Transcript

Arsitektur dan Desain Riset

Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan

Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas

Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.

www.ojs.unud.ac.id

Suarya, IM; Djaja Baruna AAG; Mudra, IK; Syamsul, AP;

Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan Salain, IP;

Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada, IGAB;

Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel

Muktiwibowo, A.

Vo

lum

e (

3)

No

mo

r (2

) E

dis

i Ju

li 2

01

5

ISSN: 9 772338 505007

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (

e-Jurnal Arsitektur

e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi

menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA

UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata d

desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka

peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsi

perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi

pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk

JA UNUD mempublikasikan stud

dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

1. Arsitektural dan Desain Riset:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi d

arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,

pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll.

merupakan hasil studi/skrips

2. Studi Perkotaan dan Lingkungan

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi

faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah p

perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,

dll.

3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur

sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil

pengamatan terhadap studi kasus.

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

� Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia

�+62 361 703384

[email protected]

@ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id

Jurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015

Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi

menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA

UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan

desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka

peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,

perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi

pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut berkontribusi.

JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,

dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

Arsitektural dan Desain Riset:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer

arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,

pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll.

merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa arsitektur.

Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi

faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah p

perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,

Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur

sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil

pengamatan terhadap studi kasus.

Bali, Indonesia

[email protected]

www.ar.unud.ac.id

i

) Universitas Udayana

Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi

menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA

unia kerja dalam bidang arsitektur dan

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka

tektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,

perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi

i riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,

dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

an desain berkelanjutan, komputer

arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,

pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll.Artikel biasanya

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi

faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,

perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang

sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil

ii eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007

Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

Penanggung Jawab

I Made Suarya

Pengarah

A.A. Gde Djaja Baruna

I Ketut Mudra

Ketua

Syamsul Alam Paturusi

Sekretaris

I Wayan Yuda Manik

Bendahara

Ni Made Swanendri

Penyunting dan Reviewer

Putu Rumawan Salain

Ngakan Putu Sueca

Gusti Ayu Made Suartika

I Nyoman Susanta

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Validasi

I Ketut Mudra

I Made Widja

Syamsul Alam Paturusi

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Penerbit

I Made Widja

Ngakan Putu Sueca

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Desainer Cover

Antonius Karel Muktiwibowo

Arsitektur dan Desain Riset

Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan

Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas

Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.

Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015

ISSN No. 9 772338 505007

Hak Cipta 2015 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas

Udayana

Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur

UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan

mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada

website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id

Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung

jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh

kontributor.

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 iii

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD

Tata tulis naskah:

1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah

populer (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.

2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4,

spasi tunggal, dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45

cm. Font yang digunakan adalah Arial 11pt.

3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.

4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas.

Untuk diskusi, judul mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis

sebagai referensi).

5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan

alamat email di bawah institusi.

6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci

(keyword) diletakkan setelah abstrak

7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,

spasi tunggal. Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital

8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.

9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi

diletakkan sebelum daftar pustaka

10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya

harus jelas dan lengkap sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak

miring.

Keterangan umum:

1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan

kata MS Word atau format teks/ASCII.

2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.

3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria

yang ditetapkan akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis

naskah untuk ditanggapi.

iv eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007

Editorial

Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3,

ide dasarnya dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan

secara luas dianggap sangat rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di

Indonesia.Media yang digunakan untuk mewujudkan kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.

Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang

mudah.Untuk mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas,

menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya.Selain

itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan pengalokasiannya.Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi,

dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 3 nomor

2 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah, berkejaran dengan batas waktu yang

sangat terbatas mewarnai volume kelima ini.Ini menjadi masalah tersendiri, menransformasi Tugas Akhir

arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah, bukan hal

mudah.Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.

Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas

akhir, tetapi seluruh mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester.Sehingga diharapkan diperoleh

keberagaman naskah yang masuk sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan.Dalam

kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 3 nomor 2 ini.

Redaktur

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 v

Daftar Isi

Halaman

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ........................................................................................................ ii

Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ...................................................................................... ii

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ......................................... iii

Editorial ............................................................................................................................................................ iv

Daftar Isi ............................................................................................................................................................ v

1. Pengembangan Fasilitas Lapangan Sepak Bola Persi Putra Jimbaran, Bali (Putu Agus Darmawan, I Gusti Bagus Budjana, I Putu Sugiantara) ......................................................................... 1-4

2. Penerapan Konsep “High-Tech” Dalam Bentuk Sayap Terhadap Perancangan Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, Bali (Made Agus Dwipayana, I Wayan Yuda Manik, I Nengah Lanus) ............................................................................ 5-8

3. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Informasi di Gianyar, Bali (Made Yostiadi, A.A. Gde Dharma Yadnya, I Ketut Muliawan Salain) ................................................................... 9-14

4. Galeri Seni Lukis Kontemporer di Gianyar, Bali (I Kadek Priyana, Ciptadi Trimarianto, Widiastuti) ................................................................................................ 15-18

5. Pusat Kebugaran “Luxury Club” di Denpasar, Bali (Putu Dony Priasta Bratha, I Made Adhika) ......................................................................................................... 19-24

6. Night Club di Denpasar, Bali (I Putu Cok Ngurah Anggar Giri Putra, I Gusti Budjana, Evert Edward Moniaga) ................................................ 25-30

7. Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Pandawa Sebagai Obyek Pantai di Kabupaten Badung (I Kadek Oka S, I Wayan Gomudha, Gusti Ayu Made Suartika) .......................................................................... 31-36

8. Restoran Perancis di Kabupaten Badung, Bali (Grandi Amedio Adrianza, Anak Agung Gde Dharma Yadnya, I Wayan Yuda Manik) ......................................... 37-40

9. Redesain Pasar Desa Adat Mengwi Kabupaten Badung, Bali (Nyoman Sri Sukasani, A. A. Gde Dharma Yadnya, dan Ni Made Swanendri) .................................................... 41-46

10. Galeri Kerajinan Tangan Bali di Gianyar, Bali (I Kadek Bayu Septyantara, I Nengah Lanus) ...................................................................................................... 47-50

11. Pengembangan Desa Bongkasa Pertiwi di Bali sebagai Desa Wisata (I Gusti Ngurah Rai Prayoga Putra, Ngakan Putu Sueca, Ida Bagus Sarjana) .................................................... 51-56

12. Apartemen Ekspatriat di Badung, Bali (I Made Adi Yoga Suwandi, I Nyoman Susanta, I Wayan Gomudha) .................................................................. 57-60

13. Pusat Motor Kustom dan Motor Klasik di Denpasar (I Ketut Mariana, I Ketut Mudra dan Evert Edward Moniaga) ............................................................................... 61-64

14. Perumahan untuk Tenaga Kerja Asing di Kawasan Pariwisata Ubud, Bali (I Komang Adi Bratha Nadha, I Wayan Kastawan, Syamsul Alam Paturusi) ....................................................... 65-68

15. Rekreasi Alam di Kawasan Wisata Jatiluwih di Tabanan (I Putu Dian Suratha, I Gusti Agung Bagus Suryada, dan I Made Adhika) ........................................................... 69-74

16. Pusdiklat Kempo Bali di Gianyar (Agung Angga Wira Raditya, I Made Adhika, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ................................................ 75-78

17. Pengembangan Taman Kotadi Lumintang Denpasar (I Nyoman Gde Aditya Friantara, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Primayatna) ............................................... 79-84

18. Fasilitas Olahraga Renang di Denpasar (I Putu Windi Adnyana, Syamsul Alam Paturusi, I Putu Sugiantara) .................................................................... 85-90

vi eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007

19. Pusat Komputer di Gianyar (Kadek Edi Saputra, I Made Widja, dan Widiastuti) ..............................................................................................91-94

20. Pengembangan Pasar Tradisional Semarapura di Kabupaten Klungkung (Anindya Sharira, Ida Bagus Sarjana, Widiastuti).................................................................................................95-98

21. Penataan Kawasan Pura Dalem Sakenan Depasar, Bali (Ni Made Adwi Juliantini, Ngakan Putu Sueca, Ida Ayu Armeli) .........................................................................99-104

22. Lembaga Permasyarakatan Anak di Kabupaten Bangli (I Putu Agus Suryawan, I. B. N. Bupala, I Wayan Yuda Manik) ....................................................................... 105-110

23. Bali Sea Aquarium di Pulau Serangan (Michael Kusuma, I Nyoman Sudiarta, I Gusti Bagus Suryada) ....................................................................... 111-114

24. Pusat GYM dan Yoga di Denpasar (I Gede Dhyiyo Bhargah, I Made Adhika, I Gst A. Bagus Suryada)................................................................. 115-120

25. Pengembangan Kawasan Wisata Air Waduk Muara Nusa Dua di Denpasar (Ni Luh Gede Dian Rahmayanti, I Made Adhika, I Ketut Mudra) ...................................................................... 121-126

26. Galeri Seni Kerajinan Klungkung di Klungkung, Bali (Ni Nyoman Thiana Kusuma Wardhani Toestha, Ida Bagus Gde Primayatna, I Wayana Wiryawan) .............. 127-130

27. Pengembangan Pasar Tradisional Negara di Kabupaten Jembrana (I Komang Yogi Tri Susandy, A. A. Gde Dharma Yadnya, A. A. Ayu Oka Saraswati) ...................................... 131-136

28. Taman Remaja di Denpasar, Bali (Savira Septi Anggraini, Nyoman Surata, I Wayan Wiryawan) ......................................................................... 137-142

29. Sekolah Khusus bagi Anak Penyandang Tunagrahita di Gianyar (I Made Gde Pasek Witha Darma, Putu Rumawan Salain, A. A. Gde Djaja Bharuna S) .................................. 143-148

30. Restoran Kuliner Indonesia di Denpasar (Pande Putu Dwi Novigga Artha, Nengah Keddy Setiada, A.A. Ayu Oka Saraswati) ....................................... 149-152

31. Redesain Gelanggang Olahraga Debes Tabanan Bertipe B (Gede Yoga Suryawan, A. A. Gde Dharma Yadnya, I Nengah Lanus) ............................................................ 153-158

32. Perubahan Tata-Letak Parhyangan dalam Area Umah di Jalan Wanara Wana, Ubud (I Putu Andika Saputra, Putu Rumawan Salain, A. A. Ayu Oka Saraswati) ...................................................... 159-164

33. Pusat Pelatihan Taekwondo di Denpasar (Lidya Indriani Anggita Prameswari, I Wayan Meganada, I. B. Gde Wirawibawa ............................................ 165-168

34. Pasar Barang Bekas di Denpasar (Sinta Lukitasari, A. A. Gde Dharma Yadnya, A. A. Gde Djaja Bharuna S) ...................................................... 169-172

35. Penataan Daya Tarik Wisata Taman Mumbul di Sangeh, Badung (Made Ratna Witari, Ida Bagus Ngurah Bupala, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ....................................... 173-176

36. Gedung Kebugaran di Kuta, Bali (I Gede Agus Waisna Putra, I Made Wijaya) .................................................................................................... 177-182

37. Pusat Pengembangan Kain Endek di Badung, Bali (Putu Rista Yuliantini Dewi, Nengah Keddy Setiada, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ......................................... 183-186

38. Pendidikan Seni dan Bahasa Mandarin di Denpasar (Ni Made Dwi Susiyanti, Syamsul Alam Paturusi dan I Nyoman Susanta) ....................................................... 187-192

39. Fasilitas Pembakaran Jenazah Hindu di Denpasar, Bali (I Made Dipayana Ardikusuma, I Made Dwija, A.A. Gde Djaja Bharuna S) ...................................................... 193-196

40. Gedung Parkir dan Penataan Halaman Depan Kampus Sudirman (Made Nurjaya Subawa, I Nengah Lanus, I Ketut Muliawan Salain) ................................................................ 197-200

41. Tema Fasilitas Olahraga Renang Bertaraf Internasional di Bali (Ida Bagus Made Widyatama Mandira, I Made Suarya) ................................................................................... 201-206

42. Pusat Pendidikan Musik Modern Dengan Pendekatan Ekologi Arsitektur di Denpasar, Bali (David Inet Novana, Nengah Keddy Setiada, I Wayan Wiryawan) ................................................................... 207-210

43. Cottage di Kawasan Wisata Pantai Nyanyi Tanah Lot Tabanan, Bali (Komang Sariasih, I Ketut Muliawan Salain, dan I Wayan Yuda Manik) .......................................................... 211-216

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015 vii

44. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha di Singaraja (Luh Diantari, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ................................................................ 217-220

45. Pasraman Kepemangkuan di Gianyar (I Made Sudiasa, Ngakan Putu Sueca, Ida Bagus Sarjana) ............................................................................. 221-224

46. Villa Bernuansa Bali di Tabanan (Ni Putu Helsi Pratiwininsih, A. A. Gde Djaja Bharuna, I Ketut Mudra) ............................................................ 225-230

47. Skin House Beauty Centre di Badung, Bali (Sayu Putu Peny Purnama Wati, I Ketut Muliawan Salain, I Ketut Mudra) ....................................................... 231-236

48. Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Seririt, Buleleng (Putu Pradnya Lestari Ratmayanti, I Nengah Lanus, I Ketut Mudra) ............................................................... 237-240

49. Panti Jompo Untuk Lansia Miskin dan Terlantar di Denpasar (Made Kerta, Nengah Keddy Setiada, I Wayan Wiryawan) .............................................................................. 241-246

50. Cahapel and Wedding Hall di Badung (Kellin Baquita L. O. Soares, Ciptadi Trimarianto)............................................................................................ 247-250

51. Rasunami Bagi Karyawan di Denpasar (Kadek Yusron Mulya Prasetya, Nyoman Surata) ............................................................................................ 251-254

Made Yostiadi (0904205048)1), A. A Gde Dharma Yadnya

2), dan I Ketut Muliawan Salain

3) – Sekolah Tinggi Ilmu Kom-

puter dan Informasi di Gianyar 9

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini, penguasaan teknologi sangat penting khususnya bagi pelajar, mahasiswa dan profe-sional. Penguasaan ini diantaranya keahlian dalam mengelola, mengembangkan teknologi komputer dan mengolah dan menyampaikan informasi sehingga mampu berguna bagi kehidupan. Dalam memudahkan penguasaannya dibutuhkan tempat untuk mengasah keahlian tersebut baik secara teori maupun praktik dan salah satunya dengan menempuh jenjang perguruan tinggi pada sekolah tinggi. Sekolah tinggi memiliki bi-dang jurusan yang bermacam-macam. Jurusan yang banyak diminati sekarang ini adalah jurusan komputer dan teknologi informasi (Kompas, 2013). Ini dikarenakan perkembangan teknologi saat ini sangat pesat se-hingga lulusan pada jurusan ini banyak dicari dan memperoleh pekerjaan dengan bayaran yang tinggi. Perguruan tinggi di Bali yang menyediakan program studi komputer dan Informasi juga tidak sepi peminat, misalkan saja Universitas Udayana jurusan teknologi informasi hanya menyediakan daya tampung 36 orang untuk jalur SBMPTN padahal peminat dari jalur SBMPTN mencapai 362 orang (e-sbmptn,2013).

Kabupaten Gianyar dengan jumlah penduduk umur 20-24 sejumlah 32.375 pada tahun 2014 menjadi calon mahasiswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi (Sumber : Gianyar dalam angka 2014). Namun di kabu-paten Gianyar belum terdapat perguruan tinggi di bidang komputer sehingga sehingga penduduk di kabu-paten Gianyar yang berminat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khususnya di bidang komputer dan in-formasi melanjutkan di perguruan tinggi yang letaknya jauh dari tempat tinggal mereka.

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI DI GIANYAR, BALI

Made Yostiadi1), A. A. Gde Dharma Yadnya

2), dan I Ketut Muliawan Salain

3)

1) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected] 2)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

3)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRACT

Nowadays, the development of computer and information technology that is rapidly increasing human demands be un-

derstand and have expertise in managing computers and information. College of computer science and information is

one means of higher education that provides academic and vocational education within the field of computer science and

information. Planned in Gianyar. Where is the location of the selected site which is close to the path of Dharma Giri

street, with quiet condition and easily accessible from the main road. its design using the design theme Neo Vernacular

is the integration between the local Balinese architecture with modern architecture, and still consider the main functions

of the building. In the future college of computer science and information in Gianyar is expected to produce graduates

who are able to compete in the world of work.

Keywords: College, Computer, Information, Gianyar.

ABSTRAK

Dewasa ini perkembangan teknologi komputer dan informasi semakin pesat yang menuntut manusia me-

mahami dan memiliki keahlian dalam mengelola komputer dan informasi. Sekolah tinggi ilmu komputer dan

informasi merupakan salah satu sarana pendidikan tinggi yang memberikan pendidikan akademik dan

vokasi dalam lingkup bidang ilmu komputer dan informasi. Direncanakan di kabupaten Gianyar. Dimana lo-

kasi tapak terpilih yaitu dekat dengan jalan Dharma Giri Gianyar, dengan keadaan tapak yang tenang dan

mudah dicapai dari jalan utama. dalam perancangannya menggunakan tema rancangan Neo Vernacular

yaitu keterpaduan antara arsitektur lokal Bali dengan arsitektur modern, dan tetap memperhatikan fungsi

utama bangunan. Kedepannya sekolah tinggi ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mampu

bersaing di dunia kerja.

Kata Kunci: Sekolah Tinggi, Komputer, Informasi, Gianyar.

10 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015–ISSN No. 9 772338 505007

PENDEKATAN

Proses pengerjaan tugas akhir ini dengan semaksimal mungkin sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam prosesnya tugas akhir ini dilakukan beberapa pendekatan untuk mendapatkan informasi yang men-dukung objek perancangan yaitu :

Pendekatan pemahaman terhadap objek perancangan melalui pengumpulan data objek, analisa tapak dan lingkungannya, penelusuran literatur tentang sistim pendidikan dan aspek-aspek dalam program studi ilmu komputer dan informasi, untuk mendapatkan spesifikasi objek perancangan yang sesuai target perancangan.

Pendekatan tematik, Pendekatan melalui kajian tematik berdasarkan pada konsep-konsep perancangan baik konsep perancangan tapak maupun konsep perancangan bangunan, untuk menghasilkan gambaran bentuk objek rancangan yang sesuai dengan tuntutan fungsi bangunan.

SPESIFIKASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI DI GIANYAR

Tujuan dan Sasaran

Tujuan sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi di Gianyar adalah menyiapkan peserta didik yang nantinya menjadi tenaga kerja profesional siap pakai dalam bidang ilmu komputer dan sistem informasi sehingga mampu meningkatkan kualitas profesionalisme dalam pengelolaan teknologi informasi di kabupaten Gianyar khususnya dan Bali pada umumnya.

Sasaran yang diharapkan dengan adanya sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi di Gianyar adalah lulusan SMA atau SMK yang berada di kabupaten Gianyar yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya di perguruan tinggi khususnya di bidang komputer atau informasi sehingga dapat menunjang profesi mereka kedepan.

Fungsi

Fungsi utama, adalah sebagai wadah yang melakukan proses pendidikan dan pengajaran atau praktikum sesuai dengan kurikulum dari program studi ilmu komputer dan informasi yang disediakan. Fungsi penunjang, adalah sebagai tempat yang melakukan kegiatan legislatif mahasiswa, extrakulikuler mahasiswa, seminar dan wisuda bagi mahasiswa yang telah lulus. Fungsi pengelolaan, adalah kegiatan pengelolaan dan pengoperasian sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi yang dilakukan oleh pengelola seperti, ketua sekolah tinggi, pegawai bagian administrasi, teknisi lab. Fungsi pelayanan (service), adalah wadah yang melayani segala keperluan pihak pengelola dan mahasiswa seperti makan dan minum, fotocopy, dll. Fungsi kunjungan, adalah wadah yang melayani pengunjung yang datang untuk berkunjung atau kegiatan tertentu.

Lokasi

Terletak di wilayah kecamatan Gianyar, kabupaten Gianyar, Bali. Batas utara yaitu kecamatan Tampak Sir-ing dan kecamatan Tegalalang, batas timur yaitu kabupaten Klungkung, batas selatan yaitu kecamatan Blah Batuh, batas barat yaitu kecamatan Ubud.

Ruang

Fasilitas ruang utama berupa ruang kelas, laboratorium multimedia, laboratorium bussiness Intelegent, laboratorium perencanaan sistem informasi, laboratorium computer network, laboratorium embedded system and robotic, laboratorium software engineering, perpustakaan. Fasilitas ruang penunjang berupa ruang senat mahasiswa dan UKM, ruang asistensi, internet hot spot, merajan, audioturium, dan lapangan basket. Fasilitas pengelola berupa ruang kerja ketua, ruang kerja pembantu ketua, ruang rapat, ruang administrasi jurusan, ruang sub bagian kemahasiswaan, ruang sub bagian keuangan, ruang sub bagian akademik, ruang staf ahli dan ruang P3M. Fasilitas Pelayanan berupa cafetaria, ruang ME, toilet, gudang, parkir, pos satpam. Dan fasilitas Kunjungan berupa lobby, parkir tamu.

Program Studi

Program studi yang direncanakan pada sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi di Gianyar ini adalah program studi sistem komputer jenjang S1 dan program studi sistem informasi jenjang S1.

Made Yostiadi (0904205048)1), A. A Gde Dharma Yadnya

2), dan I Ketut Muliawan Salain

3) – Sekolah Tinggi Ilmu Kom-

puter dan Informasi di Gianyar 11

Utilitas

Perencanaan utilitas pada bangunan sekolah tinggi ini antara lain utilitas jaringan listrik yang bersumber dari PLN dan menggunakan tenaga cadangan berupa genset. Utilitas air bersih bersumber dari PDAM dan juga sumur bor, Utilitas air kotor, Jaringan komunikasi berupa perangkat telepon, jaringan internet dan sistem keamanan menggunakan CCTV yang ditempatkan dibeberapa titik strategis.

Struktur

Struktur yang digunakan terdiri dari tiga bagian. Untuk sub structure yang memenuhi kriteria adalah pondasi bor pile sampai dengan kedalaman tanah keras yang pada site, kemudian super structure menggunakan struktur rangka dengan bahan beton bertulang sebab struktur ini sesuai dengan fungsi dan memudahkan perancangan ruang. Material sub structure lainnya berupa dinding bata merah dan material kaca. Dan Upper structure lebih tepat menggunakan rangka baja dan plat beton. Dengan material penutup menggunakan genteng.

TEMA

Tema bangunan yang dipilih adalah Neo Vernacular berdasar pada tiga pendekatan yaitu pendekatan fungsi yaitu sekolah ini adalah sebagai lembaga pendidikan tinggi formal yang memberikan pengembangan karir di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi. Pedekatan aktivitas yaitu kegiatan yang diwadahi oleh sekolah tinggi ini yaitu aktivitas belajar mengajar, pelatihan/praktikum, bimbingan, dan aktivitas seminar. Dan dari pendekatan civitas yaitu yang menjadi civitas utama dari sekolah tinggi ini adalah mahasiswa, dosen pengajar dan pengelola. Sebagian besar civitas di sekolah tinggi ini nantinya rata rata berasal dari wilayah Bali dan beragama Hindu, tentu dengan demikian bentuk-bentuk yang lahir nantinya mampu mencerminkan unsur budaya lokal masyarakat Bali.

KARAKTERISTIK TAPAK

Tapak terletak di jalan utama di kabupaten Gianyar yaitu jalan dharma giri. Kemiringan relatif datar dan level turunnya 20 cm dari muka jalan. Kondisi site merupakan lahan kosong dengan luas lahan 6316m2 dan KDB 40%. Lokasi tapak dekat dengan pusat kota dan sarana prasarana pendukung berupa pom bensin, bank BRI, bank BPD Bali dan pertokoan.

KONSEP PERANCANGAN

Merupakan konsep yang mendasari perancangan elemen-elemen arsitektural pada tapak sekolah tinggi ini.

Gambar 1. Karakteristik Tapak Sumber: Yostiadi, 2014 : 139

12 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015–ISSN No. 9 772338 505007

Pada konsep entrance tapak diperoleh 2 buah entrance yaitu main entrance dan side entrance. Pada kon-sep zoning tapak penempatan ruang-ruang pada ditempatkan pada site sesuai dengan fungsi ruang untuk mencapai zoning yang efektif dan nyaman.

Pada konsep bentuk masa bangunan menggunakan bentuk massa compact yang terdiri atas 4 lantai yaitu lantai semi basement, Lantai 1, lantai 2 dan lantai 3. Begitu pula konsep sirkulasi menggunakan konsep sir-kulasi linear dengan melakukan pemisahan untuk jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki dengan cara perbe-daan level dan penggunaan material yang berbeda.

Konsep ruang dalam lebih menekankan pada suasana ruang yang nyaman dan mudah dalam pe-nataannya, ruang dalam dari fasilitas pendidikan memiliki dimensi lebar yang memudahkan dosen dalam mengajar dan siswa untuk menyimak. Dengan bukaan yang lebar untuk mengoptimalkan pencahayaan alami disertai penggunaan warna cerah se-hingga suasana ruang yang nyaman dapat tercapai.

TRANSFORMASI KONSEP

Transfomasi konsep entrance bangunan menekankan pada lobby sebagai entrance utama untuk memasuki massa bangunan. Entrance lobby dibuat dengan bentuk bertrap kedalam untuk memberikan kesan mengundang civitas yang datang. Entrance memaksimalkan penggunaan material kaca untuk menampilkan kesan modern. Pada entrance ruang ke-las dibuat agak masuk kedalam untuk memberikan ruang gerak sirkulasi yang lebih lancar pada koridor.

Pada tranformasi konsep sirkulasi bangunan dilakukan pengembangan pola sirkulasi ruang dalam yang

sesuai dengan jenis aktifitas dan tuntutan fungsi bangunan. Dikarenakan bentuk dasar massa bangunan

berupa persegi dengan pola massa compact sehingga jenis sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi linear pada tiap ruangnya. Namun untuk lapangan basket sirkulasi menjadi radial karena lapangan basket menjadi orientasi kedalam bangunan disekelilingnya. Tangga sebagai sirkulasi vertikal pada kelompok ruang utama dan kelompok ruang pengelola.

Main entrance terletak pada

bagian utara site agar mudah

terlihat dan terbagi menjadi dua

yatu main entrance masuk dan

keluar

Side entrance terletak pada

bagian Barat site agar tidak ter-

lalu mencolok.

Gambar 4. Konsep Bentuk Massa Sumber: Yostiadi, 2014 : 148

Gambar 5. Konsep Sirkulasi Tapak Sumber: Yostiadi, 2014 : 151

Gambar 2. Konsep Entrance Tapak Sumber: Yostiadi, 2014 : 143

Jalur sirkulasi pada main entrance

Jalur sirkulasi pada side entrance

R. Utama

R. Kunjungan

R. Pengelola

R. Penunjang

R. Servis

Gambar 6. Konsep Ruang Dalam Sumber: Yostiadi, 2014 : 164

Gambar 7. Tranformasi Konsep Entrance Bangunan Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 3. Konsep Zoning Tapak Sumber: Yostiadi, 2014 : 145

Made Yostiadi (0904205048)1), A. A Gde Dharma Yadnya

2), dan I Ketut Muliawan Salain

3) – Sekolah Tinggi Ilmu Kom-

puter dan Informasi di Gianyar 13

GAMBAR PRARANCANGAN

Denah

Denah bangunan berupa compaq mengikuti bentuk site untuk menciptakan sirkulasi dan hubungan ruang yang baik. Terdiri dari 4 lantai yaitu lantai basement, lantai dasar, lantai 2 dan lantai 3.

Tampak

Tampak bangunan bangunan didesain dengan garis-garis tegas dan pengolahan estetika melalui bukaan bukaan yang lebar dan perbedaan material bangunan. Dengan menggunakan atap limasan sudut 35

o mem-

beri kesan khas bangunan tradisional bali pada desain bangunan ini.

Potongan

Potongan bangunan dibuat untuk memberikan informasi yang lebih detail mengenai bangunan ini. Mulai dari pondasi yang dipakai yaitu pondasi bor pile, dimensi kolom, material dinding yang menggunakan bata merah dan perbedaan level tiap lantai bangunan yang dibuat ketinggian 4 meter tiap lantai. Adapun potongan yang dibuat yaitu potongan melebar dan memanjang bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 9. Site Plan Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 15. Potongan Memanjang Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 10. Layout Plan Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 11. Denah Sumber: Yostiadi, 2015

Basement

Lantai 2

Lantai 3

Gambar 13. Tampak Samping Kanan Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 12. Tampak Depan Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 14. Potongan Melebar Sumber: Yostiadi, 2015

Gambar 8. Tranformasi Konsep Sirkulasi Sumber: Yostiadi, 2015

Sirkulasi Linear pada bangunan

Sirkulasi horizontal ruang kelas dan la-boratorium

Sirkulasi horizontal ruang pengelola dan ruang utama

Tangga

14 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (2) Edisi Juli 2015–ISSN No. 9 772338 505007

PERSPEKTIF BANGUNAN

Tampilan eksterior bangunan bangunan dibuat didesain dengan melakukan perpaduan antar modern dan tradisional bali dan mampu mewakili fungsi bangunan didalamnya tampilan bangunan.

Tampilan interior ruang berupa ruang kuliah dan laboratorium dirancang dengan bukaan yang lebar untuk

memudahan cahaya matahari masuk menuju ruangan sehingga pemanfaatan cahaya buatan dapat dimini-

malkan. Warna yang terang dan solf serta menggunakan teksture yang halus dapat menciptakan suasana

perkuliahan yang nyaman dan kondusif.

Gambar 17. Perpektif Interior Sumber: Yostiadi, 2015

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari perancangan sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi ini adalah wadah pendidikan tinggi

yang menampilkan bangunan yang modern dan tradisional dengan suatu ruang yang nyaman, edukatif dan

lancer. Hal ini terwujud dengan tapak yang terpilih di lokasi yang tenang dan mudah dijangkau sesuai

dengan karakteristik site, kemudian penggunaan tema Neo Vernacular yang diterapkan pada konsep

perancangan. Sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi di Gianyar diharapkan dapat meningkatkan mutu

pendidikan dan meningkatkan keahlian di bidang teknologi dan informasi.

Saran untuk merancang sekolah tinggi ilmu komputer dan informasi ada beberapa hal penting yang harus

dipertimbangkan seperti : menentukan fasilitas dan jenis ruang yang akan disediakan, civitas utama yaitu

mahasiswa harus memahami esensi dari mahasiswa itu, begitu pula civitas lainnya yaitu dosen, pengelola,

dan service. Penentu pola bentu massa bangunan harus memperhatikan fungsi utama bangunan.

REFERENSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. UNUD 2014, Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Udayana, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar. Yostiadi, M. 2014, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan Informasi di Gianyar, Jurusan Arsitektur Universi-tas Udayana, Bukit Jimbaran. BPS Kabupaten Gianyar 2014, Gianyar Dalam Angka 2014, BPS Gianyar, Gianyar-Bali. Kompas 2013, Sepuluh Jurusan yang paling banyak diminati', Diakses 17 Maret 2015. <http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/25/14275535/10.Jurusan.Kuliah.Paling.Diminati >. UNUD 2013, Daya Tampung Jalur Sbmptn Tahun 2013, Diakses 17 Maret 2015 <http://www.e-sbmptn.com/2013/03/daya-tampung-unud-jalur-sbmptn-2013.html>.

Gambar 16. Perspektif Eksterior Sumber: Yostiadi, 2015


Recommended