Pemanfaatan Limbah Kulit Semangka Industri Keripik Buah

Kelompok :Dwi Okta Indriani 105100501111026Alifia Yuanika R. 105100501111036Fitria Herfianita 105100501111040Lenny Yudha F. 105100513111004

outlineoutline

• Banyak industri keripik buah di daerah malang dan sekitarnya

• Salah satunya keripik buah semangka• Limbah kulit semangka hanya dimanfaatkan

sebagai pakan ternak• Bahkan sebagian hanya dibuang begitu saja

Latar Belakang

Metode proyek

ALAT •Panci•Pisau•Saringan•Sendok makan•Sendok teh•Kantong plastik•Spatula•Baskom•Kompor atau tungku•Timbangan

•Panci•Pisau•Saringan•Sendok makan•Sendok teh•Kantong plastik•Spatula•Baskom•Kompor atau tungku•Timbangan

BAHAN • ½kg buah kulit semangka• 100 gr gula pasir• 250 ml Air• 1 sendok makan larutan kapur sirih

• ½kg buah kulit semangka• 100 gr gula pasir• 250 ml Air• 1 sendok makan larutan kapur sirih

Diagram alir

Cont’d

• Limbah kulit semangka dibuat manisan buah kering

• Tekstur manisan buah renyah• Flavor manis

Hasil pelaksanaan proyek

dokumentasi

Gambar 1. Pengupasan Kulit Semangka

Gambar 2. Kulit Semangka yang Telah Dikupas

Gambar 3. Perendaman dengan LarutanKapur Sirih

Gambar 4. Pembuatan Manisan Kulit Semangka

Gambar 5. Proses Pendinginan dan Pengeringan

Gambar 6. Produk Manisan Kulit Semangka

Limbah industri keripik buah dapat dimanfaatkan menjadi produk yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah limbah kulit semangka yang dapat diolah menjadi manisan kering. Pengolahan limbah kulit semangka dapat meningkatkan nilai ekonomis dan merupakan usaha diversivikasi produk.

Kesimpulan

Untuk mendapatkan manisan kering yang baik, penjemurannya harus benar-benar sempurna. Jadi segera setelah memperoleh manisan basah, manisan tersebut langsung dijemur hingga kering, agar pertumbuhan mikrorganisme (jamur, kapang) terhambat.

Jika musim hujan, dapat dijemur diatas bara tungku yang dijaga apinya. Penjemuran diatas bara tungku jangan langsung ditempelkan, tetapi diberi peyangga agar panas bisa diatur.

saran

Terima KasihTerima Kasih