Download pdf - Laporan Kasus Respi

Transcript
Page 1: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 1/64

Laporan Kasus

EFUSI PLEURA SINISTRA ET CAUSA SUSPECT TB

Oleh :

M. Efsan Rihoni

I!A""#"$!

Pe%&i%&in' :

r. (la)s (una*an Sp.A

Page 2: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 2/64

BA(IAN+SMF ILMU KESE,ATAN ANAK 

FK UNLAM - RSU ULIN BAN/ARMASIN

BAN/ARMASIN

A'us0us1 2"!!

PENA,ULUAN

Pleura merupakan suatu lapisan ganda jaringan tipis yang terdiri dari sel-sel

mesothelial, jaringan ikat, pembuluh-pembuluh darah kapiler, dan pembuluh-

 pembuluh getah bening yang berfungsi melindungi paru-paru dan bantalan paru

karena adanya cairan pada rongga pleura. Secara normal, rongga pleura mengandung

cairan sebanyak 20-30 ml. Namun jika terdapat kelebihan cairan pada rongga pleura

akan menyebabkan edema rongga pleura atau efusi pleura dengan manifestasi klinis

utama adalah sesak napas.,2

!fusi pleura bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala penyakit

yang serius. "ebih dari #0 $ efusi pleura merupakan komplikasi dari pneumonia

 bakterial. Pada umumnya, pneumonia ini diderita oleh bayi, yaitu 30 $ di ba%ah

umur 3 bulan dan &0 $ sebelum umur tahun. 2,3

'ejala klinis yang timbul pada pasien dengan efusi pleura yang sering

didapatkan adalah berupa sesak napas. Sesak napas merupakan gejala utama,

kadang-kadang disertai perasaan tidak enak di dada atau rasa berat pada dada serta

keluhan gejala lain penyakit dasarnya.#

Page 3: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 3/64

!fusi pleura cukup banyak dijumpai, di (S)* dr. Soetomo menduduki

tempat ketiga pada tahun +# dari 0 penyakit terbanyak yang dira%at. *i

ndonesia, tuberkulosis /1 merupakan penyebab terbanyak efusi pleura pada

anak-anak, disusul oleh pneumonia dan proses keganasan. )mumnya %anita lebih

 banyak daripada pria.

LAPORAN KASUS

IENTITAS

. dentitas penderita

 Nama penderita 4n. rene 'reciani

5enis kelamin Perempuan

/empat 6 tanggal lahir palangkaraya, 20-&-2000

2. dentitas orang tua 7 %ali

4849 Nama 9enderi

Pendidikan S

Pekerjaan S%asta

4lamat 5l. 'robos : Palangkaraya

) Nama !rita

Pendidikan

Pekerjaan PNS

4lamat 5l. 'robos : Palangkaraya

4N4;N!SS

3

Page 4: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 4/64

<iriman dari (S Palangkaraya

*engan diagnosa !fusi Pleura e.c susp /

4loanamnesa dengan bu pasien

/anggal 7 jam 22 4gustus 207 2.00 =ita

. <eluhan utama atuk-batuk 

2. (i%ayat penyakit sekarang

4nak batuk-batuk sejak : bulan. atuk dangkal dan tidak berdahak 

kering. 4nak di beri obat batuk oleh orang tua tapi batuk tidak sembuh.

4nak mulai sesak sejak & hari yang lalu, kemudian orang tua anak 

memba%anya ke rumah sakit terdekat, setelah 2 hari pera%atan anak 

mengalami sesak berat dan tidak berkurang dengan perubahan posisi.

<arena tidak ada perubahan, anak kemudian di rujuk ke (S)* )lin. 4nak 

memiliki ri%ayat batuk semenjak : bulan, batuk dangkal dan kering, pada

 bulan ke : anak di ba%a ke (S, dan anak pernah diambil cairan di rongga

dada sebanyak 2 liter, dan pada bulan ke & sebanyak liter. 9asil analisa

cairan pleura berupa eksudat. *ari foto thora> bulan juni di dapatkan

gambaran radiopa> pada dada kiri. 4da ri%ayat minum ?4/ namun

terputus.

3. (i%ayat penyakit dahulu

  1ampak      *iare     Sesak 7 manggah

  atuk rejan     <uning     !ksim

#

Page 5: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 5/64

  /1     1acing     )rtikaria 7 liman

  *ifteri

    <ejang

    Sakit tenggorokan

  /etanus     *emam tifoid tidak pernah masuk (S

#. (i%ayat kehamilan dan persalinan

(i%ayat antenatal bu rutin setiap bulan memeriksakan

kandungannya ke (umah sakit

(i%ayat natal

Spontan 7 tidak spontan Spontan belakang kepala

 Nilai 4P'4( langsung menangis

erat badan lahir 2300 gram

Panjang badan lahir :0 cm

"ingkar kepala ibu lupa

Penolong idan

/empat (umah

(i%ayat neonatal "angsung menangis, badan kemerahan, dan

gerak aktif 

:. (i%ayat perkembangan

/iarap ibu lupa bulan7tahun

;erangkak ibu lupa bulan7tahun

*uduk ibu lupa bulan7tahun

erdiri ibu lupa bulan7tahun

Page 6: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 6/64

erjalan ibu lupa bulan7tahun

Saat ini anak dapat bersekolah dan berakti@itas

A. (i%ayat imunisasi

 Nama*asar 

umur dalam hari7bulan

)langan

umur dalam bulan

1' B

Polio B B B B

9epatitis B B B

*P/ B B B

1ampak B

&. ;akanan

4nak mendapat 4S sejak lahir sampai 3 bulan. )mur 3-+ bulan anak di

 beri bubur dan susu formula. )mur + bulan-2 bulan anak makan S)N dan

tahun sampai sekarang anak makan nasi, lauk pauk dan sayur.

. (i%ayat keluarga

khtisar keturunan 'ambar skema keluarga dan beri tanda keluarga yang

menderita penyakit sejenis

ket tidak ada ri%ayat penyakit keturunan dalam keluarga

Susunan 3eluar'a

4yah bu

4dik, 0 th 4dik, # thPasien, tahun

Page 7: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 7/64

 No Nama)mur "7P

5elaskan Sehat, Sakit apa

;eninggal umur, sebab

9enderi /h " Sehat

2 !rita /h P Sehat

3 rene ' th p Sakit

# 8eremia 0 th P Sehat

: 4dimema # th " Sehat

+. (i%ayat sosial lingkungan

4nak tinggal bersama kedua orang tua dan dua orang adik di daerah

 perumahan, dengan luas rumah >20 m, memiliki 3 kamar tidur, A jendela,

@emtilasi dan =1 di dalam rumah. 5arak antar rumah C:m. ;enggunakan

air ledeng.

P!;!(<S44N DS< 

. <eadaan umum tampak sesak  

<esadaran komposmentis7apatis7somnolen,stupor7koma

'1S # E : E A

2. Pengukuran

/anda @ital /ensi 007&0 mm9g

 Nadi 3: F7menit, kualitas kuat, reguler 

Suhu 3A,0 ?1

(espirasi #: F7menit, reguler  

erat badan 2: kg #,&$ standar 7)

Panjang7tinggi badan 3# cm 00,#$ standar P-/7)

  #,:$ standar 7/

Page 8: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 8/64

"ingkar lengan atas -

"ingkar kepala -

3. <ulit =arna putih langsat

Sianosis /idak ada

9emangioma /idak ada

/urgor 1epat kembali

<elembaban kurang

Pucat /idak ada

"ain-lain -

#. <epala entuk ;esosefali

)) Sudah menutup

))< Sudah menutup

"ain-lain -

(ambut =arna 9itam

/ebal 7 tipis /ebal

5arang 7 tidak distribusi ;erata

4lopesia /idak ada

"ain-lain -

;ata Palpebra /idak edem, tidak cekung

4lis dan bulu mata /idak mudah dicabut

<onjungti@a /idak anemis

Sklera /idak ikterik  

Page 9: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 9/64

Produksi air mata 1ukup

Pupil *iameter # mm 7 # mm

Simetris sokor  

(eflek cahaya B7B

<ornea ening, dalam

/elinga entuk Simetris

Sekret /idak ada

Serumen ;inimal

 Nyeri /idak ada "okasi -

9idung entuk Simetris

Pernapasan cuping hidung /idak ada

Sekret /idak ada

"ain-lain -

;ulut entuk Simetris

ibir sianosis -, pucat -

'usi - ;udah berdarah 7 tidak  

- Pembengkakan /idak ada

'igi-geligi dbn

"idah entuk mesoglotis

Pucat 7 tidak 

/remor 7 tidak 

Page 10: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 10/64

<otor 7 tidak 

=arna merah menelan

Daring 9iperemi /idak ada

!dem /idak ada

;embran 7 pseudomembran /idak ada

/onsil =arna ;erah muda

Pembesaran /idak ada

4bses 7 tidak /idak ada

;embran 7 pseudomembran /idak ada

:. "eher

- Gena 5ugularis Pulsasi /erlihat

  /ekanan +,: mm92?

- Pembesaran kelenjar leher /idak ada

- <aku kuduk /idak ada

- ;asa /idak ada

- /ortikolis /idak ada

A. /oraks

a. *inding dada 7 paru

nspeksi entuk tong chest

(etraksi /erlihat "okasi sub costal, substernal

*ispnea /idak ada

Page 11: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 11/64

Pernapasan /hora>o abdominal

Palpasi Dremitus fokal 4simetris kiri menurun

Perkusi kanan Sonor 7 kiri redup

4uskultasi Suara napas dasar Gesikuler  

Suara napas tambahan ronkhi - %heeHing -

 b. 5antung

nspeksi ktus /idak terlihat

Palpasi 4peks /eraba "okasi 1S : sinistra

/hrill B

Perkusi atas kanan 1S G linea parasternalis de>tra

atas kiri 1S G linea midkla@ikula sinistra

atas atas 1S linea parasternalis de>tra

4uskultasi Drekuensi 3: F 7 menit, rama Sinus

Suara dasar S dan S2 tunggal

ising /idak ada *erajat -

"okasi -

Punctum ma> -

Penyebaran -

&. 4bdomen

nspeksi entuk Simetris, datar  

"ain-lain -

Page 12: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 12/64

Palpasi 9ati /idak teraba

"ien /idak teraba

'injal /idak teraba

;asa /idak teraba

  )kuran -

  "okasi -

  Permukaan -

  <onsistensi -

  Nyeri *aerah epigastrika

Perkusi /impani 7 pekak /impani

4sites /idak ada

4uskultasi ising usus B menurun

. !kstremitas

)mum 4kral atas dan ba%ah hangat,

sianosis -, pucat -

 Neurologis

"engan/ungkai

<anan <iri <anan <iri

'erakan ebas ebas ebas ebas

/onus !uoni !utoni !utoni !utoni

/rofi !utrofi !utrofi !utrofi !utrofi

<lonus - - - -

(eflek fisiologis B B B B

(eflek patologis 9offman -/romner -

9offman -/romner -

abinsky -,1haddok -

abinsky -,1haddok -

Page 13: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 13/64

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal

/anda meningeal - - - -

+. Susunan saraf /idak ada kelainan

0. 'enitalia /idak ada kelainan

. 4nus /idak ada kelainan

P!;!(<S44N "4?(4/?(); S!*!(94N4

*arah 9b #,+ g7d"I leukosit 0,3 juta7)lI 9ematokrit #& @ol$I

/rombosit ,0 ribu7)I (*=-1@ :,A$I

;1G &A,+ flI ;19 2#,

)rin p9 &,# I p1?2 32 mm9g

Deses -

(!S);!

 Nama 4n. rene 'reciani

5enis kelamin Perempuan

)mur tahun

erat badan 2: kg

<eluhan utama atuk-batuk  

)raian 4nak batuk-batuk sejak : bulan. atuk dangkal dan tidak berdahak 

kering. 4nak di beri obat batuk oleh orang tua tapi batuk tidak sembuh.

4nak mulai sesak sejak & hari yang lalu, kemudian orang tua anak 

memba%anya ke rumah sakit terdekat, setelah 2 hari pera%atan anak 

Page 14: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 14/64

mengalami sesak berat dan tidak berkurang dengan perubahan posisi. <arena

tidak ada perubahan, anak kemudian di rujuk ke (S)* )lin. 4nak memiliki

ri%ayat batuk semenjak : bulan, batuk dangkal dan kering, pada bulan ke :

anak di ba%a ke (S, dan anak pernah diambil cairan di rongga dada sebanyak 

2 liter, dan pada bulan ke & sebanyak liter. 9asil analisa cairan pleura berupa

eksudat. *ari foto thora> bulan juni di dapatkan gambaran radiopa> pada dada

kiri. 4da ri%ayat minum ?4/ namun terputus.

Pemeriksaan Disik 

<esadaran umum /ampak sesak 

<esadaran <omposmentis '1S # E : E A

/ensi 07&0 mm9g

*enyut nadi 3: kali7menit

Pernapasan #: kali7menit

Suhu 3A,0 ?1

<ulit /urgor cepat kembali, pucat -, kelembaban kurang

<epala ;esosefali, )) dan ))< sudah menutup

;ata sokor, cekung -, anemis -, ikterik -

/elinga Simetris, sekret -

;ulut sianosi -, Pucat -

Page 15: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 15/64

/oraks 7 paru /ong chest, retraksi terlihat di sub costal dan sub

sternal, pernfasan thora>o abdominal, sn. @esikuler,

ronkhi -,%heeHing -

5antung S dan S2 tunggal, iktus -, apeks teraba, thrill -

  4bdomen ising usus B menurun

!kstremitas 4kral hangat, sianosis -, pucat -

Susunan saraf /idak ada kelainan

'enital /idak ada kelainan

4nus /idak ada kelainan

*4'N?S4

. *iagnosa banding !fusi Pleura

2. *iagnosa kerja !fusi pleura sinistra e.c susp /

3. Status giHi 1*1 2000 J25

29 > 00$ A,20 $ mild nutrition

/7) J - 2 S* normal

;7) J - 2 S* kurus

P!N4/4"4<S4N44N

- ?2 2 ipm

- GD* *: K NS

Page 16: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 16/64

- nj. 4mphicilin #>:00 mg

- nj. 'entamisin >A0 mg

- 4mbro>ol 3> cth

- 4spirin 3> tab

- 4ntrain 3> amp drip

- ?4/ isoniaHid 200, rimfamfisin 300, piraHinamid A00

)S)" P!;!(<S44N

- /es ;antou>

P(?'N?SS

Luo ad @itam *ubia ad bonam

Luo ad functionam *ubia ad bonam

Luo ad sanationam *ubia ad bonam

P!N1!'494N

D?""?= )P

23 4gustus 20

S : demam -, sesak M, batuk B, 474< B7B

O : 9( J 20 >7menit, (( J #0 >7menit, / J 3A,&o 1, /* J 07&0mm9g.

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

Page 17: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 17/64

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis M7M, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru %heeHing -7-, rhonki -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen ising usus B, supel, 97M7m tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: K NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin > A0 mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spirin 0 mg 3> tab

4ntrin 3> drip

?4/ isoniaHid 200, rifamfisin 300, piraHinamid A00

2# 4gustus 200

Page 18: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 18/64

S Sesak -, batuk B, febris -,4 B, 4< B

O 9( J >7menit, (( J 3 >7menit, / J 3A,:o

 1, /*J 07&0mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis B, Skera ikterik -

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel. ising usus B

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: K NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin > A0 mg

- njeksi 4ntrin 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3>2: mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

Page 19: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 19/64

4spilet 0 mg 3> tab

?4/ isoniaHid 200, rifamfisin 300, piraHinamid A00

 

2: 4gustus 200

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepala B, 4 B, 4< B

O 9( J # >7menit, (( J 30 >7menit, / J 3A,#o 1, /*J 0070mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel. ising usus B

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: K NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

Page 20: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 20/64

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrin 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3>2: mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg 3> tab

?4/ isoniaHid 200, rifamfisin 300, piraHinamid A00

2A 4gustus 200

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepadla B, nyeri punggung B

4 B, 4< B

O 9( J 30 >7menit, (( J 30 >7menit, / J 3:,o 1, /*J 0070mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B

Page 21: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 21/64

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: K NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrin 3>2:0 mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg 3> tab

?4/ isoniaHid 200, rifamfisin 300, piraHinamid A00

2& 4gustus 200

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepala M, nyeri punggung M

4 B, 4< B

O 9( J 0 >7menit, (( J 2 >7menit, / J 3A,0o 1, /*J 007&0mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

Page 22: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 22/64

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B 97"7; tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg > tab

?4/ isoniaHid 200 mg, rifamfisin 300 mg, piraHinamid

A00mg

Prednison 3-3-#

24 A'us0us 2""!!

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepadla M, nyeri punggung M

4 B, 4< B

O 9( J 0 >7menit, (( J 2 >7menit, / J 3A,0o 1, /*J 007&0mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

Page 23: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 23/64

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp /

P - ?2 2 pm

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg 3> tab

?4/ isoniaHid 200mg, rifamfisin 300mg, piraHinamid A00mg

Prednison 3-3-#

25 A'us0us 2""!!

Page 24: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 24/64

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepadla M, nyeri punggung M

4 B, 4< B

O 9( J : >7menit, (( J 2+ >7menit, / J 3A,:o 1, /*J 007&0mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B 97"7; tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp / B susp. /umor mediastinum

P - ?2 2 pm

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3> 2: mg

Page 25: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 25/64

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg > tab

?4/ isoniaHid 200mg, rifamfisin 300mg, piraHinamid A00mg

Prednison 3-3-# full dose 2 mgg tappering off 2 mgg

6" A'us0us 2"!!

S Sesak M, batuk M, febris -, sakit kepadla M, nyeri punggung M

4 B, 4< B

O 9( J 2 >7menit, (( J 32 >7menit, / J 3A,:o 1, /*J 007&0mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi B

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B 97"7; tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp / B susp. /umor mediastinum

P - ?2 2 pm

Page 26: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 26/64

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3> 2: mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg > tab

?4/ isoniaHid 200mg, rifamfisin 300mg, piraHinamid A00mg

Prednison 3-3-# full dose 2 mgg tappering off 2 mgg

 program DN4 grading :

6! A'us0us 2"!!

S Sesak -, batuk M, febris -, sakit kepala -, nyeri punggung - 4

B, 4< B

O 9( J 20 >7menit, (( J 30 >7menit, / J 3A,0o 1, /*J 0070mm9g

Pemeriksaan Disik

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

Page 27: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 27/64

/horak 4simetris, (etraksi -

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B 97"7; tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp / B susp. /umor mediastinum

P - ?2 2 pm

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4mpicilin #>:00 mg

- njeksi 'entamisin 2> 0 mg

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3> 2: mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg > tab

?4/ isoniaHid 200mg, rifamfisin 300mg, piraHinamid A00mg

Prednison 3-3-# full dose 2 mgg tappering off 2 mgg

Program DN4 grading :

! Sep0e%&er 2"!!

S Sesak M, batuk -, febris -, sakit kepala -, nyeri punggung - 4

B, 4< B, lemas B

O 9( J 20 >7menit, (( J 3 >7menit, / J 3A,Ao 1, /*J 0070mm9g

Pemeriksaan Disik

Page 28: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 28/64

<ulit 4nemis -, turgor cepat kembali B

<epala ;esosefali

;ata <onjungti@a anemis -7-, Skera ikterik -7-

/elinga Sekret -, serumen minimal -

9idung Sekret -, pernafasan cuping hidung -

;ulut ;ukosa bibir lembab, sianosis -

/horak 4simetris, (etraksi -

Paru (honki -7-, %heeHing -7-

5antung S dan S2 tunggal, bising -

4bdomen Supel, ising usus B 97"7; tidak teraba

!kstremitas 4kral hangat, tidak edem, tidak parese

A efusi pleura sinistra e.c susp / B susp. /umor mediastinum

P - ?2 2 pm

- GD* *: NS # tpm

- njeksi 4ntrain 3>2:0 mg

- njeksi (anitidin 3> 2: mg

P.? 4mbro>ol 3> cth

4spilet 0 mg > tab

?4/ isoniaHid 200mg, rifamfisin 300mg, piraHinamid A00mg

Prednison 3-3-# full dose 2 mgg tappering off 2 mgg

Program DN4 grading :

Page 29: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 29/64

ISKUSI

I. EFINISI

!fusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan bebas

dalam rongga pleura atau terkumpulnya cairan abnormal dalam ka@um pleura. Selain

cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau darah. !fusi pleura bukanlah suatu

disease entity, tetapi merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang dapat

mengancam ji%a penderita.,A,&

*efinisi lain menyebutkan efusi pleura adalah terkumpulnya cairan di dalam

rongga pleura antara pleura parietalis dan pleura @isceralis, yang dapat berupa cairan

transudat atau eksudat. <eadaan ini terjadi bila keseimbangan antara produksi dan

absorbsi terganggu misalnya pada hiperemia akibat inflamasi, perubahan tekanan

osmotik atau peningkatan tekanan @ena. #,

Efusi pleura TB adalah efusi pleura yang disebabkan oleh M.

 TB yang dikenal juga dengan nama pleuritis TB.27 Peradangan

rongga pleura pada umumnya secara klasik berhubungan dengan

infeksi TB paru primer. Berbeda dengan bentuk TB di luar paru,

infeksi TB pada organ tersebut telah terdapat kuman M. TB pada

fase basilemia primer. Proses di pleura terjadi akibat penyebaran

atau perluasan proses peradangan melalui pleura iseral sebagai

proses hipersensitiiti tipe lambat. Mekanisme ini berlaku pada

Page 30: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 30/64

beberapa kasus tetapi data epidemiologi terbaru pleuritis TB

mengarahkan mekanisme patogenik lain pada sebagian besar

proporsi kasus.

Pada kasus ini, dijumpai tanda-tanda atau keluhan pasien berupa sesak napas.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, ............./anda-tanda tersebut telah memenuhi

kriteria efusi pleura e.c susp / berdasarkan pada landasan teori yang telah

dikemukakan di atas.

. !P*!;?"?'

Drekuensi / sebagai penyebab efusi pleura tergantung kepada pre@alensi /

 pada populasi yang diteliti. Penelitian di Spanyol terhadap A#2 penderita efusi pleura

ditemukan / menjadi penyebab terbanyak efusi pleuraI insidennya mencapai 2:$

dari seluruh kasus efusi pleura. Penelitian di Saudi 4rabia terhadap 2:3 kasus

dijumpai 3&$ disebabkan oleh /. *i )S insiden efusi pleura yang disebabkan /

diperkirakan mencapai .000 kasus. 4tau sekitar 3-:$ pasien dengan / akan

mengalami efusi pleura /. <elihatannya jumlah ini rendah, diakibatkan banyak 

 pasien efusi pleura / cenderung tidak terlaporkan karena sering sekali kultur ;. /

hasilnya negatif.: *i )< infeksi / yang melibatkan pleura M 0$ kasus.3

Sedangkan penelitian yang dilakukan di (%anda pada 2& penderita efusi pleura

dijumpai sekitar A$ penyebabnya adalah /.32

Sedangkan efusi pleura pada penderita 9G dengan / insidennya bisa lebih

tinggi.33 Penelitian di 1arolina Selatan dijumpai insidennya mencapai $ penderita

Page 31: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 31/64

efusi pleura / dengan 9G positif sedangkan pada 9G negatif dijumpai sekitar 

A$.32 Penelitian di urundi dan /anHania ditemukan A0$ penderita efusi pleura /

dengan 9G positif.3: Sedangkan pada penelitian di 4frika Selatan ditemukan bah%a

3$ penderita efusi pleura / dengan 9G positif sedangkan pada penderita efusi

 pleura / dengan 9G negatif hanya 20$. ndonesia menempati urutan ke-3 dari

antara negara-negara dengan pre@alensi / tertinggi, dimana penyebab utama efusi

 pleuranya adalah / paru 30,2A$ dengan umur terbanyak adalah 2-30 tahun.3,&

III. ETIOLO(I

)ntuk menentukan etiologi efusi pleura tidaklah mudah dan tidak mungkin

dalam %aktu yang singkat. 4namnesis, pemeriksaan fisik, foto thoraks, pemeriksaan

cairan pleura dan pemeriksaan histologi cairan pleura merupakan pemeriksaan yang

rutin dilakukan pada penderita efusi pleura. /etapi ketepatan untuk menentukan

diagnosis etiologi efusi pleura seperti diatas hanya sekitar &: $.+,2

eberapa penulis membedakan efusi pleura berdasarkan sifat cairan dan

kejadiannya, yaitu eksudat dan transudat. 9oo "e /hiong membagi efusi pleura

 berdasarkan ada atau tidaknya keterlibatan infeksi, baik pada cairan maupun pada

 pleura. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh skandar dan Suryatenggara,

membedakan efusi atas 2 kelompok yaitu efusi pleura non-hemoragis dan efusi pleura

hemoragis. agaimanapun, pembagian efusi pleura memudahkan untuk mencari

etiologi. ,0

Page 32: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 32/64

4dapun pembagian etiologi atau penyebab efusi pleura dapat didasarkan pada

sifat cairan, yaitu

. /ransudat

/ransudat merupakan cairan ekstraseluler yang mengumpul di dalam ca@um

 pleura secara pasif. /ransudat dapat terjadi oleh karena +,0,,3

- 'agal jantung kongestif 

- sindroma nefrotik 

- 4scites

-  Meig’s Syndrome

- Vena Cava Superior Syndrome

- /umor

2. !ksudat

!ksudat merupakan cairan dalam ca@um pleura yang disebabkan oleh

 penyakit infeksi atau neoplasma dengan kadar protein lebih tinggi, ber%arna

kuning atau orange dengan atau tanpa sel-sel bakteri. <eadaan yang dapat

menyebabkan eksudat pada efusi pleura antara lain +,0,3

- nfeksi a bakteri tuberkulosis, pneumonia

  b @irus

- tumor  

- infark paru

- operasi bypass arteri koroner 

3. !fusi 9emorragis, dapat disebabkan oleh  ,,0

Page 33: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 33/64

- /umor  

- aneurisma aorta yang pecah

- keganasan

- infark paru

- perarteritis nodusa

- trauma cidera tumpul atau tajam pada dada

- infeksi

- tuberkulosis

#. !fusi ilateral ,

- gagal jantung kongestif 

- sindroma nefrotik 

- ascites

- infark paru

- S"!

- /umor

- /uberkulosis

Pada kasus ini, merupakan tipe cairan eksudat karena dilakukan anamnesis,

anak pernah mendapatkan terapi ?4/ namun terputus. /anda-tanda tersebut telah

memenuhi kriteria susp / yang tergolong dalam sifat cairan eksudat berdasarkan

 pada landasan teori yang telah dikemukakan di atas.

I7. ANATOMI AN PATOFISIOLO(I

Page 34: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 34/64

Pleura adalah suatu lapisan ganda jaringan tipis yang terdiri dari sel-sel

mesothelial, jaringan ikat, pembuluh-pembuluh darah kapiler, dan pembuluh-

 pembuluh getah bening.:

Pleura terdiri dari 2 lapisan yang berbeda, yakni pleura parietalis dan pleura

@isceralis. <edua lapisan pleura ini bersatu pada hilus paru. *alam beberapa hal

terdapat perbedaan antara kedua pleura ini, yaitu A,&,

. Pleura @isceralis, bagian permukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesothelial

yang tipis tebalnya M 30 um. *iantara celah-celah sel ini terdapat beberapa

sel limfosit. *i ba%ah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi

fibrosit dan histiosit. Seterusnya, diba%ah endopleura dinamakan lapisan

tengah terdapat jaringan kolagen dan serat-serat elastik. Pada lapisan

terba%ah terdapat jaringan interstitial subpleura yang sangat banyak 

mengandung pembuluh darah kapiler dari a.pulmonalis dan a.brakhialis serta

 pembuluh getah bening. <eseluruhan jaringan pleura @isceralis ini menempel

kuat pada jaringan parenkim paru.

2. Pleura parietalis, disini lapisan jaringan tebal dan terdiri dari sel-sel

mesothelial dan jaringan ikat jaringan kolagen dan serat-serat elastik. *alam

 jaringan ikat ini terdapat pembuluh kapiler a.intercostalis dan a.mammaria

interna, pembuluh getah bening dan banyak reseptor saraf-saraf sensoris yang

 peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Sistem persarafan ini

 berasal dari n.intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan

Page 35: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 35/64

dermatom dada. <eseluruhan jaringan pleura parietalis ini menempel dengan

mudah, akan tetapi juga mudah dilepaskan dari dinding dada diatasnya.

1airan pleura merupakan pelumas bagi gerakan paru-paru di dalam rongga.

Paru-paru merupakan struktur elastis yang akan mengempis seperti balon dan akan

mengeluarkan semua udaranya melalui trakhea bila tidak ada kekuatan untuk 

mempertahankan pengembangannya. 5uga tidak terdapat perlekatan antara paru-paru

dengan dinding rangka dada kecuali pada bagian dimana paru-paru tergantung pada

hilum dari mediastinumnya. ;alahan, paru-paru sebetulnya mengapung dalam

rongga thoraks, dikelilingi oleh suatu lapisan tipis cairan pleura.A

Pleura mempunyai bentuk anatomi yang kompleks serta risiko kelainan

 patologi yang besar. 9al ini terlihat pada rongga pleura yang se%aktu-%aktu dapat

terkena keadaan patologis yang serius seperti efusi karena infeksi, neoplasma,

hemothoraks, cylothoraks, empiema dan adanya udara karena pneumothoraks.A

Pada orang normal, cairan di rongga pleura sebanyak 20 ml. 5umlah cairan di

rongga pleura tetap, karena adanya keseimbangan antara produksi oleh pleura

 parietalis dan absorbsi oleh pleura @isceralis. <eadaan ini bisa terjadi adanya

tekanan hidrostatik pleura parietalis sebesar + cm 92? dan tekanan osmotik koloid

 pleura @isceralis sebesar 0 cm 92?.

;asing-masing dari kedua pleura merupakan membran serosa mesenkim yang

 berpori-pori, dimana sejumlah kecil transudat cairan interstitial dapat terus-menerus

melaluinya untuk masuk ke dalam ruang pleura. 1airan ini memba%a protein

Page 36: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 36/64

 jaringan, yang memberi sifat mukoid pada cairan pleura, yang mengakibatkan

 pergerakan paru agar berlangsung dengan mudah.A

1airan yang terdapat dalam rongga pleura sebanyak 20-30 ml tersebut

merupakan lapisan tipis serosa dan selalu bergerak secara teratur. <apanpun jumlah

ini lebih dari cukup untuk memisahkan kedua pleura, maka kelebihan carian tersebut

akan dipompa keluar oleh pembuluh limfatik dari ronga pleura ke dalam

mediastinum, permukaan superior diafragma, dan permukaan lateral dari pleura

 parietalis. ?leh karena itu, ruang pleura, yaitu ruang antara pleura parietalis dan

 pleura @isceralis disebut ruang potensial, karena ruang ini normalnya begitu sempit

sehingga bukan merupakan ruang fisik yang jelas.A,

4kumulasi cairan pleura dapat terjadi apabila

. /ekanan osmotik koloid menurun, seperti pada hipoalbuminemia

2. ertambahnya

- permeabilitas kapiler keradangan, neoplasma

- tekanan hidrostatika kegagalan jantung

- tekanan negatif intra pleura atelektasis

Penyebab efusi pleura sangat ber@ariasi, sehingga sangatlah penting untuk 

memastikannya.

Pada efusi pleura terjadi pengumpulan sejumlah besar cairan bebas dalam

ruang pleura. <eadaan ini analog dengan cairan edema dalam jaringan, dan disebut

sebagai edema rongga pleura. <emungkinan penyebab efusi pleura antara lain

adalah ,2,3

Page 37: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 37/64

. Penghambatan drainase limfatik dari rongga pleura

- Pada rongga pleura, pembuluh limfe besar langsung berasal dari

rongga itu sendiri. 4pabila terjadi kebocoran kapiler, maka protein

akan terkumpul di rongga potensial. Protein harus dikeluarkan melalui

saluran limfatik atau saluran lainnya dan kembali lagi ke dalam

sirkulasi. 5ika terjadi penghambatan aliran limfe, maka protein akan

menumpuk di rongga potensial.

2. 'agal jantung

- <eadaan ini akan menyebabkan tekanan pada paru dan tekanan perifer 

menjadi sangat tinggi, sehingga menimbulkan transudasi cairan

 berlebihan ke dalam rongga pleura. 9al ini sangat menurunkan

tekanan osmotik koloid plasma, jadi juga memungkinkan transudasi

cairan yang berlebihan.

3. nfeksi

- nfeksi atau penyebab peradangan apapun pada permukaan pleura dari

rongga pleura, yang memecahkan membran kapiler dan

memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan ke dalam rongga

sangat cepat.

!fusi pleura / adalah efusi pleura yang disebabkan oleh ;. / suatu

keadaan dimana terjadinya akumulasi cairan dalam rongga pleura.3: ;ekanisme

terjadinya efusi pleura / bisa dengan beberapa cara

Page 38: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 38/64

. !fusi pleura / dapat terjadi dengan tanpa dijumpainya kelainan radiologi toraks.

ni merupakan sekuele dari infeksi primer dimana efusi pleura / biasanya

terjadi A-2 minggu setelah infeksi primer, pada anak-anak dan orang de%asa

muda.30,3A !fusi pleura / ini diduga akibat pecahnya fokus perkijuan

subpleura paru sehingga bahan perkijuan dan kuman ;. / masuk ke rongga

 pleura dan terjadi interaksi dengan "imfosit / yang akan menghasilkan suatu

reaksi hipersensiti@iti tipe lambat. "imfosit akan melepaskan limfokin yang akan

menyebabkan peningkatan permeabilitas dari kapiler pleura terhadap protein yang

akan menghasilkan akumulasi cairan pleura.30,3:,3A,3& 1airan efusi umumnya

diserap kembali dengan mudah. Namun terkadang bila terdapat banyak kuman di

dalamnya, cairan efusi tersebut dapat menjadi purulen, sehingga membentuk 

empiema /.3A2. 1airan yang dibentuk akibat penyakit paru pada orang dengan usia lebih lanjut.

5arang, keadaan seperti ini bia berlanjut menjadi nanah empiema.3A !fusi

 pleura ini terjadi akibat proses reakti@asi yang mungkin terjadi jika penderita

mengalami imuniti rendah.3&

3. !fusi yang terjadi akibat pecahnya ka@itas / dan keluarnya udara ke dalam

rongga pleura. <eadaan ini memungkinkan udara masuk ke dalam ruang antara

 paru dan dinding dada. / dari ka@itas yang memecah mengeluarkan efusi nanah

empiema. )dara dengan nanah bersamaan disebut piopneumotoraks.3A

1airan bebas abnormal pada rongga pleura dapat berupa transudat ataupun

eksudat. /ransudat merupakan cairan ekstraseluler yang mengumpul dalam ka@um

 pleura secara pasif. *engan berat jenis cairan M ,0:, protein dalam cairan M 2-3

Page 39: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 39/64

g7dl. *apat terjadi sebagai bagian dari edema umum atau pada kegagalan jantung kiri.

*alam keadaan normal, cairan pleura yang jumlahnya sedikit tersebut merupakan

transudat. /ransudat terjadi apabila hubungan normal antara tekanan kapiler 

hidrostatik dan koloid osmotik terganggu sehingga terbentuk cairan pada satu sisi

 pleura akan melebihi reabsorbsi oleh pleura lainnya.,3

!ksudat merupakan cairan dalam ka@um pleura yang disebabkan oleh

 penyakit infeksi atau neoplasma, umumnya kadar protein O 3 g7dl, ber%arna kuning

atau orange, dengan atau tanpa sel-sel atau bakteri, yang secara umum dapat

disebabkan oleh peradangan, neoplasma dan kelainan drainase limfa.  !ksudat

merupakan cairan pleura yang terbentuk melalui membran kapiler yang permeabel

abnormal dan berisi protein berkonsentrasi tinggi dibandingkan protein transudat. #,A,3

7. MORTALITAS AN MORBIITAS

<ebanyakan efusi pleura pada anak-anak disebabkan oleh infeksi @irus dan

mycoplasma yang akan sembuh secara spontan. Pada efusi pleura yang tidak 

mendapatkan pengobatan, angka kematiannya pada anak-anak usia M 2 tahun :-

$ dan A-2 $ pada anak-anak umur M tahun. !fusi pleura malignant mempunyai

 prognosis yang sangat buruk tergantung dari penyakit dasarnya. Penyebab kematian

terbanyak yang merupakan komplikasi efusi pleura pada anak-anak dalah empiema.

:,0

7II. (E/ALA KLINIS

Page 40: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 40/64

• Sesak napas merupakan gejala utama, kadang-kadang disertai

 perasaan tidak enak di dada. ila cairan pleura sedikit, maka tidak dapat di

deteksi dengan pemeriksaan klinis, tetapi dapat dideteksi dengan radiografi.#

• <adang-kadang disertai nyeri pleura atau batuk non-produktif.

/etapi efusi pleura lebih sering merupakan komplikasi dari pneumonia bakterial.#

'ejala klinis yang timbul pada pasien dengan efusi pleura yang sering

didapatkan adalah berupa sesak napas. Sesak napas merupakan gejala utama,

kadang-kadang disertai perasaan tidak enak di dada atau rasa berat pada dada serta

keluhan gejala lain penyakit dasarnya. Pada efusi pleura juga dapat timbul rasa nyeri

 pada dada. (asa nyeri yang timbul pada efusi pleura adalah sangat khas, yaitu nyeri

tajam atau seperti ditusuk-tusuk. Nyeri ini disebabkan oleh hilangnya fungsi pelumas

normal dan iritasi membran luar pleura. <adang-kadang juga disertai batuk non-

 produktif.#,#

 Dyspneu atau sesak napas pada efusi bersifat dyspneu eksersional, yaitu sesak 

yang terjadi ketika melakukan akti@itas fisik.  Dyspneu  ini khas memberat dengan

melakukan akti@itas, dan membaik dengan istirahat.#

Secara klinis, apabila jumlah cairan pleura M 300 cc, maka tanda-tanda fisik 

tidak ditemukan. /anda-tanda fisik berupa pergerakan dada yang menurun, perkusi

 pekak, fremitus suara, suara napas yang menurun, dada cembung, akan tampak bila

cairan pleura berjumlah :00-000 cc. Pendorongan mediastinum terjadi bila cairan

 pleura sampai 2000 cc.B dapus N!5; 1P

Page 41: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 41/64

7III. MACAM8MACAM EFUSI PLEURA

;acam-macam efusi pleura berdasarkan jenis cairan yang terdapat dalam

ca@um pleura adalah ,#,A

. 9emotoraks

o 9emotoraks darah dalam rongga pleura biasanya terjadi karena

cidera di dada. 4dapun penyebabnya adalah

- Pecahnya sebuah pembuluh darah yang kemudian

mengalirkan darahnya ke dalam rongga pleura

- <ebocoran aneurisma aorta daerah yang menonjol di

dalam aorta yang kemudian mengalirkan darahnya ke

dalam rongga pleura

- 'angguan pembekuan darah

o *arah di dalam rongga pleura tidak membeku secara sempurna,

sehingga biasanya mudah dikeluarkan melalui sebuah jarum atau

selang.

2. !mpiema

• !mpiema nanah di dalam rongga pleura bisa terjadi jika pneumonia

atau abses paru menyebar ke dalam rongga pleura. !mpiema bisa

merupakan komplikasi dari

- pneumonia

Page 42: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 42/64

- infeksi pada cidera dada

- pembedahan dada

- pecahnya kerongkongan

- abses di perut

3. 1hilotoraks

  1hilotoraks cairan seperti susu di dalam rongga pleura disebabkan

oleh suatu cidera pada saluran getah bening utama di dada ductus

thoracicus atau oleh penyumbatan saluran karena adanya tumor.

Chylothoraks ialah efusi pleura yang disebabkan oleh karena adanya

kebocoran dari duktus thorasikus. <ebocoran ini dapat disebabkan

trauma atau penyumbatan filiariasis di daerah tropis

I9. IA(NOSIS

)mumnya diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesa dan pemeriksaan

fisik saja, namun kadang-kadang hal ini sulit dilakukan sehingga perlu pemeriksaan

 penunjang seperti foto rontgen dada. )ntuk diagnosis pasti perlu dilakukan

torakosentesis ataupun biopsi pleura.:,&

. 4namnesis

- *idapatkan keluhan nyeri dada dan dispneu

2. Pemeriksaan fisik 

a. nspeksi

Page 43: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 43/64

• entuk hemitoraks yang sakit cembung, iga mendatar, ruang antar iga

melebar, pergerakan napas menurun, pendorongan mediastinum ke

arah hemitoraks kontralateral yang diketahui posisi trakhea dan iktus

kordis.+

 b. Palpasi

• Sesuai yang terlihat pada inspeksi dan ditambah dengan fremitus suara

yang menurun.+

• <onsolidasi paru-paru dengan cairan mengubah fremitus dengan

menghantarkan nada-nada berfrekuensi rendah sampai ke bagian

 perifer. Nada perkusi menjadi pekak jika ruang pleura berisi cairan.

5ika efusinya unilateral, nada perkusi sisi dada yang satu akan berbeda

dengan sisi dada lainnya.:,A

c. Perkusi

• (edup sampai pekak tergantung jumlah cairannya. ila cairannya

tidak mengisi penuh rongga dada, maka akan terdapat batas atas cairan

 berupa garis lengkung dengan ujung lateral atas ke medial penderita

 pada posisi duduk. 'aris ini disebut juga 'aris  Ellis-Damoisseaux.

'aris ini paling jelas di bagian depan dada, kurang jelas di

 punggung.

d. 4uskultasi

Page 44: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 44/64

• Suara napas menurun sampai menghilang. Pada posisi duduk, cairan

makin ke atas makin tipis dan dibaliknya ada kompressi atelektasis

dari parenkim paru, yang mungkin saja akan ditemukan tanda-tanda

auskultasi dari atelektasis kompressi disekitar batas atas cairan.

*itambah lagi dengan tanda i-e  artinya bila penderita diminta

mengucapkan kata i akan terdengar suara e sengau, yang disebut juga

egofoni.,A

• 4kumulasi cairan di dalam rongga pleura, memisahkan paru-paru dan

dinding dada. 5ika paru-paru diba%ahnya normal, bunyi pernapasan

akan menghilang. Sebaliknya jika paru-paru diba%ahnya mengalami

konsolidasi, bunyi pernapasan bronkhial yang lemah dapat didengar 

karena cairan pleura akan berfungsi sebagai cairan konsolidasi.A,&

3. Pemeriksaan Penunjang

a. Doto rontgen dada

• Pada pemeriksaan foto thoraks rutin, cairan pleura tampak berupa

 perselubungan homogen menutupi struktur paru ba%ah yang biasanya

relatif radioopak dengan permukaan cekung. <arena cairan mengisi

ruang hemithoraks sehingga jaringan paru akan terdorong ke arah

sentral hilus dan kadang-kadang mendorong mediastinum ke arah

kontralateral.A

Page 45: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 45/64

• Doto thoraks P4, untuk melihat permukaan cairan pleura 5umlah cairan

 pleura O 300 cc terlihat pada foto thoraks P4. /etapi bila jumlah cairan

hanya sedikit dapat terlihat pada foto thoraks dalam posisi dekubitus.#

• !fusi pleura / pada pemeriksaan radiologis toraks posisi Posterior 

 nterior P4 akan menunjukkan gambaran konsolidasi homogen dan

meniskus, dengan sudut kostophrenikus tumpul, pendorongan trakea

dan mediastinum ke sisi yang berla%anan.30

• Permukaan cairan yang terdapat dalam rongga pleura akan membentuk 

 bayangan seperti kur@a, dengan permukaan daerah lateral lebih tinggi

daripada medial, yang disebut sebagai garis Ellis D’moiseau + ila

 permukaannya horiHontal dari lateral ke medial, pasti terdapat udara

dalam rongga tersebut yang dapat berasal dari luar atau dari dalam

 paru-paru sendiri. <adang-kadang sulit untuk membedakan antara

 bayangan cairan bebas dalam pleura dengan adhesi karena proses

radang pleuritis. *isini diperlukan pemeriksaan foto dada posisi

lateral dekubitus, dimana cairan bebas akan mengikuti posisi

gra@itasi.,A

• 1airan dalam rongga pleura bisa juga tidak membentuk kur@a, karena

ia terperangkap atau terlokalisasi. <eadaan ini sering terdapat pada

daerah bagian ba%ah paru-paru yang berbatasan dengan permukaan

Page 46: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 46/64

atas diafragma. 'ambarannya pada sinar tembus sering terlihat sebagai

diafragma yang terangkat.3,A

• 5umlah cairan minimal yang dapat dilihat pada foto thoraks tegak 

adalah 2:0-200 ml. ila cairan M 2:0 ml 00-200 ml, dapat

ditemukan pengisian cairan di sinus costophrenikus posterior pada foto

thoraks lateral tegak. 1airan M 00 ml :0-00 ml, dapat diperlihatkan

dengan posisi dekubitus dan arah sinar horiHontal dimana cairan akan

 berkumpul disisi samping ba%ah.A

• Pada minimal efusi, tampak sinus kostofrenikus tumpul.#

• 9al lain yang dapat terlihat dalam foto thoraks pada efusi pleura

adalah terdorongnya mediastinum pada sisi yang berla%anan dengan

cairan. /api bila terdapat atelektasis pada sisi yang bersamaan dengan

cairan, mediastinum akan tetap ditempatnya.A

• !fusi pleura yang terlihat pada foto thoraks berbentuk kantong

 po!keted , masih perlu dibedakan dengan gambaran yang sama dari

 penyakit lain, karena itu harus hati-hati dalam mengambil

kesimpulan.#

• *isamping itu, gambaran foto thoraks dapat juga menerangkan asal

mula terjadinya efusi pleura, yaitu bila terdapat pembesaran jantung,

adanya massa tumor, adanya lesi tulang yang destruktif pada

Page 47: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 47/64

keganasan, adanya densitas parenkim yang lebih padat pada

 pneumonia atau abses paru.&

erikut merupakan beberapa gambaran radiologis dari efusii pleura pada anak

'ambaran radiologist efusi pleura posisi tegak anak usia 3 tahun. Suatu densitas yang

 besar pada sisi sebelah kiri paru dengan obliterasi dai sudut costophrenicus kiri dan

cairan yang tersebar, mengindikasiakn adanya efusi pleura

'ambaran radiologis efusi pleura posisi lateral dekubitus pada anak usia 3 tahun

dengan sesak dan demam, memperlihatkan penyebaran cairan minimal dan

mengindikasikan adanya efusi yang terlokulasi.

Page 48: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 48/64

'ambaran radiologist efusi pleura posisi lateral pada anak usia 3 tahun, tampak efusi

 pleura pada sisi sebelah kanan.

 b. /orakosentesis

• 4spirasi cairan pleura torakosentesis berguna sebagai sarana untuk 

diagnostik maupun terapeutik. Penderita dalam posisi duduk.&

Page 49: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 49/64

• /orakosentesis diindikasikan apabila didapatkan cairan pleura dengan

ketebalan O 0 mm dengan pemeriksaan )S' atau foto thoraks lateral

dekubitus, tanpa sebab diketahui.

• 4spirasi dilakukan pada bagian ba%ah paru di sela iga F garis

aksilaris posterior dengan memakai jarum  bbo!ath nomor # atau

A.&

• antuan )S' dapat digunakan jika ada kesulitan dalam menentukan

letak cairan pleura atau jika efusinya sedikit.0

• Pengeluaran cairan pleura maksimal 000-:00 cc setiap kali aspirasi.A

• 4spirasi cairan pleura dilakukan berulang atau beberapa kali untuk 

mencegah pleural sho!k hipotensi atau edema paru.A

• 4dapun komplikasi dilakukannya torakosentesis 0,

a. pneumotoraks udara masuk melalui jarum

 b. hemotoraks trauma pembuluh darah interkostalis

c. emboli udara

d. laerasi pleura @isceralis

c. )S'

Pemeriksaan ini sangat membantu sebagai penuntun %aktu melakukan

tindakan aspirasi cairan tersebut, terutama pada efusi yang

terlokalisasi.&

Page 50: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 50/64

'ambaran )ltrasound efusi pleura pada anak usia 3 tahun dengan sesak napas dan

demam. /ampak beberapa septum dan beberapa bagian cairan yang terlokalisasi luas

diperlihatkan dengan anak panah

'ambaran )ltrasound efusi pleura pada anak usia 3 tahun dengan sesak napas dan

demam. /ampak beberapa lokulasi cairan diperlihatkan dengan anak panah yang

dipisahkan oleh sekat. Paru-paru tampak diba%ah efusi.

d. 1/-scan

• 4danya perbedaan densitas cairan dengan jaringan sekitarnya sangat

memudahkan dalam menentukan adanya efusi pleura.&

Page 51: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 51/64

• 1/-scan dada lebih sensitif untuk efusi yang kecil bila dibandingkan

dengan foto thoraks biasa. 1/-scan dapat mendeteksi efusi pleura

dengan jumlah cairan 2-0 ml, selain itu dapat juga memperlihatkan

gambaran pleura serta ketebalannya secara akurat. 4danya perbedaan

densitas cairan dengan jaringan sekitarnya sangat memudahkan dalam

menentukan adanya efusi pleura.0,+

'ambaran 1/-scan efusi pleura pada anak usia 3 tahun dengan sesak dan demam,

memperlihatkan efusi pada sebelah kiri dan infiltrat pada parenkim dan atelektasis

)ntuk diagnostik cairan pleura dilakukan pemeriksaan

a. =arna cairan &,20

- )mumnya ber%arna agak kekuning-kuningan  serous-xantho-!hrome.

- =arna agak kemerah-merahan, ini dapat terjadi pada trauma, infark paru,

keganasan, adanya kebocoran aneurisma aorta.

- =arna kuning kehijauan dan agak purulen, ini menunjukkan empiema.

- =arna merah tengguli, ini menunjukkan abses amoeba

 b. iokimia 3,#,&, 20

Page 52: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 52/64

- secara biokimia, efusi pleura terbagi atas transudat protein M 3 g7dl dan

eksudat protein M 3 g7dl.

- 'lukosa M normal rheumatoid pleural effusion

  kemungkinan lain karena keganasan atau purulen

- <olesterol menunjukkan proses kronis

atau mungkin rheumatoid

- *isamping pemeriksaan tersebut diatas, secara biokimia diperiksa juga pada

cairan pleura

. <adar p9 dan glukosa.

- )mumnya menurun pada penyakit infeksi, arthritis rheumatoid dan

neoplasma

2. <adar amilase

- )mumnya meningkat pada pankreatitis dan metastasis

adenokarsinoma

Kul0ur spu0u%

*iagnosis pasti dari efusi pleura / dengan ditemukan basil / pada sputum, cairan

 pleura dan jaringan pleura.30 Pemeriksaan apusan cairan pleura secara "iehl-  #ielsen

N %alaupun cepat dan tidak mahal akan tetapi sensiti@itinya rendah sekitar 

3:$.0,#3,##,: Pemeriksaan apusan secara N ini memerlukan konsentrasi basil

0.0007ml dan pada cairan pleura pertumbuhan basil / biasanya sejumlah kecil.

Sedangkan pada kultur cairan pleura lebih sensitif yaitu -:0$ karena pada kultur 

Page 53: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 53/64

diperlukan 0-00 basil /. 4kan tetapi kultur memerlukan %aktu yang lebih lama

yaitu sampai A minggu untuk menumbuhkan ;./.:2

Ui Tu&er3ulin

*ulu tes ini menjadi pemeriksaan diagnostik yang penting pada pasien yang

diduga efusi pleura /. /est ini akan memberikan hasil yang positif setelah

mengalami gejala O minggu. Pada penderita dengan status gangguan kekebalan

tubuh dan status giHi buruk, tes ini akan memberikan hasil yang negatif.30

Transua0

*alam keadaan normal, cairan pleura yang jumlahnya sedikit tersebut

merupakan transudat. /ransudat terjadi apabila hubungan normal antara tekanan

kapiler hidrostatik dan koloid osmotik terganggu sehingga terbentuk cairan pada satu

sisi pleura akan melebihi reabsorbsi oleh pleura lainnya.,A Penyakit yang menyertai

transudat &,A

- 'agal jantung kiri terbanyak

- 'agal jantung kongestif 

- Sindroma nefrotik 

-  Meig’s Syndrome

- Vena Cava Superior Syndrome

- /umor

- 4scites pada sirrosis hepatis

- !fek tindakan dialisis peritonial

- Ex va!uo effusion

Page 54: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 54/64

E3sua0

!ksudat merupakan cairan pleura yang terbentuk melalui membran kapiler 

yang permeabel abnormal dan berisi protein berkonsentrasi tinggi dibandingkan

 protein transudat. /erjadinya perubahan permeabilitas membran adalah karena adanya

 peradangan pada pleura, misalnya infeksi, infark paru atau neoplasma. Protein yang

terdapat pada cairan pleura kebanyakan berasal dari saluran getah bening. <egagalan

aliran protein bening ini misalnya pada pleuritis /1 akan menyebabkan

 peningkatan konsentrasi protein cairan pleura, sehingga menimbulkan eksudat. &,,&

c. Sitologi

Pemeriksaan sitologi terhadap cairan pleura sangat penting untuk 

 penegakan diagnostik penyakit pleura, terutama bila ditemukan sel-sel

 patologis atau dominasi sel-sel tertentu.&

- 1airan pleura dapat dipakai untuk pemeriksaan sitologi dan hitung

 jenis.#

- !fusi yang banyak mengandung sel darah merah, kemungkinan besar 

karena keganasan atau infark paru. ila banyak mengandung sel P;N,

menunjukkan adanya infeksi bakterial.#

- sel neutrofil infeksi akut.&

Page 55: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 55/64

- sel limfosit infeksi kronik seperti pleuritis /1 atau limfoma

maligna.&

- sel mesotel infark paru.&

- sel mesotel maligna mesotelioma.&

- sel-sel besar dengan banyak inti arthritis rheumatoid.&

- sel "! S"!.&

- "imfosit yang ada didalam cairan pleura tidak khas untuk tuberkulosis.

!soinofil dalam jumlah banyak, kemungkinan adanya penyakit pada

 jaringan ikat atau $eosinophili! pleural effusion$.#

Pada hasil 1/ scan tanggal 2& di (S)* ulin didapatkan hasil 1/ Scan thora>

tanpa-dengan contras media

- /ampak gambaran mass like yang berasal dari collapsenya jaringan

 paru dengan stenosis7occlusion left lobar air%ay pada infero-anterior,

medius 6 posterior mediastinum, non contras enhancement yang

melekat dengan pericardium, pembesaran kelenjar -, massa nodular 

ipsi7contrast lateral -.

- /ampak penebalan pleura sinistra posterior, cairan bebas , ujung

=S* pada left parahiler tanpa cairan bebas.

- Skeletal dan soft tissue tidak tampak kelainan.

- "ain-lain tidak tampak kelainan.

d. akteriologi

Page 56: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 56/64

iasanya cairan pleura steril, tapi kadang-kadang dapat mengandung

mikroorganisme, apalagi bila cairannya purulen empiema. !fusi yang

 purulen dapat mengandung kuman-kuman aerob atau anaerob. <uman yang

sering ditemukan antara lain penumokokus, !.coli, klebsiella, pseudomonas,

enterobacter. &,20

e. Serologi

o (heumatoid dan sistemik lupus eritamotosus sering

memberikan rheumatoid faktor dan antinuklir faktor positif.#

9. IA(NOSIS BANIN(

)ntuk membuat diagnosa banding efusi pleura, perlu dibedakan antara

eksudat dan transudat.

Perbedaan transudat dan eksudat

&

/ransudat !ksudat

<adar protein dalam efusi g7dl M 3 O 3

<adar protein dalam efusi M 0,: O 0,:

<adar "*9 dalam efusi ) M 200 ) O 200 )

<adar "*9 dalam efusi M 0,A O 0,A

erat 5enis cairan efusi M ,0A O ,0A

9asil tes (i@alta Negatif Positif

"eukosit M .0007mm3 O .0007mm3

=arna 5ernih 5enih, keruh, berdarah

4dapun diagnosis banding untuk efusi pleura adalah #

 

. <onsolidasi paru karena pneumonia

2. Neoplasma dengan kolaps paru

3. Pneumothoraks

Page 57: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 57/64

#. Dibrosis pleura

9I. PENATALAKSANAAN

Pengobatan secara sistemik hendaknya segera diberikan, tetapi terapi ini tidak 

 berarti bila tidak diiringi pengeluaran cairan yang adekuat. Pada negara-negara

dengan populasi tuberkulosis yang tinggi, efusi pleura yang tetap tidak terdiagnosis

terutama pada anak-anak dan de%asa muda dianggap sebagai pleuritis tuberkulosis

dan diberi terapi dengan tuberkulostatika.&

/indakan atau pengobatan yang dapat dilakukan pada pasien efusi pleura

antara lain adalah 3,#,&,3

o 4spirasi cairan pleura dilakukan, untuk mengurangi rasa tidak enak atau

Qdis!omfort Q dan sesak napas. *ianjurkan untuk melakukan aspirasi

secara sedikit demi sedikit. 1airan yang dikeluarkan antara :00-000 cc.

ila pengambilan cairan terlalu banyak dan cepat dapat menyebabkan

edema paru

o 5ika jumlah cairan efusi sedikit, mungkin hanya perlu dilakukan

 pengobatan terhadap penyebabnya.

o 5ika jumlah cairan banyak, sehingga menyebabkan penekanan maupun

sesak napas, maka perlu dilakukan tindakan drainase pengeluaran cairan

yang terkumpul. 1airan bisa dialirkan melalui prosedur torakosentesis,

dimana sebuah jarum atau selang dimasukkan ke dalam rongga pleura.

Page 58: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 58/64

/orakosentesis biasanya dilakukan untuk menegakkan diagnosis, tetapi

 pada prosedur ini juga bisa dikeluarkan cairan sebanyak :00 cc. 5ika

 jumlah cairan yang harus dikeluarkan lebih banyak, maka dimasukkan

sebuah selang melalui dinding dada.

o /orakosentesis atau punksi pleura dapat dilakukan jika terdapat efusi

 pleura yang signigikan, yaitu pada pemeriksaan radiografi ketebalannya

sekitar 0 mm, dan selain itu dapat pula dipertimbangkan keadaan

 penderita sesak napas, nyeri dada

o Pada empiema diberikan antibiotik dan dilakukan pengeluaran nanah. 5ika

nanahnya sangat kental atau telah terkumpul di dalam bagian  fibrosa,

maka pengaliran nanah menjadi lebih sulit dilakukan dan sebagian dari

tulang rusuk harus diangkat sehingga bisa dipasang jalur selang yang lebih

 besar. <adang perlu dilakukan pembedahan atau operasi untuk memotong

lapisan terluar dari pleura de!orti!asi.

o Pada proses keganasan atau pada efusi yang sering kambuh, lebih sering

dilakukan pleurodesis dengan menggunakan :00 mg serbuk tetrasiklin

yang dilarutkan dalam :0 cc garam faali. Penderita digoyang-goyang

supaya rata, kemudian cairan dikeluarkan setelah diklem selama 2# jam

atau diberi serbuk odium atau talk. Nyeri yang terjadi karena pemberian

obat di atas dapat diatasi dengan analgetika. <alau perlu diberikan petidin

00 mg im

Page 59: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 59/64

o ;emasukkan kemoterapi i@ untuk keganasan seperti I emas radioaktif 

atau 8trium

o Pada efusi pleura yang disebabkan oleh / paru, pemberian steroid

ditambah dengan antituberkulosis dapat menyerap efusi pleura secara

cepat dan mengurangi fibrosis.

o Pada efusi yang terinfeksi perlu segera dikeluarkan dengan menggunakan

 pipa intubasi melalui sela iga. ila cairan pusnya kental sehingga sulit

keluar perlu tindakan operatif. ;ungkin sebelumnya dapat dibantu dengan

irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik.

)ntuk mencegah terjadinya efusi kembali setelah aspirasi pada efusi pleura

maligna, dapat dilakukan pleurodesis, yakni melengketkan pleura @isceralis dan

 pleura parietalis. at-Hat yang dipergunakan adalah tetrasiklin, bleomisin,

1orneybacterium par@um. /eknik terbaru pleurodesis yang lebih efektif, aman dan

murah berupa torakoskopi talc poudrage dengan memakai anestesi lokal.,&

erikut merupakan bagan penatalaksanaan efusi pada anak

Page 60: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 60/64

  Sumber  %ritish Medi!al &ournal of 'horax 200:I;"i-i2

 

Page 61: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 61/64

Page 62: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 62/64

4dapun Prosedur Pleurodesis &

- Pipa selang dimasukkan pada ruang antar iga dan cairan efusi dialirkan

keluar secara perlahan-lahan

- Setelah tidak ada lagi cairan yang keluar, masukkan :00 mg tetrasiklin

oksitetrasiklin yang dilarutkan dalam 20 cc garam fisiologis ke

dalam rongga pleura, selanjutnya diikuti dengan 20 cc garam fisiologis

- Selang dikunci selama A jam dan selama itu pasien diubah-ubah

 posisinya, sehingga tetrasiklin dapat didistribusikan merata ke seluruh

rongga pleura.

- Selang antar iga kemudian dibuka dan cairan dalam rongga pleura

kembali dialirkan keluar sampai tidak ada lagi yang tersisa.

- Selang kemudian dicabut

Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam tindakan drainase

Page 63: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 63/64

Posisi pemasangan tri%ay7triangle pada tindakan drainase

 

1ontoh pemasangan dan pengikatan tube7selang drainase

(Sumber ) %ritish Medi!al &ournal of 'horax 2003I#4ii:3

 

9II. KOMPLIKASI

nfeksi dan fibrosis paru.&

9III. PRO(NOSIS

iasanya sembuh setelah diberi pengobatan adekuat terhadap penyakit dasar.

!mpiema mungkin timbul akibat infeksi paru seperti pneumonia.#

Page 64: Laporan Kasus Respi

7/24/2019 Laporan Kasus Respi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-respi 64/64