Transcript
Page 1: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

Computer Forensic

Abdul Aziz

[email protected]

Part 2

Page 2: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Data Recovery

• Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensikdi mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui apayang telah terjadi, rekaman data, korespondensi, dan petunjuk lannya.

• Banyak orang tidak menggunakan informasi yang berasal dari data recovery karena dianggap tidak murni/asli/orisinil.

• Setiap sistem operasi bekerja dalam arah yang unik, berbeda satu samalain (walaupun berplatform sistem operasi yang sama).

Page 3: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Data Recovery

• Untuk melihat seberapa jauh data sudah dihapus atau belum, perlumemperhatikan segala sesuatu yang ada dalam raw disk.

• Jika data yang digunakan untuk kejahatan ternyata masih ada, maka carayang termudah adalah menguji data dengan pemanfaatan tool yang adapada standar UNIX, seperti strings, grep, text pagers, dan sebagainya.

Page 4: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Data Recovery

• Hasil Investigasi dari sistem yang dirusak oleh intruder, sistem files UNIX yang modern tidak menyebar contents dari suatu file secara acak dalamdisk.

• Sistem files dapat mencegah fragmentasi file, meskipun setelah digunakanbeberapa tahun.

• File content dengan sedikit fragmentasi akan lebih mudah untuk prosesrecover.

Page 5: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Data Recovery

• Tetapi sistem file yang baik memiliki beberapa keuntungan lain, salahsatunya mampu untuk menghapus informasi untuk bertahan lebih lama dari yang diharapkan.

• Dalam kasus Linux, sistem file ext2 tidak akan menghapus lokasi dariurutan pertama 12 blok data yang tersimpan dalam mode jika file dipindahatau dihapus.

• Berarti menghapus data dapat dikembalikan langsung denganmenggunakan icat.

• Data recovery, tidak menjamin bahwa data tetap ada di tempat semula.

Page 6: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Data Recovery

• Jika file dihapus (sistem operasi Linux), mode's dtime akan terupdate.

• Dengan menggunakan informasi tersebut, data dapat dikembalikan dari 20 mode pada sistem file yang dihapus.

• Contoh aplikasi dalam Linux adalah sebagai berikut:for inode_num in "ils /dev/device

sort -n +7 -t

tail -20 |

awk -F | {print $1} ' "

do

icat /dev/device $inode_num > $inode_num.result

done

Page 7: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Pengelompokan Analisa Media

• Pengelompokan ini bertujuan untuk mengetahui aliran dan proses dalammedia yang digunakan dalam kejahatan.

• Dari pengelompokan ini dapat disimpan informasi penting didukung olehsistem yang ada.

• Pengelompokan dalam bentuk laporan ini diisi dengan keadaan fakta dilapangan.

Page 8: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Pembuatan Laporan dalam Analisa Media

• Beberapa hal penting yang perlu dimasukkan dalam laporan analisa media sebagai berikut:

1. Tanggal dan waktu terjadinya pelanggaran hukum pada CPU

2. Tanggal dan waktu pada saat investigasi

3. Permasalahan yang signifikan terjadi

4. Masa berlaku analisa laporan

Page 9: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Pembuatan Laporan dalam Analisa Media

5. Penemuan yang berharga (bukti)

Pada laporan akhir, penemuan ini sangat ditekankan sebagai bukti pentingsebagai pendukung proses penyidikan.

6. Teknik khusus yang dibutuhkan atau digunakan (contoh : password cracker)

7. Bantuan pihak yang lain (pihak ketiga)

• Pada saat penyidikan, pelaporan dalam bentuk worksheet ini dicross check dengan saksi yang ada, baik saksi terlibat langsung maupun tidaklangsung.

Page 10: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Log Out Evidence - Visual Inspection and Inventory3

• Tahapan yang dilalui dalam inspeksi komputer secara visual adalah :

1. Log out seluruh komputer untuk dianalisa lebih lanjut

2. Jika ada media penyimpanan lain (CD/DVD/Flash drive/disket), diberi label khusus agar bukti tersebut tetap utuh

3. Inspeksi visual dilakukan dengan melakukan physical makeup

4. Buka casing CPU, identifikasi dan analisa sirkuit internal, buat catatan apa sajayang ada di dalam CPU tersebut.

5. Catat juga kartu tambahan (expansion cards) jika ada.

Page 11: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Log Out Evidence - Visual Inspection and Inventory3

5. Beri rekomendasi apakah CPU tersebut bisa dijadikan sebagai barang buktifisik atau tidak

6. Catat keseluruhan letak perangkat keras (harddisk, CD ROM, flash drive, dansebagainya)

7. Dokumentasikan dalam bentuk gambar sebelum dan sesudah identifikasi dananalisa

Page 12: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

The Coroner's Toolkit

• Ada beberapa tools yang dapat digunakan untuk recovery data yang terhapus, terutama untuk UNIX. Salah satu di antaranya adalah The Coroner's Toolkit (TCT), tool yang digunakan untuk tracking data digital.

• TCT adalah tool standar, di mana dapat digunakan sebagai pengujianforensik pada komputer.

• Didesain untuk komputer berbasis sistem operasi UNIX, akan tetapi dapatdigunakan pada sistem operasi non-UNIX.

Page 13: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

The Coroner's Toolkit

• Untuk recovery data non-UNIX, TCT akan menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan jika digunakan dalam platform UNIX.

• Salah satu aspek dari TCT adalah sesuatu yang disebut dengan grave-robber, sebuah program yang mengontrol jumlah tools sejenis yang digunakan dalam recovery.

• Di dalam TCT, terdapat program yang disebut dengan "Lazarus" di manaprogram itu akan menghasilkan hasil yang tidak biasa, yaitu unstructured data.

Page 14: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

The Coroner's Toolkit

• Program unrm juga terdapat dalam TCT. Program ini dapat menggunakansemua blok yang tidak teralokasi dalam suatu sistem.

• unrm merupakan tool yang powerful jika menginginkan tracking pada file yang terhapus.

• Contoh bit editing pada unrm adalah sebagai berikut:

unrm /dev/raw/disk/device | egrep '".*:.*: [0-9]*:[0-9]*:.*:.*:' | sort -u > unrm-password-file

• Data yang dicoba untuk di-undelete terkadang tidak sama dengankeadaan aslinya.

• Tetapi setidaknya elemen penting dalam data tersebut masih dapatdikatakan berhasil di-recovery.

Page 15: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

INVESTIGASI KASUS TI

Pengumpulan Bukti Akhir

• Dari hasil keseluruhan proses investigasi, dibuat dalam worksheet yang digunakan untuk tahapan analisa dan proses lebih lanjut ke tingkatselanjutya.

• Dalam proses ini, bukti yang digunakan tidak boleh berubah sejakdigunakan sebagai alat bukti pertama kali.

Page 16: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

Computer Forensic

Kesimpulan• Metode yang banyak digunakan dalam forensik komputer adalah search

dan seizure dan pencarian informasi.

• Search dan seizure merupakan metode yang paling banyak digunakan, sedangkan pencarian informasi (information search) sebagai pelengkapdata bukti tersebut.

Page 17: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

Computer Forensic

Kesimpulan• Tinjauan dari sisi software maupun hardware dalam forensik ini lebih

mencerminkan bahwa kedua komponen komputer itu memang tidakdapat dipisahkan, karena adanya saling ketergantungan satu sama lain.

• Dalam menginvestigasi suatu kasus, digunakan tools untuk menganalisakomputer baik secara software maupun hardware.

Page 18: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

Computer Forensic

Kesimpulan• Forensik komputer adalah bidang baru di Indonesia, di mana keberadaan

forensik ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan kasus tertentu.

• Jika lebih dikembangkan, maka forensik akan menjadi cabang keamanandari komputer/jaringan dan bagian yang tidak terpisahkan dalamLabbagkrim Mabes Polri.

Page 19: Computer Forensic Part 2 KASUS TI Data Recovery • Data recovery (Pemulihan Data) merupakan bagian dari analisa forensik di mana hal ini merupakan komponen penting di dalam mengetahui

Sekian terimakasih


Recommended