Author
ain-f
View
238
Download
0
Embed Size (px)
7/24/2019 Wrapup 1 respi
1/41
SKENARIO
PILEK PAGI HARI
Seorang laki-laki umur 20 tahun. Selalu bersin-bersin di pagi hari, keluaringus encer, gatal di hidung dan mata. Keluhan juga timbul bila udara berdebu.Keluhan seperti ini sudah diderita sejak usia 14 tahun. Dalam keluarga tidak adayang menderita penyakit serupa, kecuali penyakit asma pada ayah pasien. asienrajin sholat tahajjud sehingga dia bertanya adakah hubungan memasukkan air!udhu ke dalam hidung di malam hari dengan keluhannya ini" asienmenanyakan ke dokter mengapa bias terjadi demikian, dan apakah berbahayaapabila menderita keluhan seperti ini dalam jangka !aktu yang lama.
1
7/24/2019 Wrapup 1 respi
2/41
I. Kata Sulit
1. #sma
enyempitan saluran na$as dan peradangan sementara akibathipereakti%itas terhadap rangsangan tertentu.2. &ngus
'endir bebas membran mukosa yang terdiri daari( Sekresi kelenjar,berbagai garam, sel yang berdeskuamasi, dan leukosit
). *ersinKeluarnya udara semiotonom yang sangat cepat dan mongering.
II. Rumusan Masalah
1. +engapa gejala pada hidung bisa sampai ke mata"2. +engapa debu dapat menyebabkan keluhan tersebut"). +engapa bersin selalu muncul di pagi hari"4. #dakah hubungan ri!ayat asma dengan keluhan pasien". #dakah hubungan istinsya dengan keluhan pasien". +engapa gejala baru timbul saat usia pasien 14 tahun"/. +engapa mukus yang terbentuk encer". +engapa terjadi bersin"
III. Analisa Masalah
1. Karena terdapat saluran penghubung antara hidung dan mata, yaituductus nasolacrimalis yang bermuara ke meatus nasi in$erior. Saluranini ber$ungsi untuk mengalirkan cairan mata yang berlebih ke hidung.
2. Karena debu merupakan suatu allergen yang memicu gejala-gejalatertentu bagi orang yang hipersensiti$ terhadap debu. ejala ini dapatterjadi berulang-ulang secara musiman biasanya dipicu allergen
berupa pollen, terutama di negara 4 musim3, dan perennial atau terjadisepanjang tahun.
). Dikarenakan cuaca dingin, suhu tubuh menurun sehingga sensiti$, jugadisebabkan tungau dan debu dalam kamar di pagi hari. #kumulasidebu di hidung akan dibersihkan oleh tubuh melalui re$lek bersin saat
bangun. Saat berakti%itas, kondisi tubuh dan cuaca sudah hangatsehingga bersin berhenti dengan sendirinya.4. a, ri!ayat asma meningkatkan resiko rhinitis. *erdasarkan penelitian,
rata-rata penderita asma mengalami rhinitis alergi.. 5idak ada hubungannya. 6ustru istinsya akan membantu menjaga
kebersihan hidung.. 7rang yang berbakat alergi tidak selalu muncul alerginya. 8ntuk
menjadi alergi, perlu pemicu atau allergen, kemudian barulah gejalaalergi muncul. 9actor pemicu tersebut berasal dari luar tubuh, sehinggakemungkinan pasien baru terpapar allergen ketika berusia 14 tahun.
/. Secara $isiologis, mucus biasanya encer. +ukus menjadi kental apabila
ada organisme atau kotoran yang terjerat. Dalam hal ini, pasien
2
7/24/2019 Wrapup 1 respi
3/41
mengalami hipersensiti%itas terhadap suatu allergen yang sebenarnyatidak berbahaya, maka tidak terdapat organisme yang terjerat.
. *ersin merupakan reaksi re$lek untuk mengeluarkan partikel asing disaluran na$as. ada skenario pasien mengalami reaksi alergi terhadapdebu maka tubuh akan melakukan re$lek bersin untukmengeluarkannya dari saluran na$as. :e$lek bersin dimulai denganterangsangnya syara$ pada hidung yang dilanjutkan ke medullaoblongata. Kemudian pusat perna$asan tersebut memerintah tubuh agarmelakukan re$le; bersin dengan mengkondisikan u%ula ke ba!ahsehingga udara ekspirasi menjadi kuat dan cepat.
IV. Hipotesis#llergen masuk ke saluran perna$asan melalui nares anterior lalumenuju ke %estibulum nasi dan disaring oleh rambut. #lergen kemudianmencapai ca%um nasi dengan mukosa yang memiliki epitel bertingkattorak bersilia dengan sel goblet. Silia berperan dalam re$lek bersin dan selgoblet berperan dalam menghasilkan mucus. ada skenario, pasienhipersensiti$ terhadap allergen berupa debu dan menimbulkan gejala-gejala:hinitis #lergika.
3
7/24/2019 Wrapup 1 respi
4/41
V. Sasaran Belajar
LI Memahami !an Menjelas"an Anatomi Saluran Pernapasan Atas
'7 1.1 +akroskopik
'7 1.2 +ikroskopik
LI # Memahami !an Menjelas"an $isiolo%i Saluran Pernapasan Atas
LI & Memahami !an Menjelas"an Rhinitis
'7 ).1 De$inisi
'7 ).2 Klasi$ikasi
LI ' Memahami !an Menjelas"an Rhinitis Aler%i"a
'7 4.1 De$inisi
'7 4.2
7/24/2019 Wrapup 1 respi
5/41
LI Memahami !an Menjelas"an Anatomi Saluran Pernapasan Atas
'7 1.1 +akroskopikHI*+NG
a. Nasal ,Hi!un%-, merupakan organ pertama yang ber$ungsi dalamsaluran na$as, terdiri dari (
2 buah nares anterior > apertura nasalis anterior lubang hidung3 ?estibulum nasi @ tempat muara nares anterior pada mukosa hidung
@ terdapat silia yang kasar yang ebr$ungsi sebagai saringan udara Aa%um nasi @ bagian dalam rongga hidung yang berbentuk
tero!ongan, mulai dari nares anterior sampai choana dilanjutkan kenasopharyn;
Septum nasi @ Sekat antara kedua rongga hidung, dibentuk oleh
tulang-tulango Aartilago septi nasio 7s %omero 'amina parpendicularis ethmoidalis Aoncha nasaliso Aoncha nasalis superioro Aoncha nasalis mediao Aoncha nasalis in$erior +eatus @ Saluran keluar cairan melalui hidungo +eatus nasalis superior antara concha nasalis superior dan media3o +eatus nasalis media antara concha media dan in$erior3
5
7/24/2019 Wrapup 1 respi
6/41
o +eatus nasalis in$erior antara concha nasalis in$erior dan dinding atasma;illa3
Sinus paranasaliso Sinus sphenoidalis, mengeluarkan sekresinya melalui meatus superioro Sinus $rontalis, ke meatus mediao Sinus ma;illaris, ke meatus mediao Sinus ethmoidalis, ke meatus superior dan media
ersyara$an (
Ber%us 7pthalmicus mempersara$i hidung bagian Depan dan atasca%um nasi
anglion S$enopalatinum mempersara$i sebagian ca%um nasi
anglion terygopalatinum mempersara$i Baso$aring dan conchanasalis.
roses penciuman dimulai dari ( gyrus $rontalis pusat penciuman3 menembus lamina cribrosa ethmoidalis tractus ol$actorius
bulbus ol$actorius serabut B.ol$actorius pd mucusa atas depanca%um nasi.
Vas"ularisasi hi!un%pen!arahan hi!un%
*erasal dari cabang-cabang #.opthalmica dan #.ma;illarisinterna
1 #rteria ethmoidalis anterior dengan cabang-cabang nya sbb ( a.nasalise;terna dan lateralis, a.septalis anterior
2 #rteria ethmoidalis posterior dgn cabang-cabang nya ( a.nasalisposterior, lateralis dan septal, a.palatinus majus
) #rteria sphenopalatinum cabang a.ma;illaris interna.
Ketiga pembuluh darah di atas pada mukusa hidung membentukanyaman kapiler pembuluh darah yang disebut Cple;us kisselbach$ARING
*agian sebelah atas $aring dibentuk oleh badan tulang s$enoidalis dansebelah dalamnya berhubungan langsung dengan esophagus. ada
bagian belakang $aring dipisahkan dari %ertebra ser%ikalis olehjaringan penghubung, semntara dinding depannya tidak sempurna danberhubungan dengan hidung, mulut dan laring. 9aring merupakanstruktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan ronggamulutke laring. Dibagi menjadi ) bagian, yaitu(
Baso$aring terletak posterior dari ca%itas nasalis di atas palatum3
6
7/24/2019 Wrapup 1 respi
7/41
7ro$aring membentang dari palatum menuju ujung superiorepiglottis terletak posterior dari
ca%itas oral3
'aringo$aring membentang dari ujung epiglottis ke bagian in$eriordari cartilaginosa cricoidea3
LARING
Daerah yang dimulai dari aditus laryngis sampai batas ba!ah cartilagocricoid
:angka laring terbentuk oleh(
1. *erbentuk tulang ialah os hyoid 1 buah3 didaerah batas atas leherdengan batas ba!ah dagu2. *erbentuk tulang ra!an( tiroid 1buah3, arytenoid 2 buah3, epiglotis
1 buah3 Aa%um laryngis @ bagian terba!ah dari saluran na$as bagian atas #ditus laryngis 7s hyoido 5erbentuk dari ajringan tulang, seperti besi telapak kudao +empunyai 2 cornu majus dan minuso *er$ungsi tempat perlekatan otot mulut dan cartilago tiroid
Aartilago thyroid
7
7/24/2019 Wrapup 1 respi
8/41
o 5erdapat prominenEs laryngis atau adamEs apple atau jakuno 6aringan ikatnya ialah membrana thyroido +empunya cornu superior dan in$erioro erdarahan dari a.thyroidea superior dan in$erior Aartilago arytenoido *entuk seperti penguin, ada cartilago cornuculata dan cunei$ormeo Kedua arytenoid dihubungkan oleh m,arytenoideus trans%ersus pita suara asli2 lica %estibularis > pita suara palsu
lica %ocalis adalah pita suara yang terbentuk dari lipatan mucusalig.%ocale dan lig.%entricularis.- *idang antara plica %ocalis kiri dan kanan disebut dengan Crima
%loti!isF, sedangkan antara kedua plica %estibularis disebut Crima/esti)ulliF
0 :uanga yang terletak di antara plica %estibularis dan plica %ocalisdisebut C/entri1ulus lar2n%es
'7 1.2 +ikroskopik
1. Ron%%a hi!un%
8
7/24/2019 Wrapup 1 respi
9/41
:ongga hidung terdiri atas %estibulum dan $osa nasalis. ada %estibulumdi sekitar nares terdapat kelenjar sebasea dan %ibrisa bulu hidung3.
7/24/2019 Wrapup 1 respi
10/41
Sinus paranasalis
5erdiri atas sinus $rontalis, sinus maksilaris, sinus ethmoidales dan sinussphenoid, semuanya berhubungan langsung dengan rongga hidung. Sinus-sinus tersebut dilapisi oleh epitel respirasi 2an% le)ih tipis danmengandung sel %o)let yang lebih sedikit serta lamina propria yangmengandung sedikit "elenjar "e1il pen%hasil mu"us yang menyatudengan periosteum. #kti%itas silia mendorong mukus ke rongga hidung.
$arin%
Baso$aring dilapisi oleh epitel respirasi pada bagian yang berkontakdengan palatum mole, sedangkan oro$aring dilapisi epitel tipes"uamosa%epen%.
5erdiri dari (
1 Baso$aring epitel bertingkat torak bersilia, dengan sel goblet32 7ro$aring epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk3) 'aringo$aring epitel ber%ariasi3
Larin%
'aring merupakan bagian yang menghubungkan $aring dengan
trakea. Pa!a lamina propria larin% ter!apat tulan% ra5an hialin !an
10
7/24/2019 Wrapup 1 respi
11/41
elastinyang ber$ungsi sebagai katup yang mencegah masuknya makanandan sebagai alat penghasil suara pada $ungsi $onasi.. Di ba!ah epitel
terdapat kelenjar campuran mukosa dan serosa.
Epi%lottis
1 +emiliki permukaan lingual dan laringeal
2 Seluruh permukaan lingual ditutupi oleh epitel berlapis gepeng tanpalapisan tanduk, mendekati basis epiglottis pada sisi laringeal, epitel inimengalami peralihan menjadi epitel bertingkat silindris bersilia
LI # Memahami !an Menjelas"an $isiolo%i Saluran Pernapasan Atas
ernapasan atau respirasi adalah menghirup udara dari luar yangmengandung 72 kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung A72 sebagai sisa dari oksidasi yang keluar daritubuh. roses penghirupan udara ini disebut inspirasi danmenghembuskan disebut ekspirasi
$un%si utama pernapasan6
+enjamin tersedianya 72 untuk kelangsungan metabolisme sel seltubuh.
+engeluarkan A72 sebagai hasil metabolisme sel secara terusmenerus.
$un%si tam)ahan pernapasan6
+engeluarkan air dan panas dari tubuh roses berbicara, menyanyi dan %okalisasi +eningkatkan aliran balik %ena +engeluarkan, memodi$ikasikan, mengakti$kan dan menginakti$kan
bahan yang mele!ati sirkulasi pulmonal seperti prostaglandin
$un%si saluran pernapasan6
ertahanan benda asing yang masuk saluran na$as.
11
7/24/2019 Wrapup 1 respi
12/41
artikel ukuran lebih 10 um akan dihambat bulu bulu hidung.artikel ukuran 2-10 um ditangkap oleh silia.Ailiary escalator
mendorong keluar dgn kecepatan 1 mmGmenit +enurunkan suhu udara perna$asan sesuai dengan suhu tubuh oleh
pembuluh darah pada mukosa hidung dan saluran udara. Iidung sebagai organ penghidu. +elembabkan udara perna$asan
Ial ini bertujuan untuk mencegah mengeringnya permukaanmembran al%eoli. 9ungsi ini dilakukan oleh mukus yg dihasilkan kelsebasea dan sel goblet pada mukosa hidung dan $aring.
Proses pernapasan !i)a%i menja!i #42aitu6
1 ernapasan luar eksternal3roses pertukaran 72 dan A72 antar sel-sel tubuh dengan udaraluarGpertukaran gas antara darah dan atmos$er.
2 ernapasan dalam internal3ertukaran gas antara darah sirkulasi dengan sel jaringan. 5terjadi
penggunaan 72 untuk proses metabolisme intrasel dalam mitokondriadan pembentukan A72 serta pertukaran gas antara sel-sel tubuhdengan media cair sekitarnya.
Se1ara 3un%sional ,3aal- saluran perna3asan !apat !i)a%i menja!i
!ua )a%ian4 2aitu 6
1. Jona KonduksiJona konduksi berperan sebagai saluran tempat le!atnya udara
pernapasan, serta membersihkan, melembabkan dan menyamakansuhu udara pernapasan dengan suhu tubuh. Disamping itu Honakonduksi juga berperan pada proses pembentukan suara. Jonakonduksi terdiri dari hidung, $aring, trakea, bronkus, serta bronkioliterminalis.
5rakea dapat juga dijuluki sebagai eskalator-muko-siliaris karenasilia pada trakea dapat mendorong benda asing yang terikat Hat mucus
ke arah $aring yang kemudian dapat ditelan atau dikeluarkan. Siliadapat dirusak oleh bahan-bahan beracun yang terkandung dalam asaprokok.
Struktur bronki primer masih serupa dengan struktur trakea. adabagian akhir dari bronki, cincin tulang ra!an yang utuh berubahmenjadi lempengan-lempengan. ada bronkioli terminalis strukturtulang ra!an menghilang dan saluran udara pada daerah ini hanyadilingkari oleh otot polos. Struktur semacam ini menyebabkan
bronkioli lebih rentan terhadap penyimpatan yang dapat disebabkanoleh beberapa $aktor. *ronkioli mempunyai silia dan Hat mucus.
12
7/24/2019 Wrapup 1 respi
13/41
*ahan-bahan debris di al%eoli ditangkap oleh sel makro$ag yangterdapat pada al%eoli, kemudian diba!a oleh lapisan mukosa dan
selanjutnya dibuang.
2. Jona :espiratorikJona respiratorik terdiri dari al%eoli, dan struktur yang
berhubungan. ertukaran gas antara udara dan darah terjadi di dalamal%eoli. Selain struktur diatas terdapat pula struktur yang lain, seperti
bulu-bulu pada pintu masuk yang penting untuk menyaring partikel-partikel yang masuk.
Proses terja!in2a pernapasan ter)a%i # )a%ian4 2aitu 6
1. +enarik napas inspirasi3&nspirasi merupakan proses akti$, disini kontraksi otot-otot inspirasi
akan meningkatkan tekanan di dalam ruang antara paru-paru dandinding dada tekanan intraktorakal3. &nspirasi terjadi bila muskulusdia$ragma telah dapat rangsangan dari ner%us prenikus lalumengkerut datar. +uskulus interkostalis kontraksi. Dengan demikian
jarak antara sternum dan %ertebrata semakin luas dan lebar. :onggadada membesar maka pleura akan tertarik, dengan demikian menarik
paru-paru maka tekanan udara di dalamnya berkurang dan masuklahudara dari luar.
2. +enghembus napas ekspirasi3
7/24/2019 Wrapup 1 respi
14/41
?entilasi dipengaruhi oleh (1. Kadar oksigen pada atmos$er
2. Kebersihan jalan na$as). Daya recoil complience kembang kempis3 dari paru-paru4. usat perna$asan
9leksibilitas paru sangat penting dalam proses %entilasi.9leksibilitas paru dijaga oleh sur$aktan. Sur$aktan merupakancampuran lipoprotein yang dikeluarkan sel sekretori al%eoli pada
bagian epitel al%eolus dan ber$ungsi menurunkan teganganpermukaan al%eolus yang disebabkan karena daya tarik menarikmolekul air mencegah kolaps al%eoli dengan cara membentuklapisan monomolekuler antara lapisan cairan dan udara.
2. Di$usiDi$usi dalam respirasi merupakan proses pertukaran gas antara
al%eoli dengan darah pada kapiler paru. roses di$usi terjadi karenaperbedaan tekanan, gas berdi$usi dari tekanan tinggi ke tekananrendah. Salah satu ukuran di$usi adalah tekanan parsial.?olume gas yang berdi$usi melalui membran respirasi per menituntuk setiap perbedaan tekanan sebesar 1 mmIg disebut kapasitasdi$usi. Kapasitas di$usi oksigen dalam keadaan istirahat sekitar 2)0mlGmenit.
Di$usi dipengaruhi oleh (1. Ketebalan membran respirasi2. Koe$isien di$usi). 'uas permukaan membran respirasi4. erbedaan tekanan parsial. 5ransportasi). 5rans$ortasi5ransportasi oksigen ke sel-sel yang membutuhkan melalui darah dan
pengangkutan karbondioksida sebagai sisa metabolisme ke kapilerparu.5ransportasi gas dipengaruhi oleh (1. Aardiac 7utput2. 6umlah eritrosit). #kti%itas4. Iematokrit darah
4. :egulasi+ekanisme adaptasi sistem respirasi terhadap perubahan
kebutuhan oksigen tubuh sangat penting untuk menjaga homeostastisdengan mekanisme sebagai berikut (Sistem respirasi diatur oleh pusat perna$asan pada otak yaitu medula
oblongata. usat na$as terdiri dari daerah berirama medulla medulla
14
7/24/2019 Wrapup 1 respi
15/41
rithmicity3 dan pons. Daerah berirama medula terdiri dari areainspirasi dan ekspirasi. Sedangkan pons terdiri dari pneumota;ic area
dan apneustic area. neumota;ic area menginhibisi sirkuit inspirasidan meningkatkan irama respirasi. Sedangkan apneustic areamengeksitasi sirkuit inspirasi.
Pen%aturan respirasi !ipen%aruhi oleh 6
1. Korteks serebri yang dapat mempengaruhi pola respirasi.2. Jat-Hat kimia!i ( dalam tubuh terdapat kemoresptor yang sensiti$terhadap perubahan konsentrasi 72, A72 dan IL di aorta, arkus aortadan arteri karotis.). erakan ( perubahan gerakan diterima oleh proprioseptor.
4. :e$leks Ieuring *reur ( menjaga pengembangan dan pengempisanparu agar optimal.. 9aktor lain ( tekanan darah, emosi, suhu, nyeri, akti%itas spinkterani dan iritasi saluran napas.
Volume statis paru 0 paru
1 ?olume tidal ?53 > jumlah udara yang dihirup dan dihembuskansetiap kali berna$as pada saat istirahat. ?olume tidal normal bagi )0-400 ml.
2 ?olume residu :?3 > jumlah gas yang tersisa di paru-paru setelahmenghembuskan na$as secara maksimal atau ekspirasi paksa. Bilainormalnya adalah 1200 ml.
) Kapasitas %ital ?A3 > jumlah gas yang dapat diekspirasi setelahinspirasi secara maksimal. ?A > ?5 L &:? L yaitu jumlah total udara yangdapat dimasukkan ke dalam paru-paru setelah inspirasi maksimal.5'A> ?5 L &:? L jumlah gas yang tertinggal diparu-paru setelah ekspirasi %olume tidak normal. 9:A > jumlah udara maksimal yang dapatdiinspirasi setelah ekspirasi normal. &A > ?5 L &:5. Bilai normalnyasekitar )00 ml.
/ ?olume cadangan inspirasi &:?3 > jumlah udara yang dapatdiinspirasi secara paksa sesudah inspirasi %olume tidak normal.
?olume cadangan ekspirasi jumlah udara yang dapatdiekspirasi secara paksa sesudah ekspirasi %olume tidak normal.
Me"anisme Batu"
&nspirasi dalam, diikuti ekspirasi kuat mela!an glotis yangtertutup. eningkatan tekanan intrapleura 100mmIg atau lebih.
15
7/24/2019 Wrapup 1 respi
16/41
lotis tiba-tiba terbuka mengakibatkan redakan aliran udara ke luardengan kecepatan =km atau 00mil3Gjam.
+ekanisme batuk dibagi menjadi ) $ase(Fase 1 (Inspirasi), paru2 memasukan kurang lebih 2, liter udara,oeso$agus dan pita suara menutup, sehingga udara terjerat dalam
paru2
Fase 2 (Kompresi), otot perut berkontraksi, so dia$ragma naik danmnekan paru2, diikuti pula dengan kontraksi intercosta internus.yang pada akhirnya akan menyebabkan tekanan pada paru2meningkat hingga 100mm/hg.
Fase 3 (Ekspirasi), Spontan oeso$agus dan pita suara terbuka danudara meledak keluar dari paru
*atuk adalah mekanisme pertahanan tubuh yang bergunauntuk membersihkan saluran trakeobronkial. *atuk yang tidak e$ekti$dapat menimbulkan berbagai e$ek yang tidak mengun-tungkan berupa
penumpukan sekret yang berlebihan, atelektasis, gangguanpertukaran gas dan lain-lain. *atuk yang tidak e$ekti$ mungkin terjadikarena gangguan di sara$ a$eren, pusat batuk atau di sara$ e$eren yangada. *atuk yang berlebihan akan terasa mengganggu. enyebab batuk
juga amat beragam, mulai dari kebiasaan merokok sampai padaberbagai penyakit baik di paru maupun di luar paru. Keluhan batukjuga dapat menimbulkan berbagai komplikasi mulai dari yang ringan
sampai yang beratMe"anisme Bersin
:e$lek bersin mirip dengan re$lek batuk kecuali bah!a re$leksini berlangsung pada saluran hidung, bukan pada saluran pernapasan
bagian ba!ah. :angsangan a!al menimbulkan re$leks bersin adalahiritasi dalam saluran hidung, impuls sara$ a$eren berjalan dalamner%us ke lima menuju medulla tempat re$leks ini dicetuskan. 5erjadiserangkaian reaksi yang mirip dengan re$leks batuk tetapi u%uladitekan, sehingga sejumlah besar udara dengan cepat melalui hidung,dengan demikian membantu membersihkan saluran hidung dari
benda asing.
Me"anisme Menelan
5ujuan re$leks menelan adalah mencegah masuknya makananatau cairan ke dalam trakea. &mpuls motoris dari pusat menelan yangmenuju ke $aring dan bagian atas esophagus diantar oleh sara$ kranial?, &N, N dan N&& dan beberapa melalui sara$ cer%ical. +enelanmemiliki beberapa stadium, yaitu stadium %olunter, $aringeal danoeso$ageal. ada stadium %olunter, benda ditekan atau didorong ke
bagian belakang mulut oleh tekanan lidah ke atas dan belakang
terhadap palatum, sehingga lidah memaksa benda ke pharing. ada
16
7/24/2019 Wrapup 1 respi
17/41
stadium $aringeal, palatum mole didorong ke atas untuk menutupnares posterior, sehingga mencegah makanan balik ke rongga hidung.
'ipatan palato$aringeal saling mendorong ke arah tengah,kemudian pita suara laring berdekatan dan epiglottis mengayun kebelakang, sehingga mencegah makanan masuk ke trakea. 'aringdidorong ke atas dan depan oleh otot-otot yang melekat pada oshyoid. erak ini meregangkanG melemaskan pintu oeso$agus, makamasuklah makanan ke sphincter $aringoeso$ageal, kemudian ototkonstriktor pharing superior berkontraksi menimbulkan gelombang
peristaltik oesophagus. Stadium $aringeal terjadi terjadi kurang dari 1atau 2 detik, sehingga menghentikan na$as selama !aktu ini, karena
pusat menelan menghambat pusat perna$asan dalam medullaoblongata. ada stadium oeso$ageal, gelombang peristaltik berjalan
dalam !aktu O10 detik. 5etapi pada orang yang berada dalam posisiberdiri, !aktunya akan lebih cepat, yaitu 4O detik, karena pengaruhgra%itasi2.
+ekanisme pertahanan selalu terkait dengan adanya pertahanantubuh dari benda asing. roses pertahanan yang paling seringdilakukan tubuh adalah respon in$lamasi yang mengikutsertakan selimun adapati$ tubuh untuk bekerja. 5idak hanya itu tubuh jugamemiliki cara-cara lain untuk membentuk mekanisme pertahanansaluran na$as atas.
Peran hi!un% !alam pertahanan saluran perna3asan
Iidung merupakan penjaga utama dari udara yang masukpertama kali. Dalam sehari, kita menghirup sekitar 10.000-20.000liter udara. 9ungsi hidung selain sebagai jalan masuk udara,menghangatkan udara, dan melembabkan udara, juga sebagai
penyaring udara. +ekanisme pertahanan utama dari saluran napasadalah epitel permukaannya yang cukup istime!a yaitu epitelrespiratorius atau epitel bertingkat berlapis semu3 silindris bersiliadan bersel goblet.
Epitel ini ter!iri !ari lima ma1am jenis sel 2aitu6
1. Sel silindris bersilia( sel terbanyak 1 sel mengandung )00 silia3.Silia ini terus bergerak utuk menangkap dna mengeluarkan partikelasing.2. Sel goblet mukosa( bagian apikal mengandung droplet mukus yangterdiri dari glikoprotein.). Sel sikat brush cells3( sel yang memiliki ujung sara$ a$eren pada
permukaan basal reseptor sensorik penciuman3.4. Sel basal pendek3. Sel granul kecil( mirip sel basal tetapi mempunyai banyak granul
dengan bagian pusat yang padat.
17
7/24/2019 Wrapup 1 respi
18/41
'amina propria diba!ah dari epitel ini banyak mengandung
pembuluh darah yang berguna untuk menghangatkan udara masukserta dibantu dengan silia yang membersihkan udara dari partikelasing dan kelenjar serosa dan mukosa yang melembabkan udaramasuk. Kombinasi hal ini memungkinkan tubuh untuk mendapatkanudara lembab, hangat serta bersih.
Selain itu, epitel respiratorius dilapisi oleh -10 Pm lapisanmukus gelatinosa $ase gel3 yang mengambang pada suatu lapisancair yang sedikit lebih tipis $ase sol3. 'apisan gelGmukus dan cairGsolmengandung mekanisme pertahanan imunitas humoral dan seluler.
'apisan gel terdiri atas albumin, glikoprotein, &g, &g+, dan $aktorkomplemen.
'apisan cair terdiri atas sekresi serosa, lakto$erin, lisoHim, inhibitorsekresi leukoprotease, dan sekretorik &g#.
Silia pada sel-sel epitel berdenyut secara sinkron, sehinggaujungnya dijumpai pada $ase gel dan menyebabkannya bergerak kearah mulut, memba!a partikel dan debris seluler bersamanyatranspor mukosilier atau bersihan3. *anyak $aktor dapatmengganggu mekanisme tersebut, termasuk peningkatan %iskositasatau ketebalan mukus, membuatnya lebih sulit untuk bergerakmisalnya peradangan, asma3, perubahan pada $ase sol yang
menghambat gerakan silia atau mencegah perlekatan pada $ase geldan gangguan akti%itas silia diskinesia silia3. 5ranspor mukosilier inimenurun per$ormanya akibat merokok, polutan, anestetik, dan in$eksiserta pada $ibrosis kistik dan sindrom silia imotil kongenital yang
jarang terjadi. 5ranspor mukosilier yang berkurang menyebabkanin$eksi respirasi rekuren yang secara progresi$ merusak paru,misalnya bronkiektasis. ada keadaan tersebut dinding bronkusmenebal, melebar, dan meradang, secara permanen.
+ukus sekret kelenjar3 dihasilkan oleh sel-sel goblet pada epiteldan kelenjar submukosa. 8nsur utamanya adalah glikoprotein kaya
karbohidrat yang disebut musin yang memberikan si$at seperti gelpada mukus. 9luiditas dan komposisi ionik $ase sol dikontrol oleh sel-sel epitel. +ukus mengandung beberapa $aktor yang dihasilkan olehsel-sel epitel dan sel lain atau yang berasal dari sel plasma(antiprotease seperti Q1-antitripsin yang menghambat aksi proteaseyang dilepaskan dari bakteri dan neutro$il yang mendegradasi protein,de$isiensi Q1-antitripsin merupakan predisposisi terjadinya gangguanelastin dan perkembangan em$isema. rotein sur$aktan #, terlepasdari aksinya pada tegangan permukaan, memperkuat $agositosisdengan menyelubungi atau mengopsonisasi bakteri dan partikel-
partikel lain. 'isoHim disekresi dalam jumlah besar pada jalan napas
dan memiliki si$at antijamur dan bakterisidal bersama dengan
18
7/24/2019 Wrapup 1 respi
19/41
protein antimikroba, lakto$erin, peroksidase, dan de$ensin yangberasal dari neutro$il, enHim tersebut memberikan imunitas non
spesi$ik pada saluran napas.
&munoglobulin sekretori &g#3 adalah imunoglobulin utamadalam sekresi jalan napas dan dengan &g+ dan &g mengaglutinasidan mengopsonisasi partikel antigenik &g# juga menahan perlekatanmikroba ke mukosa. &g# sekretori terdiri dari suatu dimer duamolekul &g# yang dihasilkan oleh sel-sel plasma lim$osit *terakti%asi3 dan suatu komponen sekretori glikoprotein. Komponentersebut dihasilkan pada permukaan basolateral sel-sel epitel,tempatnya mengikat dimer &g#. Kompleks &g# sekretori kemudiandipindahkan ke permukaan luminal sel epitel dan dilepaskan ke
dalam cairan bronkial. Kompleks tersebut merupakan 10M proteintotal dalam cairan la%ase bronkoal%eolar.
LI & Memahami !an Menjelas"an Rhinitis
'7 ).1 De$inisi
:hinitis secara luas dide$inisikan sebagai peradangan mukosa hidung.:hinitis merupakan gangguan umum yang mempengaruhi hingga 40Mdari populasi
Digolongkan rhinitis jika terdapat satu atau lebih dari gejala berikut (hidung tersumbat, rhinorrhea anterior posterior, bersin, gatal. :hinitis
biasanya dikaitkan dengan in$lamasi. :hinitis sering dibarangi dengangejala yang berhubungan dengan mata, telinga, dan tenggorokan.
'7 ).2 Klasi$ikasi
Rhinitis )er!asar"an si3atn2a !apat !i)e!a"an menja!i !ua6
a. :hinitis akut coryHa, commond cold3 merupakan peradanganmembran mukosa hidung dan sinus-sinus aksesoris yang disebabkan oleh
suatu %irus dan bakteri. enyakit ini dapat mengenai hampir setiap orangpada suatu !aktu dan sering kali terjadi pada musim dingin denganinsidensi tertinggi pada a!al musim hujan dan musim semi.
b. :hinitis kronis adalah suatu peradangan kronis pada membran mukosayang disebabkan oleh in$eksi yang berulang, karena alergi, atau karenarinitis %asomotor.
7a)le Klasi3i"asi Rhinitis )er!asar"an etiolo%i
6enis :hinitis enjelasan#lergin diperantarai oleh &g
7/24/2019 Wrapup 1 respi
20/41
&g< pada mukosa hidung, berakibatpada in$iltrasi dari sel eosinophil
dan sel 5h2 pada lapisan hidung Diklasi$ikasikan sebagai intermiten
atau persistan
#utonomic R rhinitis medicamentosaR IypothyroidismR IormonalRBon-allergic rhinitis !ith eosinophiliasyndrome B#:
7/24/2019 Wrapup 1 respi
21/41
iritan misalnya debu kayu, bahan kimia3. enderita juga seringmengalami asma karena pekerjaan.
4. :initis Iormonal
*eberapa penderita mengalami gejala rinitis pada saat terjadigangguan keseimbangan hormon misalnya selama kehamilan,hipotiroid, pubertas, pemakaian pil K*3.
7/24/2019 Wrapup 1 respi
22/41
gangguan oleh indi%idu tersebut. +erupakan respon non spesi$ikterhadap perubahan perubahan lingkungannya, berbeda dengan rinitis
alergi yang mana merupakan respon terhadap protein spesi$ik pada Hatallergennya. 9aktor pemicunya antara lain alkohol, perubahantemperatur G kelembapan, makanan yang panas dan pedas, bau O bauanyang menyengat strong odor 3, asap rokok atau polusi udara lainnya,$aktor O $aktor psikis seperti ( stress, ansietas, penyakit O penyakitendokrin, obat-obatan seperti anti hipertensi, kontrasepsi oral.
. :initis #tro$i
*elum jelas, beberapa hal yang dianggap sebagai penyebabnyaseperti in$eksi oleh kuman spesi$ik, yaitu spesies Klebsiella, yang sering
Klebsiella oHanae, kemudian sta$ilokok, sreptokok, seudomonasaeruginosa, de$isiensi 9e, de$isiensi %itamin #, sinusitis kronik, kelainanhormonal, dan penyakit kolagen. +ungkin berhubungan dengan traumaatau terapi radiasi.
LI ' Memahami !an Menjelas"an Rhinitis Aler%i"a
'7 4.1 De$inisi
+enurut I7 #: Allergic hinitis an! its Impact on Asthma3tahun 2001, rinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-
bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar
alergen yang diperantarai oleh &g
7/24/2019 Wrapup 1 respi
23/41
#lergen &nhalan, yang masuk bersama dengan udara perna$asan,misalnya debu rumah, tungau, serpihan epitel dari bulu binatang serta
jamur. #lergen &ngestan, yang masuk ke saluran cerna, berupa makanan,
misalnya susu, telur, coklat, ikan dan udang.
'7 4.) Klasi$ikasi
Dahulu rinitis alergi dibedakan dalam 2 macam berdasarkan si$atberlangsungnya, yaitu(
1. :initis alergi musiman seasonal, ha$ #e%er, polinosis)2. :initis alergi sepanjang tahun (perenial)ejala keduanya hampir sama, hanya berbeda dalam si$at
berlangsungnya &ra!ati, Kasakeyan, :usmono, 2003. Saat ini digunakanklasi$ikasi rinitis alergi berdasarkan rekomendasi dari I7 Iniati%e #:Allergic hinitis an! its Impact on Asthma3 tahun 2000, yaitu berdasarkansi$at berlangsungnya dibagi menjadi (
1 &ntermiten kadang-kadang3( bila gejala kurang dari 4 hariGmingguatau kurang dari 4 minggu.
2 ersistenGmenetap bila gejala lebih dari 4 hariGminggu dan ataulebih dari 4 minggu.
Sedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergi dibagi
menjadi( :ingan, bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan akti$itasharian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yangmengganggu.
Sedang atau berat bila terdapat satu atau lebih dari gangguantersebut diatas
'7 4.4 ato$isiologi
23
7/24/2019 Wrapup 1 respi
24/41
:initis alergi merupakan suatu penyakit in$lamasi yang dia!ali dengantahap sensitisasi dan diikuti dengan reaksi alergi. :eaksi alergi terdiri dari 2$ase yaitu imme!iate phase allergic reaction atau reaksi alergi $ase cepat:#9A3 yang berlangsung sejak kontak dengan alergen sampai 1 jamsetelahnya dan late phase allergic reaction atau reaksi alergi $ase lambat:#9'3 yang berlangsung 2-4 jam dengan puncak - jam $asehiperreakti%itas3 setelah pemaparan dan dapat berlangsung 24-4 jam.
ada kontak pertama dengan alergen atau tahap sensitisasi, makro$ag
atau monosit yang berperan sebagai sel penyaji Antigen &resenting'ellG#A3 akan menangkap alergen yang menempel di permukaan mukosahidung. Setelah diproses, antigen akan membentuk $ragmen pendek peptidedan bergabung dengan molekul I'# kelas && membentuk komplek peptide+IA kelas && aor *istocompati+ilit$ 'omple3 yang kemudiandipresentasikan pada sel 5 helper 5h03. Kemudian sel penyaji akan melepassitokin seperti interleukin 1 &'-13 yang akan mengakti$kan 5h0 untuk
berproli$erasi menjadi 5h1 dan 5h2. 5h2 akan menghasilkan berbagai sitokinseperti &'-), &'-4, &'-, dan &'-1).
&'-4 dan &'-1) dapat diikat oleh reseptornya di permukaan sel lim$osit*, sehingga sel lim$osit * menjadi akti$ dan akan memproduksi
imunoglobulin < &g
7/24/2019 Wrapup 1 respi
25/41
ranuloc$te acrophage 'olon$ timulating Factor3 dan lain-lain. &nilahyang disebut sebagai :eaksi #lergi 9ase Aepat :#9A3.
Iistamin akan merangsang reseptor I1 pada ujung sara$ %idianussehingga menimbulkan rasa gatal pada hidung dan bersin-bersin. Iistaminjuga akan menyebabkan kelenjar mukosa dan sel goblet mengalamihipersekresi dan permeabilitas kapiler meningkat sehingga terjadi rinore.ejala lain adalah hidung tersumbat akibat %asodilatasi sinusoid. Selainhistamin merangsang ujung sara$ ?idianus, juga menyebabkan rangsangan
pada mukosa hidung sehingga terjadi pengeluaran Inter 'ellular A!hesionolecule 1 &A#+13.
ada :#9A, sel mastosit juga akan melepaskan molekul kemotaktikyang menyebabkan akumulasi sel eosino$il dan netro$il di jaringan target.
:espons ini tidak berhenti sampai disini saja, tetapi gejala akan berlanjut danmencapai puncak - jam setelah pemaparan. ada :#9' ini ditandai denganpenambahan jenis dan jumlah sel in$lamasi seperti eosino$il, lim$osit, netro$il,baso$il dan mastosit di mukosa hidung serta peningkatan sitokin seperti &'-),&'-4, &'- dan ranuloc$te acrophag 'olon$ timulating Factor +-AS93dan &A#+1 pada sekret hidung. 5imbulnya gejala hiperakti$ atauhiperresponsi$ hidung adalah akibat peranan eosino$il dengan mediatorin$lamasi dari granulnya seperti Eosinophilic 'ationic &rotein
7/24/2019 Wrapup 1 respi
26/41
dibangkitkan. *ila #g berhasil dieliminasi pada tahap ini, reaksiselesai. *ila #g masih ada, atau memang sudah ada de$ek dari sistem
imunologik, maka reaksi berlanjut menjadi respon tersier.). :espon tersier:eaksi imunologik yang terjadi tidak menguntungkan tubuh. :eaksiini dapat bersi$at sementara atau menetap, tergantung dari dayaeliminasi #g oleh tubuh.
ell dan Aoombs mengklasi$ikasikan reaksi ini atas 4 tipe, yaitu tipe 1,atau reaksi ana$ilaksis imme!iate h$persensiti%it$3, tipe 2 atau reaksisitotoksik, tipe ) atau reaksi kompleks imun dan tipe 4 atau reaksi tuberculin!ela$e! h$persensiti%it$3. +ani$estasi klinis kerusakan jaringan yang banyakdijumpai di bidang 5I5 adalah tipe 1, yaitu rinitis alergi.
'7 4. +ani$estasi klinis
ejala yang timbul pada rhinitis alergi, antara lain(
ejala rinitis alergi yang khas ialah terdapatnya serangan bersin berulangbila terjadinya lebih dari kali setiap serangan, sebagai akibatdilepaskannya histamin. Disebut juga sebagai bersin patologis.
Keluar ingus rinore3 yang encer dan banyak, hidung tersumbat, hidungdan mata gatal, yang kadang-kadang disertai dengan banyak air matakeluar lakrimasi3.
9aringitis granuler akibat hiperplasia submukosa jaringan lim$oid.Suara serak dan edema pita suaraAllergic shiner.erasaan anak bah!a ada bayangan gelap di daerah ba!ahmata akibat stasis %ena sekunder. Stasis %ena ini disebabkan obstruksihidung.
Allergic salute. erilaku anak yang suka menggosok-gosok hidungnyaakibat rasa gatal.
Allergic crease.5anda garis melintang di dorsum nasi pada 1G) bagianba!ah akibat kebiasaan menggosok hidung.
ejala lain yang tidak khas dapat berupa batuk, sakit kepala, masalah penciuman,
mengi, penekanan pada sinus dan nyeri !ajah, post nasal drip. *eberapa orang
26
7/24/2019 Wrapup 1 respi
27/41
juga mengalami lemah dan lesu, mudah marah, kehilangan na$su makan dan sulittidur.
'7 4. emeriksaan
Diagnosis rinitis alergi ditegakkan berdasarkan(. Anamnesis
#namnesis sangat penting, karena sering kali serangan tidak terjadidihadapan pemeriksa. Iampir 0M diagnosis dapat ditegakkan darianamnesis saja. ejala rinitis alergi yang khas ialah terdapatnya serangan
bersin berulang. ejala lain ialah keluar hingus rinore3 yang encer danbanyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, yang kadang-kadangdisertai dengan banyak air mata keluar lakrimasi3. Kadang-kadang
keluhan hidung tersumbat merupakan keluhan utama atau satu-satunyagejala yang diutarakan oleh pasien. erlu ditanyakan pola gejala hilangtimbul, menetap3 beserta onset dan keparahannya, identi$ikasi $aktor
predisposisi karena $aktor genetik dan herediter sangat berperan padaekspresi rinitis alergi, respon terhadap pengobatan, kondisi lingkungan dan
pekerjaan. :initis alergi dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, bilaterdapat 2 atau lebih gejala seperti bersin-bersin lebih kali setiapserangan, hidung dan mata gatal, ingus encer lebih dari satu jam, hidungtersumbat, dan mata merah serta berair maka dinyatakan positi$.
#. Pemeri"saan $isi"
ada muka biasanya didapatkan garis"ennieorgan dan allergic
shinner, yaitu bayangan gelap di daerah ba!ah mata karena stasis %enasekunder akibat obstruksi hidung. Selain itu, dapat ditemukan jugaallergic crease yaitu berupa garis melintang pada dorsum nasi bagiansepertiga ba!ah. aris ini timbul akibat hidung yang sering digosok-gosokoleh punggung tangan allergic salute). ada pemeriksaan rinoskopiditemukan mukosa hidung basah, ber!arna pucat atau li%id dengan konkaedema dan sekret yang encer dan banyak. erlu juga dilihat adanyakelainan septum atau polip hidung yang dapat memperberat gejala hidungtersumbat. Selain itu, dapat pula ditemukan konjungti%is bilateral atau
penyakit yang berhubungan lainnya seperti sinusitis dan otitis media.&. Pemeri"saan Penunjan%
a. In /itroIitung eosino$il dalam darah tepi dapat normal atau meningkat.
Demikian pula pemeriksaan &g< total pristpaper ra!io imunosor+enttest3 sering kali menunjukkan nilai normal, kecuali bila tanda alergi
pada pasien lebih dari satu macam penyakit, misalnya selain rinitisalergi juga menderita asma bronkial atau urtikaria. 'ebih bermaknaadalah dengan :#S5 a!io Immuno or+ent est3 atau
7/24/2019 Wrapup 1 respi
28/41
selGlap3 mungkin disebabkan alergi makanan, sedangkan jikaditemukan sel +B menunjukkan adanya in$eksi bakteri.
). In /i/o#lergen penyebab dapat dicari dengan cara pemeriksaan tes cukit
kulit, uji intrakutan atau intradermal yang tunggal atau berseri kinEn!point itrationGS
7/24/2019 Wrapup 1 respi
29/41
(. indahkan Cpengumpul debuF dari dalam kamar seperti mainan,gantungan dinding, buku, perhiasan kecil, dan bunga palsu.
8. Sapu dan %acuum satu atau dua kali seminggu untuk membuangalergen yang terakumulasi.9. Auci peralatan tidur, seperti sarung bantal dan sprei pada air hangat
4,4 A3 setiap 2 minggu.:. 5utupi sprei, kasur, dan bantal dengan selubung tahan alergen yang
dicuci secara teratur.;. Simpan he!an peliharaan di luar rumah.
7/24/2019 Wrapup 1 respi
30/41
- antimotion sickness
o In!ikasi#I1 berguna untuk penyakit (1. #lergi
2. +abuk perjalanan
). #nastesi lokal
4. 8ntuk asma berbagai pro$ilaksis
o E#ek samping
?ertigo, tinitus, lelah, penat, inkoordinasi, insomnia,
tremor, mulut kering, disuria, palpitasi, hipotensi, sakit kepala, rasaberat, lemah pada tangan.
#ntihistamin golongan 1 O lini pertama
- emberian dapat dalam kombinasi atau tanpa kombinasidengan dekongestan secara peroral.
- *ersi$at lipo$ilik, dapat menembus sa!ar darah otak,mempunyai e$ek pada SS dan plasenta.
- Kolinergik- Sedati$ (
7ral ( di$enhidramin, klor$eniramin, prometasin,siproheptadin
5opikal ( #Helastin
Antihistamin %enerasi #
Aontoh ( simetidin dan ranitidin
o Farmako!inamik
+enghambat reseptor I2 secara selekti$ dan re%ersibel.
erangsangan reseptor I2 akan merangsang sekresi asamlambung, sehingga pada pemberian simetidin atau ranitidinsekresi asam lambung dihambat.
o Farmakokinetik
1. *ioa%ibilitas oral simetidin sekitar /0M, sama dengansetelah pemberian intra%ena atau intramuskular. &katanabsorpsi simetidin diperlambat oleh makanan, sehinggasimetidin diberikan segera setelah makan.
2. *ioa%ibilitas ranitidin yang diberikan secara oral sekitar0M dan meningkat pada pasien penyakit hati.
o In!ikasi
e$ekti$ untuk mengatasi gejala tukak duodenum.
30
7/24/2019 Wrapup 1 respi
31/41
o E#ek samping
pusing, mual, malaise, libido turun, dis$ungsi seksual.
*e"on%estan
7bat ini golongan simpatomimetik yang beraksi pada reseptoral$a-adregenik pada mukosa hidung untuk menyebabkan %asokonstriksi,menciutkan mukosa yang membengkak dan memperbaiki perna$asan,contohnya pseudo$edrin,e$edrin sul$at dan $enilpropanolamin.enggunaan agen topikal yang lama dapat menyebabkan rhinitismedikamentosa, dimana hidung kembali tersumbat akibat %asodilatasi
peri$er. Dekongestan oral secara umum tidak dianjurkan karenae$ek klinisnya masih meragukan dan memiliki banyak e$ek samping.Dari keempat obatdekongestan yang banyak dipakai,
$enilopropanolamin dan e$edrin memiliki indeksterapi yang sempit.Keduanya dapat menyebabkan hipertensi pada dosis mendekatiterapetiknya.
Korti"osteroi! Nasal
+erupakan obat yang paling e$ekti$ untuk mengatasi rhinitis alergihingga saat ini.
7/24/2019 Wrapup 1 respi
32/41
7perati$5indakan konkotomi pemotongan konka in$erior3 bila konka
hipertro$i berat dan tidak dapat dikecilkan dengan cara kauterisasimemakai #gB7) 2M atau troklor asetat.
&munoterapi6enisnya desensitasi, hiposensitasi dan netralisasi. Desensitasi dan
hiposensitasi membentuk blocking antibody. Keduanya untuk alergiinhalan yang gejalanya berat, berlangsung lama dan hasil pengobatanlain belum memuaskan.
*ersi$at kausati$ artinya imunoterapi merupakan proses yanglambat dan bertahap dengan menginjeksikan alergen yang diketahuimemicu reaksi alergi pada pasien dengan dosis yang semakinmeningkat.
5ujuannya adalah agar pasien mencapai peningkatan toleransiterhadap alergen, sampai pasien tidak lagi menunjukkan reaksi alergi
jika terpapar oleh senya!a tersebut.
Aaranya( 'arutan alergen yang sangat encer 1(100.000 sampai1(1000.000.000 bG%3 diberikan 1 O 2 kali seminggu. Konsentrasikemudian ditingkatkan sampai tercapai dosis yang dapat ditoleransi.
Dosis ini kemudian dipertahankan setiap 2- minggu,tergantung padarespon klinik.
5erapi dilakukan sampai pasien dapat mentoleransi alergen padadosis yang umumnya dijumpai pada paparan alergen. arametere$ekti$itas ditunjukkan dengan berkurangnya produksi &g
7/24/2019 Wrapup 1 respi
33/41
'7 4.= Komplikasi
Komplikasi rinitis alergi yang sering ialah(
a. olip hidung yang memiliki tanda patognomonis( inspisite! mucous
glan!s, akumulasi sel-sel in$lamasi yang luar biasa banyaknya lebiheosino$il dan lim$osit 5 AD4L3, hiperplasia epitel, hiperplasia goblet,dan metaplasia skuamosa.
b. 7titis media yang sering residi$, terutama pada anak-anak.c. Sinusitis paranasal merupakan in$lamasi mukosa satu atau lebih sinus
para nasal. 5erjadi akibat edema ostia sinus oleh proses alergis dalammukosa yang menyebabkan sumbatan ostia sehingga terjadi penurunanoksigenasi dan tekanan udara rongga sinus. Ial tersebut akanmenyuburkan pertumbuhan bakteri terutama bakteri anaerob dan akanmenyebabkan rusaknya $ungsi barier epitel antara lain akibatdekstruksi mukosa oleh mediator protein basa yang dilepas sel
eosino$il +*3 dengan akibat sinusitis akan semakin parah
33
7/24/2019 Wrapup 1 respi
34/41
'7 4.10 rognosis
*anyak gejala rinitis alergi dapat dengan mudah diobati. ada beberapakasus khususnya pada anak-anak3, orang mungkin memperoleh alergi seiringdengan sistem imun yang menjadi kurang sensiti$ pada alergen.
7/24/2019 Wrapup 1 respi
35/41
Semoga #llah a9ala memberikan pertolongan kepada kita untukmengamalkannya.
Pertama 6 Meleta""an 7an%an Atau Baju "e Mulut Keti"a Bersin
Salah satu akhla mulia yang dicontohkan oleh Babishallallahu :alaihia sallam ketika bersin adalah menutup mulut dengan tangan atau baju. Ialini sebagaimana yang biasa dilakukan oleh :asullullahshallallahu :alaihi a
sallam tatkala beliau bersin.
#bu Iurairah ra!hi$allahu :anhu menceritakan,
UYZU XX X}Z XfZ xXqXXXX fX X WX X ^{XUX\X fX UYZXX ^ \X U ^ }Z X TX VvX
zX}ZX VX U\ X fZ xXX XX fX;atkala asulullah shallallahu :alaihi a sallam +ersin, +eliau
meletakkan tangan atau +aun$a ke mulut !an mengecilkan
suaran$a.= Diri!ayatkan oleh #bu Da!ud, no. 02= at-5irmidHi, no. 2/4dan beliau menshohihkannya. Diri!ayatkan pula oleh al-Iakim, &?G2=),
beliau menshohikannya dan disepakati oleh adH-DHahabi3.
Di antara hikmahnya, kadangkala ketika seseorang itu bersin, keluarlahair liur dari mulutnya sehingga dapat menggangu orang yang adadisebelahnya, atau menjadi sebab tersebarnya penyakit dengan ijin#llah a9ala.+aka tidak layak bagi seorang muslim menyakiti saudaranyaatau membuat mereka lari. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk+uhammadshallallahu :alaihi a sallam.
Ke!ua 6 Men%e1il"an Suara Keti"a Bersin
Ial ini sebagaimana yang dicontohkan oleh Babishallallahu :alaihi asallam dalam hadits di atas.
Dalam redaksi yang lainnya disebutkan,
zX}ZX Z UZ YX]ZfX UU~Z fX XX UYZ\vX Z X YXZXZv qwX xXX WX X ^{XU
;Apa+ila salah seorang !ari kalian +ersin hen!aklah ia meletakkan
tangann$a ke aahn$a !an mengecilkan suaran$a.= Diri!ayatkan oleh al-Iakim, &?G24 dan beliau menshohihkannya. Disepakati pula oleh adH-DHahabi, dan al-*aihai dalam as$$u9a+, no. =)). Iadits ini dinilai hasanoleh al-#lbani dalam hohiih al6aami9, no. 3
*etapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnyasuara bersin. +aka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranyaketika bersin sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yangada di sekitarnya.
Keti%a 6 Memuji Allah Taala Keti"a Bersin
35
7/24/2019 Wrapup 1 respi
36/41
Babishallallahu :alaihi a sallam memerintahkan umatnya untukmengucapkan tahmid tatkala bersin. *eliaushallallahu :alaihi a
sallambersabda(\UU qZ X ]Z^ U YXZXZvqwX xXX WX X ^{XU
^ X wX Z X(wU VX fZ xX}Z xX]XZ YX]ZfX
Z ]XVX UZ fX ^ qUZ X( Z YXZX ^ X wX Z X]XX VX^{X|UX
;6ika salah seorang !i antara kalian +ersin, hen!aklah ia mengucapkan
Alham!ulillah, ika ia mengatakann$a maka hen!aklah sau!aran$a atau
temann$a mem+alas? $arhamukalloh (semoga Allah merahmatimu). "an ika
temann$a +erkata $arhamukallah, maka ucapkanlah? $ah!ikumulloh a
$ushlihu +aalakum (semoga Allah mem+erimu petunuk !an memper+aikikea!aanmu).= Iadits shohih. Diri!ayatkan oleh al-*ukhori, no. 224 dari#bu Iurairah ra!hi$allahu :anhu3
Dalam redaksi lainnya disebutkan, :asulullahshallallahu :alaihi asallambersabda(
X VX\]^ X Z XfX X VWX ]Z^ U X ^ T\ U
X[X TZ xXX UX UZ ` v XX X XX ^ qXUX XX WX X ^{X|UX
;esungguhn$a Allah men$ukai +ersin !an mem+enci menguap. 6ika
salah seorang !ari kalian +ersin !an memui Allah, maka ai+ atas setiapmuslim $ang men!engarn$a untuk mengucapkan tas$mit ($arhamukalloh)
i"a Ia Lupa
6ika kita mendapati orang yang bersin namun tidak memuji#llah a9ala, hendaklah kita mengingatkannya. &ni termasuk bagian darinasihat.
#bdullah bin al-+ubarak melihat orang lain bersin tapi tidakmengucapkanAlham!ulillah, maka beliau berkata kepadanya, C#pa yangseharusnya diucapkan seseorang jika ia bersin"F 7rang itu mengatakan,CAlham!ulillah.F +aka &bnul +ubarak menja!ab, ;>arhamukalloh.=
Kelima 6 7i!a" Perlu Men!o?a"an Oran% =an% Su!ah Bersin 7i%a
Kali Berturut07urut
Demikianlah sunnah yang diajarkan oleh :asulullahshallallahu :alihia sallam. *eliau bersabda(
YZU~X Z Z[X YZXZv qwX xXX WX X ^{XU
36
7/24/2019 Wrapup 1 respi
37/41
X XqXZ XZ \[X X fX }Z vZ `X }X X X XXX X^X TZ |UX
;6ika salah seorang !ari kalian +ersin, hen!aklah orang $ang a!a !i!ekatn$a men!o9akann$a. "an ika (ia +ersin) le+ih !ari tiga kali +erarti ia
sakit. 6anganlah kalian mentas$mit +ersinn$a setelah tiga
kali.= Diri!ayatkan oleh #bu Da!ud, no. 0)4 &bnus Sunni, no. 21 dan&bnu #sakir, G2/. Iadits ini dinilai shohih oleh al-#lbani dalamhohiih al
6aami9, no. 43
Dalam redaksi lainnya disebutkan, :asulullahshallallahu :alaihi asallambersabda(
VvX }X XX^X VX XVX XX VX xXZ X
;"o9akanlah sau!aramu $ang +ersin tiga kali !an +ila le+ih !ari itu+erarti ia se!ang sakit.= Diri!ayatkan oleh #bu Da!ud, no. 0)4 dan al-*aihai dalam $u9a+ul Iiman, /G)2. Iadits ini dinilai hasan oleh al-#lbanidalam alis$kah, no. 4/4)3
#da seorang laki-laki bersin di hadapan Babishallallahu :alaihi asalla. +aka Babishallallahu :alaihi asallamberkata, ;>arhamukalloh.= Kemudian ia bersin lagi, maka:asulullahshallallahu :alihi a sallambersabda(
}Z vZ `X ~ \ ]X
;5akilaki ini se!ang sakit.= Iadits shohih. Diri!ayatkan oleh +uslim,no. 2==)3
Keenam 6 7i!a" Men%u1ap"an 7as2mit 7erha!ap Oran% Ka3ir =an%
Bersin Mes"ipun Ia Men%u1ap"anAlhamdulillah
Diri!ayatkan dari #bu +usa ra!hi$allahu :anhu, ia mengatakan,
X\X fX UYZXX ^ \X - U\]^ qXZU TX }Z X VX XX}Z YX]Z^ TX VvX-
^ wX Z XZ ]XX }Z XTZ xXTX }Z~ Z X
Z ]XVX UZ fX ^ ZqUZ X( }Z YXX
"ahulu orang >ahu!i sengaa +ersin !i !ekat -a+i shallallahu :alaihi
a sallam !engan harapan -a+i mengatakan, ;$arhamukumulloh (semoga
Allah merahmatimu)= tetapi -a+i shallallahu :alaihi a sallam mengatakan?
;>ah!ikumulloh a $ushlihu +aalakum (semoga Allah mem+erimu petunuk
!an memper+aiki kea!aanmu).=Diri!ayatkan oleh #bu Da!ud, no. 0)dan #t-5irmidHi, no. 2/)=. &mam at-5irmidHi mengatakan bah!a hadits inihasan shohih3.
Ma1am0Ma1am Ba1aan 2an% *apat Kita Amal"an Keti"a Bersin
37
7/24/2019 Wrapup 1 respi
38/41
Alham!ulillah segala puji hanya bagi #llah3.
Alham!ulillahi a++il :alamin segala puji bagi #llah :abb semestaalam3.
Alham!ulillah :ala kullihaal segala puji bai #llah dalam setiap keadaan3
Alham!ulillahi ham!an katsiiran tha$$i+an mu+aarakan #iihi,
mu+aarakan :alaihi kamaa $uhi++u a++una a $ar!haa=segala puji bagi#llah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi,sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh :abb kami3.
Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkanCalham!ullillah,F maka kita !ajib mendoakannya dengan membacaCyarhamukallahF semoga #llah merahmatimu3. Iukum tas$mit ini adalah!ajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersinkemudian mengucapkan Calhamdullillah.F Setelah orang lain mendoakannya,orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai
berikut(
>ah!ikumullah a $ushlih +aalakummudah-mudahan #llah memberikanhidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian3.
>agh#irulahu lanaa a lakum mudah-mudahan #lah mengampuni kitadan kalian semua3.
>agh#irullaah lakumsemoga #llah mengampuni kalian semua3.
>arhamunnallah a i$$aakum a $agh#irullaahu a lakumsemoga #llahmemberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kamidan mengampuni kalian3.
Aa#aanallah a i$$aakum minan naari $arhamukumullaahsemoga #llah
menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberirahmat kepada kamu sekalian3.
>arhamunnallah a i$$aakum semoga #llah memberi rahmat kepadakami dan kepada kalian semua3.
Kita tidak perlu bertasymit ketika(
#da seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.
38
7/24/2019 Wrapup 1 respi
39/41
#da seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. 6ika seseorang bersin lebihdari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang in$luenHa. Kita pun
tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa kesembuhan.
#da seseorang membenci tasymit.
Seseorang yang bersin itu bukan beragama &slam. alaupun orang tersebutmengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit,karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang ka$ir. 6ikaorang ka$ir tersebut mengucapkan alhamdulillah, kita ja!ab C>ah!ikumullaha $ushlih +aalakumC
Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Aukup bagi yangbersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karenaketika khutbah jumEat seorang muslim !ajib untuk diam. *egitu pula ketikashalat !ajib shalat $ardhu3 sedang didirikan, tidak ada keharusan bagi kitauntuk ber-tasymit.
Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah,seperti di dalam toilet.
39
7/24/2019 Wrapup 1 respi
40/41
*a3tar Pusta"a
#l-#tsary, #bu &hsan. dan Ahairiyah, 8mmu &hsan .&an!uan Amal ehariemalam. cetakan ke-), hal. 2// O 20. Dari (http(GGremajaislam.comGislam-dasarGamalanG1=2-adab-ketika-bersin.html.Diakses 11 9ebruari 201 jam 20.00
Aui, D. 20113.Atlas o# histolog$? ith #unctional an! clinical correlations.hiladelphia( olters Klu!er IealthG'ippincott illiams ilkins.
Dorland # B. 2011.Kamus aku Ke!okteran "orlan!
7/24/2019 Wrapup 1 respi
41/41
rice, 'ilson. 200. &ato#isiologi konsep klinis prosesproses pen$akit %ol 2.6akarta(