Transcript
  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    1/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    TERKAIT ASUHAN KEPERAWATAN PADA

    AKTIVITAS, ISTIRAHAT DAN TIDUR

    Untuk Memenuhi Tugas Sebeum PKKDM I

    Dosen Pengampu: Ns. Renny Wulan A., S.Kep.

    Nama Kelompok :

    1. Budi Prasetyo

    2. nda! Widyastuti

    ". #i$triyantri

    %. &us '()al Ala*i*

    Kelas : PS'K "A

    SEKOLAH TIN!!I ILMU KESEHATAN "ENDEKIA UTAMA KUDUS

    PRO!RAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    #$%&

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    2/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    AKTIVITAS

    1.1 D+'N'S' AK'-'AS

    Sala! satu tanda kese!atan adala! adanya kemampuan seseorang

    melakukan aktiitas, seperti )erdiri, )er/alan dan )eker/a. Kemampuan

    aktiitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan sistem persara$an dan

    muskuloskeletal.

    Aktiitas adala! suatu energi atau keadaan )ergerak dimana manusia

    memerlukan untuk dapat memenu!i ke)utu!an !idup.

    1.2 +'S'0#0' AK'-'AS

    Pergerakan merupakan rangkaian yang terintegrasi antara sistem

    muskuloskeletal dan sistem persara$an.

    Sistem skeletal )er$ungsi:

    a. endukung dan mem)eri )entuk /aringan tu)u!

    ). elindungi )agian tu)u! tertentu seperti paru, !ati, gin/al, otak

    3. empat melekatnya otot dan tendond. Sum)er mineral seperti garam dan $os$at

    e. empat produksi sel dara!.

    Ada 245 tulang dalam struktur tu)u! manusia yang kemudian

    dikelompokkan men/adi tulang pan/ang, tulang pendek, tulang keras, tulang

    ekstremitas dan tulang tak )eraturan. Antara tulang yang satu dengan tulang

    yang lain di!u)ungkan dengan sendi yang yang memungkinkan ter/adinya

    pergerakan. ulang dan sendi mem)entuk rangka, sedangkan sistem otot

    )er$ungsi se)agai:

    a. Pergerakan

    ). em)entuk postur

    3. Produksi panas karena adanya kontraksi dan relaksasi

    Sistem persara$an )er$ungsi se)agai:

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    3/21

    a. Sara$ a$$erent menerima rangsangan dari luar kemudian diteruskan ke

    susuna sara$ pusat

    ). Sel sara$ atau neuron mem)a6a impuls dan kemudian mem)erikan

    respons melalui sara$ e$$erent

    3. Sara$ e$$erent menerima respond an diteruskan ke otot rangka.

    Ada tiga $aktor penting proses ter/adinya pergerakan atau kontraksi yaitu:

    a. Stimulasi sara$ motorik

    Kontraksi otot dimulai karena adanya stimulasi dari sara$ motorik yang

    dikontrol ole! korteks sere)ri, 3ere)ellum, )atang otak, dan )angsalganglia.

    7pper motor neuron merupakan sara$ yang )er/alan dari otak ke sinaps

    pada )agian anterior !orn medulla spinalis sedangkan lo6er motor neuron

    merupakan sara$8sara$ yang keluar dari medulla spinalis menu/u ke otot

    rangka.

    Signal listrik dan potensial aksi ter/adi sepan/ang mealin sepan/ang akson

    sara$ motorik yang )er/alan se3ara salutatory conduction. 'mpuls listrik

    )er/alan dari sara$ motorik ke sel otot melalui sinaps dengan )antuan

    neurotransmitter aserilkolin.

    ). ransmisi neuromus3ular

    Aserilkolin di!asilkan dari esikel pada akson terminal. Adanya

    depolarisasi dan potensial aksi pada akson terminal merangsang ion

    kalsium dari 3airan ekstraseluler kemudian ter/adi perpinda!an ke

    mem)ran akson terminal.

    Bersamaan dengan itu, molekul asetilkolin masuk ke 3ela! sinaps yang

    selan/utnya akan ditangkap ole! reseptor maka ter/adila! potensial aksipada sel otot dan ter/adila! kontraksi. Setela! asetilkolin terpakai

    selan/utnya dipe3a! atau di!idrolis ole! en*im asetilkolnesterase men/adi

    kolin yang kemudian ditranspor kem)ali ke akson untuk )a!an

    pem)entukan asetilkolin.

    3. ksitasi8kontraksi 3oupling

    erupakan mekanisme molekuler peristi6a kontraksi. Adanya impuls di

    neuron motorik menim)ulkan u/ung akson melepaskan asetilkolin dan

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    4/21

    menim)ulkan potensial aksi di serat otot. Potensial aksi menye)ar ke

    seluru! serat otot sampai ke sistem .

    keadaan ini mempengaru!i retikulum sarkoplasma melepaskan ion

    kalsium yang kemudian diikat ole! troponin 9, se!ingga ikatan troponin '

    dengan aktin terlepas. #epasnya ikatan troponin ' dengan aktin

    menim)ulkan tropomiosin )ergeser dan ter)ukala! 3ela! atau biding site

    aktin se!ingga ter/adi ikatan antara aktin dan miosin serta kontraksi otot

    ter/adi.

    1." NR' 7N7K K0NRAKS'

    nergi untuk kontraksi diperole! dari Adenosine rip!ospat AP;,

    se)elum dapat digunakan AP dipe3a! men/adi ADP dan ionorganik $os$at

    ole! en*im adenosine trip!ospat yang ter/adi pada miosin.

    AP

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    5/21

    3. Nekrosis /aringan mati; ter/adi aki)at trauma atau iskemia dimana proses

    regenerasi otot sangat minim.

    1.> KAN'KA 7B7=

    ekanika tu)u! Body e3!ani3; adala! penggunaan organ se3ara e$isien

    dan e$ekti$ sesuai dengan $ungsinya. elakukan aktiitas dan istira!at pada

    posisi yang )enar akan meningkatkan kese!atan. Setiap aktiitas yang

    dilakukan pera6at !arus memper!atikan )ody me3!ani3 yang )enar seperti

    kegiatan mengangkat?meminda!kan pasien.

    0rtopedik adala! pen3ega!an dan per)aikan dari kerusakan struktur tu)u!,

    seperti pada orang yang mengalami gangguan otot. 0rang yang )edrest lama

    /uga akan menurunkan tonus otot. onus adala! istila! yangmenggam)arkan

    kontraksi otot rangka. Pada keadaan )edrest yang lama kemungkinan ter/adi

    kontraktur se!ingga )ody me3!ani3 /uga terganggu. 7ntuk mempermuda!

    pen/elasan )ody me3!ani3 maka perlu dipa!ami )ody alignment,

    keseim)angan dan koordinasi pergerakan.

    a. Body alignment atau postur

    Postur yang )aik karena menggunakan otot dan rangka terse)ut se3ara

    )enar. isalnya pada posisi duduk, )erdiri, mengangkat )enda dan lain8

    lain.

    ). Keseim)angan

    Keadaan postur yang seim)ang sesuai dengan garis sum)u dengan

    sentralnya adala! graitasi.

    3. Koordinasi pergerakan tu)u!

    Kemampuan tu)u! dalam memperta!ankan keseim)angan seperti

    kemampuan mengangkat )enda, maksimal >@ dari )erat )adan.

    1.5 +AK0R &AN PNAR7=' PRRAKAN

    a. ingkat perkem)angan tu)u!

    7sia akan mempengaru!i tingkat perkem)angan neuromuskuler dan tu)u!

    se3ara proporsional, postur, pergerakan dan re$lek akan )er$ungsi se3ara

    optimal.

    ). Kese!atan $isik

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    6/21

    Penyakit, 3a3at tu)u!, dan imo)ilisasi akan mempengaru!i pergerakan

    tu)u!.

    3. Keadaan nutrisi

    Kurangnya nutrisi dapat menye)a)kan kelema!an otot, dan o)esitas dapat

    menye)a)kan pergerakan men/adi kurang )e)as.

    d. mosi

    Rasa aman dan gem)ira dapat mempengaru!i aktiitas tu)u! seseorang.

    Keresa!an dan kesusa!an dapat meng!ilangkan semangat yang kemudian

    dapat dimani$estasikan dengan kurangnya aktiitas.

    e. Kelema!an neuromuskuler dan skeletalAdanya a)normal postur seperti skoliosis, lordosis, dan kiposis dapat

    )erpengaru! ter!adap pergerakan.

    $. Peker/aan

    Seseorang yang )eker/a dikantor kurang melakukan aktiitas )ila

    di)andingkan dengan petani atau )uru!.

    1.@ +AK0R &AN PNAR7=' K7RANN&A PRRAKAN

    a. angguan muskuloskeletal

    1; 0steoporosis

    2; Atropi

    "; Kontraktur

    %; Kekakuan dan sakit sendi

    ). angguan kardioaskuler

    1; Postural !ipotensi

    2; -asodilatasi ena

    "; Peningkatan penggunaan alsaa manuer3. angguan sistem respirasi

    1; Penurunan gerak pernapasan

    2; Bertam)a!nya sekresi paru

    "; Atelektasis

    %; =ipostatis pneumonia.

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    7/21

    ASUHAN KEPERWATAN

    TERKAIT AKTIVITAS

    2.1 PNKA'AN

    a. ingkat aktiitas se!ari8!ari

    1; Pola aktiitas se!ari8!ari

    2; enis, $rekuensi, dan lamanya lati!an $isik

    ). ingkat kelela!an

    1; Aktiitas yang mem)uat lela!

    2; Ri6ayat sesak napas

    3. angguan pergerakan

    1; Penye)a) gangguan pergerakan

    2; anda dan ge/ala

    "; $ek dari gangguan pergerakan

    d. Pemeriksaan $isik

    1; ingkat kesadaran

    2; Postur atau )entuk tu)u!: skoliosis, kiposis, lordosis, 3ara )er/alan

    "; kstremitas:

    a; Kelema!an

    ); angguan sensorik

    3; onus otot

    d; Atropi

    e; remor

    $; erakan tak terkendali

    g; Kekuatan otot

    !; Kemampuan )er/alan, duduk, )erdiri

    i; Nyeri sendi

    /; Kekakuan sendi

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    8/21

    2.2 D'AN0SA KPRAWAAN DAN 'NR-NS'

    a. 'ntoleransi akti$itas

    De$inisi : kondisi dimana seseorang mengalami penurunan energy

    $isiologis untuk melkukan akti$itas se!ari8!ari.

    Kemungkinan )er!u)ungan dengan:

    1; Kelema!an umum

    2; Bedrest yang lama? imo)ilisasi

    "; otiasi yang kurang

    %; Pem)atasan pergerakan

    >; Nyeri

    Kemungkinan data yang ditemuakan:

    1; -er)al adanya kelema!an

    2; Sesak na$as ? pu3at

    "; Kesulitan dalam pergerakan

    %; A)normal nadi, tekanan dara! ter!adap respons aktiitas

    Kondisi klinis kemungkinan ter/adi pada :

    1; Anemia

    2; agal /antung

    "; angguan /antung

    %; Kardiak aritmia

    >; 90PD

    5; angguan meta)olisme

    @; angguan muskuloskelatal

    u/uan yang di!arapakan:

    1; Kelema!an )erkurang

    2; Berpartisipasi dalam pera6atan diri

    "; emperta!ankan kemampuan aktiitas septimal mungkin.

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    1 onitor keter)atasan aktiitas, kelema!an

    saat aktiitas

    meren3ankan interensi tepat

    2 Bantu pasien dalam melakuakn aktiitas

    sendiri

    pasien dapat memili! dan

    meren3anakannya sendiri

    " 9atat tanda ital se)elum dan sesuda! mengka/i se/au! mana per)edaan

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    9/21

    aktiitas peningkatan selama akti$itas

    % Kolo)orasi denagn dokter dan $isioterapi

    dalam lati!an aktiitas

    eningkatkan ker/asama tim dan

    pera6atan !olisti3

    > 'stira!at yang adekuat setela! lati!an

    aktiitas

    mem)antu mengem)alikan energy

    5 )erikan diet yang adekuat dengan kola)orasi

    a!li diet

    meta)olisme mem)utu!kan

    energy

    @ Berikan pendidikan tentang:

    1. peru)a!an gaya !idup untuk menyimpan

    energy

    2. Penggunaan alat )antu gerak

    meningkatkan pengeta!uan dalam

    pera6atan diri

    ). Keleti!an

    De$inisi : kondisi dimana sesearang mengalami perasaan leti! yang

    )erle)i!an se3ara terusmenerus dan penurunan kapasitas

    ker/a $isik dan mental yang tidak dapat !ilang dengan

    istira!at.

    Kemungkinan )er!u)ungan dengan:

    1; enurunya produksi meta)olisme2; Pem)atasan diet

    "; Anemia

    %; Ketidakseim)angan glukosa dan elektrolit

    Kemungkinan yang ditemukan:

    1; Kekurangan energy

    2; Ketidakmampuan melakukan aktiitas"; enurunya penampilan

    %; #et!argi

    Kondisi klinis kemungkinan ter/adi pada:

    1; Anemia

    2; Kanker

    "; Depresi

    %; Dia)etes militus

    u/uan yang di!arapkan :

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    10/21

    1; Pasien mengatakan keleti!an )erkurang

    2; eningkanya tingkat energy

    "; Pasien dapat melakukan aktiitas sesuai kemampuanya se3ara )erta!ap.

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    1 onitor keter)atasan aktiitas,

    kelema!an saat aktiitas

    meren3ankan interensi tepat

    2 Bantu pasien dalam melakuakn

    aktiitas sendiri

    pasien dapat memili! dan

    meren3anakannya sendiri

    " 9atat tanda ital se)elum dan

    sesuda! aktiitas

    mengka/i se/au! mana per)edaan

    peningkatan selama akti$itas

    % Kolo)orasi denagn dokter dan

    $isioterapi dalam lati!an aktiitas

    eningkatkan ker/asama tim dan

    pera6atan !olisti3

    > 'stira!at yang adekuat setela! lati!an

    aktiitas

    mem)antu mengem)alikan energy

    5 )erikan diet yang adekuat dengan

    kola)orasi a!li diet

    meta)olisme mem)utu!kan energy

    @ Berikan pendidikan tentang:

    a. peru)a!an gaya !idup untuk

    menyimpan energy

    ). Penggunaan alat )antu gerak

    meningkatkan pengeta!uan dalam

    pera6atan diri

    3. anggauan mo)ilitas $isik

    De$inisi : kondisi dimana pasien tidak mampu melakukan pergerakan

    se3ara mandiri.

    Kemungkinan )er!u)ungan dengan:1; angguan persepsi kogniti$

    2; 'mo)ilisasi

    "; angguan neuromuskuler

    %; Kelema!an ?paralisis

    >; Pasien dengan traksi

    Kemungkinan data yang ditemukan:

    1; angguan dalam pergerakan

    2; Keter)atasan dalam pergerakan

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    11/21

    "; enurunnya kekuatan otot

    %; Nyeri saat pergerakan

    >; Kontraksi dan atropi otot

    Kondisi klinis ter/adi pada:

    1; +raktur kasus dengan traksi

    2; Reumatik atritis

    "; Stroke

    %; Depresi

    >; anggaun neuromuskuler

    u/uan yang di!arapkan:

    1; Pasien dapat menun/ukkan peningkatan mo)ilitas

    2; Pasien mengatakn ter/adi peningkatan aktiitas

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    1 Perta!ankan )ody aligmnet dan

    posisi yang nyaman

    en3ega! iritasi dan komplikasi

    2 9ega! pasien /atu!, )erikan pagar

    pemngaman pada temapt tidur

    emperta!ankan keamanan pasien

    " #akukan lati!an akti$ maupun pasi$ eningkatkan sirkulasi dan men3ega!

    kntraktur

    % #akuakan $isioterapi dada dan

    postural drainase

    eningkatkan $ungsi paru

    > onitr kulit yang tertekan, amati

    kemungkinan deku)itus

    emonitor ganggaun integritas kulit

    5 ingkatkan aktiitas sesuai )atas

    toleransi

    emperta!ankan tonus otot

    @ Berikan terapi nyeri /ika ada

    indikasi nyeri se)elum atau setela!

    lati!an

    engurangi rasa nyeri

    C Perta!ankan nutrisi yang adekuat

    denga kla)orasi a!li diet

    Nutisi diperlukan unutk energy

    Kola)orasi dnegan $isioterapi dalam

    progam lati!an

    Ker/asama dengan pera6atan !olistik

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    12/21

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    14 #akukan pengeta!uan tentang :

    a. Pen3ega!an konstipasi

    ). Body mekanik dan posisi

    3. #ati!an dan istira!at

    em)erikan pengeta!uan dan

    pera6atan diri

    11 #akukan ker/asama dengan

    keluarga dalam pera6atan pasien

    eneruskan pera6atan setela! pulang

    12 Bantu pasien dalam memutuskan

    penggunaan alat )antu )er/alan

    enentukan pili!an yang tepat dalam

    penggunaan alat1" #akukan am)ulasi se)anyak

    mungkin /ika memungkinkan

    'mo)ilisasi yang lama dapat

    menim)ulkan deku)itus

    d. De$isit pera6atan diri

    De$inisi : kondisi dimana pasien tidak dapat melakukan se)agian atau

    seluru! aktiitas se!ari8!ari seperti makan, )erpakaian mandi

    dll.

    Kemungkinan )er!u)ungan dengan:1; angguan neuromuskuler

    2; enurunnya kekuatan otot

    "; enurunkan kontrl otot dan koordinasi

    %; Kerusakan persepsi kogniti$

    >; Depresi

    5; angguan $isik

    Kemungkinan data yang ditemukan:

    1; Ketidakmampuan melakukan akti$itas se!ari8!ari2; +rustasi

    Kondisi klinis memungkinkan ter/adi pada:

    1; angguan sere)ral askuler

    2; rauma medulla spinalis

    "; Demensia

    %; Depresi

    >; Kekurangan energy

    5; angguan otot

    @; Kerusakan kogniti$

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    13/21

    u/uan yang di!arapkan:

    Pasien dapat melakukan pera6atan diri se3ara aman

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    1 #akukan ka/ian kemampuan pasien

    dalam pera6atan diri terutama AD#

    em)erikan in$ormasi dasar dalam

    menentukan ren3ana pera6atan

    2 ad6alkan /am kegiatan tertentu untuk

    AD#

    Peren3anaan yang matang dalam

    melakukan kegiatan se!ari8!ari

    " aga priasi dan keamanan pasien

    selama mem)erikan pera6atan

    em)erikan keamanan

    % Berikan pen/elasan se)elum melakukan

    tindakan

    eningkatkan sel$ esteem dan

    motiasi

    > Selama melakukan aktiitas )erikan

    dukungan dan pu/ian kepada pasien

    : eningkatkan sel$ esteem

    5 #akukan lati!an akti$ dan pasi$ eningkatkan sirkulasi dara!

    @ onitor tanda ital , tekanan dara!,

    se)elum dan sesuda! AD#

    enge3ek peru)a!an keadaan pasien

    C Berikan o)at nyeri /ika dalam aktiitasterasa nyeri dengan kola)orasi dokter

    Pasien le)i! kooperati$ dalam)eraktiitas

    Berikan diet tinggi protein eningkatkan dan mem)antu

    mem)angun /aringan tu)u!

    14 onitor pergerakan usus dan )ladder mengeta!ui $ungsi usus dan )l adder

    11 Berikan pendidikan kese!atan:

    a. Pera6atan diri seperti mandi,

    pera6atan kuku, ram)ut dan lain8

    lain). #ati!an pasi$ dan akti$

    3. Keamanan akti$itas diruma!

    d. Komplikasi yang mungkin tim)ul

    eningkatkan pengeta!uan dan

    motiasi dalam pera6atan diri

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ISTIRAHAT DAN TIDUR

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    14/21

    1.1 D+'N'S' 'S'RA=A DAN 'D7R

    Kesempatan untuk istira!at dan tidur sama pentingnya dengan ke)utu!an

    makan, aktiitas maupun ke)utu!an dasar lainnya. Setiap indiidu

    mem)utu!kan istira!at dan tidur untuk memuli!kan kem)ali kese!atannya.

    'stira!at adala! sesuatu keadaan dimana kegiatan /asmania! menurun yang

    )eraki)at )adan men/adi le)i! segar.

    idur adala! suatu keadaan relati$ tanpa sadar yang penu! ketenangan

    tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang )erulang8ulang dan

    masing8masing menyatakan $ase kegiatan otak dan )adan yang )er)eda.

    1.2 +'S'0#0' 'S'RA=A DAN 'D7R

    a. 'rama Sirkardian

    'rama siklus 2% /am siang8malam dise)ut irama sirkardian. 'rama

    sirkardian mempengaru!i perilaku dan pola $ungsi )iologis utama seperti

    su!u tu)u!, denyut /antung, tekanan dara!, sekresi !ormone, kemampuan

    sensorik dan suasana !ati.

    'rama sirkardian dipengaru!i 3a!aya, su!u dan $aktor eksternal aktiitas

    so3ial dan rutinitas peker/aan;. Setiap indiidu memiliki /am )iologis

    sendiri. Ke3emasan, kurang istira!at, muda! tersinggung, dan gangguan

    penilaian merupakan ge/ala gangguan tidur.

    SAR merupakan sel k!usus yang memperta!ankan ke6aspadaan dan

    ter/aga. Pengeluaran serotonin dari pons dan otak )agian tenga!

    menim)ulkan rasa kantuk yang selan/utnya tidur. er/aganya seseorang

    )ergantung dari keseim)angan impuls, reseptor sensori peri$er dan sistem

    lim)ik.

    ). a!apan idur

    Normalnya tidur di)agi men/adi dua, yaitu nonrapied eye movement

    NR; dan rapied eye movement R;. Selama masa NR

    seseorang ter)agi menadi empat ta!apan dan memerlukan kira8kira 4

    menit selama siklus tidur.

    Sedangkan ta!ap R adala! ta!apan terak!ir kira8kira 4 menit se)elum

    tidur )erak!ir.

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    15/21

    a!apan tidur NR:

    1; a!ap ' NR

    ingkat transisi, merespons 3a!aya, )erlangsung )e)erapa menit,

    muda! ter)angun dengan rangsangan, aktiitas $isik menurun, tanda

    ital, dan meta)olisme menurun, )ila ter)angun terasa sedang

    )ermimpi

    2; a!ap '' NR

    Periode suara tidur, mulai relaksasi otot, )erlangsung 14824 menit,

    $ungsi tu)u! )erlangsung lam)at, Dapat di)angunkan dengan muda!

    "; a!ap ''' NR

    A6al ta!ap dari keadaan tidur nyenyak, sulit di)angunkan, relaksasi

    otot menyeluru!, tekanan dara! menurun, )erlangsung 1>8"4 menit

    %; a!ap '- NR

    idur nyenyak, Sulit untuk di)angunkan, )utu! stimulus intensi$,

    7nt7k restorasi dan istira!at, tonus otot menurun, Sekresi lam)ung

    menurun, erak )ola mata 3epat.

    a!apan tidur R:

    1; #e)i! sulit di)angunkan di)andingkan dengan tidur NR.

    2; Pada orang de6asa normal R yaitu 2482> dari tidur malamnya.

    "; ika indiidu ter)angun pada tidur R maka )iasanya ter/adi mimpi

    %; idur R penting untuk keseim)angan mental, emosi /uga )erperan

    dalam )ela/ar, memori, dan adaptasi.

    Karakteristik tidur R yaitu :

    mata 3epat tertutup dan ter)uka;, otot8otot ke/ang otot ke3il, otot )esar

    imo)ilisasi;, pernapasan tidak teratur, kadang dengan apnea;, nadi 3epat

    dan ireguler;, tekanan dara! meningkat atau $luktuasi;, sekresi gaster

    meningkat;, meta)olisme meningkat, temperatur tu)u! naik;, gelom)ang

    otak akti$;, siklus tidur sulit di)angunkan;

    1." P0#A 'D7R N0RA#

    a. Neonatus sampai dengan " )ulan

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    16/21

    Kira8kira mem)utu!kan 15/am?!ari, muda! )erespons ter!adap stimulus,

    pada minggu pertama kela!iran >4 adala! ta!ap R.

    ). Bayi

    Pada malam !ari kira8kira tidur C814 /am, usia 1 )ulan sampai dengan 1

    ta!un kira8kira tidur 1%/am?!ari, ta!ap Rem 248"4.

    3. oddler

    idur 14812 /am?!ari, ta!ap R 2>.

    d. Pres3!ooler

    idur 11 /am pada malam !ari, ta!ap R 24.

    e. 7sia sekola!

    idur 14 /am pada malam !ari, ta!ap R 1C,>.

    $. Adolensia

    idur C,> /am pada malam !ari, a!ap R 24.g. De6asa muda.

    idur @8/am? !ari, ta!ap R 2482>.

    !. 7sia de6asa pertenga!an

    idur E 5/am ?!ari, ta!ap R 24.

    i. 7sia ua

    idur E 5 /am? !ari, ta!ap R 2482>, a!ap '- NR menurun dan

    kadang8kadang a)sen, sering ter)angun pada malam

    1.% +AK0R &AN PNAR7=' 'D7R

    a. Penyakit

    Seseorang yang mengalami sakit memerlukan 6aktu tidur yang le)i!

    )anyak dari normal. Namun demikian, keadaan sakit men/adikan pasien

    kurang tidur atau tidak dapat tidur.

    ). #ingkungan

    Pasien yang )iasa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyama,

    kemudian ter/adi peru)a!an suasana seperti gadu! maka akan

    meng!am)at tidurnya.

    3. otiasi

    otiasi dapat mempengaru!i tidur dan dapat menim)ulkan keinginan

    untuk tetap )angun dan 6aspada mena!an kantuk.

    d. Kelela!an

    Apa)ila mengalami kelela!an dapat memperpendek periode pertama dari

    ta!ap R.

    e. Ke3emasan

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    17/21

    Pada keadaaan 3emas seseorang mungkin maeningkatkan sasra$

    simpastisse!ingga ter/adi tidurnya.

    $. Alko!ol

    Alko!ol menekan R se3ara normal, seseorang yang ta!an minum

    alko!ol dapat mengaki)atkan insomnia dan lekas mara!.

    g. 0)at8o)atan

    Be)erapa /enis o)at yang dapat menim)ulkan gangguan tidur antara lain:

    1; Diuretik: menye)a)kan insomnia

    2; Anti depresan: supresi R

    "; Ka$ein: meningkatkan sara$ simpatis

    %; Beta )loker: menim)ulkan insomnia

    >; Narkotika: mensupresi R.

    1.> AN7AN 'D7R

    a. 'nsomnia

    Adala! ketidakmampuan memperole! se3ara 3ukup kualitas dan kuantitass

    tidur. Ada " ma3am insomnia yaitu initial Insomnia adala!

    ketidakmampuan untuk tidur tidak ada, Intermitet Insomnia merupakan

    ketidakmampuan untuk tetap memperta!ankan tidur se)a) sering

    ter)angun, dan Terminal Insomniaadala! )angun le)i! a6al tetapi tidak

    perna! tertidur kem)ali. Penye)a) insomnia adala! ketidakmampuan $isik,

    ke3emasan, dan ke)iasaan minum alko!ol dalam /umla! /umla! )anyak.

    ). =ipersomnia

    Berle)i!an /am tidur pada malam !ari, le)i! dari /am, )iasanya

    dise)a)kan ole! depresi, kerusakan sara$ tepi, )e)erapa penyakit gin/al,

    lier, dan meta)olisme

    3. Parasomnia

    erupakan sekumpulan penyakit yang mengganggu tidut anank seperti

    samno!e)alisme tidur sam)il )er/alan;.

    d. Nar3olepsySuatu keadaan atau kondisi yang ditandai ole! keinginana yang tidak

    terkendali untuk tidur.

    elom)ang otak penderita pada saat tidur sama dengan orang yang tidur

    normal, /uga tidak terdapat gas dara! atau edokrin.

    e. Apnoe tidur dan mendengkur

    endengkur )ukan dianggap se)agai gangguan tidur, namun )ila disertai

    apnoe maka )isa men/adi masala!. endengkur dise)a)kan ole! adanya

    rintangan pengeluaran udara di !idung dan mulut, misalnya amandel,

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    18/21

    adenoid, otot8otot di)elakang mulut mengendor dan )ergetar. Periode

    apnoe )erlangsung selama 14 detik sampai " menit.

    $. engigau

    =ampir semua orang perna! mengigau, !al itu ter/adi se)elum tidur R.

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    19/21

    ASUHAN KEPERAWATAN

    TERKAIT ISTIRAHAT DAN TIDUR

    2.1 PNKA'AN

    a. Ri6ayat kepera6atan

    1; Ke)iasaaan pola tidur )angun, apaka! ada peru)a!an: 6aktu tidur,

    /umla! /am tidur, kualitas tidur, apaka! mengalami kesulitan tidur,

    sering )angunpada saat tidur, apaka! mengalami mimpi yang

    mnegan3am.

    2; Dampak pola tidur ter!adap $ungsi se!ari8!ari: apaka! merasa segar

    saat )angun, apa yang ter/adi /ika kurang tidur.

    "; Adaka! alat )antu tidur: apa yang anda lakukan se)elum tidur, apaka!

    menggunakan o)at8o)atan untuk mem)antu tidur.

    %; angguan tidur ? $aktor8$aktor kontri)usi: /enis gangguan tidur, kapan

    masala! itu ter/adi.

    ). Pemeriksaan $isik

    1; 0)serasi penampilan 6a/a!, perilaku, dan tingkat energi pasien.

    2; Adanya lingkaran !itam disekitar mata, mata sayu, dan kon/ungtia

    mera!.

    "; Perilaku: ireta)el, kurang per!atian, pergerakan lam)at, )i3ara lam)at,

    postur tu)u! tidak sta)il, tangan tremor, sering menguap, mata tampak

    lengket, memarik diri, )ingung, dan kurang koordinasi.

    3. Pemeriksaan diagnosti3

    1; electroencephalogram ;.

    2; electromiogram;.

    "; electrooculogram 0;.

    1.1 D'AN0SA KPRAWAAN DAN 'NR-NS'

    a. angguan pola tidur

    De$inisi: kondisi dimana seseorang mengalami gangguan dan peru)a!an

    6aktu tidur yang menye)a)kan ketidaknyamanan dan mengganggu

    aktiitas se!ari8!ari.

    Kemungkianan )er!u)ungan dengan:

    1; Kerusakan neurologi.

    2; empat yang asing.

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    20/21

    "; erpasangnya tube.

    %; Prosedur inasi$.

    >; Nyeri.5; Ke3emasan.

    @; Ketidaknormalan status $isiologi.

    C; Pengo)atan.

    Kemungkinan data yang ditemukan:

    1; Peru)a!an penampilan dan perilaku.

    2; 'rita)ilitas?letargi.

    "; Sering menguap.

    %; #ingkaran !itam disekitar mata.>; Peru)a!an tingkat aktiitas.

    5; ata mera!.

    Kondisi klinis memumngkinkan ter/adinya pada:

    1; Ke3emasan.

    2; Depresi.

    "; 90PD?asma

    %; Kondisi setela! operasi

    >; Nyerin kronik.

    u/uan yang di!arapkan:

    1; Pasien dapat tidur 58C /am setiap malam.

    2; Se3ara er)al mengatakan dapat le)i! rileks dan le)i! segar.

    N

    O

    INTERVENSI RASIONAL

    1. #akukan ka/ian masala! gangguan tidur

    pasien, karakteristik, dan penye)a) kurang

    tidur.

    em)erikan in$ormasi dasar dalam

    memnentukan ren3ana

    kepera6atan.

    2. #akukan persiapan untuk tidur malam

    seperti pada /am malam sesuai dengan

    pola tidur pasien.

    engatur pola tidur.

    ". #akukan mandi air !angat se)elum tidur. eningkatkan tidur.

    %. An/urkan makan yang 3ukup satu /am eningkatkan tidur.

  • 7/25/2019 Lp Aktivitas, Istirahat & Tidur

    21/21

    se)elum tidur.

    >. Berikan susu !angat se)elum tidur. eningkatkan tidur.

    5. Keadaan tempat tidur yang nyaman,

    )ersi!, dan )antal yang nyaman.

    eningkatkan tidur.

    @. Bunyi telepon, dan alarm dike3ilkan. engurangi gangguan tidur.

    C. Berikan pengo)atan seperti analgetikdan

    sedati$ setenga! /am se)elum tidur.

    engurangi gangguan tidur.

    . #akukan masase pada daera! )elakang,

    tutup /endela ? pintu /uka perlu.

    engurangi gangguan tidur.

    14. ingkatkan aktiitas se!ari8!ari dan

    kurangi aktiitas se)elum tidur.

    engurangi tidur.

    11. Pengeta!uan kese!atan: /ad6al tidur

    mengurangi stress, 3emas, dan lati!an

    relaksasi.

    engingkatkan pola tidur.

    DA'TAR PUSTAKA

    Saryono dan Anggriyana. 2414. Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia

    (KDM). &ogyakarta: Nu!a edika.

    ar6oto dan Wartona!. 2445. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses

    Keperawatan. akarta: Salem)a edika.