Download pptx - Otonomi Daerah Papua Barat

Transcript
Page 1: Otonomi Daerah Papua Barat

Provinsi Papua Barat

Dipresentasikan dan dibuat oleh: Salsabila Harumi WicaksonoPelajaran: Pkn

Page 2: Otonomi Daerah Papua Barat

Point-point:•Terbuatnya Otonomi Khusus karena berbagai hal.•Pemerintahan dan partai politik yang dilakukan agar

masyarakat lebih prioritas dalam hal tsb.•Pendidikan yang seharusnya lebih baik•Keagamaan yang mengikuti Pancasila•Kebudayaan yang dijaga dengan baik

Page 3: Otonomi Daerah Papua Barat

Otonomi Khusus

Papua Barat memiliki Otonomi yang Khusus terdapat di: Undang-undang

No. 21 Tahun 2001: mengatur kewenangan-kewenangan Provinsi

Papua dalam menjalankan Otonomi Khusus.

Otonomi Khusus sendiri adalah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada Provinsi Papua

Page 4: Otonomi Daerah Papua Barat

Latar Belakang terjadinya Otonomi Khusus

Memenuhi keadilan dan

HAM

Kesadaran akan

permasalahan

Kepercayaan rakyat

terhadap pemerintah

Page 5: Otonomi Daerah Papua Barat

Daerah Otonom

Daerah Otonom

Kab. yang terdiri dari

distrik

Kawasan Khusus

Page 6: Otonomi Daerah Papua Barat

Pemerintahan

Legislatif: DPRP

Eksekutif: Pemerintahan Provinsi Papua

MRP:

wakil dari

seluruh

penjuru

Page 7: Otonomi Daerah Papua Barat

Pemimpin DaerahGubenur Wakil Gubenur

ABRAHAM OKTAVIANUS ATURURI Drs. RAHIMIN KATJONG, M.Ed

Page 8: Otonomi Daerah Papua Barat

Kabupaten-Kabupaten dan Kotamadya

Provinsi ini memiliki 103 kecamatan, 47 desa dan

1153 kampung

Page 9: Otonomi Daerah Papua Barat

Berapa Penduduk yang Tinggal di Papua Barat?

Tahun 1990: 385.509 jiwa

Tahun 2000: 571.107 jiwa

Tahun 2007: 722.981 jiwa

Page 10: Otonomi Daerah Papua Barat

Partai Politik

Rekrutmen politik oleh partai politik di Provinsi Papua dilakukan dengan

memprioritaskan masyarakat asli Papua. Partai politik wajib meminta pertimbangan kepada MRP dalam hal seleksi dan rekrutmen politik

partainya masing-masing.

Page 11: Otonomi Daerah Papua Barat

Peraturan Daerah

Perdasus Perdasi

Page 12: Otonomi Daerah Papua Barat

Keuangan (Dana Perimbangan)Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 90%

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan sebesar 80%

Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebesar 20%

Kehutanan sebesar 80%

Perikanan sebesar 80%

Pertambangan umum sebesar 80%

Pertambangan minyak bumi 70% selama 25 tahun terhitung dari tahun 2001. Mulai tahun ke-26 menjadi 50%

Page 13: Otonomi Daerah Papua Barat

Perekonomian

Usaha Sumber

Daya Alam

Menghormati hak-hak

masyarakat adat

Memberikan jaminan

kepastian hukum bagi pengusaha

Prinsip-prinsip pelestarian lingkungan

Page 14: Otonomi Daerah Papua Barat

Bagaimana dengan Mata Pencarian Penduduknya?

Penduduk pesisir pantai

Nelayan

Meramu sagu

Berkebun

Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah

Meramu sagu

Berkebun

Nelayan

Mengembara

Penduduk pegunungan yang mendiami lembah

Bercocok tanam

Beternak

Penduduk pegunungan yang mendiami lereng-

lereng gunung

Tidak terlalu

diketahui

Page 15: Otonomi Daerah Papua Barat

Penegakkan Hukum

Penegak Hukum

Kepolisian Peradilan Kejaksaan

Page 16: Otonomi Daerah Papua Barat

Adat Papua dan Perlindungannya

Pemerintah Provinsi Papua wajib mengakui, menghormati,

melindungi, memberdayakan dan mengembangkan hak-hak

masyarakat adat dengan berpedoman pada ketentuan

peraturan hukum yang berlaku.

Page 17: Otonomi Daerah Papua Barat

Agama

Setiap penduduk Provinsi Papua memiliki hak dan kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Pemerintah

Provinsi Papua berkewajiban untuk menjamin:

• kebebasan, membina kerukunan, dan melindungi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;

• menghormati nilai-nilai agama yang dianut oleh umat beragama;• mengakui otonomi lembaga keagamaan; dan• memberikan dukungan kepada setiap lembaga keagamaan secara

proporsional berdasarkan jumlah umat dan tidak bersifat mengikat.

Page 18: Otonomi Daerah Papua Barat

Apa Saja Agama yang ada disana?

Konghucu

Budha

Hindu

Kristen Katolik

Islam

Kristen Protesta

n

Page 19: Otonomi Daerah Papua Barat

Pendidikan

penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang, jalur, dan jenis pendidikan di Provinsi Papua.

Pemerintah Provinsi

bertanggung jawab

terhadap:

Page 20: Otonomi Daerah Papua Barat

Kebudayaan

• melindungi, membina, dan mengembangkan kebudayaan asli Papua.

Pemerintah Provinsi wajib:

• membina, mengembangkan, dan melestarikan keragaman bahasa dan sastra daerah guna mempertahankan dan memantapkan jati diri orang Papua.

Pemerintah Provinsi

berkewajiban:

Page 21: Otonomi Daerah Papua Barat

Berapa Bahasa yang Ada disana?

Bahasa lokal yand ada di Papua Barat termasuk banyak yaitu 224 lokal bahasa

Page 22: Otonomi Daerah Papua Barat

Bahasa

• Kehha.

Tobati, Kuime, Sewan, Kauwerawet, Pauwi, Ambai, Turu, Wondama, Roon, Hatam, Arfak, Karon, Kapaur, Waoisiran, Mimika, Kapauku, Moni,

Ingkipulu, Pesechem, Teliformin, Awin, Mandobo, Auyu, Sohur, Boazi, Klader, Komoron, Jap, Marind-Anim, Jenan, dan Serki.

Bahasa di Irian Barat digolongkan kedalam kelompok bahasa Melanesia dan diklasifikasikan dalam 31 kelompok bahasa

yaitu:

Bahasa lokal yand ada di Papua Barat termasuk banyak yaitu 224 lokal bahasa

Page 23: Otonomi Daerah Papua Barat

Papua Barat

Suku Dani

Suku Bauzi

Suku Asmat

Suku Amungme

Apa saja Suku-Sukunya?Suku di Papua adalah suku-suku yang tinggal di pulau

Papua, mereka satu rumpun dengan penduduk benua Australia asli yaitu suku/orang Aborigin.

Page 24: Otonomi Daerah Papua Barat

Bagaimana Adat Istiadat disana?

1. •Penduduk daerah pantai dan kepulauan dengan ciri-ciri umum rumah di atas tiang

2.•Penduduk daerah pedalaman yang hidup di daerah

sungai, rawa danau dan lembah serta kaki gunung bermata pencarian: pencari ikan

3.•Penduduk daerah dataran tinggi dengan mata

pencaharian berkebun dan berternak secara sederhana.

Page 25: Otonomi Daerah Papua Barat

Bagaimana Seni Budaya di Papua Barat?

Provinsi Papua yang terletak di ujung timur negara Indonesia memiliki banyak

kebudayaan yang unik dan menarik. Kebudayaan seperti musik tradisionalnya,

Tarian Tradisional dan kesenian lainnya yang terdapat di Papua.

Page 26: Otonomi Daerah Papua Barat

1. Budaya Berpakaian

Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat tersebut memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.

Page 27: Otonomi Daerah Papua Barat

Tifa Dimainkan dengan cara: Dipukul

Dibuat oleh: Batang KayuTifa adalah sebuah drum yang

mirip dengan gendang.

TritonDimainkan dengan cara: Ditiup

Digunakan untuk: Sarana Komunikasi

2. Alat Musik Tradisional

Page 28: Otonomi Daerah Papua Barat

3. Tarian Tradisional

Tari Yosim Pancar (YOSPAN)

Tari Perang

Tarian-tarian ini sering dipakai dalam: penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing serta dimainkan adalah dalam upacara adat.

Page 29: Otonomi Daerah Papua Barat

4. Rumah Adat Tradisional

Rumah Adat Hanoi

Terbuat dari: Kayu dan Jerami

Satu rumah berisi: Sau kelompok yang terdiri dari

beberapa keluarga dan beberapa ternak seperti babi

Di dalam rumah tidak terdapat: Jendela karena untuk menghindar hewan

buas masuk ke dalam rumahDi dalam ruangan terdapat: Tungku Api yang berfungsi

untuk masak

Page 30: Otonomi Daerah Papua Barat

5. Festival Danau Sentani Pesta Budaya Masyarakat Papua

Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani. Festival ini diselenggarakan sejak 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata utama.

Page 31: Otonomi Daerah Papua Barat

Sumber Daya Alam

Kehutanan merupakan sektor non migas yang memberikan kontribusi ekonomi terbesar di

Papua Barat. Luas hutan dan perairannya adalah 9.769.686,91 ha.

Page 32: Otonomi Daerah Papua Barat

Apakah SDA yang seharusnya tidak diperbaruhi disana?

SDA yang Harus distop

Tambang Migas

Tambang Minyak

Tambang Emas: PT. Freeport Indonesia

Page 33: Otonomi Daerah Papua Barat

Apa Objek wisata yang Menarik disana?

Pulau Misol (Kab. Raja Ampat)

Air laut jernih berwarna turquoise ditambah dengan angin sejuk membuat kita ingin segera menceburkan diri di laut. Salah satu keistimewaan pulau misool raja ampat adalah kekayaan bawah lautnya yang luar biasa. Ngga akan menyesal snorkeling dan diving di laut raja ampat karena kepulauan raja ampat masuk dalam segitiga karang dunia dan menyimpan 75% ikan hias.

Page 34: Otonomi Daerah Papua Barat

Kuliner yang khas?

Papeda mirip bubur dan paling enak dinikmati panas-panas. Cara memakannya ialah dengan langsung menelannya daripada mengunyahnya karena seperti lem. Papeda terbuat dari sagu yang dibuat memakan waktu cukup lama karena masyarakat Papua harus menebang pohon sagu terlebih dahulu, lalu dibelah dan dikumpulkan bagian dalamnya kemudian dimasak. Papeda akan terasa lebih lezat jika dimakan dengan kuah ikan kuning.

Papeda

Page 35: Otonomi Daerah Papua Barat

Kesimpulan

Otonomi Daerah Papua Barat memang masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut

sebenarnya mudah ditingkatkan karena di Papua Barat terdapat SDA yang

melimpah dan merupakan tempat yang cocok untuk berpariwisata.

Page 36: Otonomi Daerah Papua Barat

Terima Kasih Atas

Perhatiannya.

Page 37: Otonomi Daerah Papua Barat

Video

• Mengapa anda harus pergi berlibur disana


Recommended