Transcript
Page 1: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Oleh: Karlinawati Amala, S. Ked

09700236Willien Mustika Wira, S. Ked 10700117

 Pembimbing:dr. Utoyo Sunaryo, Sp.S.

dr. Intan Sudarmadi, Sp.S.

CONUS - CAUDA SYNDROME

SMF ILMU PENYAKIT SARAFRSUD DR. MOH. SALEH PROBOLINGGO

FK UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2015

Page 2: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

PENDAHULUAN

Sindrom conus medullaris (SCM) dan sindrom

cauda equina (SCE) gangguan neurologis

kompleks dengan manifestasi banyak gejala

Kejadian jarang insidensi sekitar 1 dari

33.000 – 100.000 orang

Page 3: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

ANATOMI Conus medularis : bagian paling

distal dari sumsum tulang belakang. Sebelah distal dari akhir sumsum

tulang belakang kumpulan akar saraf, bentuk seperti ekor kuda cauda equina

Page 4: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

CONUS-CAUDA SYNDROME

Sindrom Cauda Equina (SCE)

•Kumpulan gejala : LBP Ischialgia Kelemahan motorik eks.inferior Saddle anestesia Hilangnya fungsi viseral Lesi LMN Bersifat unilateral

Sindrom Conus Medullaris (SCM)

•= SCE•Lesi UMN•Bersifat bilateral

Page 5: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

ETIOLOGI

Trauma

Herniasi diskus

Stenosis spinalis

Neoplasma

Peradangan

Kondisi Infeksi

Penyebab Iatrogenik

ETIOLOGI : penyempitan pada canalis spinalis yang menekan akar saraf di bawah level medula spinalis

Page 6: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Gangguan sensorik dan motorik

ekstremitas inferior

ketinggian lesi & dermatom nervus

spinalis yang terkena

Page 7: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Nervus Spinalis S2-S4

N. splanchnicus pelvicus

Inervasi vesika urinaria

distal usus + sphingter yang

terlibat

N.pudendus

relaksasi sphingter uretra eksterna

relaksasi sphingter ani eksterna

Page 8: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Gangguan pada nervus spinalis S2-4

VU melembek (flaksid) dan melebar + sphinter uretra eksterna tetap kontraksi

RETENSIO URIN

VU sudah over load urin, mendesak sphingter dan menetes dari uretra

INKONTINENSIA URIN

Page 9: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

KLASIFIKASI

SCE dan SCM dapat diklasifikasikan menjadi sindrom komplit dan inkomplit.

Inkomplit

•Gangguan sensorik dan motorik (+)•Retensi/inkontinensia urin maupun alvi (-)

Komplit

•Gangguan sensorik dan motorik (+)•Retensi/inkontinensia urin maupun alvi (+)

Page 10: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

DIAGNOSIS

Anamnesis

• Penyebab, kronisitas

• Gejala SCE maupun SCM

• Gangguan BAB, BAK

• Riwayat trauma

Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan sensorik

• Pemeriksaan motorik

• Refleks• Tonus otot• Tes

laseque, patrick, kontra patrick

Page 11: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

PEMBEDASINDROM

CONUS MEDULLARISSINDROM

CAUDA EQUINALetak lesi vertebrae

L1-L2 L2-sacrum

Jenis lesiUMN (hipertonus, spastisitas)

LMN (hipotonus, atrofi)

Onset Tiba-tiba BertahapLokasi Lesi Bilateral Unilateral/bilateralRefleks ekstrimitas inferior

Fisiologi meningkat, patologis bisa (+)

Fisiologis normal atau menurun, patologis (-)

NyeriSedang-ringan, bilateral dan di area perineal

Berat, asimetris, radikular

Low back pain Berat Ringan-sedang

Gangguan sensorik

Saddle anesthetic/parestesi simetris, hipestesi pada daerah perianal, simetris, bilateral

Saddle anesthetic/parestesi asimetris, biasanya unilateral, hipestesi atau parestesi pada jalur dermatom yang terkena, bisa hipestesi di daerah pubis

TABEL 1. PERBEDAAN MANIFESTASI KLINIS SCE DAN SCM.

Page 12: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

PEMBEDASINDROM

CONUS MEDULLARISSINDROM

CAUDA EQUINA

Kekuatan motorik

Normal sampai paraparese ringan-sedang, simetris, hiperrefleks, fasikulasi dapat terjadi

Paraparese sampai flaksid paralisis, asimetri, jarang fasikulasi, sering atrofi

Impotensi Sering terkena

Lebih jarang terjadi, dapat berupa disfungsi ereksi, hipestesi area pubis, ketidakmampuan ejakulasi

Gangguan miksi dan defekasi

muncul di awal perkembangan penyakit

muncul di akhir perkembangan penyakit

EMG eks.inferior Sebagian besar normal Gambaran atrofi

Page 13: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Skala perburukan American Spinal Cord Injury Association (ASIA) : menentukan tingkat dan luasnya cedera menentukan luasnya sindroma conus

medullaris syndrome/cauda equina.

Page 14: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Myelografi Lumbal CT scan

Page 15: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

MRI

Ekstrusi diskus di vertebra L4-5 yang menekan cauda equina

Page 16: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

PENATALAKSANAAN

Terapi KonservatifTerapi Pembedahan

Page 17: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

TERAPI KONSERVATIF

Terapi vasodilatasi, lipoprostaglandin E1 dan

derivatnya meningkatkan aliran darah ke regio

cauda equina maupun conus medullaris dan

mengurangi gejala nyeri serta kelemahan

motorik

Obat antiinflamasi, steroid, antibiotik

Gangguan BAK pasang kateter

Gangguan BAB evakuasi feses manual

Page 18: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

TERAPI PEMBEDAHAN

Dekompresi emergensi canalis spinalis

pilihan terapi yang sesuai

Tujuan : mengurangi tekanan pada saraf di

cauda equina maupun conus medullaris

menghilangkan agen yang mengkompresi

dan memperluas ruang canalis spinalis

Page 19: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

PROGNOSIS

Siatika bilateral >> buruk

Defisit sensorik perineum atau saddle bilateral >> buruk

Semakin cepat pengobatan kemungkinan pengembalian fungsi makin besar

Masih tahap retensi urin >> baik

Ada disfungsi ereksi >> buruk

Page 20: Conus-cauda Syndrom Edit.pptx [Autosaved]

Recommended