Download pdf - Laporan Pt. Pupuk Kujang

Transcript
  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    1/35

    1

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam era globalisasi sangat cepat

    sehingga dengan semakin banyaknya pertumbuhan usaha menyebabkan persaingan yang

    semakin pesat dan ketat pula. Dengan pesatnya persaingan usaha tersebut, mahasiswa sebagai

    salah satu sumber daya manusia dituntut untuk meningkatkan daya intelektualitasnya serta

    diikuti langkah profesionalitasnya agar dapat berperan aktif dalam persaingan tersebut.

    Perkembangan dari ilmu pengetahuan serta teknologi tidaklah mungkin dibendung tanpa

    batas waktu. Karena itu dibutuhkan pengetahuan serta pengalaman sebanyak-banyaknya agar

    tidak tertinggal dalam persaingan tersebut. Untuk menambah pengalaman dalam menerapkan

    ilmu yang diperoleh pada saat perkuliahan maka perlu diadakan Praktik secara langsung.

    Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) merupakan salah satu program yang tercantum

    dalam kurikulum Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Program tersebut

    merupakan salah satu prasyarat kelulusan Mahasiswa Jurusan Mesin Fakultas Teknik

    Universitas Brawijaya. Kuliah Kerja Nyata-Praktik ini juga merupakan bagian pendidikan

    yang menyangkut proses belajar berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar mengajar tatap

    muka. Mahasiswa secara perseorangan dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman atau

    keterampilan khusus dari keadaan nyata dilapangan dalam bidangnya masingmasing.

    Dalam pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa akan memperoleh ketrampilan

    yang tidak sematamata bersifat psikomotorik akan tetapi skill yang meliputi keterampilanfisik, intelektual, sosial, dan manajerial. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-

    P) ini, para mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian di

    tempat industri yang menunjang keterampilan akademis yang telah diperoleh di bangku

    kuliah yang menghubungkan pengetahuan akademis dengan keterampilan.

    Berdasarkan hal di atas maka dibutuhkan suatu industri yang mampu menunjang dan

    membimbing mahasiswa, untuk mendapatkan materi pembelajaran di lapangan. PT. PUPUK

    KUJANG (Persero) merupakan salah satu perusahaan dengan bidang usaha memproduksi

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    2/35

    2

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya yang beroperasi di Cikampek, Jawa

    Barat, Indonesia. PT. PUPUK KUJANG (Persero) memiliki dua unit pabrik pupuk urea

    dengan kapasitas produksi sebesar 1.140.000 ton/tahun dan amoniak sebesar 660.000

    ton/tahun. Kinerja industri terkemuka PT. PUPUK KUJANG (Persero) tercermin melalui

    standart yang tinggi dalam lingkungan, manajemen kesehatan dan keselamatan bagi

    karyawan yang terjamin. Karena itu, PT. PUPUK KUJANG (Persero) merupakan salah satu

    pilihan yang tepat sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P) bagi mahasiswa

    Teknik Mesin Universitas Brawijaya .

    1.2Tujuan

    1.2.1 Tujuan Umun

    Tujuan umum penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktik (KKN-P)

    yang dilakukan di PT. PUPUK KUJANG (Persero) mempunyai tujuan ganda bagi

    mahasiswa, Institusi pendidikan (Universitas Brawijaya) dan bagi instansi tempat

    mahasiswa melakukan Praktik kerja.

    a)

    Tujuan Bagi Mahasiswa

    1.

    Menambah wawasan mahasiswa terhadap aspekaspek diluar bangku kuliah di

    lokasi KKN-P atau perusahaan

    2.Menyiapkan mahasiswa sehingga lebih memahami kondisi pekerjaan

    sesungguhnya.

    3.Melatih mahasiswa untuk berfikir kritis pada perbedaan metode metode

    pekerjaan antara teoritis dan praktik kerja dilapangan.

    4.

    Memberikan kesempatan untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru

    melalui kegiatan kerjasama dengan para pakar industri yang telah berpengalaman

    di lapangan.

    5.Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang

    telah diperoleh di Universitas Brawijaya .

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    3/35

    3

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    b) Tujuan Bagi Universitas Brawijaya

    1.Mendapatkan umpan balik dari lapangan mengenai isi materi yang telah diberikan

    di bangku kuliah.

    2.Memperoleh masukan tentang masalah-masalah di tempat Kuliah Kerja Nyata-

    Praktik

    3.

    Dapat menjembatani penelitian dengan Lembaga Penelitian Universitas

    Brawijaya.

    c) Tujuan Bagi PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    1.Terjalin hubungan yang baik dengan pihak Universitas Brawijaya,terutama

    Fakultas Teknik Jurusan Mesin sebagai salah satu instansi pendidikan bagi calon

    tenaga ahli bidang teknik yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan.

    2.

    Memperoleh masukan yang dapat membantu penyelesaian studi kasus di

    kalangan sesuai dengan konsentrasinya.

    3. Menjalin hubungan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan institusi sebagai

    suatu badan penelitian.

    1.2.2 Tujuan Khusus

    1. Mengaplikasikan ilmu dan teori sesuai dengan konsentrasi peserta KKN-P.

    2. Mengaplikasikan ilmu teoritis tentang pekerjaan di dunia kerja atau melakukan

    serangkaian keterampilan yang sesuai dengan jurusan yang diambil di bangku

    kuliah, dan analisis datanya pada kondisi tempat praktik kerja.

    3.

    Diharapkan setelah pasca praktik kerja peserta dan perusahaan terjadi hubungan

    timbal balik baik sehingga nantinya, peserta dapat direkrut sebagai karyawan.

    1.3 Metode Kuliah Kerja Nyata-PRAKTIK

    Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini digunakan dua metode dalam

    pengumpulan data. Adapun metode praktik yang digunakan ini adalah sebagai berikut :

    1.3.1Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)

    Adalah suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan jalan studi

    literatur di perpustakaan serta dengan membaca sumber-sumber data informasi lainnya

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    4/35

    4

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    yang berhubungan dengan pembahasan. Sehingga dengan penelitian kepustakaan ini

    diperoleh secara teori mengenai permasalahan yang dibahas.

    1.3.2Metode Penelitian lapangan (Field Research)

    Metode ini digunakan dalam pengumpulan data, dimana penyelidik secara

    langsung terjun pada proyek penelitian, sedangkan cara lain yang dipakai dalam Field

    Researchini adalah :

    a.

    Interview, yaitu suatu metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan jalan

    mengajukan pertanyaan secara langsung pada saat perusahaan mengadakan suatu

    kegiatan.

    b.Observasi, yaitu suatu metode dalam memperoleh data, dengan mengadakan

    pengamatan langsung terhadap keadaan yang sebenarnya dalam perusahaan.

    1.4 Data-data yang Diperlukan

    Data-data yang dibutuhkan dalam KKN-P antara lain :

    1.

    Data-data yang berhubungan dengan bidang konsentrasi Konversi Energi dari mahasiswa.2. Data-data yang berhubungan dengan proses Konversi Energi.

    1.5 Sistematika Laporan

    Dalam penyajian laporan kerja praktek ini, penyusun membagi dalam lima (5) bab

    bahasan, yaitu Bab I Pendahuluan bab yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,

    tujuan, metode kuliah kerja nyata, data-data yang diperlukan, dan sistematika penulisan

    laporan. Bab II Sejarah Perusahan, Bab ini berisikan tentang sejarah nperusahan, lokasi dan

    tata letak pabrik, organisasi dan kepegawaian. Bab III Teori Dasar, Bab ini berisi tentang

    Teori-teori yang berhunugan dengan pompa dan sistem aliran fluida. Bab IV Pengolahan

    Data, Bab ini berisikan tentang perhitungan head dan paramater apa saja yang digunakan

    untuk mendapatkan Head aliran. Bab V Analisis,Pada bab ini berisi tentang analisa hasil dari

    pengamatan analisis yang dilakukan. Bab VI Kesimpulan, Bab ini berisikan tentang

    kesimpulan dari analisis pengamatan yang telah dilakukan.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    5/35

    5

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB II

    SEJARAH PT. PUPUK KUJANG

    2.1 Sejarah PT. Pupuk Kujang (Persero)

    PT Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana US$ 260 juta

    merupakan pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, serta Penyertaan Modal

    Pemerintah (PMP) Indonesia sebesar US$ 60 juta. Pinjaman kepada Pemerintah Iran telah

    dilunasi tahun 1989. Pembangunan pabrik Pupuk Kujang pertama yang kemudian diberi

    nama Pabrik Kujang 1A dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000

    ton/tahun amoniak pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor utama Kellogg Overseas

    Corporation (USA) dan Toyo Engineering Corporation (Japan). Pembangunan Pabrik Kujang

    1A ini berhasil dibangun selama 36 bulan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia

    pada tanggal 12 Desember 1978. PT Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan dari BUMN

    Pupuk di Indonesia yaitu PT Pupuk Indonesia Holding Company.

    Sejalan dengan perkembangannya di usia pabrik yang semakin tua, membawa

    konsekuensi kepada pembebanan biaya pemeliharaan yang semakin tinggi dan down time

    yang semakin meningkat pula. Penanggulangan masalah tersebut memerlukan dana yang

    besar terutama untuk replacement dan rekondisi beberapa peralatan inti. Untuk

    mengantisipasi masalah tersebut PT Pupuk Kujang telah menyusun action plan sehingga

    kesinambungan usaha dapat terus berjalan. Salah satu rencana yang sudah dilaksanakan

    adalah penggantian reaktor urea pada tahun 2001 dan pembangunan Pabrik Kujang 1B.

    Pembangunan Pabrik Kujang 1B dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan

    330.000 ton/tahun amonia dilaksanakan oleh kontraktor utama Toyo Engineering Corporation

    (TEC) Japan dan didukung oleh 2 (dua) kontraktor dalam negeri yaitu PT Rekayasa Industri

    dan PT Inti Karya Persada Teknik. Pembangunan Pabrik Kujang 1B ditempuh dalam waktu

    36 bulan, dimulai tanggal 1 Oktober 2003 sampai dengan 6 September 2005. Selain dari

    equity yang dimiliki oleh PT Pupuk Kujang, pendanaan proyek ini diperoleh dari pinjaman

    Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar JPY 27.048.700.000. Peresmian

    Pabrik Kujang 1B dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 3 April 2006.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    6/35

    6

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Pada tanggal 4 Januari 2011, PT Pupuk Kujang melakukan Kredit Refinancing

    pembangunan pabrik Kujang 1B melalui proses Take Over oleh 4 perbankan nasional. Hal ini

    merupakan langkah untuk menghindari fluktuasi utang luar negeri atas mata uang asing, yen

    serta merupakan arahan dari para pemegang saham serta implementasi dari Surat

    Kementerian BUMN no. S-33/MBU/2008 tentang Pengelolaan Pinjaman & Dana Dalam

    Valuta Asing..

    Dengan Kredit Refinancing ini, PT Pupuk Kujang meminjam uang sebesar Rp 1,9

    triliun kepada 4 bank nasional yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. Uang tersebut

    digunakan untuk membeli yen dan membayar utang kepada JBIC. Rencana pembayaran PT

    Pupuk Kujang kepada 4 perbankan nasional akan dilakukan dalam jangka waktu 8 tahun

    mulai 2012 hingga 2019.

    Bahan baku utama dalam pembuatan urea adalah gas bumi, air dan udara. Ketiga

    bahan baku tersebut diolah sehingga menghasilkan amonia dan akhirnya menjadi urea.

    Penyediaan gas bumi berasal dari Pertamina dan Perusahaan Gas Swasta lainnya yang

    diambil dari sumber lepas pantai laut Jawa, sedangkan air baku diambil dari Perum Jasa Tirta

    II Jatiluhur-Purwakarta.

    Untuk memanfaatkan ekses operasional Pabrik Pupuk Kujang maka dibangunlah

    beberapa anak Perusahaan yang merupakan Joint Venture dengan pihak swasta dalam negeri

    maupun luar negeri. Saat ini PT Pupuk Kujang mempunyai 5 (lima) anak perusahaan yang

    merupakan perusahaan patungan dengan pihak swasta yaitu : PT Sintas Kurama Perdana yang

    memproduksi Asam Formiat, PT Multi Nitrotama Kimia yang memproduksi Ammonium

    Nitrat dan Asam Nitrat, PT Peroksida Indonesia Pratama memproduksi Hydrogen Peroksida,

    PT Kujang Sud-Chemie Catalysts yang memproduksi Katalis, dan yang terakhir adalah PT

    Kawasan Industri Kujang Cikampek yang mengelola lahan di Kawasan PT Pupuk Kujang.

    Mengingat biaya produksi pupuk urea masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi

    (HET), maka Pemerintah memberikan subsidi melalui Peraturan Menteri Keuangan No.

    122/KMK.02/2006 tanggal 7 Desember 2006, tentang Tata Cara Perhitungan dan

    Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2006 merubah pola subsidi gas menjadi subsidi

    harga, dalam subsidi harga tersebut besaran subsidi dari Pemerintah terhadap industri pupuk

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    7/35

    7

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    adalah seluruh biaya produksi termasuk harga bahan baku utama yaitu gas alam ditambah

    margin 10 % dan biaya distribusi dikurangi dengan Harga Eceran Tertinggi.

    Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 17/MDAG/PER/6/2011, tentang

    Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi, dan Surat Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja

    (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011 bahwa terhitung mulai

    tanggal 1 September 2011, seluruh Provinsi Jawa Barat menjadi daerah tanggung jawab PT

    Pupuk Kujang.

    Posisi strategis Perusahaan yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan

    dengan Ibu Kota DKI Jakarta menjadi salah satu tantangan tersendiri, mengingat Jawa Barat

    sebagai lumbung padi nasional harus ditunjang dengan pasokan pupuk yang memadai

    sehingga Ketahanan Pangan Nasional dapat terjamin.

    Mengenai harga jual, Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi berdasarkan pada

    Peraturan Menteri Pertanian No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 adalah Rp 1.800/Kg.

    Sedangkan ammonia, yang merupakan kelebihan dari produksi ammonia yang diproses

    menjadi urea, sebagian besar disalurkan ke PT Multi Nitrotama Kimia serta sebagian lagi

    dipasarkan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan diekspor dalam partai kecil (small cargo)

    Sesuai dengan arahan dari Surat Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

    Kementerian Pertanian No. 712/SR.130/B.5/8/2011 tanggal 23 Agustus 2011 perihal

    Pewarnaan pupuk Urea Bersubsidi, PT Pupuk Kujang per tanggal 1 Januari 2012 warna

    pupuk urea bersubsidi menjadi berwarna merah jambu (pink). Tujuannya agar pengawasan

    pupuk tersebut bisa lebih mudah. Pewarna pupuk yang digunakan dalam proses ini

    menggunakan bahan-bahan Food-edible-grade atau aman untuk dikonsumsi, tidak beracun

    bagi tanaman, tidak mengubah kandungan zat hara yang ada pada pupuk, serta sesuai dengan

    Standar Nasional Indonesia (SNI).

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    8/35

    8

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    2.2 Visi dan Misi PT. Pupuk Kujang

    2.2.1 Visi

    "MENJADI INDUSTRI KIMIA DAN PENDUKUNG PERTANIAN YANGBERDAYA SAING DALAM SKALA NASIONAL"

    2.2.2 Misi

    "MENGHASILKAN PRODUK BERMUTU DAN MELAKUKAN

    PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING TINGGI DENGAN

    MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN"

    2.3 Tata Nilai / Budaya

    S-I-A-P

    Selamat

    Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta mempedulikan lingkungan.

    Menggunakan sumber daya perusahaan yang terbatas dengan efektif dan efisien.

    Integritas

    Melakukan pekerjaan dengan (jujur) benar dan tepat.

    Memenuhi komitmen atau perjanjian kepada pelanggan.

    Menghargai orang berprestasi.

    Adaptif

    Mendayagunakan inovasi dan kreatifitas karyawan.

    Mengantisipasi perubahan dalam lingkungan usaha.

    Secara terus-menerus memperbaiki cara kerja.Menggunakan sumber daya dari luar untuk mencapai tujuan.

    Pelanggan

    Memperoleh kepercayaan pelanggan.

    Membangun aliansi strategis dengan organisasi lain.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    9/35

    9

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    2.4 Lokasi dan Tata Letak Pabrik

    Pabrik PT Pupuk Kujang (Persero) terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa

    Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tata letak pabrik

    diusahakan sedemikian rupa sehingga memudahkan jalannya produksi dan keluar masuknya

    serta mendukung pemadaman kebakaran.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    10/35

    10

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Gambar 2.1. Tata letak Pabrik PT. Pupuk Kujang

    A

    BC

    D

    E

    F

    G

    I

    H

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    11/35

    11

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Keterangan Gambar 2.1

    A = Pos Penjagaan Utam B = KantorFire Safety

    C = Kawasan Industri / anak perusahan

    D = Puskesmas PT. Pupuk Kujang

    E = Pabrik Kujang 1A

    F = Pabrik Kujang 1B

    G = Kantor Pusat PT. Pupuk Kujang

    H = Kawasan Perumahan PT. Pupuk Kujang I = Lapangan Golf

    2.5 Struktur

    2.5.1 Restrukturisasi Organisasi

    Struktur organisasi terdiri atas 4 Direktorat, yang masing-masing dipimpin

    seorang Direktur, yaitu :

    -Direktorat Utama

    -Direktorat Produksi Teknik & Pengembangan

    -Direktorat SDM & Umum

    -Direktorat Komersil

    Untuk bagan struktur organisasi PT Pupuk Kujang dapat dilihat di (lampiran).

    2.5.2 Profil Karyawan

    Pupuk Kujang pada Juli 2015 memiliki karyawan sebanyak 2805 orang.

    Domisili dari karyawan tersebut saat diterima berasal dari Kab. Karawang sebanyak

    690 orang (57,5%), Kab. Purwakarta sebanyak 120 (10,0%), Jawa Barat (diluar Kab.

    Karawang dan Kab. Purwakarta) sebanyak 234 orang (19,5%), DKI & sekitarnya

    sebanyak 67 orang (5,6%), dan daerah lainnya sebanyak 89 orang (7,4%). Untuk

    melihat rekapitulasi kekuatan karyawan bisa dilihat di (lampiran).

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    12/35

    12

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    2.5.3 Kesejahteraan Karyawan, Keluarga dan Purna Bakti (Pensiunan)

    Pemeliharaan sumber daya manusia dimulai dari awal masuk bekerja sampai

    purna tugas melalui system kesejahteraan dan kesehatan yang memadai sesuai dengan

    kemampuan perusahaan.

    Pada tahun 2011 peningkatan kesejahteraan telah dilaksanakan melalui kenaikan

    skala Gaji Dasar dan tunjangan-tunjangan seperti bantuan uang makan, bantuan uang

    perumahan, tunjangan jabatan maupun tunjangan shift bagi karyawan yang ditugaskan

    bekerja secara shift serta peningkatan pemberian bantuan kesejahteraan berupa

    pinjaman uang tanpa bunga, serta pembinaan kenaikan Gaji dasar pensiun, Prokespen

    (Program kesehatan Pensiunan) dan THT (Tabungan Hari Tua).

    Perusahaan juga memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada karyawan

    dan keluarganya, antara lain pemeriksaan dan perawatan di poliklinik Perusahaan oleh

    tenaga dokter umum, sedangkan bagi karyawan dan keluarganya yang memerlukan

    pemeriksaan dan atau perawatan oleh tenaga dokter spesialis, perusahaan memberikan

    rujukan untuk berobat ke rumah sakit sesuai dengan penyakitnya. Serta dilakukan

    pemeriksaan kesehatan berkala (medical check up) yang dilaksanakan melalui rekanan

    penyelenggara laboratorium medical check up setiap satu tahun sekali.

    Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja juga sebagai jaminan

    kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karyawan diikutsertakan dalam program

    jaminan sosial tenaga kerja yang dikelola oleh PT Jamsostek (Persero) serta program

    asuransi kecelakaan oleh PT Ramayana Tbk. Dan Asuransi kematian oleh PT Jiwasraya

    Tbk.

    Disamping itu juga perusahaan memberikan bantuan uang rekreasi kepada

    karyawan beserta keluarga setiap satu tahun sekali, untuk lebih mempererat hubungan

    tali silaturahmi sesama karyawan dan keluarganya dan meningkatkan motivasi dalam

    bekerja.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    13/35

    13

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB III

    DASAR TEORI POMPA

    3.1 Pengertian Pompa

    Pompa adalah mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida cair dari suatu

    tempat ke tempat lain dengan cara memberikan energi mekanik pada pompa yang

    kemudian diubah menjadi energi gerak fluida. Beberapa hal penting pada karakteristik

    pompa yaitu:

    a. Head (H)

    Head adalah energi angkat atau dapat digunakan sebagai perbandingan antara

    suatu energi pompa per satuan berat fluida. Pengukuran dilakukan dengan mengukur

    beda tekanan antara pipa isap dengan pipa tekan, satuannya adalah meter.

    b. Kapasitas (Q), satuannya adalah m3/s.

    Kapasitas adalah jumlah fluida yang dialirkan persatuan waktu.

    c. Putaran (n), satuan rpm

    Putaran adalah dinyatakan dalam rpm dan diukur dengan tachometer.

    d. Daya (P), satuan Watt

    Daya dibedakan atas 2 macam, yaitu daya dengan poros yang diberikan motor

    listrik dan daya air yang dihasilkan pompa.

    e. Momen Puntir (T), satuan N/m.

    Momen puntir diukur dengan memakai motor listrik arus searah, dilengkapi

    dengan pengukur momen.

    f. Efisiensi ( ), satuan %

    Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya air yang dihasilkan pompa

    dengan daya poros dari motor listrik.

    3.2 Pengertian Kavitasi

    Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir, karena tekanannya

    berkurang sampai di bawah tekanan uap jenuhnya. Misalnya, air pada tekanan 1 atmosfer

    aka mendidih dan menjadi uap jenuh pada 1000C. Tetapi jika tekanan direndahkan, maka air

    akan mendidih pada temperatur yang lebih rendah. Jika tekanannya cukup rendah, makapada temperatur kamarpun air dapat mendidih.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    14/35

    14

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Apabila zat cair mendidih, maka akan timbul gelembung- gelembung uap zat cair.

    Hal ini dapat terjadi pada zat cair yang sedang mengalir di dalam pompa maupun di dalam

    pipa. Tempat-tempat yang bertekanan rendah dan/atau berkecepatan tinggi di dalam aliran

    sangat rawan terhadap terjadinya kavitasi. Pada pompa misalnya, bagian yang mudah

    mengalami kavitasi adalah pada sisi isapnya. Kavitasi akan timbul bila tekanan isap

    terlalu rendah.

    Jika pompa mengalami kavitasi, maka akan timbul suara berisik dan getaran.

    Selain itu performansi pompa akan menurun secara tiba- tiba, sehingga pompa tidak dapat

    bekerja dengan baik. Jika pompa dijalankan dalam keadaan terkavitasi secara terus-menerus

    dalam jangka waktu lama, maka permukaan dinding saluran di sekitar aliran yang

    berkavitasi akan mengalami kerusakan. Permukaan dinding akan termakan sehingga

    menjadi berlubang-lubang atau bopeng. Peristiwa ini disebut erosi kavitasi. Sebagai akibat

    dari tumbukan gekembung- gelembung uap yang pecah pada dinding secara terus-menerus.

    Dikarenakan kavitasi memberi banyak kerugian pada pompa, maka kavitasi perlu dihindari.

    Cara-cara untuk mencegah terjadinya kavitasi antara lain:

    a. Tekanan gas diperbesar di dalam pipa di mana fluida yang mengalir dipompakan.

    Cara ini menuntut dimensi pipa yang mebih besar dengan batasan 3 atmb. Sebuah pompa booster dipasang pada ujung pipa isap

    c.

    Sebuah axial wheel atau halical wheel dipasang tepat di dalam impeller pada poros

    yang sama, hal ini dimaksudkan untuk menaikkan tekanan dan membuat pusaran

    terhadap aliran, cara ini merupakan pilihan yang paling baik. Akan tetapi, bila kecepatan

    putaran (n) dan debitna (Q) sama dengan kecepatan putar dan debit dari impeller, maka

    kavitasi justru akan terjadi pada runner pemantu itu sendiri. Oleh karena itu, dalam

    pemasangannya, runner pembantu ini diperlukan pertimbangan yang sungguh-sungguh.

    3.3 Pengertian NPSH

    Seperti diuraikan sebelumnya, bahwa kavitasi akan terjadi, apabila tekanan statis

    suatu aliran zat cair turun sampai di bawah tekanan uap jenuhnya. Jadi, untuk menghindari

    kavitasi harus diusahakan agar tidak ada satu bagianpun dari aliran dalam pipa yang

    mempunyai tekanan statis lebih rendah dari tekanan yang ditentukan oleh keadaan aliran

    dalam pompa.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    15/35

    15

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Oleh karena itu, maka definisi suatu tekanan kavitasi atau jika dinyatakan dalam

    satuan head disebut dengan Net Positive Suction Head (NPSH). NPSH dapat dinyatakan

    sebagai ukuran keamanan pompa dari peristiwa kavitasi

    a. NPSH yang tersedia

    Merupakan head yang dimiliki oleh suatu zat cair pada sisi isap pompa

    (ekuivalen dengan tekanan absolut pada sisi isap pompa), dikurangi dengan

    tekanan uap jenuh zat cair di tempat tersebut. Pada pompa yang menghisap zat

    cair dari tempat terbuka dengan tekanan atmosfer pada permukaan zat cair seperti

    diperlihatkan pada gambar 2.1, maka besarnya NPSH yang tersedia adalah:

    Dengan:

    Hsv: NPSH yang tersedia (m)

    Pa: tekanan atmosfer (N/m2)

    Pv: tekanan uap jenuh (N/m2)

    : densitas cairan (kg/m3)

    hs: head isap statis (m)

    hl: head losses (m)

    Dengan hsbertanda (+) jika terletak di atas permukaan zat cair yang diisap

    dan negatif (-) jika terletak di permukaan zat cair yang diisap. Dari persamaan

    tersebut dapat dilihat bahwa NPSH yang tersedia merupakan tekanan absolut

    yang masih tersedia pada sisi isap pompa setelah dikurangi tekanan uap.

    Besarnya tergantung pada kondisi luar pompa di mana pompa tersebut

    dipasang.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    16/35

    16

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Gambar 3.1: NPSH apabila tekanan atmosfer bekerja pada permukaan air yang diisapSumber: Sularso, Tahara; Pompa dan Kompresor; Pradya Paramitha; Jakarta;2000; hal 44

    Gambar 3.2: NPSH bila tekanan uap bekerja di dalam tangki air hisap yang tertutup

    Sumber: Sularso, Tahara; Pompa dan Kompresor; Pradya Paramitha; Jakarta;2000; hal 44

    Jika zat cair diisap dari tangki tertutup seperti pada gambar

    2.3, maka pa menyatakan tekanan absolut yang bekerja pada permukaan zat cair

    di dalam tangki tertutup tersebut, jika tekanan di atas permukaan zat cair sama

    dengan tekanan uap jenuhnya, maka:

    pa = pv , sehingga:

    hsv = -hs - hl

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    17/35

    17

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    harga hs adalah negatif (-) karena permukaan zat cair dalam tangki lebih

    tinggi daripada sisi isap pompa. Pemasangan pompa semacam ini diperlukan

    untuk mendapatkan harga hsv atau NPSH yang positif (+).b. NPSH yang diperlukan

    Tekanan terendah di dalam besarnya terdapat di suatu titik dekat

    setelah sisi masuk sudu impeller. Di tempat tersebut, tekanannya lebih rendah

    daripada tekanan pada sisi isap pompa. Hal ini disebabkan karena luas

    penampang yang menyempit, dan kenaikan kecepatan aliran karena tebal

    sudu.

    Jadi, agar tidak terjadi penguapan zat cair, maka tekanan pada lubang

    masuk pompa dikurangi penurunan tekanan di dalam pompa, harus lebih

    tinggi daripada tekanan uap zat cair. Head tekanan yang besarnya sama dengan

    penurunan tekanan ini disebut NPSH yang diperlukan.

    Agar pompa dapat bekerja tanpa mengalami kavitasi, maka

    persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

    NPSH yang tersedia > NPSH yang diperlukan

    Harga dari NPSH yang diperlukan, diperoleh dari pabrik pompa yang

    bersangkutan.

    3.4 Klasifikasi Pompa

    Menurut prinsip kerjanya, pompa diklasifikasikan menjadi:

    a. Positive Displacement Pump

    Pompa yang menghasilkankapasitas intermitten karena fluidanya ditekan

    dalam elemen-elemen pompa dengan volume tertentu. Jadi, fluida yang masuk

    kemudian dipindahkan ke sisi buang sehingga tidak ada kebocoran (aliran balik)

    dari sisi buang ke sisi masuk. Pompa jenis ini menghasilkan head yang tinggi

    dengan kapasitas yang rendah. Perubahan energi yang terjadi pada pompa ini

    adalah energi mekanik yang diubah langsung manjadi energi potensial.

    Macam-macam Positive Displacement Pump:

    1. Pompa Piston

    Prinsip kerja dari pompa ini adalah sebagai berikut:

    berputarnya selubung putar akan menyebabkan piston bergerak naik-

    turun sesuai dengan ujung piston di atas piring dakian. Fluida terisap kedalam silinder dan kemudian ditukar ke saluran buang akibat gerakan

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    18/35

    18

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    turun-naiknya piston. Bertemunya rongga silindris piston pada selubung putar

    dengan saluran isap dan tekan yang terdapat pada alat berkatup. Pompa ini

    diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head yang sangat tinggi dengankapasitas aliran rendah.

    Dalam aplikasinya pompa piston banyak digunakan untuk keperluan

    pemenuhan tenaga hidrolik pesawat angkat.

    2. Pompa Roda Gigi

    Prinsip kerjanya adalah berputarnya dua buah roda gigi berpasangan

    yang terletak antara rumah pompa dan menghisap serta menekan fluida yang

    mengisi ruangan antar roda gigi (yang dibatasi oleh gigi dan rumah

    pompa) ditekan ke sisi buang akibat terisinya ruang anatara roda gigi

    pasangannya. Pompa ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan

    head tinggi dengan kapasitas aliran sangat rendah. Dalam aplikasinya, pompa

    ini digunakan untuk pelumas.

    Gambar 3.3: Pompa Roda GigiSumber: Edward, Hick. Teknologi Pemakaian Pompa. Erlangga.1996. hal 26

    3. Pompa Torak

    Prinsip kerjanya adalah torak melakukan gerakan isap terbuka dan

    katup tekan tertutup. Sedangkan pada saat torak mulai melakukan gerakan

    tekan, katup isap tertutup dan katup tekan terbuka. Kemudian fluida yang

    tadinya terisap dibuang pada katup tekan. Pompa ini biasa digunakan untuk

    memenuhi head tinggi dengan kapasitas rendah. Dalam aplikasinya pompa

    torak banyak digunakan untuk pemenuhan tenaga hidrolik.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    19/35

    19

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Gambar 3.4: Skema Pompa TorakSumber: Edward, Hick. Teknologi Pemakaian Pompa.Erlangga.1996. hal 32

    b. Pompa Dinamik

    Pompa dinamik adalah pompa yang ruang kerjanya tidak berubah selama

    pompa bekerja. Pompa ini memiliki elemen utama sebuah rotor dengan satu

    impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh

    impeller yang menaikkan kecepatan absolut fluida maupun tekanannya dan

    melemparkan aliran melalui volut. Yang tergolong pompa dinamik antara lain:

    1. Pompa Aksial

    Prinsip kerja pompa ini adalah sebagai berikut: berputarnya impeller

    akan mengisap fluida yang akan dipompakan dan menekannya ke ssi tekandalam arah aksial (tegak lurus). Pompa aksial biasana diproduksi untuk

    kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran yang besar. Dalam aplikasinya

    pompa jenis ini banyak digunakan untuk irigasi.

    Gambar 3.5: Skema Pompa AksialSumber: Sularso, Tahara; Pompa dan Kompresor; Pradya Paramitha; hal 76

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    20/35

    20

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    2. Pompa Sentrifugal

    Pompa ini terdiri dari satu atau lebih impeller yang dilengkapi dengan

    sudu-sudu pada poros yang berputar dan diselubungi chasing. Fluida diisappompa melalui sisi isap, akibat berputarnya impeller yang menghasilkan

    tekanan vakum. Pada sisi isap selanjutnya fluida yang telah terisap kemudian

    terlempar ke luar impeller akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida.

    Gambar 3.6: Pompa Sentrifugal dengan Isapan UjungSumber: Sularso, Tahara; Pompa dan Kompresor; Pradya Paramitha; hal 132

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    21/35

    21

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Klasifikasi Pompa Sentrifugal:

    a. Pompa Volut

    Aliran yang keluar dari impeller pompa volut ditampung dalamvolut, yang selanjutnya akan dialirkan memalui nozzle untuk keluar.

    Gambar 3.7: Skema Pompa VolutSumber: Sularso, Tahara; Pompa dan Kompresor; Pradya Paramitha; hal 244

    b. Pompa Difusser

    Pompa yang mempunyai difusser yang dipasang mengelilingi

    impeller.

    Gambar 3.8: Skema Pompa DifusserSumber: Fritz, Dietzel. Turbin, Pompa, dan Kompresor.1990. hal 244

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    22/35

    22

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    c. Pompa Hydraulic Ramp

    Adalah pompa yang tidak menggunakan energi listrik/bahan

    bakar untuk bekerja. Bekerja dengan sistem pemanfaatan tekanan dinamikatau gaya air yang timbul karena adanya aliran air dari sumber air ke

    pompa, gaya tersebut digunakan untuk menggerakkan katup yang bekerja

    dengan frekuensi tinggi, sehingga diperoleh gaya besar untuk mendorong

    air ke atas.

    Gambar 3.9: Hydraulic RampSumber: hutama-teknik.indonetwork.net

    d. Pompa Benam

    Pompa benam menggunakan daya listrik untuk menggerakkan

    motor. Motor itu mempunyai poros yang tegak lurus dengan impeller.

    Karena kedudukan impeller satu poros dengan motor, maka bila motor

    bekerja, impeller akan berputar dan air yang berada pada bak isapan

    terangkat oleh sudu yang terdapat pada impeller. Untuk menahan air yang

    telah diisap oleh impeller, supaya tidak bocor kembali ke bak isapan, air

    ditahan oleh lower difusser yang berada di bagian bawah pompa.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    23/35

    23

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Gambar 3.10: Pompa BenamSumber: warintek.bantulkab.go.id

    3.5 Pompa Sentrifugal dan Prinsip Kerjanya

    3.5.1 Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

    Bagian-bagian pompa sentrifugal adalah sebagai berikut:

    1. Casing (rumah keong)

    Fungsinya untuk merubah atau mengkonversikan energi cairan

    menjadi energi tekanan statis.

    2. Impeller

    Fungsinya untuk merubah energi kinetik atau memberikan energi kinetik

    pada zat cair, kemudian di dalam casing diubah menjadi energi tekanan.

    3. Pons Pompa

    Fungsinya untuk meneruskan energi mekanik dari mesin penggerak

    (prime over) kepada impeller.

    4. Inlet

    Fungsinya untuk saluran masuk cairan ke dalam impeller.

    5. Outlet

    Fungsinya untuk saluran saluran keluar dari impeller.

    6. Nozzle

    Fungsinya untuk merubah energi kinetik menjadi energi tekanan.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    24/35

    24

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Gambar 3.11: Bagian-Bagian Pompa SentrifugalSumber: Fritz, Dietzel. Turbin, Pompa, dan Kompresor. 1990, hal 115

    3.5.2 Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

    Fluida terhisap melalui sisi isap, karena tekanan pada pompa lebih kecil

    daripada tekanan atmosfer, kemudian masuk dan ditampung di dalam rumah keong.

    Karena adanya putaran impeller, maka fluida keluar melalui sisi buang dengan arah

    radial.

    Bagian-bagian pompa sentrifugal:

    1. Impeller

    Untuk menghisap fluida dari sisi isap dan menekannya dalam arah

    aksial ke sisi buang.

    2. Sudu

    Bagian impeller yang berfungsi untuk menggerakkan fluida

    sehingga menghasilkan gaya sentrifugal pada fluida.

    3. Casing

    Disebut juga rumah keong, berfungsi menampung cairan yang terlempar

    dari sudu-sudu impeller.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    25/35

    25

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB IV

    PENGOLAHAN DATA

    4.1 Data Pompa

    4.1.1 Spesifikasi Pompa

    Type pompa : Centrifugal Pump

    Service : Degassed Water Pump

    No. Seri : W-GA 1005 A/B

    Kapasitas : 189 m3/h

    Head : 51.3 mPutaran : 2959 rpm

    Fluida : Air

    Daya yang dibutuhkan : 36.8 kW

    Efisiensi pompa : 71.6%

    4.2 Gambar Alat

    Gambar 4.1: Sectional Drawing, Model

    Sumber: Grundfos Data Booklet, NK,NKE, Single Stage end-Suction pumps according to

    EN 733,50Hz

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    26/35

    26

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    4.3 Rumus Perhitungan

    Dimana: Pd = tekanan buang (

    )

    Ps = tekanan hisap (

    )

    = water . g(kg/m2)

    4.4 Contoh Perhitungan

    Pd = 4,57 kg/cm2= 448163.90 N/m2

    Ps = water . g . h

    = 1000 kg/m3.10 m/s2. 2,7 m

    = 27000 N/m2

    = water . g

    = 1000 kg/m3. 10 m/s2

    = 10000 kg/m2

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    27/35

    27

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    4.5 Data Pompa W-GA 1005 A tanggal 10 Agustus 2015 -20 Agustus 2015

    Tabel 4.1 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 10 Agustus 2015

    Tabel 4.2 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 11 Agustus 2015

    No Pd1 0 54.7 55.2 109.90 4.6

    2 0 55.8 54.8 110.60 4.6

    3 0 56.7 57.2 113.90 4.6

    4 57.8 57.2 0 115.00 4.6

    5 58 61.4 0 119.40 4.5

    6 58.2 62.3 0 120.50 4.5

    7 58.1 62.4 0 120.50 4.5

    8 58.2 62.4 0 120.60 4.5

    9 57.2 56.4 0 113.60 4.6

    10 57.8 57 0 114.80 4.6

    11 57 56.4 0 113.40 4.6

    12 56 55.4 0 111.40 4.6

    115.30 4.57

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No Pd

    1 54.7 0 56 110.70 4.6

    2 55.7 0 56.8 112.50 4.6

    3 54.2 0 56.2 110.40 4.6

    4 58.7 0 57.2 115.90 4.6

    5 60.4 0 55.2 115.60 4.5

    6 57.1 0 52.1 109.20 4.6

    7 57.3 0 52.5 109.80 4.6

    8 57.5 0 53 110.50 4.6

    9 52.8 0 54.1 106.90 4.6

    10 52.1 0 58.5 110.60 4.6

    11 0 58.9 58.7 117.60 4.6

    12 0 56.6 59 115.60 4.5

    112.11 4.58

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    28/35

    28

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Tabel 4.3 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 12 Agustus 2015

    Tabel 4.4 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 13 Agustus 2015

    No Pd

    1 0 88.7 93.2 181.90 4.8

    2 0 55.5 57.7 113.20 4.8

    3 0 63.2 66.7 129.90 4.5

    4 0 65.7 54.4 120.10 4.8

    5 0 60.4 50.1 110.50 4.6

    6 0 60.8 49.8 110.60 4.6

    7 0 60.5 51.2 111.70 4.5

    8 66.3 58.5 0 124.80 4.5

    9 60.5 53.4 0 113.90 4.5

    10 60.4 53 0 113.40 4.5

    11 60.3 52.8 0 113.10 4.5

    12 60.2 52.6 0 112.80 4.5

    121.33 4.59

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No Pd

    1 65.6 49.5 0 115.10 4

    2 60.1 51.2 0 111.30 4.5

    3 61.2 52.5 0 113.70 4.5

    4 59.9 52.6 0 112.50 4.2

    5 60.2 52.2 0 112.40 4.8

    6 60.8 0 60.6 121.40 4.5

    7 62.6 0 62.4 125.00 4.6

    8 62.8 0 62.5 125.30 4.8

    9 58.1 0 58.4 116.50 4.8

    10 62.6 0 62.5 125.10 4.8

    11 62.3 0 62.4 124.70 4.8

    12 68.2 0 68.4 136.60 4.6

    119.97 4.58

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    29/35

    29

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Tabel 4.5 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 14 Agustus 2015

    Tabel 4.6 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 15 Agustus 2015

    No Pd

    1 65.9 0 66 131.90 4

    2 0 61.2 61.2 122.40 4

    3 0 60.1 60.6 120.70 4.2

    4 0 60 60.5 120.50 4.2

    5 0 59 59.5 118.50 4.5

    6 0 58.7 59.2 117.90 4.9

    7 0 59 59.4 118.40 4.9

    8 0 59.2 59.6 118.80 4.9

    9 0 58.9 59.5 118.40 4.9

    10 0 57.4 57.8 115.20 4.9

    11 0 57 57.5 114.50 4.9

    12 67.3 66.7 0 134.00 4.6

    120.93 4.58

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No Pd

    1 59.1 60.3 0 119.40 4.5

    2 59 60.5 0 119.50 4.5

    3 58.5 60.2 0 118.70 4.5

    4 60.9 63 0 123.90 4.5

    5 58 60 0 118.00 4.8

    6 58.3 60.1 0 118.40 4.2

    7 60.3 62.4 0 122.70 4.8

    8 53.5 55.2 0 108.70 4.8

    9 67 0 66.8 133.80 4.6

    10 67.1 0 67.4 134.50 4.5

    11 67.7 0 67.6 135.30 4.5

    12 62 0 64.4 126.40 4.8

    123.28 4.58

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    30/35

    30

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Tabel 4.7 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 16 Agustus 2015

    Tabel 4.8 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 17 Agustus 2015

    No Pd

    1 62.8 0 62.8 125.60 4.5

    2 63 0 62.6 125.60 4.5

    3 62.7 0 62.4 125.10 4.5

    4 62.7 0 62.5 125.20 4.5

    5 73 0 73.2 146.20 4.5

    6 0 63.9 62.4 126.30 4.6

    7 0 62.8 61.4 124.20 4.8

    8 0 63.9 62.1 126.00 4.8

    9 0 64.5 62.7 127.20 4.8

    10 0 63 62.5 125.50 4.8

    11 0 50.7 49.1 99.80 4.8

    12 0 61.4 59 120.40 4.8

    124.76 4.66

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No Pd

    1 0 58.3 56 114.30 4.5

    2 0 58 56.5 114.50 4.5

    3 60.7 59.8 0 120.50 4.5

    4 59 58.7 0 117.70 4.5

    5 88.7 62.4 0 151.10 4.8

    6 74.1 75.7 0 149.80 4.7

    7 59.1 60.2 0 119.30 4.8

    8 50 81.7 0 131.70 4.8

    9 58.6 58.9 0 117.50 4.7

    10 58.9 58.6 0 117.50 4.9

    11 67.2 0 66.2 133.40 4.6

    12 66.7 0 66.2 132.90 4.6

    126.68 4.66

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    31/35

    31

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Tabel 4.9 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 18 Agustus 2015

    Tabel 4.10 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 19 Agustus 2015

    No Pd

    1 65.7 0 64.8 130.50 4.9

    2 54.1 0 53.6 107.70 4.9

    3 60.1 0 57.1 117.20 4.9

    4 67.1 0 66.2 133.30 4.9

    5 58.4 0 57.1 115.50 4.5

    6 58.6 0 57.6 116.20 4.5

    7 59 0 58.1 117.10 4.5

    8 0 60.3 59.6 119.90 4.5

    9 0 60.6 58.2 118.80 4.5

    10 0 60.5 58.7 119.20 4.5

    11 0 60.1 59.6 119.70 4.5

    12 0 59.9 59.5 119.40 4.5

    119.54 4.63

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No Pd

    1 0 60.7 60 120.70 4.8

    2 0 60.1 59 119.10 4.8

    3 0 57.1 57.4 114.50 4.8

    4 0 57.4 57.1 114.50 4.8

    5 62.9 57.7 0 120.60 4.8

    6 64.6 58.9 0 123.50 4.8

    7 63.2 57.5 0 120.70 4.5

    8 68.7 62.8 0 131.50 4.5

    9 66.1 61.1 0 127.20 4.5

    10 65.9 60.2 0 126.10 4.5

    11 65.8 60 0 125.80 4.4

    12 65.7 59.6 0 125.30 4.4

    122.46 4.63

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    32/35

    32

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    Tabel 4.11 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 20 Agustus 2015

    Tabel 4.12 Data pompa W-GA 1005 A tanggal 10 Agustus 2015- 20 Agustus 2015

    No Pd

    1 63.5 0 59 122.50 4.8

    2 70.8 0 65.9 136.70 4.6

    3 65.3 0 59.8 125.10 4.6

    4 65 0 60.1 125.10 4.7

    5 72.8 0 70.5 143.30 4.5

    6 87.9 0 82.2 170.10 4.5

    7 88 0 82.5 170.50 4.6

    8 87.8 0 82.4 170.20 4.5

    9 0 61.8 58.7 120.50 4.6

    10 0 57.3 54.7 112.00 4.5

    11 0 64 61 125.00 4.5

    12 0 63.8 60.8 124.60 4.5

    137.13 4.58

    (Kg/Q1 () Q3 ()Q2 () Q ()

    X

    No. H (m)

    1 1000 10 10000 27000.00 448163.90 115.30 42.12

    2 1000 10 10000 27000.00 449144.50 112.11 42.21

    3 1000 10 10000 27000.00 450125.24 121.33 42.31

    4 1000 10 10000 27000.00 449144.60 119.97 42.21

    5 1000 10 10000 27000.00 449144.60 120.93 42.21

    6 1000 10 10000 27000.00 449144.60 123.28 42.21

    7 1000 10 10000 27000.00 456989.90 124.76 43.00

    8 1000 10 10000 27000.00 456989.90 126.68 43.00

    9 1000 10 10000 27000.00 454047.90 119.54 42.70

    10 1000 10 10000 27000.00 454047.90 122.46 42.70

    11 1000 10 10000 27000.00 449144.60 137.13 42.21

    X Pd (N/g (m/ (kg/ (kg/ Ps (N/ Q ()

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    33/35

    33

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB V

    ANALISIS MASALAH

    5.1Grafik Perbandingan Teoritis dan Aktual Pompa W-GA 1005A

    Gambar5.1

    GrafikPerbandinganTeoritisdanAktualPompaW-GA1005A

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    34/35

    34

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    5.2Pembahasan

    Sesuai dengan spesifikasiperformancepompa W-GA 1005A didapatkan nilai debit

    (Q) dan nilai head (H) yang mampu dimaksimalkan oleh pompa W-GA 1005A adalah sebesar

    Q = 189 dan H = 51.3 m, sedangkan pada analisa perhitungan didapatkan nilai debit

    (Q) dan nilai head (H) tertinggi aktual dari pompa W-GA 1005A sebesar Q = 137.13

    dan H = 43 m, dari perbandingan ini dapat diketahui seberapa besar selisih antara debit

    teoritis dan debit aktual juga head teoritis dan head aktual, adanya selisih atau perbedaan

    performance ini dikarenakan adanya beberapa sebab diantaranya adalah :

    1. Pada pengoperasian pompa W-GA 1005A dari tanggal 10-20 Agustus hanya dibutuhkan

    head rata-rata sebesar 43 m untuk sistem dengan kata lain pada head rata-rata sebesar 43

    m sistem sudah bisa beroperasi secara maksimal tanpa membutuhkan head maksimal dari

    pompa, jadi pompa W-GA 1005A sudah dioperasikan dalam kondisi dimana pompa

    hanya menghasilkan head 43 m saja.

    2.

    Begitu juga pada pengoperasian pompa W-GA 1005A dari tanggal 10-20 Agustus hanya

    dibutuhkan debit rata-rata sebesar 137.13 untuk sistem dengan kata lain pada debit

    rata-rata sebesar 137.13 sistem sudah bisa beroperasi secara maksimal tanpa

    membutuhkan debit maksimal dari pompa, jadi pompa W-GA 1005A sudah dioperasikan

    dalam kondisi dimana pompa hanya menghasilkan debit rata-rata sebesar 137.13

    saja, hal ini dapat diketahui dari data pompa pada tanggal 12 Agustus dimana pompa

    dapat menghasilkan debit sebesar 181.9 yang mana selisih dengan debit

    teoritisnya (Q = 189 ) tidak jauh berbeda.

    3. Kemungkinan adanya lossesmenyebabkan terjadinyaperformancepompa menurun

    dimana lossesdapat terjadi karena :

    - Komponen pompa yang sudah menurun fungsinya

    -

    Adanya pipa pada sistem yang terdapat karat atau korosi didalamnya sehingga

    menyebabkan adanya hambatan pada fluidanya jadi mengurangi kapasitas atau

    debitnya.

    - Adanya katup pada sistem yang fungsinya sudah menurun biasanya terdapat karat

    atau korosi sehingga apabila katup dioperasikan terbuka penuh maka ada hambatan

    pada fluida sehingga mengurangi kapasitas atau debitnya.

  • 7/24/2019 Laporan Pt. Pupuk Kujang

    35/35

    Laporan Praktek Kerja Lapang

    PT. PUPUK KUJANG (Persero)

    BAB VI

    KESIMPULAN

    Dari hasil pengolahan data tersebut didapatkan hasil yaitu nilai debit (Q) dan nilai

    head (H) tertinggi aktual dari pompa W-GA 1005A sebesar Q = 137.13 dan H = 43 m,

    nilai tersebut berbeda dengan nilai debit (Q) dan nilai head (H) tertinggi teoritis dari pompa

    W-GA 1005A sebesar Q = 189 dan H = 51.3 m. Terjadi perbedaan niali yang cukup

    jauh antara nilai aktual dengan nilai teoritis yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

    Pada pengoperasian pompa W-GA 1005A dari tanggal 10-20 Agustus hanya dibutuhkanhead rata-rata sebesar 43 m untuk sistem dengan kata lain pada head rata-rata sebesar 43

    m sistem sudah bisa beroperasi secara maksimal tanpa membutuhkan head maksimal dari

    pompa, jadi pompa WGA-1005A sudah dioperasikan dalam kondisi dimana pompa

    hanya menghasilkan head 43 m saja.

    Begitu juga pada pengoperasian pompa W-GA 1005A dari tanggal 10-20 Agustus hanya

    dibutuhkan debit rata-rata sebesar 137.13 untuk sistem dengan kata lain pada debit

    rata-rata sebesar 137.13 sistem sudah bisa beroperasi secara maksimal tanpa

    membutuhkan debit maksimal dari pompa, jadi pompa W-GA 1005A sudah dioperasikan

    dalam kondisi dimana pompa hanya menghasilkan debit rata-rata sebesar 137.13

    saja, hal ini dapat diketahui dari data pompa pada tanggal 12 Agustus dimana pompa

    dapat menghasilkan debit sebesar 181.9 yang mana selisih dengan debit

    teoritisnya (Q = 189 ) tidak jauh berbeda.

    Kemungkinan adanya lossesmenyebabkan terjadinyaperformancepompa menurun

    dimana lossesdapat terjadi karena :

    -

    Komponen pompa yang sudah menurun fungsinya

    - Adanya pipa pada sistem yang terdapat karat atau korosi didalamnya sehingga

    menyebabkan adanya hambatan pada fluidanya jadi mengurangi kapasitas atau

    debitnya.Adanya katup pada sistem yang fungsinya sudah menurun biasanya terdapat

    karat atau korosi sehingga apabila katup dioperasikan terbuka penuh maka ada

    hambatan pada fluida sehingga mengurangi kapasitas atau debitnya.


Recommended