ANALISIS SWOTIrman Somantri, S.Kp. M.Kep.
Pendahuluan adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan (Rangkuti, 2000)
Berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan rumah sakit
Serangkaian aktifitas manajemen yg ditujukan untuk menentukan
WHAT TO DO IT ?HOW TO DO IT ?
Penuntun ArahKajian Masa Depan
Alokasi Sumber DayaStandar Kinerja
Perencanaan
•Kemana Perhatian Organisasi Harus Difokuskan
Penuntun Arah
•Apa Yang harus diperhitungkan kemungkinan terjadi sbg dampak perencanaan ini
Kajian Masa Depan
•Prioritas InvestasiAlokasi Sumber Daya
•Menentukan Target sbg alat kontrol pencapaian tujuan
Standar Kinerja
Planning
Kerangka Acuan u/ evaluasi Keputusan Penting
What Is Needed ?What Is Realistic ? Affordable
Does A Proposed Initiative Meet Strategic Objectives As Well As Economic Criteria ?
Strategics issues & Directional activities
The Strategic Planning Process
Strategic AssessmentIndustry – Market – Area Providers – Operations
WHERE ARE WE NOW ?
Strategic Development
Vision – Focal AreaGoal – Strategies
WHERE ARE WE GOING TO ?
Implementation Schedule
Activities – ResponsibilitiesFinancial Impact
Evaluation Mechanism
HOW DO WE GET THERE ?
Monitoring & Evaluation
Implementation Issues
Institusi RSI Al Islam Bandung Visi Serangkaian pernyataan tentang
apa yang dicita-citakan terwujud untuk satu periode tertentudi masa datang
Menjadi Rumah Sakit yang Unggul,
Terpercaya dan Islami
Misi
1. Melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai islam ke dalam seluruh aspek pelayanan maupun pengelolaan rumah saki
2. Mendukung dan membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan
3. Melakukan kerjasama lintas sektoral dan ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan memberi kepuasan kepada konsumen sehingga melebihi apa yang diharapkan
5. Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia yang dimiliki
Visi & Misi Keperawatan
Unit Kajian (Sie Perawatan, Instalasi, Bangsal)
Sifat Kekaryaan (Perspektif, Kekaryaan apa yg spesifik di tangani)
Kajian Situasi
Langkah-langkah
Input• Matriks evaluasi
faktor eksternal (EFE)
• Matriks evaluasi faktor internal (IFE)
Matching Stage• Matriks Threats-
Opportunities Weakness-Strengths (TOWS)
Decision Making
IFE & EFE
Buat daftar Critical success factors dalam kolom 1
Tentukan bobot (weight) dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi (Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0).
Peringkatlah tiap faktor dari 5 (sangat Baik) sampai 1 (sangat Buruk)
Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya
Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total
Matriks IFE
Critical Success Factors
Bobot Peringkat
Skor Keterangan
Kekuatan
1.
2.
3.
………
Kelemahan
1.
2.
3.
……….
Total 1,00
Matriks EFE
Critical Success Factors
Bobot Peringkat
Skor Keterangan
Peluang
1.
2.
3.
………
Ancaman
1.
2.
3.
……….
Total 1,00
15
CARA Lain MEMETAKAN PENYEBARAN SWOT
Musyawarahkan dan putuskanlah berapa besarnya bobot masing-masing item aspek SWOT:Kekuatan,Kelemahan,Peluang,Ancaman yang dimiliki dengan mengingat hal-hal yang melatarbelakanginya dan dengan menimbang kondisi di lapangan
Nyatakanlah besarnya bobot masing-masing item SWOT yang dimiliki dengan menggunakan skala 1 (sangat kecil), 2(kecil), 3(cukup), 4 (besar), 5(sangat besar)
Masukkanlah angka-angka bobot masing-masing item aspek SWOT yang dimiliki kedalam kolom bobot kekuatan,kelemahan,peluang dan Ancaman
Cara…………
Rata-ratakan angka bobot pada masing-masing kolom bobot (kekuatan,kelemahan,peluang,ancaman)
Dalam menentukan bobot masing-masing item perlu dipertimbangkan kepentingan dan kemendesakan item tersebut. Item yang penting dan mendesak akan punya bobot yang lebih besar dibanding item yang penting tapi belum mendesak. Dan mungkin saja bobot salah satu aspek SWOT yang hanya mempunyai satu item lebih tinggi dari pada aspek lain dg item lebih dari satu
17
PEMETAAN PENYEBARAN ASPEK SWOT
No Item Bobot S Bobot W Bobot O Bobot T 1
2
3
4
dst
Rata-rata
Skala pada sumbu kwadran SWOT :
Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari –5 (di sumbu kelemahan) sampai dengan 5 (di Sumbu kekuatan). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan dalam satu sumbu horisontal
Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari –5 (di sumbu ancaman) sampai dengan 5( di sumbu peluang). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan pada sumbu vertikal
Langkah Membuat Matriks TOWS
1. Buat daftar peluang eksternal perusahaan2. Buat daftar ancaman eksternal perusahaan3. Buat daftar kekuatan internal perusahaan4. Buat daftar kelemahan internal perusahaan5. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-
peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi SO.6. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-
peluang eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WO7. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-
ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi ST8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-
ancaman eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WT
Matriks TOWS/SWOTFaktor Internal
Faktor Eksternal
Kelemahan1.2.3.4.5.
Kekuatan1.2.3.4.5.
Peluang1.2.3.4.5.
Strategi WO/Stabilitas Strategi SO/Agresif
Ancaman1.2.3.4.5.
Strategi WT/Defensive
Strategi ST/Diversifikasi
Kuadran SWOT
Kelemahan Internal
Berbagai Peluang
Kekuatan Internal
Berbagai Ancaman
Kuadran I Strategi Agresif
Kuadran II Strategi Diverifikasi
Kuadran III Strategi Stabilitas
Kuadran IV Strategi Defensive
Kuadran I (Strategi Agresif) Jika perusahaan atau institusi pada
kuadran ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan atau institusi tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented startegy)
Kuadran II (Strategi Diversifikasi)
Perusahaan dan institusi pada posisi ini meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi yang diverifikasi baik produk atau pasar.
Kuadran III (Strategi Stabilitas)
Perusahaan atau institusi menghadapi peluang pasar yang sangat besar tetapi dipihak lain menghadapi kendala atau kelemahan.
Fokus strategi perusahaan atau organisasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran IV (Strategi Defensive)
merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan atau institusi ini menghadapi ancaman dan kelemahan internal
Perhatikan
•Berusaha menghimpun seluruh kekuatan dan mengintensifkan upaya untuk mengisi peluang yang ada
Strategi Progresif
•Berusaha untuk membagi kekuatan untuk menghadapi item-item ancaman yang ada
Strategi Diversifikasi
•Berusaha menseleksi program seefektif mungkin agar mampu merebut peluang dengan segala keterbatasan yang dimiliki
Strategi Stabilitas
•Berusaha untuk mempertahankan diri dengan memanfaatkan seluruh potensi internal yang dimiliki
Strategi Defensif
Terima Kasih