Wrapup Naily SKENARIO 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    1/36

    SKENARIO 1

    Mata Merah

    Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke poliklinik diantar ibunya dengan keluhan kedua mata

    merah sejak 2 hari yang lalu setelah bermain sepak bola. Keluhan disertai dengan keluar banyak air mata

    dan gatal. Pengelihatan tidak mengalami gangguan. Pasien pernah menderita penyakit seperti ini 6 bulan

    yang lalu.

    Pada pemeriksaan oftalmologis:

    V!: 6"6# VS: 6"6

    Segmen anterior !S: palpebra edema $-%# lakrimasi $&%# konjungti'a tarsalis superior: giant papil $&%

    $(abble stone appearan(e%# konjungti'a bulbi: injeksi konjungti'a $&%# limbus kornea: infiltrate $&%.

    )ain-lain tidak ada kelainan.

    Pasien sudah men(oba mengobati dengan obat *arung tapi tidak ada perubahan. Setelah mendapatkanterapi pasien diminta untuk kontrol rutin dan menjaga serta memelihara kesehatan mata sesuai tuntunan

    ajaran islam.

    1

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    2/36

    SASARAN BELAJAR 

    LO1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mata

    LI1.1. Memahami dan Menjelaskan Makroskopik Mata

    LI1.2. Memahami dan Menjelaskan Mikroskopik Mata

    LO2. Memahami dan Menjelaskan isiolo!i "en!elihatan

    LO#. Memahami dan Menjelaskan Konj$n!ti%itis

    LI#.1. Memahami dan Menjelaskan &e'inisi

    LI#.2. Memahami dan Menjelaskan Etiolo!i

    LI#.#. Memahami dan Menjelaskan Epidemiolo!i

    LI#.(. Memahami dan Menjelaskan Klasi'ikasi

    LI#.). Memahami dan Menjelaskan "ato!en dan "ato'isiolo!i

    LI#.*. Memahami dan Menjelaskan Mani'estasi Klinik 

    LI#.+. Memahami dan Menjelaskan "emeriksaan isik dan "en$njan!

    LI#.,. Memahami dan Menjelaskan &ia!nosis

    LI#.-. Memahami dan Menjelaskan &ia!nosis Bandin!

    LI#.1. Memahami dan Menjelaskan /atalaksana

    LI#.11. Memahami dan Menjelaskan Komplikasi

    LI#.12. Memahami dan Menjelaskan "ro!nosis

    LI#.1#. Memahami dan Menjelaskan "en0e!ahan

    LI(. Memahami dan Menjelaskan Kesehatan Mata Men$r$t "andan!an Islam

    2

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    3/36

    LO1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Mata

    LI1.1. Memahami dan Menjelaskan Makroskopik Mata

    +ata adalah organ penglihatan yang mendeteksi (ahaya. ,ang dilakukan mata yang paling sederhana tak 

    lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. +ata yang lebih

    kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian 'isual.

    KELO"AK MA/A "AL"EBRA

    Kelopak atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata# serta mengeluarkan sekresi

    kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan komea. Palpebra merupakan alat menutup mata

    yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma# trauma sinar dan pengeringan bola mata.

    !apat membuka diri untuk memberi jalan masuk sinar kedalam bola mata yang dibutuhkan untuk 

     penglihatan.

    Pembasahan dan. peli(inan seluruh permukaan bola mata terjadi karena pemerataan air mata dan

    sekresi berbagai kelenjar sebagai akibat gerakan buka tutup kelopak mata. Kedipan kelopak mata

    sekaligus menyingkirkan debu yang masuk. Kelopak mempunyai lapis kulit yang tipis pada bagian

    depan sedang di bagian belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut konjungti'a tarsal.

    angguan penutupan kelopak akan mengakibatkan keringnya permukaan mata sehingga terjadi keratitis

    et lagoftalmos.

    Pada kelopak terdapat bagian-bagian :

    -Kelenjar seperti : kelenjar sebasea# kelenjar +oll atau kelenjar keringat#kelenjar eis pada pangkal rambut# dan kelenjar +eibom pada tarsus.

    - tot seperti :  M. orbicularis oculi yang berjalan melingkar di dalam kelopak 

    atas dan ba*ah# dan terletak di ba*ah kulit kelopak. Pada dekat tepi margo

     palpebra terdapat otot orbi(ularis o(uli yang disebut sebagai  M. Rioland. M.

    orbikularis berfungsi menutup bola mata yang dipersarafi  N. facial M. levator 

     palpebra, yang berorigo pada anulus foramen orbita dan berinsersi pada tarsus

    atas dengan sebagian menembus  M. orbikularis okuli menuju kulit kelopak 

     bagian tengah. /agian kulit tempat insersi  M. levator palpebra terlihat sebagai

    sulkus $lipatan% palpebra. tot ini dipersarafi oleh n. 000# yang berfungsi untuk 

    mengangkat kelopak mata atau membuka mata.

    - !i dalam kelopak terdapat tarsus yang merupakan jaringan ikat dengan kelenjar di dalamnya atau kelenjar +eibom yang bermuara pada margo palpebra.

    3

    http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    4/36

    - Pembuluh darah yang memperdarahinya adalah a. palpebra.

    - Persarafan sensorik kelopak mata atas didapatkan dari ramus frontal 1.V#

    sedang kelopak ba*ah oleh (abang ke 00 saraf ke V.

    KONJ3N4/I5A

    Konjungti'a merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.

    /erma(am-ma(am obat mata dapat diserap melalui konjungti'a ini. Konjungti'a mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh sel oblet. +usin bersifat membasahi bola mata terutama kornea.

    Selaput ini men(egah benda-benda asing di dalam mata seperti bulu mata atau lensa kontak 

    $(onta(t lens%# agar tidak tergelin(ir ke belakang mata. /ersama-sama dengan kelenjar la(rimal yang

    memproduksi air mata# selaput ini turut menjaga agar (ornea tidak kering.

    Konjungti'a terdiri atas tiga bagian# yaitu :

    . Konjungti'a tarsal yang menutupi tarsus# konjungti'a tarsal sukar digerakkan dari tarsus.

    2. Konjungti'a bulbi menutupi sklera dan mudah digerakkan dari sklera di ba*ahnya.

    3. Konjungti'a fornises atau forniks konjungti'a yang merupakan tempat peralihan

    konjungti'a tarsal dengan konjungti'a bulbi.

    Konjungti'a bulbi dan forniks berhubungan dengan sangat longgar dengan jaringan diba*ahnya

    sehingga bola mata mudah bergerak.

    BOLA MA/A

    /ola mata terdiri atas :

    - dinding bola mata

    - isi bola mata.

    !inding bola mata terdiri atas :

    - s(lera

    - kornea.

    0si bola mata terdiri atas u'ea# retina# badan ka(a dan lensa.

    SKLERA

    /agian putih bola mata yang bersama-sama dengan kornea merupakan pembungkus dan

     pelindung isi bola mata. Sklera berjalan dari papil saraf optik sampai kornea. Sklera sebagai dinding

     bola mata merupakan jaringan yang kuat# tidak bening# tidak kenyal dan tebalnya kira-kira mm. Sklera

    anterior ditutupi oleh 3 lapis jaringan ikat 'askular. Sklera mempunyai kekakuan tertentu sehingga

    mempengaruhi pengukuran tekanan bola mata.

    !ibagian belakang saraf optik menembus sklera dan tempat tersebut disebut kribosa. /agian luar 

    s(lera ber*arna putih dan halus dilapisi oleh kapsul 4enon dan dibagian depan oleh konjungti'a.

    !iantara stroma sklera dan kapsul 4enon terdapat episklera. /agian dalamnya ber*arna (oklat dan kasar 

    dan dihubungkan dengan koroid oleh filamen-filamen jaringan ikat yang berpigmen# yang merupakan

    dinding luar ruangan suprakoroid. Kekakuan sklera dapat meninggi pada pasien diabetes melitus# ataumerendah pada eksoftalmos goiter# miotika# dan meminum air banyak.

    KORNEA

    Kornea $)atin (ornum 5 seperti tanduk% adalah selaput bening mata# bagian selaput mata yang

    tembus (ahaya# merupakan lapis jaringan yang menutup bola mata sebelah depan dan terdiri atas lapis :

    Kornea dipersarafi oleh banyak saraf sensoris terutama berasal dari saraf siliar longus# saraf 

    nasosiliar# saraf ke V saraf siliar longus berjalan suprakoroid# masuk ke dalam stroma kornea#

    menembus membran /o*man melepaskan selubung S(h*annya. Seluruh lapis epitel dipersarafi sampai

     pada kedua lapis terdepan tanpa ada akhir saraf. /ulbul Krause untuk sensasi dingin ditemukan di

    daerah limbus. !aya regenerasi saraf sesudah dipotong di daerah limbus terjadi dalam *aktu 3 bulan.

    4rauma atau penyakit yang merusak endotel akan mengakibatkan sistem pompa endotelterganggu sehingga dekompensasi endotel dan terjadi edema kornea. ndotel tidak mempunyai daya

    4

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    5/36

    regenerasi. Kornea merupakan bagian mata yang tembus (ahaya dan menutup bola mata di sebelah

    depan. Pembiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea# dimana 7 dioptri dari 9 dioptri pembiasan sinar 

    masuk kornea dilakukan oleh kornea.

    35EA

    alaupun dibi(arakan sebagai isi# sesungguhnya u'ea merupakan dinding kedua bola mata yanglunak# terdiri atas 3 bagian# yaitu iris# badan siliar# dan koroid. Pendarahan u'ea dibedakan antara bagian

    anterior yang diperdarahi oleh 2 buah arteri siliar posterior longus yang masuk menembus sklera di

    temporal dan nasal dekat tempat masuk saraf optik dan ; buah arteri siliar anterior# yang terdapat 2 pada

    setiap otot superior# medial inferior# satu pada otot rektus lateral.

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    6/36

    "3"IL

    Pupil merupakan lubang ditengah iris yang mengatur banyak sedikitnya (ahaya yang masuk.

    Pupil anak-anak berukuran ke(il akibat belum berkembangnya saraf simpatis. rang de*asa ukuran

     pupil adalah sedang# dan orang tua pupil menge(il akibat rasa silau yang dibangkitkan oleh lensa yang

    sklerosis. Pupil *aktu tidur ke(il # hal ini dipakai sebagai ukuran tidur# simulasi# koma dan tidur 

    sesungguhnya. Pupil ke(il *aktu tidur akibat dari :. /erkurangnya rangsangan simpatis

    6

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    7/36

    2. Kurang rangsangan hambatan miosis

    /ila subkorteks bekerja sempurna maka terjadi miosis. !i *aktu bangun korteks menghambat

     pusat subkorteks sehingga terjadi midriasis. aktu tidur hambatan subkorteks hilang sehingga terjadi

    kerja subkorteks yang sempurna yang akan menjadikan miosis. Aungsi menge(ilnya pupil untuk 

    men(egah aberasi kromatis pada akomodasi dan untuk memperdalam fokus seperti pada kamera foto

    yang difragmanya dike(ilkan.

    RE/INA

    Detina adalah suatu membran yang tipis dan bening# terdiri atas penyebaran daripada serabut-

    serabut saraf optik. )etaknya antara badan ka(a dan koroid. /agian anterior berakhir pada ora serata.

    !ibagian retina yang letaknya sesuai dengan sumbu penglihatan terdapat makula lutea $bintik kuning%

    kira-kira berdiameter - 2 mm yang berperan penting untuk tajam penglihatan. !itengah makula lutea

    terdapat ber(ak mengkilat yang merupakan reflek fo'ea.

    Detina merupakan lapisan paling dalam pada mata# merupakan lapisan penerima (ahaya. Detina

    terdiri dari membran lunak# rapuh# tipis. 4ebal dari #7 mm dekat masuknya saraf optikus smpai # mm

     pada orra serata. arna merah ungu karena adanya rodopsin. Detina mempunyai bintik kuning $makula

    lutea%. lemen peka (ahaya mengandung sel-sel batang dan keru(ut.Sel batang untuk intensitas (ahaya rendah# sedangkan sel keru(ut digunakan pada penglihatan

    (ahaya terang untuk penglihatan *arna. )etak di pusat retina. Sistemnya adalah dengan mengubah

    rangsang (ahaya mjd impuls listrik yang berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju pusat

     penglihatan di otak.

    BA&AN KA6A BA&AN 5I/REO3S

    /adan ka(a merupakan suatu jaringan seperti ka(a bening yang terletak antara lensa dengan

    retina. /adan ka(a bersifat semi (air di dalam bola mata. +engandung air sebanyak EF sehingga tidak 

    dapat lagi menyerap air. Sesungguhnya fungsi badan ka(a sama dengan fungsi (airan mata# yaitu

    mempertahankan bola mata agar tetap bulat. Peranannya mengisi ruang untuk meneruskan sinar dari

    lensa ke retina. /adan ka(a melekat pada bagian tertentu jaringan bola mata.

    Perlekatan itu terdapat pada bagian yang disebut ora serata# pars plana# dan papil saraf optik.

    Kebeningan badan ka(a disebabkan tidak terdapatnya pembuluh darah dan sel. Pada pemeriksaan tidak 

    terdapatnya kekeruhan badan ka(a akan memudahkan melihat bagian retina pada pemeriksaan

    oftalmoskopi. Struktur badan ka(a merupakan anyaman yang bening dengan diantaranya (airan bening.

    /adan ka(a tidak mempunyai pembuluh darah dan menerima nutrisinya dari jaringan sekitarnya: koroid#

     badan siliar dan retina.

    LENSA MA/A

    )ensa merupakan badan yang bening# bikon'eks 9 mm tebalnya dan berdiameter E mm pada

    orang de*asa. Permukaan lensa bagian posterior lebih melengkung daripada bagian anterior. Kedua permukaan tersebut bertemu pada tepi lensa yang dinamakan ekuator. )ensa mempunyai kapsul yang

     bening dan pada ekuator difiksasi oleh @onula inn pada badan siliar. )ensa pada orang de*asa terdiri

    atas bagian inti $nukleus% dan bagian tepi $korteks%. 1ukleus lebih keras daripada korteks.

    !engan bertambahnya umur# nukleus makin membesar sedang korteks makin menipis# sehingga

    akhirnya seluruh lensa mempunyai konsistensi nukleus. Se(ara fisiologik lensa mempunyai sifat

    tertentu# yaitu :

    - Kenyal atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam akomodasi untuk menjadi

    (embung

    -  ?ernih atau transparan karena diperlukan sebagai media penglihatan#

    - 4erletak di tempatnya.

    Keadaan patologik lensa ini dapat berupa :

    7

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    8/36

    - 4idak kenyal pada orang de*asa yang akan mengakibatkan presbiopia#

    - Keruh atau spa yang disebut katarak#

    - 4idak berada di tempat atau subluksasi dan dislokasi.

    )ensa orang de*asa di dalam perjalanan hidupnya akan menjadi bertambah besar dan berat.

    Aungsi lensa adalah untuk membias (ahaya# sehingga difokuskan pada retina. Peningkatan kekuatan pembiasan lensa disebut akomodasi.

    RON44A ORBI/A

    Dongga orbita adalah rongga yang berisi bola mata dan terdapat ; tulang yang membentuk 

    dinding orbita yaitu : lakrimal# etmoid# sfenoid# frontal# dan dasar orbita yang terutama terdiri atas tulang

    maksila# bersama-sama tulang palatinum dan @igomatikus. Dongga orbita yang berbentuk piramid ini

    terletak pada kedua sisi rongga hidung.

    !inding lateral orbita membentuk sudut 79 derajat dengan dinding medialnya. !inding orbita

    terdiri atas tulang :

    .

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    9/36

    dan berinsersi 9 mm di belakang limbus. Dektus medius merupakan otot mata yang paling

    tebal dengan tendon terpendek. Aungsi : +enggerakkan mata untuk aduksi $gerak primer%.

    6. M. Re0t$s S$perior

    Dektus superior mempunyai origo pada anulus inn dekat fisura orbita superior beserta lapis

    dura saraf optik yang akan memberikan rasa sakit pada pergerakkan bola mata bila terdapat

    neuritis retrobulbar. tot ini berinsersi ; mm di belakang limbus dan dipersarafi (abangsuperior 1.000.

    Aungsinya menggerakkan mata-ele'asi# terutama bila mata melihat ke lateral : aduksi#

    terutama bila tidak melihat ke lateral dan insiklotorsi

    "ers9ara'an:

     

     1er'us 000

    Saraf ini memasuki sinus ka'ernosus pada dinding lateral dan memasuki orbita melalui

    fissura orbita superior. 1ukleusnya terletak di tengah.

     

     1er'us 0V

    Saraf keempat memasuki orbita melalui fissura orbita superior. 1ukleusnya terletak di otak 

    tengah.

     

     1er'us V0

    Saraf ini memasuki orbita melalui fissura orbita superior. 1ukleusnya terletak di pons.

    5ask$larisasi Mata :

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    10/36

    - Pada sel basal /ering terlihat mitosis sel# dan sel muds ini terdorong ke depan menjadi

    lapis sel sayap dan semakin maju ke depan menjadi sel gepeng# sel basal berikatan erat

    dengan sel basal di sampingya dan sel poligonal di depannya melalui desmosom dan

    makula okluden> ikatan ini menghambat pengaliran air# elektrolit# dan glukosa yang

    merupakan barrier.

    - Sel basal menghasilkan membran basal yang melekat erat kepadanya. /ila terjadigangguan akan mengakibatkan erosi rekuren.

    - pitel berasal dari ektoderm permukaan.

    2 +embran /o*man

    - 4erletak di ba*ah membran basal epitel komea

    yang merupakan kolagen yang tersusun tidak 

    teratur seperti stroma dan berasal dari bagian

    depan stroma.

    - )apis ini tidak mempunyai daya regenerasi

    3 Stroma

    - 4erdiri atas lamel yang merupakan susunan

    kolagen yang sejajar satu dengan lainnya#

     pada permukaan terlihat anyaman yang teratur 

    sedang di bagian perifer serat kolagen ini

     ber(abang> terbentuknya kembali serat

    kolagen memakan *aktu lama yang kadang-

    kadang sampai 9 bulan. Keratosit

    merupakan sel stroma kornea yang

    merupakan fibroblas terletak di antara serat

    kolagen stroma. !iduga keratosit membentuk bahan dasar dan serat kolagen dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma.

    7 +embran !es(ement

    - +erupakan membran aselular dan merupakan batas belakang stroma komea dihasilkan sel

    endotel dan merupakan membran basalnya.

    - /ersifat sangat elastik dan berkembang terns seumur hidup# mempunyai tebal 7 Hm.

    9 ndotel

    /erasal dari mesotelium# berlapis satu# bentuk heksagonal# besar 2-7 pm. ndotel melekat pada

    membran des(ement melalui hemidesmosom dan @onula okluden.

    LIMB3S KORNEA

    +erupakan @ona peralihan atau @ona pertemuan antara kornea dengan sklera. !isini epitel

    kornea menebal smapai lapisan dan melanjutkan diri dengan konjungti'a# membrana bo*man

     berhenti dengan tiba-tiba# membran des(ement menipis dan meme(ah dan melanjutkan diri menjadi

    trabekula ligamneti pektinata# dan stroma kornea menjadi kurang teratur dan se(ara bertahap susunannya

     berubah dari susunan lamelar yang khas menjadi kurang teratur seperti yang ditemukan pada sklera.

    )imbus memiliki 'askularisasi yang baik.

      6amera o00$li anterior dan 0amera o00$li posterior

    Iamera o((uli anterior $I

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    11/36

     J

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    12/36

    )ensa sama sekali tanpa pembuluh darah# karenanya mendapat nutrisi dari humor akueus dan

     badan 'itreus. )ensa bersifat tembus (ahaya# dan membran plasma serat lensanya sangat tidak 

     permeabel. )ensa dipertahankan pada tempatnya oleh ligamen suspensorium# disebut @onula yang terdiri

    dari lembaran terdiri dari materi fibrilar yang berjalan dari badan siliar ke ekuator lensa# sehinggameliputi lensa.

    RE/INA

    +erupakan lapisan paling dalam bola mata dan terdiri dari bagian anterior yang tak peka dan

     bagian posterior yaitu bagian yang fungsional# yang merupakan organ fotoreseptor atau alat penerima

    (ahaya. Detina berkembang sebagai penonjolan ke luar otak depan yang disebut 'esikel optik. Vesikel

    optik mempertahankan hubungannya dengan otak mellaui tangkai optik. Vesikel optik akan berubah

    menjadi (angkir optik yang berlapis dua. )apisan luar membentuk epitel pigmen# dan lapisan dalam

    menjadi retina saraf atau retina yang sebenarnya.

    Suatu ruang potensial menetap antara kedua lapisan tersebut dan hanya dilalui oleh penonjolansel pigmen. )apisan luar# lapisan pigmen melekat erat pada koroid# tetapi lapisan dalam mudah terlepas

     pada proses pembuatan sajian histologi juga dalam kehidupan sesudah terjadi trauma.

    Detina optikal atau neural melapisis koroid mulai dari papila saraf optik di bagian posterior 

    hingga ora serrata di anterior# dan menunjukkan suatu (ekungan yang dangkal yang disebut  fovea

     sentralis. Sekeliling fo'ea terdapat suatu daerah yang dikenal sebagai bintik kuning# atau makula lutea.

    Ao'ea merupakan daerah untuk penglihatan terjelas. 4ak terdapat fotoreseptor di atas papila optik#

    sehingga daerah ini disebut juga bintik buta.

    )apisan retina terdiri dari:

    pitel pigmen

    2 )apisan batang dan keru(ut

    3 +embran limitans eksterna

    7 )apisan inti luar 

    9 )apisan pleksiform luar 

    6 )apisan inti dalam

    ; )apisan pleksiform dalam

    8 )apisan sel ganglion

    E )apisan serat saraf 

    +embran limitans interna

    12

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    13/36

    4erdapat empat kelompok sel:

    Aotoreseptor $batang dan keru(ut%

    /aik batang maupun keru(ut merupakan bentuk modifikasi neuron. Sel ini menunjukkan

    segmen dalam dan luar yang terletak di luar membran limitans eksterna.

    Batan! merupakan sel khusus yang ramping dengan segmen luar berbentuk silindris

    mengandung fotopigmen rhodopsin $ungu 'isual% dan suatu segmen dalma yang sedikit lebih

     panjang.Ker$0$t menunjukkan segmen luar yang menge(il dan membesar ke arah segmen dalam#

    sehingga berbentuk seperti botol.

    2 1euron konduksi langsung $sel bipolar dan sel ganglion%

    Sel 7ipolar badan sel bipolar sebagian besar terletak pada bagian sentral aerah inti dalam.

    4erbagi dalam suatu kelompok utama:

     J /ipolar difusa berhubungan dengan beberapa fotoreseptor 

     J /ipolar monosinaptik"kerdil yang berhubungan dengan satu sel.

    Sel !an!lion terletak dalam retina dalam dengan dendritnya dalam lapisan pleksiform dalma

    dan aksonnya membentuk serat saraf optik.

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    14/36

    2. S(lera +elindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi

    tempat melekatnya otot mata

    3. tot-otot mata :

    - +.orbi(ularis o(uli

    - +.re(tus inferior 

    - +.re(tus medial- +.obliGuus superior 

    - +.obliGuus inferior 

    =ntuk menutup mata

    =ntuk menutup mata

    +enggerakan mata dalam $bola mata%+emutar nata ke atas ke ba*ah dan keluar 

    +enggerakkan bola mata ke ba*ah dan ke dalam

    7. Kornea +eerima (ahaya yang masuk ke bagian dalam mata dan

    membelokkan berkas (ahaya sedemikian rupa sehingga

    dapat difokuskan.

    9. Ihoroid Sebagai penyuplai retina $mengandung pembuluh darah%

    dan melindungi refleksi (ahaya dalam mata

    6. /adan siliaris +enyokong lensa# mengandung otot yang memungkinkan

    lensa berubah bentuk# dan mensekresikan aGueous humor 

    ;. )ensa +emfokuskan pandangan dengan mengubah bentk lensa

    8. Detina +enerima (ahaya# mengubah menjadi impuls saraf dan

    menghantarkan impuls ke saraf opti(.

    E. Vitreous humor +enyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk

     bola mata

    .

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    15/36

    • )ensa

    )ensa  memilik i  pem bungkus  yang lentur   dan ditopang di  ba*ah tegangan  oleh serat  J 

    serat  penun jang. Saat  otot  mata  berf ungsi  memf okusk an bayangan berelak sasi# tegangan ini

    men jaga  agar   lensa  teta p ge peng dan berada  pada  dayanya  yang  paling rendah# dan mata

     berf okus  pada  benda   jauh. 4itik k etik a  benda   jauh terf okusk an  saat  otot-  otot  yangmemf okusk an berelak sasi  dise but  titik  jauh. )ensa  ber ubah men jadi  bentuk yang le bih bulat#

    ter utama  k arena  bagian de pan men jadi  le bih lengkung# daya  pemf okusan lensa  k emudian

    men jadi  le bih besar # benda  yang terletak dek at  dengan mata  di  ba*a  k e  f o(us  di  retina. 4itik 

    ter dek at k etik a benda masih da pat dif ok usk an saat lensa berada dalam k eadaan paling te bal.

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    16/36

     

    Pr oses pada saat otak mengek s presik an gela p atau terang yaitu   :

    16

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    17/36

    gelap

    konsentrasi +P-sik lik meningk at

    K onsentrasi  1a meningk at

    !e polarisasi mem brane

    Pengeluaran @at inhi bitor 

     1eur on bi polar  diham bat

    4idak adanya melihat pada kortek s penglihatan di otak 

    4idak ada ek s presi melihat

    6aha9a

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    18/36

    AN4 MEM"EN4AR3=I "EN4LI=A/AN

    Aaktor-faktor yang dapat mempengaruhi penglihatan menurut Ior*in $2% adalah sebagai berikut :

    . =sia# bertambahnya usia maka lensa mata berangsur-angsur kehilangan elastisitasnya dan

    melihat ada jarak dekat akan semakin sulit. Bal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan

     penglihatan ketika mengerjakan sesuatu pada jarak dekat# demikian pula penglihatan jauh.

    2. Penerangan# pengaruh intensitas penerangan dengan penglihatan sangat penting karena

    mata dapat melihat objek melalui (ahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek tersebut.

    )uminasi adalah banyaknya (ahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek. ?umlah

    sumber (ahaya yang tersedia juga mempengaruhi kemampuan mata melihat objek. Padausia tua diperlukan intensitas penerangan yang lebih besar untuk melihat objek. 4ingkat

    luminasi juga mempengaruhi kemampuan memba(a teks. Semakin besar luminasi sebuah

    objek maka semakin besar juga rin(ian objek yang dapat dilihat oleh mata. /ertambahnya

    luminasi sebuah objek akan menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kedipan

    $ flicker %. Aaktor penerangan berpengaruh pada kualitas penerangan yang ditentukan oleh

    kualitas dan kuantitas penerangan. Sifat penerangan juga ditentukan oleh rasio ke(erahan

    yaitu antara objek dan latar belakang. Penerangan bisa bersumber dari penerangan

    langsung# misalnya dari penerangan buatan $bola lampu%# penerangan yang bersumber dari

     pantulan tembok# langit-langit ruangan dan bagian permukaan meja kerja $Kroemer et al#

    2%.

    3. Silau $ glare%# adalah proses adaptasi berlebihan pada mata sebagai akibat dari retina mataterpapar sinar yang berlebihan $randjean# 2%.

    7. =kuran pupil# supaya jumlah sinar yang diterima retina sesuai maka otot iris akan

    mengatur ukuran pupil. )ubang pupil juga dipengaruhi oleh memfokusnya lensa mata#

    menge(il ketika mata memfokus pada objek yang dekat.

    9. Sudut dan ketajaman penglihatan# sudut penglihatan $visual angle% sebagai sudut yang

     berhadapan dengan objek pada mata.

    JAL3R SARA "EN4LI=A/AN

     1er'us optikus berjalan ke arah posteromedial# meninggalkan foramen optikum. Segera setelah

    melampui (analis optikus# kedua saraf ini begabung di garis median membentuk (hiasma optika. Pada

    (hiasma ini serabut-serabut yang mengadakan de(ussatio adalah serabut yang berasal dari bagian nasal

    retina. Serabut ini berfungsi untuk melihat lapang pandang sebelah temporal. Serabut-serabut yang

     berasal dari bagian temporal retina# tidak mengadakan persilangan. Serabut ini berfungsi untuk melihat

    lapang pandang sebelah nasal.

      Setelah melalui (hiasma optika# serabut optik tadi disebut sebagai traktus optikus dan berjalan ke

    arah dorsolateral mengelilingi pedin(ulus serebri. Sebagian besar traktus ini berakhir pada (orpus

    geni(ulatum laterale# dan sebagian ke(il meninggalkan traktus opti(i yang akan menuju ke nu(leus

     pretektalis dan (olli(ulus (ranialis. Serabut yang menuju area pretektalis berfungsi untuk reflek (ahaya

     pupil dan reflek optik lainnya.

      Setelah berganti neuron di (orpus geni(ulatum laterale# maka aLonnya akan menuju ke area

    /roadman ; dan serabut geni(ulo(al(arina ini membentuk radiatio opti(a. Dadiatio opti(a akanmengelilingi (ornu inferior dan posterior 'entri(ulus terlebih dahulu sebelum sampai pada area striata.

    18

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    19/36

     

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    20/36

    LI#.#. Memahami dan Menjelaskan Epidemiolo!i

    Konjungti'itis adalah penyakit yang terjadi di seluruh dunia dan dapat diderita oleh seluruh masyarakat

    tanpa dipengaruhi usia. alaupun tidak ada dokumen yang se(ara rin(i menjelaskan tentang pre'alensi

    konjungti'itis# tetapi keadaan ini sudah ditetapkan sebagai penyakit yang sering terjadi pada masyarakat

    $Ihiang ,P# dkk# EE9 dalam Dapuano et al# 29%.

    !i 0ndonesia penyakit ini masih banyak terdapat dan paling sering dihubungkan dengan kondisi

    lingkungan yang tidak Hygiene.

    !i 0ndonesia penyakit ini masih banyak terdapat dan paling sering dihubungkan dengan penyakit

    tuber(ulosis paru. Penderita lebinh banyak pada anakanak dengan gi@i kurang atau sering mendapat

    radang saluran nafas# serta kondisi lingkungan yang tidak hygiene. Pada orang de*asa juga dapat

    dijumpai tetapi lebih jarang.

    +eskipun sering dihubungkan dengan penyakit tuber(ulosis paru# tapi tidak jarang penyakit paru

    tersebut tidak dijumpai pada penderita dengan konjungti'itis flikten. Penyakit lain yang dihubungkandengan konjungti'itis flikten. Penyakit lain yang dihubungkan dengan konjungti'itis flikten adalah

    helmintiasis. !i indinesia umumnya# terutama anak-anak menderita helmintiasis# sehungga

    hubungannya dengan konjungti'itismenjadi tidak jelas. $alamsyah# 2;%

    LI#.(. Memahami dan Menjelaskan Klasi'ikasi

    Konj$n!ti%itis Bakteri

    A. !efinisi

    Konjungti'itis /akteri adalah inflamasi konjungti'a yang disebabkan oleh bakteri. Pada konjungti'itis

    ini biasanya pasien datang dengan keluhan mata merah# sekret pada mata dan iritasi mata $?ames# 29%.

    B. tiologi dan Aaktor Desiko

    Konjungti'itis bakteri dapat dibagi menjadi empat bentuk# yaitu hiperakut# akut# subakut dan kronik.

    Konjungti'itis bakteri hiperakut biasanya disebabkan oleh  N gonnorhoeae, Neisseria kochii dan N 

    meningitidis. /entuk yang akut biasanya disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan  Haemophilus

    aegyptyus. Penyebab yang paling sering pada bentuk konjungti'itis bakteri subakut adalah H influenza

    dan scherichia coli# sedangkan bentuk kronik paling sering terjadi pada konjungti'itis sekunder atau

     pada pasien dengan obstruksi duktus nasolakrimalis $?atla# 2E%. Konjungti'itis bakterial biasanya

    mulai pada satu mata kemudian mengenai mata yang sebelah melalui tangan dan dapat menyebar ke

    orang lain. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang terlalu sering kontak dengan penderita#sinusitis dan keadaan imunodefisiensi $+arlin# 2E%.

    6. Patofisiologi

    ?aringan pada permukaan mata dikolonisasi oleh flora normal seperti  streptococci, staphylococci  dan

     jenis !orynebacterium. Perubahan pada mekanisme pertahanan tubuh ataupun pada jumlah koloni flora

    normal tersebut dapat menyebabkan infeksi klinis. Perubahan pada flora normal dapat terjadi karena

    adanya kontaminasi eksternal# penyebaran dari organ sekitar ataupun melalui aliran darah $Dapuano#

    28%. Penggunaan antibiotik topikal jangka panjang merupakan salah satu penyebab perubahan flora

    normal pada jaringan mata# serta resistensi terhadap antibiotik $Viss(her# 2E%.

    +ekanisme pertahanan primer terhadap infeksi adalah lapisan epitel yang meliputi konjungti'asedangkan mekanisme pertahanan sekundernya adalah sistem imun yang berasal dari perdarahan

    20

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    21/36

    konjungti'a# liso@im dan imunoglobulin yang terdapat pada lapisan air mata# mekanisme pembersihan

    oleh lakrimasi dan berkedip.

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    22/36

     penyakit ini juga dapat disebabkan oleh 'irus #aricella zoster # picornavirus $entero'irus ;# IoLsa(kie

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    23/36

    A. !efinisi

    Konjungti'itis alergi adalah bentuk alergi pada mata yang paing sering dan disebabkan oleh reaksi

    inflamasi pada konjungti'a yang diperantarai oleh sistem imun. Deaksi hipersensiti'itas yang paling

    sering terlibat pada alergi di konjungti'a adalah reaksi hipersensiti'itas tipe .

    B. tiologi dan Aaktor Desiko

    Konjungti'itis alergi dibedakan atas lima subkategori# yaitu konjungti'itis alergi musiman dan

    konjungti'itis alergi tumbuh-tumbuhan yang biasanya dikelompokkan dalam satu grup#

    keratokonjungti'itis 'ernal# keratokonjungti'itis atopik dan konjungti'itis papilar raksasa $Vaughan#

    2%. tiologi dan faktor resiko pada konjungti'itis alergi berbeda-beda sesuai dengan subkategorinya.

    +isalnya konjungti'itis alergi musiman dan tumbuh-tumbuhan biasanya disebabkan oleh alergi tepung

    sari# rumput# bulu he*an# dan disertai dengan rinitis alergi serta timbul pada *aktu-*aktu tertentu.

    Vernal konjungti'itis sering disertai dengan ri*ayat asma# eksema dan rinitis alergi musiman.

    Konjungti'itis atopik terjadi pada pasien dengan ri*ayat dermatitis atopi(# sedangkan konjungti'itis

     papilar rak pada pengguna lensa kontak atau +ata buatan dari plastik 

    I. ejala Klinis

    ejala klinis konjungti'itis alergi berbeda-beda sesuai dengan subkategorinya. Pada konjungti'itis

    alergi musiman dan alergi tumbuh-tumbuhan keluhan utama adalah gatal# kemerahan# air mata# injeksi

    ringan konjungti'a# dan sering ditemukan kemosis berat. Pasien dengan keratokonjungti'itis 'ernal

    Sering mengeluhkan mata sangat gatal dengan kotoran mata yang berserat# konjungti'a tampak Putih

    susu dan /anyak papila halus di konjungti'a tarsalis inferior.Sensasi terbakar# pengeluaran sekret

    mukoid# merah# dan fotofobia merupakan keluhan yang paling sering pada keratokonjungti'itis atopik.

    !itemukan jupa tepian palpebra yang eritematosa dan konjungti'a tampak putih susu. Pada kasus yang

     berat ketajaman penglihatan menurun# sedangkan pada konjungti'iitis papilar raksasa dijumpai tandadan gejala yang mirip konjungti'itis 'ernal $Vaughan# 2%.

    &. !iagnosis

    !iperlukan ri*ayat alergi baik pada pasien maupun keluarga pasien serta obser'asi pada gejala klinis

    untuk menegakkan diagnosis konjungti'itis alergi. ejala yang paling penting untuk mendiagnosis

     penyakit ini adalah rasa gatal pada mata# yang mungkin saja disertai mata berair# kemerahan dan

    fotofobia$eissman# 2%.

    E. Komplikasi

    Komplikasi pada penyakit ini yang paling sering adalah ulkus pada kornea dan infeksi sekunder 

    . Penatalaksanaan

    Penyakit ini dapat diterapi dengan tetesan 'asokonstriktor-antihistamin topikal dan kompres dingin

    untuk mengatasi gatal-gatal dan steroid topikal jangka pendek untuk meredakan gejala lainnya $

    Konj$n!ti%itis Jam$r

    Konjungti'itis jamur paling sering disebabkan oleh !andida albicans  dan merupakan infeksi yang

     jarang terjadi. Penyakit ini ditandai dengan adanya ber(ak putih dan dapat timbul pada pasien diabetes

    dan pasien dengan keadaan sistem imun yang terganggu. Selain Iandida sp# penyakit ini juga dapat

    disebabkan oleh Sporothri" schenckii, Rhinosporidium serberi, dan  !occidioides  immitis  *alaupun jarang $Vaughan# 2%.

    23

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    24/36

    Konj$n!ti%itis "arasit

    Konjungti'itis parasit dapat disebabkan oleh infeksi $helazia californiensis#  %oa loa#  &scaris

    lumbricoides# $richinella spiralis# Schistosoma haematobium# $aenia solium  dan  'thirus pubis

    *alaupun jarang

    Konj$n!ti%itis kimia ata$ iritati'

    Konjungti'itis kimia-iritatif adalah konjungti'itis yang terjadi oleh pemajanan substansi iritan yang

    masuk ke sakus konjungti'alis. Substansisubstansi iritan yang masuk ke sakus konjungti'alis dan dapat

    menyebabkan konjungti'itis# seperti asam# alkali# asap dan angin# dapat menimbulkan gejala-gejala

     berupa nyeri# Pelebaran pembuluh darah# fotofobia# dan blefarospasme.

    Selain itu penyakit ini dapat juga disebabkan oleh pemberian obat topikal jangka panjang seperti

    dipi'efrin# miotik# neomy(in# dan obat-obat lain dengan bahan penga*et yang toksik atau menimbulkan

    iritasi. Konjungti'itis ini dapat diatasi dengan penghentian substansi penyebab dan pemakaian tetesan

    ringan $Vaughan# 2%.

    Konj$n!ti%itis lain

    Selain disebabkan oleh bakteri# 'irus# alergi# jamur dan parasit# konjungti'itis juga dapat disebabkan

    oleh penyakit sistemik dan penyakit autoimun seperti penyakit tiroid# gout dan karsinoid. 4erapi pada

    konjungti'itis yang disebabkan oleh penyakit sistemik tersebut diarahkan pada pengendalian penyakit

    utama atau penyebabnya $Vaughan# 2%. Konjungti'itis juga bisa terjadi sebagai komplikasi dari acne

    rosacea dan dermatitis herpetiformis ataupun masalah kulit lainnya pada daerah *ajah. $

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    25/36

    meskipun sebentar-sebentar dapat meradang $intermittently inflamed%. ?ika memakai soft

    (onta(t lense# gejala dapat timbul lebih a*al karena diameter lensa yang luas bersandar pada

    ujung kepala pterygium yang sedikit naik"terangkat dan ini dapat menyebabkan iritasi.

    - /ipe 2

    +elebar hingga 7 mm dari kornea# dapat kambuh $re(urrent% sehingga perlu tindakan

     pembedahan. !apat mengganggu pre(orneal tear film dan menyebabkan astigmatisme.- /ipe #

    +eluas hingga lebih dari 7 mm dan melibatkan daerah penglihatan $'isual aLis%. )esi"jejas

    yang luas $eLtensi'e%# jika kambuh# dapat berhubungan dengan fibrosis subkonjungti'a dan

    meluas hingga ke forniL yang terkadang dapat menyebabkan keterbatasan pergerakan mata.

    • 4ejala

    ejala pterygium ber'ariasi dari orang ke orang. Pada beberapa orang# pterigyum akan

    tetap ke(il dan tidak mempengaruhi penglihatan. Pterygium ini diperhatikan karena alasan

    kosmetik. Pada orang yang lain# pterygium akan tumbuh (epat dan dapat meyebabkan kaburnya

     penglihatan. Pterygium tidak menimbulkan rasa sakit. ejalanya termasuk :

    +ata merah

    2 +ata kering

    3 0ritasi

    7 Keluar air mata $berair%

    9 Sensasi seperti ada sesuatu dimata

    6 Penglihatan yang kabur 

    • &ia!nosis

    !iagnosis pterigium dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan berikut:

    Pemeriksaan Visus2 Slit lamp

     

    "enatalaksanaan

    4ujuan utama penatalaksanaan pterygium adalah untuk :

    +enge'aluasi ukuran

    2 +en(egah inflamasi

    3 +en(egah infeksi

    7

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    26/36

     pengangkatan pterygium dengan operasi# selain itu menunda operasi sampai usia dekade 7 dapat

    men(egah rekurensi.

    • "en0e!ahan

    Se(ara umum# lindungi mata dari paparan langsung sinar matahari# debu# dan angin# misalnya

    dengan memakai ka(amata hitam.

    2. "SE3&O"/ERI4I3M

    Pseudopterigium merupakan perlekatan konjungti'a dengan kornea yang (a(at. Sering

     pseudopterigium ini terjadai pada proses penyembuhan tukak kornea# sehingga konjungti'a menutupi

    kornea. )etak pseudopterygium ini pada daerah konjungti'a yang terdekat dengan proses kornea

    sebelumnya.

      P4D00=+ PS=!P4D00=+

    . )okasi Selalu di fisura palpebra Sembarang lokasi

    2.Progresifitas /isa progresif atau stasionerSelalu stasioner 

    3.Di*ayat peny. =lkus kornea $-% =lkus kornea $&%

    7.4es sondase 1egatif Positif  

    Pseudopterygium tidak memerlukan pengobatan# serta pembedahan# ke(uali sangat mengganggu

    'isus# atau alasan kosmetik.

    #. "IN43EK3LA

     

    &e'inisi

    Pinguekula merupaka benjolan pada konjungti'a bulbi yang merupakan degenerasi hialin

     jaringan submukosa konjungti'a.Pinguekula sangat umum terjadi# tidak berbahaya# biasanya bilateral $mengenai kedua mata%.

    Pingue(ula biasanya tampak pada konjungti'a bulbar berdekatan dengan limbus nasal $di

    tepi"pinggir hidung% atau limbus temporal. 4erdapat lapisan ber*arna kuning-putih $yello*-

    *hite deposits%# tak berbentuk $amorphous%.

    "ato!enesis

    Patogenesis belum jelas# tetapi umumnya diterima# bah*a rangsangan luar mempunyai

     peranan pada timbulnya pinguekula. Sebagai rangsangan luar antara lain adalah panas# debu#

    sinar matahari# udara kering6.

     

    "en!o7atan

    /iasanya tidak diperlukan#jika terjadi inflamasi" radang akut yang disebut pinguekulitis#maka diberikan steroid lemah.

     

    "en0e!ahan

    +en(egah rangsangan luar sangat dianjurkan.

    7. =EMA/OMA S3BKONJ3N4/I5A

    Bematoma subkonjungti'a dapat terjadi pada keadaan dimana pembuluh darah rapuh $umur#

    hipertensi# arteiosklerosis# konjungti'itis hemorraghik# pemakaian antikoagulan# batuk rejan%.

    Perdarahan subkonjungti'a dapat juga terjadi akibat trauma langsung atau tidak langsung# yang

    kadang menutupi perforasi jaringan bola mata yang terjadi. /iasanya tidak perlu pengobatan karena

    akan diserap dengan spontan dalam *aktu -3 minggu.

    ). E"ISKLERI/IS ? SKLERI/IS

    26

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    27/36

    Episkleritis

    +erupakan reaksi radang jaringan ikat 'askular yang terletak anatara konjungti'a dan permukaan sklera.

    piskleritis umumnya mengenai satu mata dan terutama perempuan usia pertengahan dengan ba*aan

     penyakit rematik. Keluhannya dapat berupa :

    mata terasa kering2 rasa sakit yang ringan

    3 mengganjal

    7 konjungti'a yang kemotik.

    Pengobatan yang diberikan adalah 'asokonstriktor# pada keadaan yang berat diberi kortikosteroid tetes

    mata atau sistemik atau salisilat. Pada episkleritis penglihatan normal# dapat sembuh sempurna atau

     bersifat residif.

    Skleritis

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    28/36

    B0PD+0 +enyeluruh +enyeluruh +enyeluruh

    )

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    29/36

    gerakan kuman akan tetapi justru mengakibatkan perlekatan-perlekatan misalnya perlekatan iris pada

     permukaan lensa $sinekia posterior%.

    Sel-sel radang yang terdiri atas limfosit# makrofag# sel plasma dapat membentuk presipitat keratik yaitu

    sel-sel radang yang menempel pada permukaan endotel kornea. sering

    dikiranya seorang penderita dengan suatu penyakit sistemik.

    !alam anamnesis# keluarganya akan men(eritakan bah*a sudah sekian hari penderita tidak bisa bangun#

    sakit kepala dan terus muntah-muntah# nyeri dirasakan di dalam dan di sekitar mata. Penglihantannya

    kabur sekali dan dilihatnya *arna pelangi di sekitar lampu.

    Pada pemeriksaan# ditemukan kelopak mata bengkak# konjungti'a bulbi yang sangat hiperemik 

    $kongestif%# injeksi siliar dan kornea yang suram. /ilik mata depan dangkal dapat dibuktikan dengan

    memperhatikan bilik mata depan dari samping. Pupil tampak melebar# lonjong miring agak 'ertikal atau

    midriasis yang hampir total.

    Defleks pupil lambat atau tidak ada. 4ajam penglihatan menurun sampai hitung jari. Sebenarnya dengan

    tanda-tanda luar ini ditambah anamnesis yang teliti sudah (ukup.

     (iagnosis banding  :

    - 0ritis akut

    o  1yeri mata pada iritis tidak sehebat glaukoma akut

    o Aotofobia lebih hebat daripada glaukoma akuto Kornea masih mengkilat

    o Pupil ke(il

    o /ilik mata depan tidak terlalu dangkal atau normal

    o 4ekanan bola mata biasa atau rendah

    - Konjungti'itis akut

    o 4ak ada nyeri atau mungkin hanya sedikit

    o 4ak ada perubahan tajam penglihatan

    o

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    30/36

    !iagnosis banding penting sekali karena berhubungan dengan pengobatan. laukoma

    diobatai dengan miotikum# pada iritis harus diberi midriatik. /ila salah diberikan# akan

     berabahaya.

     'engobatan

    Barus diingat bah*a kasus glaukoma akut adalah masalah pembedahan. Pemberian obat hanya untuk tindakan darurat agar segera dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas pembedahan mata.

    Pengobatan dengan obat :

    - +iotik : pilokarpin 2-7 F tetes mata yang diteteskan setiap menit tetes selama 9

    menit# kemudian disusul tetes tiap jam sampai 6 jam. Basilnya adalah liosis dan

    karenanya melepaskan iris dari jaringan trabekulum. Sudut mata depan akan

    terbuka.

    - Iarboni(

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    31/36

    harus hati-hati bila membuka palpebra# jangan sampai sekret mengenai mata pemeriksa. 7#6#;

    3. Stadium Kon'alesen $penyembuhan%. hipertrofi papil

    /erlangsung 2 J 3 minggu# berjalan tak begitu hebat lagi# palpebra sedikit bengkak# konjungti'a

     palpebra hiperemi# tidak infiltratif. Pada konjungti'a bulbi injeksi konjungti'a masih nyata# tidak kemotik# sekret jauh berkurang. 7#6#;

    Pada neonatus infeksi konjungti'a terjadi pada saat berada pada jalan kelahiran# sehingga pada bayi

     penyakit ini ditularkan oleh ibu yang sedang menderita penyakit tersebut. Pada orang de*asa penyakit

    ini didapatkan dari penularan penyakit kelamin sendiri.

    Pada neonatus# penyakit ini menimbulkan sekret purulen padat dengan masa inkubasi antara 2 jam

    hingga 9 hari# disertai perdarahan sub konjungti'a dan konjungti'a kemotik. 2#7#9#6#8#+ikroorganisme

    $'irus# bakteri# jamur%# bahan alergen# iritasi menyebabkan kelopak mata terinfeksi sehingga kelopak 

    mata tidak dapat menutup dan membuka sempurna# karena mata menjadi kering sehingga terjadi iritasi

    menyebabkan konjungti'itis. Pelebaran pembuluh darah disebabkan karena adanya peradangan ditandaidengan konjungti'a dan s(lera yang merah# edema# rasa nyeri# dan adanya se(ret mukopurulent.

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    32/36

    konjungti'a. 4erdapat juga penimbunan (airan dam sel limfoode

    f. kemosis : timbul pada konjungi'a alergik akut"gono(o((al

    g. folikel

    h. pseudomembran :hasil proses eksudatif # pengentalan di atas permukaan epitel# jika di

    angkat epitel tetep utuh

    i. membran : pengentalan seluruh epitel#jika di angkat akan meninggalkan permukaan yangkasar dan berdarah

     j. limfadenopati periokuler

    k. lakrimasi

    l. injeksi konjungti'a : melebarnya pembuluh darah arteri konjungti'a posterior . 4rrdapat

     pengaruh mekanis#alergi#infeksi di jaringan konjungti'itis # mata merah segar#gatal

    Sifat : mudah di gerakkan

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    33/36

    LI#.-. Memahami dan Menjelaskan &ia!nosis Bandin!

    LI#.1. Memahami dan Menjelaskan /atalaksana

    4erapi spesifik konjungti'itis bakteri tergantung pada temuan agen mikrobiologiknya. Sambil menunggu

    hasil laboratorium# dokter dapat memulai terapi antimikroba spe(trum luas $mis.#  polymyxin-trimethoprim). Pada setiap konjungti'itis purulen yang pulasan gramnya menunjukkan diplokokusgram negative, dugaan neisseria, harus segera dimulai terapi topi(al dan sistemik. ?ika kornea tidak terlibat# ceftriaxone g diberikan dosis tunggal per intramus(ular biasanya merupakan terapi sistemik yang adekuat. ?ika kornea terkena# dibutuhkan ceftriaxone parental# -2g perhari selama 9 hari.

    Pada konjungti'itis purulen dan mukopurulen# saccus conjunctivalis harus dibilas dengan larutansaline agar dapat dihilangkan sekret konjungti'a. =ntuk men(egah penyebaran penyakit ini# pasien dan

    keluarga diminta memperhatikan hygiene perorangan se(ara khusus.

    Perbaikan klinis pada konjungti'itis klamidia umunya dapat di(apai dengan tetracycline, -#9g"hari peroral dalam empat dosis selama 3-7 minggu# dozycycline, mg peroral dua kali sehari selama 3minggu# atau erythromycin, g"hari peroral dibagi dalam empat dosis selama 3-7 minggu.

    0nfeksi pada konjungti'itis jamur berespons terhadap amphoteri(in / $3-8 mg"ml% dalam larutan air 

    $bukan garam% atau terhadap krim kulit nystatin $. ="g% empat sampai enam kali sehari. batini harus diberikan se(ara hati-hati agar benar-benar masuk dalam saccus conjunctivalis.

    Karena konjungti'itis alergi merupakan penyakit yang dapat sembuh snediri maka perlu diingat bah*a

    medikasi yang dipakai untuk meredakan gejala dapat member perbaikan dalam *aktu singkat# tetapi

    dapat memberikan kerugian jangka panjang. Steroid topikal atau sistemik dapat dipakai untuk 

    mengurangi rasa gatal dan mempunyai efek samping $glaukoma# katarak# dan komplikasi lain% yangsangat merugikan $Vaughan# 28%.

    33

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    34/36

    LI#.11. Memahami dan Menjelaskan Komplikasi

    Penyakit radang mata yang tidak segera ditangani"diobati bisa menyebabkan kerusakan pada

    mata"gangguan pada mata dan menimbulkan komplikasi. /eberapa komplikasi dari konjungti'itis

    yangtidak tertangani diantaranya:

    a. =lserasi kornea.

     b. +embaliknya bulu mata ke dalam $trikiasis%.

    (. +embaliknya seluruh tepian palpebra $enteropion%.

    d. bstruksi du(tus nasola(rimalis.

    e. 4urunnya kelopak mata atas karena kelumpuhan $ptosis% $Vaughan# 28%.

    LI#.12. Memahami dan Menjelaskan "ro!nosis

    /ila segera diatasi# konjungti'itis ini tidak akan membahayakan. 1amun jika bila penyakit radang mata

    tidak segera ditangani"diobati bisa menyebabkan kerusakan pada mata"gangguan dan menimbulkan

    komplikasi seperti Keratitis# laukoma# katarak maupun ablasi retina $/arbara I.)ong# EE6%.

    LI#.1#. Memahami dan Menjelaskan "en0e!ahan

    Konjungti'itis mudah menular# karena itu sebelum dan sesudah membersihkan atau

    mengoleskan obat# penderita harus men(u(i tangannya bersih-bersih.

    =sahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.

    ?angan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya.

    unakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.

    LI(. Memahami dan Menjelaskan Kesehatan Mata Men$r$t "andan!an Islam

    +aha su(i

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    35/36

    )katakanlah kepada orang laki*laki beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan pelihara

    kemaluannya. +ang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka dan sesungguhnya &llah maha

    mengetahui apa yang mereka perbuat. (an katakanlah kepada -anita yang beriman, hendaklah

    mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya .” @S.An;N$$r 2(: #;#1.

    Pandangan yg sesat adalah panah2 setan# sedangkan setan itu tidak menginginkan apapun dari manusia

    selain keburukan dan kebinasaan. leh karena itu# penjagaan kita terhadapnya adalah salah satu kun(i

     pokok jalan keselamatan# ?alan menuju kebahagiaan yang sesunguhnya.

    Pandangan liar yang kita lakukan diluar dari ajaran islam sesungguhnya dapat mengikis dan mengurangiiman kita. 0man tidak runtuh se(ara langsung# namun perlahan-lahan tapi pasti. 0tu merupakan jurus

    setan yang paling efektif agar iman manusia menjadi rontok dan hilang.

    +arilah kita men(ontoh rasulullah untuk tidak memandang yang diharamkan

  • 8/19/2019 Wrapup Naily SKENARIO 1

    36/36

    &A/AR "3S/AKA