Download doc - ARTERI MAKSILA

Transcript
Page 1: ARTERI MAKSILA

ARTERI MAKSILA

Pembuluh darah ini adalah cabang dari arteri karotis eksternal. Arteri maksila

mempunyai 15 cabang, akan tetapi yang akan kita bahas hanya sebagian besar dari cabang-

cabang ini. Secara umum, arteri ini menyuplai otot-otot pengunyahan, gigi, rongga mulut,

otak, dan derah-daerah kecil lainnya.

Arteri maksila ini berjalan ke daerah depan yang dikenal sebagai infratemporal fossa,

dimana infratemporal fossa menyilang ke permukaan lateral dari otot pterygoid untuk

memasukkan pterygopalatine fossa di belakang dan di bawah mata.

1. Infratemporal fossa branches

Cabang-cabang yang penting dari arteri maksila di infratemporal fossa adalah

inferior alveolar, mental, temporal, masseteric, pterygoid, middle meningeal, dan

buccal branches.

a. Inferior alveolar branch

Page 2: ARTERI MAKSILA

Cabang ini berjalan ke bawah untuk masuk ke foramen mandibula dan

berjalan di saluran mandibula. Inferior alveolar branch mengirimkan cabang ke tiap

gigi mandibular, periodontal ligamennya dan ke tulang.

Di regio premolar, inferior alveolar artery mempunyai cabang kecil yaitu

arteri mental, yang keluar dari rahang bawah melalui mental foramen. Ini memasok

bukal gingiva dan mukosa dari premolar ke incisive dan juga menyuplai mukosa bibir

bawah.

b. Temporal branches

Dua cabang temporal muncul dari arteri maksila untuk menyuplai otot

temporal – anterior dan posterior deep temporal artery.

c. Masseteric branch

Cabang masseteric berasal dari maksila arteri dan berjalan secara lateral

melalui lengkungan koronoid dari ramus, memasuki permukaan paling dalam dari

otot masseter untuk menyuplainya darah.

d. Pterygoid branches

Ada satu atau lebih cabang pterygoid, yang memperpanjang ke otot pterygoid

medial dan lateral otot pterygoid.

e. Middle meningeal artery

Secara umum, arteri ini berbeda dengan inferior alveolar artery dan berjalan

naik melalui foramen spinosum untuk menjadi penyuplai darah terbesar untuk

meninges otak.

f. Buccal branch

Arteri ini berjalan ke bawah dan terus untuk menyuplai mukosa pipi dan bukal

mukosa dan gingival rahang atas dan gigi posterior rahang bawah.

2. Pterygopalatine fossa branches

Page 3: ARTERI MAKSILA

Di bagian anterior dari infratemporal fossa, arteri maksila dapat meraih

pterygopalatine fossa, memasukinya melalui pterygomaxillary fissure, yang ada

diantara maxillary tuberosity dan proses pterygoid dari tulang sphenoid.

Pterygopalatine fossa berada di belakang dan sedikit di bawah rongga orbita.

a. Descending palatine artery

Arteri ini meluas turun dari arteri maksila ke posterior palatum yang keras

melalui saluran pterygopalatine. Itu terbagi menjadi dua cabang – lesser palatine

artery, yang menyuplai palatum lunak, dan greater palatine artery, yang berjalan ke

depan bagian lateral dari palatum keras untuk menyuplai mukosa palatal dan lingual

gingiva rahang atas.

b. Posterior superior alveolar artery

Arteri ini keluar dari pterygomaxillary fossa melalui pterygomaxillary fisure,

turun ke maxillary tuberosity dan memasuki tulang di belakang molar tiga. Ini

menyuplai ke seluruh gigi posterior rahang atas dan bagian di rongga maksila.

c. Pterygopalatine (sphenopalatine) artery

Arteri ini berasal dari arteri maksila dan berjalan secara medial melalui

foramen sphenopalatine ke dalam rongga nasal.

Page 4: ARTERI MAKSILA

d. Infraorbital artery

Ini adalah akhir dari arteri maksila. Dengan lokasi di lantai rongga orbital, ada

cabang lagi yaitu, anterior superior alveolar artery, menuruni tulang di depan rongga

sinus, menyuplai gigi anterior rahang atas, bibir atas dan mukosanya, labial gingiva

rahang atas, bawah kelopak mata, dan sisi dari hidung.

REFERENSI: Brand, Richard W., Isselhard, Donald E. 1998. Anatomy of Oral Structures. St

Louis: Mosby.

Page 5: ARTERI MAKSILA