Transcript
Page 1: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

Nama:Haniatur RohmahKelas:XII BBNo :13Mapel:Menggambar Busana:

Slide 3

Page 2: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

PENGERTIAN DESAIN

Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda melalui pemikiran ,pertimbangan,perhitungan,cita,rasa,seni serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar.

Page 3: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

MAMCAM-MACAM DESAIN:A.Desain SketB.Desain Produksi I C.Desain Produksi IID.Desain SajianD.Desain 3dimensi

Contoh Desain:

Page 4: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

A.Desain Sketsa

1.Pengertian Desain Sketsa:Desain sketsa adalah desain sketsa adalah desain busana yang masih berupa gambaran atau drap yang d selesaikan dengan pensil hitam.Desain ini digunakan untuk tujuan pengenalan. Contoh Desain

Sketsa

Page 5: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

B.Desain Produksi I

1.Pengertian Desain Produksi IDesain Produksi I adalah Desain produksi 1 adalah desain busana yang menerangkan atau menjelaskan detail detail keterangan busana tsb.

Page 6: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

2.Tujuan penggunaan gambar desain jenis ini adalah: untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen .Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industri besar, maka diperlukan gambar production sketching yang lengkap dan jelas. Semua detail pada model busana yang akan diproduksi harus digambar lengkap disertai dengan keterangan-keterangan yang mendukung dilengkapi dengan lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam pembuatan produk busana, seperti jenis bahan yang dipergunakan, warna, corak,pelengkap busana.

Contoh Desain Produksi I

Page 7: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

C.Desain Produksi II

1.PengertianDesainProduksi II

Desain Produksi II adalahdesain produksi 2 adalah desain busana yang menerangkan atau menjelaskan detail detail ukuran busana tsb.

Contoh Desain Produksi II

Page 8: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

2.Tujuan Desain Produksi II:

Untuk kesempurnaan proses produksiuntuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen .Untuk kesempurnaan proses produksi pada sebuah industri besar.dilengkapi dengan production sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam pembuatan produk busana, seperti jenis bahan yang dipergunakan, warna, corak, ukuran, pelengkap busana, kode produksi, jumlah/kuantitas produksi dan sebagainya, sesuai dengan kebutuhan proses produksi tersebut.

Page 9: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

D.Desain Sajian1.Pengertian Desain SajianDesain sajian adalah desain yang di buat sesuai dengan warna dan sesuai dengan keinginan yang di lengkapi dengan contoh bahan dan perlengkapannya dengan tujuan untuk promosi .

Page 10: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

E.Desain 3 Dimensi

1.Pengertian Desain 3 DimensiDesain 3 dimensi adalah gambar desain busana yang dibuat dalam format tiga dimensi, yaitu memiliki matra panjang, lebar dan ketebalan, sehingga gambar tersebut memiliki volume.

Page 11: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

2.Kegunaan Desain 3 Dimensi Permodelan ini seringkali digunakan sebagai master yang dipajang di suatu usaha butik/rumah mode. dapat dijadikan sample, karena desain tiga dimensi dapat memvisualisasikan kondisi yang sesungguhnya dari suatu busana yang akan dibuat.

Page 12: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

Langkah-langkah pengerjaan Desain 3 Dimensi : a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan b. Buat Presentation Drawing pada kertas duplex dalam skala ½ dalam ukuran S dan diberi warna dengan cat air, sehingga keseluruhan gambar memberikan kesan natural c. Torehlah gambar tersebut sesuai siluet yang ada, dan pisahkan antara bagian anatomi tubuh yang tidak tertutup baju (kepala, tangan dsb) dengan bagian baju.d. Gunting kain dengan menggunakan pola busana yang dibuat dari gambar desain e. Jahit kain yang telah dipola sebagaimana membuat suatu busana f. Selesaikan busana miniatur tersebut dengan memberikan aksesoris (mute, payet atau aksesoris lainnya seperti korsase dsb) pada bagian yang perlu diberi aksesoris. g. Balut kertas bagian badan (baju) yang telah ditoreh, dengan miniatur baju yang telah dibuat. h. Susun/satukan bagian badan (baju) dengan bagian lainnya (tangan dan kepala). Pada bagian tubuh tertentu yang menonjol, sisipkan kapas atau Dacron yang dapat memberikan kesan 3 Dimensi dengan lebih baik.

Page 13: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

h. Susun/satukan bagian badan (baju) dengan bagian lainnya (tangan dan kepala). Pada bagian tubuh tertentu yang menonjol, sisipkan kapas atau Dacron yang dapat memberikan kesan 3 Dimensi dengan lebih baik. i. Setelah tersusun dengan rapi dan sempurna menjadi gambar 3 Dimensi, tempelkan gambar tersebut pada kertas duplex dan kuatkan dengan lem kayu atau lem kain. 122

j. Sebagai penguat, lekatkan lembaran kertas dupleks utuh di bagian bawah/ belakang kertas dupleks yang telah diberi desain tiga dimensi

Kertas Duplex polos Kertas Duplex bergambar k. Untuk menyempurnakan penampilan Desain Tiga dimensi tersebut, berikan bingkai yang dapat menunjang tampilan gambar secara maksimal

Page 14: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

Gamba

r sus

unan

desa

in 3 d

imen

si

Page 15: desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13

Recommended