Transcript
Page 1: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG BANJAR

PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR

DI DESA TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG

KABUPATEN LANGKAT

TESIS

Oleh:

HILMA MITHALIA SHALIHAT

NIM: 117037002

PROGRAM STUDI

MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Universitas Sumatera Utara

Page 2: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG BANJAR

PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR

DI DESA TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG

KABUPATEN LANGKAT

T E S I S

Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.)

dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh:

HILMA MITHALIA SHALIHAT

NIM: 117037002

PROGRAM STUDI

MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Universitas Sumatera Utara

Page 3: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

Judul Tesis : KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG

BANJAR PADA UPACARA PERKAWINAN

MASYARAKAT BANJAR DI DESA TANJUNG IBUS

KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN

LANGKAT

Nama : Hilma Mithalia Shalihat

Nomor Pokok : 117037002

Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

Menyetujui

Komisi Pembimbing,

Dr.H. Muhizar Muchtar, M.S

NIP. 195411171980031002

Yusnizar Heniwaty, SST, M.Hum

NIP. 196510211992032003

Program Studi Magister (S-2)

Penciptaan dan Pengkajian Seni

Ketua,

Drs. Irwansyah, M.A.

NIP 196212211997031001

Fakultas Ilmu Budaya

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A.

NIP 195110131976031001

Tanggal lulus:

Universitas Sumatera Utara

Page 4: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

Telah diuji pada

Tanggal

PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS

Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (……………………..)

Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. (..…..………………..)

Anggota I : Dr. H. Muhizar Muchtar, M.S (….………....….……)

Anggota II : Yusnizar Heniwaty, SST, M.Hum (...……………………)

Anggota III : Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D (..…….……...………)

Universitas Sumatera Utara

Page 5: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

ABSTRACT

This study aims to find out the history, structure and meaning of the

Barong Dance Banjar Banjar community marriage ceremony in the village of

Tanjung Ibus Secanggang Langkat.

Dance at Banjar community is one of the inherited culture of his ancestors.

Dance at wedding ceremonies are performed entourage groom who bride. Banjar

Barong Dance is a dance presented by dancers at a ceremony associated with the

commemoration of the life stages, such as the wedding ceremony. This dance

serves as a ritual in Banjar people's lives in the village of Tanjung Ibus,

Secanggang, Langkat.

Banjar Barong Dance is a dance presented by dancers at a ceremony

associated with the traditional wedding ceremony. Banjar Barong event is made,

if one of the brides dream that organized the event Barong ie Indarok Head of /

Head of a dragon. So after the bride's dream, to be held ceremonies and wedding

wear the Head of Indarok. If not done, the family will get a disaster or a disease.

In the event there Banjar Barong dance possessed by the spirits of past ancestors.

Dancers not been specifically but chosen by the spirit - the spirit of the ancestors.

Dancers must be people who bleed Banjar who have hereditary follow the

traditional Barong Banjar. People who danced this dance expression there are sad,

happy or excited, and angry. According to legend, Banjar Barong dance originated

from the story of the wedding of Princess uphold Froth with child of the King of

Majapahit. The lady who gave birth to the Banjar is still customary to know

Banjar. History and Barong dance performance Banjar is a unity that must be

understood by the dancers. At the presentation of the Barong dance Banjar in

marriage ceremonies consists of six varieties, ie the range of motion limbai, kale

limbai, lontang, grandiose axis fly, Surefire pedestal, and sit cross-legged.

Accompanying music is drum, violin, and gongs are played by men hats as a

marker of Muslim musicians. Therefore, dancer wearing makeup simple and

veiled with white clothes color as a sacred symbol / hygiene and unseen; red

symbol of the courage; and, as a form of clothing yellow A prince and princess

who gave birth to the Banjar on the island of Borneo.

Keywords:, Head of Indarok, Barong Banjar, Wedding Ceremonies.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur dan makna Tari Barong

Banjar pada upacara perkawinan masyarakat Banjar yang ada di Desa Tanjung

Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.

Penelitian Tari Barong Banjar dilakukan dengan menggunakan metode

peelitian kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan bentuk penyajian Tari

Barong Banjar pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan bentuk penyajian tari

ini, maka akan dideskripsikan makna gerakan tari yang melatarbelakangi gerakan

tari sesuai dengan adat suku Banjar. Dengan teori struktur da morfologi yaitu

kajian struktur akan dilihat dari hubungan tari yang ditampilkan pada upacara

perkawinan, sedangkan morfologi akan dianalisis dari gerak, property, musik,

busana dan kelengkapan lainnya. Dan dengan menggunakan teori semiotic yang

berdasarkan dari segi tiga makna, terdiri dari tiga elemen yakni tanda (sign),

object dan interpretant. Di artikan dengan Simbol ( tanda yang muncul dari

kesepakatan), ikon ( tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan indeks ( tanda

yang muncul dari hubungan sebab-akibat). Pada proses penyajian tari dan

persiapan sebelum membawakan tari. Merupakan rentetan aplikasi dari cara

menyajikan tari, tahapan penyajian, dan waktu penyajian. Sedangkan persiapan

merupakan seluruh perlengkapan. Bentuk gerakan ini sebagai iti dari bentuk

penyajian tari.

Tari pada masyarakat Banjar merupakan salah satu budaya yang

diwariskan para leluhurnya. Tari pada upacara adat perkawinan yang dibawakan

rombongan pengantin laki-laki yang mengarak pengantin. Tari ini berfungsi

sebagai upacara ritual dalam kehidupan masyarakat Banjar di Desa Tanjung Ibus,

Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.Tari Barong Banjar merupakan tari

yang disajikan oleh penari pada upacara yang berkaitan dengan upacara adat

perkawinan. Acara Barong Banjar ini dibuat, jika salah satu dari pengantin

bermimpi agar diselenggarakan acara Barong yaitu Kepala Indarok / Kepala naga.

Maka setelah si pengantin bermimpi, harus diselenggarakan upacara adat dan

pesta perkawinan memakai Kepala Indarok tersebut. Jika tidak dikerjakan,

keluarga akan mendapat musibah atau suatu penyakit . Di acara Barong Banjar

terdapat tarian yang dirasuki oleh roh-roh nenek moyang terdahulu. Penari bukan

dipilih khusus melainkan dipilih oleh roh – roh nenek moyang tersebut. Penari

harus orang yang berdarah Banjar yang telah turun temurun mengikuti adat

Barong Banjar. Orang yang menarikan tari ini ekspresinya ada yang sedih, senang

atau gembira, dan marahPada penyajian tari Barong Banjar dalam upacara

perkawinan terdiri dari enam ragam, yaitu gerak limbai kisar, kangkung limbai,

lontang, terbang paksi muluk, ayal alas, dan duduk bersila.

Kata Kunci :, Kepala Indarok, Tari Barong Banjar, Upacara Pe rkawinan.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karuniaNya, karena berkat dan

rahmatNya tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Tesis ini berjudul

“ Kajian Struktur dan Makna Tari Barong Banjar pada Upacara Perkawinan

Masyarakat Banjar di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten

Langkat”. Pemilihan judul ini atas dasar keinginan penulis untuk memperkuat dan

melestarikan kesenian Banjar yang ada di Kabupaten Langkat. Tesis ini

merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang S-2 dan memperoleh

gelar Master Seni (M.Sn) pada Program Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian

Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Tesis ini berisikan hasil penelitian mengenai tinjauan umum masyarakat

Banjar, deskripsi struktur upacara perkawinan dalam masyarakat Banjar, makna

tari Barong Banjar dalam upacara perkawinan adat Banjar. Pokok permasalahan

yang dibahas adalah struktur dalam upacara perkawinan; Bagaimana cara

penyajian tari Barong Banjar; Bagaimana pelaksanaa upacara perkawinan Barong

Banjar dan Bagaimana makna tari Barong Banjar?

Tanpa disadari, penulis masih memiliki keterbatasan kemampuan serta

pengalaman sehingga harus menghadapi kendala dalam menyelesaikan studi ini.

Akan tetapi, hal ini dapat teratasi karena bantuan yang diberikan oleh berbagai

pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang setulus-tulusnya dan rasa hormat kepada para pembimbing

yakni Bapak Dr. Muhizar Muchtar, M.S, sebagai pembimbing I dan Ibu Yusnizar

Universitas Sumatera Utara

Page 8: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

Heniwaty, SST, M.Hum sebagai pembimbing II serta para penguji yakni Bapak

Drs. Irwansyah, M.A, Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum, dan Bapak Drs. M.

Takari, M.Hum, Ph.D. Tim pembimbing dan penguji ini sungguh banyak

membantu penulis selama penyusunan tesis. Mereka juga memberikan banyak

pelajaran kepada penulis terutama kesabaran dan ketelatenan dalam penulisan.

Arahan-arahan tersebut membuat penulis semakin termotivasi dan semangat untuk

menyelesaikan tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas

Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Ketua dan sekretaris Program

Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sumatera Utara. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.

Ponisan selaku pegawai Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian

Seni, yang telah memberikan banyak bantuan yang bersifat administratif kepada

penulis sejak awal duduk dibangku perkuliahan hingga menyelesaikan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga penulis hanturkan kepada kedua orang tua,

ayahanda tercinta dan tersayang yang telah meninggalkan kami selama hampir 2

tahun ketika beliau masih hidup sangat menyemangati penulis, semoga beliau di

tempatkan di tempat yang terindah di sisi-Nya. Alm.H. Drs. Muhammad Helmi

dan ibunda tersayang Hj.Tengku Enita Rosmika, SE. M.Si, keduanya telah sangat

sabar mendukung , memotivasi dan cahaya untuk Ananda, baik berupa materi

maupun material, terutama doa dari kedua orang tua yang mengiringi Ananda

untuk melangkah menyelesaikan tesis ini. Terima kasih kepada suami saya

tercinta Harry Yandi. S. ST yang tidak pernah lelah mendukung dan memotivasi

Universitas Sumatera Utara

Page 9: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

saya dalam perkuliahan hingga selesainya penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih

juga saya hanturkan kepada kedua mertua saya Bapak Ir. Sahril dan Ibu Rohani

Nasution.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada adinda tersayang dr.

Hilna Khairunisa Shaliha yang telah memotivasi dan membantu hingga tesis ini

selesai dengan baik dan teman-teman sesama mahasiswa/i Magister (S-2)

Penciptaan dan Pengkajian Seni terutama teman-teman satu angkatan 2011 ;

Vanesia Amelia Sebayang, Ria L.T. Pakpahan, Andry Permana Barus, Roy J.

Hutagalung, Harry Dikana S, Sopian Loren, Joy Euodia Jeremiah, Antonius

Harita, dan Dindin N, terima kasih telah berbagi susah maupun senang selama dua

tahun duduk dibangku perkuliahan.

Penulis mengucapkan beribu-ribu maaf bila ada kata yang kurang

berkenan, mohon jangan disimpan didalam hati. Akhir kata, penulis berterima

kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu penyusunan tesis ini, dan maaf

bila ada nama yang tidak/lupa penulis cantumkan. Semoga proposal ini dapat

memenuhi ketentuan yang berlaku dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Terima

kasih.

Medan, Januari 2015

Penulis,

Hilma Mithalia Shahila

NIM :117037002

Universitas Sumatera Utara

Page 10: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Hilma Mithalia Shaliha, S.Pd

Nim : 117037002

Tempat/Tanggal lahir : Medan, 12 Juli 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri 132406 Tanjung Balai,

2000

2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Medan,

2003

3. Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Medan, 2006

4. Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) dari Departemen Seni

Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas

Negeri Medan, 2011.

5. Magister Seni ( M.Sn ) dari Program Studi

Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni,

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara, Medan, 2014

Pekerjaan : Guru Seni Budaya Al-Azhar bertaraf Internasional

Medan (sejak 2011-sampai sekarang)

Universitas Sumatera Utara

Page 11: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Medan, Januari 2015

Hilma Mithalia Shaliha

NIM. 117037002

Universitas Sumatera Utara

Page 12: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................. v

INTISARI .................................................................................................... vi

PRAKATA .................................................................................................... vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................... x

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 7

1.3.1 Tujuan Penelitian ...................................................... 7

1.3.2 Manfaat Penelitian .................................................... 8

1.4 Kajian Pustaka ..................................................................... 9

1.5 Kerangka Konsep ................................................................ 12

1.5.1 Konsep ....................................................................... 12

1.6 Landasan Teori .................................................................... 15

1.6.1 Teori Struktur .......................................................... 16

1.6.2 Teori Semiotik ......................................................... 17

1.6.3 Bentuk penyajian tari .............................................. 24

1.7 Metodologi Penelitian ........................................................ 24

1.7.1 Teknik Mengumpulkan data/Observas ..................... 25

1.7.2 Wawancara ............................................................... 26

1.7.3 Teknik penyajian hasil analisis data ........................ 28

1.8 Lokasi Penelitian ................................................................. 28

1.9 Sitematika Penulisan ........................................................... 29

BAB II. TINJAUAN UMUM MASYARAKAT BANJAR DI

KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT 31

2.1 Gambaran Umum Masyarakat Banjar ................................. 31

2.1.1 Letak geografis dan kondisi Kabupaten Langkat ..... 31

2.1.2 Data kependudukan Desa Tanjung Ibus .................. 34

2.1.3 Mata pencaharian .................................................... 35

2.2 Suku Banjar ......................................................................... 43

2.2.1 Migrasi suku Banjar ke Sumatera Timur ................. 43

2.2.2 Keberadaan masyarakat Banjar di Sumatera Timur. 53

2.3 Sistem Kepercayaan Masyarakat Banjar ............................. 61

2.3.1 Agama pada suku Banjar ......................................... 61

Universitas Sumatera Utara

Page 13: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

2.3.2 Kerajaan Banjar dan hukum Islam .......................... 64

2.4 Kebudayaan Dalam Masyarakat Banjar .............................. 66

2.4.1 Kesenian yang berkembang di Kalimantan Selatan

dan Sumatera Utara ................................................ 66

2.4.2 Sistem kekerabatan ................................................... 71

2.4.3 Bahasa Banjar .......................................................... 72

2.4.3.1 Eksistensi bahasa Banjar .......................... 72

2.4.3.2 Dialektika bahasa Banjar .......................... 73

2.4.4 Rumah Adat Banjar ................................................. 74

2.4.4.1 Bentuk rumah adat Banjar ........................ 74

2.4.4.2 Makna simbolik ornamen rumah adat

banjar bubungan tinggi ............................ 77

2.4.4.3 Makna simbolik senjata khas Banjar ...... 81

2.4.5 Upacara dalam kehidupan masyarakat Banjar ........ 87

2.4.5.1 Upacara adat perkawinan

(bakakahawinan) ..................................... 87

2.4.5.2 Upacara basunat/khitan ............................ 93

2.4.5.3 Upacara penabalan nama anak ................. 94

2.4.5.4 Upacara melepas dan menyambut haji ..... 96

2.4.6 Makna Upacara ....................................................... 97

BAB III. KAJIAN SEJARAH DAN STRUKTUR PELAKSANAAN

TARI BARONG BANJAR ........................................................ 100

3.1 Sejarah Tari Barong Banjar ................................................. 100

3.1.1 Asal mula nama tari Barong Banjar ....................... 100

3.1.2 Asal mula nama Banjar ............................................ 102

3.1.3 Legenda tari Barong Bajar ....................................... 104

3.2 Upacara Perkawinan Adat Banjar ........................................ 107

3.2.1 Persiapan upacara ..................................................... 107

3.2.2 Pelaksanaan upacara perkawinan ............................. 112

3.2.3 Pelaksanaan upacara tari Barong Banjar ................. 116

3.2.3.1 Bentuk pelaksanaan upacara adat ................. 116

3.2.3.2 Bentuk pelaksanaan upacara perkawinan .... 121

3.3 Struktur Tari Barong Banjar ................................................ 134

3.3.1 Tahapan pelaksanaan tari Barong Banjar (pra

upacara) .................................................................... 134

3.3.2 Tahapan pelaksanaan saat upacara .......................... 136

3.3.3 Bentuk pelaksanaan saat penutupan upacar ................ 143

3.4 Deskripsi Gerak Tari Barong Banjar .................................. 150

3.5 Nilai Dalam Tari Barong Banjar ......................................... 155

3.4.1 Estetika .................................................................... 155

3.4.1.1 Estetika bentuk ............................................ 155

3.4.1.2 Estetika gerak ............................................... 155

3.4.2 Etika ........................................................................ 156

3.4.2.1 Etika gerak ................................................... 157

3.4.2.2 Etika busana ................................................ 158

Universitas Sumatera Utara

Page 14: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

3.6 Fungsi Tari Barong Banjar ................................................... 159

BAB IV. MAKNA TARI BARONG BANJAR DALAM UPACARA

PERKAWINAN ADAT BANJAR ............................................ 160

4.1 Gerak Tari Barong Banjar ................................................... 160

4.2 Ragam gerak Tari Barong Banjar ............................... 161

4.3 Tata Busana dan Tata Rias ................................................... 172

4.3.1 Tata Rias .................................................................. 17

4.3.2 Tata Busana ............................................................. 173

4.4 Iringan Musik Tari Barong Banjar ...................................... 173

4.5 Properti Tari Barong Banjar ................................................ 175

4.6 Tempat Pelaksanaan Tari Barong Banjar ............................ 198

4.7 Waktu Pelaksanaan tari Barong Banjar ............................... 199

4.8 Pola Lantai Tari Barong Banjar .......................................... 201

BAB V. PENUTUP .................................................................................... 202

5.1 Kesimpulan .............................................................................. 204

5.2 Saran ....................................................................................... 174

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 175

DAFTAR WEBSITE .................................................................................. 177

DAFTAR ISTILAH .................................................................................... 178

LAMPIRAN ................................................................................................. 187

Universitas Sumatera Utara

Page 15: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

DAFTAR BAGAN

1.1 Segitiga Makna

2.2

Universitas Sumatera Utara

Page 16: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

DAFTAR GAMBAR

Foto 2.1 Peta Kabupaten Langkat .......................................................... 31

Foto 2.2 Tajak Bulan salah satu alat pertanian khas Banjar untuk

menebas membabat rumput disawah yang berair .................... 36

Foto 2.3 Lunta/ jala untuk menangkap ikan ........................................... 37

Foto 2.4 Lukah terbuat dari rotan, bentuknya bermacam-macam ada

yang besar dan ada yang kecil sesuai ukuran ikan yang akan

ditangkap .................................................................................. 37

Foto 2.5 Pangilar, alat penangkap ikan sepat khas Banjar, tanpa umpan

ikan secara berombongan masuk dan tidak bisa keluar lagi .... 38

Foto 2.6 Cara mengawetkan ikan dengan digarami yang banyak agar

ikan tidak busuk ........................................................................ 39

Foto 2.7 Ikan yang difermentasi .............................................................. 40

Foto 2.8 Bakul Pabarasan (tempat menyimpan beras, terbuat dari

kulit Bamban) .......................................................................... 41

Foto 2.9 Lanjung, keranjang tradisional orang Banjar yang

dipergunakan untukmembawa hasil pertanian, diletakkan

dipunggung dan talinya bertumpu dibahu ................................ 41

Foto 2.10 Seorang wanita / bibinik Banjar sedang menganyam tikar

purun yang merupakan salah satu home industri masyarakat

Banjar ........................................................................................ 41

Foto 2.11 Rumah adat Banjar Bubungan Tinggi tampak samping ........... 80

Foto 2.12 Rumah adat Banjar Bubungan Tinggi tampak depan ............... 80

Foto 2.14 Bilah Mandau yang terbuat dari lempengan besi ...................... 82

Foto 2.15 Gagang (Hulu mandau) .............................................................. 83

Foto 2.16 Sarung mandau ........................................................................... 84

Foto 3.1 Macam-macam sesajen untuk upacara ada ................................. 111

Foto 3.2 Barong yang menjadi kendaraan Putri Junjung Buih ................. 116

Foto 3.3 Kelengkapan sesajen untuk acara adat........................................ 117

Foto 3.4 Pemanggilan naga ....................................................................... 118

Foto 3.5 Pemunculan naga ........................................................................ 119

Foto 3.6 Seorang perempuan menceburkan diri kesungai ........................ 119

Foto 3.7 Orang-orang Banjar sedang berzikir ........................................... 120

Foto 3.8 Penyerahan diri ......................................................................... 121

Foto 3.9 Kepala indarok yang terbuat dari batang pohon pisang muda

dan bagus .................................................................................. 123

Foto 3.10 Pengantin akan dibawa ke tempat arakan ................................. 127

Foto 3.11 Pengantin diarak mengelilingi kepala indarok ......................... 127

Foto 3.12 Kepala indarok yang mulai rusak dan hancur .......................... 128

Foto 3.13 Pengantin dibawa ke tempat pemandian ................................... 128

Foto 3.14 Balairung padudusan, rumah segi empat yang dihiasi pagar

mayang ...................................................................................... 131

Foto 3.15 Pengantin diiringi oleh tetua berjalan maju mundur ................. 132

Foto 3.16 Pengantin duduk untuk memulai ritual mandi-mandi ............... 132

Universitas Sumatera Utara

Page 17: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

Foto 3.17 Saat pengantin diarak dan seorang penari kerasukan ............... 145

Foto 3.18 Saat penari menggoyangkan Kepala Indarok .......................... 145

Foto 3.19 Saat menghancurkan Kepala Indarok ...................................... 146

Foto 3.20 Orang yang kerasukan langsung diberikan air kelapa muda .... 146

Foto 3.21 Kerasukan roh naga .................................................................. 147

Foto 3.22 Pengantin berjalan maju mundur ............................................. 147

Foto 3.23 Lingkaran yang dibuat oleh para tutuhaan dan pengantin ........ 148

Foto 3.24 Salah satu gerakan penari yang mirip dengan gerakan bersilat 148

Foto 3.25 Dimulainya Badudus (memandikan pengantin) ....................... 149

Foto 3.26 Seorang lelaki membawa lilin ................................................... 149

Foto 4.1 Ketua Adat Banjar melakukan gerak duduk bersila ................ 163

Foto 4.2 Penari melakukan ayunan tangan dalam ragam limbai kisar .... 164

Foto 4.3 Penari melakukan ragam gerak kangkung limbai ..................... 167

Foto 4.4 Penari melakukan gerak lontang setengah ................................ 168

Foto 4.5 Penari melakukan gerakan terbang paksi muluk ...................... 169

Foto 4.6 Penari melenggangkan tangan dalam gerak ayal alas ............... 170

Foto 4.7 Penari melakukan Ragam Mambunga ...................................... 171

Foto 4.8 Penari melakukan Ragam Limbai Kibas ................................. 172

Foto 4.9 Penari melakukan Ragam Alang Manari ................................. 173

Foto 4.10 Pemusik tari Barong Banjar, gendang dan biola ....................... 175

Foto 4.11 Pemusik Tari Barong Banjar, alat musik gong ......................... 175

Foto 4.12 Pemusik Tari Barong Banjar, gendang dan biola ..................... 176

Foto 4.13 Property yang digunakan .......................................................... 180

Foto 4.14 Payung kuning bermakna melindungi ...................................... 180

Foto 4.15 Kue khas banjar, Gagaok .......................................................... 192

Foto 4.16 Kue khas Banjar, cincin ............................................................ 192

Foto 4.17 Kue khas Banjar, cucur ............................................................. 193

Foto 4.18 Kue khas Banjar, dodol ............................................................. 193

Foto 4.19 Kue khas Banjar, wajik ............................................................. 194

Foto 4.20 Kue khas Banjar, bubur merah dan bubur putih ....................... 194

Foto 4.21 Kue khas Banjar, cakarok batu ................................................. 195

Foto 4.22 Kue khas Banjar, tape pulut ...................................................... 195

Foto 4.23 Ayam panggang ........................................................................ 196

Foto 4.24 Kue khas Banjar, cakarok ......................................................... 196

Foto 4.25 Kue khas Banjar, Banyok Kincak ............................................ 197

Foto 4.26 Pulut kuning dengan telur rebus ............................................... 197

Foto 4.27 Bermacam-macam sesajen ........................................................ 198

Foto 4.28 Pisang Raja ............................................................................... 198

Foto 4.29 Syarat untuk memandikan pengantin ........................................ 200

Universitas Sumatera Utara

Page 18: kajian struktur dan makna tari barong banjar pada upacara

DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Pembagian Tanda .................................................................... 23

2.1 Tabel Jumlah Etnik di Kabupaten Langkat ....................................... 33

3.1 Tabel Tahapan Pelaksanaan tari Barong Banjar ............................... 136

3.2 Tabel Deskripsi Gerak Tari Barong Banjar ....................................... 151

Universitas Sumatera Utara


Recommended