Transcript
Page 1: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi

umADBMI&FriendsKonsorsiumADB

MI&FriendsKonsorsiumADBMI&Frie

ndsKonsorsiumADBMI&FriendsKons

orsiumADBMI&FriendsKonsorsiumA

DBMI&FriendsKonsorsiumADBMI&F

riendsKonsorsiumADBMI&FriendsKo

nsorsiumADBMI&FriendsKonsorsiu

mADBMI&FriendsKonsorsiumADBMI

&FriendsKonsorsiumADBMI&Friends

KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi

umADBMI&FriendsKonsorsiumADB

MI&FriendsKonsorsiumADBMI&Frie

ndsKonsorsiumADBMI&FriendsKons

orsiumADBMI&FriendsKonsorsiumA

DBMI&FriendsKonsorsiumADBMI&F

riendsKonsorsiumADBMI&Friendsq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

DOKUMEN KAJIAN SOSIAL

BURUH MIGRANT

DESA PERIGI KECAMATAN

SUELA

KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2016-2017

Page 2: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

2

KATA PENGANTAR

Pelestarian kawasan hutan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud jika dilakukan

penangan secara beriringan. Pelestarian kawasan hutan akan dapat terwujud melalui upaya-

upaya atau kegiatan konservasi dan pengamanan kawasan hutan, sedangkan peningkatan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tercapai apabila ada upaya pemanfaatan dan

pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Untuk menjaga kelestarian dan mengentaskan problem kemiskinan, maka Yayasan ADBMI

(Advokasi Buruh Migran Indonesi) & Friends bekerja sama dengan MCA-Indonesia

(Millenium Challenge Account - Indonesia) bersepakat untuk menjalankan program

Kemakmuran Hijau (Green Prosperity).

Tujuanya adalah untuk mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan produktifitas dan

mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan memperluas penggunaan energi

terbarukan dan untuk meningkatkan produktifitas dan mengurangi emisi gas rumah kaca

berbasis lahan dengan meningkatkan praktik penggunaan lahan dan pengelolaan sumber daya

alam, melalui program bertajuk perluasan program peningkatan ketahanan ekonomi

masyarakat miskin yang menjadi buruh migran di Desa Perigi lingkar Hutan Taman Nasional

Gunung Rinjani (TNGR) di Kabupaten Lombok Timur melalui pengembangan bisnis

berbasis pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan sensitif gender.

Program tersebut akan menyasar kelompok paling miskin dari komunitas buruh migran atau

TKI dengan strategi peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan ekonomi rumah tangga,

pengembangan bisnis alternative berbasis pengelolaan sumber daya dan pelembagaan serta

melahirkan system pendukung bagi perkembangan kewirausahaan. Di mana target per desa

dari program tersebut antara lain : 100 KK memiliki dokumen perencanaan keuangan

keluarga, 80 orang memiliki tabungan keluarga dan perencanaan keuangan keluarga, 100

orang menjadi wirausaha baru (50% perempuan), terbentuknya kelompok usaha,

terbentuknya PINBID (Pusat Inkubasi Bisnis Desa).

Selong, 2017

Penulis,

ttd

Rasyid Ridho

Page 3: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

3

DAFTAR ISI

Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

Glosari

Metodologi

Ringkasan :

a. Batas Wilayah

b. Batas Wilayah

c. Jumlah Penduduk

d. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia

Profil Desa :

a. Sejarah Desa

b. Geografis

c. Batas Administratif Desa

d. Demografi

e. Mata Pencaharian

f. Tingkat Kesejahteraan

g. Kependudukan

h. Jumlah Kepala Keluarga

i. Indikator Kemiskinan

j. Gender

k. Migrasi

l. Potensi Sumber Daya Alam

m. Kerentanan Aset Warga

n. Konservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat

Analisa SWOT

Rekomendasi

Lampiran :

a. Database Migrasi

b. Target Group

Page 4: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

4

GLOSARI

1. Tenaga Kerja Indonesia (disingkat TKI) adalah sebutan bagi warga negara Indonesia

yang lowlife dan unskill yang bekerja di luar negeri (seperti Malaysia, Timur Tengah,

Taiwan, uganda dan somalia) dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan

menerima upah.

2. Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang

dibentuk secara sosial maupun budaya.

3. Sensus merupakan penghitungan jumlah penduduk, ekonomi, dan sebagainya yang

dilakukan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu, dilakukan secara serentak, dan

bersifat menyeluruh dalam suatu batas negara untuk kepentingan demografi negara yang

bersangkutan.

4. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih

memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara,

huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan

sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

5. Profil adalah sebuah gambaran singkat tentang seseorang, organisasi, benda lembaga

ataupun wilayah. Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat dan jelas dan dapat

menggambarkan sesuatu yang kita tulis baik itu berupa seseorang ,benda lembaga

ataupun wilayah.

6. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan

(variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.

Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan",

atau "menjelaskan").

7. Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu

imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang

mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di

Indonesia.

8. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari

bahasa Inggris, (Inggris) Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.

Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah upaya perlindungan dan

pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam.

9. Definisi buruh migran atau pekerja migran itu sangat luas meskipun lebih sering di

artikan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Arti umumnya

adalah orang yang bermigrasi atau berpindah dari wilayah kelahiran atau lokasi tinggal

yang bersifat tetap untuk keperluan bekerja.

10. Analisis SWOT adalah Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),

dan ancaman (threats) dalam suatu proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis.

Page 5: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

5

METODOLOGI

Analisis sosial (ansos) merupakan salah satu metodologi yang dikembangkan untuk

mengetahui dan mendalami realitas sosial. Ansos dilakukan untuk memperoleh gambaran

yang jelas dan lebih lengkap tentang sebuah situasi sosial dengan menggali hubungan-

hubungan historis dan kulturalnya. Misalnya mempelajari tentang keadaan ekonomi, potensi

sumber daya alam dan manusia, budaya, serta menggali informasi tentang tenaga kerja

Indonesia yang ada di desa tersebut.

Ada dua metode atau data yang digunakan dalam analisa sosial (ansos) yang digunakan di

Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur.

a. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan atribut. Data kualitatif diperoleh dari

gambaran yang teratur tentang suatu peristiwa atau kejadian maka statistik ini disebut

“Deskriftif” misalnya pengukuran nilai sentral (Rata-rata, Median, Modus), deviasi,

perhitungan angka indeks, ukuran korelasi, dan trend.

b. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan. Pada pendekatan seperti ini

menggunakan alat statistik. Bila pendekatan menggunakan alat statistik berarti analisis

data dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Pendekatan kuantitafif seperti survey yang

dapat berupa korelasional dan evaluatif.

Page 6: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

6

RINGKASAN

A. Batas Wilayah

Secara administratif, Desa Perigi berbatasan dengan :

SebelaUtara : Hutan Lindung

Sebelah Selatan : Desa Pringgabaya Utara

Sebelah Timur : Desa Puncak Jeringo

Sebelah Barat : Desa Mekar Sari

Desa Perigi terdapat sembilan kekadusan yaitu Dusun Limbungan Timur, Dusun

Limbungan Barat, Dusun Durian Utara, Dusun Bukit Durian, Dusun Karang Asem,

Dusun Kuang Banyak, Dusun Aik Beta, Dusun Iting dan Dusun Gunung Rawi.

B. Luas wilayah

No Dusun Luas (Ha) %

1 Bukit Durian 488,1 100 %

2 Durian Utara 488 100 %

3 Karang Asem 611 100 %

4 Kuang Banyak 375 100 %

5 Aik Beta 453,1 100 %

6 Iting 358 100 %

7 Gunung Rawi 352 100 %

8 Limbungan Barat 490 100 %

9 Limbungan Timur 490 100 %

Jumlah 3.752 100 %

Luas wilayah Desa Perigi 3.752 Hektar dengan jumlah penduduk 7.621 jiwa dengan rata-

rata kepadatan penduduk 8.000 jiwa/km, dengan jumlah 2.531 KK. Jarak dari kota

kecamatan 16 km dan ibu kota Kabupaten Lombok Timur 45 km dan ibukota Provinsi

Nusa Tenggara Barat 90 km. Desa Perigi terletak di ketinggian 600 meter dari

permukaan laut (mdpl) serta curah hujan rata-rata 2000-3000 mm/tahun dengan suhu

rata-rata + 20 C-32C.

C. Jumlah Penduduk

No

Dusun

Tahun 2015

Kelamin

Jumlah

% L P

1 Bukit Durian 559 623 1182 100

2 Durian Utara 470 484 954 100

3 Karang Asem 452 459 911 100

4 Kuang Banyak 206 220 426 100

5 Aik Beta 602 606 1271 100

6 Iting 422 467 889 100

7 Gunung Rawi 369 426 795 100

8 Limbungan Barat 310 276 586 100

Page 7: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

7

9 Limbungan Timur 291 316 607 100

Jumlah 3.681 3.940 7.621 100

Jumlah penduduk Desa Perigi 7.621 jiwa atau 2.531 KK yang terdiri dari 3.681 jiwa laki-

laki dan 3.940 jiwa perempuan. Lebih rinci dapat dilihat pada table di bawah ini:

D. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia

No Jenis Pekerjaan Jml

Status Migrasi Jml Relasi

Dengan TKI

Jml Klg Yg Menjadi TKI

Jml Tggn Pendapatan/Bulan Keluarga

L P Eks Klg P L P L

1 Petani 355 221 306 174 353 Suami 158 37 446 797 564 < 300000 12

2 Buruh 99

Istri 212

300000-

600000 118

3 Pedagang 10 Ortu 132

600000-

1000000 216

4 Elektronik 1 Anak 20 > 1000000 181

5 Guru Honor 17 Sdra 3

6 Tukang 1 Paman 2

7 Sopir 1

8 Pengusaha 1

9 Polhut 1

10 Pelajar 4

11 IRT 30

12 PL-TKI 1

13 Kadus 1

14 Satpam 1

15 Ojek 1

16 Peternak 1

17 Wiraswasta 2

18 Jumlah 527 527 527 527 483 1361 527

*Sumber : ADBMI & Friends pada sensus BMI (2016)

Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten

Lombok Timur adalah 221 jiwa laki-laki, 306 jiwa perempuan dengan perincian yang

menjadi eks TKI 174 jiwa dan keluarga TKI 353 jiwa. Sedangkan keluarga yang menjadi

TKI adalah 37 jiwa perempuan dan 446 jiwa laki-laki dan yang menjadi tanggunganya

adalah 797 jiwa perempuan dan 564 jiwa laki-laki.

Page 8: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

8

PROFIL DESA PERIGI

A. Sejarah Desa

Desa Perigi merupakan salah satu desa dari delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan

Suela Kabupaten Lombok Timur yang berdiri pada tahun 1964 dan merupakan pecahan

dari Desa Pringgabaya dengan kepala desa yang pertama adalah Amaq Irama dengan tiga

wilayah dusun yaitu Bukit Durian, Limbungan dan Lekong Pulut.

Desa Perigi sebelum menjadi desa lebih dikenal dengan nama Bukit Durian, tetapi

setelah disempurnakan dengan aturan Pemerintah pada masa Orde Baru, istilah Bukit

Durian diabadikan menjadi sebuah nama dusun. Dari dongeng dan sejarah dari orang tua

secara turun temurun serta dari mulut ke mulut bahwa kenapa dinamakan Bukit Durian

dahulu sebelum menjadi Perigi. Konon dahulu semasih menjadi hutan belantara di

sebuah bukit terdapat pohon-pohon besar dan di bawahnya ditumbuhi duri sehingga

sangat sulit untuk memasuki bukit itu. Akan tetapi, seorang yang kebal pada waktu itu

memulai membabat hutan itu untuk dijadikan lahan pertanian dan setelah berlangsung

bertahun-tahun mulailah orang datang untuk membuat pemukiman dan langsung

dipimpin oleh seorang yang kebal tersebut. Dan karena permukaan tanah yang miring

dan untuk menghindari longsor orang-orang yang mendiami bukit itu memasangkan

batu-batu penyangga yang lebih dikenal dengan nama perigi.

Sebelum menjadi desa, Limbungan pernah menentang Pemerintah Kolonial Hindia

Belanda. Warga menolak untuk membayar pajak (upeti) sehingga Belanda sangat marah

dan langsung menyerang Limbungan kala itu. Perang pun pecah dan teragedi itu terkenal

dengan perang Silat Limbungan yang dipimpin oleh para pepadu antara lain Patih

Darwasih, Penganten Ratnayu dan Guru Kepak. Karena lemahnya kekuatan dan

pertahanan, Limbungan dapat dikalahkan oleh Belanda. Para tokoh-tokoh Limbungan

ditangkap dan dibuang ke Aceh di ujung Pulau Sumatera.

Setelah terjadi pemekaran Desa Pringgabaya, disematkanlah nama desa tersebut menjadi

Desa Perigi, nama perigi tersebut diambil dari kondisi permukaan desa yang berbatuan

dan mirip sebuah timbunan tembok batu atau dalam Bahasa Sasak yaikni perigi.

Page 9: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

9

Dari tahun ke tahun, Desa Perigi terus menerus melakukan pembenahan diri, di mana

pada waktu baru berdiri hanya terdapat 3 kekeliangan (dusun) yaitu Kekeliangan Bukit

Durian, Tumpang Sari dan Limbungan.

Pada tahun 1982, istilah kekeliangan diubah menjadi dusun. Secara administrative, Desa

Perigi memiliki 7 dusun antara lain Bukit Durian, Karang Asem, Aik Beta, Gunung

Rawi, Belumbang, Lekong Pulut dan Limbungan. Dan pada tahun 1996 Dusun

Limbungan dimekarkan menjadi dua dusun yaitu Limbungan dan Jeringo sehingga

terdapatlah 8 dusun di Desa Perigi. Pada perkembangan berikutnya di tahun 2009 terjadi

pemekaran Desa Perigi menjadi dua desa yaitu Desa Perigi dan Mekar Sari dan di mana

Dusun Belumbang dan Lekong Pulut masuk ke Desa Mekar Sari, wilayah dusun di Desa

Perigi tinggal 6 dusun yaitu Bukit Durian, Karang Asem, Aik Beta, Gunung Rawi,

Limbungan dan Jeringo, karena mengingat pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu

terus mengalami peningkatan dan dalam upaya pendekatan pelayanan kepada

masyarakat.

Sehingga pada tahun 2010 dari 6 dusun yang ada dimekarkan menjadi 13 dusun di

antaranya Bukit Durian, Durian Utara, Karang Asem, Kuang Banyak, Aik Beta,

Rembiga, Gunung Rawi, Iting, Limbungan Barat, Limbungan Timur, Jeringo,

Sengalang-Alang dan Kuang Renga Tran. Dan pada perkembangan berikutnya di akhir

tahun 2010 diadakan kembali pemekaran Desa Perigi menjadi dua yaitu Desa Perigi dan

Desa Puncak Jeringo. Dusun Jeringo, Rembiga, Sengalang-Alang dan Kuang Renga Tran

masuk ke wilayah Desa Puncak Jeringo. Dengan demikian Desa Perigi saat ini terdiri

dari 9 dusun di antaranya Bukit Durian, Durian Utara, Karang Asem, Kuang Banyak,

Aik Beta, Iting, Gunung Rawi, Limbungan Barat dan Limbungan Timur.

Desa Perigi dalam pembenahan diri selalu lancar, aman, kreatif, dan rukun di mana

masyarakat masih alami sehingga pengaruh dari tokoh masyarakat kental dan adat

istiadat desa masih tetap dipertahankan. Desa Perigi sejak berdiri hingga sekarang sudah

dipimpin oleh 9 orang Kepala Desa antara lain Amaq Irama: 1964-1969, Amaq

Darwisah: 1970-1973, Najamudin: 1974-1975, Lalu Wirasakti: 1975-1980, Amaq

Darmayup: 1980-1983, Amaq Suharni: 1984-1992, Masrah:1992-2000, H. M. Darwati

Akbar: 2000-2012 dan Darmawan : 2012-2017.

Page 10: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

10

B. Geografis

Luas wilayah Desa Perigi 3.752 Hektar dengan jumlah penduduk 7.621 jiwa dengan rata-

rata kepadatan penduduk 8.000 jiwa/km, dengan jumlah keluarga sebanyak 2.531 KK.

Jarak dari kota kecamatan 16 km dan ibukota Kabupaten Lombok Timur 45 km dan

ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat 90 km. Desa Perigi terletak di ketinggian 600

meter dari permukaan laut serta curah hujan rata-rata 2000-3000 mm/tahun dengan suhu

rata-rata + 20 C-32C.

Untuk lebih jelasnya rincian luas wilayah Desa Perigi yang terbagi dalam perdusunnya

adalah:

No Dusun Luas (Ha) %

1 Bukit Durian 488,1 100 %

2 Durian Utara 488 100 %

3 Karang Asem 611 100 %

4 Kuang Banyak 375 100 %

5 Aik Beta 453,1 100 %

6 Iting 358 100 %

7 Gunung Rawi 352 100 %

8 Limbungan Barat 490 100 %

9 Limbungan Timur 490 100 %

Jumlah 3.752 100 %

C. Batas Administratif Desa

Secara administratif, Desa Perigi berbatasan dengan :

SebelaUtara : Hutan Lindung

Sebelah Selatan : Desa Pringgabaya Utara

Sebelah Timur : Desa Puncak Jeringo

Sebelah Barat : Desa Mekar Sari

Desa Perigi terdapat sembilan kekadusan yaitu Dusun Limbungan Timur, Dusun

Limbungan Barat, Dusun Durian Utara, Dusun Bukit Durian, Dusun Karang Asem,

Dusun Kuang Banyak, Dusun Aik Beta, Dusun Iting dan Dusun Gunung Rawi.

Untuk melihat orbitrasi Desa Perigi dapat dilihat pada tabel berikut :

No

Dusun

Jarak Tempuh ( KM )

Ibu Kota

Kecamatan

Ibu Kota

Kabupaten

Ibu Kota

Provinsi

1 Bukit Durian 16 45 90

2 Durian Utara 17 46 91

3 Karang Asem 15 44 89

4 Kuang Banyak 15 44 89

Page 11: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

11

5 Aik Beta 13 42 87

6 Iting 12 40 85

7 Gunung Rawi 13 41 86

8 Limbungan Barat 18 47 92

9 Limbungan Timur 19 48 93

*sumber : Desa Perigi tahun 2015

D. Demografi

Masyarakat Desa Perigi sangat homogen, berasal dari suku sasak asli dan semuanya

beragama islam. Jumlah penduduk Desa Perigi 7.621 jiwa atau 2.531 KK yang terdiri

dari 3.681 jiwa laki-laki dan 3.940 jiwa perempuan. Lebih rinci dapat dilihat pada table

dibawah ini :

No

Dusun

Tahun 2015

Kelamin

Jumlah

% L P

1 Bukit Durian 559 623 1182 100

2 Durian Utara 470 484 954 100

3 Karang Asem 452 459 911 100

4 Kuang Banyak 206 220 426 100

5 Aik Beta 602 606 1271 100

6 Iting 422 467 889 100

7 Gunung Rawi 369 426 795 100

8 Limbungan Barat 310 276 586 100

9 Limbungan Timur 291 316 607 100

Jumlah 3.681 3.940 7.621 100

E. Mata Pencaharian

Jumlah Penduduk Desa Perigi Berdasarkan Mata Pencaharian

No

Dusun

Pekerjaan

Ptni Burh Pdg PNS/TNI Gru Spr Pgrjn Tkg Krywn

1 Bukit Durian 468 50 13 6 12 2 1 20 10

2 Durian Utara 364 45 6 1 9 1 3 11 4

3 Karang Asem 399 30 12 6 21 2 - 15 2

4 Kuang Banyak 122 30 4 6 19 1 - 20 2

5 Aik Beta 497 56 6 1 15 5 11 12 4

6 Iting 306 53 6 3 5 3 - 5 4

7 Gunung Rawi 359 62 4 - 5 1 5 7 3

8 Limbungan Barat 247 32 4 2 7 2 16 6 3

9 Limbungan Timur 305 28 4 - 4 2 8 11 2

Jumlah 3067 386 5 25 97 19 44 107 34

*sumber : Desa Perigi tahun 2015

F. Tingkat Kesejahteraan

Keriteria

Mampu Sedang Miskin

Memiliki rumah mewah lengkap

dengan dapur dan MCK kelas hotel.

Rumah sangat sederhana.

Sering ngutang.

Rumahnya beratapkan daun kelapa

dan alang-alang, berpagar,

Page 12: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

12

Makanan 4 sehat 5 sempurna.

Cara berpakaian ala seleber it is.

Makan 3X sehari tapi jauh dari 4

sehat 5 sempurna.

MCK di sungai atau di kebun

atau masjid.

bedek,berlantaikan tanah.

MCK umum di sungai atau dikebun.

Makan kadang 3x sehari dan lauk

yang sederhana/sayuran hasil kebun.

Menyekolahkan anak minimal SI

rata-rata keluar .

Berobat ke kelinik

Naik Haji min 1 kali

Tingkat social tinggi/dermawan.

Selalau terlibat dalam pengambilan

keputusan.

Pendidikan anaknya SMP/MTs.

Berobat ke PUSTU atau bahkan

kedukun.

Kepasar tradisional 1X

seminggu.

Selalu di libatkan dalam

pengambilan keputusan.

Dermawan.

Pendidikan anaknya rendah/SD.

Berobat ke PUSTU pakai

JAMKESMAS atau ke dukun.

Ke Pasar satu kali dalam

seminggu/pasar mingguan.

Jarang di libatkan dalam pengambilan

keputusan baik di desa maupun,

dalam kegiatan lainnya.

Sering di ajak gotong royong.

Selalu di libatkan dalam pengambilan

keputusan.

Pengusaha/wirasuasta

PenghasilanRp. 50/tahun.

Menjadi buruh tani

Banyak yang keluar daerah.

Rata –rata menjadi petani dan

peternak

Pendapatan Rp. 300.000/bulan

Tukang ojek.

Banyak menjadi buruh tani.

Menjadi pengembala kambing /tapi

ngadas.

Banyak menjadi TKI/TKW.

Penghasilan tidak tentu.

Berani berhutang.

Ternak sapi 50-100 ekor.

Mobil mewah.

Lahan/tanah 5-15 Ha.

Punya Huler.

Punya Oven.

Punya HP mewah.

Punya Telpon rumah/ceria.

Memiliki lahan pertanian 25-50

are.

Memiliki motor tapi di keridit.

Punya tanah tapi tidak produktif.

G. Kependudukan

Jumlah Penduduk Desa Perigi Berdasarkan Tingkat Umur

No

Dusun

Usia

Jmlh 0-12

Bln

>1-<5

Thn

>5-<7

Thn

>7-<15 Thn >15-<56 Thn >56

Thn

1 Bukit Durian 25 95 39 235 727 61 1182

2 Durian Utara 25 68 30 130 606 95 954

3 Karang Asem 24 80 23 135 595 54 911

4 Kuang Banyak 12 33 20 71 271 29 426

5 Aik Beta 30 113 34 231 786 67 1271

6 Iting 11 91 24 194 513 46 889

7 Gunung Rawi 18 49 19 122 544 43 795

8 Limbungan Barat 10 36 17 106 386 31 586

9 Limbungan Timur 5 35 18 111 425 23 607

Jumlah 160 600 224 1.335 4.853 449 7.621

*sumber : Desa Perigi tahun 2015

H. Jumlah Kepala Keluarga

No Dusun Kepala Keluarga

Page 13: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

13

1 Bukit Durian 375

2 Durian Utara 312

3 Karang Asem 297

4 Kuang Banyak 137

5 Aik Beta 388

6 Iting 312

7 Gunung Rawi 282

8 Limbungan Barat 224

9 Limbungan Timur 203

Jumlah 2.531

*sumber : Desa Perigi tahun 2015

I. Pendidikan

No Indikator Sub Indikator Jumlah

1 Tingkat pendidikan

penduduk usia 15 tahun

Keatas.

1. Buta huruf

2. Tidak tamat SD/Sederajat

3. Tamat SD/Sederajat

4. Tamat SLTP/Sederajat

5. Tamat SLTA /Sederajat

6. Jum.Pendd.Tamat D-1

7. Jum.Pendd.Tamat D-2

8. Jum.Pendd.Tamat D-3

9. Jum.Pendd.Tamat S-1

10. Jum.Pendd.Tamat S-2

-

1645 orang

1927 orang

1121 orang

770 orang

-

17 orang

2 orang

85 orang

1 orang

-

1585 orang

1831orang

1834 orang

813 orang

-

28 orang

4 orang

115 orang

1 orang

2 Wajib belajar 9 tahun &

angka putus sekolah

1. Usia 7-15 Th

2. Usia 7-15 Th masih sekolah

3. Usia 7-15 Th putus sekolah

1.210 orangg

1.130 orangg

80 orangg

1.335 orang

1.302 orang

33 orang

3 Prasarana pendidikan 1. SLTA/Sederajat

2. SLTP/Sederajat

3. SD/Sederajat

4. Lembaga Pend.Agama

5. Lembaga Pendidikan Lain

1 Buah

4 Buah

5 Buah

26 Buah

-

2 Buah

5 Buah

5 Buah

31 Buah

-

J. Budaya

Masyarakat Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur sangat alami dan

masih sangat kuat memegang tradisi nenek moyang mereka. Salah satu yang paling

terkenal adalah Rumah Adat Limbungan. Sampai dengan sekarang di sana masih sangat

mempertahankan bentuk dan konstruksi bangunan tradisionalnya. Diperkuat dengan

aturan atau larangan yang tidak membolehkan membangun dan menggunakan bahan

yang diproses dengan sentuhan teknologi.

Page 14: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

14

Selain itu, pada umunya mereka masih memegang teguh prinsisp gotong royong dan

saling tolong menolong di antara warga. Misalnya dalam membangun rumah, masyarakat

akan saling bahu membahu mengerjakan semua pekerjaan pembangunan. Bentuk gotong

royong lainya yang masih berlaku di masyarakat adalah melayat “Rujung/Langar”, yang

dilakukan jika ada warga yang meninggal, mereka akan mengadakan acara selamatan

atau begawe. Dalam hal ini, warga memberikan sumbangan berupa atau beras bagi

keluarga yang mendapatkan musibah kematian atau yang mengadakan gawe.

Selain gotong royong, di kalangan masyarakat Desa Perigi juga sudah mulai tumbuh dan

diterapkan nilai-nilai demokrasi. Misalnya, dalam penyelesain setiap permasalahan

selalui dilakukan dengan cara musyawarah.

K. Kesehatan

Di Desa Perigi terdapat satu buah Polindes yang terletak di pusat desa. Dari sisi akses

terhadap fasilitas tersebut, sebagian masyarakat masih kesulitan. Hal ini disebabkan oleh

kondisi geografis dan kondisi infrastrukur jalan yang sebagian dusun yang masih buruk

yang dapat menghambat akses transportasi.

Dari sisi keberisihan lingkungan dan rumah tangga, tergolong masih rendah. Hal utama

yang menyebabkanya adalah masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat dan

sulitnya akses air. Saat ini masih banyak rumah tangga yang mandi dan mangambil air di

bak-bak umum dan sungai.

L. Kelembagaan Desa

Kelembagaan desa baik formal dan informal di Desa Perigi adalah adanya pemerintah

desa yang melaksanakan pembangunan desa, BPD sebagai badan perwakilan di tingkatan

desa yang berasal dari masing-masing dusun yang ada di Desa Perigi. Selain itu juga ada

LKMD, PKK, Karang Taruna, P3A (Persatuan Petani Pemakai Air) dan kelompok-

kelompok lainya yang dibentuk oleh masyarakat itu sendiri. Kelembagaan tersebut

dibentuk oleh desa beserta masyarakat dalam upaya membantu dan mendorong

pembangunan desa secara besama-sama.

Lembaga atau kelompok yang dibentuk oleh desa atau masyarakat itu sendiri sudah

memiliki fungsi tersendiri, misalnya kelompok P3A yaitu kelompok yang mengatur

Page 15: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

15

pengairan untuk irigasi pertanian masyarakat. Kelompok P3A merupakan kelompok

yang dirasakan paling penting oleh masyarakat karena tanpa adanya P3A ini mereka

tidak akan bisa mengairi sawah, mengingat debit air di daerah ini yang masih sangat

kurang, merasakan pentingnya P3A bagi mereka, mereka rela menegeluarkan swinih

(iuran) untuk para Pekasih (petugas yang mengatur air irigasi).

M. Indikator Kemiskinan

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh ADBMI & Friends dengan menggunakan

alat kajian assessment secara langsung dan melalui lokakarya serta diskusi komunitas

dengan melibatkan pelbagai unsur baik Pemerintah Desa, para Kadus, tokoh masyarakat,

tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. Ditemukan kriteria atau

indikator kemiskinan masyarakat Desa Perigi yang di antaranya sebagai berikut:

No Penghasilan Pendidikaan Pakaian Rumah Asset Kesehatan

1 Perbulan Rp.

800.000

Menjalani

Pendidikan

Sampai SD

1x Setahun

(Lebaran)

4 x 6 Tidak

Memiliki

Lahan

Rendahnya

Pemahaman

Tentang

“PHBS”

2 Penghasilan per

6 bulan Rp.

5.000.000

Banyak anak

sekolah

Lantai

Tanah

Tidak

Memiliki

Tabunagn

Dukun -

PUSTU

3 Putus sekolah

(DO)

Bedak Motor Kredit Tidak Memiliki

MCK

4 Pernikahan Dini Atap

bobok/

Ilalang

4.Tidak

Memiliki

Pentilasi

5 Tidak Sekolah Nyodok

Tinggal/

Nyewa.

6 Ukuran

rumah 4 x 6

yang di

kategorikan

miskin

pagar bdek

laintainya

tanah dan

SDMnya

kurang.

Aset pas-

pasan dan

keluarga

banyak yang

di tanggung

sementara

penghasilan

tetap.

Gaya hidup

yang tidak

beraturan dan

ekonomi yang

sangat minim.

*Sumber : ADBMI & Friends pada Diskusi Komunitas (2016).

Dari tabel di atas juga dapat dijelaskan indikator kemiskinan masyarakat Desa Perigi

yang di antaranya :

a. Penghasilan kurang dari Rp. 500.000

Page 16: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

16

b. Tidak ada pekerjaan tetap

c. Tidak ada perjaan tetap

d. Pendidikan SD/SMP

e. Drop Out/Kerja

f. Pernikahan Dini

g. Kerja Musiman

h. Tidak ada alternatif pekerjaan lain

i. Ganti pakaian 1x setahun (Lebaran).

j. Pendidikan

Warga tidak tamat SD

Warga tidak mampu calistung

k. Kesehatan

Warga berobat ke dukun karena warga tidak mampu bayar obat di puskesmas.

Cacat fisik jasmani

l. Luas lahan rata-rata 0.40 Ha.

m. Frekuensi makanan dibawah 3x sehari dengan lauk sayur.

N. Gender

a. Relasi Perempuan dan Laki-Laki di Level Keluarga dan Masyarakat

Relasi antara laki-laki dan perempuan hampir tidak memiliki sekat namum sering kali

beban kerja bagi perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, karena

selain bekerja di dalam rumah perempuan juga dituntut untuk bekerja di luar rumah

yaitu di sawah dan ladang untuk membantu pekerjaan suami dan keluarga mereka. Di

sektor pertanian misalnya, selain menyiapkan masakan untuk keluarga, perempuan

juga dituntut untuk menyiangi, mengairi bahkan sampai mengangkut beban dari

sawah ke rumah.

b. Akses dan Partisipasi dalam Pembangunan Desa

Masyarakat Desa Perigi lebih cendrung memilih laki-laki dari pada perempuan dalam

segala posisi disebabkan karena faktor geografis Desa Perigi yang terhitung jauh dari

pusat kecamatan atau kabupaten dan juga kondisi lahan yang sangat miring dan

berbatasan langsung dengan hutan lindung serta TNGR. Kondisi tersebut

menyebabkan perempuan hanya memiliki peranan di masyarakat atau di desa pada

persoalan domistik, posisi strategis yang bisa tempati oleh perempuan di desa atau di

Page 17: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

17

masyarakat adalah sebagai pengurus PKK, Kaur Keuangan di kantor desa dan sebagai

seksi konsumsi atau bendahara di setiap kepengurusan organisasi.

c. Kebijakan dalam Rumah Tangga

Desa Perigi sangat beragam, ada yang sebagai petani, buruh tani, pengrajin,

TNI/POLRI sampai jadi sopir dan tukang batu. Dengan keberagaman profesi tidak

menjadi batasan bagi masyarakat untuk menjalin hubungan antara yang satu dengan

yang lainya. Tetapi jika ditinjau dalam keluarga misalnya relasi antara laki-laki dan

perempuan bagi masyarakat Desa Perigi masih mendominasi laki-laki dari pada

perempuan. Dilihat misalnya dalam pengaturan rumah tangga yang cendrung

menginisiasi segala sesuatunya adalah para lelaki. Sedangkan ditinjau dari sudut

masyarakat juga peranan antara laki dan perempuan masih didominasi oleh laki-laki,

misalnya dalam soal kelembagaan yang ada di masyarakat atau di desa.

d. Manfaat

Kecendrungan laki-laki yang lebih banyak terlibat daripada perempuan sangat

berdampak positif terhadap laki-laki, misalnya dalam struktur pemerintahan atau

kelembagaan kemasyarakatan lebih dominan laki-laki yang menjadi ketua pengurus

dibanding dengan perempuan.

O. Migrasi

1. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Desa Perigi

*Sumber : ADBMI & Friends pada Sensus BMI (2016)

Jumlah penduduk Desa Perigi 7.621 jiwa atau 2.531 KK yang terdiri dari 3.681 jiwa

laki-laki dan 3.940 jiwa perempuan. Dari jumlah tersebut sekitar (7%) masyarakat

Desa Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur mengadu nasipnya ke luar

Page 18: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

18

negeri atau menjadi TKI. Pilihan menjadi TKI di Desa Perigi bukan pilihan pada laki-

laki saja melainkan perempuan pun juga banyak menjadi TKI. Pilihan tersebut untuk

menopang ekonomi keluarga dan rumah tangga.

2. Relasi dengan TKI

*Sumber : ADBMI & Friends pada sensus BMI (2016)

Grafik di atas dapat dilihat data eks dan keluarga TKI yang relasinya antara TKI

dengan keluarganya. Di mana komposisinya suami sebanyak 154 jiwa atau (30%), istri

208 jiwa atau (40%), orang tua 132 jiwa atau (25%), anak 20 jiwa atau (4%), paman 2

jiwa atau (0%) dan saudara sebanyak 3 jiwa atau (1%).

3. Jumlah Kelurga Menjadi TKI & Tanggungan TKI

*Sumber : ADBMI & Friends pada sensus BMI (2016)

Grafik tersebut menunjukkan bahwa tingkat kecendrungan menjadi TKI antara laki

dan perempuan cukup lumayan di mana komposisinya adalah perempuan sebanyak 37

jiwa dan laki-laki 446 jiwa.

Page 19: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

19

Sedangkan tanggungan keluarga TKI menunjukkan bahwa perempuan sebanyak 797

jiwa dan laki-laki 564 jiwa. Hal tersebut menerangkan bahwa lebih banyak keluarga

perempuan dibanding laki-laki yang menjadi tanggungan dari para TKI.

4. Mata Pencaharian Keluarga TKI

*Sumber : ADBMI & Friends pada sensus BMI (2016)

Melihat grafik tersebut mata pencaharian dari eks dan keluarga TKI lebih banyak di

sektor petani dengan jumlah 335 jiwa, selanjutnya buruh 99 jiwa, ibu rumah tangga 30

jiwa, guru honorer 17 jiwa dan untuk yang lainya tidak terlalu banyak.

5. Pendapatan Keluarga TKI

*Sumber : ADBMI & Friends pada sensus BMI (2016).

Grafik di atas menunjukkan tingkat pendapatan bagi eks dan keluarga TKI.

Pendapatan tersebut terhitung dengan penghasilan dan pengeluaran yang dilakukan

oleh keluarga. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat penghasilan atau pendapatan

bagi masyarakat Eks & Keluarga TKI dari jumlah 527 orang dari perolehan data Eks

Page 20: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

20

& Keluarga TKI dari tahun 2014-2016 adalah yang kurang dari Rp. 300.000 sebanyak

12 orang, dari 300.000-600.00 sebanyak 118 orang, dari 600.000-1.000.000 sebanyak

216 orang dan yang lebih dari 1.000.000 sebanyak 181 orang.

6. Sejarah Migrasi

Migrasi masyarakat desa migrasi dimulai sejak tahun 1980. Proses migrasi dimulai

oleh salah seorang yang bernama Nurasih atau Amaq Muhsinin. Selain Amaq

Muhsinin ada juga masyarakat Desa Perigi yang pergi merantau pada saat itu yang

beberapa di antaranya adalah Abah, Amaq Sumeran, Suhaedi dan Sanaf, dkk.

Jalur migrasi yang ditempuh pada saat itu adalah jalur Lembar, namun tidak semua

sampai ke negara tujuan melainkan ada yang tertipu, para TKI (Tenaga Kerja

Indonesia) diputar-putar di perjalanan oleh tekong kemudian diturunkan di Sambelia

Kabupaten Lombok Timur. Biaya ongkos atau transportasi ke Negara Malaysia

melalui jalur laut yaitu Lembar sebanyak Rp.200.000. Malaysia adalah negara tujuan

utama bagi para TKI disebabkan negara yang terdekat dengan Negara Indonesia, di

samping itu juga Malaysia adalah sangat menjanjikan kebutuhan ekonomi bagi para

TKI. Selain itu tekong tujuan ke Negara Malaysia sangat banyak sehingga masyarakat

langsung memilih untuk bermigrasi ke Malyasia. Para tekong pada saat itu hanya

memperkenalkan Negara Malyasia sebagai negara tujuan untuk pergi bermigrasi.

Faktor lain Malaysia sebagai negara tujuan bermigrasi adalah orang tua, disebabkan

jika bukan Malayasia sebagai negara tujuan maka para orang tua tidak akan

mengizinkan anaknya untuk pergi bermigrasi atau menjadi TKI. Di sisi lain juga ada

persamaan bahasa antara Malaysia dengan Indonesia sehingga sangat memberikan

harapan besar bagi para TKI untuk bermigrasi ke Malaysia.

Faktor ekonomi ini adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi masyarakat

untuk mencari pekerjaan ke luar negeri, namun dengan kondisi tersebut tidak

memberikan hasil yang baik bagi para keluarga TKI yang menanti harapan bagi para

TKI. Hal tersebut disebabkan para TKI masih kesulitan dalam proses pengiriman

uang, lebih-lebih pada saat itu masyarakat belum mengenal bank.

Page 21: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

21

Dari sisi budaya para TKI tidak membawa perubahan di masyarakat Desa Perigi

artinya budaya yang diketahui di Malaysia tidak dibawa atau dibudayakan di desanya,

contoh pada bahasa yang digunakan, sepulang para TKI dari Malaysia mereka tetap

mempertahankan dan mempergunakan bahasa, gaya hidup atau adat istiadat yang ada

di Desa Perigi.

Menjadi TKI bagi masyarakat Desa Perigi adalah pilihan hidup, sebab menjadi TKI

bisa merubah kondisi hidup atau ekonomi keluarga, di samping itu menjadi TKI

adalah hal yang sangat menjanjikan. Rata-rata selesai pendidikan SMA masyarakat

Desa Perigi memilih menjadi TKI selain menjadi petani baik laki maupun perempuan.

Perempuan yang menjadi TKI biasanya yang sudah menyandang status janda dengan

alasan untuk membuang masalah dan memperbaiki ekonomi. Menjadi TKI bagi

masyarakat Desa Perigi sudah menjadi hal yang biasa dipandang oleh masyarakat baik

TKI perempuan dan anak.

Adapun upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk membantu TKI yang menjadi

korban baik penganiyayaan, kematian dan lain sebagainya adalah lewat Pemerintah

Desa Perigi selanjutnya Pemerintah desa bekerjasama dengan Disnakertrans

Kabupaten Lombok Timur dan BNP2TKI. Namun sampai tahun 2016 masyarakat

yang menjadi TKI belum ada yang memberikan laporan tentang adanya korban

pengniayayaan dan lain sebagainya.

7. Timeline Migrasi

No Nama Usia Tahun Tujuan Biaya Rute Hasil

1. Sabry 45 1980 Malaysia Rp 200.000 Pekaan Baru -

Malysia

Istri/anak

2. A. Cemut 38 1981 Malaysia Rp 200.000 Tanjung Pinang Uang

(Rumah)

3. Suhaedi 41 1993 Malaysia 2 juta Pekan Baru Rumah

4. Makrifudin 40 1994 Malaysia 2 juta Tanjung Pinang Dapat beli

sawah

5. Budi 51 1995 Malaysia Potong gaji Tanjung Pinang Dapat buat

kios

6. Muhammad 37 1999 Malaysia 2 juta Tanjung Pinang Dapat buat

rumah

7. Sarni 36 2010 Malaysia 5 juta Tanjung Pinang Dapat buat

rumah

8. Indrawati 30 2011 Malaysia Potong gaji Tanjung Pinang Beli tanah

Page 22: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

22

8. Pengelolaan Keuangan

No Tahun Kegunaan Melalui Apa Uang Dikirim Kemana Dikirim Perubahan di

Keluarga TKI

1 1980-1990 Bayar hutang Pos

Titipan

Istri

Suami, orang

tua.

Merubah

ekonomi lemah

ke menengah

Bebas hutang

2 1990-2000 Biaya anak

sekolah

Ojek rekening

Ojek hp (aripun atik

Makripudin, imran dengan

bayaran Rp. 20 ribu)

Ojek surat (staf desa)

diberikan tips oleh warga

Rp. 15 ribu

Istri

Suami

Orang tua.

Pedagang kecil

3 2000-2010 Untuk

bangun

rumah

Rekenig Istri

Suami

Orang tua.

Memberi orang

tua

4 2010-2016 Mengelola

uang supaya

berkembang

Rekening Istri

Suami

Orang tua.

Beli hp

Tv

Honda dan

lain2.

*Sumber : ADBMI & Friends pada Diskusi Komunitas (Oktober-Desember 2016)

P. Potensi Sumber Daya Alam

Potensi sumber daya alam yang dimiliki Desa Perigi adalah hutan, mata air, sawah dan

ladang. Adapun potensi SDA yang ada di dalam dan di luar kawasan hutan di antaranya

sebagai berikut:

No Komoditi Produksi/Pengolahan Pelaku

1 Mangga Makan sendiri

Produksi : jus mangga, selay mangga,

rujak mangga, beberok kembang

paok, manisan mangga, sirup

Dijual

Warga

Pedagang (Bas)

2 Srikaya Makan sendiri

Dijual

Produksi : jus

Warga

Pedagang

(marianah)

3 Tomat Makan sendiri

Dijual

Jus tomat

Saus

Pengasam ikan

Obat luka bakar

Jadi sambel

Warga

Toma

Toga

Pedagang (inak

Esi, Har)

4 Kopi Makan sendiri

Dijual

Obat luka bakar

Obat mencret

Obat penahan kantuk

Amak anah

Page 23: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

23

5 Bawang merah dan

putih

Makan sendiri

Dijual

Bawang goring

Obat asma

Obat duri

Obat sakit perut

Obat penurun panas

Penguat kuku

Warga

Ustadz nasir

Ana

6 Jahe Dijual

Bumbu

Obat sakit pundak

Menghangatkan tubuh anak kecil,

orang melahirkan

Obat serak

Obat batuk

Campuran kopi

Permen jahe

Bapak maskun

7 Kunyit Makan sendiri

Dijual

Bumbu

Pewarna alami

Jamu

Obat penyakit kulit

Warga, toma,

toga

8 Lengkuas Makan sendiri

Dijual

Bumbu

Obat panu

Jamu

Sambel goring

Warga, toma,

toga

9 Kemiri Makan sendiri

Dijual

Bumbu

Perenyah

Obat rambut

Warga

10 Sukun Makan sendiri

Dijual

Digoreng

Direbus

Sayur

Gorengan sukun

Kripik sukun

Kasim, inaq uti,

amaq ida, ulis

11 Kelayu Makan sendiri

Dijual

Jus kelayu

Rujak

Pewarna

Kayu bakar

Bahan bangunan

Warga, toma,

toga

11 Kelapa Makan sendiri

Bumbu

Inaq padre

Inaq Kabul

Page 24: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

24

Sesaur

Minyak goring

Tainlala

Bahan bangunan

Sapu lidi

Ketupat

Inaq pian

12 Bamboo Liwer

Topi bambu

Pagar

Keranjang

Tangga penghias

Usuk rumah

Warga

Amaq pah

13 Ketimus/Bune Makan sendiri

Dijual

Seserbuk

Warga

14 Rumah adat Pariwisata

Penginapan

Potoan

Preweding

Warga

Pemdes

15 Air pegunungan Air minum

Keperluan sehari-hari

Warga

16 Jeruk monte Sambel

Dijual

Pengharum bumbu

Sayur-mayur

Warga

pedagang

17 Asam Jamu

Sayur

Penyedap masakan

Ikan asin

Dijual

Warga

Pedagang

18 Sawo Jus

Makanan sendiri

Obat sakit perut

Dijual

Warga

Pedagang

19 Sapi Membajak sawah

Sate

Dijual

Abon

Hewan qurban

Warga

Pedagan

20 Papaya Dijual

Sabun papaya

Jus papaya

Warga

Pedagang

21 Jambu Dijual

Jus jambu

Warga

Inaq mastur

22 Cabe Dijual

Saos

Bumbu

Inaq siska

Tia

23 Padi Dijual

Konsumsi sendiri

Pedagan

Amaq ciin

Page 25: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

25

Tepung beras

24 Kendokak/kecipir Dijual

Makan sendiri

Cemilan

Pedagang

Amak ris

25 Labu Dijual

Makan sendiri

Roti labu

Pangan labu

Kolek labu

Pedagang

Inaq tamrin

26 Alpukat Makan sendiri

Dijual

Jus alpukat

Pedagang

Junaedi

27 Pisang Makan sendiri

Dijual

Pisang goring

Kripik pisang

Es krim

Kolak pisang

Warga

Pedagang

Inaq anto

Sahirun

Sur

28 Kayu manis Sayuran

Obat

Kue

Pencegah kanker

Pengharum minuman

Campuran kopi

Obat kecantikan

Diabetes

Warga

pedagang

*Sumber : ADBMI & Friends pada Diskusi Komunitas (Oktober-Desember 2016)

Q. Kerentanan Asset Warga

1. Hutan

Kondisi hutan mengalami degradasi dan penyempitan disebabkan oleh penebangan

liar dan perladangan liar. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dan

kemiskinan warga.

Pada musim panas, sering terjadi kebakaran hutan, hal ini disebabkan karena

perambahan dan perburuan liar.

2. Mata Air

Terdapat sekitar 10 mata air di Desa Perigi. Semua mata air tersebut tetap berair

walaupun pada musim panas. Akan tetapi debitnya sangat kecil. Kecilnya debit mata

air tersebut disebabkan oleh karena di samping kurangnya fungsi hutan dalam

menyerap air, tetapi juga karena memang mata air yang ada adalah mata air rembesan.

Ketika musim hujan airnya keruh, harus disaring dan dimasak baru bisa diminum.

Page 26: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

26

3. Air Minum

Air bersih merupakan salah satu masalah utama yang dihadapai oleh masyarakat Desa

Perigi. Bukan hanya untuk air minum, tetapi juga untuk irigasi. Letak permasalahanya

adalah kecilnya debit air, tidak sebanding dengan jumlah warga yang

menggunakanya. Di samping itu juga, sistem pengelolaanya yang tidak baik.

Misalnya saja air bersih, letak pemasangan pipa yang masih belum

mempertimbangkan aspek keamanan, sehingga ketika musim hujan pipa sering kali

tergerus oleh air.

Pengelolaan air bersih dilakukan oleh masyarakat secara tradisional. Pada setiap

dusun dibuatkan bak-bak pembagian kemudian dialirkan ke dalam rumah tangga

menggunakan slang atau pipa. Untuk pemerataan agar semua rumah tangga

mendapatkan akses air, maka diberlakukan sistem rolling, warga bergantian mengisi

bak yang ada di dalam rumah tangga. Jika sudah penuh diganti ke rumah tangga yang

lainya dan begitu sterusnya. Sementara warga yang tidak dapat mengakses air

langsung ke dalam rumah tangga, dibuatkan bak-bak umum.

4. Irigasi

Sebagaimana halnya dengan air bersih, air untuk irigasi juga menjadi masalah utama

di Desa Perigi. Di mana sumber air yang ada sangat kecil, tidak sebanding dengan

luasan lahan pertanian yang diairi. Padahal, mata pencaharian masyarakat sebagian

besar adalah bertani. Kondisi ini berdanpak pada tidak maksimalnya petani dalam

mengolah tanah terlebih lagi jika musim panas, nyaris sebagian warga tidak bisa

mengolah lahan mereka. Akibatnya, pendapatan warga menjadi berkurang.

5. Sungai

Terdapat 6 sungai di Desa Perigi, antara lain Sungai Seruni, Sungai Begende, Kokok

Batu, Sungai Otak Aik, Sungai Rangge Mate, Kokok Kemong, Kokok Koak. Pada

musim panas semua sungai tersebut tetap berair tetapi kecil. Jika musim hujan airnya

besar, tetapi tidak sampai meluap ke permukiman.

R. Konservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat

Melihat dari potensi yang ada baik sumber daya manusia dan sumber daya alam Desa

Perigi sangat sangatlah kompleks, di mana Desa Perigi menyimpan banyak kekayaan

Page 27: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

27

yang di antaranya lahan pertanian yang sangat potensial untuk menanam beberapa jenis

komoditi yang dapat menaikkan taraf ekonomi bagi masyarakat. Contohnya padi dan

jagung merupakan komoditi unggulan masyarakat di sektor pertanian sehingga hampir

seluruh lahan pertanian ditanami dengan padi, jagung. Dan di sektor perkebunanya ada

tembakau ranjangan dan buah srikaya yang merupakan komoditi unggulan utama bagi

masyarakat. Selain pertanian masyarakat juga masyarakat Desa Perigi berternak sapi dan

kambing yang juga sebagai sumber mata pencaharian.

Sumber daya alam lainya masyarakat Desa Perigi yang berbatasan langsung dengan

kawasan hutan lindung dan selanjutnya kawasan TNGR, kawasan hutan dimanfaatkan

oleh masyarakat untuk bercocok tanam. Masyarakat yang bercocok tanam di kawasan

hutan lindung tidak diimbangi dengan menanam pohon kayu sebagai tegakan untuk

menjaga longsor dan menjaga hutan agar tetap lestari.

Untuk menjaga kawasan hutan tetap lestari upaya Pemerintah Desa belum melakukan

gerakan konservatif hutan, hal tersebut sudah terbentuk kelompok petani hutan yang

dibentuk oleh Dishutbun yang direkomendasikan oleh desa. Kelompok petani hutan di

Desa Perigi sebanyak 5 kelompok. Kelompok tersebutlah yang terus melakukan

konservasi di kawasan hutan yang di-support oleh Dishutbun.

Potensi desa yang begitu banyak, tetapi tidak semua masyarakat menjadi sejahtera,

banyak juga masyarakat Desa Perigi yang dalam kategori miskin. Dari kondisi tersebut

Pemerintah Desa memberikan perhatian terhadap masyarakat untuk ke depanya akan

membentuk BUMDes, namun Pemerintah Desa masih dalam tahap merancang BUMDes

tersebut agar betul-betul matang dan tidak terulang kembali kejadian-kejadian seperti

pengalaman pada tahun sebelumnya. Seringkali usaha-usaha yang dibuat oleh desa untuk

mendorong prekonomian masyarakat macet atau hanya sesaat disebabkan masyarakat

memandang itu adalah uang mayarakat sehingga jarang yang mengembalikan modal desa

yang digunakan untuk membantu prekonomian masyarakat.

S. Analisa SWOT

No Strengths

(Kekuatan) Weaknesses

(Kelemahan) Opportunity

(Peluang) Threats

(Ancaman)

1 Kemiskinan

Page 28: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

28

a. Akses

(informasi dan

infrastruktur)

cukup memadai.

b. Ada rumah adat

Limbungan

yang bisa

dijadikan

ekowisata.

c. Adanya

program

pemberdayaan

dari NGO.

a. Management

pengelolaan

remittance yang

masih rendah.

b. Minimnya

pemberdayaan

masyarakat di

level desa.

c. Kurangya

inisiasi dari

masyarakat

setempat.

a. Peningkatan

kapasitas

masyarkat.

b. Melakukan

pemberdayaan

masyarakat

sesuai yang

diatur dalam

undang-undang

desa.

c. Munculnya wira

usaha baru.

d. Membangun

konsep

ekowisata.

a. Semakin

tingginya

tingkat

persaingan

hidup.

2 konservasi

a. Memiliki

potensi sumber

daya alam yang

cukup, seperti

hasil hutan

bukan kayu

(HHBK).

a. Sumber daya

manusia yang

masih rendah.

e. Reboisasi dan

konservasi

kawasan hutan.

a. Terjadinya

kekeringan

dan

merosotnya

debit air.

3 Migrant

a. Jumlah anggota

TKI yang cukup

banyak.

b. Adanya

sebagian TKI

yang memiliki

pengetahuan

dan

keterampilan

yang memadai.

a. Tidak ada

pekerjaan

alternatif.

b. Tidak adanya

pembinaan.

a. Peningkatan

kapasitas

masyarakat

TKI.

a. Terjadinya

pengangguran.

b. Tuntutan

ekonomi

rumah tangga

yang terus

bertambah.

4 Gender

a. Jumlah

penduduk

perempuan

lebih banyak

daripada laki-

laki.

b. Terbangunya

partisipatif

perempuan dan

laki-laki dalam

pembangunan.

a. Kurangnya

keterlibatan

perempuan

secara penuh.

b. Tufoksi

perempuan

masih dalam

ranah domistik.

a. Terbukanya

ruang dalam

menyatakan

pendapat.

b. Peran

perempuan

lebih banyak

daripada laki-

laki dalam

pembangunan

desa, seperti

dalam

pelaksanaan

sensus penduuk,

pelayanan

a. Terbatasnya

peran

perempuan

dalam

pengambilan

keputusan.

b. Rendahnya

minat

perempuan

dalam

pembangunan.

Page 29: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

29

kesehatan

(posyandu)

yang mayoritas

pengerjaanya

adalah

perempuan.

T. Rekomendasi

1 Kemiskinan

a. Perlu adanya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas

masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah desa secara terus menerus.

b. Pembentukan kelompok belajar dan kelompok usaha sebagai sentra ekonomi

masyarakat.

c. Dibentuknya BUMDesa beserta pengurusnya.

2 konservasi

a. Diperlukan adanya awik-awik atau aturan yang mengatur tentang pelestarian

lingkungan atau kawasan hutan.

b. Meningkatkan kerjasama dengan dinas instansi terkait atau dengan pihak lain

untuk melakukan pelestarian lingkungan atau kawasan hutan.

c. Penting untuk mengelompokkan masyarakat yang mengelola kawasan hutan

dengan skema yang sesuai dengan peraturan Pemerintah dengan tujuan agar

masyarakat yang mengelola kawasan ikut aktif untuk berpartisipasi dalam

menjaga dan melestarikan kawasan hutan (eks & keluarga BMI).

3 Migran

a. Harus ada bagian khusus yang menangani issu buruh migrant dalam struktur

Pemerintah desa.

b. Revitalisasi lembaga sosial di desa sebagai bentuk perlindungan terhadap buruh

migrant asal desa.

4 Gender

a. Meningkatkan peran perempuan dalam semua aspek pembangunan.

b. Program-program pemberdayaan perempuan harus ditingkatkan.

Page 30: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

U. Lampiran

a. Target Group

No Nama KK L/P Status Migrasi Relasi

Dengan TKI

Jml Klg Yg

Menjadi TKI

Jml

Tanggungan Jenis Usaha /

Pekerjaan

Pendapatan/Bulan

Keluarga

KET

EKS KLG P L P L M SM

1 SUPRIADI L √ ANAK 1 4

PETANI 700000

2 HERLINA P √ ISTRI 1 1

1 BURUH TANI 650000

3 NURHASANAH P √ ISTRI 1 2

PETANI 800000

4 IDAH P √ ISTRI 1 2 1 PETANI 650000

5 YUSNIATI P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 1200000

6 ADRIAN L √ SUAMI 1 2 PETANI 600000

7 NURSASIH L √ ORTU 1 1 1 PETANI 1500000

8 ARGA L √ ANAK 1 1 1 PETANI 700000

9 NURUL YANTI P √ ISTRI 1 2 BURUH TANI 1200000

10 INAQ ARMASIH P √ ORTU 1 3 1 PETANI 700000

11 INAQ HAR P √ ORTU 1 1 2 BURUH TANI 800000

12 KUSUMAWATI P √ ISTRI 1 1 3 BURUH TANI 800000

13 RIWASIH P √ ORTU 1 1 4 BURUH TANI 1000000

14 DEMIYANTI P √ ISTRI 1 2 3 BURUH TANI 1400000

15 RAIYAH P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 700000

16 HAERUL L √ SUAMI 1 1 PETANI 550000

17 ROHMI P √ ISTRI 1 2 PETANI 1000000

18 HIR L √ ORTU 1 3 3 PETANI 1500000

19 MUNASIH P √ ORTU 1 2 1 PETANI 1200000

20 MURHAENI P √ ISTRI 1 2 BURUH TANI 650000

Page 31: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

31

21 URIYANTI P √ ISTRI 2 4 BURUH TANI 1500000

22 RINI WATI P √ ISTRI 2 2 PETANI 1000000

23 ASRIN L √ SUAMI 1 1 1 BURUH TANI 1000000

24 MILYADI L √ SUAMI 1 1 BURUH TANI 700000

25 MAEMUNAH P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 1300000

26 SUPARDAN L √ SUAMI 1 2 1 BURUH TANI 1000000

27 JAMALUDIN L √ SUAMI 1 2 BURUH TANI 1000000

28 NURMULIS P √ ISTRI 1 2 2 PETANI 1300000

29 INAQ ENDRA WATI P √ ISTRI 2 3 1 BURUH TANI 1500000

30 INAQ RIZAL P √ ISTRI 1 1 2 BURUH TANI 1000000

31 SUBAENI L √ SUAMI 1 2 1 PETANI 1000000

32 MASKUN HADI L √ SUAMI 1 1 BURUH TANI 700000

33 JANEP P √ ISTRI 1 2 1 BURUH TANI 1200000

34 SARNI P √ ISTRI 1 1 2 PETANI 900000

35 SURIYAH P √ ISTRI 1 1 1 BURUH TANI 700000

36 INAQ RITA P √ ISTRI 1 2 BURUH TANI 900000

37 MAN L √ SUAMI 1 2 1 PETANI 1000000

38 MISNAN L √ ANAK 1 1 2 PETANI 1200000

39 ERSI L √ SUAMI 1 1 PETANI 800000

40 RAETUN P √ ISTRI 1 1 BURUH TANI 600000

41 SUHAEDI L √ SUAMI 1 1 1 BURUH TANI 800000

42 SAHARUDIN L √ SUAMI 1 2 BURUH TANI 700000

43 NASIHUN L √ SUAMI 3 BURUH TANI 1000000

44 NADRUN L √ ANAK 1 1 2 1 PETANI 1000000

Page 32: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

32

45 MASUNIATI P √ ISTRI 1 1 1 BURUH TANI 800000

46 JUSRIANI P √ ISTRI 1

2 BURUH TANI 800000

47 NAIFUL AINI P √ ORTU 1 2

PETANI 750000

48 RAODATUL JANNAH P √ ISTRI 1

1 BURUH TANI 700000

49 SITI SOPIAH P √ ISTRI 1 2 BURUH TANI 1000000

50 SUMAYA AGUSTINI P √ ISTRI 1 1 PETANI 1000000

51 HANDAYANI P √ ISTRI 1 2 PETANI 850000

52 INDAH P √ ISTRI 1 1 PETANI 1000000

53 HANDASIH P √ ISTRI 1 2 PETANI 1500000

54 NIM AININ NUR P √ ORTU 1 1 PETANI 750000

55 INAQ SASTIADI P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 700000

56 MIASIH P √ ISTRI 1 2 PETANI 950000

57 ROSITA P √ ISTRI 1 1 PETANI 1000000

58 MAESAROH P √ ISTRI 1 1 PETANI 900000

59 SUMAWATI P √ ISTRI 1 1 PETANI 1000000

60 NURLAELA P √ ISTRI 1 1 PETANI 600000

61 SAPTINI P √ ISTRI 1 2 PETANI 700000

62 ENA P √ ISTRI 1 1 PETANI 900000

63 HIDAYANTI P √ ISTRI 1 1 PEDAGANG 1000000

64 MUHAERI P √ ISTRI 1 1 1 GURU HONOR 950000

65 RATMI P √ ISTRI 1 PETANI 900000

66 ERNA P √ ISTRI 1 PETANI 700000

67 HAMIDAH P √ ISTRI 1 PETANI 700000

68 NURUL YANTI P √ ISTRI 1 1 PETANI 800000

Page 33: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

33

69 ISAH P √ ISTRI 1 1 2 PETANI 900000

70 NURJANNAH P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 1000000

71 ISNAWATI P √ ISTRI 1 PETANI 750000

72 MUSLIHAN P √ ISTRI 1 1 PETANI 650000

73 MARIANAH P √ ISTRI 1 2 2 PETANI 1000000

74 ADAH P √ ISTRI 1 1 PETANI 1500000

75 SITI PATIMAH P √ ISTRI 1 2 PETANI 700000

76 PITRIAH P √ ISTRI 1 1 PETANI 750000

77 ZULKIFLI L √ SUAMI 1 BURUH 900000

78 DARMAWANTO L √ SUAMI 1 1 BURUH 750000

79 PAJRI L √ SUAMI 1 1 BURUH 800000

80 SUPLIANDI L √ SUAMI 1 1 1 BURUH 800000

81 NASRUDIN L √ SUAMI 1 1 PETANI 900000

82 RULHAEDI L √ SUAMI 1 1 PETANI 700000

83 YAHYA L √ SUAMI 1 3 PETANI 750000

84 MUHARDI L √ SUAMI 1 1 PETANI 1000000

85 ALIMUDIN L √ ORTU 1 1 PETANI 700000

86 M. SAMSUL RIZAL L √ SUAMI 1 1 PETANI 1000000

87 BAHRUDIN L √ SUAMI 1 1 PETANI 700000

88 MANDRA L √ ORTU 1 1 1 PETANI 1000000

89 IRUN L √ SUAMI 1 1 3 PETANI 850000

90 ABU RAMHAN L √ SUAMI 1 2 PETANI 950000

91 ATIPAH L √ SUAMI 1 1

1 PETANI 750000

92 BAHRI P √ ISTRI 1

2 2 PETANI 800000

Page 34: KonsorsiumADBMI&FriendsKonsorsi umADBMI ... · PDF fileKonservasi dan Usaha Ekonomi Rakyat Analisa SWOT Rekomendasi Lampiran : ... Cara menulis profil yang baik ditulis secara singkat

34

93 SUHAENI L √ SUAMI 1 1 2 PETANI 900000

94 MARZUKI P √ ISTRI 1 1 1 BURUH 1000000

95 HERNIATI P √ ISTRI 1 1 1 PETANI 800000

96 DARMAYU L √ ISTRI 1 3 PEDAGANG 850000

97 BPK ARYA L √ ISTRI 1 2 1 PETANI 900000

98 GEMUL L √ ISTRI 1 2 1 PETANI 900000

99 SAMSUL HADI L √ SUAMI 1 1 PETANI 2000000

100 MURTIMAH P √ ISTRI 1 1 2 2 BURUH 1000000

*Catatan

a. Pendapatanya terhitung dengan penghasilan dan pengeluaran keluaraga

b. Penghasilan keluarga diperoleh dari produksi secara langsung

c. Pengeluaran keluarga terhitung aktivitas keseharian dari kebutuhan logistik dan non logistik

d. Sebagian kebutuhan keluarga dipenuhi dari sumber daya alam yang ada

e. Kebutuhan-kebutuhan lainya juga bisa dipenuhi dengan sistem barter