Transcript
  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    1/10

    Pengolahan DanPemanfaatan Limbah Kapas Pada IndustriTekstil

    Tahun Ajaran 2011 - 2012

    Disusun oleh :

    Nama: Endro waspodo

    Kelas: XI TKR1

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    2/10

    . KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah

    ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak

    akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

    Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang

    Pengolahan Limbah Tekstil, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari

    berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.

    Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun

    dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah

    ini dapat terselesaikan.

    Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

    pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

    mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih

    Penyusun,

    Endro Waspodo

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    3/10

    Daftar isi

    Kata Pengantar .. i

    Daftar isi..ii

    Bab 1 Pendahuluan . .ii1.1

    Latar Belakangii

    1.2Tujuan ..ii

    Bab 2 Pembahasan . . 1

    2.1 proses pembuatan tekstil.1

    2.2 Sumber Limbah1

    2.3 jenis Limbah ..2

    2.4 Penanganan Limbah.2

    2.5 Pemanfaatan Limbah..3

    Bab 3KataPenutupiii 3.1DaftarPustaka.. .iii

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    4/10

    BAB I Pendahuluan

    Seiring dengan penggunaan bahan tekstil limbah yang dihasilkan oleh

    bahan tekstil juga semakin banyak pula.oleh karena itu limbah tersebut harus

    dapat diolah menjadi bahan yang lebih bemanfaat dan berguna bagi kehdupanagar limbah dapat bekurang dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan

    yang dapat merusak lingkungan sekitar maupun alam

    1.1 Latar Belakang Penulis

    Karena banyaknya limbah industri yang semakin sulit untuk dimanfaatkan

    kembali,sehingga muncul pemikiran untuk membuat suatu limbah industry yang

    masih dapat dipakai kembali dan digunakan untuk keperluan yang lain yang lebih

    berguna.

    1.2

    Latar Belakang Usaha

    Untuk mengurangi dampak limbah yang terlalu banyak yang disebabkan oleh

    pabrik pabrik tekstil sehingga limbah tersebut dapat dikurangi dan tidak

    menyebabkan pencemaran lingkungan.

    1.3 Tujuan

    .untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang terus bertambah akibatdari penggunaan bahan bahan kimia dan tekstil.untuk itu diperlukan pengolahan

    limbah untuk meminimalkan dampak kerusakan di bumi yang semakin tua ini.

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    5/10

    BAB 2 Pembahasan

    Limbah tekstil merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses pengkanjian,

    proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemasakan, merserisasi,

    pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan. Proses penyempurnaankapas menghasil kan limbah yang lebih banyak dan lebih kuat dari pada limbah

    dari proses penyempurnaan bahan sistesis.

    Gabungan air limbah pabrik tekstil di Indonesia rata-rata mengandung 750 mg/l

    padatan tersuspensi dan 500 mg/l BOD. Perbandingan COD : BOD adalah dalam

    kisaran 1,5 : 1 sampai 3 : 1. Pabrik serat alam menghasilkan beban yang lebih

    besar. Beban tiap ton produk lebih besar untuk operasi kecil dibandingkan dengan

    operasi modern yang besar, berkisar dari 25 kg BOD/ton produk sampai 100 kg

    BOD/ton. Informasi tentang banyaknya limbah produksi kecil batik tradisional

    belum ditemukan.

    2.1 PROSES PEMBUATAN TEKSTIL

    Serat buatan dan serat alam (kapas) diubah menjadi barang jadi tekstil dengan

    menggunakan serangkaian proses. Serat kapas dibersihkan sebelum disatukan

    menjadi benang. Pemintalan mengubah serat menjadi benang. Sebelum prosespenenunan atau perajutan, benang buatan maupun kapas dikanji agar serat

    menjadi kuat dan kaku. Zat kanji yang lazim digunakan adalah pati, perekat

    gelatin, getah, polivinil alkohol (PVA) dan karboksimetil selulosa (CMC).

    Penenunan, perajutan, pengikatan dan laminasi merupakan proses kering.

    Sesudah penenunan serat dihilangkan kanjinya dengan asam (untuk pati) atau

    hanya air (untuk PVA atau CMC). Penghilangan kanji pada kapas dapat memakai

    enzim. Sering pada waktu yang sama dengan pengkanjian, digunakan pengikisan

    (pemasakan) dengan larutan alkali panas untuk menghilangkan kotoran dari kain

    kapas. Kapas juga dapat dimerserisasi dengan perendaman dalam natrium

    hidroksida, dilanjutkan pembilasan dengan air atau asam untuk meningkatkan

    kekuatannya.

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    6/10

    Penggelantangan dengan natrium hipoklorit, peroksida atau asam perasetat dan

    asam borat akan memutihkan kain yang dipersiapkan untuk pewarnaan. Kapas

    memerlukan pengelantangan yang lebih ekstensif daripada kain buatan (seperti

    pendidihan dengan soda abu dan peroksida).

    Pewarnaan serat, benang dan kain dapat dilakukan dalam tong atau dengan

    memakai proses kontinyu, tetapi kebanyakan pewarnaan tekstil sesudah ditenun.

    Di Indonesia denim biru (kapas) dicat dengan zat warna. Kain dibilas diantara

    kegiatan pemberian warna. Pencetakan memberikan warna dengan pola tertentu

    pada kain diatas rol atau kasa.

    2.2 SUMBER LIMBAH

    Larutan penghilang kanji biasanya langsung dibuang dan ini mengandung zat

    kimia pengkanji dan penghilang kanji pati, PVA, CMC, enzim, asam. Penghilangan

    kanji biasanya memberi kan BOD paling banyak dibanding dengan proses-proses

    lain. Pemasakan dan merserisasi kapas serta pemucatan semua kain adalah

    sumber limbah cair yang penting, yang menghasilkan asam, basa, COD, BOD,

    padatan tersuspensi dan zat-zat kimia. Proses-proses ini menghasilkan limbah cair

    dengan volume besar, pH yang sangat bervariasi dan beban pencemaran yang

    tergantung pada proses dan zat kimia yang digunakan. Pewarnaan dan

    pembilasan menghasilkan air limbah yang berwarna dengan COD tinggi dan

    bahan-bahan lain dari zat warna yang dipakai, seperti fenol dan logam. Di

    Indonesia zat warna berdasar logam (krom) tidak banyak dipakai. Proses

    pencetakan menghasilkan limbah yang lebih sedikit daripada pewarnaan.

    2.3 JENIS LIMBAH

    1. Logam berat terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn.

    2. Hidrokarbon terhalogenasi (dari proses dressing dan finishing)

    3. Pigmen, zat warna dan pelarut organic

    4. Tensioactive (surfactant)

    2.4 PENANGANAN LIMBAH

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    7/10

    Langkah pertama untuk memperkecil beban pencemaran dari operasi tekstil

    adalah program pengelolaan air yang efektif dalam pabrik, menggunakan :

    Pengukur dan pengatur laju alir

    Pengendalian permukaan cairan untuk mengurangi tumpahan

    Pemeliharaan alat dan pengendalian kebocoran

    Pengurangan pemakaian air masing-masing proses

    Otomatisasi proses atau pengendalian proses operasi secara cermat

    Penggunaan kembali alir limbah proses yang satu untuk penambahan (make-up)

    dalam proses lain (misalnya limbah merserisasi untuk membuat penangas

    pemasakan atau penggelantangan)

    Proses kontinyu lebih baik dari pada proses batch (tidak kontinyu)

    Pembilasan dengan aliran berlawanan

    Penggantian dan pengurangan pemakaian zat kimia dalam proses harus diperiksa

    pula :

    Penggantian kanji dengan kanji buatan untuk mengurangi BOD

    Penggelantangan dengan peroksi da menghasilkan limbah yang kadarnya kurang

    kuat daripada penggelantangan pemasakan hipoklorit

    Penggantian zat-zat pendispersi, pengemulsi dan perata yang menghasilkan BOD

    tinggi dengan yang BOD-nya lebih rendah.

    Zat pewarna yang sedang dipakai akan menentukan sifat dan kadar limbah proses

    pewarnaan. Pewarna dengan dasar pelarut harus diganti pewarna dengan dasar

    air untuk mengurangi banyaknya fenol dalam limbah. Bila digunakan pewarna

    yang mengandung logam seperti krom, mungkin diperlukan reduksi kimia dan

    pengendapan dalam pengolahan limbahnya. Proses penghilangan logam

    menghasilkan lumpur yang sukar diolah dan sukar dibuang. Pewarnaan dengan

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    8/10

    permukaan kain yang terbuka dapat mengurangi jumlah kehilangan pewarna yang

    tidak berarti.

    Pengolahan limbah cair dilakukan apabila limbah pabrik mengandung zat warna,

    maka aliran limbah dari proses pencelupan harus dipisahkan dan diolah tersendiri.Limbah operasi pencelupan dapat diolah dengan efektif untuk menghilangkan

    logam dan warna, jika menggunakan flokulasi kimia, koagulasi dan penjernihan

    (dengan tawas, garam feri atau poli-elektrolit). Limbah dari pengolahan kimia

    dapat dicampur dengan semua aliran limbah yang lain untuk dilanjutkan ke

    pengolahan biologi.

    Jika pabrik menggunakan pewarnaan secara terbatas dan menggunakan pewarna

    tanpa krom atau logam lain, maka gabungan limbah sering diolah dengan

    pengolahan biologi saja, sesudah penetralan dan ekualisasi. Cara-cara biologi yang

    telah terbukti efektif ialah laguna aerob, parit oksidasi dan lumpur aktif. Sistem

    dengan laju alir rendah dan penggunaan energi yang rendah lebih disukai karena

    biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah. Kolom percik adalah cara yang

    murah akan tetapi efisiensi untuk menghilangkan BOD dan COD sangat rendah,

    diperlukan lagi pengolahan kimia atau pengolahan fisik untuk memperbaiki daya

    kerjanya.

    Untuk memperoleh BOD, COD, padatan tersuspensi, warna dan parameter lain

    dengan kadar yang sangat rendah, telah digunakan pengolahan yang lebih unggul

    yaitu dengan menggunakan karbon aktif, saringan pasir, penukar ion dan

    penjernihan kimia.

    2.5 PEMANFAATAN LIMBAH

    Industri tekstil tidak banyak menghasilkan banyak limbah padat. Lumpur yang

    dihasilkan pengolahan limbah secara kimia adalah sumber utama limbah pada

    pabrik tekstil. Limbah lain yang mungkin perlu ditangani adalah sisa kain, sisa

    minyak dan lateks. Alternatif pemanfaatan sisa kain adalah dapat digunakan

    sebagai bahan tas kain yang terdiri dari potongan kain-kain yang tidak terpakai,

    dapat juga digunakan sebagai isi bantal dan boneka sebagai pengganti dakron.

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    9/10

    Lumpur dari pengolahan fisik atau kimia harus dihilangkan airnya dengan saringan

    plat atau saringan sabuk (belt filter). Jika pewarna yang dipakai tidak mengandung

    krom atau logam lain, lumpur dapat ditebarkan diatas tanah. Jika lumpur

    mengandung logam, maka ia harus disimpan ditempat yang aman, sampai ada

    suatu tempat pengolahan limbah berbahaya yang dikembangkan di Indonesia,

    dan yang ada pada saat ini adalah Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan

    Beracun (B-3) di Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

  • 8/11/2019 83860552 Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah Tekstil

    10/10

    BAB 3 Penutup

    Demikianlah hasil dari makalah yang telah kami buat dalam rangka

    memperdalam wawasan kami tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah

    tekstil. Semoga dengan terbentuknya makalah ini, kami dapat memberikanpengetahuan yang luas kepada semua orang yang membacanya terutama bagi

    siswa-siswi smkn 1 doko. Kami juga berharap bahwa dengan terbentuknya

    makalah ini, semua orang yang membutuhkan bahan-bahan yang terkait dengan

    teks tertlis dalam konteks bermasyarakat menjadi tertolong dan tidak kesulitan

    dalam mencari bahan-bahan yang dibutuhkan.

    Makalah ini kami persembahkan bagi berkembangnya struktur pendidikan di

    smkn 1 doko. Semoga apa yang tertulis di dalam makalah ini selalu abadi dan

    memberikan berkah yang tiada hentimya dalam kehidupan kita bersama

    Terima kasih atas segala pihak yang telah membantu terbentuknya makalah ini.

    Semoga bantuan anda sekalian tidak sia-sia.

    3.1 Dafatr Pustaka

    www.google.com