23
ANALISIS ANGGARAN BIAYA PROYEK SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT. ADHIMATRA SATKARYA PALEMBANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi DiajukanOleh : YUNITA SARI NPM. 11.12.11.0229. P FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG 2013

Yunita Sari 1112110229.P.pdf

  • Upload
    ryal

  • View
    65

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANALISIS ANGGARAN BIAYA PROYEK SEBAGAI ALAT

    PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

    PADA PT. ADHIMATRA SATKARYA PALEMBANG

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-SyaratGuna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

    DiajukanOleh :

    YUNITA SARINPM. 11.12.11.0229. P

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS TRIDINANTI

    PALEMBANG

    2013

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pelaksanaan pembangunan baik regional maupun nasional dapat diserahkan padakontraktor yang besar atau yang baru berkembang sesuai dengan klasifikasi usahanya.Dengan demikian semua perusahaan jasa kontruksi tersebut akan mendapat kesempatanyang sama besarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Mengingatpembangunan nasional merupakan upaya seluruh bangsa indonesia sebagai pengalamanpancasila yang dilaksanakan secara terus menerus, maka hasil-hasil dari pembangunantersebut akan dapat dicapai apabila seluruh masyarakat terus berperan aktif dan terusberupaya agar dapat terpeliharanya stabilitas nasional secara umum.

    Penganggaran merupakan perencanaan keuntungan perusahaan untuk periode yangakan datang. Di dalam pelaksanaan anggaran ditetapkan tujuan yang akan dicapai,umumnya dinyatakan dengan target yang telah ditetapkan di dalam anggaran untukmenentukan, meneliti dan menganalisis yang ditimbulkanserta menentukan tindakankoreksi yang diperlukan atas kegiatan yang akan datang. Akuntansi dalam dunia usahamerupakan suatu alat untuk proses pengidetifikasi, mengukurkan dan melaporkaninformasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan kepuasan yang jelas dantegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut, sehingga dapat menghasilkansuatu bentuk laporan khusus tentang perusahaan, untuk dijadikan dasar pengambilankeputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik untuk kepentingan manajemenperusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan.

    Salah satu cabang usaha yang berkaitan erat dengan hampir semua sektorpembangunan adalah jasa kontruksi yang mempunyai peran aktif dalam berbagai sektorpembangunan proyek-proyek pemerintahaan dan swasta. Jenis proyek yang dapatdilakukan seperti pembangunan perumahan, gedung perkantoran, jalan, jembatan, irigasibagi lahan pertanian. Ditinjau dari peran akuntansi terkandung didalamnya suatu fungsiyang sangat mutlak keberadaannya yaitu bertangungjawab akan penyajian secara wajardari informasi-informasi ekonomi dalam suatu laporan keuangan. Untuk dapatmenentukan tingkat kewajiban informasi ekonomi yang terjadi dalam suatu laporan

  • keuangan perlu adanya prinsip akuntansi berlaku umum, di Indonesia dikenal denganistilah Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

    Untuk membantu pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan proyek-proyekpemerintah maupun swasta, maka peranan jasa kontruksi sangat penting untuk menunjangkelanjutan perwujudan pembangunan adil, makmur yang merata sebagaimana yangdiharapkan oleh pemerintahan. Salah satu perusahaan swasta di kota Palembang yangbergerak di bidang jasa kontruksi dengan bidang perencanaan pekerjaan irigasi, jalan,jembatan dan bendungan pengairan, perkantoran, perumahan adalah PT. AdhimatraSatkarya Palembang. Seperti halnya perusahaan swasta lainya, peusahaan PT. AdhimatraSatkarya Palembang bertujuan mendapatkan laba guna kelangsungan hidup perusahaandimasa yang akan datang. Dengan laba yang diperolehnya, perusahaan akan dapat majudan berkembang. Untuk mencapai tujuan ini maka perusahaan memerlukan data daninformasi keuangan yang dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan, pengendalian danpengambil keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dimana informasi keuanganini akan disajikan oleh Akuntansi.

    Akuntansi merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh seorang pimpinanperusahaan untuk memonitor semua kegiatan-kegiatan yang terjadi pada perusahaan yangdipilihnya agar setiap kegiatan tersebut dapat dikendalikannya dengan cara yang palingefektif dan efisien. Dengan demikian jelaslah bahwa betapa pentingnya peran akuntansibagi dunia usaha, termasuk PT. Adhimatra Satkarya Palembang. Sebagai suatu fungsipenyediaan jasa, akuntasi akan membeikan informasi keuangan yang kuantitatif kepadapihak-pihak yang berkepentingan dengan eksistensi perusahaan untuk membantu merekadalam membuat keputusan-keputusan ekonomi yang menyangkut perusahan tersebut.Sedangkan sebagai suatu sistem informasi, akuntansi melaksanakan pengumpulan danpengelolahan data keuangan perusahaan, untuk kemudian menkomunikasikannya kepadaberbagai pihak yang berkepentingan agar dapat dipakai sebagai alat bantu dalam membuatkeputusan-keputusanya yang menyangkut perusahaan tersebut. Dengan demikianakuntansi bukanlah merupakan tujuan, melainkan merupakan suatu alat komunikasi untukmencapai tujuan tersebut.

    Sebagai suatu kegiatan analisis yang bersifat deskriptif, akuntansi akanmengidentifikasikan berbagai transaksi atau peristiwa yang merupakan kegiatan ekonomididalam perusahaan dan melalui tahap-tahap pengukuran, pencatatan, penggolongan danperingkasan sedemikian rupa sehinga hanya informasi yang relevan akan disajikan dalambentuk laporan keuangan perusahaan.

  • Laporan keuangan akan membuat data-data tentang keuangan perusahaan dimasalalu yang akan berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban manajemen terhadap hartaperusahaan yang telah dikelolanya kepada pemilik perusahaan. Selain sebagai alatpertanggungjawaban, data historis yang disajikan didalam laporan keuangan juga dapatdigunakan sebagai alat perencanaan (planning) yang meliputi semua aktivitas manajemendalam menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang akan ditempuh dimasa yang akandatang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan merupakan pemilihanberbagai alternatif yang memungkinkan untuk dilaksanakan dimasa mendatang denganmempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber-sumber ekonomi yang dimiliki dankendala-kendala yang mungkin akan dihadapi dimasa mendatang. Perencanaan yangdisusun oleh suatu perusahaan sekaligus akan digunakan sebagai dasar untukpengendalian, yaitu menilai hasil guna dan daya guna yang telah dicapai oleh perusahaan.

    Perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk keuangan atauukuran kuantitaif lainnya disebut penganggaran. Dalam melaksanakan fungsi tersebut,maka akuntansi mempunyai peranan penting, antara lain berupa penyajian informasi-informasi yang bersifat tendensi atau proyeksi laba yang diharapkan dimasa yang akandatang. Oleh karena itu penganggaran sering disebut tujuan dengan istilah perencanaanlaba (profit planning). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fungsi perencanaan danpengendalian pada manajemen perusahaan sangat berperan didalam proses mencapaitujuan. Fungsi prencanaan diperlukan sebagai pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkanfungsi pengendalian diperlukan untuk melihat bagaimana langkah-langkah yang telahdijalankan agar tidak menyimpang dari perencanaan yang telah ditentukan.

    Untuk sekian banyak jenis anggaran yang terdapat didalam perusahaan, anggaranbiaya merupakan dasar dari aktivitas-aktivitas lainnya, dengan kata lain bahwa anggaranbiaya memegang peran penting didalam perusahaan demi tercipta tujuan perusahaan. PT.Adhimatra Satkarya Palembang yang menjadi objek penelitian ini merupakan salah satuperusahaan jasa kontruksi yang sedang berkembang. Untuk mempertahankankelangsungan hidup perusahaan, maka harus diperoleh pendapatan yang berkesinambungdan bahkan dapat menghasilkan laba. Satu faktor yang mendukung perusahaan agar tetapberoperasi dengan efisiensi dan memperoleh laba yang maksimal adalah kemampuanmanajemen dalam perencanaan dan pengendalian biaya, yang dalam hal ini adalah biayaproyek.

  • Adapun anggaran biaya proyek dalam perencanaan pada PT. Adhimatra SatkaryaPalembang belum mencerminkan sebagai alat perencanaan dan pengendalian yang baik,hal ini dapat dilihat dari anggaran dan realisasi biaya pelaksanaan proyek pada tableberikut ini :

    Tabel.1.1Anggaran dan Realisasi Biaya

    Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Staff dan Fasilitas Umum MapoldaSumsel

    PT. Adhimatra Satkarya PalembangTahun 2011

    NO JENIS BIAYA ANGGARAN REALISASI

    1 Biaya Bahan 3.781.381.510 3.361.390.000

    2 Biaya Tenaga Kerja 1.298.086.190 1.153.910.000

    3 Biaya Overhead 564.385.300 (790.139.420)

    JUMLAH 5.643.853.000 5.305.439.420

    Mengingat pentingnya aspek perencanaan dan pengendalian biaya proyek dalamusaha meningkatkan efisiensi, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian darisalah satu pelaksanaan proyek yang telah selesai dikerjakan oleh PT.Adhimatra SatkaryaPalembang dengan judul ANALISIS ANGGARAN BIAYA PROYEK SEBAGAIALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT. ADHIMATRASATKARYA PALEMBANG

  • 1.2. Perumusan MasalahBerdasarkan uraian pendahuluan pada PT. Adhimatra Satkarya Palembang, masalah

    yang akan dibahas adalah bagaimana anggaran biaya proyek sebagai alat perencanaan danpengendalian pada PT. Adhimitra Satkarya Palembang ?

    1.3. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui dan menganalisa anggaran biaya proyek sebagai alat

    perencanaan dan pengendalian pada PT. Adhimatra Satkarya Palembang.

    1.4. Manfaat PenelitianAdapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat :1) Sebagai kontribusi peneliti kepada

    perusahaan dalam usaha melakukan koreksi-koreksi yang diperlukan agar dalampenyusunan anggaran biaya proyek dimasa yang akan datang, perusahaan telahmemperhitungkan juga biaya-biaya yang kemungkinan akan terjadi dimasa yangakan datang, sehingga anggaran biaya proyek yang telah disusun dapat dijadikansebagai pedoman pengeluaran biaya proyek, alat perencanaan dan sebagai dasarpengambilan keputusan bagi manajemen.

    2) Bagi penulis sendiri, dapat menambahpengetahuan dan pengalaman penelitian dalam rangka menyusun karangan ilmiah,sekaligus sebagai bekal untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

    3) Bagi pembaca, penulis mengharapkanhasil penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah ilmupengetahuan.

  • BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kajian Teoritis

    2.1.1. Pengertian dan Manfaat Anggaran

    Keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari peran manajemen dalam mengelolaperusahaannya, untuk itu setiap perusahaan terutama perusahaan yang cukup besarmanajemen memerlukan suatu sistem yang dapat membantu pihak manajemenmelaksanaakan bentuk kegiatan atau disebut sistem pengendalian manajemen. Sistemtersebut digunakan oleh pihak manajemen untuk menjamin bahwa perusahaan telahmelaksanakan strateginya secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan yangtelah ditentukan dalam proses perencanaan anggaran. Anggaran perusahaan merupakansalah satu bentuk dari berbagai rencana yang dapat disusun, meskipun tidak setiap rencanadapat disebut sebagai anggaran. Anggaran perusahaan merupakan rencana tentang kegiatanperusahaan yang mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling mempengaruhi satusama lain. Dalam perusahaan, anggaran yang formal merupakan alat yang penting bagimanajemen, walaupun anggaraan itu hanya merupakan salah satu dari sistem perencanaandan pengawasan yang lebih jelas.

    Adapun pengertian anggaran menurut Gunawan Adisaputro dan Asri Marwan(2002:6), anggaran (budget) yaitu pendekatan yang formal dan sistematis dari parapelaksanaan tanggung jawab manajemen didalam perencanaan, kondisi, danpengawasaan.

    Menurut Agus Ahyari (2008 : 8), Anggaran Merupakan perencanaan secara formaldari seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan di dalamunit kuantitatif (moneter).

    Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa anggaran merupakan rencanatertulismengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan selamajangka waktu tertentudimasa yang akan datang. Ini berarti bahwa apa yang dibuat dalamanggaran berupa taksiran yang dinyatakan dalam suatu ukuran uang atau moneter.

  • 2.1.1.1. Fungsi Anggaran

    Fungsi Anggaran menurutGlenn A Welsch(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-manfaat.html).Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemendalam pelaksanaan.

    1) Fungsi perencanaan.2) Koordinasi.3) Pengawasan.4) Sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah

    ditetapkan.

    Fungsi Anggaran menurut Mulyadi (2001:502) adalah :

    1) Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja.2) Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan perusahaan

    dimasa yang akan datang.3) Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan unit

    organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan manajer bawah denganmanager atas.

    4) Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagai pembanding hasiloperasi sesungguhnya.

    5) Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemenmenunjuk bidang yang kuat dan lemah bagi perusahaan.

    6) Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi manager dankaryawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuanorganisasi.

    Ad.1. Fungsi Perencanaan.Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis dituntut menurut pemikiran yangteliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang.

    Ad.2. Fungsi Pelaksanaan.Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaandapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba). Jadi anggaranpenting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan, seperti :

    a) Bagian Pemasaran,

  • b) Bagian Umum,c) Bagian Produksi,d) Bagian Keuangan.

    Bila salah satu bagian saja tidak dapat melaksanakan tugas sesuai denganyang direncanakan, maka bagian lain juga tidak dapat melaksanakan tugasnyasesuai rencana. Dengan demikian tiap bagian harus melaksanakan tugasnya secaraselaras, terarah, terkoordinir sesuai dengan yang direncanakan atau yang telahditetapkan dalam anggaran.

    Ad.3. Fungsi Pengawasan.Anggaran merupakan alat pengawasan (controling). Pengawasan berartimengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara :1) Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)2) Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat

    penyimpangan yang merugikan).Dari uraian di atas, menunjukkan bahwa anggaran mempunyai fungsi sebagai

    pedoman aktivitas yang akan dilakukan perusahaan pada masa yang akan datang dandapat dipakai sebagai alat komunikasi diantara unit organisasi perusahaan sertamemberikan motivasi kepada manajer dan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.

    2.1.1.2. Tujuan Anggaran

    Tujuan Anggaran menurut Hansen dan Mowen (2007:115), antara lain:

    1) Anggaran mendesain para manajer untuk membuat rencana.2) Anggaran menberikan informasi sumberdaya yang dapat digunakan untuk

    meningkatkan pengambilan keputusan.3) Anggaran membantu pengunaan sumber daya para pegawai dalam meletakan

    tolak ukur yang digunakan untuk evaluasi kinerja selanjutnya.4) Anggaran meningkatkan komunikasi dan kondisi

    Tujuan Anggaran Menurut Mulyadi (2001:503) adalah :

    1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber daninvestasi dana.

    2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan

  • 3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehinggadapat memudahkan pengawasan

    4. Merasionalkan sumber dana dan investasi dana agar dapat mencapai hasilyang maksimal.

    5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran, lebihjelas dan nyata terlihat

    6. Menampung dan menganalisis serta memutusakan setiap usulan yangberkaitan dengan keuangan.

    Dengan demikian manfaat anggaran didalam pengendalian manajemen merupakandasar tolak ukur dalam kegiatan proyek dan sebagai dasar pengukuran prestasi darimasing-masing bagian yang dipimpinnya, sehinga dengan adanya anggaran akanmengurangi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi didalam pelaksanaanya.Selain itu denga adanya anggaran akan membantu para manajer dalam mengkondisikansecara keseluruhansasaran yang telahditargetkan oleh bagian masing-masing.

    2.1.1.3. Jenis-Jenis Anggaran

    Jenis-jenis anggaran menurut Supriyono (2001:87) secara umun ada tiga jenisanggaran yang disusun perusahaan antara lain :

    1) Anggaran OperasiAnggaran ini adalah anggaran yang disusun oleh setiap keluaran produk yangmenunjukan taksiran pendapatan dan biaya setiap keluar perproduk.Anggaran ini dibagi dua :- Anggaran program, terdiri dari estimasi dari perencanaan pendapatan dan

    biaya-biaya program utama organisasi.- Anggaran tanggungjawab, terdiri dari anggaran biaya (biaya teknik dan

    kebijakan) dan anggaran pendapatan (biaya pemasaran dan biayapendapatan)

    2) Anggaran KasAnggaran ini digunakan untuk menyusun rencana untuk menjamin bahwa kasdalam tahunan anggaran tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil dimanapenyusunan anggaran didasarkan pada proyek neraca dan laba rugi.

    3) Anggaran Pengeluaran ModalAnggaran ini merupakan daftar rencana yang telah disetujui oleh manajemenpuncak mengenai proyek pemilihan fasilitas dan peralatan baru berserta taksiran

  • biaya setiap proyek dan pengeluaran modal dilakukan dalam satu tahunanggaran.

    Memurut Ellen ChristinaAnggaran Perusahaan(2001 : 17) jenis-jenis anggarandapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:1. Berdasarkan ruang lingkup atau intensitas penyusunannya

    a) Anggaran parsialb) Anggaran komprehensif

    2. Berdasarkan fleksilibilitasnyaa) Anggaran tetapb) Anggaran kontiyu

    3. Berdasarkan periode waktu.a) Anggaran jangka pendekb) Anggaran jangka panjang.

    2.1.1.4. Kelebihan Anggaran

    Kelebihan anggaran menurut Hansen dan Mowen (2007:714) yaitu :

    a) Memaksa para manajer untuk melaksanakan perencanaan, dimana anggaranmendorong para manajer untuk mengembangkan arah umum bagi organisasi,mengatisipasimasalah dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan.

    b) Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembuatankeputusan, dimana keputusan-keputusan yang lebih baik pada akhirnya bisamencegah timbulnya masalah dan menghasilkan status keuangan yang lebihbaik bagi bisnis perusahaannya maupun pembuatan keputusan itu sendiri.

    c) Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja, dimana anggaran memberikanstandar daya perusahaan dan memotivasi karyawan.

    d) Memperbaiki komunikasi dan koordinasi, dimana anggaran secara formalmengkomunikasikan rencana organisasi pada setiap karyawan.

  • BAB III

    METODELOGI PENELITIAN

    1.1. Tempat dan Waktu Penelitian1.1.1. Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada PT. Adhimatra Satkarya Palembang yang berlokasi diJln.Palem Raja II Bukit Sejahtera Blok AA No. 23 Palembang.Pemilihan objek penelitianini berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini sudah cukup besar dan layak untukdijadikan objek penelitian.

    1.1.2. Waktu PenelitianPenelitian dilakukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan yaitu mulai dari bulan

    April 2013 samapi dengan bulan September 2013.

    1.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data1.2.1. Sumber Data

    Pengumpulan data dapat dilakukandalam berbagi setting, berbagai sumber,berbagai cara.Menurut Sugiyono (2004 : 129), bila dilihat dari sumber datanya, makapengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

    1. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain atau lembagapengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

    2. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung yangdikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan alat pengumpulan datatertentu yangdibuat secara khusus.

    Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah :

    1. Data primerYaitu data yang diperoleh dari sumber utama, dikumpulkan secara langsung dariobjek yang diteliti, antara lain observasi dan wawancara langsung dengan pimpinanserta karyawan pada PT. Adhimatra Satkarya Palembang

    2. Data Sekunder

  • Yaitu pengumpulan data yang penulis dapatkan dari tempat objek penelitian berupasejarah umum perusahaan, struktur organisasi, pembagian tugas dan anggaran biayaproyek perusahaan.

    1.2.2. Teknik Pengumpulan Data

    Pengumpulan data diperlukan untuk memperoleh informasi yang diperlukandalam rangka mencapai tujuan penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulandata menurut Sugiyono (2004 :129) adalah :

    1. Observasi adalah dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yangditeliti dengan mencatat secara sistimatis data yang diperlukan.

    2. Wawancara adalah dengan melakukan Tanya jawab kepada pimpinan karyawanperusahaan guna mendapatkan keterangan dan data yang diperlukan.

    3. Studi Pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku,situs-situs internet dan lain-lain yang berkaitan dengan data yangdiperlukan.

    Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah1. Observasi

    Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek proyek yangditeliti dengan mencatat secara sistimatis data yang diperlukan.

    2. WawancaraWawancara merupakan pengumpulan data dalam metode survey yangmengunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian, Teknikwawancara ini dilakukan secara formal dan intensif sehinga akan mampumemperoleh informasi sebanyak mungkin secara jujur dan detail. Wawancaraditunjukan kepada pimpinan dan karyawan untuk mengetahui sejarahperusahaan, struktur organisasi, perencanaan anggaran biaya peroyek danpengendaliannya.

    3. DokumentasiPengertian dokumentasi sebagai sesuatu yang tertulis, tercetak, atau terekamyang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.

  • 1.2.3. Populasi, Sampel, dan Sampling1.2.4. Populasi

    MenurutSugiyono (2004 : 72). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiridari : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkanoleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya

    Populasi penelitian ini adalah seluruh anggaran yang dimilikioleh perusahan untukbeberapa proyek pelaksanaan yang dikerjakan oleh PT. Adhimatra Satkarya Palembangsaat perusahaan ini didirikan sampai 2013.Anggaran tersebut meliputi anggaran proyekdan realisasi anggaran biaya proyek.

    1.2.5. SampelMenurut Sugiyono (2004 : 73), Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik

    yang dimiliki oleh populasi Sampel dalam penelitian ini adalah anggaran biaya proyekperencanaan dan pelaksanaan irigasi,bendungan,jalan, kantor pemerintahan tahun 2011.

    1.2.5.1. SamplingMenurut Sugiyono, (2004 : 73), Sampling adalah teknik yang digunakan oleh

    peneliti untuk mengambil sampel. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode purposive sampling, yaitu penulis menentukan sendiri sampel yang dipilihsehubungan dengan permasalahan.

    1.3. Rancangan PenelitianDalam penelitian ini rancangan penelitianya adalah deskriptif komperatif yaitu

    membandingkan antara teori yang satu dengan teori yang lain dan penelitian yang satudengan penelitian yang lain.

    1.4. Variabel dan Definisi OperasionalVariabel adalah sekumpulan atau satu set data yang dinilai bervariasi (variable).

    Definisi oprasional adalah penjelasan setiap variable secara konsepsional oleh sejumlahteori ilmiah agar dapat dikatakan sebagai variabel ilmiah.

  • Tabel 3.1Oprasional Variabel

    No Variabel Defenisi Operasional Indikator

    1 AnggaranBiaya Proyek

    Menurut Supriyono ( 2001: 6),Suatu rencana terinci yangdinyatakan secara formal dalamukuran kuantatif untuk menunjukkanbagaimana sumber-sumber akandiperoleh dan digunakan selamajangka waktu tertentu, umumnya satutahun.

    1. Biaya Bahan Baku

    2. Biaya Tenaga kerja

    3. Biaya Overhead

    2 Perencanaan Menurut Hansen dan Mawen (2007: 354), Perencanaan adalahpandangan kedepan untuk melihattindakan apa yang seharusnyadilakukan agar dapat mewujudkantujuan-tujuan tertentu.

    a) Mendasarkan tindakan melaluiinvestigasi, pemeriksaan dan risetyang mendalam sebelum tindakantersebut dilaksanakan.

    b) Berguna sebagai suatu deklarasikebijaksanaan-kebijaksanaan.

    c) Merumuskan sasaran-sasaran.

    d) Menstabilitaskan pekerjaan.

    e) Membuat adanya penggunaanperalatan phisik secara lebih efektif.

    3 Pengendalian Menurut Hansen dan Mawen (2007: 354), Pengendalian adalah melihatkebelakang, memutuskan apakahyang sebenarnya telah terjadi danmembandingkan dengan hasil yangdirencanakan sebelumnya.

    1. Pengawasan Aktivitas Aktual.

    2. Perbandingan Aktivitas Aktualdengan yang telah di rencanakan.

    3. Penyelidikan.

  • 1.5. Instrument Penelitian.Menurut Sugiyono (2004 :97) instrument penelitian adalah suatu alat yang

    digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam penelitian inialat yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumen-dokumenperusahaan serta catatan yang dimiliki oleh peneliti.

    1.6. Teknik AnalisisMenurut Sugiyono (2004 : 14) data terdiri atas dua macam antara lain data

    kualitatif dan data kuantitatif.

    a) Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dangambar yang datanya diambil berdasarkan sampel,

    b) Data kuantitatif adalah data yang dapat di hitung (berbentuk angka) untukmenghasilkan penaksiran kuantitatif yang kokoh.

    Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dankuantitatif. Analisis kualitatif yang digunakan untuk menghitung selisih ( Varian) antaraanggaran dan realisasi, serta besarnya prsentase penyimpangan. Sedangkan analisiskuantitatif dilakukan dengan menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan masalahanggaran proyek.

  • BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    1.1. Hasil Penelitian1.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

    PT. Adhimatra Satkarya didirikan melalui Akte Notaris No. 08 Tanggal 15 Februari2006 yang dibuat dihadapan Zulkifli Rusdi Sarjana Hukum Notaris di Palembang. DenganModal dasar adalah sebesar Rp 800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah). Daripermodalan tersebut telah ditempatkan dan disetorkan penuh kedalam perusahaan sebesarRp 800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah).

    Melihat perkembangan usaha yang semakin maju, maka pada tanggal 05 Mei 2010diadakan perubahan Akte pendirian dan anggaran dasar sebagai akibat masuknya sekutubaru, yaitu Nyonya Febi Yoland Efendi dalam Akte Notaris A.Makawi SH No. 08tertanggal 05 Mei 2010. Sesuai dengan bunyi yang tercantum dalam Akte Notaris, makamaksud dan tujuan pendirian perusahaan ini adalah :

    (1). Menjalan usaha-usaha dibidang jasa, yang meliputi jasa kecuali jasa dalam bidanghukum dan pajak.

    (2). Menjalankan perusahaan pemborongan mendirikan dan membetulkan bangunan-bangunan, jalan-jalan, jembatan dan perairan.

    (3). Konsultasi dibidang bisnis manajemen dan administrasi.(4). Konsultasi bidang arsitek, landscapa, dasing & interior.(5). Konsultasi dibidang konstruksi sipil.

    4.1.2. Struktur Organisasi dan Deskripsi TugasSecara umum struktur organisasi diartikan sebagai suatu kerangka yang disusun

    sedemikian rupa, sehingga kerangka itu menunjukkan hubungan-hubungan diantara bagian-bagian maupun orang-orang yang diletakkan pada kedudukan dan wewenang sertatanggungjawab masing-masing. Struktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan belumtentu baik bagi perusahaan lain. Sebagai suatu dasar yang berguna dalam menyusun suatustruktur organisasi adalah pertimbangan fleksibelitas organisasi, yang berartimemungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian tampa harus mengadakan perubahan-perubahan yang berarti. Selain itu struktur organisasi yang disusun harus jelas, artinyasampai adanya penyimpangan fungsi dari masing-masing bagian.

  • Berdasarkan hasil peneliti penulis pada PT. Adhimatra Satkarya maka bagan ataustruktur organisasi perusahaan ini adalah sebagai berikut :

    Bagan 4.1

    STRUKTUR ORGANISASIPT. ADHIMATRA SATKARYA

    PALEMBANG

    Sumber : PT. Adhimatra Satkarya Palembang

    DIREKTUR

    ADMINISTRASIKEUANGAN

    PELAKSANATEKNIK & ALAT

    ADMINISTRASIPERSONALIA & UMUM

    WAKIL DIREKTUR

    ADM. UMUM PEMBUKUAN

    KEUANGANPERSONALIA

    LOGISTIK

    AHLI SIPIL &ARSITEKTUR

    TRANSPORTASI

    MEKANIK

  • Sedangkan bagian tugas dari masing-masing bagian atau unit kerja yang ada dalamstruktur organisasi PT. Adhimatra Satkarya Palembang diatas , adalah sebagai berikut :

    1) DirekturDirektur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan, yang mempunyai tugas danwewenang sebagai berikut :

    a) Menetukan kebijakan perusahaan jangka panjang.b) Mengelola, mengontrol, dan menjalankan perusahaan yang dipimpinnya.c) Mengkordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja setiap bagian yang

    ada agar pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana serta programyang telah ditetapkan.

    d) Mengangkat, memberhentikan serta memutasi pegawai-pegawai yang ada biladianggap perlu.

    e) Menetapkan kebijaksanaan dan membuat keputusan-keputusaan perusahaan.f) Memberikan tugas kepada bawahan.g) Membimbing hubungan organisasi dengan lingkunganya.

    2). Wakil DirekturWakil Direktur berfungsi untuk membantu kegiatan Direktur dalam melaksanakankegiatan-kegiatan perencanaan, pemasaraan, keuangan, dan akuntansi, logistik,personalia, dan administrasi umum lainya. Secara lebih rinci tugas-tugas pokok WakilDirektur adalah :a) Bertanggung jawab dan bertugas dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan

    perencanaan, pemasaran, keuangan, dan akuntansi, logistik, personalia, danadministrasi umum lainya.

    b) Mengkordinir seluruh kegiatan operasi dilapangan antara bagian-bagian yangada dalam struktur organisasi perusahaan.

    c) Menandatangani surat-surat berharga, izin-izin, dan dokumen-dokumen keluardan kedalam perusahaan sebatas wewenang yang diberikan oleh Direktur.

    d) Bertanggungjawab langsung kepada Direktur utama atas seluruh kegiatan-kegiatan dibawah tanggungjawabnya yang telah dilaksanakan dalam rangkamencapai tujuan perusahaan.

    1) Administrasi Personalia/Umum.a) Mengkoordinir kegiatan administrasi dan personalia.b) Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

    kebutuhan tenaga kerja dan melaksanakan penerimaan karyawan.c) Menilai kondite karyawan dan melaksanakan absensi karyawan.

  • d) Menyiapkan daftar gaji karyawan setiap akhir bulan.e) Mengawasi dan mengatur pembelian peralatan dan perlengkapan kantor serta

    pemeliharaan.f) Menerima surat masuk dan mengeluarkan surat.g) Bertanggungjawab terhadap tertib administrasi perusahaan.h) Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

    administrasi umum lainya.i) Menerima, membagi, dan mengirim surat-surat yang masuk dan keluar

    perusahaan.j) Menyiapkan surat-surat dan dokumen-dokumen yang telah ditanda tangani dan

    siap untuk dikirim.k) Mengelola dokumen-dokumen yang bersifat umun dan dianggap perlu dan

    mengurusi izin-izin yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan.

    2) Pelaksana Teknik dan Alat.Tugas dan tanggungjawab teknik ini adalah :a) Memimpin setiap pekerjaanb) Menyusun dan menyiapkan persyaratan dan perhitungan-perhitungan dalam

    kaitannya dengan rencana tender.c) Melaksanakan seluruh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh

    Direktur perusahaan dalam bidang teknik.d) Menyusun rencana pemakaian dan penyediaan bahan baku, bahan pembantu,

    dan bahan-bahan lainya yang berkaitan dengan suatu pekerjaan proyek.e) Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan pembelian bahan baku.f) Melakukan pemeliharaan terhadap peralatan-peralatan yang digunakan oleh

    suatu proyek.g) Bertanggungjawab terhadap kegiatan-kegiatan mobilisasi peralatan.

    5). Administrasi Keuangan dan Pembukuana) Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan masalah pencatatan

    pembukuan dan mengamankan arsip-arsip dokumen dasar pembukuan.b) Menyusun neraca dan perhitungan rugi laba pada periode-periode yang telah

    ditentukan.c) Bertangungjawab atas kebenaran, kelengkapan data atau laporan yang

    disiapkan.

  • 6). Keuangana) Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan administrasi keuangan.b) Menyiapkan cek yang akan dilekuarkan setelah mendapatkan persetujuan

    kepada bagian keuangan dan akuntasi guna ditandatanggani oleh pejabat yangberwenang.

    c) Menyiapkan laporan penerimaan dan pengeluaran uang, laporan stockpersedian dan laporan-laporan lainnya guna disampaikan kepada Direktur.

    d) Menyetor semua penrimaan uang ke Bank.e) Mengatur ketertipan arsip keuangan.f) Melakukan penagihan terhadap relasi dan menyiapkan dokumen penagihan.g) Menerima dan menyetor uang tagihan ke Bank.h) Mengeluarkan uang guna memenuhi kebutuhan biaya operasional sehari-hari.

    7). Pembukuana) Menyelengarakan pembukuan dari semua transaksi yang terjadi dalam

    perusahaan.b) Mencatat teransaksi-teransaksi yang telah terjadi, serta menyiapkan dokumen-

    dokumen yang diperlukan dalam teransaksi tersebut, dan memerikasakeabsyahan bukti-buktinya.

    c) Menyusun laporan keuangan tahunan berdasarkan kepada pembukuan yangtelah diselengarakan.

    d) Menyiapkan laporan penerimaan dan pengeluaran uang, laporan stockpersedianan dan laporan-laporan lainya guna disampaikan kepada Direktur.

    e) Mengatur pencatatan piutang dan hutang.f) Mengatur ketertiban arsip-arsip dokumen pembukuan.

  • BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    1.1. Kesimpulan1. Pada PT. Adhimatra Satkarya, anggaran biaya proyek pelaksanaan perluasan

    gedung staff dan fasilitas umum Mapolda Sumsel khususnya gedung DITNarkoba Sumatra Selatan, belum berperan sebagai alat pengendalian yang baikkarena dalam pelaksanaan yan masih terjadi penyimpangan-penyimpangan ataukenaikan biaya untuk pos-pos tertentu yang cuku besar diantaranya :a. Untuk biaya material mengalami penurunan biaya sebesar Rp.419.691.510,-

    (3,6405%). Penyimpangan yang cukup besar seperti Pipa Pvc 2(18,85%), Pipa Pvc 4 (14,10%).

    b. Biaya tenaga kerja lapangan dan upah secara total menurun sebesarRp.144.176.190,- (1,25166%), hal ini dikarenakan waktu pelaksanaanproyek menjadi lebih cepat 2 bulan dari batas waktu yang ditentukan.

    c. Biaya anggaran biaya overhead pelaksanaan perluasan gedung dan fasilitasMapolda Sumsel khususnya gedung DIT Narkoba Sumatra Slatan inisecara keseluruhan terjadi kenaikan sebesar Rp.222.754.120,- (4,8922%).Pelaksanaan pembangunan dengan sistem lembur malam mengakibatkanpenggunaan bahan material pada malam hari kurang dikontrol.Penggunaan tenaga listrik yang harus lebih karena kebutuhan cahayayang banyak pada malam hari juga mengkibatkan peningkatan kebutuhanakan tenaga listrik. Tunjangan pekerja honorarium menjadi bertambahkarena lembur malam. Biaya operasional seperti makan minum lemburbertambah, biaya ATK yang kurang pas diwaktu perencanaan serta biayaoperasional tak terduga lain yang tidak ada anggarannya.

    1.2. Saran- Saran1. Dalam rangka menyusun anggaran biaya proyek hendaklah berdasarkan kepada

    data-data teknik yang akurat, sehingga dalam pelaksanaan proyek nantinyamaka anggaran biaya proyek tersebut dapat dijadikan sebagai dasarpengendalian.

    2. Perusahaan hendaknya menyusun laporan periodik disamping menyusunlaporan kemajuan phisik proyek guna mengetahui tingkat kemajuan phisikproyek dengan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan, sehingga manajemendapat membandingkan antara anggaran dengan realisasi anggaran biaya proyektersebut, dan kemudian perbaikan apabila terjadi penyimpangan.

  • DAPTAR PUSTAKA

    Adisaputro, Gunawan dan Marwan, Asri, 2002,Anggaran perusahaan, Edisi kelima,Penerbit BPFE : Yogyakarta

    Ahyari, Agus, 2008.Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuantatif, Buku 1,BPFE,Yogyakarta

    Adolph Matz dan Milton, F. Usry, 2002, Akuntansi Biaya :Perencanaan danPengendalian, edisi kesepuluh, Penerbit Erlangga : Jakarta

    Fakultas Ekonomi,2010. Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir FEUTP.Palembang : Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti

    Hansen dan Mawen, 2007, Akuntansi Manajemen, Buku 2, Penerbit SalembaEmpat, Jakarta

    Hasen dan Mawen, 2012, Akuntasi Manajemen, Buku 1 dan 2, Penerbit SalembaEmpat, Jakarta

    Hackert, J.B. Wilson dan Campbell, 2003, Controllership; Tugas AkuntanManajemen, diterjemahkan oleh Dra.Tjintjin Fenix Tjindera, Ak. Edisiketiga, Penerbit Erlangga : Jakarta

    http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/penganggaran-definisi-fungsi-manfaat.html

    Munandar, 2001, Anggaran Perusahaan, edisi kesatu, Penerbit BPFE, Yogyakarta

    Mulyadi, 2000, Akuntansi Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya,Penerbit : BPFE-UGM, Yogyakarta

    Rekdohadiprojo, Sukanto, 2000, Manajemen Proyek, Penerbit BPFE,Yogyakarta

    Skripsi, Agustina, Yovie,2008, Analisis Anggran Biaya Proyek Sebagai AlatPerencanaan Dan Pengendalian Pada PT. Gading Sakti Emas LubukLInggau.Fakultas Ekonomi : UTP

    Skripsi, Fitriani, Lidya,2006, Peran Anggaran Biaya Proyek Sebagai AlatPerencanaan dan Pengendalian Pada PT. Hutama Karya CabangBengkulu.Fakultas Ekonomi : UTP