Transcript
Page 1: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 2: Papua Barat Dalam Angka 2009

PAPUA BARAT DALAM ANGKA 2009 Papua Barat in Figures 2009 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.9100 I S S N : - No. Publikasi/ Publication Number : 91000.09.01 Ukuran Buku/ Book Size : 15,5 cm x 20,5 cm Jumlah Halaman/ Total Pages : liv Rumawi + 566 Halaman/Page Naskah/ Manuscript : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat BPS-Statistics of Papua Barat Province Penyunting/ Editor : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Integration Processing and Statistical Dissemination Gambar Kulit/ Art Designer : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Integration Processing and Statistical Dissemination Diterbitkan oleh/ Published by : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat BPS-Statistics of Papua Barat Province Dicetak oleh/ Printed by : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

Page 3: Papua Barat Dalam Angka 2009

ABRAHAM O. ATURURI GUBERNUR PAPUA BARAT

PERIODE 2006-2011

Page 4: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 5: Papua Barat Dalam Angka 2009

Dengan mmenyambut gemoleh Badan PusPerencanaan dan

Data dan bermanfaat bagkebijaksanaan pepembangunan tedaerah ini.

Kepada Bmenerbitkan bukpemerintah dan meningkatkan keakurat guna penin

Terima ka

GUBERN

S

memanjatkan puji smbira diterbitkannysat Statistik ProviPengendalian Pem

informasi statistii Pemerintah D

embangunan serta melah meningkatkan

Badan Pusat Statisku ini saya menguc

swasta di daeerjasama yang baikngkatan mutu publi

asih.

UR PAPUA B

SAMBUTAN

syukur ke hadirat a publikasi Papunsi Papua Barat

mbangunan Daerah

ik yang disajikanaerah Papua Bamengevaluasi sejau

n pendapatan dan

stik Provinsi Papucapkan terima kas

erah ini saya mk dalam pengumpikasi ini di masa m

Manokw

GUBERN

ABRAH

ARAT

Tuhan Yang Mahua Barat Dalam Abekerja sama denProvinsi Papua Ba

n dalam publikasiarat di dalam muh mana pelaksana

kesejahteraan ma

ua Barat yang telasih dan kepada semmenghimbau agar ulan dan penyajia

mendatang.

wari, Agustus 2009

NUR PAPUA BAR

HAM O. ATURU

ha Esa, saya Angka 2009 ngan Badan

arat.

i ini sangat merumuskan aan program asyarakat di

ah berupaya mua instansi

senantiasa an data yang

9

RAT

URI

Page 6: Papua Barat Dalam Angka 2009

publica

Papua

Board

useful f

evalua

income

effort

institut

accura

THE G

With a highly g

ation of 2009 Pap

a Barat Province

of Papua Barat Pr

The Statistical da

for the Papua Bar

ating how far the

e and welfare.

I would like to th

to publish the b

tions in this provin

ate data for higher

Thank you.

GOVERNOR O

F O R E W

grateful to the A

pua Barat in Figur

in cooperated wi

rovince.

ata and informatio

rat government in f

development progr

hank the BPS-Stat

book and urge ot

nce to improve the

quality publication

G

OF PAPUA BA

W O R D

Almighty God, I

res which publishe

th the Regional D

on presented in thi

formulating the dev

rams have been in

tistics of Papua B

ther government

cooperation in col

ns in the future.

Manokwari, A

GOVERNOR OF P

ABRAHAM O.

ARAT

warmly welcome

ed by BPS-Statistic

Development Plan

is publication are

velopment policies

ncreasing the regi

Barat Province for

agencies and pri

llecting and presen

August 2009

PAPUA BARAT

. ATURURI

the

cs of

nning

very

s and

ional

r the

ivate

nting

Page 7: Papua Barat Dalam Angka 2009

KETUA BADAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH (BP3D)

PROVINSI PAPUA BARAT

SAMBUTAN

Meningkatnya usaha-usaha pembangunan di segala bidang menuntut tersedianya data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang tepat, pengawasan yang baik, serta evaluasi kritis terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Guna memenuhi kebutuhan data tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat berusaha mengumpulkan dan menyusun data dari berbagai Instansi yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat dan menerbitkannya dalam buku Papua Barat Dalam Angka setiap tahunnya.

Data Statistik yang dicakup dalam edisi ini, Papua Barat Dalam Angka 2009, dibutuhkan tidak hanya oleh Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat, namun juga oleh berbagai konsumen data. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini.

Semoga publikasi ini bermanfaat.

Manokwari, Agustus 2009

Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat

K e t u a,

DRS. ISHAK L. HALLATU Pembina Tingkat I

NIP. 640013913

Page 8: Papua Barat Dalam Angka 2009

CHAIRMAN OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD OF PAPUA BARAT PROVINCE

F O R E W O R D

The rapid acceleration activities in all fields needs the availability of

statistical data which complete, accurate, up-to-date, and continuous, especially to

support suitable planning, good controlling and critical evaluation toward the

development results achieved.

To fulfill the needs of such data BPS-Statistics of Papua Barat Province

collect and compiles data from various Institutions in Papua Barat Province and

publishes them in Papua Barat in Figures annually.

Statistical data covered in this edition, 2009 Papua Barat in Figures, are

needed not only by the Regional Development Planning Board of Papua Barat

Province but also by various data consumers. Therefore, we wish to express our

gratitude to BPS-Statistic of Papua Barat Province and to those who involved in

publishing this publication for their assistance.

We hope that this publication will be useful.

Manokwari, August 2009

Regional Development Planning Board of Papua Barat Province

Chairman,

DRS. ISHAK L. HALLATU

Pembina Tingkat I NIP. 640013913

Page 9: Papua Barat Dalam Angka 2009

KATA PENGANTAR

Papua Barat Dalam Angka 2009 adalah buku referensi tahunan yang

diterbitkan oleh BPS Provinsi Papua Barat untuk menyediakan informasi yang

berkaitan dengan kegiatan sosial dan ekonomi di Provinsi Papua Barat. Informasi

tersebut sangat berguna bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan dan

menetapkan prioritas program pembangunan.

Buku ini merupakan edisi tahun 2009 dan sebagian besar data yang disajikan

adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di

Provinsi Papua Barat. Selain itu, publikasi ini dilengkapi pula dengan data hasil

sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Papua Barat.

Kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada

seluruh instansi/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Papua Barat terutama

Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (BP3D) Provinsi Papua

Barat atas kerja sama dan bantuannya dalam menerbitkan publikasi ini. Mudah-

mudahan hubungan kerja sama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa akan

datang.

Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.

Tanggapan dan saran untuk menyempurnakan isi publikasi ini sangat diharapkan.

Manokwari, Agustus 2009

BPS Provinsi Papua Barat K e p a l a,

IR. TANDA SIRAIT, MM NIP. 340005623

Page 10: Papua Barat Dalam Angka 2009

P R E F A C E

The Papua Barat in Figures is an annual reference book published by BPS-

Statistics of Papua Barat Province. It is intended to provide information concerning

social and economic activities in Papua Barat Province. The information will be

useful to decision makers in formulating and setting up priorities of development

programs.

This book is the 2008 edition and most of statistical data presented in this

book are secondary data which obtained from various government agencies and

private organization in Papua Barat Province. In addition, the publication is

completed by data of censuses and surveys conducted by BPS-Statistics of Papua

Barat Province.

We would like to express our high appreciation and gratitude to various

government institutions and private organizations in Papua Barat Provinces

especially Regional Development Planning Board of Papua Barat Provinces for

their assistance and contributions in publishing this publication. Hopefully, this

relationship will be continued and improved in the future.

We Hope that this publication would be useful to readers and data users.

Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always

welcome.

Manokwari, August 2009

BPS-Statistics of Papua Barat Province H e a d,

IR. TANDA SIRAIT, MM NIP. 340005623

Page 11: Papua Barat Dalam Angka 2009

ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH PAPUA BARAT

Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai

melambangkan pertahanan dengan warna utama

Kuning, Biru, Merah dan Hijau. Sedangkan warna

pendukung Hitam dan Putih, di dalamnya terdapat

unsur-unsur lambang dan tulisan Papua Barat, serta

didesain dengan Pita berwarna Kuning dengan tulisan

”Cintaku Negeriku”.

Lambang Daerah terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan rincian sebagai

berikut :

a. Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-

cita serta harapan yang akan diwujudkan.

b. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa

Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi

seluruh rakyat.

c. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang

lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis

terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus

memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan

dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta

berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan,

Page 12: Papua Barat Dalam Angka 2009

kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang

cerah.

d. Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa

Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang

melimpah.

e. Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat juga memiliki

Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

f. Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan

terdiri 12 (duabelas) pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri

terdiri 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka

sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa

Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai

Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat

Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan

kemakmuran.

g. Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan teka

dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan

Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.

h. Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam

bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk

mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 13: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR ISI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xiii

DAFTAR ISI/ CONTENTS

Foto Gubernur Papua Barat/ Photo by Governor of Papua Barat ............................ iii

Arti Lambang Daerah Papua Barat/ Symbol of Papua Barat ................................... v

Sambutan Gubernur Papua Barat/ Foreword by Governor of Papua Barat ............ vii

Sambutan Ketua BP3D Propinsi Papua Barat/ Foreword by Head of Regional Development Planning Board of Papua Barat Province .............................................. ix

Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Papua Barat/ Preface by Head of Statistical Office of Papua Barat ................................................................... xi

Daftar Isi/ Contents ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar/ List of Figures ................................................................................. xv

Daftar Tabel/ List of Tables ........................................................................................ xix

Penjelasan Umum/ Explanatory Notes ...................................................................... xlv

Struktur Organisasi BPS ........................................................................................... xlvii

Peta Wilayah Propinsi Papua Barat/ Map of Papua Barat Province ....................... xlix

B A B 1 Keadaan Geografi/ Geographical Situation ....................................... 1

B A B 2 Keadaan Iklim/ Climate ...................................................................... 23

B A B 3 Pemerintahan/ Government ................................................................ 37

B A B 4 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Employment ............. 53 4.1. Penduduk/ Population ................................................................. 55 4.2. Tenaga Kerja/ Employment ......................................................... 61

B A B 5 S o s i a l/ S o c i a l ............................................................................. 113 5.1. Pendidikan/ Education ................................................................ 115 5.2. Kesehatan/ Healthy ...................................................................... 123 5.3. Keluarga Berencana / Family Plans .......................................... 129 5.4. Agama/ Religion .......................................................................... 133

5.5. Ragam Sosial/ Social Mode ........................................................ 137 5.6. Perumahan/ Housing .................................................................. 141

Page 14: Papua Barat Dalam Angka 2009

CONTENTS

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xiv

B A B 6 Pertanian/ Agriculture ........................................................................ 239

6.1. Tanaman Pangan/ Food Crops .................................................. 241 6.2. Perkebunan/ Plantation ............................................................. 249 6.3. Kehutanan/ Forestry .................................................................. 253 6.4. Peternakan/ Livestock ................................................................ 257 6.5. Perikanan/ Fishery ..................................................................... 261

B A B 7 Perindustrian, Pertambangan, dan Energi/ Manufacturing, Mining, and Energy .............................................................................. 361

7.1. Perindustrian dan Pertambangan/ Manufacturing and Mining 363 7.2. Listrik/ Electricity ....................................................................... 367 7.3. Air Minum/ Clean Water ........................................................... 371

7.4. Distribusi Beras/ Rice Distribution ............................................. 375

B A B 8 Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata/ Transportation, Communication, and Tourism .............................................................. 415

8.1. Panjang Jalan/ Length of Road ... ............................................... 417

8.2. Angkutan Darat/ Land Transportation ...................................... 421

8.3. Angkutan Laut / Sea Transportation .......................................... 425

8.4. Angkutan Udara/ Air Transportation ......................................... 429

8.5. Pos dan Telekomunikasi/ Post and Telecommunication ............ 433

8.6. Perhotelan/ Hotel ......................................................................... 437

8.7. Pariwisata/ Tourism ..................................................................... 443

B A B 9 Keuangan Daerah dan Perbankan/ Autonomy Government Finance and Banking .......................................................................................... 481

9.1. Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance............... .... 483

9.2. Perbankan/ Banking ................................................................... 487

9.3. Asuransi / Insurance .................................................................... 491 9.4. Koperasi/ Cooperation ................................................................ 495

B A B 10 Pendapatan Regional/ Regional Income ............................................ 533

Page 15: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR GAMBAR

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xv

DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURES

Halaman Page

Gubernur Provinsi Papua Barat/ Governor of Papua Barat Province ............. iii

Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik/ Organizational Structure of the BPS – Statistics Indonesia .................................................................................... li

Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat/ Organizational Structure of the BPS – Statistics Papua Barat Province .............. lii

Peta Wilayah Provinsi Papua Barat/ Papua Barat Province Map ................... liii

1. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat menurut Kabupaten/Kota, 2008/ The

Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality, 2008 .................. 5

2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum menurut Lokasi Stasiun, 2008/ Maximum and Minimum Temperatures by Station, 2008 ..................................... 27

3. Pembagian Daerah Administratif menurut Kabupaten/Kota, 2008/ Division of Administrative Areas by Regency/Municipalitiy, 2008 ....................... 41

4.1. Penduduk Provinsi Papua Barat menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2008/ Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex, 2008 ...................................................................................................................... 59

4.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2008/ Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week, 2008 ....................................................................................... 63

5.1. Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2008/ Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Literacy, 2008 ................. 121

5.2. Banyaknya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/ Kota, 2008/ Number of Community Health Centre and Support Community Health Centre by Regency/Municipality, 2008 ..................................................... 127

5.3. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera, 2008/ Number of Families of Secure and Prosperous Family Step, 2008 ........................................ 131

5.4. Persentase Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota, 2008/ Proportion of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality, 2008 ................................................................................. 135

Page 16: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF FIGURES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xvi

5.5. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Jenisnya, 2007/ Number of Social Problem according to the Type, 2007 .................................................... 139

5.6. Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas, 2008/ Proportion of Household by Primary Construction material of the Roof, 2008 ......................... 143

6.1. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy, 2004-2008 ... 247

6.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao dan Pala, 2003-2007/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cacao and Nutmeg, 2003-2007 .................. 251

6.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota, 2008/ Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by Decision to Ministerial of Forestry by Regency/Municipality, 2008 ....................................... 255

6.4. Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak, 2006-2008/ Livestock Population Kind of Livestock, 2006-2008 ............................................................ 259

6.5. Produksi Perikanan Laut Menurut Kabupaten/Kota, 2007/ Marine Fisheries Production by Regency/Municipality, 2007 .......................................... 263

7.1. Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja menurut Kabupaten/Kota, 2008/ Number of Industries and Employee by Regency/Municipality, 2008 .................. 365

7.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik menurut Kabupaten/ Kota, 2008/ Number of Villages Electrified by Regency/Municipality, 2008 ................................................................................. 369

7.3. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan, 2006-2008 Number of Customers Clean Water by Costumer Category, 2006-2008 .............. 373

7.4. Penerimaan dan Penyaluran Beras, 2008/ Supplies and Distribution of Rice, 2008 ...................................................................................................................... 377

8.1. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan, 2008/ Length of Road by Type of Surface, 2008 ........................................................................................... 419

8.2. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor, 2007/ Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles, 2007 ......................... 423

8.3. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi, 2008/ Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2008 ................. 427

8.4. Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat, Datang, dan Transit melalui Pelabuhan Udara, 2005-2008/ Number of Aircraft and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport, 2005-2008.............................. 431

Page 17: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR GAMBAR

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xvii

8.5. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman, 2007/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/ Municipality, 2007 ................................................................................................ 435

8.6. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel, 2005-2008//Number of Accommodation Hotels Rooms and Beds Available, 2005-2008 .......................... 441

8.7. Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel, 2007-2008/ Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel, 2007-2008 ............................................................................................................. 445

9.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah (Milyar Rupiah), 2005-2008/ Actual Regional Receipts and Expenditures, 2007 (Billion Rupiahs) ......... 485

9.2. Jumlah Bank dan Kantor Bank, 2004-2008/ Number of Bank and Bank Office, 2004-2008 ................................................................................................. 489

9.3. Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan Indonesia menurut Kabupaten/Kota, 2003-2008/ Participants of Indonesia Health Insurance by Regency/Municipality, 2003-2008 ........................................................................ 493

9.4. Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota, 2008/ Number of Cooperation by Regency/ Municipality, 2008 ............................................................................ 497

10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2008/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2008 ........................................................................ 541

Page 18: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF FIGURES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xviii

Page 19: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xix

DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES

Halaman Page

1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION

1.1. Letak Geografis/ Geographical Location……………………. .......................... 7

1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota (Km2), 2008/ Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality (Km2), 2008 .................................................................................................................. 8

1.3. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan (Km2), 2008/ The Total Area of Papua Barat Province by District (Km2), 2008 ................... 9

1.4. Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota (m), 2008/ Altitude of Capital by Regency/Municipality (m), 2008........................................................................................................... 15

1.5. Ketinggian Beberapa Kotamadya dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota (m), 2008/ Altitude of Some Cities by Regency/ Municipality (m), 2008 ..................................................................................... 16

1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota, 2008/ The Total Area of Regency/Municipality by Stope Class, 2008 ............. 17

1.7. Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2003-2004 dan 2008/ Utilization of Land by Regency/Municipality (Ha), 2003-2004 and 2008 .................................................................................................................. 18

1.8. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota/ Name and Rivers Length by Regency/Municipality ....................................................................... 20

1.9. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat/ Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province .................................... 22

2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

2.1. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun (oC), 2003-2008/ Maximum and Minimum Temperatures by Station (oC), 2003-2008 .................................................................................................................. 29

2.2. Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun (oC), 2003-2008/ Average of Temperatures by Station (oC), 2003-2008 .................................................... 30

Page 20: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xx

2.3. Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun (%), 2003-2008 Average of Relative Humidity by Station (%), 2003 – 2008 ............................. 31

2.4. Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi (mbs), 2003-2008/ Average of Atmospheric Presure by Station (mbs), 2003-2008 .......................................... 32

2.5. Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi (mm), 2003-2008/ Number of Rain Falls by Station (mm), 2003-2008 ............................................................ 33

2.6. Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi (Hari), 2003-2008/ Number of Rain Days by Station (Day), 2003-2008 ........................................................... 34

2.7. Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi (%), 2003-2008/ Average of Sun Irradiating by Station (%), 2003-2008 …… ........................... 35

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008 Division of Administrative Areas by Regency/ Municipality, 2005-2008 ......... 43

3.2. Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota, 2008/ Names of District and Number of Villages/Sub-district by Regency/ Municipality, 2008 ........................................................... 44

3.3. Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan Hak-hak Tanah oleh Badan Pertanahan Nasional, 2005-2008/ Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of National Land Board, 2005-2008 ................................................................................... 50

3.4. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/ Kota, 2005-2008/ Publication Number of Land Certificate by Regency/ Municipality, 2005-2008 ................................................................................. 51

3.5. Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of PublicProtection Unit by Regency/Municipality, 2005-2008 ................................................................... 52

4. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

POPULATION AND EMPLOYMENT

4.1. PENDUDUK/ POPULATION

4.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus Penduduk, Tahun 1971, 1980, 1990, 2000/ Number and Population Growth by Regency/Municipality by Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000 .................................................................................................................. 65

Page 21: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxi

4.1.2. Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota,2004-2008/ Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio by Regency/Municipality, 2004-2008 ...................................................... 66

4.1.3. Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2007-2008/ Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex, 2007-2008 .......................................................................................... 67

4.1.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Population Density of Each Village, Square Kilometre, and Household by Regency/ Municipality, 2004 - 2008 ................................................................................. 68

4.1.5. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Status Perkawinan Kabupaten/Kota, 2007//Number and Porpotion of Population by Marital Status and Regency/ Municipality, 2007 ........................................................... 69

4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

4.2.1. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2008/ Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2008 ............. 70

4.2.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2005-2008/ Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week, 2005-2008 ............................................................. 71

4.2.3. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2005-2008/ Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week, 2005-2008 ............................................... 73

4.2.4. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2005-2008/ Population 15 Years of Age and Over by Education and Type of Activity During the Previous Week, 2005-2008 ............................................................................... 76

4.2.5. Banyaknya Tenagakerja Menurut Subjek dan Jenis Kelamin, 2007-2008 Number of Labor Force by Subject and Sex, 2007-2008 .................................. 78

4.2.6. Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Number of Job Seekers, Job Vacancies, and Placement of Job Seeekers Registered by Regency/Municipality, 2007-2008 ................................................................... 79

4.2.7. Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008 Number of Establishment and Employee by Regency/Municipality, 2007-2008 ........................................................................................................ 80

Page 22: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxii

4.2.8 Jumlah Tenagakerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di Lingkungan Dinas menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower Departed by Regency/Municipality, 2007 ............................................................................ 81

4.2.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se Provinsi Papua Barat, 2005-2007/ Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency and Municipality of Papua Barat Province, 2005-2007 .............................................................. 82

4.2.10. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan, 2005-2007 Number of Civil Servant by Hierarchy, 2005-2007 ......................................... 83

4.2.11. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Tingkat Pendidikan, 2005-2007/ Number of Civil Servant by Educational Level, 2005-2007 ......... 87

4.2.12. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kelompok Umur, 2005-2007/ Number of Civil Servant by Age group, 2005-2007 ....................... 90

4.2.13. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Jenis Kelamin, 2007 Number of Civil Servant by Sex, 2007 .............................................................. 93

4.2.14. Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu 2003 Menurut Fraksi, 2005-2008/ Proportion of Membership of Regional Parliament as the Results of 2003 General Election by Fraction, 2005-2008 ……... ............................................................................................. 94

4.2.15. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Partai dan Jenis Kelamin, 2007-2008/ Number of Regional Parliament by Party and Sex, 2007-2008 ……... ............................................................................... 95

4.2.16. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2007-2008/ Number of Regional Parliament by Regency/Municipality and Sex, 2007-2008 ……... .................... 96

4.2.17. Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat, 2004-2008/ Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat, 2004-2008 ............................................................................................. 97

4.2.18. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Golongan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Hierarchy, 2006-2008 ...................................................... 98

4.2.19. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Jabatan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Occupation, 2006-2008. ....................................................... 102

4.2.20. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Pendidikan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Education, 2006-2008 . .................................................... 104

Page 23: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxiii

4.2.21. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Golongan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Hierarchy, 2006-2008 .. ..................................... 106

4.2.22. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Jabatan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Occupation, 2006-2008 .. ................................... 109

4.2.23. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Pendidikan, 2006-2008/ Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Education, 2006-2008 .. ..................................... 111

5. SOSIAL/ SOCIAL

5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION 5.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Muridpada Taman

Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006/ Number of Schools, Teachers, Students and Students Ratio of Kindergarten by Regency/ Municipality, 2005-2006 ................................................................................... 145

5.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006/ Number of Schools, Teachers, and Students and Students Ratio of Primary School/Islamic Primary School by Regency/Municipality, 2005-2006 ............. 146

5.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006/ Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Junior High Schoo/Islamic Junior High School by Regency/ Municipality, 2005-2006 ................................................................................. 147

5.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006// Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Senior High Schools by Regency/Municipality, 2005-2006 .............................. 148

5.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006/ Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Majors Senior High Schools by Regency/Municipality, 2005-2006 ......................................... 149

5.1.6. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Madrasyah Aliyah menurut Kabupaten/Kota, 2005-2006/ Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Islamic Senior High School by Regency/Municipality, 2005-2006 .................................................................... 150

Page 24: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxi

5.1.7. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas, 2005-2008/ Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua Univercity State Colleges by Faculty, 2005-2008 ...................................................................................... 151

5.1.8. Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar, 2005-2008/ Number of Lectures of Papua Univercity State by Faculty and Lecture’s Status, 2005-2008 ........................................... 152

5.1.9. Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2005-2008/ Number of Students of Papua University State by Faculty and Sex, 2005-2008 .............................................. 153

5.1.10. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas, 2006-2008/ Number of Students, Fresh Graduate, and Drop Out of STIE Mahaiesa by Faculty, 2006-2008 ................ 154

5.1.11. Banyaknya Pengajar pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas dan Status Pengajar, 2006-2008/ Number of Lectures of STIE Mahaiesa University State by Faculty and Lecture’s Status, 2006-2008 ........................................... 155

5.1.12. Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2006-2008/ Number of New Students of STIE Mahaiesa University State by Faculty and Sex, 2006-2008 .............................................. 156

5.1.13. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan, 2007-2008/ Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Education Status, 2007-2008 ................... 157

5.1.14. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), 2007-2008/ Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Certificate of Attainment Obtained, 2007-2008 ................................................ 159

5.1.15. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin, 2007-2008/ Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy and Sex, 2007-2008 ....................................... 161

5.1.16. Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of School Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, 2007-2008 . 163

5.1.17. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Kelompok Umur, 2007 Proportion of School Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy, and Age Group, 2007 ............................... 164

Page 25: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxv

5.1.18. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2007/ School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group, 2007 ........................................................................................ 165

5.1.19. Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan, 2007/ Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level, 2007 ...................................................................................... 166

5.1.20. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan, 2007/ Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level, 2007 ...................................................................................... 167

5.1.21. Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2007/ Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group, 2007 ........................................................................................ 168

5.1.22. Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2007/ Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and Age Group, 2007 ............................................................................................... 169

5.1.23. Rata-rata Lama Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2007/ Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex, 2007 ......... 171

5.2. KESEHATAN/ HEALTHY

5.2.1. Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality, 2005-2008 ......................................................................................................... 172

5.2.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre, and Clinic Public by Regency/ Municipality, 2005-2008 ................................................................................... 174

5.2.3. Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling Menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/ Municipality, 2005-2008 ................................................................................... 175

5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Doctors by Regency/Municipality, 2005-2008 .................................................. 176

5.2.5. Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries by Regency/ Municipality, 2005-2008 ......................................... 177

Page 26: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxv

5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008 Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality, 2005-2008 ..... 178

5.2.7. Persentase Kelahiran Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2005-2008/ Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Birth Attendant, 2005-2008 .................................... 181

5.2.8. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of Population Who Had Health Complaint by Regency/ Municipality, 2007-2008 ................................. 182

5.2.9. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality, 2007-2008 ............................................................... 184

5.2.10. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/ Kota, 2007-2008/ Proportion of Population Who Medical Check Up Continuous by Regency/Municipality, 2007-2008 ............................................ 185

5.2.11. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi, 2007-2008 Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Type of Immunized, 2007-2008 ................................................................................. 186

5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS

5.3.1. Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB, dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of PPLKB, Family Planning Clinic, Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/ Municipality, 2004-2008 .................................................................................. 187

5.3.2. Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Clinics and Service of Family Plans by Regency/Municipality, 2004-2008 ......................................... 188

5.3.3. Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Active Acceptors by Usage of Intrauterine and Regency/ Municipality, 2004-2008 ........................................ 190

5.3.4. Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai, 2004-2008/ Number of New Acceptors by Regency/ Municipality and Intrauterine Device Used, 2004-2008 .................. 192

5.3.5. Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2004-2007/ Target and Realization Family Plans Acceptors by Regency/Municipality 2004-2007 .............................................. 194

Page 27: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxvii

5.3.6. Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/ Kota, 2004-2007/ Number of New Participants and Medical Services by Regency/Municipality 2004-2007 .................................................................... 195

5.3.7. Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by Regency/Municipality, 2004-2008 ................ 196

5.3.8. Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Huoseholds by Secure and Prosperous Family Step and Regency/Municipality, 2004-2008 .............. 197

5.3.9. Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera dan Kabupaten/ Kota, 2004-2008/ Number of Families by Secure and Prosperous Pre Family Category and Regency/Municipality, 2004-2008 ........ 198

5.3.10. Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2006-2008/ Number of Households as the Result of Mini Survey Listing by Regency/Municipality, 2006-2008 ................ 201

5.3.11. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota, 2007-2008 Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by First Marriage Age and Regency/Municipality, 2007-2008 ........................... 204

5.3.12. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of Women Age 10 Years or More by Equipment of Family Plans What Applied and Regency/Municipality, 2007-2008 ............................................................ 205

5.3.13. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of Bearing Life and Regency/Municipality, 2007-2008 ................................................................... 207

5.3.14. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota, 2007-2008/ Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which Has Died and Regency/Municipality, 2007-2008 ............................................ 209

5.4. AGAMA/ RELIGION

5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality, 2005-2008 . 210

5.4.2. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/ Municipality, 2005-2008 ................................................................................... 211

Page 28: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxv

5.4.3. Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/ Kota, 2004-2008/ Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality, 2004-2008 ................................................................... 212

5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE

5.5.1. Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005/ Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets Creation and Social Servant by Regency/Municipality, 2005 .................. 213

5.5.2. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005 Number of Social Problem by Regency/Municipality, 2005 ............................. 214

5.5.3. Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005/ Number of Social Organization by Regency/ Municipality, 2005............................................................................................ 215

5.5.4. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005/ Number of Social Employee by Regency/ Municipality, 2005............................................................................................ 216

5.5.5. Banyaknya Karang Taruna yang Memperoleh Pelayanan dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005/ Number of Youth Association by Regency/Municipality, 2005 ............................................................................. 217

5.5.6. Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005 Number of Natural Disaster by Regency/Municipality, 2005........................... 218

5.5.7. Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005 Number of Person Obtaining Sympathize Sevant of House System and NonHouse System by Regency/Municipality, 2005 ........................................... 219

5.5.8. Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2003-2005/ Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality, 2003-2005 .................................................................... 221

5.5.9. Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005 Number of Handicapped Served by Regency/Municipality, 2005 ..................... 222

5.5.10. Banyaknya Keluarga yang memperoleh Bantuan Pemugaran dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2005/ Number of Family to Find Aids of Restoration Housing by Regency/ Municipality, 2005 ...................................... 224

Page 29: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxix

5.6. PERUMAHAN/ HOUSING

5.6.1. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Penguasaan Tempat Tinggal, 2008/ Proportion of Household by Regency/ Municipality and Occupancy Status, 2008 ........................................................ 225

5.6.2. Persentese Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal, 2007-2008/ Proportion of Household by Regency/ Municipality and Primary Construction Material of the Roof, 2007-2008 ....... 227

5.6.3. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas Tempat Tinggal, 2007-2008/ Proportion of Household by Regency/ Municipality and Primary Construction Material of The Wall, 2007-2008 ...... 229

5.6.4. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas, 2008/ Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Floor Material, 2008 .......................................................................... 230

5.6.5. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai Tempat Tinggal, 2008/ Proportion of Household by Regency/Municipality and Floor Area, 2008 ....................................................................................... 231

5.6.6. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Tempat Tinggal, 2007-2008/ Proportion of Household by Regency/Municipality and Lighting, 2007-2008 ............................................... 232

5.6.7. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak/ Proportion of Household by Regency/Municipality and Type of Cooking Fuel, 2007 ................................... 233

5.6.8. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama Air Minum, 2008/ Household by Regency/Municipality and Main Source of Drinking Water, 2008 ....................................................................................... 234

5.6.9. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Mandi, 2005 Household by Regency/Municipality and Bathing Facility, 2005 ..................... 236

5.6.10. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset yang Digunakan, 2007-2008/ Proportion of Household by Regency/ Municipality and Sanitation Facility, 2007-2008 ............................................. 238

6. PERTANIAN/ AGRICULTURE 6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

6.1.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Wetland Paddy by Regency/ Municipality, 2004-2008 ................................. 265

Page 30: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxx

6.1.2. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Dryland Paddy by Regency/ Municipality, 2004-2008 ................................. 266

6.1.3. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/ Municipality, 2004-2008 .................................................................................................................. 267

6.1.4. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Jagung menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Maize by Regency/ Municipality, 2004-2008 ............................................... 268

6.1.5. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Kayu menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cassava by Regency/ Municipality, 2004-2008 ............................................ 269

6.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Jalar menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Sweet Potatoes by Regency/ Municipality 2004-2008 .................................. 270

6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Peanuts by Regency/ Municipality 2004-2008 ............................................. 271

6.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/Harvested Area, Yield Rate, and Production of Soybeans by Regency/ Municipality 2004-2008 ............................................... 272

6.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of Mungbeans by Regency/ Municipality 2004-2008 ........................................ 273

6.1.10. Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha Sayuran menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Area Harvested Entirely, Production, and Yield/Ha of Vegetables by Regency/Municipality, 2005-2008 274

6.1.11 Tanaman yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Harvested Plant, Yield Rate, and Production of Fruits by Regency/Municipality, 2005-2008 .............. 285

6.1.12 Luas Panen, Hasil per M2, dan ProduksiTanaman Obat-obatan menurut Jenis Tanaman, 2008/ Harvested Area, Yield/Square Meter, and Production of Medicinal Plants, 2008 ................................................................................. 295

6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

6.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa menurut Kabupaten/Kota, 2003-2007/Planted Area and Production of Coconut by Regency/ Municipality, 2003-2007 .................................................................................. 301

Page 31: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxxi

6.2.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/ Kota, 2003-2007/ Planted Area and Production of Palm Oil by Regency/Municipality, 2003-2007 .................................................................... 302

6.2.3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi menurut Kabupaten/Kota, 2003-2007/ Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality, 2003-2007 ......................................................................................................... 303

6.2.4. Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh menurut Kabupaten/Kota, 2003-2005/ Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality, 2003-2005 ......................................................................................................... 304

6.2.5. Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat Menurut Kabupaten/Kota, 2003-2005/ Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality, 2003-2005 ......................................................................................................... 305

6.2.6. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota, 2003-2007/ Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/ Municipality, 2003-2007 ................................................................................... 306

6.2.7. Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente menurut Kabupaten/ Kota, 2003-2007 Planted Area and Production of Cashew by Regency/ Municipality, 2003-2007 ................................................................................... 307

6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY

6.3.1. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut Kabupaten/Kota, 2003-2008 Growth of Deforestation Wide and Result of Forest Interposing Right Owner by Regency/Municipality, 2003-2008 ............................................................... 308

6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2003-2008 Production of Forestry by Kinds, 2003-2008 ................................................... 309

6.3.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2005-2008/ Forest Area Wide and Water Ecosystem Who Has Been Referred by Decree of The Minister of Forestry by Regency/Municipality (Ha), 2005-2008 .................................................................................................................. 310

6.3.4. Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2004-2008/ List of Ownership of Permission Decree Effort for Exploring Result of Wood Forest and Annual Activity Plan by Regency/Municipality (Ha), 2004-2008 .................................. 312

Page 32: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxx

6.3.5. Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan Bahan Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota, 2008/ List of Primary Industry Result of Forest by Type of Industry, Capacities Attached, and Ownership of Exploiting Plan of Industrial Raw Material by Regency/Municipality, 2008 ............................................................................. 313

6.3.6. Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan menurut Kabupaten/Kota, 2006-2007/ Primary Industrial List of Permission Owner Effort for Exploring Result of Wood Forest Of Forest by Annual Production Quota by Regency/Municipality, 2006-2007 .................................................... 314

6.3.7. Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan Menurut Kabupaten/Kota, 2006-2008/ Forestry Technology People in Forest Industry by Regency/ Municipality, 2006-2008 .................................................................................. 315

6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK

6.4.1. Populasi Beberapa Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2005-2008/ Large Livestock Population by Regency/ Municipality and Kind (Head), 2003 -2008 ........................................................................... 317

6.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2005-2008/ Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Kind (Head), 2005-2008 ........................................................................................... 318

6.4.3. Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2005-2008/ Poultry Population by Regency/ Municipality and Kinds (Head), 2005-2008 .................................................................................................................. 319

6.4.4. Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota (Ekor), 2005-2008/ Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Regency/ Municipality (Head), 2005-2008 ...................................................................... 320

6.4.5. Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2003-2007/ Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Kind (Head), 2005-2007 ........................................................................................... 321

6.4.6. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota (Kg), 2005-2008/ Production of Meat by Kind and Regency/ Municipality (Kg), 2005-2008 ........................................................................................................ 322

6.4.7. Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Kg), 2005-2008/ Production of Meat by Regency/ Municipality and Kind (Kg), 2005-2008 ........................................................................................................ 323

6.4.8. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Kg), 2005-2008 Production of Eggs by Kind and Regency/ Municipality (Kg), 2005-2008 ....... 324

Page 33: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxxii

6.4.9. Pengeluaran Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis (Ekor), 2005-2008/Out Going of Livestock Regency/ Municipality and Kinds (Head), 2005-2008 ......................................................................................................... 325

6.5. PERIKANAN/ FISHERY

6.5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota, 2005-2007/ Number of Fishing Households by Level of Fisheries and Regency/ Municipality, 2005-2007 ....... 326

6.5.2. Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota (Unit), 2005-2007/ Number of Capture Fisheries Unit by Type of Equipment Captures and Regency/Municipality (Unit), 2005-2007 327

6.5.3. Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota (Trip), 2005-2007/ Number of Capture Fisheries Trip by Type of Equipment Captures and Regency/Municipality (Trip), 2005-2007 330

6.5.4. Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota (Ton), 2005-2007/ Quantity of Marine Fisheries Production by Kinds and Regency/Municipality (Ton), 2005-2007 .......................................................... 333

6.5.5. Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/ Kota (Ribu Rupiah), 2005-2007/ Total Value of Marine Fisheries Production by Kinds and Regency/ Municipality (Thousand Rupiahs), 2005-2007 .................................................................................................................. 341

6.5.6. Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota (Ton), 2005-2007/ Quantity of Hard Skin Fisheries Production by Kinds and Regency/Municipality (Ton), 2005-2007 ......................................... 349

6.5.7. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2005-2007/ Value of Hard Skin Fisheries Production by Type and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2005-2007 .................................................................................................................. 351

6.5.8. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ton), 2005-2007/ Quantity of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Kinds and Regency/ Municipality (Ton), 2005-2007 ......................................................................... 353

6.5.9. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2005-2007/ Value of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Type and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2005-2007 (Thousand Rupiahs) .. 354

6.5.10. Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Pengolahan dan Kabupaten/Kota (Ton), 2005-2007/ Sea Marine Fisheries Production Processing by Type of Processing and Regency/Municipality (Ton), 2005-2007 .................................................................................................................. 355

Page 34: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxx

6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2005-2007/ Quantity of Manner Fisheries Production by Result of Manner and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2005-2007 357

6.5.12. Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota (Ton), 2005-2007/ Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and Regency/Municipality (Ton), 2005-2007 .......................................................... 358

6.5.13. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2005-2007/ Value of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2005-2007 .. 359

7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN MANUFACTURING AND MINING 7.1.1. Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi

menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008 Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by Regency/Municipality, 2004 and 2007-2008 ........................................................................................................ 379

7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008 Number of Small Industries by Regency/Municipality2004 and 2007-2008 .................................................................................................................. 380

7.1.3. Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of by Regency/ Municipality, 2004 and 2007-2008 .................................................................................................................. 381

7.1.4. Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Small Industries of Skin Food and IA by Regency/Municipality, 2004 and 2007-2008 .......................... 382

7.1.5. Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007/ Number of Small Industries of Metal, Machine, and Electronics by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 ............... 383

7.1.6. Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007/ Number of Middle and Big Industries by Regency/ Municipality, 2004 and 2007 ............................................................................ 384

7.1.7. Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan dan Laut menurut Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007/ Number of Middle and Big Agro Industries,, Forestry, and Marine Product by Regency/Municipality, 2004 and 2007 .................................................................................................. 385

Page 35: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxxv

7.1.8. Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian menurut Kabupaten/Kota, 2006/ Number of Mining and Excavation Sector by Regency/Municipality, 2006 ............................................................................. 386

7.1.9. Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan menurut Kabupaten/ Kota, 2006/ Number of Manufacture Industry Sector by Regency/ Municipality, 2006 ............................................................................................ 387

7.1.10. Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air menurut Kabupaten/ Kota, 2006/ Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/ Municipality, 2006 ............................................................................................ 388

7.1.11. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota, 2006 Number of Construction Sector by Regency/Municipality, 2006 ...................... 389

7.1.12. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya Menurut Kegiatan, 2005-2008/ Number of Mining Company and Mining Production by Activity, 2005-2008 ...................................................................................... 390

7.1.13. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan Kabupaten/ Kota, 2005-2005/ Number of Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipalit, 2005-2008 .................................................. 391

7.1.14. Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Production from Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality, 2005-2008 ..... 395

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY

7.2.1. Banyaknya Unit PLN, Produksi, dan Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of State Electricity Enterprise Unit, Production, Consumption of Fuel and Lubricant by Regency/ Municipality, 2005-2008 .............................................................. 396

7.2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu, dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Villages Which Has Reached by Electricss, Number of Electrical Watchman Station, and Consumers of State Electricity Enterprise by Regency/ Municipality, 2004-2008 ................................................................... 397

7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2005-2007 Number of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/ Municipality, 2005-2007 ................................................................................... 398

7.2.4. Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2003-2008/ Production, Installed Capacity, and Distributed by State Electricity Enterprise by Regency/Municipality, 2003-2008 .................................................................................................................. 399

Page 36: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxx

7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota (KWh), 2005-2008/ Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usage by Regency/ Municipality (KWh), 2005-2008 ....................................................... 401

7.3. AIR MINUM/ CLEAN WATER

7.3.1. Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang digunakan (M3), 2004-2008/ Number of Clean Water Produced by Regency/ Municipality and Water Source (M³), 2004-2008 ............................................. 403

7.3.2. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan, 2003-2008/ Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category, 2003-2008 ............................. 404

7.3.3. Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan (M3), 2003-2008/ Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category (M³), 2003-2008 ................ 405

7.3.4. Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan (Ribu Rupiah), 2003-2008/ Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category (Thousand Rupiahs), 2003-2008 ........................................................................................ 407

7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION

7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota (Kg), 2003-2008/ Supplies and Distribution of Rice (Kg), 2003-2008 ...................... 409

7.4.2. Banyaknya Beras yang Disalurkan/ Dijual Menurut Kabupaten/Kota (Ton), 2003-2008/ Number of Rice Distribution by Regency/Municipality (Ton), 2003-2008 .............................................................................................. 410

7.4.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras, 2003-2008 Progress of Price and Distribution of Rice, 2003-2008 ....................................................... 412

7.4.4. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota, 2003-2008/ Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice by Regency/ Municipality, 2003-2008 ......... 414

8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD

8.1.1. Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Length of Road by Level of Government Responsibility and Regency/ Municipality, 2005-2008 ..................................... 447

Page 37: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxxv

8.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Length of Road by Type of Surface and Regency/Municipality, 2005-2008 ......................................................................................................... 448

8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION

8.2.1. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and Regency/Municipality, 2004-2008 .................................... 449

8.2.2. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Jumlah Kerugian menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by Regency/ Municipality, 2004-2008 ................................. 450

8.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut Kabupaten/ Kota, 2004-2008/ Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/ Municipality, 2004-2008 ................................................................................... 451

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION

8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan, 2004-2008 Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port, 2004-2008 .................................................................................................................. 452

8.3.2. Banyaknya Penumpang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut Jenis Pelayaran (Orang), 2004-2008 Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transpot Port (Person), 2004-2008 .............................. 454

8.3.3. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2004-2008/ Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2004-2008 .............................................................................................. 456

8.3.4. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2004-2008/ Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2004-2008 ......................................................................................................... 457

8.3.5. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2004-2008/ Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2004-2008 .............................................................................................. 458

8.3.6. Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2004-2008/ Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2004-2008 ......................................................................................................... 459

Page 38: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxx

8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION

8.4.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan Transit melalui Pelabuhan Udara, 2003-2008/ Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit Through Airport, 2003-2008 .................................................................................................................. 460

8.4.2 Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara, 2003-2008/ Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet Through Airports, 2003-2008 ................ 461

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION

8.5.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Post Office by Type and Regency/ Municipality, 2004 and 2007-2008 ................................................................... 462

8.5.2. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality, 2004 and 2007-2008 .. 463

8.5.3 Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Packet Mailed by Direction and Regency/ Municipality, 2004 and 2007-2008 ................................................................... 464

8.5.4 Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2004 dan 2007-2008/ Number of Billing Mailed by Direction and Regency/ Municipality, 2004 and 2007-2008 ................................................................... 465

8.5.5 Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Telephone Center and Capacity by Type and Regency/ Municipality, 2005-2008 ................................................... 466

8.5.6 Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality, 2005-2008 ............................................................. 467

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL 8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel, 2004-2008

Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type, 2004-2008 ......... 468

8.6.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel, 2004-2008/ Number of Accomodation Hotel Rooms and Beds Available by Regency/ Municipality, 2004-2008 .............................................. 469

8.6.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan, 2004-2008/ Number of Hotel Labors by Regency/ Municipality and Education Level, 2004-2008 ................................................. 470

Page 39: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xxxi

8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Status Upah, 2004-2008/ Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status, 2004-2008 ...................................................................................... 472

8.6.5. Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) Menurut Golongan Hotel, 2006-2008/ Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was Lodges by Hotel Type, 2006-2008 ................................... 473

8.6.6. Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap Menurut Golongan Hotel, 2006-2008/ Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006-2008 ............................................................................................... 474

8.6.7. Rata-rata Lama Tamu Domestik yang Menginap Menurut Golongan Hotel, 2006-2008/ Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006-2008 ..................................................................................... 475

8.6.8. Jumlah Lama Tamu Asing yang Menginap Menurut Golongan Hotel, 2006-2008/ Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006-2008 ......................................................................................................... 476

8.6.9. Jumlah Lama Tamu Domestik yang Menginap Menurut Golongan Hotel, 2006-2008/ Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006-2008 ............................................................................................... 477

8.7. PARIWISATA/ TOURISM

8.7.1. Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan Kabupaten/Kota, 2008 Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality, 2008 .................................................................................................................. 478

8.7.2. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan (Ha), 2008/ Conservation Area Who Was Ratified (Ha), 2008 .................................................................. 479 9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN AUTONOMY FINANCE AND BANKING

9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/AUTONOMY GOVERNMENT

FINANCE

9.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Actual Regional Receipts and Expenditures of Regency/Municipality, 2005-2008 ........................................................................................................ 499

9.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat, 2005-2008/ Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2005-2008 ....................... 500

Page 40: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xl

9.1.3 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat, 2005-2008/ Target and Realization of Retribution Reception by Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2005-2008 ...... 501

9.1.4 Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat, 2005-2008 Growth Summarize of Domestic Investment Held in Papua Barat Province, 2005-2008 ........................................................................................................ 502

9.1.5 Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMDN) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat, 2005-2008 / Growth Summarize of Foreign Investment Held in Papua Barat Province, 2005-2008 504

9.2. PERBANKAN/ BANKING

9.2.1 Jumlah Bank dan Kantor Bank, 2004-2008/ Number of Bank and Bank Office, 2004-2008 ............................................................................................. 506

9.2.2. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2004-2008/ Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks (Million Rupiahs), 2004-2008 ............. 507

9.2.3. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008/ Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 .................................................................................................................. 508

9.2.4. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2004-2008/ Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Million Rupiahs), 2004-2008 ........................................................................................................ 509

9.2.5. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008/ Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiahs), 2004-2008 ........................................................................... 510

9.2.6. Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008 Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 ....................................................................................... 511

9.2.7. Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008/ Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 ....................................................................................... 512

Page 41: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xli

9.2.8. Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008 Outstanding Saving Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 ........................................................................................ 513

9.2.9. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2004-2008/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Juta Rupiah / Million Rupiahs), 2004-2008 ........................................................................... 514

9.2.10. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 ........................................................................................ 515

9.2.11. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2004-2008/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2004-2008 ........... 516

9.2.12. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis Penggunaan (Juta Rupiah), 2004-2008/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2004-2008 .... 517

9.2.13. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2004-2008/ Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2004-2008 ........................ 518

9.2.14. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2004-2008/ Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2004-2008 ................. 519

9.3. ASURANSI/ INSURANCE

9.3.1 Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut Kabupaten/Kota, 2004-2008/ Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality, 2004-2008 ............................................... 520

9.3.2. Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero)/ Growth of Civil Servant in Insuran Saving, 2003-2005 .................. 521

Page 42: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xlii

9.4. KOPERASI/ COOPERATION

9.4.1 Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2005-2008/ Number of Cooperation by Regency/ Municipality, 2005-2008 ........................................ 525

9.4.2 Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota, 2005-2007/ Variety of Saving and Loan Cooperation by Regenc/ Municipality, 2005-2007 .................................................................................. 527

9.4.3 Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota, 2005-2007/ Variety of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality, 2005-2007 .................................................................................................................. 529

9.4.4 Keragaman Koperasi menurut Jenisnya, 2005-2008/ Variety of Cooperation by Type, 2005-2008 ..................................................................... 531

10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO GROSS REGIONAL DOMESTIC PRDUCT

10.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2003-2008 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2003-2008 (Million Rupiahs) ........................................................................................................... 543

10.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2003-2008/ Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2003-2008 .......................................................................... 545

10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (%), 2003-2008 ..................................................................................... 547

10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha/Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin (%), 2003-2008..................................................................... 549

10.5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Tahun 2000 = 100), 2003-2008/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices Prices by Industrial Origin (Year 2000 = 100), 2003-2008 .................. 551

10.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Tahun 2000 = 100), 2003-2008/ Growth Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin (Year 2000 = 100), 2003-2008 . 553

Page 43: Papua Barat Dalam Angka 2009

DAFTAR TABEL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xliii

10.7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (%), 2003-2008/Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (%), 2003-2008 ................................................................................................. 555

10.8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%), 2003-2008/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin (%), 2003-2008 ..................................................................... 557

10.9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha (%), 2003-2008/ Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin (%), 2003-2008 .................................................. 559

10.10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2003-2008/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality (Million Rupiahs), 2003-2008 ......................................................................................... 561

10.11. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2003-2008/ Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/ Municipality (Million Rupiahs), 2003-2008 ........................................................................... 563

10.12. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota (%), 2003-2008/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality (%), 2003-2008 ............................................................................ 565

10.13. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota (%), 2003-2008/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality (%), 2003-2008 ............................................................. 566

Page 44: Papua Barat Dalam Angka 2009

LIST OF TABLES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xliv

Page 45: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENJELASAN UMUM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xlv

PENJELASAN UMUM / EXPLANATORY NOTES Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut : Symbols measurement unit and other acronyms which are used in the publication , are as follows :

1. TANDA –TANDA/ SYMBOLS Data belum tersedia / Data not yet available.................................................... : ... Data tidak tersedia / Data not available............................................................ : - Data dapat diabaikan / Data negligible............................................................. : 0 Tanda Desimal / Decimal point……................................................................. : , Angka Sementara / Preliminary figures .......................................................... : x

Angka Sangat Sementara / Very Preliminary figures ..................................... : xx Angka Diperbaiki / Revised figures….............................................................. : r Angka Perkiraan / Estimated figures……......................................................... : e Data masih bergabung dgn Kab. Induk / Data still joined with Main Regency : a

2. SATUAN / UNITS bal / bales..................................................................... : 1250 m3 = 180 kg barrel /barrel ............................................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 bata (untuk garam) / briquette (for salt)....................... : 500 gram batang (untuk sabun) / piece (a bar for soap).............. : 400 gram botol / bottle................................................................. : 700 cc kilometer (km) / kilometres (km)................................. : 1000 meter (m) kwintal (kw) / quintal (ql)............................................ : 100 kg liter (untuk beras) / litre (for rice)................................ : 0,80 kg long ton / long ton........................................................ : 1016,50 kg lusin/ dozen ................................................................. : 12 meterkubik (mcl) / metercubic feet (mcl).................... : 1/35,3 m3 metrik ton (m. ton) / metric ton (m.ton)...................... : 0,98421 long ton = 1000 kg once (oz) / once (oz).................................................... : 28,31 gram pound (lb) / / pound (lb).............................................. : 0,454 kg ton / ton...................................................................... : 1000 kg sak (untuk semen) / zak (for cement).......................... : 40 kg atau 50 kg knots / knots................................................................. : 1,8 km/Jam Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer(ton-km), jam, menit, persen (%).

Other units : unit, pack, number,pieces, tin, pulsa, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percents (%). Perbedaan angka di belakang koma merupakan konsekuensi dari hasil pembulatan. The difference number in decimals is the consequence of rounding.

Page 46: Papua Barat Dalam Angka 2009

EXPLANATORY NOTES

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xlvi

Page 47: Papua Barat Dalam Angka 2009

STRUKTUR ORGANISASI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xlvii

STRUKTUR ORGANISASI BPS (Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)

KEPALA BPS HEAD OF BPS

DEPUTI METODOLOGI DAN INFORMASI

STATISTIK Deputy Director General for Methodology and Statistical

Information

INSPEKTORATInspectorate

DEPUTI STATISTIK SOSIAL

Deputy Director General for Sosial Statistics

SEKRETARIS

UTAMA PRINCIPAL SECRETARY

BIRO BINA PROGRAM

Bureau of Program Management

BIRO UMUM Bureau of General

Affairs

BIRO KEUANGAN

Bureau of Finance

BIRO KEPEGAWAIAN

DAN HUKUM Bureau of Personnel

and Legal Affairs

DEPUTI STATISTIK EKONOMI

Deputy Director General for Economic Statistics

DEPUTI NERACA DAN ANALISIS STATISTIK Deputy Director General for

National Accounts and Statistical Analysis

Functional Staff

DIREKTORAT METODOLOGI

STATISTIK Directorat of Statistical

Information System

DIREKTORAT DISEMINASI STATISTIK

Directorat of Statistical Dissemination

DIREKTORAT METODOLOGI

STATISTIK Directorat of Statistical

Methodology

SEKOLAH TINGGI ILMU

STATISTIK College of Statistics

PUSAT PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN Education and

Training Center

DIREKTORAT STATISTIK

KEPENDUDUKAN Directorat of Population

Statistics

DIREKTORAT STATISTIK

KESEJAHTERAAN Directorat of Social Welfare Statistics

DIREKTORAT STATISTIK

KETAHANAN SOSIALDirectorat of Social Resilience Statistics

DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI

Directorat of Social Resilience Statistics

DIREKTORAT STATISTIK

KEUANGAN DAN HARGA

Directorat of Social Resilience Statistics

DIREKTORAT STATISTIK

PERTANIAN Directorat of Social Resilience Statistics

DIREKTORAT NERACA PRODUKSI

Directorat of Production Accounts

DIREKTORAT NERACA KONSUMSI

Directorat of Consumption Accounts

DIREKTORAT ANALISIS STATISTK Directorat of Statistical

Analysis

DIREKTORAT STATISTIK

PERDAGANGAN DAN JASA

Directorat of Trade and Services Statistics

Page 48: Papua Barat Dalam Angka 2009

ORGANIZATION STRUCTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 xlvii

STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI PAPUA BARAT

(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)

KEPALA HEAD OF BPS

PROVINCE

KEPALA BIDANG STATISTIK SOSIAL Division of Social Statistics

KEPALA BIDANG STATISTIK PRODUKSI

Division of Productions Statistics

KEPALA BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI

Division of Distribution Statistics

KEPALA BAGIAN

TATA USAHA Division of General

Affairs

SUBBAGIAN BINA PROGRAM

Subdivision of Program

Management

SUBBAGIAN PERENCANAAN

DAN PERLENGKAPA

N Subdivision of

SUBBAGIAN URUSAN DALAM

Subdivision of Internal Affairs

SUBBAGIAN KEUANGAN Subdivision of

Finance

SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN

Subdivision of Personnel and Legal Affairs

KEPALA BIDANG NERACA WILAYAH

DAN ANALISIS STATISTIK

Division of Regional Accounts and Statistical Analysis

KEPALA BIDANG INTEGRASI

PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK

Division of Integrated Processing and Statistical

Functional Staff

SEKSI STATISTIK

KETAHANAN SOSIAL

Section of Social Resilience Statistics

SEKSI STATISTIK KESEJAHTERAAN

RAKYAT Section of Welfare

Statistics

SEKSI STATISTIK KEPENDUDUKAN

Section of Population Statistics

SEKSI STATISTIK INDUSTRI

Section of Industrial Statistics

SEKSI STATISTIK PERTAMBANGAN.

ENERGI, DAN KONSTRUKSI

Section of Mining, Energy, and Construction Statistics

SEKSI STATISTIK PERTANIAN

Section of Agricultural Statistics

SEKSI STATISTIK HARGA KONSUMEN

DAN PERDAGANGAN

BESAR Section of Consumer Price

d Wh l l P i

SEKSI STATISTIK KEUANGAN DAN

HARGA PRODUSEN

Section of Finance and Producer Price Statistics

SEKSI STATISTIK NIAGA DAN JASA

Section of Trade and Services Statistics

SEKSI NERACA KONSUMSI

Section of Consumption Accounts

SEKSI ANALISIS LINTAS

STATISTIK Section of Sectoral Statistical Analysis

SEKSI NERACA PRODUKSI

Section of Production Accounts

SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN

DATA Section of

Integration Data Processing

SEKSI JARINGAN DAN RUJUKAN

STATISTIK Section of Network and

Statistical Clearinghouse

SEKSI DISEMINASI DAN

LAYANAN STATISTIK

Section of Dissemination and Service Statistical

Page 49: Papua Barat Dalam Angka 2009

PETA WILAYAH PROVINSI PAPUA BARAT

Page 50: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 51: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 52: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 53: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 3

1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION

Provinsi Papua Barat terletak pada 00,0” hingga 40,0” Lintang Selatan dan 1240,00” hingga 1320’0” Bujur Timur, tepat berada di bawah garis Katulistiwa dengan ketinggian 0 - 100 meter dari permukaan laut.

Luas wilayah Provinsi Papua

Barat mencapai 140.375,62 Km2 habis

dibagi menjadi 8 Kabupaten dan 1 Kota,

yang terdiri atas 134 Kecamatan, dan

1.275 desa (Tabel 1.2).

Tabel 1.2 menyajikan data luas wilayah kabupaten dan kota. Data luas wilayah Provinsi Papua Barat yang tersaji masih merupakan data sementara sehingga selama rentang waktu 2005-2008 data tersebut masih terus mengalami perubahan.

Luas wilayah per kecamatan dapat dilihat pada tabel 1.3. Khusus untuk Kabupaten Teluk Bintuni, data yang tersaji hanya mencakup data 11 kecamatan dari total 24 kecamatan yang ada, dimana data untuk kecamatan Babo dan Sumuri belum dipisah.

Papua Barat Province is located in the line connecting the points of 00,0” until 40,0” South Latitude and between 1240,00” until 1320’0” East Longitude, under equator with altitude 0 until100 meters above the sea level.

Papua Barat Province divided

administratratively into 8 regencies, 1

municipality, 104 subdistricts, and

1.160 villages (Table 1.2) with the total

area of 140.375,62 square kilometer.

Table 1.2 provides detail

information about land area of regency

and municipality. Land area of Papua

Barat Province is a temporary data so

there is a change in 2005 to 2007.

Total area per district showed in Table 1.3. For Teluk Bintuni regency, the total data only showed 11 district of total 24 district exist, when the data of Babo District and Sumuri District has not been disjointed.

Page 54: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 4

Page 55: Papua Barat Dalam Angka 2009

Luas The T

Fa1

Kaimana13%

Teluk Wondam

9%

Gam

Wilayah Provinsi PTotal Area of Papua B

Ta

kfak0%

a Telu

Soro1%

mbar / Figure : 1

Papua Barat MenurBarat Province by Re

ahun / Year 2008

uk Bintuni13%

Raja A5%ong

%

rut Kabupaten/Kotaegency/Municipality

Manokwari10%

SS

So1

mpat%

a

Sorong Selatan

21%

rong18%

Page 56: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 57: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 7

1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION

Tabel : 1.1. Letak Geografis

Table Geographical Location

01. Letak Provinsi Papua Barat Location of Papua Barat Province

00,0” – 40,0” Lintang Selatan

240,00” – 1320’0” Bujur Timur

02. Ketinggian di atas permukaan Laut Location of Papua Barat Province

100 Meter

03. Batas Wilayah Municipality Limit

Sebelah Utara : Samudera Pasifik

Sebelah Selatan : Laut Banda

Provinsi Maluku

Sebelah Barat : Laut Seram

Provinsi Maluku

Sebelah Timur : Provinsi Papua

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province

Page 58: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 8

Tabel : 1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota

Table Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality

Tahun / Year 2008 (Km2/ Kilometer Square)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luasr (Km²) Area (Kilometer

Square)

Persentase Proportion

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 14 320,00 10,20

02. Kaimana 18 500,00 13,18

03. Teluk Wondama 12 146,62 8,65

04. Teluk Bintuni a 18 637,00 13,28

05. Manokwari 14 448,50 10,29

06. Sorong Selatan 29 810,00 21,24

07. Sorong 25 324,00 18,04

08. Raja Ampat 6 084,50 4,33

Kota/ Municipality

71. Sorong 1 105,00 0,79

Papua Barat 140 375,62 100,00

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality of Papua Barat Province

Page 59: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 9

Tabel : 1.3.

Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan

Table The Total Area of Papua Barat Province by District

Tahun / Year 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luasr (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3)

01. Fakfak 14 320,00

01. Fakfak Barat 1 685,00

02. Fakfak Timur 1 721,00

03. Fakfak 820,00

04. K o k a s 1 786,00

05. K a r a s 2 491,00

06. Fakfak Tengah 705,00

07. Kramongmongga 1 478,00

08. Teluk Patipi 1 724,00

09. Bomberay 1 910,00

02. Kaimana 18 500,00

01. Buruway 2 650,00

02. Teluk Arguni 3 010,00

03. Kaimana 2 095,00

04. Teluk Etna 4 195,00

05. Yerusi 1 990,00

06. Yamor 3 805,00

07. Kambrau 755,00

Page 60: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 10

Lanjutan Tabel : 1.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luas (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3)

03. Teluk Wondama 12 146,62

01. Wasior Barat 1 775,48

02. Wasior Selatan 741,16

03. Wasior 1 461,16

04. Wasior Utara 3 041,52

05. Windesi 1 187,56

06. Wamesa 1 890,87

07. Rumberpon 2 048,87

04. Teluk Bintuni a 18 637,00

01. Irorutu / Fafurwar 1 171,00

02. Babo 4 328,00

03. Sumuri

04. Kuri 1 611,00

05. Idoor 816,00

06. Bintuni 1 318,00

07. Tembuni 1 326,00

08. Aranday 2 431,00

09. Moskona Selatan 2 417,00

10. Merdey 2 030,00

11. Moskona Utara 1 189,00

Page 61: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 11

Lanjutan Tabel : 1.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luasr (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3)

05. Manokwari 14 448,50

01. Ransiki 1 180,20

02. Momi Waren 440,00

03. Nenei 436,18

04. Sururey 407,44

05. Tahota 178,22

06. Didohu 176,04

07. Dataran Isim 214,89

08. Anggi 256,80

09. Taige 112,13

10. Anggi Gida 199,41

11. Membey 49,58

12. Oransbari 362,95

13. Warmare 598,14

14. Prafi 388,00

15. Menyambouw 335,70

16. Hingk 365,08

17. Catubouw 373,72

18. Manokwari Barat 237,24

19. Manokwari Timur 154,84

20. Manokwari Utara 622,79

21. Manokwari Selatan 542,07

Page 62: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 12

Lanjutan Tabel : 1.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luasr (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3) 22. Testega 497,84 23. Tanah Rubuh 481,19 24. Kebar 1 620,60 25. Senopi 1 082,40 26. Amberbaken 1 000,87 27. Mubrani 508,13 28. Masni 1 406,10 29. Sidey 219,95 06. Sorong Selatan 29 810,00 01. Inanwatan 4 234,00 02. Kokoda 2 273,00 03. Aifat Timur 1 352,00 04. A i f a t 3 612,00 05. Aitinyo 3 788,00 06. Moswaren 1 654,00 07. Teminabuan 1 833,00 08. Ayamaru 1 607,00 09. Sawiat 1 222,00 10. M a r e 1 773,00 11. Matemani Kais 2 837,00 12. W a y e r 1 406,00 13. Seremuk 1 148,00 14. Ayamaru Utara 1 071,00

Page 63: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 13

Lanjutan Tabel : 1.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luasr (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3) 07. Sorong 25 324,00 01. Sausapor 3 040,00 02. Fef 1 553,00 03. Abun 1 897,00 04. Miyah 1 497,00 05. Moraid 1 782,00 06. Makbon 1 870,00 07. Beraur 2 742,00 08. Klamono 1 670,00 09. Salawati 493,00 10. Mayamuk 391,00 11. Seget 1 074,00 12. Segun 1 388,00 13. Salawati Selatan 1 972,00 14. Aimas 610,00 15. Sayosa 1 661,00 16. Yembun 1 684,00 08. Raja Ampat 6 084,50 01. M i s o o l 318,71 02. K o f i a u 639,97 03. Misool Timur 403,14 04. Kepulauan Sembilan 123,94 05. Waigeo Selatan 276,87 06. Teluk Mayalibit 207,40

Page 64: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 14

Lanjutan Tabel : 1.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Luasr (Km²) Area (Km Sq)

(1) (2) (3)

07. Waigeo Timur 122,19 08. Meosmansar 169,70 09. Waigeo Barat 1 264,58 10. Waigeo Barat Kepulauan 711,32 11. Waigeo Utara 120,10 12. Warwabomi 46,70 13. Kepulauan Ayau 256,75 14. Misool Selatan 469,11 15. Misool Barat 203,11 16. Salawati Uatara 405,49 17. Selat Sagawin 345,41

71. Kota Sorong 1 105,00

01. Sorong Barat 254,15

02. Sorong Timur 250,29

03. Sorong 200,32

04. Sorong Kepulauan 200,10

05. Sorong Utara 200,14

Papua Barat 140 375,62

Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province a Data Luas Wilayah Kab. Teluk Bintuni belum termasuk 14 distrik dan Kab. Teluk Wondama belum termasuk 6 distrik (data belum otentik)

Page 65: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 15

Tabel Table : 1.4.

Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota

Altitude of Capital by Regency/Municipality

Tahun / Year 2008 (Meter/ Meters)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ibukota Capital

Ketinggian Height

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak Fakfak 0 – 100

02. Kaimana Kaimana 0 – 10

03. Teluk Wondama W a s i o r 0 – 40

04. Teluk Bintuni Bintuni 0 – 50

05. Manokwari Manokwari 0 – 50

06. Sorong Selatan Teminabuan 0 – 20

07. Sorong Sorong 0 – 40

08. Raja Ampat Waisai 0 – 40

09. Tambrauw Pef 0 – 20

Kota/ Municipality

71. Sorong Sorong 0 – 40

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 66: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 16

Tabel Table : 1.5.

Ketinggian Kabupaten/Kota dari Permukaan Laut

Altitude of Regency/Municipality

Tahun / Year 2008 (Meter/ Meters)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelas Ketinggian/ Altitude Class Jumlah

Total 0-100 > 100 -

500 > 500 –

1000 ≥ 1000

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 192 132,00 328 109,00 284 301,00 250 058,00 2 054 600,00

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 1 413 366,00 1 257 691,00 377 847,00 741 196,00 3 790 100,00

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 2 046 200,00 1 015 250,00 288 050,00 518 900,00 3 868 400,00

08. Raja Ampat - - - - -

09. Tambrauw - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 162,01 182,48 - - 344,49

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 67: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 17

Tabel : 1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan

dan Kabupaten/Kota Table The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class

Tahun / Year 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelas Lereng/ Slope Class Jumlah

Total 0 – 15 % > 15 – 40 % ≥ 40 %

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 434 636,00 57 500,00 2 297 964,00 3 790 100,00

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 984 998,00 19 700,00 448 502,00 1 453 200,00

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 105 310,00 158 582,00 49 108,00 313 000,00

08. Raja Ampat - - - -

09. Tambrauw - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 257,06 78,54 8,89 344,49

Papua Barat 2 525 201,06 235 860,54 2 795 582,89 5 559 644,49

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 68: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 18

Tabel Table : 1.7. Penggunaan Tanah Menurut Kabupaten/Kota

Utilization of Land by Regency/Municipality

Tahun / Year 2008 (Ha)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kampung Perumahan

House Compound

and Surroun-

dings

Sawah Rice Field

Tegalan Dryland

PerkebunanAgricultural

estates

Kebun Campur

Mixed Garden

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …. … …

02. Kaimana … … …. … …

03. Teluk Wondama … … …. … …

04. Teluk Bintuni … … …. … …

05. Manokwari 11 681,59 3 971,34 181 407,70 12 829,25 17 239,04

06. Sorong Selatan … … …. … …

07. Sorong 10 215,04 36 494,00 8 606,82 1 560,90 7 706,72

08. Raja Ampat … … …. … …

09. Tambrauw … … …. … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …. … …

Papua Barat 21 896,63 40 465,34 190 014,52 14 390,15 24 945,76

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 69: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 19

Lanjutan Tabel : 1.7.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Hutan Forestry

Semak/ Alang-alangBush/Prairy

Tanah Rusak

Damage Land

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …. … …

02. Kaimana … … …. … …

03. Teluk Wondama … … …. … …

04. Teluk Bintuni … … …. … …

05. Manokwari 1 296 097,29 - - 7 176,82 1 530 403,03

06. Sorong Selatan … … …. … …

07. Sorong 1 309 889,22 9 363,86 - 19 211,00 1 403 047,56

08. Raja Ampat … … …. … …

09. Tambrauw … … …. … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …. … …

Papua Barat 2 605 986,51 9 363,86 - 26 387,82 2 933 450,59

Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 70: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 20

Tabel : 1.8.

Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota Table

Name and Rivers Length by Regency/Municipality

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Nama Sungai Name of Rivers

Panjang Length (KM)

(1) (2) (3)

01. Manokwari 01. Pami 25

02. Nuni 23

03. Aimasi 10

04. Wariory 96

05. Prafi 65

06. Mandopi 48

07. Kesi 43

08. Momi 34

09. Ransiki 32

10. Waren 19

11. Wopei 27

12. Ayoi 25

13. Masabui 18

14. Warbiadi 16

15. Muari 10

Page 71: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN GEOGRAFI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 21

Lanjutan Tabel : 1.8.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Nama Sungai/ Name of Rivers

Panjang/ Length (Km)

(1) (2) (3)

02. Sorong 01. Beraur 360

02. Kaibus 200

03. K a i s 184

04. Kamundan 425

05. A i f a t 175

06. Karabra 230

07. Minika 225

08. Remu 17

09. Sebak 267

10. Seramuk 229

11. Umbawa 280

12. U t a 246

13. Warsamsan 320

14. Muturi 428

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Source: Transportation Service of Papua Barat Province

Page 72: Papua Barat Dalam Angka 2009

GEOGRAPHICAL SITUATION

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 22

Tabel : 1.9. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat

Table Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province

Kotamadya

Town Fakfak Inan-watan

Kai-mana

Ma-nok-wari

Ran-siki Sorong Wasior

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Fakfak 0 100 176 440 485 250 560

Inanwatan 100 0 276 370 415 150 490

Kaimana 176 276 0 616 661 426 766

Manokwari 440 370 616 0 45 220 120

Ransiki 485 415 661 45 0 265 75

Sorong 250 150 426 220 265 0 340

Waisior 560 490 766 120 75 340 0

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Source: Transportation Service of Papua Barat Province

Page 73: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 74: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 75: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN IKLIM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 25

2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

Provinsi Papua Barat dan pada

umumnya di seluruh daerah di

Indonesia, memiliki dua musim, yaitu

musim kemarau dan musim

penghujan. Pada bulan Juni sampai

dengan September arus angin berasal

dari Australia dan tidak banyak

mengandung uap air, sehingga

mengakibatkan musim kemarau.

Sebaliknya, pada bulan Desember

sampai dengan Maret arus angin

banyak mengandung uap air yang

berasal dari Asia dan Samudra Pasifik

sehingga terjadi musim penghujan.

Suhu udara disuatu tempat

antara lain ditentukan oleh tinggi

rendahnya tempat tersebut dari

permukaan air laut dan jaraknya dari

pantai. Pada tahun 2008, suhu udara

rata-rata maximum terjadi di Stasiun

Manokwari berkisar 32,120C dan suhu

udara rata-rata minimum berada di

Stasiun Fakfak yang hanya berkisar

21,560C, seperti disajikan pad Tabel

2.1.

Papua Barat Province,

generally in Indonesia, has only two

season. The dry season in June to

September is influenced by the

Australia continental air masses.

Meanwhile the rainy season in

December to March is influenced by

the Asia Continental and Pacific

Ocean air masses passing over

oceans.

The variation in temperature is

influenced by the altitude. In 2007, the

average highest temperature was

recorded in Manokwari that

accounted for 32,120C. The lowest

temperature that accounted for

21,560C was recorded in Fakfak, as

presented in Table 2.1.

Page 76: Papua Barat Dalam Angka 2009

CLIMATE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 26

Provinsi Papua Barat mem-

punyai kelembaban udara yang relatif

sama antar stasiun dimana pada tahun

2008 berkisar pada 87 persen (Kota

Sorong dan Raja Ampat) sampai 81,40

persen (Kaimana).

Curah hujan di suatu tempat

antara lain dipengaruhi oleh keadaan

iklim, keadaan orografi dan

perputaran/pertemuan arus udara. Oleh

karena itu jumlah curah hujan beragam

menurut bulan dan letak stasiun

pengamat. Rata-rata curah hujan

selama tahun 2008 berkisar antara

358,2 mm (Kota Sorong) sampai

dengan 4.964,3 mm (Sorong Selatan)

seperti yang tersaji pada Tabel 2.5.

Tekanan udara rata-rata di

wilayah Provinsi Papua Barat seperti

yang disajikan pada Tabel 2.4 berkisar

1.008,80 mbs (Kota Sorong, Sorong,

dan Raja Ampat) sampai dengan

992,98 mbs (Fakfak).

The relative humidity in Papua

Barat Province is usually equal. In

2008, the humidity range from 87

percent (Sorong and Raja Ampat) to

82,83 percent (Kaimana).

Rainfall in the area is

influenced by climate, orography, and

cycling of air flow. Therefore, the

volume of rainfall varied greatly by

month and place of observation

station. The average rainfall in 2007

ranged from 369 mm (Sorong) to

4.964,3 mm (Sorong Selatan),

represented in Table 2.5.

The average of atmospheric

pressure in Papua Barat Province

presented un Table 2.4 ranged from

1.008,80 mbs (Sorong, Sorong

Regency, and Raja Ampat) to 992,98

mbs (Fakfak).

Page 77: Papua Barat Dalam Angka 2009

Suhu

0

5

10

15

20

25

30

35

Ga

Udara Maksimum Maximum and Mi

Ta

Suhu Maksimum

ambar/ Figure : 2

dan Minimum MenMinimum Temperature

ahun / Year 2008

m S

nurut Lokasi Stasiunes by Station

Suhu Minimum

n

Page 78: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 79: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN IKLIM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 29

2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

Tabel Table : 2.1.

Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Maximum and Minimum Temperatures by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( oC )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

2004 2005 2006 2007 2008

Max Min Max Min Max Min Max Min Max Min

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 28,90 21,80 29,00 22,40 22,20 29,10 28,90 21,70 30,73 21,56

02. Kaimana 30,50 24,40 30,60 24,40 29,67 23,63 29,43 23,49 29,43 23,49

03. Teluk Wondama … … … … … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … … … … … …

05. Manokwari 27,70 26,70 28,00 26,8 27,70 26,40 32,80 23,40 32,13 23,59

06. Sorong Selatan … … 31,03 25,40 31,30 25,40 30,90 25,40 30,90 24,10

07. Sorong 31,30 24,80 31,20 25,30 31,60 23,10 31,60 22,00 31,55 23,55

08. Raja Ampat 30,70 25,20 33,10 23,90 32,00 23,30 33,20 22,80 30,70 23,50

Kota/Municipality

71. Sorong 31,30 24,80 31,20 25,30 31,00 24,70 31,50 24,30 30,7 23,6

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 80: Papua Barat Dalam Angka 2009

CLIMATE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 30

Tabel Table : 2.2.

Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Average of Temperatures by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( oC )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 23,00 25,70 r 25,60 25,60 26,15

02. Kaimana 27,47 27,48 27,48 27,48 26,46

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 27,28 27,38 27,08 23,47 27,33

06. Sorong Selatan 27,70 27,60 27,60 27,60 26,80

07. Sorong 27,60 27,70 27,30 26,80 26,30

08. Raja Ampat 27,60 27,70 27,30 26,80 26,80

Kota/Municipality

71. Sorong 27,60 27,70 27,60 27,10 26,3

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 81: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN IKLIM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 31

Tabel Table : 2.3.

Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Average of Relative Humidity by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( % )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 85,30 85,30 85,30 86,40 84,78

02. Kaimana 83,92 84,08 82,50 83,50 81,40

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 83,33 83,67 84,17 82,83 83,08

06. Sorong Selatan … 84,00 84,00 84,00 86,00

07. Sorong 83,00 84,00 83,00 86,00 86,25

08. Raja Ampat 84,00 84,00 83,00 86,00 87,00

Kota/Municipality

71. Sorong 83,00 84,00 83,00 87,00 87,00

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 82: Papua Barat Dalam Angka 2009

CLIMATE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 32

Tabel Table : 2.4.

Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Average of Atmospheric Pressure by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( mbs )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 r 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 994,51 994,31 994,08 993,47 992,98

02. Kaimana 1 008,09 1 008,42 1 009,90 1 009,00 1 014,10

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 1 008,37 1 008,50 1 008,50 1 008,50 1 008,50

06. Sorong Selatan 1 010,70 1 010,70 1 010,70 1 010,70 1 008,50

07. Sorong 1 010,70 1 010,70 1 009,50 1 008,50 1 008,80

08. Raja Ampat 1 010,70 1 010,70 1 009,50 1 008,50 1 008,80

Kota/Municipality

71. Sorong 1 008,80 1 010,70 1 010,00 1 008,50 1 008,80

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 83: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN IKLIM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 33

Tabel Table : 2.5.

Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota Number of Rain Falls by Station

which is located in Regency/Municipality Tahun / Year 2004 – 2008 ( mm )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 586,0 3 209,0 3 689,0 3 067,9 2 106,3

02. Kaimana 133,0 127,0 1 680,0 970,0 1 059,0

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Rindani Manokwari 1 323,0 2 600,0 2 319,0 1 492,0 1 602,0

06. Sorong Selatan 2 048,0 2 537,0 2 345,0 4 964,3 4 964,3

07. Sorong 2 048,0 2 537,0 2 351,0 4 964,3 4 306,0

08. Raja Ampat 2 048,0 2 537,0 2 351,0 4 964,3 4 306,0

Kota/Municipality

71. Sorong 2 047,0 211,0 181,0 369,0 358,2

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 84: Papua Barat Dalam Angka 2009

CLIMATE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 34

Tabel Table : 2.6.

Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Number of Rain Days by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( Hari / Day)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 210 232 228 225 176

02. Kaimana 218 208 177 204 215

03. Teluk Wondama … … 254 254 …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Rindani Manokwari 178 203 150 212 223

06. Sorong Selatan 220 230 230 230 225

07. Sorong 220 230 156 225 286

08. Raja Ampat 220 230 156 225 286

Kota/Municipality

71. Sorong 218 230 156 228 288

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 85: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEADAAN IKLIM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 35

Tabel Table : 2.7.

Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di Kabupaten/Kota

Average of the Sun Irradiating by Station which is located in Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 ( % )

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 115,05 147,37 125,92 37,52 107,64

02. Kaimana 58,08 53,17 43,75 50,21 51,80

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Rindani Manokwari 59,70 49,00 54,58 54,08 60,83

06. Sorong Selatan 65,00 59,80 65,00 59,80 46,40

07. Sorong 62,00 68,90 59,80 46,40 49,40

08. Raja Ampat 65,00 59,80 54,10 46,40 49,40

Kota/Municipality

71. Sorong 62,00 68,90 58,00 58,00 49,00

Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

Page 86: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 87: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 88: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 89: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 39

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

Secara administratif Provinsi

Papua Barat terbagi habis menjadi 8

(delapan) Kabupaten dan 1 (satu) Kota,

seperti disajikan pada Tabel 3.1.

Dilihat dari komposisi jumlah

kecamatan dan desa (Table 3.2),

Kabupaten Manokwari memiliki jumlah

kecamatan dan jumlah desa terbanyak,

yaitu 29 Kecamatan dan 421 Kampung/

Kelurahan.

Kabupaten yang memiliki jumlah

Kampung/Kelurahan yang paling sedikit

adalah di Kota Sorong, sebanyak 22

Kelurahan saja. Hal ini bisa jadi

disebabkan oleh luas wilayah Kota

Sorong yang paling kecil bila

dibandingkan dengan Kabupaten/Kota

yang lain. Luas wilayah Kota Sorong

adalah 1.105 Km2.

Pembagian daerah administratif di

Provinsi Papua Barat terus menerus

mengalami perubahan selama kurun

waktu 2005 – 2008. Hal ini disebabkan

oleh karena pemekaran wilayah yang

Administratively, Papua Barat

Province divided into 8 (eight)

Regencies and 1 (one) Municipality

(Table 3.1)

By regency/municipality, Manok-

wari has the largest number of

subdistricts and villages 29 subdistricts

and 421 villages.

The regency with the lowest

number of villages is Sorong. It because

of Sorong has the lowest area compared

with the others Regencies. Sorong’s area

is 1.105 square kilometer.

Number of administrative units in

Papua Barat Province changed

continuously during 2005-2008. It

because of regional growth increased so

fast. In 2008, listed 134 sub districts and

Page 90: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 40

terus terjadi dan berlangsung dengan

sangat cepat. Pada tahun 2008, tercatat

sebanyak 134 Kecamatan dan 1.275

Kampung/Kelurahan. Bila dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, jumlah

Kecamatan dan Kampung/Kelurahan

meningkat masing-masing sebesar 2,99

persen dan 1,49 persen.

1.275 villages, increased 2,99 percent

and 1,49 percent compared to the

previous year.

Page 91: Papua Barat Dalam Angka 2009

PemD

0

5

10

15

20

25

30

FakfaTelukSoron

Ga

mbagian Daerah AdmDivision of Administr

Ta

Juml

akk Bintuning

ambar/ Figure : 3

ministratif Menurutrative Areas by Regen

ahun / Year 2008

lah Kampung/Kelurah

KaimanaManokwariRaja Ampat

t Kabupaten/ Kota ncy/Municipality

han

Teluk WondaSorong SelatKota Sorong

amatan

Page 92: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 93: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 43

3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

Tabel : 3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota

Table Division of Administrative Area by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/ Municipality

Ibukota Capital

Jumlah Keca-matan Total of Districts

Jumlah Sesuai SK Definitely

Jumlah Total

Kam-pung

Villages

Kelu-rahan Sub-

district

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak Fakfak 9 118 7 125

02. Kaimana Kaimana 7 84 2 86

03. Teluk Wondama Wasior 13 76 - 76

04. Teluk Bintuni Bintuni 24 114 2 116

05. Manokwari Manokwari 29 412 9 421

06. Sorong Selatan Teminabuan 14 218 3 221

07. Sorong Aimas 16 105 5 110

08. Raja Ampat Waisai 17 97 1 98

Kota/Municipality

71. Sorong Sorong 5 - 22 22

Papua Barat 2008 134 1 224 51 1 275

2007r 130 1 203 49 1 252

2006 104 1 153 47 1 200

2005 104 1 153 47 1 200 Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

Page 94: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 44

Tabel Table : 3.2.

Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota

Name of Districts and Number of Villages/Sub-district by Regency/Municipality

Tahun / Year 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Fakfak 7 118 125

01. Fakfak Barat - 10 10

02. Fakfak Timur - 14 14

03. Fakfak 5 8 13

04. K o k a s 1 22 23

05. K a r a s - 7 7

06. Fakfak Tengah 1 11 12

07. Kramongmongga - 16 16

08. Teluk Patipi - 19 19

09. Bomberay - 11 11

02. Kaimana 2 84 86

01. Buruway - 10 10

02. Teluk Arguni - 24 24

03. Kaimana 2 17 19

04. Teluk Etna - 5 5

05. Kambrawu - 7 7

06. Yerusi - 15 15

07. Yamor - 6 6

Page 95: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 45

Lanjutan Tabel : 3.2. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 03. Teluk Wondama - 76 76 01. Naikere - 6 6 02. Wondiboy - 4 4 03. Rasiey - 9 9 04. Kuri Wamesa - 6 6 05. Wasior - 10 10 06. Duairi - 4 4 07. Roon - 7 7 08. Windesi - 5 5 09. Nikiwar - 5 5 10. Wamesa - 4 4 11. Roswar - 4 4 12. Rumberpon - 7 7 13. Soug Jaya - 5 5 04. Teluk Bintuni 2 114 116 01. Irorutu / Fafurwar - 3 3 02. Babo - 4 4 03. Sumuri - 5 5 04. Aroba - 5 5 05. Kaitaro - 5 5 06. Kuri - 5 5 07. Wamesa - 5 5 08. Bintuni 2 6 8 09. Manimeri - 4 4 10. Tuhiba - 5 5 11. Dataran Beimes - 6 6 12. Tembuni - 4 4 13. Aranday - 4 4

Page 96: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 46

Lanjutan Tabel : 3.2. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 14. Komundan - 4 4 15. Tomu - 4 4 16. Weriagar - 5 5 17. Moskona Selatan - 5 5 18. Meyado - 4 4 19. Moskona Barat - 4 4 20. Merdey - 8 8 21. Biscoop - 7 7 22. Masyeta - 4 4 23.Moskona Utara - 4 4 24. Moskona Timur - 3 3 05. Manokwari 9 412 421 01. Ransiki - 13 13 02. Momi Waren - 7 7 03. Nenei - 7 7 04. Sururey - 12 12 05. Tahota - 4 4 06. Didohu - 14 14 07. Dataran Isim - 12 12 08. Anggi 13 13 09. Taige - 11 11 10. Anggi Gida - 8 8 11. Membey - 6 6 12. Oransbari - 14 14 13. Warmare - 18 18 14. Prafi - 16 16 15. Menyambouw - 50 50 16. Hingk - 29 29 17. Catubouw - 21 21 18. Manokwari Barat 6 4 10

Page 97: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 47

Lanjutan Tabel : 3.2. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 05. Manokwari 19. Manokwari Timur 1 6 7 20. Manokwari Utara - 23 23 21. Manokwari Selatan 2 16 18 22. Testega - 15 15 23. Tanah Rubu - 24 24 24. Kebar - 8 8 25. Senopi - 3 3 26. Amberbaken - 7 7 27. Mubrani - 7 7 28. Masni - 32 32 29. Sidey - 12 12 06. Sorong Selatan 3 218 221 01. Inanwatan - 14 14 02. Kokoda - 20 20 03. Matemani Kais - 12 12 04. Aifat Timur - 19 19 05. A i f a t - 23 23 06. Aitinyo - 27 27 07. Moswaren - 6 6 08. Teminabuan 2 18 20 09. Seremuk - 16 16 10. W a y e r - 8 8 11. Sawiat - 16 16 12. Ayamaru 1 24 25 13. M a r e - 7 7 14. Ayamaru Utara - 8 8

Page 98: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 48

Lanjutan Tabel : 3.2. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 07. Sorong 5 105 110 01. Sausapor - 6 6

02. Fef - 4 4

03. Abun - 4 4

04. Miyah - 6 6

05. Moraid - 7 7

06. Makbon - 8 8

07. Beraur - 12 12

08. Klamono - 7 7

09. Salawati - 12 12

10. Mayamuk - 7 7

11. Seget - 4 4

12. Segun - 7 7

13. Salawati Selatan - 4 4

14. Aimas 5 6 11

15. Sayosa - 7 7

16. Yembun - 4 4

08. Raja Ampat - 98 98 01. M i s o o l - 5 5

02. K o f i a u - 4 4

03. Misool Timur - 4 4

04. Kepulauan Sembilan - 4 4

Page 99: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 49

Lanjutan Tabel : 3.2. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecamatan District

Jumlah Kelurahan Number of Sub-district

Jumlah Kampung Number of Villages

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

05. Waigeo Selatan - 6 6

06. Teluk Mayalibit - 10 10

07. Waigeo Timur - 4 4

08. Meosmansar - 9 9

09. Waigeo Barat - 5 5

10. Waigeo Barat Kepulauan - 5 5

11. Waigeo Utara - 6 6

12. Warwabomi - 4 4

13. Kepulauan Ayau - 7 7

14. Misool Selatan - 5 5

15. Misool Barat - 5 5

16. Salawati Uatara - 10 10

17. Selat Sagawin - 5 5

71. Kota Sorong 22 - -

01. Sorong Barat 5 - -

02. Sorong Kepulauan 4 - -

03. Sorong Timur 4 - -

04. Sorong Utara 4 - -

05. Sorong 5 - - Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

Page 100: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 50

Tabel Table : 3.3.

Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan Hak-hak Tanah oleh Badan Pertanahan Nasional

Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of National Land Board

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/ Municipality

Hak Milik Possesion

Right

Hak Guna Bangunan Building Purpose

Hak Guna Usaha

Bussines Purpose

Hak Pakai Use Right

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 46 1 - 3

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 126 - - 5

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 945 4 - 3

08. Raja Ampat - - - 5

Kota/Municipality

71. Sorong 175 37 - 5

Papua Barat 2008 1 292 42 - 21

2007 1 431 35 - 94

2006 1 448 6 - 45

2005 451 22 - 15 Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 101: Papua Barat Dalam Angka 2009

PEMERINTAHAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 51

Tabel Table : 3.4.

Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/Kota

Publication Number of Land Certificate by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/ Municipality

Hak Milik Possesion

Right

Hak Guna Bangunan Building Purpose

Hak Guna Usaha

Bussines Purpose

Hak Pakai Use Right

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 20 6 - 4

02. Kaimana 13 - - 16

03. Teluk Wondama 6 - - -

04. Teluk Bintuni 411 - - -

05. Manokwari 761 268 - 6

06. Sorong Selatan 16 - - -

07. Sorong 1 162 11 4 3

08. Raja Ampat - - - 5

Kota/Municipality

71. Sorong 1 131 66 - 2

Papua Barat 2008 3 520 351 4 36

2007 1 504 49 - 90

2006 493 6 - 38

2005 3 857 803 - 19 Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province

Page 102: Papua Barat Dalam Angka 2009

GOVERNMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 52

Tabel : 3.5.Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut

Kabupaten/ Kota Table

Number of Public Protection Unit by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/ Municipality

Jumlah Total

(1) (2)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10

02. Kaimana 10

03. Teluk Wondama 10

04. Teluk Bintuni 10

05. Manokwari 10

06. Sorong Selatan 10

07. Sorong 10

08. Raja Ampat 10

Kota/Municipality

71. Sorong 10

Papua Barat 2008 90

2007 r 90

2006 r 90

2005 6 306

Sumber: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Source: Agencies and Political Unity of the Nation of Papua Barat Province

Page 103: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 104: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 105: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 55

4.1. PENDUDUK/ POPULATION Kesejahteraan penduduk me-

rupakan sasaran utama dari pem-

bangunan sebagaimana tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Mene-

ngah (RPJM). Sasaran ini tidak mungkin

tercapai bila Pemerintah tidak dapat

memecahkan masalah kependudukan,

seperti besarnya jumlah penduduk dan

tidak meratanya penyebaran penduduk.

Berbagai usaha untuk menekan

laju pertumbuhan penduduk yang tinggi

telah dilakukan Pemerintah melalui

berbagia program Keluarga Berencana

(KB) maupun program transmigrasi.

Selain itu, dengan telah diberlakukannya

program otonomi daerah diharapkan

dapat mengurangi perpindahan

penduduk dari desa ke kota.

Dari hasil Sensus Penduduk

yang telah dilaksanakan sebanyak empat

kali sejak tahun 1971, menunjukkan

bahwa jumlah Penduduk Provinsi Papua

Barat setiap tahunnya terus bertambah.

As mentioned in RPJM or Midterm of Development Plan, the main have goal of development in Indonesia is to improve the welfare status of the people. This goal could be accomplished if the government programs could solve the Indonesian population problems, such as the big number of population, and the unequal population distribution in Indonesia.

Several efforts to control high

population growth rate, has been

started since the early 1970 by

implementing family planning

programs. Beside that, by treating

regional autonomy program, it could

decreased immigration from

countryside to town.

From Population Census result

was held four times since 1971,

showed that population number of

Papua Barat Province has increased

every year.

Page 106: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 56

Pada tahun 1971 jumlah pen-

duduk tercatat sebanyak 221.457 jiwa,

tahun 1980 jumlahnya meningkat

menjadi 283.493 jiwa, kemudian

meningkat lagi menjadi 385.509 jiwa

pada tahun 1990, dan pada tahun 2000

telah mencapai 571.107 jiwa.

Rata-rata laju pertumbuhan pen-

duduk per tahun selama periode 1971-

1980 seperti yang disajikan pada Tabel

4.1.1 mencapai 2,78 persen. Diban-

dingkan dengan periode sebelumnya,

maka pertumbuhan populasi 1980-1990

mengalami peningkatan sebesar 0,34

poin yaitu dari 2,78 persen menjadi 3,12

persen.

Seiring dengan meningkatnya

jumlah penduduk dari tahun ke tahun,

maka jumlah penduduk Provinsi Papua

Barat tahun 2008 mencapai 729.962 jiwa

yang terdiri dari 383.084 jiwa penduduk

laki-laki dan 346.878 jiwa penduduk

perempuan, dengan demikian besar rasio

jenis kelamin mencapai 110,44 persen.

Bila dilihat penyebaran penduduk

pada masing-masing kabupaten/kota,

ternyata Kota Sorong mempunyai

In 1971 population number

listed 221.457 persons, in 1980

increased to 283.493 persons, then

increased again into 385.509 persons

in year 1990, and in year 2000

reached 571.107 persons.

Average rate’s growth in 1971-

1980’s period shown in Table 4.1.1

reached 2,78 percent. Compared with

the previous period, population

growth in 1980-1990’s period

increased 0,34 percent from 2,78

percent into 3,12 percent.

Along with the increasing of

population in years, then Papua Barat

Province population in year 2007

reached 729.962 persons which

formed by 383.084 male and 346.878

female, than sex ratio reach 110,44

percent.

See Regency/ Municipality

population distribution each, there for

Sorong has the highest population

Page 107: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 57

kepadatan penduduk yang paling tinggi

diantara Kabupaten/Kota se-Provinsi

Papua Barat dengan tingkat kepadatan

penduduk sebesar 153 jiwa per km².

Komposisi atau struktur umur

penduduk Papua Barat pada tahun 2008

menunjukkan bahwa terdapat 31,54

persen penduduk masih di bawah 15

tahun, hal ini menunjukkan bahwa

penduduk Provinsi Papua Barat berada

pada kelompok penduduk muda.

density in Papua Barat Province with

population density level 486 persons

square kilometer with family size

value 109 persons each household.

In 2008, composition or age

structure population in Papua Barat

showed there are 31,54 percent of

population still under 15 years old,

this indicate there Papua Barat

Province population are group into

young group population.

Page 108: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 58

Page 109: Papua Barat Dalam Angka 2009

Penduduk PrPo

-46000 -36000

Gam

rovinsi Papua Baratopulation of Papua B

Ta

-26000 -16000 -

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65

70

Laki-laki

mbar/ Figure : 4.1

t Menurut KelompoBarat Province by Ag

ahun / Year 2008

6000 4000 1400

0 - 4

5 - 9

0 - 14

5 - 19

0 - 24

5 - 29

0 - 34

5 - 39

0 - 44

5 - 49

0 - 54

5 - 59

0 - 64

5 - 69

0 - 74

75 +

i Peremp

0

ok Umur dan Jenis Kge Group and Sex

00 24000 34000

puan

Kelamin

44000

Page 110: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 111: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 61

4.2. TENAGA KERJA/ EMPLOYMENT

Tenaga kerja adalah modal bagi

bergeraknya roda pembangunan. Jumlah

dan komposisi tenaga kerja akan terus

mengalami perubahan seiring dengan

berlangsungnya proses demografi. Pada

kondisi Agustus 2006, di Provinsi Papua

Barat terdapat 436.019 penduduk usia

kerja. Bagian dari angkatan kerja yang

aktif dalam kegiatan ekonomi disebut

Angkatan Kerja.

Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK), merupakan ukuran yang

menggambarkan jumlah angkatan kerja

untuk setiap 100 tenaga kerja.

TPAK Papua Barat pada Agustus

2008 sebesar 68,15 persen, berarti telah

mengalami kenaikan sebesar 2,39

persen dibandingkan dengan kondisi

February 2008.

Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun. Meski demikian jumlah

Manpower is one capital in the

development dynamics. Total

number and the composition of

manpower will change parallel with

demographic process. In February

2006 the total number of the

manpower in Papua Barat Province

accounted for 436.019. man power

who economically active is called

Labor Force.

Labor Force Participation

Rates (LFPRs) is a measurement

that illustrates number of population

classified as labor force for every

100 man powers.

Papua Barat LFPRs in August

2008 was 68,15 percent or went up

to 2,39 percent compared to LFPRs

in February 2008.

The growth of labor force that

exceeded the growth of working

opportunities will lower employment

opportunity rate. However, the

number of working population does

Page 112: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 62

penduduk yang bekerja tidak selalu menggambarkan jumlah kesempatan kerja yang ada. Hal ini dikarenakan sering terjadi mismatch dalam pasar kerja. Pada Agustus 2008, dari total angkatan kerja sebesar 342.382 sekitar 65,16 persen dari mereka telah bekerja. Sebagian dari mereka yang bekerja 70,05 persen berpendidikan rendah (di bawah SLTA).

not always reflect the number of

employment opportunities due to

mismatch in the labor market. In

August 2008, about 65,16 percent of

342.382 labor force were working.

Most of them (70,05 percent) were

those with low educational status

(under senior high school).

Page 113: Papua Barat Dalam Angka 2009

Pendud

Populatio

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

100,000

Fa

Te

So

Gam

uduk Berumur 15 Taan Jenis Kegiatan U

on 15 Years of Age anActivity D

Ta

Bekerja

akfak

eluk Bintuni

orong

mbar/ Figure : 4.2

ahun ke Atas menuUtama Selama Semind Over by Regency/M

During the Previous W

ahun / Year 2008

Pe

Kaimana   

Manokwari 

Raja Ampat

rut Kabupaten/Kotinggu yang Lalu Municipality and Typ

Week

engangguran

Teluk Wondama

Sorong Selatan

Kota Sorong   

a

pe of

Page 114: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 115: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 65

4.1. PENDUDUK/ POPULATION

Tabel : 4.1.1.

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus Penduduk

Table Number and Population Growth by Regency/Municipality by Population Census

Tahun / Year 1971, 1980, 1990, 2000

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Penduduk (jiwa) Population

Laju Pertumbuhan per Tahun (%)

1971 1980 1990 2000 71-80 80-90 90-00

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 50 907 63 903 56 460 79 742 2,53 3,41 3,62

02. Kaimana

03. Teluk Wondama *)

63 837 84 757 129 964 195 166 3,16 4,37 4,28 04. Teluk Bintuni *)

05. Manokwari

06. Sorong Selatan *)

106 713 134 833 105 199 139 083 2,6 3,97 2,92 07. Sorong

08. Raja Ampat *)

Kota/Municipality

71. Sorong - - 93 886 157 116 - - 5,45

Papua Barat 221 457 283 493 385 509 571 107 2,78 3,12 4,01

Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000. Source : Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000 Catatan : *) Data tergabung dengan Kab. Induk

Page 116: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 66

Tabel : 4.1.2.

Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota

Table Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio per Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Sex Rasio Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 33 507 33 357 66 864 100,45

02. Kaimana 21 011 20 962 41 973 100,23

03. Teluk Wondama 11 784 11 356 23 140 103,77

04. Teluk Bintuni 30 682 23 846 54 528 128,67

05. Manokwari 93 163 79 692 172 855 116,90

06. Sorong Selatan 31 782 29 681 61 463 107,08

07. Sorong 52 570 46 121 98 691 113,98

08. Raja Ampat 21 739 19 431 41 170 111,88

Kota/Municipality

71. Sorong 86 846 82 432 169 278 105,35

Papua Barat 2008 383 084 346 878 729 962 110,44

2007 379 277 343 704 722 981 110,35

2006 362 672 339 530 702 202 106,82

2005 343 920 308 038 651 958 111,65

2004 336 703 305 769 642 472 110,12 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Allocation Fund)

Page 117: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 67

Tabel : 4.1.3.

Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Table Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex

Tahun / Year 2007 - 2008

Kelompok Umur Age Group

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 42 599 40 617 83 216

5 - 9 37 389 36 410 73 799

10 - 14 37 581 35 634 73 215

15 - 19 41 105 37 001 78 106

20 - 24 36 087 32 164 68 251

25 - 29 32 677 29 735 62 412

30 - 34 30 915 31 059 61 974

35 - 39 30 685 30 924 61 609

40 - 44 28 501 25 662 54 163

45 - 49 23 215 19 196 42 411

50 - 54 16 894 12 815 29 709

55 - 59 11 607 7 518 19 125

60 – 64 7 317 4 143 11 460

65 - 69 3 218 2 111 5 329

70 - 74 1 992 1 074 3 066

75 + 1 302 815 2 117

Papua Barat 2008 383 084 346 878 729 962

2007 379 277 343 704 722 981

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Allocation Fund)

Page 118: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 68

Tabel Table : 4.1.4.

Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota

Population Density of Each Village, Square Kilometer and Household by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Wilayah r)

Area KM2

Jumlah Total

Kepadatan Penduduk

Population Density

Pen-duduk

Population

Rumah-tangga

Household

per KM2 per

KM2

per RT per

Household

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 14 320,00 66 864 15 733 5 4

02. Kaimana 18 500,00 41 973 9 876 2 4

03. Teluk Wondama 12 146,62 23 140 5 445 2 4

04. Teluk Bintuni 18 637,00 54 528 12 830 3 4

05. Manokwari 14 448,50 172 855 40 672 12 4

06. Sorong Selatan 29 810,00 61 463 14 462 2 4

07. Sorong 25 324,00 98 691 23 221 3 4

08. Raja Ampat 6 084,50 41 170 9 687 7 4

Kota/Municipality

71. Sorong 1 105,00 169 278 39 830 153 4

Papua Barat 2008 140 375,62 729 962 171 756 5 4

2007 r) 143 185,11 715 999 168 075 5 4

2006 126 093,00 702 202 167 609 6 4

2005 115 363,50 651 958 162 990 6 4

2004 104 919,00 642 472 156 052 5 4

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2009) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2009 National Allocation Fund) Catatan : Data Rumahtangga berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008

Page 119: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 69

Tabel Table : 4.1.5.

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Status Perkawinan dan Kabupaten/Kota

The Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Marital Status and Regency/Municipality

Tahun / Year 2008

Kelompok Umur Age Group

Status Perkawinan/ Marital Status (Persen)

Belum Kawin Not Married

Kawin Married

Cerai Divorce

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 43,89 50,95 5,16

02. Kaimana 33,36 61,74 4,90

03. Teluk Wondama 41,25 52,65 6,11

04. Teluk Bintuni 35,44 60,59 3,97

05. Manokwari 32,74 58,95 8,31

06. Sorong Selatan 35,00 53,80 11,20

07. Sorong 27,42 65,61 6,97

08. Raja Ampat 34,42 58,69 6,90

Kota/Municipality

71. Sorong 37,03 55,08 7,89

Papua Barat 36,68 56,66 6,66

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 120: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 70

4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

Tabel : 4.2.1.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu

Table Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week.

Tahun / Year 2008

Jenis Kegiatan Utama Activity During Previous Week

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Penduduk Usia Kerja/(15 +) Working Age Population 266 661 235739 502400

a. Angkatan Kerja/ Labor Force 223 084 119 298 342 382

i. Bekerja/ Employment 210 113 106 080 316 193

ii. Pengangguran Terbuka Open Unemployment 12 971 13 218 26 189

b. Bukan Angkatan Kerja Non Labor Force 43 577 116441 160018

i. Sekolah/ Attending School 25 487 22 396 47 883

ii. Mengurus Rumah Tangga House keeping 3 584 88 094 91 678

iii. Lainnya/ Others 14 506 5 951 20 457

2. T P A K / LFPR (%) 83,66 50,61 68,15

3. Tingkat Pengangguran Terbuka Unemployment Rate (%) 5,81 11,08 7,65

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 121: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 71

Tabel : 4.2.2.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu

Table Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week.

Tahun/ Year 2005 - 2008

Golongan Umur Age Group

Angkatan Kerja Economically Active

% Bekerja Terhadap Angkatan

Kerja % of

Working to Economically

Active

Bekerja Employment

Pengangguran Terbuka

Open Unemploy-ment

Jumlah Total

(2 + 3)

(1) (2) (3) (4) (5)

15 - 19 18 996 5 339 24 335 78,06

20 - 24 39 779 7 764 47 543 83,67

25 - 29 44 925 5 814 50 739 88,54

30 - 34 42 298 3 379 45 677 92,60

35 - 39 47 348 2 546 49 894 94,90

40 - 44 38 529 857 39 386 97,82

45 - 49 32 286 313 32 599 99,04

50 - 54 24 399 123 24 522 99,50

55 - 59 14 820 13 14 833 99,91

60 + 12 813 41 12 854 99,68

Papua Barat 2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2006 280 705 31 770 312 478 89,83

2005 259 863 32 583 292 446 88,86

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 122: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 72

Lanjutan Table : 4.2.2. Continued Table

Golongan Umur Age Group

Bukan Angkatan Kerja

Not Economically Active

Penduduk Usia Kerja (15)

Working Age Population

% Angkatan Kerja Terhadap

Penduduk Usia Kerja

% of Econ-mically Active to Working Age Population

(1) (6) (7) (8)

15 - 19 52 201 76 536 31,80

20 - 24 23 106 70 649 67,29

25 - 29 15 825 66 564 76,23

30 - 34 12 613 58 290 78,36

35 - 39 17 303 67 197 74,25

40 - 44 9 848 49 234 80,00

45 - 49 8 913 41 512 78,53

50 - 54 6 563 31 085 78,89

55 - 59 3 429 18 262 81,22

60 + 10 217 23 071 55,71

Papua Barat 2008 160 018 502 400 68,15

2007 149 080 445 226 66,52

2006 123 543 436 019 71,67

2005 113 301 405 747 72,08

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 123: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 73

Tabel : 4.2.3.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu

Table Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week.

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Angkatan Kerja Economically Active

% Bekerja Terhadap Angkatan

Kerja % of

Working to Economically

Active

Bekerja Employ-ment

Pengangguran Terbuka

Open Unemploy-ment

Jumlah Total

( 2 + 3)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 19 468 3 081 22 549 86,34

02. Kaimana 16 025 1 330 17 355 92,34

03. Teluk Wondama 11 344 949 12 293 92,28

04. Teluk Bintuni 24 971 2 118 27 089 92,18

05. Manokwari 93 999 3 627 97 626 96,28

06. Sorong Selatan 27 744 908 28 652 96,83

07. Sorong 45 897 2 413 48 310 95,01

08. Raja Ampat 17 171 525 17 696 97,03

Kota/Municipality

71. Sorong 59 574 11 238 70 812 84,13

Papua Barat 2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2006 … … … …

2005 259 863 32 583 292 446 88,86

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 124: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 74

Lanjutan Table : 4.2.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Bukan Angkatan Kerja/ Not Economically Active

Sekolah Attending

School

Mengurus Rumah-tangga House-keeping

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 628 11 877 1 674 18 179

02. Kaimana 2 686 7 295 1 006 10 987

03. Teluk Wondama 1 395 2 602 859 4 856

04. Teluk Bintuni 2 637 5 689 376 8 702

05. Manokwari 12 224 9 093 1 847 23 164

06. Sorong Selatan 5 482 5 943 1 735 13 160

07. Sorong 6 994 12 544 2 580 22 118

08. Raja Ampat 804 10 967 1 377 13 148

Kota/Municipality

71. Sorong 11 033 25 668 9 003 45 704

Papua Barat 2008 47 883 91 678 20 457 160 018

2007 39 366 93 904 15 810 149 080

2006 … … … …

2005 30 663 75 667 6 971 113 301

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 125: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 75

Lanjutan Table : 4.2.3. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Penduduk Usia Kerja (15)

Working Age Population

% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk Usia

Kerja % of

Economically Active to Working Age Population

(1) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 40 728 55,36

02. Kaimana 28 342 61,23

03. Teluk Wondama 17 149 71,68

04. Teluk Bintuni 35 791 75,69

05. Manokwari 120 790 80,82

06. Sorong Selatan 41 812 68,53

07. Sorong 70 428 68,59

08. Raja Ampat 30 844 57,37

Kota/Municipality

71. Sorong 116 516 60,77

Papua Barat 2008 502 400 68,15

2007 445 226 66,52

2006 … …

2005 405 747 72,08

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 126: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 76

Tabel Table : 4.2.4.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu

Population 15 Years of Age and Education and Type of Activity During the Previous Week.

Tahun / Year 2005 - 2008

Pendidikan/ Education

Angkatan Kerja Economically Active

% Bekerja

Terhadap Angkatan

Kerja % of

Working to Economically Active

Bekerja Employ-

ment

Pengang-guran

Unemploy-ment

Jumlah Total

( 2 + 3)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 35 034 258 35 292 99,27

2. Tidak/Belum Tamat SD 34 762 924 35 686 97,41

3. Sekolah Dasar 85 973 2 455 88 428 97,22

4. S L T P Umum 60 976 3 795 64 771 94,14

5. S L T P Kejuruan 4 743 518 5 261 90,15

6. S L T A Umum 50 754 9 973 60 727 83,58

7. S L T A Kejuruan 21 209 4 810 26 019 81,51

8. Diploma I/II 4 212 736 4 948 85,13

9. Akademi/Diploma III 4 846 694 5 540 87,47

10. Universitas 13 684 2 026 15 710 87,10

Papua Barat 2008 316 193 26 189 342 382 92,35

2007 268 117 28 029 296 146 90,54

2006 280 706 31 770 312 476 89,83

2005 259 863 32 583 292 446 88,86

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 127: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 77

Lanjutan Table : 4.2.4.

Continued Table

Golongan Umur Age Group

Bukan Angkatan

Kerja Not

Economically Active

Penduduk Usia Kerja

(15) Working Age Population

% Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia

Kerja % of

Economically Active to Working Age Population

(1) (6) (7) (8)

1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 5 289 40 581 86,97

2. Tidak/Belum Tamat SD 18 029 53 715 66,44

3. Sekolah Dasar 50 561 138 989 63,62

4. S L T P Umum 43 313 108 084 59,93

5. S L T P Kejuruan 3 859 9 120 57,69

6. S L T A Umum 25 071 85 798 70,78

7. S L T A Kejuruan 10 922 36 941 70,43

8. Diploma I/II 212 5 160 95,89

9. Akademi/Diploma III 744 6 284 88,16

10. Universitas 2 018 17 728 88,62

Papua Barat 2008 160 018 502 400 68,15

2007 149 080 445 226 66,52

2006 123 553 436 019 71,66

2005 113 301 405 747 72,08

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Labor Force Survey)

Page 128: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 78

Tabel : 4.2.5. Banyaknya Tenagakerja Menurut Subjek dan Jenis Kelamin

Table Number of Labor Force by Subject and Sex

Tahun / Year 2007 - 2008

Subjek Subject

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Pendaftaran / Registered 7 800 2 000 9 800

2. Penempatan/ Placement 2 000 1 588 3 588

3. Permintaan/ Requirement 2 662 1 000 3 662

Papua Barat 2008 12 462 4 588 17 050

2007 28 668 17 215 45 883

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenagakerja Provinsi Papua Barat Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Page 129: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 79

Tabel : 4.2.6.

Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Job Seekers, Job Vacancies and Placement of Job Seekers Registered by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pencari Kerja yang Terdaftar

Job Seekers Registered

Kesempatan Kerja yang Terdaftar

Registered Job Vacancies

Penempatan Pencari Kerja

Placement of Job Seekers

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 838 59 59

02. Kaimana 1 319 269 269

03. Teluk Wondama 342 0 0

04. Teluk Bintuni 892 139 139

05. Manokwari 11 042 975 975

06. Sorong Selatan 1 591 248 248

07. Sorong 6 600 681 681

08. Raja Ampat 2 990 101 101

Kota/Municipality

71. Sorong 6 048 1 086 1 086

Papua Barat 2008 40 662 3 558 3 558

2007 42 366 3 517 3 517

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Page 130: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 80

Tabel : 4.2.7. Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality Table

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Per- usaha-

an Estab-lish-ment

Tenaga Kerja/ Number of Employees

WNI/ Indonesians WNA/ Foreigner

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jum-lahTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 226 1 295 313 1 608 1 0 1

02. Kaimana 0 0 0 0 0 0 0

03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 0 0

04. Teluk Bintuni 164 10 000 3 165 13 165 0 0 0

05. Manokwari 470 4 741 1 378 6 119 6 189 0 6 189

06. Sorong Selatan 100 150 50 200 0 0 0

07. Sorong 297 15 225 2 000 17 225 34 0 34

08. Raja Ampat 28 3 275 520 3 795 24 0 24

Kota/Municipality

71. Sorong 528 20 415 3 000 23 415 100 30 130

Papua Barat 2008 1 813 55 101 10 426 65 527 6 348 30 6 378

2007 1 456 33 800 10 643 44 443 216 165 381

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Page 131: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 81

Tabel Table : 4.2.8.

Jumlah Tenaga Kerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di Lingkungan Dinas Menurut Kabupaten/Kota

Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower Department by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Siswa yang Dilatih Trainees

(1) (2)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 33

02. Kaimana 56

03. Teluk Wondama 0

04. Teluk Bintuni 90

05. Manokwari 506

06. Sorong Selatan 16

07. Sorong 120

08. Raja Ampat 56

Kota/Municipality

71. Sorong 567

Papua Barat 2008 1 444

2007 625

Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Source : Residence and Manpower Office of Papua Barat Province

Page 132: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 82

Tabel : 4.2.9.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se-Provinsi Papua Barat

Table Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency, and Municipality of Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 – 2008

Unit Kerja/ Activity Unit Jumlah/ Total %

Jumlah PNS

Tahun 2007 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 367 130 851 ... 4,14

b. PEMDA Kabupaten/

01. Fakfak 3 260 3 135 3 227 ... 15,71

02. Kaimana 577 556 596 ... 2,90

03. Teluk Wondama 509 433 656 ... 3,19

04. Teluk Bintuni 609 322 840 ... 4,09

05. Manokwari 5 390 5 943 4 866 ... 23,69

06. Sorong Selatan 951 807 1 228 ... 5,98

07. Sorong 4 829 4 642 4 334 ... 21,10

08. Raja Ampat 750 505 951 ... 4,63

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 2 923 3 787 2 995 ... 14,58

Jumlah/ Total 20 169 20 260 20 544 ... 100,00

Sumber : Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 133: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 83

Tabel Table : 4.2.10. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan

Number of Civil Servant by Hierarchy

Tahun / Year 2005 - 2007

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

I/a I/b I/c I/d Jlh Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 1 - 10 - 11

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 5 16 25 12 58

02. Kaimana - 2 13 - 15

03. Teluk Wondama - - 16 3 19

04. Teluk Bintuni 6 1 10 - 17

05. Manokwari 12 20 75 64 171

06. Sorong Selatan 2 2 6 6 16

07. Sorong 3 15 43 29 90

08. Raja Ampat 2 3 13 5 23

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 2 11 30 21 64

Papua Barat 2007 33 70 241 140 484

2006 43 97 280 187 607

2005 46 80 288 119 533

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 134: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 84

Lanjutan Tabel : 4.2.10. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

II/a II/b II/c II/d Jlh Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 172 21 44 17 254

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 313 405 307 290 1 315

02. Kaimana 126 63 65 35 289

03 Teluk Wondama 204 66 69 37 376

04. Teluk Bintuni 213 71 94 63 441

05. Manokwari 441 497 561 522 2 021

06. Sorong Selatan 151 76 128 90 445

07. Sorong 471 331 383 339 1 524

08. Raja Ampat 200 81 101 51 433

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 137 278 151 209 775

Papua Barat 2007 2 428 1 889 1 903 1 653 7 873

2006 2 317 2 048 2 061 1 945 8 371

2005 3 065 1 855 1 950 1 644 8 514

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 135: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 85

Lanjutan Tabel 4.2.10. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

III/a III/b III/c III/d Jlh Total

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 245 95 65 83 488

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 512 297 396 334 1 539

02. Kaimana 92 47 52 59 250

03 Teluk Wondama 99 69 32 36 236

04. Teluk Bintuni 165 81 54 38 338

05. Manokwari 664 547 478 427 2 116

06. Sorong Selatan 227 153 149 99 628

07. Sorong 597 545 546 493 2 181

08. Raja Ampat 179 118 69 51 417

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 345 357 417 406 1 525

Papua Barat 2007 3 125 2 309 2 258 2 026 9 718

2006 3 296 2 140 2 543 1 644 9 623

2005 3 488 1 798 2 421 1 634 9 341

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 136: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 86

Lanjutan Tabel : 4.2.10. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

Jlh Total

IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e Jlh Total

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 57 33 8 - - 98 851

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 281 33 1 - - 315 3 227

02. Kaimana 37 5 - - - 42 596

03 Teluk Wondama 17 8 - - - 25 656

04. Teluk Bintuni 38 6 - - - 44 840

05. Manokwari 427 60 3 - - 558 4 866

06. Sorong Selatan 99 8 - - - 139 1 228

07. Sorong 493 72 4 1 - 539 4 334

08. Raja Ampat 51 14 - - - 78 951

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 406 32 - - - 631 2 995

Papua Barat 2007 2 181 271 16 1 - 2 469 20 544

2006 1 487 164 7 1 - 1 659 20 260

2005 1 605 167 8 1 - 1 781 20 169

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 137: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 87

Tabel Table : 4.2.11. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan

Number of Civil Servant by Educational Level Tahun / Year 2005 - 2007

Unit Kerja/ Activity Unit

Tingkat Pendidikan/ Educational Level

S D Primary

S L T P Junior

High School

S L T A Senior

High School (1) (2) (3) (4)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 2 9 273

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 84 88 1 567

02. Kaimana 7 18 320

03 Teluk Wondama 0 22 344

04. Teluk Bintuni 10 14 486

05. Manokwari 147 189 2 360

06. Sorong Selatan 8 33 555

07. Sorong 126 183 1 977

08. Raja Ampat 4 29 446

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 40 64 1 167

Papua Barat 2007 428 649 9 495

2006 436 728 10 008

2005 479 667 9 727

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 138: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 88

Lanjutan Tabel : 4.2.11. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Tingkat Pendidikan/ Educational Level

D-I D-II D-III D-IV

(1) (5) (6) (7) (8)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat - 7 63 1

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 60 495 198 19

02. Kaimana 11 84 49 2

03 Teluk Wondama 6 40 72 -

04. Teluk Bintuni 13 67 54 -

05. Manokwari 112 520 417 5

06. Sorong Selatan 28 177 117 -

07. Sorong 74 529 447 21

08. Raja Ampat 29 116 77 3

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 83 438 341 1

Papua Barat 2007 416 2 473 1 835 52

2006 418 2 252 1 697 64

2005 486 2 453 1 814 46

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 139: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 89

Lanjutan Tabel : 4.2.11. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit

Tingkat Pendidikan Educational Level Jumlah

Total S-I S-II S-III

(1) (9) (10) (11) (12)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 455 41 - 851

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 654 62 - 3 227

02. Kaimana 103 2 - 596

03 Teluk Wondama 166 6 - 656

04. Teluk Bintuni 191 5 - 840

05. Manokwari 1 069 47 - 4 866

06. Sorong Selatan 299 11 - 1 228

07. Sorong 907 70 - 4 334

08. Raja Ampat 241 6 - 951

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 846 15 - 2 995

Papua Barat 2007 4 931 265 - 20 544

2006 4 322 325 10 20 260

2005 4 325 172 - 20 169

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 140: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 90

Tabel : 4.2.12. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci

Menurut Kelompok Umur Number of Civil Servant by Age Group Table

Tahun / Year 2006 - 2007

Unit Kerja/ Activity Unit Kelompok Umur/ Age Group

21 - 25 26 - 30 31 - 35

(1) (2) (3) (4)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 24 136 215

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 40 273 457

02. Kaimana 14 72 98

03 Teluk Wondama 30 121 137

04. Teluk Bintuni 32 111 198

05. Manokwari 18 227 606

06. Sorong Selatan 24 135 209

07. Sorong 32 247 522

08. Raja Ampat 30 164 194

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 13 158 371

Papua Barat 2007 257 1 644 3 007

2006 222 1 336 2 842

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 141: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 91

Lanjutan Tabel : 4.2.12.

Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Kelompok Umur/ Age Group

36 - 40 41 - 45 46 - 50

(1) (5) (6) (7)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 143 139 106

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 593 608 475

02. Kaimana 176 108 56

03 Teluk Wondama 160 105 44

04. Teluk Bintuni 216 150 53

05. Manokwari 1 039 1 061 754

06. Sorong Selatan 261 286 109

07. Sorong 833 1 007 611

08. Raja Ampat 217 164 68

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 576 756 467

Papua Barat 2007 4 214 4 384 2 743

2006 4 494 4 629 2 940

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 142: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 92

Lanjutan Tabel : 4.2.12. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Kelompok Umur/ Age Group

Jumlah Total

51 - 56 57 - 60 > 60

(1) (8) (9) (10) (11)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 78 9 1 851

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 458 261 62 3 227

02. Kaimana 50 19 3 596

03 Teluk Wondama 35 23 1 656

04. Teluk Bintuni 52 26 2 840

05. Manokwari 656 395 110 4 866

06. Sorong Selatan 152 47 5 1 228

07. Sorong 651 345 86 4 334

08. Raja Ampat 81 26 7 951

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 418 177 59 2 995

Papua Barat 2007 2 631 1 328 336 20 544

2006 3 070 727 … 20 260

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source : State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 143: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 93

Tabel Table : 4.2.13.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci Menurut Jenis Kelamin

Number of Civil Servant by Sex

Tahun / Year 2007

Unit Kerja/ Activity Unit Jenis Kelamin/ Sex

Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 662 189 851

b. PEMDA Kabupaten

01. Fakfak 2 068 1 159 3 227

02. Kaimana 374 222 596

03 Teluk Wondama 476 180 656

04. Teluk Bintuni 589 251 840

05. Manokwari 3 300 1 566 4 866

06. Sorong Selatan 797 431 1 228

07. Sorong 2 892 1 442 4 334

08. Raja Ampat 665 286 951

c. PEMDA Kota

71. Kota Sorong 1 413 1 582 2 995

Papua Barat 13 236 7 308 20 544

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province

Page 144: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 94

Tabel Table : 4.2.14.

Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu 2003 Menurut Fraksi

Proportion of Membership of Regional Parliament as the Results of 2003 General Election by Faction

Tahun / Year 2005 – 2008

Nama Fraksi/ Fraction Name Anggota Members (Orang)

Persentase Proportion

(1) (2) (3)

1. Golkar Bersatu 11 32,35

2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 10 29,41

3. Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 7 20,59

4. Rakyat Berdaulat 6 17,65

Papua Barat 2008 34 100,00

2007 34 100,00

2006 35 80,00

2005 35 80,00

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source: Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Page 145: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 95

Tabel : 4.2.15.

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Fraksi dan Jenis Kelamin

Table Number of Regional Parliament by Faction and Sex

Tahun / Year 2007 - 2008

Nama Fraksi/ Fraction Name Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Golkar Bersatu 10 1 11

2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 9 1 10

3. Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 6 1 7

4. Rakyat Berdaulat 5 1 6

Papua Barat 2008 30 4 34

2007 30 4 34

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Page 146: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 96

Tabel Table : 4.2.16.

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin

Number of Regional Parliament by Constituency and Sex

Tahun / Year 2007 - 2008

Daerah Pemilihan Constituency

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 - 3

02. Kaimana 1 2 2

03. Teluk Wondama 2 - 2

04. Teluk Bintuni 2 1 3

05. Manokwari 6 1 7

06. Sorong Selatan 2 - 2

07. Sorong 3 - 3

08. Raja Ampat 1 - 1

Kota/Municipality

71. Sorong 10 - 10

Papua Barat 2008 30 4 34

2007 30 4 34

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Page 147: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 97

Tabel Table : 4.2.17.

Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat menurut Jenis Produk yang Dihasilkan

Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat Province by Product Type

Tahun / Year 2004 - 2008

Jenis Produk/ Product Type 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Keputusan DPRD 2 36 22 10 6

2. Persetujuan PEMDA - - 14 13 2

3. Keputusan Pimpinan DPRD - - - 6 6

4. Keputusan Panitia Musyawarah - 5 4 4 3

5. Keputusan Panitia Anggaran - 2 3 2 3

6. Keputusan Panitia Khusus - 4 - - -

7. Nota Kesepakatan - 1 - 1 1

8. Pernyataan Sikap - 3 1 1 1

Jumlah/ Total 2 51 44 36 22

Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Page 148: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 98

Tabel Table : 4.2.18.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Golongan

Number of Civil Servant of Regional Government by Activity Unit and Hierarchy

Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

I/a I/b I/c I/d Jlh Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - - - -

b. Asisten I - - - - -

c. Asisten II - - - - -

d. Asisten III - - - - -

e. Biro Umum - - 1 - 1

f. Biro Pembangunan & Kesos - - - - -

g. Biro Kepegawaian - - - - -

h. Biro Keuangan - - 1 - 1

i. Biro Hukum dan Organisasi - - - - -

j. Biro Tata Pemerintahan - - - - -

k. Biro Perekonomian & Investasi - - - - -

2. INSPEKTORAT - - - - -

3. BAPPEDA - - 1 - 1

Papua Barat 2008 - - 3 - 3

2007 - - 2 - 2

2006 - - 1 - 1

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 149: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 99

Lanjutan Tabel : 4.2.18.

Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

II/a II/b II/c II/d Jlh Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - - - -

b. Asisten I - - - - -

c. Asisten II - - - - -

d. Asisten III - - - - -

e. Biro Umum 18 1 4 1 24

f. Biro Pembangunan & Kesos 3 - - - 3

g. Biro Kepegawaian 5 1 4 1 11

h. Biro Keuangan 10 - 1 1 12

i. Biro Hukum dan Organisasi 5 - 1 1 7

j. Biro Tata Pemerintahan 9 1 - - 10

k. Biro Perekonomian & Investasi 3 0 1 - 4

2. INSPEKTORAT 7 0 1 - 8

3. BAPPEDA 9 4 2 - 15

Papua Barat 2008 69 7 14 4 94

2007 69 7 14 4 94

2006 43 8 9 5 65

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 150: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 100

Lanjutan Tabel : 4.2.18. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/Hierarchy

III/a III/b III/c III/d Jlh Total

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - - - -

b. Asisten I - - - - -

c. Asisten II - - - - -

d. Asisten III - - - - -

e. Biro Umum 9 4 3 3 19

f. Biro Pembangunan & Kesos 9 2 2 4 17

g. Biro Kepegawaian 10 4 1 3 18

h. Biro Keuangan 9 6 1 1 17

i. Biro Hukum dan Organisasi 8 2 - 2 12

j. Biro Tata Pemerintahan 9 4 2 3 18

k. Biro Perekonomian & Investasi 9 6 3 4 22

2. INSPEKTORAT 7 1 2 4 14

3. BAPPEDA 7 3 5 3 18

Papua Barat 2008 77 32 19 27 155

2007 77 32 19 27 155

2006 43 8 9 5 65

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 151: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 101

Lanjutan Tabel : 4.2.18. Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Golongan/ Hierarchy

Jumlah Total

IV/a IV/b IV/c IV/d Jlh Total

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - 1 - 1 1

b. Asisten I - - 1 - 1 1

c. Asisten II - 1 - - 1 1

d. Asisten III - - 1 - 1 1

e. Biro Umum 1 1 - - 2 46

f. Biro Pembangunan & Kesos 1 2 - - 3 23

g. Biro Kepegawaian 2 1 - - 3 32

h. Biro Keuangan 1 - - - 1 31

i. Biro Hukum dan Organisasi 3 1 - - 4 23

j. Biro Tata Pemerintahan 4 - - - 4 32

k. Biro Perekonomian & Investasi - 1 - - 1 27

2. INSPEKTORAT 4 2 1 - 7 29

3. BAPPEDA 2 1 - - 3 37

Papua Barat 2008 18 10 4 - 32 284

2007 18 10 4 - 32 283

2006 13 5 3 - 21 175

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 152: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 102

Tabel Table : 4.2.19.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Jabatan

Number of Civil Servant of Regional Government by Activity Unit and Occupation

Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kerja/ Activity Unit Jabatan/ Occupation

I/b II/a II/b

(1) (2) (3) (4)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah 1 - -

b. Asisten I - 1 -

c. Asisten II - 1 -

d. Asisten III - 1 -

e. Biro Umum - - 1

f. Biro Pembangunan & Kesos - - 1

g. Biro Kepegawaian - - 1

h. Biro Keuangan - - 1

i. Biro Hukum dan Organisasi - - 1

j. Biro Tata Pemerintahan - - 1

k. Biro Perekonomian & Investasi - - 1

2. INSPEKTORAT - 1 -

3. BAPPEDA - 1 -

Papua Barat 2008 1 5 7

2007 1 5 7

2006 1 3 6

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 153: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 103

Lanjutan Tabel : 4.2.19.

Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Jabatan/ Occupation

Jumlah Total

III/a III/b IV/a

(1) (5) (6) (7) (9)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - - 1

b. Asisten I - - - 1

c. Asisten II - - - 1

d. Asisten III - - - 1

e. Biro Umum 4 - 11 16

f. Biro Pembangunan & Kesos 4 - 12 17

g. Biro Kepegawaian 4 - 11 16

h. Biro Keuangan 2 - 11 14

i. Biro Hukum dan Organisasi 4 - 12 17

j. Biro Tata Pemerintahan 4 - 12 17

k. Biro Perekonomian & Investasi 4 - 12 17

2. INSPEKTORAT 5 - 10 16

3. BAPPEDA 5 - 10 16

Papua Barat 2008 36 - 101 150

2007 32 - 101 146

2006 28 - 75 175

Catatan; Data belum termasuk untuk golongan selain yang tersebut di atas. Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 154: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 104

Tabel : 4.2.20.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit Kerja dan Pendidikan

Table Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Education

Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kerja/ Activity Unit Pendidikan/ Education

S3 S2 S1 D3

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - 1 - -

b. Asisten I - 1 - -

c. Asisten II - - 1 -

d. Asisten III - - 1 -

e. Biro Umum - - 16 2

f. Biro Pembangunan & Kesos - 1 17 1

g. Biro Kepegawaian - 2 15 4

h. Biro Keuangan - - 17 3

i. Biro Hukum dan Organisasi - - 13 2

j. Biro Tata Pemerintahan - 2 18 1

k. Biro Perekonomian & Investasi - 5 17 2

2. INSPEKTORAT - 2 15 1

3. BAPPEDA - 3 18 2

Papua Barat 2008 - 17 148 18

2007 - 17 148 18

2006 - 8 79 10

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 155: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 105

Lanjutan Tabel : 4.2.20.

Continued Table

Unit Kerja/ Activity Unit Pendidikan/ Education

Jumlah Total

D2 SLTA SLTP

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Sekretariat Daerah

a. Sekretaris Daerah - - - 1

b. Asisten I - - - 1

c. Asisten II - - - 1

d. Asisten III - - - 1

e. Biro Umum 1 26 1 46

f. Biro Pembangunan & Kesos - 4 - 23

g. Biro Kepegawaian - 10 - 31

h. Biro Keuangan - 10 1 31

i. Biro Hukum dan Organisasi - 8 - 23

j. Biro Tata Pemerintahan - 11 - 32

k. Biro Perekonomian & Investasi - 3 - 27

2. INSPEKTORAT - 11 - 29

3. BAPPEDA 1 12 1 37

Papua Barat 2008 2 95 3 283

2007 2 95 3 283

2006 - 75 2 175

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 156: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 106

Tabel : 4.2.21. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut

Unit Kedinasan dan Golongan Table

Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Hierarchy Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Golongan/ Hierarchy

I/c II/a II/b II/c II/d

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan - 9 1 4 1

b. Dinas Koperasi & UKM - 4 - - -

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan - 4 - 1 -

d. Dinas Kelautan & Perikanan - 3 2 3 2 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan - 2 1 - 1

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 1 3 2 - 2

g. Dinas PU & Perhubungan 1 11 2 2 1

h. Dinas Kesehatan 1 6 1 2 -

i. Dinas Pendapatan Daerah - 6 - 4 -

j. Dinas Kessos & PM - 8 1 4 2

k. Dinas Pertambangan & Energi - 6 1 3 1

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja - 3 - 1 -

2. Sekretariat DPRD - 8 - - 2

Papua Barat 2008 3 73 11 24 12

2007 3 73 11 24 12

2006 2 57 11 15 11

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 157: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 107

Lanjutan Tabel : 4.2.21.Continued Table

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Golongan/ Hierarchy

III/a III/b III/c III/d

(1) (7) (8) (9) (10)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 9 8 4 3

b. Dinas Koperasi & UKM 12 3 - 5

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 9 6 3 3

d. Dinas Kelautan & Perikanan 9 2 1 4 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan 20 2 2 5

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 13 7 3 4

g. Dinas PU & Perhubungan 26 3 5 3

h. Dinas Kesehatan 9 7 3 4

i. Dinas Pendapatan Daerah 7 4 3 3

j. Dinas Kessos & PM 8 3 3 1

k. Dinas Pertambangan & Energi 13 2 1 1

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 5 2 4 5

2. Sekretariat DPRD 7 2 4 1

Papua Barat 2008 147 51 36 42

2007 147 51 36 42

2006 47 24 26 23

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 158: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 108

Lanjutan Tabel : 4.2.21. Continued Table

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Golongan/Hierarchy

Jumlah Total

IV/a IV/b IV/c IV/d

(1) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 2 1 - - 42

b. Dinas Koperasi & UKM 4 2 - - 30

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 3 1 - - 30

d. Dinas Kelautan & Perikanan 1 - 1 - 28 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan 1 2 - - 36

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 5 1 - - 41

g. Dinas PU & Perhubungan 1 1 - - 56

h. Dinas Kesehatan 1 2 - - 36

i. Dinas Pendapatan Daerah 3 - - - 30

j. Dinas Kessos & PM - 2 - - 32

k. Dinas Pertambangan & Energi 2 2 - - 32

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 1 - 1 - 22

2. Sekretariat DPRD 2 - 1 - 27

Papua Barat 2008 26 14 3 - 442

2007 26 14 3 - 442

2006 15 6 3 - 240

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 159: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 109

Tabel : 4.2.22. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit

Kedinasan dan Jabatan Table

Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Occupation Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kedinasan Unit on Duty

Jabatan Occupation

I/b II/a II/b (1) (2) (3) (4)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan - 1 -

b. Dinas Koperasi & UKM - 1 -

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan - 1 -

d. Dinas Kelautan & Perikanan - 1 - e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan - 1 -

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan - 1 -

g. Dinas PU & Perhubungan - 1 -

h. Dinas Kesehatan - 1 -

i. Dinas Pendapatan Daerah - 1 -

j. Dinas Kessos & PM - 1 -

k. Dinas Pertambangan & Energi - 1 -

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja - 1 -

2. Sekretariat DPRD - - -

Papua Barat 2008 - 12 -

2007 - 12 -

2006 - 10 - Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province Catatan; Data belum termasuk untuk golongan selain yang tersebut di atas

Page 160: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 110

Lanjutan Tabel : 4.2.22. Continued Table

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Jabatan/ Occupation

Jumlah Total

III/a III/b IV/a

(1) (5) (6) (7) (9)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 5 - 10 16

b. Dinas Koperasi & UKM 5 - 10 16

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 5 - 10 16

d. Dinas Kelautan & Perikanan 5 - 13 19 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan 6 - 17 24

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 6 - 17 24

g. Dinas PU & Perhubungan 5 - 10 16

h. Dinas Kesehatan 5 - 10 16

i. Dinas Pendapatan Daerah 5 - 10 16

j. Dinas Kessos & PM 5 - 10 16

k. Dinas Pertambangan & Energi 5 - 10 16

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 5 - 10 16

2. Sekretariat DPRD - - - -

Papua Barat 2008 62 - 137 211

2007 62 - 137 211

2006 38 - 77 240

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province Catatan; Data belum termasuk untuk golongan selain yang tersebut di atas

Page 161: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 111

Tabel : 4.2.23. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit

Kedinasan dan Pendidikan Table Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Education Tahun / Year 2006 - 2008

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Pendidikan/ Education

S3 S2 S1 D3

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan - 2 20 6

b. Dinas Koperasi & UKM - 2 21 -

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan - 1 21 -

d. Dinas Kelautan & Perikanan - 1 12 7 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan - 3 20 2

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan - 4 27 1

g. Dinas PU & Perhubungan - 2 32 4

h. Dinas Kesehatan - 1 18 5

i. Dinas Pendapatan Daerah - - 17 4

j. Dinas Kessos & PM - - 18 1

k. Dinas Pertambangan & Energi - 2 19 3

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja - 1 15 1

2. Sekretariat DPRD - - 8 -

Papua Barat 2008 - 19 248 34

2007 - 19 248 34

2006 - 7 96 13

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 162: Papua Barat Dalam Angka 2009

POPULATION AND EMPLOYMENT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 112

Lanjutan Tabel : 4.2.23. Continued Table

Unit Kedinasan/ Unit on Duty Pendidikan/ Education

Jumlah Total

D2 SLTA SLTP

(1) (6) (7) (8) (9)

1. Dinas

a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan - 14 - 42

b. Dinas Koperasi & UKM - 7 - 30

c. Dinas Perindustrian & Perdagangan - 8 - 30

d. Dinas Kelautan & Perikanan - 8 - 28 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &

Ketahanan Pangan - 11 - 36

f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 2 6 1 41

g. Dinas PU & Perhubungan - 17 1 56

h. Dinas Kesehatan 2 9 1 36

i. Dinas Pendapatan Daerah - 9 - 30

j. Dinas Kessos & PM - 13 - 32

k. Dinas Pertambangan & Energi 1 7 - 32

l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja - 5 - 22

2. Sekretariat DPRD - 19 - 27

Papua Barat 2008 5 133 3 442

2007 5 133 3 442

2006 - 122 2 240

Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province

Page 163: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 164: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 165: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 115

5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION

Salah satu faktor utama keber-hasilan pembangunan di suatu daerah adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD 1945 beserta amandemen-nya (pasal 31 ayat 2), maka melalui jalur pendidikan Pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan SDM penduduknya.

Badan Pusat Statistik (BPS) secara kontinyu setiap tahunnya mengumpulkan data pendidikan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Beberapa informasi pen-didikan yang dikumpulkan dalam Susenas antara lain mengenai penduduk buta huruf, penduduk usia sekolah (7-24 tahun), status sekolah seperti tersaji pada Tabel 5.1.10 sampai dengan 5.1.20.

Tersedianya data pendidikan yang baik akan sangat membantu perencanaan yang dibuat menjadi lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan.

1. Pendidikan Pra Sekolah : Taman Kanak-Kanak (TK).

Taman kanak-kanak (TK) merupa-

The quality of human resources is one of important factor in supporting the success of development. Referring to the 1945 Constitution mandate (as stated in article no.31 point 2), then through education, government is consistently trying to increase the quality of human resources.

BPS Statistics collects education data through the National Socio-Economic Survey annually. Several education information which are obtained from the survey, among others: people aged 7 to 24 years old who are attending school, illiterate, and school participation (Tables 5.1.10 to 5.1.20).

The good education data

available will be excessively help the project which had been made to be more directly and each the desired target.

1. Pre Education of School : Kindergarten (TK).

Kindergarten (TK) is the re

Page 166: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 116

kan institusi pendidikan pra sekolah yang mendidik anak sebelum memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar.

Pada Tahun ajaran 2006/2007 jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah murid di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 161 buah sekolah, 602 orang guru dengan banyaknya murid 7.630 orang yang tersebar di delapan kabupaten dan satu Kota.

Dari sajian Tabel 5.1.1 terlihat bahwa Rasio murid TK terhadap guru untuk Provinsi Papua Barat sebesar 13 orang murid untuk setiap guru dengan besarnya rasio murid terhadap sekolah sebesar 47 orang.

Bila dilihat dari rasio murid terhadap sekolah yang besarnya men-capai 47 orang, maka nampak sekali bahwa jumlah gedung sekolah Taman Kanak-Kanak yang tersedia sekarang sudah sangat ideal dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.

2. Pendidikan Dasar : SD.

Jumlah sekolah, murid dan guru

Sekolah Dasar (SD) di lingkungan

Dinas Pendidikan dan Pengajaran (SD

Negeri, Inpres dan Swasta) selama

periode 2006 disajikan pada Tabel 5.1.2.

education school which educating the children before enter the elementary School.

In educational year 2006/ 2007, number of school, number of teacher and number of student In Papua Barat Province are 161 schools, 602 teachers, 7.630 students distributed in eight regencies and one municipality.

From Tables 5.11., seen that

kindergarten students ratio to teacher for Papua Barat Province is 13 students to each teacher with students ratio to school level 47 persons.

If seen from student ratio to

school level which it is have reached 47 person, then mostly see that number of kindergarten school building which have available now is very suitable compare with the present student number.

2. Elementary education:SD

Number of elementary school, student and teacher under education and teaching departmen authority (state elementary school and private elemantary school) during educational period 2006 shows in Tables 5.1.2

Page 167: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 117

Jika diamati keberadaan gedung sekolah pada masing-masing Kabupaten/ Kota maka jumlah gedung sekolah yang terbanyak berada di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 166 buah atau 20,60 persen dari total gedung sekolah SD yang ada di Provinsi Papua Barat dengan jumlah guru dan murid sebesar 1.035 orang dan 26.275 orang.

Rasio perbandingan murid dengan sekolah tahun 2006 menunjukkan bahwa rata-rata murid untuk setiap SD terdapat 141 murid, sedangkan rasio murid terhadap guru sebesar 22 orang.

Dari gambaran tersebut di atas terlihat bahwa dengan jumlah rasio murid terhadap sekolah sebesar 141 orang, maka gedung sekolah untuk SD sudah sesuai dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.

3. Pendidikan Menengah : SLTP, SMU & SMK.

Jumlah gedung sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Provinsi Papua Barat tahun ajaran 2006/2007 tercatat sebanyak 150 buah dengan jumlah guru sebanyak 3.284 orang dan jumlah murid sebanyak 33.253 orang.

If observe to the existence of school building at each Regency/ Municipality then the most school building number is Manokwari Regency which has 166 school building or 20,60 percent total of Papua Barat Province elementary school building population in which have 1.035 teachers and 26.275 students.

Student comparison ratio to school in education year 2006 indicated that students average in each elementary school are 141 students, while student to teacher ratio are 22 students for each teacher.

Based on description above shown that with amount number of student to school ratio, which has 141 students, than Elementary school building number are suitable already compare with the present student number.

3. Junior and Senior High

Education: SLTP, SMU & SMK

Number of Junior high school building in Papua Barat Province during educational period 2006/2007 listed 150 building with 3.284 teacher and 33.253 students.

Page 168: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 118

Seperti pendidikan sekolah dasar, rasio murid SLTP baik terhadap sekolah maupun terhadap guru masih berada pada batas kewajaran karena rasio murid terhadap sekolah sebesar 222 orang, artinya setiap sekolah menampung murid sebanyak 222 orang. Demikian pula rasio murid terhadap guru masih sangat idial karena setiap guru hanya mengasuh rata-rata 10 orang murid.

Sementara itu jumlah sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliah di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 55 buah sekolah untuk SMU, 19 sekolah untuk kejuruan dan 4 gedung sekolah untuk Madrasyah Aliyah.

Jumlah guru dan murid untuk sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliyah masing-masing untuk guru SMU sebanyak 1.490 orang, kejuruan 570 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 56 orang. Sementara itu untuk jumlah murid dari ketiga sekolah menengah atas tersebut masing-masing untuk SMU sebanyak 17.390 orang, kejuruan sebanyak 6.921 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 780 orang.

Rasio murid terhadap sekolah dan guru untuk masing-masing sekolah tersebut di atas adalah untuk SMU rasio murid terhadap guru adalah 316 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar

Same as elementary school education to student ratio Junior High School students to school and to teacher ratio are still in considered limit became students school ratio are 222 students, it means each school can accommo-date students as much 222 students. In order to student to teacher ratio are very considered because each teacher has 10 students equally.

Meanwhile sum of senior high school, vocational and Madrasyah Aliyah Building in Papua Barat Province are 55 building, 19 building and 4 building.

Number of senior high school,

vocational and Madrasyah Aliyah student and teacher each are 1.490 senior high school teacher, 570 vocational teacher and 56 Madrasyah Aliyah teacher. While number of students each are 17.390 senior high school students, 6.921 vocational student and 780 Madrasyah Aliyah students.

Student to school ratio and

Student to teacher ratio for each school are 316 students to one school and 12 sudents to one teacher. Vocational student to school ratio is

Page 169: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 119

12 orang. Sekolah kejuruan rasio murid terhadap sekolah sebesar 364 dan rasio murid terhadap guru sebesar 12 orang, dan untuk MA rasio murid terhadap sekolah adalah 195 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar 13 orang.

4. Tingkat Melek Huruf, Tingkat Pendidikan serta Tingkat Par-tisipasi Sekolah

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan pendidikan adalah tingkat melek huruf yang mengindikasikan kemampuan penduduk untuk dapat membaca dan menulis. Dalam hal ini angka melek huruf merupakan presentase penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Angka melek huruf penduduk laki-laki pada tahun 2008 sekitar 92,61 persen, lebih tinggi dibandingkan penduduk perem-puan yang sekitar 88,72 persen.

Indikator lain yang digunakan untuk melihat tingkat pendidikan adalah rata-rata lama sekolah yang secara umum menunjukkan jenjang pen-didikan yang telah dicapai oleh penduduk usia 15 tahun keatas. Berdasarkan data Susenas 2007, rata-rata lama sekolah penduduk usia 10

364 students and vocational student to teacherratio is 12 students. And for Madrasyah Aliyah student to school ratio is 195 students, and Madrasyah Aliyah student to teacher is 13 students.

4. Literacy, Educational Attainment,

and School Participation.

An achievement in education is reflected by literacy and the mean years of schooling, the two main indicators of development in the area of education. Compared to the 2008, the literacy rate, defined as the proportion of people aged 10 years old and over who are able to read as well as write. The literacy rate for male listed 92,61 percent is higher than that of female who is listed 88,72 percent.

Educational achievement is also shown by mean years of schooling of population aged 15 years olds and over (adult population). According to the National Socio Economic Survey 2007, the overall mean years of adult population is 8,33 years for male and 7,63 for female,

Page 170: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 120

tahun keatas baru mencapai angka 8,33 tahun untuk penduduk laki-laki dan 7,63 tahun untuk penduduk perempuan. Ini berarti penduduk Papua Barat baru mampu menempuh pendidikan sampai kelas I SLTP.

Untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari penduduk yang masih sekolah pada umur tertentu yang dikenal dengan Angka Partisipasi Sekolah (APS). Meningkatnya APS menunjukkan adanya keberhasilan di bidang pendidikan, terutama yang berkaitan dengan upaya memperluas jangkauan pelayanan pendidikan. APS penduduk usia 7-12 tahun pada tahun 2007 sebesar 92,64 persen lebih tinggi dibanding penduduk pada kelompok umur lainnya.

which is equivalent to the first year in Junior High School level. The school participation rate is the proportion of the population at school age groups who enrolled in schools. The school participation rate of primary school age (7-12 years old) in 2007 listed 92,64 percent is higher than other age groups.

Page 171: Papua Barat Dalam Angka 2009

Persen

Proportion of Pop

0

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki+Perempuan

KotaSoroTelu

Gam

tase Penduduk 10 Tdan Kemamp

pulation 10 Years of

Ta

20 4

a Sorong ong Selatanuk Wondama

mbar/ Figure : 5.1

Tahun ke Atas menupuan Membaca dan f Age and Over by Reg

ahun / Year 2008

40 60

Raja AmpatManokwari Kaimana

urut Kabupaten/KotMenulis gency/Municipality a

80

SorongTeluk BintuniFakfak

ta

and Literacy

100

Page 172: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 173: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 123

5.2. KESEHATAN/ HEALTHY

Pembangunan bidang kesehatan

meliputi seluruh siklus atau tahapan

kehidupan manusia. Bila pembangunan

kesehatan berhasil dengan baik maka

secara langsung atau tidak langsung akan

terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Mempertimbangkan bahwa pemba-

ngunan bidang kesehatan merupakan

bagian yang sangat penting dari ajang

peningkatan SDM penduduk, maka

program-program kesehatan telah

dimulai atau bahkan telah diprioritaskan

pada calon generasi penerus, khususnya

calon bayi dan anak usia dibawah lima

tahun (balita). Pentingnya pembangunan

bidang kesehatan ini paling tidak

tercermin dari deklarasi Millenium

Development Goals (MDGs) yang mana

lebih dari sepertiga indikatornya

menyangkut bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan di

Provinsi Papua Barat akan berjalan

dengan baik bila dalam pengambilan

kebijakan selalu berpijak dan dilandasi

pada ketersediaan angka-angka yang

The health development

comprises all stage or life cycle of

human life. The improvement in

health development will increase

the society welfare. Mentioning that

the health development is an

important part of the effort in

increasing Human Resources, the

health programs mostly gives

priority for the later of next

generations. The important of

health development is (at least) seen

in the declaration of Millenium

Development Goals (MDGs) in

which more them one of third of it

indicators are related to health.

The health development in

Papua Barat Province will in good

progress if in policy decision based

on a good and availability of

accurate data. But as far as the

Page 174: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 124

benar dan akurat. Namun sejauh mana

peningkatan tersebut bergerak cepat dan

sejauh mana peningkatan itu hanya

berjalan lambat, masih harus terus dikaji,

karena secara umum fenomena

kesehatan di Provinsi Papua Barat

dianggap masih kurang bila

dibandingkan peningkatan yang terjadi

secara nasional.

Sebagai konsekwensi dari masih

terbatasnya fasilitas rumah sakit di

Provinsi Papua Barat maka pemerintah

telah berusaha untuk mendirikan

puskesmas dan puskesmas pembantu di

seluruh kabupaten/kota. Sampai dengan

tahun 2008 jumlah puskesmas dan

puskesmas pembantu yang ada mencapai

94 buah puskesmas dan 339 buah

puskesmas pembantu.

Persalinan oleh dokter, bidan atau

tenaga medis lain relatif lebih aman

dibandingkan oleh dukun atau tenaga

non medis lainnya. Pada tahun 2008,

sekitar 57,83 persen ibu melahirkan

ditolong oleh tenaga medis, dengan

movement increasing quickly or

slowly, it must be studying, because

of generally, health phenomenon in

Papua Barat Province assumed still

less than national health

improvement.

As the consequently for

limited hospital facility in Papua

Barat Province, hence the

government had tried to built

Community Health Center (CHC)

and Supported Community Health

Center (SCHC) in all

Regency/Municipality. In 2007

number of Community Health

Center and Support Community

Health Center are 76 units and 334

units.

Birth attendant by skilled

health personnel is relatively safe

than traditional attendant or other

non medic attendants. In 2008, the

percentage of birth mother with

delivery by skill health personnel

Page 175: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 125

komposisi 6,83 persen oleh dokter,

48,77 persen oleh bidan, dan 2,23 persen

oleh tenaga medis lainnya.

Pemberian kekebalan tubuh

melalui imunisasi lengkap sebelum usia

1 tahun merupakan cara yang efektif

untuk mencegah kesakitan dan kematian

balita. Pada umumnya imunisasi campak

diberikan setelah bayi mendapatkan

imunisasi BCG, DPT, dan Polio. Hasil

Susenas 2007 menunjukkan balita yang

pernah mendapat imunisasi campak

sebesar 70,51 persen.

was 57,83 percent with

composition of 6,83 percent by

doctor, 48,77 percent by midwife,

and 2,23 percent by other

paramedic.

Giving a complete immune-

zation to the infants before age 1

year is an effective way to prevent

morbidity and mortality of children

under five years old. In general,

measles immunization is given to

the infant after they got BCG,

DPT, and polio immunization.

Based on the results of National

Socio Economic Survey 2007,

percentage of children under five

years old which have been measles

immunized are 70,51 percent.

Page 176: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 126

Page 177: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banyaknya Number of C

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Gam

Puskesmas dan PusCommunity Health Ce

Reg

Ta

Puskesmas

mbar/ Figure : 5.2

skesmas Pembantu entre and Support Cogency/Municipality

ahun / Year 2008

Puskesmas Pem

menurut Kabupateommunity Health Cen

mbantu

en/Kota ntre by

Page 178: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 179: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 129

5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS

Upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dalam berbagai hal tidak terlepas dari program keluarga beren-cana, pemerintah Provinsi Papua Barat pun telah berupaya dalam hal itu, sehingga seluruh masyarakat sadar akan pentingnya keluarga yang sejahtera di semua aspek kehidupan.

Seluruh kabupaten di Papua Barat telah tersedia layanan keluarga berencana baik itu berupa klinik, tenaga ahli maupun penyuluhan dari BKKBN Provinsi Papua Barat, ABRI maupun dari Swasta seperti yang terlihat pada Tabel 5.3.2 dan 5.3.6.

Kesadaran masyarakat untuk ikut

serta dalam program keluarga berencana pun selalu bertambah dari tahun ke tahun, dengan ini diharapkan tingkat kesejahteraan mereka akan meningkat nantinya, penggunaan varian alatnya pun sudah bervariasi. Ini menunjukkan program keluarga berencana sudah menjadi satu hal yang lazim bagi mereka dan telah diterima di masyarakat.

Dari target realisasi dan angka realisasi jumlah akseptor KB di Provinsi Papua Barat telah menunjukan per-

Population prosperity impro-vement in many ways can’t leaves Family Plans programs, Papua Barat have been trying in that matter, so that society aware the importance of secure and prosperous family in all life aspect.

In all Papua Barat Regency/

Municipality there are available Family Plans service such as clinic, skillfull personal and counselling from National Family Plans Coordinating Board, Papua Barat government, Indonesian Armed Force and the Private Sector as shown in Table 5.3.2 and Table 5.3.6.

Awareness of society to join with Family Plans program always increase every year, expected prosperity level will increase later, variant application tools also varied. This showed Family Plans program have become inveterate for them and have been accepted in society.

From realization number and

number of Family Plans acceptors in Papua Barat Province has shown

Page 180: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 130

sentase yang bisa dibilang menggem-birakan walaupun masih perlu pening-katan kinerja dan kualitas layanan dari petugas petugas penyuluh sehingga angka target realisasi bisa tercapai atau bahkan melebihi dari angka tersebut sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua Barat dapat segera diraih.

Masih banyaknya angka Keluarga Prasejahtra dan sejahtera I di Provinsi Papua Barat baik karena alasan ekonomi atau alasan non ekonomi menjadi suatu tantangan dari dinas terkait untuk segera mengangkat mereka menuju kesejahteraan yang semestinya, dan tidak terlepas dari berhasil tidaknya sosialisasi program KB.

Data jumlah klinik keluarga

berencana yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat disajikan pada Tabel 5.3.2. Klinik tersebut terbagi dalam 4 jenis yang berbeda, yaitu klinik yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan, ABRI, instansi Pemerintah, dan swasta.

delighting percentage even though still need to increase quality and performance improvement of the counselor worker so can reach the target realization number even more than the target. So that society prosperity improvement in Papua Barat Province can be reach immediately.

There large number of prosperous family and 1st pre prosperous family in Papua Barat Province both because of economics and non economics reasons became a challenge to related government duty to lift them immediately to prosperity and included the succeed or not succeed of Family Plans program socialization.

Number of Family Plans clinic and hospitality treatment data’s spread in all regency/municipality in Papua Barat Province shown at Table 5.3.2. Family Plans clinic consist of 4 different type: clinic which is owned by Department of Public Health, Ind-onesian Armed Force, Governmental Institution, and Private Sector.

Page 181: Papua Barat Dalam Angka 2009

JuN

38%

Pra Seja

Gam

umlah Keluarga meNumber Families of

Ta

5%

ahtera KS I

mbar/ Figure : 5.3

nurut Tahapan KelSecure and Prospero

ahun / Year 2008

9

KS II

luarga Sejahtera ous Family Step

29%

19%

%

KS III KS I

%

III Plus

Page 182: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 183: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 133

5.4. AGAMA/ RELIGION

Penduduk yang tinggal di Papua Barat memeluk agama yang berbeda-beda. Pada tahun 2008, pemeluk agama yang memiliki persentase lebih dari 7 persen dari total pemeluk agama di Papua Barat berturut-turut adalah Kristen Protestan sebesar 50,70 persen, Islam sebesar 41,09 persen dan Kristen Katolik sebesar 7,70 persen. Sedangkan pemeluk agama yang lain jumlahnya kurang dari 7 persen.

Walaupun penduduk Provinsi Papua Barat sangat heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan mesra. Hal ini terlihat dari tumbuhnya fasilitas peribadatan bagi semua pemeluk agama yang ada dan bertambahnya jumlah rohaniawan dari masing-masing agama sebagaimana terlihat pada Tabel 5.4.2. dan Tabel 5.4.3.

Tempat ibadah yang paling banyak adalah gereja. Jumlah tempat ibadah pada tahun 2008 mengalami penurunan dari total 3.182 unit menjadi 3.087 unit tempat ibadah bila

The Papua Barat citizen have

various religion. In year 2008,

adherent which have percentage

more 7 percent than total adherent in

Papua Barat are christian around

50,70 percent, moslem around 41,09

percent and catholic around 7,70

percent. While other adherent less

than seven percent.

Eventhough the Papua Barat

Province citizen are heterogen, the

religion concord among adherent

seem prevently weel so the

relationship betwen adherent are in

one onion. These can be see in

religion facilities growth for all

adherent and spiritual leader number

growth from each religion can be see

in Table 5.4.2. and Table 5.4.3.

The biggest number of

Religious Worship Facility is church.

Number of Religious Worship Facility in

2008 decreased of total by 3.182 unit to

3.087 unit compare to the previous year.

Page 184: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 134

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gereja Kristen Protestan memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah tempat ibadah, yaitu sebanyak 2.156 unit atau 69,84 persen terhadap total tempat ibadah.

Protestant Church give the biggest

contribution, listed 2.156 unit or had

69,84 percent of the total Religious

Worship Facility.

Page 185: Papua Barat Dalam Angka 2009

Persentase BanyPropor

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Islam

Gam

yaknya Rohaniawanrtion of Spiritual Lea

Ta

Kristen Protesta

mbar/ Figure : 5.4

n menurut Kelompokader by Religion and

ahun / Year 2008

an Kristen Kath

k Agama dan KabuRegency/Municipalit

holik Hindu B

upaten/Kota ty

Budha

Page 186: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 187: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 137

5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE

Tujuan dari peningkatan kesejahteraan masyarakat selain dari program keluarga berencana dapat pula dilakukan dengan pembinaan dan pelayanan sosial terhadap masyarakat. Berdasarkan data dari Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat pada tahun 2005 Dinas Kesejahteraan Sosial memberikan bantuan UKS kepada fakir miskin, penderita cacat mental, dan anak nakal yang mendapat pembinaan dan pelayanan sosial (Tabel 5.5.1.).

Tabel 5.5.2. menyajikan data banyaknya permasalahan sosial dirinci menurut kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Di Papua Barat terdapat 668 orang wanita tuna susila , 2.988 orang anak terlantar dan yang terbanyak anak terlantarnya terdapat di Kabupaten Teluk Wondama yaitu sebesar 37,82 persen atau 1.130 orang, terdapat 4.684 orang manula dan 2.497 yang lainnya.

Data mengenai jumlah organi-sasi sosial berdasarkan klarifikasi dirinci menurut kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat disajikan pada table 5.5.3. Sedangkan Tabel 5.5.4.

The direction from social

welfare enhancement be sides the

family planning also service and

development to society. According to

Regional Office of Social Welfare of

Papua Barat Province in year 2005

Regional Office of Social Welfare

giving UKS assistance for service and

development to Needy Family, Mental

Handicaps and Naughty Child (Table

5.5.1.).

Table 5.5.2. present Number of

Social Problem by

Regency/Municipality in Papua Barat

Province. In Papua Barat there are

668 prostitute, 2.988 neglected child

and the in Teluk Wondama Regency

have a lot of neglected child there are

37,82 % or 1.130 childs, 4.684 decrepit

and 2.497 others.

The data about number of social

organization by regency/Municipality

in Papua Barat Province present at

Table 5.5.3. where as Table 5.5.4. and

Page 188: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 138

dan Tabel 5.5.5. menyajikan data tentang jumlah pekerja social masyarakat dan banyaknya karang taruna yang memperoleh pelayanan dari Dinas Kesejahteraan Sosial.

Terdapat 31 bencana banjir, 42 tanah longsor, 19 gempa dan 619 bencana lainnya yang terjadi di Provinsi Papua Barat (Tabel 5.5.6.). Banyaknya jiwa yang memperoleh pelayanan penyantunan melalui sistem panti dan non panti, banyaknya panti asuhan dan jumlah anak asuh, banyaknya penderita cacat dan banyaknya keluarga yang memperoleh bantuan pemugaran dirinci menurut kabupaten/kota secara berturut-turut disajikan pada table 5.5.7. Tabel 5.5.8. Tabel 5.5.9. dan Tabel 5.5.10.

table 5.5.5. presented about number of

social workers and number of youth

association who deriving from

Regional Office of Social Welfare.

There are 31 floods, 42 land

Slide, 19 earth quake and 619 others

disaster happens in Papua Barat

Province (Table 5.5.6.). Number of

person obtaining sympathize servant of

house system and non house system,

number of orphanages and orphans,

number of handicapped served and

number of family to find aids of

restoration housing by regency/

municipality in Papua Barat Province

present respectively at Table 5.5.7,

Table 5.5.8, Table 5.5.9, and Table

5.5.10.

Page 189: Papua Barat Dalam Angka 2009

Ban

27.57%

Wanita

Gam

nyaknya PermasalaNumber of Social

Ta

6.16%

a Tuna Susila

mbar/ Figure : 5.5

ahan Sosial Dirinci ml Problem according

ahun / Year 2007

Anak terlantar

menurut Jenisnya g to the Type

23.04%

Manula Lai

43.22%

innya

Page 190: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 191: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 141

5.6. PERUMAHAN/ HOUSING

Dalam menjalani hidupnya, manusia membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan berinteraksi dengan manusia lainnya serta tempat berlindung dari segala macam gangguan. Sebagai tempat berlindung sebuah rumah haruslah memenuhi syarat kesehatan, untuk menunjang kehidupan manusia. Salah satu indikator rumah sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah rumah yang memiliki luas lantai minimal 10 m2 perkapita. Jika satu rumah tangga memiliki empat sampai lima anggota rumahtangga, maka rumahnya dikatakan sehat bila memiliki luas lantai minimal 40 sampai 50 meter.

Selain luas lantai minimal, rumah

juga harus memiliki fasilitas yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup sehat. Fasilitas rumah lainnya yang tidak kalah penting adalah penerangan. Fasilitas penerangan ini dapat bersumber dari listrik atau bukan listrik seperti petromak/aladin, pelita/sentir/obor dan lainnya. Sumber penerangan yang ideal

A human needs a house as a

place of residence, a place for

interaction with other people, and a

safety place for living. Because of

these functions, a house has to have a

health precondition for human life.

According to World Health

Organization, a healthy house means

a house with a minimum

organization, a healty house means a

house with a minimal floor area of 10

square meters per capita. If a house

occupied by four to five household

members, a healthy house should

have floor areas of minimal 40 to 50

square meters.

Beside of minimal floor area, a

house should also have house

facilities. Another important housing

facility is lighting. Lighting facility

can be sourced from electricity and

non electricity , such as pumped

lamp, oil lamp, and others. Ideally,

the source of lighting is electricity

because electricity light is better

Page 192: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 142

adalah yang berasal dari listrik karena cahaya listrik lebih terang dibandingkan sumber penerangan lainnya (Tabel 5.6.6.). Sumber air minum yang relatif bersih berasal dari ledeng, pompa, air kemasan, sumur terlindungi dan mata air terlindung (Tabel 5.6.8.).

than other sources (Table 5.6.6.). The

source of clean drinking water can be

from pipe, pump, pacaged water,

protected well, and protected spring

(Table 5.6.8.)

Page 193: Papua Barat Dalam Angka 2009

PProport

1.31%

0.44%

Gam

Persentase Rumahtation of Household by

Ta

2.02%%

Beton

Seng

mbar/ Figure : 5.6

angga menurut JeniPrimary Constructio

ahun / Year 2008

%

8

2.38%

Genteng

Ijuk/Rumbia

is Atap Terluas on Material of the Ro

87.03%

6.82%

Kayu Sirap

Lainnya

oof

Page 194: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 195: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 145

5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION

Table : 5.1.1.

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Ratio Murid pada Taman Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota

Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of Kindergarten by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 30 98 1 087 36 11

02. Kaimana 8 8 472 59 59

03. Teluk Wondama 1 1 35 35 35

04. Teluk Bintuni 6 28 402 67 14

05. Manokwari 32 98 1 981 62 20

06. Sorong Selatan … 4 … … …

07. Sorong 47 64 1 470 31 23

08. Raja Ampat 2 … 13 7 …

Kota/Municipality

71. Sorong 35 301 2 170 62 7

Papua Barat 2006 161 602 7 630 47 13

2005 161 449 7 630 47 17

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 196: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 146

Table : 5.1.2.

Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Primary School/Islamic Primary School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 91 846 10 890 120 13

02. Kaimana 68 284 6 385 94 22

03. Teluk Wondama 42 119 3 975 95 33

04. Teluk Bintuni 64 251 6 836 107 27

05. Manokwari 166 1 035 26 275 158 25

06. Sorong Selatan 110 783 14 285 130 18

07. Sorong 115 795 13 925 121 18

08. Raja Ampat 80 233 8 415 105 36

Kota/Municipality

71. Sorong 70 949 22 915 327 24

Papua Barat 2006 806 5 295 113 901 141 22

2005 810 5 295 113 815 141 21

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 197: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 147

Table : 5.1.3.

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota

Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of General Junior High School/Islamic Junior High School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 16 275 3 375 211 12

02. Kaimana 10 127 1 480 148 12

03. Teluk Wondama 4 38 650 163 17

04. Teluk Bintuni 14 175 1 836 131 10

05. Manokwari 28 325 7 985 285 25

06. Sorong Selatan 16 49 2 175 136 44

07. Sorong 21 595 4 396 209 7

08. Raja Ampat 17 65 1 570 92 24

Kota/Municipality

71. Sorong 24 1 635 9 786 408 6

Papua Barat 2006 150 3 284 33 253 222 10

2005 151 2 185 33 194 220 15

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 198: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 148

Table : 5.1.4.

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota

Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of General Senior High Schools by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6 88 2 200 367 25

02. Kaimana 4 30 510 128 17

03. Teluk Wondama 1 20 350 350 18

04. Teluk Bintuni 4 76 560 140 7

05. Manokwari 13 387 4 590 353 12

06. Sorong Selatan 4 29 1 550 388 53

07. Sorong 5 83 1 010 202 12

08. Raja Ampat 2 32 350 175 11

Kota/Municipality

71. Sorong 16 745 6 270 8 8

Papua Barat 2006 55 1 490 17 390 316 12

2005 50 1 169 16 923 338 14

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 199: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 149

Table : 5.1.5.

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota

Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Majors Senior High Schools by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 60 825 275 14

02. Kaimana 4 65 395 99 6

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 1 15 170 170 11

05. Manokwari 2 115 1 310 655 11

06. Sorong Selatan 1 15 40 40 3

07. Sorong 1 85 56 56 1

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 215 4 125 589 19

Papua Barat 2006 19 570 6 921 364 12

2005 18 496 6 634 369 13

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 200: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 150

Table : 5.1.6.

Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Madrasyah Aliyah menurut Kabupaten/Kota

Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Islamic Senior High School by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2006

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Sekolah Schools

Guru Teachers

Murid Students

Rasio Murid Terhadap

Students Ratio to

Sekolah Schools

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 5 250 250 50

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 1 6 50 50 8

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 1 20 60 60 3

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 25 420 420 17

Papua Barat 2006 4 56 780 195 13

2005 4 46 686 172 15

Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province

Page 201: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 151

Table : 5.1.7.

Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas

Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua University State Colleges by Faculty

Tahun / Years 2005 - 2008

Fakultas/ Faculty Mahasiswa

Baru New Student

Lulusan Fresh Graduate

DO Drop Out

S.1 S.0

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian dan Teknologi 311 103 51 …

2. Peternakan Perikanan dan Kelautan 291 57 51 …

3. MIPA 432 29 30 …

4. Kehutanan 341 59 61 …

5. Ekonomi 142 15 - …

6. Sastra 153 5 - …

Papua Barat 2008 1670 268 193 …

2007 … 270 108 …

2006 … … … …

2005 671 242 139 -

Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua

Page 202: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 152

Table : 5.1.8.

Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar

Table Number of Lectures of Papua University State by Faculty and Lecture’s Status

Tahun / Years 2005 - 2008

Fakultas/ Faculty Pengajar Tetap Pengajar Tidak Tetap

Part Time Jumlah Total

S1 S2 S3 S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pertanian dan Teknologi 49 65 8 6 13 - 139

2. Peternakan, Perikanan dan Kelautan

34 45 8 9 1 - 99

3. MIPA 58 24 2 4 4 - 92

4. Kehutanan 46 30 2 4 1 - 83

5. Ekonomi 25 15 - 4 - - 44

6. Sastra 22 11 - 3 4 - 40

Papua Barat 2008 234 190 20 30 23 - 497

2007 ... … … ... … … …

2006 202 176 19 122 81 8 608

2005 149 132 16 8 3 - 380

Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua

Page 203: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 153

Table : 5.1.9.

Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

TableNumber of Students of Papua University State by Faculty and Sex

Tahun / Years 2005 - 2008

Fakultas/ Faculty Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian dan Teknologi 96 86 182

2. Peternakan Perikanan dan Kelautan 110 67 177

3. MIPA 126 89 215

4. Kehutanan 146 74 220

5. Ekonomi 45 34 79

6. Sastra 30 44 74

Papua Barat 2008 553 394 947

2007 531 371 902

2006 351 264 615

2005 177 165 342

Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua

Page 204: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 154

Table : 5.1.10.

Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out pada STIE Maheisa menurut Fakultas

Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of STIE Maheisa University by Faculty

Tahun / Years 2006 - 2008

Program Studi/ Studies Programme

Mahasiswa Baru

New Student

Lulusan Fresh Graduate

DO Drop Out

S.1 S.0

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Manajemen Keuangan 837 334 - …

2. Akuntansi 78 - 50 …

Papua Barat 2008 915 334 50 …

2007 244 271 25 -

2006r) 257 63 25 -

Sumber : STIE Maheisa Source : STIE Maheisa

Page 205: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 155

Table : 5.1.11.

Banyaknya Pengajar pada STIE Maheisa menurut Fakultas dan Status Pengajar

Table Number of Lectures of STIE Maheisa University State by Faculty and Lecture’s Status

Tahun / Years 2006 - 2008

Fakultas/ Faculty

Pengajar Tetap Pengajar Tidak Tetap Part Time

Jumlah Total

S1 S2 S3 S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Manajemen Keuangan 21 5 - 8 1 4 39

2. Akuntansi 6 1 - 4 1 4 16

Papua Barat 2008 27 6 - 12 2 8 55

2007 26 6 - 14 2 4 52

2006 25 4 - 35 2 - 66

Sumber : STIE Maheisa Source : STIE Maheisa

Page 206: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 156

Table : 5.1.12.

Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Maheisa menurut Fakultas dan Jenis Kelamin

Table Number of New Students of STIE Maheisa University State by Faculties and Sex

Tahun / Years 2006 - 2008

Fakultas/ Faculty Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Manajemen Keuangan 406 431 837

2. Akuntansi 33 45 78

Papua Barat 2008 188 186 374

2007 147 97 244

2006 154 103 257

Sumber : STIE Maheisa Source : STIE Maheisa

Page 207: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 157

Table : 5.1.13.

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan

Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Education Status

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tidak/Belum Pernah Sekolah

Not Schooling

Masih Sekolah/ School

SD/MI Primary School

SLTP Elementary

School (1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3,52 11,90 7,35

02. Kaimana 7,80 11,14 4,16

03. Teluk Wondama 7,41 15,77 6,31

04. Teluk Bintuni 10,82 11,62 4,92

05. Manokwari 18,50 11,63 5,01

06. Sorong Selatan 2,91 11,84 5,28

07. Sorong 9,59 12,24 5,36

08. Raja Ampat 1,82 15,24 2,51

Kota/Municipality

71. Sorong 1,62 7,89 7,46

Papua Barat 2008 7,03 12,15 5,83

2007r) 7,73 11,80 5,48

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 208: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 158

Lanjutan Table: 5.1.13.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Masih Sekolah/ School Tidak Bersekolah

Lagi Not Attending

School SMU/SMK/MA

High School

Perguruan Tinggi

University (1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,26 0,89 69,09

02. Kaimana 4,03 0,57 72,30

03. Teluk Wondama 4,52 0,41 65,58

04. Teluk Bintuni 3,37 0,27 69,00

05. Manokwari 5,59 2,40 56,88

06. Sorong Selatan 7,15 4,18 68,63

07. Sorong 1,14 2,49 69,18

08. Raja Ampat 3,58 0,36 76,48

Kota/Municipality

71. Sorong 6,96 1,63 74,45

Papua Barat 2008 4,99 1,28 68,72

2007r) 4,50 1,27 69,22

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 209: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 159

Table : 5.1.14.

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)

Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Certificate of Attainment Obtained

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tidak Mempunyai

Ijasah Not Have Certificate

of Attainment Obtained

SD/MI Primary School

SLTP/MTs Junior High

School

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 27,06 29,79 20,58

02. Kaimana 37,78 27,37 15,00

03. Teluk Wondama 38,27 28,68 15,63

04. Teluk Bintuni 33,30 23,21 21,52

05. Manokwari 41,66 19,07 17,33

06. Sorong Selatan 30,08 30,24 24,18

07. Sorong 41,77 24,90 16,85

08. Raja Ampat 28,89 45,08 15,54

Kota/Municipality

71. Sorong 16,85 17,49 21,17

Papua Barat 2008 32,84 25,68 18,16

2007r) 31,14 28,02 17,60

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 210: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 160

Lanjutan Table : 5.1.14. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

SMU/MA/SMK Senior High

School

Perguruan Tinggi University

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17,71 4,76 100,00

02. Kaimana 16,77 3,08 100,00

03. Teluk Wondama 13,44 3,57 100,00

04. Teluk Bintuni 18,93 3,04 100,00

05. Manokwari 16,48 5,17 100,00

06. Sorong Selatan 13,52 1,98 100,00

07. Sorong 13,99 2,49 100,00

08. Raja Ampat 9,05 1,44 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 34,20 10,12 100,00

Papua Barat 2008 18,54 4,62 100,00

2007r) 18,79 4,46 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 211: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 161

Table : 5.1.15.

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin

Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy, and Sex

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Laki-Laki/ Male Perempuan/ Female

Melek Huruf

Literate

Buta Huruf Illiterate

Melek Huruf Literate

Buta Huruf Illiterate

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 97,78 2,22 96,78 3,22

02. Kaimana 94,12 5,88 93,55 6,45

03. Teluk Wondama 84,93 15,07 80,8 19,20

04. Teluk Bintuni 92,78 7,22 81,41 18,59

05. Manokwari 88,54 11,46 76,58 23,42

06. Sorong Selatan 97,39 2,61 93,12 6,88

07. Sorong 94,95 5,05 87,69 12,31

08. Raja Ampat 93,06 6,94 91,96 8,04

Kota/Municipality

71. Sorong 99,21 0,79 98,42 1,58

Papua Barat 2008 92,61 7,39 88,72 11,28

2007r) 92,64 7,36 88,53 11,47

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 212: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 162

Lanjutan Table : 5.1.15. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Laki-Laki + Perempuan Male + Female

Melek Huruf Literate

Buta Huruf Illiterate

(1) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 97,27 2,73

02. Kaimana 93,84 6,16

03. Teluk Wondama 82,98 17,02

04. Teluk Bintuni 87,67 12,33

05. Manokwari 82,54 17,46

06. Sorong Selatan 95,35 4,65

07. Sorong 91,56 8,44

08. Raja Ampat 92,54 7,46

Kota/Municipality

71. Sorong 98,82 1,18

Papua Barat 2008 90,73 9,27

2007r) 90,62 9,38

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 213: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 163

Table : 5.1.16.

Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota

Table Proportion of Scholl Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Partisipasi Sekolah Participation of School

Jumlah

Total Tidak/Belum

Pernah Sekolah

Not Schooling

Masih Sekolah School

Tidak Bersekolah

Lagi Not Attending

School (1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3,52 27,40 69,09 100,00

02. Kaimana 7,80 19,90 72,30 100,00

03. Teluk Wondama 7,41 27,00 65,58 100,00

04. Teluk Bintuni 10,82 20,18 69,00 100,00

05. Manokwari 18,50 24,63 56,88 100,00

06. Sorong Selatan 2,91 28,46 68,63 100,00

07. Sorong 9,59 21,23 69,18 100,00

08. Raja Ampat 1,82 21,70 76,48 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 1,62 23,93 74,45 100,00

Papua Barat 2008 7,03 24,25 68,72 100,00

2007r) 7,57 19,18 73,24 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 214: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 164

Table : 5.1.17.

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur, Kemampuan Membaca dan Menulis,

Table Proportion of Population 10 Years by Age Group and Over by Literacy

Tahun / Years 2007 - 2008

Kelompok Umur Age Groups

Dapat Membaca dan Menulis Literate and Illiterate

Huruf Latin

Latin Letter

Huruf Lainnya

Other Letter

Huruf Latin+Lain-

nya Latin+Other

Tidak dapat Membaca Illiterate

(1) (2) (3) (4) (5)5 – 9 38,34 4,40 39,60 60,40

10 – 14 90,13 10,97 90,46 9,54

15 – 19 96,32 18,32 96,60 3,40

20 – 24 94,80 22,33 95,12 4,88

25 – 29 93,65 21,02 93,65 6,35

30 – 34 92,24 19,28 92,54 7,46

35 – 39 91,88 20,78 92,06 7,94

40 – 44 88,27 17,93 88,37 11,63

45 – 49 85,05 18,55 86,17 13,83

50 – 54 86,26 13,77 87,51 12,49

55 – 59 77,26 11,06 77,26 22,74

60 – 64 71,59 17,80 73,75 26,25

65 + 61,30 11,87 61,71 38,29

Papua Barat 2008 82,05 15,55 82,56 17,44

2007 64,90 1,60 17,30 16,20

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Page 215: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 165

Table : 5.1.18.

Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur

TableSchool Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Umur/ Age Groups

7 - 12 13 - 15 16 - 18 19 - 24

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 96,48 89,74 71,98 16,57

02. Kaimana 95,76 94,84 56,03 3,75

03. Teluk Wondama 90,62 84,79 49,32 7,50

04. Teluk Bintuni 90,34 87,95 34,06 5,73

05. Manokwari 88,32 84,04 56,80 18,85

06. Sorong Selatan 96,95 91,97 78,93 23,17

07. Sorong 95,75 87,15 36,92 16,11

08. Raja Ampat 90,74 82,26 31,03 1,38

Kota/Municipality

71. Sorong 96,70 95,67 79,32 16,87

Papua Barat 2008 93,18 88,75 57,53 12,25

2007 92,64 87,58 57,84 14,46

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 216: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 166

Table : 5.1.19.

Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan

Table Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenjang Pendidikan Education Level

SD/MI Primary School

SLTP/MTs Junior High

School

SMU/MA Senior High

School

Perguruan Tinggi

University

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 114,18 89,52 72,35 6,19

02. Kaimana 112,18 94,86 56,42 4,13

03. Teluk Wondama 117,16 84,81 49,30 3,75

04. Teluk Bintuni 104,78 87,91 34,97 1,91

05. Manokwari 100,45 81,70 55,61 17,65

06. Sorong Selatan 123,91 91,96 78,91 26,84

07. Sorong 119,13 87,20 36,91 20,95

08. Raja Ampat 122,85 89,52 30,90 2,80

Kota/Municipality

71. Sorong 104,58 97,77 70,23 11,36

Papua Barat 2008 112,68 89,99 57,25 9,73

2007 116,05 70,10 60,78 7,71

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 217: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 167

Table : 5.1.20. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota

dan Jenjang Pendidikan Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level Table

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenjang Pendidikan Education Level

SD/MI Primary School

SLTP/MTs Junior High

School

SMU/MA Senior High

School

Perguruan Tinggi

University

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 95,77 68,15 68,21 5,14

02. Kaimana 95,01 52,99 51,75 1,72

03. Teluk Wondama 86,98 31,63 32,85 2,50

04. Teluk Bintuni 84,91 41,32 14,25 0,00

05. Manokwari 87,32 48,69 45,44 10,63

06. Sorong Selatan 96,95 49,62 55,78 16,16

07. Sorong 94,68 53,86 18,46 12,86

08. Raja Ampat 89,23 15,77 23,82 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 92,77 77,53 64,38 8,05

Papua Barat 2008 90,71 48,92 43,61 6,06

2007 89,97 52,32 44,80 7,36

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 218: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 168

Table : 5.1.21.

Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur

Table Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group

Tahun / Years 2007-2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Umur/ Age Groups

15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 +54 55 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0,00 1,79 3,56 9,09 3,25

02. Kaimana 0,00 0,81 9,65 19,03 5,78

03. Teluk Wondama 11,24 14,82 12,87 25,96 15,25

04. Teluk Bintuni 6,45 13,36 22,69 19,93 14,47

05. Manokwari 4,35 19,38 20,15 37,39 19,31

06. Sorong Selatan 1,41 1,66 7,53 14,78 5,27

07. Sorong 2,11 0,00 7,67 24,03 10,15

08. Raja Ampat 2,99 5,30 3,11 21,30 7,32

Kota/Municipality

71. Sorong 0,00 0,33 0,79 5,04 1,37

Papua Barat 2008 4,10 6,87 9,61 19,05 9,22

2007 5,81 7,94 10,33 18,04 10,10

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 219: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 169

Table 5.1.22.

Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur

Table Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and Age Group

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Umur/ Aged Groups

7 - 12 13 - 15

Laki-laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

Laki-laki Male

Perem-pua

Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0,00 1,52 0,73 0,00 10,38 6,67

02. Kaimana 0,00 1,43 0,78 6,70 0,00 2,31

03. Teluk Wondama 8,75 5,01 6,67 6,68 31,29 19,39

04. Teluk Bintuni 3,67 13,71 8,40 0,00 49,89 17,21

05. Manokwari 4,64 5,68 5,16 0,00 19,22 9,31

06. Sorong Selatan 0,00 0,00 0,00 6,70 8,62 7,54

07. Sorong 2,07 4,52 3,25 0,00 0,00 0,00

08. Raja Ampat 4,16 3,83 4,02 33,52 16,48 25,00

Kota/Municipality

71. Sorong 0,00 2,35 1,18 0,00 0,00 0,00

Papua Barat 3,48 4,15 3,82 3,33 12,36 8,27

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Page 220: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 170

Lanjutan Table: 5.1.22.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Umur/ Age Groups

16 – 18

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9,86 0,00 4,71

02. Kaimana 12,46 4,34 7,67

03. Teluk Wondama 10,55 35,73 21,22

04. Teluk Bintuni 39,91 56,90 50,77

05. Manokwari 3,80 3,49 3,63

06. Sorong Selatan 0,00 0,00 0,00

07. Sorong 28,43 50,07 39,97

08. Raja Ampat 12,35 0,00 7,08

Kota/Municipality

71. Sorong 11,35 9,43 10,42

Papua Barat 11,66 18,20 14,86

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Page 221: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 171

Table : 5.1.23.

Rata-rata Lama Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin

Table Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Kelamin/ Sex

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9,05 8,82 8,93

02. Kaimana 8,01 6,16 7,10

03. Teluk Wondama 7,41 5,34 6,39

04. Teluk Bintuni 7,55 6,00 6,85

05. Manokwari 8,79 6,39 7,59

06. Sorong Selatan 8,75 6,96 7,90

07. Sorong 8,65 7,25 8,00

08. Raja Ampat 7,28 6,68 7,00

Kota/Municipality

71. Sorong 11,02 10,03 10,52

Papua Barat 8,39 6,92 7,67

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

Page 222: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 172

5.2. KESEHATAN/ HEALTHY

Table : 5.2.1.

Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota

Table Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pemerintah/ State Swasta/ Private

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 100 - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 1 207 - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 1 164 - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 110 4 192

Papua Barat 2008 4 581 4 192

2007 4 581 4 192

2006 4 581 4 192

2005 4 581 4 192 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 223: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 173

Lanjutan Table : 5.2.1.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

ABRI/ Millitary Jumlah/ Total

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 1 100

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 2 59 3 266

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - 1 164

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - 5 302

Papua Barat 2008 2 59 10 832

2007 2 59 10 832

2006 2 59 10 832

2005 2 59 10 832 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 224: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 174

Table : 5.2.2.

Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre and Clinic Public by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Puskesmas Community

Health Centre

Puskesmas Pembantu

Support Community

Health Centre

Balai Pengobatan Polycline

Swasta Private

Gigi Dent

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 37 - -

02. Kaimana 7 46 - -

03. Teluk Wondama 6 22 - -

04. Teluk Bintuni 15 28 - -

05. Manokwari 19 84 3 -

06. Sorong Selatan 8 42 - -

07. Sorong 12 22 - -

08. Raja Ampat 13 33 - -

Kota/Municipality

71. Sorong 5 25 - -

Papua Barat 2008 94 339 3 -

2007 76 334 15 …

2006 76 334 15 …

2005 77 291 41 37 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 225: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 175

Table : 5.2.3.

Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Posyandu Coordina-

ting Facilities

Pos

Polindes Villages Health Centre

Puskesmas Keliling Mobile Community Health

Centre

Darat Land

Laut Sea

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 130 8 3 2

02. Kaimana 79 31 6 3

03. Teluk Wondama 70 14 6 4

04. Teluk Bintuni 221 8 3 7

05. Manokwari 255 74 17 2

06. Sorong Selatan 151 - 8 1

07. Sorong 111 36 2

08. Raja Ampat 69 7 8 13

Kota/Municipality

71. Sorong 87 7 5 3

Papua Barat 2008 1 173 185 58 35

2007 886 217 35 34

2006 886 217 35 34

2005 884 226 44 35 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 226: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 176

Table : 5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Doctors by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dokter/ Doctor

Jumlah Total Ahli

Specialist Umum Public

Gigi Dentist

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 - - 2

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - 7 - 7

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 7 20 3 30

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 4 - - 4

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 13 - - 13

Papua Barat 2008 26 27 3 56

2007 25 187 30 282r

2006 25 187 30 282r

2005 34 77 7 118 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 227: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 177

Table : 5.2.5.

Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pedagang besar farmasi

Pharmaceutical Whole Sales

Apotik Dispensaries

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 5 5

02. Kaimana 1 3 4

03. Teluk Wondama - 1 1

04. Teluk Bintuni - 1 1

05. Manokwari 4 20 24

06. Sorong Selatan - 1 1

07. Sorong - 5 5

08. Raja Ampat - 1 1

Kota/Municipality

71. Sorong 6 45 51

Papua Barat 2008 11 82 93

2007 12 40 52

2006 12 40 52

2005 10 41 51 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 228: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 178

Table : 5.2.6.Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota

Table Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality BCG DPT1 DPT2 DPT3 Campak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 369 1 612 1 514 1 422 1 232

02. Kaimana 2 105 2 187 2 374 1 741 1 956

03. Teluk Wondama 1 000 1 410 1 154 1 013 1 280

04. Teluk Bintuni 1 067 1 854 1 309 1 327 1 645

05. Manokwari 3 904 4 657 3 879 3 380 3 052

06. Sorong Selatan 1 321 1 328 1 377 1 074 1 157

07. Sorong 1 759 1 890 1 788 1 614 1 766

08. Raja Ampat 301 776 291 186 170

Kota/Municipality          

71. Sorong 4 978 4 758 4 677 4 193 3 835

Papua Barat 2008 17 804 20 473 18 363 15 951 16 093

2007 12 547 8 082 7 060 6 375 11 161

2006 12 568 8 852 7 688 5 094 10 159

2005 11 838 10 930 10 234 8 889 9 068 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 229: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 179

Lanjutan Table : 5.2.6.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4

(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 603 1 570 1 475 1 329

02. Kaimana 2 030 2 054 1 770 1 901

03. Teluk Wondama 1 530 1 236 1 181 1 128

04. Teluk Bintuni 1 459 1 195 1 006 1 011

05. Manokwari 3 830 3 717 3 318 2 649

06. Sorong Selatan 1 675 1 702 1 214 1 226

07. Sorong 1 916 1 697 1 626 1 590

08. Raja Ampat 374 195 190 125

Kota/Municipality

71. Sorong 4 689 4 392 3 693 3 445

Papua Barat 2008 19 106 17 758 15 473 14 404

2007 14 437 12 863 11 303 -

2006 14 399 11 391 10 061 -

2005 11 943 10 331 9 330 -

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 230: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 180

Lanjutan Table : 5.2.6.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

T.T. Ibu Hamil T.T. Anak DT

1 2 1 2

(1) (11) (12) (13) (14) (15)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 285 338 - - -

02. Kaimana 449 642 510 381 421

03. Teluk Wondama 223 147 - - -

04. Teluk Bintuni 78 - 1539 2 903 2 510

05. Manokwari 1 029 828 - - -

06. Sorong Selatan 243 207 - - -

07. Sorong 442 408 1421 1 454 1 628

08. Raja Ampat 258 95 - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 924 1 552 - - -

Papua Barat 2008 4 931 4 217 3 470 4 738 4 559

2007 7 136 4 770 13 549 12 669 17 772

2006 6 842 4 183 - - 17 772

2005 8 717 7 153 837 853 3 581 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province

Page 231: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 181

Tabel : 5.2.7.

Persentase Kelahiran Bayi menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Kelahiran Terakhir

Table Proportion of Children by Regency/Municipality and Birth Attendant

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dokter Doctor

Bidan Midwafe

Tenaga Medis Lain Other Para-medic

Dukun Traditio-

nal Healer

Famili Family

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 14,99 50,62 4,23 23,37 6,80 0,00

02. Kaimana 0,00 73,59 0,85 22,15 2,56 0,85

03. Teluk Wondama 4,80 38,34 0,68 10,96 43,86 1,36

04. Teluk Bintuni 9,38 39,51 6,27 40,67 4,18 0,00

05. Manokwari 10,26 30,15 1,99 21,46 34,76 1,37

06. Sorong Selatan 3,79 41,46 0,00 35,17 12,06 7,52

07. Sorong 6,19 46,97 1,23 33,32 12,29 0,00

08. Raja Ampat 0,67 24,62 5,47 54,15 13,03 2,06

Kota/Municipality

71. Sorong 12,31 67,81 4,26 9,45 4,74 1,42

Papua Barat 2008 6,83 48,77 2,23 21,14 19,55 1,48

2007r 7,43 45,41 3,15 19,64 22,44 1,93

2006 6,57 41,24 2,77 27,90 21,22 0,30

2005 7,10 36,40 5,80 34,90 15,70 0,10

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 232: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 182

Table : 5.2.8.

Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci menurut Kabupaten/ Kota

Table Proportion of Population Who Had Health Complaint by Regency/Municipality

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Keluhan Kesehatan

Panas Batuk Pilek Asma/Na-fas Sesak Diare

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,30 5,39 3,97 1,03 1,07

02. Kaimana 7,00 4,81 4,19 0,82 0,56

03. Teluk Wondama 17,73 18,49 17,25 1,71 0,57

04. Teluk Bintuni 10,72 10,66 6,75 1,13 0,92

05. Manokwari 15,60 14,52 13,84 0,99 0,94

06. Sorong Selatan 8,63 21,07 31,34 1,03 6,17

07. Sorong 11,85 13,21 12,76 1,20 1,05

08. Raja Ampat 4,73 5,32 4,85 0,74 0,61

Kota/Municipality

71. Sorong 16,77 20,44 19,22 2,16 1,74

Papua Barat 2008 12,99 14,17 13,68 1,38 1,26

2007r 47,04 20,27 45,01 44,32 7,04

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 233: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 183

Lanjutan Table : 5.2.8.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Keluhan Kesehatan % Penduduk

yg Mempunyai Keluhan

Kesehatan

Sakit Kepala

Berulang Sakit Gigi Lainnya

(1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0,98 0,96 4,89 14,91

02. Kaimana 1,69 1,12 4,66 16,26

03. Teluk Wondama 8,53 1,99 8,82 31,85

04. Teluk Bintuni 7,56 1,54 48,52 58,14

05. Manokwari 4,13 0,50 10,43 28,15

06. Sorong Selatan 2,01 3,32 2,67 42,95

07. Sorong 5,56 1,05 9,77 30,63

08. Raja Ampat 1,71 ,25 4,12 11,88

Kota/Municipality

71. Sorong 10,12 2,21 13,36 40,97

Papua Barat 2008 5,84 1,60 10,90 31,00

2007r 10,94 5,42 33,54 30,53

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 234: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 184

Table : 5.2.9.Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci

menurut Kabupaten/Kota Table Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pengobatan Sendiri

Tradisional Modern Lainnya

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 38,86 82,83 4,88

02. Kaimana 35,50 68,09 7,97

03. Teluk Wondama 36,56 87,50 3,36

04. Teluk Bintuni 24,64 82,73 17,27

05. Manokwari 61,41 62,84 3,04

06. Sorong Selatan 77,88 96,77 3,97

07. Sorong 16,69 94,43 3,48

08. Raja Ampat 56,42 48,42 2,46

Kota/Municipality

71. Sorong 8,72 91,94 2,61

Papua Barat 2008 32,34 85,55 4,77

2007r 41,36 82,60 7,55

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 235: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 185

Table : 5.2.10.

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/ Kota

Table Proportion of Population Who Medical Check Up Continuous by Regency/Municipality

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tempat Berobat Jalan

Jumlah Total Rumah

Sakit

Praktek Dokter/ Polikli-

nik

Puskes-mas / Pustu

Petugas Keseha-

tan Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 20,20 9,32 69,05 3,03 2,57 100,00

02. Kaimana 14,71 11,63 66,65 8,56 1,01 100,00

03. Teluk Wondama 7,56 0,51 91,93 0,00 1,01 100,00

04. Teluk Bintuni 5,67 6,10 86,81 2,85 9,72 100,00

05. Manokwari 10,70 16,99 67,88 9,33 2,93 100,00

06. Sorong Selatan 8,29 1,66 90,05 1,66 0,00 100,00

07. Sorong 16,86 32,43 46,83 14,33 10,39 100,00

08. Raja Ampat 4,10 2,77 91,75 1,38 2,72 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 20,19 33,44 47,32 2,89 2,41 100,00

Papua Barat 2008 11,70 11,72 75,37 3,42 2,86 100,00

2007r 8,73 47,74 2,74 19,32 21,47 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 236: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 186

Table: 5.2.11.

Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi Table Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and

Type of Immunized

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Imunisasi

BCG DPT Polio Campak/Morbili

Hepatitis B

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 94,72 92,18 92,12 79,83 85,90

02. Kaimana 87,22 78,45 77,91 67,20 70,00

03. Teluk Wondama 91,10 81,52 78,10 58,22 67,13

04. Teluk Bintuni 79,16 78,11 85,38 77,02 80,18

05. Manokwari 86,23 81,55 83,56 77,93 77,93

06. Sorong Selatan 97,47 95,56 96,18 82,21 75,59

07. Sorong 87,67 83,97 85,21 80,29 80,26

08. Raja Ampat 84,93 82,20 90,43 79,46 75,34

Kota/Municipality

71. Sorong 91,49 87,71 89,13 76,81 85,34

Papua Barat 2008 89,92 84,19 84,42 71,37 75,77

2007r 85,95 13,80 84,844 70,51 72,51

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 237: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 187

5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS

Tabel : 5.3.1.

Jumlah PPLKB, Klinik KB, Tim Operasional K/KB dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota

Table Number of PPLKB, Family Plans Clinic, Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality PPLKB PKB

Klinik KB

Family Plans Clinic

PKBRS

Dokter &

Bidan Praktek Swasta

PPKBD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 6 19 1 9 30

02. Kaimana - - 8 - 4 30

03. Teluk Wondama - - - - - 5

04. Teluk Bintuni - 1 - - - 6

05. Manokwari 11 74 44 1 24 98

06. Sorong Selatan - - - - - 21

07. Sorong 5 11 12 1 4 27

08. Raja Ampat - - - - - 15

Kota/Municipality

71. Sorong 5 5 34 1 65 22

Papua Barat 2008 30 97 117 4 92 254

2007 30 97 117 4 92 254

2006 35 163 173 15 48 289

2005 35 163 173 15 48 289

2004 37 88 196 15 48 519 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 238: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 188

Tabel : 5.3.2.

Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Clinics and Service of Family Plans Hospitals by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Klinik Keluarga Berencana/ Family Plans Clinic

Jumlah Total

Departemen Kesehatan

Health Department

ABRI Indonesian

Armed Force

Instansi Pemerintah Governmental Institution

Swasta Private Sector

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 14 1 19 - 19

02. Kaimana 4 0 8 - 8

03. Teluk Wondama 6 - - - -

04. Teluk Bintuni 10 - - - -

05. Manokwari 35 2 44 - 44

06. Sorong Selatan 6 - - - -

07. Sorong 7 1 12 - 12

08. Raja Ampat 4 - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 19 1 34 - 34

Papua Barat 2007 105 5 117 - 117

2006 105 5 72 14 196

2005 105 5 72 14 196

2004 105 5 72 14 196

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 239: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 189

Lanjutan Tabel : 5.3.2.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit Service of Family Plans Hospitals

Jumlah Total

Depar-temen

Kesehatan Department

of Public Health

ABRI Indone-

sian Armed Force

Instansi Pemerintah

Governmental Institution

Swasta Private Sector

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 2 3 - 5

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 3 4 4 4 8

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 1 2 3 1 5

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 - - 1 -

Papua Barat 2007 6 8 10 6 30

2006 6 3 1 6 16

2005 6 3 1 6 16

2004 6 3 1 6 16

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 240: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 190

Tabel : 5.3.3.

Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota

Table Number of Active Acceptors by Usage of Intrauterine Device Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

I U D Spiral

P I L Pil

Suntikan Injection

Kondom Condom

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 49 1 767 4 260 188

02. Kaimana 25 1 706 2 225 1 150

03. Teluk Wondama 5 571 747 46

04. Teluk Bintuni 56 832 1 433 193

05. Manokwari 126 6 747 8 927 540

06. Sorong Selatan 5 573 792 40

07. Sorong 30 4 782 5 543 138

08. Raja Ampat 15 1 426 1 285 246

Kota/Municipality

71. Sorong 65 8185 9 162 1 115

Papua Barat 2008 376 26 589 34 374 2 656

2007 328 21 009 25 166 1 216

2006 2 227 18 768 17 404 453

2005 2 227 18 768 17 404 453

2004 3 721 20 090 26 233 523 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 241: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 191

Lanjutan Tabel : 5.3.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Susuk Implant

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 103 79 6 446

02. Kaimana 82 16 4 204

03. Teluk Wondama 317 - 1 686

04. Teluk Bintuni 113 - 2 627

05. Manokwari 600 114 17 054

06. Sorong Selatan 18 - 1 428

07. Sorong 528 18 11 039

08. Raja Ampat 313 - 3 285

Kota/Municipality

71. Sorong 242 28 18 797

Papua Barat 2008 2316 255 66 566

2007 1 761 145 49 625

2006 1 179 2 177 42 782

2005 1 179 2 177 42 782

2004 2 081 1 996 54 644 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 242: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 192

Tabel : 5.3.4

Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai

Table Number of New Acceptors by Regency/Municipality and Intrauterine Device Used

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

I U D Spiral

P I L Pil

Suntikan Injection

Kondom Condom

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 13 338 591 81

02. Kaimana - 178 396 149

03. Teluk Wondama - 167 249 45

04. Teluk Bintuni 4 254 394 64

05. Manokwari 24 769 2 122 353

06. Sorong Selatan - 146 213 38

07. Sorong - 225 322 77

08. Raja Ampat - 1 137 913 237

Kota/Municipality

71. Sorong 29 975 1484 491

Papua Barat 2008 70 4189 6684 1535

2007 48 4 219 6 427 566

2006 55 4 377 4 920 127

2005 55 4 377 4 920 127

2004 50 1 262 2 602 69 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 243: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 193

Lanjutan Tabel : 5.3.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Susuk Shape

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 34 16 1 073

02. Kaimana - - 723

03. Teluk Wondama 11 - 472

04. Teluk Bintuni 58 - 774

05. Manokwari 170 114 3 552

06. Sorong Selatan - - 397

07. Sorong 162 1 787

08. Raja Ampat 128 - 2 258

Kota/Municipality

71. Sorong 47 4 3 030

Papua Barat 2008 610 135 13 223

2007 547 47 12 067

2006 686 57 10 222

2005 686 57 10 222

2004 66 9 4 058 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 244: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 194

Tabel : 5.3.5.

Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci Menurut Kabupaten/Kota

Table Target and Realization Family Plans Acceptors by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Peserta Aktif Aktive Participant

Peserta Baru New Participant

Target Target

Realisasi Realization % Target

Target Realisasi

Realization %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6 905 4 482 64,91 1 344 1 050 78,13

02. Kaimana 3 137 1 334 42,52 1 179 637 54,03

03. Teluk Wondama 2 216 1 543 69,63 852 224 26,29

04. Teluk Bintuni 4 554 1 621 35,60 900 318 35,33

05. Manokwari 18 653 13 668 73,68 1 889 2 602 137,74

06. Sorong Selatan 1 842 320 4452 790 161 20,38

07. Sorong 11 254 10 177 90,43 1 274 1 591 124,88

08. Raja Ampat 2 045 796 38,92 783 150 19,16

Kota/Municipality

71. Sorong 21 944 15 202 69,28 2 689 5 121 190,44

Papua Barat 2007 72 550 49 143 68,43 11 700 11 854 101,32

2006 32 350 42 787 132,26 … … …

2005 32 350 42 787 132,26 … … …

2004 80 270 54 644 68,08 20 177 4 058 20,17 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 245: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 195

Tabel : 5.3.6.

Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/Kota

Table Number of New Acceptors and Medical Services by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sarana Pelayanan Akseptor Baru New Acceptors Services Jumlah Akseptor

Baru Number of New

Acceptors KB + PKBRS Dokter , Bidan dan Praktek Swasta

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 9 10

02. Kaimana - 4 4

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 1 24 25

06. Sorong Selatan - 4 5

07. Sorong 1

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 65 66

Papua Barat 2007 4 106 110

2006 4 64 4 058

2005 4 64 4 058

2004 213 48 4 058

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province Catatan: Data Jumlah Akseptor Baru masih tergabung dengan Kabupaten Induk

Page 246: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 196

Tabel : 5.3.7.

Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif menurut Kabupaten/Kota

Table Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pasangan Usia Subur

Fertile Age Couple

Akseptor Aktif Active Acceptors

Jumlah Peserta Per 100 PUS Acceptors per

100 couple

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 285 5 727 55,68

02. Kaimana 14 199 6 524 45,94

03. Teluk Wondama 4 475 2 670 59 66

04. Teluk Bintuni 7 275 6 205 85,29

05. Manokwari 29 289 11 629 39,70

06. Sorong Selatan 7 279 4 149 56,99

07. Sorong 16 765 8 868 52,89

08. Raja Ampat 7 526 2718 36,11

Kota/Municipality

71. Sorong 26 178 12 319 47,05

Papua Barat 2008 123 271 60 809 49,32

2007 105 730 49 643 35,35

2006 100 314 42 787 42,65

2005 100 314 42 787 42,65

2004 95 455 56 367 59,05 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 247: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 197

Tabel : 5.3.8.

Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Households by Secure and Prosperous Family Step and Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tahapan Keluarga Sejahtera Prosperity Family Stage

Jumlah Total

Pra Sejahtera

Pre Prosperous

KS I Prospe-rous I

KS II Prospe-rous II

KS III Prospe-rous III

KS III Plus

Prospe-rous III

Plus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 729 4 998 2 767 1 160 178 13 832

02. Kaimana 19 756 11 907 6 700 6 065 5 140 49 568

03. Teluk Wondama 4 029 3 699 498 146 18 8 390

04. Teluk Bintuni 3 060 3 476 1 474 417 97 8 524

05. Manokwari 15 607 10 293 7 415 2 698 563 36 576

06. Sorong Selatan 4 012 5 067 1 255 112 86 10 532

07. Sorong 11 075 1 254 3 505 1 350 731 17 915

08. Raja Ampat 426 5 190 2 980 636 271 9 503

Kota/Municipality

71. Sorong 9 891 9 475 8 513 4 344 2 580 34 803

Papua Barat 2008 72 585 55 359 35 107 16 928 9 664 189 643

2007 53 092 40 520 28 600 9 325 3 665 135 202

2006 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336

2005 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336

2004 50 789 42 833 17 341 5 888 1 611 118 462 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 248: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 198

Tabel : 5.3.9.

Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera dan Kabupaten/Kota

Table Number of Families by Secure and Prosperous Pre Family Category and Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Keluarga Pra Sejahtera Secure and Prosperous Pre Family Category

Alasan Ekonomi Economic Reason

Bukan Alasan Ekonomi

Non Economic Reason

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 421 2 220 4 641

02. Kaimana 1 151 1 131 2 282

03. Teluk Wondama 957 937 1 894

04. Teluk Bintuni 3 282 3 107 6 389

05. Manokwari 11 094 9 094 20 188

06. Sorong Selatan 1 156 1 156 2 312

07. Sorong 4 698 4 497 9 195

08. Raja Ampat 245 225 470

Kota/Municipality

71. Sorong 2 959 2 762 5 721

Papua Barat 2007 27 963 25 129 53 092

2006 46 380 34 870 81 250

2005 46 380 34 870 81 250

2004 45 853 4 936 50 789

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 249: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 199

Lanjutan Tabel : 5.3.9. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

KS - I

Alasan Ekonomi Economic Reason

Bukan Alasan EkonomiNon Economic Reason

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 518 2 337 4 855

02. Kaimana 1 126 1 115 2 241

03. Teluk Wondama 626 425 1 051

04. Teluk Bintuni 776 575 1 351

05. Manokwari 4 910 4 713 9 623

06. Sorong Selatan 1 914 1 711 3 625

07. Sorong 140 114 254

08. Raja Ampat 1 709 1 308 3 017

Kota/Municipality

71. Sorong 4 936 4 529 9 465

Papua Barat 2007 18 655 16 827 35 482

2006 26 000 16 743 42 833

2005 26 000 16 743 42 833

2004 25 999 16 834 42 833

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 250: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 200

Lanjutan Tabel : 5.3.9. Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Total Pra-Sejahtera dan KS - I

Alasan Ekonomi Economic Reason

Bukan Alasan Ekonomi

Non Economic Reason

Jumlah Total

(1) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 421 2 337 4 758

02. Kaimana 1 151 1 115 2 266

03. Teluk Wondama 957 425 1 382

04. Teluk Bintuni 3 282 575 3 857

05. Manokwari 11 094 4 713 15 807

06. Sorong Selatan 1 156 1 711 2 867

07. Sorong 4 698 114 4 812

08. Raja Ampat 245 1 308 1 553

Kota/Municipality

71. Sorong 2 959 4 529 7 488

Papua Barat 2007 27 963 16 827 44 790

2006 72 369 52 304 124 081

2005 72 369 52 304 124 081

2004 71 852 21 770 93 622

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 251: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 201

Tabel : 5.3.10.

Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Households as the Result of Mini Survey Listing by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah RT/Klaster Yang Ada

Number of Family or Cluster Existing

Jumlah RT/Klaster Yang Didata

Number of Family or Cluster Registered

Jumlah PUS RT/Klaster

Number of Fertile Age Couple Family

or Cluster

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 13 667 13 667 10 285

02. Kaimana 21 237 21 237 14 199

03. Teluk Wondama 3 828 3 828 4 475

04. Teluk Bintuni 10 116 8443 7 275

05. Manokwari 33 967 32 466 29 289

06. Sorong Selatan 10 125 9 975 7 279

07. Sorong 16 984 16 764 16 765

08. Raja Ampat 604 604 7 526

Kota/Municipality

71. Sorong 34 349 31 572 26 178

Papua Barat 2008 144 607 138 556 123 271

2007 3 858 3 502 105 730

2006 135 125 3 212

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 252: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 202

Lanjutan Tabel : 5.3.10.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

MIX KONTRASEPSI

IUD MOP MOW IMP

(1) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 49 - 79 103

02. Kaimana 25 - 16 82

03. Teluk Wondama 5 - - 317

04. Teluk Bintuni 56 - - 113

05. Manokwari 126 17 97 600

06. Sorong Selatan 5 - - 18

07. Sorong 30 - 18 528

08. Raja Ampat 15 - - 313

Kota/Municipality

71. Sorong 65 - 28 242

Papua Barat 2008 376 17 238 2 316

2007 328 0 145 1 761

2006 110 1 64 237

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 253: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 203

Lanjutan Tabel : 5.3.10.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

MIX KONTRASEPSI

SUNTIK PIL KONDOM

(1) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 260 1 767 188

02. Kaimana 2 225 1 706 150

03. Teluk Wondama 747 571 46

04. Teluk Bintuni 1 433 832 193

05. Manokwari 8 927 6 747 540

06. Sorong Selatan 792 573 40

07. Sorong 5 543 4 782 138

08. Raja Ampat 1 285 1 426 246

Kota/Municipality

71. Sorong 9 162 8 185 1 115

Papua Barat 2008 34 374 26 589 2 656

2007 25 166 21 009 1 234

2006 1 167 644 7

Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

Page 254: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 204

Tabel : 5.3.11.

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota

Table Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by First Marriage Age and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Umur Perkawinan Pertama (Tahun) Jumlah

Total < = 15 16-18 19-24 > = 25

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,98 18,14 56,53 18,35 100,00

02. Kaimana 6,12 13,10 56,43 24,35 100,00

03. Teluk Wondama 8,91 16,83 54,95 19,31 100,00

04. Teluk Bintuni 17,91 23,12 43,88 15,09 100,00

05. Manokwari 28,94 24,97 34,09 11,99 100,00

06. Sorong Selatan 11,84 17,89 60,12 10,15 100,00

07. Sorong 30,52 19,78 40,11 9,59 100,00

08. Raja Ampat 10,48 24,40 57,05 8,07 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 10,15 18,82 50,90 20,13 100,00

Papua Barat 2008 13,48 18,56 50,73 17,22 100,00

2007 12,17 18,43 54,41 14,99 100,00

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 255: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 205

Tabel : 5.3.12.

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota

Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Equipment of Family Plans What Applied and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007- 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Alat/ Cara KB yang Digunakan

MOW/ Tubektomi

MOP/ Vasektomi

AKDR/IUD/ Spiral

Suntikan KB

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,66 0,00 0,00 62,50

02. Kaimana 0,00 1,93 1,90 60,14

03. Teluk Wondama 0,00 0,00 0,00 91,30

04. Teluk Bintuni 2,78 0,00 0,00 44,40

05. Manokwari 4,04 0,85 0,85 44,37

06. Sorong Selatan 2,44 6,41 0,00 35,19

07. Sorong 1,62 1,62 1,62 54,82

08. Raja Ampat 0,00 0,00 0,00 70,69

Kota/Municipality

71. Sorong 1,71 3,42 4,27 52,49

Papua Barat 2008 1,68 1,79 1,53 56,77

2007 1,62 0,53 1,97 56,52

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 256: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 206

Lanjutan Tabel : 5.3.12.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Alat/ Cara KB yang Digunakan

Susuk KB/Norplan/

Implanon/Alwait Pil KB Cara

Tradisional

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1,68 34,16 0,00

02. Kaimana 0,00 33,06 2,97

03. Teluk Wondama 0,00 8,70 0,00

04. Teluk Bintuni 4,17 44,49 4,14

05. Manokwari 5,38 26,28 18,23

06. Sorong Selatan 0,00 41,33 14,63

07. Sorong 12,90 25,81 1,62

08. Raja Ampat 0,00 29,31 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 3,40 32,15 0,85

Papua Barat 2008 3,92 30,00 3,91

2007 4,26 28,86 6,22

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 257: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 207

Tabel : 5.3.13.

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota

Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of Bearing Life and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Anak Lahir Hidup

0 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7,99 13,85 19,37 15,83

02. Kaimana 15,95 25,62 22,49 16,10

03. Teluk Wondama 7,93 15,36 20,30 11,40

04. Teluk Bintuni 12,27 20,29 21,74 16,07

05. Manokwari 13,87 17,02 22,08 18,74

06. Sorong Selatan 5,40 18,06 15,15 19,78

07. Sorong 4,52 18,08 16,97 23,70

08. Raja Ampat 7,62 13,43 21,73 14,08

Kota/Municipality

71. Sorong 7,30 20,33 25,28 16,58

Papua Barat 2008 9,34 18,49 21,11 16,27

2007 10,08 17,87 22,61 15,22

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 258: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 208

Lanjutan Tabel : 5.3.13.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Anak Lahir Hidup

4 5 6 > = 7

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 18,04 8,65 6,76 9,52

02. Kaimana 10,77 3,65 3,37 2,05

03. Teluk Wondama 9,91 14,86 7,42 12,84

04. Teluk Bintuni 11,80 7,53 5,63 4,68

05. Manokwari 10,11 7,77 4,61 5,80

06. Sorong Selatan 22,61 9,09 6,80 3,11

07. Sorong 10,75 13,56 4,51 7,90

08. Raja Ampat 13,32 12,66 5,70 11,46

Kota/Municipality

71. Sorong 11,84 7,66 3,26 7,76

Papua Barat 2008 12,21 9,65 5,23 8,11

2007 12,13 8,34 5,63 6,64

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 259: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 209

Tabel : 5.3.14.

Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota

Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which Has Died and Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 -2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Anak Meninggal

0 1 2 3 atau lebih

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 88,63 7,69 3,68 0,00

02. Kaimana 96,91 2,21 0,88 0,00

03. Teluk Wondama 82,18 10,89 4,95 1,98

04. Teluk Bintuni 87,27 8,95 2,36 1,42

05. Manokwari 83,61 9,86 3,01 3,53

06. Sorong Selatan 90,90 3,50 1,88 3,73

07. Sorong 86,42 7,37 1,70 4,51

08. Raja Ampat 79,14 15,65 4,04 1,17

Kota/Municipality

71. Sorong 88,22 6,77 3,01 2,00

Papua Barat 2008 87,33 7,71 2,99 1,98

2007 86,37 8,96 3,33 1,34

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 260: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 210

5.4. AGAMA/ RELIGION

Tabel : 5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota

Table Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality

Tahun / Years 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Islam Mos-lem

Kris-ten

Protes-tan

Chris-tian

Kris-ten

Katho-lik

Catho-lic

Hindu Hindu-

ism

Budha Bud-hism

Kong-hucu

Others Religion

Lain-nya

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 58,87 21,32 19,58 0,18 0,03 0,02 0,00

02. Kaimana 38,10 49,93 11,68 0,20 0,08 0,01 0,00

03. Teluk Wondama 9,76 87,84 2,19 0,18 0,02 0,01 0,00

04. Teluk Bintuni 58,14 18,82 22,96 0,06 0,01 0,01 0,00

05. Manokwari 39,69 55,74 4,33 0,15 0,08 0,01 0,00

06. Sorong Selatan 25,49 69,33 5,11 0,05 0,01 0,01 0,00

07. Sorong 41,37 51,58 6,63 0,38 0,03 0,01 0,00

08. Raja Ampat 43,82 54,54 1,54 0,06 0,01 0,02 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 40,43 48,01 10,93 0,19 0,42 0,02 0,00

Papua Barat 2008 41,09 49,48 9,14 0,17 0,12 0,02 0,00

2007 41,27 50,70 7,70 0,12 0,08 0,01 0,12

2006 41,27 50,70 7,70 0,12 0,08 0,01 0,12

2005 37,65 55,00 7,01 0,13 0,09 0,02 0,10

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

Page 261: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 211

Tabel : 5.4.2.

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota

Table Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Mesjid Mos-ques

Gereja Protes-

tan Protes-

tant Chur-

chs

Gereja Khato-

lik Catho-

lic Chur-

chs

Pura Temp-

les

Vihara Viha-ras

Klen-teng

Juml-ah

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 92 80 30 1 1 1 205

02. Kaimana 32 48 15 1 1 - 97

03. Teluk Wondama 8 48 1 1 1 - 59

04. Teluk Bintuni 40 80 46 2 1 - 169

05. Manokwari 157 689 23 4 1 1 875

06. Sorong Selatan 34 191 27 3 2 - 257

07. Sorong 141 562 59 3 2 1 768

08. Raja Ampat 35 66 9 1 1 - 112

Kota/Municipality

71. Sorong 125 392 20 2 5 1 545

Papua Barat 2008 664 2 156 230 18 15 4 3 087

2007 664 2 156 230 17 15 4 3 086

2006 664 1 497 267 17 15 4 2 464

2005 526 1 314 177 43 10 - 2 070

Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

Page 262: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 212

Tabel : 5.4.3.

Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota

Table Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Islam Moslem

Kristen Pro-

testan Pro-

testant

Kristen Katholik Catholic

Hindu Hinduism

Budha Budhism

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 216 618 21 1 4 (1) 860

02. Kaimana 48 82 20 1 1 152

03. Teluk Wondama 21 112 14 1 1 149

04. Teluk Bintuni 94 207 34 1 1 337

05. Manokwari 189 808 40 5 3 (1) 1 045

06. Sorong Selatan 85 341 28 1 1 456

07. Sorong 163 545 45 6 5 (1) 764

08. Raja Ampat 58 213 11 1 1 284

Kota/Municipality

71. Sorong 197 830 24 4 5 (1) 1 060

Papua Barat 2008 1 071 3 756 237 21 18 5 107

2007 1 071 3 756 237 18 18 5 100

2006 1 071 3 756 237 21 18 5 103

2005 760 3 844 96 18 5 4 723

2004 760 3 844 96 18 5 4 723 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province Catatan : Angka dalam Kurung Merupakan Rohaniawan Agama Konghucu

Page 263: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 213

5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE

Tabel : 5.5.1.

Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat

Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota Table Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets

Creation and Social Servant by Regency/Municipality Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Fakir Miskin Needy Family

Penderita Cacat Mental Mental

Handicaps

Anak Nakal Naughty Child

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 463 146 6

02. Kaimana - 187 -

03. Teluk Wondama - 1 159 -

04. Teluk Bintuni 3 084 391 -

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan 19 630 23 -

07. Sorong 2 885 998 -

08. Raja Ampat - 370 -

Kota/Municipality

71. Sorong 2 044 593 195

Papua Barat 28 106 3 867 201

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 264: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 214

Tabel : 5.5.2. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Social Problem by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Wanita Tuna Susila

Prostitute

Anak Terlantar Neglected

Child

Narko-tika

Narcotics

Manula Decrepit

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 123 288 - 185 -

02. Kaimana - - - 378 -

03. Teluk Wondama - 1 130 - 1 154 683

04. Teluk Bintuni - 246 - 322 14

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 273 920 - 1 200 1 800

08. Raja Ampat - 331 - 878 -

Kota/Municipality

71. Sorong 272 73 - 567 -

Papua Barat 668 2 988 - 4 684 2 497

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 265: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 215

Tabel : 5.5.3.

Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Social Organization by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Klasifikasi/ Classification Jumlah

Total A B C D E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 11 - - - - 11

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 45 - - - - 45

Papua Barat 56 - - - - 56

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 266: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 216

Tabel : 5.5.4.

Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Social Workers by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Desa

Number of Villages

Jumlah Desa yang

memiliki PSM

Number of Villages

Owning PSM

Jumlah PSM

Number of Social

Workers

PSM yang memperoleh Pembinaan

Social Workers

Certificated

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 5 24 -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - 555 -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 5 5 579 -

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 267: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 217

Tabel : 5.5.5.

Banyaknya Karang Taruna menurut Status Dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Youth Association by Status and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tumbuh Increa-

sing

Berkem-bang

Develo-ping

Maju Forward

Percon-tohan

Potentio-nal

Teladan A Figure of Speech

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 - - - -

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong 24 - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 22 - - - -

Papua Barat 56 - - - -

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 268: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 218

Tabel : 5.5.6. Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Natural Disaster by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banjir Flood

Keba-karan Fire

Angin Topan Hurri-cane

Tanah Longsor

Land Slide

Gempa Bumi Earth Quake

Lain-nya

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - 363

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 31 - - 42 19 -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - 256

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 31 - - 42 19 619

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 269: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 219

Tabel : 5.5.7.

Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut

Kabupaten/Kota Table Number of Person obtaining Sympathize Servant of House System and

Non House System by Regency/Municipality in Papua Barat Province Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Anak Terlantar Neglected Child

Penderita Cacat Handicapped Person

Panti Bukan Panti Panti Bukan Panti

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 288 - 51

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 250 680 100 773

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 250 968 100 824

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 270: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 220

Lanjutan Tabel : 5.5.7.

Continued Table

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality

Bekas Hukuman Ex Prisoner Based

Orang Jompo Decrepit

Tuna Susila Whore

Panti Bukan Panti Panti Bukan

Panti Panti Bukan Panti

(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 1 - 185 - 123

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 75 233 100 1 100 273 -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 75 234 100 1 285 273 123

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 271: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 221

Tabel : 5.5.8.

Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Panti Asuhan/ Orphanages Anak Asuh

Orphans Pemerintah Government

Non Pemerintah Non Government

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 - -

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni 12 - 293

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong 16 2 -

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2005 32 2 293

2004 2 83 2 887

2003 4 68 3 297

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 272: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 222

Tabel : 5.5.9. Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Handicapped Served by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tuna Netra Groundless

Tuna Rungu Deaf

Cacat Tubuh Physical Handicap

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 2 6

02. Kaimana 35 34 131

03. Teluk Wondama - - 1 056

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan 111 138 308

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 81 88 197

Papua Barat 229 262 1 698

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 273: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 223

Lanjutan Tabel : 5.5.9.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Cacat Mental Mental Handicap

Cacat Ganda Double

Handicap

Perderita Penyakit Kronis

Chernically Sick

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 1 -

02. Kaimana 16 - -

03. Teluk Wondama 1 159 291 -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan 23 - 26

07. Sorong - - 873

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 13 37 1

Papua Barat 1 121 329 899

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 274: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 224

Tabel : 5.5.10.

Banyaknya Keluarga yang memperoleh Bantuan Pemugaran dirinci menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Family to Find Aids of Restoration Housing by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tata Rias dan

Menjahit Saloon and

Sewing

Anyaman Rotan Tattan

Handicraft

Pertuka-ngan

Carpentry

Elektro-nik

Electro-nic

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - -

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - 930

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - 73

Papua Barat - - - - 1 003

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Source : Social Welfare Agencies of Papua Barat Province

Page 275: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 225

5.6. PERUMAHAN/ HOUSING

Tabel : 5.6.1.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Penguasaan Tempat Tinggal

Table Proportion of Households by Regency/Municipality and Occupancy Status

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Status Penguasaan Tempat Tinggal Occupancy Status

Milik Sendiri Owned

Kontrak Contract

Sewa Rent

Bebas Sewa Free

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 55,74 3,99 13,66 8,50

02. Kaimana 57,55 3,06 14,98 5,61

03. Teluk Wondama 58,92 0,95 4,25 3,78

04. Teluk Bintuni 59,51 4,19 4,64 21,32

05. Manokwari 69,02 6,44 6,89 4,06

06. Sorong Selatan 77,35 - 3,25 1,61

07. Sorong 83,41 1,19 4,16 2,36

08. Raja Ampat 89,38 0,55 1,07 1,59

Kota/Municipality

71. Sorong 49,10 4,44 26,43 9,05

Papua Barat 59,01 3,18 13,77 6,74

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 276: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 226

Lanjutan Tabel : 5.6.1.

Continue Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Status Penguasaan Tempat Tinggal Occupancy Status

Jumlah Total Dinas

Official

Milik Orang Tua/

Sanak Saudara Parent’s/ Familiy’s

Lainnya Others

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,36 11,75 - 100,00

02. Kaimana 10,92 7,88 - 100,00

03. Teluk Wondama 7,56 24,08 0,47 100,00

04. Teluk Bintuni 4,98 3,08 2,27 100,00

05. Manokwari 5,78 7,37 0,44 100,00

06. Sorong Selatan 0,54 16,70 0,55 100,00

07. Sorong 1,78 7,09 - 100,00

08. Raja Ampat 1,05 6,37 - 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 4,44 6,53 - 100,00

Papua Barat 5,91 11,13 0,25 100,00

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 277: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 227

Tabel : 5.6.2.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Construction Material of The Roof

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Atap Terluas Primary Construction Material of The Roof

Beton Concrete

Genteng Roof Tile

Kayu Sirap Wood

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,47 0,00 0,66

02. Kaimana 3,61 1,39 0,00

03. Teluk Wondama 0,94 0,00 0,47

04. Teluk Bintuni 0,00 0,77 2,30

05. Manokwari 0,45 1,80 0,23

06. Sorong Selatan 1,07 1,62 1,58

07. Sorong 0,59 8,87 0,00

08. Raja Ampat 1,62 0,52 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 1,64 1,19 0,30

Papua Barat 2008 2,02 1,31 0,44

2007 1,14 2,21 0,79

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 278: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 228

Lanjutan Tabel : 5.6.2.

Continue Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Atap Terluas Primary Construction Material of The Roof

Seng Corrugated

Zinc

Ijuk/Rumbia Sugar Palm

Fiber/Leaves

Lainnya Others

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 91,16 1,70 0,00

02. Kaimana 95,00 0,00 0,00

03. Teluk Wondama 68,88 27,35 2,36

04. Teluk Bintuni 82,38 3,08 11,47

05. Manokwari 93,48 2,26 1,78

06. Sorong Selatan 77,33 12,42 5,97

07. Sorong 76,91 2,36 11,26

08. Raja Ampat 88,24 8,57 1,05

Kota/Municipality

71. Sorong 95,70 0,00 1,18

Papua Barat 2008 87,03 6,82 2,38

2007 80,32 2,55 11,80

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 279: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 229

Tabel : 5.6.3.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas Tempat Tinggal

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Construction Material of The Wall

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Dinding Terluas Primary Construction Material of The Wall

Tembok Brich

Kayu Wood

Bambu Bamboo

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 67,94 27,96 4,10 ,00

02. Kaimana 61,37 36,36 ,00 2,27

03. Teluk Wondama 14,63 72,17 1,41 11,79

04. Teluk Bintuni 7,67 85,58 ,77 5,98

05. Manokwari 45,73 48,37 ,91 4,99

06. Sorong Selatan 26,16 53,80 3,76 16,28

07. Sorong 41,97 58,03 ,00 ,00

08. Raja Ampat 31,28 66,58 2,14 ,00

Kota/Municipality

71. Sorong 79,09 20,61 ,00 ,30

Papua Barat 2008 51,34 43,51 1,02 4,14

2007 43,14 48,46 1,72 6,68

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 280: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 230

Tabel : 5.6.4.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Floor Material

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Lantai Terluas Primary Floor Material

Bukan Tanah Not Dirth Tanah/ Dirth

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 94,92 5,08

02. Kaimana 77,34 22,66

03. Teluk Wondama 90,09 9,91

04. Teluk Bintuni 95,75 4,25

05. Manokwari 93,91 6,09

06. Sorong Selatan 88,68 11,32

07. Sorong 87,56 12,44

08. Raja Ampat 93,61 6,39

Kota/Municipality

71. Sorong 96,15 3,85

Papua Barat 91,08 8,92

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 281: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 231

Tabel : 5.6.5.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/ Kota dan Luas Lantai Tempat Tinggal

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Floor Area

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Lantai Tempat Tinggal/ Floor Area

<=19 20 - 49 50-99 100-149 150+

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 12,03 44,19 32,44 8,34 3,00

02. Kaimana 3,90 62,52 22,47 6,12 5,00

03. Teluk Wondama 14,19 69,78 15,09 0,00 0,94

04. Teluk Bintuni 20,49 62,71 14,14 1,15 1,52

05. Manokwari 3,11 62,63 24,95 5,11 4,19

06. Sorong Selatan 7,01 75,95 9,05 7,99 0,00

07. Sorong 0,00 50,34 47,30 2,36 0,00

08. Raja Ampat 1,07 71,88 25,46 1,59 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 18,27 41,06 29,25 8,15 3,27

Papua Barat 11,80 55,59 24,76 5,23 2,62

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 282: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 232

Tabel : 5.6.6.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Tempat Tinggal

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Lighting

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sumber Penerangan/ Lighting

Listrik PLN State

Electricity Enterprise

Listrik non PLN Non State

Electricity Enterprise

Pelita/ Senter

Pumped Lamp

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 75,77 9,21 13,64 1,37

02. Kaimana 52,88 17,88 28,11 1,13

03. Teluk Wondama 30,67 23,57 40,10 5,66

04. Teluk Bintuni 19,09 59,11 9,94 11,86

05. Manokwari 58,17 2,94 37,11 1,78

06. Sorong Selatan 36,29 9,74 51,81 2,15

07. Sorong 71,55 0,00 26,07 2,37

08. Raja Ampat 8,41 15,42 56,13 20,05

Kota/Municipality

71. Sorong 95,54 2,67 0,89 0,89

Papua Barat 2008 62,21 12,68 22,03 3,08

2007 58,01 9,45 31,54 1,01

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 283: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 233

Tabel : 5.6.7. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota

dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Table Proportion of Household by Regency/Municipality

and Type of Cooking Fuel Tahun / Years 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Type of Cooking Fuel

Gas Gas

Minyak Tanah

Kerosene

Arang/ Briket

Charcoal/ Brick

Kayu Bakar Fire-wood

Lain-nya

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3,49 54,37 0,85 41,29 -

02. Kaimana 1,63 29,80 0,44 68,13 -

03. Teluk Wondama 3,13 10,94 1,95 83,59 0,39

04. Teluk Bintuni 1,97 12,31 - 84,18 1,55

05. Manokwari 1,72 39,04 0,47 58,44 0,34

06. Sorong Selatan 1,36 25,57 4,98 67,63 0,54

07. Sorong 3,24 24,86 - 71,35 0,54

08. Raja Ampat - 2,60 2,08 95,31 -

Kota/Municipality

71. Sorong 9,68 82,39 1,20 6,43 0,30

Papua Barat 3,74 43,06 1,03 51,81 0,37

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)

Page 284: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 234

Tabel : 5.6.8.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama Air Minum

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Main Source of Drinking Water

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sumber Utama Air Minum Main Source of Drinking Water

Ledeng Pipe

Sumur Ter-

lindungi Pump

Sumur Tidak Ter-

lindungi Well

Mata Air Ter-

lindungi Protected

Spring

Mata Air Tidak Ter-

lindungi Unprotec-ted Spring

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 58,05 6,85 0,68 7,84 14,67

02. Kaimana 38,07 9,57 14,19 5,67 13,94

03. Teluk Wondama 11,32 5,20 8,96 8,97 22,63

04. Teluk Bintuni 0,00 3,06 10,31 0,76 8,78

05. Manokwari 6,25 24,07 13,30 8,29 15,15

06. Sorong Selatan 8,47 8,09 5,91 26,92 10,28

07. Sorong 0,00 0,00 8,88 0,00 0,00

08. Raja Ampat 0,00 64,66 5,30 17,91 0,00

Kota/Municipality

71. Sorong 20,16 8,29 3,26 2,07 0,30

Papua Barat 20,70 9,61 7,26 6,34 10,08

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 285: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 235

Lanjutan Tabel : 5.6.8.

Continue Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Type of Cooking Fuel

Jumlah Total Sungai

River

Danau/ Bendu-

ngan Dams

Air Hujan Rain

Air Kema-

san Bottled Water

LainnyaOthers

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 0,34 0,00 10,89 0,34 0,34 100,00

02. Kaimana 8,81 8,06 1,12 0,00 0,57 100,00

03. Teluk Wondama 41,03 0,00 0,47 0,47 0,94 100,00

04. Teluk Bintuni 0,74 6,91 42,11 0,39 26,94 100,00

05. Manokwari 17,42 7,08 2,47 0,00 5,97 100,00

06. Sorong Selatan 14,54 1,07 8,15 0,00 16,57 100,00

07. Sorong 10,07 2,95 73,96 0,59 3,54 100,00

08. Raja Ampat 8,95 0,00 2,64 0,00 0,55 100,00

Kota/Municipality

71. Sorong 0,59 37,71 16,16 7,74 3,71 100,00

Papua Barat 12,44 14,03 12,88 2,60 4,06 100,00

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 286: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 236

Tabel : 5.6.9. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Mandi

Table Household by Regency/Municipality and Bathing Facility

Tahun / Years 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tempat Mandi/ Bathing Facility

Sendiri Private

Bersama Shared

Umum Public

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 11 806 781 -

02. Kaimana 3 741 551 1 102

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni 6 188 1 104 1 430

05. Manokwari 14 649 1 575 660

06. Sorong Selatan 4 690 4 556 603

07. Sorong 17 374 2 261 357

08. Raja Ampat 4 042 688 86

Kota/Municipality

71. Sorong 24 750 6 445 1 155

Papua Barat 87 240 17 961 5 393

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 287: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOSIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 237

Lanjutan Tabel : 5.6.9.

Continue Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tempat Mandi/ Bathing Facility

Jumlah Total Lainnya

Others Tak terjawab

Not Stated

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 343 - 14 930

02. Kaimana 2 958 - 8 352

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni 1 870 - 10 592

05. Manokwari 22 770 330 39 984

06. Sorong Selatan 3 015 - 12 864

07. Sorong 2 856 - 22 848

08. Raja Ampat 3 397 43 8 256

Kota/Municipality

71. Sorong - 210 32 560

Papua Barat 39 209 583 150 386

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey) Catatan : Data Kabupaten Teluk Wondama masih tergabung dengan Kabupaten Manokwari

Page 288: Papua Barat Dalam Angka 2009

SOCIAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 238

Tabel : 5.6.10.

Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset yang Digunakan

Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Sanitation Facility

Tahun / Years 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Kloset yang Digunakan Sanitation Facility

Leher Angsa Swan’s Leg

Type

Plengsengan Private Toilet

Cubluk Direct on Cesspool

Tidak Pakai Not Used

Toiled

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 51,07 21,02 24,44 3,46

02. Kaimana 59,96 19,90 4,04 16,10

03. Teluk Wondama 25,49 56,57 15,12 2,82

04. Teluk Bintuni 59,24 22,95 16,52 1,29

05. Manokwari 53,47 17,72 19,24 9,58

06. Sorong Selatan 51,49 33,11 3,19 12,21

07. Sorong 37,55 12,08 46,35 4,02

08. Raja Ampat 67,34 19,54 12,45 0,67

Kota/Municipality

71. Sorong 41,60 48,16 6,63 3,61

Papua Barat 2008 45,75 35,45 12,92 5,88

2007 54,27 26,62 13,87 6,24

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2008 National Socio Economic Survey)

Page 289: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 290: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 291: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 241

6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

Pembangunan di bidang ekono-

mi yang dilakukan pemerintah

diarahkan pada sektor Industri dengan

didukung oleh sektor Pertanian yang

tangguh.

Perkembangan disektor per-

tanian menjadi lebih penting lagi

karena disebabkan oleh jumlah

penduduk yang berusaha dibidang

pertanian masih sangat besar.

Gambaran mengenai keadaan

kondisi pertanian antara lain

menyangkut luas lahan yang

digunakan, luas panen serta

produksinya seperti yang disajikan

pada bab ini.

Jenis tanaman pangan yang

dicakup dalam sajian ini hanya

meliputi tanaman padi dan palawija,

sayur-sayuran dan buah-buahan, serta

tanaman obat-obatan.

Tanaman padi dan palawija

terdiri dari komoditas padi, jagung, ubi

kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang

kedelai, dan kacang hijau. Sedangkan

Government had done deve-

lopment in economics sector aimed to

industrial sector supported by the

solid agricultural sector.

Agriculture sector growth be-

come more and more important

because of number of citizen who

work in this field are still in great

number.

The condition of Agriculture in

Papua Barat Province shows in this

chapter are land utilization, harvested

area, and the production figures.

Food Crops type included in this

chapter are paddy and secondary

food crops, vegetables and fruit

crops, and medicinal plants only.

Paddy and secondary food crops

consist of paddy, maize, cassava,

sweet potatoes, peanuts, soybean, and

mungbeans. While vegetables crops

Page 292: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 242

tanaman sayur-sayuran yang dicakup

disini hanya dibatasi pada komoditi

yang benar-benar ditanam/diusahakan

oleh masyarakat se Provinsi Papua

Barat seperti bawang merah, bawang

putih, bawang daun, kentang, kubis,

kembang kol, kacang-kacangan, cabe,

petsai, wortel, tomat, terung, buncis,

ketimun, labu siam, kangkung, dan

bayam.

1. P a d i

Dari tujuh jenis komoditi yang

dicakup dalam kelompok ini, komoditi

padi yang memiliki areal panen yang

cukup luas dibandingkan dengan

komoditas lainnya.

Padi yang terdiri dari padi

sawah dan padi ladang, memiliki luas

panen 8.357 Ha pada tahun 2007

menjadi 11.467 Ha pada tahun 2008

atau meningkat sebesar 37,12 persen,

produksi padi dari 28.204 ton Gabah

Kering Giling (GKG) tahun 2007,

menjadi 39.537 ton GKG tahun 2008

atau mengalami peningkatan sebesar

40,18 persen.

just include the commodity which only

planted in Papua Barat Province such

as shallot, garlic, leek, potato,

cabbage, cauli flower, beans, chili,

chinese cabbage, carrot, tomato,

eggplant, french bean, cucumber,

pumpkin, swamp cabbage and

spinach.

1. Paddy

Paddy crops have the largest

harvested area than other seven type

of commodity in the group.

Paddy crops which include wet

land paddy and dry land paddy had

harvested area 8.357 Ha in 2007

increased to 11.467 Ha in 2008 or

37,12 percent, the production of

paddy increased from 28.204 tons in

Dry Unhusked Paddy (DUP) in 2007

to 39.537 tons DUP in 2008 or

increased 40,18 percent.

Page 293: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 243

2. Palawija

Luas panen jagung pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 29,51 persen, yaitu dari 1.518 Ha pada tahun 2007 menjadi 1.070 Ha pada tahun 2008. Produksi jagung juga mengalami penurunan sebesar 20,56 persen dari 2.429 ton pada tahun 2007 menjadi 1.711 ton pada tahun 2008.

Luas panen ubi kayu

mengalami peningkatan dari 1.615 Ha

pada tahun 2007 menjadi 2.052 Ha

pada tahun 2008. Peningkatan luas

panen ubi kayu disertai kenaikan

produksi ubi kayu sebesar 29,37

persen. Luas panen ubi jalar menurun

sebesar 18,68 persen yang diikuti pula

oleh penurunan produksi sebesar 17,91

persen.

Kacang tanah pada tahun 2008

mengalami penurunan pada luas panen

dan produksinya yang masing-masing

sebesar 44,46 persen dan 44,47 persen.

Kacang kedelai mengalami pening-

katan sebesar 26,68 persen pada luas

panen dan 27,94 persen pada

produksinya. Sedangkan luas panen

2. Secondary Food Crops

The harvested area of maize in

2008 decreased to 29,51 percent, the

harvested area in 2007 around 1.518

Ha becomes 1.070 Ha in 2008. The

production of maize has decreased

too about 29,56 percent from 2.429

tons in 2007 to 1.711 tons in 2008.

The harvested area of Cassava

increased from 1.615 Ha in 2007 to

2.052 Ha in 2008. The increase of

harvested area followed by the

increase of production around 29,37

percent. The harvested area of Sweet

Potatoes decreased 18,68 percent

followed by the increase of production

around 17,91 percent.

The 2008 peanuts harvested

area and production had decreased

around 44,46 percent and 44,47

percent. Soybean had increased

around 26,68 percent in harvested

area and 27,94 percent in production.

While mungbeans harvested area had

decreased to 16,04 percent and 16,87

Page 294: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 244

kacang hijau mengalami penurunan

sebesar 16,04 persen dan 16,87 persen

untuk produksinya.

3. Tanaman Sayur sayuran

Komoditi sayuran yang

dikumpulkan melalui survei pertanian

meliputi 26 komoditi, yang

ditampilkan dalam publikasi ini hanya

22 komoditi, yakni bawang merah,

bawang putih, bawang daun, kentang,

kubis, kembang kol, kacang-kacangan,

cabe, petsai, wortel, tomat, terung,

buncis, ketimun, labu siam, kangkung,

dan bayam.

Data yang disajikan adalah

keadaan pada tahun 2008, dari periode

tersebut ternyata baik dari sisi luas

panen maupun produksi menunjukan

terjadinya sedikit kenaikan (tabel

6.1.10).

Komoditi kangkung merupakan

komoditi dengan luas panen terluas

yaitu 896 ha, sedangkan komoditi

kacang merah merupakan komoditi

dengan luas panen terkecil yaitu 5 Ha.

percent for the production.

3. Vegetables Crops

Vegetable commodity collects by

agricultural survey, are 26

commodities and in this publication

we only shows 22 commodities, there

are shallot, garlic, leek, potato,

cabbage, cauli flower, beans, chili,

chinese cabbage, carrot, tomato,

eggplant, french beans, cucumber,

pumpkin, swamp cabbage and

spinach.

The data presented is condition

of 2008, thus there both harvested

area and production are shows the

small increasing (Table 6.1.10)

Swamp cabbages has the largest

harvested area, there is 896 Ha, while

red/kidney beans has the smallest

harvested area, there is 5 Ha.

Page 295: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 245

Komoditi kangkung merupakan

komoditi dengan produksi terbanyak

yaitu 6.373 Ton, sedangkan kacang

merah komoditi dengan produksi

terkecil yaitu 5 Ton.

4. Buah - buahan

Tabel 6.1.11 menyajikan data

produksi tanaman buah-buahan yang

terdiri dari alpokat, belimbing, duku/

langsat, durian, jambu biji, jambu air,

jeruk siam/keprok, jeruk besar,

mangga, manggis, nangka/cempedak,

nenas, pepaya, pisang, rambutan,

salak, sawo, sirsak, markisa, sukun,

melinjo, dan petai.

Buah-buahan yang mempunyai

jumlah tanaman terbanyak yaitu pisang

dengan jumlah pohon sebanyak 61.044

pohon atau 24,79 persen dari total

tanaman buah-buahan se-Provinsi

Papua Barat. Untuk produksi

terbanyak komoditi buah-buahan,

didominasi juga oleh pisang yaitu

4.500 ton atau 35,38 persen dari total

produksi komoditi buah-buahan.

The production of swamp

cabbges is the largest production,

there is 6.373 tons, while red/kidney

beans had the smallest production

there is 5 tons.

4. Fruits

Tables 6.1.11 shows production

data of fruit crops which are

avocado, star fruit, duku/langsat,

durian, guava, watery rose apple,

tangerine, grapefruit, mango,

mangosteen, jack fruit/ champedak,

pineapple, papaya, banana,

rambutan, salacia, sapodilla, soursop,

passion fruit, bread fruit, belinjo and

twisted cluster bean.

The fruits which had the largest number of crops is banana with 61.044 trees or 24,79 percent of total fruit crops in Papua Barat Province. The largest fruit crops production also dominated by banan, there is 4.500 tons or 35,38 percent of total production of fruit crops.

Page 296: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 246

Page 297: Papua Barat Dalam Angka 2009

Luas Pane

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

35,000.00

40,000.00

Gam

en, Produksi, dan HHarvested Area, Yie

Tahu

2004 2005

Luas P

mbar/ Figure : 6.1

Hasil per Hektar Padeld Rate, and Produc

un / Year 2004 - 2008

2006

Panen Pro

di Sawah + Padi Laction of Paddy

8

2007 200

duksi

adang

8

Page 298: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 299: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 249

6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

Komoditi tanaman perkebunan merupakan salah satu komoditi per-dagangan yang mempunyai peranan sangat strategis, karena disamping meru-pakan sumber penghasilan devisa negara, juga yang lebih penting lagi adalah mencakup rangkaian kegiatan produksinya termasuk peluang terbuka-nya lapangan kerja yang cukup menyerap banyak tenaga kerja.

Dari ruang lingkup usahanya, maka perkebunan dibagi dalam dua golongan yakni: Perkebunan Besar dan Perkebunan Rakyat.

a. Perkebunan Besar

Jenis tanaman yang telah di-usahakan dalam usaha perkebunan besar di Papua Barat baru mencapai satu komoditi, yaitu tanaman Coklat dengan luas areal 1.668 Ha, tetapi perkebunan besar ini belum menghasilkan produksi sampai dengan tahun 2007.

b. Perkebunan Rakyat

Jenis tanaman perkebunan rakyat yang dicakup dalam publikasi ini meliputi tujuh jenis tanaman yaitu kelapa, kelapa sawit, kopi, cengkeh, coklat, pala, dan jambu mete.

The estate crops commodity

is one of commerce commodity that

have very strategic role, beside the

source of income the foreign

exchange, also most importantly it is

cover production activity consist of

opportunity of employment that

reserve a lot of labour.

By the establishment scope,

the state crops divided into two that

is the Large Plantation and Society

Plantation.

a. Large Scale Estates

The Large-Scale Estates

commodity cultivated in Papua Barat

is just only one commodity that is

cocoa. The planted area of cocoa

about 1.668 Ha but until 2007 it has

not production yet

b. Small Holding Estates

The Small Holdings Estates

commodities included in this

publication are coconut, oil palm,

coffe, clove cocoa, nutmeg, and

cashew nut.

Page 300: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 250

Luas areal tanaman kelapa pada tahun 2007 tidak mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Untuk produksinya tanaman kelapa ditahun yang sama juga tidak mengalami kenaikan dari 5.965 ton.

Tanaman kopi untuk luas areal-nya ditahun 2007 juga tidak mengalami kenaikan. Untuk produksi dari kopi di tahun 2007 adalah tetap dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 6.2.7. menyajikan data perkebunan rakyat tanaman jambu mente di Provinsi Papua Barat, dari 8 kabupaten hanya 2 kabupaten yang ada perkebunan rakyat tanaman jambu mente. Dari tahun 2003 sampai dengan 2007 luar areal tetap yaitu seluas 305 ha, dimana luas areal terluas di Kabupaten Fakfak yaitu seluas 297 ha atau 97,38 persen.

The coconut crop in 2007

have no increase during the previous

year. Production of coconut also

have no increase about 5.965 ton.

The planted area of coffee in

2007 also have no increased. Coffee

production in 2007 are same with the

previous year.

Tables 6.2.7 shows the

planted area and production of

cashew nut in Papua Barat Province.

There is only 2 regency of 8

regencies in Papua Barat which

cultivated cashew nut as

smallholding estates, the planted

area from 2003 to 2007 are steadly

around 305 Ha, where the biggest

planted area is in Fakfak around 297

Ha or 97,38 percent.

Page 301: Papua Barat Dalam Angka 2009

Harv

0100020003000400050006000700080009000

10000

2003

2004

2005

2006

2007

Gam

Luas Areal dan Prested Area, Yield Rat

Tahu

2003 20

Ta

0 1,000 2,0

Pro

mbar/ Figure : 6.2

oduksi Tanaman Cote, and Production of

un / Year 2003 - 2007

004 2005

Luas

naman Kakao

000 3,000 4,000

oduksi L

oklat dan Pala f Cocoa and Nutmeg

7

2006 2007

Produksi

0 5,000 6,000

Luas

Tanaman Pal

la

Page 302: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 303: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 253

6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY

Menurut fungsinya, hutan dibagi

menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu hutan

lindung, hutan produksi, dan hutan

konservasi (hutan suaka alam dan hutan

pelestarian alam). Tabel 6.3.1.

menyajikan data perkembangan luas

penebangan hutan dan hasilnya oleh

Pemegang Hak Pengusahaan Hutan

(HPH). Luas penebangan tahun 2003

tercatat seluas 17.446,66 ha, di tahun

2008 tercatat seluas 14.866,13 ha atau

mengalami penurunan sebesar 14,79

persen selama kurun waktu 5 tahun.

Luas kawasan hutan tahun 2008

tidak mengalami perubahan yang berarti

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Luas kawasan hutan tahun 2008 tercatat

seluas 9.769.686,81 ha yang terdiri dari

hutan lindung seluas 1.648.277,57 ha

(16,87 persen), hutan Kawasan Suaka

Alam seluas 1.751.648,35 ha (17,93

persen), hutan produksi terbatas seluas

1.847.243,96 ha (18,91 persen), hutan

produksi tetap seluas 1.866.284,39 ha

(19,10 persen), hutan produksi yang

According to its function, forest

can be classified into 3 categories:

protection forest, production forest, and

conservation forest (sanctuary reserve

area, native conservation area, and

hunting parks). Tables 6.3.1. presents

the growth of deforestation area and

production by forest concession license

holder. The deforestation area in 2003

recodrs around 17.446,66 Ha and

14.866,13 Ha in 2008 or decreasing

14,79 percent during 5 years.

The 2008 forest area was about

9.769.686,81 Ha consist of protected

area in 2006 is 1.648.277,57 Ha (16,87

percent) of protection forest area,

1.751.648,35 Ha (17,93 percent) of

sanctuary reserve area, 1.847.243,96 Ha

(18,91 percent) of limited production

forest, 1.866.284,39 Ha (19,10 percent)

of definitive production forest,

2.314.144,79 Ha (23,69 percent) of

convertible production forest and others

area utilization around 342.087,75 Ha

Page 304: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 254

dikonversi seluas 2.314.144,79 ha (23,69

persen) dan areal penggunaan lainnya

seluas 342.087,75 ha (3,50 persen).

Terdapat beberapa data tambahan

yang dicantumkan pada publikasi tahun

ini. Di antaranya adalah data mengenai

kepemilikan SK IUPHHK dan RKT,

industri primer hasil hutan (IPHHK),

industri primer pemegang IUPHHK, dan

tenaga teknis kehutanan pada

perusahaan.

Tenaga teknis kehutanan pada

perusahaan dibedakan menjadi 10

kategori, yaitu Sarjana Kehutanan,

Sarjana Muda Kehutanan, SKMA/

KKMA, Cruiser, Scaler, Grader,

Persemaian, Pembinaan Hutan,

Pengukuran/Perpetaan, dan Lain-Lain.

Sampai dengan tahun 2008, daerah yang

menyerap tenaga kerja terbanyak adalah

Kabupaten Teluk Bintuni, yaitu 185

tenaga kerja.

(3,50 percent).

Several supplement data shows in

this publication. Among other things are

data about ownership of SK IUPHHK

and RKT, primary industry of forest

production, primary industry owning

IUPHHK, and forestry technical

workers in industry.

Forestry Technical Workers in

industry divided to 10 category, that is

Bachelor of Forestry, Baccalaureate of

Forestry, SKMA/KKMA, Cruiser, Scallr,

Grader, Seedbed, Development of

Forest, Measuring/Mapper, and Others.

Until 2008, the biggest workers

absorbed in Teluk Bintuni about 185

workers.

Page 305: Papua Barat Dalam Angka 2009

Luas KawasanM

Forest Area

16.87%

17.93%

Hutan

Hutan

Hutan

Ga

n Hutan dan PerairaMenteri Kehutanan a and Water Ecosyste

Reg

Ta

Lindung

Produksi Terbatas

Produksi yg Dikonver

mbar/ Figure: 6.3

an yang telah Ditunjdirinci menurut Ka

em Referred by Foresgency/Municipality

ahun / Year 2008

18.91%

3.50%

Hutan

Hutan

rsi Areal

juk Berdasarkan Keabupaten/Kota stry Ministerial Decr

23

n KSA/KPA

n Produksi Tetap

Penggunaan Lain

eputusan

ree by

19.10%

3.69%

Page 306: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 307: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 257

6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK

Berdasarkan data dari Dinas

Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan

Pangan Provinsi Papua Barat, populasi

ternak yang terdiri dari sapi, babi, dan

kambing pada tahun 2008 secara

berturut-turut adalah 35.297 ekor,

43.678 ekor, dan 12.259 ekor. Bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya

populasi sapi dan babi mengalami

peningkatan masing-masing yaitu 2,52

persen dan 30,67 persen. Sedangkan

populasi kambing menurun 7,29 persen.

Populasi unggas pada tahun 2008

terdiri dari ayam buras, ayam ras

pedaging, ayam ras petelur, dan itik,

sebagian besar mengalami kenaikan,

hanya itik saja yang menurun

populasinya. Jumlah populasi yang

meningkat paling signifikan adalah

populasi ayam ras petelur, sebesar

83.012 ekor di tahun 2008 menjadi

129.719 ekor atau naik sebesar 56,27

persen.

According to Provincial of

Agriculture Livestocks and Food

Resilience Office of Papua Barat

Province data, the livestocks

population of cow, pig, and goat in

2008 around 35.297 heads, 43.678

heads, dan 12.259 heads. Compare

to the previous year population, the

population of cow and pig

increased about 2,52 percent and

30,67 percent. Meanwhile the goat

population decreased 7,29 percent

than 2007 population

Poultry population (native

chicken, broiler, layer, and duck) in

2008 mostly increasing, only duck

pupolation decreasing. Significantly

from 83.012 heads in 2007 to

129.719 heads in 2008 or increase

about 56,27 percent.

Page 308: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 258

Produksi daging dapat dilihat

pada Tabel 6.4.6. Secara umum produksi

daging menurut jenis ternak terjadi

kenaikan pada tahun 2008 dibandingkan

tahun 2007. Produksi daging terbesar di

2008 adalah daging sapi sebesar

1.593.584 kg atau mengalami kenaikan

sebesar 117,46 persen. Produksi daging

unggas juga mengalami kenaikan yang

signifikan. Kenaikan produksi daging

unggas terbesar adalah itik, ayam ras

petelur, dan pedaging (tabel 6.4.7)

Produksi telur pada tahun 2008

juga mengalami kenaikan. Kenaikan

produksi terbesar adalah telur itik yang

mengalami kenaikan dari 5.604 kg pada

2007 menjadi 78.346 kg sedangkan

kenaikan produksi yang paling kecil

adalah ayam buras hanya 21,58 persen

dibandingkan produksi telur pada tahun

2007.

Meat production can be

shown in table 6.4.6. Generally

meat production in 2008 increased

compared to the previous year. The

biggest meat production in 2008 is

cow meat around 1.593.584 kgs or

increased 117,46 percent. The

biggest increasing of poultry meat

production are duck, layer, and

broiler (table 6.4.7.)

Egg production in 2008

increase compare to 2007

productionduck egg increased from

5.604 kgs in 2007 to 78.346 kgs.

While native chicken only increase

around 21,58 percent compared to

2007 production.

Page 309: Papua Barat Dalam Angka 2009

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

Ga

Populasi BeberapLivestock Pop

Tahu

2006

Sapi

mbar/ Figure: 6.4

a Ternak menurut Jpulation by Type of L

un / Year 2006 - 2008

2007

Babi K

Jenis Ternak Livestock

8

2008

Kambing

Page 310: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 311: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 261

6.5. PERIKANAN/ FISHERY

Berbagai usaha telah dilakukan

oleh Pemerintah baik dalam mening-

katkan bahan makanan pokok, konsumsi

protein, dan juga pendapatan masyarakat

dibidang perikanan.

Data statistik perikanan yang

disajikan sangat berguna dalam penilaian

keadaan serta perkembangan di bidang

perikanan, sehingga memudahkan

rencana pembangunan secara lebih

meluas.

Untuk produksi perikanan laut

ditahun 2007 sebanyak 99.697,60 ton.

Dibandingkan dengan tahun sebelum

nya, produksi perikanan naik sekitar

13,72 persen.

Nilai produksi perikanan laut

pada tahun 2007 sebesar 697.292,24 juta

atau turun sebesar 17,28 persen (Tabel

6.5.5.).

Government has been done

various efforts to increase the

number of foodstuff, protein

consumption and people’s income

in fishery.

Fishery statistics presented in

this publication is very usefull to

evaluate and develop fisheries and

can be a great help for development

planning.

The marine fishery

production in 2007 was 99.697,60

tons. Compared to the previous

year, it increased about 12,06

percent.

Value of marine fishery

production in 2007 is 697.292,24

million or decreased 17,28 percent,

presented on Table 6.5.5.

Page 312: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 262

Page 313: Papua Barat Dalam Angka 2009

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

35,000.00

Fakf

Telu

Soro

Gam

Produksi PerikananMarine Fisheries Pr

Tahu

Pr

fak

uk Bintuni

ong

mbar/ Figure : 6.5

n Laut menurut Karoduction by Regency

n / Year 2007 (Ton)

roduksi Perikanan La

Kaimana

Manokwari

Raja Ampat

abupaten/Kota y/Municipality

)

ut

Teluk Wondama

Sorong Selatan

Kota Sorong

a

Page 314: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 315: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 265

6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS

Tabel : 6.1.1.

Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 85 298 35,06

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama 51 180 35,29

04. Teluk Bintuni 365 1 293 35,42

05. Manokwari 6 507 22 920 35,22

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong 3 053 10 784 35,32

08. Raja Ampat 297 1 043 35,12

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 10 358 36 518 35,26

2007 7 580 26 101 34.43

2006 7 546 24 810 32,88

2005 6 415 20 896 32,57

2004 5 231 16 445 31,44 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 316: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 266

Tabel : 6.1.2.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 26 26,13

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama 5 14 28,50

04. Teluk Bintuni 136 358 26,34

05. Manokwari 871 2 389 27,42

06. Sorong Selatan 81 216 26,68

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat 6 16 26,27

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 1 109 3 019 27,22

2007 777 2 103 27,06

2006 999 2 708 27,11

2005 1 408 3 806 27,03

2004 1 745 5 152 29,53 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 317: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 267

Tabel 6.1.3.

Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area,Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 95 324 34,11

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama 56 194 34,64

04. Teluk Bintuni 501 1 651 32,95

05. Manokwari 7 378 25 309 34,30

06. Sorong Selatan 81 216 26,67

07. Sorong 3 053 10 784 35,32

08. Raja Ampat 303 1 059 34,95

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 11 467 39 537 34,48

2007 8 357 28 204 33,75

2006 8 545 27 518 32,20

2005 7 823 24 702 31,58

2004 6 976 21 598 30,96 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 318: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 268

Tabel : 6.1.4.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 7 16,85

02. Kaimana 25 39 15,76

03. Teluk Wondama 42 68 16,29

04. Teluk Bintuni 123 202 16,39

05. Manokwari 562 890 15,84

06. Sorong Selatan 39 65 16,61

07. Sorong 245 390 15,90

08. Raja Ampat 21 35 16,80

Kota/Municipality

71. Sorong 9 15 16,96

Papua Barat 2008 1 070 1 711 15,99

2007 1 518 2 429 16,00

2006 1 947 3 120 16,02

2005 2 080 3 317 15,94

2004 1 375 2 024 14,72 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 319: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 269

Tabel : 6.1.5.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 132 1 486 112,58

02. Kaimana 72 832 115,54

03. Teluk Wondama 165 1 833 111,07

04. Teluk Bintuni 221 2 459 111,25

05. Manokwari 1 137 12 873 113,22

06. Sorong Selatan 38 419 110,16

07. Sorong 218 2 416 110,83

08. Raja Ampat 34 381 112,13

Kota/Municipality

71. Sorong 35 374 106,75

Papua Barat 2008 2 052 23 071 112,43

2007 1 615 17 833 110,42

2006 1 963 21 913 111,63

2005 2 336 25 897 110,85

2004 1 853 20 440 110,29 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 320: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 270

Tabel : 6.1.6.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 135 1 362 100,92

02. Kaimana 120 1 208 100,64

03. Teluk Wondama 95 954 100,46

04. Teluk Bintuni 195 1 962 100,63

05. Manokwari 633 6 371 100,65

06. Sorong Selatan 105 1 058 100,80

07. Sorong 153 1 540 100,63

08. Raja Ampat 36 363 100,83

Kota/Municipality

71. Sorong 52 522 100,38

Papua Barat 2008 1 524 15 341 100,66

2007 1 874 18 702 99,80

2006 2 170 21 405 98,64

2005 1 991 19 543 98,14

2004 2 044 20 476 100,18 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 321: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 271

Tabel : 6.1.7.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 34 35 10,35

02. Kaimana 20 20 9,94

03. Teluk Wondama 100 102 10,20

04. Teluk Bintuni 186 192 10,32

05. Manokwari 392 398 10,16

06. Sorong Selatan 123 126 10,26

07. Sorong 96 98 10,19

08. Raja Ampat 7 7 10,10

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 958 979 10,21

2007 1 725 1 763 10,22

2006 1 937 1 956 10,10

2005 2 093 2 131 10,18

2004 1 350 1 348 9,98 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 322: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 272

Tabel : 6.1.8.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kedelai Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Soybeans by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 2 10,40

02. Kaimana 12 13 11,06

03. Teluk Wondama 36 40 11,18

04. Teluk Bintuni 152 162 10,64

05. Manokwari 1 305 1 398 10,71

06. Sorong Selatan 23 26 11,20

07. Sorong 78 82 10,48

08. Raja Ampat 16 17 10,70

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 1 624 1 740 10,72

2007 1 282 1 360 10,61

2006 1 819 1 917 10,54

2005 2 137 2 279 10,67

2004 1 326 1 523 11,49 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 323: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 273

Tabel : 6.1.9.

Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Mungbeans by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 1 10,30

02. Kaimana 14 13 9,35

03. Teluk Wondama 28 27 9,49

04. Teluk Bintuni 160 160 9,97

05. Manokwari 179 176 9,85

06. Sorong Selatan 100 103 10,26

07. Sorong 71 71 9,98

08. Raja Ampat 7 7 9,99

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 560 557 9,95

2007 667 670 10,05

2006 925 944 10,21

2005 855 871 10,19

2004 570 412 7,22 Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 324: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 274

Tabel : 6.1.10

Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha Sayuran Menurut Kabupaten/Kota

Table Area Harvested Entirely, Production and Yield/Ha of Vegetables by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Bawang Merah/ Shallots Bawang Putih/ Garlic

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama 1 7 7,00 - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 54 486 9,00 31 284 9,16

06. Sorong Selatan 3 1 0,33 - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2008 58 494 8,52 31 284 9,16

2007 51 346 6,78 34 248 7,29

2006*) 50 405 8,10 31 236 7,60

2005 52 421 8,10 25 190 7,60 Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 325: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 275

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Bawang Daun/ Leeks Kentang/ Potatoes

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni 7 21 3,00 - - -

05. Manokwari 39 263 6,74 50 152 3,04

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2008 46 284 6,17 50 152 3,04

2007 67 361 5.39 45 131 2.92

2006*) 42 261 6,21 37 104 2,80

2005 30 187 6,23 46 129 2,80

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 326: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 276

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kubis/ Cabbage Kembang Kol/ Cauli Flower

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 3 0,33 - - -

02. Kaimana 3 1 0,33 - - -

03. Teluk Wondama 1 35 35,00 - - -

04. Teluk Bintuni 8 33 4,13 - - -

05. Manokwari 95 592 6,23 - - -

06. Sorong Selatan 80 43 0,54 - - -

07. Sorong 62 186 3,00 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 72 10,29 - - -

Papua Barat 2008 265 965 3,64 - - -

2007 300 1 385 4,62 43 155 3,59

2006*) 217 1 245 5,74 3 15 5,00

2005 244 1 170 4,80 12 58 4,83

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 327: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 277

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Petsai/Sawi/ Chinese Cabbage Wortel/ Carrot

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 17 2 0,12 - - -

02. Kaimana 5 2 0,40 - - -

03. Teluk Wondama 42 420 10,00 - - -

04. Teluk Bintuni 13 29 2,23 - - -

05. Manokwari 128 977 7,63 42 384 9,14

06. Sorong Selatan 79 33 0,42 - - -

07. Sorong 143 429 3,00 - - -

08. Raja Ampat 13 1 0,08 - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 224 1 271 5,67 - - -

Papua Barat 2008 664 3 164 4,77 42 384 9,14

2007 553 2 359 4,27 33 245 7,43

2006*) 431 1 828 4,24 32 243 7,60

2005 416 1 329 3,19 31 236 7,61

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 328: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 278

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kacang Merah Red/Kidney Beans

Kacang Panjang Yardlong Beans

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (26) (27) (28) (28) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 68 118 1,74

02. Kaimana - - - 22 17 0,77

03. Teluk Wondama - - - 34 102 3,00

04. Teluk Bintuni - - - 16 37 2,31

05. Manokwari 2 2 1,00 394 4 904 12,45

06. Sorong Selatan - - - 117 57 0,49

07. Sorong - - - 168 773 4,60

08. Raja Ampat 3 3 1,00 13 3 0,23

Kota/Municipality

71. Sorong - - - 25 149 5,96

Papua Barat 2008 5 5 1,00 857 6 160 7,19

2007 2 2 1,00 652 2 286 3,51

2006*) - - - 493 1 136 2,30

2005 - - - 722 1 704 2,36

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 329: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 279

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Cabe Besar/ Chili Cabe Rawit/ Small Chili

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 4 0,57 14 7 0,50

02. Kaimana 3 1 0,33 22 9 0,41

03. Teluk Wondama 10 24 2,40 25 69 2,76

04. Teluk Bintuni 9 9 1,00 - - -

05. Manokwari 242 2 729 11,28 84 506 6,02

06. Sorong Selatan 30 11 0,37 57 23 0,40

07. Sorong 76 294 3,87 - - -

08. Raja Ampat 9 3 0,33 13 3 0,23

Kota/Municipality

71. Sorong 9 43 4,78 3 59 19,67

Papua Barat 2008 395 3 118 7,89 218 676 3,10

2007 256 1 086 4,24 169 578 3,42

2006*) 237 820 3,46 91 253 2,78

2005 326 1 118 3,43 147 400 2,72

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 330: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 280

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jamur/ Mushroom Tomat/ Tomatoes

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 13 3 0,23

02. Kaimana - - - 20 12 0,60

03. Teluk Wondama - - - 31 403 13,00

04. Teluk Bintuni - - - 8 7 0,88

05. Manokwari - - - 258 5 279 20,46

06. Sorong Selatan - - - 31 12 0,39

07. Sorong - - - 83 444 5,35

08. Raja Ampat - - - 11 2 0,18

Kota/Municipality

71. Sorong - - - 16 116 7,25

Papua Barat 2008 - - - 471 6 278 13,33

2007 - - - 350 2 143 6,12

2006*) - - - 281 2 478 8,82

2005 - - - 346 937 2,71

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 331: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 281

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Terung/ Eggplant Buncis/ French Beans

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 3 0,30 14 6 0,43

02. Kaimana 21 9 0,43 7 3 0,43

03. Teluk Wondama 26 500 19,23 24 328 13,67

04. Teluk Bintuni 6 13 2,17 7 11 1,57

05. Manokwari 229 3 725 16,27 191 2 128 11,14

06. Sorong Selatan - - - 56 11 0,20

07. Sorong 71 312 4,39 39 210 5,38

08. Raja Ampat 10 2 0,20 - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 12 106 8,83 16 45 2,81

Papua Barat 2008 385 4 670 12,13 354 2 742 7,75

2007 222 1 006 4,53 235 674 2,87

2006*) 204 954 4,68 172 260 1,51

2005 203 830 4,09 193 259 1,34

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 332: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 282

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ketimun/ Cucumber Labu Siam Pumpkin/Chajota

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 16 6 0,38 9 5 0,56

02. Kaimana 3 1 0,33 - - -

03. Teluk Wondama 28 510 18,21 - - -

04. Teluk Bintuni 11 25 2,27 8 9 1,13

05. Manokwari 184 1 371 7,45 57 200 3,51

06. Sorong Selatan 84 51 0,61 42 35 0,83

07. Sorong 79 411 5,20 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 32 256 8,00 - - -

Papua Barat 2008 437 2 631 6,02 116 249 2,15

2007 294 1 298 4,41 40 112 2,80

2006*) 293 996 3,40 45 304 6,90

2005 301 1 023 3,40 16 109 6,81

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 333: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 283

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kangkung/ Swamp Cabbage Bayam/ Spinach

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha) (1) (56) (57) (58) (59) (60) (61)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 23 17 0,74 17 5 0,29

02. Kaimana 43 20 0,47 37 14 0,38

03. Teluk Wondama 32 500 15,63 33 70 2,12

04. Teluk Bintuni 18 133 7,39 8 11 1,38

05. Manokwari 235 2 491 10,60 189 1 181 6,25

06. Sorong Selatan 197 59 0,30 86 28 0,33

07. Sorong 107 523 4,89 82 332 4,05

08. Raja Ampat 16 4 0,25 12 2 0,17

Kota/Municipality

71. Sorong 225 2 626 11,67 146 301 2,06

Papua Barat 2008 896 6 373 7,11 610 1 944 3,19

2007 452 1 946 4,31 411 855 2,08

2006*) 465 2 186 4,70 287 431 1,50

2005 429 1 888 4,40 312 480 1,54

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 334: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 284

Lanjutan Tabel : 6.1.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Melon/ Melon Semangka/ Watermelon

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)

Luas Panen

Harvest-ed Area

(Ha)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Hektar Yield Rate

(Ton/Ha)(1) (62) (63) (64) (65) (66) (67)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - 4 14 3,50

05. Manokwari 1 4 4,00 9 223 24,78

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 7 40 5,71 24 135 5,63

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2008 8 44 5,50 37 372 10,05

2007 13 52 4,02 46 130 2,83

2006*) 30 119 3,97 53 191 3,69

2005 14 70 5,00 35 154 4,40

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 335: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 285

Tabel : 6.1.11

Tanaman Yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota

Table Harvested Plant, Yield Rate and Production of Fruits by Regency/ Municipality in Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Alpukat/ Avocado Belimbing Star Fruit/Carambola

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 527 27 51,23 293 14 47,78

02. Kaimana 510 16 31,37 - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 8.573 467 54,47 2.265 126 55,63

06. Sorong Selatan 194 3 15,46 - - -

07. Sorong 141 6 42,55 194 9 46,39

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 200 22 110,00 300 13 43,33

Papua Barat 2008 9.953 541 54,36 2.863 162 56,58

2007 10.435 1.095 104,94 4.029 192 47,65

2006*) 9.951 1.015 102,00 3.510 73 20,80

2005 10.476 1.043 99,56 3.966 110 27,74 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 336: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 286

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Duku/Langsat/ Duku/Langsat Durian/ Durian

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1.083 15 13,85 4.251 145 34,11

02. Kaimana 810 13 16,05 1.340 49 36,57

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 10.876 566 52,04 8.457 1.735 205,16

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 115 4 34,78

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 300 6 20,00 300 23 76,67

Papua Barat 2008 10.876 600 55,17 12.257 1.956 159,58

2007 12.878 1.363 105,84 14.336 2.409 168,04

2006*) 532 10 18,80 377 133 352,79

2005 9.901 1.068 107,87 10.809 2.644 244,61 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 337: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 287

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jambu Biji Guava/Common Guava

Jambu Air Watery Rose Apple

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 120 4 33,33 435 2 4,60

02. Kaimana 610 18 29,51 660 4 6,06

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 4.389 98 22,33 4.056 36 8,88

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 411 18 43,80 9 0 0,00

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 300 9 30,00 150 5 33,33

Papua Barat 2008 5.161 147 28,48 4.339 47 10,83

2007 5.816 191 32,84 5.093 273 53,60

2006*) 2.524 868 343,90 3.884 63 16,22

2005 6.606 2.393 362,25 4.206 184 43,75 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 338: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 288

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jeruk Siam/Keprok Tangerine Jeruk Besar/ Grapefruit

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 50 1 20,00 146 20 136,99

02. Kaimana 615 6 9,76 510 9 17,65

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 5.234 105 20,06 - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 20 4 200,00

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 900 29 32,22 - - -

Papua Barat 2008 6.172 141 22,85 676 33 48,82

2007 6.517 523 80,25 1.490 102 68,46

2006*) 5.607 101 18,01 5.607 203 36,20

2005 9.636 311 32,27 0 0 0,00 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 339: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 289

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Mangga/ Mango Nangka/Cempedak Jack Fruit/Champedak

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 125 5 40,00 525 21 40,00

02. Kaimana 1.100 29 26,36 740 18 24,32

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 6.980 374 53,58 9.120 1.474 161,62

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 2.118 100 47,21

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 2.200 138 62,73 250 13 52,00

Papua Barat 2008 9.305 546 58,68 11.899 1.626 136,65

2007 11.562 770 66,60 11.187 817 73,03

2006*) 441 7 15,87 10.300 3.625 351,94

2005 7.651 877 114,63 11.091 3.312 298,62 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 340: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 290

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Nenas/ Pineapple Pepaya/ Papaya/Pawpaw

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 280 0 0,00 340 8 23,53

02. Kaimana 1.160 2 1,72 1.090 12 11,01

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 23.645 44 1,86 12.086 792 65,53

06. Sorong Selatan 200 0 0,00 1.920 14 7,29

07. Sorong 571 3 5,25 916 56 61,14

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1.100 3 2,73 2.800 129 46,07

Papua Barat 2008 23.808 52 2,18 14.719 1.011 68,69

2007 29.763 155 5,21 16.983 549 32,33

2006*) 25.345 104 4,10 14.171 1.951 137,68

2005 37.377 148 3,96 19.159 1.886 98,44 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 341: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 291

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pisang/ Banana Rambutan/ Rambutan

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2.273 36 15,84 - - -

02. Kaimana 1.430 37 25,87 2.010 16 7,96

03. Teluk Wondama 1.000 8 8,00 - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 41.467 1.629 39,28 24.315 739 30,39

06. Sorong Selatan 620 21 33,87 - - -

07. Sorong 3.521 233 66,17 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 14.500 2.536 174,90 500 4 8,00

Papua Barat 2008 61.044 4.500 73,72 24.315 759 31,22

2007 57.600 1.612 27,99 29.058 981 33,76

2006*) 73.037 8.136 111,40 88 5 56,82

2005 58.028 9.497 163,66 22.754 1.846 81,13 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 342: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 292

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

S a l a k / S a l a k Sukun/ Bread Fruit

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 70 0 0,00 265 12 45,28

02. Kaimana 7.130 17 2,38 630 10 15,87

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 2.980 6 2,01 1.975 92 46,58

06. Sorong Selatan 200 1 5,00 - - -

07. Sorong 467 18 38,54 82 1 12,20

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 35.000 316 9,03 800 48 60,00

Papua Barat 2008 42.545 358 8,41 3.040 163 53,62

2007 40.813 421 10,32 4.012 199 49,60

2006*) 36.740 1.467 39,93 1.375 124 90,18

2005 43.930 1.890 43,02 2.692 605 224,74 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 343: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 293

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sirsak/ Soursop Melinjo Belinjo/Goint Fir

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

Tanaman yang

Meng-hasilkan Harvested

Plant (Pohon Tree)

Pro-duksi

Product-ion

(Ton)

Hasil per

Pohon Yield Rate

(Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 59 0 0,00 163 4 24,54

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 2.500 47 18,80 107 1 9,35

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 151 6 39,74 26 2 76,92

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 300 12 40,00 - - -

Papua Barat 2008 2.829 65 22,98 296 7 23,65

2007 3.209 70 21,81 505 5 9,90

2006*) 3.016 72 23,87 2 0 0,00

2005 3.086 93 30,14 0 0 0,00 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 344: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 294

Lanjutan Tabel : 6.1.11

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

P e t a i/ Twisted Cluster Bean

Tanaman yang Menghasilkan Harvested Plant (Pohon/ Tree)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Pohon Yield Rate (Kg/Phn Kg/Tree)

(1) (56) (57) (58)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - -

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 130 3 23,08

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong 19 2 105,26

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 142 5 35,21

2007 59 1 16,95

2006*) 25 1 40,00

2005 0 0 0,00 Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 345: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 295

Tabel 6.1.12 Luas Panen, Hasil per M2 dan Produksi

Tanaman Obat-obatan Menurut Jenis Tanaman*

Table Harvested Area, Yield/M2 and Production of Medicinal Plants

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jahe / Ginger Laos/Lengkuas Galingale

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 265 653 0,76 332 1.113 1,10

02. Kaimana 151 750 4,97 141 680 4,82

03. Teluk Wondama 65 65 1,00 64 192 3,00

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 675 5.247 7,77 475 3.761 7,92

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 1.150 4.100 3,04 830 5.190 5,30

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 3.200 6.400 2,00 1.800 6.000 3

Papua Barat 2008 5.506 17.215 2,73 3.642 16.936 3,79

2007 9.138 28.783 2,30 10.652 32.682 2,60

2006*) 9.100 12.815 1,52 8.775 18.240 2,08

2005 15.720 22.140 1,41 4.029 7.388 1,83 Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 346: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 296

Lanjutan Tabel : 6.1.12 Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kencur Greater Galingale Kunyit/ Tumeric

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - 245 2.393 1,56

02. Kaimana - - - 166 809 4,87

03. Teluk Wondama 12 12 1,00 70 140 2,00

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 715 3.423 4,79 735 4.584 6,24

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 80 673 4,99 105 920 6,81

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 425 1.400 3,29 3.125 6.100 2

Papua Barat 2008 1.232 5.508 4,28 4.446 14.946 2,59

2007 5.430 9.631 1,64 17.655 34.881 1,67

2006*) 6.400 10.659 1,67 13.575 24.400 1,80

2005 405 888 2,19 476 685 1,44

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 347: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 297

Lanjutan Tabel : 6.1.12Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Lempuyang Zingiber Aromaticum Temulawak/ Wild Ginger

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 142 817 1,99 42 168 1,83

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - 47 47 1,00

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 40 240 1,86

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - 100 1.000 10,00

Papua Barat 2008 142 817 1,99 229 1.455 3,95

2007 35 72 2,06 1.713 4.451 2,39

2006*) 800 900 1,13 610 913 1,50

2005 - - - 270 480 1,78

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 348: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 298

Lanjutan Tabel : 6.1.12 Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Temuireng Curcuma Aeruginosa

Dringo Acorus Calamus

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 26 195 4,06 50 154 0,86

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong 25 210 7,00 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 230 450 1,96 - - -

Papua Barat 2008 281 855 2,78 50 154 0,86

2007 565 1.628 2,88 - - -

2006*) 30 28 0,93 - - -

2005 35 60 1,71 - - -

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 349: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 299

Lanjutan Tabel : 6.1.12Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Mengkudu/Pace Morinda Citrifolia

Kejibeling Verbenaceae

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

Luas Panen

Harvested Area (M2)

Pro-duksi

Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2

Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 47 126 0,54 8 231 1,38

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - 42 144 3,06

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2008 47 126 0,54 50 375 1,74

2007 30 312 3,47 20 72 3,60

2006*) 35 54 1,54 635 1.244 1,96

2005 125 225 1,80 15 25 1,67

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 350: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 300

Lanjutan Tabel : 6.1.12 Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sambiloto Sambiloto

Luas Panen Harvested Area

(M2)

Produksi Product-ion

(Kg)

Hasil/ M2 Yield/ M2 (Kg/M2)

(1) (32) (33) (34)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 50 108 0,72

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama 0 10 0,00

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2008 50 118 0,79

2007 23 49 1,53

2006*) 35 36 1,03

2005 100 200 2,00

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian Based on Agriculture Survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 351: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 301

6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

Tabel 6.2.1.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Coconut by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 1 095 384

02. Kaimana - - 1 261 1 238

03. Teluk Wondama - - 126 69

04. Teluk Bintuni - - 66 75

05. Manokwari - - 2 012 1 433

06. Sorong Selatan - - 290 750

07. Sorong - - 2 012 1 433

08. Raja Ampat - - 3 737 895

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 10 942 5 965

2006 - - 10 942 5 965

2005 - - 10 942 5 965

2004 - - 10 594 5 897

2003 - - 9 691 5 030 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 352: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 302

Tabel : 6.2.2.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Oil Palm by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - 5 000 -

05. Manokwari - - 11 540 15 156

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 16 540 17 326

2006 - - 16 540 17 326

2005 - - 16 540 17 326

2004 - - 16 540 20 811

2003 - - 11 340 15 156 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 353: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 303

Tabel : 6.2.3.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 42 7

02. Kaimana - - 110 65

03. Teluk Wondama - - 54 6

04. Teluk Bintuni - - 4 3

05. Manokwari - - 317 93

06. Sorong Selatan - - 102 70

07. Sorong - - 79 24

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 708 218

2006 - - 708 218

2005 - - 708 218

2004 - - 708 214

2003 - - 391 197 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 354: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 304

Tabel : 6.2.4.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 565 24

02. Kaimana - - 63 5

03. Teluk Wondama - - 5 3

04. Teluk Bintuni - - 7 2

05. Manokwari - - 61 19

06. Sorong Selatan - - 8 3

07. Sorong - - 41 4

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 750 60

2006 - - 750 60

2005 - - 750 60

2004 - - 751 55

2003 - - 891 48 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 355: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 305

Tabel : 6.2.5.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 170 36

02. Kaimana - - 854 57

03. Teluk Wondama - - 250 295

04. Teluk Bintuni - - 250 105

05. Manokwari 1 668 - 3 204 959

06. Sorong Selatan - - 978 75

07. Sorong - - 1 807 286

08. Raja Ampat - - 950 978

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 1 668 - 8 463 8 962

2006 1 668 - 8 463 8 962

2005 1 668 - 8 463 8 962

2004 - - 8 296 2 899

2003 - - 7 970 2 749 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 356: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 306

Tabel : 6.2.6.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 – 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 3 983 1 286

02. Kaimana - - 1 666 326

03. Teluk Wondama - - 102 34

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - 79 78

06. Sorong Selatan - - 13 -

07. Sorong - - 68 25

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 5 911 1 749

2006 - - 5 911 1 749

2005 - - 5 911 1 749

2004 - - 5 911 1 749

2003 - - 5 911 1 436 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 357: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 307

Tabel : 6.2.7.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mete menurut Kabupaten/Kota

Table Planted Area and Production of Cashew Nut by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 – 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perkebunan Besar Large-Scale Estate

Perkebunan Rakyat Small Holdings Estate

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

Luas Areal Planted

Area (Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - 297 2

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari - - - -

06. Sorong Selatan - - 8 -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 2007 - - 305 2

2006 - - 305 2

2005 - - 305 2

2004 - - 305 1

2003 - - 305 1 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 358: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 308

6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY

Tabel : 6.3.1.

Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut

Kabupaten/Kota Table Growth of Deforestation Area and Forest Production by Forest

Concession License Holder and Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Luas Penebangan Deforestation Area

(Ha)

Jumlah Produksi Production

(m3)

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 406,25 42 426,58

02. Kaimana 3 966,24 38 921,20

03. Teluk Wondama - -

04. Teluk Bintuni 6 165,07 101 733,60

05. Manokwari - -

06. Sorong Selatan - -

07. Sorong 1 388,57 14 823,98

08. Raja Ampat 940,00 9 135,29

Kota/Municipality

71. Sorong - -

Papua Barat 2008 14 866,13 207 040,65 2007 14 866,13 207 040,65 2006 14 866,13 207 040,65 2005 14 866,13 207 040,65 2004 14 866,13 207 040,65

Page 359: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 309

Tabel : 6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya

Table The Growth of Forest Production by Kinds

Tahun / Year 2003 – 2008

Jenis Hasil Hutan/ Kinds of Forest

Production

Satu-an

Units 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kayu Bulat/ Logs m3 207 040,65 207 040,65 207 040,65 207 040,65 207 040,65

2. Kayu Gergajian/ Sawn Wood m3 … … … … …

3. Kayu Hitam/ Ebony m3 … … … … …

4. Rotan/ Rattan ton … … … … …

5. Damar/ Resin ton … … … … …

6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton … … … … …

7. Kemiri / Candlenut ton … … … … …

8. Kayu Manis/ Cassiavera m3 … … … … …

9. Kayu Rimba Campuran/ Forest Wood

m3 … … … … …

10. Kayu Hitam Gergajian/ Sawn Ebony m3 … … … … …

11. Kayu Galapari ton … … … … …

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 360: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 310

Tabel : 6.3.3.

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci

menurut Kabupaten/Kota Table Forest Area and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial

Decree by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008 (Ha)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Hutan Lindung

Protection Forest

Hutan Kawasan

Perlindungan Alam/

Kawasan Suaka Alam

Nature Reserve and Nature

Preservation Forest

Hutan Produksi Production Forest

Terbatas Limited

Tetap Definitive

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 39 565,14 44 174,92 202 535,20 388 086,70

02. Kaimana 327 046,10 113 101,10 519 806,40 320 488,20

03. Teluk Wondama 79 054,50 95 240,87 121 700,10 37 977,49

04. Teluk Bintuni 66 558,10 86 794,95 275 891,90 309 635,10

05. Manokwari 395 893,20 591 681,30 411 464,30 246 600,30

06. Sorong Selatan 284 057,30 65 941,16 92 248 56 379 370,70

07. Sorong 302 364,90 310 509,50 209 817,70 165 503,90

08. Raja Ampat 149 337,70 442 865,40 6 989,17 149 337,70

Kota/Municipality

71. Sorong 4 400,63 1 339,15 6 790,63 3 244,79

Papua Barat 2008 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2007 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2006 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

2005 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39

Page 361: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 311

Lanjutan Tabel : 6.3.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Hutan Produksi yg Dikonversi

Convertible Production Forest

Areal Penggunaan

Lainnya Others Area Utilization

Jumlah Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 219 080,90 55 345,04 948 787,90

02. Kaimana 253 270,50 92 245,13 1 623 957,43

03. Teluk Wondama 149 617,00 5 669,59 489 259,55

04. Teluk Bintuni 397 458,00 31 147,20 1 167 485,25

05. Manokwari 204 291,00 93 508,92 1 943 439,02

06. Sorong Selatan 462 525,90 6 385,44 1 290 529,06

07. Sorong 479 300,90 20 052,05 1 487 548,95

08. Raja Ampat 132 228,30 39 018,41 785 816,19

Kota/Municipality

71. Sorong 16 372,29 715,97 32 863,46

Papua Barat 2008 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2007 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2006 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

2005 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 362: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 312

Tabel 6.3.4.

Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) menurut

Kabupaten/Kota Table List of the Ownership of Wood Forest Production Utilization Establishment

Permit Decree and Annual Activity Plan by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008 (Ha)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

SK IUPHHK

Target Tahunan

Maksimum

Realisasi RKT

Luas

Volume

Luas

Volume

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 311 300 2 989,43 186 917,47 … …

02. Kaimana 533 110 9 926,00 409 523,00 … …

03. Teluk Wondama 178 800 9 083,00 268 953,00 … …

04. Teluk Bintuni 402 240 6 979,00 448 582,31 … …

05. Manokwari 85 000 - 56 274,03 … …

06. Sorong Selatan 511 000 9 248,00 183 620,00 … …

07. Sorong 691 450 10 858,00 360 368,00 … …

08. Raja Ampat 51 600 - 37 300,00 … …

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - -

Papua Barat 2008 2 764 500 49 083,43 1 951 537,81 … …

2007 2 764 500 49 083,43 1 951 537,81 … …

2006 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 61 225,13 1 391 836,55

2005 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 66 076,20 1 420 476,53

2004 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 50 371,40 984 433,62

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 363: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 313

Tabel : 6.3.5.

Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana

Pemanfaatan Bahan Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota

Table List of Forest Product Primary Industry by Type of Industry, Attached Capacity and Ownership of Industrial Raw Material Utilization by

Regency/Municipality Tahun / Year 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Industri Type of Industry

Kapasitas Terpasang Capasities Attached

Rencana Pemanfaatan Bahan Baku

Industri (RPBI)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak Sawmill Plywood

Block Board

28 000,00 120 000,00 24 000,00

Tidak Aktif

02. Kaimana Sawmill 6 000,00 6 000,00

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni Chipwood Sawmill

184 000,00 6 000,00

184 000,00 6 000,00

05. Manokwari Sawmill 30 000,00 24 000,00

06. Sorong Selatan Sawmill 6 000,00 -

07. Sorong

Sawmill Plywood

Block Board Chip Wood

39 000,00 264 000,00 24 000,00

-

29 354,32 98 629,60

- -

08. Raja Ampat Sawmill 18 000,00 -

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat - 749 000,00 347 983,92

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 364: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 314

Tabel : 6.3.6.

Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan

menurut Kabupaten/Kota Table List of Primary Industrial Hold Wood Forest Production Utilization

Establishment Permit by Annual Production Quota and Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jatah Produk Tahunan Realisasi

Luas (Ha)

Volume (M3)

Jumlah (Pohon)

Luas (Ha)

Volume (M3)

Jumlah (Pohon)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 018 202 028,50 36 853 … … …

02. Kaimana 15 129 363 004,40 62 312 … … …

03. Teluk Wondama 5 285,13 59 471,84 18 268 … … …

04. Teluk Bintuni 15 149,75 433 306,80 634 673 … … …

05. Manokwari 1 300 38 751,30 5 893 … … …

06. Sorong Selatan 4 909 53 807,51 16 569 … … …

07. Sorong 12 461,58 241 264,70 75 730 … … …

08. Raja Ampat 1 247,40 28 507,85 5 243 … … …

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat

2008 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …

2007 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …

2006 58 197,00 1 425 568,30 387 715,097 3 469,58 73 897,11 14 312,00

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 365: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 315

Tabel : 6.3.7.

Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan MenurutKabupaten/Kota

Table Forestry Technical Workers in Forest Industry by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sarjana Kehuta-

nan

Sarjana Muda Kehu- tanan

SKMA/ KKMA Cruiser Scaler Grader

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 2 2 - - -

02. Kaimana 14 4 4 13 5 7

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni 31 22 21 35 4 19

05. Manokwari - - - - - -

06. Sorong Selatan 4 2 - 6 2 7

07. Sorong - 2 - 4 2 4

08. Raja Ampat 4 2 - 4 2 2

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - - -

Papua Barat 2008 60 34 27 62 15 39

2007 60 34 27 62 15 39

2006 65 38 27 69 24 39

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 366: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 316

Lanjutan Tabel : 6.3.7.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Perse-maian

Pembi-naan

Hutan

Peng-ukuran/ Perpeta-

an

Lain-lain Jumlah

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - - - 11

02. Kaimana 9 2 9 22 89

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 19 20 13 1 185

05. Manokwari - - - - -

06. Sorong Selatan 1 - 5 12 39

07. Sorong 2 1 1 - 16

08. Raja Ampat 2 1 1 4 22

Kota/Municipality

71. Sorong - - - - -

Papua Barat 2008 33 24 29 39 362

2007 33 24 29 39 362

2006 33 24 29 39 387

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

Page 367: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 317

6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK

Tabel : 6.4.1. Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

Table Large Livestock Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2005 - 2008 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kerbau Buffalo Sapi/ Cow Kuda/ Horse

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 1.216 -

02. Kaimana - 564 -

03. Teluk Wondama - 206 -

04. Teluk Bintuni - 323 -

05. Manokwari - 19.822 -

06. Sorong Selatan - 846 -

07. Sorong - 10.344 -

08. Raja Ampat - 597 -

Kota/Municipality

71. Sorong - 1.379 -

Papua Barat 2008 - 35.297 -

2007 - 34.429 -

2006 1 30.454 8

2005 16 31.536 19 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 368: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 318

Tabel : 6.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

Table Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2005 - 2008 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Domba Sheep

Kambing Goat Babi/ Pig

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 580 921

02. Kaimana - 571 467

03. Teluk Wondama - 173 624

04. Teluk Bintuni - 288 1.502

05. Manokwari - 5.835 32.330

06. Sorong Selatan - 580 912

07. Sorong - 2.803 1.508

08. Raja Ampat - 554 229

Kota/Municipality

71. Sorong - 875 5.185

Papua Barat 2008 - 12.259 43.678

2007 - 13.223 33.427

2006 - 11.708 29.890

2005 - 12.923 27.019

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 369: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 319

Tabel : 6.4.3. Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

Table Poultry Population by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2005 - 2008 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ayam Buras/

KampungNative

Chicken

Ayam Ras Improved Hen Itik

Duck Petelur Layer

Pedaging Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 44.283 - 2.623 252

02. Kaimana 66.821 - - 57

03. Teluk Wondama 33.992 - - 61

04. Teluk Bintuni 45.415 - 1.239 527

05. Manokwari 204.309 40.769 273.130 10.094

06. Sorong Selatan 48.036 - - 55

07. Sorong 155.790 54.961 254.106 1.676

08. Raja Ampat 45.794 - - 68

Kota/Municipality

71. Sorong 80.667 33.989 360.512 236

Papua Barat 2008 725.107 129.719 891.610 13.026

2007 493.274 83.012 868.829 15.425

2006 405.992 66.193 342.125 11.923

2005 414.777 45.110 774.755 23.425

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 370: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 320

Tabel : 6.4.4.

Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Regency/ Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sapi/ Cow Kambing

Goat Babi/ Pig

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 310 74 240

02. Kaimana 235 65 122

03. Teluk Wondama 71 39 235

04. Teluk Bintuni 180 33 453

05. Manokwari 4,702 744 1,453

06. Sorong Selatan 309 77 238

07. Sorong 3,560 489 394

08. Raja Ampat 170 117 116

Kota/Municipality

71. Sorong 541 443 755

Papua Barat 2008 10,078 2,081 4,006

2007 8,624 1,774 3,177

2006 5,327 2,229 3,752

2005 5,516 2,464 3,390 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 371: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 321

Tabel : 6.4.5.

Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

Table Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ayam Buras/

KampungNative

Chicken

Ayam Ras Improved Hen Itik

Duck Petelur Layer

Pedaging Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 8.474 - 2.483 178

02. Kaimana 10.063 - - 40

03. Teluk Wondama 5.404 - - 43

04. Teluk Bintuni 8.598 - 1.164 374

05. Manokwari 46.358 12.945 257.445 7.173

06. Sorong Selatan 9.527 - - 38

07. Sorong 31.194 21.184 241.989 1.191

08. Raja Ampat 7.988 - - 48

Kota/Municipality

71. Sorong 15.196 7.377 339.681 167

Papua Barat 2007 142.802 41.506 842.762 9.252

2006 112.512 33.096 331.859 7.151

2005 117.565 22.573 751.511 14.052

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province *) Angka Sementara/ Preliminary Figure

Page 372: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 322

Tabel : 6.4.6. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota

Table Production of Meat by Type and Regency/ Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008 (Kg)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sapi/ Cow Kambing

Goat Babi/ Pig

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 54.895 2.038 13.773

02. Kaimana 25.457 1.979 6.994

03. Teluk Wondama 9.304 617 9.339

04. Teluk Bintuni 14.580 1.028 22.467

05. Manokwari 894.942 20.858 483.342

06. Sorong Selatan 38.186 2.073 13.637

07. Sorong 467.027 10.020 22.546

08. Raja Ampat 26.939 4.331 3.438

Kota/Municipality

71. Sorong 62.255 3.125 77.522

Papua Barat 2008 1.593.584 46.068 653.058

2007 732.807 28.278 235.347

2006 732.463 28.192 235.246

2005 757.214 31.164 212.549

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 373: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 323

Tabel 6.4.7. Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota

dan Jenisnya Table Production of Poultry Meat by Type and Regency/ Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008 (Kg)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ayam Buras/

Kampung Native

Chicken

Ayam Ras Improved Hen Itik

Duck Petelur Layer

Pedaging Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 32.475 - 2.379 187

02. Kaimana 49.003 - - 42

03. Teluk Wondama 24.928 - - 45

04. Teluk Bintuni 33.305 - 1.124 391

05. Manokwari 149.827 15.806 247.715 7.496

06. Sorong Selatan 35.227 - - 40

07. Sorong 114.246 25.866 230.461 1.245

08. Raja Ampat 33.583 - - 50

Kota/Municipality

71. Sorong 59.156 9.007 326.966 175

Papua Barat 2008 531.749 50.679 808.646 9.671

2007 437.658 9.748 162.227 640

2006 90.005 39.714 298.672 7.504

2005 95.048 27.066 676.358 14.751 Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 374: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 324

Tabel : 6.4.8. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota

Table Production of Eggs by Type and Regency

Tahun / Year 2005 - 2008 (Kg)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ayam Buras/ Kampung

Native Chicken

Ayam Ras Petelur Layer

Itik/ Duck

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 19.242 - 1.514

02. Kaimana 29.036 - 340

03. Teluk Wondama 14.770 - 366

04. Teluk Bintuni 19.734 - 3.169

05. Manokwari 88.777 199.612 60.726

06. Sorong Selatan 20.873 - 325

07. Sorong 67.695 326.657 10.082

08. Raja Ampat 19.899 - 406

Kota/Municipality

71. Sorong 35.052 113.753 1.417

Papua Barat 2008 315.079 640.023 78.346

2007 259.156 123.099 5.604

2006 102.300 334.400 93.500

2005 87.103 286.466 74.327

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 375: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 325

Tabel : 6.4.9. Ekspor Ternak Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis

Table Export of Livestock by Regency/ Municipality and Type

Tahun / Year 2004 - 2007 (Ekor/Head)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sapi/ Cow Kambing

Goat Babi/ Pig

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - - -

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari - - 765

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/Municipality

71. Sorong - - -

Papua Barat 2007 - - 765

2006 - 38 732

2005 230 105 421

2004 209 98 308

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

Page 376: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 326

6.5. PERIKANAN/ FISHERY

Tabel 6.5.1.

Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut KategoriBesarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota

Table Number of Fisheries Households by Level of Fisheries and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007

Kabupaten/Kota

Tanpa Perahu

Non Vessels

Perahu Tanpa Motor Non Powered Boat

Jukung Dug Out

Boat

Perahu Papan Boat

Kecil Small

Sedang Middle

Besar Big

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 86 724 779 436 -

02. Kaimana 178 171 184 102 -

03. Teluk Wondama 116 77 40 23 21

04. Teluk Bintuni 168 111 58 34 30

05. Manokwari 286 181 617 360 322

06. Sorong Selatan 1 613 344 221 68 45

07. Sorong 54 179 115 36 25

08. Raja Ampat 140 76 77 54 35

Kota/Municipality

71. Sorong 875 201 129 393 257

Papua Barat 2007 3 516 2 064 2 220 1 506 735

2006 3 671 4 656 3 212 1 422 679

2005 3 671 4 656 3 212 1 422 679

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 377: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 327

Tabel : 6.5.2.

Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota

Table Number of Capture Fisheries Unit by Type of Captures Equipment and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2007 (Unit)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pukat Tarik Pukat Kantong Pantai (Jaring Arad

Pukat Cincin

Jaring Insang Hanyut Udang

Ganda Ikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 13 38 … 11 227

02. Kaimana … … … … 162

03. Teluk Wondama … … … … 12

04. Teluk Bintuni … … … … 18

05. Manokwari … … 358 … 793

06. Sorong Selatan … … … … …

07. Sorong … … … … …

08. Raja Ampat 11 … … … 14

Kota/Municipality

71. Sorong 192 … … 4 45

Papua Barat 2007 216 38 358 15 1 271

2006 78 511 212 322 524 110 981 33 597

2005 7 851 18 232 52 11 098 3.359

Page 378: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 328

Lanjutan Tabel : 6.5.2.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap

Jaring Angkat Bagan

Perahu/ Rakit

Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 65 222 222 … 108

02. Kaimana … 302 4 … 34

03. Teluk Wondama 6 39 8 … 10

04. Teluk Bintuni 8 56 12 … 14

05. Manokwari 15 … … … 534

06. Sorong Selatan … 3 449 … … …

07. Sorong … 264 57 … …

08. Raja Ampat 9 52 29 23 17

Kota/Municipality

71. Sorong … 668 41 … …

Papua Barat 2007 103 5 052 373 23 717

2006 39 075 22 521 52 454 5 968 3 762

2005 3 909 2 253 5 245 597 531

Page 379: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 329

Lanjutan Tabel : 6.5.2.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pancing Huhate

Pancing Tonda

Pancing lainnya

Garpu, Tombak, dan Lain-

lain

Jumlah Total

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 58 394 1 727 745 3 541

02. Kaimana … 75 … … 415

03. Teluk Wondama 3 47 272 27 412

04. Teluk Bintuni 5 68 394 40 597

05. Manokwari … 25 … 149 723

06. Sorong Selatan … … … … 3 449

07. Sorong 263 60 … … 644

08. Raja Ampat 14 140 157 48 489

Kota/Municipality

71. Sorong 56 562 … 856 2 183

Papua Barat 2007 399 1 371 2 550 1 865 12 453

2006 80 731 54 258 281 880 44 088 1 020 672

2005 8 072 5 425 28 188 4 410 99 222

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 380: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 330

Tabel : 6.5.3.

Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota

Table Number of Capture Marine Fisheries Trip by Type of Captures Equipment and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2007 (Trip)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pukat Tarik Pukat Kantong/

Pantai (Jaring Arad)

Pukat Cincin

Jaring Insang Hanyut Udang

Ganda Ikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 130 10 260 - 121 14 982

02. Kaimana - - - - 10 692

03. Teluk Wondama - - - - 3 309

04. Teluk Bintuni - - - - 4 788

05. Manokwari - - - - 214 110

06. Sorong Selatan - - 53 700 - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat 127 - - - 2 347

Kota/Municipality

71. Sorong 2 304 - - 48 7 695

Papua Barat 2007 2 561 10 260 53 700 169 257 923

2006 2 998 10 854 1 080 335 92 322

2005 2 998 10 854 1 080 335 92 322

Page 381: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 331

Lanjutan Tabel : 6.5.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jaring Insang

Lingkar

Jaring Insang Tetap

Jaring Angkat/ Bagan

Perahu/ Rakit

Pancing Rawai Tuna

Pancing Rawai Tetap

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 035 38 628 29 970 - 25 812

02. Kaimana - 52 246 540 - 8 228

03. Teluk Wondama 1 008 3 126 663 - 184

04. Teluk Bintuni 1 458 4 524 959 - 266

05. Manokwari 2 715 - - - 10 146

06. Sorong Selatan - 410 431 - - -

07. Sorong - 31 416 10 203 - -

06. Raja Ampat 1 548 6 230 5 145 1 095 813

Kota/Municipality

71. Sorong - 80 160 7 380 - -

Papua Barat 2007 15 764 626 761 54 860 1 095 45 449

2006 38 858 258 824 93 802 9 504 42 242

2005 38 858 258 824 93 532 9 504 42 242

Page 382: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 332

Lanjutan Tabel : 6.5.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pancing Huhate

Pancing Tonda

Pancing lainnya

Garpu, Tombak,

dan Lain-lain

Jumlah Total

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 334 67 374 143 341 116 220 457 207

02. Kaimana - 12 900 - - 84 606

03. Teluk Wondama 153 6 326 22 588 3 637 40 994

04. Teluk Bintuni 222 9 155 32 686 5 263 59 321

05. Manokwari - 3 375 - 2 980 233 326

06. Sorong Selatan - - - - 464 131

07. Sorong 13 676 10 740 - - 66 035

08. Raja Ampat 674 25 225 18 884 8 676 70 764

Kota/Municipality

71. Sorong 2 688 101 160 - 155 792 357 227

Papua Barat 2007 18 747 236 255 217 499 292 568 1 833 611

2006 10 219 415 112 714 107 233 586 1 923 843

2005 10 219 415 112 714 107 233 676 1 923 663

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 383: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 333

Tabel : 6.5.4.

Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota

Table Quantity of Marine Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Manyung

Ikan Sebe-lah

Ekor Kuning/ Pisang-pisang

Selar Kuwe Layang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 12 535,50 - 172,00 218,90 98,10 127,90

02. Kaimana 293,10 - 40,20 51,10 23,00 29,70

03. Teluk Wondama 18,70 - 18,70 18,60 19,00 19,10

04. Teluk Bintuni 24,70 - 24,80 24,70 25,20 25,30

05. Manokwari 265,50 - 266,00 264,70 269,80 271,10

06. Sorong Selatan 13,80 1,90 6,10 8,20 8,30 16,30

07. Sorong 25,40 3,40 11,20 15,10 15,20 29,30

08. Raja Ampat 76,10 10,20 33,40 45,10 45,20 89,60

Kota/Municipality

71. Sorong 534,90 71,60 234,70 317,30 319,70 630,00

Papua Barat 2007 13 787,70 87,10 807,10 963,70 823,50 1 238,30

2006 2 497,00 85,10 801,90 955,90 816,00 1 222,60

2005 2 497,00 85,10 801,90 955,90 816,00 1 222,80

Page 384: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 334

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sunglir Teleng-

kek Bawal Hitam

Bawal Putih

Daun Bambu

/ Talang-Talang

Kakap Putih

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 69,60 106,60 96,60 92,40 3 101,20

02. Kaimana - 16,40 25,00 22,60 21,90 724,80

03. Teluk Wondama 17,90 17,40 - - 4,80 20,30

04. Teluk Bintuni 23,70 23,00 - - 6,40 27,10

05. Manokwari 254,00 246,80 - - 68,60 289,40

06. Sorong Selatan 2,10 1,40 3,20 3,10 1,90 19,40

07. Sorong 3,90 2,60 5,80 5,60 3,40 35,60

08. Raja Ampat 11,70 7,80 17,50 16,70 10,10 106,60

Kota/Municipality

71. Sorong 81,80 54,60 122,40 116,90 70,70 748,80

Papua Barat 2007 395,10 439,60 280,50 261,50 280,20 5 073,20

2006 393,30 439,20 278,30 259,50 279,10 5 066,70

2005 393,30 439,20 278,30 259,50 279,10 5 066,70

Page 385: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 335

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Golok-Golok Japuh Tem-

bang Lemu-

ru Teru-buk

Beloso/ Buntut Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 79,60 - 85,30 56,90 - 68,20

02. Kaimana 18,30 - 19,90 13,30 - 16,00

03. Teluk Wondama 15,60 - 20,00 16,20 - -

04. Teluk Bintuni 20,70 - 26,70 21,50 - -

05. Manokwari 222,50 - 284,70 230,60 - -

06. Sorong Selatan 2,70 1,20 10,90 12,50 1,40 2,70

07. Sorong 4,90 2,20 20,00 23,00 2,50 4,90

08. Raja Ampat 14,70 6,60 59,90 68,90 7,50 14,70

Kota/Municipality

71. Sorong 103,40 46,60 420,60 484,50 52,40 103,30

Papua Barat 2007 482,40 56,60 948,00 927,40 63,80 209,80

2006 479,70 55,30 937,00 914,30 62,30 208,00

2005 479,70 55,30 937,00 918,30 62,30 208,00

Page 386: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 336

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ikan Lidah Teri

Ikan Ter-bang

Julung-Julung

Gerot-Gerot

Ikan Nomei/ Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 318,40 - 99,50 123,60 -

02. Kaimana - 74,20 - 23,00 28,90 -

03. Teluk Wondama - 67,40 17,40 18,10 16,00 -

04. Teluk Bintuni - 89,70 23,00 24,00 21,20 -

05. Manokwari - 960,30 247,20 257,40 227,60 -

06. Sorong Selatan 1,20 60,80 2,20 4,00 2,60 1,20

07. Sorong 2,20 111,50 4,00 7,40 4,70 2,20

08. Raja Ampat 6,50 334,10 11,90 22,20 14,10 6,50

Kota/Municipality

71. Sorong 45,50 2 347,90 83,50 155,90 98,60 45,50

Papua Barat 2007 55,40 4 364,30 389,20 611,50 537,30 55,40

2006 54,10 4 302,50 387,30 607,90 535,40 54,10

2005 54,10 4 302,50 387,30 607,90 535,40 54,10

Page 387: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 337

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pepe-rek

Len-cam

Kakap Merah Bam-

bangan

Bela-nak

Biji Nangka Kurisi

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 112.30 65.40 120.80 78.20 76.70 270.00

02. Kaimana 26.50 15.20 28.50 18.30 18.00 62.80

03. Teluk Wondama - 21.40 40.30 20.00 17.60 19.10

04. Teluk Bintuni - 28.60 53.60 26.70 23.40 25.40

05. Manokwari - 305.20 574.10 284.70 250.60 271.50

06. Sorong Selatan 12.80 8.40 17.30 5.20 3.20 10.40

07. Sorong 23.50 15.50 31.70 9.50 5.80 19.80

08. Raja Ampat 70.40 46.50 94.90 28.30 17.40 59.20

Kota/Municipality

71. Sorong 494.30 327.10 666.60 199.50 425.30 415.90

Papua Barat 2007 739.80 833.30 1,627.80 670.40 838.00 1,154.10

2006 727,40 824,80 1 610,90 666,20 835,60 1 143,80

2005 727,40 824,80 1 610,90 666,20 833,60 1 143,80

Page 388: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 338

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kuro/ Sena-ngin

Swang-gi/Mata Besar

Gula-man/ Tiga

Wijaya

Tong-kol

Komo

Caka-lang

Kem-bung

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 46,90 - 62,50 616,80 2 681,90 544,30

02. Kaimana 10,90 - 14,80 144,00 626,80 127,20

03. Teluk Wondama 18,80 15,40 17,80 23,50 366,00 24,20

04. Teluk Bintuni 24,90 20,40 23,60 31,40 487,00 32,30

05. Manokwari 267,20 218,60 253,20 335,40 5 214,70 345,20

06. Sorong Selatan 9,70 0,40 10,00 22,70 219,50 23,90

07. Sorong 17,90 0,70 18,40 41,70 402,60 43,90

08. Raja Ampat 53,60 2,20 55,10 124,80 1 206,30 131,40

Kota/Municipality

71. Sorong 376,80 15,70 385,90 877,40 8 477,80 530,10

Papua Barat 2007 826,70 273,40 841,30 2 217,70 19 682,60 1 802,50

2006 817,10 273,50 831,60 2 197,10 19 471,70 1 780,00

2005 817,10 273,50 831,60 2 197,10 19 471,70 1 780,00

Page 389: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 339

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Tenggiri Tenggiri

Papan Madid-

hang Kerapu Karang Layur

(1) (38) (39) (40) (41) (42)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 4 677,30 14,20 2 210,00 76,70 -

02. Kaimana 1 083,50 3,10 516,40 18,00 -

03. Teluk Wondama 25,70 14,00 210,00 16,90 15,80

04. Teluk Bintuni 34,20 18,50 279,40 22,40 20,90

05. Manokwari 366,10 198,60 2 991,60 240,00 223,30

06. Sorong Selatan 13,70 7,90 127,90 5,70 14,00

07. Sorong 25,20 14,50 234,60 10,50 25,70

08. Raja Ampat 75,40 43,40 703,10 31,40 76,80

Kota/Municipality

71. Sorong 530,10 305,10 4 941,10 220,60 540,00

Papua Barat 2007 6 831,20 619,30 12 214,10 642,20 916,50

2006 6 837,30 611,10 12 093,50 637,60 902,30

2005 6 837,30 611,10 12 093,50 637,60 902,30

Page 390: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 340

Lanjutan Tabel : 6.5.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Cucut Tikus/ Cucut

Monyet

Pari Kekeh Ikan Lainnya

Jumlah Total

(1) (43) (44) (45) (46)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 127,90 - 2 538,60 31 770,80

02. Kaimana 29,70 - 593,00 4 778,10

03. Teluk Wondama 20,80 15,70 218,90 1 447,10

04. Teluk Bintuni 27,70 20,70 293,20 1 926,00

05. Manokwari 296,20 222,50 3 133,20 20 618,10

06. Sorong Selatan 10,50 1,40 122,40 836,10

07. Sorong 19,30 2,50 223,20 1 532,50

08. Raja Ampat 57,70 7,40 670,70 4 593,60

Kota/Municipality

71. Sorong 405,20 51,80 4 717,90 32 195,30

Papua Barat 2007 995,00 322,00 12 511,10 99 697,60

2006 984,60 332,80 12 398,40 87 669,80

2005 984,60 332,80 12 398,40 87 672,00

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 391: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 341

Tabel : 6.5.5.

Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota

Table Value of Marine Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Manyung Ikan

Sebelah

Ekor Kuning

/ Pisang-pisang

Selar Kuwe Layang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 022 915 - 1 571 998 1 819 617 901 014 1 042 385

02. Kaimana 2 108 468 - 367 343 425 207 210 548 243 584

03. Teluk Wondama 151 376 - 148 470 150 907 131 866 154 626

04. Teluk Bintuni 201 579 - 197 709 200 956 175 599 205 907

05. Manokwari 2 168 036 - 2 126 420 2 161 331 1 888 613 2 214 850

06. Sorong Selatan 86 600 15 463 49 654 29 394 67 633 223 397

07. Sorong 158 709 28 338 90 999 53 870 123 949 409 412

08. Raja Ampat 475 238 84 857 272 489 161 307 371 154 1 225 947

Kota/Municipality

71. Sorong 3 342 680 596 857 1 916 603 1 134 586 2 610 314 8 622 934

Papua Barat 2007 17 715 601 725 515 6 741 685 6 137 175 6 480 690 14 343 042

2006 17 669 724 709 231 6 701 733 6 119 741 6 418 240 106 335 802

2005 17 669 724 709 231 6 701 733 6 119 741 6 418 240 106 335 802

Page 392: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 342

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sunglir Teleng-

kek Bawal Hitam

Bawal Putih

Daun Bambu

/ Talang-Talang

Kakap Putih

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 503 116 935 223 831 502 668 941 28 342 644

02. Kaimana - 117 568 218 543 194 304 156 318 6 623 086

03. Teluk Wondama 141 880 103 463 - - 34 565 171 457

04. Teluk Bintuni 188 934 137 777 - - 46 028 228 886

05. Manokwari 2 032 039 1 481 833 - - 495 050 2 606 085

06. Sorong Selatan 19 054 8 490 25 908 24 732 18 700 158 433

07. Sorong 34 919 15 560 47 480 45 326 34 272 290 356

08. Raja Ampat 104 561 46 592 142 176 135 723 102 623 905 125

Kota/Municipality

71. Sorong 735 418 327 715 1 000 018 954 631 721 815 6 115 393

Papua Barat 2007 3 256 805 2 742 114 2 369 348 2 186 218 2 278 312 45 441 465

2006 3 241 903 2 739 160 2 346 190 2 163 840 2 262 828 41 485 557

2005 3 241 903 2 739 160 2 346 190 2 163 840 2 262 828 41 485 557

Page 393: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 343

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Golok-Golok Japuh Tem-

bang Lemu-

ru Teru-buk

Beloso/ Buntut Kerbo

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 569 343 - 612 724 420 013 - 430 676

02. Kaimana 133 044 - 143 181 98 149 - 100 640

03. Teluk Wondama 202 173 - 162 408 131 431 - -

04. Teluk Bintuni 120 842 - 216 269 175 019 - -

05. Manokwari 1 299 901 - 2 326 038 1 882 377 - -

06. Sorong Selatan 16 747 10 852 98 102 78 449 8 490 22 338

07. Sorong 30 692 19 887 179 789 143 771 15 559 40 939

08. Raja Ampat 91 904 59 551 538 360 430 510 46 589 122 587

Kota/Municipality

71. Sorong 646 427 418 864 3 786 654 3 028 071 327 695 862 055

Papua Barat 2007 3 111 073 509 154 8 063 525 6 387 790 398 333 1 579 235

2006 3 099 409 497 726 7 968 825 6 311 809 389 392 1 557 609

2005 3 099 409 497 726 7 968 825 6 311 809 389 392 1 557 609

Page 394: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 344

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ikan Lidah Teri

Ikan Ter-bang

Julung-Julung

Gerot-Gerot

Ikan Nomei/ Lomei

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak - 2 288 487 - 713 810 656 749 -

02. Kaimana - 534 772 - 166 803 153 469 -

03. Teluk Wondama - 482 726 140 972 129 418 95 347 -

04. Teluk Bintuni - 642 821 187 725 172 338 126 968 -

05. Manokwari - 6 913 721 2 019 036 1 853 542 1 365 582 -

06. Sorong Selatan 9 757 595 914 19 466 36 340 21 294 9 812

07. Sorong 17 881 1 092 113 35 674 66 600 39 025 17 981

08. Raja Ampat 53 542 3 270 231 106 822 199 428 116 856 53 844

Kota/Municipality

71. Sorong 376 596 23 001 797 751 353 1 402 712 821 929 378 721

Papua Barat 2007 457 776 38 822 582 3 261 048 4 740 991 3 397 219 460 358

2006 447 500 38 222 671 3 245 680 4 710 580 3 381 162 450 025

2005 447 500 38 222 671 3 245 680 4 710 580 3 381 162 450 025

Page 395: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 345

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pepe-rek

Len-cam

Kakap Merah Bam-

bangan

Bela-nak

Biji Nangka Kurisi

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 922 913 468 247 1 107 070 640 936 706 914 2 213 184

02. Kaimana 215 666 109 419 258 699 149 773 165 138 517 172

03. Teluk Wondama - 153 429 400 693 162 455 140 082 136 805

04. Teluk Bintuni - 204 314 533 583 216 332 186 539 182 177

05. Manokwari - 2 197 443 5 738 823 2 326 713 2 006 285 1 959 353

06. Sorong Selatan 115 379 52 966 169 247 37 204 30 898 67 356

07. Sorong 211 452 97 070 310 174 68 182 56 626 123 442

08. Raja Ampat 633 174 290 666 928 787 204 166 169 561 369 632

Kota/Municipality

71. Sorong 4 453 545 2 044 457 6 532 803 1 436 382 1 192 636 2 599 872

Papua Barat 2007 6 552 129 5 618 011 15 979 879 5 242 143 4 654 679 8 168 993

2006 6 434 691 5 569 881 15 821 109 5 211 703 4 630 356 8 112 804

2005 6 434 691 5 569 881 15 821 109 5 211 703 4 630 356 8 112 804

Page 396: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 346

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kuro/ Sena-ngin

Swang-gi/Mata Besar

Gula-man/ Tiga

Wijaya

Tong-kol

Komo

Caka-lang

Kem-bung

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 338 187 - 795 442 5 399 291 20 214 752 4 639 366

02. Kaimana 79 027 - 185 902 1 261 702 4 723 767 1 084 124

03. Teluk Wondama 152 322 109 974 127 170 163 844 2 548 646 240 967

04. Teluk Bintuni 202 839 146 448 169 345 218 183 3 393 898 320 883

05. Manokwari 2 957 165 1 575 082 1 821 360 2 346 615 36 502 296 3 451 181

06. Sorong Selatan 13 297 2 550 72 163 222 766 2 152 430 195 363

07. Sorong 24 370 4 674 132 250 408 257 3 944 694 358 035

08. Raja Ampat 72 971 13 995 396 013 1 222 488 11 812 015 1 072 104

Kota/Municipality

71. Sorong 513 256 98 431 2 785 431 8 598 604 83 082 069 7 540 853

Papua Barat 2007 4 353 434 1 951 154 6 485 076 19 841 750 168 374 567 18 902 876

2006 4 348 168 1 952 471 32 123 658 19 636 934 166 289 727 18 726 375

2005 4 348 168 1 952 471 15 280 658 19 636 933 166 289 727 18 726 375

Page 397: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 347

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Tenggiri Tenggiri

Papan Madid-

hang Kerapu Karang Layur

(1) (38) (39) (40) (41) (42)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 28 893 260 884 032 6 599 462 1 466 410 -

02. Kaimana 6 751 752 206 579 1 549 070 343 510 -

03. Teluk Wondama 168 240 135 364 3 355 232 623 190 114 450

04. Teluk Bintuni 223 936 180 258 4 467 988 829 860 152 407

05. Manokwari 2 409 067 1 938 693 48 054 418 8 925 430 1 639 181

06. Sorong Selatan 95 977 55 415 373 982 104 860 125 686

07. Sorong 175 894 101 558 685 385 192 170 230 341

08. Raja Ampat 526 699 304 104 1 902 763 575 430 689 735

Kota/Municipality

71. Sorong 3 704 638 2 139 662 13 381 443 4 047 410 4 851 389

Papua Barat 2007 42 949 463 5 945 665 80 369 743 17 108 270 7 803 189

2006 16 152 623 5 896 133 80 128 696 1 702 700 7 674 990

2005 16 152 623 5 896 133 80 128 696 1 702 700 7 674 990

Page 398: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 348

Lanjutan Tabel : 6.5.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Cucut Tikus/ Cucut

Monyet

Pari Kekeh Ikan Lainnya

Jumlah Total

(1) (43) (44) (45) (46)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 797 693 - 18 301 916 145 720 232

02. Kaimana 186 404 - 4 276 777 34 059 508

03. Teluk Wondama 110 183 111 817 1 159 014 12 646 962

04. Teluk Bintuni 146 725 148 901 1 543 399 16 693 372

05. Manokwari 1 578 065 1 601 470 16 599 669 180 462 763

06. Sorong Selatan 55 991 8 275 763 152 6 369 976

07. Sorong 102 613 15 165 1 398 606 11 674 059

08. Raja Ampat 307 265 45 410 4 187 995 34 842 989

Kota/Municipality

71. Sorong 2 161 206 319 395 29 457 060 244 822 380

Papua Barat 2007 5 446 145 2 250 433 77 687 588 687 292 241

2006 5 394 709 2 245 788 154 383 918 830 913 771

2005 5 394 709 2 245 788 154 383 918 814 070 770

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 399: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 349

Tabel : 6.5.6.

Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Quantity of Hard Skin Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Udang Dogol

Udang Putih/

Jerbung

Udang Windu

Udang Barong/ Udang Karang

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 299,90 362,40 2 534,10 -

02. Kaimana 69,90 84,70 592,90 -

03. Teluk Wondama 48,10 64,20 27,90 -

04. Teluk Bintuni 64,00 85,50 37,20 -

05. Manokwari 685,30 915,10 397,70 -

06. Sorong Selatan 22,40 17,00 43,90 11,50

07. Sorong 41,20 31,30 80,50 21,20

08. Raja Ampat 123,30 93,70 241,20 63,40

Kota/Municipality

71. Sorong 866,80 658,50 1 275,60 286,10

Papua Barat 2007 2 220,90 2 312,40 5 231,00 382,20

2006 2 199,60 2 296,90 5 615,90 529,00

2005 2 199,60 2 296,90 5 615,90 529,00

Page 400: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 350

Lanjutan Tabel : 6.5.6.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah

Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 275,70 - - 3 472,10

02. Kaimana 64,40 - - 811,90

03. Teluk Wondama 27,70 - - 167,90

04. Teluk Bintuni 36,80 - - 223,50

05. Manokwari 394,20 - - 2 392,30

06. Sorong Selatan 20,70 0,70 0,70 116,90

07. Sorong 38,00 1,20 1,30 214,70

08. Raja Ampat 113,90 3,70 3,90 643,10

Kota/Municipality

71. Sorong 1 219,90 26,00 27,70 4 360,60

Papua Barat 2007 2 191,30 31,60 33,60 12 403,00

2006 1 751,60 30,90 32,80 12 456,70

2005 1 751,60 30,90 32,80 12 456,70

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 401: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 351

Tabel : 6.5.7.

Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Value of Hard Skin Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Udang Dogol

Udang Putih/

Jerbung

Udang Windu

Udang Barong/ Udang Karang

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 15 978 134 18 968 940 135 300 000 -

02. Kaimana 3 733 757 4 510 706 31 616 645 -

03. Teluk Wondama 1 963 085 2 950 348 1 767 107 -

04. Teluk Bintuni 2 602 171 3 878 958 2 353 098 -

05. Manokwari 27 987 050 41 826 505 25 308 204 -

06. Sorong Selatan 1 247 603 947 814 3 186 144 640 644

07. Sorong 2 286 445 1 737 030 5 839 151 1 174 089

08. Raja Ampat 6 846 546 5 201 376 17 483 445 3 515 702

Kota/Municipality

71. Sorong 48 156 490 36 584 872 122 472 230 12 364 181

Papua Barat 2007 110 801 281 116 606 549 345 326 024,00 17 694 616

2006 109 629 029 115 798 912 382 201 518,51 29 384 107

2005 109 629 029 115 798 912 517 750 584,00 29 384 107

Page 402: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 352

Lanjutan Tabel : 6.5.7

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah

Total

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 9 929 941 - - 180 177 015

02. Kaimana 2 320 421 - - 42 181 529

03. Teluk Wondama 990 - - 6 681 530

04. Teluk Bintuni 1 318 959 - - 10 153 186

05. Manokwari 14 185 765 - - 109 307 524

06. Sorong Selatan 1 049 673 5 502 5 154 7 082 534

07. Sorong 1 923 704 10 082 9 446 12 979 947

08. Raja Ampat 5 760 349 30 196 28 283 38 865 897

Kota/Municipality

71. Sorong 40 516 524 212 385 198 939 260 505 621

Papua Barat 2007 77 006 326 258 165 241 822 667 934 783,00

2006 75 979 340 252 372 236 394 713 481 672.51

2005 75 979 340 252 372 236 394 849 030 738,00

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 403: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 353

Tabel: 6.5.8.

Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Quantity of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Kinds and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ikan Berkulit Lunak Binatang Air Lainnya (Teripang)

Jumlah Total

Cumi-Cumi Sotong

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 81,00 39,80 21,30 142,10

02. Kaimana 19,10 9,40 5,10 33,60

03. Teluk Wondama 2,40 1,60 4,20 8,20

04. Teluk Bintuni 3,30 2,20 5,60 11,10

05. Manokwari 58,40 34,90 60,10 153,40

06. Sorong Selatan 1,10 0,70 0,20 2,00

07. Sorong 1,30 0,80 0,30 2,40

08. Raja Ampat 4,00 2,30 0,90 7,20

Kota/Municipality

71. Sorong 44,00 20,80 6,40 71,20

Papua Barat 2007 214,60 112,50 104,10 431,20

2006 220,60 118,40 104,80 443,80 

2005 220,60 118,40 104,80 443,80

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 404: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 354

Tabel: 6.5.9.

Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Value of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Ikan Berkulit Lunak Binatang Air Lainnya (Teripang)

Jumlah Total

Cumi-Cumi Sotong

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 348 124 281 495 586 153 1 215 772

02. Kaimana 81 350 65 779 136 972 284 101

03. Teluk Wondama 24 442 12 960 111 862 149 264

04. Teluk Bintuni 32 549 17 259 148 961 198 769

05. Manokwari 350 072 185 616 1 602 118 2 137 806

06. Sorong Selatan 5 956 2 989 5 942 14 887

07. Sorong 10 916 5 478 10 890 27 284

08. Raja Ampat 32 687 16 404 32 610 81 701

Kota/Municipality

71. Sorong 229 912 115 376 229 369 574 657

Papua Barat 2007 1 116 008 703 356 2 864 877 4 684 241

2006 1 112 162 701 922 3 955 495 5 769 579

2005 1 112 162 701 922 3 955 495 5 769 579

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 405: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 355

Tabel 6.5.10.

Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Pengolahan dan Kabupaten/Kota

Table Marine Fisheries Production Processing by Type of Processing and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dipasarkan Segar

Pengawetan

Pengeringan/ Penggaram-

an Pengasapan Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 7 861,70 37,30 94,60 -

02. Kaimana 1 833,50 8,60 22,10 -

03. Teluk Wondama 1 000,00 4,10 6,80 1,40

04. Teluk Bintuni 1 260,90 4,90 9,80 2,10

05. Manokwari 13 589,70 31,50 104,60 22,10

06. Sorong Selatan 955,00 - - -

07. Sorong 546,90 6,00 9,40 -

08. Raja Ampat 2 107,80 16,60 24,50 -

Kota/Municipality

71. Sorong 15 351,90 144,20 180,10 -

Papua Barat 2007 44 507,40 253,20 451,90 25,60

2006 39 601,80 253,20 452,30 25,70

2005 39 601,80 253,20 452,30 25,70

Page 406: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 356

Lanjutan Tabel : 6.5.10

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Pembekuan Pengalengan Jumlah

Total

(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 16 109,40 - 24 103,00

02. Kaimana 3 759,40 - 5 623,60

03. Teluk Wondama 610,90 - 1 623,20

04. Teluk Bintuni 882,90 - 2 160,60

05. Manokwari 9 415,80 - 23 163,70

06. Sorong Selatan - - 955,00

07. Sorong 1 100,90 87,00 1 750,20

08. Raja Ampat 2 868,30 227,00 5 244,20

Kota/Municipality

71. Sorong 21 022,60 87,40 36 786,20

Papua Barat 2007 55 770,20 401,40 101 409,70

2006 55 836,70 402,10 96 571,80

2005 55 836,70 402,10 96 571,80

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 407: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 357

Tabel 6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota

Table Production of Processed Fish by Processed Result and Regency/Municipality

Tahun/Year 2005 – 2007 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kering/ Asin

Dried/ Salted Fish

Asapan Smoked

Fish

Lain-nya

Others

Beku Frozen

Fish

Penga-lengan Canned

Fish

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 26,10 61,50 - 12 887,50 - 12 975,10

02. Kaimana 6,00 14,40 - 3 007,50 - 3 027,90

03. Teluk Wondama 2,90 4,40 0,80 488,70 - 496,80

04. Teluk Bintuni 3,40 6,40 1,30 706,30 - 717,40

05. Manokwari 22,10 68,00 13,30 7 532,60 - 7 636,00

06. Sorong Selatan - - - - - 0,00

07. Sorong 4,20 6,10 - 880,70 52,20 943,20

08. Raja Ampat 11,60 15,90 - 2 294,60 136,20 2 458,30

Kota/Municipality

71. Sorong 100,90 117,10 - 16 818,10 52,40 17 088,50

Papua Barat 2007 177,20 293,80 15,40 44 616,00 240,80 45 343,20

2006 1 023,90 323,20 18,00 37 733,50 657,00 39 775,60

2005 1 023,90 323,20 18,00 38 433,50 657,00 40 455,60

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 408: Papua Barat Dalam Angka 2009

AGRICULTURE

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 358

Tabel : 6.5.12.

Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota

Table Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2007 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kuartal I Kuartal

II Kuartal

III Kuartal

IV Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 967,00 5 996,40 6 035,00 6 104,60 24 103,00

02. Kaimana 1 367,00 1 406,60 1 418,00 1 432,00 5 623,60

03. Teluk Wondama 408,00 402,80 404,00 408,40 1 623,20

04. Teluk Bintuni 534,00 536,70 545,00 544,90 2 160,60

05. Manokwari 5 725,00 5 769,20 5 813,00 5 856,60 23 163,80

06. Sorong Selatan 42,70 431,40 42,80 438,10 955,00

07. Sorong 434,00 438,20 433,00 445,00 1 750,20

08. Raja Ampat 1 291,00 1 314,70 1 304,00 1 334,50 5 244,20

Kota/Municipality

71. Sorong 9 077,00 9 202,90 9 166,00 9 340,30 36 786,20

Papua Barat 2007 24 845,70 25 498,90 25 160,80 25 904,40 101 409,80

2006 3 710,60 25 067,50 2 512,00 25 466,30 56 756,40

2005 3 710,60 25 067,50 2 512,00 25 466,30 56 756,40

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 409: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERTANIAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 359

Tabel : 6.5.13.

Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota

Table Value of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2007 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kuartal I Kuartal

II Kuartal

III Kuartal

IV Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 80 980 931,00 81 379 932,00 81 903 791,00 82 848 365,00 327 113 019,00

02. Kaimana 18 601 938,00 19 140 810,00 19 295 940,00 19 486 450,00 76 525 138,00

03. Teluk Wondama 4 895 838,00 4 833 440,00 4 847 840,00 4 900 638,00 19 477 756,00

04. Teluk Bintuni 6 684 349,00 6 718 146,00 6 822 042,00 6 820 790,00 27 045 327,00

05. Manokwari 72 145 927,00 72 702 932,00 73 254 895,00 73 804 339,00 291 908 093,00

06. Sorong Selatan 602 155,00 6 083 597,00 603 565,00 6 178 080,00 13 467 397,00

07. Sorong 6 120 261,00 6 179 489,00 6 106 159,00 6 275 383,00 24 681 292,00

08. Raja Ampat 18 165 525,00 18 499 006,00 18 348 447,00 18 777 609,00 73 790 587,00

Kota/Municipality

71. Sorong 126 204 840,00 127 955 329,00 127 442 278,00 129 865 711,00 511 468 158,00

Papua Barat 2007 334 401 764,00 343 492 681,00 338 624 957,00 348 957 365,00 1 365 476 767,00

2006 41 589 210,00 419 298 577,00 20 951 215,00 421 915 470,00 41 589 210,00

2005 415 892,10 419 298 576,00 237 893,28 421 915 470,00 841 867 831,38

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

Page 410: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 411: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 412: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 413: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 363

7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/ MANUFACTURING AND MINING

Pembangunan industri ditujukan

untuk memperluas lapangan kerja,

pemerataan kesempatan berusaha,

meningkatkan ekspor, menunjang

pembangunan di daerah, dan meman-

faatkan sumber energi serta sumber

daya manusia.

Dewasa ini pemerintah mem-

berikan kesempatan yang seluas-

luasnya kepada masyarakat untuk

membuka berbagai kegiatan di bidang

industri.

Sektor industri pengolahan me-

rupakan salah satu sektor yang

memberikan kontribusi terbesar dalam

pembentukan perekonomian di

Provinsi Papua Barat. Hal ini dapat

terlihat dari sumbangan sektor industri

pengolahan terhadap total PDRB

Provinsi Papua Barat tahun 2008.

Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya,

industri pengolahan dikelompokkan

dalam empat kelompok yaitu industri

besar, industri sedang, industri kecil,

dan industri kerajinan rumah tangga.

Industrial development

point to enlarge work field, effort

opportunity generalization,

improve the export, support the

region development, using energy

resource and human resource.

At present, government

giving a wide opportunity for the

citizen to open various activities in

industrial area.

The manufacture industry sector is one of the sectors giving the largest contribution in Papua Barat Province economics structure. It can be see in manufacture industry sector donation to Papua Barat Province total GDP in year 2005. Based on workers number, manufacture industry is classified to 4 different classified as Large Scale Industry, Medium Scale Industry, Small Scale Industry and Household Industry.

Page 414: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 364

Pada tahun 2008 terdapat 722 unit

usaha sektor industri yang mampu

menyerap 2.802 tenaga kerja yang

tersebar di seluruh kabupaten/kota di

Provinsi Papua Barat. Total investasi

pada sektor ini mencapai 19.625 juta

rupiah

Kelompok industri sandang dan

kulit di Papua Barat mampu menyerap

136 tenaga kerja pada 85 unit usaha.

Total investasi untuk seluruh

kabupaten/kota pada sektor ini

mencapai 2,33 miliar rupiah dengan

total nilai produksinya sebesar 2,49

triliun rupiah.

Pada kelompok industri logam, mesin dan kimia non fasilitas di Manokwari terdapat 51 unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebesar 104 orang. Total investasi pada sektor ini mencapai 3,25 juta rupiah. Sedangkan nilai produksinya sebesar 3,360 triliun rupiah.

In 2008 food manufacturing

industry 722 units can absorb

2.802 employees. They are spread

in all regency/municipality in

Papua Barat Province. The total

investment in this sector reached

19.625 billion rupiahs

Fabric and Leather Industry

in Papua Barat absorb 136

employees in 85 industry unit. The

total investment for all region

reached 2,33 billion rupiahs with

the total production cost are 2,49

trillion rupiahs.

And at Non-Facility Metal,

Machine and Chemistry Industry

in Manokwari, there are 51 units

which can absorb 104 employees.

The total investment in this sector

reached 3,25 million rupiahs.

While the total production value

cost 3,360 trillion rupiahs

Page 415: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banyaknya InNu

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

Gam

ndustri dan Tenaga Kumber of Industries a

Ta

2007

Unit Usaha

mbar/ Figure : 7.1

Kerja yang Terserand Employee by Rege

ahun / Year 2008

2008

a Tena

ap menurut Kabupaency/Municipality

aga Kerja

aten/Kota

Page 416: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 417: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 367

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY

Banyaknya unit pembangkit

tenaga listrik di Provinsi Papua Barat

pada tahun 2008 adalah 103 unit

dengan total daya terpasang 50.450

KWh. Total produksi selama tahun

2008 tercatat 197,3 juta KWh, lebih

tinggi 8,00 persen dari tahun

sebelumnya. Dari total produksi

tersebut, hanya 179,6 juta KWh daya

listrik yang terjual.

Jumlah pelanggan mengalami

kenaikan dari 27.040 pelanggan pada

tahun 2007 menjadi 62.868 pelanggan

pada tahun 2008, atau naik sebesar

132,50 persen.

Electric generator units in

Papua Barat Province in 2008 about

103 units with the total installed

capacity are 50.450 Kilowatt hour.

Total production in 2008 listed 197,3

million Kilowatt hour 8,00 percent

higher than the previous year. From

that total production, only 179,6

million Kilowatt hour had sold.

Number of customer increased

from 27.040 customers in 2007 to

62.868 customers in 2008, or

increased 132,50 percent.

Page 418: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 368

Page 419: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banyaknya

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Fak

Telu

Soro

Gam

a Desa yang telah TeNumber of Villages E

Ta

kfak

uk Bintuni

ong

mbar/ Figure : 7.2

erjangkau Listrik mElectrified by Regenc

ahun / Year 2008

Kaimana

Manokwari

Raja Ampat

menurut Kabupatency/Municipality

Teluk Wond

Sorong Selat

Kota Sorong

n/Kota

ama

tan

g

Page 420: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 421: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 371

7.3. AIR MINUM / CLEAN WATER

Ketersediaan air bersih yang

sehat sangat dibutuhkan masyarakat.

Produksi air bersih berdasarkan sumber

air yang digunakan 98,29 persen dari

sungai dan 1,14 persen dari mata air

(Tabel 7.3.1).

Banyaknya pelanggan air bersih

pada tahun 2008 berdasarkan kategori

pelanggan disajikan pada Tabel 7.3.2.

Untuk kategori pelanggan Sosial

mencapai 317 pelanggan, kategori non

niaga 14.130 pelanggan, ketegori niaga

772 pelanggan, industri 18 pelanggan,

sedangkan untuk kategori khusus 11.140

pelanggan.

Seiring dengan meningkatnya

kebutuhan masyarakat akan air bersih

dan sehat, jumlah air bersih yang telah

disalurkan kepada konsumen pada tahun

2008 sebanyak 5,470 juta m3.

Berdasarkan nilainya air bersih yang

telah disalurkan pada tahun 2008

sebesar 7,400 triliun rupiah, atau

menurun 10,44 persen dibanding tahun

sebelumnya.

Availability of healthy clean

water is very important. The

number of establishment producing

clean water in is 64,31 percent from

river and 35,67 percent from spring

(Table 7.3.1).

Clean water customers

number classified to customers

category are show in Table 7.3.2.

Social kategory of 317 customers,

non trade 14.130 customer, trade

772 customers, industry 18

customers, while for special

category 11.140 customers.

Along with the citizen needs

increasing of clean and health

water. Distributed clean water

volume which had distributed to the

costumers in 2008 are 5,470 million

cubic meter. Based on health water

value which distributed in 2008

reached 7,400 trillion rupiahs, or

decreased 10,44 percent compared

to the previous year.

Page 422: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 372

Page 423: Papua Barat Dalam Angka 2009

BanyNu

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

Gam

yaknya Pelanggan Aumber of Customers

Tahu

Pelangg

2006

mbar/ Figure : 7.3

Air Bersih menurut KClean Water by Cost

un / Year 2006 - 2008

gan Air Bersih

2007

Kategori Pelanggantumer’s Category

8

2008

n

Page 424: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 425: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 375

7.4. DISTRIBUSI BERAS / RICE DISTRIBUTION

Berdasarkan data dari BULOG

Divre Papua penerimaan dan

penyaluran beras di Provinsi Papua

Barat tahun 2008 naik dibandingkan

tahun sebelumnya yaitu 59,90 persen

untuk persediaan beras dan 83,47

persen untuk penyaluran beras.

Jumlah ini hanya mencakupi 3

Kabupaten saja, yaitu : Teluk

Wondama, Teluk Bintuni, dan

Manokwari.

Penyaluran beras pada tahun ini

secara total hanya berkisar 13,85 juta

ton, atau naik 65,88 persen

dibandingkan dengan tahun 2007

yang berkisar 8,35 juta ton.

Selain informasi penyaluran

beras, juga disajikan informasi

mengenai Perkembangan Harga Beras

(Tabel 7.4.3) serta Penjualan Beras

Oprasi Pasar Khusus bagi Keluarga

Prasejahtera yang disajikan dalam

Tabel 7.4.4.

According to BULOG

Regional Division of Papua, Papua

Barat Province rice supplies and

distribution in year 2008 increased

compared with the year before.

There are 59,90 percent rice

supplies and 83,47 percent rice

distribution . This number only

contains three regencies, Teluk

Wondama, Teluk Bintuni, and

Manokwari.

Rice distribution in this

year totally about 13,85 million tons

or increase 65,88 percent compare

with the previous year, about 8,35

million tons.

Besides rice distribution

information, also present the rice

price progress (Table 7.4.3) and

rice selling market operation

especially for pre welfare family

presented in Tables 7.4.4.

Page 426: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 376

Page 427: Papua Barat Dalam Angka 2009

0

1,500,000

3,000,000

4,500,000

6,000,000

7,500,000

9,000,000

10,500,000

12,000,000

13,500,000

15,000,000

Gam

PenerimaaSupplies

Ta

Penerimaan Ber

2006

mbar/ Figure : 7.4

an dan Penyaluran Band Distribution of R

ahun / Year 2008

ras Penyal

2007

Beras Rice

luran Beras

2008

Page 428: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 429: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 379

7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/ MANUFACTURING AND MINING

Tabel Table : 7.1.1.

Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota

Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Cit

Unit Usaha

Number of

Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi

Output Value (Ribu

Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency 01. Fakfak 78 206 329 828,00 …

02. Kaimana 88 229 1 336 944,00 …

03. Teluk Wondama … … ... …

04. Teluk Bintuni 68 544 13 532,00 …

05. Manokwari 98 712 1 517 658,44 …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong 166 552 8 513 658,07 …

08. Raja Ampat 27 37 30,79 …

Kota/ Municipality

71. Sorong 197 522 7 914 160,00 …

Papua Barat 2008 722 2 802 19 625 811,30 …

2007 496 4 694 177 956 782, 18 46 360 263

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 430: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 380

Tabel : 7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Small Industries by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment

Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi

Output Value (Ribu

Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 62 175 191 680,00 …

02. Kaimana 60 169 972 354,00 …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni 49 … … …

05. Manokwari 57 288 16 088,38 …

06. Sorong Selatan … … ... …

07. Sorong 163 … ... …

08. Raja Ampat 25 … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong 64 210 1 158 000,00 …

Papua Barat 2008 480 842 2 338 122,38 …

2007 473 1 704 16 175 922,00 46 360 263

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 431: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 381

Tabel : 7.1.3.

Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of Forest by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment

Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi

Output Value (Ribu

Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 31 112 103 200,00 …

02. Kaimana 46 142 781 204,00 …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni 44 … … …

05. Manokwari 48 252 15 968,42 …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong 151 … … …

08. Raja Ampat 24 … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong 32 129 678 000,00 …

Papua Barat 2008 376 635 1 578 372,42 …

2007 309 1 401 15 400 128 …

2004 972 3 819 10 767 482 41 177 207

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 432: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 382

Tabel : 7.1.4.

Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Small Industries of Skin Food and IA by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment

Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi

Output Value (Ribu

Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 10 23 30 429 1 770 660

02. Kaimana 1 5 8 000 15 000

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 63 81 118 790 353 120

06. Sorong Selatan 3 16 60 000 280 800

07. Sorong 8 11 16 000 76 500

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong - - - -

Papua Barat 85 136 233 219 2 496 080

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 433: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 383

Tabel : 7.1.5.

Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Small Industries of Metal, Machine, and Electronics by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment

Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi Output Value

(Ribu Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 51 104 325 075 3 360 949

06. Sorong Selatan 1 3 3 500 9 990

07. Sorong 22 47 204 000 591 900

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 10 10 000 25 516

Papua Barat 279 1 275 4 903 548 10 323 538

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 434: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 384

Tabel Table : 7.1.6.

Banyaknya Industri Besar dan Menengah Menurut Kabupaten/Kota

Number of Middle and Big Industries by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of Industries

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi

Output Value (Ribu

Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 40 4 870 000, 00 -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 11 1 755 7 429 327, 00 -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 2 50 5 500 000, 00 -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 9 1 145 143 981 533, 18 -

Papua Barat 23 2990 161 780 860, 18 -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 435: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 385

Tabel Table : 7.1.7.

Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan, dan Laut menurut Kabupaten/Kota

Number of Middle and Big Agro Industries, Forestry, and Marine Product by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha

Number of

Unit

Tenaga Kerja

Employee

Nilai Investasi Investment Value (Ribu Rupiah)

Nilai Produksi Output Value

(Ribu Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 40 4 870 000, 00 -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 11 - - -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong 2 - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 8 1 145 139 981 533, 18 -

Papua Barat 22 2 990 157 780 860, 18 -

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Page 436: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 386

Tabel : 7.1.8.

Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Mining And Excavation Sector by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha Number of

Unit

Tenaga Kerja Employee

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 11 27

02. Kaimana 9 13

03. Teluk Wondama 5 13

04. Teluk Bintuni 21 86

05. Manokwari 32 103

06. Sorong Selatan 54 108

07. Sorong 95 213

08. Raja Ampat 1 20

Kota/ Municipality

71. Sorong 1 020 2 291

Papua Barat 1 248 2 847

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06)) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Page 437: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 387

Tabel : 7.1.9.

Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Manufacture Industry Sector by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha Number of

Unit

Tenaga Kerja Employee

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 116 364

02. Kaimana 22 73

03. Teluk Wondama 40 189

04. Teluk Bintuni 99 343

05. Manokwari 394 2 135

06. Sorong Selatan 109 277

07. Sorong 1 098 6 539

08. Raja Ampat 179 372

Kota/ Municipality

71. Sorong 219 1.926

Papua Barat 2 348 12 218

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Page 438: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 388

Tabel : 7.1.10. Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air

Menurut Kabupaten/Kota Table

Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/Municipality Tahun / Year 2006

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha Number of

Unit

Tenaga Kerja Employee

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 8 72

02. Kaimana 3 28

03. Teluk Wondama 2 4

04. Teluk Bintuni 4 10

05. Manokwari 32 1 564

06. Sorong Selatan 16 56

07. Sorong 9 29

08. Raja Ampat 5 9

Kota/ Municipality

71. Sorong 5 179

Papua Barat 84 1 950

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Page 439: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 389

Tabel : 7.1.11. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Construction Sector by Regency/Municipality

Tahun / Year 2006

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Unit Usaha Number of Unit

Tenaga Kerja Employee

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 82 503

02. Kaimana 82 335

03. Teluk Wondama 3 37

04. Teluk Bintuni 36 138

05. Manokwari 73 849

06. Sorong Selatan 18 83

07. Sorong 7 24

08. Raja Ampat 0 0

Kota/ Municipality

71. Sorong 171 1 610

Papua Barat 472 3 279

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)

Page 440: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 390

Tabel : 7.1.12.

Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya Dirinci menurut Kegiatan

Table Number of Mining Company and Mining Production by Activity

Tahun / Year 2005 - 2008

Kegiatan Activity

Jumlah Perusahaan Number of Company

Produksi Production

(M3)

Tenaga Kerja

Employee

Harga Cost (M3)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Tanah Liat - … … …

02. Kerikil/Koral - … … …

03. Batu Kali - … … …

04. Pasir 2 … … …

05. Batu Kapur 4 … … …

06. Batu Gamping/Karang - … … …

07. Batu Pasir/Sirtu 7 … … …

08. Batu Bara 36 … … …

09. Minyak/Gas 16 … … …

10. Emas 1 … … …

11. Nikel 15 … … …

12. Tembaga - … … …

13. Besi 1 … … …

14. Fospat - … … …

15. Pasir Kuarsa - … … …

16. Lempung - … … …

Papua Barat 2008 82 … … …

2007 69 … 753 … 2006 77 37,035 262 153 500

2005 163 874,070 356 387 000 Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

Page 441: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 391

Tabel : 7.1.13.

Jumlah Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota

Table Number of Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tanah Liat

Loam

Kerikil/Koral Gravel/Coral

Batu Kali River Stone

Pasir Sand

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak ... ... ... 5

02. Kaimana ... ... ... -

03. Teluk Wondama ... ... ... -

04. Teluk Bintuni ... ... ... -

05. Manokwari ... ... ... -

06. Sorong Selatan ... ... ... -

07. Sorong ... ... ... -

08. Raja Ampat ... ... ... -

Kota/ Municipality

71. Sorong ... ... ... -

Papua Barat 2008 … … … 5

2007 3 1 4 4

2006 4 1 4 4

2005 2 1 4 3

Page 442: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 392

Lanjutan Tabel : 7.1.13.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Batu Kapur Lime Stone

Batu Gamping Karang

Limestone /Rock

Pasir Batu/Sirtu Sandstone/

Sirtu

Batubara Coal

(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - 7 3 -

02. Kaimana - - - 3

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - 28

05. Manokwari 2 - - 2

06. Sorong Selatan - - - 1

07. Sorong - - 7 -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 - 1 -

Papua Barat 2008 5 7 11 34

2007 4 3 10 28

2006 7 8 9 14

2005 7 8 9 14

Page 443: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 393

Lanjutan Tabel : 7.1.13.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Minyak/Gas Oil/Gas

Emas Gold

Nikel Nickel

Tembaga Copper

(1) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak ... - - -

02. Kaimana ... - - -

03. Teluk Wondama ... - - -

04. Teluk Bintuni ... - - -

05. Manokwari ... 1 - -

06. Sorong Selatan ... - - -

07. Sorong ... - - -

08. Raja Ampat ... - - -

Kota/ Municipality ...

71. Sorong ... - - -

Papua Barat 2008 … 1 … …

2007 1 1 12 -

2006 5 2 12 2

2005 5 2 12 2

Page 444: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 394

Lanjutan Tabel : 7.1.13.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Besi Iron

Fosfat Phosphate

Pasir Kuarsa Quartz Stone

Lempung Clay

(1) (14) (15) (16) (17)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak ... ... ... -

02. Kaimana ... ... ... -

03. Teluk Wondama ... ... ... -

04. Teluk Bintuni ... ... ... -

05. Manokwari ... ... ... -

06. Sorong Selatan ... ... ... -

07. Sorong ... ... ... -

08. Raja Ampat ... ... ... -

Kota/ Municipality ... ... ...

71. Sorong ... ... ... 3

Papua Barat 2008 … … … 3

2007 … … … …

2006 2 1 1 1

2005 2 1 1 1

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

Page 445: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 395

Tabel Table : 7.1.14.

Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota

Number of Production from Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Tanah Liat Loam

Pasir Sand

Batu Gamping/ Karang

Limestone/Rock

Pasir Batu/Sirtu Sandstone/

Sirtu

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … … …

02. Kaimana … … … …

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari … … … …

06. Sorong Selatan … … … …

07. Sorong … … … …

08. Raja Ampat … … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong 6 068 1 237 1 938 27 792

Papua Barat 2008 6 068 1 237 1 938 27 792

2007 6 068 1 237 1 938 27 792

2006 6 068 1 237 1 938 27 792

2005 13 340 - 3 610 29 030 Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

Page 446: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 396

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY

Tabel : 7.2.1.

Banyaknya Unit Pembangkit Tenaga Listrik PLN, Produksi, Kemampuan Mesin dan Beban Puncak Menurut

Kabupaten/Kota Table Number of Electric Generator of The State Electrical Company,

Production, Mechanical Power and Maximum Borden by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banyaknya Unit/

Unit Stationary

Produksi Production

(KWh)

KemampuanMesin

Mechanical Power (KW)

Beban Puncak

Maximum Borden (KW)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 22 16 257 780 … …

02. Kaimana 11 7 805 058 1 835 1 407

03. Teluk Wondama 4 491 920 … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari 28 54 206 221 11 059 9 486

06. Sorong Selatan 8 106 413 713 473

07. Sorong 10 234 636 366 192

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 20 118 196 873 27 860 19 446

Papua Barat 2008 103 197 298 901 42 368 31 284

2007 96 182 692 472 247 547 3 037

2006 … 149 597 922 39 735 577 223 968

2005 … 149 597 922 39 735 577 223 968 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Enterprise Region Papua Ket. Pemakaian bahan bakar dan pelumas termasuk mesin sewa

Page 447: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 397

Tabel 7.2.2.

Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Villages Which has Reached by Electrics, Number of Electrical Watchman Station and Customers of State Electricity Enterprise

by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Desa Number of Village

Jumlah Gardu Listrik

Number of Electrical

Watchman Station

Jumlah Pelanggan Number of Customers

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 125 67 7 532

02. Kaimana 81 14 3 021

03. Teluk Wondama 4 5 500

04. Teluk Bintuni 6 13 …

05. Manokwari 173 175 21 195

06. Sorong Selatan 195 13 1 413

07. Sorong 73 47 1 087

08. Raja Ampat 190 1 -

Kota/ Municipality

71. Sorong 30 257 27 977

Papua Barat 2008 681 584 62 868

2007 894 572 27 040

2006 782 486 63 238

2005 782 486 63 238

2004 782 473 61 253 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Page 448: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 398

Tabel Table : 7.2.3.

Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota

Number of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sosial Social

Rumah-tangga House-

hold

Bisnis Commer

cial

Indus-tri

Indus-try

Publik Public

Lain-nya

(TCM) Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 287 5 744 772 2 247 -

02. Kaimana 107 1 741 439 - 63 -

03. Teluk Wondama 25 237 14 - 11 -

04. Teluk Bintuni 24 737 91 - 13 -

05. Manokwari 709 16 602 1 799 5 273 -

06. Sorong Selatan 106 1 186 83 - 38 -

07. Sorong 205 5 739 153 1 45 -

08. Raja Ampat 106 1 886 32 - 38 -

Kota/ Municipality

71. Sorong 548 20 543 2 052 5 530 -

Papua Barat 2007 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -

2006 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -

2005 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -

Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Page 449: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 399

Tabel : 7.2.4.

Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota

Table Production, Installed Capacity and Distributed of State Electricity Enterprise by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Daya TerpasangInstalled Capacity

(KWh)

Produksi Production

(KWh)

KWh Terjual Sold

(KWh)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 6 785 16 257 780 13 950 559

02. Kaimana 3 528 7 805 058 7 212 354

03. Teluk Wondama 290 491 920 491 069

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari 14 298 54 206 221 51 833 038

06. Sorong Selatan 840 106 413 103 264

07. Sorong x 432 234 636 199 263

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong x 24 277 118 196 873 105 849 828

Papua Barat 2008 50 450 197 298 901 179 639 375

2007 48 747 182 692 472 151 840 566

2006 50 036 149 597 922 134 561 668

2005 50 036 149 597 922 134 561 668

2004 44 460 139 040 424 123 045 338 Sumber : PT. Perusahaan Listrik Negara se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: State Electricity Enterprise Region Papua Ket : x Satu sistem Distribusi Sorong

Page 450: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 400

Lanjutan Tabel : 7.2.4.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dikonsumsi Sendiri

Self Consumption(KW)

Susut Distribusi Distribution Loss

(KW)

Sisa Produksi Rest of

Production (KWh)

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - -

02. Kaimana - 592 704 -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari - - -

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong x - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong x - - -

Papua Barat 2008 - 592 704 -

2007 3 232 083 11 804 171 -

2006 3 232 083 11 804 171 -

2005 3 232 083 11 804 171 -

2004 3 262 535 12 732 551 - Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua Ket : x Satu sistem Distribusi Sorong

Page 451: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 401

Tabel : 7.2.5.

Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota

Table Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usages by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 - 2008 (KWh)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sosial Social

Rumah Tangga Household

Bisnis Commercial

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 491 684 8 286 427 3 741 843

02. Kaimana 180 150 3 290 300 1 630 325

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari … … …

06. Sorong Selatan 19 256 236 226 9 025

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 2 624 028 47 362 372 32 660 884

Papua Barat 2008 3 315 118 59 175 325 38 042 077

2007 4 823 503 82 939 502 32 881 452

2006 4 823 503 82 939 502 32 881 452

2005 4 823 503 82 939 502 32 881 452 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Page 452: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 402

Lanjutan Tabel : 7.2.5.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Industri Industry

Publik Public

Lainnya (TCM) Others

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 4 227 1 414 987 11 391

02. Kaimana 220 015 15 792 -

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari … … …

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 823 750 5 646 310 -

Papua Barat 2008 4 047 992 7 077 089 11 391

2007 3 368 904 10 269 588 228 031

2006 3 368 904 10 269 588 228 031

2005 3 368 904 10 269 588 228 031 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Page 453: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 403

7.3. AIR MINUM / CLEAN WATER

Tabel : 7.3.1.

Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang Digunakan

Table Number of Clean Water Produced by Regency/Municipality and Water Source

Tahun / Year 2004 - 2008 (M³)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sumber Air Yang Digunakan Water Source

Sungai River

Mata Air Spring

Danau Lake

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - 45 - -

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 2 243 344 - 32 512 -

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 3 383 329 65 318 - -

Papua Barat 2008 5 626 673 65 363 32 512 -

2007 2 582 496 3 936 117 … …

2006 2 582 496 3 936 117 … …

2005 x 3 923 535 2 177 330 … …

2004 3 525 554 2 926 767 - 6 480 Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih Based on Water Supply Establishment Annual survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province

Page 454: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 404

Tabel : 7.3.2.

Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan

Table Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category

Tahun / Year 2003 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sosial Social

Non Niaga Non

Trade

Niaga Trade

Industri Industry

Khusus Special

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 93 3 495 203 6 3 3 800

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 95 4 126 132 3 11 094 15 450

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 129 6 509 437 9 43 7 127

Papua Barat 2008 317 14 130 772 18 11 140 26 377

2007 250 13 638 765 20 60 14 731

2006 250 13 638 765 20 60 14 731

2005 x 248 10 727 447 7 23 11 452

2004 1 748 106 655 4 543 106 66 113 088 Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih Based on Water Supply Establishment Annual survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province

Page 455: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 405

Tabel : 7.3.3.

Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan

Table Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category

Tahun / Year 2003 - 2008 (M³)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water

Sosial Social

Non Niaga Non Trade

Niaga Trade

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 45 543 877 734 69 467

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 10 800 814 337 87 720

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 29 395 980 132 167 082

Papua Barat 2008 85 738 2 672 203 324 269

2007 109 157 2 101 721 254 262

2006 109 157 2 101 721 254 262

2005 x 74 785 1 396 476 91 539

2004 108 306 3 020 677 223 437

Page 456: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 406

Lanjutan Tabel : 7.3.3

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water

Industri Industry

Khusus Special

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 12 015 70 385 1 075 144

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 22 608 11 094 946 559

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 6 127 2 265 911 3 448 647

Papua Barat 2008 40 750 2 347 390 5 470 350

2007 39 244 325 087 2 829 471

2006 39 244 325 087 2 829 471

2005 x 38 275 238 298 1 836 373

2004 27 696 414 646 3 794 762 Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih Based on Water Supply Establishment Annual survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province

Page 457: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 407

Tabel : 7.3.4.

Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan

Table Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category

Tahun / Year 2003 - 2008 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water

Sosial Social

Non Niaga Non Trade

Niaga Trade

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 47 774 656 929 923 749 244 323 957

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 17 005 180 1 106 269 872 5 913 744

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 52 458 340 2 109 501 700 752 520 080

Papua Barat 2008 117 238 176 4 145 695 321 1 002 757 781

2007 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146

2006 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146

2005 x 98 882 3 100 160 459 386

2004 146 869 4 477 604 739 005

Page 458: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 408

Lanjutan Tabel : 7.3.4

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water

Industri Industry

Khusus Special

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 68 429 673 739 053 000 2 029 505 035

02. Kaimana - - -

03. Teluk Wondama - - -

04. Teluk Bintuni - - -

05. Manokwari 67 824 111 832 176 1 241 088 796

06. Sorong Selatan - - -

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 58 171 420 1 157 421 020 4 130 072 560

Papua Barat 2008 126 668 917 2 008 306 196 7 400 666 391

2007 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833

2006 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833

2005 x 45 937 2 141 592 5 845 957

2004 134 557 945 774 6 443 809 Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih Based on Water Supply Establishment Annual survey Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province

Page 459: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 409

7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION

Tabel : 7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota

Table Supplies and Distribution of Rice Tahun / Year 2003 - 2008 (Kg)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Persediaan Stock

Penyaluran Distribution

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … …

02. Kaimana … …

03. Teluk Wondama 1 182 110 1 182 110

04. Teluk Bintuni 1 423 775 1 423 775

05. Manokwari 12 753 383 12 717 438

06. Sorong Selatan … …

07. Sorong … …

08. Raja Ampat … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … …

Papua Barat 2008 15 359 268 15 323 438

2007 9 605 553 8 351 807

2006 9 000 489 7 636 038

2005 35 966 378 34 068 243

2004 28 998 530 26 829 544 Sumber : BULOG Divre Papua Source : BULOG Regional Division of Papua

Page 460: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 410

Tabel : 7.4.2.

Banyaknya Beras yang Disalurkan / Dijual dirinci Menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Rice Distribution by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Golongan Anggaran

Budgetary Group

Operasi Pasar Market Operation

Raskin Operasi Murni

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03. Teluk Wondama 292 970 954 100 0

04. Teluk Bintuni 53 870 1 357 475 0

05. Manokwari 5 316 417 5 375 825 265 380

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2008 5 663 257 7 687 400 265 380

2007 3 450 127 4 067 400 591 820

2006 3 264 272 2 157 000 1 468 786

2005 12 253 352 13 343 700 435 998

2004 8 716 530 11 995 150 71 380 Sumber : BULOG Divre Papua Source : BULOG Regional Division of Papua

Page 461: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 411

Lanjutan Tabel : 7.4.2

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

PN/PTP State-Owned Companies/ Plantation Enterprises

Lain-Lain Others

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … … …

02. Kaimana … … …

03. Teluk Wondama 0 0 0

04. Teluk Bintuni 0 0 0

05. Manokwari 227 740 9 900 237 640

06. Sorong Selatan … … …

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat … … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … … …

Papua Barat 2008 227 740 9 900 13 853 677

2007 234 000 8 460 8 351 807r

2006 237 350 8 630 7 136 038r

2005 251 400 100 354 26 384 804

2004 331 904 23 739 47 191 603 Sumber : BULOG Divre Papua Source : BULOG Regional Division of Papua

Page 462: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 412

Tabel : 7.4.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras

Table Progress of Price and Distribution of Rice

Tahun / Year 2003 - 2008

Bulan/ Month Harga Beras

(Rupiah) Stok Awal

(Ton)

Pengadaan Beras Lokal

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

01. Januari/ January 4 700 1 253 746 -

02. Pebruari/ February 4 700 862 744 -

03. Maret/ March 4 700 2 723 343 -

04. April/ April 4 700 575 204 -

05. M e i/ M a y 5 200 596 820 -

06. Juni/ June 5 200 22 433 -

07. Juli/ July 5 200 757 -

07.4. Agustus/ August 5 200 1 068 758 -

09. September/ September 5 200 448 644 -

10. Oktober/ October 5 200 75 219 -

11. Nopember/ November 5 200 21 231 -

12. Desember/ December 5 200 35 830 -

Papua Barat 2008 5 033,00 7 684 729 -

2007 4 633,00 13 415 093 -

2006 4 275,00 16 165 170 -

2005 3 871,28 56 436 499 -

2004 3 647,67 3 778 736 -

Page 463: Papua Barat Dalam Angka 2009

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 413

Lanjutan Tabel : 7.4.3.

Continued Table

Bulan/ Month

Pengadaan Beras dari Bulog Lain

(Ton)

Penyaluran (Ton)

Stok Akhir

(1) (5) (6) (7)

01. Januari/ January - 391 002 862 744

02. Pebruari/ February 2 592 345 731 746 2 723 343

03. Maret/ March - 1 148 139 1 575 204

04. April/ April - 978 384 596 820

05. M e i/ M a y 269 351 843 738 22 433

06. Juni/ June 1 075 236 1 097 094 575

07. Juli/ July 2 095 711 1 027 528 1 068 758

07.4. Agustus/ August 1 971 200 859 209 2 180 749

09. September/ September 860 506 2 592 615 448 644

10. Oktober/ October 896 510 1 269 935 75 219

11. Nopember/ November 936 957 990 945 21 231

12. Desember/ December 1 937 945 1 923 346 35 830

Papua Barat 2008 12 635 761 13 853 681 9 611 550

2007 8 241 102 7 451 807 13 304 388

2006 8 825 733 7 636 038 17 354 865

2005 17 820 371 19 922 409 54 334 461

2004 18 294 093 19 622 329 2 450 500 Sumber : BULOG Divre Papua Source : BULOG Regional Division of Papua

Page 464: Papua Barat Dalam Angka 2009

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 414

Tabel : 7.4.4.

Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota

Table Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kepala Keluarga

Jumlah Total (Kg)

(1) (2) (3)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak … …

02. Kaimana … …

03. Teluk Wondama 5 452 954 100

04. Teluk Bintuni 7 757 1 357 475

05. Manokwari 30 719 5 375 825

06. Sorong Selatan … …

07. Sorong … …

07.4. Raja Ampat … …

Kota/ Municipality

71. Sorong … …

Papua Barat 2008 43 928 7 687 400

2007 33 895 1 549 400

2006 26 570 2 657 000

2005 1 334 269 13 342 690

2004 993 400 9 934 000 Sumber : BULOG Divre Papua Source : BULOG Regional Division of Papua

Page 465: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 466: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 467: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 417

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD

Untuk mendukung kelancaran

arus perekonomian daerah, perlu tersedia

sarana transportasi yang memadai

sehingga arus lalu lintas baik kendaraan

bermotor maupun kendaraan tidak

bermotor yang digunakan untuk kegiatan

ekonomi dapat beroperasi dengan baik.

Provinsi Papua Barat dengan

wilayah yang cukup luas membutuhkan

sarana jalan dalam upaya menembus

daerah-daerah yang masih terisolir.

Dengan demikian potensi perekonomian,

khususnya hasil-hasil pertanian yang ada

di daerah ini dapat dengan segera

dipasarkan.

Sebagai konsekwensi dalam

upaya mencapai tujuan tersebut maka

Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat

dari tahun ke tahun berusaha untuk

meningkatkan pengembangan prasarana

jalan baik dari segi kuantitas maupun

kualitasnya seperti yang diuraikan pada

Tabel 8.1.1.

Supporting the way of regional

economy, need the best vehicle traffic

way both for motorize and

unmotorize vehicle. So they can

operate normally.

Papua Barat Province with the

wide area needs road facilities in

order to penetrate the isolated area.

Therefore economics potency

especially agriculture harvest in this

area can marketed immediately.

As consequently in order to

reach the goal then Papua Barat

Province government from year to

year tried to increase road facilities

development there by the quality and

the quantity as see in following table

8.1.1..

Page 468: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 418

Page 469: Papua Barat Dalam Angka 2009

Tan31.4

Gam

Panjang Jalan mLength of

Ta

nah6%

mbar/ Figure : 8.1

menurut Jenis Permuf Road by Type of Surf

ahun / Year 2008

Kerikil44.19%

Lainnya2.64%

ukaan Jalan rface

A21Aspal1.71%

Page 470: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 471: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 421

8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION

Jumlah kendaraan darat di

Provinsi Papua Barat yang terdaftar pada

tahun 2008 tercatat sebanyak 58.012

kendaraan. Dari jenis kendaraan yang

terdaftar tersebut, tercatat 5.359 mobil

barang umum, 262 bus, 4.656 mobil

penumpang umum, dan 47.735 sepeda

motor.

Jumlah kecelakaan di wilayah Provinsi Papua Barat yang tercatat selama tahun 2008 tercatat sebanyak 49 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 29 orang, luka berat 25 orang, luka ringan 14 orang dengan total kerugian mencapai 2,48 miliar rupiah.

Tabel 8.2.3 memperlihatkan bah-wa jumlah kecelakaan terbanyak berada di Kabupaten Manokwari yang tercatat sebanyak 34 kasus kecelakaan. Jumlah pelanggaran terbesar juga terdapat di Kabupaten Manokwari sebesar 1.117 pelanggaran lalu lintas

The land transportation number

in Papua Barat Province in 2008, listed

58.012 vehicle. Based on vehicle type

listed before, there are 5.359 general

cargo, 262 bus, 4.656 general passenger

car, and 47.735 motorcycle .

Papua Barat Province accident number recorded during 2008 are 49 accidents where dead 29 persons, badly injured 25 persons, lightly injured 14 persons and totally loss reached 2,48 billion rupiah.

Table 8.2.3. shows the biggest

accident number placed at Manokwari,

Regency which is recorded 34 cases. The

biggest violation number placed also in

Manokwari Regency, reported 1.117

traffic violation cases.

Page 472: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 422

Page 473: Papua Barat Dalam Angka 2009

JumlahN

0

6,000

12,000

18,000

24,000

30,000

36,000

42,000

48,000

54,000

60,000

Mobil

Gam

h Kendaraan BermoNumber of Motorized

Tahun /

l Penumpang M

mbar/ Figure : 8.2

otor menurut Jenis Kd Vehicles by Type of

Year 2008 (Unit/ Un

Mobil Barang

Kendaraan Bermotf Motor Vehicles

nits)

Bis Sepeda M

or

otor

Page 474: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 475: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 425

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION

Angkutan laut merupakan sarana perhubungan yang penting dan strategis bagi Provinsi Papua Barat karena menjadi alternatif angkutan yang banyak diminati untuk antar pulau. Untuk itu pembangunan pelayaran terus ditingkatkan dan diperluas termasuk penyempurnaan manajemen dengan dukungan fasilitas pelabuhan.

Banyaknya kunjungan kapal pelayaran dalam negeri pada tahun 2008 menurun dari 2.465 unit menjadi 2.404 unit, sementara untuk kunjungan kapal pelayaran luar negeri juga mengalami penurunan dari 90 unit menjadi 60 unit (Tabel 8.3.1).

Jumlah arus penumpang kapal

laut untuk pelayaran antar pulau tercatat

pada tahun 2008 menurun 9,06 persen

dari 309.232 orang menjadi 281.221

orang.

Banyaknya muat barang antar

pulau pada tahun 2008 menurun 0,03

persen dari 38.737 ton menjadi 38.725

ton untuk komoditi non migas.

Sementara itu, tidak ada kegiatan muat

Sea transportation is very important and strategic traffic for Papua Barat because it becomes preferable alternative trans-portation for interisland trans-portation. Thus, sea transpor-tation.still improve and enlarge include management improvement and port facilities support.

Foreign sea-voyage ship

domestics number in 2008

decreased from 2.465 units to 2.404

units, while visiting sea-voyage ship

also decrease from 90 units to 60

units (Table 8.3.1).

In 2008, the number of

interisland passangers arrived and

departed increased by 9,06 percent

that was felt from 309.232 to

281.221 passengers.

The amount of interisland

cargo loaded for Petroleum and

Natural Gas in 2008 decreased from

38.737 tons to 38.725 tons or about

0,03 percent. However, there is no

Page 476: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 426

barang untuk komoditi bahan pokok.

Seiring dengan hal tersebut

banyaknya bongkar barang antar pulau

pada tahun 2008 rata-rata mengalami

penurunan untuk komoditi dibanding

tahun yang sebelumnya.

cargo loaded for the primary

product.

In line with that, in 2008 the

number of interisland unloaded

cargo totally decreased for the same

commodities compared to the

previous year.

Page 477: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banyaknya Ba

Number of Un

0

2007

2008

Lainny

Gam

arang Antar Pulau ymenuru

nloaded Cargo Interis

Tahu

50,000 100,000

ya Non Migas

mbar/ Figure : 8.3

yang Dimuat pada Put Kelompok Komodsland in Laboured Po

un / Year 2008 (Ton)

0 150,000 200,0

Migas Bahan S

Pelabuhan yang Diuditi ort by Group of Com

)

000 250,000 3

Strategis Bahan

usahakan

mmodities

00,000

Pokok

Page 478: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 479: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 429

8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION

Angkutan penerbangan yang

tercatat disini hanya meliputi

penerbangan berjadwal melalui 7 (tujuh)

pelabuhan udara yang ada di Provinsi

papua Barat. Lalu lintas pesawat udara

yang berangkat pada tahun 2008 rata-rata

mengalami penurunan. Dibandingkan

dengan tahun sebelumnya jumlah

penerbangan yang datang mengalami

penurunan sebesar 2,01 persen,

sedangkan jumlah penerbangan yang

berangkat meningkat 1,34 persen.

Seiring dengan hal tersebut arus

penumpang pesawat udara yang datang

dan berangkat pada tahun 2008

meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Penumpang yang datang dan berangkat

meningkat masing sebesar 23,51 persen

(dari 150.938 menjadi 197.330 orang) dan

16,20 persen (dari 192.684 menjadi

229.939 orang). Sementara untuk

penerbangan transit jumlah penumpang

menurun sebesar 6,54 persen (dari 91.224

menjadi 85.627 orang).

Air transportation recorded here is only the regular flight through 7 (seven) Airport in Papua Barat Province. Aircrafts departed traffics in 2008 totally increased. Compared to that of the previous year, number of arrived flights decreased 2,01 percents, while departed flights increased 1,34 percents.

In line with the increase of

2008 aircraft flights, number of

arrived and departed passenger

increase compared to the previous

year. The number of arrived and

departed passengers increase by

23,510 percent (from 150.938 to

197.330 people) and 16,20 percent

(from 192.684 to 229.939 people).

While the passengers for transit

flight decreased 6,54 percent (from

91.224 to 85.627 people).

Page 480: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 430

Jumlah barang kiriman yang

diangkut pesawat udara menurun 26,85

persen dari 1,59 juta ton menjadi 1,17

juta ton. Sementara jumlah paket pos

yang dikirim dengan pesawat udara pada

tahun 2007 juga turun secara drastis 94,24

persen dari 51.619 kilogram menjadi

2.974 kilogram.

The amount of cargo loaded

and unloaded decreased from 1,59

million tons to 1,17 million tons or

about 26,85 percent decreased.

While the number of mailed packet

carried by aircraft transportation in

2008 decreased about 94,24 percent

from 51.619 kilogram to 2.974

kilogram.

Page 481: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banyaknya Pesaw

Number of Airc

0

2005

2006

2007

2008

Penumpan

Pesawat Be

Gam

wat (Penerbangan) dan Transit

crafts and Passenger

Tahu

50,000 100

ng Transit Pen

erangkat Pes

mbar/ Figure : 8.4

dan Penumpang (Omelalui Pelabuhan

rs which Departed, A

un / Year 2005 - 2008

,000 150,000

numpang Berangkat

awat Datang

Orang) yang BerangkUdara

Arrived, and Transit b

8

200,000

Penumpang Data

kat, Datang,

by Airport

250,000

ang

Page 482: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 483: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 433

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION

Kebutuhan pelayanan jasa pos dan

giro dari tahun ke tahun dirasakan

semakin menurun, kondisi ini diakibat-

kan semakin banyak pelayanan jasa yang

dikelola pihak swasta.

Jumlah kantor pos di di Provinsi

Papua Barat tahun 2008 sebanyak 34

buah, yang terdiri dari 9 Kantor Pos, 4

Kantor Pos Pembantu, 1 Kantor Pos

Tambahan, 9 Rumah Pos, dan 11 Kantor

Pos Desa yang penyebarannya hampir

sudah merata ke seluruh kabupaten/kota.

Surat yang dikirim oleh Kantor

Pos pada tahun 2008 tersedia sebanyak

86.067 surat, yang terdiri dari surat pos

biasa (standar, surat pos kilat, surat pos

kilat khusus, dan surat pos luar negeri

(Tabel 8.5.2).

Sementara untuk paket pos yang

dikirim dan diterima pada tahun 2008

masing-masing sebanyak 9.096 paket

dan 4.178 paket yang tercatat dari

pengiriman dalam dan luar negeri.

The needs of Post and Giro

services in year to year felt out

decreased, the situation cause of the

increased number of private services.

The number of Post Offices available in Papua Barat Province in 2008 recorded 34 offices, consists of 9 units general offices, 4 units auxiliary offices, 1 supplementary offices, 9 units mailing house, and 11 units village offices which almost spread equally in all regency/ municipality.

The number of mails sent in 2008

were 86.067 of mails respectively,

include standard mail, express mail,

special express mail, and overseas mail

as show in Table 8.5.2.

Meanwhile, mailed packets

received and sent for domestic and

foreign mails in 2008 were 9.096 and

4.178 of mails respectively.

Page 484: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 434

Sambungan telepon di Provinsi

Papua Barat pada tahun 2008 sebesar

33.891, turun 0,78 persen dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar 34.156.

Sambungan tersebut terbagi menjadi

sambungan induk dan sambungan

cabang.

for the year 2008 of telephone

connections in Papua Barat Province

were 33.894 equivalent to 0,78 percent

increase compared to those in 2006 as

34.156. These connections consist of

Central Telephone and Branch

Telephone.

Page 485: Papua Barat Dalam Angka 2009

BanyN

Gam

yaknya Surat Pos yaNumber of Post Lette

Ta

Kilat Khusus59.51%

Luar Negeri0.77%

mbar/ Figure : 8.5

ang Dikirim menuruers to Be Mailed by K

ahun / Year 2008

ut Sifat Pengiriman Kind of Mailing

2

Kila16.27

Biasa3.45%

t7%

Page 486: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 487: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 437

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL

Perkembangan kepariwisataan di

Indonesia berdampak positif pada

perkembangan sektor-sektor pariwisata

pada umumnya dan pertumbuhan jasa

akomodasi pada khususnya.

Untuk sektor perhotelan pada tahun 2008 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2008 jumlah hotel di Provinsi Papua Barat sebanyak 71 hotel. Tercatat sebanyak 63 hotel (88,73 persen) merupakan hotel melati sedangkan jumlah hotel bintang sebanyak 8 hotel (11,27 persen).

Jumlah kamar hotel melati (non bintang) pada tahun 2008 tercatat sebanyak 1.181 kamar, yang berarti meningkat sebesar 1,61 persen dibandingkan dengan tahun 2007. Hal ini tidak berlaku sama untuk jumlah tempat tidur. Pada tahun 2008 sebanyak 1.710 unit yang berarti juga terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2007. Pada hotel bintang juga mengalami perubahan pada jumlah kamar dan jumlah tempat tidur.

Tourism development in

Indonesia have made a positive

impact to tourism sectors generally

and accommodation service growth

specially.

For hotel sector in 2008 has

increasing significantly compared to

the previous year. In 2008, Papua

Barat Province hotel number listed

71 units. There 63 unit (88,73

percent) are classified hotel and 8

units (11,27 percent) are non

classified hotel.

Non classified hotel room in

year 2008 listed 1.181 rooms, means

there are increasing listed 1,61

percent compared to 2007. This case

not also applies to bed total number

in year 2008 listed 1.710 unit that

means there are decreasing

compared to 2007. There were

changes in number of rooms and

beds for the classified hotel.

Page 488: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 438

Penambahan jumlah hotel, jumlah

kamar, dan perubahan status hotel sangat

mempengaruhi pada penyerapan tenaga

kerja dan peningkatan standar tingkat

pendidikan tenaga kerja tersebut. Hal ini

sangatlah wajar sebab dengan

meningkatnya jumlah hotel dan status

hotel maka mau tidak mau peningkatan

penyerapan tenaga kerja dan kualitas

tenaga kerjanya pun dilakukan untuk

kepuasan pelanggan.

Tenaga kerja yang terserap pada

tahun 2008 sebanyak 1.058 orang atau

mengalami kenaikan sebesar 5,44 persen

dibandingkan dengan tahun 2007. Tenaga

kerja sektor perhotelan dengan tingkat

pendidikan SMU dan yang sederajat

merupakan persentase tenaga kerja

terbesar dibandingkan dengan tenaga

kerja dengan tingkat pendidikan lainnya

di Provinsi Papua Barat.

Tenaga kerja dengan tingkat

pendidikan SMU sederajat pada tahun

2008 tercatat sebanyak 751 orang atau

sebesar 70,98 persen dari seluruh tenaga

kerja sektor perhotelan.

The increasing of hotel, room

and hotel status extremely influence

to workers acceptance and the

increasing of workers education

standard level. These is relevant

because with hotel number and hotel

status increasing. made regulation to

increase workers acceptance and

increase the working quality is must

in order to costumer satisfaction.

Workers absorption in 2008

listed 1.058 persons or increase 5,44

percent compared with 2007. Hotel

man power sector with senior high

school graduate classification or the

same is the largest man power

percentage compare with other

education classification workers in

Papua Barat Province.

The senior high school

graduated level workers or equal in

2008 listed 751 persons or 70,98

percent of total hotel sector workers.

Page 489: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 439

Dari persentase tersebut kita dapat

lihat bahwa walaupun telah terjadi

peningkatan mutu tenaga kerja akan

tetapi sektor perhotelan di Provinsi Papua

Barat kurang dapat menyerap tenaga

kerja dengan tingkat pendidikan diploma

dan sarjana.

Those can be see that although

workers quality had been increased

but Papua Barat province hotel

sector still absorb workers lessen

with diploma and master level.

Page 490: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 440

Page 491: Papua Barat Dalam Angka 2009

Nu

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

2005

Gam

Jumlah Kamumber of Accommoda

Tahun / Yea

2006

Kamar

mbar/ Figure : 8.6

ar dan Tempat Tiduation Hotel Rooms an

ar 2005 – 2008 (Unit/

2007

Tempat Tid

ur Hotel nd Beds Available

/ Units)

Kamar

2008

dur

Tempat Tidur

Page 492: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 493: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 443

8.7. PARIWISATA/ TOURISM

Pembangunan kepariwisataan diarahkan pada peningkatan peran pariwisata dalam kegiatan ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja serta kesempatan berusaha dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta penerimaan devisa. Upaya yang dilakukan pemerintah adalah melalui pengembangan dan pendayagunaan berbagai potensi kepariwisataan nasional.

Keberhasilan dalam bidang kepariwisataan dicerminkan dengan semakin meningkatnya arus kunjungan tamu asing ke Indonesia dari tahun ke tahun. Namun demikian, dalam dua tahun terakhir ini jumlah tamu asing yang berkunjung ke Papua Barat menunjuk-kan grafik menurun. Semen-tara itu jumlah tamu asing yang berkunjung ke Papua Barat pada tahun 2008 diperkirakan mengalami penurunan menjadi 1.133 orang yang berarti turun 24,33 persen dibanding tahun sebelum-nya. Perkembangan kedatangan tamu asing maupun tamu domestik yang berkunjung ke Papua Barat disajikan pada Tabel 8.7.6 dan Tabel 8.7.7.

The development of tourism is aimed to increase the tourism role on economic activity. Therefore, the government of Indonesia is encouraging the development of tourism to expand job opportunities, increase people's welfare and national income as well. The effort is done through the development of any potential tourism in Indonesia.

The increasing number of

foreign visitors shows the success of

the tourism industry from year to

year. However, over the last two years

the number of foreign visitors

experienced showed a decreasing.

Meanwhile in 2008, the number of

foreign visitors is predicted reached

1.133 people or decreased by 24,33

percent compared to previous year.

The trend of foreign and domestic

figures is presented in Table 8.7.6

and Table 8.7.7.

Page 494: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 444

Page 495: Papua Barat Dalam Angka 2009

Jumlah TNum

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Gam

Tamu Asing yang Mmber of Foreign Visi

Tahun / Year 2

2007

Hotel Bi

mbar/ Figure : 8.7

Menginap dirinci meitors Who Was Lodge

2007 – 2008 (Orang

2

ntang Hotel M

enurut Golongan Hoes by Type of Hotel

g/ Person)

2008

Melati

otel

Page 496: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 497: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 447

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD

Tabel : 8.1.1.

Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Kabupaten/Kota

Table Length of Road by Level of Government Responsibility by Regency/Municipality

Tahun / Year 2005 – 2008 (Km)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pemerintah yang Berwewenang Level of Government Responsibility Jumlah

Total Negara State

Provinsi Province

Kabupaten Regency

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 0 271,475 271,637 543,112

02. Kaimana 132,500 142,000 344,915 619,415

03. Teluk Wondama 0 0 402,800 402,800

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari 285,310 85,700 927,660 1 298,670

06. Sorong Selatan 90,000 56,000 486,000 632,000

07. Sorong 110,000 121,000 1 319,000 1.550,000

08. Raja Ampat 0 0 119,500 119,500

Kota/ Municipality

71. Sorong 18,000 17,000 200,210 235,210

Papua Barat 2008 635,810 693,175 4 071,722 5 400,707

2007 615,810 686,175 3 882,222 5 184,207

2006 345,310 488,470 1 121,650 1 956,430

2005 345,000 487,000 1 115,200 1 947,200 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statistics of Transportation of Papua Barat Province)

Page 498: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 448

Tabel : 8.1.2.

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota

Table Length of Road by Type of Surface by Regency/Municipality

Tahun / Year 2007 – 2008 (Km)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Permukaan Type Of Surface Jumlah

Total Aspal Asphalted

Kerikil Gravel

Tanah Earth

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 269,815 164,934 97,613 10,750 543,112

02. Kaimana 56,000 301,617 261,798 0 619,415

03. Teluk Wondama 10,200 240,000 152,600 0 402,800

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 487,490 473,550 337,630 0 1 298,670

06. Sorong Selatan 96,000 336,000 196,000 4,000 632,000

07. Sorong 107,000 769,000 550,000 124,000 1 550,000

08. Raja Ampat 3,100 67,000 47,400 2,000 119,500

Kota/ Municipality

71. Sorong 135,280 19,100 45,130 0,700 235,210

Papua Barat 2008 1 164,885 2 371,201 1 688,171 141,45 5 400,707

2007 1 137,310 2 226,394 1 803,953 16,550 5 184,207

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statistics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 499: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 449

8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION

Tabel : 8.2.1.

Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan Kabupaten/Kota

Table Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Unit/ Units)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jenis Kendaraan Type of Motor Vehicles

Jumlah Total

Mobil Penum-

pang Passen-ger Cars

Mobil Barang Cargo

Vehicles

Bis Bus

Sepeda Motor Motor Cycle

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 083 651 16 6 936 8 686

02. Kaimana … … … … …

03. Teluk Wondama … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari … … … … …

06. Sorong Selatan 440 … 154 … 594

07. Sorong 1 106 1 741 85 … 2 932

08 Raja Ampat 28 67 2 472 569

Kota/ Municipality

71 Sorong 1 999 2 900 5 40 327 45 231

Papua Barat 2008 4 656 5 359 262 47 735 58 012

2007 5 288 4 127 2 149 58 756 70 320

2006 5 288 4 127 2 149 58 756 70 320

2005 8 407 2 054 128 30 746 41 335

2004 8 407 2 054 128 30 746 41 335 Sumber : Dinas Lalu lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan se-Kab/Kota di Provinsi Papua Barat Source :

Page 500: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 450

Tabel : 8.2.2.

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian Material menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Kecela-

kaan Number of Accident

Banyaknya Korban Number of Victim Kerugian

Material Matrial

Loss (Ribu Rupiah)

Mati Dead

Luka Berat Badly Injure

Luka Ringan Lightly Injure

Jum-lah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01 Fakfak 15 4 9 9 22 40 500

02 Kaimana … … … … … …

03 Teluk Wondama … … … … … …

04 Teluk Bintuni … … … … … …

05 Manokwari 34 25 16 5 46 208 300

06 Sorong Selatan … … … … … …

07 Sorong … … … … … …

08 Raja Ampat … … … … … …

Kota/ Municipality

71 Sorong … … … … … …

Papua Barat 2008 49 29 25 14 68 248 800

2007 2 524 25 21 43 89 167 749 500

2006 … … … … … …

2005 … … … … … …

2004 193 75 64 106 438 332 300 Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort

Page 501: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 451

Tabel : 8.2.3.

Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kecelakaan Accidents

Pelanggaran/ Offences

Jumlah Pelanggaran

Number of Offences

Denda Fine (Rp)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01 Fakfak 15 903 17 642 000

02 Kaimana … … …

03 Teluk Wondama … … …

04 Teluk Bintuni … … …

05 Manokwari 34 1 117 20 023 300

06 Sorong Selatan … … …

07 Sorong … … …

08 Raja Ampat … ... ...

Kota/ Municipality

71 Sorong … ... ...

Papua Barat 2008 49 2 020 37 665 300

2007 2 524 5 764 119 812 600

2006 … … …

2005 … … …

2004 151 6 410 164 501 790 Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk

Page 502: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 452

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION

Tabel : 8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan

Pelabuhan Table

Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port Tahun/ Year 2004 – 2008 (Unit/ Units)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pelayaran Dalam Negri

Unit GRT DWT LOA

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 468 1 788 931 740 949 33 024,00

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 631 3 328 799 1 204 982 52 519,00

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 1 305 5 170 387 8 776 147 95 800,00

Papua Barat 2008 2 404 10 288 117 10 722 078 181 343,00

2007 2 465 9 908 586 11 945 041 183 534,00

2006 2 579 9 531 029 10 821 563 1 779 934,50

2005 68 177 434 133 288 5 159,00

2004 109 210 444 182 979 5 887,00

Page 503: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 453

Lanjutan Table : 8.3.1.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Pelayaran Luar Negri

Unit GRT DWT LOA

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 0 0 0 0

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 0 0 0 0

06. Sorong Selatan - - - -

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 57 229 565 369 251 4 951,00

Papua Barat 2008 57 229 565 369 251 4 951,00

2007 90 267 540 414 988,00 6 203,00

2006 70 468 389 688 868,90 6 555,41

2005 2 842 10 117 184 3 340 979,00 213 539,00

2004 2 965 9 380 028 2 698 732,00 165 941,00 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 504: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 454

Tabel Table : 8.3.2.

Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut

Jenis Pelayaran Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea

Transport Type Tahun/ Year 2004 – 2008 (Orang/ Person)

Kabupaten/Kota Regency Municipality

Dalam Negri Luar Negri

Unit Kapal

Debar-kasi

Embar-kasi

Unit Kapal

Debar-kasi

Embar-kasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 144 40 164 37 852 - - -

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari 475 97 047 110 783 - - -

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality - - -

71. Kota Sorong 261 144 010 120 429 - - -

Papua Barat 2008 880 281 221 269 064 - - -

2007 839 309 232 277 695 - - -

2006 r 542 314 401 316 475 - - -

2005 633 247 018 221 438 1 - 5

2004 588 213 674 219 442 0 - 0

Page 505: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 455

Lanjutan Table : 8.3.2.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency Municipality

Lainnya/ Others Jumlah/ Total

Unit Kapal

Debar-kasi

Embar-kasi

Unit Kapal

Debar-kasi

Embar-kasi

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak - - - 144 40 164 37 852

02. Kaimana - - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - - -

05. Manokwari - - - 475 97 047 110 783

06. Sorong Selatan - - - - - -

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong - - - 261 144 010 120 429

Papua Barat 2008 - - - 880 281 221 269 064

2007 - - - 839 309 232 277 695

2006 r 191 1 118 1 249 733 315 519 317 724

2005 410 8 173 6 414 1 057 255 200 227 856

2004 263 4 617 5 000 831 208 337 229 006

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 506: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 456

Tabel Table : 8.3.3.

Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi

Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities

Tahun/ Year 2004 – 2008 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Komoditi / Group of Commodities

Bahan Pokok

Bahan Strategis Migas Non

Migas Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 14 457 17 112 17 510 0 33 848

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 20 018 15 940 53 020 3 876 102 810

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 31 030 74 843 186 11 116 31 636

Papua Barat 2008 65 505 107 895 70 716 14 992 168 294

2007 45 756 186 410 68 670 7 630 267 076

2006 29 623 150 320 59 910 5 895 102 755

2005 36 471 165 487 13 809 13 354 365 278

2004 36 124 258 024 25 087 23 393 289 933 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 507: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 457

Tabel Table : 8.3.4.

Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi

Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities

Tahun/ Year 2004 – 2008 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities

Bahan Pokok

Bahan Strategis Migas Non

Migas Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 0 0 0 0 0

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 0 0 0 0 0

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 0 0 0 0 2

Papua Barat 2008 0 0 0 0 2

2007 6 000 0 0 0 63

2006 18 615 0 0 0 94

2005 0 0 0 0 7 167

2004 8 350 0 0 0 539 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 508: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 458

Tabel Table : 8.3.5.

Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi

Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities

Tahun/ Year 2004 – 2008 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities

Bahan Pokok

Bahan Strategis Migas Non

Migas Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 0 0 0 1 340 1 769

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 0 0 0 17 661 12 506

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 0 821 2 180 42 489 3 286

Papua Barat 2008 0 821 2 180 61 490 17 561

2007 2 987 82 17 015 38 737 66 709

2006 3 011 352 1 782 78 069 41 444

2005 827 1 246 1 882 33 834 185 252

2004 3 617 21 441 7 077 23 011 91 935 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 509: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 459

Tabel Table : 8.3.6.

Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan menurut Kelompok Komoditi

Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities

Tahun/ Year 2004 – 2008 (Ton)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kelompok Komoditi/ Group of Commodities

Bahan Pokok

Bahan Strategis Migas Non

Migas Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 0 0 0 0 0

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 0 0 0 0 0

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Kota Sorong 0 0 0 1 210 63

Papua Barat 2008 0 0 0 1 210 63

2007 0 0 0 34 150 0

2006 0 0 0 38008 0

2005 0 31 012 0 1 952 27 025

2004 0 18 660 635 79 604 3 051 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 510: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 460

8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION

Tabel Table : 8.4.1

Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan Transit melalui Pelabuhan Udara

Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit Through Airport

Tahun/ Year 2003 - 2008

Pelabuhan Udara Airport

Pesawat/ Aircrafts (Penerbangan)

Penumpang/ Passengers (Orang)

Datang Arrived

Berangkat Departed

Datang Arrived

Berangkat Departed

Transit Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak/ Torea 596 596 8 374 9 522 5 680

02. Kaimana/ Utarum 761 761 10 957 840 2 616

03. Teluk Wondama/ Wasior 87 87 1 094 1 164 0

04. Teluk Bintuni/ Bintuni 556 556 6 752 7 646 0

05. Manokwari/ Rendani 2 971 3 131 60 401 82 790 29 022

06. Sorong Selatan/ Teminabuan 224 223 2 084 2 457 0

07. Kota Sorong/ DEO 2 769 2 954 107 668 117 750 48 309

Papua Barat 2008 7 964 8 303 197 330 229 939 85 627

2007 8 124 8 192 150 938 192 684 91 224

2006 6 204 6 580 142 965 154 538 101 045

2005 5 687 5 692 125 548 111 211 77 191

2004 6 558 6 891 115 897 123 174 46 324 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 511: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 461

Tabel Table : 8.4.2.

Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara

Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet Through Airports

Tahun/ Year 2003 – 2008 (Kg)

Pelabuhan Udara Airport

Barang/ Cargoes Bagasi/ Baggages Paket Pos Mailed Packet

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Fakfak/ Torea 1 222 392 102 288,00 87 197 197 136

02. Kaimana/ Utarum 9 199 8 616 84 990,00 70 505 150 138

03. Teluk Wondama/ Wasior 61 117 59 324 0 0 0 0

04. Teluk Bintuni/ Bintuni 0 3 078 8 426,00 10 786 0 0

05. Manokwari/ Rendani 48 5099 718 490 588 220,00 430 035 0 0

06. Sorong Selatan/ Teminabuan 0 40 11 520,00 15 025 0 0

07. Kota Sorong/ DEO 610 729 2 614 722 2 700,00 610 729 2.614.722 2.700

Papua Barat 2008 1 167 366 3 404 662 798 144,00 1 224 277 2 615 069,00 2 974,00

2007 1 595 907 1 455 407 942 096,00 1 322 645 2 890,00 51 619,00

2006 1 840 992 1 429 919 504 987,40 538 495 6 691,74 44 199,70

2005r 948 128 773 469 413 434,00 288 768 1 926,00 11 130,00

2004 2 044 182 1 151 232 1 072 135,00 803 621 14 859,00 43 959,00 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Statictics of Transportation of Papua

Barat Province)

Page 512: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 462

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION

Tabel : 8.5.1.

Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Number of Post Offices by Type and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2007 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kantor Pos dan Giro

Induk General

Post Office

Kantor Pem-bantu Auxili-

ary Office

Kantor Pos dan

Giro Tambah

an Supple-mentary Ofiice

Rumah Pos

Mailing House

Kantor Pos

Desa Small Office

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 - - - - 1

02. Kaimana - 1 - - - 1

03. Teluk Wondama - 1 - - 1 2

04. Teluk Bintuni … … … … … …

05. Manokwari 6 - - 4 3 13

06. Sorong Selatan 1 - - 5 - 6

07. Sorong - 1 - - 7 8

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 1 1 - - 3

Papua Barat 2008 9 4 1 9 11 34

2007 3 11 1 7 19 41

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Page 513: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 463

Tabel : 8.5.2.

Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan Kabupaten/Kota

Table Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2007 – 2008 (Unit/ Units)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Biasa Standard

Kilat Express

Kilat Khusus Special Express

Luar Negeri Foreign

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 833 1 368 2 656 - 4 857

02. Kaimana 657 0 3 119 15 3 791

03. Teluk Wondama 897 67 - - 964

04. Teluk Bintuni … … … … …

05. Manokwari 5 216 9 220 7 178 - 21 614

06. Sorong Selatan 1 565 3 349 942 - 5 856

07. Sorong 3 812 - 8 211 161 12 184

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 200 - 29 110 491 36 801

Papua Barat 2008 20 180 14 004 51 216 667 86 067

2007 98 090 23 325 142 924 484 314 823

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Page 514: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 464

Tabel : 8.5.3. Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota

Table Number of Packet Mailed by Direction and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2007 – 2008 (Unit/ Units)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dalam Negri Domestic

Luar Negri Foreign

Jumlah Total

Dikirim Sent

Dite-rima

Received

Dikirim

Dite-rima

Received

Dikirim Sent

Dite-rima

Received (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 227 927 - 4 227 931

02. Kaimana 151 558 - - 151 558

03. Teluk Wondama - - - - - -

04. Teluk Bintuni … … ... … … …

05. Manokwari 1 107 1 103 10 6 1 117 1 109

06. Sorong Selatan 131 411 - - 131 411

07. Sorong 328 1 145 - 24 328 1 169

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 142 - - - 7 142 -

Papua Barat 2008 9 086 4 144 10 34 9 096 4 178

2007 21 468 37 122 123 293 21 591 37 661

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Page 515: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 465

Tabel : 8.5.4. Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Number of Billing Mailed by Direction and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2007 – 2008 (Unit/ Units)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Dikirim/ Sent Diterima/ Received

BanyaknyaNumber

Nilai/Value (Rupiah)

Banyaknya Number

Nilai/Value (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 2 417 2 882 543 000 555 614 982 035

02. Kaimana 3 897 6 378 985 100 500 539 589 530

03. Teluk Wondama … … … …

04. Teluk Bintuni … … … …

05. Manokwari 1 529 1 656 050 000 9 124 11 649 350 000

06. Sorong Selatan 598 582 251 500 152 51 194 500

07. Sorong 13 416 4 350 500 625 7 140 2 816 531 263

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 46 228 … … 115 320 000 000

Papua Barat 2008 68 085 15 850 330 225 17 471 130 991 647 328

2007 44 899 39 751 264 745 111 640 209 16 699 991 022

Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Page 516: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 466

Tabel : 8.5.5.

Banyaknya Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Table Number of Telephone Centre and Capacity by Type and Regency/Municipality

Tahun/ Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sentral/ Centre Kapasitas/ Capacity

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 - 1 3 272 - 3 272

02. Kaimana 1 - 1 798 - 798

03. Teluk Wondama … … … … … …

04. Teluk Bintuni 1 - 1 305 - 305

05. Manokwari 3 - 3 1 - 5 890

06. Sorong Selatan 1 - 1 400 - 400

07. Sorong 1 - 1 13 000 - 13 000

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 1 - 1 13 000 24 612 14 000

Papua Barat 2008 9 - 9 30 776 24 612 37 665

2007 11 0 11 31 494 0 37 383

2006 6 0 6 25 332 0 25 332

2005 7 0 7 24 732 0 34 732

Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

Page 517: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 467

Tabel : 8.5.6. Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan

dan Kabupaten/Kota Table

Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality Tahun/ Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sambungan Induk Central Telephone

Sambungan Cabang Branch Telephone

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

Otomat Outo-matic

Biasa Manual

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 3 097 - 3 097 - - -

02. Kaimana 800 - 800 - - -

03. Teluk Wondama … … … … … …

04. Teluk Bintuni … … … … … …

05. Manokwari 6 148 - 6 148 - - -

06. Sorong Selatan 385 - 385 - - -

07. Sorong 11 455 - 11 455 - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 12 006 - 12 006 - - -

Papua Barat 2008 33 891 - 33 891 - - -

2007 34 156 - 34 156 - - -

2006 22 969 - 22 969 15 - 15

2005 23 373 - 23 373 15 - 15

Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

Page 518: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 468

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL

Tabel : 8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel

Table Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Bintang Classified

Melati Non Classified

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 1 5 6

02. Kaimana - 4 4

03. Teluk Wondama - 1 1

04. Teluk Bintuni - 9 9

05. Manokwari 3 22 25

06. Sorong Selatan - 4 4

07. Sorong - - -

08. Raja Ampat - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 4 18 22

Papua Barat 2008 8 63 71

2007 7 68 75

2006 4 40 44

2005 4 40 44

2004 4 40 44 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Directory Hotel and Other

Accommodation of Papua Barat Province)

Page 519: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 469

Tabel : 8.6.2.

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel

Table Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Bintang Classified

Melati Non Classified

Jumlah Total

Kamar Rooms

T. Tidur Beds

Kamar Rooms

T. Tidur Beds

Kamar Rooms

T. Tidur Beds

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 47 94 79 141 126 235

02. Kaimana - - 69 103 69 235

03. Teluk Wondama - - 9 16 9 16

04. Teluk Bintuni - - 87 173 87 173

05. Manokwari 163 233 412 547 575 780

06. Sorong Selatan - - 66 77 66 77

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 241 398 459 653 700 1051

Papua Barat 2008 451 725 1 181 1 710 1 632 2 567

2007 403 665 1 162 1 803 1 565 2 468

2006 222 700 442 1 236 665 1 936

2005 222 700 442 1 236 665 1 936

2004 222 739 339 1 137 561 1 876 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Directory Hotel and Other

Accommodation of Papua Barat Province)

Page 520: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 470

Tabel : 8.6.3.

Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota dan Tingkat Pendidikan

Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Education Level

Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

< SMU SMU D-I s/d D-III

Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 2 10 14 15 3 1

02. Kaimana - 18 - 23 - 1

03. Teluk Wondama - 2 - 3 - 1

04. Teluk Bintuni - 9 - 23 - -

05. Manokwari 8 48 79 141 5 20

06. Sorong Selatan - 3 - 4 - 1

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 11 67 200 249 16 29

Papua Barat 2008 21 157 293 458 24 53

2007 21 146 293 466 24 55

2006 12 111 128 273 11 8

2005 12 111 128 273 11 8

2004 64 252 620 264 11 8

Page 521: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 471

Lanjutan Table : 8.6.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency Municipality

D-IV dan SI Jumlah/ Total

Bintang Melati Bintang Melati

(1) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 3 2 22 28

02. Kaimana - 3 - 45

03. Teluk Wondama - - - 6

04. Teluk Bintuni - 2 - 34

05. Manokwari 9 8 101 217

06. Sorong Selatan - - - 8

07. Sorong - - - -

08. Raja Ampat - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 13 12 240 357

Papua Barat 2008 25 27 363 695

2007 25 24 363 691

2006 11 7 162 399

2005 11 7 162 399

2004 11 6 162 386 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Directory Hotel and Other

Accommodation of Papua Barat Province)

Page 522: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 472

Tabel : 8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota

dan Status Upah Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status Tahun / Year 2004 – 2008

Kabupaten/Kota Regency Municipality

Dibayar/ Paid Tidak Dibayar Unpaid Jumlah/ Total

Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency

01. Fakfak 22 28 - - 22 28

02. Kaimana - 45 - - - 45

03. Teluk Wondama - 5 - 1 - 6

04. Teluk Bintuni - 17 - 17 - 34

05. Manokwari 100 192 - 26 101 217

06. Sorong Selatan - 8 - - - 8

07. Sorong - - - - - -

08. Raja Ampat - - - - - -

Kota/ Municipality

71. Sorong 239 348 - 10 240 357

Papua Barat 2008 361 643 - 54 363 695

2007 361 622 2 69 363 691

2006 161 370 1 29 162 399

2005 161 370 1 29 162 399 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Directory Hotel and Other

Accommodation of Papua Barat Province)

Page 523: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 473

Tabel : 8.6.5.

Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) dirinci menurut Golongan Hotel

Table Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was Lodges by Hotel Type

Tahun / Year 2006 – 2008

Golongan Hotel/ Hotel Type 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 2,63 3,39 2,34

a. Bintang I 2,13 2,50 2,64

b. Bintang II 3,96 5,16 1,95

c. Bintang III 1,81 2,51 2,44

2. Hotel Melati 3,15 3,85 2,79

a. Melati I 2,73 4,55 2,44

b. Melati II 2,30 3,13 3,37

c. Melati III 4,43 3,87 2,58

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Page 524: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 474

Tabel : 8.6.6.

Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel

Table Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type

Tahun / Year 2006 - 2008

Golongan Hotel/ Hotel Type 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 2,92 6,67 6,56

a. Bintang I 4,87 6,49 11,15

b. Bintang II 1,75 8,33 4,93

c. Bintang III 2,14 5,19 3,59

2. Hotel Melati 16,56 2,34 5,90

a. Melati I 1,25 0,17 0,00

b. Melati II 6,16 2,93 11,21

c. Melati III 42,27 3,92 6,48

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Page 525: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 475

Tabel : 8.6.7.

Rata-rata Lama Tamu Domestik yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel

Table Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type

Tahun / Year 2006 – 2008

Golongan Hotel/ Hotel Type 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 2,91 3,24 2,08

a. Bintang I 2,02 2,46 2,38

b. Bintang II 4,92 4,85 1,48

c. Bintang III 1,80 2,42 2,38

2. Hotel Melati 2,75 3,85 2,78

a. Melati I 2,35 4,55 2,44

b. Melati II 2,12 3,13 3,34

c. Melati III 3,78 3,88 2,56

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Page 526: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 476

Tabel : 8.6.8.

Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel

Table Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type

Tahun / Year 2006 - 2008

Golongan Hotel/ Hotel Type 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 888 1 291 978

a. Bintang I 172 260 272

b. Bintang II 466 681 59

c. Bintang III 250 350 647

2. Hotel Melati 397 206 155

a. Melati I 14 2 0

b. Melati II 226 119 91

c. Melati III 157 85 64

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Page 527: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 477

Tabel : 8.6.9.

Jumlah Tamu Domestik yang Menginap dirinci Menurut Golongan Hotel

Table Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type

Tahun / Year 2006 – 2008

Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4)

1. Hotel Bintang 10 639 20 129 20 612

a. Bintang I 3 167 8 582 7 863

b. Bintang II 1 129 4 264 358

c. Bintang III 6 343 7 283 12 391

2. Hotel Melati 38 525 41 560 25 045

a. Melati I 1 521 1 711 2 045

b. Melati II 18 658 20 551 9 831

c. Melati III 18 346 19 298 13 169

Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2008) Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2008 Hotel Statistic of Papua Barat Province)

Page 528: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 478

8.7. PARIWISATA/ TOURISM

Tabel : 8.7.1.

Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan Kabupaten/Kota

Table Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality

Tahun / Year 2008

Kabupaten/Kota Regency Municipality

Kategori Wisata

Objek Wisata Alam

Natural Tourism Objects

Objek Wisata Tirta/Bahari

Maritime Tourism Objects

Objek Wisata Budaya Cultural Tourism Objects

Objek Wisata Agro

Agro Tourism Objects

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 11 3 6 -

02. Kaimana 3 - 2 -

03. Teluk Wondama 4 - 4 -

04. Teluk Bintuni 7 - 7 -

05. Manokwari 9 6 7 2

06. Sorong Selatan 39 - 2 -

07. Sorong 11 - 68 -

08. Raja Ampat 5 - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 2 2 1

Papua Barat 96 11 98 3

Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Source : Tourism Department of Papua Barat Province

Page 529: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 479

Tabel : 8.7.2. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan

Table Conservation Area Who Was Ratified Tahun / Year 2008 (Ha)

Lokasi/ Location Nama Kawasan Names of Area Wide

Luas Area

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 01. Cagar Alam Pegunungan Fakfak 191 000,00

02. Cagar Alam Pegunungan Kumawa 188 150,00

03. Suaka Marga Satwa Sabuda Tuturuga 5 000,00

02. Kaimana - -

03. Teluk Wondama 04. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy 73 022,00

04. Teluk Bintuni 05. Cagar Alam Teluk Bintuni 124 850,00

05. Manokwari 06. Cagar Alam Pegunungan Arfak 68 325,00

07. Cagar Alam Wagura Kote 15 000,00

08. Cagar Alam Sidei Wibain 90,00

09. Cagar Alam Pantai WeweKwoor 100,00

10. Suaka Marga Satwa Mubrani-Kaironi 170,53

11. Taman Wisata Alam Gunung Meja 500,00

12. Taman Wisata Sungai Sausiram 1 000,00

13. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih 1 453 500,00

Page 530: Papua Barat Dalam Angka 2009

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 480

Lanjutan Tabel : 8.7.2.

Continued Table

Lokasi/ Location Nama Kawasan Names of Area Wide

Luas Area (Ha

(1) (2) (3)

06. Sorong Selatan 14. Taman Wisata Alam Bariat 9 193,00

07. Sorong 15. Cagar Alam Tambrau Utara 450,00

16. Cagar Alam Tambrau Selatan 247 875,00

17. Cagar Alam Pantai Sausapor 62,66

18. Taman Wisata Alam Klamono 1 909,37

19. Taman Wisata Alam Moraid 9 300,00

08. Raja Ampat 20. Cagar Alam Pulau Salawati Utara 58 411,27

21. Cagar Alam Pulau Batanta Barat 16 749,00

22. Cagar Alam Pulau Misool Selatan 111 478,00

23. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat 153 000,00

24. Cagar Alam Pulau Waigeo Timur 119 500,00

25. Suaka Marga Satwa Laut Kep R. Ampat 60 000,00

Kota/Municipality

71. Sorong 26. Taman Wisata Alam Sorong 945,90

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Source : Provincial of Forestry and Estates Crops of Papua Barat Province

Page 531: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 532: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 533: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 483

9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE

Keberhasilan dan kelancaran roda

pemerintahan suatu daerah, selain

ditunjang oleh sumber daya manusia

yang handal, juga dipengaruhi oleh

sumber dana yang memadai, yaitu ber-

sumber pada penerimaan daerah, dan

selanjutnya direalisasikan untuk ber-

bagai kegiatan baik yang menyangkut

kegiatan rutin maupun kegiatan pem-

bangunan.

Pada tahun anggaran 2008

penerimaan daerah otonom Provinsi

Papua Barat bersumber dari penerimaan

daerah setiap kabupaten/kota. Jumlah

penerimaan daerah tercatat sebesar 3,55

triliun rupiah atau mengalami kenaikan

sebesar 14,86 persen dibandingkan

dengan tahun 2007.

Sebagian penyumbang penerima-

an daerah berasal dari pajak dan

retribusi. Penerimaan pajak yang

ditargetkan oleh kabupaten/kota men-

capai angka 73,83 miliar rupiah dan

jumlah yang terealisasi sebesar 74,63

Successfulness and fluentness

way of region government, beside

support by a good human resources,

also influenced by source of adequate

fund, which come from region

acceptance and using for positive

activity. Which in the routine activity

and development activity include.

In 2008’s budget, Papua Barat

Province autonomy income source

from the region/municipality income.

Total of income listed 3,55 trillion

rupiah, or 14,86 percent increased

compare to the previous year.

The most autonomy income

donation came from tax and

retribution. Tax income had realized

which targeting from each regency/

municipality listed 73,83 billion

rupiah and realized up to 1,06 percent

Page 534: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 484

miliar rupiah atau lebih banyak 1,06

persen dari yang ditargetkan.

Penerimaan retribusi pada tahun

2008 mencapai angka 14,08 miliar

rupiah atau turun 16,68 persen

dibandingkan dengan tahun 2007.

from the total about 74,63 billion

rupiah.

Autonomy income also comes

from retribution, which is listed about

14,08 billion rupiah or increased

16,68 percent compared to 2007.

Page 535: Papua Barat Dalam Angka 2009

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

Gam

Realisasi PendapActual Region

Tahu

(Miliar R

2005 20

Penerima

mbar/ Figure : 9.1

patan dan Pengeluarnal Receipts and Expe

un / Year 2005-2008

Rupiah/ Billion Rupia

006 200

aan Pe

ran Daerah enditures

ahs)

07 2008

engeluaran

Page 536: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 537: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 487

9.2. PERBANKAN/ BANKING

Industri perbankan yang berfungsi

sebagai penghimpun dan penyalur dana

memegang peranan sentral dalam suatu

perekonomian. Terganggunya proses

penghimpunan dan penyaluran dana

tersebut akan sangat berpengaruh

terhadap aktivitas perekonomian.

Jumlah bank dan kantor bank

yang beroperasi sampai dengan akhir

Desember 2008 di Provinsi Papua Barat

tercatat sebanyak 11 bank dan 54 kantor

bank. Jumlah ini terbagi atas Bank

Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

Jumlah dana simpanan rupiah dan

valuta asing tercatat sebesar 5.155,995

miliar rupiah. Jumlah ini diperoleh dari

simpanan yang terdapat di Bank Persero

dan Bank Pemerintah Daerah sebesar

4.423,320 miliar rupiah dan Bank

Swasta Nasional sebesar 732,675 miliar

rupiah. Dana simpanan dan valuta asing

terbesar diperoleh dari gabungan dana

dari bank-bank yang terdapat di

Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja

Ampat dan Kota Sorong.

Banking industry as fund

collector and distributor had an

important role in economic matters.

Interfering of fund collection and

distribution process could influence

the economic activity.

Until the end of year 2008,

number of bank and bank offices in

Papua Barat Province were 11 bank

and 54 bank offices. This number

consists of Commercial Bank and

Rural Credit Bank.

Outstanding Fund in Rupiah

and Foreign Exchange listed

5.155,995 billion rupiah, it’s comes

from State and Regional Government

Banks listed 4.423,320 billion rupiah

and Private National Banks about

732,675 billion rupiah. The biggest

Outstanding Fund in Rupiah and

Foreign Exchange comes from union

of 4 regency, Sorong, Sorong Selatan,

Raja Ampat and Sorong.

Page 538: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 488

Page 539: Papua Barat Dalam Angka 2009

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2004

Gam

Jumlah BNumber of

Tahu

4 2005

Bank

mbar/ Figure : 9.2

Bank dan Kantor Bf Banks and Bank Off

un / Year 2004 - 2008

2006

Kanto

ank ffices

8

2007 2008

or Bank

Page 540: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 541: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 491

9.3. ASURANSI/ INSURANCE

Dalam bab ini sajian kegiatan

perasuransian di Provinsi Papua Barat

baru mencakup 2 (dua perusahaan

asuransi, yaitu Asuransi Kesehatan

(ASKES) dan Tabungan Asuransi

Pegawai Negeri (TASPEN).

Dari sajian Tabel 9.3.1 terlihat

bahwa tahun 2008 jumlah peserta

ASKES di Provinsi Papua Barat tercatat

sebesar 67.308 peserta yang terdiri dari

37.123 peserta keluarga dan 30.185

peserta perorangan.

Perkembangan PT. TASPEN di

Provinsi Papua Barat dari tahun 2003-

2007 mengalami fluktuasi dari tahun ke

tahun, hal ini terlihat pada Tabel 9.3.2

yaitu dari tahun 2003 ke tahun 2004

jumlah pesertanya mengalami pening-

katan sebesar 18,21 persen atau dari

19.009 peserta tahun 2003, meningkat

menjadi 22.470 peserta pada tahun

2004, namun pada tahun 2005 jumlah

pesertanya menurun menjadi 22.144

peserta atau turun sebesar 1,45 persen.

In this chapter present

insurance activity in Papua Barat

Province capture 2 insurance

company, there are Health Insurance

and Public Servant Insurance Saving.

See in table 9.3.1, there in

2008 Health Insurance participant

listed 67.308 participants, consist of

37.123 family participants and

30.185 personal participants.

Public Servant Insurance

Saving growth in Papua Barat

Province since 2003 to 2007 had

fluctuated year to year, these shown

in Tables 9.3.2 which in 2003 to

2004 participant member had

increase 18,21 percent or from

10.009 participant in 2003, increase

to 22.470 participant in 2004. But in

the year 2005, participant number

decreased to 22.144 participant or

decrease about 1,45 percent.

Page 542: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 492

Dari segi Pendapatan Premi dan

Pembayaran Klaim dari tahun ke tahun

selalu menunjukkan peningkatan

In payment and Premium

Earnings facet Claim, year to year

showed stabilize improvement.

Page 543: Papua Barat Dalam Angka 2009

Banya

Particip

0

5000

10000

15000

20000

25000

Gam

aknya Peserta PT. Amenur

ipants of Indonesian H

T

Perorangan

mbar/ Figure : 9.3

Asuransi Kesehatan rut Kabupaten/KotaHealth Insurance by

ahun /Year 2008

Keluarga

(ASKES) Indonesiaa Regency/Municipali

Jumlah Peserta

a

ty

Page 544: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 545: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 495

9.4. KOPERASI/ COOPERATION

Koperasi seyogyanya merupakan

soko guru perekonomian di Indonesia.

Peranan koperasi dalam pembangunan

perekonomian ialah menghimpun usaha

skala kecil dan menjadikannya lebih

besar dengan segala aspeknya. Koperasi

juga digunakan sebagai alat untuk mem-

berantas para rentenir / lintah darat yang

banyak terdapat di daerah pedesaan.

Kenyataan menunjukkan bahwa

masyarakat, khususnya di pedesaan

belum memiliki kekuatan ekonomi yang

cukup untuk mengembangkan usahanya

sendiri, karenanya mereka memerlukan

intervensi berupa bantuan dan

bimbingan dari pemerintah melalui

koperasi yang dikenal sebagai koperasi

unit desa dan koperasi lainnya yang

dapat memberikan pelayanan kepada

setiap anggotanya terutama dalam

menyediakan pangan dan kebutuhan

sehari-hari lainnya.

Adapun jumlah koperasi di

Provinsi Papua Barat pada tahun 2008

sedikit berbeda dengan jumlah koperasi

Cooperation is principal

economics pillar in Indonesia.

Cooperation role in economics

development is to accumulate

small-scale business and make

bigger in all aspect. Cooperation is

used as treat mill to erase against

all loan shark which many places

found in rural area.

The fact showed that society,

especially in rural did not have

enough economic power to develop

their own labor, become of that they

needs helps and counseling from

government by cooperation that

known as countryside unit

cooperation and other type

cooperation which can give services

to each member, especially in

providing food and other daily

needs.

Therefore cooperation num-

ber in Papua Barat Province in

2008 about 916 units. There is

Page 546: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 496

pada tahun sebelumnya, yaitu hanya

sebanyak 916 koperasi. Jumlah anggota

pada koperasi-koperasi tersebut seba-

nyak 41.547 orang, namun dari jumlah

koperasi tersebut terdapat koperasi yang

sudah tidak aktif sebanyak 543 unit.

Keragaman koperasi menurut

jenis koperasi yang ada pada tahun 2008

dirinci menjadi 5 kategori, yaitu

banyaknya koperasi, banyaknya anggota

pada koperasi tersebut, modal sendiri,

volume usaha, dan SHU.

Jumlah koperasi yang terbanyak

adalah Koperasi Serba Usaha (KSU)

sebanyak 180 atau 32,20 persen dari

total keseluruhan dengan jumlah

anggota terbanyak pula, yaitu sebanyak

11.514 anggota atau 27,28 persen dari

total anggota koperasi yang ada.

Untuk kategori kepemilikan

modal sendiri, koperasi yang memiliki

modal sendiri terbanyak adalah KPRI,

yaitu sebanyak 5.053,99 miliar.

41.547 members in those

cooperation, by the way there are

many passive cooperation, there are

543 units.

Variety of cooperation by

type exists in 2008 consists of 5

categories, that is number of

cooperation, number of members of

cooperation, personal capital,

volume of effort, and remnant

outcome.

Number of the biggest

cooperation is KSU with 180 or

32,20 percent from totally with the

biggest number of members too, in

example 11.514 members or 27,28

percent from total of members of

cooperation exists.

For owning of personal

capital category, cooperation which

have the biggest is KPRI, with

5.053,99 billion rupiah.

Page 547: Papua Barat Dalam Angka 2009

29

11%

13%

Fakfak

Teluk B

Sorong

Gam

Jumlah KoperaNumber of Coope

Ta

9%

Bintuni

mbar/ Figure : 9.4

asi menurut Kabuperation by Regency/M

ahun / Year 2008

3%

1%

Kaimana

Manokwari

Raja Ampat

aten/Kota Municipality

4%

20%

Teluk Won

Sorong Sela

Kota Soron

18%

1%

ndama

atan

ng

Page 548: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 549: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 499

9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE

Tabel Table : 9.1.1.

Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality Government

Tahun / Year 2005 – 2008 (Rupiah/ Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Penerimaan Income

Pengeluaran Payment

(1) (2) (3)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 698 677 287 772 702 973 570 628

02. Kaimana 600 372 625 836 635 228 111 271

03. Teluk Wondama … …

04. Teluk Bintuni 708 814 540 294 730 466 188 331

05. Manokwari 751 232 343 598 730 932 206 670

06. Sorong Selatan 674 833 678 205 1 331 728 393 909

07. Sorong 608 398 456 000 600 504 585 0000

08. Raja Ampat 626 778 713 650 628 580 731 728

Kota/Municipality

71. Sorong 464 551 187 282 488 589 385 991

Jml 9

Kab/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities

2008 5 133 658 832 637 11 253 544 438 528

2007 3 095 036 579 315 1 380 384 042 193

2006 701 460 243 811 597 957 396 985

2005 1 388 506 661 451 1 137 049 602 662 Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Source : Regional Board Finance of Regency/Municipality Government

Page 550: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 500

Tabel Table : 9.1.2.

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat

Target and Realization of Tax Revenues by Regency/Municipality in Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 – 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Target Target

(Rupiah)

Realisasi Realization (Rupiah)

Persentase Percentation

(%)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 66 474 787 260 64 718 871 934 97,36

02. Kaimana 573 800 000 779 948 141 135,93

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari 3 096 276 000 4 039 681 300 130,47

06. Sorong Selatan 324 700 000 474 127 000 146,02

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat 678 562 000 533 503 780 78,62

Kota/Municipality

71. Sorong 2 686 500 000 4 081 651 590 151,93

Papua Barat 2008 73 834 625 260 74 627 783 745 101,07

2007 7 988 681 500 8 539 861 383 106,90

2006 13 585 250 000 7 806 238 758 57,46 r

2005 226 733 050 000 195 235 670 643 86,11 r Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Source : Regional Revenue Service of Regency/Municipality Government

Page 551: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 501

Tabel Table : 9.1.3.

Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat

Target and Realization of Retribution Revenues by Regency/ Municipality in Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Target Target

(Rupiah)

Realisasi Realization (Rupiah)

Persentase Percentation

(%)

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 1 650 700 000 2 681 667 990 162,46

02. Kaimana 558 550 000 592 651 300 106,11

03. Teluk Wondama … … …

04. Teluk Bintuni … … …

05. Manokwari 1 824 300 000 2 398 174 300 131,46

06. Sorong Selatan 520 750 000 90 255 000 17,33

07. Sorong … … …

08. Raja Ampat 1 713 738 000 1 651 946 668 96,39

Kota/Municipality

71. Sorong 4 578 500 000 6 669 656 554 145,67

Papua Barat 2008 10 846 538 000 14 084 351 812 129,85

2007 13 955 675 000 16 903 447 780 121,12

2006 5 093 500 000 7 335 117 046 144,01

2005 6 136 660 200 10 785 882 796 175,76 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Source : Regional Revenue Service of Regency/Municipality Government

Page 552: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 502

Tabel Table : 9.1.4.

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Papua Barat

Summarize of Number of Projects and Investment Values with Domestic Investment Held Facility in Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 – 2008

Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector

Jumlah Proyek Number of Projects

Investasi Investment

(Juta Rupiah/Million Rupiah)

Rencana Planning

Realisasi Realization

(1) (2) (3) (4)

01. Perkebunan 9 2 874 205 426 257

02. Perikanan 4 1 048 269 61 774

03. Pertanian/ Peternakan - - -

04. Kehutanan 14 616 142 156 177

05. Pertambangan 2 1 110 050 -

06. Industri Kayu 4 809 069 320 420

07. Industri Kimia 2 1 068 534 700

08. Industri Lainnya 4 93 407 1 330

09. Perhotelan/ Pariwisata 1 625 820

10. Jasa Lainnya - - -

Papua Barat 2008 40 7 620 301 967 478

2007 43 169 791 074 945 422

2006 43 169 791 074 945 422

2005 65 9 116 497 3 039 721

Page 553: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 503

Lanjutan Tabel : 9.1.4.

Continued Table

Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector

Tenaga Kerja/ Employee (Orang)

Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign

Rencana Planning

Realisasi Realization

Rencana Planning

Realisasi Realization

(1) (5) (6) (7) (8)

01. Perkebunan 19 707 426 257 50 3

02. Perikanan 15 083 61 774 39 7

03. Pertanian/ Peternakan - - - -

04. Kehutanan 17 569 3 778 238 13

05. Pertambangan 580 - - 3

06. Industri Kayu 17 433 5 034 53 -

07. Industri Kimia 718 17 - -

08. Industri Lainnya 862 15 10 -

09. Perhotelan/ Pariwisata 40 32 4 -

10. Jasa Lainnya - - - -

Papua Barat 2008 71 992 496 907 394 26

2007 101 796 20 151 386 25

2006 101 510 20 151 386 25

2005 101 826 20 151 386 25 Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

Page 554: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 504

Tabel : 9.1.5.

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Papua Barat

Table Summarize of Number of Projects and Investment Values with Foreign Investment Held Facility in Papua Barat Province

Tahun / Year 2005 - 2008

Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector

Jumlah Proyek Number of Project

Investasi/ Investment (Ribu US $/Thousand US $)

Rencana Planning

Realisasi Realization

(1) (2) (3) (4)

01. Perkebunan 3 31 704 12 928

02. Perikanan 11 52 917 50 378

03. Pertanian/ Peternakan - - -

04. Kehutanan 5 76 612 -

05. Pertambangan 2 46 510 15 773

06. Industri Kayu 2 7 700 800

07. Industri Kimia - - -

08. Industri Lainnya 5 29 157 17 320

09. Perhotelan/ Pariwisata 6 5 950 460

10. Jasa Lainnya 15 44 900 800

Papua Barat 2008 49 295 450 98 459

2007 26 909 514 78 360

2006 28 916 487 78 360

2005 28 916 487 78 350

Page 555: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 505

Lanjutan Tabel : 9.1.5.

Continued Table

Sektor/ Subsektor/ Sector/ Subsector

Tenaga Kerja/ Employee (Orang)

Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign

Rencana Planning

Realisasi Realization

Rencana Planning

Realisasi Realization

(1) (5) (6) (7) (8)

01. Perkebunan 1 810 683 8 1

02. Perikanan 1 754 2 094 199 138

03. Pertanian/ Peternakan - - - -

04. Kehutanan 5 264 0 24 0

05. Pertambangan 1 548 11 67 0

06. Industri Kayu 1 107 50 0 0

07. Industri Kimia 0 0 0 0

08. Industri Lainnya 770 12 58 0

09. Perhotelan/ Pariwisata 391 14 18 1

10. Jasa Lainnya 624 16 20 2

Papua Barat 2008 13 268 2 880 394 142

2007 3 847 2 410 250 41

2006 5 582 2 410 299 41

2005 5 581 2 410 299 41

Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

Page 556: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 506

9.2. PERBANKAN/ BANKING

Tabel : 9.2.1.

Jumlah Bank dan Kantor Bank Table Number of Banks and Bank Offices

Tahun / Year 2004 - 2008

Rincian/ Description 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank-bank Umum / Commercial Banks

Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah / State and Regional Government Banks Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 129 153r 165r 45 48

Bank Swasta Nasional / Private National Banks

Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 20 18 18 4 6

Bank Asing dan Bank Campuran / Foreign and Joint Banks

Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices - - - - -

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) / Rural Credit Banks Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 7 9r 9 - -

Jumlah / Total

Bank Banks 16 17r 17 9 11 Kantor Bank Bank Offices 156 180r 192r 49 54

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures Sebelum Januari 2007 termasuk Provinsi Papua / Before January 2007 include Papua Province

Page 557: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 507

Tabel Table : 9.2.2.

Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank

Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks

Tahun / Year 2004 - 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank Group of Banks 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks

- - - 4 507 807 4 837 006

Bank Swasta Nasional Private National Banks - - - 436 345 534 878

Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks

- - - - -

Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks

- - - - -

Papua Barat 1 930 019 2 568 118 4 195 611 4 944 152 5 371 884

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 558: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 508

Tabel : 9.2.3.

Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota

Table Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 314 742 414 669 764 853 929 940 836 978

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 554 448 854 502 1 472 486 1 733 090 1891 558

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 1 060 829r 1 298 947r 1 958 272r 2 281 122r 2 643 348

Papua Barat 1 930 019 2 568 118 4 195 611 4 944 152 5 371 884

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 559: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 509

Tabel : 9.2.4.

Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kelompok Bank

Table Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks

Tahun / Year 2004 - 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank Group of Banks 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks

- - 2 843 682 3 891 468 4 423 320

Bank Swasta Nasional Private National Banks - - 473 656 578 920 732 675

Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks

- - - - -

Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks

- - - - -

Papua Barat - - 3 317 338 4 470 388 5 155 995

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 560: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 510

Tabel : 9.2.5.

Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota Table

Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 994 598 924 789

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 1 400 459 1 785 819

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 2 075 331r 2 445 387

Papua Barat - - - 4 470 388 5 155 995

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 561: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 511

Tabel : 9.2.6.

Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota

Table Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 518 871 367 898

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 606 005 720 937

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 577 696r 717 766

Papua Barat - - - 1 702 572 1 806 601

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 562: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 512

Tabel : 9.2.7.

Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota

Table Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 92 666 155 016

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 118 902 212 140

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 463 935r 575 604

Papua Barat - - - 675 503 942 760

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 563: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 513

Tabel : 9.2.8.

Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota

Table Outstanding Savings Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 383 061 401 875

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 675 552 852 742

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 1 033 700r 1 152 017

Papua Barat - - - 2 092 313 2 406 634

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 564: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 514

Tabel : 9.2.9.

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank Table

Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kelompok Bank Group of Banks 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks

- - - 1 303 546 1 890 925

Bank Swasta Nasional Private National Banks

- - - 201 578 283 834

Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks

- - - 276 35 973

Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks

- - - 28 271 52

Papua Barat - - - 1 533 671 2 210 784

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 565: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 515

Tabel

: 9.2.10.

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota Table

Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 203 207 247 735

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 502 466 708 542

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 827 998r 1 254 507

Papua Barat - - - 1 533 671 2 210 784

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 566: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 516

Tabel

: 9.2.11.

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan Usaha Table

Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha Industrial Origin 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture - - - 279 223 388 173

2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying - - - 10 509 44 476

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry - - - 24 334 45 176

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih Electricity, Gas, and Water Supply

- - - - -

5. Bangunan/ Construction - - - 153 151 262 105

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran Trade, Hotel, and Restaurant

- - - 370 781 553 263

7. Pengangkutan dan Komunikasi Transport & Communication - - - 41 929 51 584

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan + Jasa-jasa Finance, Ownership, and Business Services + Services

- - - 653 744 866 007

Papua Barat - - - 1 533 671 2 210 784

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 567: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 517

Tabel

: 9.2.12.

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis Penggunaan Table

Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Type of Loans

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Jenis Penggunaan Type of Loans 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Modal Kerja Working Capital - - - 622 397 941 518

Investasi Investment - - - 319 496 498 426

Konsumsi Consumption - - - 591 778 770 840

Papua Barat - - - 1 533 671 2 210 784

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 568: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 518

Tabel Table : 9.2.13.

Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut

Lapangan Usaha Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in

Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Industrial Origin

Tahun / Year 2004 – 2008 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)

Lapangan Usaha Industrial Origin 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture - - - 72 138 81 516

2. Pertambangan & Penggalian Mining and Quarrying - - - 1 053 1 505

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry - - - 10 795 11 359

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih Electricity, Gas, and Water Supply

- - - - -

5. Bangunan/ Construction - - - 91 445 114 841

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran/ Trade, Hotel, and Restaurant

- - - 310 173 461 317

7. Pengangkutan danKomunikasi / Transport & Communication

- - - 22 174 19 223

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan + Jasa-jasa Finance, Ownership, and Business Services + Services

- - - 643 101 790 795

Papua Barat - - - 1 150 879 1 480 556

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Page 569: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 519

Tabel Table 9.2.14.

Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut

Kabupaten/Kota Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in

Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality

Tahun / Year 2004 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2004 2005 2006 2007 2008

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 - - - 157 612 168 005

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari2 - - - 316 412 438 844

06. Sorong Selatan - - - - -

07. Sorong - - - - -

08. Raja Ampat - - - - -

71. Kota Sorong3 - - - 676 855r 873 707

Papua Barat - - - 1 150 879 1 480 556

Sumber : Dikutip dari ”Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Vol. 7 No. 3 Maret 2009, Kantor Bank Indonesia Jayapura

Source : Cited from ” March 2009 Papua Barat Province Regional Economic Financial Statistics Vol. 7 No. 3”, Bank Indonesia Jayapura Office

Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency 2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama

Regency and Teluk Bintuni Regency 3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat / Including

Sorong Selatan Regency, Sorong Regency, and Raja Ampat Regency

Page 570: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 520

9.3. ASURANSI/ INSURANCE

Table : 9.3.1.

Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) menurut Kabupaten/Kota

Table Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality

Tahun / Years 2004 – 2008 (Jiwa/Persons)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Peserta / Participants Jumlah Peserta Total of

Participants Perorangan Personal

Keluarga Household

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 372 5 038 10 410

02. Kaimana 877 949 1 826

03. Teluk Wondama 302 409 711

04. Teluk Bintuni 523 737 1 260

05. Manokwari 9 090 10 688 19 778

06. Sorong Selatan 1 571 1 850 3 421

07. Sorong 1 772 2 571 4 343

08. Raja Ampat 692 1 028 1 720

Kota/Municipality

71. Sorong 9 986 13 853 23 839

Papua Barat 2008 30 185 37 123 67 308

2007 24 907 36 206 61 113

2006 23 996 36 740 60 736

2005 24 036 43 138 67 174

2004 22 697 38 178 60 875 Sumber : PT. ASKES (Persero) Regional XII Provinsi Papua Source : Health Insurance of PT ASKES Regional XII Papua Province

Page 571: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 521

Tabel : 9.3.2.

Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero) di Provinsi Papua Barat

Table Growth of Public Servant in Insurance Saving in Papua Barat Province

Tahun / Year 2003 - 2007

Uraian/ Description 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 19 009 22 470 22 144

a. Pegawai Negeri Pusat 7 082 6 719 5 881

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 11 326 15 118 15 645

c. Pegawai BUMN 305 327 311

d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun 296 306 307

2. Pendapatan Premi/ Premium (Rupiah) 16 003 452 612 18 217 150 382 18 311 648 463

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 16 003 452 612 18 217 150 382 18 311 648 463

1. Premi Tabungan Hari Tua 6 501 402 624 7 400 717 343 7 439 107 188

2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 9 502 049 988 10 816 433 039 10 872 541 275

b. Pegawai BUMN - - -

Page 572: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 522

Lanjutan Tabel : 9.3.2.

Continued Table

Uraian/ Description 2006 2007

(1) (5) (6)

1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 22 120 25 672

a. Pegawai Negeri Pusat 5 829 4 131

b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 16 291 21 541

c. Pegawai BUMN - -

d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun - -

2. Pendapatan Premi/ Premium (Rupiah) 22 619 181 241 29 784 272 038

a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 22 619 181 241 29 784 272 038

1. Premi Tabungan Hari Tua 9 189 042 379 12 099 860 515

2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 13 430 138 862 17 684 411 523

b. Pegawai BUMN - -

Page 573: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 523

Lanjutan Tabel : 9.3.2.

Continued Table

Uraian Description 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

3. Pembayaran Klaim/ Claim (Rupiah) 46 707 111 000 55 923 313 400 60 318 709 500

a. Klaim Asuransi 4 253 532 500 4 603 642 000 5 885 662 000

1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 2 854 514 600 3 087 817 300 3 641 973 200

2. Nilai tunai 1 276 422 300 1 363 398 500 1 661 648 800

3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia 17 427 900 12 138 600 14 707 600

4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga Meninggal

105 167 700 139 819 000 186 252 600

5. Lainnya … 468 600 381 079 800

b. Pembayaran Pensiun Pertama 3 178 802 500 3 770 427 800 3 665 296 100

c. Pembayaran Pensiun Bulanan 39 274 776 000 47 549 243 600 50 767 751 400

Page 574: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 524

Lanjutan Tabel : 9.3.2.

Continued Table

Uraian/ Description 2006 2007

(1) (5) (6)

3. Pembayaran Klaim/ Claim (Rupiah) 61 308 769 032 …

a. Klaim Asuransi 5 698 973 929 …

1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 3 661 982 434 …

2. Nilai tunai 1 506 664 287 …

3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia 2 418 648 …

4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga Meninggal

527 908 560 …

5. Lainnya - …

b. Pembayaran Pensiun Pertama 4 057 710 203 …

c. Pembayaran Pensiun Bulanan 51 552 084 900 …

Sumber : PT. TASPEN (Persero) Cabang Jayapura Source : Public Servant Insurance Saving Branch Jayapura

Page 575: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 525

9.4. KOPERASI/ COOPERATION

Tabel : 9.4.1. Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota

Table Number of Cooperation by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2008

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah Koperasi (unit) Total Cooperation Jumlah

Anggota(Orang)

RAT (Unit)

Manajer (Orang)

Aktif Tidak Aktif

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 57 109 166 4 917 25 35

02. Kaimana 8 0 8 134 2 1

03. Teluk Wondama 9 23 32 1 278 5 8

04. Teluk Bintuni 20 6 26 2 570 3 15

05. Manokwari 145 117 262 15 234 30 43

06. Sorong Selatan 34 69 103 2 817 6 6

07. Sorong 36 87 123 1 558 16 20

08. Raja Ampat 12 0 12 126 2 6

Kota/Municipality

71. Sorong 52 132 184 12 913 37 39

Papua Barat 20081 373 543 916 41 547 126 173

2007 503 596 1 099 43 910 73 131

2006 578 521 1 099 53 296 124 150

2005 578 521 1 099 70 463 124 150

Page 576: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 526

Lanjutan Tabel : 9.4.1.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Karya-wan

(Orang)

Modal Sendiri (Ribu

Rupiah)

Modal Luar (Ribu

Rupiah)

Volume (Ribu Rupiah)

SHU (Ribu

Rupiah)

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 177 14 106 587 000 39 984 404 000 473 646 579 000 31 500 000

02. Kaimana 155 80 000 100 000 100 000 5 800 000

03. Teluk Wondama 3 27 712 000 51 354 000 297 000 000 18 500 000

04. Teluk Bintuni 17 270 000 23 600 000 1 290 000 11 000 000

05. Manokwari 117 347 500 000 261 500 000 23 400 000 28 900 000

06. Sorong Selatan 17 21 700 000 43 700 000 32 100 000 3 700 000

07. Sorong 29 129 905 000 28 609 000 1 000 575 000 67 600 000

08. Raja Ampat 3 4 800 000 100 000 000 100 000 6 000 000

Kota/Municipality

71. Sorong 99 1 448 311 000 2 439 296 000 7 259 844 000 243 600 000

Papua Barat 20081 617 16 086 865 000 42 932 563 000 482 260 988 000 416 600 000

2007 340 17 245 577 16 583 250 35 649 397 3 851 638

2006 407 14 006 000 7 204 000 12 705 000 2 222 000

2005 407 12 829 000 7 204 000 30 233 000 1 598 918

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province Catatan / Note : 1 Data sampai September 2008 / Data up to September 2008

Page 577: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 527

Tabel : 9.4.2.

Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota

Table Varian of Saving and Loan Cooperation by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah KSP (unit)

Jumlah/ Total (Orang)

Modal Pinjaman

(Ribu Rupiah)

Modal Sendiri (Ribu

Rupiah) Anggota Nasa-bah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 5 162 115 89 000 72 000

02. Kaimana - - - - -

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni - - - - -

05. Manokwari 5 568 386 78 000 98 000

06. Sorong Selatan 3 62 57 56 000 62 000

07. Sorong 5 1 116 892 1 187 000 473 000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 7 426 325 115 000 50 000

Papua Barat 2007 25 2 334 1 775 1 525 000 755 000

2006 19 1 917 1 514 1 450 000 611 000

2005 121 6 075 5 628 2 465 000 8 895 000

Page 578: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 528

Lanjutan Tabel : 9.4.2.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Modal Penyertaan

(Ribu Rupiah)

SHU yg Belum

dibagikan (Ribu

Rupiah)

Total Aset

(Ribu Rupiah)

Pinjaman Yg

diberikan (Ribu

Rupiah) (1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 124 000 32 000 289 000 472 000

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - - - -

05. Manokwari 200 000 35 000 411 000 756 000

06. Sorong Selatan 53 000 27 000 167 000 62 000

07. Sorong 386 000 72 000 1 875 000 1 266 000

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 350 000 75 000 665 000 670 000

Papua Barat 2007 1 113 000 241 000 3 407 000 3 226 000

2006 1 015 000 184 000 3 260 000 3 310 000

2005 165 000 316 000 3 006 000 5 837 000

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province

Page 579: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 529

Tabel : 9.4.3. Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota

Table Varian of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2007

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Jumlah USP (unit)

Jumlah/ Total (orang) Modal

Pinjaman (Ribu

Rupiah)

Modal Sendiri (Ribu

Rupiah) Anggota Nasa-bah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 10 512 510 177 000 264 000

02. Kaimana 5 397 288 - 150 000

03. Teluk Wondama - - - - -

04. Teluk Bintuni 3 174 137 - 17 000

05. Manokwari 43 1 525 1 476 1 250 000 550 000

06. Sorong Selatan 4 321 215 423 000 167 000

07. Sorong 25 1 260 1 220 575 000 3 246 000

08. Raja Ampat - - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 49 2 267 2 147 972 000 772 000

Papua Barat 2007 139 6 456 5 993 3 397 000 5 166 000

2006 134 6 287 5 935 3 275 000 8 993 000

2005 21 1 202 819 1 261 000 440 000

Page 580: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 530

Lanjutan Tabel : 9.4.3.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Modal Penyertaan

(Ribu Rupiah)

SHU yg Belum

Dibagikan (Ribu

Rupiah)

Total Aset

(Ribu Rupiah)

Pinjaman Yg

diberikan (Ribu

Rupiah) (1) (7) (8) (9) (10)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 27 500 17 500 482 000 726 000

02. Kaimana - - - -

03. Teluk Wondama - - - -

04. Teluk Bintuni - 12 000 27 000 21 000

05. Manokwari 40 000 155 000 1 995 000 2 356 000

06. Sorong Selatan - 26 000 662 000 763 000

07. Sorong 59 000 76 000 3 257 000 1 546 000

08. Raja Ampat - - - -

Kota/Municipality

71. Sorong 63 000 92 000 1 871 000 1 662 000

Papua Barat 2007 189 500 378 500 8 294 000 7 074 000

2006 183 000 359 000 12 810 000 7 676 000

2005 1 024 000 160 000 2 463 000 1 915 000

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province

Page 581: Papua Barat Dalam Angka 2009

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 531

Tabel : 9.4.4. Keragaman Koperasi menurut Kelompok Koperasi

Table Varian of Cooperation by Group of Cooperations Tahun / Year 2005 - 2008

Kelompok Koperasi/ Group of Cooperations

Banyak- nya

Number

Anggota Members

Modal Sendiri

Personal Capital (Ribu

Rupiah)

Volume Usaha Volume (Ribu

Rupiah)

SHU (Ribu

Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Koperasi Unit Desa (KUD) 138 10 648 3 885 715 000 7 967 565 000 703 166 000

02. Koperasi Pontren (KOPENTREN) 4 124 9 595 000 11 421 000 1 350 000

03. KOPERMAS … … … … …

04. Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) 71 5 720 5 053 993 000 1 816 032 000 255 409 000

05. Koperasi Karyawan (KOPKAR)

26 3 572 13 543 000 8 224 272 000 878 374 000

06. Koperasi Angkatan Darat (TNI AD) 6 2 622 1 262 833 000 1 007 139 000 88 737 000

07. Koperasi Angkatan Laut (TNI AL) 2 319 1 139 988 000 1 443 689 000 321 495 000

08. Koperasi Kepolisian 4 1 342 1 825 119 000 3 116 983 000 138 670 000

09. Koperasi Serba Usaha (KSU) 180 11 514 3 357 057 000 5 054 190 000 390 112 000

10. Koperasi Pasar 1 50 6 168 000 10 315 000 2 540 000

Page 582: Papua Barat Dalam Angka 2009

AUTONOMY FINANCE AND BANKING

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 532

Lanjutan Tabel : 9.4.4.

Continued Table

Kelompok Koperasi/ Group of Cooperations

Banyak- nya

Number

Anggota Members

Modal Sendiri

Personal Capital (Ribu

Rupiah)

Volume Usaha Volume (Ribu

Rupiah)

SHU (Ribu

Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

11. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) 26 741 2 121 111 000 7 065 800 000 181 970 000

12. Koperasi Angkutan Darat 2 108 4 225 000 15 270 000 24 612 000

13. Koperasi Angkutan Laut 1 20 1 425 000 2 325 000 0

14. Koperasi Wanita 28 1 482 331 123 000 3 638 895 000 2 572 900 000

15. Koperasi Mahasiswa 5 475 3 152 000 10 760 000 1 020 000

16. Koperasi Perikanan/Nelayan 19 1 236 637 715 000 4 725 750 000 576 128 000

17. Koperasi Lainnya 144 5 514 2 722 779 000 6 563 564 000 3 622 274 000

Papua Barat 20081 657 45 487 22 375 541 000 50 673 970 000 9 758 757 000

2007 1 099 43 910 17 245 577 35 649 397 3 851 638

2006 1 099 53 296 14 006 000 12 705 000 2 222 000

2005 1 099 70 463 12 829 000 30 233 000 1 598 918

Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province Catatan / Note : 1 Data sampai September 2008 / Data up to September 2008

Page 583: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 584: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 585: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 535

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Perekonomian Indonesia yang stabil dan cenderung meningkat selama tahun 2008 memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Provinsi Papua Barat. Apalagi sejak dibentuknya provinsi ini pada tahun 2003, perkembangan di sektor-sektor perekonomian mulai menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.

Walaupun kinerja perekonomian yang dicapai sampai tahun 2008 masih belum optimal, dengan melihat tantang-an dan kesempatan yang ada maka perekonomian Papua Barat masih terlihat optimisme untuk terus me-ningkat dan menjadi lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari pertumbuhan perekonomiannya yang cukup tinggi.

1. PDRB dan Perkembangannya

Perekonomian Papua Barat selama tahun 2008 menunjukkan per-tumbuhan yang positif apabila dibandingkan pada tahun 2007. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar sektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada tahun 2008, besaran nilai PDRB atas dasar harga berlaku

The Economics of Indonesia

which stable and tend to increase

during 2008 gave positive impact for

the region’s economic growth,

especially in Papua Barat Province.

And surely since its formed in 2003,

the growth of economic sector is start

to show fast enough improvement.

Although the performance until

2008 is still not yet optimal, by the

existing opportunity and challenge,

its still have an optimism for

increasing and become better. This

can be shown from its high enough

economics growth.

1. GRDP and Its Growth

The economics of Papua Barat

during 2008 shows positive growth if

its compared by the year 2007. This

can be shown from the quick growth

of the most sectors. In 2008, by

Current Market Price, the value of

Page 586: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 536

yang tercipta adalah sebesar 12,47 triliun rupiah, mengalami peningkatan sebesar 20,27 persen dibanding tahun 2007 yang sebesar 10,37 triliun rupiah.

Pada tahun 2008, nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar 6,37 triliun rupiah mengalami peningkatan dari tahun 2007 yang besarnya 5,93 triliun rupiah. 2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Barat

Pada tahun 2008, pertumbuhan

ekonomi Provinsi Papua Barat adalah sebesar 7,33 persen, lebih cepat bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencapai 6,95 persen. Selama kurun waktu 8 tahun, sejak tahun dasar 2000 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat untuk harga berlaku cenderung meningkat semakin cepat, sedangkan untuk harga konstan 2000 meningkat lebih cepat hingga tahun 2003 dan selebihnya sampai tahun 2006 pertumbuhannya melambat.

3. Struktur Perekonomian Provinsi Papua Barat

Sektor Pertanian di Provinsi Papua Barat yang didominasi oleh Subsektor Kehutanan dan Subsektor

GRDP is 12,47 trillion rupiahs. Its

increased around 20,27 percent or

equal to 10,37 trillion rupiahs from

year 2007.

In year 2008, according by Constant Market Price 2000, the value of GRDP is 6,37 trillion rupiahs. Its increased from 5,93 trillion rupiahs in the year 2007.

2. The Economic Growth of Papua Barat Province

In 2008, the economic growth of Papua Barat Province around 7,33 percents. If its compared by 2007, which equal to 6,95 percents, the growth is more tardy. During eight years, since basic year 2000 the economic growth of Papua Barat Province by the Current Market Price tended to increase faster, while for the Constant Market Price 2000 increased quicker till 2003 and the rest until year 2006 the growth is tardy. 3. The Economics Structure of Papua Barat Province

Agricultural Sector in Papua Barat Province can give big enough

Page 587: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 537

Perikanan mampu memberikan sumbangan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian Provinsi Papua Barat.

Sumbangan Sektor Pertanian

sangat besar pengaruhnya terhadap penciptaan PDRB Provinsi Papua Barat, walaupun sejak tahun 2002 peranannya terus mengalami penurunan hingga sebesar 24,91 persen pada tahun 2008.

Urutan kedua adalah Sektor Industri

Pengolahan dengan peranan sebesar

22,74 persen. Jika dilihat dari sub-

sektornya, peningkatan nilai tambah

pada Subsektor Industri Migas sangat

mempengaruhi adanya peningkatan pada

Sektor Industri Pengolahan dengan

peranan sebesar 16 persen.

Sektor Pertambangan dan Peng-

galian menempati urutan ketiga sebagai kontributor terbesar PDRB Provinsi Papua Barat dengan peranan sebesar 14,81 persen, mengalami penurunan apabila dibandingkan pada tahun 2007 yang besarnya 15,98 persen. Subsektor Migas yang sangat berpengaruh terhadap naik turunnya peranan Sektor

contribution for the economics of Papua Barat Province. This sector is dominated by Subsector of Forestry and Subsector of Fishery.

Since 2002 the Agricultural Sector’s result have very big influence for creating GRDP of Papua Barat Province, although this sector’s role decreased till 24,91 percents in 2008.

The second sector has the biggest influence for creating the added value for GRDP of Papua Barat Province is Manufacturing Industries Sector. Its role is around 22,74 percents. The improvement in Oil and Gas Manufacturing Subsector have very influenced the improvement in Manufacturing Industries Sector which its role around 16 percents.

The third sector is Mining and Quarrying Sector which its role around 14,81 percents. If its compared to 2007 which has role around 15,98 percents, the role of this sector is decreased. The fluctuation role of Mining and Quarrying Sector is very influenced by Crude Petroleum and Natural Gas

Page 588: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 538

Pertambangan dan Penggalian merupakan kontributor terbesar kedua apabila dibandingkan dengan subsektor-subsektor pada sektor lainnya, yaitu sebesar 13,96 persen.

Urutan keempat kontributor terbesar PDRB Provinsi Papua Barat adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Peranan sektor ini pada tahun 2008 sebesar 10,35 persen sedikit mengalami penurunan apabila di-bandingkan dengan tahun 2007 yang besarnya 10,58 persen.

4. Pertumbuhan Ekonomi menurut Sektor

Pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat mencapai 7,33 persen, lebih cepat daripada tahun 2007 yang mencapai pertumbuhan 6,95 persen.

Apabila mengamati sektor-sektor yang membentuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat maka dapat diketahui sektor yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2008 adalah Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan sebesar 26,92 persen, mengalami peningkatan dari tahun 2006 yang mengalami kontraksi sebesar -1,80 persen.

Subsector. This subsectors which its role around 13,96 percents, have the second highest role than other subsectors in the other sector.

The fourth sector is Trade, Hotel and Restaurant Sector which its role in 2008 is around 10,35 percents. If its compared to 2007 which has role around 10,58 percents, the role of this sector is little decreased.

4. Economic Growth by Sector

In 2008, the economic growth of Papua Barat Province is around 7,33 percents. Its slower than year 2007 which has growing into 6,95 percents.

The sector which showed the highest economic growth in 2008 is Finance, Ownership, and Business Services Sector. The growth of this sector is around 26,92 percent. If its compared to 2006 (around -1,85 percents), the growth of this sector is increased

Page 589: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 539

Pertumbuhan tertinggi kedua pada tahun 2008 adalah Sektor Bangunan sebesar 15,02 persen, lebih cepat dari tahun 2007 yang tumbuh sebesar 12,97 persen. Di urutan ketiga adalah Sektor Jasa-jasa sebesar 9,58 persen, lebih lambat dari tahun 2007 yang tumbuh sebesar 9,19 persen.

The second is Construction Sector which grows around 15,02 percents in year 2008. The growth of this sector is increased from 2007 (around 12,97 percents). And the third is Services Sector which grows around 9,58 percents or higher than year 2007 (around 9,19 percents).

Page 590: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 540

Page 591: Papua Barat Dalam Angka 2009

Papua Barat Dala

Distribusi

Percent

24.91%

2.42%

8.06%

PertanianIndustri PenBangunanPengangkutJasa-jasa

am Angka/ Papua Ba

Ga

Persentase Produk Berlaku m

tage Distribution of GMarket P

T

6.95%

ngolahan

tan dan Komunikasi

PEN

arat in Figures 2009

ambar/ Figure : 10

Domestik Regionalmenurut Lapangan UGross Regional Dome

Prices by Industrial O

Tahun / Year 2008

14.8

10.35%

PertambanListrik danPerdagangKeuangan

NDAPATAN RE

l Bruto Atas Dasar HUsaha estic Product at Curr

Origin

1%

9.23%

ngan dan Penggaliann Air Bersihgan, Hotel, dan Restorann, Persewaan, dan Jasa P

EGIONAL

541

Harga

rent

22.74%

0.53%

3%

nPerusahaan

Page 592: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 542

Page 593: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 543

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Tabel : 10.1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004

(1) (2) (3)

1. Pertanian / Agriculture 1 769 973,78 1 936 919,74

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 281 951,67 304 672,55

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 165 182,53 191 209,69

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 81 035,90 94 921,84

1.4. Kehutanan / Forestry 595 199,15 637 433,88

1.5. Perikanan / Fishery 646 604,51 708 681,78

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 023 198,04 1 216 983,69

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 885 720,42 1 242 807,44

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 23 929,09 30 592,96

5. Bangunan / Construction 386 898,18 438 789,86 6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and

Restaurant 556 304,51 644 543,65 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and

Communication 349 662,56 413 290,45

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 85 720,21 125 393,49

9. Jasa-jasa / Services 474 190,45 527 215,48

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 555 597,22 6 576 536,76

Page 594: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 544

Lanjutan Tabel : 10.1.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian / Agriculture 2 152 323,24 2 428 810,57 2 762 424,54 3 107 119,13

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 331 843,83 372 367,74 412 310,02 503 368,83

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 219 413,11 256 034,39 289 952,22 330 023,04

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 108 500,19 131 463,39 156 858,74 177 195,01

1.4. Kehutanan / Forestry 662 079,97 708 070,18 802 546,18 930 239,16

1.5. Perikanan / Fishery 830 486,14 960 874,87 1 100 757,39 1 166 293,09

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 528 370,11 1 552 891,49 1 656 866,43 1 846 593,70

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1 580 176,29 1 741 954,15 2 084 467,80 2 835 994,38

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 39 717,67 48 038,78 57 745,90 66 030,34

5. Bangunan / Construction 565 568,00 715 644,59 893 250,07 1 150 834,65

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 769 089,14 925 804,53 1 097 002,38 1 290 421,32

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 508 223,79 646 121,42 771 098,42 866 875,56

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services

143 133,40 151 430,25 214 745,78 302 327,09

9. Jasa-jasa / Services 627 175,15 734 843,72 832 234,79 1 005 409,58

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7 913 776,80 8 945 539,50 10 369 836,11 12 471 605,76

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 595: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 545

Tabel : 10.2.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004

(1) (2) (3)

1. Pertanian / Agriculture 1 482 969,17 1 540 906,72

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 244 645,16 253 810,17

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 132 967,83 140 269,80 1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its

Products 71 168,79 77 045,82

1.4. Kehutanan / Forestry 496 197,22 513 728,18

1.5. Perikanan / Fishery 537 990,16 556 052,75

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 019 472,01 1 045 368,79

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 566 854,71 690 262,46

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 18 541,91 20 178,73

5. Bangunan / Construction 326 654,21 347 098,84 6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and

Restaurant 435 966,45 466 636,45 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and

Communication 278 444,12 306 641,04 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,

Ownership and Business Services 69 134,74 90 107,84

9. Jasa-jasa / Services 429 333,22 462 009,46

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4 627 370,54 4 969 210,33

Page 596: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 546

Lanjutan Tabel : 10.2.

Continued Table

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (4) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 1 572 562,73 1 624 269,11 1 709 046,87 1 817 444,10

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 263 602,54 270 769,24 286 311,37 320 535,78

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 148 335,32 161 644,68 170 232,76 180 160,95

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 83 172,72 90 589,43 97 692,66 104 504,34

1.4. Kehutanan / Forestry 487 106,58 479 759,31 492 003,69 517 432,35

1.5. Perikanan / Fishery 590 345,58 621 506,45 662 806,38 694 810,68

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 101 170,67 1 081 658,46 1 087 167,36 1 098 592,02

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 747 964,38 751 875,24 813 660,34 872 426,05

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22 126,61 24 616,86 26 903,48 29 098,48

5. Bangunan / Construction 389 896,13 440 813,49 498 004,63 572 822,13

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 508 471,13 561 814,69 616 261,41 670 818,70

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 345 740,57 397 041,92 440 299,46 473 536,46

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 96 444,13 94 706,46 118 299,10 150 145,26

9. Jasa-jasa / Services 522 952,76 572 104,26 624 673,17 684 491,02

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 307 329,12 5 548 900,50 5 934 315,82 6 369 374,22

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 597: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 547

Tabel : 10.3.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 31,86 29,45 27,20

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,08 4,63 4,19

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,97 2,91 2,77

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,46 1,44 1,37

1.4. Kehutanan / Forestry 10,71 9,69 8,37

1.5. Perikanan / Fishery 11,64 10,78 10,49

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18,42 18,50 19,31

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 15,94 18,90 19,97

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,43 0,47 0,50

5. Bangunan / Construction 6,96 6,67 7,15

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,01 9,80 9,72

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,29 6,28 6,42

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,54 1,91 1,81

9. Jasa-jasa / Services 8,54 8,02 7,93

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Page 598: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 548

Lanjutan Tabel : 10.3.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 27,15 26,64 24,91

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,16 3,98 4,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,86 2,80 2,65

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,47 1,51 1,42

1.4. Kehutanan / Forestry 7,92 7,74 7,46

1.5. Perikanan / Fishery 10,74 10,61 9,35

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 17,36 15,98 14,81

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 19,47 20,10 22,74

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,54 0,56 0,53

5. Bangunan / Construction 8,00 8,61 9,23

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,35 10,58 10,35

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,22 7,44 6,95

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,69 2,07 2,42

9. Jasa-jasa / Services 8,21 8,03 8,06

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 599: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 549

Tabel : 10.4.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha

Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 32,05 31,01 29,63

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,29 5,11 4,97

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,87 2,82 2,79

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,54 1,55 1,57

1.4. Kehutanan / Forestry 10,72 10,34 9,18

1.5. Perikanan / Fishery 11,63 11,19 11,12

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 22,03 21,04 20,75

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 12,25 13,89 14,09

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,40 0,41 0,42

5. Bangunan / Construction 7,06 6,98 7,35

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 9,42 9,39 9,58

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,02 6,17 6,51

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,49 1,81 1,82

9. Jasa-jasa / Services 9,28 9,30 9,85

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Page 600: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 550

Lanjutan Tabel : 10.4.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 29,27 28,80 28,53

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,88 4,82 5,03

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,91 2,87 2,83

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,63 1,65 1,64

1.4. Kehutanan / Forestry 8,65 8,29 8,12

1.5. Perikanan / Fishery 11,20 11,17 10,91

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 19,49 18,32 17,25

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 13,55 13,71 13,70

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,44 0,45 0,46

5. Bangunan / Construction 7,94 8,39 8,99

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,12 10,38 10,53

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,16 7,42 7,43

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,71 1,99 2,36

9. Jasa-jasa / Services 10,31 10,53 10,75

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 601: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 551

Tabel : 10.5.

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 138,72 151,80 168,68

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 129,18 139,59 152,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 145,18 168,06 192,84

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 146,36 171,44 195,97

1.4. Kehutanan / Forestry 138,20 148,01 153,73

1.5. Perikanan / Fishery 141,22 154,78 181,38

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 101,28 120,46 151,29

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 192,39 269,96 343,24

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 164,28 210,03 272,67

5. Bangunan / Construction 148,26 168,14 216,72

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 163,48 189,41 226,01

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 180,75 213,65 262,72

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 129,35 189,21 215,98

9. Jasa-jasa / Services 141,34 157,15 186,94

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,38 166,17 199,96

Page 602: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 552

Lanjutan Tabel : 10.5.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 190,35 216,50 243,51

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 170,61 188,91 230,63

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 225,03 254,84 290,06

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 237,44 283,31 320,04

1.4. Kehutanan / Forestry 164,41 186,35 216,00

1.5. Perikanan / Fishery 209,85 240,40 254,72

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 153,71 164,01 182,79

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 378,38 452,78 616,02

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 329,80 396,44 453,31

5. Bangunan / Construction 274,23 342,29 440,99

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 272,06 322,37 379,21

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 334,01 398,61 448,12

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 228,50 324,04 456,19

9. Jasa-jasa / Services 219,04 248,07 299,68

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 226,03 262,02 315,13

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 603: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 553

Tabel : 10.6.

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 116,22 120,77 123,25

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 112,09 116,29 120,77

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 116,87 123,28 130,37

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 128,54 139,16 150,22

1.4. Kehutanan / Forestry 115,22 119,29 113,11

1.5. Perikanan / Fishery 117,50 121,44 128,93

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,91 103,48 109,00

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 123,13 149,94 162,47

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 127,29 138,53 151,90

5. Bangunan / Construction 125,17 133,01 149,40

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 128,11 137,13 149,42

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 143,94 158,51 178,73

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 104,32 135,97 145,53

9. Jasa-jasa / Services 127,97 137,71 155,88

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 116,92 125,56 134,10

Page 604: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 554

Lanjutan Tabel : 10.6.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 127,30 133,94 142,44

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 124,06 131,18 146,86

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 142,07 149,62 158,34

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 163,62 176,45 188,75

1.4. Kehutanan / Forestry 111,40 114,24 120,15

1.5. Perikanan / Fishery 135,74 144,76 151,75

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 107,07 107,61 108,75

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 163,32 176,74 189,50

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 169,00 184,70 199,77

5. Bangunan / Construction 168,92 190,83 219,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 165,10 181,10 197,13

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 205,25 227,61 244,79

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 142,90 178,50 226,56

9. Jasa-jasa / Services 170,53 186,20 204,03

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,21 149,95 160,94

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 605: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 555

Tabel : 10.7.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 12,80 9,43 11,12

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 9,37 8,06 8,92

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 12,80 15,76 14,75

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 17,75 17,14 14,30

1.4. Kehutanan / Forestry 12,37 7,10 3,87

1.5. Perikanan / Fishery 14,18 9,60 17,19

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 7,49 18,94 25,59

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 34,11 40,32 27,15

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22,49 27,85 29,83

5. Bangunan / Construction 14,95 13,41 28,89

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 17,69 15,86 19,32

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 23,43 18,20 22,97

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 11,43 46,28 14,15

9. Jasa-jasa / Services 11,32 11,18 18,96

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 15,83 18,38 20,33

Page 606: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 556

Lanjutan Tabel : 10.7.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 12,85 13,74 12,48

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 12,21 10,73 22,09

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 16,69 13,25 13,82

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 21,16 19,32 12,96

1.4. Kehutanan / Forestry 6,95 13,34 15,91

1.5. Perikanan / Fishery 15,70 14,56 5,95

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1,60 6,70 11,45

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 10,24 19,66 36,05

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 20,95 20,21 14,35

5. Bangunan / Construction 26,54 24,82 28,84

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 20,38 18,49 17,63

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 27,13 19,34 12,42

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,80 41,81 40,78

9. Jasa-jasa / Services 17,17 13,25 20,81

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 13,04 15,92 20,27

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 607: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 557

Tabel : 10.8.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 5,07 3,91 2,05

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3,01 3,75 3,86

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 4,34 5,49 5,75

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 10,68 8,26 7,95

1.4. Kehutanan / Forestry 4,54 3,53 -5,18

1.5. Perikanan / Fishery 6,00 3,36 6,17

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 4,65 2,54 5,34

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 17,10 21,77 8,36

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 9,38 8,83 9,65

5. Bangunan / Construction 8,20 6,26 12,33

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 8,82 7,03 8,97

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,87 10,13 12,75

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,04 30,34 7,03

9. Jasa-jasa / Services 7,33 7,61 13,19

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7,68 7,39 6,80

Page 608: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 558

Lanjutan Tabel : 10.8.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 3,29 5,22 6,34

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 2,72 5,74 11,95

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 8,97 5,31 5,83

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 8,92 7,84 6,97

1.4. Kehutanan / Forestry -1,51 2,55 5,17

1.5. Perikanan / Fishery 5,28 6,65 4,83

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying -1,77 0,51 1,05

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 0,52 8,22 7,22

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 11,25 9,29 8,16

5. Bangunan / Construction 13,06 12,97 15,02

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,49 9,69 8,85

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,84 10,89 7,55

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services -1,80 24,91 26,92

9. Jasa-jasa / Services 9,40 9,19 9,58

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4,55 6,95 7,33

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 609: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 559

Tabel : 10.9.

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha

Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 119,35 125,70 136,87

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 115,25 120,04 125,89

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 124,23 136,32 147,92

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 113,86 123,20 130,45

1.4. Kehutanan / Forestry 119,95 124,08 135,92

1.5. Perikanan / Fishery 120,19 127,45 140,68

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,37 116,42 138,80

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 156,25 180,05 211,26

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 129,05 151,61 179,50

5. Bangunan / Construction 118,44 126,42 145,06

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 127,60 138,13 151,26

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 125,58 134,78 147,00

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 123,99 139,16 148,41

9. Jasa-jasa / Services 110,45 114,11 119,93

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 120,06 132,35 149,11

Page 610: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 560

Lanjutan Tabel : 10.9.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 149,53 161,64 170,96

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 137,52 144,01 157,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 158,39 170,33 183,18

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 145,12 160,56 169,56

1.4. Kehutanan / Forestry 147,59 163,12 179,78

1.5. Perikanan / Fishery 154,60 166,08 167,86

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 143,57 152,40 168,09

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 231,68 256,18 325,07

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 195,15 214,64 226,92

5. Bangunan / Construction 162,35 179,37 200,91

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 164,79 178,01 192,37

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 162,73 175,13 183,06

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 159,89 181,53 201,36

9. Jasa-jasa / Services 128,45 133,23 146,88

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 161,21 174,74 195,81

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 611: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 561

Tabel : 10.10.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/ Million Rupiahss)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 533 516,00 600 921,48 693 210,94

02. Kaimana 297 058,55 336 299,71 388 653,32

03. Teluk Wondama 97 133,32 111 284,80 126 198,89

04. Teluk Bintuni 379 034,66 428 796,98 524 828,32

05. Manokwari 898 611,22 1 032 516,30 1 197 553,55

06. Sorong Selatan 182 383,54 211 855,28 243 117,73

07. Sorong 1 967 887,71 2 532 181,56 2 741 053,09

08. Raja Ampat 211 445,05 235 959,50 702 556,97

Kota/Municipality

71. Sorong 1 083 326,44 1 223 782,14 1 414 064,13

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 5 650 396,49 6 713 597,76 8 031 236,93

Page 612: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 562

Lanjutan Tabel : 10.10.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 800 591,33 912 368,45 1 041 070,69

02. Kaimana 454 257,85 534 432,78 601 591,25

03. Teluk Wondama 161 271,57 209 232,49 270 482,75

04. Teluk Bintuni 619 027,53 742 173,25 889 339,71

05. Manokwari 1 402 775,62 1 678 013,68 2 032 115,88

06. Sorong Selatan 286 943,07 327 559,71 361 211,81

07. Sorong 2 921 686,80 3 345 644,30 4 276 789,55

08. Raja Ampat 732 454,22 796 193,43 853 280,08

Kota/Municipality

71. Sorong 1 636 140,23 1 869 355,55 2 148 580,20

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 9 015 148,22 10 414 973,65 12 474 461,91

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 613: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 563

Tabel : 10.11.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/ Million Rupiahss)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 413 618,93 429 031,78 456 400,44

02. Kaimana 236 360,37 249 387,09 265 810,41

03. Teluk Wondama 85 370,44 92 163,30 97 265,77

04. Teluk Bintuni 317 063,12 332 295,54 382 598,67

05. Manokwari 676 320,27 720 891,81 772 414,91

06. Sorong Selatan 155 004,62 171 882,51 178 293,40

07. Sorong 1 628 822,10 1 789 156,48 1 580 504,99

08. Raja Ampat 184 125,22 195 733,51 514 105,33

Kota/Municipality

71. Sorong 903 782,29 966 097,00 1 048 558,94

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 4 600 467,36 4 946 639,02 5 295 952,86

Page 614: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 564

Lanjutan Tabel : 10.11.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 485 549,44 518 795,35 551 407,09

02. Kaimana 286 251,40 310 251,71 329 353,59

03. Teluk Wondama 115 715,81 138 569,69 161 994,55

04. Teluk Bintuni 427 131,74 483 907,34 543 862,72

05. Manokwari 832 888,41 908 581,67 995 173,58

06. Sorong Selatan 193 817,03 210 618,00 219 370,38

07. Sorong 1 587 628,42 1 635 838,36 1 709 866,77

08. Raja Ampat 515 244,35 529 366,78 544 195,78

Kota/Municipality

71. Sorong 1 138 049,74 1 212 764,48 1 303 022,20

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 5 582 276,35 5 948 693,38 6 358 246,65

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 615: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 565

Tabel : 10.12.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 15,33 12,63 15,36 15,49 13,96 14,11

02. Kaimana 15,42 13,21 15,57 16,88 17,65 12,57

03. Teluk Wondama 9,55 14,57 13,40 27,79 29,74 29,27

04. Teluk Bintuni 10,96 13,13 22,40 17,95 19,89 19,83

05. Manokwari 16,42 14,90 15,98 17,14 19,62 21,10

06. Sorong Selatan 10,51 16,16 14,76 18,03 14,15 10,27

07. Sorong 17,63 28,68 8,25 6,59 14,51 27,83

08. Raja Ampat 7,21 11,59 197,74 4,26 8,70 7,17

Kota/Municipality

71. Sorong 11,92 12,97 15,55 15,70 14,25 14,94

Jumlah 9 Kabupaten/Kota

Total of 9 Regencies/ Municipalities

14,72 18,82 19,63 12,25 15,53 19,77

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 616: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 566

Tabel : 10.13.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,22 3,73 6,38 6,39 6,85 6,29

02. Kaimana 5,58 5,51 6,59 7,69 8,38 6,16

03. Teluk Wondama 5,18 7,96 5,54 18,97 19,75 16,90

04. Teluk Bintuni 5,35 4,80 15,14 11,64 13,29 12,39

05. Manokwari 6,58 6,59 7,15 7,83 9,09 9,53

06. Sorong Selatan 7,12 10,89 3,73 8,71 8,67 4,16

07. Sorong 8,49 9,84 - 11,66 0,45 3,04 4,53

08. Raja Ampat 3,88 6,30 162,66 0,22 2,74 2,80

Kota/Municipality

71. Sorong 6,50 6,89 8,54 8,53 6,57 7,44

Jumlah 9 Kabupaten/Kota

Total of 9 Regencies/ Municipalities

6,94 7,52 7,06 5,41 6,56 6,88

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 617: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 618: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 619: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 535

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Perekonomian Indonesia yang stabil dan cenderung meningkat selama tahun 2008 memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Provinsi Papua Barat. Apalagi sejak dibentuknya provinsi ini pada tahun 2003, perkembangan di sektor-sektor perekonomian mulai menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.

Walaupun kinerja perekonomian yang dicapai sampai tahun 2008 masih belum optimal, dengan melihat tantang-an dan kesempatan yang ada maka perekonomian Papua Barat masih terlihat optimisme untuk terus me-ningkat dan menjadi lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari pertumbuhan perekonomiannya yang cukup tinggi.

1. PDRB dan Perkembangannya

Perekonomian Papua Barat selama tahun 2008 menunjukkan per-tumbuhan yang positif apabila dibandingkan pada tahun 2007. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar sektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada tahun 2008, besaran nilai PDRB atas dasar harga berlaku

The Economics of Indonesia

which stable and tend to increase

during 2008 gave positive impact for

the region’s economic growth,

especially in Papua Barat Province.

And surely since its formed in 2003,

the growth of economic sector is start

to show fast enough improvement.

Although the performance until

2008 is still not yet optimal, by the

existing opportunity and challenge,

its still have an optimism for

increasing and become better. This

can be shown from its high enough

economics growth.

1. GRDP and Its Growth

The economics of Papua Barat

during 2008 shows positive growth if

its compared by the year 2007. This

can be shown from the quick growth

of the most sectors. In 2008, by

Current Market Price, the value of

Page 620: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 536

yang tercipta adalah sebesar 12,47 triliun rupiah, mengalami peningkatan sebesar 20,27 persen dibanding tahun 2007 yang sebesar 10,37 triliun rupiah.

Pada tahun 2008, nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar 6,37 triliun rupiah mengalami peningkatan dari tahun 2007 yang besarnya 5,93 triliun rupiah. 2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Barat

Pada tahun 2008, pertumbuhan

ekonomi Provinsi Papua Barat adalah sebesar 7,33 persen, lebih cepat bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mencapai 6,95 persen. Selama kurun waktu 8 tahun, sejak tahun dasar 2000 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat untuk harga berlaku cenderung meningkat semakin cepat, sedangkan untuk harga konstan 2000 meningkat lebih cepat hingga tahun 2003 dan selebihnya sampai tahun 2006 pertumbuhannya melambat.

3. Struktur Perekonomian Provinsi Papua Barat

Sektor Pertanian di Provinsi Papua Barat yang didominasi oleh Subsektor Kehutanan dan Subsektor

GRDP is 12,47 trillion rupiahs. Its

increased around 20,27 percent or

equal to 10,37 trillion rupiahs from

year 2007.

In year 2008, according by Constant Market Price 2000, the value of GRDP is 6,37 trillion rupiahs. Its increased from 5,93 trillion rupiahs in the year 2007.

2. The Economic Growth of Papua Barat Province

In 2008, the economic growth of Papua Barat Province around 7,33 percents. If its compared by 2007, which equal to 6,95 percents, the growth is more tardy. During eight years, since basic year 2000 the economic growth of Papua Barat Province by the Current Market Price tended to increase faster, while for the Constant Market Price 2000 increased quicker till 2003 and the rest until year 2006 the growth is tardy. 3. The Economics Structure of Papua Barat Province

Agricultural Sector in Papua Barat Province can give big enough

Page 621: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 537

Perikanan mampu memberikan sumbangan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian Provinsi Papua Barat.

Sumbangan Sektor Pertanian

sangat besar pengaruhnya terhadap penciptaan PDRB Provinsi Papua Barat, walaupun sejak tahun 2002 peranannya terus mengalami penurunan hingga sebesar 24,91 persen pada tahun 2008.

Urutan kedua adalah Sektor Industri

Pengolahan dengan peranan sebesar

22,74 persen. Jika dilihat dari sub-

sektornya, peningkatan nilai tambah

pada Subsektor Industri Migas sangat

mempengaruhi adanya peningkatan pada

Sektor Industri Pengolahan dengan

peranan sebesar 16 persen.

Sektor Pertambangan dan Peng-

galian menempati urutan ketiga sebagai kontributor terbesar PDRB Provinsi Papua Barat dengan peranan sebesar 14,81 persen, mengalami penurunan apabila dibandingkan pada tahun 2007 yang besarnya 15,98 persen. Subsektor Migas yang sangat berpengaruh terhadap naik turunnya peranan Sektor

contribution for the economics of Papua Barat Province. This sector is dominated by Subsector of Forestry and Subsector of Fishery.

Since 2002 the Agricultural Sector’s result have very big influence for creating GRDP of Papua Barat Province, although this sector’s role decreased till 24,91 percents in 2008.

The second sector has the biggest influence for creating the added value for GRDP of Papua Barat Province is Manufacturing Industries Sector. Its role is around 22,74 percents. The improvement in Oil and Gas Manufacturing Subsector have very influenced the improvement in Manufacturing Industries Sector which its role around 16 percents.

The third sector is Mining and Quarrying Sector which its role around 14,81 percents. If its compared to 2007 which has role around 15,98 percents, the role of this sector is decreased. The fluctuation role of Mining and Quarrying Sector is very influenced by Crude Petroleum and Natural Gas

Page 622: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 538

Pertambangan dan Penggalian merupakan kontributor terbesar kedua apabila dibandingkan dengan subsektor-subsektor pada sektor lainnya, yaitu sebesar 13,96 persen.

Urutan keempat kontributor terbesar PDRB Provinsi Papua Barat adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Peranan sektor ini pada tahun 2008 sebesar 10,35 persen sedikit mengalami penurunan apabila di-bandingkan dengan tahun 2007 yang besarnya 10,58 persen.

4. Pertumbuhan Ekonomi menurut Sektor

Pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat mencapai 7,33 persen, lebih cepat daripada tahun 2007 yang mencapai pertumbuhan 6,95 persen.

Apabila mengamati sektor-sektor yang membentuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat maka dapat diketahui sektor yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2008 adalah Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan sebesar 26,92 persen, mengalami peningkatan dari tahun 2006 yang mengalami kontraksi sebesar -1,80 persen.

Subsector. This subsectors which its role around 13,96 percents, have the second highest role than other subsectors in the other sector.

The fourth sector is Trade, Hotel and Restaurant Sector which its role in 2008 is around 10,35 percents. If its compared to 2007 which has role around 10,58 percents, the role of this sector is little decreased.

4. Economic Growth by Sector

In 2008, the economic growth of Papua Barat Province is around 7,33 percents. Its slower than year 2007 which has growing into 6,95 percents.

The sector which showed the highest economic growth in 2008 is Finance, Ownership, and Business Services Sector. The growth of this sector is around 26,92 percent. If its compared to 2006 (around -1,85 percents), the growth of this sector is increased

Page 623: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 539

Pertumbuhan tertinggi kedua pada tahun 2008 adalah Sektor Bangunan sebesar 15,02 persen, lebih cepat dari tahun 2007 yang tumbuh sebesar 12,97 persen. Di urutan ketiga adalah Sektor Jasa-jasa sebesar 9,58 persen, lebih lambat dari tahun 2007 yang tumbuh sebesar 9,19 persen.

The second is Construction Sector which grows around 15,02 percents in year 2008. The growth of this sector is increased from 2007 (around 12,97 percents). And the third is Services Sector which grows around 9,58 percents or higher than year 2007 (around 9,19 percents).

Page 624: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 540

Page 625: Papua Barat Dalam Angka 2009

Distribusi

Percenta

24.91%

2.42%

8.06%

PertanianIndustri PenBangunanPengangkutJasa-jasa

Ga

Persentase Produk Berlaku m

age Distribution of GMarket Pr

Ta

6.95%

ngolahan

an dan Komunikasi

mbar/ Figure : 10

Domestik Regional menurut Lapangan UGross Regional Domerices by Industrial Or

ahun / Year 2008

14.8

10.35%

PertambanListrik danPerdagangKeuangan

Bruto Atas Dasar HUsaha estic Product at Currrigin

1%

9.23%

ngan dan Penggaliann Air Bersihgan, Hotel, dan Restorann, Persewaan, dan Jasa P

Harga

ent

22.74%

0.53%

3%

nPerusahaan

Page 626: Papua Barat Dalam Angka 2009
Page 627: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 543

10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Tabel : 10.1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004

(1) (2) (3)

1. Pertanian / Agriculture 1 769 973,78 1 936 919,74

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 281 951,67 304 672,55

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 165 182,53 191 209,69

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 81 035,90 94 921,84

1.4. Kehutanan / Forestry 595 199,15 637 433,88

1.5. Perikanan / Fishery 646 604,51 708 681,78

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 023 198,04 1 216 983,69

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 885 720,42 1 242 807,44

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 23 929,09 30 592,96

5. Bangunan / Construction 386 898,18 438 789,86 6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and

Restaurant 556 304,51 644 543,65 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and

Communication 349 662,56 413 290,45

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 85 720,21 125 393,49

9. Jasa-jasa / Services 474 190,45 527 215,48

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 555 597,22 6 576 536,76

Page 628: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 544

Lanjutan Tabel : 10.1.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian / Agriculture 2 152 323,24 2 428 810,57 2 762 424,54 3 107 119,13

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 331 843,83 372 367,74 412 310,02 503 368,83

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 219 413,11 256 034,39 289 952,22 330 023,04

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 108 500,19 131 463,39 156 858,74 177 195,01

1.4. Kehutanan / Forestry 662 079,97 708 070,18 802 546,18 930 239,16

1.5. Perikanan / Fishery 830 486,14 960 874,87 1 100 757,39 1 166 293,09

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 528 370,11 1 552 891,49 1 656 866,43 1 846 593,70

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1 580 176,29 1 741 954,15 2 084 467,80 2 835 994,38

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 39 717,67 48 038,78 57 745,90 66 030,34

5. Bangunan / Construction 565 568,00 715 644,59 893 250,07 1 150 834,65

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 769 089,14 925 804,53 1 097 002,38 1 290 421,32

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 508 223,79 646 121,42 771 098,42 866 875,56

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services

143 133,40 151 430,25 214 745,78 302 327,09

9. Jasa-jasa / Services 627 175,15 734 843,72 832 234,79 1 005 409,58

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7 913 776,80 8 945 539,50 10 369 836,11 12 471 605,76

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 629: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 545

Tabel : 10.2.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004

(1) (2) (3)

1. Pertanian / Agriculture 1 482 969,17 1 540 906,72

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 244 645,16 253 810,17

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 132 967,83 140 269,80 1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its

Products 71 168,79 77 045,82

1.4. Kehutanan / Forestry 496 197,22 513 728,18

1.5. Perikanan / Fishery 537 990,16 556 052,75

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 019 472,01 1 045 368,79

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 566 854,71 690 262,46

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 18 541,91 20 178,73

5. Bangunan / Construction 326 654,21 347 098,84 6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and

Restaurant 435 966,45 466 636,45 7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and

Communication 278 444,12 306 641,04 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance,

Ownership and Business Services 69 134,74 90 107,84

9. Jasa-jasa / Services 429 333,22 462 009,46

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4 627 370,54 4 969 210,33

Page 630: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 546

Lanjutan Tabel : 10.2.

Continued Table

Lapangan Usaha/Industrial Origin 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (4) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 1 572 562,73 1 624 269,11 1 709 046,87 1 817 444,10

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 263 602,54 270 769,24 286 311,37 320 535,78

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 148 335,32 161 644,68 170 232,76 180 160,95

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 83 172,72 90 589,43 97 692,66 104 504,34

1.4. Kehutanan / Forestry 487 106,58 479 759,31 492 003,69 517 432,35

1.5. Perikanan / Fishery 590 345,58 621 506,45 662 806,38 694 810,68

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 101 170,67 1 081 658,46 1 087 167,36 1 098 592,02

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 747 964,38 751 875,24 813 660,34 872 426,05

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22 126,61 24 616,86 26 903,48 29 098,48

5. Bangunan / Construction 389 896,13 440 813,49 498 004,63 572 822,13

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 508 471,13 561 814,69 616 261,41 670 818,70

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 345 740,57 397 041,92 440 299,46 473 536,46

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 96 444,13 94 706,46 118 299,10 150 145,26

9. Jasa-jasa / Services 522 952,76 572 104,26 624 673,17 684 491,02

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 307 329,12 5 548 900,50 5 934 315,82 6 369 374,22

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 631: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 547

Tabel : 10.3.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 31,86 29,45 27,20

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,08 4,63 4,19

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,97 2,91 2,77

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,46 1,44 1,37

1.4. Kehutanan / Forestry 10,71 9,69 8,37

1.5. Perikanan / Fishery 11,64 10,78 10,49

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18,42 18,50 19,31

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 15,94 18,90 19,97

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,43 0,47 0,50

5. Bangunan / Construction 6,96 6,67 7,15

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,01 9,80 9,72

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,29 6,28 6,42

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,54 1,91 1,81

9. Jasa-jasa / Services 8,54 8,02 7,93

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Page 632: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 548

Lanjutan Tabel : 10.3.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 27,15 26,64 24,91

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,16 3,98 4,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,86 2,80 2,65

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,47 1,51 1,42

1.4. Kehutanan / Forestry 7,92 7,74 7,46

1.5. Perikanan / Fishery 10,74 10,61 9,35

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 17,36 15,98 14,81

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 19,47 20,10 22,74

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,54 0,56 0,53

5. Bangunan / Construction 8,00 8,61 9,23

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,35 10,58 10,35

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,22 7,44 6,95

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,69 2,07 2,42

9. Jasa-jasa / Services 8,21 8,03 8,06

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 633: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 549

Tabel : 10.4.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha

Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 32,05 31,01 29,63

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,29 5,11 4,97

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,87 2,82 2,79

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,54 1,55 1,57

1.4. Kehutanan / Forestry 10,72 10,34 9,18

1.5. Perikanan / Fishery 11,63 11,19 11,12

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 22,03 21,04 20,75

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 12,25 13,89 14,09

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,40 0,41 0,42

5. Bangunan / Construction 7,06 6,98 7,35

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 9,42 9,39 9,58

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,02 6,17 6,51

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,49 1,81 1,82

9. Jasa-jasa / Services 9,28 9,30 9,85

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Page 634: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 550

Lanjutan Tabel : 10.4.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 29,27 28,80 28,53

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,88 4,82 5,03

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,91 2,87 2,83

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 1,63 1,65 1,64

1.4. Kehutanan / Forestry 8,65 8,29 8,12

1.5. Perikanan / Fishery 11,20 11,17 10,91

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 19,49 18,32 17,25

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 13,55 13,71 13,70

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,44 0,45 0,46

5. Bangunan / Construction 7,94 8,39 8,99

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,12 10,38 10,53

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,16 7,42 7,43

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,71 1,99 2,36

9. Jasa-jasa / Services 10,31 10,53 10,75

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 635: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 551

Tabel : 10.5.

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 138,72 151,80 168,68

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 129,18 139,59 152,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 145,18 168,06 192,84

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 146,36 171,44 195,97

1.4. Kehutanan / Forestry 138,20 148,01 153,73

1.5. Perikanan / Fishery 141,22 154,78 181,38

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 101,28 120,46 151,29

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 192,39 269,96 343,24

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 164,28 210,03 272,67

5. Bangunan / Construction 148,26 168,14 216,72

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 163,48 189,41 226,01

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 180,75 213,65 262,72

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 129,35 189,21 215,98

9. Jasa-jasa / Services 141,34 157,15 186,94

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,38 166,17 199,96

Page 636: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 552

Lanjutan Tabel : 10.5.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 190,35 216,50 243,51

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 170,61 188,91 230,63

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 225,03 254,84 290,06

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 237,44 283,31 320,04

1.4. Kehutanan / Forestry 164,41 186,35 216,00

1.5. Perikanan / Fishery 209,85 240,40 254,72

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 153,71 164,01 182,79

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 378,38 452,78 616,02

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 329,80 396,44 453,31

5. Bangunan / Construction 274,23 342,29 440,99

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 272,06 322,37 379,21

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 334,01 398,61 448,12

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 228,50 324,04 456,19

9. Jasa-jasa / Services 219,04 248,07 299,68

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 226,03 262,02 315,13

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 637: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 553

Tabel : 10.6.

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (Tahun 2000 = 100) (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 116,22 120,77 123,25

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 112,09 116,29 120,77

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 116,87 123,28 130,37

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 128,54 139,16 150,22

1.4. Kehutanan / Forestry 115,22 119,29 113,11

1.5. Perikanan / Fishery 117,50 121,44 128,93

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,91 103,48 109,00

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 123,13 149,94 162,47

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 127,29 138,53 151,90

5. Bangunan / Construction 125,17 133,01 149,40

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 128,11 137,13 149,42

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 143,94 158,51 178,73

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 104,32 135,97 145,53

9. Jasa-jasa / Services 127,97 137,71 155,88

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 116,92 125,56 134,10

Page 638: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 554

Lanjutan Tabel : 10.6.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 127,30 133,94 142,44

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 124,06 131,18 146,86

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 142,07 149,62 158,34

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 163,62 176,45 188,75

1.4. Kehutanan / Forestry 111,40 114,24 120,15

1.5. Perikanan / Fishery 135,74 144,76 151,75

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 107,07 107,61 108,75

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 163,32 176,74 189,50

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 169,00 184,70 199,77

5. Bangunan / Construction 168,92 190,83 219,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 165,10 181,10 197,13

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 205,25 227,61 244,79

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 142,90 178,50 226,56

9. Jasa-jasa / Services 170,53 186,20 204,03

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,21 149,95 160,94

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 639: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 555

Tabel : 10.7.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 12,80 9,43 11,12

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 9,37 8,06 8,92

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 12,80 15,76 14,75

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 17,75 17,14 14,30

1.4. Kehutanan / Forestry 12,37 7,10 3,87

1.5. Perikanan / Fishery 14,18 9,60 17,19

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 7,49 18,94 25,59

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 34,11 40,32 27,15

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22,49 27,85 29,83

5. Bangunan / Construction 14,95 13,41 28,89

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 17,69 15,86 19,32

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 23,43 18,20 22,97

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 11,43 46,28 14,15

9. Jasa-jasa / Services 11,32 11,18 18,96

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 15,83 18,38 20,33

Page 640: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 556

Lanjutan Tabel : 10.7.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 12,85 13,74 12,48

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 12,21 10,73 22,09

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 16,69 13,25 13,82

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 21,16 19,32 12,96

1.4. Kehutanan / Forestry 6,95 13,34 15,91

1.5. Perikanan / Fishery 15,70 14,56 5,95

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1,60 6,70 11,45

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 10,24 19,66 36,05

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 20,95 20,21 14,35

5. Bangunan / Construction 26,54 24,82 28,84

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 20,38 18,49 17,63

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 27,13 19,34 12,42

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,80 41,81 40,78

9. Jasa-jasa / Services 17,17 13,25 20,81

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 13,04 15,92 20,27

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 641: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 557

Tabel : 10.8.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 5,07 3,91 2,05

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3,01 3,75 3,86

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 4,34 5,49 5,75

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 10,68 8,26 7,95

1.4. Kehutanan / Forestry 4,54 3,53 -5,18

1.5. Perikanan / Fishery 6,00 3,36 6,17

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 4,65 2,54 5,34

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 17,10 21,77 8,36

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 9,38 8,83 9,65

5. Bangunan / Construction 8,20 6,26 12,33

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 8,82 7,03 8,97

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,87 10,13 12,75

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,04 30,34 7,03

9. Jasa-jasa / Services 7,33 7,61 13,19

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7,68 7,39 6,80

Page 642: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 558

Lanjutan Tabel : 10.8.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 3,29 5,22 6,34

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 2,72 5,74 11,95

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 8,97 5,31 5,83

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 8,92 7,84 6,97

1.4. Kehutanan / Forestry -1,51 2,55 5,17

1.5. Perikanan / Fishery 5,28 6,65 4,83

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying -1,77 0,51 1,05

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 0,52 8,22 7,22

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 11,25 9,29 8,16

5. Bangunan / Construction 13,06 12,97 15,02

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,49 9,69 8,85

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,84 10,89 7,55

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services -1,80 24,91 26,92

9. Jasa-jasa / Services 9,40 9,19 9,58

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4,55 6,95 7,33

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 643: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 559

Tabel : 10.9.

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha

Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 119,35 125,70 136,87

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 115,25 120,04 125,89

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 124,23 136,32 147,92

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 113,86 123,20 130,45

1.4. Kehutanan / Forestry 119,95 124,08 135,92

1.5. Perikanan / Fishery 120,19 127,45 140,68

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,37 116,42 138,80

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 156,25 180,05 211,26

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 129,05 151,61 179,50

5. Bangunan / Construction 118,44 126,42 145,06

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 127,60 138,13 151,26

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 125,58 134,78 147,00

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 123,99 139,16 148,41

9. Jasa-jasa / Services 110,45 114,11 119,93

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 120,06 132,35 149,11

Page 644: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 560

Lanjutan Tabel : 10.9.

Continued Table

Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

1. Pertanian / Agriculture 149,53 161,64 170,96

1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 137,52 144,01 157,04

1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 158,39 170,33 183,18

1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya /Livestock and Its Products 145,12 160,56 169,56

1.4. Kehutanan / Forestry 147,59 163,12 179,78

1.5. Perikanan / Fishery 154,60 166,08 167,86

2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 143,57 152,40 168,09

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 231,68 256,18 325,07

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 195,15 214,64 226,92

5. Bangunan / Construction 162,35 179,37 200,91

6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 164,79 178,01 192,37

7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 162,73 175,13 183,06

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 159,89 181,53 201,36

9. Jasa-jasa / Services 128,45 133,23 146,88

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 161,21 174,74 195,81

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 645: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 561

Tabel : 10.10.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/ Million Rupiahss)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 533 516,00 600 921,48 693 210,94

02. Kaimana 297 058,55 336 299,71 388 653,32

03. Teluk Wondama 97 133,32 111 284,80 126 198,89

04. Teluk Bintuni 379 034,66 428 796,98 524 828,32

05. Manokwari 898 611,22 1 032 516,30 1 197 553,55

06. Sorong Selatan 182 383,54 211 855,28 243 117,73

07. Sorong 1 967 887,71 2 532 181,56 2 741 053,09

08. Raja Ampat 211 445,05 235 959,50 702 556,97

Kota/Municipality

71. Sorong 1 083 326,44 1 223 782,14 1 414 064,13

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 5 650 396,49 6 713 597,76 8 031 236,93

Page 646: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 562

Lanjutan Tabel : 10.10.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 800 591,33 912 368,45 1 041 070,69

02. Kaimana 454 257,85 534 432,78 601 591,25

03. Teluk Wondama 161 271,57 209 232,49 270 482,75

04. Teluk Bintuni 619 027,53 742 173,25 889 339,71

05. Manokwari 1 402 775,62 1 678 013,68 2 032 115,88

06. Sorong Selatan 286 943,07 327 559,71 361 211,81

07. Sorong 2 921 686,80 3 345 644,30 4 276 789,55

08. Raja Ampat 732 454,22 796 193,43 853 280,08

Kota/Municipality

71. Sorong 1 636 140,23 1 869 355,55 2 148 580,20

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 9 015 148,22 10 414 973,65 12 474 461,91

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 647: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 563

Tabel : 10.11.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota

Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (Juta Rupiah/ Million Rupiahss)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 413 618,93 429 031,78 456 400,44

02. Kaimana 236 360,37 249 387,09 265 810,41

03. Teluk Wondama 85 370,44 92 163,30 97 265,77

04. Teluk Bintuni 317 063,12 332 295,54 382 598,67

05. Manokwari 676 320,27 720 891,81 772 414,91

06. Sorong Selatan 155 004,62 171 882,51 178 293,40

07. Sorong 1 628 822,10 1 789 156,48 1 580 504,99

08. Raja Ampat 184 125,22 195 733,51 514 105,33

Kota/Municipality

71. Sorong 903 782,29 966 097,00 1 048 558,94

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 4 600 467,36 4 946 639,02 5 295 952,86

Page 648: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 564

Lanjutan Tabel : 10.11.

Continued Table

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006 2007x 2008xx

(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 485 549,44 518 795,35 551 407,09

02. Kaimana 286 251,40 310 251,71 329 353,59

03. Teluk Wondama 115 715,81 138 569,69 161 994,55

04. Teluk Bintuni 427 131,74 483 907,34 543 862,72

05. Manokwari 832 888,41 908 581,67 995 173,58

06. Sorong Selatan 193 817,03 210 618,00 219 370,38

07. Sorong 1 587 628,42 1 635 838,36 1 709 866,77

08. Raja Ampat 515 244,35 529 366,78 544 195,78

Kota/Municipality

71. Sorong 1 138 049,74 1 212 764,48 1 303 022,20

Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/

Municipalities 5 582 276,35 5 948 693,38 6 358 246,65

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 649: Papua Barat Dalam Angka 2009

PENDAPATAN REGIONAL

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 565

Tabel : 10.12.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 15,33 12,63 15,36 15,49 13,96 14,11

02. Kaimana 15,42 13,21 15,57 16,88 17,65 12,57

03. Teluk Wondama 9,55 14,57 13,40 27,79 29,74 29,27

04. Teluk Bintuni 10,96 13,13 22,40 17,95 19,89 19,83

05. Manokwari 16,42 14,90 15,98 17,14 19,62 21,10

06. Sorong Selatan 10,51 16,16 14,76 18,03 14,15 10,27

07. Sorong 17,63 28,68 8,25 6,59 14,51 27,83

08. Raja Ampat 7,21 11,59 197,74 4,26 8,70 7,17

Kota/Municipality

71. Sorong 11,92 12,97 15,55 15,70 14,25 14,94

Jumlah 9 Kabupaten/Kota

Total of 9 Regencies/ Municipalities

14,72 18,82 19,63 12,25 15,53 19,77

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures

Page 650: Papua Barat Dalam Angka 2009

REGIONAL INCOME

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2009 566

Tabel : 10.13.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality

Tahun / Year 2003 - 2008 (%)

Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007x 2008xx

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency

01. Fakfak 6,22 3,73 6,38 6,39 6,85 6,29

02. Kaimana 5,58 5,51 6,59 7,69 8,38 6,16

03. Teluk Wondama 5,18 7,96 5,54 18,97 19,75 16,90

04. Teluk Bintuni 5,35 4,80 15,14 11,64 13,29 12,39

05. Manokwari 6,58 6,59 7,15 7,83 9,09 9,53

06. Sorong Selatan 7,12 10,89 3,73 8,71 8,67 4,16

07. Sorong 8,49 9,84 - 11,66 0,45 3,04 4,53

08. Raja Ampat 3,88 6,30 162,66 0,22 2,74 2,80

Kota/Municipality

71. Sorong 6,50 6,89 8,54 8,53 6,57 7,44

Jumlah 9 Kabupaten/Kota

Total of 9 Regencies/ Municipalities

6,94 7,52 7,06 5,41 6,56 6,88

Catatan / Note : x Angka sementara / Preliminary figures xx Angka sangat sementara / Very preliminary figures