Transcript

ENERGI BIOFUEL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG( UNNES )

PEMANFAATAN BIOETHANOL DARI LIMBAH BUAH JERUK ( Citrus Sp )

CREATED BY :1. DAVID BAYU WINARKO 5212412022

2. ABDUL KHAKIM 52124120263. AHMAD SOKHIB 52124120294. MOCHAMMAD ZAENURY 52124120315. MULA ANGGA MP 5212412032

TEKNIK MESIN, S1

BIOFUELBiofuel adalah setiap bahan bakar baik

padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dikatakan sebagai bahan bakar hayati atau bahan bakar nabati.

BIOETANOL

Sejarah1.1

Dampak Pembuatan1.4

Pengertian1.2

Rumus Kimia1.3

1.1 SejarahBioetanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah

sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Residu yang ditemukan pada peninggalan keramik yang berumur 9000 tahun dari China bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia prasejarah dari masa Neolitik.

Campuran dari Bioetanol yang mendekati kemurnian untuk pertama kali ditemukan oleh Kimiawan Muslim yang mengembangkan proses distilasi pada masa Kalifah Abbasid dengan peneliti yang terkenal waktu itu adalah Jabir ibn Hayyan (Geber), Al-Kindi (Alkindus) dan al-Razi (Rhazes).

1.2 PengertianEtanol adalah bahan bakar alkohol yang jernih dan terbuat dari

gula yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti jagung, sorgum, dan gandum, serta buah jeruk, kentang, padi, tebu, bit gula dll. Etanol adalah bahan bakar terbarukan karena terbuat dari tumbuhan.

1.3 Rumus KimiaBioetanol sering ditulis dengan rumus EtOH. Rumus molekul etanol adalah

C2H5OH atau rumus empiris C2H6O atau rumus bangunnya CH3-CH2-OH. (Bio)Etanol merupakan bagian dari kelompok metil (CH3-) yang terangkai pada kelompok metilen (-CH2-) dan terangkai dengan kelompok hidroksil (-OH). Secara umum akronim dari (Bio)Etanol adalah EtOH.

(Ethyl-(OH))

Rumus Bangun

1.4 Dampak Pembuatan Dampak positif-negatif dari pembuatan bioetanol terhadap lingkungan produksi bioetanol dari tanaman dan penggunaannya pada mesin mobil akan menciptakan siklus karbondioksida yang berarti akan mengurangi laju pemanasan global dan pembakaran yang lebih sempurna ketika dicampur etanol 10% saja akan memperbaiki kualitas udara di kota-kota padat lalu lintas bioetanol menjadi pilihan yang paling murah.Sisi negatifnya produksi bioetanol secara besar-besaran berpotensi menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati melalui monokultur bahan baku berikut praktek-praktek pertanian yang merusak kualitas lahan

JERUK ( Citrus sp )

KLASIFIKASI2.1

PEMANFAATAN2.2

2.1 Klasifikasi Buah Jeruk ( Citrus sp )JERUK (Citrus sp.) Klasifikasi botani tanaman jeruk adalah sebagai berikut:

Anggotanya berbentuk pohon yang buahnya berdaging dan rasanya masam segar, ada juga yang anggotanya mempunyai rasa manis. Rasa asam memang berasal dari kandungan sitrat yang terkandung pada semua anggotanya.

DIVISI SUBDIVISI KELAS ORDO FAMILY GENUS SPESIES

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledonae Rutales Rutaceae Citrus Citrus sp.

2.2 Pemanfaatan Buah Jeruk ( Citrus sp )

Jenis-Jenis Mikroba yang Berperan dalam Pembentukan Bioetanol

Saccharomyces cerevisiae

3.1

Zymomonasmobilis3.2

3.1 Saccharomyces cerevisiae

Saccharomyces cerevisiae merupakan organism uniseluler yang bersifat makhluk mikroskopis dan disebut sebagai jasad sakarolitik, yaitu menggunakan gula sebagai sumber karbon untuk metabolisme. Mikroba yang paling banyak digunakan pada fermentasi alcohol karena dapat berproduksi tinggi, tahan terhadap kadar alcohol yang tinggi, tahan terhadap kadar gula yang tinggi dan tetap aktif melakukan aktivitasnya pada suhu 4-320C.

Saccharomyces cerevisiae

3.2 Zymomonas mobilis

Zymomonasmobilis dapat mengubah gula menjadi etanol melalui fermentasi lebih cepat dari ragi dan tahan terhadap konsentrasi etanol yang tinggi. Jadi, akan lebih menguntungkan jika enzim-enzim yang digunakan untuk reaksi hidrolisis pati dan selulosa dapat dimasukkan kedalam bakteri Zymomonasmobilis, sehingga gula yang dihasilkan dapat langsung difermentasi menjadi etanol.

Zymomonas mobilis

Pemanfaatan Limbah Buah Jeruk Menjadi BioethanolPembuatan Bioethanol dari limbah buah jeruk melalui tiga tahap yaitu:

PROSES HIDROLISIS4.1

PROSES DESTILASI4.3

PROSES FERMENTASI4.2

4.1 Proses HidrolisisProses hidrolisis meliputi proses pemecahan polisakarida

di dalam biomassa lignoselulosa, yaitu: selulosa dan hemiselulosa menjadi monomer gula penyusunnya. Hidrolisis dapat dilakukan secara kimia ( asam ) atau enzimatik. Beberapa asam yang umum digunakan untuk hidrolisis asam antara lain adalah asam sulfat (H2SO4), asam perklorat, dan HCl. Asam sulfat merupakan asam yang paling banyak diteliti dan dimanfaatkan untuk hidrolisis asam.

4.2 Proses FermentasiFermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam

keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Fermentasi pembentukan alkohol dari gula dilakukan oleh mikroba. Mikroba yang biasa digunakan adalah Saccharomyces cereviseae. Substrat limbah buah jeruk proses hidrolisis ditambahkan NaOH dan diukur pH nya. Kemudian khamir Saccharomyces cereviseae dimasukkan ke dalam botol yang telah berisi substrat limbah buah jeruk dan ditutup dengan rapat.

4.3 Proses DEstilasiUntuk memisahkan alkohol dari hasil fermentasi dapat dilakukan

dengan destilasi. Destilasi adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini  dilakukan untuk mengambil alkohol dari hasil fermentasi.Destilasi dapat dilakukan pada suhu 80°C, karena titik alkohol 78°C, sedangkan titik didih air 1000C.

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.

SUMBER• AndiniCitra, MahajoenoEdwi, SetyaningsihRatna. 2008. Production Of

Bioethanol From Citrus Fruit ( Citrus sp ) Waste By Acid Hydrolysis and Fermentation Using Saccharomyces cerevisiae. Journal Of Department Of Biology. Diunduh pada download.portalgaruda.org/article.php?article=139159&val=405 8.

• https://energibio.wordpress.com/bioetanol/

TERIMA KASIH


Recommended