By: Siti Aminah
Materi2. Kuliah Prinsip Sanitasi MakananProgram Studi S1 Teknologi Pangan
UNIMUS
Al Baqoroh: 168 “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagibaik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlahkamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karenasesungguhnya syaitan itu adalah musuh yangnyata bagimu”
Al Baqoroh: 168 “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagibaik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlahkamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karenasesungguhnya syaitan itu adalah musuh yangnyata bagimu”
Al Mu’minuun: 51
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yangbaik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yangkamu kerjakan”
Al Mu’minuun: 51
“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yangbaik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yangkamu kerjakan”
halal dan baik (QS.2:168; 5:88; 7:32; 16:144), bukan yang diharamkan (Qs. 2:173; 5:3), tidak membahayakan ( laa dhara walaadhiraaran) ,
tidak boros (mubadzir, QS. 17:26), tidakmengandung unsure najis (Khaba’its),QS.7:157)
Tidak beracun (dzuw as-sammi), Tidak memabukkan dan melemahkan tubuh
(muskir wa mufattir) (Depkes RI, 2005).
halal dan baik (QS.2:168; 5:88; 7:32; 16:144), bukan yang diharamkan (Qs. 2:173; 5:3), tidak membahayakan ( laa dhara walaadhiraaran) ,
tidak boros (mubadzir, QS. 17:26), tidakmengandung unsure najis (Khaba’its),QS.7:157)
Tidak beracun (dzuw as-sammi), Tidak memabukkan dan melemahkan tubuh
(muskir wa mufattir) (Depkes RI, 2005).
• KEBUTUHANDASAR
• HARUS TERPENUHIPANGAN
• Pangan adalah segala sesuatu yang berasaldari sumber hayati dan air, baik yang diolahmaupun tidak diolah, yang diperuntukkansebagai makanan atau minuman bagi konsumsimanusia, termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan, dan bahan lain yangdigunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,dan atau pembuatan makanan atau minuman(UU No. 7, 1996 tentang Pangan).
• Pangan adalah segala sesuatu yang berasaldari sumber hayati dan air, baik yang diolahmaupun tidak diolah, yang diperuntukkansebagai makanan atau minuman bagi konsumsimanusia, termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan, dan bahan lain yangdigunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,dan atau pembuatan makanan atau minuman(UU No. 7, 1996 tentang Pangan).
PANGAN
Unnevehr (2003):bahwa pangan tidak aman (unsafe) adalahpangan yang mengandung komponenberbahaya atau cemaran yang dapatmenyebabkan konsumen menjadi sakit ataumeningkatkan resiko penyakit kronis.
Bahaya: Kimia, mikrobiologis, fisik
Unnevehr (2003):bahwa pangan tidak aman (unsafe) adalahpangan yang mengandung komponenberbahaya atau cemaran yang dapatmenyebabkan konsumen menjadi sakit ataumeningkatkan resiko penyakit kronis.
Bahaya: Kimia, mikrobiologis, fisik
WHO: 70 persen lebih kurang 1,5 miliarepisode diare yang terjadi secara globalmasing-masing tahun telah disebabkan olehmakanan biologis yang terkontaminasi.
Risiko lainnya: Mikotoksin WHO (2004): angka kematian global akibat
diare selama tahun 2002 adalah sebesar 1,8 jutaorang.
Selain diare, terdapat lebih dari 250 jenispenyakit karena mengkonsumsi makanan yangtidak aman.
WHO: 70 persen lebih kurang 1,5 miliarepisode diare yang terjadi secara globalmasing-masing tahun telah disebabkan olehmakanan biologis yang terkontaminasi.
Risiko lainnya: Mikotoksin WHO (2004): angka kematian global akibat
diare selama tahun 2002 adalah sebesar 1,8 jutaorang.
Selain diare, terdapat lebih dari 250 jenispenyakit karena mengkonsumsi makanan yangtidak aman.
• Kerusakan pangan• Tercampur bahan berbahaya
KERACUNAN
•a. Bahan Pengawet• b. Bahan Pewarna• c. Bahan Pemanis• d. Bahan-bahan tambahan lainnya
PENGGUNAANBAHAN
TERLARANG
•a. Bahan Pengawet• b. Bahan Pewarna• c. Bahan Pemanis• d. Bahan-bahan tambahan lainnya
PENGGUNAANBAHAN
TERLARANG
• tidak sesuai dengan ketentuanlabel dan iklan pangan (PP 69Tahun 1999) beserta Permenkes
KETENTUANLABEL
PRODUKKADALUWAR
SA
Radiasi nuklir (Fukushima-Jepang)Disinyalir telah mengkontaminasi: susu dan bayamKebijakan: larangan pengiriman bahan ke luar daerah
Bakteri Enterobacter Sakazakii pada SusuPenelitian IPB menunjukkan: beberapa merk susutercemar bakteri E. Saka-Zaki
Pemutih pada ikan asinPenggunaan pemutih terlarang memberikan residuH2O2 pada ikan asin, yang dapat membahayakankesehatan konsumen
Radiasi nuklir (Fukushima-Jepang)Disinyalir telah mengkontaminasi: susu dan bayamKebijakan: larangan pengiriman bahan ke luar daerah
Bakteri Enterobacter Sakazakii pada SusuPenelitian IPB menunjukkan: beberapa merk susutercemar bakteri E. Saka-Zaki
Pemutih pada ikan asinPenggunaan pemutih terlarang memberikan residuH2O2 pada ikan asin, yang dapat membahayakankesehatan konsumen