Upload
iman-fondel-jrs
View
211
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Forklift adalah alat yang sangat bagus untuk dipelajari ,untuk kita para pelajar
Citation preview
MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH )
“Forklift”
Poniman / TAB / 0420120068
Yulius Anggi Setiawan / TAB / 0420120075
Politeknik Manufaktur Astra
Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330,
Telp.0216519555, Fax 021 6519821, email:
1. Pengertian ForkliftForklift atau disebut juga forklift truck adalah suatu alat yang terdiri dari
body (badan) dan work Equipment (peralatan kerja) yang digunakan untuk
memuat (loading) dan menurunkan muatan (unloading) pada daerah yang
sempit.
2. Bagian Forklifta) Bagian Secara Umum
Fork, merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yg berfungsi
sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork
berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5 m. Posisi
peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam. fork juga menentukan
beban maksimal yg dapat diangkat oleh sebuah forklift
Carriage, Carriage merupakan bagian dari spare part forklift yang
berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Di tempat inilah
fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan
pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau
pengangkatan.
Mast, Mast merupakan bagian utama terkait dengan fungsi kerja
sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yg berupa dua
buah besi tebal yg terkait dengan hydrolik system dari sebuah forklift.
Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
Overhead Guard, Overhead guard adalah pelindung bagi seorang
forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari
kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau
diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
Counterweight, Counterweight merupakan bagian penyeimbang
beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.
b) Bagian Work Equipment
Fork Assembly ( Garpu ) dan Backrest ( Pelindung )
Garpu ini berfungsi sebagai landasan dimana barang atau beban yang
akan diangkat atau dipindahkan. Garpu ini dapat digeser – geser
sepanjang Finger Board yaitu dengan mengangkat knob yang terdapat
pada pengarah atas garpu. Garpu ini ada dua buah dan diletakkan
simetris sebelah kiri dan sebelah kanan lift silinder sepanjang Finger
Board. Backrest berfungsi sebagai pelindung mast, supaya beban
pada garpu tidak jatuh ke mast pada posisi miring kebelakang. Dengan
adanya Backrest ini maka barang atau beban dapat ditahan sehingga
tidak menyentuh mast.
Outer Mast
Outer mast merupakan tiang penyokong utama dari alat angkat ini.
Outer Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan dari Inner Mast dan
sebagai dudukan dari ujung batang torak tilt silinder.
Inner Mast
Inner Mast merupakan tiang penyokong pada tinggi angkat tingkat
kedua. Inner Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan dari Fork
Assembly pada tinggi angkat tingkat pertama dan kedua.
Lift Silinder
Lift silinder berfungsi sebagai pengatur pengangkatan dan penurunan
garpu dan beban. Pergerakan dari batang torak diatur oleh oli yang
masuk dan yang keluar dari Lift silinder.
Tilt Silinder
Tilt silinder berfungsi sebagai pengatur kemiringan dari komponen alat
angkat Forklift. Tilt Silinder ini ada dua buah yang ujungnya
dipasangkan pada bagian luar Outer Mast.
Finger Board
Finger Board berfungsi sebagai tempat dudukan dari pengarah yang
mana pengarah ini terpasang pada garpu. Finger Board ini ada dua
buah dan dipasang simetris pada arah horizontal di bagian
pertengahan dan di bagian bawah dari backrest.
Pengarah
Pengarah ini berfungsi sebagai pengatur posisi garpu di sepanjang
Finger Board.
1. Fork Assembly dan Backrest (Garpu dan Pelindungnya
2. Bearing (Bantalan)
3. Tilt Cylinder (Pengatur Kemiringan)
4. Inner Mast (Tiang Dalam)
5. Lift Cylinder (Pengatur Pengangkatan)
6. Outer Mast (Tiang Luar)
7. Kepala batang torak
3. Sistem Kerja Forklift
a. Prinsip Kerja Sistem Hidroulik Forklift pada bagian equipment
Sebagai motor penggerak utama Forklift ini, digunakan mesin diesel 115 PS,
dengan putaran mesin sekitar 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang
digunakan untuk menggerakkan pompa oli ( oil pump ) dan oli dari tangki
utama di pompakan, sehingga mengalir menuju Control valve. Didalam
control valve ini terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan Tilt valve. Lift
valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift
silinder sehingga dapat menaikkan dan menurunkan beban. Tilt valve
berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada tilt silinder
sehingga dapat memiringkan tiang pengangkat.
Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan oli
pada bagian bawah dari lift silinder. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengontrol lift valve sehingga posisinya kesebelah kanan. Dengan demikian
oli dapat mengalir kebagian bawah lift silinder ini, maka batang torak akan
terangkat keatas sedangkan oli yang terdapat di bagian atas lift silinder
langsung keluar menuju tangki utama. Untuk menghentikan gerakan torak ini,
dapat dilakukan dengan mengembalikan pada posisi lift valve ketengah.
Sedangkan untuk menurunkan dan memasukkan kembali batang torak ini
dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve pada sebelah kiri. Karena
adanya berat garpu dan beban, maka torak akan mendorong oli yang ada di
bagian lift silinder ini keluar dari lift silinder. Kecepatan keluar oli ini oleh
adanya down control valve dan safety valve. Pengontrolan terhadap lift valve
dan tilt valve tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga
agar tidak terjadinya bahaya terhadap kerja dari forklift secara keseluruhan.
Gambar Rangkain Hidrolik
Beberapa Komponen Hidrolik pada rangkaian tersebut :
1. Trottle valve
Pada forklift penggunaan throttle valve dimaksudkan agar pada saat
lifting, proses naiknya lebih lembut. Begitu juga pada saat turun, biasanya
throttle valve bisa diatur supaya proses turunnya juga tidak terlalu cepat.
Simbol kerja throttle valve
2. Control Valve
Fungsi katup pengontrol arah aliran ialah untuk mengontrol arah dari
gerakan silinder hidrolik atau motor hidrolik dengan merubah arah aliran
oli atau memutuskan aliran oli.
3. FilterFilter merupakan komponen yang berfungsi untuk menyaring baik yang
berupa udara atau cairan (oli).
Pada sistem hidrolik forklift menggunakan jenis Dept Filter (filter dalam).
Bahan saringan yang dipakai sangat banyak jumlahnya. Oli merambat ke
segala arah dalam filter sehingga kotoran akan tersangkut diserat - serat
bahan filter dan selanjutnya oli kembali jatuh pada sistem hidrolik.
b. Sistem Kerja Alat Angkat Pada Forklift (Lifting)
Pada Forklift terdapat suatu alat yang disebut dengan Fork. Fungsi fork ini
adalah sebagai pemegang landasan beban yang mana fork ini terpasang
pada kerangka ( backrest ) sebagai pembawa garpu dan tiang penyokong
mast. Fork assembly diikatkan ke salah satu ujung rantai dan yang lainnya
terikat pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak sepanjang puli (
wheel ) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada lift silinder.
Berputarnya puli ini akibat dari tekanan fluida di dalam lift silinder yang
mengakibatkan tertariknya salah satu ujung yang terikat pada beam tiang
penyokong ( outer mast ). Karena rantai terikat, maka pulilah yang berputar
sekaligus naik turun oleh gaya tarik yang timbul pada rantai, sedangkan ujung
rantai yang lainnya akan bergerak mengangkat backrest dan forknya sampai
ketinggian maksimum yaitu 3000 ( mm )
4. Kesimpulan
Forklift memiliki dua bagian utama yaitu Bagian Body (badan) dan Bagian
Equipment (bagian kerja)
Pada bagian Equipment forklift memiliki dua sistem hidrolik yaitu sistem
Lift ( naik - turun) dan sistem tilt (miring ke depan – kebelakang)
Proses Lifting dan Tilting tidak dapat bekerja bersamaan.
Sistem angkat pada Forklift dipengaruhi oleh dua komponen yaitu
Cylinder dan Rantai