Transcript
Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Dalam penelitian jenis ini penelitian yang digunakan adalah penelitian

tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang digunakan

sebagai upaya untuk memperbaiaki proses pembelajaran demi tercapainya tujuan

pendidikan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester I tahun

pelajaran 2016/2017 mulai dari bulan September sampai November di SDN

Gendongan 01 Salatiga yang terletak di jalan Margorejo 502 Kecamatan Tingkir.

Yang teletak dekat dengan rumah Dinas Salatiga. Subjek yang di teliti kelas IV

SDN Gendongan 01 yang berjumlah 36 siswa terdiri dari 18 sisa laki-laki dan 18

siswa perempuan.

3.1.1 Penelitian dilaksanakan di SDN Gendongan 01 Salatiga.

Penelitian ini dilakukan pada semester 1 tahun pelajran 2016/2017 pada siswa

kelas IV . Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

PTK adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berkembang pesat dikalangan

pendidik karena merupakan penelitian yang menghasilkan dampak langsung

dalam bentuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan profesionalitas guru

dalam proses pendidikan dan pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan

dengn tahapan tertentu yaitu:

1. Ijin penelitian, meminta ijin kepada Kepala Sekolah dan guru kelas IV

SDN Gendongan 01 Salatiga untuk melaksanakan penelitian di kelas

tersebut.

2. Melakukan observasi untuk mengetahui proses belajar mengajar di kelas

IV, untuk menemukan masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

3. Mengidentifikasi masalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada

pembelajaran IPA.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

33

4. Menyusun rencana penelitian dengan menggunakan model pembelajaran

Student Teams Achievemen Division (STAD) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

3.1.2 Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri

Gendongan 01 Salatiga dengan jumlah 36 orang siswa, Laki-laki sebanyak 19

siswa dan perempuan sebanyak 16 siswa. Karakteristik siswa-siswi sangat

beragam ada yang kritis, dan ada yang sedikit lamban dalam menerima pelajaran.

Jam efektif sekolah diawali dengan kegiatan pembiasan yang dimulai pada pukul

07.00. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada pukul 07.15 sampai pukul 12.10,

kecuali pada hari jum’at dan hari sabtu pembelajaran berakhir jam 11.00.

3.2 Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau variabel yang

diduga memberikan suatu pengaruh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas adalah model pembelajaran STAD.

Model pembelajaran STAD adalah salah satu tipe dari model pembelajaran

kooperatif dengan menggunakan kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap

kelompok 4-5 siswa secara heterogen. Dalam penggunaan model pembelajaran

STAD harus didasarkan pada sintak dalam pembelajaran, yang pertama

penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada mata pelajaran tersebut

dan memotivasi siswa, menyampaikan informasi kepada siswa dengan jalan

mendemonstrasikan lewat bahan atau materi, mengorganisasikan siswa dalam

kelompok belajar, membimbing kelompok bekerja dan belajar mengerjakan tugas,

mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan, masing-masing

kelompok mempresentasikan hasilnya yang terakhir pemberian penghargaan

untuk menghargai hasil belajar siswa.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

34

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat (Sugiono, 2011: 39) adalah variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah hasil belajar.

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana

Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah

perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas

mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono

(2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan

berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk kelas 4 SDN

Gendongan 01 Salatiga. Ada 2 siklus pada penelitian ini. Siklus I, 2 kali

pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit dan siklus II, 2 kali pertemuan

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, dengan menggunakan model

pembelajaran STAD. Dengan menggunakan model spiral (model Kemmis, S

dan Mc Taggart, R) yaitu dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan dan

observasi dan diakhiri dengan refleksi.

3.3.1 Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

1. Mengidentifikasi masalah yang ada dengan berbagai pihak untuk

mencari pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

2. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I sesuai dengan

model STAD yang digunkan dalam penelitian tindakan kelas yang

dilakukan dalam mata pelajaran IPA.

3. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan saat pelaksanaan

pembelajaran.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

35

4. Penyusunan lembar instrumen observasi yang digunakan peneliti

sebagai acuan dalam mengamati pencapain dalam mengajar maupun

dalam kegiatan pembelajaran dengan model STAD.

5. Penyusunan instrumen penilaian sebagai acauan untuk menilai hasil

belajara yang dilakukan oleh siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang

telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama

pembelajaran, siswa dibimbing untuk belajar IPA dengan model

pembelajaran STAD. Adapun langkah-langkah pelaksanaan pembealajaran

sebagai berikut:

I. Pertemuan Pertama

1. Kegiatan awal (10 menit)

a) Pra pembelajaran

1) Guru memberi salam.

2) Guru mengajak siswa berdoa.

3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru mengecek tempat duduk siswa sudah rapi dan

nyaman.

b) Apersepsi

1) Guru melakukan apersepsi yang berkaiatan dengan

pembelajaran.

c) Motivasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti ( 55 menit)

a) Eksplorasi

1) Guru menyajikan video pembelajaran sesuai dengan materi

2) Guru bertanya jawab mengenai tanyangan video

b) Elaborasi

1) Guru menjelaskan materi secara jelas kepada siswa.

2) Guru memberi kesempatan siswa mencatat materi.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

36

3) Guru menunjuk beberapa siswa untuk diberikan

pertanyaann

c) Konfirmasi

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi dengan cara

yang baik untuk memecahkan masalah.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya.

b) Guru mengakhiri pembelajaran.

II. Pertemuan kedua

1. Kegiatan Awal (5 menit)

a) Pra Pembelajaran

1) Guru memberi salam.

2) Guru mengajak siswa berdoa.

3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru mengondisikan kelas.

b) Apersepsi

1) Guru melakukan apersepsi yang berkaiatan dengan

pembelajaran.

c) Motivasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (60 menit )

a) Eksplorasi

1) Guru menggali ingatan siswa mengenai pelajaran IPA

sebelumnya.

2) Guru bertanya jawab mengenai jenis akar dan manfaat akar.

b) Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok, tiap kelompok

terdiri 4 siswa.

2) Guru menyiapkan potongan kertas warna - warni dan

meminta siswa untuk mengambil kertas tersebut.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

37

3) Guru meminta agar siswa mengambil satu persatu potongan

kertas secara bergantian.

4) Guru meminta agar siswa yang mendapat kertas dengan

warna yang sama untuk bergabung menjadi kelompok.

5) Guru membagikan LKS. Guru membimbing dalam

mengerjakan LKS.

6) Guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan

hasilnya.

7) Guru meminta hasilnya dikumpulkan.

8) Guru mengarahkan siswa untuk duduk ke tempat duduk

semula.

c) Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab hal-hal yang belum di ketahui siswa.

2) Guru membagikan Soal Evaluasi.

3) Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban.

4) Guru mengumumkan kelompok yang skornya tinggi. Guru

memberikan penghargan kepada kelompok.

3. Kegiatan Penutup (5 menit )

a) Guru dan siswa menarik kesimpulan pembelajaran pada hari

itu.

b) Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sewaktu kegiatan pembelajaran berlangsung.

Adapun yang menjadi objek pengamatan adalah siswa kelas IV, observasi

dilakukan saat pembelajaran berlangsung untuk mengetahui kendala-

kendala yang dilaksanakan pada saat mengimplementasikan pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas ini guru IPA sebagai observer sebagai

pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan

sebagai panduan dalam mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

38

berlangsung. Peneliti berperan sebagai guru. Selanjutnya hasil dari

pengamaytan akan dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil analisis data pada tahap ini tehadap pelaksanaan

kegiatan pembelajaran selesai selanjutnya dilakukan refleksi diri. Pada

tahap ini peneliti akan mengetahui kendala, kekurangan maupun

kelemahan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I. Selanjutnya peneliti

mengambil tindakan berdasarkan permasalahan pada siklus I akan

dijadikan sebagai masukan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus

selanjutnya.

3.3.2 Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

1. Mengidentifikasi masalah yang ada dengan berbagai pihak

untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan hasil refleksi

dari siklus I untuk memecahkan masalah agar mendapatkan

hasil yang memuaskan.

2. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II untuk

perbaiakn pada siklus I dengan model Student Teams

Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran IPA.

3. Menyiapkan alat peraga yang diperlukan saat pelaksanaan

pembelajaran.

4. Penyusunan lembar instrumen observasi yang digunakan

peneliti sebagai acuan dalam mengamati pencapain dalam

mengajar maupun dalam kegiatan pembelajaran dengan model

STAD.

5. Penyusunan instrumen penilaian sebagai acauan untuk menilai

hasil belajar yang dilakukan oleh siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran sebagai

berikut:

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

39

I. Pertemuan pertama

1. Kegiata awal (10 menit )

a) Pra pembelajaran

1) Guru memberi salam.

2) Guru mengajak siswa berdoa.

3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru mengecek tempat duduk siswa sudah rapi dan

nyaman.

b) Apersepsi

1) Guru melakukan apersepsi yang berkaiatan dengan

pembelajaran.

c) Motivasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti (55 menit)

a) Eksplorasi

1) Guru menyajikan gambar struktur, jenis dan bentuk

daun.

2) Guru bertanya jawab mengenai materi.

b) Elaborasi

1) Guru menjelaskan struktur, jenis dan bentuk daun.

2) Guru memberi kesempatan siswa untuk mencatat

materi.

3) Guru meminta siswa mengamati gambar daun dan

menggambarnya

4) Guru meminta siswa untuk melengkapi struktur

gambar daun

c) Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami

siswa.

3. Kegiatan Penutup (5 menit )

a) Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan salam

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

40

II. Pertemuan kedua

1. Kegiatan awal

a) Pra pembelajaran

1) Guru memberi salam.

2) Guru mengajak siswa berdoa.

3) Guru mengecek kehadiran siswa.

4) Guru mengondisikan kelas.

b) Apersepsi

1) Guru melakukan apersepsi yang berkaiatan dengan

pembelajaran.

c) Motivasi

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

1) Guru menggali ingatan siswa mengenai pelajaran

IPA sebelumnya.

2) Guru bertanya jawab mengenai macam daun dan

kegunaan daun.

b) Elaborasi

1) Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok, tiap

kelompok terdiri 4 siswa.

2) Guru meminta siswa untuk berhitung secara

bergiliran dari 1-9.

3) Guru meminta agar siswa yang menyebut angka

yang sama untuk bergabung menjadi kelompok.

4) Guru membagikan LKS. Guru membimbing dalam

mengerjakan LKS.

5) Guru meminta perwakilan kelompok untuk

membacakan hasilnya.

6) Guru meminta hasilnya dikumpulkan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

41

7) Guru mengarahkan siswa untuk duduk ke tempat

duduk semula.

c) Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab hal-hal yang belum di ketahui

siswa.

2) Guru membagikan Soal Evaluasi.

3) Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban.

4) Guru mengumumkan kelompok yang skornya

tinggi. Guru memberikan penghargan kepada

kelompok.

3. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa menarik kesimpulan pembelajaran

pada hari itu.

2) Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan

salam.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sewaktu kegiatan

pembelajaran berlangsung. Adapun yang menjadi objek

pengamatan adalah siswa kelas IV, observasi dilakukan saat

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui kendala-kendala

yang dilaksanakan pada saat mengimplementasikan pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas ini guru IPA sebagai observer sebagai

pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disediakan sebagai panduan dalam mengamati kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung. Peneliti berperan sebagai

guru. Selanjutnya hasil dari pengamatan akan dianalisis untuk

dilakukan tindak lanjut.

d. Refleksi

Berdasarkan analisa terhadap pelaksanaan tindakan kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I untuk dijadikan bahan

refleksi. Selanjutnya berdasarkan hasil observasi dan tes pada siklus II ini

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

42

sudah mencapai indikator penelitian yang ditentukan. Indikator dikatakan

brrhasil jika 70 % dari jumlah siswa mencapai ketuntasan belajar (KKM ≥

67). Apabila penelitian ini belum mencapai indikator, maka perlu adanya

tindakan lanjut untuk melakukan penelitian pada siklus berikutnya.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah teknik wawancara, teknik tes dan

teknik observasi. Teknik wawancara digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data tetang keadaan siswa dan lingkungan sekolah.

Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data berupa hasil belajar

siswa pada marta pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Teknik observasi

digunakan pneliti untuk mengambil data tentang pelaksanaan

penelitian tindakan pembelajaran dengan menggunkan model Student

Teams Achievement Division (STAD).

Wawancara adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh

seseorang kepada narasumber untuk mendapatkan informasi. Dalam

penelitian ini wawancara dilakukan utuk mengetahui karakter siswa

dan lingkungan sekolah.

Tes dialakukan untuk mengetahui kemapuan siswa selama proses

belajar, sehingga peneliti dapat merencanakan tindakan dalam

memperbaiaki pembelajaran. Tes digunakan untuk menigkatkan hasil

belajar siswa. Teknik yang digunakan digunakan peneliti dalam

penelitian ini adalah postest kegiatan yang dilakukan setelah akhir

kegiatan pembelajaran dengan bentuk tes pilihan ganda.

Observasi atau pengamatan meliputi pemusatan perhatian terhadap

suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera (Arikunto, 2006:

156) dalam penelitian ini menggunakan dua instrumen lembar

observasi yang terdiri dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar

observasi kegiatan siswa. Lembar observasi ini digunkan untuk

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

43

mengamati aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajarn

berlangsung yaitu berupa kativitas guru dan siswa.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini

adalah lembar soal Posstest pada siklus I dan siklus II. Standar

Kompetensi dari jumlah soal tes yang kan digunakan adalah

menggunakan struktur dan fungsi tanaman. Sedangakn Kompetensi

Dasar yang dipilih pada iklus I adalah struktur dan fungsi akar,

berikutnya Kompetensi Dasar ysng dipilih pada siklus II adalah

struktur dan fungsi daun. Kisi-kisi soal dibuat berdasarkan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang telah disebutkan diatas dengan

kisi-kisi sebagai berikut.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Soal Pretes Siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Butir Soal

1. Memahami

hubungan

antara struktur

bagian

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.1 Menjelaskan

hubungan

antara

struktur akar

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.1.1 Menyebutkan jenis

akar serabut dan

akar tunggang

15, 17, 20

2.1.2 Menjelaskan akar-

akar khusus : akar

gantung, akar

tunjang, akar napas

dan akar pelekat

3,11,12,14,

18

2.1.3 Menyebutkan

kegunaan akar

1, 4, 5,7,

9,10,13

2.1.4 Mengelompokkan

tumbuhan berakar

tunggang dan serabut

2, 6,8, 19

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

44

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Soal Posstes Siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator

Butir

Soal

2. Memahami

hubungan

antara struktur

bagian

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.1 Menjelaskan

hubungan

antara

struktur akar

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.1.1 Menyebutkan jenis

akar serabut dan

akar tunggang

1, 3, 4, 8,

10, 18

2.1.2 Menjelaskan akar-

akar khusus : akar

gantung, akar

tunjang, akar

napas dan akar

pelekat

2, 5,6,

9,11,15,

16, 19, 20

2.1.3 Menyebutkan

kegunaan akar

7, 14,

2.1.4 Mengelompokkan

tumbuhan berakar

tunggang dan serabut

12, 13, 17

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Pretes Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator Butir Soal

1. Memahami

hubungan

antara struktur

bagian

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.3

Menjelask

an

hubungan

antara

struktur

daun

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.3.1 Menyebutkan

bentuk tulang daun.

11,16,17,19

2.3.2 Menjelaskan

tulang daun

menyirip,

melengkung,

menjari, sejajar

9,10,14,20

2.3.3 Menyebutkan

kegunaan daun

2, 4,5,12,18

2.3.4

Mengambarkan

berbagai jenis daun

pada kertas gambar

1,3,6,7,8,13,15

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

45

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Posstest Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar Indikator

Butir

Soal

2. Memahami

hubungan

antara struktur

bagian

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.3 Menjelaskan

hubungan

antara

struktur

daun

tumbuhan

dengan

fungsinya

2.3.1 Menyebutkan

bentuk tulang daun.

6, 10,

11, 12,

17

2.3.2 Menjelaskan

tulang daun menyirip,

melengkung, menjari,

sejajar

3, 4, 7,

15

2.3.3 Menyebutkan

kegunaan daun

2, 8, 14,

16, 20

2.3.4 Mengambarkan

berbagai jenis daun

pada kertas gambar

1, 9, 5,

13, 18,

19

Instrumen soal Posttest diatas terdapat butir soal, butir soal digunakan

untuk menunjukkan indikator pembealajaran yang berada pada instrmen posttest

tersebut. Instrumen yang telah dipaparkan diatas sebelum digunakan untuk

penelitian perlu adanya uji coba terlebih dahulu untuk menjamin bahwa instrumen

tersebut layak untuk digunakan. Berikut adalah Instrumen obserfasi aktifitas guru

akan dipaparkan pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Guru

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 1 Pertemuan 1

No ASPEK YANG DIAMATI NO.ITEM

1. Guru memberikan Pretes 1

2. Guru menyajikan video mengenai struktur akar tumbuhan

dan fungsinya

2

3. Guru bertanya jawab mengenai tayangan video 3

4. Guru menjelaskan pengertian akar, jenis akar, fungsi akar 4

5. Guru memberi kesempatan siswa untuk mencatat. 5

6. Guru menunjuk siswa dan memberi pertanyaan. 6

7. Guru bertanya jawab kepada siswa materi yang belum jelas 7

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

46

Tabel 3.6

Kisi- kisi Lembar Observasi Aktifitas Guru

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 1 Pertemuan 2

No ASPEK YANG DIAMATI NO ITEM

1. Guru menggali ingatan siswa mengenai pelajaran IPA

sebelumnya. 1

2. Guru bertanya jawab mengenai jenis akar dan manfaat

akar. 2

3. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok, tiap kelompok

terdiri 4 siswa. 3

4. Guru menyiapkan potongan kertas warna - warni dan

meminta siswa untuk mengambil kertas tersebut. 4

5. Guru meminta agar siswa mengambil satu persatu

potongan kertas secara bergantian.0 5

6. Guru meminta agar siswa yang mendapat kertas dengan

warna yang sama untuk bergabung menjadi kelompok. 6

7. Guru membagikan LKS. Guru membimbing dalam

mengerjakan LKS. 7

8. Guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan

hasilnya. 8

9. Guru meminta hasilnya dikumpulkan. 9

10. Guru mengarahkan siswa untuk duduk ke tempat duduk

semula. 10

11. Guru bertanya jawab hal-hal yang belum di ketahui

siswa. 11

12. Guru membagikan Soal Evaluasi. 12

13. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban. 13

14. Guru mengumumkan kelompok yang skornya tinggi.

Guru memberikan penghargan kepada kelompok. 14

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

47

Tabel 3.7

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Guru

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 2 Pertemuan 1

No ASPEK YANG DIAMATI NO ITEM

1. Guru memberikan soal pretes 1

2. Guru menyajikan gambar struktur, jenis dan bentuk daun 2

3. 2

.

Guru bertanya jawab mengenai materi. 3

4. 3

.

Guru menjelaskan struktur, jenis dan bentuk daun 4

5. 4

.

Guru memberi kesempatan siswa untuk mencatat. 5

6. 5

.

Guru meminta siswa mengamati gambar daun dan

menggambarnya 6

7. 6

.

Guru meminta siswa untuk melengkapi struktur gambar

daun 7

8. Guru bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa. 8

Tabel 3.8

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Guru

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 2 Pertemuan 2

No ASPEK YANG DIAMATI NO ITEM

1. Guru menggali ingatan siswa mengenai pelajaran IPA

sebelumnya. 1

2. Guru bertanya jawab mengenai macam daun dan kegunaan

daun. 2

3. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok, tiap kelompok

terdiri 4 siswa. 3

4. Guru meminta siswa untuk berhitung secara bergiliran dari 1-

9. 4

5. Guru meminta agar siswa yang menyebut angka yang sama

untuk bergabung menjadi kelompok. 5

5. Guru membagikan LKS. Guru membimbing dalam

mengerjakan LKS. 6

6. Guru meminta perwakilan kelompok untuk membacakan

hasilnya. 7

7. Guru meminta hasilnya dikumpulkan. 8

9. Guru mengarahkan siswa untuk duduk ke tempat duduk

semula. 9

10. Guru bertanya jawab hal-hal yang belum di ketahui siswa. 10

11. Guru membagikan Soal Evaluasi. 11

12. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban. 12

14. Guru mengumumkan kelompok yang skornya tinggi. Guru

memberikan penghargan kepada kelompok. 13

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

48

Tabel 3.9

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Siswa

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 1 Pertemuan 1

No ASPEK YANG DIAMATI NO

ITEM

1. Siswa mengerjakan soal Pretes 1

2. Siswa memperhatikan video mengenai struktur akar tumbuhan dan

fungsinya 2

3. Siswa bertanya jawab mengenai tayangan video 3

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru. 4

5. Siswa mencatat materi. 5

6. Siswa menjawab pertanyaan dari guru. 6

7. Siswa bertanya jawab kepada guru yang belum di paham. 7

Tabel 3.10

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Siswa

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 1 Pertemuan 2

No ASPEK YANG DIAMATI No Item

1. Siswa mengingat materi IPA sebelumnya. 1

2. Siswa menjawab jenis-jenis akar dan manfaatnya. 2

3. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 anak. 3

4. Siswa memperhatikan saat guru menyiapkan potongan kertas. 4

5. Siswa secara bergantian mengambil potongan kertas. 5

6. Siswa bergabung dengan kelompok sesuai dengan warna kertas

yang diambil. 6

7. Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. 7

8. Siswa membacakan hasilnya. 8

9. Siswa mengumpulkan hasilnya. 9

10. Siswa duduk ke tempat duduk semula. 10

11. Siswa bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami. 11

12. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 12

13. Siswa mengumpulkan jawabannya. 13

14. Siswa memperhatikan guru menyampaikan skor. Siswa

menerima penghargaan dari guru. 14

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

49

Tabel 3.11

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Siswa

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 2 Pertemuan 1

No ASPEK YANG DIAMATI No Item

1. Siswa mengerjakan soal pretes 1

2. Siswa memperhatikan gambar struktur, jenis dan bentuk daun. 2

3. Siswa bertanya jawab mengenai materi 3

4. Siswa mencatat penjelasan dari guru. 4

5. Siswa mengamati gambar daun dan menggambarnya. 5

6. Siswa melengkapi struktur gambar daun. 6

6. Siswa bertanya jawab kepada guru materi yang belum jelas. 7

Tabel 3.12

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktifitas Siswa

dalam Penerapan Model Pembelajaran STAD

Siklus 2 Pertemuan 2

No ASPEK YANG DIAMATI No Item

1. Siswa mengingat materi IPA sebelumnya. 1

2. Siswa menjawab jenis-jenis akar dan manfaatnya. 2

3. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 anak. 3

4. Siswa berhitung secara bergiliran. 4

5. Siswa membentuk kelompok dengan angka yang sama. 5

6. Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok 6

7. Siswa membacakan hasilnya. 7

8. Siswa mengumpulkan hasilnya. 8

9. Siswa duduk ke tempat duduk semula. 9

10. Siswa bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami. 10

11. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 11

12. Siswa mengumpulkan jawabannya. 12

13. Siswa memperhatikan guru menyampaikan skor. Siswa menerima

penghargaan dari guru. 13

14. Siswa bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami. 14

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

50

3.5 Analisis Kualitas Instrumen Penelitian

3.5.1 Validitas

Menurut Saifuddin Azwar (2012: 164) suatu instrument dapat

dikatakan valid jika mempunyai nilai koefisien korelasi ≥ 0,3. Sedangkan

nilai koefisien korelasi < 0,3 dapat dikatan bahwa instrument tersebut tidak

valid atau sangat rendah.

Dalam uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan Anates V4 dan

berdasarkan batas signifikansi koefisien korelasi yang telah ditentukan

adalah 0,304 dan dapat dilihat dari tabel berikut.

Tabel 3.13

Tabel Batas Signifikansi Koefisien Korelasi

Df (N – 2) P = 0,05 P = 0,01

25 0,381 0,496

30 0,349 0,449

40 0,304 0,393

50 0,273 0,354

Berdasarkan tabel diatas, terdapat 21 butir soal yang dianggap valid dari

35 butir soal pada instrume siklus I yang telah diujikan kepada siswa dengan

jumlah sebanyak 36 siswa.Sedangkan dari 35 butir soal terdapat 20 butir soal

yang valid pada siklus kedua. Berdasarkan instrumen soal yang telah diuji maka

peneliti menggunakan 20 soal yang telah terbukti valid sebagai instrumen tes

mengetahui hasil belajar siswa.

3.5.2 Reliabilitas

Menurut Sugiono (2005) Pengertian Reliabilitas adalah

serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki

konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu

dilakukan secara berulang. Reabilitas tes adalah tingkat keajegan

(konsitensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

51

untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah walaupun

diteskan pada situasi yang berbeda-beda. oleh suatu serangkaian alat

ukur yang bisa berupa instrument. Dalam penelitian ini untuk

mengukur reliabilitas instrument yaitu dengan menggunakan pedoman

dari Guilford dalam Suherman (2003: 139) bahwa reliabilitas kurang

dari 0,4 dianggap rendah, sedangkan kurang dari 0,7 dianggap sedang

dan jika lebih dari 0,7 dianggap tinggi. Dalam pengukuran reliabilitas

ini menggunakan menggunakan program Anates V4.

Dalam uji reabilitas ini dilakukan dengan cara pemberian

instrumen tes pada masing-masing kelas 4 yang berbeda sekolah,

sebelumnya di berikan kepada SDN Salatiga 08. Dalam menghitung

uji reabilitas ini dengan bantuan Abnates V4. Didapatkan hasil

reabilitas tes sebesar 0,77 pada instrumen tes siklus I dan 0, 73 pada

uji instrumen siklus II. Pada uji instrumen yang dilakukan pada siklus

I dan siklus II dapat diartikan kedua instrumen tersebut reliabel.

3.5.3 Tingkat Kesukaran

Soal yang dianggap baik berdasarkan PAN (Patokan Acuan

Normal) adalah soal yang tingkat kesukarannya sedang, sebab bila

tingkat kesukaran soal itu sedang maka dapat memberikan informasi

mengenai perbedaan individual yang paling besar (Ruseffendi,

1998:160-161).

Tingkat kesukaran instrumen adalah besaran yang digunakan untuk

menyatakan apakah suatu soal termasuk ke dalam kategori mudah,

sedang, atau sukar. Tingkat kesukaran instrumen dapat diperoleh

dengan mencari indeks kesukaran yang menggunakan rumus:

I = B

N

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

52

Keterangan:

I = Indeks kesulitan untuk setiap butir soal

B = Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = Banyaknya yang memberikan jawaban pada soal yang di

maksudkan.

Menurut keiteria yang sering di ikuti indeks kesukaran sering

di klasifikasikan sebagai berikut :

a) Soal dengan P 0 – 0,30 adalah soal kategori sukar.

b) Soal dengan P 0,31 – 0,70 adalah soal kategori sedang.

c) Soal dengan P 0,71 – 1,00 adakah soal kategori mudah.

Berdasarkan kriteria indeks kesukaran soal yang ada diatas

maka tingkat kesukaran instrumen tes siklus I dan siklus II yang tealah

diujikan dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 3.14

Tingkat Kesukaran Soal Siklus I dan II

Siklus

Jumlah Soal

Sangat

Mudah

Mudah Sedang Sukar Sangat

Sukar

1 1 1 17 1 0

2 3 0 12 4 1

3.5.4 Daya Pembeda

Daya pembeda pada 20 soal yang diui coba yang telah valid dan

mempunyai tingkat kesukaran yang sesuai akan dipergunakan

untuk soal Posttest siklus I berada pada kisaran 0, 83 sampai 0,100

sedangakan soal Posttes siklus 2 berada pada kisaran 0,94 sampai

0,100. Nilai uji coba didapat dari analisis soal mengunakan Anates.

Daya beda lebih dari 0,2 sudah cukup layank digunakan.

Sedangkan daya beda lebih dari 0,4 menunjukkan bahwa instrumen

mempunyai daya oembeda yang baik.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik ......3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang diteliti pengaruhnya atau

53

3.5.5 Kualitas Pengecoh

Kualitas pengecoh pada 20 soal yang valid dan reliabel untuk

digunakan sebagai lembar posttest siklus I maupun siklus II sudah

cukup baik. Karena telah dianalisis menggunakan anates, pada

setiap butir soal terdapat pengecoh minimal 1 pengecoh yang

berfungsi baik maupun sanangat baik. Lebih dari 17 butir soal yang

memilik pengecoh yang sangat baik.

3.6 Indikator Kinerja

Dalam penelitian dengan menggunakan model Student Teams

Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas

4 SD Negeri Gendongan 01 Salatiga. Berdasarkan latar belakang

permasalahan yang ada pada hasil belajar siswa yang belum baik, karena

proses pembelajaran yang pasif, kurang antusias dari siswa membuat siswa

sulit untuk memahami materi. Untuk meningkatkan hasil belajarnya kini

setelah dilakukan penelitian tindakan kelas perlu adanya tolak ukur

mencapai keberhasilan pelaksanaan melalui indikator kinerja. Indikator

yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa berupa instrumen

soal tes. Apabila penelitian diakatakan berhasil jika 70% dari jumlah siswa

mencapai ketuntasan belajar (KKM ≥ 67).

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik data yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu teknik

deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Karena data yang diperoleh dari

lembar observasi guru berupa penjelasan atau keterangan adalah hasil

kualitatif. Sedangkan data yang diperoleh dari hasil tes yang berbentuk

angka-angka dalah data kuantitatif. Kemudian data kuantitatif dan data

kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif

dengan cara membandingkan antara siklus 1 dan siklus 2, selanjutnya hasil

dari deskriptif komparatif tersebut dapat dilihat hasil peningkatan kualitas

pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA).


Recommended