Transcript

Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan

Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas

Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id

Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul, AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan

Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada, IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel

Muktiwibowo, A.

V

olu

me

(4)

No

mo

r (1

) Ed

isi J

anu

ari2

01

6

ISSN:9 772338 505750

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 i

e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi

menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA

UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan

desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka

peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,

perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi

pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turutberkontribusi.

JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,

dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

1. Arsitektural dan Desain Riset:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer

arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,

pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain,

dll.Artikelbiasanyamerupakanhasilstudi/skripsi/tugasakhirmahasiswaarsitektur.

2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi

faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,

perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,

dll.

3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang

sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil

pengamatan terhadap studi kasus.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia +62 361 703384 [email protected] @ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id

ii eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750

Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

PenanggungJawab

AnakAgungAyu Oka Saraswati

Pengarah

I NyomanWidyaParamadhyaksa

Ketua

Syamsul Alam Paturusi

Sekretaris

I Wayan Yuda Manik

Bendahara

Ni Made Swanendri

Penyunting dan Reviewer

Putu Rumawan Salain

Ngakan Putu Sueca

Gusti Ayu Made Suartika

I Nyoman Susanta

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Validasi

I Ketut Mudra

I Made Widja

Syamsul Alam Paturusi

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Penerbit

I Made Widja

Ngakan Putu Sueca

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Desainer Cover

Antonius Karel Muktiwibowo

Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.

Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 ISSN No. 9 772338 505750

Hak Cipta 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh kontributor.

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 iii

PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe-JurnalArsitektur (JA) UNUD

Tata tulisnaskah:

1. Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler

(aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.

2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A-4,

spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm.

Font yang digunakanadalah Arial 11pt.

3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.

4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah-tengahkertas.

Untukdiskusi, judulmengacupadanaskah yang dibahas (namapenulisnaskah yang

dibahasditulissebagaireferensi).

5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat

email di bawahinstitusi.

6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci

(keyword) diletakkansetelahabstrak

7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,

spasitunggal. Judulbabditulis di tengah-tengahketikan, cetaktebalhurufkapital

8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.

9. Definisinotasidansatuan yang dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi.

Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka

10. Kepustakaandiketik 1 spasi. Jarakantarjudul 2 spasidandiurutkanmenurutabjad.

Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit.

Juduldicetak miring.

Keteranganumum:

1. Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan

kata MS Word atau format teks/ASCII.

2. Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.

3. Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang

ditetapkanakandikembalikan. Naskahdiskusi yang

ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.

iv eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750

Editorial

KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide

dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi yang

dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi

di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e-jurnal.

Sosialisasi e-jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang

mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak, organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas,

menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu,

dukungankebijakan, sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan, evaluasi,

danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1

dengansegalaketerbatasannya. Sisikualitassebagaikaryailmiah, berkejarandenganbataswaktu yang

sangatterbatasmewarnai volume keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri,

menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format

jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu-satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.

Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir,

tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang

semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah yang

masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini,

daridapurpelaksana e-jurnalAsitektur, mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak yang

telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.

Redaktur

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 v

Daftar Isi

Halaman

eJurnalArsitekturUniversitasUdayana.......................................................................................................... ii

PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana ......................................................................................... ii

PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD .............................................. iii

Editorial ........................................................................................................................................................... iii

Daftar Isi .......................................................................................................................................................... v

1. Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan. (I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ............................................. 1-4

2. Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali (Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) .................................................................... 5-10

3. Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali. Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau (Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra) ......................................................................................... 11-16

4. Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan pada Tampilan Bangunan (I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ................................................................... 17-20

5. Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur Neo-Vernakular pada Konsep Tampilan Main Gate. (Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................. 21-24

6. Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan Bangunan. (Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ............................................... 25-28

7. Klinik Bersalin di Gianyar, Bali (Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ................................................................... 29-34

8. Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali (Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ..................................................................... 35-40

9. GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri (Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ......................................... 41-44

10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali. (Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ................................................................... 45-48

11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai Perumusan Strategi Penataan Arsitektur. (Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................................................ 49-54

12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan Ruang Dalam. (Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ......................................... 55-58

13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali (Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ....................................................... 59-64

14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar (Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) .................................................................... 65-70

vi eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505750

15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual

dengan Sirkulasi Wisata (Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) ............................................................ 71-74

16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga (Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ............................................................................ 75-78

17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali (Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)................................................................. 79-84

18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar (Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa)............................................................. 85-90

19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali (I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) ........................................................ 91-94

20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali (Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) ........................................................ 95-98

21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali (I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................................99-102

22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali (Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) .......................................... 103-108

23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali (Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) ................................ 109-114

24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali (Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ............................................................ 115-118

25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali (I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) ............................................ 119-124

26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali (I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra).............................................. 125-130

27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali (I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ........................................ 131-136

28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali (I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) .................................................................... 137-142

29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali (I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ....................... 143-148

30. City Hotel di Denpasar, Bali (I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) .................... 149-154

31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali (I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) .............................................................. 155-160

32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali (Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa)...... 161-166

33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali (A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................ 167-170

34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali (Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) ................................................................... 171-174

35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali (PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) ..................................... 175-178

36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali (TjokordaGedeAgungPradnya Putra, I GustiBagusBudjana, I NyomanSurata) .............................................. 179-184

37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali

eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 vii

(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) ........................................................ 185-188

38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali (DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan) .............................................................. 189-194

39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran Dalam Pendekatan Hospitality (FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ......................................................................... 195-198

40. Taman Kota Mangupura (George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) ....................................................... 199-202

41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali (I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................ 203-206

42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali (I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan)............................................................. 207-212

43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali (I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) .............................................................. 213-216

44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali (I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ......................................................................... 217-220

45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali (I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika) ............................................................... 221-226

46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep Arsitektural (SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) ................................................................. 227-230

47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak (I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ......................................... 231-234

48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung (I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) ................................................ 235-240

49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar (I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ............................................................................ 241-246

50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali (I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri) ........................................................... 247-252

51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali (Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan)..................................................................... 253-258

52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali (I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) .......................................... 259-264

53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali (NifkaUlrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) ................................................................ 265-268

Made Ferry Irawan Saputra (1119251012)1)

, Ida Bagus Gde Wirawibawa2)

, dan I Gusti Bagus Budjana3)–Wisata Taman

Air di Sanur, Denpasar-Bali 109

PENDAHULUAN

Kesuksesan Waterbom Bali yang terkenal hingga ke daerah lain rupanya memicu trend dan diikuti oleh proyek serupa di daerah lain. Hal ini terbukti dengan munculnya tempat wisata taman air keluarga baru se-perti wisata taman air di Badung, Bangli, Gianyar hingga Singaraja. Saat ini Kota Denpasar yang merupakan pusat pemerintahan bagi provinsi Bali belum mempunyai tempat wisata taman air.Tempat rekreasi air atau kolam renang sebagai objek pesaing yang sudah ada di Denpasar saat ini dirasakan kurang menarik minat wisatawan ataupun pengunjung lokal yang berkunjung, baik dari segi fasilitas, kebersihan dan masalah ke-selamatan yang dirasa kurang. Menurut data pariwisata Kota Denpasar jumlah gelanggang renang (swim-ming pool) yang termasuk perkembangan usaha rekreasi dan hiburan umum tahun 2009-2013 yang berada di Kota Denpasar menurut data 5 tahun terakhir berjumlah 6 buah dan 0 buah untuk taman rekreasi (recreation park). Sebagai ibukota provinsi Bali, pertumbuhan penduduk dan wisatawan di Kota Denpasar saat ini sangat meningkat dan tujuan tempat wisata di kota ini terbatas. Pertumbuhan wisatawan yang da-tang ke Denpasar juga semakin meningkat.Kota Denpasar memerlukan alternatif tempat wisata baru untuk mendukung perkembangan tempat wisata Kota Denpasar dan sebagai wisata pendamping Kota Denpasar.

WISATA TAMAN AIR DI SANUR, DENPASAR-BALI

Suatu Studi Mengenai Perumusan Konsep Arsitektur

Made Ferry Irawan Saputra1)

, Ida Bagus Gde Wirawibawa2)

, dan I Gusti Bagus Budjana3)

1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected] 2)

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected] 3)

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRACT

Water park in Sanur is a new alternative place for tourism activities of water recreation that can be developed as excur-

sion companion of Denpasar City. This water park in the future are expected to provide a positive impact on improving

economic growth in Denpasar, became one of local revenue sources and increase tourism potential in Denpasar City,

especially in region of Sanur. Water park in Sanur using Tropical Modern themes and concepts that can be interpreted

as a theme that adopt the style and design of modern buildings in general with full consideration to the tropical climate.

Main facilities that exist on water park in Sanur is divided into main recreation facilities for family and children's such as

family and children's pool and waterspray, recreation facilities of mature such as stream pool and adult pool, water

recreation sports facilities such as recreational sports pool facility in water and water futsal.

Keywords: Water park, Pool, Denpasar City

ABSTRAK

Taman air di Sanur merupakan alternatif tempat kegiatan wisata rekreasi air baru yang dapat dikembangkan

sebagai wisata pendamping Kota Denpasar.Taman air ini kedepannya diharapkan mampu memberikan

dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah Denpasar, menjadi salah satu

sumber pendapatan daerah setempat dan meningkatkan potensi wisata yang ada di Kota Denpasar khu-

susnya di wilayah Sanur. Taman air di Sanur menggunakan tema dan konsep Tropis Modern yang dapat di-

artikan sebagai tema yang mengadopsi gaya dan desain dari bangunan modern pada umumnya dengan

pertimbangan penuh pada iklim tropis. Fasilitas utama yang ada pada wisata taman air di Sanur ini terbagi

menjadi fasilitas utama rekreasi keluarga & anak-anak berupa kolam keluarga dan anak-anak dan water-

spray, fasilitas rekreasi dewasa berupa kolam arus dan kolam dewasa, fasilitas olahraga rekreasi air meru-

pakan fasilitas kolam olahraga rekreatif di air dan futsal air.

Kata Kunci: Taman air, Kolam, Kota Denpasar

110 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750

Salah satu alternatif kegiatan wisata baru yang dapat dikembangkan sebagai wisata pendamping Kota Den-pasar adalah tempat rekreasi air seperti wisata taman air. Kota Denpasar memerlukan sebuah tempat ako-modasi penunjang wisata rekreasi berbasis kolam renang terbaru untuk menarik minat wisatawan yang saat ini jumlahnya kurang memadai jika dibandingkan dengan pertumbuhan wisatawan yang datang ke Denpasar semakin meningkat. Daerah yang paling berpotensi untuk wisata taman air adalah daerah yang mempunyai peruntukan untuk pariwisata. Dalam hal ini daerah Denpasar yang mempunyai peruntukan untuk pariwisata yang paling berpotensi yaitu Sanur. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Denpasar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sanur Denpasar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir meningkat 61.953 orang atau meningkat 18%. Pembangunan wisata taman air ini berperan untuk memenuhi kebutuhan wisata bagi wisatawan dan masyarakat khususnya daerah Sanur dan sekitarnya dalam rangka mengembangkan daerah Sanur dan Ko-ta Denpasar agar lebih berkembang sehingga potensi kepariwisataan yang ada pada kawasan wisata terse-but mampu meningkatkan dan mempertahankan jumlah wisatawan di masa yang akan datang.

WISATA TAMAN AIR DI SANUR, DENPASAR-BALI

Wisata taman air di Sanur merupakan tempat wisata bermain air dan rekreasi outdoor yang luas untuk anak-anak dan juga orang dewasa. Wisata taman air merupakan sebuah taman hiburan dimana fasilitas-fasilitasnya meliputi kolam renang, kolam keluarga/anak, kolam arus dan fasilitas rekreasi lainnya yang ber-kaitan dengan air yang merupakan salah satu alternatif kegiatan wisata baru yang dapat dikembangkan se-bagai wisata pendamping daerah Sanur dan Kota Denpasar. Fungsi dari wisata taman air di Sanur ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan wisata dan rekreasi bagi wisatawan, baik dari wisatawan domestik ataupun wi-satawan mancanegara dan masyarakat menengah Kota Denpasar dengan kategori dewasa maupun anak-anak dengan rentang umur 5-50 tahun, sehingga wisata taman air ini dapat menjadi suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan masyarakat akan fasilitas wisata khususnya wisata air.

Dalam hal ini tujuan umum dalam proyek wisata taman air di Sanur ini mempunyai tujuan sebagai berikut, yang pertama meningkatkan pendapatan bagi Pemerintah Kota Denpasar khususnya di wilayah Sanur, baik yang bersumber dari pajak maupun restribusi, serta memberikan peluang kepada masyarakat disekitarnya untuk menjadi tenaga kerja, membuka usaha baru, serta kegiatan ekonomi lainnya, yang kedua memberikan dampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah Denpasar khususnya di daerah Sanur, yang ketiga meningkatkan potensi wisata yang ada di Kota Denpasar khususnya di wilayah Sanur serta penciptaan objek wisata baru Kota Denpasar melalui tempat wisata taman air

Tema dari Wisata taman air di Sanur yang akan diangkat yaitu Tropis Modern. Tropis modern dapat diartikan sebagai tema yang mengadopsi gaya dan desain dari bangunan modern pada umumnya dengan pertim-bangan penuh pada iklim tropis. Implementasinya bangunan akan mempunyai banyak bukaan demi meng-hadirkan cahaya matahari ke dalam bangunan dan angin segar ke dalam seluruh ruangan. Fasilitas yang ada terbagi menjadi fasilitas utama,fasilitas pendukung, fasilitas pengelola, dan fasilitas servis. Fasilitas utama terbagi lagi menjadi fasilitas rekreasi keluarga & anak-anak yang berupa berupa kolam keluarga dan anak-anak dan waterspray,fasilitas rekreasi dewasa berupa kolam arus dan kolam dewasa, dan fasilitas ola-hraga rekreasi air berupa kolam olahraga rekreatif di air & futsal air. Fasilitas pendukung berupa lobby, ruang ganti, ruang loker, gazebo, restaurant, toko souvenir dan lainnya, fasilitas pengelola merupakan kan-tor pengelola serta fasilitas servis berupa ruang M.E, ruang pompa dan gudang.

Lokasi Tapak

Berdasarkan beberapa pertimbangan pemilihan tapak, tapak yang terpilih berlokasi di Jl. By Pass Ngurah Rai, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan dengan luas tapak kurang lebih 1,4 hektar.

(a) (b) (c)

Gambar 1. (a) Lokasi Tapak Terpilih, (b) Tapak Terpilih, (c) Bentuk Tapak Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Made Ferry Irawan Saputra (1119251012)1)

, Ida Bagus Gde Wirawibawa2)

, dan I Gusti Bagus Budjana3)–Wisata Taman

Air di Sanur, Denpasar-Bali 111

KONSEP WISATA TAMAN AIR DI SANUR

Konsep Entrance

Main entrance dirancang dengan menciptakan entrance yang dapat menggambarkan fungsi wisata taman air di Sanur dengan penambahan kesan tropis yang tercipta dari bahan dan unsur material lokal serta dipa-dukan dengan menerapkan tema dan konsep arsitektur tradisional Bali seperti candi bentar.Bentuk main en-trance mengadopsi bentuk air mengalir yang menyesuaikan dengan wadah wisata yang berkaitan dengan air.Penerapan konsep candi bentar yang menggambarkan arsitektur tradisional Bali. Kesan tropis entrance tercipta dari bahan dan unsur material lokal seperti batu dan paras dan pemberian landmark atau penanda yang mencirikan wisata air

Gambar 2. Tampilan Entrance Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Zoning

Zoning fasilitas utama rekreasi keluarga & anak-anak berupa kolam keluarga dan anak-anak dan water-spray, wilayah zoning fasilitas rekreasi dewasa berupa kolam arus dan kolam dewasa, wilayah zoning fasili-tas olahraga rekreasi air berupa fasilitas kolam olahraga rekreatif di air dan futsal air.Wilayah zoning fasilitas pengelola merupakan kantor pengelola, wilayah zoning fasilitas pendukung berupa lobby, ruang bilas, ruang ganti, gazebo, restaurant dan lainnya, serta wilayah zoning fasilitas servis berupa ruang M.E, ruang pompa dan gudang.

(a) (b)

Gambar 3. (a) Zoning Daerah SIte, (b) Zoning Ruang Site Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Bentuk, Pola, dan Orientasi Massa

Bentuk bangunan dan kolam memiliki bentuk-bentuk yang memiliki karakter bebas seperti bentuk lingkaran dan persegi dan menggunakan pola massa cluster dengan pertimbangan kegiatan yang rekreatif. Fungsi ru-ang pengelola yang berada di lantai 2 berorientasi ke dalam / arah timur untuk memudahkan memantau dan mengontrol kegiatan fasilitas utama yang ada di wisata taman air. Fungsi ruang pendukung berorientasi ke luar / arah barat sehingga mudah dikenali pengunjung.

(a) (b) (c)

Gambar 4. (a) Bentuk Kolam, (b) Bentuk Bangunan, (c) Pola dan Orientasi Massa Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Sirkulasi

112 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750

Sirkulasi akan dibuat dengan membuat pedestrian atau jalur pejalan kaki untuk memberikan kelancaran akti-vitas pengunjung di wilayah yang mempunyai banyak ruang pergerakan seperti wisata taman air ini.

Gambar 5. Sirkulasi Pedestrian Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Parkir

Pola parkir untuk kendaraan roda 2 atau motor menggunakan konsep parkir 90 0

dikarenakan dapat me-manfaatkan lahan dengan jumlah kendaraan sehingga kapasitas untuk parkir akan lebih banyak dengan ukuran parkir 2 m x 1 m. Sedangkan pola parkir untuk kendaraan mobil menggunakan konsep parkir 45

0 un-

tuk mempermudah melakukan manufer dengan ukuran parkir 5 m x 2,3 m.

(a) (b)

Gambar 6. (a) Pola Parkir Mobil, (b) Pola Parkir Motor Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Ruang Luar

Konsep ruang luar menempatkan beberapa jenis pohon berdasarkan jenis pohonnya seperti pohon untuk mereduksi bunyi dan kebisingan dengan ketinggian lebih dari 5 meter seperti pohon barier angsana, dan flamboyan. Pohon pengarah seperti pohon kelapa, pohon palm, threecolor. Tanaman hias dan pohon penye-juk seperti kamboja, bonsai, bougenville dan jempiring. Pohon-pohon untuk mereduksi panas seperti pohon ketapang dan tanjung. Pada wilayah taman akan ditempatkan tanaman hias dan tanaman kecil seperti rum-put yang memberikan kesan hijau sebagai penambah estetika serta penempatan pedestrian, lampu pene-rangan, kursi taman, gazebo, air mancur dan jembatan. Perkerasan menggunakan material bertekstur kasar dan tidak licin seperti material batu alam pada area pedestrian mengingat banyaknya wilayah-wilayah kolam air. Lampu taman dirancang mampu menciptakan keindahan ataupun mendukung keindahan dari wisata taman air, selain itu lampu taman juga dirancang sejajar dan mengarahkan civitas yang ada menuju tempat fasilitas-fasilitas yang ada di area wisata taman air.

Gambar 7. Ruang Luar Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Ruang luar dirancang dengan menyesuaikan kegiatan dan aktivitas yang ada di dalam penataan wisata ta-man air di Sanur, serta menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang ada di sekitar site tersebut seperti penggunaan elemen softscape tanaman tropis serta elemen hardscape dan artscape yang dapat menggam-

Made Ferry Irawan Saputra (1119251012)1)

, Ida Bagus Gde Wirawibawa2)

, dan I Gusti Bagus Budjana3)–Wisata Taman

Air di Sanur, Denpasar-Bali 113

barkan ciri khas wisata taman air pada khususnya.

Konsep Tampilan Bangunan

Tampilan bangunan pendukung dan pengelola menerapkan bentuk bangunan modern yang mengusung bentuk tampilan bangunan masa kini dan dipadukan dengan material buatan seperti kaca, kayu dan beton. Menggunakan atap limasan dengan memperhatikan aspek iklim yang ada disekitar yang berada di iklim tro-pis seperti penggunaan kanopi dan kantilever pada sisi luar bangunan untuk mengurangi tampias air hujan dan memperlihatkan atau menerapkan kebudayaan arsitektur tradisional Bali seperti ornament dan paras sebagai ciri atau indentitas utama bangunan serta ornament indentitas utama bangunan wisata taman air.

(a) (b)

Gambar 8. (a) Tampilan Bangunan, (b) Ornament Identitas Bangunan Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Konsep Utilitas

Jaringan listrik PLN dan genset dimanfaatkan sebagai sumber listrik utama. Listrik pada wisata taman air ini digunakan sebagai sumber tenaga untuk utilitas yang berada di ruang luar seperti pompa kolam atau mesin air, cctv, dan pencahayaan buatan seperti lampu taman.

(a) (b)

Gambar 9. (a) Distribusi Listrik, (b) Sirkulasi Air Bersih Kolam Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

(a) (b)

Gambar 10. (a) Distribusi Air Bersih, (b) Distribusi Air Kotor Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Jaringan air bersih berasal dari PDAM dan memanfaatkan potensi alam setempat seperti pemanfaatan air tanah dari sumur bor. Air bersih pada tapak digunakan untuk fasilitas kolam-kolam renang dan unit bangu-nan yang bersumber dari air tanah yang ditratment sedangkan distribusi air bersih fasilitas kolam menggu-nakan sistem sirkulasi overflow.

PERANCANGAN WISATA TAMAN AIR

114 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750

Siteplan dan Layout Taman Air

a) (b)

Gambar 11. (a) Siteplan, (b) Layout Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

Perspektif Taman Air

(a) (b) (c)

Gambar 12. (a) Perspektif Kolam Arus, (b) Perspektif Waterspray, (c) Perspektif Kolam Olahraga Rekreatif di Air Sumber: Saputra, 2015:Lampiran

SIMPULAN DAN SARAN

Wisata taman air di Sanur merupakan tempat wisata bermain air dan rekreasi outdoor yang luas untuk anak-anak dan juga orang dewasa yang merupakan salah satu alternatif kegiatan wisata baru yang dapat dikem-bangkan sebagai wisata pendamping daerah Sanur dan Kota Denpasar. Kedepannya diharapkan wisata taman air ini berperan untuk memenuhi kebutuhan wisata bagi wisatawan dan masyarakat khususnya dae-rah Sanur dan sekitarnya dalam rangka mengembangkan daerah Sanur dan Kota Denpasar agar lebih ber-kembang sehingga potensi kepariwisataan yang ada pada kawasan wisata tersebut mampu meningkatkan dan mempertahankan jumlah wisatawan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Denpasar.2014.Statistik Daerah Kecamatan Denpasar Selatan 2014.Denpasar: BPS Kota Denpasar

Dinas Pariwisata Kota Denpasar.2013.Data Pariwisata Kota Denpasar.Denpasar: Dinas Pariwisata dan Ke-budayaan


Recommended