BED SIDE TEACHING (BST)NAMA:Herti SakinahNAMA PASIEN :An.
ANNIM:20090310004JENIS KELAMIN:Laki-lakiBAGIAN:Ilmu Penyakit Kulit
danKelaminUMUR:10 tahunPRECEPTOR:dr. H. Rikyanto, Sp. KK, M.
KesALAMAT: Tegal Turi Giwangan.TANGGAL: 31 Desember 2014
ProblemHypothesisMechanismMore InfoDont knowLearning
IssuesProblem Solving
KU: Gatal pada lengan kanan.
RPS: Anak laki-laki 10 tahun, datang dibawa oleh ibunya dengan
keluhan gatal-gatal pada lengan kanan, awalnya bulat-bulat berisi
air dan memerah kemudian lama-lama menjadi hitam sudah 1
minggu.lalu kemudian menjalar menjadi panjang. Sebelumnya pasien
berobat ke dokter anak, dan konsul ke dokter spesialis kulit.
RPD: Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama. Riwayat
penyakit lainnya disangkal.
RPK: Riwayat penyakit keluarga disangkal. 1. Skabies 2. Herpes
zoster.
Dalam cutaneus larva migrans, siklus hidup dimulai ketika ovum
terdapat pada kotoran binatang dan karena kelembaban berubah
menjadi larva yang mampu mengadakan penetrasi ke kulit. Larva ini
tinggal dikulit berjalan-jalan tanpa tujuan sepanjang
dermoepidermal, setelah beberapa jam atau hari akan timbul gejala
dikulit.UKK: Tampak kunikulus/ burrow di lengan kanan, warna
kemerahan, bentuk tidak teratur, ukuran 2 mm, susunan linier,
penyebaran soliter.1. Definisi dan penyebab cutaneus larva
migrans?2. Faktor predisposisi untuk tertular cutaneus larva
migrans?3. Tatalaksana cutaneus larva migrans?
1. Definisi Peradangan berbentuk linier atau berkelok-kelok,
menimbul dan progresif, disebabkan oleh infeksi larva cacing
tambang yang berasal dari anjing dan kucing yaitu Ancylostoma
brazilienze dan Ancylostoma caninum. Gejala klinisnya, masuknya
larva ke kulit biasanya disertai gatal dan panas. Mula-mula akan
timbul papul kemudian diikuti lesi berbentuk linier atau
berkelok-kelok, menimbul, dengan diameter 2-3 mm, dan berwarna
kemerahan. Papul merah ini menjalar seperti benang berkelok-kelok,
menimbul, dan membentuk terowongan (burrow). Predileksi pada
tungkai, tangan, bokong, dan paha.2. Faktor predisposisinya, sering
berjalan tanpa alas kaki, atau yang sering berhubungan dengan tanah
atau pasir, seperti petani dan tentara.3. Tatalaksana cutaneus
larva migrans: Ivermectin 1 200 mg / kg berat badan. Oral
albendazole 800 mg / hari selama 3 hari. Pada orang muda dengan
berat kurang dari 60 kg yang berusia lebih dari 6 tahun: 15 mg / kg
berat badan sampai maksimum 800 mg / hari). Jika obat ini tidak
dapat ditoleransi (keluhan gastrointestinal), mengurangi dosis 400
mg / hari selama 5 hari. Topical albendazole 10% in a lipophilic
base.DECISION MAKINGBerdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
pada pasien.
DIAGNOSISCutaneus Larva Migrans
TREATMENT Ivermectin 1 200 mg / kg berat badan. Oral albendazole
800 mg / hari. Topical albendazole 10%.
