Transcript

MEMBANGUN BISNIS YANG BERETIKA INDONESIA

FEBY LOARDI OEI

1313008

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI

DESEMBER 2014

UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR

Misi Google adalah mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses serta memberikan manfaat secara universal.

Fakta Google Didirikan

1998 Pendiri

Larry Page dan Sergey Brin Pembuatan Badan Hukum

4 September 1998 Penawaran publik perdana (NASDAQ)

19 Agustus 2004 Kantor Pusat

1600 Amphitheatre ParkwayMountain ViewCA 94043

Sumber: https://www.google.co.id/intl/id/about/company/

Sepuluh hal yang kami ketahui sebagai hal yang benar Kami pertama kali menulis “10 hal” ini saat Google baru berusia beberapa tahun. Dari waktu ke waktu, kami memeriksa lagi daftar ini untuk melihat apakah prinsip ini masih berlaku. Kami harap ini masih berlaku—dan Anda dapat memercayai kami akan hal itu.

1. Berfokus pada pengguna dan yang lain akan mengikuti.

Sejak awal, kami telah fokus untuk memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Saat merancang browser internet yang baru maupun saat menyempurnakan tampilan beranda, kami sangat berhati-hati untuk memastikan layanan terbaik bagi Anda, dan bukan tujuan internal ataupun profit kami. Antarmuka beranda kami jelas dan sederhana, dan laman dimuat dalam sekejap. Penempatan dalam hasil penelusuran tidak pernah dijual untuk siapa pun, dan iklan bukan sekadar iklan biasa, namun juga menawarkan konten yang relevan dan tidak mengganggu. Selain itu, saat kami membuat alat dan aplikasi baru, kami yakin itu akan bekerja dengan sangat baik sehingga Anda tidak sampai membayangkan bagaimana jika alat atau aplikasi itu dirancang secara berbeda.

2. Yang terbaik adalah mengerjakan satu hal dengan sangat baik.

Kami benar-benar menelusuri. Dengan salah satu grup riset terbesar di dunia yang berfokus khusus pada pemecahan masalah penelusuran, kami tahu apa yang kami lakukan dengan baik, dan bagaimana kami dapat menjadikannya lebih baik lagi. Melalui iterasi yang berkelanjutan pada masalah-masalah pelik, kami mampu memecahkan permasalahan rumit dan menghadirkan perbaikan berkelanjutan pada layanan yang telah menjadikan pencarian informasi pengalaman yang cepat dan mulus bagi jutaan orang. Dedikasi kami pada perbaikan penelusuran membantu kami menerapkan apa-apa yang telah kami pelajari pada produk-produk baru, seperti Gmail dan Google Maps. Harapan kami adalah menghadirkan kekuatan penelusuran ke area-area yang belum terjamah, dan membantu orang mengakses dan menggunakan lebih banyak lagi informasi yang senantiasa melimpah dalam kehidupan mereka.

3. Lebih baik cepat daripada lambat.

Kami tahu bahwa waktu Anda berharga, jadi saat mencari jawaban di web Anda menginginkan hasilnya dalam sekejap–kami bertujuan memenuhinya. Mungkin kami satu-satunya situs di dunia yang bertujuan membuat orang meninggalkan beranda kami sesegera mungkin. Dengan mengurangi kelebihan bit dan byte dari laman kami dan meningkatkan keefisienan lingkungan layanan, kami berulang kali memecahkan rekor kecepatan kami sendiri, sehingga waktu respons rata-rata pada hasil penelusuran adalah sepersekian detik. Kami terus mempertimbangkan kecepatan setiap kali merilis produk baru, baik aplikasi seluler maupun Google Chrome, peramban yang dirancang agar cukup cepat untuk web modern. Di samping itu, kami terus berusaha membuat semuanya lebih cepat lagi.

4. Demokrasi dalam kerja web.

Penelusuran Google sukses karena mengandalkan jutaan tautan pengeposan individu di situs-situs web untuk membantu menentukan situs lain yang menawarkan konten yang bernilai. Kami menilai pentingnya setiap laman web menggunakan lebih dari 200 sinyal dan berbagai teknik, termasuk algoritme berpaten, PageRank™, yang menganalisis situs mana yang telah “diberi suara” sebagai sumber informasi terbaik oleh laman lainnya di seluruh web. Seiring makin berkembangnya web, pendekatan ini semakin meningkat, karena setiap situs baru menjadi sebuah titik informasi dan suara tambahan yang harus dihitung. Secara bersamaan, kami aktif mengembangkan perangkat lunak sumber terbuka, yang menghadirkan inovasi berkat upaya bersama dari banyak programer.

5. Meskipun tidak berada di depan meja kerja, Anda bisa saja membutuhkan jawaban.

Dunia semakin berubah ke arah seluler: orang ingin mengakses informasi di mana saja dan kapan saja. Kami memelopori teknologi baru dan menawarkan solusi layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas melalui ponsel, mulai dari memeriksa email dan kalender acara hingga menonton video, belum termasuk beberapa cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google melalui ponsel. Selain itu, kami berharap dapat mendorong inovasi yang lebih besar bagi para pengguna seluler di mana saja dengan Android, sebuah platform seluler sumber terbuka dan gratis. Android membawa keterbukaan yang membentuk internet dalam dunia seluler. Android tidak hanya menguntungkan konsumen, yang mempunyai lebih banyak pilihan dan pengalaman seluler baru yang inovatif, namun juga membuka peluang penghasilan bagi penyedia seluler, pabrikan, dan pengembang.

6. Anda dapat mendapatkan uang tanpa berbuat jahat.

Google adalah bisnis. Pendapatan kami berasal dari penawaran teknologi penelusuran bagi perusahaan dan dari penjualan iklan yang dipajang di situs kami serta situs lain di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords untuk mempromosikan produknya; ratusan ribu penayang memanfaatkan program AdSense untuk menayangkan iklan yang relevan dengan konten situsnya. Untuk menjamin bahwa kami benar-benar melayani semua pengguna (pengiklan maupun bukan), kami memiliki kumpulan prinsip pemandu untuk praktik dan program periklanan kami:

o Kami tidak mengizinkan iklan ditampilkan pada laman hasil kami kecuali relevan dengan tempat iklan ditampilkan. Selain itu, kami sangat yakin bahwa iklan dapat memberikan informasi yang berguna jika, dan hanya jika, relevan dengan apa yang ingin Anda temukan–jadi mungkin saja penelusuran tertentu tidak akan menunjukkan iklan sama sekali.

o Kami percaya iklan dapat efektif tanpa harus tampil mencolok. Kami tidak menerima iklan munculan, karena mengganggu penayangan konten yang

diminta. Kami menemukan bahwa iklan teks yang relevan dengan pembaca mendapatkan rasio klik-tayang jauh lebih tinggi dibanding iklan yang muncul acak. Pengiklan manapun, besar atau kecil, dapat mengambil keuntungan dari media yang sangat ditargetkan ini.

o Iklan di Google selalu ditandai dengan jelas sebagai “Pesan Sponsor,” sehingga tidak merusak integritas hasil penelusuran. Kami tidak pernah memanipulasi peringkat untuk memprioritaskan mitra dalam hasil penelusuran dan tak seorang pun dapat membeli PageRank yang lebih baik. Pengguna mempercayai objektivitas kami dan tidak ada keuntungan jangka pendek apa pun yang dapat membenarkan penodaan kepercayaan itu.

7. Selalu ada informasi lain di luar sana.

Setelah kami mengindeks lebih banyak laman HTML di internet daripada layanan penelusuran lainnya, teknisi kami mengalihkan perhatiannya pada informasi yang belum dapat diakses. Kadang ini hanyalah masalah integrasi basis data baru ke penelusuran, seperti menambahkan nomor telepon, pencarian alamat, dan direktori bisnis. Upaya lainnya membutuhkan sedikit lebih banyak kreativitas, seperti menambah kemampuan untuk menelusuri berita, arsip, paten, jurnal akademik, miliaran gambar, dan jutaan buku. Selain itu, peneliti kami terus mencari cara untuk memberikan semua informasi di dunia kepada orang-orang yang mencari jawaban.

8. Kebutuhan akan informasi melebihi batas apa pun.

Perusahaan kami didirikan di California, namun misi kami adalah memfasilitasi akses terhadap informasi untuk seluruh dunia, dan dalam setiap bahasa. Karena itu, kami memiliki kantor di lebih dari 60 negara, mengurus lebih dari 180 domain internet, dan separuh hasil penelusuran kami disajikan kepada orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat. Kami menawarkan antarmuka penelusuran Google dalam lebih dari 130 bahasa, menawarkan kemampuan untuk membatasi hasil penelusuran sesuai konten yang ditulis dalam bahasa mereka, dan bertujuan menyediakan aplikasi dan produk kami lainnya dalam sebanyak mungkin bahasa dan format yang dapat diakses. Dengan alat penerjemah kami, orang dapat menemukan konten yang ditulis di belahan bumi lain yang berbahasa asing. Dengan alat ini dan bantuan dari penerjemah sukarela, kami dapat benar-benar menyempurnakan jenis dan kualitas layanan yang dapat kami tawarkan meski di daerah yang paling tak terjangkau di dunia.

9. Anda bisa tampak serius tanpa mengenakan setelan.

Pendiri kami membuat Google dengan ide bahwa kerja seharusnya menantang, dan tantangan itu seharusnya menyenangkan. Kami yakin bahwa hal-hal kreatif yang hebat lebih cenderung muncul dalam budaya perusahaan yang benar–dan itu bukan sekadar aksesori dalam perusahaan. Ada penegasan dalam pencapaian tim dan kebanggaan atas keberhasilan individu yang berkontribusi pada keberhasilan kami secara keseluruhan. Kami memiliki pegawai yang hebat–orang-orang yang bersemangat dan berhasrat tinggi dari latar belakang yang berbeda dengan pendekatan kreatif untuk bekerja, bermain, dan menjalani hidup. Atmosfer kami mungkin santai, namun saat ide muncul di antrean kafe, di rapat tim, atau di gimnasium, ide itu disepakati, diuji, dan dipraktikkan dalam sekejap–dan itu bisa jadi landasan luncur untuk proyek baru yang ditujukan bagi penggunaan di seluruh dunia.

10. Hebat masih belum cukup.

Dalam pandangan kami, hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan tujuan. Kami menetapkan tujuan yang kami tahu belum dapat kami raih, karena kami sadar bahwa jika kami berupaya keras untuk mencapai tujuan itu, maka kami dapat melampaui

perkiraan kami semula. Melalui inovasi dan iterasi, kami ingin mengambil apa-apa yang berhasil baik dan meningkatkannya secara tak terduga. Misalnya, ketika salah seorang insinyur kami mendapati bahwa penelusuran dapat berfungsi dengan baik untuk kata-kata yang ejaannya benar, dia memikirkan bagaimana penelusuran menangani salah ketik. Hasilnya, dia berhasil menciptakan pemeriksa ejaan yang lebih intuitif dan membantu. Bahkan jika Anda tidak tahu pasti apa yang Anda cari, mendapatkan jawaban di web adalah masalah kami, bukan masalah Anda. Kami mencoba mengantisipasi kebutuhan yang belum diungkapkan oleh audiens global kami, dan memenuhinya dengan produk serta layanan yang menjadi standar baru. Saat kami meluncurkan Gmail, layanan ini memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar dibanding layanan email mana pun. Bila melihat masa lalu, jelas ruang penyimpanan kami memang lebih besar–namun itu karena sekarang kami memiliki standar baru untuk penyimpanan email. Hal-hal semacam itu adalah bagian dari perubahan yang ingin kami lakukan, dan kami selalu mencari tempat baru untuk melakukan perubahan. Pada akhirnya, ketidakpuasan yang terus muncul menjadi pendorong dalam semua tindakan yang kami lakukan.

Sumber: www.google.com/intl/id_id/about/company/philosophy/

Budaya kami Orang-orang di balik layarlah yang membuat Google menjadi perusahaan seperti saat ini. Kami memperkerjakan orang-orang yang cerdas dan tekun, dan kami lebih mengutamakan kemampuan di atas pengalaman. Meskipun Karyawan Google berbagi tujuan dan visi yang sama untuk perusahaan, kami menerima semua orang dari latar belakang yang berbeda dan dengan keragaman bahasa, yang mencerminkan pengguna global yang kami layani. Di luar pekerjaan, Karyawan Google melakukan bermacam hobi, mulai dari bersepeda hingga beternak lebah, mulai dari bermain frisbee hingga berdansa foxtrot. Kami berusaha mempertahankan budaya terbuka yang sering kali dikaitkan dengan perusahaan rintisan, yang mana setiap orang merupakan kontributor aktif dan merasa nyaman untuk berbagi ide serta opini. Dalam pertemuan wajib mingguan kami (“TGIF”)—tidak termasuk yang lewat email atau di kafe—para Karyawan Google mengajukan pertanyaan langsung kepada Larry, Sergey, serta eksekutif lainnya mengenai masalah perusahaan, berapa pun banyaknya. Kantor dan kafe kami dirancang untuk mendorong interaksi antara Karyawan Google di dalam tim dan antartim lainnya, serta untuk menghidupkan percakapan tentang pekerjaan serta bermain. Sumber: http://www.google.com/intl/id_id/about/company/facts/culture/

Produk dan layanan kami Kami menyediakan beragam layanan untuk orang dan bisnis. Berikut sekilas apa yang kami tawarkan. Yang kami lakukan untuk Anda

Larry Page, pendiri bersama dan CEO kami, pernah menerangkan “mesin telusur sempurna” sebagai sesuatu yang “memahami benar apa yang Anda maksud dan memberikan apa yang benar-benar Anda inginkan”. Sejak beliau menyampaikan kata-kata tersebut, Google telah tumbuh untuk menawarkan produk di luar penelusuran, namun inti dari apa yang beliau sampaikan tetap ada. Dengan semua teknologi kami—mulai dari penelusuran, Chrome, hingga Gmail—tujuan kami adalah mempermudah Anda menemukan informasi yang Anda perlukan dan hal-hal yang harus Anda selesaikan. Artinya juga menjadikan penelusuran yang lebih cerdas dan cepat, sehingga dapat memahami saat Anda mengetikkan [jaguar], berarti Anda mencari mobil, bukan foto binatang. Artinya

menunjukkan kepada Anda saat teman Anda menyukai iklan atau menelusuri hasil, sehingga Anda tahu mungkin hal itu bermanfaat. Artinya menjadikan produk kami bekerja secara intuitif, sehingga Anda dapat berbagi dokumen dengan kenalan Gmail tanpa harus menyalin dan menempel, dan membuka tab yang sama di ponsel Android Anda yang telah Anda buka di peramban Chrome desktop. Yang terpenting, artinya menjadikan produk kami lebih baik sehingga orang dapat menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang menjadi keahlian mereka—seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, berkemah di alam liar, membuat lukisan, atau berpesta. Kami belum mencapainya, namun kami sedang mengusahakannya. Yang kami lakukan untuk bisnis

Kami menyediakan berbagai alat untuk membantu semua jenis bisnis agar berhasil di dalam dan di luar web. Program ini membentuk tulang punggung bisnis kami; program ini juga membuat para pengusaha dan penyaji di seluruh dunia dapat mengembangkan bisnisnya sendiri. Program periklanan kami, yang bervariasi, mulai dari iklan teks sederhana hingga iklan multimedia, membantu bisnis mendapatkan pelanggan, serta membantu penyaji menghasilkan uang dari konten mereka. Kami juga menyediakan alat komputasi awan untuk bisnis yang menghemat uang dan membantu organisasi lebih produktif. Yang kami lakukan untuk web

Kami membuat produk dengan harapan akan membuat web jadi lebih baik—sehingga pengalaman Anda di web juga menjadi lebih baik. Dengan produk seperti Chrome dan Android, kami ingin menyederhanakan dan mempercepat apa yang ingin dilakukan orang secara online. Kami juga berkomitmen terhadap web terbuka, sehingga kami terlibat dalam berbagai proyek guna mempermudah pengembang untuk berkontribusi dalam ekosistem online dan memajukan web. Kami pun bekerja keras untuk membuat web yang lebih baik bagi lingkungan, dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan mendukung daya yang dapat diperbarui. Web telah berkembang pesat sejak Google terlibat untuk pertama kali di dalamnya, namun satu hal yang belum berubah adalah keyakinan kami pada potensi tanpa batas dari internet itu sendiri. Sumber: https://www.google.co.id/intl/id/about/company/products/

Dalam mengerjakan tugas ini, saya memikirkan perusahaan apa saja yang mungkin dapat menjadi contoh bisnis yang beretika. Seperti anak-anak teknologi biasanya, saya lalu browsing menggunakan search engine Google, yang sudah sangat terkenal, untuk mencari perusahaan apa saja yang memiliki reputasi yang baik.

Namun hal yang terlintas segera dipikiran saya, mengapa tidak menggunakan Google sebagai contohnya? Bukankah Google sudah sangat terkenal dengan banyaknya produk yang membantu kehidupan manusia, bahkan menjadi perusahaan multinasional yang sangat diimpikan karyawan-karyawan? Sepertinya Google akan menjadi contoh yang baik.

Google adalah suatu perusahaan yang sangat besar dan telah dikenal diseluruh dunia, bahkan memiliki kantor-kantor cabang di berbagai negara. Berhasil bertahan dalam dunia bisnis yang semakin ketat ini, Google pasti memiliki 'resep' tersendiri. 'Resep' tersebut saya percaya sebagai 'budaya perusahaan' yang beretika.

Dimasukkan ke dalam ruang lingkup teori Etika, menurut saya Teori yang paling tepat digunakan dalam penilaian terhadap Google adalah Teori Keutamaan. Teori Keutamaan adalah teori yang paling banyak dipakai dalam menyusun budaya perusahaan.

Teori Keutamaan menilai suatu bisnis berdasarkan keutamaan-keutamaan yang dimilikinya. Keutamaan-keutamaan itu misalnya kejujuran, kerja keras, loyalitas, transparansi/keterbukaan, keadilan, keramahan, dan sebagainya.

Beberapa poin yang dapat membuktikan etika bisnis Google sejalan dengan Teori Keutamaan, yaitu:

Transparansi dalam bisnis/keterbukaanGoogle mempersilahkan karyawan untuk menemukan apa yang sedang digarap Google untuk diluncurkan. Perusahaan ini terbilang terbuka dan ada banyak informasi produk tersedia di wiki internal mereka.

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/06/08/113916/1936145/398/7-keuntungan-bekerja- di-google?i991101mainnews

Kami berusaha mempertahankan budaya terbuka yang sering kali dikaitkan dengan perusahaan rintisan, yang mana setiap orang merupakan kontributor aktif dan merasa nyaman untuk berbagi ide serta opini.

Sumber: http://www.google.com/intl/id_id/about/company/facts/culture/

Fairness= benar dan jujurTrust= bisa dipercaya

Anda dapat mendapatkan uang tanpa berbuat jahat.

Google adalah bisnis. Pendapatan kami berasal dari penawaran teknologi penelusuran bagi perusahaan dan dari penjualan iklan yang dipajang di situs kami serta situs lain di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords untuk mempromosikan produknya; ratusan ribu penayang memanfaatkan program AdSense untuk menayangkan iklan yang relevan dengan konten situsnya. Untuk menjamin bahwa kami benar-benar melayani semua pengguna (pengiklan maupun bukan), kami memiliki kumpulan prinsip pemandu untuk praktik dan program periklanan kami:

o Kami tidak mengizinkan iklan ditampilkan pada laman hasil kami kecuali relevan dengan tempat iklan ditampilkan. Selain itu, kami sangat yakin bahwa

iklan dapat memberikan informasi yang berguna jika, dan hanya jika, relevan dengan apa yang ingin Anda temukan–jadi mungkin saja penelusuran tertentu tidak akan menunjukkan iklan sama sekali.

o Kami percaya iklan dapat efektif tanpa harus tampil mencolok. Kami tidak menerima iklan munculan, karena mengganggu penayangan konten yang diminta. Kami menemukan bahwa iklan teks yang relevan dengan pembaca mendapatkan rasio klik-tayang jauh lebih tinggi dibanding iklan yang muncul acak. Pengiklan manapun, besar atau kecil, dapat mengambil keuntungan dari media yang sangat ditargetkan ini.

o Iklan di Google selalu ditandai dengan jelas sebagai “Pesan Sponsor,” sehingga tidak merusak integritas hasil penelusuran. Kami tidak pernah memanipulasi peringkat untuk memprioritaskan mitra dalam hasil penelusuran dan tak seorang pun dapat membeli PageRank yang lebih baik. Pengguna mempercayai objektivitas kami dan tidak ada keuntungan jangka pendek apa pun yang dapat membenarkan penodaan kepercayaan itu.

Sumber: www.google.com/intl/id_id/about/company/philosophy/

Daya juang dalam bekerja(=bertahan dalam situasi perusahaan sedang dalam merugi atau sepi order)

Selama dotcom booming pada akhir tahun 1990-an, Google adalah satu-satunya perusahaan yang tidak mengalami pergantian karyawan, sedangkan semua karyawan perusahaan tech utama lainnya mengalami pergantian sekitar 20-25%.

Sumber: http://tugassimisil.blogspot.com/2013/11/budaya-organisasi-google.html

Hebat masih belum cukup.

Dalam pandangan kami, hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan tujuan. Kami menetapkan tujuan yang kami tahu belum dapat kami raih, karena kami sadar bahwa jika kami berupaya keras untuk mencapai tujuan itu, maka kami dapat melampaui perkiraan kami semula.

Sumber: www.google.com/intl/id_id/about/company/philosophy/

Loyalitas= setia

Dengan maksud untuk memepertahankan budaya unik perusahaan, Google telah menghasilkan seorang Chief Culture Officer pada 2006, yang juga melayani sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Kerja Chief Culture Officer adalah untuk membangun dan mempertahankan budaya dan kerja pada jalan yang benar menuju hasil inti bahwa perusahaan ini didirikan pada awalnya — sebuah perusahaan kecil, langkanya hirarki, sebuah lingkungan yang kolaboratif.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Google

Google ingin menjaga budayanya yang sejak awal yang sudah baik sehingga budaya yang sudah baik itu tidak menyimpang. Jadi loyalitas Google tidak berubah, walaupun Google sekarang menjadi perusahaan besar yang sangat diimpikan banyak orang. Don't be arrogant.

Tanggung jawab sosial (CSR) dan Mendorong perkembangan

Menjadi 'badass coder'Google menginvestasikan dana yang tidak sedikit untuk urusan pendidikan di bidang engineering dan memproduksi codelab detail yang membuat orang-orang di dalamnya harus belajar keras.

Di balik itu, Google ingin karyawannya di bidang ini menjadi 'badass coder', demikian istilah bagi orang yang jago coding. Mereka diharapkan menjadi software engineer yang lebih baik setelah keluar dari Google. Jadi, karyawan diminta untuk memanfaatkan sebaik-baiknya semua fasilitas pembelajaran yang diberikan.

Bekerja di Google, Anda akan bertemu dengan banyak orang terkenal. Google memang rutin mendatangkan orang terkenal ke kampusnya. Tujuannya, agar karyawan aktif dalam pertemuan ini dan bisa belajar banyak hal dari pengalaman mereka.

Mencoba hal di luar zona nyamanSetiap karyawan Google didorong untuk melakukan hal yang disukai, namun berada di luar zona nyaman. Google akan merotasi karyawannya bekerja untuk platform atau program yang mungkin tidak nyaman bagi mereka. Namun keuntungannya, mereka bisa mencoba bekerja dengan tim berbeda dengan proyek beragam.

Sederhananya, Google meminta karyawan untuk mencoba proyek dan tim baru. Perputaran rutin semacam ini dilakukan Google agar karyawan tidak bosan.

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/06/08/113916/1936145/398/7-keuntungan-bekerja- di-google?i991101mainnews

Sumber: http://www.forbes.com/sites/jacquelynsmith/2013/10/02/the-companies-with-the-best-csr-reputations-2/

The company with the best perception for ‘workplace’: Google. Fifty-one percent of consumers across the 15 markets agree that Google is an appealing place to work, and that it treats its employees well.“Google has been successful in building a perception of caring around the world,” Nielsen says. “They are seen as a company that treats their people well. It ranks number one in the world in this dimension–and that is a great platform to stand on. The logic is, that if you treat your own people well you are open, honest, and a caring company. And through its focus on this dimension, Google has been able to be seen as a local company in many countries around the world.”Jacquelline Fuller, director of Google Giving, says: ”At Google we are big believers in the power of technology. Giving back is a huge part of what motivates us as a company, and as individuals. We invest in social entrepreneurs who are using technology to crack the code on the world’s toughest problems . Last year we invested in tech-based efforts to expand access to clean water, stop wildlife poaching, prevent the horrible practice of human trafficking and reduce poverty worldwide. In addition to our dollars, we provide Googlers–everyone from engineers, marketers to business operations gurus–who help nonprofit teams carry out their work. Googlers are intensely passionate about everything they do, and that includes rolling up their sleeves to make their communities a better place—whether it’s responding to natural disasters, tutoring kids in computer science or helping nonprofits collect real-time impact data.”In the past three years, Google has donated over $353 million in grants worldwide, approximately $3 billion in free ads, apps and products, and Googlers have volunteered approximately 6,200 total days of employee time to support nonprofits (a total of 150,000 hours).

Corporate Social Responsibility About us Since its founding, Google has been firmly committed to active philanthropy and to addressing the global challenges of climate change, education and poverty alleviation. Since 2007, Google also jump-started a series of social initiatives in China. We hope that by leveraging our own strengths and resources in-country, we will raise awareness of the importance of corporate philanthropy, and encourage society to participate in and contribute to the development of social responsibility.

Google telah melakukan banyak hal untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya dan masih mengusahakan banyak hal lagi.

Sumber dan halaman khusus: http://www.google.cn/intl/en/about/company/responsibility/

Memberikan yang terbaik

Makan yang banyakAturan yang satu ini terdengar unik. Sebelum seseorang resign, Google harus memastikan karyawannya tersebut sudah mencicipi semua makanan yang ada di kantin Google. Artinya, Google menyediakan banyak makanan gratis dan sehat. Semua karyawan tidak boleh menolak untuk merasakannya.

BersepedaJika tempat tinggal karyawan tidak terlalu jauh dari kantor, Google menyarankan mereka untuk bersepeda. Nyatanya memang ada banyak karyawan Google yang bersepeda ke kantor. Mungkin melelahkan, tapi perjalanan bersepeda yang melelahkan ini memberi kesempatan karyawan menikmati keindahan jalanan kompleks kantor. Tentunya, membuat badan lebih sehat juga bukan?

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/06/08/113916/1936145/398/7-keuntungan-bekerja- di-google?i991101mainnews

Berfokus pada pengguna dan yang lain akan mengikuti.

Sejak awal, kami telah fokus untuk memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Saat merancang browser internet yang baru maupun saat menyempurnakan tampilan beranda, kami sangat berhati-hati untuk memastikan layanan terbaik bagi Anda, dan bukan tujuan internal ataupun profit kami. Antarmuka beranda kami jelas dan sederhana, dan laman dimuat dalam sekejap. Penempatan dalam hasil penelusuran tidak pernah dijual untuk siapa pun, dan iklan bukan sekadar iklan biasa, namun juga menawarkan konten yang relevan dan tidak mengganggu. Selain itu, saat kami membuat alat dan aplikasi baru, kami yakin itu akan bekerja dengan sangat baik sehingga Anda tidak sampai membayangkan bagaimana jika alat atau aplikasi itu dirancang secara berbeda.

Yang terbaik adalah mengerjakan satu hal dengan sangat baik.

Kami benar-benar menelusuri. Dengan salah satu grup riset terbesar di dunia yang berfokus khusus pada pemecahan masalah penelusuran, kami tahu apa yang kami lakukan dengan baik, dan bagaimana kami dapat menjadikannya lebih baik lagi. Melalui iterasi yang berkelanjutan pada masalah-masalah pelik, kami mampu memecahkan permasalahan rumit dan menghadirkan perbaikan berkelanjutan pada layanan yang telah menjadikan pencarian informasi pengalaman yang cepat dan mulus bagi jutaan orang. Dedikasi kami pada perbaikan penelusuran membantu kami menerapkan apa-apa yang telah kami pelajari pada produk-produk baru, seperti Gmail dan Google Maps. Harapan kami adalah menghadirkan kekuatan penelusuran ke area-area yang belum terjamah, dan membantu orang mengakses dan menggunakan lebih banyak lagi informasi yang senantiasa melimpah dalam kehidupan mereka.

Lebih baik cepat daripada lambat.

Kami tahu bahwa waktu Anda berharga, jadi saat mencari jawaban di web Anda menginginkan hasilnya dalam sekejap–kami bertujuan memenuhinya. Mungkin kami satu-satunya situs di dunia yang bertujuan membuat orang meninggalkan beranda kami sesegera mungkin. Dengan mengurangi kelebihan bit dan byte dari laman kami

dan meningkatkan keefisienan lingkungan layanan, kami berulang kali memecahkan rekor kecepatan kami sendiri, sehingga waktu respons rata-rata pada hasil penelusuran adalah sepersekian detik. Kami terus mempertimbangkan kecepatan setiap kali merilis produk baru, baik aplikasi seluler maupun Google Chrome, peramban yang dirancang agar cukup cepat untuk web modern. Di samping itu, kami terus berusaha membuat semuanya lebih cepat lagi.

Sumber: www.google.com/intl/id_id/about/company/philosophy/

Kesimpulan:

Google adalah suatu perusahaan yang telah mendunia yang beretika baik dan sesuai dengan Teori Keutamaan. Teori Keutamaan menilai suatu bisnis berdasarkan keutamaan-keutamaan yang dimilikinya. Keutamaan-keutamaan itu misalnya kejujuran, kerja keras, loyalitas, transparansi/keterbukaan, keadilan, keramahan, dan sebagainya.

Suatu perusahaan seharusnya memiliki filosofi, atau visi misi yang jelas dan baik, lalu berpegang kepadanya, membentuk budaya perusahaan yang baik, sehingga dapat menjadi bisnis yang beretika. Saya percaya, hal-hal yang membuat Google, yang didirikan oleh dua sobat kental Lawrance Larry Page dan Sergey Brin, menjadi bisnis yang sangat besar karena filosofi yang dipegangnya yaitu slogan "Don't be evil" dan " Kerja seharusnya menantang, dan tantangan itu seharusnya menyenangkan”.

Budaya perusahaan yang dibangun Google sangat kondusif bagi para karyawannya sehingga mendorong kenyamanan dan loyalitas, serta kreativitas karyawannya. Budaya perusahaan menjadi sangat penting jika menyinggung persoalan produktivitas dan loyalitas karyawan.

Budaya perusahaan memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga prilaku SDM yang ada, agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Budaya perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan penerapan strategi perusahaan. Budaya organisasi yang terbina dengan baik dalam perusahaan akan mempengaruhi perilaku karyawan yang selanjutnya akan berdampak pada prestasi kerja karyawan.

Namun perusahaan-perusahaan di Indonesia banyak yang belum dapat menerapkan hal tersebut. Keutamaan-keutamaan belum dijunjung tinggi sehingga mengalami kesulitan untuk memperoleh kepercayaan pelanggan, kepercayaan pegawai kepada pimpinan/pemilik perusahaan, dan kepercayaan pimpinan/pemilik kepada pegawai.

Kebanyakan budaya perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia malah membuat karyawan merasa tertekan dan memaksakan budaya yang kaku. Budaya yang di bangun tidak menghargai perbedaan dan keunikan setiap orang, sehingga setiap karyawan tidak dapat berkembang menurut kemampuan pribadinya masing-masing. Misalnya jam kerja 9 to 5. Sedangkan tidak semua orang merupakan morning person.

Saya harap ke depannya, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat melakukan transformasi budaya perusahaan yang mengarahkan Bisnis Indonesia menjadi lebih baik. Google dapat menjadi contoh bagi bisnis-bisnis lainnya di Indonesia. Keutamaan-keutamaan dalam bisnis harus di tata dengan lebih baik lagi agar bisnis bukannya menjadi beban dan tekanan, tetapi menjadi sesuatu yang menantang dan menyenangkan bahkan ditunggu-tunggu.

Google China Social Innovation Cup for College Students

"One Egg" project

Canteen and Cafeteria Switzerland Office

Korea Office Zurrich Office

Toronto Office


Recommended