi) merupakan salah satu cara efektif • Cerita (narasi) merupakan salah satu cara efektif
menyampaikan sebuah pesan (Caputo,2003)
Tipe cerita dalam game
Berdasarkan hubungan cerita dengan game play,
secara umum cerita dalam game dibagi menjadi 2:
1. Cerita terpisah dari game play (constipated stories)1. Cerita terpisah dari game play (constipated stories)
2. Cerita bersatu dengan game play
.
Struktur cerita dalam game
1. Linear Story
Cerita berjalan searah tanpa alternatif jalan cerita.
2. Branching storyPemain diberikan beberapa tawaran jalan cerita dengan
beberapa macam ending
3. Emergent Story3. Emergent Story
Tidak ada cerita yang disampaikan secara spesifik, cerita
muncul dari mekanisme permainan. Cerita dibangun oleh
pengalaman pemain saat bermain. Contoh: The Sims.
4. Thematic StoryCerita hanya diceritakan secara umum pada awal game.
Selanjutnya tidak ada penuturan cerita yang spesifik.
Contoh : Super Mario Bros.
.
Contoh Constipated story
dengan struktur linear
Penyampaian cerita semacam
ini kurang efektif
User lebih terkonsentrasi pada
gameplay
Solusinya:
•Gameplay harus berlandaskan
cerita
•Memasukan plot cerita dalam
Game play
Gameplay tanpa plot
Pong, Atari Inc.
Gameplay dengan plot
Metal Gear Solid, Konami Computer Entertainment
1. CutScenes and Cinematics
Cerita disampaikan melalui potongan-potongan film yang
muncul di antara game..
2. In-Game eventCerita diceritakan langsung dalam adegan game.
3. Dialogue
Metode Penyampaian Cerita Dalam game
3. Dialogue
Cerita disampaikan melalui dialog antara avatar dengan NPC
(non-Player Character). Pemain diberikan pilihan untuk
merespon dialog.
4. TextCerita disampaikan melalui tulisan di awal game atau di awal
setiap level.
Struktur Storyboard
Design/
Concept Art
Struktur
(Flow Chart)
Storyboard
(interface
design)
Visual Asset Compiling
Desain visual dengan format yang telah siap untuk
proses compiling
Visual Asset
1. Karakter :
•Player
•NPC
Dalam bentuk Sprites
•NPC
2. Background/ World
3. Resources & propertiesWeapon, live meter, etc
Karakter
Struktur gerak karakter
Visual Asset
1. One To One
Sprite Sprite Sprite
2. One To Many
3. Many To Many
Contoh Sprite
Ryu, Street Fighter III
K, King of Fighters 2001
Contoh Sprite
Ledakan Bom
Sprites Game “Merdeka”
Tugas Akhir Okto A. P ( 17402029)
DkV ITB
Sumber pustaka
• Caputo, Tony C,2003. Visual Storytelling.Watson-Cuptill publishing, New York
• Crawford, Chris, 2005. Interactive Storytelling. New Rider , Berkeley.
• Fullerton, Tracy,2008. Game Design Workshop. Elvesier, Burlington.
• Maestri, George, 2002, Digital Character Animation. New Rider, Indiana.